PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PTK di Kelas II SDN Cipayung 01 Pagi, Jakarta Timur
|
|
- Agus Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PTK di Kelas II SDN Cipayung 01 Pagi, Jakarta Timur Bambang Gonggo Murcitro Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar IPA dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) di kelas II SDN Cipayung 01 Pagi, Jakarta Timur. Penelitian dilakukan di kelas II SDN Cipayung 01 Pagi, Jakarta Timur dengan banyak siswa 30 orang, teman sejawat sebagai observer. Data hasil penelitian membuktikan bahwa siklus 1 diperoleh rata-rata motivasi belajar IPA adalah 63,82 dan peroleh skor hasil pengamatan lembar pemantau tindakan sebesar 74%, pada siklus 2 rata-rata motivasi belajar IPA sebesar 68,08 dan perolehan hasil pengamatan lembar pemantau tindakan sebesar 84%, sedangkan pada siklus 3 rata-rata motivasi belajar IPA sebesar 71,08 dan perolehan hasli pengamatan lembar pemantau tindakan sebesar 96%. Dengan demikian penggunaan lembar kerja siswa dapat meningkatkan motivasi belajar IPA pada siswa kelas II SDN Cipayung 01 Pagi, Jakarta Timur. Kata kunci: Motivasi Belajar IPA, Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) PENDAHULUAN Pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang menyenangkan dan dapat mengembangkan rasa ingin tahu,sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan teknologi dan masyarakat. Akan tetapi pada kenyataan yang terjadi pada siswa kelas II SDN Cipayung 01 Pagi, Jakarta Timur. mata pelajaran IPA tidak membuat mereka merasa tidak senang di dalam belajar, mereka tidak memiliki keinginan untuk mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan teknologi dan masyarakat. Selain itu siswa kelas II juga merasa bosan ketika kegiatan belajar mengajar IPA sedang berlangsung, hal ini terlihat dengan tidak adanya perhatian siswa ketika guru sedang menerangkan materi pelajaran IPA di depan kelas dan keadaan kelas kurang menunjukkan keaktifan sehingga siswa terlihat pasif selama pembelajaran berlangsung. Hal ini juga terjadi karena didalam proses pembelajaran siswa hanya dianggap sebagai organisme yang pasif yang belum memahami apa yang harus dipahami. Kegiatan belajar mengajar terlihat monoton yang disebabkan karena guru kurang menggunakan media pembelajaran yang kurang menarik perhatian siswa dan yang kurang mendukung berlangsungnya kegiatan belajar mengajar IPA, siswa selama kegiatan belajar mengajar kurang pengalaman langsung, didalam penyampaian materi pelajaran IPA guru hanya menggunakan metode pembelajaran yang sifatnya monoton dan kurang menarik perhatian siswa. Selain faktor-faktor diatas yang menyebabkan siswa kurang memiliki keinginan untuk meningkatkan pengetahuan, nilai, sikap dan perilaku agar lebih baik dan bermakna ada faktor lain yang selama kegiatan belajar mengajar IPA guru kurang menggerakan kreatifitas siswa. Hal ini terjadi karena selama kegiatan belajar IPA guru kurang menggunakan alat atau media pembelajaran yaitu Lembar Kerja Siswa (LKS)
2 yang sesuai dengan syarat-syarat pembuatan LKS yang baik dan benar dan kurang memperhatikan situasi,kondisi dan kebutuhan siswa di dalam belajar IPA. LKS yang selama ini digunakan oleh guru pada siswa kelas II SDN Cipayung 01 Pagi, Jakarta Timur adalah LKS yang hanya menyajikan ringkasan materi dan soal-soal. LKS yang disajikan guru merupakan LKS yang dibeli dari penerbit buku, dan pembuatan LKS tersebut tidak sesuai dengan syarat-syarat pembuatan LKS yang sesuai dengan syarat didaktik, konstruktif dan teknis. Isi dari LKS yang disediakan oleh guru selama ini tidak berisikan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan siswa didalam memahami konsep-konsep IPA, melainkan hanya berupa kumpulan soal dan ringkasan materi. Keadaan seperti diatas sangat mempengaruhi motivasi siswa didalam belajar IPA Siswa kurang memiliki motivasi belajar, siswa juga kurang menggerakan