Aplikasi Komputer 2. Catatan Kuliah. Lusiana Prastiwi. Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Dr.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Aplikasi Komputer 2. Catatan Kuliah. Lusiana Prastiwi. Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Dr."

Transkripsi

1 Catatan Kuliah Prastiwi Universitas Dr. Soetomo Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

2 Materi Kuliah Dan Referensi

3 Materi Kuliah Dan Referensi Materi kuliah :

4 Materi Kuliah Dan Referensi Materi kuliah : Pengantar Matlab

5 Materi Kuliah Dan Referensi Materi kuliah : Pengantar Matlab Tipe Data

6 Materi Kuliah Dan Referensi Materi kuliah : Pengantar Matlab Tipe Data Control Flow

7 Materi Kuliah Dan Referensi Materi kuliah : Pengantar Matlab Tipe Data Control Flow Fungsi

8 Materi Kuliah Dan Referensi Materi kuliah : Pengantar Matlab Tipe Data Control Flow Fungsi GUIde

9 Materi Kuliah Dan Referensi Materi kuliah : Pengantar Matlab Tipe Data Control Flow Fungsi GUIde Referensi : Pemrograman Matlab, Muhammad Arhami dan Anita Desiani, Penerbit Andi.

10 Materi Kuliah Dan Referensi Materi kuliah : Pengantar Matlab Tipe Data Control Flow Fungsi GUIde Referensi : Pemrograman Matlab, Muhammad Arhami dan Anita Desiani, Penerbit Andi. The Shortcut Of Matlab Programming, Gunaidi Abdia Away, Penerbit Informatika

11 Penilaian

12 Penilaian Absensi

13 Penilaian Absensi Tugas

14 Penilaian Absensi Tugas UTS

15 Penilaian Absensi Tugas UTS = Take Home Test

16 Penilaian Absensi Tugas UTS = Take Home Test UAS

17 Penilaian Absensi Tugas UTS = Take Home Test UAS = Take Home Test + Presentasi

18 Pengenalan Matlab Bagian bagian dari Matlab :

19 Pengenalan Matlab

20 Ruang Kerja Matlab Pemrograman dalam MATLAB dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

21 Ruang Kerja Matlab Pemrograman dalam MATLAB dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu : a. Langsung pada Command Window.

22 Ruang Kerja Matlab Pemrograman dalam MATLAB dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu : a. Langsung pada Command Window. b. Menggunakan M-file

23 Pemrograman Matlab Pada Command Window >> tinggi=24; >> jarijari=7; >> volume=((pi)*(jarijari^2)*tinggi)/3 volume = e+003

24 Pemrograman Matlab Pada Command Window >> tinggi=24; >> jarijari=10; >> volume=((pi)*(jarijari^2)*tinggi)/3 volume = e+003

25 Pemrograman Matlab Pada M-file %============latihan1============ % Program menghitung luas kerucut % oleh : Lusi %================================ clear all; clc; tinggi=24; jarijari=7; volume=((pi)*(jarijari^2)*tinggi)/3 Sebagai latihan modifikasi program diatas untuk mencari luas selimut kerucut dan luas permukaan kerucut.

26 Tipe Data Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan variabel :

27 Tipe Data Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan variabel : a. Penamaan variabel bersifat case sensitive

28 Tipe Data Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan variabel : a. Penamaan variabel bersifat case sensitive b. Panjang nama variabel tidak dapat melebihi 31 karakter

29 Tipe Data Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan variabel : a. Penamaan variabel bersifat case sensitive b. Panjang nama variabel tidak dapat melebihi 31 karakter c. Penamaan variabel harus selalu diawali dengan huruf tidak boleh dengan bilangan atau simbol yang lain

30 Tipe Data Tipe data yang dikenal pada pemrograman MATLAB :

31 Tipe Data Tipe data yang dikenal pada pemrograman MATLAB : 1. Tipe data numerik

32 Tipe Data Tipe data yang dikenal pada pemrograman MATLAB : 1. Tipe data numerik Data numerik tunggal

33 Tipe Data Tipe data yang dikenal pada pemrograman MATLAB : 1. Tipe data numerik Data numerik tunggal Data numerik berdimensi banyak (matriks/array)

34 Tipe Data Tipe data yang dikenal pada pemrograman MATLAB : 1. Tipe data numerik Data numerik tunggal Data numerik berdimensi banyak (matriks/array) 2. Tipe data string

35 Tipe Data Numerik

36 Tipe Data Numerik data numerik tunggal

37 Tipe Data Numerik data numerik tunggal

38 Tipe Data Numerik data numerik tunggal array

39 Tipe Data Numerik data numerik tunggal array

40 Tipe Data Numerik data numerik tunggal array

41 Tipe Data Numerik data numerik tunggal array

42 Tipe Data Numerik data numerik tunggal array

43 Tipe Data Numerik data numerik tunggal array

44 Tipe Data Numerik array

45 Tipe Data Numerik array

46 Tipe Data Numerik array matriks

47 Tipe Data Numerik array matriks

48 Tipe Data Numerik array matriks

49 Tipe Data Numerik array matriks

50 Tipe Data Numerik array matriks

51 Tipe Data String

52 Tipe Data String

53 Tipe Data String

54 Beberapa fungsi untuk string fungsi disp

55 Beberapa fungsi untuk string fungsi disp menampilkan string tanpa menampilkan nama variabelnya.

56 Beberapa fungsi untuk string fungsi disp menampilkan string tanpa menampilkan nama variabelnya.

57 Beberapa fungsi untuk string fungsi disp menampilkan string tanpa menampilkan nama variabelnya. fungsi input

58 Control Flow Perulangan

59 Control Flow Perulangan Kondisional

60 Control Flow Perulangan Iterasi terbatas Kondisional

61 Control Flow Perulangan Iterasi terbatas Iterasi terkondisi Kondisional

62 Control Flow Perulangan Iterasi terbatas Iterasi terkondisi Kondisional Kondisional nilai relatif

63 Control Flow Perulangan Iterasi terbatas Iterasi terkondisi Kondisional Kondisional nilai relatif Kondisional nilai absolut

