Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa
|
|
- Doddy Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Yusri Widjdati ( ST) Mahasiswa Pendidiakan Geografi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang masalah. Prestasi belajar merupakan penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum setelah dilakukan kegiatan evaluasi. kemampuan ekonomi keluarga akan memberikan pengaruh baik langsung maupun tidak langsung pada pendidikan dan pekerjaan atau jabatan serta mempertimbangkan hasil yang dicapai pada pendidikan dan pekerjaan. Melihat uraian tersebut jelas terlihat bahwa status sosial ekonomi orang tua memiliki peran cukup penting dalam pendidikan siswa, khususnya terhadap prestasi belajar siswa. Anak akan dengan mudah mengikuti proses belajar pada saat di sekolah, karena semua sarana dan prasarana pendukung dari proses pembelajaran dapat terpenuhi oleh orang tuanya. Sebaliknya, ketika status sosial ekonomi keluarga rendah maka anak akan mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah, karena sarana dan prasarana pendukung dari proses pembelajaran tidak terpenuhi oleh orang tuanya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak; (2) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan expost facto. Sedangkan sampel penelitian adalah siswa MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, Tahun Pelajaran kelas II sebanyak 95 orang. Pengumpulan data yang digunakan dokumentasi dan angket. Alat analisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji regresi linier sederhana, uji F dan koefisien determinasi. Hasil yang diperoleh yaitu status sosial ekonomi orang tua memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar, dengan nilai signifikasi F 0,000 lebih rendah dari 0,05, sehingga hipotesis yang menyatakan Ada pengaruh positif dan signifikan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak dapat diterima. Ada pengaruh positif variabel status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar. Dengan nilai regresi sebesar 0,868 yang menggambarkan semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua, maka prestasi belajar akan mengalami peningkatan. Artinya bahwa setiap peningkatan status sosial ekonomi orang tua, akan meningkatkan prestasi belajar sebesar 86,8pp %. Besarnya pengaruh variabel status social ekonomi orang tua ( x ) terhadap variabel prestasi belajar ( y ) menggunakan uji koefisien determinasi ( R 2 ) guna mengetahui seberapa besar prosentase variasi variabel bebas pada model dapat diterangkan oleh variabel terikat diperoleh nilai R Square sebesar 0,529 yang menunjukkan sebesar 52,9 % prestasi belajar ( y ) dapat dijelaskan oleh variabel status social ekonomi orang tua ( x ) sedangkan selebihnya yaitu (100 % - 52,9 %) sebesar 47,1 % prestasi belajar dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terisi misalnya minat belajar, cara guru mengajar, dan lain sebagainya. Saran yang diajukan yaitu bagi sekolah, diharapkan sekolah mampu menumbuhkan motivasi dan semangat belajar siswa. Sehingga bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu mereka tetap bisa berprestasi di sekolah. Bagi guru, kesediaan guru dalam memberikan bimbingan atau layanan konsultasi belajar bagi siswa yang membutuhkan sangat diperlukan. Karena hal ini mampu membantu untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Bagi siswa, diharapkan siswa tetap memiliki semangat dan motivasi dalam belajar. Siswa tidak boleh bergantung pada fasilitas orang tua. Siswa hendaknya dapat menjadi pribadi yang mandiri. Kata Kunci : Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Prestasi Belajar. JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI 99
2 PENDAHULUAN Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan utama atau kegiatan yang paling pokok dalam proses pendidikan, yang semuan yaitu biasa dilakukan di sekolah walaupun pada dasarnya kegiatan belajar mengajar itu dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Berhasil tidaknya tujuan pendidikan banyak bergantung pada proses pembelajaran yang dilaksanakan. Pada dasarnya kegiatan belajar mengajar merupakan proses komunikasi transaksional yang bersifat timbal balik baik antara guru dengan siswa maupun antara siswa dengan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan secara efektif. Keberhasilan suatu proses pendidikan dapat ditentukan oleh tinggi rendahnya prestasi belajar yang diperoleh peserta didik. Salah satu indikator keberhasilan belajar dapat dilihat dari prestasi belajar. Prestasi sendiri adalah hasil positif yang menunjukkan gambaran keberhasilan seseorang yang diraihnya dalam suatu kegiatan atau proses belajar yang berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotor dalam upaya mengoptimalkan kemampuan yang dimilikinya melalui suatu kegiatan yang diikutinya. Prestasi belajar merupakan penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum setelah dilakukan kegiatan evaluasi. Ini menunjukan bahwa prestasi belajar siswa tersebut tidak dapat diketahui tanpa adanya penilaian/evaluasi terhadap siswa tersebut. Pada hakekatnya prestasi belajar itu merupakan proses perubahan diri individu dengan pemilikan pengalaman baru dimana perubahan yang terjadi dimanifestasikan kedalam pola, tingkah laku (behavior) yang berada dalam