Penyakit Gula Darah. (Diabetes Mellitus)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penyakit Gula Darah. (Diabetes Mellitus)"

Transkripsi

1 Seri penyuluhan kesehatan Penyakit Gula Darah (Diabetes Mellitus) Klinik Umiyah Jl. Lingkar Utara Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia

2 I. Pengertian dan gejala P enyakit diabetes mellitus atau DM (di Indonesia sering disebut sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula) merupakan sekelompok penyakit dengan tanda utama pada adanya gangguan tubuh dalam memanfaatkan glucose dalam darah (lebih dikenal sebagai gula darah). Gula darah berperan penting terhadap kesehatan karena gula darah merupakan sumber energi bagi sel sel tubuh manusia. Gula darah juga merupakan sumber bahan bakar utama bagi otak. Pada penyakit diabetes mellitus (DM) yang berat maka gula juga ada di dalam kencing sehingga penyakit tersebut disebut sebagai penyakit kencing manis. Bila anda terkena penyakit diabetes, dari jenis apapun, itu berarti bahwa anda mempunyai kadar gula darah yang tinggi. Terlalu banyak gula darah bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Gula darah tinggi tersebut bisa bersifat kronis, seperti pada DM tipe 1 dan tipe 2. Namun, gula darah tinggi tersebut bisa pula bersifat sementara, seperti pada prediabetes (gula darahnya tidak cukup tinggi) dan pada gestational diabetes (diabetes pada kehamilan). adalah: Gejala diabetes bervariasi tergantung kadar gula darahnya. Pada prediabetes dan awal DM tipe 2, gejala sering tidak ada. Pada DM tipe 1, gejala lebih awal muncul dan lebih berat. beberapa gejala DM sering haus sering kencing lapar sekali berat badan turun tanpa sebab yang jelas ada zat ketone didalam kencing (ketone merupakan produk sampingan dari penguraian lemak dan otot bila dalam prosesnya kekurangan insulin)

3 lelah pandangan kabur kehilangan pendengaran secara pelan pelan Darah tinggi tingkat sedang Sering infeksi, seperti di mulut atau kulit, vagina atau kandung kemih. Meskipun DM tipe 1 bisa muncul pada umur berapa saja, namun biasanya muncul pada anak anak atau remaja. DM tipe 2 juga bisa muncul diusia yang berbeda DM tipe 2 bisa dicegah. II. Penyebab timbulnya Glukose atau gula darah merupakan sumber energi bagi sel yang membentuk otot dan jaringan tubuh. Gula darah bersumber dari 2 sumber utama: makanan yang kita makan dan dari hati (liver). Tubuh mencerna makanan yang masuk kedalam tubuh dan menyerap gula kedalam darah yang kemudian gula darah tersebut, dengan bantuan hormon insulin, akan masuk kedalam sel tubuh. Insulin dihasilkan oleh kelenjar pankreas yang terletak dibelakang lambung. Ketika kita makan, maka tubuh akan mengeluarkan insulin kedalam darah. Ketika insulin beredar dalam darah, ia berfungsi seperti layaknya sebuah kunci. Insulin berperan membuka pintu sehingga gula darah bisa masuk kedalam sel tubuh. Dengan demikian, insulin juga berperan dalam menurunkan kadar gula di dalam darah. Bila gula dalam darah sudah menurun, maka pengeluaran insulin dari kelenjar pankreas kedalam darah juga secara otomatis ikut menurun. Hati (liver) kita berperan sebagai gudang dan pabrik glukose. Bila kita tidak makan dalam kurun beberapa waktu, maka liver akan melepaskan cadangan gula sehingga gula dalam darah akan selalu dalam kadar tertentu (kadar normal). Pada Diabetes Mellitus (DM) tipe 1, sel sel di kelenjar pankreas yang menghasilkan insulin rusak karena diserang oleh sistem autoimmune (sistem kekebalan yang biasanya menyerang kuman atau benda asing yang masuk kedalam tubuh). Sebagai akibatnya, maka tubuh hanya mampu menghasilkan sedikit insulin atau bahkan menghasilkan sama sekali. Gula didalam darah tidak bisa masuk kedalam sel sel tubuh dan menumpuk didalam darah. Pada DM tipe 1 diduga ada kaitannya dengan faktor keturunan dan faktor lingkungan. Pada DM tipe 2 (atau pada prediabetes yang kemudian menjadi diabetes tipe 2) maka sel sel tubuh menjadi tidak peka terhadap insulin. Insulin tidak bisa membuka pintu dengan cukup baik sehingga gula darah tidak bisa masuk kedalam sel tubuh. Kelenjar pankreas juga

4 tidak mampu menghasilkan hormon insulin dalam jumlah yang mencukupi agar gula darah masuk kedalam sel tubuh. Gula darah menjadi menumpuk didalam darah. Hingga sekarang belum diketahui secara pasti kenapa hal tersebut terjadi. Diduga hal tersebut terkait dengan kegemukan, meski tidak semua penderita DM tipe mengalami kegemukan. Pada gestational diabetes (diabetes pada kehamilan), ada hormon yang dikeluarkan oleh plasenta yang berfungsi menjaga kehamilan. Hormon tersebut membuat sel tidak peka terhadap insulin. Dengan semakin membesarnya plasenta pada kehamilan trimester 2 dan 3, maka kerja insulin menjadi semakin berat. Pada keadaan normal, untuk mengatasi ketidak pekaan tersebut, tubuh akan menghasilkan insulin tambahan.namun pada penyakit DM tipe 2 atau pada gestational diabetes, pankreas tidak mampu menghasilkan insulin tambahan yang dibutuhkan tersebut. III. Diagnosa D iagnosa penyakit gula harus ditegakkan dengan dukungan pemeriksaan gula darah. 1. Test Glycated Hemoglobin (A1C test). Test ini mengukur rata rata kadar gula darah selama 2-3 bulan terakhir, dengan mengukur persentase gula darah yang melekat di hemoglobin. Hemoglobin adalah protein yang membawa oksigen di darah merah. Semakin tinggi kadar gula darah semakin banyak gula darah melekat di hemoglobin. Bila hasil A1C test 6,5% atau lebih selama 2 kali test, maka yang bersangkutan telah terkena penyakit kencing manis. 2. Test kadar gula darah sewaktu (random). Gula darah diukur tanpa mempertimbangkan kapan terakhir makan. Bila kadar gula sama atau diatas 200 mg/ deciliter maka yang bersangkutan sakit DM. 3. Test gula darah puasa. Kadar gula darah diambil setelah puasa semalaman (puasa sejak jam 10 malam). Kadar gula darah puasa antara mg/ deciliter dikategorikan sebagai prediabetes. Kadar gula darah puasa diatas atau sama dengan 126mg/ deciliter selama 2 kali test berturut turut dikategorikan sebagai DM (gula darah). Bila diduga menderita DM tipe 1, maka perlu dilakukan tes untuk mendeteksi adanya antibodi diabetes serta adanya keton di dalam air kencing. Pada diabetes kehamilan (gestational diabetes) maka pada ibu hamil yang mempunyai kecenderungan diabets kehamilan dilakukan tes sebagai berikut: 1. Initial challenge glucose test. Ibu hamil diminta minum sirup berisi larutan glukose. Satu jam kemudian diambil darah untuk diukur kadar gula darahnya. Gula darah

