SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

Transkripsi

1 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-63.1-/216 DS A. DASAR HUKUM UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 14 Tahun 215 tentang APBN TA 216. B. DENGAN INI DISAHKAN ALOKASI ANGGARAN UNTUK 1. KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA 63 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 63.1 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Rp C. PERNYATAAN SYARAT DAN (DISCLAIMER) 1. DIPA Induk yang telah disahkan ini lebih lanjut dituangkan kedalam DIPA Petikan untuk masing-masing Satker Pengesahan DIPA Induk sekaligus merupakan pengesahan DIPA Petikan. DIPA Induk tidak berfungsi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan atau dasar pencairan dana/pengesahan bagi Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara. Informasi mengenai Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran dan Pejabat Penanda tangan SPM untuk masing-masing Satker terdapat pada DIPA Petikan. Rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan yang tercantum dalam Halaman III DIPA Induk merupakan akumulasi rencana Penarikan Dana dan Perkiraan Penerimaan dari seluruh satker. Tanggung jawab terhadap kebenaran alokasi yang tertuang dalam DIPA Induk sepenuhnya berada pada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran. DIPA Induk ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 216 sampai dengan 31 Desember 216. JAKARTA, 7 Desember 215 A.N MENTERI KEUANGAN DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN ASKOLANI NIP

2 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-63.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 1 dari 11 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 63 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 63.1 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Rp B. KETERKAITAN DENGAN PROGRAM, SASARAN, STRATEGIS K/L, FUNGSI DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DALAM RKP 1. PROGRAM 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPOM SASARAN STRATEGIS Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPOM Program Pengawasan Obat dan Makanan Menguatnya Sistem Pengawasan Obat dan Makanan Meningkatnya kemandirian pelaku usaha, kemitraan dengan pemangku kepentingan, dan partisipasi masyarakat. Meningkatnya Kualitas Kapasitas Kelembagaan BPOM 3. FUNGSI 7 KESEHATAN OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN SUB FUNGSI 4. PRIORITAS Non Prioritas JAKARTA, 7 Desember 215 Sekretaris Utama Dra. Reri Indriani, Apt, M.Si NIP

3 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-63.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 2 dari 11 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUTPUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPOM Meningkatnya kualitas kapasitas kelembagaan BPOM Capaian pelaksanaan Reformasi Birokrasi di BPOM Opini Laporan Keuangan BPOM dari BPK Nilai SAKIP BPOM dari MENPAN 3157 Koordinasi Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-Undangan, Bantuan Hukum, Layanan Pengaduan Konsumen dan Hubungan Masyarakat - Jumlah informasi obat dan makanan yang dipublikasikan - Jumlah layanan bantuan hukum yang diberikan (layanan) - Jumlah layanan pengaduan dan informasi konsumen yang ditindaklanjuti - Jumlah rancangan peraturan perundang-undangan yang disusun Informasi obat dan makanan yang dipublikasikan 95. Informasi Layanan pengaduan dan informasi konsumen yang ditindaklanjuti 9,. Layanan Layanan Bantuan Hukum yang Diberikan 15. Layanan Rancangan peraturan perundang-undangan terkait pengawasan obat dan makanan yang disusun 16. Rancangan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 18. Unit Peningkatan Penyelenggaraan Hubungan dan Kerja Sama Luar Negeri Badan POM Jumlah pengembangan kerjasama dan/atau kerjasama internasional di bidang Obat dan Makanan Kerja sama dan atau kerja sama internasional di bidang Obat dan Makanan 28. Dokumen Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 6. Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1. Unit Koordinasi Perumusan Renstra dan Pengembangan Organisasi, Penyusunan Program dan Anggaran, Keuangan serta Evaluasi dan Pelaporan Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran, keuangan dan monitoring evaluasi yang dihasilkan - Jumlah kajian Organisasi, Tata Laksana dan Reformasi Birokrasi Dokumen perencanaan, penganggaran, keuangan dan monitoring evaluasi yang dihasilkan 15. Dokumen Kajian Organisasi, Tata Laksana dan Reformasi Birokrasi 1. Kajian Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 21. Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1. Unit

