Modul 1: Menggunakan NetBeans

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Modul 1: Menggunakan NetBeans"

Transkripsi

1 Modul 1: Menggunakan NetBeans Gambar 1.1, Menu Pembuka NetBeans Langkah-langkah yang diperlukan dalam menuliskan program Java menggunakan NetBeans sebagai berikut: 1. Pilih menu File > New Projects, lalu pilih categories dengan Java dengan Projects Java Aplication. Selanjutnya, pilih Next Gambar 1.2. Membuat Project baru dalam NetBeans 2. Isikan Project Name dengan nama tertentu dengan Project location adalah direktori yang anda kehendaki, secara defult program java akan menunjuk pada direktori program NetBeans aktif, dan Projek folder adalah tempat dimana program yang dibangun akan disimpan, lalu klik Finish. Pemrograman Java 1

2 Gambar 1.3 Menentukan nama dan lokasi Projek Gambar 1.4 project yang tercipta Pemrograman Java 2

3 Modul 2 : Type Data dan Variabel A. Latar Belakang Pada modul 2 ini membahas penggunaan Type Data dan Variabel yang telah dibahas pada saat Dasar Teori dikelas. Perlunya mempraktekan hal tersebut sebagai penambahan pemahaman mahasiswa secara skill, selain pemahan secara abstrak. B. Tujuan Dalam modul ini, Anda akan melakukan percobaan Type Data, Variabel, dan Array dalam Java. Pertama, Anda akan mendefinisikan apa type data, variable dan array, kemudian Anda juga akan mendiskusikan bagaimana mendeklarasikannya dan menggunakannya dalam Java. Pada akhir pembahasan, diharapkan mahasiswa mempunyai kompetensi dalam : Mendeklarasikan berbagai type data Mendeklarasikan variabel Mendeklarasikan dan membuat array Mengakses elemen-elemen didalam array Menentukan jumlah element didalam sebuah array Mendeklarasikan dan membuat array multidimensi C. Dasar Teori Variabel adalah item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan objek. Variabel memiliki tipe data dan nama. Tipe data menandakan tipe nilai yang dapat dibentuk oleh variabel itu sendiri. Nama variabel harus mengikuti aturan untuk identifier. D. Latihan 1. Type Data Pada percobaan dua ini, dilengkapi dengan pengujian terhadap beberapa jenis type data yaitu: short, int, long, float, dan double. Ketik program dibawah ini, untuk mempraktekkan cara penulisan, pendefinisian, dan cara menampilkan isinya dari beberapa type data. class MyHitungan public static void main(string[] args) //mendeklarasikan type data byte a = 1; short b = 2; int c = 5; long d = 1000; float e = 45; double f = ; //menampilkan nilai dari beberapa jenis type data System.out.println("nilai a = " + a); System.out.println("nilai b = " + b); System.out.println("nilai c = " + c); System.out.println("nilai d = " + d); System.out.println("nilai e = " + e); System.out.println("nilai f = " + f); Pemrograman Java 3

4 2. Variabel Syntax deklarasi variabel adalah sebagai berikut, <data tipe> <name> [=initial value]; Pendeklarasian variabel Contoh, penulisan variabel result dengan tipe data boolean, dan option dengan tipe data char boolean result; char option; Menampilkan isi Variabel Menampilkan isi variable pada layar atau screen dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti dituliskan dibawah ini System.out.println( result ); System.out.println( The value of x= + result ); Ketik program berikut ini, untuk mempraktekkan cara pendefinisian variable dan tipe datanya, kemudian menampilkan isi dilayar monitor. public class OutputVariable public static void main( String[] args ) int value = 10; char x; x = A ; 3. Array System.out.println( value ); System.out.println( The value of x= + x ); Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagi menjadi beberapa ruang. Array adalah sebuah variabel/sebuah lokasi tertentu yang memiliki satu nama sebagai identifier, namun identifier ini dapat menyimpan lebih dari sebuah nilai. Array satu dimensi Cara pertama Ketik program dibawah ini, untuk mempraktekkan memahami cara penulisan, pendefinisian, dan cara menampilkan isinya dari array satu dimensi. class jumhari public static void main(string[] args) //Mendeklarasikan variabel array satu dimensi bertipe int int [] jumlahhari; Pemrograman Java 4

