BAB 5 HASIL PENELITIAN. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (PT Telkom Tbk) mempunyai sejarah panjang,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 5 HASIL PENELITIAN. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (PT Telkom Tbk) mempunyai sejarah panjang,"

Transkripsi

1 BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum PT Telkom Tbk Kantor Divre V PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (PT Telkom Tbk) mempunyai sejarah panjang, yaitu dimulai sejak 1882 saat sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap dibentuk pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Pada era 1980-an perusahaan penyedia jasa telekomunikasi ini dikenal dengan nama Perumtel (Perusahaan Umum Telekomunikasi). Sejak 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP No. 25 Tahun Pada 14 November 1995 PT Telkom melakukan penawaran umum perdana dan sejak saat itu saham PT Telkom tercatat di Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya, New York Stock Exchange dan London Stock Exchange. Sejak tanggal itu pula PT Telkom menjadi perusahaan publik, sehingga namanya menjadi PT Telkom Tbk (Terbuka). Seiring dengan kemajuan bidang telekomunikasi dan teknologi informasi, PT Telkom Tbk pun terus menambah layanan komunikasi secara terpadu melalui unit-unit bisnisnya. Unit-unit bisnis PT Telkom Tbk terdiri dari divisi, center, yayasan dan anak perusahaan. Anak perusahaan itu antara lain: PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel, menangani selular GSM), PT Infomedia Nusantara (Infomedia) dan lain-lain. Tabel 5.1 berikut ini memuat unitunit binis PT Telkom Tbk secara lebih rinci. Melalui unit bisnis-unit bisnis ini PT Telkom Tbk ingin mencapai visinya, yaitu menjadi pelaku infokom (informasi dan komunikasi) terkemuka di kawasan regional. Sedangkan misi yang diemban untuk mencapai visi tersebut adalah

2 Tabel 5.1 Daftar Unit-Unit Bisnis PT Telkom Tbk No. Unit Bisnis Keterangan Divisi 1. Divisi Long Distance Sub divisi satelit 2. Divisi Multimedia 3. Divisi Fixed Wireless 4. Divisi Regional (Divre) Divre I VII (Wilayah Sumatera Papua) Center 1. Carrier & Interconnection Service Centre 2. Enterprise Service Center 3. Maintenance Service Center 4. Training Center 5. Carrier Development Support Center 6. Management Consulting Center 7. I/S Center 8. Research & Development Center 9. SME Development Center Yayasan 1. Dana Pensiun (Dapentel) 2. Yayasan Pendidikan 3. Yayasan Kesehatan 4. Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT) Anak Perusahaan Bidang Usaha Jumlah Kepemilikan > 50% : 1. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Selular GSM 2. PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra) Telekomunikasi (KSO-VI Kalimantan) 3. PT Infomedia Nusantara (Infomedia) Layanan informasi 4. PT Telekomunikasi Selular Raya (Telesera) Telekomunikasi (selular AMPS) 5. PT Pro Infokom Indonesia (PII) B2B (e-government) 6. PT Indonusa Telemedia (Indonusa) TV Cable 7. PT Graha Sarana Duta (GSD) Properti, konstruksi dan jasa Kepemilikan 20% - 50% : 1. PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Transponder satelit dan komunikasi

3 2. PT Multimedia Nusantara (Metra) Multimedia 3. PT Citra Sari Makmur (CSM) VSAT 4. PT Menara Jakarta Multimedia 5. PT Metro Selular Indonesia (Metrosel) Telekomunikasi selular (AMPS) 6. PT Mobile Selular Indonesia (Mobisel) Telekomunikasi (Selular NMT-450) 7. PT Napsindo Primatel Internasional Network Access Point (Napsindo) 8. PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) Layanan satelit komunikasi industri perminyakan 9. PT Pramindo Ikat Nusantara Telekomunikasi (KSO-1 Sumatera) Kepemilikan < 20% : 1. PT Batam Bintan Telekomunikasi (Babintel) Telekomunikasi di Pulau Batam dan Bintan 2. PT Komunikasi Selular Indonesia Telekomunikasi (Selular (Komselindo) AMPS) 3. PT Medianusa PTE, Ltd Agen penjualan Buku Petunjuk Telepon 4. PT Pembangunan Telekomunikasi Indonesia (Bangtelindo) Konstruksi dan konsultan fasilitas telepon Sumber: diakses 16 Juni 2004 memberikan layanan One Stop Infocom dengan kualitas yang prima dan harga kompetitif, mengelola usaha dengan cara yang terbaik dengan mengoptimalkan SDM yang unggul, dengan teknologi yang kompetitif dan dengan business partner yang sinergi. PT Telkom Tbk merupakan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Negara Republik Indonesia (RI) menjadi pemegang saham mayoritas di PT Telkom Tbk, yaitu 51,19% dan publik memegang 48,81% berdasarkan posisi 30 Juni 2003 ( diakses pada 16 Juni 2004). PT Telkom TBk dalam menjalankan usahanya didukung oleh sekitar karyawan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah karyawan PT Telkom Tbk

