*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci : Pembuangan Tinja (jamban), Pengelolaan Sampah, SPAL, Kepadatan Lalat.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci : Pembuangan Tinja (jamban), Pengelolaan Sampah, SPAL, Kepadatan Lalat."

Transkripsi

1 HUBUNGAN ANTARA SANITASI DASAR DENGAN TINGKAT KEPADATAN LALAT DI RUMAH MAKAN PASAR TUMINTING KOTA MANADO Annisa Muthmainna Kasiono*, Jootje M. L. Umboh*, Harvani Boky* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Sanitasi dasar yaitu sanitasi minimum yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan rumah makan yang bersih dan sehat, serta memenuhi syarat kesehatan. Lingkungan merupakan salah satu faktor penting dalam menekan perkembangbiakan bibit penyakit lewat vektor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara sanitasi dasar dengan tingkat kepadatan lalat di rumah makan Pasar Tuminting Kota Manado. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan rancangan cross sectional study yang dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus Populasi adalah seluruh rumah makan yang ada di Pasar Tuminting Kota Manado, sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yang berjumlah 30 rumah makan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Checklist dan fly grill untuk mengukur tingkat kepadatan lalat. Hasil penelitian secara statistik berdasarkan hasil uji chi square menunjukkan pembuangan tinja dengan tingkat kepadatan lalat (p = 0,631 > 0,05), pengelolaan sampah dengan tingkat kepadatan lalat (p = 0,000 < 0,05) dan saluran pembuangan air limbah (SPAL) dengan tingkat kepadatan lalat (p = 0,000 < 0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pembuangan tinja (jamban) dengan tingkat kepadatan lalat. Terdapat hubungan antara pengelolaan sampah dengan tingkat kepadatan lalat dan terdapat hubungan antara SPAL dengan tingkat kepadatan lalat. Saran untuk pemilik rumah makan agar lebih memperhatikan lagi fasilitas sanitasi rumah makan seperti pembuangan tinja, pengelolaan sampah, dan saluran pembuangan air limbah (SPAL). Terutama untuk pengelolaan sampah dan SPAL karena kurang memenuhi syarat kesehatan dan terdapat banyak lalat di lokasi tersebut. Kata kunci : Pembuangan Tinja (jamban), Pengelolaan Sampah, SPAL, Kepadatan Lalat. ABSTRACT The basic sanitation is the minimum sanitary which needed to create the clean and healthy environment of restaurants, as well as qualified health. Environment is one of the important factors in suppressing the proliferation of germs via vectors. The purpose of this study was to determine the relationship between basic sanitation with the density of flies in the restaurants of Tuminting Market, Manado City. This study uses the analytic survey with cross sectional study conducted in July-August The population was the entire restaurants in Tuminting Market, Manado City, the sample in this study was a total population of 30 restaurants. The data collection was done by using the Checklist and fly grill measure the density of flies. The results of the study are statistically based on the chi-square test showed fecal disposal with the density of flies (p = 0,631 > 0.05), waste management with the density of flies (p = 0,000 < 0,05) and sewerage (SPAL) with the density of flies (p = 0,000 < 0,05). From the results of this study concluded that there was no correlation between excreta disposal (latrine) with a density of flies. There was a relationship between waste management with the density of flies and there was a relationship between SPAL with the density of flies. Suggestion for homeowners of restaurants to pay more attentions to the facilities of restaurant sanitation such as excreta disposal, solid waste management and sewerage (SPAL). Especially for waste management and SPAL because there are a lot of flies in the area. Keywords: Feces Disposal (latrine), Waste Management, SPAL, Density of Flies 1

2 PENDAHULUAN Rumah makan dan restoran dalam menjalankan usahanya harus memenuhi persyaratan higiene sanitasi. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/Menkes/SK/VII/ 2003 tentang persyaratan higiene sanitasi rumah makan dan restoran yaitu terdiri dari persyaratan lokasi dan bangunan, fasilitas sanitasi seperti air bersih, dapur, ruang makan, gudang makanan, bahan makanan dan makanan jadi, pengolahan makanan, tempat penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi, penyajian makanan, dan peralatan yang digunakan. Faktor penting dalam rumah makan yang harus dijaga kebersihannya yaitu higiene dan sanitasi rumah makan tersebut. Higiene yaitu segala usaha untuk melindungi, memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan badan dan jiwa, baik untuk umum, maupun untuk perseorangan. Sanitasi merupakan salah satu komponen dari kesehatan lingkungan, yaitu perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup bersih untuk mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran, dengan harapan dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia (Mundiatun dan Daryanto, 2015). Sanitasi dasar yaitu sanitasi minimum yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta memenuhi syarat kesehatan yang menitik beratkan pada pengawasan berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Lalat adalah serangga yang termasuk Insekta Ordo Diptera yang ditandai sepasang sayap. Berkembang biak dengan metamorfosis sempurna dari telur, larva, pupa dan dewasa (Sarudji, 2006). Lalat lebih banyak bergerak menggunakan sayapnya (terbang). Oleh karena itu daerah jelajahnya cukup luas. Berbagai jenis famili yang penting dipermukiman antara lain adalah Muscidae (berbagai jenis lalat rumah, lalat kandang, lalat tanduk), Calliphoridae (berbagai jenis lalat hijau) dan Sarcophagidae (berbagai jenis lalat daging). Penyakit yang dapat ditimbulkan oleh lalat diantaranya Disentri, Diare, Thypoid, Cholera, dan kasus kecacingan pada manusia dan hewan. Penyakit tersebut disebabkan karena sanitasi lingkungan yang buruk. Patogen penyakit yang biasanya dibawah oleh lalat berasal dari berbagai sumber seperti kotoran manusia, sisasisa kotoran, tempat pembuangan sampah, dan sumber-sumber kotoran lainnya (Sucipto, 2011). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Budiman, (2015) didapatkan tingkat kepadatan populasi lalat pada 2

