KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2011

Transkripsi

1 No. 04, 5Mei KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI FEBRUARI : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA NTT SEBESAR 2,67% Angkatan kerja NTT pada mencapai orang, bertambah8,0 ribuorang (0,36 persen) dibanding angkatan kerja 2010 sebesar orang dan bertambah 93,3 ribu orang (4,36 persen) dibanding angkatan kerja Agustus 2010 sebesar Secara nasional angkatan kerja di Indonesia pada mencapai 119,4 juta orang, bertambah 4,6 juta orang dibanding angkatan kerja 2010 sebesar 114,8 juta orang. Penduduk yang bekerja di NTT pada mencapai orang, bertambah24,5 ribu orang (1,14 persen) dibanding dengan keadaan pada 2010 sebesar orangdan bertambah 108,4 ribu orang (5,24 persen) dibanding penduduk yang bekerja pada Agustus 2010 sebesar Secara nasional, penduduk yang bekerja di Indonesia pada mencapai 111,3 juta orang, bertambah hampir 5,0 juta orang dibanding dengan 2010 sebesar 106,3 juta orang. Dengan kesempatan kerja terbuka setahun sebesar 24,5 ribu maka jika dikaitkan dengan pertumbuhan PDRB NTT dapat disimpulkan bahwa setiap satu kesempatan kerja membutuhkan biaya sekitar Rp. 144,2 juta. Penganggur di NTT pada sebesar 59,7 ribu orang,berkurang 16,4 ribu orang (21,59 persen)dibanding penganggur pada 2010 sebesar 76,1 ribu orangdan turun sebesar 15,1 ribu orang (20,17 persen) dibanding pengangur pada Agustus 2010 sebesar 74,7 ribu orang.secara nasional penganggur pada mencapai 8,1 juta, berkurang 379,2 ribu orang dibanding dengan 2010 sebesar 8,5 juta orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) NTT mencapai 2,67 persen, turun 0,73 poin dari 2010 sebesar 3,40 persendan turun 0,67 poin dari Agustus 2010 sebesar 3,34 persen.secara nasional TPT Indonesia pada mencapai 6,80 persen, turun 0,60 poin dibanding keadaan 2010 sebesar 7,40 persen. Menurut lapangan pekerjaan utama, sektor yang mengalami penurunan yaitu Sektor Pertambangan dan Penggalian; Sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan, dan Sektor Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi, masing-masing mengalami penurunan jumlah pekerja sebesar 8,3 ribu (23,34 persen); 68,9 ribu (4,49 persen), dan 2,1 ribu (2,44 persen). Pada jumlah pekerjaterbesar sebagai pekerja keluarga/tak dibayar yaitu sebesar 758,1 ribu orang (34,85 persen), Berusaha dibantu Buruh Tidak Tetap/Buruh Tidak Dibayar sebesar 661,3 ribu orang (30,40 persen) dan Buruh/Karyawan/Pegawai sebesar 384,6 ribu orang (17,68 persen). Berdasarkan jumlah jam kerja pada, sebesar 1,2 juta orang (54,24 persen) bekerja di atas 35 jam per minggu, sedangkan pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu hanya sebesar 41,0 ribu orang (1,88 persen). Pada, pekerja dengan jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi yaitu sebesar 1,4 juta orang (65,45 persen), sedangkan pekerja dengan pendidikan Diploma sebesar 50,3 ribu orang (2,31 persen) dan pekerja dengan pendidikan Sarjana sebesar 63,3 ribu orang (2,91 persen).

2 1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran Keadaan ketenagakerjaan di NTT pada triwulan pertama menunjukkan adanya peningkatan kelompok penduduk yang bekerja serta penurunan tingkat pengangguran. Pada bulan, jumlah angkatan kerja mencapai orang bertambah sebesar 8,0 ribu orang dibanding keadaan 2010 dan naik sebesar 93,3 ribu orang dibanding keadaan Agustus Penduduk yang bekerja pada bertambah 24,5 ribu orang dibanding keadaan setahun yang lalu ( 2010) dan bertambah sebesar 108,4 ribu orang dibanding Agustus 2010, sedangkan jumlah penganggur pada mengalami penurunan sebesar 15,1 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2010 sebesar 74,7 ribu orang, dan mengalami penurunan 16,4 ribu orang jika dibanding keadaan 2010 sebesar 76,1 ribu orang. Peningkatan jumlah tenaga kerja serta penurunan angka pengangguran telah menurunkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 1,09 poin dibanding kondisi 2010, sebaliknya jika dibandingkan dengan TPAK Agustus 2010 maka naik sebesar 2,49 poin. Tabel 1. Penduduk NTT Usia 15 Tahun ke Atas menurut Kegiatan Jenis Kegiatan 2010 Selisih Agustus Feb. Feb. Agustus Penduduk , ,90 Angkatan Kerja , ,36 Bekerja , ,24 Penganggur , ,17 Bukan Angkatan Kerja , ,26 Sekolah , ,48 Mengurus Rumah Tangga , ,81 Lainnya , ,82 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 3,40 3,34 2,67-0,73-21,47-0,67-20,06 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 76,19 72,61 75,10-1,09-1,43 2,49 3,43 Total Setengah Penganggur , ,82 Setengah Penganggur , ,05 Pekerja Paruh Waktu , ,31 2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Secara berurutan, lapangan pekerjaan yang merupakan penampung terbesar tenaga kerja NTT pada bulan yaitu Pertanian, sebesar 1,5 juta orang (67,30 persen), diikuti Sektor Jasa Kemasyarakatan Sosial dan Perorangan sebesar 264,8 ribu orang (12, 17 persen)dan Sektor Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi sebesar147,3 ribu orang (6,77 persen).