kawasan afektif, kognitif dan psikomotor, perbuatan, skill dan pengetahuan serta dapat dilihat dari hasil belajar itu sendiri. Dengan demikian prestasi belajar mencerminkan keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Maka dapat disimpulkan bahwa hakekat belajar itu adalah suatu perubahan namun tidak setiap perubahan itu merupakan hasil belajar. Kedudukan sosial akan mempengaruhi kedudukan orang tersebut dalam kelompok sosial berbeda. Menurut Ngalim Purwanto (2004:42) mengemukakan bahwa kemampuan ekonomi keluarga akan memberikan pengaruh baik langsung maupun tidak langsung pada pendidikan dan pekerjaan atau jabatan serta mempertimbangkan hasil yang dicapai pada pendidikan dan pekerjaan. Menurut Nasution (2004:25) tingkat status sosial ekonomi dilihat atau di ukur dari pekerjaan orang tua, penghasilan dan kekayaan, tingkat pendidikan orang tua, keadaan rumah dan lokasi, pergaulan dan aktivitas sosial. W.S Winkel (1996:257) mengemukakan hal yang berbeda tentang status sosial ekonomi anatara keluarga kaya dan miskin yaitu: Keadaan sosial ekonomi keluarga yang baik dapat menciptakan kondisi siswa yang menghambat dalam belajar, siswa berpikir bahwa untuk apa belajar dengan sungguh-sungguh/rajin jika semua kebutuhan sudah terpenuhi. Sebaliknya siswa yang berasal dari lingkungan keluarga yang ekonominya lemah biasanya kerap jauh lebih rajin namun ada juga siswa yang merasa minder bila belajar bersama dengan anak-anak orang kaya. Pernyataan di atas dapat dipahami karena keluarga yang status sosial ekonominya tinggi ada juga yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya karena kesibukan atau karena adanya asumsi JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI 100
3 bahwa uang adalah segala-galanya sehingga menomorduakan pendidikan sementara bagi keluarga yang status sosial ekonominya menengah ke bawah sangat mementingkan pendidikan yang baik dan memadai bagi anaknya dengan harapan agar anak mereka dapat memperbaiki kedudukan sosialnya. Walaupun status sosial ekonomi orang tua memuaskan, tetapi apabila mereka itu tidak memperhatikan pendidikan anaknya hal itu jugaakan berpengaruh terhadap perkembangan sosial anaknya. Artinya ada asumsi yang harus dipenuhi yaitu semua orang tua pasti menginginkan pendidikan anaknya baik, sehingga dia memperhatikan dan mengoptimalkan untuk pendidikan anaknya. Walaupun status sosial ekonomi orang tua memuaskan, tetapi apabila mereka itu tidak memperhatikan pendidikan anaknya hal itu juga akan berpengaruh terhadap perkembangan sosial anaknya. Pernyataan di atas dapat dipahami karena keluarga yang status sosial ekonominya tinggi adapula yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya karena kesibukan atau karena berasumsi bahwa uang adalah segala-galanya, sehingga menomorduakan pendidikan. Sementara ada keluarga yang status sosial ekonominya menengah ke bawah tetapi sangat mementingkan pendidikan yang baik dan memadai bagi anaknya agar mereka dapat memperbaiki kedudukan sosialnya. Selain itu juga kondisi keluarga yang harmonis akan menimbulkan keberhasilan belajar siswa karena semua fungsi keluarga terealisasikan. Sedangkan kondisi keluarga yang kurang harmonis kurang mendukung keberhasilan belajar siswa karena salah satu fungsi keluarga kurang terealisasi. Perhatian orang tua terhadap anak memberikan pengaruh bagi kelancaran pendidikan anak di sekolah. Kebutuhan-kebutuhan anak pada keluarga yang berasal dari kelompok yang berstatus sosial ekonomi tinggi, cenderung akan diperhatikan, dibandingkan dengan anak yang berasal dari kelompok yang status sosial ekonomi keluarganya rendah. Fitriani (2010:5) mengemukakan keluarga yang status sosial ekonominya rendah ditandai dengan kecenderungan kurang otoritas, tidak tahu atau bimbang dalam mengambil keputusan dan tidak terorganisasi. Orang tua jarang hadir, apatis dan biasanya tidak mampu merespon tantangan keluarga. Menurut Gerungan (1991:181) mengemukakan peranan status sosial ekonomi keluarga terhadap perkembangan anak, yaitu : Status sosial ekonomi keluarga tentulah mempunyai peranan terhadap perkembangan anak-anak, bahwa dengan adanya perekonomian yang cukup, lingkungan material yang dihadapi anak didalam keluarganya lebih luas, akan mendapat kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan berbagai macam kecakapan yang tidak dapat berkembang apabila tidak ada alat-alatnya. Anak akan dengan mudah mengikuti proses belajar pada saat di sekolah, karena semua sarana dan prasarana pendukung dari proses pembelajaran dapat terpenuhi oleh orang tuanya. Sebaliknya, ketika status sosial ekonomi keluarga rendah maka anak akan mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah, karena sarana dan prasarana pendukung dari proses pembelajaran tidak terpenuhi oleh orang tuanya. Menurut Fitriani (2010:5) kelompok yang mempunyai status sosial ekonomi rendah, kurang menekankan pentingnya pencapaian pendidikan yang lebih tinggi". Kurangnya penekanan mengenai JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI 101