3 tempat sampah di kantin beberapa SMA Kota Manado, jumlah kepadatan lalat jenis lalat rumah (Musca domestica) yaitu 67 ekor dengan rata-rata populasi 4,46 per kantin. Berdasarkan hasil penelitian Mafazah, (2013) di wilayah kerja Puskesmas Purwoharjo Kabupaten Pemalang, sebagaimana diketahui bahwa lalat merupakan salah satu vektor penyakit pada sistem pencernaan yang memiliki tempat perindukan ditempattempat sampah, bahwa ada hubungan antara sarana tempat sampah dengan kejadian diare pada balita. Ada 75% responden yang memiliki personal higiene kurang baik memiliki balita dengan riwayat diare. Rumah makan yang berada di pasar tradisional sebagian besar masih belum mengetahui betul persyaratan higiene sanitasi yang erat hubungannya dengan kesehatan. Pengusaha rumah makan pada umumnya dalam menyelenggarakan usahanya hanya mementingkan segi komersial saja dan kurang memperhatikan persyaratan peraturan tentang kesehatan dan sanitasi tempat umum (Mukono, 2004). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara sanitasi dasar dengan tingkat kepadatan lalat di rumah makan pasar tuminting kota manado. METODE PENELITIAN Penelitian ini mengunakan jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study, di mana pengumpulan data dilakukan sekaligus pada suatu saat (point time approach). Artinya tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja (Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini dilakukan di rumah makan Pasar Tuminting Kota Manado pada bulan Juli-Agustus Populasi penelitian ini adalah seluruh rumah makan yang ada di Pasar Tuminting yang berjumlah 30 rumah makan. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yaitu seluruh rumah makan yang berada di Pasar Tuminting Kota Manado yang berjumlah 30. Data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode observasi, wawancara, checklist, serta pengukuran terhadap tingkat kepadatan lalat menggunakan fly grill. Data sekunder diperoleh dari PD Pasar Kota Manado, dan jurnal-jurnal yang terkait dengan penelitian ini. Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lembar check list, untuk melihat sanitasi dasar rumah makan yang ada di Pasar Tuminting Kota Manado. Untuk mengukur tingkat kepadatan lalat menggunakan Fly grill. 3

4 Setelah penelitian selesai dilakukan, nantinya data-data yang diperoleh akan diolah. Setiap sampel yang diperoleh dari check list akan diberikan cooding (pengkodean). Untuk data yang diperoleh dari check list akan direkap dan di sajikan dalam bentuk tabel. Dan untuk data pengukuran kepadatan lalat akan di cari rata-rata. Setelah memperoleh hasil rekap dan rata-rata dari pengukuran tersebut maka data akan dimasukkan ke dalam laporan (entry data). Langkah selanjutnya setelah proses pengolahan data adalah proses analisis data. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Yaitu untuk menggambarkan karakteristik dari variabel sanitasi dasar rumah makan yang terdiri dari tempat pembuangan tinja (jamban), pengelolaan sampah, saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan tingkat kepadatan lalat. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel. Analisis bivariat merupakan analisis yang digunakan untuk melihat kemungkinan adanya hubungan antara variabel dependen dan variabel independen yang dalam hal ini hubungan antara sanitasi dasar dengan tingkat kepadatan lalat di rumah makan Pasar Tuminting Kota Manado. Analisis bivariat ini menggunakan uji Chi Square dengan α = 0,05 dan dasar pengambilan keputusan hipotesis didasarkan pada: Jika nilai p > α (0,05) maka Ho diterima dan jika nilai p < α (0,05) maka Ho ditolak (Hastono, 2006). HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan peneliti, jumlah rumah makan yang dilakukan penelitian yaitu sebanyak 30 rumah makan. Tabel 1. Hubungan Antara Pembuangan Tinja (jamban) dengan Tingkat Kepadatan Lalat Tingkat Kepadatan Lalat Pembuangan Tinja (jamban) Rendah Tinggi Total n % n % n % p value Memenuhi Syarat 9 30,0 7 23, ,3 Tidak Memenuhi Syarat 10 33,3 4 13, ,7 Total 19 63, , p = 0,631 Hasil analisis bivariat pada penelitian ini tentang hubungan antara pembuangan tinja (jamban) dengan tingkat kepadatan lalat dengan menggunakan uji Chi 4

5 Square diperoleh nilai probabilitas 0,631. Nilai p value lebih besar dari pada tingkat kesalahan yaitu 0,05. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pembuangan tinja (jamban) dengan tingkat kepadatan lalat. Dari hasil yang didapatkan bahwa tidak adanya hubungan antara pembuangan tinja (jamban) dengan tingkat kepadatan lalat, karena pembuangan tinja/jamban yang ada di rumah makan Pasar Tuminting Kota manado telah memenuhi persyaratan jamban sehat yakni sudah dibuat lubang penampungan kotoran paling sedikit berjarak 10 meter dari sumber air, tidak berbau, tersedia air yang cukup, tidak berhubungan langsung dengan dapur, dan menggunakan jenis jamban leher angsa. Apabila pemilik rumah makan tidak menjaga kebersihan toiletnya maka akan menimbulkan penyakit kepada pemiliknya. Bahaya terhadap kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat pembuangan kotoran secara tidak baik adalah pencemaran tanah, pencemaran air, dan perkembangbiakan lalat. Sementara itu, penyakit-penyakit yang dapat terjadi akibat keadaan diatas antara lain, tifoid, disentri, diare, kolera, penyakit cacing dan beberapa penyakit infeksi gastrointestinal lain. Pembuangan kotoran manusia yang baik merupakan hal yang mendasar bagi keserasian lingkungan (Chandra, 2006). Tabel 2. Hubungan Antara Pengelolaan Sampah dengan Tingkat Kepdatan Lalat Tingkat Kepadatan Lalat Pengelolaan Sampah Rendah Tinggi Total n % n % n % p value Memenuhi Syarat 12 40,0 5 16, ,7 Tidak Memenuhi Syarat 0 0, , ,3 Total 12 40, , p = 0,000 Hasil analisis bivariat pada penelitian ini tentang hubungan antara pengelolaan sampah dengan tingkat kepadatan lalat diperoleh nilai p value 0,000 lebih kecil dari pada tingkat kesalahan yaitu 0,05. Yang berarti bahwa ada hubungan antara pengelolaan sampah dengan tingkat kepadatan lalat. Dari hasil yang didapatkan yaitu adanya hubungan antara pengelolaan sampah dengan tingkat kepadatan lalat, karena pengelolaan sampah di rumah makan Pasar Tumingting Kota Manado masih belum memenuhi syarat, dilihat dari kebanyakan rumah makan memiliki tempat sampah yang terbuat dari bahan yang tidak kedap air dan terbuka, tidak 5