3 Dibandingkan dengan kondisi 2010, persentase perubahan jumlah penduduk yang bekerja terbesar pada yaitu sektor Lainnya (Listrik, Gas, Air Minum, Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan) dengan bertambah sebesar 8,9 ribu orang (160,58 persen). Sektor lainnya yang juga mengalami peningkatan yaitu Sektor Konstruksi sebesar 18,3 ribu orang (42,55 persen) dan Sektor Perdagangan sebesar 27, 1 ribu (22,52 persen). Sebaliknya Sektor Pertambangan, Pertanian dan Transportasi mengalami penurunan jumlah pekerja masing-masing sebesar sebesar 8,3 ribu orang (23,34 persen);68,9 ribu orang (4,49 persen) dan 2,1 ribu orang (2,44 persen). Tabel 2. Penduduk NTT Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama Lapangan Pekerjaan Utama 2010 Selisih Agustus % Agustus Pertanian , , ,47 Pertambangan , , ,37 Industri , , ,89 Konstruksi , , ,02 Perdagangan , , ,58 Transportasi , , ,03 Jasa Kemasyarakatan , , ,63 Lainnya , , ,66 NTT , , ,24 INDONESIA Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Secara sederhana, pendekatan kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan.dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pendekatan pekerjaan formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada sebesar 420,5 ribu orang (19,33 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 1,8 juta orang (80,67 persen) bekerja pada kegiatan informal. Dari 2,2 juta orang yang bekerja pada, sebagian besar bekerja dengan status pekerjaan utama sebagai pekerja keluarga/tak dibayar yaitu sebesar 758,1 ribu orang (34,85 persen), diikuti berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 661,3 ribu orang (30,40 persen) dan Buruh/Karyawan/Pegawai sebesar 384,6 ribu orang (17,68 persen).

4 Dalam periode satu terakhir ( ) terdapat penambahan pekerja dengan statusberusaha Sendiri sebesar 73,2 ribu orang (38,86 persen), Buruh/Karyawan/Pegawai sebesar 92,3 ribu orang (31,57 persen), dan Pekerja Bebas di Non Pertanian sebesar 5,2 ribu orang (24,02 persen). Sementara itu pada status sebagai Pekerja Bebas di Pertanian, Pekerja Keluarga/Tidak Dibayar dan Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap/Buruh Tidak Dibayar masing-masing mengalami penurunan sebesar 22,9 ribu orang (32,84 persen), 70,1 ribu orang (8,46 persen) dan 58,4 ribu orang (8,12 persen). Tabel 3. Penduduk NTT Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama 2010 dan Status Pekerjaan Utama Total NTT 2010 Agustus % Selisih Agustus Formal , , ,17 Berusaha dibantu Buruh Tetap , , ,84 Buruh/Karyawan/Pegawai , , ,01 Informal , , ,56 Berusaha Sendiri , , ,43 Berusaha dibantu Buruh Tdk Tetap , , ,29 Pekerja Bebas di Pertanian , , ,59 Pekerja Bebas di Non Pertanian , , ,21 Pekerja Keluarga/tak Dibayar , , ,85 NTT , , ,24 INDONESIA

5 LAMPIRAN Tabel 1.1. Penduduk NTT Laki-Laki Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan Jenis Kegiatan 2010 Agustus Penduduk Angkatan Kerja Bekerja Pengangguran Bukan Angkatan Kerja Sekolah Mengurus Rumah Tangga Lainnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2,37 2,92 2,50 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 86,07 83,23 84,47 Total Setengah Penganggur Setengah Penganggur Pekerja Paruh Waktu Tabel 1.2. Penduduk NTT Perempuan Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan Jenis Kegiatan 2010 Agustus Penduduk Angkatan Kerja Bekerja Pengangguran Bukan Angkatan Kerja Sekolah Mengurus Rumah Tangga Lainnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) ,88 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 66,85 62,57 66,21 Total Setengah Penganggur Setengah Penganggur Pekerja Paruh Waktu

6 Tabel 2.1. Penduduk NTT Laki-laki Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Lapangan Pekerjaan Utama Agustus Agustus Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Konstruksi Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan Lainnya NTT INDONESIA Tabel 2.2. Penduduk NTT Perempuan Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Lapangan Pekerjaan Utama Agustus Agustus Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Konstruksi Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan Lainnya * NTT INDONESIA *) digabungkan pada sektor industri

7 Tabel 3.1. Penduduk NTT Laki-laki Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama 2009 dan 2010 Status Pekerjaan Utama Laki-laki NTT Agustus Agustus Formal Berusaha dibantu Buruh Tetap Buruh/Karyawan/Pegawai Informal Berusaha Sendiri Berusaha dibantu Buruh Tidak Tetap/Buruh Tidak Dibayar Pekerja Bebas di Pertanian Pekerja Bebas di Non Pertanian Pekerja Keluarga/tak Dibayar NTT INDONESIA Tabel 3.2. Penduduk NTT Perempuan Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Status Pekerjaan Utama Perempuan NTT Agustus Agustus Formal Berusaha dibantu Buruh Tetap Buruh/Karyawan/Pegawai Informal Berusaha Sendiri Berusaha dibantu Buruh Tidak Tetap/Buruh Tidak Dibayar Pekerja Bebas di Pertanian Pekerja Bebas di Non Pertanian Pekerja Keluarga/tak Dibayar NTT INDONESIA