PERGURUAN DINIYYAH PUTERI PADANG PANJANG ISLAMIC BOARDING SCHOOL FOR YOUNG MUSLIMAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERGURUAN DINIYYAH PUTERI PADANG PANJANG ISLAMIC BOARDING SCHOOL FOR YOUNG MUSLIMAH"

Transkripsi

1

2 ALASANKU DATANG KE DINIYYAH PUTERI Mengapa sih kamu datang ke Diniyyah Puteri Padangpanjang? Ada ribuan Pesantren dan Boarding School di Indonesia. Mengapa sih kamu memilih Diniyyah Puteri Padangpanjang.? Apa yang kamu cari? Pertanyaan itu terkadang muncul dari beberapa orang yang penasaran seperti teman-teman se-sd atau tetangga dekat rumah, juga dari sepupu dan famili lainnya. Pada awalnya mungkin pilihanku ini agak mirip dengan teman-teman yang lain. Aku ingin menjadi seseorang yang sukses Dunia Akhirat. Ingin jadi anak baik kebanggan keluargaku dan para sahabatku. Lalu aku mulai cari referensi. Juga orang tuaku tanya sana sini mencari sekolah yang dapat mewujudkan impianku itu. Termasuk membuka website dan hunting di alam maya. Ternyata Diniyyah Puteri adalah salah satu sekolah yang dapat memenuhi keinginanku. Walau ada juga beberapa alternatif lain yang juga menarik hatiku. Namun setelah mengunjungi Diniyyah Puteri dan mendaftarkan diri, lalu lulus tes akhirnya aku mantap memilih Diniyyah Puteri Padangpanjang. Dan setelah melihat moto Diniyyah Puteri dalam proses pendidikan pilihanku semakin kuat. Diniyyah Puteri tempatku ditempa menjadi Muslimah Sejati dan Pemimpin Masa Depan. Dan selogan Dari Diniyyah Puteri Menaklukkan Dunia Meraih Surga. Alasanku datang ke Diniyyah Puteri kini menjadi semakin jelas, yaitu: 1. Aku datang ke Diniyyah Puteri untuk ditempa menjadi Muslimah Sejati. Yaitu seorang remaja puteri yang memilih Islam sebagai agama pilihan dan memilih Islam dengan penuh kesadaran. Dengan kesadaran itu pula aku melaksanakan segala perintah Allah SWT dan ajaran Rasulullah SAW. Aku bangga dengan ke Islaman-ku. Aku nyaman dengan pakaian muslimah yang kukenakan. Aku menikmati ibadah shalat, puasa dan ibadah lainnya. Aku selalu berusaha menjadi orang yang baik seperti dicontohkan oleh Nabi SAW.

3 2. Aku datang ke Diniyyah Puteri untuk ditempa menjadi Pemimpin Masa Depan. Aku adalah Pemimpin masa depan yang akan menjadi orang tua bagi anakanakku dan menjadi Pemimpin di berbagai organisasi atau perusahaan yang kukelola. Aku berlatih menjadi Pemimpin di Diniyyah Puteri yang kumulai dari memimpin diri sendiri, memimpin teman-teman, memimpin adik kelas dan kakak kelas. Menerima berbagai tanggung jawab di lingkup yang kecil untuk kemudian akan kubaktikan kepada Keluarga, Agama dan Negaraku di masa mendatang. 3. Aku datang ke Diniyyah Puteri untuk mampu menaklukkan Dunia. Allah SWT telah menerangkan dalam Al-Qur`an, Nabi SAW mengajarkan dalam Haditsnya bahwa Dunia ini hanyalah tempat persinggahan sementara. Namun Dunia ini dipenuhi ranjau yang penuh godaan yang memukau. Tanpa ilmu dan persiapan yang matang, seseorang akan ditaklukkan oleh Dunia. Namun dengan keimanan dan ilmu yang kuat, InsyaAllah ia akan dapat menaklukkan Dunia. Aku berlatih di Diniyyah Puteri untuk mampu menklukkan Dunia. Menjadi Muslimah yang kuat menghadapi segala godaan. Tegar menjalani segala cobaan dan ujian. Ikhlas menerima segala ketentuan Allah. Sekaligus mengukir keberhasilan dan karya-karya ku yang men-dunia sebelum akhirnya aku kembali kepada Sang Pencipta. 4. Aku datang ke Diniyyah Puteri untuk Meraih Surga. Dunia yang fana ini akan berakhir pada saatnya. Dan semua orang akan menjalani kehidupan abadi. Surga adalah tempat menjalani kehidupan manusia dalam menjalani kehidupan abadi nanti. Maka aku datang ke Diniyyah Puteri adalah untuk berlatih memantaskan diriku menjadi seorang yang layak masuk surga Allah kelak.

4 STANDAR KOMPETENSIKU Standar kompetensi adalah standar yang harus kumiliki pada saat aku menamatkan pendidikan di Diniyyah Puteri. Standar kompetensi tersebut adalah: A. KALAU AKU LULUS DARI MTs.DMP/SMP Aku sudah memiliki tiga karakater: 1. Ahli Ibadah. Artinya aku sudah mempunyai akidah yang benar, tidak mempersekutukan Allah dengan apa pun. Dan aku sudah memiliki ilmu yang benar dan melaksanakan ibadah wajib dan ibadah sunnah. Dan aku sudah mempraktekkannya selama di Diniyyah Puteri. Akhlakul Karimah. Artinya aku sudah menjadi pribadi yang jujur, menghargai diri sendiri dan orang lain, bertanggung jawab, berbicara santun, dan pemaaf. 2. Kuat dan Tegar sebagai mujahid Allah. Artinya aku sudah menjadi orang yang kuat, tegar, pantang mengeluh, mandiri dan disiplin. 3. Cerdas sebagai Khalifah. Artinya aku sudah membuat blueprint masa depanku sampai 25 tahun mendatang, dan cerdas akademik dengan kriteria: 1. Aku lulus Super Camp. 2. Aku lulus Leadership Camp. 3. Aku sudah hafal Al-Qur`an minimal 2 Juz. 4. Aku aktif berbahasa Arab dan Bahasa Inggris. 5. Aku lulus Ujian Komprehensif 3 bahasa : Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia. 6. Nilai TOEFL ku minimal Semua bidang studi sudah di atas KKM minimal 8,0. 8. Aku lulus kelulusan UN rata-rata minimal 7,5. 9. Aku lulus ujian Madrasah dengan nilai rata-rata minimal 7, Aku lulus ujian Pondok Diniyyah Puteri nilai rata-rata minimal 8,0.