4 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-63.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 3 dari 11 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUTPUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA 316 Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas SDM Aparatur BPOM Jumlah dokumen Human Capital Management - Layanan perkantoran - Persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditingkatkan kualitasnya melalui pendidikan S1, S2, S3 - Persentase SDM Aparatur BPOM yang memiliki kinerja berkriteria baik - Persentase pegawai yang memenuhi standar kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditingkatkan kualitasnya melalui pendidikan S1, S2, S3 56. Pegawai ASN Dokumen Human Capital Management 6. Dokumen Pegawai yang memenuhi standar kompetensi 2,676. Pegawai SDM Aparatur BPOM yang memiliki kinerja berkriteria baik 3,15. Pegawai Layanan Perkantoran 12. Bulan Layanan Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Badan Pengawas Obat dan Makanan Jumlah laporan hasil pengawasan yang disusun tepat waktu - Layanan perkantoran Laporan hasil pengawasan yang disusun tepat waktu 35. Laporan Layanan Perkantoran 12. Bulan Layanan Kendaraan Bermotor 1. Unit Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 15. Unit Pelayanan Informasi Obat dan Makanan, Informasi Keracunan dan Teknologi Informasi Jumlah informasi obat dan makanan yang up-to-date sesuai lingkungan strategis pengawasan obat dan makanan - Layanan perkantoran - Persentase infrastruktur TIK yang dikembangkan untuk optimalisasi e-gov bisnis proses BPOM Informasi obat dan makanan yang up-to-date sesuai lingkungan strategis pengawasan obat dan makanan 7. Informasi Infrastruktur TIK yang dikembangkan untuk optimalisasi e-gov bisnis proses BPOM 16. Modul Layanan Layanan Perkantoran 12. Bulan Layanan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 184. Unit Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPOM Meningkatnya kualitas kapasitas kelembagaan BPOM

5 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-63.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 4 dari 11 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUTPUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA 1 Persentase satker yang mampu mengelola BMN dengan baik 3163 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPOM Jumlah dukungan teknis pengadaan barang dan jasa (laporan) Laporan dukungan teknis pengadaan barang dan jasa 5. Laporan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 45. Unit Pengadaan, Pemeliharaan dan Pembinaan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Penunjang Aparatur BPOM Persentase pemenuhan sarana dan prasarana penunjang kinerja sesuai standar - Persentase satker yang mampu mengelola BMN dengan baik Satker yang mampu mengelola BMN dengan baik 2. Satker Sarana dan prasarana penunjang kinerja sesuai standar 1. Sarana prasarana Kendaraan Bermotor 15. Unit Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 76. Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 42. Unit Gedung/Bangunan 3,2. M Program Pengawasan Obat dan Makanan Menguatnya sistem pengawasan Obat dan Makanan Meningkatnya jaminan kualitas pembinaan dan bimbingan dalam mendorong kemandirian pelaku usaha dan kemitraan dengan pemangku kepentingan Persentase obat yang memenuhi syarat Persentase obat tradisional yang memenuhi syarat Persentase makanan yang memenuhi syarat Jumlah industri farmasi yang meningkat tingkat kemandiriannya Persentase industri pangan olahan yang mandiri dalam rangka menjamin keamanan pangan Persentase industri pangan olahan yang mandiri dalam rangka menjamin keamanan pangan 3165 Pengawasan Obat dan Makanan di 33 Balai Besar/Balai POM Jumlah Komunitas yang diberdayakan - Jumlah Perkara di bidang obat dan makanan - Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran, dan evaluasi yang dilaporkan tepat waktu

6 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-63.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 5 dari 11 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUTPUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA - Jumlah layanan publik BB/BPOM - Jumlah sampel yang diuji menggunakan parameter kritis - Layanan Perkantoran - Pemenuhan target sampling produk obat di sektor publik (IFK) - Persentase cakupan pengawasan sarana distribusi Obat dan Makanan - Persentase cakupan pengawasan sarana produksi Obat dan Makanan - Persentase pemenuhan sarana prasarana sesuai standar Perkara Dibidang Penyidikan Obat dan Makanan 31. Perkara Alat laboratorium yang diadakan 1,1. Unit Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Jakarta 3,4. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Bandung 4,5. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Semarang 3,8. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Yogyakarta 3,8. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Surabaya 4,5. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Banda Aceh 2,7. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Medan 3,5. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Padang 3,. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Pekanbaru 3,. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Jambi 2,3. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Palembang 2,6. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Bandar Lampung 2,7. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Pontianak 2,5. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Palangkaraya 2,5. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Banjarmasin 2,8. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Samarinda 2,5. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Manado 2,6. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Palu 2,2. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Makassar 4,3. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Kendari 2,2. Sampel