kreatifitasnya didalam belajar IPA sehingga sangat berakibat pada kurangnya keinginan siswa untuk meningkatkan pengetahuan, nilai, sikap dan perubahan perilaku di dalam belajar. Selain itu siswa juga cepat merasa bosan ketika kegitan belajar mengajar sedang berlangsung, dan siswa merasa jenuh sehingga pembelajaran kurang menjadi bermakna. Guru harus dapat membangkitkan motivasi siswa didalam pembelajaran serta menghadirkan suasana belajar yang menarik dengan menggunakan alat dan media pembelajaran yang dirancang dan diarasemen sendiri oleh guru. Alat dan media pembelajaran yang harus dirancang dan diarasemen sendiri oleh guru adalah salah satunya LKS yang digunakan siswa selama kegiatan belajar mengajar IPA sebagai langkah-langkah didalam memahami konsep-konsep IPA. LKS diharapkan dapat memperhatikan karakteristik siswa kelas dasar khususnya kararkteristik siswa kelas II SD yang didalam proses pembelajaran berdasarkan tahap operasional konkrit yakni berpikir atas dasar pengalaman konkrit atau nyata. Untuk menolong guru didalam menyajikan kegiatan belajar mengajar yang dapat membangkitkan motivasi siswa dan memperhatikan kararkteristik siswa kelas dasar yang belajar berdasarkan tahap-tahap pemikiran terstruktur, maka sangat diperlukan penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dibuat sendiri oleh guru. Berdasarkan uraian diatas mengenai pentingnya memotivasi belajar pada siswa kelas II SDN Cipayung 01 Pagi, Jakarta Timur dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada pembelajaran IPA, maka peneliti mencoba mengangkat permasalahan tersebut tentang Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) di kelas II SDN Cipayung 01 Pagi, Jakarta Timur Sehingga hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya meningkatkan motivasi belajar IPA pada siswa kelas II SDN Cipayung 01 Pagi, Jakarta Timur. Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang diteliti dirumuskan sebagai berikut, Apakah penggunaan Lembar Kerja Siswa ( LKS) dapat meningkatkan Motivasi Belajar IPA pada siswa kelas II SDN Cipayung 01 Pagi, Jakarta Timur? Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi guru, orang tua, dan sekolah dalam rangka meningkatkan pembelajaran IPA, khususnya tingkat sekolah dasar. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Kelas II SDN Cipayung 01 Pagi, Kecamatan Cipayung,
3 Kotamadya Jakarta Timur. selama bulan ( Januari s.d. Mei 2013). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Model PTK ini terdiri dari empat tahap yaitu: merencanakan (planning), melakukan tindakan (acting), mengamati (observing), dan melakukan refleksi (reflecting). Model ini mengacu kepada model spiral dari Kemmis dan Taggart. SIKLUS INTERVENSI TINDAKAN Penelitian ini menggunakan dua Instrumen, yaitu: Lembar Pengamatan Pembelajaran dengan menggunakan LKS dan Angket Motivasi Belajar IPA. HASIL ANALISIS DATA 1. Hasil Analisis Data a. Reduksi Siklus I Dari hasil analisis data siklus I diperoleh fakta: guru belum memberikan peluang kegiatan bagi siswa yang cepat maupun lambat, belum memberikan kesempatan kepada anak untuk mencari sumber-sumber informasi yang berbeda, diawal pembelajaran, guru belum mengemukakan/ menjelaskan tujuan pembelajaran, guru belum memberikan pemantapan diakhir pembelajaran dan untuk aktivitas siswa, siswa belum mendengarkan penjelasan yang diberikan guru sebelum melaksanakan kegiatan, siswa belum aktif dalam pembelajaran dan siswa belum memberikan tanggapan terhadap laporan yang dibacakan. Dengan kata lain pembelajaran IPA pada siklus ke-1 belum optimal dan belum sesuai dengan target yang ditetapkan oleh guru. Hasil yang diperoleh adalah 63,82 untuk rata-rata motivasi belajar IPA sedangkan lembar pemantau tindakan adalah 74%. Oleh karena itu, diperlukan siklus II untuk melakukan tindakan perbaikan agar motivasi belajar IPA, dan aktivitas pembelajaran dengan menggunakan LKS lebih meningkat lagi.