5 B. KALAU AKU LULUS DARI MA-KMI Aku sudah memiliki 3 karakter: 1. Ahli Ibadah. Artinya aku sudah mempunyai akidah yang benar, tidak mempersekutukan Allah dengan apa pun. Dan aku sudah memiliki ilmu yang benar dan melaksanakan ibadah wajib dan ibadah sunnah. Dan aku sudah mempraktekkannya selama di Diniyyah Puteri. Akhlakul Karimah. Artinya aku sudah menjadi pribadi yang jujur, menghargai diri sendiri dan orang lain, bertanggung jawab, berbicara santun, dan pemaaf. 2. Kuat dan Tegar sebagai mujahid Allah. Artinya aku sudah menjadi orang yang kuat, tegar, pantang mengeluh, mandiri dan disiplin. 3. Cerdas sebagai Khalifah. Artinya aku sudah membuat blueprint masa depanku sampai 25 tahun mendatang, dan cerdas akademik dengan kriteria: 1) Aku lulus Super Camp. 2) Aku lulus Leadership Camp. 3) Aku sudah hafal Al-Qur`an minimal 2 Juz (kalau aku tamatan SMP atau MTs. Luar Diniyyah Puteri). Aku sudah hafal Al-Qur`an minimal 4 Juz ( Kalau aku tamatan MTs.DMP atau SMP Diniyyah Puteri). 4) Aku aktif berbahasa Arab dan Bahasa Inggris. 5) Aku lulus Ujian Komprehensif 3 bahasa : Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia. 6) Nilai TOEFL ku minimal 450 7) Semua bidang studi sudah di atas KKM minimal 8,0. 8) Aku lulus kelulusan UN rata-rata minimal 7,5. 9) Aku lulus ujian Madrasah dengan nilai rata-rata minimal 7,5. 10) Aku lulus ujian Pondok Diniyyah Puteri nilai rata-rata minimal 8,0.

6 PROGRAM YANG KU IKUTI SELAMA DI DINIYYAH PUTERI A. KBM DI SEKOLAH KBM atau kegiatan belajar mengajar di Sekolah dilaksanakan dari hari Sabtu sampai dengan hari Kamis. Dan hari Jum at adalah hari libur santri. KBM di Sekolah dimulai pada jam WIB kemudian dilanjutkan lagi jam WIB. Evaluasi penilaian prestasi belajarku adalah sebagai berikut: Aku harus mencapai nilai KKM minimal 8,0. Nilai di rapor terdiri dari 2 presentase nilai yaitu: 70% adalah nilai akademik dan 30% adalah nilai sikap perilaku dan praktekku di Asrama dan kehidupan seharihari. B. KEGIATAN DI ASRAMA Kegiatan di asrama adalah: 1. KEGIATAN HARIAN : Bangun tidur, membersihkan tempat tidur dan Qiyamullail : Piket ambil nasi, piket kamar dan mempersiapkan pelajaran : Mandi, wudhu dan berangkat ke mesjid : Shalat Subuh berjamaah dan zikir Al-Ma surat : Sarapan pagi dan persiapan memakai seragam : Belajar Bahasa Arab di Asrama (sudah memakai seragam) : Berangkat ke Sekolah : Belajar Bahasa Inggris di Sekolah : Proses Belajar Mengajar (PBM) di Sekolah : Pulang ke Asrama : Shalat Dzuhur Berjama ah : Makan siang bersama di Asrama : Berangkat ke Sekolah : Melanjutkan Proses Belajar Mengajar (PBM) di Sekolah : Pulang ke asrama

7 : Tidur Siang : Persiapan Shalat Ashar : Shalat Ashar Berjamaah dan Tilawah : Persiapan Halaqah Tahfidz : Halaqoh Tahfidz, mandi, piket sore, makan dan bermain (sesuai dengan jadwal masing-masing) : Persiapan Shalat Maghrib : Shalat Maghrib dan Al-Ma tsurat : Belajar Bahasa Arab atau Bahasa Inggris (sesuai dengan jadwal masing-masing) : Shalat Isya Berjamaah : Jurnal dan Belajar bersama di Asrama : Semua santri merapikan barang masing-masing dan do a bersama : Tidur Malam NB : Kegiatan Khusus di hari Jum at 1) Setiap hari Jum at dari jam kajian 2) Setiap hari Jum at dari jam senam pagi dan Muhadasah 3) Setiap hari Jum at dari jam beres-beres lingkungan 4) Setiap hari Jum at Shalat Dhuha di Asrama masing-masing 2. KEGIATAN MINGGUAN a. Qiyamul Lail berjama ah dibimbing langsung oleh Ustadzah. b. Ifthor Jama i setiap hari Senin & Kamis di Masjid. Melatih santri untuk berpuasa sunah pada hari Senin & Kamis. c. Mengumpulkan Infaq setiap hari Jum at. d. Membaca surat Al-Kahfi setiap pagi jum at.

8 3. KEGIATAN BULANAN a. Kajian Dhuha, kajian Fiqh, Tasqif dan bedah buku keislaman yang dilengkapi oleh sarana perpustakaan Masjid. Kegiatan ini ditunjukkan untuk meningkatkan wawasan keislaman santri. b. Kegiatan di Perpustakaan Masjid. c. Rapat Evaluasi Program Rutin dengan TIM Ubudiyah dan Pengurus Da wah PKM & PMDS (Organisasi Santri).