5 antara mg/ deciliter dikategorikan normal. Bila gula darah diatas nilai tersebut, maka harus dilakukan tes lanjutan. 2. Follow up glucose tolerance test. Sebagai tindak lanjut, maka ibu hamil akan diminta puasa semalaman (sejak jam 10 malam), dan gula darah puasa diukur. Kemudian, ibu hamil diminta minum larutan/ sirup glukse dan diperiksa darahnya setiap jam setelahnya selama 3 jam (3kali). Bila dalam pengukuran tersebut ada 2 yang diatas normal maka dikategrikan sebagai gestational diabetes. Pada prediabetes hasil A1C tes berkisar antara 5,7 dan 6,4 %. Nilai normal A1C tes adalah dibawah 5,7%. Gula darah puasa prediabetes berkisar antara mg/ deciliter. IV. Pengobatan P engobatan diabetes tergantung dari jenis diabetesnya dan tingginya kadar gula darah. Dalam pengobatan diabetes mellitus pemberian insulin atau obat penurun gula darah menjadi kunci utamanya. Kadang pada kasus dengan kadar gula darah sulit dikontrol diperlukan operasi tranplantasi pankreas. Tanpa memandang jenisnya, semua penderita diabetes mellitus harus menjaga makannya dengan diet yang sehat, menjaga berat badan yang normal dan memonitor dengan ketat kadar gula darahnya. Itulah kunci utama pengobatan diabetes. Secara singkat hal hal yang harus dilakukan oleh semua penderita diabetes mellitus tanpa memandang jenisnya: 1. Diet yang sehat. Berbeda dengan pendapat masyarakat umum, menurut Mayo Clinic tidak ada yang disebut dengan diet diabetes. Tidak ada pembatasan bahwa penderita DM hanya boleh memakan makanan yang membosankan. Diet seperti ini berlaku untuk semua orang. Sebaiknya kita semua memakan makanan yang rendah kalori, mempunyai nilai nutrisi tinggi dan kaya serat, seperti buah buahan, sayuran dan whole grain. Semua orang juga sebaiknya mengurangi makanan yang manis dan hasil olahan daging. Diet tersebut juga berlaku bagi semua anggota keluarga. Masalahnya hanya pada seberapa banyak dan jenis makanan yang harus dikonsumsi. 2. Kegiatan fisik. Setiap orang memerlukan kegiatan olah raga (aktivitas fisik), tidak perduli apakah sakit DM atau tidak. Olah raga menurunkan gula darah karena memasukkan gula di dalam darah kedalam sel sel tubuh dimana gula darah menjadi sumber energi. Olah raga juga meningkatkan sensitivitas sel sel terhadap insulin sehingga tubuh memerlukan lebih sedikit insulin untuk memasukkan gula darah kedalam sel sel tubuh. Lakukan kegiatan yang disukai seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda. Latihan atau olah raga harus menjadi kegiatan rutin harian. Sebaiknya olah raga dilakukan minmal 30 menit per hari dan dilakukan setiap hari/ hampir

6 setiap hari atau 5 hari per minggunya. Bila hingga sekarang anda tidak pernah olah raga, maka lakukan olah raga sedikit demi sedkit dan meningkat secara bertahap. Pengobatan DM tipe 1 dan tipe 2. Pengobatan DM tipe 1 berupa pemberian insulin lewat injeksi atau insulin lewat pompa, pengecekan kadar gula darah secara berkala, dan pengukuran jumlah karbohidrat yang dimakan. Pengobatan pada DM tipe 2 pada prinsipnya berupa pengecekan kadar gula darah, pemberian obat obatan atau insulin, bisa juga berupa obat dan insulin. Pengecekan kada gula darah. Tergantung kepada rencana pengobatan, anda perlu mengukur serta mencatat kadar gula darah beberapa kali dalam seminggu hingga (pada kasus yang berat) pengukuran perlu dilakukan 2-3 kali per hari. Pengukuran kadar gula darah merupakan satu satunya cara agar kita tahu bahwa kadar gula darah kita sesuai dengan sasaran pengobatan. Penderita DM yang memerlukan insulin mungkin memerlukan pemeriksaan kadar gula darah secara terus menerus. Meskipun kita makan makanan sesuai dengan ketentuan dan jadwal secara ketat, kadang kadar gula darah bisa bervariasi secara tidak menentu dan tidak bisa diprediksi sebelumnya. Dengan dukungan tim petugas kesehatan, anda dapat belajar dan mengamati bagaimana kadar gula darah berubah akibat dari makanan, olah raga, sakit, minum alkohol, obat dan pada perempuan akibat pengaruh variasi hormon bulanan. Selain itu, dokter kadang meminta anda melakukan A1C test untuk melihat rata rata kadar gula darah anda dalam kurun 2-3 bulan terakhir. Diandingkan dengan pengukuran kadar gula darah harian, tes A1C lebih bermanfaat dalam memberikan informasi tentang hasil tindakan pengobatan yang diterapkan. Bila ada peningkatan hasil A1C tes hal ini menunjukkan perlunya penambahan dosis insulin atau merubah pola makan serta olah raga. Pada kebanyakan orang, sasaran pengobatan adalah dengan membuat nilai hasil A1C tes dibawah angka 7. Insulin injeksi atau pompa merupakan jenis pengobatan untuk penderita DM tipe 1. Meskipun demikian, beberapa orang dengan penyakit DM tipe 2 juga ada yang memerlukan terapi insulin. Karena hormon insulin dirusak oleh asam lambung, maka pemberian insulin tidak bisa dilakukan lewat mulut (tablet/pil), namun harus lewat injeksi. Insulin bisa disuntikkan lewat jarum suntik atau lewat pen dengan katridge berisi insulin. Model lain adalah alat kecil seperti pompa yang dihubungkan dengan saluran kecil yang dimasukkan kedalam kulit diperut. Cadangan insulin disimpan didalam tabung kecil yang ditempel di perut. Besarnya insulin yang dipompakan disesuaikan dengan makanan yang dimakan, olah raga, serta kadar gula darah. Ada 3 jenis insulin yang mempunyai fungsi berbeda, yaitu rapid acting insulin yang bereaksi cepat, long acting insulin yang bereaksi jangka lama, dan intermediate yang ada diantara keduanya.

7 Obat anti diabetes. Ada beberapa jenis obat anti diabetes yang diminum atau lewat suntikan. Fungsi obat tersebut berbeda beda, ada yang berfungsi merangsang agar pankreas mau memproduksi lebih banyak insulin, ada yang berfungsi menekan pembentukan dan pengeluaran glukose dari liver sehingga tubuh memerlukan lebih sedikit insulin, ada yang berfungsi membuat sel tubuh lebih sensitif terhadap insulin, dan ada juga obat yang berfungsi menekan penyerapan karbohidrat di usus. Alternatif lain adalah dengan transplantasi kelenjar pankreas. Dengan transplantasi pankreas penderita DM tidak lagi perlu insulin suntikan. Meskipun demikian, transplantasi pankreas juga banyak masalahnya. Salah satunya adalah penerima transplantasi pankreas harus minum obat untuk menekan penolakan tubuh terhadap adanya pankreas milik orang lain tersebut sepanjang hidupnya. Pengobatan gestational diabetes, diabetes pada kehamilan adalah sama dengan pengobatan DM pada umumnya dengan tujuan utamanya menjaga agar bayi tetap sehat dan tumbuh normal. Pada prediabetes, hal penting yang perlu dilakukan adalah melakukan olah raga secara teratur dan diet untuk mengurangi berat badan sehingga tercapai berat badan normal. Biasanya dengan mengurangi berat badan dan olah raga, kadar gula darah bisa diturunkan kembali normal. Pada kasus tertentu kadang diperlukan obat anti diabetes seperti glucophage( metformin) dan acarbose (precose). V. Hidup dengan diabetes Penyakit kencing manis atau gula darah atau diabetes mellitus adalah penyakit serius yang memerlukan komitmen penderitanya dalam jangka panjang/ seumur hidup. Komitmen tersebut perlu dilakukan setiap saat dan dalam jangka lama. Meskipun cukup berat, upaya tersebut akan dapat mengurangi resiko terjadinya komplikasi yang sering mengancam nyawa. Beberapa hal yang perlu dilakukan bila kita terkena penyakit kencing manis: Buat niat untuk mengendalikan penyakit gula yang anda derita. Pelajari seluk beluk penyakit gula darah, bangun hubungan yang baik dengan dokter dan perawat serta pihak pihak yang terkait lainnya. Saat ini, dengan adanya internet, kita bisa dengan mudah belajar tentang penyakit apa saja, termasuk penyakit diabetes mellitus. Kalau perlu ilmu anda tentang gula darah jangan sampai kalah jauh dibanding dokter yang merawat anda. Pilih makanan sehat dan upayakan agar berat badan menjadi normal. Bila anda kegemukan, dengan mengurangi 10% saja dari berat badan sekarang akan berpengaruh terhadap kadar gula darah anda secara bermakna. Makanan yang

