TEKNIK VOCAL DAN TEKNIK BERBICARA DAN APLIKASINYA PADA DUNIA PENDIDIKAN Dita Wedia*)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TEKNIK VOCAL DAN TEKNIK BERBICARA DAN APLIKASINYA PADA DUNIA PENDIDIKAN Dita Wedia*)"

Transkripsi

1 TEKNIK VOCAL DAN TEKNIK BERBICARA DAN APLIKASINYA PADA DUNIA PENDIDIKAN Dita Wedia*) A. Pendahuluan Sebagai seorang Pendidik dan Guru hampir setiap waktu kita menggunakan/mendengar rekan sejawat kita berbicara dengan pengeras suara sekolah untuk berbagai keperluan misalnya mengumumkan sesuatu, memanggil siswa untuk datang kekantor dan sebagainya. Namun pernahkah menjadi perhatian bagi kita suara yang keluar dari pengeras suara tersebut menyampaiakan pesan kepada audience sebagaimana dimaksud oleh pembicara, atau selanjutnya apakah suara yang keluar dari pengeras suara terasa nyaman bagi pendengar. Pada tulisan ini penulis ingin sedikit mengupas masalah sederhana ini namun berlaku sepanjang waktu hampir diseluruh lembaga pendidikan kita, tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah sentuhan sederhana perbaikan teknik vokal yang berdampak luar biasa bagi kenyamanan siswa kita disekolah. Sering kita dengar siswa yang dipanggil namanya melalui pengeras suara disekolah lansung menimbulkan dada berdebar dan menerima rasa bersalah yang tidak jelas serta ejekan teman sekelas, yang disebabkan gaya bicara dan intonasi pemanggilan siswa tersebut yang kurang baik, maka message yang dikirim akan direceive berbeda oleh audience. Terkadang tanpa kita sadari suara yang keluar dari pengeras suara terdengar seperti marah, tergesa gesa. Mengadopsi teknik vokal news anchor di televisi atau public speaking lainnya membuat pemirsa betah berlama lama mendengarkan berita yang dibacakan, dan tentunya hal tersebut tidak salah kita aplikasikan dilingkungan kerja / sekolah kita. Hal ini dapat dilaksanakan tentunya dengan latihan dan meniru yang baik.

2 B. Tinjauan Teknik Vocal Jenis Suara dibagi menjadi empat macam yaitu : 1. alto, 2. sopran, 3. tenor, 4. bass. Warna suara juga terbagi dalam empat macam utama yakni : 1. monoton (datar) 2. wee georgie w (melengking/cempreng) 3. whispering jack (sayup2 lembut) 4. unforgetable (unique dan khas), dll. Teknik Bicara Speed : kadang agak cepat Tone : fluktuatif Volume : sesuaikan dg sound system Power : kadang-kadang kuat Timbre : semangat Teknik Pernafasan yang Baik Sikap Dan Bahasa Tubuh Penggunaan Bahasa Gunakan Bahasa baku yang baik dan benar, mudah dimengerti, serta komunikatif. Penguasaan Bahasa Asing yang memadai -> hindari salah pelafalan. Untuk memperkaya kosa kata sebaiknya kita memiliki Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Kamus Bahasa Inggris. Hindari aksen dan dialek kedaerahan Hindari seringnya pengulangan kata/kalimat yang sama. Hindari pemakaian singkatan kata/akronim berlebihan. Gerakkan tubuh (GESTURE) seperlunya Tampil wajar, luwes

3 jangan over acting dan jangan grogi. Untuk acara resmi sikap tubuh lebih statis Untuk acara non atau semi resmi sikap tubuh kita lebih bebas bergerak spontan dan ekspresif. Perhatikan posisi microphone Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Suara Tempo / Speed / kecepatan Power / kekuatan Volume (adjustable) Tone / tinggi-rendah suara Timbre / karakteristik / warna suara Olah Nafas, ideal dengan nafas perut Kondisi Fisik dan Emosi/Psikologis Yang HARUS DIHINDARI dalam pengontrolan suara 1. Jangan terburu-buru, jaga tempo bicara. 2. Jangan berteriak 3. Jangan biarkan suara menghilang di akhir kalimat 4. Jangan mengambil nafas begitu panjang hingga kepala tertarik ke belakang 5. Jangan makan terlalu banyak sebelum tampil 6. Jangan terlalu banyak merokok 7. Jangan terlalu banyak makan yang pedas dan berlebihan, serta minum es berlebihan. C. Public Speaking Teknik / Cara Berbicara Beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1. Kecepatan Bicara 2. Intonasi / irama / lagu 3. Artikulasi / kejelasan kata 4. Stressing/penekanan (u m berikan energi) 5. Phrasing / pemenggalan kalimat / jeda 6. Pelafalan / pronounciation : pasca, event, fotocopy, (hindari pemakaian bahasa asing bila tidak yakin pelafalannya). 7. Diksi / pilihan kata : variatif, efektif, tepat.

4 8. Berdiri tegak, kaki tidak terlalu rapat, kedua tangan bergantung biasa dan rileks Ambil nafas dalam dan gunakan pernapasan perut, jangan angkat bahu karena akan mengurangi ruang di dada 9. Tahan nafas di perut dalam hitungan empat, kemudian keluarkan perlahan melalui mulut. Penggunaan kata ganti orang untuk menyapa audience 1. Bapak & Ibu - yang kami hormati; 2. Saudara; 3. Hadirin yg terhormat, 4. yg kami muliakan, 5. yg kami hormati, 6. yg berbahagia 7. yg dimuliakan Allah SWT, Hindari: kalian Menggunakan tata bahasa yang lebih spontan, komunikatif, informatif, tidak monoton dan akrab/bersahabat.untuk acara non resmi, Perlu memiliki emampuan berimprovisasi dan kemampuan menghibur/entertaining.tetap memperhatikan kesopanan dan kesantunan dalam bertutur bahasa.hindari kalimat yang berbau sara, mengecam, menghina, sarkastik, dsb. Tata Bahasa yang Sesuai Duduk: tubuh tegak, bahu relaks, Berdiri - u/wanita : kaki agak rapat, tubuh tegak, bahu relaks - u/ Pria kaki sedikit terbuka. (hindari meletakkan tangan dibelakang punggung, bertolak pinggang, tangan di saku). Berjalan : tubuh tegak, bahu relaks, langkah mantap. Hindari: - gerakan yang menarik perhatian - gerakan tangan yang tidak perlu Kontak mata