5 //Menentukan jumlah elemen array jumlahhari = new int[12]; //Mengisi nilai dari setiap elemen array yang ada jumlahhari[0] = 31; jumlahhari[1] = 28; jumlahhari[2] = 31; jumlahhari[3] = 30; jumlahhari[4] = 31; jumlahhari[5] = 30; jumlahhari[6] = 31; jumlahhari[7] = 31; jumlahhari[8] = 30; jumlahhari[9] = 31; jumlahhari[10] = 30; jumlahhari[11] = 31; System.out.println("Bulan Oktober mempunyai jumlah "+jumlahhari[10] + " hari"); Cara kedua Ketik program dibawah ini, untuk mempraktekkan memahami cara penulisan, pendefinisian, dan cara menampilkan isinya dari array multidimensi. class jumhari2 public static void main(string[] args) //Mendeklarasikan variabel array satu dimensi bertipe int int [] jumlahhari =31,28,31,30,31,30,31,31,30,31,30,31; System.out.println("Bulan Oktober mempunyai jumlah "+jumlahhari[10] + " hari"); Array multi dimensi Array multidimensi diimplementasikan sebagai array yang terletak di dalam array. Array multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama array. Sebagai contoh, // Elemen 512 x 128 dari integer array int[][] twod = new int[512][128]; // karakter array 8 x 16 x 24 char[][][] threed = new char[8][16][24]; // String array 4 baris x 2 kolom String[][] ponsel = "nokia", "brown", "sony ericson", "white", "seimens", "gray", "spc", "black" ; Pemrograman Java 5

6 E. Tugas Berikut ini adalah array multidimensi yang menyatakan isi dari sebuah buku alamat: String entry = "Florence", " ", "Jakarta", "Yanto", " ", "Surabaya", "Kendedesi", " ", "Malang" ; Cetak buku alamat tersebut dalam format berikut ini: Name : Florence Tel. # : Address : Jakarta Name : Yanto Tel. # : Address : Surabaya Name : Kendedesi Tel. # : Address : Malang Pemrograman Java 6

7 Modul 3: Operator A. Latar Belakang Dalam Java, ada beberapa tipe operator. Ada operator aritmatika, operator relasi, operator logika, dan operator kondisi. Operator ini mengikuti bermacam-macam prioritas yang pasti, sehingga compilernya akan tahu yang mana operator untuk dijalankan lebih dulu dalam kasus beberapa operator yang dipakai bersama-sama dalam satu pernyataan. Dalam modul 3 ini, Anda akan melakukan percobaan penggunaan beberapa tanda operator untuk digunakan pada proses penghitungan. B. Tujuan Pada akhir pembahasan, diharapkan mahasiswa mempunyai kompetensi dalam : Menerapkan operator aritmatika, relasi dan logika dalam sebuah program Menggunakan tanda operator yang cocok dalam proses penghitungan C. Dasar Teori Operator Aritmatika Berikut ini adalah contoh program dalam penggunaan operator-operator ini : public class aritmatikademo public static void main(string[] args) //sedikit angka int i = 37; int j = 42; double x = ; double y = 7.22; System.out.println("Variable values..."); System.out.println(" i = " + i); System.out.println(" j = " + j); System.out.println(" x = " + x); System.out.println(" y = " + y); //penjumlahan angka System.out.println("Adding..."); System.out.println(" i + j = " + (i + j)); System.out.println(" x + y = " + (x + y)); //pengurangan angka System.out.println("Subtracting..."); System.out.println(" i - j = " + (i - j)); System.out.println(" x - y = " + (x - y)); //perkalian angka System.out.println("Multiplying..."); System.out.println(" i * j = " + (i * j)); System.out.println(" x * y = " + (x * y)); //pembagian angka System.out.println("Dividing..."); System.out.println(" i / j = " + (i / j)); System.out.println(" x / y = " + (x / y)); //menghitung hasil modulus dari pembagian System.out.println("Computing the remainder..."); System.out.println(" i % j = " + (i % j)); System.out.println(" x % y = " + (x % y)); //tipe penggabungan System.out.println("Mixing tipes..."); Pemrograman Java 7

8 System.out.println(" j + y = " + (j + y)); System.out.println(" i * x = " + (i * x)); Hasil Runing Program aritmatikademo adalah sebagai berikut: Variable values... i = 37 j = 42 x = y = 7.22 Adding... i + j = 79 x + y = Subtracting... i - j = -5 x - y = Multiplying... i * j = 1554 x * y = Dividing... i / j = 0 x / y = Computing the remainder... i % j = 37 x % y = Mixing tipes... j + y = i * x = Operator relasi Berikut ini adalah contoh program yang menggunakan operator Relasi, public class RelasiDemo public static void main(string[] args) //beberapa nilai int i = 37; int j = 42; int k = 42; System.out.println("Nilai variabel..."); System.out.println(" i = " + i); System.out.println(" j = " + j); System.out.println(" k = " + k); //lebih besar dari System.out.println("Lebih besar dari..."); System.out.println(" i > j = " + (i > j)); //false System.out.println(" j > i = " + (j > i)); //true System.out.println(" k > j = " + (k > j)); //false //lebih besar atau sama dengan System.out.println("Lebih besar dari atau sama dengan..."); System.out.println(" i >= j = " + (i >= j)); //false System.out.println(" j >= i = " + (j >= i)); //true System.out.println(" k >= j = " + (k >= j)); //true //lebih kecil dari System.out.println("Lebih kecil dari..."); System.out.println(" i < j = " + (i < j)); //true System.out.println(" j < i = " + (j < i)); //false System.out.println(" k < j = " + (k < j)); //false Pemrograman Java 8