4 b. Reduksi Siklus II Dari hasil analisis data siklus 2 maka diperoleh faktah : guru dalam membuat LKS belum memberikan peluang dalam kegiatan bagi siswa yang cepat maupun yang lambat, guru belum memberikan pemantapan diakhir pembelajaran sedangkan untuk aktivitas siswa, siswa belum terlihat aktif dalam proses pembelajaran, siswa belum memberikan tanggapan laporan yang dibacakan. Selain itu keaktifan siswa belum maksimal pada saat kegiatan pembelajaran IPA yang menggunakan LKS,perhatian siswa selama kegiatan pembelajaran masih kurang terfokus dan kurangnya keaktifan siswa dalam mengambil kesimpulan diakhir kegiatan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari siklus ke-2 rata-rata motivasi belajar IPA adalah 68,08 sedangkan untuk lembar pemantau tindakan adalah 84%. Untuk lebih menyakinkan peningkatan tersebut maka diperlukan siklus III. c. Reduksi Siklus III Pada pembelajaran siklus ke-3, aktivitas siswa lebih tinggi. Keaktifan siswa pada saat kegiatan pembelajaran IPA dengan LKS sudah terlihat, siswa mau bertanya apabila ada kesulitan selama pembelajaran berlangsung, perhatian siswa ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran sudah terfokus dan pada akhir pembelajaran siswa berperan aktif didalam merangkum materi pelajaran. Selain itu pemberian penghargaan yang dilakukan guru kepada siswa yang aktif sudah terlihat dan lembar kerja siswa yang dibuat peneliti sudah sempurna. Lembar kerja siswa yang dibuat peneliti memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengamati, menggambar dan mewarnai gambar.pada akhir pembelajaran keaktifan siswa dalam memberikan tanggapan terhadap hasil laporan pekerjaan siswa yang dibacakan di depan kelas masih kurang. Hasil yang didapat dari pengamatan tindakan siklus ke-3 yaitu nilai rata-rata motivasi belajar IPA adalah 71,08 dan hasil lembar pemantau tindakan sebesar 96%.. Pada proses pembelajaran siklus ke-3 ini, sudah terlihat banyak peningkatan aktivitas pembelajaran dan motivasi belajar IPA sehingga dapat mencapai target yang sudah ditetapkan oleh guru. Dengan demikian, guru tidak perlu lagi melakukan tindakan perbaikan pembelajaran. Pembelajaran IPA yang lebih memfokuskan pada peningkatan motivasi belajar IPA dan aktivitas pembelajaran siswa dan guru, cukup berhasil melalui penggunaan lembar kerja siswa. Berikut adalah grafik peningkatan aktivitas pembelajaran dan nilai sikap ilmiah siswa pada siklus I, siklus II, dan siklus III. Grafik Nilai Rata-rata Motivasi Belajar IPA Melalui Penggunaan Siklus 1 Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus 2 Siklus 1 Siklus 3; Siklus 2 Siklus 1 Siklus 1; Siklus 3; Siklus 2 33,82 Siklus 2; Siklus 3; 38,08 Siklus 3; 41,08 Penyimpulan Hasil Analisis Data Pembelajaran dengan menggunakan lembar kerja siswa yang berisikan informasi dan perintah yang dapat mendorong siswa untuk terlibat secara langsung dan aktif didalam kegiatan belajar mengajar IPA agar dapat menemukan konsep-konsep IPA secara mandiri. Pembelajaran seperti ini dapat
5 meningkatan motivasi belajar IPA siswa kelas II SD. 2. Interpretasi Hasil Analisis dan Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data di atas, dapatlah diinterpretasikan bahwa pembelajaran dengan menggunakan lembar kerja siswa da[at mengingkatan motivasi belajar IPA. Peningkatan motivasi belajar IPA dan aktivitas pembelajaran yang terjadi pada siklus I, siklus II, dan siklus III tersebut dapat ditunjukkan dengan tabel di bawah ini. Hasil Nilai Rata-rata Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas II SD Melalui Penggunaan Lembar Kerja Siswa Siklus Rata-rata Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas II SD I 63,82 II 68,08 III 71,08 KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian, maka indikator ketercapaian, yakni mayoritas siswa dikelas telah mencapai motivasi belajar IPA dengan kategori sangat tinggi. Dengan demikian, maka penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan lembar kerja siswa ( LKS ) dapat meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas II SDN Cipayung 01 Pagi, Jakarta Timu. Artinya motivasi belajar IPA meningkat melalui penggunaan lembar kerja siswa ( LKS ) pada siswa kelas II SDN Cipayung 01 Pagi, Jakarta Timur. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan banyak implikasi bagi pembelajaran IPA di SD, khususnya di kelas II. Dua implikasi di antaranya ialah: 1) Lembar kerja siswa yang digunakan dalam penelitian ini dapat membantu guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yang rendah khususnya kegiatan pembelajaran IPA. 2). Dengan penggunaan lembar kerja siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA, siswa dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang terarah sehingga pelaksanaan pembelajaran dapat lebih bermakna bagi siswa. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapatlah peneliti sampaikan saran berikut khususnya kepada teman-teman guru SD, agar mau mengembangkan lembar kerja siswa yang sesuai dengan karakteristik siswa, dan dapat membuat LKS sendiri yang sesuai dengan syarat didaktik, konstruksi dan teknis. Guru harus terus berusaha memperbaiki kinerja dengan mengembangkan kreativitas guru dalam merancang pembelajaran setiap pembelajaran yang dilaksanakan memberikan hasil yang optimal.