4 pentingnya pendidikan yang lebih tinggi, mempengaruhi motivasi belajar anak. Anak akan cenderung memiliki motivasi belajar rendah, karena semua kebutuhan untuk kepentingan belajar baik di sekolah maupun di rumah tidak terpenuhi oleh orang tuanya, sehingga anak menjadi tidak memiliki semangat dalam belajar. Berdasarkan hasil pengamatan sementara yang dilakukan di MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mranggen menunjukkan masih banyaknya siswa yagn memiliki prestasi belajar rendah, dengan indikasi beberapa siswa masih memiliki nilai ulangan dibawah nilai KKM yang ditetapkan sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa anak memiliki pemahaman materi rendah, anak kurang termotivasi dalam belajar. Selain itu siswa di kelas selalu ribut, jarang memperhatikan guru pada saat pembelajaran berlangsung, mengerjakan PR di kelas bahkan tidak jarang siswa tidak mengerjakan PR dengan alasan tidak memiliki LKS (lembar kerja siswa). Hasil wawancara dengan salah satu Guru, bahwa 70% siswa MTs Asyariyah Tegalarum berasal dari keluarga menengah kebawah. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka penelitian ini mengambil judul Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Siswa MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Status Sosial Ekonomi Orang Tua Soerjono Soekanto (2000:445) menyatakan bahwa: orang tua sebenarnya merupakan kunci motivasi dan keberhasilan studi anak dan remaja, tidak ada pihak lain yang akan dapat menggantikan peranan orang tua seutuhnya. Keberhasilan orang tua dalam menunjang motivasi dan keberhasilan studi terletak pada eratnya hubungan antara orang tua dan anak dan yang terpenting bahwa suasana keluarga yang positif bagi motivasi dan keberhasilan studi adalah keadaan yang menyebabkan anak atau remaja merasa aman dan damai bila merasa di tengah keluarga tersebut. Perhatian kepada anak untuk memenuhi kebutuhan belajarnya merupakan langkah awal bagi orang tua agar anak memiliki hasrat untuk melakukan kegiatan belajar. Supaya anak dapat belajar dengan teratur, orang tua harus membiasakan anak untuk belajar di rumah. Sebaliknya kontribusi peranan orang tua dalam mendorong anaknya untuk belajar dapat mendorong anak untuk memenuhi tuntutan orang tua. Adanya perhatian orang tua dalam membantu meningkatkan prestasi belajar dapat menumbuhkan hasrat anak untuk belajar. Hal ini seperti yang dikemukakan Moh. Surya (2004:35) bahwa Orang tua yang senantiasa memberikan kontrol dalam kegiatan belajar anak-anaknya, serta senantiasa memberikan motivasi untuk mencapai prestasi yang baik, akan menunjang terhadap prestasi belajar yang setinggi-tingginya. Selain sebagai tempat utama dan pertama dalam pemberian pendidikan, keluarga juga mengemban fungsi sebagai tempat memperoleh keahlian, pengetahuan dan keterampilan. Dalam keluargalah pertama kali anak belajar hidup dan mempertahankan kehidupannya. Ketidak berhasilan sebagian keluarga atau katakanlah lemahnya keluarga dalam mewujudkan fungsi dan perannya dalam JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI 102
5 perkembangan kualitas sumber daya manusia, merupakan permasalahan tersendiri yang melibatkan berbagai aspek seperti rendahnya tingkat pendidikan keluarga, lemahnya kemampuan ekonomi, ataupun besarnya komunitas keluarga dan lainnya. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar ini ditandai dengan tingkat penguasaan materi pelajaran yang telah diserap melalui evaluasi atau tes agar diketahui prestasi belajarnya. Evaluasi atau tes merupakan alat ukur untuk mengetahui prestasi belajar siswa, maka perubahan tingkah laku dari hasil belajar diantaranya merupakan prestasi belajar siswa tersebut. Dalam melaksanakan suatu kegiatan belajar mengajar, prestasi belajar siswa merupakan output yang selalu diharapkan oleh orang-orang yang terlibat dalam proses belajar mengajar tersebut, baik itu bagi siswa, guru, maupun bagi orang tua siswa yang secara tidak langsung ikut andil dalam pembelajaran tersebut. Prestasi belajar ini merupakan hasil dari usaha guru yang bertugas untuk mengajar dan siswa yang berfungsi sebagai subjek ajar. Pada hakekatnya prestasi belajar itu merupakan proses perubahan diri individu dengan pemilikan pengalaman baru dimana perubahan yang terjadi dimanifestasikan kedalam pola, tingkah laku (behavior) yang berada dalam kawasan afektif, kognitif dan psikomotor, perbuatan, skill dan pengetahuan serta dapat dilihat dari hasil belajar itu sendiri. Dengan demikian prestasi belajar mencerminkan keberhasilan kegiatan belajar mengajar. METODE PENELITIAN Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penddekatan kuantitatif yaitu suatu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pegambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan intrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Populasi dan Sampel 1. Populasi Suharsimi Arikunto (2007: 68) mengemukakan bahwa populasi adalah keseluruhan obyek penelitian, yaitu elemen-elemen yang ada dalam wilayah penelitian. Pendapat lain, populasi adalah seluruh individu yang dijadikan obyek penelitian dan paling sedikit memiliki satu sifat yang sama (Sutrisno Hadi, 2006: 176). Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah siswa MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, Tahun Pelajaran kelas VIII sebanyak 122 siswa. 2. Sampel Suharsimi Arikunto (2007: 102) mengemukakan bahwa; sampel adalah sebagian atau wakil populasi untuk diteliti. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi (2006: 224), sampel adalah JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI 103