64 Iterasi Terbatas Buatlah program untuk menampilkan tulisan Hello World sebanyak 7 kali seperti pada gambar di bawah. 1. Hello World 2. Hello World 3. Hello World 4. Hello World 5. Hello World 6. Hello World 7. Hello World

65 Iterasi Terbatas Digunakan untuk melakukan pengulangan proses yang telah diketahui jumlahnya. Konstruksi for...end for variabel = mulai:interval:akhir perintah-perintah end

66 Iterasi Terbatas Program %==Contoh program untuk menampilkan tulisan== clear all; clc; for i=1:7 disp([num2str(i),. Hello World ]) end

67 Iterasi Terbatas Bagaimanakah tampilan dari program di bawah ini. Program %latihan untuk pernyataan for clear all; clc; for i=1:15 for j=1:i x(j)=j; end disp(x) end

68 Iterasi Terkondisi Buatlah program untuk menghitung jumlah ember yang dibutuhkan untuk menampung isi kolam.

69 Iterasi Terkondisi Digunakan untuk melakukan pengulangan proses tanpa diketahui jumlah pengulangannya. Iterasi ini hanya berhenti melakukan pengulangan ketika mencapai syarat tertentu. Konstruksi while...end while syarat perintah-perintah end

70 Iterasi Terkondisi Contoh Program clear all; clc; vkolam=input( volume kolam (liter)= ); vember=input( volume ember (liter)= ); nember=0; while vkolam > 0 nember=nember+1; vkolam=vkolam-vember; end; disp([ Banyak ember yang dibutuhkan = num2str(nember)]);

71 Kondisional Nilai Relatif Contoh 1. Hello World 2. Hello World 3. Hello World 4. Hello World 5. Hello World 6. Hello World 7. Hello World

72 Kondisional Nilai Relatif Contoh 1. Hello World 2. Hello World 3. Hello World 4. Hello World 5. Hello World 6. Hello World 7. Hello World Program clear all; clc; i=1; while i<=7 disp([num2str(i),. Hello World ]) i=i+1; end

73 Kondisional Nilai Relatif Contoh 1 Pada tes penerimaan mahasiswa baru, peserta tes dinyatakan diterima jika nilai tes T 80. Untuk mengetahui peserta tes diterima sebagai mahasiswa baru atau tidak, tinggal memasukkan nilai tes pada program komputer yang akan dibuat.

74 Kondisional Nilai Relatif Contoh 1 Pada tes penerimaan mahasiswa baru, peserta tes dinyatakan diterima jika nilai tes T 80. Untuk mengetahui peserta tes diterima sebagai mahasiswa baru atau tidak, tinggal memasukkan nilai tes pada program komputer yang akan dibuat. Konstruksi if-else-end if syarat perintah perintah else perintah end

75 Kondisional Nilai Relatif Program Contoh 1 %============================================================== % Contoh program pengunaan konstruksi if-else-end (bag. 1) %============================================================== clear all; clc; T=input( Masukkan nilai hasil tes : ); if T>=80 disp( Selamat,anda menjadi mahasiswa baru di universitas kami ) else disp( Maaf, nilai anda belum mencukupi untuk lolos tes. ) disp( Coba lagi Tahun depan. ) end

76 Kondisional Nilai Relatif Contoh 2 Buatlah program untuk menentukan predikat kelulusan pada jenjang sarjana. Predikat kelulusan tersebut berdasarkan indeks prestasi kumulatif (IPK) yang telah diraih. IPK Predikat Memuaskan Sangat Memuaskan Dengan Pujian

77 Kondisional Nilai Relatif Program Contoh 2 %=================================================================== % contoh program untuk menentukan predikat kelulusan % oleh : %=================================================================== clear all; clc; disp( Program Untuk Menentukan Predikat Kelulusan Jenjang Sarjana ) t=input( Masukkan IPK : ); if t>=3.51 && t<=4.00 disp( Predikat kelulusan adalah DENGAN PUJIAN ) else if t>=2.76 && t<=3.50 disp( Predikat kelulusan adalah SANGAT MEMUASKAN ); else if t>=2 && t<=2.75 disp( Predikat kelulusan adalah MEMUASKAN ) else disp( Memasukkan IPK yang salah!!! ) end end end

78 Kondisional Nilai Relatif Tugas 1. Buatlah program untuk menentukan jenis akar persamaan kuadrat. Ilustrasi kasusnya sebagai berikut. Diketahui persamaan kuadrat x 2 2x + 1 = 0 Persamaan kuadrat tersebut akar-akarnya kembar 2. Buatlah contoh program yang menggunakan konstruksi if-else-end.

79 Kondisional Nilai Absolut

80 Kondisional Nilai Absolut Contoh 1 Akan dibuat suatu program komputer yang akan digunakan untuk menghitung volume dari kubus, balok, tabung, dan bola. Pengguna (user) dari program tersebut akan diberi pilihan volume bangun ruang yang mana yang akan dihitung.