7 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-63.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 6 dari 11 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUTPUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Ambon 2,25. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Denpasar 3,5. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Mataram 3,. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Kupang 2,5. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis Jayapura 2,59. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Bengkulu 2,25. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Serang 1,5. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Batam 8. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Pangkal Pinang 1,. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Gorontalo 1,. Sampel Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Manokwari 8. Sampel Laporan dukungan teknis investigasi awal dan penyidikan dibidang Obat dan Makanan yang ditangani 199. Laporan Sample yang diuji menggunakan parameter kritis di Sofifi 5. Sampel Layanan publik BB/BPOM 35,921. Layanan Komunitas yang diberdayakan 569. Komunitas Sarana prasarana sesuai standar 33. Sarana Dokumen perencanaan, penganggaran, dan evaluasi yang dilaporkan tepat waktu 288. Dokumen Cakupan pengawasan sarana produksi Obat dan Makanan 4,522. Sarana Cakupan pengawasan sarana distribusi Obat dan Makanan 33,587. Sarana Dokumen dukungan teknis dan manajemen laboratorium yang dilaksanakan 58. Dokumen Layanan Perkantoran 12. Bulan Layanan Kendaraan Bermotor 24. Unit Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 957. Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1,861. Unit Gedung/Bangunan 2,94. M Inspeksi dan Sertifikasi Obat Tradisional, Kosmetik dan Suplemen Kesehatan Jumlah industri kosmetika yang mandiri dalam pemenuhan ketentuan - Jumlah pelaku usaha industri obat tradisional (IOT) yang memiliki sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) - Jumlah penandaan dan iklan obat tradisional, kosmetik, dan suplemen kesehatan yang dianalisis dan ditindaklanjuti

8 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-63.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 7 dari 11 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUTPUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA - Persentase berkas permohonan sertifikasi OT, Kosmetik dan Suplemen Kesehatan dan Produk Kuasi yang mendapatkan keputusan tepat waktu - Persentase hasil inspeksi sarana produksi dan distribusi obat tradisional, kosmetik dan suplemen kesehatan yang memerlukan pendalaman mutu dan/atau diverifikasi - Persentase obat tradisional, kosmetik dan suplemen kesehatan dan produk kuasi tidak memenuhi syarat (TMS) yang dianalisis dan ditindaklanjuti Obat tradisional, kosmetik dan suplemen kesehatan dan produk kuasi tidak memenuhi syarat (TMS) yang dianalisis dan ditindaklanjuti 1,238. Produk Penandaan dan iklan obat tradisional, kosmetik, dan suplemen kesehatan yang dianalisis dan ditindaklanjuti 45,5. Produk Industri kosmetika yang mandiri dalam pemenuhan ketentuan 19. Sarana Industri obat tradisional (IOT) yang memiliki sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) 66. Sarana Inspeksi sarana produksi dan distribusi OT, Kosmetik dan Suplemen Kesehatan yang memerlukan pendalaman mutu dan/atau diverifikasi 2,219. Sarana Berkas permohonan sertifikasi OT, Kosmetik dan Suplemen Kesehatan dan Produk Kuasi yang mendapatkan keputusan tepat waktu 14,4. Berkas Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 44. Unit Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Jumlah inspeksi sarana produksi dan distribusi pangan yang dilakukan dalam rangka pendalaman mutu dan sertifikasi - Persentase berkas permohonan sertifikasi pangan yang mendapatkan keputusan tepat waktu - Persentase industri pangan olahan yang mandiri dalam rangka menjamin keamanan pangan - Persentase penyelesaian tindak lanjut pengawasan mutu dan keamanan produk pangan Industri pangan olahan yang mandiri dalam rangka menjamin keamanan pangan 13. Industri Inspeksi sarana produksi dan distribusi pangan yang dilakukan dalam rangka pendalaman mutu dan sertifikasi 55. Sarana Dokumen penyelesaian tindak lanjut pengawasan mutu dan keamanan produk pangan 1,17. Dokumen Berkas permohonan sertifikasi pangan yang mendapatkan keputusan tepat waktu 28,8. Dokumen Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 44. Unit Pengembangan Obat Asli Indonesia Jumlah UMKM obat tradisional yang diintervensi - Jumlah pedoman/publikasi informasi keamanan, kemanfaatan/khasiat dan mutu hasil pengembangan OAI Pedoman/publikasi informasi keamanan, kemanfaatan/khasiat dan mutu hasil pengembangan OAI 7. Dokumen UMKM obat tradisional yang diintervensi 5. Pelaku Usaha Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 14. Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1. Unit 35.