6 DAFTAR PUSTAKA Arikunto Suharsimi,, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta,2002. Batjo,Bul, Mendalami dan Menganalisis Materi Pengajaran, Memuat dan Menerapkan LKS. Ujung Pandang:1993. B.Uno, Hamzah, Teori Motivasi dan Pengukurannya. Gorontalo:Bumi Aksara,2008. B.Uno,Hamzah, Teori Motivasi & Pengukuranny., Gorontalo: Bumi Aksara, Darmodjo,Hendro & Jenny R.E.Kaligis, Pendidikan IPA II. Jakarta: Debdikbud, Darmodjo,Hendro & Jenny R.E. Kaligis, Pendidikan IPA II. Jakarta:Debdikbud,1992. Daryanto, Panduan Proses Pembelajaran. Jakarta:AV Publisher,2009. Dewiki, Santi & Sri Yuniati Putri Koes Hardini, Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka, Djamarah,Syaiful Bahri,Psikologi Belaja., Jakarta: Rineke Cipta,2008. Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung : Bumi Aksara,2009. Hernowo, Menjadi Guru,. Bandung : MCL, Jamaris, Martini, Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta : Program Pendidikan Usia Dini PPs UNJ,2003. Jamaris, Martini, Perkembangan dan Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta : Program Pendidikan Usia Dini PPs UNJ,2003. Majid,Abdul, Perencanaan Pembelajaran. Bandung:PT Remaja Rosdakarya,2008. Sanjaya,Wina, Pembelajaran Dalam Implementasti Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Prenada Media Group, Sanjaya,Wina, Strategi Pembelajaran. Jakarta:Prenada Media Group, Sanjaya,Wina, Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulium Berbasis Kompetensi. Jakarta:Kencana,2006. Soemanto,Wasty, Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineke Cipta,2006. Soemanto, Wasty, Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineke Cipta, Sultan, Perbandingan Prestasi Belajar Siswa yang Diajar Menggunakan LKS dan yang Tidak Menggunakan LKS pada mata Pelajaran Biologi SMU, Tim Pengembangan TIK LPMP Sulsel, Susanto,Purwo, Pemanfaatan Dan Pengembangan LKS Dalam Pembelajaran, 2009 ( IPA SMK, LKS, Modul).
7
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah
BAB III METODE PENELITIAN A. Hakekat Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah terkandung di dalamnnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research.