4 Kantor Divre V (Wilayah Jawa Timur) sebanyak 3446 karyawan yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur. Sedangkan untuk Kantor Divre V yang terletak di Jalan Ketintang 156, Surabaya sebanyak 1412 karyawan berdasarkan posisi 30 April Tabel 5.2 memuat daftar karyawan PT Telkom Tbk Kantor Divre V berdasarkan bagian, bidang dan unit kerja/bisnis. Tabel 5.2 Jumlah Karyawan PT Telkom Tbk Kantor Divre V No. Bagian/Bidang Jumlah (1) Unit Kerja/bisnis Jumlah (2) 1. Sekretariat Divisi 41 UB Corp Cst Public Relation 8 U-Sisfo Hukum 5 UPNR Pengembangan bisnis 34 UB Internet BidKUG 37 UB Jasnita SDM 55 UN Call Center Pelayanan Masyarakat 33 UN UPMB Performansi 44 UN UPIM General Affair 30 Sub total Total Kantor Divisi V : Jumlah = karyawan Sumber: Executive Report PT Telkom Tbk Kantor Divre V Posisi 30 April 2004 Seluruh karyawan PT Telkom Tbk saat ini merupakan pegawai tetap, karena kebijakan pegawai kontrak terakhir kali diberlakukan pada tahun Sejak 2003 PT Telkom memberlakukan kebijakan kontrak pekerjaan dengan pihak lain atau yang biasa dikenal dengan outsourcing. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan PT Telkom Tbk Kantor Divre V Bidang Performansi dan Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak 91 karyawan, dengan rincian 44 karyawan Bidang Performansi dan 47 karyawan di Bidang SDM. Menurut Tabel 5.3 jumlah karyawan bidang SDM tercatat 55 orang, tetapi pada saat penelitian ini

5 dilaksanakan jumlah karyawan Bidang SDM yang aktif sebanyak 47 orang. Sedangkan sisanya sebanyak 8 orang sedang mengikuti pendidikan. Dari 91 lembar kuesioner yang dibagikan kepada karyawan tersebut, yang kembali 84 lembar kuesioner (92,3%). Perincian penyebaran kuesioner dapat dilihat pada Tabel 5.3 berikut ini: No. Tabel 5.3 Pengumpulan Kuesioner Di PT Telkom Tbk Kantor Divre V Pada Juni 2004 Responden Jumlah Yang Disebar Jumlah Yang Kembali 1. Bidang Performansi 2. Bidang SDM Total ,3 % Keterangan ,1 7 karyawan sedang mengikuti pelatihan Berdasarkan Tabel 5.3 berarti ada 84 karyawan Bidang Performansi dan SDM (92,3%) yang telah mengembalikan kuesioner atau telah diteliti jumlah saham yang dimilikinya dan komitmennya terhadap organisasi/perusahaan Deskripsi Non Variabel Penelitian Deskripsi non variabel penelitian ini bersumber dari data primer, tetapi tidak termasuk dalam variabel yang diteliti. Karakteristik responden yang diteliti pada penelitian ini adalah yang menyangkut masa kerja, jabatan, bagian/bidang, jenis kelamin, usia dan pendidikan terakhir. Dari 84 responden yang mengembalikan kuesioner, ada 17 responden (20,2%) yang

6 tidak mengisi data identitas diri yang tersedia di lembar kuesioner. Dengan demikian, ada 67 responden (79,8%) yang melengkapi data identitas diri sehingga bisa diketahui karakteristiknya Masa kerja Masa kerja karyawan PT Telkom Tbk Kantor Divre V (Bidang Performansi dan SDM) cukup bervariasi, data selengkapnya bisa dilihat pada Tabel 5.4 berikut ini: Tabel 5.4 Responden Berdasarkan Masa Kerja Di PT Telkom Tbk Kantor Divre V (Bidang Performansi dan SDM) Pada Juni 2004 No. Masa Kerja (Tahun) Jumlah Karyawan Persentase (%) , , , , , , ,49 Jumlah ,00 Berdasarkan Tabel 5.4 terlihat bahwa sebagian besar responden telah bekerja di atas 10 tahun, yaitu sebanyak 61 orang (91,04%). Sebagian besar dari responden telah bekerja selama tahun (21%), dan hanya 1,49% yang bekerja kurang dari 5 tahun Jabatan Responden dalam penelitian ini memiliki jabatan atau posisi yang bervariasi, mulai staf hingga manajer. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden

7 adalah staf karyawan, yaitu sebanyak 49 orang (73,14%). Hanya 5 orang (7,46%) yang menjabat sebagai manajer. Sementara spesialis berjumlah 13 orang (19,40%) Jenis kelamin Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas responden adalah pria, yaitu sebanyak 50 orang (74,63%). Sedangkan responden wanita hanya sebanyak 17 orang (25,37%). Hal ini masuk akal, mengingat PT Telkom Tbk adalah perusahaan yang utamanya bergerak di bidang telekomunikasi dan teknologi informasi yang untuk saat ini masih didominasi kaum pria Usia Karyawan PT Telkom Tbk Kantor Divre V (Bidang Performansi dan SDM) memiliki rentang usia yang bervariasi, antara 18 tahun hingga di atas 46 tahun. Tabel 5.5 menunjukkan kelompok usia karyawan secara lebih rinci. Tabel 5.5 Responden Berdasarkan Usia Di PT Telkom Tbk Kantor Divre V (Bidang Performansi dan SDM) Pada Juni 2004 No. Usia (tahun) Jumlah Persentase (%) , , ,88 4. > ,33 Jumlah ,00 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia antara tahun, yaitu sebanyak 25 orang (37,31%). Ini berarti bahwa Karyawan PT Telkom Tbk

8 Kantor Divre V (Bidang Performansi dan SDM) pada umumnya ada pada usia produktif dan menuju kematangan dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepada mereka Pendidikan Terakhir Responden memiliki tingkat pendidikan terakhir yang sangat bervariasi, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga jenjang Program Magister (S2). Tabel 5.6 menunjukkan data responden berdasarkan pendidikan terakhir secara rinci sebagai berikut: Tabel 5.6 Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Di PT Telkom Tbk Kantor Divre V (Bidang Performansi dan SDM) Pada Juni 2004 No. Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase (%) 1. S2 4 5,97 2. S ,30 3. D ,88 4. D2 7 10,45 5. D1 1 1,49 6. SLA 11 16,42 7. SLP SD 1 1,49 Jumlah ,00

9 Berdasarkan Tabel 5.6 terlihat bahwa mayoritas responden berpendidikan Sarjana Strata 1 (S1), sebanyak 27 orang (40,30%). Sedangkan yang sudah menyelesaikan pendidikan S2 (tingkat magister) baru 4 orang (5,97%). Di PT Telkom Tbk kantor Divre V (Bidang Performansi dan SDM) juga masih ada karyawan yang berpendidikan setingkat Sekolah Dasar, meskipun jumlahnya hanya satu orang Deskripsi Variabel Penelitian Variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini terdiri dari 4 variabel yaitu kepemilikan saham perdana (X 1 ), kepemilikan saham insentif (X 2 ), kepemilikan saham bebas (X 3 ) dan kepemilikan saham bonus (X 4 ) yang berskala pengukuran rasio yang berasal dari isian responden dari kuesioner. Sedangkan variabel komitmen organisasi yang merupakan variabel tergantung (dependent variable) diukur dari hasil pengisian kuesioner yang berjumlah 15 item. Berikut adalah data deskripsi masing masing variabel penelitian Variabel Bebas Berikut adalah tabel deskripsi variabel bebas yang meliputi kepemilikan saham perdana, kepemilikan saham insentif, kepemilikan saham bebas dan kepemilikan saham bonus berdasarkan data dari hasil pengumpulan kuesioner. Deskripsi Tabel 5.7 Deskripsi Variabel Bebas Kepemilikan Saham Perdana Kepemilikan Saham Insentif Kepemilikan Saham Bebas Kepemilikan Saham Bonus Rerata Simpangan Baku Modus

10 Nilai Minimum Nilai Maksimum Tabel di atas menunjukkan untuk kepemilikan saham perdana rerata besarnya saham adalah 739 lembar dengan simpangan baku sebesar lembar. Dari data tersebut terlihat adanya simpangan baku yang melebihi nilai rerata, yang berarti adanya simpangan data yang cukup besar antara data terendah dengan data tertinggi. Nilai modus atau nilai yang sering muncul adalah 0. Jumlah saham perdana minimum adalah 0 (tidak memiliki saham) dan jumlah saham perdana maksimum adalah sebesar lembar. Kepemilikan saham insentif menunjukkan rerata sebesar 50 lembar dengan simpangan baku sebesar 182 lembar. Dari data tersebut terlihat adanya simpangan baku yang melebihi nilai rerata, yang berarti adanya simpangan data yang cukup besar antara data terendah dengan data tertinggi. Nilai modus atau nilai yang sering muncul adalah 0. Jumlah saham insentif minimum adalah 0 lembar dan jumlah saham insentif maksimum adalah sebesar lembar Kepemilikan saham bebas menunjukkan rerata sebesar 595 lembar dengan simpangan baku sebesar lembar. Dari data tersebut terlihat adanya simpangan baku yang melebihi reratanya, yang berarti adanya simpangan data yang cukup besar antara data terendah dengan data tertinggi. Nilai modus atau nilai yang sering muncul menunjukkan angka 0. Jumlah saham bebas minimum adalah 0 lembar dan jumlah saham bebas maksimum adalah sebesar lembar. Kepemilikan saham bonus menunjukkan rerata sebesar 129 lembar dengan simpangan baku sebesar 472 lembar. Dari data tersebut terlihat adanya simpangan baku yang