6 kuat dan mudah bocor. Ada rumah makan yang tidak memakai kantong plastik untuk sisa makanan, tidak tersediannya tempat sampah pada setiap ruangan yang memproduksi sampah dan tidak tersediannya tempat pengumpulan sampah sementara. Hal ini disebabkan karena kurang pedulinya pemilik rumah makan dalam menjaga kebersihan rumah makan sehingga didapatkan banyak lalat di lokasi tersebut. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor (1098/Menkes/ SK/VII/2003), tentang persyaratan higiene sanitasi pada rumah makan dan restoran tempat sampah harus dibuat dari bahan kedap air, tidak mudah berkarat, mempunyai tutup dan memakai kantong plastik khusus untuk sisa-sisa bahan makanan dan makanan jadi yang cepat membusuk, tersedia pada setiap tempat/ruang yang memproduksi sampah, sampah sudah harus dibuang dalam waktu 24 jam, tersedia tempat pengumpul sementara yang terlindung dari seranga, tikus atau hewan lain dan terletak di tempat yang mudah dijangkau oleh kendaraan pengangkut sampah. Pengelolaan sampah yang kurang baik akan menjadikan sampah sebagai tempat perkembangbiakan vektor penyakit, seperti lalat atau tikus (Chandra, 2006). Jika sampah tidak dibuang dengan benar maka akan menjadi masalah kesehatan lingkungan yang besar karena dapat menimbulkan bau paling tidak menyenangkan. Sampah memiliki kuman penyebab penyakit yang dapat menyebar ke orang, yang ditularkan oleh lalat (Rejeki, 2015). Tabel 3. Hubungan Antara Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dengan Tingkat Kepadatan Lalat Tingkat Kepadatan Lalat Saluran Pembuangan Air Rendah Tinggi Total Limbah (SPAL) n % n % n % p value Memenuhi Syarat 15 50,0 5 16, ,7 Tidak Memenuhi Syarat 0 0, , ,3 Total 15 50, , p = 0,000 Hasil analisis bivariat pada penelitian ini tentang hubungan antara saluran pembuangan air limbah (SPAL) dengan tingkat kepadatan lalat dengan uji statistik diperoleh nilai p value 0,000 lebih kecil dari pada tingkat kesalahan 0,05. Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara saluran pembuangan air limbah (SPAL) dengan tingkat kepadatan lalat. Dari hasil yang didapatkan yaitu adanya hubungan antara saluran pembuangan air limbah dengan tingkat kepadatan lalat, karena didapatkan 6

7 banyak lalat di lokasi tersebut, banyak lalat pada saluran pembuangan air limbah yaitu pada rumah makan yang tidak memenuhi syarat. Dilihat dari rumah makan yang memiliki saluran air limbah yang tidak mengalir lancar, tidak kedap air dan terbuka, menimbulkan bau dan dihinggapi oleh lalat, serangga dan menjadi tempat perkembangbiakan berbagai bibit penyakit dan vektor. Lalat menyukai tempat-tempat yang kotor salah satunya yaitu permukaan air kotor yang terbuka. Apabila saluran pembuangan air limbah (SPAL) yang ada di rumah makan pasar tuminting tidak memenuhi syarat, maka harus diperbaiki seperti yang dijelaskan dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor (1098/Menkes/SK/VII/2003), tentang persyaratan higiene sanitasi pada rumah makan dan restoran yaitu sistem pembuangan air limbah harus baik, saluran terbuat dari bahan kedap air, tidak merupakan sumber pencemaran, misalnya memakai saluran tertutup. Selain itu tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap sumber-sumber air minum, tidak menimbulkan pencemaran pada flora dan fauna yang hidup di air, tidak dihinggapi oleh vektor atau serangga yang menyebabkan penyakit, tidak terbuka dan harus tertutup, dan tidak menimbulkan bau atau aroma yang tidak sedap (Chandra, 2006). KESIMPULAN 1. Tidak ada hubungan antara pembuangan tinja (jamban) dengan tingkat kepadatan lalat. 2. Terdapat hubungan antara pengelolaan sampah dengan tingkat kepadatan lalat. 3. Terdapat hubungan antara saluran pembuangan air limbah (SPAL) dengan tingkat kepadatan lalat. SARAN 1. PD Pasar, Dinas Kebersihan, Dinas Kesehatan dan instansi-instansi terkait lainnya, agar kiranya lebih meningkatkan pengawasan mengenai higiene dan sanitasi lingkungan rumah makan terutama rumah makan yang ada di Pasar Tuminting Kota Manado. 2. Pihak yang bertanggung jawab pada rumah makan yaitu pemilik rumah makan agar menjaga kebersihan lingkungan rumah makan terutama dalam pengelolaan sampah. Dengan menyediakan tempat sampah pada setiap tempat yang memproduksi sampah dan mengganti semua tempat sampah dari bahan yang kuat dan tertutup. 3. Setiap rumah makan di Pasar Tuminting yang diukur tingkat kepadatan lalat pada lokasi jamban, tempat sampah, SPAL dan didapatkan jumlah populasi lalat lebih dari 2 ekor, pemilik rumah 7

8 makan harus diperbaiki sanitasi lingkungannya rumah makan agar tidak menjadi tempat berkembangbiaknya lalat dan tidak akan menimbulkan penyakit pada masyarakat. 4. Masih diperlukan penelitian selanjutnya untuk memantau perkembangan higiene dan sanitasi lingkungan rumah makan yang ada di pasar-pasar di Kota Manado. DAFTAR PUSTAKA Budiman, D Gambaran Sanitasi Dasar Kantin Dan Tingkat Kepadatan Lalat Pada Kantin Di Beberapa Sekolah Menengah Atas (Sma) Di Kota Manado Tahun Skripsi. Manado: Fakultas Kesehatan Masyarakat. Chandra, B Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta. Penerbit : Buku Kedokteran EGC Hastono Basic Data Analisis For Health Reasears Modul Kedua: Analisis Univariat dan Bivariat. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/KES/SK/VII/ Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran Mafazah, L., Ketersediaan Sarana Sanitasi Dasar, Personal Hygiene ibu dan Kejadian Diare. Jurnal Kesehatan Masyarakat vol.8, Nomor 2, hal (Online)( 8#q=Ketersediaan+Sarana+Sani tasi+dasar%2c+personal+hygi ene+ibu+dan+kejadian+diare, diakses pada 11 mei 2016) Mukono, H. J Hygiene Sanitasi Hotel dan Restoran. Surabaya: Airlangga University Press Mundiatun, Daryanto Pengelolaan Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gava Media Notoatmodjo, S Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cepta Rejeki, S Sanitasi Hygiene dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Bandung: Rekayasa Sains Sarudji, D Kesehatan Lingkungan.Surabaya: Media Ilmu Sucipto, C. D Vektor Penyakit Tropis. Yogyakarta 8

ABSTRACT. Keywords : Sanitation, Canteen, Flies Density

ABSTRACT. Keywords : Sanitation, Canteen, Flies Density Budiman, Deddy 2015. Sanitation and Flies Density Overview in Some High School Canteens at Manado. Faculty of Public Health Thesis, Sam Ratulangi University Supervisor I : dr. Woodford B.S Joseph, MSc

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonimous, Mengenal Jenis-jenis Restoran. Diakses tanggal 13 Januari jttcugm.wordpress.com/2008/12/16/restoran/

DAFTAR PUSTAKA. Anonimous, Mengenal Jenis-jenis Restoran. Diakses tanggal 13 Januari jttcugm.wordpress.com/2008/12/16/restoran/ DAFTAR PUSTAKA Anonimous, 2008. Mengenal Jenis-jenis Restoran. Diakses tanggal 13 Januari 2011. http:// jttcugm.wordpress.com/2008/12/16/restoran/ Azwar,Azrul, 1995. Pengantar Kesehatan Lingkungan, PT.