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode, Model dan Alur Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 4 NGAWI. Sri Muryani SMP Negeri 4 Ngawi
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 4 NGAWI Sri Muryani SMP Negeri 4 Ngawi ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah, untuk mengetahui hasil
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS VIII PUTRA SMP IT MASJID SYUHADA Ifut Riati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif (statistic). Pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sesuai dengan model Penelitian Tindakan Kelas,
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V. Pri Subekti
Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Pri Subekti SDN 2 Gembleb Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek Email prisubektigembleb2@gmail.com Tersedia
Lebih terperinciB. Disain Penelitian Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Taggart (dalam Wiriaatmadja: 2008)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan oleh peneliti secara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research (CAR). Menurut (Arikunto dkk, 2009,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian tindakan ( classroom action research) yang bersifat
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan ( action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah
Lebih terperinciYuyun Ambarwanto SD Negeri II Ngadirojo Kabupaten Wonogiri
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN BIASA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS VA SDN II NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Yuyun Ambarwanto SD
Lebih terperinciBELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE OUT DOOR STUDY PADA SISWA KELAS IV SDN WONOREJO 01 KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE OUT DOOR STUDY PADA SISWA KELAS IV SDN WONOREJO 01 KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2011/ 2012 Skripsi Disusun dan
Lebih terperinciPemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung
Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung Muzria M. Lamasai, Mestawaty As. A., dan Ritman Ishak Puadi Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Alasan peneliti memilih menggunakan penelitian Tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. (Trianto 2011:30), berpendapat bahwa :
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pengertian PTK Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research yang dikembangkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Rancangan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut : 1. Tempat Penelitian Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Rancangan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut : 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Boyolali,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM KELAS VII SMP NEGERI 2 BAKI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH
Lebih terperinciOleh: Parliyah SDN 3 Watuagung, Watulimo, Trenggalek
78 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI PENGARUH SINAR MATAHARI TERHADAP KONDISI ALAM DAN KEHIDUPAN DI BUMI MELALUI METODE EKSPERIMEN
Lebih terperinci40 Media Bina Ilmiah ISSN No
40 Media Bina Ilmiah ISSN No. 1978-3787 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUBUH DAN KEGUNAANNYA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS 1 SEMESTER I SDN 1 CAKRANEGARA TAHUN
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA KOKAMI PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA SDN DARUNGAN 01 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER
PENGGUNAAN MEDIA KOKAMI PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA SDN DARUNGAN 01 KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER Yuli Rusiana 24 Abstrak. Pendidikan IPA diharapkan dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang Bandar Lampung. Alasan menggunakan lokasi atau tempat ini yaitu
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 5 ISSN X. Megasasmita SDN 10 Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK
Pemberdayaan Lembar Kerja Siswa Untuk Pembelajaran IPA Pada Standar Kompetensi Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Di Kelas IVSDN 10 Pantoloan Megasasmita SDN 10 Pantoloan, Palu, Sulawesi
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja
54 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini dirancang dengan penelitian tindakan kelas yang merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan
Lebih terperinciNurmi Butar-Butar Guru SMP Negeri 19 Medan Surel :
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI UPAYA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DI KELAS VIII-7 SMP NEGERI 19 MEDAN Nurmi Butar-Butar Guru SMP Negeri 19 Medan Surel : Pasaribu6@yahoo.co.id
Lebih terperinciOleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek
114 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN BAGIAN TUMBUHAN MELALUI METODE KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 3 MALASAN KECAMATAN
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012 Lorentya Yulianti Kurnianingtyas & Mahendra Adhi Nugroho Halaman 66-77
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 3 SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh: Lorentya Yulianti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini, hal ini berdasarkan pada latar belakang masalah dan rumusan masalah yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebagai upaya untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar berdasarkan
17 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Classroom Action Research 15 yang disingkat CAR atau dikenal dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), PTK merupakan tindakan guru ketika melaksanakan kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom Action Research. Menurut Kemmis (Wiriaatmadja,
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Mata Pelajaran IPS Melalui Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Posona
Meningkatkan Motivasi Belajar Mata Pelajaran IPS Melalui Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Posona Nurcahaya Ranggong, Suyuti, Imran Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Metode penelitian yang digunakan adalah metode action research atau
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode action research atau penelitian tindakan. Menurut Ebbut, seperti dikutip oleh Rochiati menjelaskan