8 sehat adalah makanan yang utamanya terdiri dari buah buahan, sayuran, whole grain (biji-bijian utuh), tumbuhan polong (legumes) dan dengan sedikit saja makanan yang mengandung lemak jenuh. Silahkan konsultasi dengan ahli gizi di kota anda. Jadikan olah raga sebagai kegiatan harian rutin. Olah raga rutin dapat mencegah timbulnya prediabetes dan diabetes tipe 2. Bagi yang sudah terkena penyakit gula, olah raga setiap hari secara rutin akan membuat gula darah menjadi tetap terkendali. Disarankan agar setidaknya berolah raga sedang (misalnya jalan cepat) selama 30 menit setiap harinya. Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara olah raga aerobik (misalnya jalan cepat) bila dikombinasikan dengan olah raga untuk memperkuat tubuh (seperti angkat besi, yoga) akan lebih efektif dibandingkan bila hanya melakukan satu jenis olah raga saja. Bila anda penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2 dan memakai insulin (atau obat anti diabetes lainnya), yang bisa menyebabkan anda pingsan karena kadar gula jauh dibawah normal (bisaberakibat fatal), maka usahakan agar selalu membawa glucagon kit dan pastikan bahwa orang orang dekat anda tahu cara memakainya bila anda sampai pingsan. Sebaiknya bawa tanda pengenal bahwa anda penderita sakit gula yang bisa pingsan bila kadar gula jatuh dibawah normal. Cek kesehatan setiap tahun. Meskipun anda sering ketemu dokter untuk pengobatan sakit gula darah anda, cek kesehatan secara umum setahun sekali diperlukan untuk memonitor adanya komplikasi akibat sakt gula darah, termasuk cek terhadap kesehatan mata anda. Penyakit gula darah sering menimbulkan komplikasi berupa katarak, glaukoma dan diabetic retinopathy. Perhatikan dan rawat kaki anda. Setiap hari rawat kaki anda dengan merendam dalam air hangat hangat kuku. Kemudian keringkan dengan kain kering, utamanya dibagian sela sela jari kaki. Beri lotion pelembab (sela jari jari kaki jangan diberi pelembab, karena malahan akan mendorong munculnya penyakit jamur, dll). Perhatikan apakah ada luka, melepuh, bengkak, kemerah-merahan, sakit di kaki. Segera konsultasikan dokter bila ada gangguan dikaki yang tidak sembuh sendiri dalam beberapa hari. Kendalikan tekanan darah dan kadar cholesterol darah. Dengan diet dan dan olah raga teratur biasanya tekanan darah juga ikut terkontrol. Namun kadang obat penurun tekanan darah juga diperlukan. Jaga kesehatan gigi. Penyakit kencing manis sering menyebabkan timbulnya gangguan gusi. Oleh karena itu, gosok gigi dan floss (pembersihan sela sela gigi dengan benang) setidaknya 2 kali sehari. Periksa dan konsultasi dengan dokter gigi setidaknya sekali setahun. Bila gusi berdarah, bengkak, merah atau sakit, segera konsultasi ke dokter gigi. Berhenti merokok. Merokok meningkatkan resiko terkena komplikasi akibat penyakit gula, seperti: stroke, serangan jantung, gangguan urat saraf, dan gangguan ginjal. Penderita penyakit gula yang merokok maka kemungkinan meninggal karena serangan jantung akan lebih tinggi dibanding penderita gula darah yang tidak merokok. Bila anda merokok, maka upayakan dengan sungguh sungguh agar bisa berhenti merokok. Banyak teknik berhenti merokok yang bisa dipelajari secara gratis di internet. Berhenti minum alkohol dan kendalikan stress secara serius. Bila anda suka minum minuman keras, maka berhentilah karena alkohol bisa menyebabkan gula

9 darah anda naik atau turun tergantung kapan anda minum alkohol. Stress menyebabkan kadar gula darah sukar dikendalikan karena stress menyebabkan sel sel tubuh kurang peka terhadap insulin. Kendalikan stress denga tidur yang cukup, latihan teknik relaksasi dan berbagai teknik managemen stress lainnya. VI. Komplikasi D alam jangka panjang, sedikit demi sedikit dan tergantung tingginya gula darah, penyakit diabetes mellitus mengakibatkan komplikasi. Semakin lama kita menderita penyakit kencing manis dan semakin tidak terkontrol tingginya kadar gula didalam darah, maka semakin besar kemungkinan timbulnya komplikasi. Komplikasi akibat penyakit gula darah bisa menimbulkan kecacatan atau bahkan bisa berakibat kematian. Beberapa komplikasi dari penyakit gula darah adalah: 1. Penyakit jantung dan pembuluh darah. Penyakit gula darah meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti stroke dan serangan jantung 2. Kerusakan urat saraf (neuropathy). Kadar gula darah yang tinggi bisa merusak dinding pembuluh darah kecil (kapiler) yang memberi makan ke urat saraf, utamanya didaerah kaki. Kaki, terutama ujung jari, sering terasa kesemutan, mati rasa, seperti terbakar atau pedih. Rasa tersebut mulanya terasa diujung jari kaki yang kemudian menjalar keatas. Bila dibiarkan, kondisi tersebut bisa semakin memburuk hingga menyebabkan hilangnya indera perasa di kaki. Bila gangguan urat saraf menyerang urat saraf di perut bisa menimbulkangejala mual, muntah, diare atau sulit buang air besar (konstipasi). Pada laki laki kerusakan urat saraf perifer bisa menyebabkan timbulnya impotensi. 3. Kerusakan ginjal (nephropathy). Di dalam ginjal terdapat jutaan cluster pembuluh darah sangat kecil (glomeruli) yang berfungsi menyaring darah dari kotoran. Kotoran tersebut dibuang lewat air kencing. Gangguan pada pembulih darah akibat kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan ginjal tidak berfungsi atau bahkan gagal ginjal sehingga penderita perlu dialisa atau cangkok ginjal. Untungnya berkat perbaikan manajemen gula darah, akhir akhir ini komplikasi ke ginjal sudah lebih jarang. 4. Kerusakan mata (retinopathy). Gula darah yang tinggi dapat menimbulkan kerusakan pembuluh darah kecil di retina (diabetic retinopathy) sehingga terjadi kerusakan retina yang dapat berakibat pada kebutaan. Sekitar 25% penderita kencing manis mempunyai komplikasi pada retina dalam tingkatan yang berbeda-beda.