81 Kondisional Nilai Absolut

82 Kondisional Nilai Absolut bentuk : switch...case...otherwise...end

83 Kondisional Nilai Absolut bentuk : switch...case...otherwise...end digunakan untuk syarat dengan nilai yang tidak berada dalam interval tertentu, bisa berupa numeric maupun string

84 Kondisional Nilai Absolut bentuk : switch...case...otherwise...end digunakan untuk syarat dengan nilai yang tidak berada dalam interval tertentu, bisa berupa numeric maupun string sintax switch variabel case value1 perintah-perintah case value2 perintah-perintah... otherwise perintah-perintah end

85 Kondisional Nilai Absolut

86 Kondisional Nilai Absolut Contoh 2 Buatlah suatu program untuk mengkonversi suhu dengan menu pilihan: a. Celcius ke Reamur b. Celcius ke Fahrenheit c. Celcius ke Kelvin Keterangan: inputannya adalah suhu dalam derajat celcius.

87 Fungsi

88 Fungsi Manfaat :

89 Fungsi Manfaat :mudah digunakan kembali pada program lain

90 Fungsi Manfaat :mudah digunakan kembali pada program lain Bagian pokok dalam penulisan fungsi :

91 Fungsi Manfaat :mudah digunakan kembali pada program lain Bagian pokok dalam penulisan fungsi : a. Deklarasi fungsi

92 Fungsi Manfaat :mudah digunakan kembali pada program lain Bagian pokok dalam penulisan fungsi : a. Deklarasi fungsi b. Penjelasan fungsi

93 Fungsi Manfaat :mudah digunakan kembali pada program lain Bagian pokok dalam penulisan fungsi : a. Deklarasi fungsi b. Penjelasan fungsi c. Program utama

94 Fungsi Sintaks Manfaat :mudah digunakan kembali pada program lain Bagian pokok dalam penulisan fungsi : a. Deklarasi fungsi b. Penjelasan fungsi c. Program utama function [out1,out2,...]=namafungsi(in1,in2,...) % Penjelasan fungsi --- Statement fungsi Statement fungsi ---

95 Fungsi Contoh 1 function y=f(x) %======================================================= % Fungsi y=f(x) digunakan untuk mendapatkan nilai suatu % polinomial y saat x %======================================================= y=x^3+12*x^2-15*x+34;

96 Fungsi Contoh 1 function y=f(x) %======================================================= % Fungsi y=f(x) digunakan untuk mendapatkan nilai suatu % polinomial y saat x %======================================================= y=x^3+12*x^2-15*x+34; >> y(12)

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MENGGUNAKAN MATLAB

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MENGGUNAKAN MATLAB PETUNJUK PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MENGGUNAKAN MATLAB Oleh Ahmad Kamsyakawuni JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2009 MODUL 1 MENGENAL MATLAB A.

Lebih terperinci

Modul 2 Kontrol Program. Tujuan Memahami logika alur program Mampu menggunakan sintaks kontrol program dalam pemrograman

Modul 2 Kontrol Program. Tujuan Memahami logika alur program Mampu menggunakan sintaks kontrol program dalam pemrograman Modul 2 Kontrol Program Tujuan Memahami logika alur program Mampu menggunakan sintaks kontrol program dalam pemrograman Teori dasar dan Praktikum Matlab bisa berlaku seperti bahasa pemrograman C ataupun

Lebih terperinci

A.Firmansyah 1. Pendahuluan. 2. Lingkungan Kerja Matlab. Lisensi Dokumen: 2.1 Beberapa Bagian dari Window Matlab

A.Firmansyah 1. Pendahuluan. 2. Lingkungan Kerja Matlab. Lisensi Dokumen: 2.1 Beberapa Bagian dari Window Matlab Dasar-dasar Pemrograman Matlab A.Firmansyah firman03@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

PENGENALAN MATLAB UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Senin, 06 Maret 2017

PENGENALAN MATLAB UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Senin, 06 Maret 2017 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER PENGENALAN MATLAB ILHAM SAIFUDIN Senin, 06 Maret 2017 Universitas Muhammadiyah Jember Ilham Saifudin MI MATEMATIKA DASAR

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi STRUKTUR KENDALI Modul TIK XI Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi Statement kendali digunakan untuk proses pengambilan keputusan. ( PROSES DECISION ) Dimana proses akan dikerjakan bila

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam, Banda Aceh

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam, Banda Aceh 08/02/2017 Nama Mata Kuliah : Pemograman Komputer Kode Mata Kuliah : KMM 162 Bobot SKS : 3 (Tiga) Semester : Genap Hari Pertemuan : 1 (pertama) Tempat Pertemuan : Ruang kuliah Koordinator MK : Khairul

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN KOMPUTER

PEMROGRAMAN KOMPUTER PEMROGRAMAN KOMPUTER Emy Setyaningsih, S.Si, M.Kom Kompetensi mahasiswa akan dapat menyusun strategi pemecahan masalah melalui algoritma, mampu mengimplementasikan dan membangun dalam bentuk program menggunakan

Lebih terperinci

MODUL 1. Command History Window ini berfungsi untuk menyimpan perintah-perintah apa saja yang sebelumnya dilakukan oleh pengguna terhadap matlab.