9 //lebih kecil atau sama dengan System.out.println("Lebih kecil dari atau sama dengan..."); System.out.println(" i <= j = " + (i <= j)); //true System.out.println(" j <= i = " + (j <= i)); //false System.out.println(" k <= j = " + (k <= j)); //true //sama dengan System.out.println("Sama dengan..."); System.out.println(" i == j = " + (i == j)); //false System.out.println(" k == j = " + (k == j)); //true //tidak sama dengan System.out.println("Tidak sama dengan..."); System.out.println(" i!= j = " + (i!= j)); //true System.out.println(" k!= j = " + (k!= j)); //false Hasil Runing Program RelasiDemo adalah sebagai berikut: Nilai variabel... i = 37 j = 42 k = 42 Lebih besar dari... i > j = false j > i = true k > j = false Lebih besar dari atau sama dengan... i >= j = false j >= i = true k >= j = true Lebih kecil dari... i < j = true j < i = false k < j = false Lebih kecil dari atau sama dengan... i <= j = true j <= i = false k <= j = true Sama dengan... i == j = false k == j = true Tidak sama dengan... i!= j = true k!= j = false Operator logika Berikut ini adalah suatu contoh source code yang menggunakan logika dan boolean AND, public class TestAND public static void main( String[] args ) int i = 0; int j = 10; boolean test= false; //demonstrasi && test = (i > 10) && (j++ > 9); System.out.println(i); System.out.println(j); Pemrograman Java 9

10 System.out.println(test); //demonstrasi & test = (i > 10) & (j++ > 9); System.out.println(i); System.out.println(j); System.out.println(test); Hasil Runing Program TestAND adalah sebagai berikut: i = 0 j = 10 test = false i = 0 j = 11 test = false Berikut ini sebuah contoh source code yang menggunakan operator logika dan boolean OR, public class TestOR public static void main( String[] args ) int i = 0; int j = 10; boolean test= false; //demonstrasi test = (i < 10) (j++ > 9); System.out.println(i); System.out.println(j); System.out.println(test); //demonstrasi test = (i < 10) (j++ > 9); System.out.println(i); System.out.println(j); System.out.println(test); Hasil Runing Program TestOR adalah sebagai berikut: i = 0 j = 10 test = true i = 0 j = 11 test = true Berikut ini adalah contoh source code yang menggunakan operator logika NOT, public class TestNOT public static void main( String[] args ) boolean val1 = true; boolean val2 = false; System.out.println(!val1); System.out.println(!val2); Pemrograman Java 10

11 D. Latihan Berdasarkan percobaan diatas, 1. Apa perbedaan operator = dengan operator == 2. Apa perbedaan hasil dari penggunaan operator & dengan operator && 3. Apa perbedaan hasil dari penggunaan operator Sama dengan Pemrograman Java 11

12 Modul 4: Operator Logika A. Latar Belakang Modul 4 ini membahas tentang cara penggunaan /mempraktekkan operator logika yang telah dibahas pada saat Dasar Teori teori dikelas. Mempraktekkan operator logika sebagai upaya penambahan pemahaman mahasiswa secara skill, selain pemahan abstrak. B. Tujuan Pada akhir pembahasan, diharapkan mahasiswa mempunyai kompetensi dalam mengunakan operator logika if dalam menyelesaikan kasus pada pemrograman, logika if yang harus difahami adalah sebagai berikut; a. if b. if else c. if. else if else C. Dasar Teori 1. if tunggal Bentuk dari pernyataan if, if( boolean_expression ) statement; atau if( boolean_expression ) statement1; statement2;... x = 90 x > 50 t LULUS gambar 4.1 flowchar statemen if Keterangan boolean_expression statement : adalah nilai yang diuji atau syarat yang diberikan : pernyataan yang diberikan setelah syarat berikut ini adalah baris kode untuk mencetak pernyataan x adalah 100, hanya jika nilai yang tersimpan pada variabel x adalah 100. int x = 100; if (x == 100) System.out.print("x adalah 100"); Jika Anda menginginkan lebih dari satu statement yang ditampilkan ketika kondisi bernilai benar, maka Anda dapat menggunakan blok statemen. Kode berikut ini menunjukkan bagaimana Anda menggunkan lebih dari satu perintah menampilkan statemen dalam blok. Pemrograman Java 12