10 5. Kerusakan kaki. Akibat kerusakan urat saraf tepi dan pembuluh darah kecil, luka di kaki bisa mengakibatkan infeksi yang serius. Bila kerusakan serius, maka jari atau bahkan kaki harus diamputasi. 6. Gangguan kulit dan mulut. Kencing manis memudahkan seseorang terkena infeksi jamur dan bakteri di kulit. Begitu pula, penderita gula darah tinggi sering terkena infeksi di mulut, apalagi bila kebersihan mulut kurang terjaga. 7. Gangguan fungsi otak. Tingginya gula darah juga diduga menjadi salah satu faktor yang meningkatkan resiko seseorang menderita Alzheimer. Komplikasi dari gestational diabetes, diabetes ketika hamil, bisa menimbulkan komplikasi pada bayi maupun ibunya. Komplikasi pada bayinya antara lain: Pertumbuhan bayi yang berlebihan. Kadar gula yang tinggi menyebabkan pertumbuhan bayi diatas normal sehingga bayi menjadi lebih besar dari normal. Gula darah rendah. Karena gula darah ibunya tinggi dan pankreas bayi menghasilkan insulin dalam jumlah banyak, maka beberapa jam sehabis lahir kadar gula darah bayi bisa turun dibawah normal. Pemberian makanan yang tepat atau kadang diperlukan injeksi glukose akan dapat mengembalikan kadar gula darah bayi kembali ke normal. Respiratory distress syndrome. Bila bayi lahir premature, kadang terjadi respiratory distress syndrome dimana bayi kesulitan bernapas. Bayi yang terkena respiratory distress syndrome sering memerlukan bantuan alat pernapasan hingga paru parunya cukup kuat. Kulit kuning (jaundice). Kulit dan mata kuning terjadi karena liver bayi belum berfungsi secara normal. Meskipun hal ini jarang menimbulkan masalah, namun tetap diperlukan pengamatan (monitoring). DM tipe 2 ketika dewasa. Bayi dengan gestational diabetes sering menderita DM tipe 2 ketika telah dewasa. Kematian. Bila tidak diobati, gestational diabetes sering menimbulkan kematian bayi. Pada ibu yang mengandungnya, gestational diabetes bisa menimbulkan komplikasi berupa pre-eklampsia yang kemudian berkembang menjadi eklampsia. Pre-eklampsia ditandai dengan tingginya tekanan darah, adanya gula di kencing dan pembengkakan di kaki. Preeklampsia bisa berlanjut menjadi eklampsia, ibu kejang dan tidak sadar, yang bisa berakhir dengan kematian bayi maupun ibunya.

11 Tentang Klinik Umiyah Klinik Umiyah, sebuah rumah bersalin dan klinik rawat inap medik dasar yang didirikan untuk memberikan pelayanan kebidanan dan pelayanan kesehatan dasar bagi kaum dhuafa. Di Klinik Umiyah pasien tidak ditarik bayaran, tetapi cukup dengan mengisi kotak amal. Kebutuhan biaya operasional dan pembangunan Klinik Umiyah ditutup melalui dana zakat, infaq dan sedekah. Klinik Umiyah dibangun diatas tanah seluas sekitar 1000 m2 yang merupakan wakaf dari keluarga RP Jaya di desa Lugosobo, di jalan lingkar utara kota Purworejo. Klinik Umiyah dibangun dan dikelola oleh Yayasan Islam Ummy. Yayasan ini terdaftar di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dalam Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia NOMOR : AHU AH.0104 Tahun Alamat sekretariat di Jl MayJen Sutoyo 107, Purworejo, Jawa Tengah. Klinik Umiyah (awalny berupa rumah bersalin) diresmikan pada tanggal 11 Juli 2010 berdasarkan keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo No 44/03/RB/2010. Sejak 22 Februari 2011, berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo Nomor 188.4/554/2011 ditetapkan sebagai Klinik Rawat inap medik dasar. Hingga sekarang Klinik Umiyah masih terus dikembangkan. Diharapkan nantinya Klinik Umiyah bisa menjadi rumah sakit yang dicintai dhuafa. Pelayanan gratis oleh Klinik Umiyah bisa terlaksana berkat doa bapak/ibu/saudara, doa dhuafa yang memanfaatkan pelayanan Klinik Umiyah beserta keluarganya, serta sumbangan para dermawan. Silahkan salurkan zakat, infaq, sedekah dan wakaf anda ke Rekening Britama BRI Cabang Purworejo atas nama Yayasan Islam Ummy atau Rekening Bank Mandiri KCP Purworejo atas nama Yayasan Islam Ummy Dukungan, baik moril maupun materiil, dari bapak/ibu dan saudara sangat kami hargai. Wassalam

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya Diabetes type 2: apa artinya? Diabetes tipe 2 menyerang orang dari segala usia, dan dengan gejala-gejala awal tidak diketahui. Bahkan, sekitar satu dari tiga orang dengan

Lebih terperinci

Berbagai Penyakit. Yang Menyerang Liver (Hati)

Berbagai Penyakit. Yang Menyerang Liver (Hati) Seri penyuluhan kesehatan Berbagai Penyakit Yang Menyerang Liver (Hati) Dipersembahkan dengan gratis Oleh: Klinik Umiyah www.klinik-umiyah.com Jl. Lingkar Utara Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia Pengertian

Lebih terperinci

Diabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya

Diabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya Diabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya Apakah diabetes tipe 1 itu? Pada orang dengan diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat membuat insulin. Hormon ini penting membantu sel-sel tubuh mengubah

Lebih terperinci

DIABETES MELITTUS APAKAH DIABETES ITU?

DIABETES MELITTUS APAKAH DIABETES ITU? DIABETES MELITTUS APAKAH DIABETES ITU? Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif. Insulin

Lebih terperinci

DIABETES UNTUK AWAM. Desember 2012

DIABETES UNTUK AWAM. Desember 2012 DIABETES UNTUK AWAM Desember 2012 Apa itu Tubuh Manusia? Tubuh manusia seperti mesin yang komplex Glukosa adalah bahan bakar dari tubuh manusia Bagaimana tubuh kita menggunakan glukosa? Glukosa digunakan

Lebih terperinci

Gagal Ginjal Khronis

Gagal Ginjal Khronis Seri penyuluhan kesehatan Gagal Ginjal Khronis Klinik Umiyah www.klinik-umiyah.com Jl. Lingkar Utara Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia Pengertian, gejala dan penyebab gagal ginjal khronis Gagal ginjal

Lebih terperinci

Seri penyuluhan kesehatan. Kanker Leher Rahim. Dipersembahkan dengan gratis. Oleh: Klinik Umiyah. Jl. Lingkar Utara Purworejo,

Seri penyuluhan kesehatan. Kanker Leher Rahim. Dipersembahkan dengan gratis. Oleh: Klinik Umiyah.  Jl. Lingkar Utara Purworejo, Seri penyuluhan kesehatan Kanker Leher Rahim Dipersembahkan dengan gratis Oleh: Klinik Umiyah www.klinik-umiyah.com Jl. Lingkar Utara Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia Pengertian dan gejala kanker leher

Lebih terperinci

Tekanan Darah Tinggi

Tekanan Darah Tinggi Seri penyuluhan kesehatan Tekanan Darah Tinggi Klinik Umiyah www.klinik-umiyah.com Jl. Lingkar Utara Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia Pengertian dan gejala Akhir akhir ini tekanan darah tinggi semakin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk dunia meninggal akibat diabetes mellitus. Selanjutnya pada tahun 2003

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk dunia meninggal akibat diabetes mellitus. Selanjutnya pada tahun 2003 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada tahun 2000, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa dari statistik kematian didunia, 57 juta kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh penyakit

Lebih terperinci

Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering

Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Diabetes adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan (menyerap) gula

Lebih terperinci

DIABETES MELLITUS (PENYAKIT GULA)

DIABETES MELLITUS (PENYAKIT GULA) DIABETES MELLITUS (PENYAKIT GULA) AFRIYANI, S.Kep 04121004 PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK PSIK-FK UNAND PADANG 2008 Apa itu Diabetes Melitus (DM)..?? Suatu keadaan tingginya kadar gula darah karena

Lebih terperinci

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tanya-Jawab seputar. Diabetes

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tanya-Jawab seputar. Diabetes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tanya-Jawab seputar Diabetes Diabetes adalah suatu kondisi di mana kadar gula (glukosa) dalam darah tinggi. Tubuh memproduksi insulin, suatu hormon yang dikeluarkan

Lebih terperinci

Penyakit Diabetes Bisa Disembuhkan Seutuhnya..?