MODUL 1. Command History Window ini berfungsi untuk menyimpan perintah-perintah apa saja yang sebelumnya dilakukan oleh pengguna terhadap matlab. MODUL 1 1. Pahuluan Matlab merupakan bahasa pemrograman yang hadir dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu seperti Delphi, Basic maupun C++.

Lebih terperinci

Dasar-dasar MATLAB. by Jusak Irawan, STIKOM Surabaya

Dasar-dasar MATLAB. by Jusak Irawan, STIKOM Surabaya Dasar-dasar MATLAB by Jusak Irawan, STIKOM Surabaya Perintah-Perintah Dasar MATLAB akan memberikan respons secara langsung terhadap ekspresi apapun yang diketikkan pada editor MATLAB. Sebagai contoh: >>

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah : Teknik Pemrograman Terstruktur 2 Fakultas/Jurusan : Ilmu Komputer/Manajemen Informatika Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Minggu Pokok Bahasan/Materi 1 Pokok Bahasan :

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : PEMROGRAMAN BAHASA C++ Kode Mata Kuliah : MI - 24203 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM KOMPUTER Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN KOMPUTER

MODUL PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN KOMPUTER LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2010 PERATURAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER Peraturan : 1. Praktikan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : PEMROGRAMAN BAHASA C++ Kode Mata Kuliah : MI - 24203 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM INFORMASI Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

BAB VI. STATEMENT CONTROL

BAB VI. STATEMENT CONTROL BAB VI STATEMENT CONTROL A Statement IF Seperti halnya Pascal, perintah IF dalam C++ juga digunakan untuk menyatakan pernyataan kondisional (bersyarat) Sintaks sederhana IF adalah if (kondisi) statement;

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Pemograman C++ Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Konsep pemrograman berorientasi obyek, pengenalan program java, struktur kontrol,

Lebih terperinci

MODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018

MODUL. Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar. Semester Genap 2017/2018 MODUL 4 Perulangan (Looping) Modul Praktikum C++ Pemrograman Dasar Semester Genap 2017/2018 MODUL 4 PERULANGAN (LOOPING) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : Mengenal

Lebih terperinci

Pertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart

Pertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart Pertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart Flowchart Flowchart adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pemrograman C++ Kode Mata Kuliah : MI 016 Bobot Kredit : 3/1 SKS Semester Penempatan : II Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata Kuliah

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan

Satuan Acara Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah : Pemrograman C++ Kode Mata Kuliah / SKS : KB1055 / 2 SKS Semester : I (satu) Dosen : Rini Suwartika k,s.kom Hari, jam, ruang : Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI Nama Mata Kuliah : Praktikum Komputasi Industri Jumlah SKS :

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI Nama Mata Kuliah : Praktikum Komputasi Industri Jumlah SKS : SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI - 217 Nama Mata Kuliah : Praktikum Komputasi Industri Jumlah SKS : 1 Semester : IV Mata Kuliah Pra Syarat : - Deskripsi Mata Kuliah

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. Pemrograman Dasar 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. 2 Pencabangan Bersyarat Pernyataan

Lebih terperinci

BAGIAN 1 SINTAK DASAR MATLAB

BAGIAN 1 SINTAK DASAR MATLAB BAGIAN 1 SINTAK DASAR MATLAB Pada bagian 1 ini, akan diuraikan tentang bagaimana mendefinisikan data, operasi data dan teknik mengakses data pada Matlab. Untuk lebih memahami, pembaca sebaiknya mecobanya

Lebih terperinci

MODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 3 Operasi Kondisi Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 3 OPERASI KONDISI A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. LSKD/EKO/DEL221/01 Revisi : 02 Tgl : 27/11/2012 Hal 1 dari 14 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi: dapat memahami script files dan struktur pengaturan

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN MATLAB

MODUL I PENGENALAN MATLAB MODUL I PENGENALAN MATLAB 1. Apa Matlab itu? Matlab merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan tinggi dalam bidang komputasi. Matlab memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman.

Lebih terperinci

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH. Pemrograman Berorientasi Objek

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH. Pemrograman Berorientasi Objek KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH Pemrograman Berorientasi Objek Kode MK: TSK 502 Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Pengajar : Dr.Oky Dwi Nurhayati, ST, MT Semester

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

PERSEGI ANGKA-HURUF VERTIKAL

PERSEGI ANGKA-HURUF VERTIKAL TUGAS APLIKASI (UJIAN AKHIR SEMESTER) PERSEGI ANGKA-HURUF VERTIKAL Mata Kuliah: Algoritma Pemrograman Kelompok: C4 Anggota Kelompok: Abdul Khafit (110411100097) Novi Indrawati (110411100098) Ria Lyzara

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman I

Algoritma Pemrograman I Algoritma Pemrograman I Struktur Dasar Algoritma Notasi Algoritmik 1 Pernyataan Setiap langkah dalam algoritma dinyatakan dalam sebuah pernyataan (statement) Sebuah pernyataan berisi aksi (action) Contoh:

Lebih terperinci

Pemrograman pada MATLAB

Pemrograman pada MATLAB Pemrograman pada MATLAB 5.1 Struktur dan Tipe Data Sebelum membahas tentang pemrograman, akan lebih baik jika kita mengetahui tentang struktur data dan tipenya dalam MATLAB. Tipe data yang digunakan pada

Lebih terperinci

Pertemuan 2. Muhadi Hariyanto

Pertemuan 2. Muhadi Hariyanto Pertemuan 2 Muhadi Hariyanto Variabel Diperlukan dalam pemrograman PHP karena berfungsi sebagai tempat untuk menampung suatu nilai data. Bisa berupa masukan atau keluaran. Tidak diperlukan deklarasi awal