13 int x = 100; if (x == 100) System.out.print( Nilai x adalah : ); System.out.println(x); 2. Statement if-else Pernyataan if-else digunakan apabila Anda ingin mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false. Bentuk statement if-else, if( boolean_expression ) statement1; else statement2; x dapat juga ditulis seperti, if( boolean_expression ) statement1; statement2;... else statement1; statement2;... t x f z1 Gambar 3.2 Statement if-else z2 dalam format ini boolean_expression diuji apakah bernilai benar atau salah, jika kondisi bernilai BENAR maka statemen1 yang di kerjakan. Namun jika sebaliknya kondisi bernilai SALAH maka statement2 yang di kerjakan. Untuk lebih mudah dalam memahami format ini, Anda bisa melihat dalam contoh program sederhana. Misal kondisinya adalah (x = = 100). statement1 = System.out.println( Benar ); dan statement2 adalah System.out.println( Tidak Seratus ); Bila dituliskan dalam sebuah program adalah sebagai berikut; int x = 100; if (x == 100) System.out.println( Benar ); else System.out.println( Tidak Seratus ); 3. Statement if- else if - else Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan Anda untuk membuat seleksi persyaratan yang lebih kompleks. Bentuk statement if-else if, if( boolean_expression1 ) statement1; else if( boolean_expression2 ) statement2; else statement3; Pemrograman Java 13

14 x x t z1 f x f t z2 Dalam pemrograman dapat dituliskan seperti contoh dibawah ini, int x = 1; if (x > 0) System.out.print("x is positive"); else if (x < 0) System.out.print("x is negative"); else System.out.print("x is 0"); Dalam pengujian kebenaran sebuah kondisi biasanya ditentukan oleh tanda perbandingan yang diberikan. Tanpa memahami tanda perbandingan tersebut mustahil Anda bisa mengerti bagaimana Anda membaca dan membuat sebuah program dengan baik. D. Latihan Berikut ini adalah contoh-contoh perbandingan pernyataan. public class RelasiDemo2 public static void main(string[] args) int x = 4, y = 10, x = 8; char a = 40, b = 40, c = 40 ; float r = 12.50, s = 14.54, t = 15.78; //kelompok pertama perbandingan pernyataan if (x==y) z = -13; //set nilai Z = -13 if (x>z) a = A ; //set nilai a = 65 if (!(x>z)) a = B ; //tidak melakukan perubahan apapun if (b<=c) r = 0.0; //set nilai r = 0.0 if (r!=s) t = c/2; //set nilai t = 2.0 System.out.println(z); System.out.println(a); System.out.println(r); System.out.println(t); //kelompok kedua perbandingan pernyataan if (x==y) z = 222; if (x!=0) z = 333; System.out.println(z); //kelompok ketiga perbandingan pernyataan x = y = z = 77; Pemrograman Java 14

15 if ((x=y) && (x == 77)) z =33; if ((x>y) (z >12 )) z =22; if (x && y && z) z =11; if ((x=1) && (y = 2)) && (z = 3)) r=12; if ((x==1) && (y = 3)) && (z = 4)) r=12.46; System.out.println(z); System.out.println(r); Ketik program dibawah ini, lalu simpan dengan nama file Hitung. Compile dan perhatikan nilai keluarannya. public class coba1 public static void main(string[] args) kasir mycoba = new kasir (); mycoba.hitungan();// Honda revo = new Honda() // revo.colour //revo.type //revo.platenumber class kasir public int hitungan() int jml=50; double hrg = ,dsc,totbyr,tothrg; tothrg =(jml*hrg); if ((jml >10) && (hrg>100000)) dsc = 0.1 * (jml*hrg); totbyr = tothrg - dsc; else dsc = 0; totbyr = tothrg - dsc; System.out.println("Rp. "+tothrg); System.out.println("Rp. "+dsc); System.out.println("Rp. "+totbyr); return 0; Keluaran dari program diatas adalah Rp Rp Rp Ganti isi variabel jml menjadi 10. Kemudian, compile dan perhatikan nilai keluarannya. Mengapa bisa demikian, jelaskan alasannya. Cara lain untuk membuat cabang adalah dengan menggunakan kata kunci switch. Switch mengkonstruksikan cabang untuk beberapa kondisi dari nilai. Pemrograman Java 15

16 Bentuk statement switch, switch( switch_expression ) case case_selector1: statement1; // statement2; //block 1... // break; case case_selector2: statement1; // statement2; //block 2... // break; // break; default: statement1; // statement2; //block n Contoh penulisan public class Grade public static void main( String[] args ) int grade = 92; switch(grade) case 100: System.out.println( "Excellent!" ); break; case 90: System.out.println("Good job!" ); break; case 80: System.out.println("Study harder!" ); break; default: System.out.println("Sorry, you failed."); E. Tugas Buatlah program untuk menampilkan nilai dari ujian Anda, dengan ketentuan sebagai berikut: Jika Nilai >=80 maka tampilan dilayar adalah A Jika Nilai >=75 maka tampilan dilayar adalah B+ Jika Nilai >=70 maka tampilan dilayar adalah B Jika Nilai >=65 maka tampilan dilayar adalah C+ Jika Nilai >=55 maka tampilan dilayar adalah C Jika Nilai >=45 maka tampilan dilayar adalah D Jika Nilai < 45 maka tampilan dilayar adalah E, Scipt dari progam tersebut dikumpulan dalam bentuk cetakan di kertas ukuran A4. Pemrograman Java 16