9 KONSEKUENSI PENTING UNTUK DIINGAT DAN DIJALANKAN Sebagai santri, aku harus mampu menjalankan segala ketentuan dan tata tertib Perguruan Diniyyah Puteri dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Namun ada beberapa konsekuensi yang penting untuk kuingat dan kujalankan yaitu: NO TINDAKAN KONSEKUENSI 1 Membuang sampah Denda Rp /orang atau Rp / sembarangan kelas atau per-kamar asrama, dan membersihkan kembali sampah yang dibuang 2 Pakaian, Jilbab, Selendang tidak standar Pakaian, Jilbab, Selendang disita dan tidak dikembalikan 3 Membawa Handphone Handphone disita dan tidak dikembalikan 4 Tidak menyelesaikan target hafalan Qur`an Tidak diizinkan pulang liburan sampai target hafalan Qur`an tercapai 5 Tidak lulus Super Camp/ Mengulang kembali Leadership Camp 6 Tidak memakai jilbab di luar Turun kelas kepada kelas yang lebih rendah Perguruan Diniyyah Puteri 7 Mencontek saat ulangan Diberhentikan dari Diniyyah Puteri 8 Mencuri Diberhentikan dari Diniyyah Puteri 9 Pacaran Diberhentikan dari Diniyyah Puteri Jika aku melakukan tindakan melanggar disiplin, atau menganggu ketenangan orang lain, lingkungan atau melalaikan tanggung jawab yang telah dibebankan kepadaku selain dari yang disebutkan diatas, maka aku bersedia dibimbing untuk bisa menjalankan dengan lebih baik. Aku juga bersedia menjalankan berbagai kebijakan yang telah aku sepakati dengan teman-teman atau pihak yang telah aku kesepakati dengannya. Aku telah menjalankannya dengan penuh kesadaran.

PERGURUAN DINIYYAH PUTERI PADANG PANJANG

PERGURUAN DINIYYAH PUTERI PADANG PANJANG ALASANKU DATANG KE DINIYYAH PUTERI Mengapa sih kamu datang ke Diniyyah Puteri Padang panjang? Ada ribuan Pesantren dan Boarding School di Indonesia. Mengapa sih kamu memilih Diniyyah Puteri Padang panjang.?

Lebih terperinci

YAYASAN WAKAF AL-IHSAN RIAU AL-IHSAN BOARDING SCHOOL (IBS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN

YAYASAN WAKAF AL-IHSAN RIAU AL-IHSAN BOARDING SCHOOL (IBS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN RAHASIA YAYASAN WAKAF AL-IHSAN RIAU AL-IHSAN BOARDING SCHOOL (IBS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 07-08 FORMULIR PENDAFTARAN NO : REGULER TAHFIDZ PETUNJUK PENGISIAN.

Lebih terperinci

Visi : Mewujudkan Generasi Qurani yang Berwawasan global dan Mandiri

Visi : Mewujudkan Generasi Qurani yang Berwawasan global dan Mandiri DESAIN PESANTREN AL QURAN AMANAH UMMAT Pesantren Tahfidz Amanah ummat merupakan sebuah lembaga pendidikan yang fokus dalam mencetak generasi-generasi qur ani masa depan. Para santri bukan hanya dibekali

Lebih terperinci

TATA TERTIB SANTRI PESANTREN AL-MA TUQ

TATA TERTIB SANTRI PESANTREN AL-MA TUQ TATA TERTIB SANTRI PESANTREN AL-MA TUQ I. TATA TERTIB UMUM 1. Semua santri wajib memiliki : a. Satu buah lemari dengan kuncinya. b. Gayung dan alat mandi sendiri c. Perlengkapan tidur d. Perlengkapan ibadah

Lebih terperinci

A. KEGIATAN SISWA-SISWI SMP SMA SEKAR KEMUNING

A. KEGIATAN SISWA-SISWI SMP SMA SEKAR KEMUNING A. KEGIATAN SISWA-SISWI SMP SMA SEKAR KEMUNING NO WAKTU KEGIATAN RUTIN PAGI 1 03.30 04.00 Bangun pagi dan Qiyamul Lail dan Asmau l Husna 2 04.00 05.30 Sholat Shubuh berjama ah dan Tahfidzul Qur an 3 05.30

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data penelitian disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini, peneliti tidak mengalami kendala

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SDIT BIAS ASSALAM KOTA TEGAL

BAB IV ANALISIS PERAN BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SDIT BIAS ASSALAM KOTA TEGAL BAB IV ANALISIS PERAN BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SDIT BIAS ASSALAM KOTA TEGAL Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SDIT BIAS Assalam Kota Tegal, yang diperoleh

Lebih terperinci

SOSIALISASI PROGRAM AHLAN WA SAHLAN 7/16/2017 SMPIT SMAIT AS-SYIFA BOARDING SCHOOL WANAREJA - SUBANG

SOSIALISASI PROGRAM AHLAN WA SAHLAN 7/16/2017 SMPIT SMAIT AS-SYIFA BOARDING SCHOOL WANAREJA - SUBANG SOSIALISASI PROGRAM SMPIT SMAIT AS-SYIFA BOARDING SCHOOL WANAREJA - SUBANG AHLAN WA SAHLAN 1 Pimpinan SMPIT-SMAIT KOMITMEN KITA DI AS-SYIFA Mewujudkan Visi dan Misi As-Syifa butuh komitmen bersama. Untuk

Lebih terperinci

CHECKLIST PROFESIONALISME PEREMPUAN Oleh Aulia Rizqi Nur Abidi

CHECKLIST PROFESIONALISME PEREMPUAN Oleh Aulia Rizqi Nur Abidi CHECKLIST PROFESIONALISME PEREMPUAN Oleh Aulia Rizqi Nur Abidi (Peserta kelas matrikulasi batch III, Institut Ibu Profesional Bekasi-KRW 2) Aktivitas sebagai indikator di Form checklist ini disusun berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh,