11 juga melebihi angka rerata, ini berarti ada simpangan data yang cukup besar antara data terendah dengan data tertinggi. Nilai modus atau nilai yang sering mucul menunjukkan angka 0. Jumlah saham bonus minimum adalah 0 lembar dan jumlah saham bonus maksimum adalah sebesar lembar Variabel Tergantung (Komitmen Organisasi) Variabel komitmen organisasi mempunyai skala terendah 0 untuk jawaban sangat tidak sesuai hingga 3 untuk jawaban sangat sesuai dengan pernyataan yang diajukan. Berikut adalah tabel distribusi frekuensi variabel Y (komitmen organisasi) berdasarkan data dari hasil pengumpulan kuesioner. Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Variabel Komitmen Organisasi No. Deskripsi Nilai 1. Rerata 2, Simpangan Baku 2,07 3. Modus 2,07 4. Nilai Minimum 1,67 5. Nilai Maksimum 3,00 Variabel komitmen organisasi menunjukkan nilai rerata sebesar 2,2151 dengan saimpangan baku sebesar 2,07. Nilai modus atau nilai yang sering muncul menunjukkan 2,07. Nilai rerata minimum adalah 1,67 dan nilai rerata komitmen organisasi maksimum sebesar 3,00.

12 Dilihat dari besarnya nilai rerata menunjukkan bahwa komitmen organisasi responden dalam memilih jawaban kuesioner antara sesuai sampai dengan sangat sesuai dengan pernyataan yang diajukan. Dari skor di atas bisa ditentukan kriteria komitmen organisasi dari sangat tidak memiliki komitmen hingga sangat memiliki komitmen organisasi atau komitmen organisasinya sangat rendah hingga sangat tinggi. Skor 0 = komitmen organisasi sangat rendah, 1 = komitmen organisasi rendah, 2 = komitmen organisasi tinggi dan 3 = komitmen organisasi sangat tinggi. Nilai rerata sebesar 2,2151 menunjukkan bahwa responden memiliki komitmen yang tinggi hingga sangat tinggi terhadap organisasinya Pengujian Instrumen Penelitian Uji Validitas Setelah dilakukan pengujian pada 20 orang responden yang merupakan karyawan PT Telkom Tbk Kantor Divre V Bidang Keuangan, pada variabel komitmen organisasi menunjukkan bahwa dari 18 item, 3 item dinyatakan tidak valid sehingga ada 15 variabel yang valid. Item yang tidak valid tersebut adalah pada item pertanyaan atau pernyataan ke-8, 9 dan 12. Ketiga item ini kemudian digugurkan atau dengan kata lain tidak dimasukkan dalam kuesioner untuk mencari data penelitian Uji Reliabilitas Menurut Malhotra (dalam Solimun 2002: 81), reliabel adalah konsistensi antara butirbutir pertanyaan dan bila nilai alpha berada diatas 0,6 maka suatu pernyataan dianggap reliabel. Dari hasil pengujian menunjukkan nilai reliabilitas sebesar Oleh karena nilai ini lebih besar dari 0,6 maka kuesioner dinyatakan reliabel.

13 Uji Fisibilitas Sebelum kuesioner diberikan kepada responden penelitian, terlebih dulu dilakukan uji fisibilitas (kelayakan) untuk mengetahui apakah kuesioner ini sudah layak. Kuesioner dicobakan kepada lima orang karyawan di lingkungan PT Telkom Tbk Kantor Divre V. Instrumen penelitian dikatakan layak (fisibel) jika memenuhi tiga segi, yaitu: a) segi pengetahuan dan bahasa, b) segi sikap, dan c) segi tehnis. Dilihat dari segi pengetahuan dan bahasa, kelima responden menyatakan bahwa kuesioner ini bisa dimengerti. Dari segi sikap, kelima responden juga menyatakan bahwa pertanyaan/pernyataan dalam kuesioner ini wajar, sehingga tidak akan membahayakan atau menyebabkan ancaman bagi karyawan bila menjawabnya. Dengan demikian, responden penelitian tidak akan merasa enggan untuk menjawab item-item pertanyaan dalam kuesioner. Sedangkan dari segi tehnis, empat responden menyatakan tulisan dalam kuesioner ini bisa dibaca dengan jelas dan satu responden menyatakan kurang jelas karena hurufnya kurang besar. Menanggapi masukan dari responden ini, maka huruf-huruf dalam lembar kuesioner diganti. Sebelumnya menggunakan Font Times New Roman 12 diubah menjadi Font Arial 12, sehingga tampak lebih jelas terbaca Uji Persyaratan Regresi Linier Berganda Dalam model regresi linier berganda terdapat tiga persyaratan yang harus dipenuhi yaitu : 1. Tidak ada multikolinearitas antar variabel bebas. 2. Varians dari semua kesalahan pengganggu adalah sama (homokedastis).