17 Modul 5 : Control Perulangan A. Latar Belakang Praktikum pada modul 5 ini membahas penggunaan control perulangan yang telah dibahas pada saat Dasar Teori dikelas. Ada tiga macam jenis dari struktur kontrol pengulangan yaitu while, dowhile, dan for-loops. Mempraktekan hal tersebut sebagai penambahan pemahaman mahasiswa dengan skill, selain pemahan abstrak. B. Tujuan Pada akhir pembahasan, diharapkan mahasiswa mempunyai kompetensi dalam menggunakan struktur kontrol pengulangan (while, do-while, for) untuk mengeksekusi blok tertentu pada program beberapa kali. C. Dasar Teori 1. while loop Pernyataan while loop adalah pernyataan atau blok pernyataan yang diulang-ulang sampai mencapai kondisi yang cocok. Bentuk pernyataan while, while( boolean_expression ) statement1; statement2;... Pernyataan di dalam while loop akan dieksekusi berulang-ulang selama kondisi boolean_expression bernilai benar (true). int x = 0; while (x<10) System.out.println(x); x++; Berikut ini percobaan menghitung angka dimulai dari 0 sampai dengan 9 atau percobaan menampilkan angka dibawah 10 dengan menggunakan perulangan while public class ulang public static void main(string[] args) ulang1 myulang = new ulang1 (); myulang.hitungan(); class ulang1 public int hitungan() int x = 0; Pemrograman Java 17

18 while (x<10) System.out.println(x); x++; return 0; 2. do-while loop Do-while loop mirip dengan while-loop. Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai benar(true). Perbedaan antara while dan do-while loop adalah dimana pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi sedikitnya satu kali. Bentuk pernyataan do-while, do statement1; statement2;... while( boolean_expression ); Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi pertama kali, dan akan dievaluasi ondisi dari boolean_expression. Jika nilai pada boolean_expression tersebut bernilai true, pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi lagi. int x = 0; do System.out.println(x); x++; while (x<10); Berikut ini percobaan menghitung angka dimulai dari 0 sampai dengan 9 atau percobaan menampilkan angka dibawah 10 dengan menggunakan perulangan do - while public class coba1 public static void main(string[] args) cobaah mycoba = new cobaah (); mycoba.hitungan(); class cobaah public int hitungan() int x = 0; do System.out.println(x); x++; while (x<10); return 0; Pemrograman Java 18

19 3. for loop Pernyataan for loop memiliki kondisi hampir mirip seperti struktur perulangan while yaitu melakukan pengulangan untuk mengeksekusi kode yang sama sebanyak yang telah ditentukan. Bentuk dari for loop, for (InitializationExpression; LoopCondition; StepExpression) statement1; statement2;... Keterangan InitializationExpression adalah ekspresi variabel atau pengenalan variabel yang akan digunakan dalam proses perulangan. Dibagian ini bisa diletakkan lebih dari satu variable. Contoh sebagai pengenalan variable int i = 0. LoopCondition adalah kondisi yang diberikan sebagai control sejumlah perulangan yang akan dilakukan. Contoh loopcondition adalah i < 10, i < jumlah. StepExpression adalah bagian untuk melakukan penambahan (increase) atau pengurangan (decrease). Dibagian ini bisa diletakkan lebih dari satu variable. Contoh StepExpression adalah i++, i -- atau ++i, --i. Berikut ini adalah contoh dari for loop, int i; for( i = 0; i < 10; i++ ) System.out.println(i); Berikut ini percobaan menghitung angka dimulai dari 0 sampai dengan 9 atau percobaan menampilkan angka dibawah 10 dengan menggunakan perulangan for public class coba1 public static void main(string[] args) cobaah mycoba = new cobaah (); mycoba.hitungan(); class cobaah public int hitungan() int i = 0; for( i = 0; i < 10; i++ ) System.out.println(i); return 0; Pemrograman Java 19

20 D. LATIHAN Berikut ini variasi-variasi penulisan perulangan for Pada contoh kelas for1 ini InitializationExpression tidak dimasukkan dalam for(), hal ini dibenarkan, karena inisialisasi dilakukan pada baris kode sebelumnya. public class for1 public static void main(string[] args) int j = 0; for (; j < 3; j++) System.out.println(j); Pada contoh kelas for2 ini, loopcontrol menggunakan nama varibel (limit), dan bukan sebuah konstanta tertentu. public class for2 public static void main(string[] args) int limit = 20; // Sum from 1 to this value int sum = 0; // Accumulate sum in this variable for (int i = 1; i <= limit; i++) sum = sum + i; System.out.println("sum = " + sum); Pada contoh kelas for3 ini, tidak ada variabel apapun yang dimasukkan dalam for() atau sehingga hanya berupa for(;;). public class for3 public static void main(string[] args) for (;;) System.out.println("Hello"); break; Pada contoh kelas for4 ini, inisialisasi dan stepexpression diletakkan lebih dari satu varibel. Jumlah StepExpression sama dengan jumlah inisialisasi. public class for4 public static void main(string[] arg) int limit = 10; int sum = 0; for (int i = 1, j = 0; i <= limit; i++, j++) sum += i * j; System.out.println(sum); Pemrograman Java 20