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010, perlindungan anak termasuk dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia sangat diperlukan untuk menunjang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia sangat diperlukan untuk menunjang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan pembangunan suatu bangsa. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PROGRAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PROGRAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014) PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PROGRAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai

Lebih terperinci

PANITIA STUDI ISLAM DAN TAFAKKUR ALAM (SITA) XV DEWAN KESEJAHTERAAN MASJID NURUL FALAH SEKOLAH TINGGI PERIKANAN

PANITIA STUDI ISLAM DAN TAFAKKUR ALAM (SITA) XV DEWAN KESEJAHTERAAN MASJID NURUL FALAH SEKOLAH TINGGI PERIKANAN A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dari peningkatan akhlak. Peningkatan akhlak generasi muda adalah sebagai sarana pembentukan kepribadian bangsa yang berlandaskan nilai-nilai

Lebih terperinci

Ramadhan Camp Syarat dan Ketentuan Peserta. Nurul Fikri Boarding School Serang, Banten

Ramadhan Camp Syarat dan Ketentuan Peserta. Nurul Fikri Boarding School Serang, Banten Syarat dan Ketentuan Peserta Ramadhan Camp 2017 Nurul Fikri Boarding School Serang, Banten Website resmi : nfbs.or.id Telepon : 087777833303 e-mail : humas@nfbs.or.id Syarat dan Ketentuan Peserta Ramadhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan kerangka berpikir.

BAB I PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan kerangka berpikir. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan kerangka berpikir. A. Latar Belakang Masalah Pesantren merupakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Pada bagian ini peneliti mendeskripsikan dan menganalisis data hasil penelitian yang meliputi gambaran umum MI Miftahus Sibyan Tugurejo Semarang, pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL. DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL DI MTs MUHAMMADIYAH KEBONAN KECAMATAN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Pendidikan Full Day School di MTs Muhammadiyah Kebonan Kecamatan Batang Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanyut oleh arus globalisasi, tetapi sebaliknya ia mampu mewarnai dan

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanyut oleh arus globalisasi, tetapi sebaliknya ia mampu mewarnai dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Disiplin diri merupakan substansi di era global untuk dimiliki dan dikembangkan oleh anak (santri) karena dengannya dia dapat memiliki kontrol internal untuk berperilaku

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Bentuk-Bentuk Hukuman di Pondok Pesantren Al-Mursyid Ngetal

BAB V PEMBAHASAN. A. Bentuk-Bentuk Hukuman di Pondok Pesantren Al-Mursyid Ngetal BAB V PEMBAHASAN A. Bentuk-Bentuk Hukuman di Pondok Pesantren Al-Mursyid Ngetal Pogalan Trenggalek Segala sesuatu yang ditetapkan dalam lembaga pendidikan khususnya pada pondok pesantren, mulai dari tata

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam 171 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam tesis ini maka penulis dapat mengemukakan isi dari keseluruhan inti penelitian berupa kesimpulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Pendidikan menjadi faktor paling penting bagi karakteristik dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Pendidikan menjadi faktor paling penting bagi karakteristik dan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Pendidikan menjadi faktor paling penting bagi karakteristik dan pengaruhnya bagi suatu bangsa. Tanpa adanya pendidikan, maka bangsa tersebut akan tertinggal

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014) PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA 1. WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH a. Apa saja bentuk pembiasaan khususnya pembiasaan berakhlak yang dilakukan pihak sekolah dalam membentuk karakter siswa? b. Bagaimana proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dalam kehidupan pondok pesantren, khususnya kehidupan pondok pesantren Al-Ukhuwah Sukoharjo, dalam kesehariannya sangat banyak kebiasaan-kebiasaan khususnya kebiasaan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian ini dapatlah disimpulkan bahwa penalaran dan kontekstualisasi ibadah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian ini dapatlah disimpulkan bahwa penalaran dan kontekstualisasi ibadah BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Pada bagian ini dapatlah disimpulkan bahwa penalaran dan kontekstualisasi ibadah shalat dalam membina kepribadian siswa di SMA merupakan program yang dirancang sebagai

Lebih terperinci

POLA ADAPTASI SOSIAL BUDAYA KEHIDUPAN SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL BAROKAH

POLA ADAPTASI SOSIAL BUDAYA KEHIDUPAN SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL BAROKAH POLA ADAPTASI SOSIAL BUDAYA KEHIDUPAN SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL BAROKAH Yogi Setiawan F 1, Aceng Kosasih 2, Siti Komariah 3 1 SMA Sumatra 40 2 Dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi 3 Dosen Program

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Metode merupakan suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode sangat diperlukan oleh guru. Dengan penggunaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG A. Analisis Tujuan Pendidikan Kecerdasan Spiritual Segala macam usaha

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan ditarik dari analisis terhadap hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan pada Bab I. Kesimpulan ini akan mencakup (a) Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

Terpuji Siswa Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafi iyah Proto 01. metode deskriptif yaitu menggambarkan fenomena fenomena yang ada

Terpuji Siswa Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafi iyah Proto 01. metode deskriptif yaitu menggambarkan fenomena fenomena yang ada BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI METODE PEMBIASAAN DALAM PENANAMANAKHLAK TERPUJI SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH SALAFIYAH SYAFI IYAH PROTO 01 KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Implementasi Metode Pembiasaan Dalam

Lebih terperinci

YAYASAN AL-HIKMAH CIREBON PESANTREN TAHFIDZ QUR AN TERPADU AL-HIKMAH DEPUTI PESANTREN AL HIKMAH PUTRI

YAYASAN AL-HIKMAH CIREBON PESANTREN TAHFIDZ QUR AN TERPADU AL-HIKMAH DEPUTI PESANTREN AL HIKMAH PUTRI YAYASAN AL-HIKMAH CIREBON PESANTREN TAHFIDZ QUR AN TERPADU AL-HIKMAH DEPUTI PESANTREN AL HIKMAH PUTRI Jl. Imam Bonjol No.13 RT.03/05 Bobos Dukupuntang Cirebon 45652 Tlp. (0231) 8344860 website : alhikmahcirebon.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KITAB AKHLAK LIL BANIN JUZ I DI PONDOK PESANTREN AL-MASYHAD MANBA UL FALAH SAMPANGAN PEKALONGAN A. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Islam adalah agama yang sangat menekankan umatnya untuk menuntut ilmu, tidak terkecuali tua muda, laki-laki maupun perempuan, semua diisyaratkan untuk mencari ilmu.