Lebih terperinciPRISMA 1 (2018) https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/
PRISMA 1 (2018) https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/ PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA PADA MATA KULIAH KALKULUS DIFERENSIAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PETA
PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PETA Fuadil Kirom, Hasan Mahfud, Hadiyah PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: fuadilkirom@rocketmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang. dikembangkan oleh Kemmis & Taggart 1988, menurutnya Perencanaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode, Model dan Alur Penelitian 1. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan, yang fokusnya pada kegiatan di kelas sehingga penelitiannya berupa penelitian tindakan kelas. Aqib,
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat Rohani SLBN 1 Palu, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan
24 BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini dirancang dengan penelitian tindakan kelas yang merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan
Lebih terperinciPenggunaan Metode Pembelajaran Inquiry Untuk Meningkatakan Hasil Belajar IPA
Siti Hairunnisa dan Fitri Hilmiyati 135 Penggunaan Metode Pembelajaran Inquiry Untuk Meningkatakan Hasil Belajar IPA Oleh: Siti Hairunnisa 1 dan Fitri Hilmiyati 2 Abstrak Studi ini dilatarbelakangi oleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas dengan memanfaatkan
Lebih terperinciOleh : SUGIYATMI NIM. A54A100088
PENERAPAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP HEWAN BAGI SISWA KELAS IV SEMESTER I SD N 02 KARANGBANGUN KECAMATAN MATESIH TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciYANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat Kab.Kediri
PENINGKATAN EFEKTIFITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA INDIKATOR KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SDN NGLETIH KABUPATEN KEDIRI YANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat
Lebih terperinciSuparmi SMP Negeri 25 Pekanbaru
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS VII-1 SMPN 25 PEKANBARU 0823-8848-1697 SMP Negeri 25 Pekanbaru 98
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini berjenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom action research). Model penelitian yang dipilih adalah model siklus yang dilakukan secara berulang
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Tumbuhan Dan Fungsinya Dengan Menggunakan Metode Tanya Jawab Pada Siswa Kelas IV SD Inpres 2 Lemo
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Tumbuhan Dan Fungsinya Dengan Menggunakan Metode Tanya Jawab Pada Siswa Kelas IV SD Inpres 2 Lemo Nikma A. Manandri, Achmad Ramadhan, dan Bustamin Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berupa kegiatan bersiklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan &
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Di dalam penelitian ini dilakukan tindakan berupa kegiatan bersiklus
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN HANDS-ON PADA MATERI STATISTIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX- E SMPN 1 CIREBON TAHUN PELAJARAN
52 EduMa Vol. 6 No. 1 Juli 2017 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN HANDS-ON PADA MATERI STATISTIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX- E SMPN 1 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Yeyet Trisilahayati
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gunungkuning Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Adapun alasan
37 BAB III METODE PENELITIAN A Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Gunungkuning Desa Gunungkuning Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Adapun
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : SRI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri secara kolaboratif dan
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom Action Reserch). Penelitian tindakan kelas (PTK)
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur
Lebih terperinciPenerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana
Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Masyita, Amram Rede, dan Mohammad Jamhari Mahasiswa Program
Lebih terperinciC027. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRAK
C027 PENINGKATAN MINAT BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) BERBANTUAN MODUL PADA SISWA KELAS VII-D SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 Evin
Lebih terperinciSetiana Solehah 1 dan Uyu Mu awwanah 2
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENDENGARKAN PADA MATERI MENYAMPAIKAN KEMBALI ISI PENGUMUMAN YANG DIBACAKAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE TERSARANG (NESTED) Setiana Solehah 1 dan Uyu Mu awwanah
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: WAHYUNINGSIH A
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 GIRIWONDO JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN
Lebih terperinciElistina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Berbantuan Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 5 Basi Kecamatan Basidondo Tolitoli Elistina Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action
BAB III METODE PENELITIAN A Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) atau biasa disingkat PTK. PTK adalah suatu penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode, Desain, dan Alur Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom Action Research. Menurut Suharsimi (2002)
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. 1 Metode yang digunakan pada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bentuk Penelitian Metode adalah cara yang teratur dan terorganisir dengan baik yang hendak ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Metode penelitian merupakan cara yang ditempuh
Lebih terperinciPenelitian Tindakan Kelas Rumpun Bidang Fisika, Biologi, Kimia dan IPA
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS Pengembangan Model dan Perangkat Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Magister Pendidikan Sains dan Doktor Pendidikan IPA FKIP UNS Surakarta,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Metode ini digunakan untuk mengetahui
Lebih terperinciKata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe mind mapping, pemecahan masalah