5 - Alat kontrol yang ampuh untuk melihat apakah audience bosan Ekspresi wajah - Senyum adalah ekspresi yang paling mudah Sikap tubuh: cerminan perilaku keseharian kita disesuaikan dengan etika yang berlaku dengan memperhatikan estetika (hindari membelakangi dan/atau menunjuk audience). Atasi Rasa Takut Rasa takut berbicara di depan publik ada pada setiap orang Tanda : gugup, gemetar, berkeringat, membuat gerakan aneh dan lupa total Penyebab : - Merasa tidak berpengalaman - Perasaan Excited yang berlebihan - Tidak tahu subjek pembicaraan - Takut dengan audiense - Peralatan yang tiba-tiba rusak - Merasa melakukan sesuatu yang bodoh dengan tampil di acara tersebut Cara mengatasi adalah dengan menjawab dengan tepat penyebab rasa takut di atas! Yang HARUS DILAKUKAN dalam pengontrolan suara Kontrol pernafasan Rileks dan santai, jangan paksakan suara sehingga terkesan ngotot.volume: tidak berteriak, usahakan berbicara sedikit lebih keras dari percakapan sehari-hari.berikan ekspresi pada suara (Intonasi & Pemenggalan) Untuk acara resmi, berikan energi pada suara kita sehingga mengesankan wibawa. Alat Bantu Bicara Kenali alat bantu bicara; wireless, cable mic, clip on, head set Tiap mic mempunyai sensitifitas berbeda atur jarak mulut dengan mic, (TEST DULU) Atur volume suara; jangan terlalu keras atau lemah Jangan bicara di depan pengeras suara (loud speaker). Karena akan menimbulkan feed back Upayakan menggunakan speaker monitor untuk mengetahui apakah suara yang

6 diinginkan sudah sesuai dengan yang kita inginkan. Tips Penggunaan Microphone Kenali dengan baik jenis dan karakter microphone yang digunakan. Pegang dengan sempurna (Jangan tegang dan jangan pula terlalu gemulai) Atur volume dan jarak mike dengan tubuh Waspada (setiap saat pembicaraan anda bisa ditangkap microphone) Perhatikan jangan sampai kabel mic menghalangi gerak dan menganggu konsentrasi. Peletakan tiang standing mic diatur dengan baik. Macam Macam Microphone : 1. Wired 2. Wireless 3. Head Set 4. Microphone digantung di atap 5. Khusus untuk Teater dengan akustik sempurna D. Tips Vokal Suara Agar Nada Bicara Anda Menarik & Efektif 1. Volume / Volume Suara Pengaturan volume public speaking kita harus sesuaikan agar pas dii telinga audiens. Kita terbiasa mengatur volume suara radio atau televisi agar terdengar "pas" di telinga. Saat berbicara, secara alami kita bisa mengatur volume. Berbicara berdua, berbisik, dan di depan orang banyak tentu membutuhkan volume yang berbeda. Saat berbicara di depan sekelompok orang atau di sebuah rapat, sangat penting untuk tidak pernah megarahkan pembicaraan kepada orang tedekat atau barisan paling depan. Atur volume dengan baik agar semua orang bisa mendengarkan dengan baik. Salah satu "pedoman"-nya adalah "berbicaralah kepada orang paling belakang". Maksudnya, berbicara dengan volume yang sekiranya bisa didengarkan semua hadirin. 2. Clarity / Kejelasan

7 Kejelasan. Berbicaralah dengan jelas. Beberapa orang cenderung berbicara melalui "gigi yang tercengkram" (clenched teeth) dan dengan sedikit gerakan di bibirnya, tidak membuka mulutnya, sehingga gagal mengeluarkan suara pembicaraan yang tepat dan terdengar baik oleh audiens. Suaranya terkunci di mulut, tidak dibiarkan keluar. Artikulasi yang baik sangat penting untuk menyampaikan pesan secara lisan. Latihlah artikulasi dengan, misalnya, berlatih huruf vokal A-I-U-E-O. 3 Variety / Variasi Nada Gunakan variasi nada suara. Jangan monoton! Agar pembicaraan efektif dan menarik, terapkan teknik tertentu. Selain itu, sangat penting untuk tidak mengeluarkan suara false atau seakan-akan sedang bermain drama (acting). Gunakan suara asli, natural voice! E. Variasi vokal publik speaking dapat dicapai melalui variasi dalam hal: 1. Pace. Ini soal kecepatan berbicara. Jika berbicara terlalu cepat, audiens tidak akan punya waktu cukup untuk menangkap pesan yang kita sampaikan. Yang terbaik adalah "tempo sedang", namun sesekali percepat dan perlambat. Ini akan menjadikan pembicaraan kita menarik. 2. Volume Atur volume dengan sesekali menaikkan atau menurunkannya. Ini bisa menciptakan penekanan. Jika Anda menurunkan suara ke hampir berbisik ketika mengatakan satu-dua kalimat, ini akan membuat audiens tiba-tiba memberikan perhatian penuh. Namun, hati-hati, jangan terlalu sering menggunakan teknik ini. By raising or lowering volume occasionally, you can create emphasis. If you drop your voice to almost a whisper (as long as it is projected) for a sentence or two, it will make your audience suddenly alert, be careful not to overuse this technique. 3. Pitch - Inflection Emphasis

8 Saat berbicara di depan umum (public speaking, speaking in public, pidato), cobalah sampaikan informasi dengan sebanyak mungkin energi vokal dan semangat (vocal energy and enthusiasm). Berikan penekanan pada kata-kata dan frasa tertentu, terutama saat menyampaikan info atau fakta terpenting. Ini akan membantu menciptakan variasi. 4. Pause Pauses are powerful! Jeda itu sangat kuat dalam menciptakan pembicaraan yang menarik dan efektif. Jangan "nyerocos terus" tanpa jeda Pause (jeda) akan memunculkan perhatian khusus atau mendapatkan perhatian sebelum pesan penting. Pause artinya hening atau diam sejenak. Pauses mean silence for a few seconds F. Simpulan Pengetahuan teknik vokal dan public speaking serta penerapannya dalam dunia pendidikan dan aplikasi nyata dilingkungan sekolah akan berdampak luar biasa terhadap suasana sekolah.pada dasarnya anak anak/ siswa kita lebih cepat menyerap informasi entertainment, maka teknik edutaintment sederhana dapat dicobakan dilingkungan sekolah kita. Bukti empiris terjadinya perubahan suasana nyaman akibat melaksanakan teknik teknik vokal diatas memberi peluang kepada kawan kawan guru untuk menelitinya Reference : *) Pemerhati pendidikan, sarjana perencanaan pendidikan

GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI Jurnalistik Fikom Unpad

GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI Jurnalistik Fikom Unpad GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI Jurnalistik Fikom Unpad Bahasa tubuh adalah komunikasi pesan nonverbal (tanpa kata-kata). Bahasa tubuh merupakan proses pertukaran pikiran dan gagasan di mana pesan yang disampaikan

Lebih terperinci

09/09/2011. Who says (Komunikator) Says what (Pesan) To Whom (komunikan) With Channels (Saluran/Media) What Effect (umpan balik)

09/09/2011. Who says (Komunikator) Says what (Pesan) To Whom (komunikan) With Channels (Saluran/Media) What Effect (umpan balik) Dasar hubungan Anda dengan Pendengar Anda Seberapa Penting Memahami Pengetahuan Komunikasi? mengharapkan hubungan timbal balik yang positip supaya gagasan bisa diterima pihak lain berusaha mencapai target

Lebih terperinci

STIKOM, Surabaya 20 November /25/2013 Jemmy Lesmana - STIKOM 1

STIKOM, Surabaya 20 November /25/2013 Jemmy Lesmana - STIKOM 1 STIKOM, Surabaya 20 November 2013 11/25/2013 - STIKOM 1 Komunikasi dalam keseharian Tidak ada yang dapat dilakukan tanpa komunikasi Semua orang membutuhkan komunikasi - Untuk memahami diri sendiri - Untuk

Lebih terperinci

CATATAN TEKNIK PRESENTASI

CATATAN TEKNIK PRESENTASI CATATAN TEKNIK PRESENTASI Laboratorium Leadership & Komunikasi Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM Pemilihan slide ppt sebagai alat bantu Background warna dan warna tulisan Jumlah tulisan dalam

Lebih terperinci

TEKNIK PRESENTASI YANG BAIK

TEKNIK PRESENTASI YANG BAIK TEKNIK PRESENTASI YANG BAIK Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Seni Berbicara Kemampuan menggabungkan: Penguasaan Pesan

Lebih terperinci

ali muqoddas, S.Sn, M.Kom

ali muqoddas, S.Sn, M.Kom ali muqoddas, S.Sn, M.Kom ali.dinus@gmail.com 0823 2707 9971 skil presentasi Olah Vocal apa yang membedakan cara berpidato mereka? adalah elemen penting dalam presentasi lebih dari sekedar menyampaikan

Lebih terperinci

PROFESSIONAL IMAGE. Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM

PROFESSIONAL IMAGE. Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM Modul ke: PROFESSIONAL IMAGE Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Pendahuluan

Lebih terperinci

public speaking in an easy way! disusun oleh : Ivany L. Goutama Universitas Tarumanagara Pengurus Harian Wilayah Kajian & Strategis ISMKI Wilayah 2

public speaking in an easy way! disusun oleh : Ivany L. Goutama Universitas Tarumanagara Pengurus Harian Wilayah Kajian & Strategis ISMKI Wilayah 2 public speaking in an easy way! disusun oleh : Ivany L. Goutama Universitas Tarumanagara Pengurus Harian Wilayah Kajian & Strategis ISMKI Wilayah 2 Public Speaking Keahlian berbicara di depan umum (public

Lebih terperinci

EFFECTIVE PRESENTATION SKILLS

EFFECTIVE PRESENTATION SKILLS EFFECTIVE PRESENTATION SKILLS SIAPA MEREKA??? Pembicara hebat adalah bukan dilahirkan, tetapi mereka dilatih. Presentasi adalah keterampilan. Dikembangkan melalui training dan pengalaman Tujuan 1. Peserta

Lebih terperinci

Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY.

Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY. Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id 1 Untuk menghasilkan Kesan yang Tepat diperlukan suatu latihan yang teratur dan sistematis.

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dalam bab 5 ini, peneliti memaparkan hasil simpulan dan saran. Simpulan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Dalam bab 5 ini, peneliti memaparkan hasil simpulan dan saran. Simpulan 522 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab 5 ini, peneliti memaparkan hasil simpulan dan saran. Simpulan dan saran dipaparkan berdasarkan temuan penelitian dalam menjawab rumusan masalah yang dijabarkan melalui

Lebih terperinci

DASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik.

DASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik. DASAR PRESENTASI PERSIAPAN Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik. Persiapan Dasar Persiapan yang baik bisa dimulai dengan menganalisis tiga faktor di bawah ini: - pada acara apa kita

Lebih terperinci

Oleh FMIPA Institut Teknologi Bandung

Oleh FMIPA Institut Teknologi Bandung Teknik Presentasi Oleh FMIPA Institut Teknologi Bandung Suryadi Siregar 1 P r e s e n t a s i Alat yang ampuh untuk menyampaikan gagasangagasan, perkembangan baru ataupun kemajuan suatu proyek Dapat digunakan

Lebih terperinci

Interpersonal Communication Skill

Interpersonal Communication Skill Modul ke: Interpersonal Communication Skill Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan Pemahaman Soft Skill November 2016 Fakultas Ilmu Komunikasi Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom Program Studi Periklanan

Lebih terperinci

Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran. pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang.

Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran. pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang. Pengantar Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang. Seseorang membawa informasi tersebut kemudian menyampaikannya

Lebih terperinci

How to be a good Master of Ceremonies?