Lebih terperinci

dengan penuh hormat. rumah. mata.

dengan penuh hormat. rumah. mata. Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara. A. Kepala Sekolah Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah Apa latar belakang ibu membuat progam Islamic Boarding School SMP

Pedoman Wawancara. A. Kepala Sekolah Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah Apa latar belakang ibu membuat progam Islamic Boarding School SMP Lampiran 01 Pedoman Wawancara A. Kepala Sekolah Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo 1. Apa latar belakang ibu membuat progam Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo? 2. Bagaimana

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN SANTRI BARU

FORMULIR PENDAFTARAN SANTRI BARU FORMULIR PENDAFTARAN SANTRI BARU A. Data Pribadi Nama Lengkap Nama Panggilan Jenis Kelamin ( ) Laki-laki ( ) Perempuan (beri tanda ceklis salah satu) Tempat Lahir Kota... Provinsi... Negara... Tanggal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR AN DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL FALAH BERMI GEMBONG PATI

BAB IV ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR AN DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL FALAH BERMI GEMBONG PATI BAB IV ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR AN DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL FALAH BERMI GEMBONG PATI Dalam menghafal Al-Qur'an, ada yang mudah dan ada yang sulit. Pengalaman spesifiknya yang terinternalisasi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. dapat menetapkan kesimpulan sebagai berikut ini. Tulungagung secara umum terdiri dari:

BAB VI PENUTUP. dapat menetapkan kesimpulan sebagai berikut ini. Tulungagung secara umum terdiri dari: 86 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian lapangan yang tersaji dalam bab IV dan bab V serta memperhatikan fokus penelitian yang diajukan dalam bab I, maka penulis dapat menetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia lahir ke alam dunia dalam keadaan yang paling sempurna. Selain diberi akal manusia juga diberi kesempurnaan jasmani. 1 Dengan akal dan jasmani yang sempurna

Lebih terperinci

MODEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP SALMAN AL-FARISI BANDUNG

MODEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP SALMAN AL-FARISI BANDUNG MODEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP SALMAN AL-FARISI BANDUNG Sandra Mila Erlanda,* Syahidin, Edi Suresman Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS UPAYA MAHASISWA SANTRI DALAM MENCAPAI PRESTASI BELAJAR DI STAIN PEKALONGAN. (Studi Kasus Mahasiswa PAI Angkatan 2013 di

BAB IV ANALISIS UPAYA MAHASISWA SANTRI DALAM MENCAPAI PRESTASI BELAJAR DI STAIN PEKALONGAN. (Studi Kasus Mahasiswa PAI Angkatan 2013 di BAB IV ANALISIS UPAYA MAHASISWA SANTRI DALAM MENCAPAI PRESTASI BELAJAR DI STAIN PEKALONGAN (Studi Kasus Mahasiswa PAI Angkatan 2013 di Pondok Pesantren Al-Hadi min Aswaja) Dalam bagian ini berisi mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengerti. Semua itu merupakan proses perkembangan pada manusia. Widjaja

BAB I PENDAHULUAN. mengerti. Semua itu merupakan proses perkembangan pada manusia. Widjaja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk yang hidup saling bergantung dan membutuhkan ditengah-tengah masyarakat. Dalam memenuhi kebutuhannya sebagai makhluk sosial, tentunya

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018 A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.10 Wib. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN. Tulungagung, di dapatkan hasil wawancara sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN A. Paparan Data Dari hasil wawancara peneliti dengan beberapa informan di antaranya guru akidah akhlak, waka kesiswaan dan siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiah Pondok Pesantren Madrasah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (punishment) sebagai ganjaran atau balasan terhadap ketidakpatuhan agar

BAB I PENDAHULUAN. (punishment) sebagai ganjaran atau balasan terhadap ketidakpatuhan agar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya manusia yang melakukan tindakan tidak sesuai dengan aturan atau ketertiban yang dibuat oleh suatu negara, organisasi, pendidikan, kelompok atau individu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN. 1. Sejarah Berdirinya MTs Muhammadiyah Purwokerto

BAB IV IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN. 1. Sejarah Berdirinya MTs Muhammadiyah Purwokerto 41 BAB IV IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN KEAGAMAAN A. Profil Sekolah 1. Sejarah Berdirinya MTs Muhammadiyah Purwokerto Pada awal berdirinya MTs Muhammadiyah Purwokerto ini bertempat

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Membangun suasana religius di dalam lingkungan sekolah adalah membudayakan kebudayaan atau kebiasaan islami di sekolah, agar siswa mempunyai akhlak baik sehingga mampu

Lebih terperinci

PERATURAN ASRAMA SMP PRESIDEN

PERATURAN ASRAMA SMP PRESIDEN PERATURAN ASRAMA SMP PRESIDEN 1. Kegiatan Harian Setiap siswa asrama SMP Presiden diwajibkan mengikuti jadwal kegiatan harian seperti berikut: Senin Jumat NO WAKTU AKTIVITAS 1 04.30 Bangun Pagi 2 04.45

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. : Bapak Pranowo Sasongko, S. Pt. (Kepala Sekolah) tentang kemerosotan moral yang terjadi dikalangan remaja?