Lebih terperinci

DASAR PHP. Oleh : Devie Rosa Anamisa

DASAR PHP. Oleh : Devie Rosa Anamisa DASAR PHP Oleh : Devie Rosa Anamisa Pembahasan Dasar PHP Skrip PHP Komentar pada PHP Variabel, Tipe Data dan Operator Struktur Kontrol Memulai PHP PHP (Personal Home Page Tools) merupakan bahasa skrip

Lebih terperinci

JavaScript (Dialog Box) Oleh : Devie Rosa Anamisa

JavaScript (Dialog Box) Oleh : Devie Rosa Anamisa JavaScript (Dialog Box) Oleh : Devie Rosa Anamisa Pembahasan Pengertian JavaScript Bentuk Dasar script Javascript Dalam Dokumen HTML Konsep Variabel Properti Event Operator Struktur Kondisi Metode Kotak

Lebih terperinci

LAB SHEET PRAKTIK PEMROGRAMAN KOMPUTER

LAB SHEET PRAKTIK PEMROGRAMAN KOMPUTER No. LST/TE/EKA5221/02 Revisi: 00 Tgl: September 2015 Page 1 of 6 1. Kompetensi Dengan mengikuti perkuliahan praktek, diharapkan mahasiswa memiliki sikap tanggung jawab, mandiri dan dapat berinteraksi dengan

Lebih terperinci

BAB 3 PENYELESAIAN KONDISI

BAB 3 PENYELESAIAN KONDISI BAB 3 PENYELESAIAN KONDISI 3.1. Struktur IF..THEN Perintah IF digunakan untuk memeriksa sebuah kondisi dan mengeksekusi satu atau lebih baris program, jika dan hanya jika kondisi terpenuhi. Program 3.1

Lebih terperinci

2.3 Algoritma Tidak Berhubungan dengan Bahasa Pemrograman Tertentu

2.3 Algoritma Tidak Berhubungan dengan Bahasa Pemrograman Tertentu DAFTAR ISI BAB 1 Pengantar Sistem Komputer Dan Pemrograman 1.1 Sistem Komputer 1.2 Program, Aplikasi, Pemrogram, dan Pemrograman 1.3 Kompiler dan Interpreter 1.4 Kesalahan Program BAB 2 Pengantar Algoritma

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATAKULIAH: PROGRAM KOMPUTER (4 SKS) KODE MATAKULIAH:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATAKULIAH: PROGRAM KOMPUTER (4 SKS) KODE MATAKULIAH: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA =========================================== MINGGU KE- POKOK DAN SUB POKOK BAHASAN 1.2 Bagian-bagian IDE 1.3 Membuat & Menyimpan Program

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Mata : Algoritma Pemrograman 2B ( C++ ) Program Studi : Teknik Komputerr Kompetensi : mampu membuat program dengan bahasa C++ Minggu Pokok Bahasan ke

Lebih terperinci

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 4 PEMROGRAMAN WEB PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) Disusun Oleh: Deny Kurniawan Novianto (130533608222) PTI OFF B UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM

Lebih terperinci

Modul PVB-POLINEMA V1.0

Modul PVB-POLINEMA V1.0 BAB II FLOWCHART MATERI 1. Definisi 2. Simbol Flowchart 3. Jenis Flowchart 4. Contoh Flowchart STANDAR KOMPETENSI Mampu dibuat. memahami dan membuat Flowchart, dari algoritma yang telah DEFINISI Flowchart

Lebih terperinci

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Teori Algoritma. Struktur Algoritma Alam Santosa Teori Algoritma Runtunan Struktur Algoritma Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah algoritma terbagi tiga bagian, yaitu: Judul Deklarasi Deskripsi Judul Judul program digunakan untuk

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : KAPITA SELEKTA BAHASA PEMROGRAMAN Kode Mata Kuliah : MI - 15310 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

Struktur kontrol terbagi dalam dua jenis yaitu : Struktur pengambilan keputusan Struktur pengulangan (Loooping)

Struktur kontrol terbagi dalam dua jenis yaitu : Struktur pengambilan keputusan Struktur pengulangan (Loooping) BAB III STRUKTUR KONTROL Struktur kontrol yang dimiliki oleh visual basic hampir sama dengan bahasa pemograman lainnya. Struktur kontrol merupakan pengaturan aliran program, berbentuk rangkaian perintah

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-8 (PHP Dasar [1]) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan PHP? Komponen yang dibutuhkan PHP File Mendeklarasikan

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MATLAB. Seperti bahasa pemrograman lainnnya, MATLAB JUGA memiliki metode dan symbol tersendiri dalam penulisan syntax-nya.

DASAR-DASAR MATLAB. Seperti bahasa pemrograman lainnnya, MATLAB JUGA memiliki metode dan symbol tersendiri dalam penulisan syntax-nya. DASAR-DASAR MATLAB Seperti bahasa pemrograman lainnnya, MATLAB JUGA memiliki metode dan symbol tersendiri dalam penulisan syntax-nya. Dalam pemrograman MATLAB dikenal hanya dua tipe data, yaitu Numeric

Lebih terperinci

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 3 STRUKTUR KENDALI : PERCABANGAN Control flow dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai struktur

Lebih terperinci

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python Objektif: 1. Mahasiswa mengetahui percabangan dan perulangan pada Python. 2. Mahasiswa mengetahui bentuk umum dari percabangan dan perulangan pada Python.