How to be a good Master of Ceremonies? How to be a good Master of Ceremonies? oleh : Supriyanto Widyaiswara Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia BPPK Mohon petunjuk Bapak, kira-kira siapa yang akan kita tunjuk sebagai MC acara sosialisasi

Lebih terperinci

29/05/2012 PRESENTASI ILMIAH. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor 2012 K14 MPPI

29/05/2012 PRESENTASI ILMIAH. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor 2012 K14 MPPI PREENTA LMAH K14 MPP Alfiasari,.P., M.i Departemen lmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia nstitut Pertanian Bogor 2012 1 Berbicara dengan baik menjadi keterampilan yang dapat diukur dan menjadi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pendekatan pengajaran dan pembelajaran kontektual atau Contextual Teaching

BAB II LANDASAN TEORI. Pendekatan pengajaran dan pembelajaran kontektual atau Contextual Teaching 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Model Pembelajaran Pendekatan dalam pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan kontektual. Pendekatan pengajaran dan pembelajaran kontektual atau Contextual Teaching and

Lebih terperinci

Cara Membaca Bahasa Tubuh

Cara Membaca Bahasa Tubuh Cara Membaca Bahasa Tubuh Disunting oleh WikiHowID Editor, Rosy Guerra Memerhatikan sinyal yang dikirim orang dengan bahasa tubuhnya adalah keterampilan sosial yang sangat bermanfaat. Sebagian dari kita

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Kecakapan Antar Personal. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Kecakapan Antar Personal Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Proses Komunikasi Proses Komunikasi secara Primer Proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang

Lebih terperinci

Modul ke: Salesmanship. Sales Presentation. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen. Rizal, S.ST.

Modul ke: Salesmanship. Sales Presentation. Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen.  Rizal, S.ST. Modul ke: Salesmanship Sales Presentation Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Rizal, S.ST., MM Sales Presentation Setiap Sales Person pasti menjalankan aktivitas presentasi

Lebih terperinci

Persiapan Menjadi MC. Oleh: Marita Ahdiyana

Persiapan Menjadi MC. Oleh: Marita Ahdiyana Persiapan Menjadi MC Oleh: Marita Ahdiyana Abstrak Master of Ceremonies atau MC adalah suatu kegiatan untuk memandu sebuah acara. Seperti acara formal, semi formal, hiburan, acara ulang tahun, talk show,

Lebih terperinci

A. PENGERTIAN KOMUNIKASI

A. PENGERTIAN KOMUNIKASI KOMUNIKASI PADA BAYI DAN BALITA A. PENGERTIAN KOMUNIKASI Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia lain. Hubungannya itu antara lain berupa menyampaikan isi pikiran dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia lain. Hubungannya itu antara lain berupa menyampaikan isi pikiran dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai mahluk sosial memerlukan hubungan dan kerja sama dengan manusia lain. Hubungannya itu antara lain berupa menyampaikan isi pikiran dan perasaan, menyampaikan

Lebih terperinci

KEUNGGULAN KOMUNIKASI LISAN. pendengaran. Keunggulannya. memperkuat pesan yang disampaikan sehingga efektivitasnya. Kelemahannya

KEUNGGULAN KOMUNIKASI LISAN. pendengaran. Keunggulannya. memperkuat pesan yang disampaikan sehingga efektivitasnya. Kelemahannya Bab X Komunikasi Lisan KAPAN KOMUNIKASI LISAN DIGUNAKAN? Komunikasi lisan cocok digunakan apabila: Diperlukan umpan balik secara langsung dari penerima. Pesan relatif sederhana. Tidak memerlukan catatan

Lebih terperinci

TEKNIK PRESENTASI. Lantas, Bagaimana mempresentasikan proposal hingga hasil penelitian anda?

TEKNIK PRESENTASI. Lantas, Bagaimana mempresentasikan proposal hingga hasil penelitian anda? TEKNIK PRESENTASI Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang presentasi data. Bagi anda, mungkin bukanlah hal yang baru dalam menyajikan data pada Power Point. Pada penelitian yang anda lakukan

Lebih terperinci

Preparing and Organizing for Perfectly Presentation

Preparing and Organizing for Perfectly Presentation In Company Education Session 2 Preparing and Organizing for Perfectly Presentation Husin Wijaya MarkPlus Institute of Marketing MarkPlus Institute of Marketing Segitiga Emas Marketing Business Park, CBD

Lebih terperinci

KONSEP DAN TIPS MENJADI MC

KONSEP DAN TIPS MENJADI MC KONSEP DAN TIPS MENJADI MC oleh: Muslikhah Dwihartanti, SIP Makalah disampaikan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Untuk Pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Umbulsejahtera Umbulmartani

Lebih terperinci

Pdt Gerry CJ Takaria

Pdt Gerry CJ Takaria Pembukaan yang tidak efektif dapat menghambat keseluruhan khotbah Anda Pembukaan yang tidak tepat atau tidak memikat dapat membuat audiens bosan, mengantuk atau bahkan tertidur Sebaliknya jika pendahuluan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI EFEKTIF. Mata Kuliah ETIK UMB. Panti Rahayu, SH, MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

KOMUNIKASI EFEKTIF. Mata Kuliah ETIK UMB. Panti Rahayu, SH, MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Mata Kuliah ETIK UMB KOMUNIKASI EFEKTIF Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Panti Rahayu, SH, MH Program Studi MANAJEMEN http://www.mercubuana.ac.id Jika Saya kembali ke kuliah, saya akan berkonsentrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dianalisis maka ada beberapa hal yang ditemukan yaitu : panca indra. Dalam iklan oreo versi oreo dan handphone ayah terdapat

BAB IV ANALISIS DATA. dianalisis maka ada beberapa hal yang ditemukan yaitu : panca indra. Dalam iklan oreo versi oreo dan handphone ayah terdapat 84 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dari penyajian data pada bab sebelumnya, kemudian data tersebut dianalisis maka ada beberapa hal yang ditemukan yaitu : 1. Penanda dan Petanda. Petanda merupakan

Lebih terperinci

III. PROSEDUR PENELITIAN. dalam kelas yang dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan

III. PROSEDUR PENELITIAN. dalam kelas yang dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan III. PROSEDUR PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkupnya adalah pembelajaran di dalam kelas yang

Lebih terperinci

ETIKA DALAM BERKOMONIKASI

ETIKA DALAM BERKOMONIKASI ETIKA DALAM BERKOMONIKASI PENGERTIAN ETIKA Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu

Lebih terperinci

Agar Anda Mampu Menghipnotis Para Audiens

Agar Anda Mampu Menghipnotis Para Audiens DAFTAR ISI Agar Anda Mampu Menghipnotis Para Audiens 3 Hal Penting dalam Berpidato Pembukaan Yang Baik 7 Isi Pidato Yang Harus Jelas 10 Akhir Yang Berkesan 14 Menghafalkan Berlembar-Lembar Naskah dalam

Lebih terperinci

Pesan yang sudah Anda susun dalam bentuk kerangka bahkan teks jadi sesuai dengan sistematika penulisan pidato atau presentasi, tentu saja akan segera