Lebih terperinci

HUBUNGAN SANITASI DASAR DENGAN TINGKAT KEPADATAN LALAT DI RUMAH MAKAN PASAR PINASUNGKULAN KAROMBASAN KOTA MANADO TAHUN

HUBUNGAN SANITASI DASAR DENGAN TINGKAT KEPADATAN LALAT DI RUMAH MAKAN PASAR PINASUNGKULAN KAROMBASAN KOTA MANADO TAHUN HUBUNGAN SANITASI DASAR DENGAN TINGKAT KEPADATAN LALAT DI RUMAH MAKAN PASAR PINASUNGKULAN KAROMBASAN KOTA MANADO TAHUN 2016 Nartika Emelia Mangoli*, Odi R. Pinontoan*, Harvani Boky* *Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN KONDISI SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBANG 2

ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN KONDISI SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBANG 2 ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN KONDISI SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBANG 2 Lintang Sekar Langit lintangsekar96@gmail.com Peminatan Kesehatan Lingkungan,

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.

HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 922-933 Online di http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR WASTE HANDLING CORRELATION WITH THE OCCURRENCE OF DIARRHEA ON TODDLER WORKING AREA

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA SIKAP DAN PERILAKU KEPALA KELUARGA DENGAN SANITASI LINGKUNGAN DI DESA PINTADIA KECAMATAN BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Suharto S. Bunsal*, A. J. M. Rattu*, Chreisye K.F.

Lebih terperinci

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DIDUGA AKIBAT INFEKSI DI DESA GONDOSULI KECAMATAN BULU KABUPATEN TEMANGGUNG

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DIDUGA AKIBAT INFEKSI DI DESA GONDOSULI KECAMATAN BULU KABUPATEN TEMANGGUNG Volume, Nomor, Tahun 0, Halaman 535-54 Online di http://ejournals.undip.ac.id/index.php/jkm HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DIDUGA AKIBAT INFEKSI DI DESA GONDOSULI KECAMATAN BULU KABUPATEN

Lebih terperinci

Analisis Sarana Dasar Kesehatan Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu

Analisis Sarana Dasar Kesehatan Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu J Kesehat Lingkung Indones Vol.4 No.2 Oktober 2005 Analisis Sarana Dasar Kesehatan Analisis Sarana Dasar Kesehatan Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Kecamatan Gading

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Ridha Hidayat

PENDAHULUAN. Ridha Hidayat Ridha Hidayat FAKTOR-FAKTOR SANITASI LINGKUNGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BATITA USIA 12-23 BULAN DI DESA RANAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR TAHUN 2014 Ridha Hidayat Dosen S1 Keperawatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Eschericia coli PADA JAJANAN ES KELAPA MUDA (SUATU PENELITIAN DI KOTA GORONTALO TAHUN 2013)

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Eschericia coli PADA JAJANAN ES KELAPA MUDA (SUATU PENELITIAN DI KOTA GORONTALO TAHUN 2013) Lampiran 1. Summary HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Eschericia coli PADA JAJANAN ES KELAPA MUDA (SUATU PENELITIAN DI KOTA GORONTALO TAHUN 2013) Djamaludin Musa NIM. 811409137 Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN a. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Explanatory Recearch atau penelitian penjelasan yaitu menjelaskan adanya hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan lingkungan sekolah merupakan syarat sekolah sehat. Upaya penyelenggaraan kesehatan lingkungan sekolah telah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik

Lebih terperinci

PROPOSAL REKAYASA SARANA SANITASI ALAT PENGHITUNG KEPADATAN LALAT (FLY GRILL) BAB I PENDAHULUAN

PROPOSAL REKAYASA SARANA SANITASI ALAT PENGHITUNG KEPADATAN LALAT (FLY GRILL) BAB I PENDAHULUAN PROPOSAL REKAYASA SARANA SANITASI ALAT PENGHITUNG KEPADATAN LALAT (FLY GRILL) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lalat merupakan salah satu insekta (serangga) yang termasuk ordo Dipthera, yaitu insekta

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO Renaldi S. Sondakh*, Sulaemana Engkeng*, Christian R. Tilaar*

Lebih terperinci

HUBUNGAN SARANA SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG

HUBUNGAN SARANA SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG HUBUNGAN SARANA SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG Correlation between Basic House Sanitation and Diarrhea on Children Under Five Years Old at Ngunut

Lebih terperinci

HUBUNGAN SANITASI DASAR RUMAH DAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA BENA NUSA TENGGARA TIMUR

HUBUNGAN SANITASI DASAR RUMAH DAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA BENA NUSA TENGGARA TIMUR HUBUNGAN SANITASI DASAR RUMAH DAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA BENA NUSA TENGGARA TIMUR Correlation between Basic Home Sanitation and Housewives Behavior with Diarrhea

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lalat adalah salah satu insekta yang termasuk ordo diptera, yaitu insekta yang mempunyai sepasang sayap yang berbentuk membran. Lalat dapat menimbulkan berbagai penyakit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lalat merupakan salah satu insekta Ordo diptera yang merupakan anggota kelas Hexapoda atau insekta mempunyai jumlah genus dan spesies yang terbesar yaitu mencakup

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat

*Fakultas Kesehatan Masyarakat HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN TOSURAYA BARAT KECAMATAN RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Jefin K. Saerang*, Woodford B.S. Joseph*,

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEPADATAN LALAT, PERSONAL HYGIENE

HUBUNGAN KEPADATAN LALAT, PERSONAL HYGIENE HUBUNGAN KEPADATAN LALAT, PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI DASAR DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI LINGKUNGAN I KELURAHAN PAYA PASIR KECAMATAN MEDAN MARELAN KOTA MEDAN TAHUN 2015 (THE RELATIONSHIP BETWEEN

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi GAMBARAN HYGIENE SANITAS PENGOLAHAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN PADA PERALATAN MAKAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT IV KOTA MANADO Inayah Akmalia Waleuru*, Rahayu H. Akili*,

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAHUNA TIMUR KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Meityn D. Kasaluhe*, Ricky C. Sondakh*, Nancy S.H. Malonda** *Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampel 343 KK. Adapun letak geografis Kecamatan Bone sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampel 343 KK. Adapun letak geografis Kecamatan Bone sebagai berikut : BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 1. Gambaran Lokasi penelitian Lokasi penelitian ini di wilayah Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA JAJANAN ES BUAH YANG DIJUAL DI SEKITAR PUSAT KOTA TEMANGGUNG

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA JAJANAN ES BUAH YANG DIJUAL DI SEKITAR PUSAT KOTA TEMANGGUNG Volume 1, Nomor 2, Tahun 212, Halaman 147-153 FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA JAJANAN ES BUAH YANG DIJUAL DI SEKITAR PUSAT KOTA TEMANGGUNG * ) Alumnus FKM

Lebih terperinci

HUBUNGAN HYGIENE SANITASI, KEPADATAN LALAT DAN PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA RUMAH SUSUN SUKARAMAI TAHUN 2014 SKRIPSI.

