COKORDA ISTRI SRI ARISANTI

Transkripsi

1 COKORDA ISTRI SRI ARISANTI

2 POKOK BAHASAN Pendahuluan Kinetika iv bolus dosis ganda Kinetika pemberian secara oral dosis ganda Efek perubahan dosis, interval dosis dan waktu paro terhadap akumulasi obat di dalam tubuh dan fluktuasi konsentrasi obat dalam plasma Kesimpulan

3 Pendahuluan Tujuan pemberian dosis ganda adalah : Mencapai respon farmakologi yang tetap dan lebih lama dibandingkan durasi pemberian dosis tunggal Akumulasi obat dalam tubuh berdasarkan dosis dan interval pemberian tetap Pencapaian kondisi tunak pada kisaran terapi obat Prinsip : Mempertahankan kondisi tunak In put = out put Dosis yang diberikan = jumlah obat yang dieliminasi selama interval dosis

4 Kinetika iv Bolus Dosis Ganda Pada pemberian pertama

5 Kinetika iv Bolus Dosis Ganda Jika dosis kedua diberikan pada waktu 2 maks 2 min

6 Akumulasi Obat Pada Pemberian Dosis Ganda Dosis Ganda Pada pemberian dosis dan interval ke-n

7 Persamaan Konsentrasi Maksimum dan Minimum Konsentrasi obat dalam plasma pada pemberian dosis pertama

8 Pada pemberian dosis ke-n

9 Persamaan Konsentrasi Maksimum dan Minimum dan Minimum Pada kondisi tunak

10 Persamaan Konsentrasi Maksimum dan Minimum Gambar konsentrasi obat dalam plasma seiring waktu pada pemberian dosis ganda iv yang diberikan pada dosis sama dan interval yang tetap

11 Waktu yang Dibutuhkan Untuk Mencapai Kondisi Tunak Mencapai Kondisi Tunak Pada kinetika dosis ganda waktu terdiri dari beberapa interval maka waktu dinyatakan dalam n

12 Dosis Muatan dan Dosis Pemeliharaan Untuk mempersingkat waktu pencapaian kondisi tunak dosis muatan Dosis pemeliharaan bagian dari dosis muatan yang dieliminasi dari dalam tubuh selama kondisi tunak pada interval pemberian pertama Dosis pemeliharaan fluktuasi konsentrasi maks dan minimum pada kondisi tunak

13 Tingkat Akumulasi R berapa tingkat akumulasi obat di dalam tubuh diantara konsentrasi maks dan min pada kondisi tunak sejak pemberian dosis pertama

14 Kinetika Pemberian Oral Dosis Ganda Memperhatikan proses absorpsi terhadap konsentrasi obat di dalam plasma Profil kinetika konsentrasi obat dalam plasma seiring waktu pada pemberian oral dosis ganda

15 Konsentrasi maks, min pada pemberian oral sebelum dan sesudah kondisi tunak

16 Waktu untuk mencapai konsentrasi maksimum

17 Konsentrasi rata-rata obat dalam plasma

18 Konsentrasi maks, min pada pemebrian oral sebelum dan sesudah kondisi tunak Jika proses absorpsi cepat dan interval diset 7 (t1/2)ka konsentrasi mimumum merupakan fungsi dari eliminasi

19 Efek perubahan dosis, interval dan t1/2 terhadap akumulasi oabt dan fluktuasi konsentrasi obat dalam plasma Interval dosis tetap, dosis naik : peningkatan Cmaks dan Cmin sebelum dan sesudah kondisi tunak Peningkatan konsentrasi rata-rata pada kondisi tunak Peningkatan fluktuasi konsentrasi obat dalam plasma Peningkatan akumulasi obat dalam tubuh

20 Interval dosis tetap, dosis naik

21 Efek perubahan dosis, interval dan t1/2 terhadap akumulasi oabt dan fluktuasi konsentrasi obat dalam plasma Penurunan dosis : Penurunan kondisi tunak, fluktuasi obat dalam plasma dan akumulasi obat dalam tubuh

22 Efek perubahan dosis, interval dan t1/2 terhadap akumulasi oabt dan fluktuasi konsentrasi obat dalam plasma konsentrasi obat dalam plasma Jika dosis tetap, interval diperpanjang peningkatan fluktuasi, penurunan kondisi tunak dan penurunan akumulasi obat dalam tubuh Jika interval diperpendek peningkatan akumulasi, penurunan fluktuasi dan peningkatan kondisi tunak

23 Kesimpulan Akumulasi obat pada pemberian dosis ganda tergantung pada dosis dan frekuensi pemberian obat Kecepatan akumulasi tergantung pada konstanta kecepatan eliminasi dan tidak tergantung pada dosis dan frekuensi pemberian obat Tmaks tercapai lebih cepat pada pemberian dosis ganda dibandingkan dengan dosis tunggal