14 3. Tidak terjadi otokorelasi antar kesalahan-kesalahan pengganggu (hanya digunakan untuk data yang bersifat time series) Pengujian Gejala Multikolinearitas Uji gejala multikolinearitas dimaksudkan untuk lebih mengetahui adanya hubungan yang sempurna antar variabel dalam model regresi. Hakim (2001 : 301) menyebutkan angka VIF toleransi untuk terhindar dari gejala multikolinearitas ini antara 1 5. Tabel 5.9 Uji Gejala Multikolinearitas Variabel Bebas Variabel Collinearity Statistic Keterangan Toleransi VIF Kepemilikan Saham Perdana 0,032 31,451 > 5 Terjadi Multikol Kepemilikan Saham Insentif 0,570 1,753 < 5 Bebas Multikol Kepemilikan Saham Bebas 0, ,736 > 5 Terjadi Multikol Kepemilikan Saham Bonus 0, ,866 > 5 Terjadi Multikol Dari Tabel 5.9 dapat dilihat bahwa koefisien korelasi antar variabel bebas atau nilai VIF (Varian Inflation Factor) untuk variabel kepemilikan saham perdana, bebas dan bonus lebih besar dari 5, sehingga dapat dikatakan terjadi gejala multikolinearitas di antara masingmasing variabel bebas tersebut, kecuali pada variabel kepemilikan saham insentif. Untuk mengatasi adanya multikolinearitas maka variabel yang mempunyai korelasi tertinggi dikeluarkan dari model. Berikut hasil pengujian multikolinearitas setelah variabel dengan korelasi tertinggi yaitu saham bonus dikeluarkan dari model.

15 Tabel 5.10 Uji Gejala Multikolinearitas Variabel Bebas Tahap Kedua Variabel Collinearity Statistic Keterangan Toleransi VIF Kepemilikan Saham Perdana 0,796 1,256 < 5 Bebas Multikol Kepemilikan Saham Insentif 0,802 1,247 < 5 Bebas Multikol Kepemilikan Saham Bebas 0,985 1,015 < 5 Bebas Multikol Setelah variabel kepemilikan saham bonus dikeluarkan dari model dapat dilihat bahwa koefisien korelasi antar variabel bebas atau nilai VIF (Varian Inflation Factor) untuk variabel kepemilikan saham perdana, insentif dan bebas lebih kecil dari 5, sehingga dapat dikatakan sudah tidak terjadi gejala multikolinearitas di antara masing-masing variabel bebas tersebut Pengujian Gejala Heterokedastisitas Gejala heterokedastisitas ini diketahui dengan menggunakan analisis metode korelasi Rank Spearman. Jika nilai signifikansi pada hasil korelasi lebih besar dari 0.05 (p > 0.05) maka dapat dikatakan item bebas dari gejala heterokedastisitas atau terjadi homokedastis. Tabel 5.11 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Rank Spearman Variabel Bebas Variabel Rs Signifikansi Keterangan Kepemilikan Saham Perdana 0,008 0,941 > 0,05 Homokedastis Kepemilikan Saham Insentif -0,049 0,661 > 0,05 Homokedastis Kepemilikan Saham Bebas -0,108 0,329 > 0,05 Homokedastis

16 Berdasarkan Tabel 5.11 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi untuk semua variabel lebih besar dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi gejala homokedastisitas atau tidak terjadi hubungan antara nilai residu/sisa dengan variabel bebas sehingga variabel tergantung benar-benar hanya dijelaskan oleh variabel bebas Pengujian Gejala Autokorelasi Oleh karena data yang digunakan adalah data cross sectional dan bukan data time series maka pengujian autokorelasi tidak dilakukan Hasil Uji Regresi Linier Berganda Hasil pengujian asumsi klasik yang dilakukan sebelum pengujian regresi menunjukkan bahwa ada satu variabel yang menjadi penyebab adanya multikolinearitas. Oleh sebab itu, variabel saham bonus dikeluarkan dari model. Berikut adalah hasil pengujian regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS versi 10.01: Tabel 5.12 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Variabel Koefisien Beta t hitung Tingkat Keterangan Regresi Signifikansi Konstanta 2,210 55,698 0,000 Signifikan Kepemilikan 0, ,261 2,231 0,028 Signifikan Saham Perdana Kepemilikan -0, ,358-3,063 0,003 Signifikan Saham Insentif Kepemilikan Saham Bebas -0, ,148-1,401 0,165 Tidak signifikan F hitung Signifikansi R R 2 3,829 0,013 0,354 0,126