Pesan yang sudah Anda susun dalam bentuk kerangka bahkan teks jadi sesuai dengan sistematika penulisan pidato atau presentasi, tentu saja akan segera Teknik Penyampaian Presentasi Pesan yang sudah Anda susun dalam bentuk kerangka bahkan teks jadi sesuai dengan sistematika penulisan pidato atau presentasi, tentu saja akan segera Anda sampaikan kepada

Lebih terperinci

BAB 2 TEKNIK SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA. Kiranawati (dalam /2007/11/19/snowballthrowing/)

BAB 2 TEKNIK SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA. Kiranawati (dalam  /2007/11/19/snowballthrowing/) 8 BAB 2 TEKNIK SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA 2.1 Teknik Snowball Throwing 2.1.1 Pengertian Teknik Snowball Throwing Kiranawati (dalam http://gurupkn.wordpress.com /2007/11/19/snowballthrowing/)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan oleh semua makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri berfungsi untuk berinteraksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelajaran 2011/2012. Bab 1 ini mencakup latar belakang masalah penelitian,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelajaran 2011/2012. Bab 1 ini mencakup latar belakang masalah penelitian, 2 BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab 1 peneliti memaparkan yang menjadi pendahuluan penelitian Studi tentang Register Penyiar Radio sebagai Bahan Pembelajaran Berbicara serta Pelaksanaannya pada Siswa Kelas X

Lebih terperinci

Cara Mengatasi Kecemasan

Cara Mengatasi Kecemasan Cara Mengatasi Kecemasan S etiap manusia pasti pernah merasa cemas. Perasaan cemas tersebut sering disertai dengan gejala tubuh seperti: jantung berdetak lebih cepat, otot otot menegang, berkeringat, gemetar,

Lebih terperinci

Bahan Bacaan Komunikasi Efektif. Pengertian Komunikasi Efektif

Bahan Bacaan Komunikasi Efektif. Pengertian Komunikasi Efektif Bahan Bacaan Komunikasi Efektif Pengertian Komunikasi Efektif Semua orang dapat berkomunikasi dengan caranya masing-masing, tetapi tidak semuanya mampu berkomunikasi secara efektif. Lalu apa itu komunikasi

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. tentang Teknik Penyiar Radio Fresh 94,3 FM dalam Menyampaikan Informasi

BAB III PENYAJIAN DATA. tentang Teknik Penyiar Radio Fresh 94,3 FM dalam Menyampaikan Informasi BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data berikut ini berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di Radio Fresh 94,3 FM Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang Teknik Penyiar Radio

Lebih terperinci

sastransa Jurnal Bahasa dan Sastra satransa.blogspot.com

sastransa Jurnal Bahasa dan Sastra satransa.blogspot.com Jurnal Bahasa dan Sastra satransa.blogspot.com PIDATO Pidato adalah penyampaian gagasan, pikiran atau informasi serta tujuan dari pembicar kepada orang lain (audience) dengan cara lisan (Rendra Badudu,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa

I. PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa digunakan manusia sebagai alat untuk berkomunikasi, bersosialisasi, dan beradaptasi. Melalui bahasa,

Lebih terperinci

Modul ke: PUBLIC SPEAKING MC dan Entertainer. 10Ilmu. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

Modul ke: PUBLIC SPEAKING MC dan Entertainer. 10Ilmu. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting Modul ke: PUBLIC SPEAKING MC dan Entertainer Fakultas 10Ilmu Komunikasi Christina Arsi Lestari, M.Ikom Program Studi Broadcasting Dalam bahasa komunikasi seorang Master Of Ceremony/MC adalah seorang komunikator

Lebih terperinci

BAHASA BAYI (BABY LANGUAGE) Hasnerita, S.Si.T,M.Kes

BAHASA BAYI (BABY LANGUAGE) Hasnerita, S.Si.T,M.Kes BAHASA BAYI (BABY LANGUAGE) Hasnerita, S.Si.T,M.Kes Pendahuluan Masa bayi atau balita (di bawah lima tahun) adalah masa yang paling signifikan dalam kehidupan manusia. Dan jika diibaratkan seperti pondasi

Lebih terperinci

BERANI BICARA DI DEPAN

BERANI BICARA DI DEPAN BERANI BICARA DI DEPAN PUBLIK Apakah Anda pernah mengalami gejala-gejala berikut : Detak jantung yang semakin cepat Lutut gemetar, membuat anda sulit berdiri atau berjalan menuju mimbar, atau sulit berdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didik (siswa), materi, sumber belajar, media pembelajaran, metode dan lain

BAB I PENDAHULUAN. didik (siswa), materi, sumber belajar, media pembelajaran, metode dan lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang melibatkan berbagai komponen antara lain komponen pendidik (guru), peserta didik (siswa), materi,

Lebih terperinci

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya. ABSTRAK Televisi memiliki potensi yang besar sebagai sarana untuk menyampaikan isu-isu sejarah yang cenderung membosankan melalui penyajian tayangan news feature, yang bertujuan menyampaikan informasi

Lebih terperinci

Tips Menghadapi Wawancara 5 artikel/tulisan Saran-Saran Menghadapi Wawancara

Tips Menghadapi Wawancara 5 artikel/tulisan Saran-Saran Menghadapi Wawancara Tips Menghadapi Wawancara Di bawah ini diberikan 5 artikel/tulisan yang terkait dengan tips & trick menghadapi wawancara kerja (artikel ini kami edit agar relatif mudah difahami). Semoga 5 artikel ini

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia (Pertemuan

Bahasa Indonesia (Pertemuan Bahasa Indonesia (Pertemuan 2) TKJ Trunojoyo Semester 3 Menyimak untuk Memahami Lafal, Tekanan, Intonasi dan Jeda pada Bahasa Tutur Definisi Menyimak menggunakan indra pendengaran, namun bukan berarti

Lebih terperinci

METODE PIDATO. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

METODE PIDATO. Tine A. Wulandari, M.I.Kom. METODE PIDATO Tine A. Wulandari, M.I.Kom. Impromptu (Spontanitas) Metode yang lebih cocok digunakan oleh para pembicara yang sudah memiliki jam terbang tinggi atau pengalaman di bidang public speaking,

Lebih terperinci

Pengendalian Emosi. Rerata Empirik (RE) : 124,95. Rerata Hipotetik (RH) : 107,5. Tergolong Tinggi