6 sekelompok individu yang jumlahnya kurang dari populasi. Dari kedua pendapat tersebut disimpulkan, sampel adalah sebagian dari populasi yang menjadi subyek penelitian, dan paling sedikit memiliki satu sifat yang sama. Selanjutnya untuk menentukan jumlah sampel yang perlu diambil digunakan rumus menurut F. Lynch, yaitu sebagai berikut (Setiawan, 2005: 148): n = 2 ( NZ ) P(1 P) 2 2 ( Nd ) Z (1 P) Keterangan : n N = sampel = banyaknya populasi Z = nilai normal untuk tingkat kepercayaan 95%, yaitu sebesar 1,96 P = harga patokan tertinggi, yaitu 0,5 d = sampling error, yaitu sebesar 0,10 Perhitungan sampel dapat dilihat sebagai berikut: n = = = 2 (122.(1,96) )0,5(1 0,5) 2 2 (122.(0,10) ) (1,96) (1 0,5) 57178,3744 x 0,25 148,84 1, , ,96 = 94,81 dibulatkan menjadi 95 Sehingga jumlah sampel masing-masing sekolah adalah dapat dilihat pada tabel siswa. Tabel 1. Distribusi Sampel NO KELAS POPULASI PERHIT. SAMPEL JML SAMPEL 1 II-A x 95 31, II-B x 95 31, II-C x 95 31, Jumlah Berdasarkan perhitungan sampel pada tabel 2, maka sampel dalam penelitian ini sebanyak JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI 104
7 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Status sosial ekonomi orang tua Status merupakan kedudukan seseorang dalam suatu kelompok sosial. Kedudukan sosial (status sosial) adalah tempat seseorang secara umum dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulannya, prestisenya dan hak-hak serta kewajibannya. Perhatian orang tua merupakan pemusatan tenaga/kekuatan jiwa yang ditujukan kepada suatu obyek yaitu pada karakter anak. Orang tua mempersiapkan diri untuk melakukan pengamatan terhadap kegiatan atau perilaku anak. Variabel status sosial ekonomi orang tua dalam penelitian ini dapat diukur dengan indikator sebagai berikut: 1) Tingkat pendidikan 2) Penghasilan orang tua 3) Alokasi penghasilan untuk biaya pendidikan 4) Fasilitas belajar dan 5) Keadaan rumah atau lokasi tempat tinggal 2. Prestasi belajar Prestasi belajar merupakan indikator dari perubahan dan perkembangan perilaku dalam term-term pengetahuan (penalaran), sikap (penghayatan) dan keterampilan (pengalaman). Prestasi belajar dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan rata-rata nilai semester yang diperoleh siswa kelas VIII MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, Tahun Pelajaran Teknik Pengumpulan Data Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu dokumentasi dan angket seperti dijelaskan berikut. 1. Observasi 2. Wawancara 3. Dokumentasi 4. Angket HASIL PENELITIAN Deskripsi Variabel Deskripsi variabel penelitian dalam penelitian ini menguraikan mengenai tanggapan siswa terhadap angket/kuesioner yang menyajikan instrumen variabel yang diteliti, yaitu status sosial ekonomi orang tua yang diukur dengan: 1) Tingkat pendidikan; 2) Penghasilan orang tua; 3) Alokasi penghasilan untuk biaya pendidikan; 4) Fasilitas belajar; dan 5) Keadaan rumah atau lokasi tempat tinggal. Hasil tanggapan siswa mengenai kelima instrumen tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI 105
8 a. Tingkat pendidikan Tanggapan responden mengenai tingkat pendidikan, dapat dilihat pada tabel 10 Tabel 2. Tanggapan responden mengenai tingkat pendidikan No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. Sangat tinggi 42 44,2 2. Tinggi 14 14,7 3. Cukup 23 24,2 4. Rendah 16 16,8 Jumlah Berdasarkan tabel 2 menunjukkan 42 orang (44,2%) memiliki kategori jawaban sangat tinggi, 23 orang (24,2%) memiliki kategori jawaban cukup, 16 orang (16,8%) memiliki kategori jawaban rendah, dan 14 orang (14,7%) memiliki kategori jawaban tinggi. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa mayoritas siswa MTsAsyariyah Tegalarum, yaitu 44,2% memiliki persepsi sangat tinggi terhadap tingkat pendidikan. b. Penghasilan orang tua Tanggapan responden mengenai instrumen penghasilan orang tua dapat dilihat pada tabel 3 Tabel 3. Tanggapan responden mengenai penghasilan orang tua No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. Sangat tinggi 40 42,1 2. Tinggi 13 13,7 3. Cukup 21 22,1 4. Rendah 21 22,1 Jumlah Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa 40 orang (42,1%) memiliki kategori jawaban sangat tinggi, 21 orang (22,1%) memiliki kategori cukup, 21 orang (22,1%) memiliki kategori jawaban rendah, dan 13 orang (13,7%) memiliki kategori jawaban tinggi. Dapat disimpulkan mayoritas siswa MTsAsyariyah Tegalarum, yaitu 42,1% memiliki persepsi sangat tinggi terhadap penghasilan orang tua. c. Alokasi penghasilan untuk biaya pendidikan Tanggapan responden mengenai instrumen alokasi penghasilan untuk biaya pendidikan, dapat dilihat pada tabel 4 Tabel 4. Tanggapan responden mengenai alokasi penghasilan untuk biaya pendidikan No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. Sangat tinggi 39 41,1 2. Tinggi 20 21,1 3. Cukup 21 22,1 4. Rendah 15 15,8 Jumlah Berdasarkan tabel 4 menunjukkan 39 orang (41,1%) memiliki kategori jawaban sangat tinggi, 20 orang (21,1%) memiliki kategori jawaban tinggi, 21 orang (22,1%) memiliki kategori jawaban cukup, dan 15 orang (15,8%) memiliki kategori jawaban rendah. Dapat disimpulkan JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI 106