9 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-63.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 8 dari 11 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUTPUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA 3169 Pengawasan Distribusi Obat Jumlah kajian farmakovigilance obat beredar yang dikomunikasikan - Persentase peningkatan Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang memenuhi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) Kajian farmakovigilance obat beredar yang dikomunikasikan 12. Kajian Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang memenuhi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) 275. Sarana Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 19. Unit Pengawasan Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif Persentase label dan iklan produk tembakau yang memenuhi ketentuan - Persentase penyelesaian pemberian sanksi tindak lanjut tepat waktu terhadap sarana pengelola NPP yang tidak memenuhi ketentuan - Persentase permohonan rekomendasi Analisa Hasil Pengawasan (AHP) untuk impor/ekspor narkotika, psikotropika dan prekursor yang diselesaikan tepat waktu Label dan iklan produk tembakau yang memenuhi ketentuan 1,. Label dan iklan Pemberian sanksi tindak lanjut tepat waktu terhadap sarana pengelola NPP yang tidak memenuhi ketentuan 9. Surat Tindak Lanjut Rekomendasi Analisa Hasil Pengawasan (AHP) untuk impor/ekspor narkotika, psikotropika dan prekursor yang diselesaikan tepat waktu 486. Rekomendasi Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 25. Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 8. Unit Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya Jumlah pasar yang diintervensi menjadi pasar aman dari bahan berbahaya - Persentase sarana distribusi yang menyalurkan bahan berbahaya sesuai ketentuan Pasar yang diintervensi menjadi pasar aman dari bahan berbahaya 18. Pasar Sarana distribusi yang menyalurkan bahan berbahaya sesuai ketentuan 88. Sarana Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 9. Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1. Unit Pengawasan Produksi Obat Jumlah industri farmasi yang meningkat tingkat kemandiriannya - Persentase hasil inspeksi dengan temuan kritikal yang ditindaklanjuti tepat waktu Hasil inspeksi dengan temuan kritikal yang ditindaklanjuti tepat waktu 16. Sarana Industri farmasi yang meningkat tingkat kemandiriannya 6. Sarana

10 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-63.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 9 dari 11 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUTPUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 9. Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 7. Unit Penilaian Pangan Olahan Persentase keputusan penilaian pangan olahan yang diselesaikan Keputusan penilaian pangan olahan yang diselesaikan 16,. Keputusan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 75. Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 64. Unit Penilaian Obat Persentase keputusan penilaian obat yang diselesaikan Keputusan penilaian obat yang diselesaikan 8,. Keputusan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 19. Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 9. Unit Penilaian Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Persentase keputusan penilaian obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik yang diselesaikan Keputusan penilaian obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik yang diselesaikan 36,. Keputusan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 55. Unit Penyusunan Standar Obat Tradisional, Kosmetik dan Suplemen Kesehatan Jumlah Standar obat tradisional, kosmetik dan suplemen kesehatan yang disusun Standar obat tradisional, kosmetik dan suplemen kesehatan yang disusun 4. Standar Penyusunan Standar Pangan Jumlah standar pangan yang disusun Standar pangan yang disusun 14. Standar Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 6. Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 3. Unit Penyusunan Standar Obat Jumlah standar obat yang disusun