Pengendalian Emosi. Rerata Empirik (RE) : 124,95. Rerata Hipotetik (RH) : 107,5. Tergolong Tinggi Pengendalian Emosi Rerata Empirik (RE) : 124,95 Rerata Hipotetik (RH) : 107,5 Tergolong Tinggi Kekhusyu an Shalat Rerata Empirik (RE) : 139,62 Rerata Hipotetik (RH) : 100 Tergolong Tinggi 138 KATEGORISASI

Lebih terperinci

PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING

PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING 1. Topic. Persiapan pertama untuk berbicara di depan umum adalah ter fokus kepada pemilihan topik yang tepat dan menarik. Topik adalah pokok atau subjek pembicaraan. Menurut

Lebih terperinci

APLIKASI KOMUNIKASI NON-VERBAL DI DALAM KELAS

APLIKASI KOMUNIKASI NON-VERBAL DI DALAM KELAS APLIKASI KOMUNIKASI NON-VERBAL DI DALAM KELAS Maisarah, S.S., M.Si Inmai5@yahoo.com Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang Abstrak Artikel ini berisi tentang pentingnya komunikasi non verbal di

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA PESERTA LOMBA Peserta Lomba adalah... Persyaratan Anggota Tim 1. Vocal Group Peserta adalah... 2. Jumlah Anggota Vocal Group Jumlah maksimum anggota setiap

Lebih terperinci

HELMI KAHAF KURNIAWAN Phone: / Pin BB: 2A8FDE88

HELMI KAHAF KURNIAWAN Phone: / Pin BB: 2A8FDE88 HELMI KAHAF KURNIAWAN Phone: 081234878084/ 085648003013 Pin BB: 2A8FDE88 PUBLIC SPEAKING -pembicaraan tidak sekedar dipahami -pembicaraan tidak sekedar asal atau yang penting disampaikan -pembicaraan mengarah

Lebih terperinci

KIAT MENJADI PEMBAWA ACARA. Oleh. Drs. H. AIYUB AHMAD, MA. Pada Pelatihan Keprotokolan Bagi Aparatur Kementerian Agama se Provinsi Aceh

KIAT MENJADI PEMBAWA ACARA. Oleh. Drs. H. AIYUB AHMAD, MA. Pada Pelatihan Keprotokolan Bagi Aparatur Kementerian Agama se Provinsi Aceh KIAT MENJADI PEMBAWA ACARA Oleh Drs. H. AIYUB AHMAD, MA Pada Pelatihan Keprotokolan Bagi Aparatur Kementerian Agama se Provinsi Aceh Pembawa Acara adalah seseorang yang ditugaskan untuk mengumumkan acara

Lebih terperinci

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN 1. Pesat tapi tidak merata. - Otot besar mendahului otot kecil. - Atur ruangan. - Koordinasi mata dengan tangan belum sempurna. - Belum dapat mengerjakan pekerjaan

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya?

Pedoman Wawancara Siswi Sebagai Informan Tambahan Nama : Kelas : Pertanyaan 1. Menurut Adik penting tidak rasa percaya diri saat berpidato? Alasannya? 1. Apa tugas Adik sebagai pembimbing? 2. Materi-materi apa saja yang Adik berikan saat membimbing kegiatan public 3. Metode seperti apa yang Adik gunakan dalam membimbing kegiatan public 4. Upaya apa yang

Lebih terperinci

Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit

Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit PENDAHULUAN 1 Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit 2 Setiap siswa memproses informasi secara berbeda Jika guru hanya menggunakan satu gaya belajar

Lebih terperinci

SILABUS BAHASA JAWA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR JAWA TENGAH

SILABUS BAHASA JAWA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR JAWA TENGAH SILABUS BAHASA JAWA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR JAWA TENGAH Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Keterangan Kelas 1 1. Mendengarkan Mampu mendengarkan dan memahami

Lebih terperinci

III PROSEDUR PENELITIAN

III PROSEDUR PENELITIAN III PROSEDUR PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu metode permodelan. Metode ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada siswa yang kurang

Lebih terperinci

BE PUBLIC SPEAKER. Menjadi Public Speaker Yang Hebat. Oleh: Supriadi. MOTIVATOR HUMOR

BE PUBLIC SPEAKER. Menjadi Public Speaker Yang Hebat. Oleh: Supriadi. MOTIVATOR HUMOR BE PUBLIC SPEAKER Menjadi Public Speaker Yang Hebat Oleh: Supriadi. MOTIVATOR HUMOR Direktur PT. Bintang Intan Sejahtera. PKBUMKM Consultan & Trainer. SUPPORTED BY: PLAN INTERNATIONAL INDONESIA, MAGISTRA

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal

Kecakapan Antar Personal Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan

Lebih terperinci

Hartono Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS UNY

Hartono Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS UNY Hartono Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS UNY Dari Kolonel sampai Prajurit Seorang kolonel kepada Perwira Pelaksana Besok malam kira-kira pukul delapan malam Komet Halley akan kelihatan

Lebih terperinci

PRESENTASI YANG SUKSES

PRESENTASI YANG SUKSES PRESENTASI YANG SUKSES Ayu Helena Cornellia, BA, MSi 1 Tujuan Presentasi Memberi informasi Membujuk Memobilisasi 2 1 Persiapan Presentasi Siapa? Apa? Kapan? Dimana? Bagaimana? Berapa? 3 Kiat khusus persiapan

Lebih terperinci

Setelah mengikuti kegiatan belajar, diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian KIP&K dlm pelayanan kes Menjelaskan perbedaan KIP&K dg jenis komunikasi

Setelah mengikuti kegiatan belajar, diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian KIP&K dlm pelayanan kes Menjelaskan perbedaan KIP&K dg jenis komunikasi Setelah mengikuti kegiatan belajar, diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian KIP&K dlm pelayanan kes Menjelaskan perbedaan KIP&K dg jenis komunikasi lain Menjelaskan tujuan KIP&K dlm pelayanan kes Menjelaskan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI EFEKTIF. 1. Mengapa Kita Berkomunikasi? 2. Macam-Macam Komunikasi 3. Cara Berkomunikasi 4. Komunikasi Efektif. Hatiningrum, SH.