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 16 YOGYAKARTA Windri Suci Setiawati Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciJasmanyah76.wordpress.com
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Model yang dikembangkan oleh Kurt Lewin didasarkan atas konsep pokok bahwa penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
35 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu sebuah kegiatan penelitian yang
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli
Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Jeane Santi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Inggris dikenal dengan Clasroom Action Research (ARC). Penelitian tindakan
35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Motode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Metode penelitian tindakan kelas dalam bahasa Inggris
Lebih terperinciKata Kunci : Hasil Belajar, Matematika, Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions (STAD)
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS III DI SDN CIPAYUNG 01 CIBINONG KAB BOGOR Rusi Rusmiati Aliyyah PGSD, FKIP Universitas
Lebih terperinciMuhammad Darwis. Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Abstrak
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI MTs MUHAMMADIYAH 7 HASAHATAN JULU Muhammad Darwis Dosen Pendidikan Biologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Rencana Kerja Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas. Februari 2012
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan ialah Penelitian Tindakan Kelas Kolaborasi dimana peneliti akan melakukan penelitian tindakan
Lebih terperinci: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN
Tugas Kegiatan Belajar II Tatang Kurniawan Judul Jurnal : PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Hal yang perlu diperhatikan dalam metode penelitian yaitu pendekatan dan metode, lokasi dan waktu penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian instrumen penelitian, serta
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
22 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research), yang dilakukan dalam upaya memperbaiki pembelajaran
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN ABSTRAK FLORA Guru SD Negeri 38 Ampenan e-mail: flora.60@yahoo.com Untuk mengatasi masalah rendahnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitianan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peranan yang sangat
Lebih terperinciPenerapan Metode Teknik Tugas Individual Dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Ampibabo
Penerapan Metode Teknik Tugas Individual Dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Ampibabo Asmawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling Sri Winarti Durandt, Irwan Said, dan Ratman Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat mencari umpan balik bagi penyempurnaan metode pembelajaran.
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN
PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN Muncarno FKIP Universitas Lampung Email: muncarno@gmail.com
Lebih terperinciPenerapan Model Siklus Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Terhadap Ketercapain KKM Pada Siswa SMP Negeri 6 Kota Bima.
Penerapan Model Siklus Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Terhadap Ketercapain KKM Pada Siswa SMP Negeri 6 Kota Bima Fahruddin Abstrak: Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas, dengan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH Oon Rehaeni oon_rehaeni@gmail.com SMK Negeri I Majalengka ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan peneliti secara kolaboratif antara peneliti dengan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SDN 9
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas. Istilah dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Istilah dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Research
Lebih terperinciSri Listia Wati,Najamuddin Laganing, dan Yusdin Gagaramusu ABSTRAK
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 2 ISSN 2354-614X Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Pernapasan Pada Tumbuhan di Kelas IV SDN 2 Laantula
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu Opi Pradita, Mestawaty, As, dan Sarjan N. Husain Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SD Negeri Kutoharjo 01 Pati yang dilaksanakan pada semester 1 tahun 2013/2014. Subjek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober sampai 31 Oktober 2011. Adapun yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah
Lebih terperinciNICO SATYA YUNANDA A54F100019
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUGIHMANIK KECAMATAN TANGGUNGHARJO KABUPATEN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan gabungan (mix) pendekatan kualitatif dan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitianan ini adalah Metode Tindakan Kelas ( PTK) atau Classroom Action Research, yang merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau Classroom Action Reasearch. Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode, Model, dan Alur Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (selanjutnya ditulis PTK)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Pesawahan kecamatan Teluk
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Pesawahan kecamatan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung. Alasan menggunakan
Lebih terperinciOleh: Rusmiati SD Negeri 1 Punjul Karangrejo Tulungagung
16 Rusmiati, Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS... PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI SEJARAH HINDU MENERAPKAN MODEL CTL PADA SISWA KELAS V SDN 1 PUNJUL KARANGREJO TULUNGAGUNG
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action Research yaitu suatu action research (penelitian tindakan) yang dilakukan di kelas (Wardhani, 2007:1.3).
Lebih terperinciJUPENDAS, Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN:
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL DAN PERSEN DENGAN METODE DISCOVERY DI KELAS V SD NEGERI 1 PEUSANGAN email: raudhatuljannah183@yahoo.com email: asrulkarim@ymail.com
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03 Sri Widayati 1 Abstrak. Di kelas 3 SDN Sidomulyo 03 untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penulis memilih bentuk metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pertimbangan bahwa guru kelas merupakan pihak yang langsung mengalami dan menemukan berbagai
Lebih terperinci