9 mayoritas siswa MTsAsyariyah Tegalarum, yaitu 41,1% mempunyai persepsi sangat tinggi terhadap alokasi penghasilan untuk biaya pendidikan. d. Fasilitas belajar Tanggapan responden mengenai instrumen fasilitas belajar dapat dilihat pada tabel 5 Tabel 5. Tanggapan responden mengenai fasilitas belajar No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. Sangat tinggi 47 49,5 2. Tinggi 8 8,4 3. Cukup Rendah 21 22,1 Jumlah Berdasarkan tabel 5 menunjukkan bahwa 47 orang (49,5%) memiliki kategori jawaban sangat tinggi, 21 orang (22,1%) memiliki kategori jawaban rendah, 19 orang (20%) memiliki kategori jawaban cukup, dan 8 orang (8,4%) memiliki kategori jawaban tinggi. Dapat disimpulkan mayoritas siswa MTsAsyariyah Tegalarum, yaitu 49,5% memiliki persepsi sangat tinggi mengenai fasilitas belajar. e. Keadaan rumah atau lokasi tempat tinggal Tanggapan responden mengenai instrumen keadaan rumah atau lokasi tempat tinggal dapat dilihat pada tabel 6 Tabel 6. Tanggapan responden mengenai keadaan rumah atau lokasi tempat tinggal No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. Sangat tinggi 48 50,5 2. Tinggi 16 16,8 3. Cukup 18 18,9 4. Rendah 13 13,7 Jumlah Berdasarkan tabel 6 menunjukkan bahwa 48 orang (50,5%) memiliki kategori jawaban sangat tinggi, 18 orang (18,9%) memiliki kategori jawaban cukup, 16 orang (16,8%) memiliki kategori jawaban tinggi, dan 13 orang (13,7%) memiliki kategori jawaban rendah. Dapat disimpulkan mayoritas siswamtsasyariyah Tegalarum, yaitu 50,5% memiliki persepsi sangat tinggi terhadap keadaan rumah atau alokasi tempat tinggal. Secara keseluruhan tanggapan responden mengenai variabel status sosial ekonomi orang tua dapat dilihat pada tabel 7 Tabel 7. Tanggapan responden mengenai status sosial ekonomi orang tua No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. Sangat tinggi 42 44,2 2. Tinggi 18 18,9 3. Cukup 26 27,4 4. Rendah 9 9,5 Jumlah JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI 107
10 Berdasarkan tabel 7 menunjukan 42 orang (44,2%) memiliki kategori jawaban sangat tinggi, 26 orang (27,4%) memiliki kategori jawaban cukup, 18 orang (18,9%) memiliki kategori jawaban tinggi, dan 9 orang (9,5%) memiliki kategori jawaban rendah. Dapat disimpulkan mayoritas siswa MTsAsyariyah Tegalarum, yaitu 44,2% memiliki tanggapan sangat tinggi mengenai status sosial ekonomi orang tua. 1. Uji Regresi Uji regresi dalam penelitian ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel independent (status sosial ekonomi orang tua) terhadap variabel dependent (prestasi belajar). Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 21.0 (lampiran 5) yang hasilnya dapat dilihat pada tabel 8 Tabel 8. Uji Regresi Variabel Constant Status sosial ekonomi orang tua (X) Pesamaan regresi : Y = a + bx Y = 43, ,529 X Berdasarkan tabel 8 dapat dijelaskan sebagai berikut: Koefisien Regresi 43,113 0,529 Nilai konstanta (constant) sebesar 43,113 (dengan tanda positif) menunjukkan bahwa jika status sosial ekonomi orang tua (X) dianggap nol, maka prestasi belajar (Y) tetap/tidak mengalami perubahan. Nilai koefisien regresi variabel status sosial ekonomi orang tua (X) sebesar 0,529 (dengan tanda positif) menunjukkan bahwa jika status sosial ekonomi orang tua semakin meningkat/semakin baik (dengan asumsi variabel lain tetap), maka prestasi belajar akan mengalami peningkatan. Artinya bahwa semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua, maka prestasi belajar akan mengalami peningkatan sebesar 52,9 %. 2. Uji F (uji hipotesis) Digunakan untuk menguji pengaruh variabel status sosial ekonomi orang tua terhadap variabel prestasi belajar. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 21.0 (lampiran 5) yang dapat dilihat dalam tabel 9 Tabel 9. Uji F (Uji Hipotesis) ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Status sosial ekonomi orang tua (X) b. Dependent Variable: Prestasi belajar (Y) JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI 108
11 Rumusan hipotesis : Ho : b1 = 0, Tidak ada pengaruh positif dan signifikan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Ha : b1 0, Ada pengaruh positif dan signifikan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Dari hasil uji F dengan bantuan program SPSS versi 21.0 (lampiran 5) diperoleh nilai F hitung 87,339 dan signifikansi sebesar 0,000. Dengan menggunakan DF (degree of freedom) sebesar 93 diperoleh nilai F tabel 3,9434. Nilai F hitung 116,095 > F tabel 3,9434 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 ( =5%) menggambarkan adanya pengaruh positif dan signifikan variabel status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar, sehingga hipotesis yang menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak dapat diterima. 3. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk melihat sumbangan/ kontribusi variabel status sosial ekonomi orang tua (X) terhadap prestasi belajar (Y). Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 21.0 yang mana hasilnya dapat dilihat pada tabel 10. Tabel 10. Koefisien Determinasi Model Summary Model Adjusted R Std. Error of R R Square Square the Estimate a a. Predictors: (Constant), Status sosial ekonomi orang tua (X) Dari tabel 10 diperoleh nilai R Square sebesar 0,484 yang menunjukkan sebesar 48,4 % prestasi belajar (Y) dapat dijelaskan oleh variabel status sosial ekonomi orang tua (Y). Sedangkan selebihnya yaitu (100%- 48,4 %) sebesar 44,5% prestasi belajar dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Misalnya minat belajar, cara guru mengajar, dan lain sebagainya. JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI 109