17 Berdasarkan Tabel 5.12, maka model regresi tersebut dapat dianalisa berdasarkan koefisien-koefisiennya. Model persamaan regresi linier berganda berdasarkan tabel di atas adalah: Y = 2, , X 1-0,00067 X 2-0, X Pembuktian Hipotesis Uji F Uji F ini dilakukan dengan melihat level of significant (= 0,05). Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh karena tingkat signifikansi uji F sebesar 0,013 (p < 0.05) berarti variabel kepemilikan saham perdana, kepemilikan saham insentif dan kepemilikan saham bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi. Berdasarkan hasil tersebut maka Ho ditolak dan Ha diterima Koefisien Determinasi Berganda (R 2 ) Koefisen determinasi berganda (R 2 ) atau R squared = 0,126, berarti secara bersamasama 12,6 % perubahan variabel Y disebabkan oleh perubahan variabel X 1, X 2, dan X 3. Sedangkan sisanya yaitu 87,4 % disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model. Sementara itu koefisien korelasi berganda (R) = 0,354. Ini menunjukkan adanya hubungan secara bersama-sama yang cukup kuat antara ketiga variabel bebas terhadap variabel komitmen organisasi sebagai variabel tergantung.

18 6. Hasil Penelitian Tentang Persepsi Karyawan Terhadap ESOP Untuk mengetahui persepsi karyawan tentang kepemilikan saham perusahaan bagi karyawan (ESOP) di PT Telkom Tbk, peneliti juga menyertakan lima butir pernyataan dalam lembar kuesioner penelitian. Tabel 5.13 berikut ini memuat hasil penelitian secara rinci. Tabel 5.13 Hasil Penelitian Tentang Persepsi Karyawan Terhadap ESOP No. Item Pernyataan Skor 1. ESOP yang diberlakukan 3 perusahaan sesuai dengan harapan 2 saya Saya lebih senang bila bonus tahunan diberikan dalam bentuk saham 3. Saya bangga bisa memiliki saham perusahaan, berarti saya ikut memiliki perusahaan ini 4. Dengan ESOP, saya lebih bertanggungjawab atas kemajuan perusahaan ini karena apa yang menjadi tujuan perusahaan juga merupakan tujuan saya 5. Dividen dari ESOP merupakan salah satu sumber penghasilan saya yang berarti Total Total Total Total Total Jumlah Jawaban Persentase (%) 14,29 60,71 22,62 2,38 100,00 7,14 29,76 54,76 8,34 100,00 17,86 72,62 9,52 0,00 100,00 15,48 65,48 19,04 0,00 100,00 5,95 41,67 39,28 13,10 100,00 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 51 karyawan (60,71%) menyatakan bahwa pelaksanaan ESOP yang diberlakukan di

19 perusahaannya sudah sesuai dengan harapan karyawan. Meskipun demikian, mayoritas responden, yaitu sebanyak 46 karyawan (54,76%) tidak setuju bila bonus tahunan diberikan dalam bentuk saham, mereka lebih menyukai bila bonusnya dalam bentuk uang tunai. Dari penelitian ini terungkap bahwa pemberlakukan ESOP mampu memberikan rasa bangga bagi responden. Sebanyak 61 karyawan (72,62%) menyatakan rasa bangganya karena memiliki saham perusahaannya. Dengan ESOP, sebagian besar karyawan yaitu sebanyak 55 orang (65,48%) menyatakan bahwa mereka lebih bertanggungjawab atas kemajuan perusahaan tempat mereka bekerja. Namun demikian, dividen ESOP belum menjadi sumber penghasilan yang berarti bagi sebagian besar responden, hal ini dinyatakan oleh 44 karyawan (52,38%). Sedangkan 40 karyawan (47,62%) menyatakan bahwa ESOP sudah menjadi sumber penghasilan yang berarti. Bila dilihat persepsi karyawan tentang ESOP secara keseluruhan, sebagian besar responden menyatakan merasa sesuai dengan kebijakan ESOP selama ini. Hal ini dinyatakan oleh 65 responden (77,38%), seperti ditunjukkan Tabel 5.14.