Lebih terperinci

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 Variabel Maret, 2017 [MODUL 2 - Review] Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

STRUKTUR PROGRAM MATLAB

STRUKTUR PROGRAM MATLAB STRUKTUR PROGRAM MATLAB Emy Setyaningsih, S.Si, M.Kom 1 Beberapa Bagian dari Window Matlab Current Directory menampilkan isi dari direktori kerja saat menggunakan matlab. Command History berfungsi untuk

Lebih terperinci

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dll. Jenis Operator

Lebih terperinci

Pendahuluan. Praktikum Pengantar Pengolahan Citra Digital Departemen Ilmu Komputer Copyright 2008 All Rights Reserved

Pendahuluan. Praktikum Pengantar Pengolahan Citra Digital Departemen Ilmu Komputer Copyright 2008 All Rights Reserved 1 Pengenalan Matlab Pendahuluan Matlab adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk analisis dan visualisasi data. Matlab didesain untuk mengolah data dengan menggunakan operasi matriks. Matlab juga

Lebih terperinci

Struktur Kontrol. (Repetition)

Struktur Kontrol. (Repetition) Struktur Kontrol 1. Pemilihan (Selection) 2. Pengulangan (Repetition) PERCABANGAN/ PEMILIHAN/ SELEKSI Nested IF SWITCH Statement IF.. ELSE dengan multi alternatif Bentuk Umum dari IF ELSE IF adalah IF

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 1B (BASIC) Dosen : Nuraini Purwandari

Algoritma Pemrograman 1B (BASIC) Dosen : Nuraini Purwandari Algoritma Pemrograman 1B (BASIC) Dosen : Nuraini Purwandari OVERVIEW DOSEN Position Contact Address : Staff Pengajar & Asisten Tetap Lab TI : Laboratorium Teknik Informatika J1222 Jl. K.H. Noer Ali Kalimalang,

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN KOMPUTER

MODUL PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN KOMPUTER LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2012 PERATURAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER Peraturan : 1. Praktikan

Lebih terperinci

BAB 5. Kondisional Perulangan. Materi. Pengenalan Perulangan Perulangan For Perulangan While Perulangan dengan menggunakan Kondisional If

BAB 5. Kondisional Perulangan. Materi. Pengenalan Perulangan Perulangan For Perulangan While Perulangan dengan menggunakan Kondisional If BAB 5 Kondisional Perulangan Materi Pengenalan Perulangan Perulangan For Perulangan While Perulangan dengan menggunakan Kondisional If SESI / PERKULIAHAN KE 5 1. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat membuat

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. : Ruang kuliah Jurusan Teknik Mesin (DG.3) Fakultas Teknik Universitas Udayana : Team teaching Logika Pemrograman Komputer

KONTRAK PERKULIAHAN. : Ruang kuliah Jurusan Teknik Mesin (DG.3) Fakultas Teknik Universitas Udayana : Team teaching Logika Pemrograman Komputer Nama mata kuliah Kode Mata Kuliah Semester Hari pertemuan/jam Tempat pertemuan Pengajar KONTRAK PERKULIAHAN : Logika dan Pemrograman Komputer : MD3210 : 3(Tiga) : Senin 10.10 s/d 11.50 Wita : Ruang kuliah

Lebih terperinci

MODUL. Variabel. Workshop Programming

MODUL. Variabel. Workshop Programming W o r P r o 1 Variabel MODUL Workshop Programming Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel diawali dengan tanda $ Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under---scrore

Lebih terperinci

Nama Mata Kuliah. Program Komputer & Pengantar Tek. Informasi & Komunikasi

Nama Mata Kuliah. Program Komputer & Pengantar Tek. Informasi & Komunikasi Program Komputer & Pengantar Tek. Informasi & Komunikasi Nama Mata Kuliah : Program Komputer & Pengantar Tek. Informasi & Komunikasi Kode/sks : / 3 sks Mata Kuliah Prasyarat :. Tujuan :. Memperkenalkan

Lebih terperinci

Pengenalan PHP Contoh penulisan file PHP :

Pengenalan PHP Contoh penulisan file PHP : Pengenalan PHP PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan

Lebih terperinci

PENGENALAN PHP DASAR

PENGENALAN PHP DASAR PENGENALAN PHP DASAR Pengenalan PHP PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL V PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL V PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL V PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 MODUL V MICROSOFT VISUAL BASIC

Lebih terperinci

Program Studi Teknik Mesin S1

Program Studi Teknik Mesin S1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : DASAR KOMPUTER APLIKASI TEKNIK MESIN 2A KODE / SKS : IT042215 / 2 1. 1. Penjelasan Materi Perkuliahan 1.1. Penj elasan tentang Silabus 1.2. Pengenalan Bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Bab 4. Decision 2 (Pengambilan Keputusan)

Bab 4. Decision 2 (Pengambilan Keputusan) Bab 4 Decision 2 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Nested if (if bersarang) Pernyataan if Pernyataan switch Nested if (if yang bersarang dalam if

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN 2012 2013 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Mata Ujian : Algoritma dan Pemrograman Kelas : 12-S1TI-12 s/d 14 Sifat : Open Book (Close Laptop) Jurusan : S1 Teknik Informatika Hari

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN TIM KONSORSIUM

KONTRAK PERKULIAHAN TIM KONSORSIUM STMIK NUSA MANDIRI Program Studi Teknik Informatika KONTRAK PERKULIAHAN KODE MATA KULIAH : 160 NAMA MATA KULIAH : ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I (C++) BOBOT MATA KULIAH : 4 sks WAKTU SEMESTER : / Pertemuan/Minggu

Lebih terperinci

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada.