12 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Status sosial ekonomi orang tua memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar, dengan nilai signifikansi F 0,000 lebih rendah dari 0,05, sehingga hipotesis yang menyatakan Ada pengaruh positif dan signifikan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa MTs Asyariyah Tegalarum Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak dapat diterima. 2. Ada pengaruh positif variabel status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar. Dengan nilai regresi sebesar 0,529 yang menggambarkan semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua, maka prestasi belajar akan mengalami peningkatan. Artinya bahwa setiap peningkatan status sosial ekonomi orang tua, akan meningkatkan prestasi belajar sebesar 52,9%. 3. Besarnya pengaruh variabel status sosial ekonomi (x) terhadap variabel prestasi belajar siswa (y) menggunakan uji Koefisien Determinasi (R 2 ) guna mengetahui seberapa besar prosentase variasi variabel bebas pada model dapat diterangkan oleh variabel terikat diperoleh nilai R Square sebesar 0,484 yang menunjukkan sebesar 48,4% prestasi belajar (y) dapat dijelaskan oleh variabel status sosial ekonomi orang tua (x) sedangkan selebihnya yaitu (100 % - 48,4 %)sebesar 51,6 % prestasi belajar dapat dijelaskan oleh variabel lain ynng tidak terisi misalnya minat belajar, cara guru mengajar dan lain sebagainya. DAFTAR PUSTAKA Anggraeni, Yanti Surya. (2008). Pengaruh Minat, Motivasi, Lingkungan Keluarga dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Studi Survey Pada Siswa Kelas XIIPS SMAN Kabupaten Garut). Skripsi. Bandung: Program Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Azwar, Saifuddin. (2000). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Penerbit Sigma Alpha. Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta Gerungan. (1991). Psikologi Sosial. Bandung: Eresco. Ghozali, Imam. (2005). Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Undip Gujarati, Damodar. (1995). Ekonometrika Dasar. Bandung: Erlangga. Hadi, Sutrisno. (2006). Metodologi Research. Yogyakarta : Andi Offset Kartono, Kartini. (2005). Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung : Mandar Maju. Nasution. (2004). Sosiologi Pendidikan. Bandung: Jemmars Nurdiansyah, Dhani A. (2007). Pengaruh Gaya Belajar Siswa dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di Kelas X IPS SMA Negeri 1 Bayongbong Garut. Skripsi. Bandung: Program Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia. JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI 110
13 Purwanto, Ngalim. (2004). Psikologi Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta Soekanto, Soerjono. (2000). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press Soelaiman, M.I. (1994). Pendidikan Dalam Keluarga. Bandung: IKIP Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualaitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Suparyanto. (2010). Faktor yang Mempengaruhi Status Ekonomi Seseorang. Tersedia: [online] unduh Februari Surya, Mohammad. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy Syah, Muhibin. (2007). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Syamsuddin, Abin. (2004). Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Winkel, W.S. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo. JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GEOGRAFI 111
PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO
PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO Chulasoh Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo chu.lasoh@yahoo.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di manapun dan kapanpun. Berhasil tidaknya tujuan pendidikan banyak. prestasi belajar yang diperoleh peserta didik.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan utama atau kegiatan yang paling pokok dalam proses pendidikan, yang semuanya itu biasa dilakukan di sekolah, walaupun pada
Lebih terperinciPENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN AKUNTANSI PADA SMK ST. BONAVENTURA 1 MADIUN
PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN AKUNTANSI PADA SMK ST. BONAVENTURA 1 MADIUN Sefy Nitya Arlina Pendidikan Akuntansi FPIPS ABSTRAK Kebiasaan belajar menjadi salah satu
Lebih terperinciPENGARUH KESIAPAN BELAJAR SISWA DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS XI JURUSAN IPS SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI
PENGARUH KESIAPAN BELAJAR SISWA DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS XI JURUSAN IPS SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI RONI RUMANDA 1) Dr.Drs.Suratno, M.Pd 2) Siti Syuhada, S.Pd, ME
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO
PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO Yuliana Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo anay806@yahoo.com
Lebih terperinciPengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik
Pengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik Yohanes Sularso (07140099) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.