PEDOMAN WAWANCARA. : Bapak Pranowo Sasongko, S. Pt. (Kepala Sekolah) tentang kemerosotan moral yang terjadi dikalangan remaja? PEDOMAN WAWANCARA Hari/Tanggal : Selasa, 18 april 2017 Jam : 08.06-08.28 Lokasi Sumber Data : SDIT Insan Utama Kasihan : Bapak Pranowo Sasongko, S. Pt. (Kepala Sekolah) Pertanyaan : 1. Bagaimana tanggapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN A. Desain Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang dipadukan antara: 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Lebih terperinci

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna

ketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah

Lebih terperinci

PEDOMAN INTERVIEW. 1. Tinjauan historis Pondok Pesantren Putri Al-Yamani Sumbergempol. Sumbergempol Tulungagung?

PEDOMAN INTERVIEW. 1. Tinjauan historis Pondok Pesantren Putri Al-Yamani Sumbergempol. Sumbergempol Tulungagung? LAMPIRAN I PEDOMAN INTERVIEW 1. Tinjauan historis Pondok Pesantren Putri Al-Yamani Sumbergempol Tulungagung: a. Latar belakang berdirinya Pondok Pesantren Putri Al-Yamani Sumbergempol Tulungagung? b. Kapan

Lebih terperinci

BAB III SYARAT MENGHAFAL ALQURAN DAN GAMBARAN METODE MENGHAFAL ALQURAN YANG DIGUNAKAN OLEH KH. AHMAD NUR SYAMSI BAGI MASYARAKAT

BAB III SYARAT MENGHAFAL ALQURAN DAN GAMBARAN METODE MENGHAFAL ALQURAN YANG DIGUNAKAN OLEH KH. AHMAD NUR SYAMSI BAGI MASYARAKAT 34 BAB III SYARAT MENGHAFAL ALQURAN DAN GAMBARAN METODE MENGHAFAL ALQURAN YANG DIGUNAKAN OLEH KH. AHMAD NUR SYAMSI BAGI MASYARAKAT A. Syarat-Syarat Menghafal Alquran di Pondok Pesantren An-Nur Dalam proses

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN Analisis hasil dari penelitian ini didapat dari data bab II dan III

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017 Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah sebelum

Lebih terperinci

Konsep openmind training 2013

Konsep openmind training 2013 KONSEP OPEN MIND TRAINING Konsep openmind training 2013 A. LATAR BELAKANG Guru merupakan salah satu kunci sukses keberhasilan sebuah pendidikan. Di sekolah alam, terdapat tiga faktor yang menentukan kualitas

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG Nama Siswa :... Sekolah Asal :... A. Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah pukul 07.15. 2. Tanda masuk berbunyi,

Lebih terperinci

Hasil Observasi Lapangan di Pondok pesantren al-madani

Hasil Observasi Lapangan di Pondok pesantren al-madani Hasil Observasi Lapangan di Pondok pesantren al-madani Hari/tanggal : Senin, 09.11.2015 Jam : 16.30 Lokasi : mushola al-madani pengajar : ustad. Amin Sumber data : proses pembelajaran tahfidzul qur an

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 175 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan diambil dari analisis dan penafsiran terhadap hasil penelitian berdasarkan pada rumusan masalah yang dikemukakan pada Bab I. Oleh karena, itu kesimpulan

Lebih terperinci

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Bagaimana jika kelasmu kotor? Sampah berserakan di manamana? Tentu kalian tidak senang! Dalam menerima pelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Guru merupakan pihak yang bersinggungan langsung dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Guru merupakan pihak yang bersinggungan langsung dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru merupakan pihak yang bersinggungan langsung dengan peserta didik maka ia dituntut untuk memiliki kecakapan holistik dan profesionalisme yang tinggi. Kompetensi

Lebih terperinci

Nomor : 01/PH/BKO/PKS/IX/2013 Jember, 27 Syawal 1434 Lampiran : 1 Berkas 3 September 2013 : Undangan

Nomor : 01/PH/BKO/PKS/IX/2013 Jember, 27 Syawal 1434 Lampiran : 1 Berkas 3 September 2013 : Undangan Nomor : 01/PH/BKO/PKS/IX/2013 Jember, 27 Syawal 1434 Lampiran : 1 Berkas 3 September 2013 Hal : Undangan Kepada Ketua DPC PKS se-keresidenan Besuki u.p. Ketua BKO DPC se-keresidenan Besuki Di Tempat Assalamu

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR

KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR KELAS I 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

Lebih terperinci

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Shalat termasuk ibadah yang paling esensial dalam agama Islam. Sejak seorang telah mencapai pubertas, baik lakilaki maupun perempuan mempunyai kewajiban untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMAHAMAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK JALANAN DI DESA ROWOSARI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PEMAHAMAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK JALANAN DI DESA ROWOSARI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG BAB IV ANALISIS PEMAHAMAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK JALANAN DI DESA ROWOSARI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG Metode yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan sifat masalahnya merupakan metode

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 42 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Desa Pandan Sari Berdasarkan fakta sejarah berdirinya desa Pandan Sari pada awalnya merupakan satu kesatuan wilayah dengan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN EVALUASI RANAH AFEKTIF DAN PROBLEMATIKANYA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NASIMA SEMARANG

BAB III PELAKSANAAN EVALUASI RANAH AFEKTIF DAN PROBLEMATIKANYA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NASIMA SEMARANG BAB III PELAKSANAAN EVALUASI RANAH AFEKTIF DAN PROBLEMATIKANYA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NASIMA SEMARANG Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan evaluasi ranah afektif

Lebih terperinci

Pemilik jiwa yang sepi

Pemilik jiwa yang sepi Mawar biru Kusiapkan ini khusus untuk hadiah ulang tahunmu Sebagai persembahanku atas perhatianmu... Cintamu dan kesediaanmu menerima diriku Terimalah ini Mawar biru... Yang khusus kupetik dari surga Untuk

Lebih terperinci

Proposal Rumah Qur an Darut Tarbiyyah Pasar Minggu

Proposal Rumah Qur an Darut Tarbiyyah Pasar Minggu Proposal Rumah Qur an Darut Tarbiyyah Pasar Minggu 2016-2017 Mencetak Generasi Penghafal Qur an Jl. Sirsak, Gg. Lobi-Lobi 1 No. 18, Komplek Pertanian Pasar Minggu Jakarta Selatan Contact Person : Nadiatul