KOMUNIKASI EFEKTIF. 1. Mengapa Kita Berkomunikasi? 2. Macam-Macam Komunikasi 3. Cara Berkomunikasi 4. Komunikasi Efektif. Hatiningrum, SH. KOMUNIKASI EFEKTIF Modul ke: 05 Udjiani Fakultas PSIKOLOGI 1. Mengapa Kita Berkomunikasi? 2. Macam-Macam Komunikasi 3. Cara Berkomunikasi 4. Komunikasi Efektif Hatiningrum, SH., M Si Program Studi PSIKOLOGI

Lebih terperinci

Emil Faizza, S.Pd, M.Med.Kom Master of Ceremony News Anchor Moderator Panelis

Emil Faizza, S.Pd, M.Med.Kom Master of Ceremony News Anchor Moderator Panelis Oleh : Emil Faizza, S.Pd, M.Med.Kom Master of Ceremony News Anchor Moderator Panelis Ig: @emilfaizza_mc_presenter Fb : Emil Faizza Part II PROTOKOL : MENGATUR SELURUH ALUR ACARA (SESUAI UU NO 9 TAHUN 2010

Lebih terperinci

Media Relations. Wawancara Media. Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Public Relations

Media Relations. Wawancara Media. Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Public Relations Media Relations Modul ke: Wawancara Media Fakultas Ilmu Komunikasi Anindita, S.Pd, M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Menjadi nara sumber di media merupakan suatu hal

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia. Berbicara Untuk Keperluan Akademik. Koko Rustamaji, SE, MM. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Program Studi?

Bahasa Indonesia. Berbicara Untuk Keperluan Akademik. Koko Rustamaji, SE, MM. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Program Studi? Bahasa Indonesia Modul ke: Berbicara Untuk Keperluan Akademik Fakultas Psikologi Koko Rustamaji, SE, MM. Program Studi Program Studi? www.mercubuana.ac.id Pengertian Berbicara Berbicara adalah kemampuan

Lebih terperinci

DASAR HUKUM. ì UU no.9 thn 2010 tentang Keprotokolan

DASAR HUKUM. ì UU no.9 thn 2010 tentang Keprotokolan KEPROTOKOLAN DASAR HUKUM ì UU no.9 thn 2010 tentang Keprotokolan ì Peraturan Pemerintah no.62 thn 1990 tentang Ketentuan Keprotokolan mengenai Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan ì Permenristekdikti

Lebih terperinci

55% Bahasa tubuh 25% Alat bantu audio-visual 30% Suara 38%

55% Bahasa tubuh 25% Alat bantu audio-visual 30% Suara 38% . Sesi Kelima Ketrampilan Dasar Menyampaikan dan Mengenali Isyarat Non-Verbal Handout Apa yang diingat pendengar: Teori Albert Mehrabian Efek visual 55% Katakata Bahasa tubuh 25% Alat bantu audio-visual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia lain. Untuk berkomunikasi manusia membutuhkan bahasa. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. manusia lain. Untuk berkomunikasi manusia membutuhkan bahasa. Bahasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah mahkluk sosial, sehingga manusia tidak akan pernah terlepas dari manusia lain. Setiap manusia pasti membutuhkan komunikasi dengan manusia lain. Untuk

Lebih terperinci

Kelas Tema Materi Waktu P1 Diri sendiri Mendengarkan

Kelas Tema Materi Waktu P1 Diri sendiri Mendengarkan Kelas Tema Materi Waktu P1 Diri sendiri Juli Membedakan berbagai bunyi bahasa Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dengan bahasa yang santun nyaring suku kata dengan lafal Menyalin berbagai

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN SALESMANSHIP

MODUL PERKULIAHAN SALESMANSHIP MODUL PERKULIAHAN SALESMANSHIP TEKNIK PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis S-1 Manajemen 11 84046 Abstract Pada modul ini akan mempelajari

Lebih terperinci

PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH

PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai presentasi ilmiah. Melalui ekspositori, Anda harus mampu: 18.1. Menjelaskan presentasi ilmiah 18.2. Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Ketrampilan berbahasa (atau language atrs, language skills) dalam

BAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Ketrampilan berbahasa (atau language atrs, language skills) dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah salah satu alat untuk berkomunikasi dan salah satu alat untuk melahirkan suatu keinginan atau pendapat. Bahasa sebagai alat komunikasi bisa berbentuk:

Lebih terperinci

Masmimar Mangiang, Dasar-dasar Penulisan materi kuliah Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Indonesia

Masmimar Mangiang, Dasar-dasar Penulisan materi kuliah Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Indonesia Menulis adalah merekonstruksi fakta, dan alat untuk merekonstruksi itu adalah bahasa. Kata atau pilihan kata menjadi sangat menentukan dalam hal mengungkapkan makna atau pengertian yang hendak kita nyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sesuai dengan pendapat yang diutarakan oleh Keraf (2000:1) bahwa retorika adalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sesuai dengan pendapat yang diutarakan oleh Keraf (2000:1) bahwa retorika adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Retorika adalah penggunaan bahasa dengan baik atau efektif yang harus dipelajari seseorang yang menggunakan bahasa dengan cara yang efektif untuk tujuan tertentu. Hal

Lebih terperinci

Resensi Buku Larry King Seni Berbicara: kepada siapa saja, kapan saja, di mana saja (Rahasia-rahasia Komunikasi yang Baik)

Resensi Buku Larry King Seni Berbicara: kepada siapa saja, kapan saja, di mana saja (Rahasia-rahasia Komunikasi yang Baik) Resensi Buku Larry King Seni Berbicara: kepada siapa saja, kapan saja, di mana saja (Rahasia-rahasia Komunikasi yang Baik) Bab 1: Bicara Satu Lawan Satu Sebesar apapun bakat alami kita, sehebat apapun

Lebih terperinci

What is a Presentation?

What is a Presentation? Presentation Skill What is a Presentation? Presentasi adl. Metode komunikasi yg dapat disesuaikan dengan berbagai situasi berbicara, dengan kelompok, pertemuan/ pengarahan tim dll. To be effective : langkahdemi-langkah

Lebih terperinci

PERSUASIVE SELLING TECHNIC. FREDDY LIONG,MBA,CBA, ACMC

PERSUASIVE SELLING TECHNIC.  FREDDY LIONG,MBA,CBA, ACMC PERSUASIVE SELLING TECHNIC www.freddway.com FREDDY LIONG,MBA,CBA, ACMC www.bursatraining.com Memahami Customer Buying Decision Process Memahami human communication process VAK Memahami Tipe Pelanggan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PELAYANAN KESEHATAN HIPPII MPUSAT DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN IPCN

KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PELAYANAN KESEHATAN HIPPII MPUSAT DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN IPCN KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PELAYANAN KESEHATAN HIPPII MPUSAT DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN IPCN Pendahuluan Komunikasi merupakan alat yang efektif untuk mempengaruhi tingkah laku manusia Peran perawat dan tenga

Lebih terperinci

PUBLIC SPEAKING. Modul ini membahas tentang seni berbicara di depan umum (public speaking) dan kompetensi seorang public speaker.