Penyakit Diabetes Bisa Disembuhkan Seutuhnya..? Penyakit Diabetes Bisa Disembuhkan Seutuhnya..? Penyakit Diabetes bisa disembuhkan setelah para ilmuwan menemukan bahwa gumpalan beracun dari sel berhenti memproduksi hormon insulin. Para ilmuwan di Universitas

Lebih terperinci

Efek Diabetes Pada Sistem Ekskresi (Pembuangan)

Efek Diabetes Pada Sistem Ekskresi (Pembuangan) Efek Diabetes Pada Sistem Ekskresi (Pembuangan) Diabetes merupakan penyakit yang mempengaruhi kemampuan tubuh anda untuk memproduksi atau menggunakan insulin. Yaitu, hormon yang bekerja untuk mengubah

Lebih terperinci

DIABETES MELITUS. Bila nialai hasil pemeriksaan laboratorium lebih tinggi dari angka normal,maka ia dapat dinyatakan menderita DM.

DIABETES MELITUS. Bila nialai hasil pemeriksaan laboratorium lebih tinggi dari angka normal,maka ia dapat dinyatakan menderita DM. DIABETES MELITUS Diabetes Melitus (DM) adalah keadaan hyperglikemia (kadar - gula darah tinggi) yang kronik disertai berbagai kelainan meta bolik akibat gangguan hormonal. Akibat gangguan hormonal tsb

Lebih terperinci

Obat Diabetes Paling Ampuh

Obat Diabetes Paling Ampuh Obat diabetes paling ampuh merupakan hal yang paling dicari oleh orang-orang penderita diabetes mellitus. Beragam obat diabetes pun banyak ditawarkan di publik. Baik obat herbal diabetes rumahan yang dapat

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data mengenai jumlah serta tingkat penderita diabetes di Indonesia didapat dari beberapa website berita dan pengetahuan di media internet : - www.nationalgeographic.co.id

Lebih terperinci

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013 Kehamilan Resiko Tinggi Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013 Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya.

Lebih terperinci

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan PENGANTAR KESEHATAN DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY PENGANTAR Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan meningkatkan kesehatan, cara mencegah penyakit, cara menyembuhkan

Lebih terperinci

Gejala Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai

Gejala Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai Gejala Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai Gejala diabetes sering kali tidak terlihat secara jelas di awalnya. Kadang kita baru sadar atau terindikasi diabetes ketika sudah mengalami komplikasi diabetes.

Lebih terperinci

Definisi Diabetes Melitus

Definisi Diabetes Melitus Definisi Diabetes Melitus Diabetes Melitus berasal dari kata diabetes yang berarti kencing dan melitus dalam bahasa latin yang berarti madu atau mel (Hartono, 1995). Penyakit ini merupakan penyakit menahun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Diabetes Mellitus Diabetes Mellitus adalah penyakit yang terjadi apabila tubuh tidak dapat menggunakan energi dari glukosa yang ada, disebabkan karena tidak cukup memproduksi

Lebih terperinci

Obat Penyakit Diabetes dan Berbagai Komplikasi Neuropati

Obat Penyakit Diabetes dan Berbagai Komplikasi Neuropati Obat Penyakit Diabetes dan Berbagai Komplikasi Neuropati Berbagai Jenis Neuropati Serta Cara Menanganinya Dengan Obat Penyakit Diabetes Kerusakan saraf akibat diabetes disebut diabetic neuropathy. Sekitar

Lebih terperinci

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN Judul Penelitian Peneliti : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor : Annisah Sepwika Sari NIM :

Lebih terperinci

Mengatur Berat Badan. Mengatur Berat Badan

Mengatur Berat Badan. Mengatur Berat Badan Mengatur Berat Badan Pengaturan berat badan adalah suatu proses menghilangkan atau menghindari timbunan lemak di dalam tubuh. Hal ini tergantung pada hubungan antara jumlah makanan yang dikonsumsi dengan

Lebih terperinci

Asuhan Keperawatan Pasien Rujuk Balik dengan Diabetes Mellitus di Instalasi Rawat Jalan. RSUD Kota Yogyakarta

Asuhan Keperawatan Pasien Rujuk Balik dengan Diabetes Mellitus di Instalasi Rawat Jalan. RSUD Kota Yogyakarta Purnomo, S.KM Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Yogyakarta Asuhan Keperawatan Pasien Rujuk Balik dengan Diabetes Mellitus di Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Yogyakarta OLEH: TUJUAN PENGELOLAAN DM SECARA

Lebih terperinci

10 Komplikasi Diabetes dan Obat Alami Diabetes Untuk Melawannya

10 Komplikasi Diabetes dan Obat Alami Diabetes Untuk Melawannya 10 Komplikasi Diabetes dan Obat Alami Diabetes Untuk Melawannya Obat Alami Diabetes Serta Pencegahan Terhadap Komplikasi Diabetes Diabetes meningkatkan risiko Anda terhadap banyak masalah kesehatan serius.

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Seseorang dengan katarak akan melihat benda seperti tertutupi kabut, lensa mata

II. TINJAUAN PUSTAKA. Seseorang dengan katarak akan melihat benda seperti tertutupi kabut, lensa mata II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Katarak Asal kata katarak dari bahasa Yunani cataracta yang berarti air terjun. Seseorang dengan katarak akan melihat benda seperti tertutupi kabut, lensa mata yang biasanya bening

Lebih terperinci

Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom?

Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Neuropati otonom Neuropati otonom mempengaruhi saraf otonom, yang mengendalikan kandung kemih,

Lebih terperinci

Diabetes Mellitus DEFINISI PENYEBAB

Diabetes Mellitus DEFINISI PENYEBAB Diabetes Mellitus DEFINISI Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara memadai.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demografi, epidemologi dan meningkatnya penyakit degeneratif serta penyakitpenyakit

BAB I PENDAHULUAN. demografi, epidemologi dan meningkatnya penyakit degeneratif serta penyakitpenyakit BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan zaman membawa dampak yang sangat berarti bagi perkembangan dunia, tidak terkecuali yang terjadi pada perkembangan di dunia kesehatan. Sejalan

Lebih terperinci

Seri penyuluhan kesehatan

Seri penyuluhan kesehatan Seri penyuluhan kesehatan Penyakit Autisme Klinik Umiyah Jl. Lingkar Utara Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia Pengertian dan gejala Autisme Autisme adalah salah satu dari sekelompok masalah gangguan perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit RSUD dr. Moewardi. 1. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit RSUD dr. Moewardi. 1. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Rumah Sakit RSUD dr. Moewardi 1. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi RSUD dr. Moewardi adalah rumah sakit umum milik pemerintah Propinsi Jawa Tengah. Berdasarkan

Lebih terperinci

Obat Herbal Diabetes Pencegah Ketoasidosis & Keton

Obat Herbal Diabetes Pencegah Ketoasidosis & Keton Obat Herbal Diabetes Pencegah Ketoasidosis & Keton Obat Herbal Diabetes Pencegah Ketoasidosis Diabetes ketoasidosis (Diabetic Keto Acidosis DKA) adalah suatu kondisi serius yang dapat mengakibatkan Diabetik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hiperglikemi yang berkaitan dengan ketidakseimbangan metabolisme