20 Table 5.14 Total Skor Responden Total Skor Kriteria Jumlah Persentase (%) 0 5 Tidak Sesuai 6 7,14 >5 10 Sesuai 65 77,38 >10 15 Sangat Sesuai 13 15,48 Tabel 5.14 menunjukkan bahwa hanya enam orang (7,14%) yang merasa tidak sesuai dengan adanya ESOP. Sementara itu ada 13 karyawan (15,48) yang merasa sangat sesuai dengan kebijakan ESOP yang diterapkan selama ini.

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm,

Lebih terperinci

Pada bagian ini dijelaskan mengenai hasil-hasil yang diperoleh setelah. melakukan penelitian yang meliputi karakteristik dari responden dan diskripsi

Pada bagian ini dijelaskan mengenai hasil-hasil yang diperoleh setelah. melakukan penelitian yang meliputi karakteristik dari responden dan diskripsi 66 5.2. Analisis dan Hasil Penelitian Pada bagian ini dijelaskan mengenai hasil-hasil yang diperoleh setelah melakukan penelitian yang meliputi karakteristik dari responden dan diskripsi tentang variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN UMUM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. TELKOM mengklaim sebagai

BAB II. GAMBARAN UMUM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. TELKOM mengklaim sebagai BAB II GAMBARAN UMUM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk 2.1 Profil TELKOM Indonesia PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom Indonesia atau TELKOM) adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. secara lengkap di indonesia. Pada awalnya dikenal sebagai sebuah badan usaha

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. secara lengkap di indonesia. Pada awalnya dikenal sebagai sebuah badan usaha BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ( Telkom) adalah perusahaan informasi dan komunikasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk 1. Sejarah Singkat Berdirinya PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tahun 1975 merupakan awal perjalanan usaha

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu variabelvariabel

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu variabelvariabel BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu variabelvariabel yang diteliti itu akan menjelaskan obyek yang diteliti melalui

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Biro Kepegawaian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa

BAB 5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Biro Kepegawaian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Biro Kepegawaian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 22, Biro Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang selanjutnya disebut PT. TELKOM merupakan sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah sarana dalam pencapaian tujuan, yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah sarana dalam pencapaian tujuan, yang merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi adalah sarana dalam pencapaian tujuan, yang merupakan wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan. Organisasi atau perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui terhadap kepemimpinan perempuan dalam berokrasi

BAB 4 METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui terhadap kepemimpinan perempuan dalam berokrasi BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Untuk mengetahui terhadap kepemimpinan perempuan dalam berokrasi pemerintahan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan tentang berbagai hal yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ( TELKOM, Perseroan, atau Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero)

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom saja. Adalah perusahaan informasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 17 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Vale Indonesia Tbk. Memiliki visi, misi dan tujuan yang dapat terwujud, apabila didukung oleh SDM bermutu. PT. Vale Indonesia terdiri dari

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan InfoComm yang memiliki layanan paling lengkap dan jaringan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian 3.1 Obyek Penelitian a. Gambaran Umum Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. TELKOM merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access) PT Telekomunikasi indonesia, Tbk. ( Telkom, Perseroan, atau Perusahaan ) yang menyediakan layanan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pengelolaan kebandarudaraan. PT. Angkasa Pura II (Persero)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Indosat, Tbk PT Indosat Tbk sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk, yang merupakan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2.1.1 Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) adalah Badan Usaha Milik

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN UMUM PT. TELKOM INDONESIA, Tbk. Telekomunikasi. PT TELKOM menyediakan sarana dan jasa layanan Telekomunikasi dan informasi

BAB II. GAMBARAN UMUM PT. TELKOM INDONESIA, Tbk. Telekomunikasi. PT TELKOM menyediakan sarana dan jasa layanan Telekomunikasi dan informasi BAB II GAMBARAN UMUM PT. TELKOM INDONESIA, Tbk 2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. TELKOM, Tbk adalah Suatu Badan Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa Telekomunikasi. PT TELKOM menyediakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

Cross-sectional, di mana informasi dikumpulkan hanya pada saat tertentu. Dalam hal ini,

Cross-sectional, di mana informasi dikumpulkan hanya pada saat tertentu. Dalam hal ini, 27 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian ini dinyatakan dalam bentuk deskripsi responden penelitian, deskripsi variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan karyawan Koperasi Prima Mandiri Pati. Penentuan jenis populasi ini didasarkan atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat. konsumen yang bervariatif dan semakin meningkat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dapat menghasilkan laba sehingga dapat bertahan dan berkembang pesat. Oleh karena itu setiap perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh manajer perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Responden yang menjadi objek penelitian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuesioner yang di sebar berjumlah