11 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-63.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 1 dari 11 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUTPUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA Standar obat yang disusun 1. Standar Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 8. Unit Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Jumlah desa pangan aman yang menerima intervensi pengawasan keamanan pangan - Jumlah hasil kajian profil risiko keamanan pangan - Jumlah kabupaten/kota yang sudah menerapkan Peraturan Kepala BPOM tentang IRTP Desa pangan aman yang menerima intervensi pengawasan keamanan pangan 1. Desa Hasil kajian profil risiko keamanan pangan 5. Kajian Kabupaten/kota yang sudah menerapkan Peraturan Kepala BPOM tentang IRTP 2. Kabupaten/Kota Kendaraan Bermotor 1. Unit Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 48. Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 29. Unit Pemeriksaan Secara Laboratorium, Pengujian dan Penilaian Keamanan, Manfaat dan Mutu Obat dan Makanan serta Pembinaan Laboratorium POM Layanan Perkantoran - Persentase pemenuhan Laboratorium Balai Besar/Balai POM yang sesuai persyaratan Good Laboratory Practices (GLP) - Persentase sampel uji yang ditindaklanjuti tepat waktu Sampel uji yang ditindaklanjuti tepat waktu 2,7. Sampel Laboratorium Balai Besar/Balai POM yang sesuai persyaratan Good Laboratory Practices (GLP) 22. Laboratorium Layanan Perkantoran 12. Bulan Layanan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 22. Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 28. Unit Investigasi Awal dan Penyidikan Terhadap Pelanggaran Bidang Obat dan Makanan Jumlah intervensi ke Balai Besar/Balai POM dalam pelaksanaan investigasi awal dan penyidikan tindak pidana di bidang obat dan makanan - Jumlah perkara tindak pidana di bidang Obat dan Makanan yang ditangani Pusat Penyidikan Obat dan Makanan - Layanan perkantoran Laporan intervensi ke Balai Besar/Balai POM dalam pelaksanaan investigasi awal dan penyidikan tindak pidana di bidang obat dan makanan 6. Laporan Perkara tindak pidana di bidang Obat dan Makanan yang ditangani Pusat Penyidikan Obat dan Makanan 4. Perkara Layanan Perkantoran 12. Bulan Layanan

12 TAHUN ANGGARAN 216 DS NOMOR DIPA-63.1-/216 I. INFORMASI KINERJA DAN ANGGARAN PROGRAM Halaman 11 dari 11 C. RINCIAN KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM / OUTCOME / INDIKATOR KINERJA UTAMA / KEGIATAN / INDIKATOR KINERJA KEGIATAN / OUTPUT VOLUME / SATUAN ALOKASI DANA Kendaraan Bermotor 4. Unit Riset Keamanan, Khasiat, dan Mutu Obat dan Makanan Jumlah riset laboratorium dan kajian yang dimanfaatkan - Layanan perkantoran Riset laboratorium dan kajian yang dimanfaatkan 72. Riset Layanan Perkantoran 12. Bulan Layanan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 11. Unit Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 5. Unit 88.5 JAKARTA, 7 Desember 215 Sekretaris Utama Dra. Reri Indriani, Apt, M.Si NIP

13 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-63.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 1 dari 11 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 63 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 63.1 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Rp B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPOM DKI JAKARTA SEKRETARIAT UTAMA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN KP A RM D PNBP INSPEKTORAT BADAN POM KP A RM PUSAT INFORMASI OBAT DAN MAKANAN KP A RM Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPOM DKI JAKARTA SEKRETARIAT UTAMA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN KP A RM = TERCATAT Program Pengawasan Obat dan Makanan DKI JAKARTA BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN JAKARTA KD A RM

14 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-63.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 2 dari 11 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 63 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 63.1 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Rp B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN D PNBP DEPUTI I BIDANG PENGAWASAN PRODUK TERAPETIK DAN NAPZA KP A RM D PNBP DEPUTI II BIDANG PENGAWASAN OBAT TRADISIONAL, KOSMETIK DAN PRODUK KOMPLEMEN KP A RM D PNBP DEPUTI III BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA KP A RM D PNBP PUSAT PENGUJIAN OBAT DAN MAKANAN NASIONAL KP A RM D PNBP PUSAT PENYIDIKAN OBAT DAN MAKANAN KP = TERCATAT 1

15 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-63.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 3 dari 11 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 63 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 63.1 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Rp B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN A RM PUSAT RISET OBAT DAN MAKANAN KP A RM JAWA BARAT BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN BANDUNG KD A RM D PNBP JAWA TENGAH BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN SEMARANG KD A RM D PNBP DI YOGYAKARTA BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN YOGYAKARTA KD A RM D PNBP JAWA TIMUR = TERCATAT 1