HUBUNGAN HYGIENE SANITASI, KEPADATAN LALAT DAN PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA RUMAH SUSUN SUKARAMAI TAHUN 2014 SKRIPSI. HUBUNGAN HYGIENE SANITASI, KEPADATAN LALAT DAN PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA RUMAH SUSUN SUKARAMAI TAHUN 2014 SKRIPSI Oleh : SITI RAHMAH BR TARIGAN NIM. 091000172 FAKULTAS KESEHATAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI, DAN PERAN PETUGAS TERHADAP KONDISI HYGIENE

HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI, DAN PERAN PETUGAS TERHADAP KONDISI HYGIENE HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI, DAN PERAN PETUGAS TERHADAP KONDISI HYGIENE SANITASI MAKANAN JAJANAN KAKI LIMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AUR DURI KOTA JAMBI TAHUN 2014 1* Erris, 2 Marinawati 1 Poltekes

Lebih terperinci

Kata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan pengelolaan sampah rumah tangga, ibu rumah tangga

Kata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan pengelolaan sampah rumah tangga, ibu rumah tangga HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA BORGO KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA. Yosh Christanto Doa*, Jootje M.L. Umboh*,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Badan Lingkungan Hidup Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Badan Lingkungan Hidup Kota BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Badan Lingkungan Hidup Kota Gorontalo. 3.1.2. Waktu Penelitian Waktu penelitian

Lebih terperinci

Eka Muriani Limbanadi*, Joy A.M.Rattu*, Mariska Pitoi *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Eka Muriani Limbanadi*, Joy A.M.Rattu*, Mariska Pitoi *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA STATUS EKONOMI, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT KECACINGAN DENGAN INFESTASI CACING PADA SISWA KELAS IV, V DAN VI DI SD NEGERI 47 KOTA MANADO ABSTRACT Eka Muriani

Lebih terperinci

Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 4 No. 2, Agustus

Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 4 No. 2, Agustus HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETUGAS KEBERSIHAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH DI PUSKESMAS KOTA BANJARBARU Norsita Agustina, Hilda Irianty, Nova Tri Wahyudi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA PELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI SAPA KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE

Lebih terperinci

HUBUNGAN HYGIENE SANITASI, KEPADATAN LALAT DAN PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA RUMAH SUSUN SUKARAMAI TAHUN 2014

HUBUNGAN HYGIENE SANITASI, KEPADATAN LALAT DAN PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA RUMAH SUSUN SUKARAMAI TAHUN 2014 HUBUNGAN HYGIENE SANITASI, KEPADATAN LALAT DAN PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA RUMAH SUSUN SUKARAMAI TAHUN 2014 Siti Rahmah br Tarigan 1, Irnawati Marsaulina 2, Taufik Ashar 2 1. Program

Lebih terperinci

GAMBARAN ANGKA KUMAN DAN BAKTERI

GAMBARAN ANGKA KUMAN DAN BAKTERI GAMBARAN ANGKA KUMAN DAN BAKTERI Escherichia coli PADA PERALATAN MAKAN RUMAH MAKAN DI PASAR PINASUNGKULAN KOTA MANADO Muhammad Ichsan Hadiansyah*, Franckie. R. R. Maramis*, Dina V. Rombot* *Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

HIGIENE DAN SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN KEPADATAN LALAT PADA WARUNG MAKAN DI PASAR TRADISIONAL PASAR HORAS PEMATANGSIANTAR TAHUN 2013

HIGIENE DAN SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN KEPADATAN LALAT PADA WARUNG MAKAN DI PASAR TRADISIONAL PASAR HORAS PEMATANGSIANTAR TAHUN 2013 HIGIENE DAN SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN KEPADATAN LALAT PADA WARUNG MAKAN DI PASAR TRADISIONAL PASAR HORAS PEMATANGSIANTAR TAHUN 2013 Devi Justika Sembiring 1, Taufik Ashar 2 dan Wirsal Hasan 2 1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4,48 Ha yang meliputi 3 Kelurahan masing masing adalah Kelurahan Dembe I, Kecamatan Tilango Kab.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4,48 Ha yang meliputi 3 Kelurahan masing masing adalah Kelurahan Dembe I, Kecamatan Tilango Kab. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Geografi Luas Puskesmas Pilolodaa Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo yaitu 4,48 Ha yang meliputi 3 Kelurahan masing masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setinggi-tingginya (Sistem Kesehatan Nasional, 2009). Salah satu upaya. program nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

BAB I PENDAHULUAN. setinggi-tingginya (Sistem Kesehatan Nasional, 2009). Salah satu upaya. program nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup

Lebih terperinci

GAMBARAN SANITASI JAMBAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH KECAMATAN KIKIM TIMUR TAHUN 2016

GAMBARAN SANITASI JAMBAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH KECAMATAN KIKIM TIMUR TAHUN 2016 GAMBARAN SANITASI JAMBAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH KECAMATAN KIKIM TIMUR TAHUN 2016 Ulfah Program Studi Kesehatan Masyarakat STIK Bina Husada Palembang Email: ulfah.maria449@gmail.com ABSTRACT

Lebih terperinci

Abstract. Kata Kunci: Environmental sanitation, settlement, clean water supply, diarrhea PENDAHULUAN

Abstract. Kata Kunci: Environmental sanitation, settlement, clean water supply, diarrhea PENDAHULUAN Relations Clean Water Supply Dipermukiman With The Genesis Diarrhea In Hamlet Sucen Kecamatan Triharjo Sleman District Yogyakarta Eva Runi Khristiani STIKES Wira Husada Yogyakarta, Khristianieva@gmail.com

Lebih terperinci

Oleh : Suharno ABSTRAK

Oleh : Suharno ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS EKONOMI DENGAN KETERSEDIAAN JAMBAN KELUARGA DI DESA CIDENOK WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh : Suharno ABSTRAK

Lebih terperinci

Hubungan Personal Higiene dan Fasilitas Sanitasi dengan Kontaminasi Escherichia Coli Pada Makanan di Rumah Makan Padang Kota Manado Dan Kota Bitung