BAB I PENDAHULUAN. hiperglikemi yang berkaitan dengan ketidakseimbangan metabolisme BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes mellitus merupakan kerusakan metabolisme dengan ciri hiperglikemi yang berkaitan dengan ketidakseimbangan metabolisme karbohidrat, lemak serta protein yang

Lebih terperinci

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

Mengenal Penyakit Kelainan Darah Mengenal Penyakit Kelainan Darah Ilustrasi penyakit kelainan darah Anemia sel sabit merupakan penyakit kelainan darah yang serius. Disebut sel sabit karena bentuk sel darah merah menyerupai bulan sabit.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. masalah utama dalam dunia kesehatan di Indonesia. Menurut American. Diabetes Association (ADA) 2010, diabetes melitus merupakan suatu

I. PENDAHULUAN. masalah utama dalam dunia kesehatan di Indonesia. Menurut American. Diabetes Association (ADA) 2010, diabetes melitus merupakan suatu 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang masih menjadi masalah utama dalam dunia kesehatan di Indonesia. Menurut American Diabetes Association (ADA) 2010,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pola penyakit yang diderita masyarakat telah bergeser ke arah. penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah,

BAB I PENDAHULUAN. Pola penyakit yang diderita masyarakat telah bergeser ke arah. penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pola penyakit yang diderita masyarakat telah bergeser ke arah penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, serta kanker dan Diabetes Melitus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes mellitus, merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes mellitus, merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes mellitus, merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh tubuh tidak mampu memproduksi hormon insulin atau karena penggunaan tidak efektif dari produksi insulin,

Lebih terperinci

Komplikasi Diabetes Mellitus Pada Kesehatan Gigi

Komplikasi Diabetes Mellitus Pada Kesehatan Gigi Komplikasi Diabetes Mellitus Pada Kesehatan Gigi Komplikasi diabetes mellitus pada kesehatan gigi masalah dan solusi pencegahannya. Bagi penderita diabetes tipe 2 lebih rentan dengan komplikasi kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diabetes adalah penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diabetes adalah penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas tidak bisa 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes adalah penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas tidak bisa memproduksi cukup insulin, hormon pengatur kadar gula darah atau tubuh tidak bisa menggunakan

Lebih terperinci

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ada tiga bentuk diabetes mellitus, yaitu diabetes mellitus tipe 1 atau disebut IDDM (Insulin Dependent

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ada tiga bentuk diabetes mellitus, yaitu diabetes mellitus tipe 1 atau disebut IDDM (Insulin Dependent BAB 1 PENDAHULUAN Hiperglikemia adalah istilah teknis untuk glukosa darah yang tinggi. Glukosa darah tinggi terjadi ketika tubuh memiliki insulin yang terlalu sedikit atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan

Lebih terperinci

Disease Management Program Untuk Diabetes Melitus pada Pelayanan Dokter Keluarga /Puskesmas

Disease Management Program Untuk Diabetes Melitus pada Pelayanan Dokter Keluarga /Puskesmas Disease Management Program Untuk Diabetes Melitus pada Pelayanan Dokter Keluarga /Puskesmas 1.Latar belakang Menurut hasil survey yang dilakukan oleh badan kesehatan dunia WHO tahun 2001 Indonesia menempati

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu dalam darah. Insulin adalah suatu hormon yang diproduksi pankreas

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu dalam darah. Insulin adalah suatu hormon yang diproduksi pankreas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Diabetes Melitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa darah atau hiperglikemia. Glukosa dibentuk di hati dari makanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan penyakit non infeksi (penyakit tidak menular) justru semakin

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan penyakit non infeksi (penyakit tidak menular) justru semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di Indonesia sering terdengar kata Transisi Epidemiologi atau beban ganda penyakit. Transisi epidemiologi bermula dari suatu perubahan yang kompleks dalam pola kesehatan

Lebih terperinci

Kanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Kanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Kanker Usus Besar Kanker usus besar merupakan kanker yang paling umum terjadi di Hong Kong. Menurut statistik dari Hong Kong Cancer Registry pada tahun 2013, ada 66 orang penderita kanker usus besar dari

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. diamputasi, penyakit jantung dan stroke (Kemenkes, 2013). sampai 21,3 juta orang di tahun 2030 (Diabetes Care, 2004).

BAB I. Pendahuluan. diamputasi, penyakit jantung dan stroke (Kemenkes, 2013). sampai 21,3 juta orang di tahun 2030 (Diabetes Care, 2004). BAB I Pendahuluan 1. Latar Belakang Penyakit Tidak Menular (PTM) sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik secara global, regional, nasional dan lokal. Salah satu PTM yang menyita banyak perhatian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Pemeliharaan Kesehatan terhadap Penyakit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Pemeliharaan Kesehatan terhadap Penyakit BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Pemeliharaan Kesehatan terhadap Penyakit Sindrom Metabolik Upaya pemeliharaan kesehatan meliputi aspekaspek promotif, preventif, kuratif, serta rehabilitatif secara tidak

Lebih terperinci

8 Cara Menurunkan Kadar Gula Secara Alami

8 Cara Menurunkan Kadar Gula Secara Alami 8 Cara Menurunkan Kadar Gula Secara Alami 8 Cara Menurunkan kadar gula secara alami ini dapat anda lakukan secara mandiri. Namun akan lebih baik lagi apabila anda bekerja sama dengan keluarga anda. Selain

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit. degenerative, akibat fungsi dan struktur jaringan ataupun organ

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit. degenerative, akibat fungsi dan struktur jaringan ataupun organ BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit degenerative, akibat fungsi dan struktur jaringan ataupun organ tubuh secara bertahap menurun dari waktu ke waktu karena

Lebih terperinci

glukosa darah melebihi 500 mg/dl, disertai : (b) Banyak kencing waktu 2 4 minggu)

glukosa darah melebihi 500 mg/dl, disertai : (b) Banyak kencing waktu 2 4 minggu) 14 (polidipsia), banyak kencing (poliuria). Atau di singkat 3P dalam fase ini biasanya penderita menujukan berat badan yang terus naik, bertambah gemuk karena pada fase ini jumlah insulin masih mencukupi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas fisik dan meningkatnya pencemaran/polusi lingkungan. Perubahan tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas fisik dan meningkatnya pencemaran/polusi lingkungan. Perubahan tersebut BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengaruh globalisasi disegala bidang, perkembangan teknologi dan industri telah banyak membawa perubahan pada perilaku dan gaya hidup masyarakat serta situasi lingkungannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Association, 2013; Black & Hawks, 2009). dari 1,1% di tahun 2007 menjadi 2,1% di tahun Data dari profil

BAB I PENDAHULUAN. Association, 2013; Black & Hawks, 2009). dari 1,1% di tahun 2007 menjadi 2,1% di tahun Data dari profil BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes mellitus (DM) adalah sekelompok penyakit metabolisme yang ditandai oleh glukosa darah melebihi normal yang diakibatkan karena kelainan kerja insulin maupun

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun Sedangkan

BAB 1 : PENDAHULUAN. dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun Sedangkan 1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit kronik didefinisikan sebagai kondisi medis atau masalah kesehatan yang berkaitan dengan gejala-gejala atau kecacatan yang membutuhkan penatalaksanaan jangka

Lebih terperinci

DM à penyakit yang sangat mudah kerja sama menjadi segitiga raja penyakit : DM CVD Stroke