16 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-63.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 4 dari 11 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 63 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 63.1 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Rp B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN SURABAYA KD A RM D PNBP ACEH BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN BANDA ACEH KD A RM D PNBP SUMATERA UTARA BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN MEDAN KD A RM D PNBP SUMATERA BARAT BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN PADANG KD A RM D PNBP = TERCATAT 1

17 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-63.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 5 dari 11 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 63 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 63.1 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Rp B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN 9 RIAU BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN PEKAN BARU KD A RM D PNBP JAMBI BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN JAMBI KD A RM D PNBP SUMATERA SELATAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN PALEMBANG KD A RM D PNBP LAMPUNG BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN BANDAR LAMPUNG KD A RM D PNBP = TERCATAT 1

18 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-63.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 6 dari 11 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 63 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 63.1 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Rp B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN 13 KALIMANTAN BARAT BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN PONTIANAK KD A RM D PNBP KALIMANTAN TENGAH BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN PALANGKARAYA KD A RM D PNBP KALIMANTAN SELATAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN BANJARMASIN KD A RM D PNBP KALIMANTAN TIMUR BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN SAMARINDA KD A RM = TERCATAT 1

19 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-63.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 7 dari 11 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 63 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 63.1 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Rp B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN D PNBP SULAWESI UTARA BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN MANADO KD A RM D PNBP SULAWESI TENGAH BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN PALU KD A RM D PNBP SULAWESI SELATAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN MAKASSAR KD A RM D PNBP SULAWESI TENGGARA BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN KENDARI KD = TERCATAT 1

20 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-63.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 8 dari 11 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 63 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 63.1 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Rp B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN A RM D PNBP MALUKU BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN AMBON KD A RM D PNBP BALI BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DENPASAR KD A RM D PNBP NUSA TENGGARA BARAT BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN MATARAM KD A RM D PNBP NUSA TENGGARA TIMUR = TERCATAT 1

21 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-63.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 9 dari 11 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 63 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 63.1 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Rp B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN KUPANG KD A RM D PNBP PAPUA BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN JAYAPURA KD A RM D PNBP BENGKULU BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN BENGKULU KD A RM D PNBP MALUKU UTARA BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN SOFIFI KD A RM BANTEN BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI SERANG KD = TERCATAT 1

22 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-63.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 1 dari 11 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 63 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 63.1 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Rp B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN A RM D PNBP KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI PANGKAL PINANG KD A RM D PNBP GORONTALO BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI GORONTALO KD A RM D PNBP KEPULAUAN RIAU BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BATAM KD A RM D PNBP PAPUA BARAT = TERCATAT 1

23 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-63.1-/216 II. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER DS Halaman 11 dari 11 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 63 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 63.1 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Rp B. RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PER SATKER NO PROGRAM / PROPINSI / SATKER / SUMBER DANA PEGAWAI JENIS BELANJA KP KD DK TP UB 51 BARANG MODAL BANTUAN SOSIAL 57 PAGU/TARGET PENDAPATAN BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI MANOKWARI KD A RM D PNBP TOTAL RM PNBP = TERCATAT 1 PENDAPATAN 75.. JAKARTA, 7 Desember 215 Sekretaris Utama Dra. Reri Indriani, Apt, M.Si NIP

24 TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR DIPA-63.1-/216 III. RENCANA PENARIKAN DANA DAN PERKIRAAN PENERIMAAN DS Halaman 1 dari 1 A. IDENTITAS UNIT 1. KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA 63 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 63.1 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Rp B. RENCANA PER PROGRAM NO URAIAN PROGRAM PAGU JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPOM RENCANA PENARIKAN DANA Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPOM RENCANA PENARIKAN DANA Program Pengawasan Obat dan Makanan RENCANA PENARIKAN DANA PERKIRAAN / TARGET PENDAPATAN PERKIRAAN / TARGET PENDAPATAN TOTAL RENCANA PENARIKAN DANA TOTAL PERKIRAAN / TARGET PENDAPATAN JAKARTA, 7 Desember 215 Sekretaris Utama Dra. Reri Indriani, Apt, M.Si NIP