21 Pada contoh for5 ini, jumlah stepexpression yang digunakan tidak sama dengan inisialisasi yang dikenalkan yaitu hanya meletakkan ( i ) saja (i) dari tiga inisialisasi I, j dan k. public class for5 public static void main(string[] args) for (int i = 0, j = 1, k = 2; i < 5; i++) System.out.println("I : " + i + ",j : " + j + ", k : " + k); Pada contoh for6 ini, stepexpression tidak dimasukkan dalam for(), melainkan diletakkan dalam blok kode. public class for6 public static void main(string[] arg) int limit = 10; int sum = 0; for (int i = 1; i <= limit;) sum += i++; System.out.println(sum); Pada contoh for7 ini, tidak meletakkan inisialisasi variabel dan stepexpression dalam for(), melainkan melakukan inisialisasi variabel sebelum for() dan meletakkan stepexpression pada blok kode. public class for7 public static void main(string[] arg) int limit = 10; int sum = 0; int i = 1; for (; i <= limit;) sum += i++; System.out.println(sum); E. Tugas Apa perbedaan proses yang terjadi pada perintah while do dengan perintah do-while Apa perbedaan proses yang terjadi pada perintah ++i dan i++ pada proses iterasi Pemrograman Java 21

22 Modul 6 : Pembuatan Class dan Objek A. Latar Belakang Pada modul 6, akan mengantarkan beberapa konsep dasar dari Pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Porgramming). Selanjutnya, Anda akan membahas konsep dari class dan obyek, serta penggunaan class dan anggota-anggotanya termasuk perbandingan, konversi dan pengubahan obyek. Untuk saat ini, Anda memfokuskan dalam pembuatan class sendiri. Perlunya mempraktekan hal tersebut sebagai penambahan pemahaman mahasiswa secara skill, selain pemahan secara abstrak yang telah dibahas pada saat Dasar Teori dikelas.. B. Tujuan Pada akhir pembahasan, diharapkan mahasiswa mempunyai kompetensi dalam : Membuat class sendiri Menjelaskan mengenai konsep pemrograman berorientasi obyek Menjelaskan mengenai method, serta cara pemanggilan dan pemberian parameter ke dalam method Mendeklarasikan methode dalam class Melewatkan parameter dalam methode Membandingkan obyek dan menjabarkan class dari obyek. C. Dasar Teori Pengertian Class adalah template untuk pembuatan objek pada Java Program, syntax dari sebuah kelas class nama_class, kelas sendiri memiliki attribut dan method syntax class sebagai berikut : <modifier> class <namaclass> [deklarasi atribut] [deklarasi method] Deklarasi atribut sebagai berikut : <modifier> <tipe> <nama atribut> ; Deklarasi method dapat dilakukan dengan cara : <modifier> <return type> <nama_method> ([daftarargumen]) D. Latihan Percobaan 1 Pembuatan Kelas Pada latihan ini, Anda akan membuat kelas dalam pemrograman Java2 SE dengan menggunakan EditPlus sebagai media untuk menulis kode program. Anda juga melakukan pendeklarasian nama class, attribute dan methode dari sebuah kelas. Kemudian Anda akan melakukan penyimpanan (save), dilanjutkan kompilasi program dari console. Selajutnya Anda menampilkan hasil program ke monitor. Pemrograman Java 22

23 1.1. Menuliskan class dalam window editor Pembuatan class pada latihan 1 ini, Anda akan membuat sebuah class dengan identitas sebagai berikut: <namaclass> buku, attribut judul, harga method pinjam, kembali <modifier> public class pada program java dapat dituliskan seperti dberikut ini; public class buku string judul; // atribute judul dengan type string double harga; // attribute harga type double void pinjam() judul = Handbook of Java ; harga = ; void kembali() judul = Handbook of Java ; harga = ; // methode pinjam dengan modifier void // methode kembali modifier void Kode program tersebut pada jendela Editor akan nampak seperti pada gambar 6.1 berikut ini, Gambar 6.1. kode progam 1.2. Menyimpan dokumen Menyimpan program pada media penyimpanan, Anda dapat memilih menu save pada Windows NetBeans, maka system akan memunculkan kotak dialog seperti pada gambar 6.2. Pemrograman Java 23