Hubungan Personal Higiene dan Fasilitas Sanitasi dengan Kontaminasi Escherichia Coli Pada Makanan di Rumah Makan Padang Kota Manado Dan Kota Bitung ARTIKEL PENELITIAN Hubungan Personal Higiene dan Fasilitas Sanitasi dengan Kontaminasi Escherichia Coli Pada Makanan di Rumah Makan Padang Kota Manado Dan Kota Bitung Relationship Personal Hygiene and

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO TAHUN 2013

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO TAHUN 2013 HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO TAHUN 2013 Marinawati¹,Marta²* ¹STIKes Prima Prodi Kebidanan ²STIKes

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado UJI KUALITAS FISIK DAN KIMIA AIR SUMUR GALI DI DESA GALALA KECAMATAN OBA UTARA KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2015 Meyrwan N. Alting*, Rahayu H. Akili*, Joice R. T. S. L. Rimper* *Fakultas Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERSEDIANYA JAMBAN KELUARGA SEHAT DI DESA TOMPASO DUA KECAMATAN TOMPASO BARAT KABUPATEN MINAHASA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERSEDIANYA JAMBAN KELUARGA SEHAT DI DESA TOMPASO DUA KECAMATAN TOMPASO BARAT KABUPATEN MINAHASA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERSEDIANYA JAMBAN KELUARGA SEHAT DI DESA TOMPASO DUA KECAMATAN TOMPASO BARAT KABUPATEN MINAHASA Woodford B. S. Joseph*, Finny Warouw* *Fakultas Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Karanganyar terdapat 13 perusahaan tekstil. Salah satu perusahaan di daerah

BAB IV HASIL PENELITIAN. Karanganyar terdapat 13 perusahaan tekstil. Salah satu perusahaan di daerah BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan data dari kelurahan desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar terdapat 13 perusahaan tekstil. Salah satu perusahaan di daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO (World Health Organization) dalam Buletin. penyebab utama kematian pada balita adalah diare (post neonatal) 14%,

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO (World Health Organization) dalam Buletin. penyebab utama kematian pada balita adalah diare (post neonatal) 14%, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan di negara berkembang terutama di Indonesia, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Penyakit diare bersifat endemis

Lebih terperinci

Tino Adi Prasetyawan 1, Mas Imam Ali Affandi 2, Heni Maryati 3 ABSTRAK

Tino Adi Prasetyawan 1, Mas Imam Ali Affandi 2, Heni Maryati 3 ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP KELUARGA TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (JAMBAN) DI DUSUN KENDAYAAN DESA DARUREJO KECAMATAN PLANDAAN KABUPATEN JOMBANG (THE CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE WITH FAMILY

Lebih terperinci

Kata Kunci : Diare, Anak Balita, Penyediaan Air Bersih, Jamban Keluarga

Kata Kunci : Diare, Anak Balita, Penyediaan Air Bersih, Jamban Keluarga HUBUNGAN SARANA PENYEDIAAN AIR BERSIH DAN JENIS JAMBAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PILOLODAA KECAMATAN KOTA BARAT KOTA GORONTALO TAHUN 2012 Septian Bumulo

Lebih terperinci

Unnes Journal of Public Health

Unnes Journal of Public Health UJPH 2 (4) (2013) Unnes Journal of Public Health http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph STUDI DESKRIPTIF TINGKAT KEPADATAN LALAT DI PEMUKIMAN SEKITAR RUMAH PEMOTONGAN UNGGAS (RPU) PENGGARON KELURAHAN

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. higiene sanitasi di perusahaan dan konsep HACCP yang telah diteliti pada tahap

BAB V PEMBAHASAN. higiene sanitasi di perusahaan dan konsep HACCP yang telah diteliti pada tahap digilib.uns.ac.id BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian mengenai penyelenggaraan kantin, faktor higiene sanitasi di perusahaan dan konsep HACCP yang telah diteliti pada tahap penyajian makanan,

Lebih terperinci

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: )

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: ) HUBUNGAN KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN DAN BAKTERIOLOGIS AIR BERSIH TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ADIWERNA KABUPATEN TEGAL Alifia Nugrahani Sidhi, Mursid Raharjo, Nikie

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KONTRUKSI SUMUR GALI TERHADAP KUALITAS SUMUR GALI

ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KONTRUKSI SUMUR GALI TERHADAP KUALITAS SUMUR GALI ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KONTRUKSI SUMUR GALI TERHADAP KUALITAS SUMUR GALI Enda Silvia Putri Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar, Meulaboh Email: endasilvia@utu.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS JATIBOGOR TAHUN 2013

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS JATIBOGOR TAHUN 2013 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS JATIBOGOR TAHUN 2013 Nurjanatun Naimah 1, Istichomah 2, Meyliya Qudriani 3 D III Kebidanan Politeknik

Lebih terperinci

HUBUNGAN SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR

HUBUNGAN SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR HUBUNGAN SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR Andrean Dikky Pradhana Putra, Mursid Rahardjo, Tri Joko Peminatan

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. Keadaan higiene dan sanitasi rumah makan yang memenuhi syarat adalah merupakan faktor

BAB 1 : PENDAHULUAN. Keadaan higiene dan sanitasi rumah makan yang memenuhi syarat adalah merupakan faktor BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya higiene dan sanitasi rumah makan merupakan kebutuhan utama terhadap terwujudnya makanan dan minuman aman, oleh karena itu keadaan higiene dan sanitasi rumah

Lebih terperinci

Promotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal

Promotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal HUBUNGAN PENYAJIAN MAKANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUNTALOKO PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG 1) Megawati 1) Bagian Gizi FKM Unismuh Palu ABSTRAK Pembangunan kesehatan

Lebih terperinci

GAMBARAN KONDISI FISIK SUMUR GALI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR SUMUR GALI

GAMBARAN KONDISI FISIK SUMUR GALI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR SUMUR GALI GAMBARAN KONDISI FISIK SUMUR GALI DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR SUMUR GALI DI DESA KAWANGKOAN KECAMATAN KALAWAT KABUPATEN MINAHASA UTARA TAHUN 2015 Wildan Akbar*, Jootje M.L. Umboh *, Paul A.T. Kawatu*

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA RANOWANGKO KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA TAHUN

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA RANOWANGKO KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA TAHUN HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA RANOWANGKO KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2015 Klemens Waromi 1), Rahayu H. Akili 1), Paul A.T.