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. Semester : 4 Pengenalan Algoritma dan Program 200 menit No. : LST/EKA/EKA259/01 Revisi : 01 Tgl. : 10-2-2014 Hal. 1 dari 2 hal. 1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. 2.

Lebih terperinci

Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. Pert 3: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs. ritasaputra@gmail.com Kriteria Unjuk Kerja Algoritma Pemrograman 1 Tugas Terakhir (15): Buatlah portofolio Pengidentifikasian

Lebih terperinci

A. Dasar Teori. Urutan (Sequence) Pemilihan (Selection) Pengulangan (Iteration) Pernyataan Kondisional (If Statement)

A. Dasar Teori. Urutan (Sequence) Pemilihan (Selection) Pengulangan (Iteration) Pernyataan Kondisional (If Statement) A. Dasar Teori PHP melakukan eksekusi perintah mulai dari baris pertama kemudian ke baris berikutnya, sampai baris yang terakhir. Struktur kontrol digunakan untuk mengatur alur logika program agar sesuiai

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

Modul 3 Percabangan dan Perulangan

Modul 3 Percabangan dan Perulangan Modul 3 Percabangan dan Perulangan Pada Modul ini akan dibahas if-else while go-to ( java ) for for enhanced What's your problem 5W 1H ( What, When, Where, Why, Who ) & How merupakan dasar dari pembentukan

Lebih terperinci

Hello World. Chocolove Mic

Hello World. Chocolove Mic Pengantar: Variabel, Operator dan Control Flow Chocolove Mic chocolove_mic@yahoo.co.uk http://www.mycgiserver.com/~chocolove2003 Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

MENYUSUN KONTROL ALUR POGRAM

MENYUSUN KONTROL ALUR POGRAM BAB 2 MENYUSUN KONTROL ALUR POGRAM A. PENDAHULUAN Setelah kita membahas sekilas tentang cara kerja dan kemampuan MATLAB pada Bab 1, selanjutnya pada bab ini akan dijelaskan tentang kemampuan pemrograman

Lebih terperinci

04/03/2013. Absensi : 10% UTS : 30% UAS : 40% Tugas & Kuis : 20% By: Vilia Eka Meyana, M.Kom Institute Bisnis dan Informatika Indonesia

04/03/2013. Absensi : 10% UTS : 30% UAS : 40% Tugas & Kuis : 20% By: Vilia Eka Meyana, M.Kom Institute Bisnis dan Informatika Indonesia By: Vilia Eka Meyana, M.Kom Institute Bisnis dan Informatika Indonesia Email: vilia.meyana@ftumj.ac.id Website: http://viliaekameyana.blogspot.com Absensi : 10% UTS : 30% UAS : 40% Tugas & Kuis : 20% 1

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. LSKD/EKO/DEL221/1 Revisi : 2 Tgl : 27/11/212 Hal 1 dari 13 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi: dapat memahami script files dan struktur pengaturan aliran.

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEMOGRAMAN KOMPUTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEMOGRAMAN KOMPUTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEMOGRAMAN KOMPUTER Mata Kuliah: Pemograman Komputer Semester : 4 (Empat); Kode : KMM 162; SKS : 3 (Tiga) Program Studi : Pendidikan Matematika Dosen : Khairul Umam,

Lebih terperinci

SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial.

SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial. If-else Switch case SEQUENTIAL/ URUTAN Program dijalankan mulai dari perintah paling atas/ awal sampai paling akhir secara berurutan/ sekuensial. BRANCHING/ PERCABANGAN Penyeleksian kondisi (TRUE/ FALSE)

Lebih terperinci

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan Objektif: 1. Mengetahui macam-macam penyeleksian kondisi dalam pascal 2. Mengerti statement kondisi IF dan Case 3. Mengetahui macam-macam perulangan dalam

Lebih terperinci

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI PRAKTIKUM KE 2 OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti macam macam operator yang tersedia dalam bahasa C / C++. 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan.

Lebih terperinci

Refreshing Materi Kuliah Semester Pendek 2010/2011. Logika dan Algoritma. Heri Sismoro, M.Kom.

Refreshing Materi Kuliah Semester Pendek 2010/2011. Logika dan Algoritma. Heri Sismoro, M.Kom. Refreshing Materi Kuliah Semester Pendek 2010/2011 Logika dan Algoritma Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Materi 1. Logika Informatika Adalah logika dasar dalam pembuatan algoritma pada

Lebih terperinci

Pertemuan6 Percabangan & Perulangan pada Ruby

Pertemuan6 Percabangan & Perulangan pada Ruby Pertemuan6 Percabangan & Perulangan pada Ruby Objektif: 1. Mahasiswa mengetahui dan memahami percabangan dan perulangan pada Ruby 2. Mahasiswa mengetahui dan memahami bentuk umum dari percabangan dan perulangan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C

IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C A. Sekilas tentang Notasi algoritmik adalah notasi yang digunakan untuk menuliskan suatu algoritma untuk penyelesaian suatu masalah tertentu. Contoh sederhana

Lebih terperinci

SILABUS. 1. Menguasai IDE Borland Delphi 7 untuk pembuatan project. 2. Mengenali file yang diperlukan dalam project. 3. Melakukan desain form.