Lebih terperinci

METODE PENGUMPULAN DATA

METODE PENGUMPULAN DATA Lampiran 1 METODE PENGUMPULAN DATA A. Metode Dokumentasi 1. Sejarah MTs Al-Khoiriyyah Semarang 2. Visi, Misi dan Tujuan MTs Al- Khoiriyyah Semarang 3. Keadaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTs

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN A. PAPARAN DATA Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan peneliti dengan topik sesuai dalam pertanyaan-pertanyaan yang peneliti lakukan dan peneliti

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA BAB III PENYAJIAN DATA Dalam bab III ini penulis akan menyajikan data-data yang diperoleh dari lokasi penelitian, yaitu di Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Pekanbaru. Adapun data yang dipaparkan di

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Selatan di Kota Banjar Baru. Merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Selatan di Kota Banjar Baru. Merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum lokasi penelitian 1. Sejarah Singkat PSBR Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Budi Satria Provinsi Kalimantan Selatan di Kota Banjar Baru. Merupakan Unit Pelaksana

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. menganalisa data-data yang sudah terkumpul. Hal itu dilakukan agar dapat

BAB V PEMBAHASAN. menganalisa data-data yang sudah terkumpul. Hal itu dilakukan agar dapat 129 BAB V PEMBAHASAN Setelah penyajian data penelitian dilakukan, proses berikutnya adalah menganalisa data-data yang sudah terkumpul. Hal itu dilakukan agar dapat diperoleh simpulan tentang upaya keluarga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN PESERTA PEMBIASAAN DALAM PENDIDIKAN MODEL BOARDING SCHOOL DI MAS SIMBANG KULON PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN PESERTA PEMBIASAAN DALAM PENDIDIKAN MODEL BOARDING SCHOOL DI MAS SIMBANG KULON PEKALONGAN BAB IV ANALISIS UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBIASAAN DALAM PENDIDIKAN MODEL BOARDING SCHOOL DI MAS SIMBANG KULON PEKALONGAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan di MAS

Lebih terperinci

Kring...kring...kring...pukul menunjukkan waktu 05:45 WIB.

Kring...kring...kring...pukul menunjukkan waktu 05:45 WIB. Kring...kring...kring...pukul menunjukkan waktu 05:45 WIB. Huwaaah...rasanya masih ngantuk banget, hampir lupa hari ini akan diadakan UTS ( Ulangan Tengah Semester) di Sekolah. Aku tergesa-gesa segera

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA BAB III PENYAJIAN DATA Dalam bab ini penulis akan menyajikan data yang telah diperoleh dengan menganalisa hasil wawancara dan observasi dengan responden dan menganalisa dokumen yang terdapat di Panti Asuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pondok pesantren adalah suatu wadah pendidikan keagamaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pondok pesantren adalah suatu wadah pendidikan keagamaan yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pondok pesantren adalah suatu wadah pendidikan keagamaan yang mempunyai ciri khas tersendiri dan berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya. Pendidikan yang ada di

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan terhadap implementasi pembelajaran pendidikan agama

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM MENTORING ((LIQĀ ) DI PESANTREN MAHASISWA QOLBUN SALIM WALISONGO SEMARANG

BAB IV GAMBARAN UMUM MENTORING ((LIQĀ ) DI PESANTREN MAHASISWA QOLBUN SALIM WALISONGO SEMARANG 60 BAB IV GAMBARAN UMUM MENTORING ((LIQĀ ) DI PESANTREN MAHASISWA QOLBUN SALIM WALISONGO SEMARANG A. Profil Pesantren Mahasiswa Qolbun Salim Walisongo Semarang Dalam dokumen profil Qolbun Salim diterangkan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 A. Latar Belakang Sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas Nomor : 20 Tahun 2003 mengamanatkan bahwa : Pendidikan adalah usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. maupun rohani.al - Qur an dan Al - Hadist merupakan pedoman hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. maupun rohani.al - Qur an dan Al - Hadist merupakan pedoman hidup dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al - Qur an merupakan salah satu kitab yang suci dan agung yang dikirimkan Allah kepada umat Islam untuk memenuhi segala kebutuhan baik secara fisik maupun rohani.al

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Program Kegiatan Ekstrakurikuler PAI Pada Sekolah Menengah Atas

BAB V PEMBAHASAN. A. Program Kegiatan Ekstrakurikuler PAI Pada Sekolah Menengah Atas BAB V PEMBAHASAN A. Program Kegiatan Ekstrakurikuler PAI Pada Sekolah Menengah Atas Program kegiatan ekstrakurikuler pendidikan agama Islam yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rancangan atau usaha-usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Qur an dan hadis memiliki komitmen yang besar dan sungguh-sungguh

BAB I PENDAHULUAN. Qur an dan hadis memiliki komitmen yang besar dan sungguh-sungguh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak awal kelahirannya, Islam dengan sumber ajaran utamanya al- Qur an dan hadis memiliki komitmen yang besar dan sungguh-sungguh terhadap masalah pendidikan. Pendidikan

Lebih terperinci

PROPOSAL Kerjasama dan Bantuan Kegiatan Sosial

PROPOSAL Kerjasama dan Bantuan Kegiatan Sosial S PROPOSAL Kerjasama dan Bantuan Kegiatan Sosial Peduli Yatim/Piatu dan Dhuafa Mengisi Ramadhan Bulan Berkah YAYASAN SETYA BUMI NUSANTARA Mukaddimah Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kelapangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

PROGRAM ASRAMA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

PROGRAM ASRAMA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG PROGRAM ASRAMA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG I. PENDAHULUAN Pendirian sekolah unggulan dilatar belakangi oleh adanya suatu harapan bahwa pada saatnya nanti Propinsi Sumatera Selatan pada umumnya, kota Palembang

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. hasil penelitian. Sehingga pembahasan ini akan mengintegrasikan hasil penelitian

BAB V PEMBAHASAN. hasil penelitian. Sehingga pembahasan ini akan mengintegrasikan hasil penelitian BAB V PEMBAHASAN Pada pembahasan ini ini peneliti akan menyajikan uraian sesuai dengan hasil penelitian. Sehingga pembahasan ini akan mengintegrasikan hasil penelitian dan memadukan dengan kajian pustaka.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menanggulangi perilaku kenakalan peserta didik serta membina peserta didik untuk berakhlakul karimah.