PUBLIC SPEAKING. Modul ini membahas tentang seni berbicara di depan umum (public speaking) dan kompetensi seorang public speaker. MODUL PERKULIAHAN PUBLIC SPEAKING Modul ini membahas tentang seni berbicara di depan umum (public speaking) dan kompetensi seorang public speaker. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Lebih terperinci

MC DAN PROTOKOLER. (Teori dan Praktik) 1

MC DAN PROTOKOLER. (Teori dan Praktik) 1 MC DAN PROTOKOLER (Teori dan Praktik) suranto@uny.ac.id 1 Pengertian MC MC kependekan dari Master of Ceremony. Artinya penguasa acara, pemandu acara, pengendali acara, pembawa acara, pengatur acara. MC

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belajar bahasa pada hakikatnya sama dengan belajar berkomunikasi. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. belajar bahasa pada hakikatnya sama dengan belajar berkomunikasi. Kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan berbahasa pada dasarnya kegiatan berkomunikasi. Oleh karena itu, belajar bahasa pada hakikatnya sama dengan belajar berkomunikasi. Kegiatan berkomunikasi

Lebih terperinci

KOMUNIKASI EFEKTIF. 1. Mengapa Kita Berkomunikasi? 2. Macam-Macam Komunikasi 3. Cara Berkomunikasi 4. Komunikasi Efektif.

KOMUNIKASI EFEKTIF. 1. Mengapa Kita Berkomunikasi? 2. Macam-Macam Komunikasi 3. Cara Berkomunikasi 4. Komunikasi Efektif. KOMUNIKASI EFEKTIF Modul ke: 05Fakultas Yusman, EKONOMI dan BISNIS 1. Mengapa Kita Berkomunikasi? 2. Macam-Macam Komunikasi 3. Cara Berkomunikasi 4. Komunikasi Efektif SE., MM. Program Studi MANAJEMEN

Lebih terperinci

KOMUNIKASI NON VERBAL

KOMUNIKASI NON VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL Komunikasi nonverbal pastilah merupakan kata yang sedang populer saat ini. Setiap orang tampaknya tertarik pada pesan yang dikomunikasikan oleh gerakan

Lebih terperinci

PROMOSI KESEHATAN. P. Lutfi Ghazali 1/22/2016

PROMOSI KESEHATAN. P. Lutfi Ghazali 1/22/2016 PROMOSI KESEHATAN P. Lutfi Ghazali 1 1/22/2016 Promosi Kesehatan bagian dari Pemasaran Sosial PROMOSI KESEHATAN PEMASARAN SOSIAL 2 1/22/2016 PERBEDAAN PEMASARAN SOSIAL DENGAN PEMASARAN KOMERSIAL Pemasaran

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : VI (Enam) / 2 (dua) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Oleh Dian V. Sitompul Dra. Inayah Hanum, M.Pd.

Oleh Dian V. Sitompul Dra. Inayah Hanum, M.Pd. 1 Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Berpikir Berpasangan Berbagi (Think Pair and Share) terhadap Kemampuan Menanggapi Pembacaan Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Pahae Julu Tahun Pembelajaran 2014/2015

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Berbicara Sebagai Keterampilan Berbahasa. a. Pengertian Kemampuan Berbicara

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Berbicara Sebagai Keterampilan Berbahasa. a. Pengertian Kemampuan Berbicara 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Berbicara Sebagai Keterampilan Berbahasa a. Pengertian Kemampuan Berbicara Kemampuan merupakan kesanggupan dari diri kita untuk berusaha agar tercapai yang

Lebih terperinci

Teknik Dasar Menguasai Public Speaking

Teknik Dasar Menguasai Public Speaking Teknik Dasar Menguasai Public Speaking Salam, Selamat datang di ebook Teknik Dasar Menguasai Public Speaking yang dikompilasi oleh TipsPublicSpeaking.NET Public Speaking bukan lagi monopoli MC, presenter,

Lebih terperinci

Modul ke: PUBLIC SPEAKING Seni Dalam Presentasi. 12Ilmu. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

Modul ke: PUBLIC SPEAKING Seni Dalam Presentasi. 12Ilmu. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting Modul ke: PUBLIC SPEAKING Seni Dalam Presentasi Fakultas 12Ilmu Komunikasi Christina Arsi Lestari, M.Ikom Program Studi Broadcasting PERLUNYA BERLATIH PRESENTASI DI DEPAN TEMAN/KOLEGA Jika seseorang belum

Lebih terperinci

MENDONGENG DI SEKOLAH Oleh: Eko Santosa

MENDONGENG DI SEKOLAH Oleh: Eko Santosa MENDONGENG DI SEKOLAH Oleh: Eko Santosa Keith Johnstone (1999) menjelaskan bahwa mendongeng atau bercerita (storytelling) merupakan produk seni budaya kuno. Hampir semua suku bangsa di dunia memiliki tradisi

Lebih terperinci

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI

1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SD/MI SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KOMPETENSI INTI DAN PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH 1. KOMPETENSI INTI

Lebih terperinci

BAB 4 KEBUTUHAN KOMUNIKATIF PEMELAJAR

BAB 4 KEBUTUHAN KOMUNIKATIF PEMELAJAR BAB 4 KEBUTUHAN KOMUNIKATIF PEMELAJAR Pada bab ini dibahas kebutuhan komunikatif pemelajar BIPA di Universitas Trisakti yang akan menggunakan bahasa Indonesia. Latar belakang institusi dan pemelajar juga

Lebih terperinci

MENYIMAK SEBAGAI SUATU PROSES KEGIATAN RESEPTIF AKTIF

MENYIMAK SEBAGAI SUATU PROSES KEGIATAN RESEPTIF AKTIF MENYIMAK SEBAGAI SUATU PROSES KEGIATAN RESEPTIF AKTIF Oleh Dosen Tetap Yayasan FKIP Universitas PGRI Palembang Abstrak Pembelajaran bahasa Indonesia yang diberikan kepada para siswa meliputi empat aspek,

Lebih terperinci

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik

Lebih terperinci