SILABUS. 1. Menguasai IDE Borland Delphi 7 untuk pembuatan project. 2. Mengenali file yang diperlukan dalam project. 3. Melakukan desain form. SILABUS Mata Kuliah/ Kode : Pemrograman Visual I (D3) Prasarat/co syarat : - Bobot SKS/ Smt : 3 SKS / 2 Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu membangun sebuah aplikasi non-database dengan menggunakan Bahasa

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah : Algoritma & Pemrograman 3 Fakultas/Jurusan : Teknologi Industri/Teknik Informatika Pert/ Pokok Bahasan/Materi 1 Pokok Bahasan : Konsep

Lebih terperinci

Buat program untuk menghitung volume dari sebuah kubus

Buat program untuk menghitung volume dari sebuah kubus Soal 1: Volume Kubus Buat program untuk menghitung volume dari sebuah kubus Penjelasan: Dalam menulis sebuah program ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu: 1. Tentukan apa yang akan dicari atau

Lebih terperinci

Bab 5 Array (Variabel Berindeks)

Bab 5 Array (Variabel Berindeks) Bab 5 Array (Variabel Berindeks) 5.1. Pengertian array Variabel dengan tipe data tunggal (skalar) hanya dapat digunakan untuk menyimpan sebuah nilai saja, sehingga untuk menyimpan beberapa nilai sekaligus

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEMROGRAMAN KOMPUTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEMROGRAMAN KOMPUTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PEMROGRAMAN KOMPUTER Mata Kuliah: Pemrograman Komputer Semester: 4, Kode: KMM 162 Program Studi: Pendidikan Matematika Dosen: Khairul Umam, S.Si, M.Sc.Ed Capaian Pembelajaran:

Lebih terperinci

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi]

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi] 6 Maret 2012 Structure of Java [Penyeleksian Kondisi] Input User Menggunakan JOptionPane (GUI). Import.javax.swing. String, Int, harus di rubah Menggunakan Scanner (Dos). Import.java.util Scanner, objek

Lebih terperinci

Diagram Alur (Flowchart)

Diagram Alur (Flowchart) Diagram Alur (Flowchart) Diagram Alur (Flowchart) Flowchart adalah suatu diagram yang menggambarkan susunan logika suatu program. Simbol-simbol yang digunakan adalah sebagai berikut : Proses/Prosessing

Lebih terperinci

Penggunaan Metode Numerik dan MATLAB dalam Fisika

Penggunaan Metode Numerik dan MATLAB dalam Fisika Tugas Akhir Mata Kuliah Metode Numerik Dr. Kebamoto Penggunaan Metode Numerik dan MATLAB dalam Fisika Oleh : A. Arif Sartono 6305220017 DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Pertemuan 3 3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Obyektif Praktikum : 1. Mengerti struktur perulangan dalam C++ 2. Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya P.3.1 Struktur perulangan

Lebih terperinci

SILABUS BERBASIS KOMPETENSI

SILABUS BERBASIS KOMPETENSI SILABUS BERBASIS KOMPETENSI Jurusan : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik UNUD Mata Kuliah : Logika dan Pemrograman Komputer Kode : MD3210 SKS : 2 SKS Prasyarat : - Standar Kompetensi : Mampu memahami

Lebih terperinci

Laporan Praktikum 14 (3) ( ) Metode Komputasi Matematika. Catatan Video, Bahan Relevan dan Buku Syaifudin. Syarif Abdullah (G )

Laporan Praktikum 14 (3) ( ) Metode Komputasi Matematika. Catatan Video, Bahan Relevan dan Buku Syaifudin. Syarif Abdullah (G ) Laporan Praktikum 14 (3) (19-01-2015) Metode Komputasi Matematika Perulangan dan Kondisional Catatan Video, Bahan Relevan dan Buku Syaifudin Syarif Abdullah (G551150381) Matematika Terapan FMIPA Institut

Lebih terperinci

BAB 8 Argumen dari Command-line

BAB 8 Argumen dari Command-line BAB 8 Argumen dari Command-line 8.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mempelajari bagaimana untuk memproses sebuah input dari command-line dengan menggunakan argumen yang diberikan kepada program Java.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Penulis. Raizal Dzil Wafa M.

KATA PENGANTAR. Penulis. Raizal Dzil Wafa M. i KATA PENGANTAR Buku ini dibuat untuk memudahkan siapa saja yang ingin belajar MATLAB terutama bagi yang baru mengenal MATLAB. Buku ini sangat cocok untuk pemula terutama untuk pelajar yang sedang menempuh

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom

DASAR PEMROGRAMAN. PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom DASAR PEMROGRAMAN PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom https://www.facebook.com/groups/dasarpemrogramanc TUJUAN Mengenal dan menguasai perintah percabangan

Lebih terperinci

Kontrak Perkuliahan & Introduction

Kontrak Perkuliahan & Introduction Kontrak Perkuliahan & Introduction Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah : Algoritma dan Pemrograman Jumlah SKS : 4 SKS Dosen : Ir. Tahar

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM TI014 STRUKTUR DATA Season 1

MODUL PRAKTIKUM TI014 STRUKTUR DATA Season 1 2017 MODUL PRAKTIKUM TI014 STRUKTUR DATA Season 1 Modul praktikum ini berisikan materi praktikum struktur data yang telah dipelajari dalam perkuliahan teori, harapannya mahasiswa dapat memahami dan menerapkan

Lebih terperinci