24 gambar 6.2. pemberian nama file Selanjutnya Anda ketik nama class Main pada File name, lalu pilih menu Yes. Secara otomatis akan tercipta nama file baru berekstensi Main.java. Pada kondisi ini, Anda telah berhasil menyimpan file baru dengan nama Main.java 1.3. Compile program Agar file yang telah dibuat dapat digunakan, maka file tersebut harus di-compile. Hasil dari proses kompilasi adalah terciptanya nama file baru dengan extensi.class Kemudian pada menu Run pilih Run File, seperti ditunjukkan pada gambar 6.3 berikut ini. Gambar 6.3 menu Run File Pemrograman Java 24

25 Atau cara kedua, selain cara diatas. Dari windows tempat penulisan program tekan tombol Shift dan tombol F6 (Shift+F6) bersamaan Percobaan 2 Deklarasi Class dengan satu method Setelah Anda sukses membuat class pada percobaan pertama, pada percobaan kedua ini, Anda akan membuat class baru dengan menempatkan satu method saja pada program. Method dalam percobaan ini bernama displaymessage(). Method ini berfungsi untuk menampilkan pesan yang akan ditampilkan pada layar monitor. Pada percobaan ini pesan yang ditampilkan adalah kata Welcome to STMIK P3M! Ketikkan perintah/ baris kode-kode berikut ini di window editor, dan simpan dengan nama file Hello.Java Kemudian Anda ketik perintah Javac Hello.java untuk mengkompilasi file Hello.java, agar menjadi Hello.class, kemudian tekan tombol [enter] Untuk menampilkan hasil dilayar monitor Anda, ketik perintah Java Hello.class atau Java Hello Percobaan 3 Melewatkan parameter dalam Method Pada percobaan ketiga ini, Anda akan membuat program dengan method berisi parameter yang dilewatkan. Parameter ini berisi variabel dengan type data string. Langkah pertama Anda tentukan nama class baru dengan nama KampusIdaman, sedangkan nama method-nya adalah displaymessage(). Method ini berfungsi untuk menampilkan pesan Welcome to STMIK P3M! pada layar monitor Anda. Isi dari pesan tersebut ditampung dalam sebuah parameter bernama labelname dan bertype data String. Untuk melakukan percobaan 3 ini, ketikkan perintah/ baris kode-kode berikut di window editor, dan simpan dengan nama file HelloTo.Java Pemrograman Java 25

26 Kemudian Anda ketik perintah Javac HelloTo.java untuk mengkompilasi file HelloTo.java, kemudian tekan tombol [enter] Untuk menampilkan hasil dilayar monitor Anda, ketik perintah Java HelloTo.class atau Java HelloTo Melewatkan nilai dalam methode Berikut ini dibahas tentang cara melewatkan nilai dalam methode. Pada kelas Test berikut ini terdapat sebuah methode dengan nama ubah(), yang didalamnya terdapat dua buah variabel. Variabel i dan j dengan type masing-masing adalah integer. Kedua variabel tersebut akan dilewatkan sebagai referensi dalam methode ubah(int i, int j). Berikut ini cara melewatkan sebuah nilai dalam methode class Test void ubah(int i, int j) //pass by refference i *= 2; j /= 2; System.out.println("i dan j lewat methode: " + i + " " + j); public class Main public static void main(string args[]) Test ob = new Test(); int a = 5, b = 20; System.out.println("a dan b sebelum methode: " + a + " " + b); //memanggil a dan b lewat methode ob.ubah(a, b); Melewatkan nilai dalam object Berikut ini dibahas tentang cara melewatkan nilai dalam objek. Pada kelas Test berikut ini terdapat sebuah objek dengan nama Test(), yang didalamnya terdapat dua buah variabel. Variabel i dan j dengan type masing-masing adalah integer. Kedua variabel tersebut akan dilewatkan. Berikut ini cara melewatkan sebuah nilai dalam objek Pemrograman Java 26

27 class Test int a, b; Test(int i, int j) //objek dalam kelas a = i; b = j; void meth(test o) //melewatkan nilai dalam objek o.a *= 2; o.b /= 2; public class Main public static void main(string args[]) Test ob = new Test(15, 20); System.out.println("ob.a and ob.b : " + ob.a + " " + ob.b); ob.meth(ob); System.out.println("ob.a and ob.b : " + ob.a + " " + ob.b); Method overloading Penggunaan method dengan nama yang sama, parameter berbeda, dan me-return value dengan return type yang berbeda Dapat digunakan ketika operator yang sama memiliki implementasi yang berbeda Method overloading memiliki properti-properti berikut: Nama yang sama Parameter/argument berbeda (jumlah dan Type) Return type dapat berbeda atau sama Membangun konstruktor dalam kelas class Kotak double lebar; double tinggi; Rectangle() //konstruktor lebar = 10; tinggi = 10; double area() return lebar * tinggi; public class Main public static void main(string args[]) Rectangle mykotak1 = new Rectangle(); double area; area = mykotak1.area(); System.out.println("Luas daerah " + area); Konstruktor Dengan Parameter Konstruktor dapat juga mempunyai beberapa parameter. Biasanya parameter-parameter tersebut digunakan untuk mengeset insial dari objek. Pemrograman Java 27