BAB I PENDAHULUAN. menanggulangi perilaku kenakalan peserta didik serta membina peserta didik untuk berakhlakul karimah. BAB I PENDAHULUAN Dalam perkembangan ilmu pengetahuan modern, kehadiran bimbingan konseling Islami telah menjadi wawasan baru dalam perkembangan keilmuan bimbingan dan konseling di sekolah ataupun di madrasah.

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Efektifitas Remaja Masjid Al-Istiqomah Dalam Pembinaan Kehidupan. 1. Kegiatan Remaja Masjid Yang Mengarah Pada Kehidupan Beragama

BAB V PEMBAHASAN. A. Efektifitas Remaja Masjid Al-Istiqomah Dalam Pembinaan Kehidupan. 1. Kegiatan Remaja Masjid Yang Mengarah Pada Kehidupan Beragama BAB V PEMBAHASAN A. Efektifitas Remaja Masjid Al-Istiqomah Dalam Pembinaan Kehidupan Beragama Desa Kletek 1. Kegiatan Remaja Masjid Yang Mengarah Pada Kehidupan Beragama Remaja masjid Al-Istiqomah merupakan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMBINAAN SANTRI MELALUI KEGIATAN ORGANISASI IKATAN SANTRI TARBIYATUL HUDA BOGOR

MANAJEMEN PEMBINAAN SANTRI MELALUI KEGIATAN ORGANISASI IKATAN SANTRI TARBIYATUL HUDA BOGOR Ta dibi ISSN 2442-4994 Volume 5 Nomor 1, April 2016 44 MANAJEMEN PEMBINAAN SANTRI MELALUI KEGIATAN ORGANISASI IKATAN SANTRI TARBIYATUL HUDA BOGOR STUDENTS ORGANIZING MANAGEMENT THROUGH THE ORGANIZATION

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PON-PES DARUL MA ARIF III SINTANG KALIMANTAN BARAT DAN MASYARAKAT SEKITARNYA SERTA DAKWAHNYA

BAB III GAMBARAN UMUM PON-PES DARUL MA ARIF III SINTANG KALIMANTAN BARAT DAN MASYARAKAT SEKITARNYA SERTA DAKWAHNYA BAB III GAMBARAN UMUM PON-PES DARUL MA ARIF III SINTANG KALIMANTAN BARAT DAN MASYARAKAT SEKITARNYA SERTA DAKWAHNYA 3.1 Sejarah Pondok Pesantren Darul Ma arif A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Darul

Lebih terperinci

Berikut beberapa contoh kesalahan orang tua dalam memberikan pendidikan buat anak-anaknya:

Berikut beberapa contoh kesalahan orang tua dalam memberikan pendidikan buat anak-anaknya: Lembaga pendidikan hanya sebuah sarana dan sekolah hanya sekadar tempat singgah anak untuk menjalani persiapan menuju jenjang pendidikan berikutnya. Namun, sangat disayangkan sebagian lembaga pendidikan

Lebih terperinci

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018 VISI DAN MISI SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA Visi Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia,

Lebih terperinci

KURIKULUM MATERI KEISLAMAN TPA IISB SEMESTER II T.A 2010

KURIKULUM MATERI KEISLAMAN TPA IISB SEMESTER II T.A 2010 KURIKULUM MATERI KEISLAMAN TPA IISB SEMESTER II T.A 2010 BAB I. RUKUN ISLAM BAB II. PRAKTEK IBADAH A. AZAN DAN IQOMAH B. SHALAT FARDHU C. PUASA BAB III. SEJARAH NABI DAN ROSUL A. NABI MUHAMMAD SAW B. NABI

Lebih terperinci

Sudah berkembang dengan baik Term 1. SC DIPERCAYA Mensyukuri nikmat Allah atas dirinya. Tahsin Al-Qur'an sesuai target

Sudah berkembang dengan baik Term 1. SC DIPERCAYA Mensyukuri nikmat Allah atas dirinya. Tahsin Al-Qur'an sesuai target Nama : Wan Muhammad Rayhan Arwindra Kelas : X A NIS/NISN : 151610052 / 0001462592 RAPOR PERKEMBANGAN KARAKTER SMA ISLAM SINAR CENDEKIA Semester Ganjil, Tahun Ajaran 2015-2016 1 16 Penilaian No Pokok Karakter

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA LAPANGAN. A. Gambaran Umum Majelis Ta lim Masjid Nur sa id 1. Sejarah berdirinya Majelis Ta lim

BAB III PENYAJIAN DATA LAPANGAN. A. Gambaran Umum Majelis Ta lim Masjid Nur sa id 1. Sejarah berdirinya Majelis Ta lim 69 BAB III PENYAJIAN DATA LAPANGAN A. Gambaran Umum Majelis Ta lim Masjid Nur sa id 1. Sejarah berdirinya Majelis Ta lim Dengan berdirinya komplek Perumahan Villa Citra Bandar Lampung, terbentuklah PKK

Lebih terperinci

LDKS SMP UNGGULAN AMANATUL UMMAH PROGRAM BERBASIS PESANTREN 2017

LDKS SMP UNGGULAN AMANATUL UMMAH PROGRAM BERBASIS PESANTREN 2017 LDKS SMP UNGGULAN AMANATUL UMMAH PROGRAM BERBASIS PESANTREN 2017 Latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) merupakan salah satu program rutin setiap tahun di SMP BP Amanatul Ummah yang diikuti oleh semua

Lebih terperinci