83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok
Lebih terperinciGardan. Vol. 4 No. 2, Nopember
PENGARUH PERAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN ALAT UKUR Veny Widayanti (123282-ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar belakang masalah. Mutu belajar
Lebih terperinciOikonomia Volume 2 Nomor 1
KORELASI ANTARA SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN, MOTIVASI BELAJAR DAN KONTINUITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DI SMA MUHAMMADIYAH PURWOREJO Nurul Lailatul Khasanah Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui
BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai
Lebih terperinciPengaruh Penggunaan Keterampilan Variasi Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknik Mesin Otomotif
Pengaruh Penggunaan Keterampilan Variasi Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknik Mesin Otomotif Ary Srimaryanto (09320009) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,
Lebih terperinciPENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Febriani Fitriastuti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo febri.vitri@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS
A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa
Lebih terperinciPENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO
PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO Sunarti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sunarti.panuntun@ymail.com ABSTRAK
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNNES
FAKULTAS EKONOMI UNNES PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI KELAS DAN FASILITAS GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Andaru Werdayanti 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh
Lebih terperinciPengaruh Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar. Terhadap Kesiapan Kerja Siswa. Abdul Rosid ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang
Pengaruh Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Abdul Rosid (09320086) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Konsep pendidikan nasional dewasa ini mengacu kepada
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO Fitri Wijayanti Kurniasari Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo fwijayanti1@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO
PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO Kumalasari Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciPENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Panca Indah Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.
PENGARUH INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP 1 AL-ISLAM SURAKARTA TAHUN 2013-2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP SIKAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS 2 SMK YUDYA KARYA KOTA MAGELANG TAHUN 2014/2015
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP SIKAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS 2 SMK YUDYA KARYA KOTA MAGELANG TAHUN 2014/2015 Subiyanto¹, Hijrah Eko Putro² FKIP Universitas Muhammadiyah Magelang
Lebih terperinciDr. Imam Sukwatus Sujai. M.Si, Kiki Andrea Diana Putri, S.Pd. Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Tulungagung
PENGARUH KESIAPAN BELAJAR DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA PGRI KALANGBRET SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Dr. Imam Sukwatus Sujai.
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi
Lebih terperinciRika Aprilia SDN 1 Gunung Terang, Lampung ABSTRACT Keywords: Motivation, Learning Environment, Learning Outcomes, Integrated Social Science
Rika Aprilia SDN 1 Gunung Terang, Lampung ABSTRACT The problems of this study is the importance of students' motivation and learning environment either at home or at school that influence the learning
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012
PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Disusun oleh YULIYATUN A 210 080 090
Lebih terperinciHarianto Widyantoro* Tarto Sentono** ABSTRAK
254 Pengaruh Prestasi Menggambar Teknik dan Motivasi Praktik Otomotif Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Mesin Otomotif SMK Al Munawwarah Cilacap Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Program
Lebih terperinciPengaruh Kegiatan Belajar Mengajar. Terhadap Prestasi Belajar Diklat Motor Bensin Pada Siswa
Pengaruh Kegiatan Belajar Mengajar Terhadap Prestasi Belajar Diklat Motor Bensin Pada Siswa Ridwan Febri Sulistianto (10320100) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP veteran Semarang Abstrak Pendidikan harus dilihat
Lebih terperinciPENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 KABILA. Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 KABILA Sunarti Buka 1, Walidun Husain 2,Sri IndriyaniS.Dai 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK Sunarti Buka,
Lebih terperinciDAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2
DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2 Abstract: This research aimed to analyze (1) The influence
Lebih terperinciArsawan Widhirahmadi Pendidikan ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Arsawan Widhirahmadi Pendidikan ekonomi, FKIP Universitas
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG
PENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG Agus Suratno Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN
PENGARUH PERHATIAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Rahayu Puji Lestari Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi
Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengisian Konvensional Bowo Wahyu Hidayat (10320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kualitas
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 PEKANBARU
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 3 PEKANBARU Dewi Zuhro Di bawah bimbingan: Rina Selva Johan dan Gani Haryana Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.
101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan
Lebih terperinciPengaruh Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS
Pengaruh Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Suyanti (09130037-ST) Mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Masalah penelitian
Lebih terperinciHubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi
Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Ibnu Muchamad Romandhon (0712003) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Motivasi belajar dapat dilihat dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,
Lebih terperinciHubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung
139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk
Lebih terperinciHepi Supriyadi* Subagyo** ABSTRAK
288 Pengaruh Motivasi Belajar Kejuruan dan Fasilitas Belajar di Rumah Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Sistem Kelistrikan Otomotif Di Smk Muhammadiyah 1 Patuk Gunung Kidul Yogyakarta. Skripsi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan subjek penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dengan faktor
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 WADASLINTANG
HUBUNGAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 WADASLINTANG Siti Marchatun Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan nilai t
95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kebiasaan belajar terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini di Sekolah Menengah Atas Negeri Kampar Timur dan penelitian ini di laksanakan terhitung dari bulan Agustus sampai Desember
Lebih terperinciUlfa Nurhayani (Universitas Negeri Medan) Abstrak
Vol. 4 N0.1 Juni 2012 PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) (STUDI EMPIRIS PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA MEDAN) Ulfa Nurhayani (Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH PERSUASIF DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VII MTS AL-HIKMAH
HUBUNGAN POLA ASUH PERSUASIF DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VII MTS AL-HIKMAH ASEP GANJAR SUKARELAWAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SEBELAS APRIL SUMEDANG Abstrak Penelitian ini merupakan
Lebih terperinciBAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG
52 BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG A. Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 2 (1) (2013) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERANAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
KONTRIBUSI SIKAP BELAJAR MAHASISWA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PEMBELAJARAN DOSEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita
Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru, Disiplin Belajar Siswa, Fasilitas Belajar Di Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Di SMP N 1 Batang Anai JURNAL Diajukan Sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT DAN KEBIASAAN MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA UNGGULAN PONDOK PESANTREN ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
HUBUNGAN MINAT DAN KEBIASAAN MEMBACA DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA UNGGULAN PONDOK PESANTREN ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO Kurnia Maulidi Noviantoro 1, Achmad Amirudin 2, Budijanto 2 Email:
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 10 PURWOREJO
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 10 PURWOREJO Sari Mulyaningsih Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciAndry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.
Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,
Lebih terperinciEdu Geography
Edu Geography 1 (2) (2013) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI ANAK PADA JENJANG PENDIDIKAN TINGGI Agus Arifin,
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Chandra Super Store merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang telah tersebar di berbagai kota. Chandra menjual berbagai produk dan merek mulai
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS
BAB V PEMBAHASAN Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS Mandiri Mitra Sukses di Gresik. Selain itu untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH POLA BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 ANDONG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI Azalia Harumi & Joko Kumoro Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Email: harumiazalia@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi
Lebih terperinciPENGARUH IKLIM SOSIAL TERHADAP SIKAP BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK
PENGARUH IKLIM SOSIAL TERHADAP SIKAP BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMK Greace Lam Ria Silaban, Mashudi, Warneri Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNTAN, Pontianak Email: greace.silaban@ymail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah metode yang berlandaskan
Lebih terperinciSaffri* Supriyoko** ABSTRAK
364 Pengaruh Pengetahuan Kejuruan dan Status Ekonomi Orang Tua terhadap Minat Masuk Sekolah Menengah Kejuruan Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Prembun Tahun Ajaran 2013/2014. Program Studi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS V MIS GUMAWANG-WIRADESA-PEKALONGAN
BAB IV ANALISIS PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS V MIS GUMAWANG-WIRADESA-PEKALONGAN Setelah data-data terkumpul, langkah selanjutnya adalah
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN I PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A.
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sebelum proses analisis data, peneliti ingin terlebih dahulu mendiskripsikan pengaruh sarana belajar, prasarana belajar dan prestasi peserta didik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. remaja berkembang gejala yang menghawatirkan bagi para pendidik yaitu krisis
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Siswa Sekolah Menengah Pertama berada pada masa remaja. Pada masa remaja berkembang gejala yang menghawatirkan bagi para pendidik yaitu krisis motivasi
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS Retmono Jazib Prasojo (08120073) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang Abstrak Perhatian
Lebih terperinciIV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil
Lebih terperinciPERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MIPA KELAS X ANTARA SISWA REGULER DENGAN SISWA AKSELERASI DI SMA NEGERI 3 MALANG
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MIPA KELAS X ANTARA SISWA REGULER DENGAN SISWA AKSELERASI DI SMA NEGERI 3 MALANG Endah Wardani, Nurwidodo 2, Sri Wahyuni 2 Alumni Pendidikan Biologi FKIP Universtias
Lebih terperinciPENGARUH PERAN ORANG TUA DAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh VRISCA DYAH KURNIATI FITRIA AKHYAR SUGIMAN
1 PENGARUH PERAN ORANG TUA DAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh VRISCA DYAH KURNIATI FITRIA AKHYAR SUGIMAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum dalam bab ini akan membahas metodologi yang akan digunakan dalam penelitian yang akan dilaksanakan di SMPN Singorojo Kabupaten Kendal. Metodologi ini antara lain membahas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data SD Nasima Semarang terletak di Jl. Puspanjolo Selatan No. 53 (024) 7601322, Semarang 50141, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2016. Setelah melakukan
Lebih terperinciDenny Ramadhany Effendy Samsul Hadi. Pendidikan Teknik Mesin, FKIP UST Yogyakarta ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR OTOMOTIF TERHADAP MINAT BERWIRASWASTA SISWA SMK MUHAMMADIYAH BAMBANGLIPURO YOGYAKARTA Denny Ramadhany Effendy Samsul Hadi Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR. FAUZIAH BIREUEN Zulfikar Dosen Program Studi Administrasi Niaga Fakultas
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI I SIMO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPengaruh Konsep Diri Dan Efikasi Diri Terhadap Motivasi Berprestasi (Survei Pada Mahasiswa Pe Fkip Universitas Kuningan)
Pengaruh Konsep Diri Dan Efikasi Diri Terhadap Motivasi Berprestasi (Survei Pada Mahasiswa Pe Fkip Universitas Kuningan) Di Susun Oleh Asep Budi Hartono, M.Pd ABSTRAK Motivasi merupakan hal yang penting
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 4 PURWOREJO
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 4 PURWOREJO Ulfah Mardiyanti Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN Siti Khurotun Azizah 1, Sri Kustilah 2 Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI
ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad
63 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan gerakan Islam yang maksud gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar
Lebih terperinciNama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi
PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang) Nama : Neneng Badriah NPM : 15212281 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr.
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2
PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/ 2012 JURNAL PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Guru Dan Fasilitas Belajar Serta Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Biologi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO
KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat
Lebih terperinci