Lebih terperinci

Yulisetyaningrum ABSTRAK

Yulisetyaningrum ABSTRAK HUBUNGAN MOTIVASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEBIASAAN BUANG AIR BESAR (BAB) SEMBARANGAN DI DUKUH KRAJAN DESA KARANGROWO KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS TAHUN 2014 Yulisetyaningrum

Lebih terperinci

3. Pengelolaan air kotor dan kotoran manusia (Sawage and Exreta Disposal) 4. Hygiene dan sanitasi makanan (Food Hygiene and Sanitation)

3. Pengelolaan air kotor dan kotoran manusia (Sawage and Exreta Disposal) 4. Hygiene dan sanitasi makanan (Food Hygiene and Sanitation) 2.2.3 Pengertian Sanitasi Tempat-tempat Umum Menurut Mukono (2006) Sanitasi tempat umum merupakan problem kesehatan masyarakat yang cukup mendesak. Karena tempat umum merupakan tempat bertemunya segala

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mempelajari dinamika kolerasi antar faktor-faktor risiko dengan efek, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. mempelajari dinamika kolerasi antar faktor-faktor risiko dengan efek, dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan desain cross sectional, Alasan menggunakan ini yaitu penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga dipengaruhi oleh tidak bersihnya kantin. Jika kantin tidak bersih, maka

BAB I PENDAHULUAN. juga dipengaruhi oleh tidak bersihnya kantin. Jika kantin tidak bersih, maka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Higiene makanan sangatlah bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Makanan merupakan kebutuhan manusia dan semua makhluk hidup untuk dapat melangsungkan hidupnya secara sehat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adanya kebutuhan fisiologis manusia seperti. mencakup kepemilikan jamban sebagai dari kebutuhan setiap anggota keluarga.

BAB I PENDAHULUAN. Adanya kebutuhan fisiologis manusia seperti. mencakup kepemilikan jamban sebagai dari kebutuhan setiap anggota keluarga. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Adanya kebutuhan fisiologis manusia seperti memiliki rumah, yang mencakup kepemilikan jamban sebagai dari kebutuhan setiap anggota keluarga. Kepemilikan jamban bagi

Lebih terperinci

GAMBARAN JUMLAH ANGKA KUMAN DAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA PIRING DI RUMAH MAKAN PASAR SERASI KOTA KOTAMOBAGU TAHUN 2015 Cindy Stevani Sape

GAMBARAN JUMLAH ANGKA KUMAN DAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA PIRING DI RUMAH MAKAN PASAR SERASI KOTA KOTAMOBAGU TAHUN 2015 Cindy Stevani Sape GAMBARAN JUMLAH ANGKA KUMAN DAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA PIRING DI RUMAH MAKAN PASAR SERASI KOTA KOTAMOBAGU TAHUN 2015 Cindy Stevani Sape *Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara adil serta merata (Depkes RI, 2009). Masalah penyehatan lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. secara adil serta merata (Depkes RI, 2009). Masalah penyehatan lingkungan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Peningkatan derajat kesehatan dapat terwujud

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Januariska Dwi Yanottama Anggitasari J

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Januariska Dwi Yanottama Anggitasari J PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN DIARE BALITA PADA KELOMPOK MASYARAKAT YANG SUDAH MEMILIKI JAMBAN KELUARGA DENGAN KELOMPOK MASYARAKAT YANG BELUM MEMILIKI JAMBAN KELUARGA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh : Januariska

Lebih terperinci

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR INPRES SINUIAN KECAMATAN REMBOKEN Adistya Amanda Palohon*, Ardiansa A. T. Tucunan*, Rahayu Akili*

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN ANTARA KEBISINGAN DENGAN STRES KERJA PADA ANAK BUAH KAPAL YANG BEKERJA DI KAMAR MESIN KAPAL MANADO-SANGIHE PELABUHAN MANADO TAHUN 2015 Handre Sumareangin* Odi Pinontoan* Budi T. Ratag* *Fakultas

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional, untuk melihat gambaran hubungan sanitasi kantin dan pelatihan penjamah makanan dengan laik fisik tempat pengolahan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA LEYANGAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA LEYANGAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA LEYANGAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL OLEH: YUNIK SRI UTAMI 020112a031 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT SEKOLAH

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR Hanifati Sharfina, Rudi Fakhriadi, Dian Rosadi Program Studi Kesehatan

Lebih terperinci

Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2013

Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2013 453 Artikel Penelitian Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare Balita di Wilayah Kerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2013 Fitra Dini 1, Rizanda Machmud 2, Roslaili Rasyid 3 Abstrak Puskesmas

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KASUS DIARE DI PUSKESMAS ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KASUS DIARE DI PUSKESMAS ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012 Jurnal Kesehatan Masyarakat FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KASUS DIARE DI PUSKESMAS ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012 Intisari MUHZIADIˡ ˡMahasiswa STIKes U Budiyah Banda Aceh Diare didefinisikan

Lebih terperinci

Riki Nur Pratama. Universitas Diponegoro. Universitas Diponegoro

Riki Nur Pratama. Universitas Diponegoro. Universitas Diponegoro HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN SUMUREJO KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Riki Nur Pratama 1. Mahasiswa Peminatan Kesehatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GIRIWOYO 1 WONOGIRI

HUBUNGAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GIRIWOYO 1 WONOGIRI HUBUNGAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GIRIWOYO 1 WONOGIRI Ani Murtiana 1, Ari Setiyajati 2, Ahmad Syamsul Bahri 3 Latar Belakang : Penyakit diare sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat merupakan tolak ukur yang digunakan. dalam pencapaian keberhasilan program dengan berbagai upaya

BAB I PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat merupakan tolak ukur yang digunakan. dalam pencapaian keberhasilan program dengan berbagai upaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Derajat kesehatan masyarakat merupakan tolak ukur yang digunakan dalam pencapaian keberhasilan program dengan berbagai upaya berkesinambungan, terpadu dan lintas sektor

Lebih terperinci

Gambaran Sanitasi Lingkungan Wilayah Pesisir Danau Limboto di Desa Tabumela Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo Tahun 2013

Gambaran Sanitasi Lingkungan Wilayah Pesisir Danau Limboto di Desa Tabumela Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo Tahun 2013 Summary Gambaran Sanitasi Lingkungan Wilayah Pesisir Danau Limboto di Desa Tabumela Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo Tahun 2013 Merliyanti Ismail 811 409 043 Jurusan kesehatan masyarakat Fakultas

Lebih terperinci

HIGIENE SANITASI DI TEMPAT KERJA PERTEMUAN KE-6

HIGIENE SANITASI DI TEMPAT KERJA PERTEMUAN KE-6 HIGIENE SANITASI DI TEMPAT KERJA PERTEMUAN KE-6 PERSONAL HIGIENE HIGIENE adalah usaha untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan atau ilmu yang mempelajari cara-cara yang berguna bagi kesehatan.