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA Nama : Yogha Argha Permana NPM : 18211395 Fakultas/ Jenjang : Ekonomi/ S1 Dosen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Hasil Pengujian Kuesioner Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari kuesioner dalam penelitian ini. Pengujian ini meliputi analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1. PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA. Tbk 2.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang pelayanan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. III.1.1 Sejarah PT Telkom (Persero) Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 61 BAB IV ANALISIS DATA Dalam Bab IV ini, hasil dari perhitungan statistik dianalisis dan dibahas. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah manajer hotel berbintang 3 dan 4. Hotel berbintang tiga dan empat telah menerapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Unit Analisis Data 1. Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dibahas mengenai proses pengolahan data untuk menguji hipotesis yang telah dibuat

Lebih terperinci

BAB 6 PEMBAHASAN. kepemilikan saham bebas secara bersama-sama menunjukkan hasil nilai F sebesar 3,829

BAB 6 PEMBAHASAN. kepemilikan saham bebas secara bersama-sama menunjukkan hasil nilai F sebesar 3,829 BAB 6 PEMBAHASAN 6.1. Pengaruh Kepemilikan Saham Perusahaan Bagi Karyawan Terhadap Komitmen Organisasi Pengujian pengaruh kepemilikan saham perdana, kepemilikan saham insentif dan kepemilikan saham bebas

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Responden 5.1.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin, responden dapat dikelompokkan sebagai berikut : Tabel 5.1 Gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada Swalayan Ranggon Jaya Mart yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan November

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun tahun anggaran 2013 diperoleh data anggaran

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Jenis Kelamin Responden. Jenis Kelamin Jumlah Presentase. Jumlah Sumber : Data Primer yang diolah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Jenis Kelamin Responden. Jenis Kelamin Jumlah Presentase. Jumlah Sumber : Data Primer yang diolah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Identitas Responden 4.1.1 Jenis Kelamin Responden Untuk mengetahui identitas responden, dalam penelitian ini akan dijelaskan tentang jenis kelamin responden yang diambil

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Responden Pada penelitian ini, peneliti menyebar 150 buah kuesioner dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 100 kuesioner. Kuesioner yang tidak

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data 49 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuisioner.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ yang beralamat di Jl. Inti 3 Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), Jalan Sei Batanghari, Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. SS Utama adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan sepatu dan sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981,

Lebih terperinci

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BAB IV Analisa Hasil Penelitian 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap responden (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Wilayah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan tentang karaketeristik responden sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Ramayana Lestari Sentosa 4.1.1 Sejarah Ramayana Lestari Sentosa Ramayana Lestari Sentosa adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain department

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa Telekomunikasi. PT.

BAB II PROFIL INSTANSI. Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa Telekomunikasi. PT. BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk adalah Suatu Badan Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa Telekomunikasi. PT.

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah: 1. Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari 36 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT.Pelindo I Cabang Pekanbaru yang terletak di Jalan Saleh Abbas No.3 Pekanbaru 3.2 Jenis dan Sumber Data Sumber data

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma FAKULTAS EKONOMI)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma FAKULTAS EKONOMI) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma FAKULTAS EKONOMI) Disusun Oleh: Era Estitika Dosen Pembimbing: Julius Nursyamsi.SE., MM.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA Bab ini memberikan penjelasan mengenai pengujian model dan hasil penelitian tentang pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa teknik informatika Universitas Pasundan terhadap e-learning,

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau dikenal juga dengan sebutan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pendorong terdepan dan

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 28 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Moh. Nazir (2008;56), objek merupakan sesuatu yang dibicarakan dan yang dipikirkan sesuatu yang menjadi perhatian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang selanjutnya disebut PT TELKOM merupakan sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PT.TELKOM CABANG CEMPEDAK PEKANBARU. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT.Telkom Cabang Cempedak Pekanbaru

BAB IV GAMBARAN UMUM PT.TELKOM CABANG CEMPEDAK PEKANBARU. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT.Telkom Cabang Cempedak Pekanbaru 46 BAB IV GAMBARAN UMUM PT.TELKOM CABANG CEMPEDAK PEKANBARU 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT.Telkom Cabang Cempedak Pekanbaru PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. ( TELKOM, Perseroan, atau Perusahaan ) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menguji hipotesis serta datanya dianalisis melalui uji statistik. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. menguji hipotesis serta datanya dianalisis melalui uji statistik. Dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menguji hubungan antar variable, menguji hipotesis serta datanya dianalisis melalui uji statistik. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kriteria Laki-laki dan Perempuan usia 18 hingga 30 tahun yang bekerja yang pernah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kriteria Laki-laki dan Perempuan usia 18 hingga 30 tahun yang bekerja yang pernah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kota Surabaya dengan kriteria Laki-laki dan Perempuan usia 18 hingga 30 tahun yang bekerja yang pernah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih BMT Sidogiri pasuruan yang berada di jalan sidogiri barat RT 003/02, kraton kabupaten pasuruan.obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan

Lebih terperinci