DM à penyakit yang sangat mudah kerja sama menjadi segitiga raja penyakit : DM CVD Stroke DM à penyakit yang sangat mudah kerja sama menjadi segitiga raja penyakit : DM CVD Stroke DM tahap komplikasi à dapat masuk semua jalur sistem tubuh manusia Komplikasi DM berat à kematian Mata Kadar gula

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Glukosa Darah Karbohidrat merupakan sumber utama glukosa yang dapat diterima dalam bentuk makanan oleh tubuh yang kemudian akan dibentuk menjadi glukosa. Karbohidrat yang dicerna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang oleh karena gangguan keseimbangan karbohidrat, lemak dan

BAB I PENDAHULUAN. seseorang oleh karena gangguan keseimbangan karbohidrat, lemak dan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Diabetes mellitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang oleh karena gangguan keseimbangan karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan kekurangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perilaku dan gaya hidup yang dijalani oleh masyarakat. Saat pendapatan tinggi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perilaku dan gaya hidup yang dijalani oleh masyarakat. Saat pendapatan tinggi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan ekonomi yang terus meningkat, berubah pula perilaku dan gaya hidup yang dijalani oleh masyarakat. Saat pendapatan tinggi, orang cenderung

Lebih terperinci

MAKALAH GIZI ZAT BESI

MAKALAH GIZI ZAT BESI MAKALAH GIZI ZAT BESI Di Buat Oleh: Nama : Prima Hendri Cahyono Kelas/ NIM : PJKR A/ 08601241031 Dosen Pembimbing : Erwin Setyo K, M,Kes FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PENDAHULUAN

Lebih terperinci

GAMBARAN GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA ORANG YANG KURANG TIDUR DI USIA PRODUKTIF

GAMBARAN GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA ORANG YANG KURANG TIDUR DI USIA PRODUKTIF GAMBARAN GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA ORANG YANG KURANG TIDUR DI USIA PRODUKTIF Meti Kusmiati, Dimas Adi Pradana Prodi DIII Analis Kesehatan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya ABSTRAK Penyakit Diabetes

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tua, Tipe III disebut Malnutrition Related Diabetes Mellitus (MRDM) dan Tipe IV

BAB I PENDAHULUAN. tua, Tipe III disebut Malnutrition Related Diabetes Mellitus (MRDM) dan Tipe IV BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sampai saat ini penyakit Diabetes Mellitus (DM) masih merupakan salah satu penyakit yang ditakuti oleh masyarakat, mengingat banyaknya komplikasi yang dapat timbul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah suatu kondisi terganggunya metabolisme di dalam tubuh karena

BAB I PENDAHULUAN. adalah suatu kondisi terganggunya metabolisme di dalam tubuh karena 6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes melitus (DM) yang lebih dikenal sebagai penyakit kencing manis adalah suatu kondisi terganggunya metabolisme di dalam tubuh karena ketidakmampuan tubuh membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Taufik Hidayat, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Taufik Hidayat, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sehat adalah komponen yang sangat penting dalam kehidupan kita. Kondisi masyarakat yang sehat menjadikan masyarakat tersebut produktif. Kondisi kesehatan

Lebih terperinci

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) Data menunjukkan bahwa ratusan juta orang di seluruh dunia menderita penyakit hipertensi, sementara hampir 50% dari para manula dan 20-30% dari penduduk paruh baya di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. insulin dan kerja dari insulin tidak optimal (WHO, 2006).

BAB I PENDAHULUAN UKDW. insulin dan kerja dari insulin tidak optimal (WHO, 2006). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Diabetes Melitus (DM) adalah sindrom kelainan metabolik dengan tanda terjadinya hiperglikemi yang disebabkan karena kelainan dari kerja insulin, sekresi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengidap diabetes. Baik pria maupun wanita, tua maupun muda, tinggal di kota

BAB 1 PENDAHULUAN. mengidap diabetes. Baik pria maupun wanita, tua maupun muda, tinggal di kota 14 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jumlah pengidap diabetes di Indonesia menurut data WHO pada tahun 2009 mencapai 8 juta jiwa dan diprediksi akan meningkat menjadi lebih dari 21 juta jiwa

Lebih terperinci

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH RHESUS

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH RHESUS PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH RHESUS I. Tujuan Percobaan 1. Mempelajari dan memahami golongan darah. 2. Untuk mengetahui cara menentukan golongan darah pada manusia. II. Tinjauan Pustaka Jenis penggolongan

Lebih terperinci

Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis

Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis Apakah hepatitis? Hepatitis adalah peradangan hati. Ini mungkin disebabkan oleh obat-obatan, penggunaan alkohol, atau kondisi medis tertentu. Tetapi dalam banyak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersama dengan keterikatan aturan, emosional dan individu mempunyai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersama dengan keterikatan aturan, emosional dan individu mempunyai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1 Keluarga 1.1 Definisi keluarga Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan, emosional dan individu mempunyai peran masing-masing

Lebih terperinci

DETEKSI DINI DIABETES MELLITUS PADA IBU-IBU PKK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI

DETEKSI DINI DIABETES MELLITUS PADA IBU-IBU PKK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI DETEKSI DINI DIABETES MELLITUS PADA IBU-IBU PKK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI Kudarti 1, Ike Rina Wulandari 2, Rifa Caturiningsih 3 Prodi DIII Kebidanan, Akademi Kebidanan Mardi Rahayu

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. mendukung Tugas Akhir ini, seperti : Literatur berupa media cetak yang berasal dari buku-buku referensi yang

BAB 2 DATA DAN ANALISA. mendukung Tugas Akhir ini, seperti : Literatur berupa media cetak yang berasal dari buku-buku referensi yang BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Penulis menggunakan beberapa data literatur dan informasi guna mendukung Tugas Akhir ini, seperti : 2.1.1. Literatur Buku Literatur berupa media cetak yang berasal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Kehamilan Risiko Tinggi Kehamilan berisiko adalah kehamilan yang akan menyebabkan terjadinya bahaya dan komplikasi yang lebih besar, baik terhadap ibu maupun terhadap janin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. metabolisme gula akibat kurangnya sekresi hormon insulin sehingga terjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. metabolisme gula akibat kurangnya sekresi hormon insulin sehingga terjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diabetes melitus atau lebih dikenal dengan istilah penyakit kencing manis merupakan suatu bentuk penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan metabolisme gula

Lebih terperinci

Diabetes dan Penyakit Mata

Diabetes dan Penyakit Mata Diabetes dan Penyakit Mata Diabete s dan penyakit mata memiliki kaitan yang sangat erat. Mengapa bisa terjadi demikian? Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang beresiko mendatangkan beragam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia modern di abad ke 21 ini, banyak kemajuan yang telah dicapai, baik pada bidang kedokteran, teknologi, sosial, budaya maupun ekonomi. Kemajuan-kemajuan

Lebih terperinci

TI T PS K ESEHATA T N 1

TI T PS K ESEHATA T N 1 TIPS KESEHATAN 1 KEAJAIBAN TUBUH MANUSIA Organ-organ penting tubuh a.l. 1. JANTUNG o o 2. GINJAL o Setiap 24 jam berdetak 103.680 kali nonstop Memompa darah sekitar 5-6 liter per menit, atau sekitar 7.200

Lebih terperinci

: Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien tentang. Juni-Juli 2014

: Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien tentang. Juni-Juli 2014 101 Lampiran 2 Penilaian Kuesioner Tingkat Pengetahuan Pasien tentang DM Tipe 2 dan OADO Judul penelitian : Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien tentang DM Tipe 2 dan Obat Antidiabetes Oral di RS dan Klinik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pada sel beta mengalami gangguan dan jaringan perifer tidak mampu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pada sel beta mengalami gangguan dan jaringan perifer tidak mampu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan munculnya hiperglikemia karena sekresi insulin yang rusak, kerja insulin yang rusak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2000 menyatakan bahwa terdapat 3,2 juta penduduk dunia meninggal karena penyakit diabetes mellitus (DM) setiap tahunnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. darah disebabkan tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara

BAB 1 PENDAHULUAN. darah disebabkan tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes melitus (DM) adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) yang ada didalam darah terlalu tinggi. Tingginya kadar gula dalam darah disebabkan

Lebih terperinci

HEALTH SECRET. Q & S Dept Travira Air

HEALTH SECRET. Q & S Dept Travira Air HEALTH SECRET Q & S Dept Travira Air 2009 1 KEAJAIBAN TUBUH MANUSIA Organ-organ penting tubuh a.l. 1. JANTUNG o o 2. GINJAL o Setiap 24 jam berdetak 103.680 kali nonstop Memompa darah sekitar 5-6 liter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. DM tipe 2 berkaitan dengan beberapa faktor yaitu faktor resiko yang tidak dapat diubah dan

BAB I PENDAHULUAN. DM tipe 2 berkaitan dengan beberapa faktor yaitu faktor resiko yang tidak dapat diubah dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang prevalensinya semakin meningkat dari tahun ketahun dan merupakan penyakit kronis yang memerlukan terapi medis secara

Lebih terperinci

Manfaat Terapi Ozon Manfaat Terapi Ozon Pengobatan / Terapi alternatif / komplementer diabetes, kanker, stroke, dll

Manfaat Terapi Ozon Manfaat Terapi Ozon Pengobatan / Terapi alternatif / komplementer diabetes, kanker, stroke, dll Manfaat Terapi Ozon Sebagai Pengobatan / Terapi alternatif / komplementer untuk berbagai penyakit. Penyakit yang banyak diderita seperti diabetes, kanker, stroke, dll. Keterangan Rinci tentang manfaat

Lebih terperinci

Sistem Ekskresi Manusia

Sistem Ekskresi Manusia Sistem Ekskresi Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh kita yang berfungsi mengeluarkan zatzat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan zat yang keberadaannya dalam tubuh akan mengganggu

Lebih terperinci

Kanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Kanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Kanker Payudara Kanker payudara merupakan kanker yang paling umum diderita oleh para wanita di Hong Kong dan negara-negara lain di dunia. Setiap tahunnya, ada lebih dari 3.500 kasus kanker payudara baru

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. WHO (2006) menyatakan terdapat lebih dari 200 juta orang dengan Diabetes

I. PENDAHULUAN. WHO (2006) menyatakan terdapat lebih dari 200 juta orang dengan Diabetes 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang WHO (2006) menyatakan terdapat lebih dari 200 juta orang dengan Diabetes Mellitus (DM) di dunia. Angka ini diprediksikan akan bertambah menjadi 333 juta orang pada tahun

Lebih terperinci

Obat Untuk Diabetes Dengan Komplikasi Neuropati Perifer

Obat Untuk Diabetes Dengan Komplikasi Neuropati Perifer Obat Untuk Diabetes Dengan Komplikasi Neuropati Perifer Obat Untuk Diabetes Dengan Komplikasi Neuropati Perifer Kerusakan saraf akibat diabetes disebut diabetic neuropathy. Sekitar setengah dari semua

Lebih terperinci

Implementasi Metode Dempster Shafer Pada Sistem Pakar Untuk Diagnosa Jenis-jenis Penyakit Diabetes Melitus

Implementasi Metode Dempster Shafer Pada Sistem Pakar Untuk Diagnosa Jenis-jenis Penyakit Diabetes Melitus Implementasi Metode Dempster Shafer Pada Sistem Pakar Untuk Diagnosa Jenis-jenis Penyakit Diabetes Melitus Dewi Pratama Kurniawati Jurusan Teknik Informatika. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme dengan. yang disebabkan oleh berbagai sebab dengan karakteristik adanya

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme dengan. yang disebabkan oleh berbagai sebab dengan karakteristik adanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme dengan karakteristik adanya tanda-tanda hiperglikemia akibat ketidakadekuatan fungsi dan sekresi insulin (James,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. I. Data Demografi 1. Nama : 2. Umur dan tanggal lahir : 3. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan

LAMPIRAN. I. Data Demografi 1. Nama : 2. Umur dan tanggal lahir : 3. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Pengaruh Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Obat Antidiabetes Oral di Poliklinik Endokrin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) MASSAGE PADA KAKI PASIEN DM. Disusun oleh Intan Yunitasari NPM

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) MASSAGE PADA KAKI PASIEN DM. Disusun oleh Intan Yunitasari NPM SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) MASSAGE PADA KAKI PASIEN DM (Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah CNP II) Disusun oleh Intan Yunitasari NPM. 220110110065 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ANALISA KASUS. Apabila keton ditemukan pada darah atau urin, pengobatan harus cepat dilakukan karena

ANALISA KASUS. Apabila keton ditemukan pada darah atau urin, pengobatan harus cepat dilakukan karena ANALISA KASUS 1. Diabetes Melitus tipe I Diabetes Melitus adalah suatu penyakit metabolic yang ditandai dengan terjadinya keadaan hiperglikemi akibat kekurangan sekresi insulin, kerja insulin, maupun keduanya.

Lebih terperinci

Retinopati Bisa Dicegah Dengan Obat Sakit Diabetes Retinopati nonproliferatif

Retinopati Bisa Dicegah Dengan Obat Sakit Diabetes Retinopati nonproliferatif Retinopati Bisa Dicegah Dengan Obat Sakit Diabetes Retinopati nonproliferatif Pada retinopati nonproliferatif, suatu bentuk retinopati yang paling umum ditemui, pembuluh darah kapiler di bagian belakang

Lebih terperinci

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Kanker Serviks Kanker serviks merupakan penyakit yang umum ditemui di Hong Kong. Kanker ini menempati peringkat kesepuluh di antara kanker yang diderita oleh wanita dengan lebih dari 400 kasus baru setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya kenaikan gula darah (hiperglikemia) kronik. Masalah DM, baik aspek

BAB I PENDAHULUAN. adanya kenaikan gula darah (hiperglikemia) kronik. Masalah DM, baik aspek BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit yang ditandai oleh adanya kenaikan gula darah (hiperglikemia) kronik. Masalah DM, baik aspek terus berkembang meskipun

Lebih terperinci

Fungsi Makanan Dalam Perawatan Orang Sakit

Fungsi Makanan Dalam Perawatan Orang Sakit P e n g e r t i a n D i e t DASAR DIETETIK M u s l i m, M P H l m u D i e t I Cabang ilmu gizi yang mengatur pemberian makan pada kelompok/perorangan dalam keadaan sehat/sakit dengan memperhatikan syarat

Lebih terperinci

THALASEMIA A. DEFINISI. NUCLEUS PRECISE NEWS LETTER # Oktober 2010

THALASEMIA A. DEFINISI. NUCLEUS PRECISE NEWS LETTER # Oktober 2010 THALASEMIA A. DEFINISI Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari). Akibatnya penderita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan yang optimal (Sarwono, 2002). Sejak awal pembangunan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan yang optimal (Sarwono, 2002). Sejak awal pembangunan kesehatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Kesehatan Indonesia diarahkan guna mencapai pemecahan masalah kesehatan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan

Lebih terperinci

MENGATUR POLA HIDUP SEHAT DENGAN DIET

MENGATUR POLA HIDUP SEHAT DENGAN DIET MENGATUR POLA HIDUP SEHAT DENGAN DIET Oleh : Fitriani, SE Pola hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan segala aspek kondisi kesehatan, mulai dari aspek kesehatan,makanan, nutrisi yang dikonsumsi

Lebih terperinci