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA THE RELATIONSHIP OF MOTHER S KNOWLEDGE TOWARDS STIMULATION OF TALKING AND LANGUAGE TO TODDLER

Lebih terperinci

Alif Nuril Zainiyah, Sri Mardoyo., Marlik

Alif Nuril Zainiyah, Sri Mardoyo., Marlik HUBUNGAN KEPEMILIKAN JAMBAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT (STUDI DI DESA MENDALAN KECAMATAN WINONGAN KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2012) Alif Nuril Zainiyah, Sri Mardoyo., Marlik ABSTRACT

Lebih terperinci

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEURAXA TAHUN 2016

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEURAXA TAHUN 2016 Serambi Saintia, Vol. IV, No. 2, Oktober 2016 ISSN : 2337-9952 HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN ANGKA KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEURAXA TAHUN 2016 Meri Lidiawati Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 55 BAB III METODE PENELITIAN A. KERANGKA KONSEP Variabel Bebas Variabel Terikat Pengetahuan pelaku industri Sanitasi Hygiene Hasil monitoring keamanan produk industri rumah tangga (PIRT) pada makanan dan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS AIR SUMUR GALI DAN PEMBUANGAN SAMPAH TERHADAP KEJADIAN DIARE DI DESA TANJUNG ANUM KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN

PENGARUH KUALITAS AIR SUMUR GALI DAN PEMBUANGAN SAMPAH TERHADAP KEJADIAN DIARE DI DESA TANJUNG ANUM KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat, 10/07 (2017), 09-15 PENGARUH KUALITAS AIR SUMUR GALI DAN PEMBUANGAN SAMPAH TERHADAP KEJADIAN DIARE DI DESA TANJUNG ANUM KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan 98 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan Rumah, Higiene Perorangan dan Karakteristik Orangtua dengan Kejadian

Lebih terperinci

Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Tahun 2014

Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Tahun 2014 Halaman Pengesahan Artikel Ilmiah Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Tahun 2014 Telah diperiksa dan disetujui

Lebih terperinci

STUDY ABOUT CONDITIONS OF ENVIRONMENT SANITATION IN KENAGARIAN AIR HAJI DISCRICT OF LINGGO SARI BAGANTI SOUTH OF PESISIR.

STUDY ABOUT CONDITIONS OF ENVIRONMENT SANITATION IN KENAGARIAN AIR HAJI DISCRICT OF LINGGO SARI BAGANTI SOUTH OF PESISIR. 1 STUDY ABOUT CONDITIONS OF ENVIRONMENT SANITATION IN KENAGARIAN AIR HAJI DISCRICT OF LINGGO SARI BAGANTI SOUTH OF PESISIR. JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syaraa Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

Keputusan Menteri Kesehatan No. 261/MENKES/SK/II/1998 Tentang : Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja

Keputusan Menteri Kesehatan No. 261/MENKES/SK/II/1998 Tentang : Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Keputusan Menteri Kesehatan No. 261/MENKES/SK/II/1998 Tentang : Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Menimbang : MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, bahwa untuk mencegah timbulnya gangguan kesehatan

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAHUNA TIMUR KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE TAHUN 2014 Melitia Ch.Elias*, Ricky C. Sondakh*, Dina V.Rombot*

Lebih terperinci

GAMBARAN KARAKTERISTIK SUMUR WARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG

GAMBARAN KARAKTERISTIK SUMUR WARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG GAMBARAN KARAKTERISTIK SUMUR WARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG Insani Nashiroh*), M. Sakundarno Adi**), Lintang Dian Saraswati**) *)Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA HIGIENE KANTIN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA PENJAMAH MAKANAN PT. X DI KARANGANYAR

HUBUNGAN ANTARA HIGIENE KANTIN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA PENJAMAH MAKANAN PT. X DI KARANGANYAR HUBUNGAN ANTARA HIGIENE KANTIN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA PENJAMAH MAKANAN PT. X DI KARANGANYAR SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Fitri Kuswanti R. 0209020 PROGRAM

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi KUALITAS BAKTERIOLOGI AIR SUMUR BERSEMEN DI DESA PESISIR KECAMATAN LIKUPANG TIMUR MINAHASA UTARA Elmerilia Tandilangi*, Oksfriani Jufri Sumampouw*, Sri Seprianto Maddusa* *Fakultas Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelabuhan terbesar di provinsi Gorontalo yang terbuka untuk perdagangan luar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelabuhan terbesar di provinsi Gorontalo yang terbuka untuk perdagangan luar BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pelabuhan Gorontalo telah dibangun sejak tahun 1980 merupakan pelabuhan terbesar di provinsi Gorontalo yang terbuka untuk perdagangan

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,

Lebih terperinci

HUBUNGAN SIKAP DAN SANITASI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA PELAJAR SDN BERIWIT-1 KABUPATEN MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH

HUBUNGAN SIKAP DAN SANITASI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA PELAJAR SDN BERIWIT-1 KABUPATEN MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH An-Nadaa, Juni 2016, hal. 1-6 HUBUNGAN SIKAP DAN SANITASI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA PELAJAR SDN BERIWIT-1 KABUPATEN MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH RELATIONSHIP BETWEEN ATTITUDE AND

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE DI KELURAHAN GOGAGOMAN KECAMATAN KOTAMOBAGU BARAT TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE DI KELURAHAN GOGAGOMAN KECAMATAN KOTAMOBAGU BARAT TAHUN 2015 HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE DI KELURAHAN GOGAGOMAN KECAMATAN KOTAMOBAGU BARAT TAHUN 2015 Fila Nur Rizka Pasambuna 1), Grace D. Kandou 1), Rahayu H. Akili 1) 1)

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIARE DI KELURAHAN HAMDAN KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN TAHUN : Tidak Tamat Sekolah.

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIARE DI KELURAHAN HAMDAN KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN TAHUN : Tidak Tamat Sekolah. KUESIONER PENELITIAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA DIARE DI KELURAHAN HAMDAN KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN TAHUN 2014 Nama : Umur : Tingkat Pendidikan : Tidak Tamat Sekolah Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA DI SD GMIM 20 MANADO.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA DI SD GMIM 20 MANADO. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA DI SD GMIM 20 MANADO. Randa Manik*, Franckie R.R. Maramis*, Febi K. Kolibu*

Lebih terperinci

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan. HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN, PERSEPSI KEPALA KELUARGA DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIKALA BARU KOTA MANADO Riyadi Kurniawan Agus*. Ardiansa A.T Tucunan*.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Lalat 1. Definisi Lalat Lalat merupakan salah satu ordo Diptera. Tiga subordo Diptera yang penting yaitu Nematocera, Brachycera dan Cyclorrhapha. Famili yang penting dari subordo

Lebih terperinci

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN PENGGUNAAN BUKU KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KECAMATAN WANEA MANADO Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina

Lebih terperinci