28 class Rectangle double lebar; double tinggi; Rectangle(double a, double a) lebar = a; tinggi = b; double area() return lebar * tinggi; public class Main public static void main(string args[]) Rectangle mykotak1 = new Rectangle(10, 20); double area; area = mykotak1.area(); System.out.println("Luas daerah " + area); Konstruktor Dengan Parameter Objek class Rectangle double lebar; double tinggi; // Melewatkan parameter objek di constructor Rectangle(Rectangle ob) lebar = ob.lebar; tinggi = ob.tinggi; Rectangle(double w, double h) lebar = w; tinggi = h; Konstructor digunakan saat tidak disebutkan secara khusus dimensi yang diminta Rectangle() // menggunakan inisialisasi -1 lebar = -1; tinggi = -1; // Konstruktor digunakan saat pembuatan kubik/volume Rectangle(double len) lebar = tinggi = len; double area() return lebar * tinggi; Pemrograman Java 28

29 public class Main public static void main(string args[]) Rectangle mykotak1 = new Rectangle(10, 20); Rectangle mykotak2 = new Rectangle(myKotak1); double area; // Memperoleh volume dari kotak1 area = mykotak1.area(); System.out.println("Luas dari Kotak1 adalah " + area); // Memperoleh volume dari clone area = mykotak2.area(); System.out.println("Luas dari kotak2 adalah " + area); Penggunaan Nama Kontruktor Yang Berulang (Overload) class Rectangle double lebar; double tinggi; // konstruktor dengan penyebutan seluruh dimensi Rectangle(double w, double h) lebar = w; tinggi = h; // konstruktor dengan tanpa penyebutan variabel dimensi Rectangle() // use -1 to indicate lebar = -1; tinggi = -1; Rectangle(double len) lebar = tinggi = len; double area() return lebar * tinggi; public class Main public static void main(string args[]) Rectangle mybox1 = new Rectangle(10, 20); Rectangle mybox2 = new Rectangle(); Rectangle mycube = new Rectangle(7); double area = mybox1.area(); System.out.println(area); area = mybox2.area(); System.out.println(area); area = mycube.area(); Pemrograman Java 29

30 System.out.println(area); E. Tugas Buatlah program yang terdiri public class adalah Indentitas, class turunannya adalah Ktm, method adalah tampil. Format tampilan dilayar sebagai berikut Nama : <nama Anda> NIM : <Nomor Induk Mahasiswa> Jurusan : <Jurusan Anda> Tempat/ Tgl Lahir : < > Scrip program hasil praktikum dicetak dan dikumpulkan paling lambat 2 hari Pemrograman Java 30

31 Modul 7 : Pewarisan A. Latar Belakang Pada modul 7, membahas pewarisan sifat objek (inheritence) dari Pemrograman berorientasi obyek (Object Oriented Porgramming). Selanjutnya, Anda akan membahas konsep dari superclass dan subclass. Perlunya mempraktekan hal tersebut sebagai penambahan pemahaman mahasiswa secara skill, selain pemahan secara abstrak yang telah dibahas pada saat Dasar Teori dikelas.. B. Tujuan Pada akhir pembahasan, diharapkan mahasiswa mempunyai kompetensi dalam : Membuat superclass dan subclass sendiri Menjelaskan mengenai konsep pewarisan sifat objek C. Dasar Teori Java mengijinkan kita untuk mendefinisikan suatu kelas yang bersifat generik. Selanjutnya, kelas tersebut dapat diturunkan lagi menjadi kelas baru dengan sifat yang lebih spesifik. Dalam terminology Java, kelas induk yang diturunkan disebut dengan superclass. Adapun kelas baru hasil turunan disebut dengan subclass. Format class nama-subclass extends nama-superclass //badan kelas D. Latihan Cara membuat kelas induk dan kelas turunan. Pada latihan ini, Anda akan membuat kelas induk dengan nama Induk dan class turunannya bernama Child. Percobaan 1 Membuat kelas turunan (Child) dari kelas sebelumnya (Induk) class Induk int i, j; void showinduk() System.out.println("i = " + i + " dan j = " + j); class Child extends Induk int k; void showchild() System.out.println("k = " + k); void sum() System.out.println("i + j + k = " + (i + j + k)); Pemrograman Java 31

32 public class Main public static void main(string args[]) Induk superob = new Induk(); Child subob = new Child(); System.out.println("Data di SuperClass"); superob.i = 10; superob.showinduk(); System.out.println(); System.out.println("Data di SubClass"); subob.i = 7; subob.showinduk(); subob.showchild(); System.out.println(); subob.sum(); Hasil Runing Program diatas adalah sebagai berikut: Data di SuperClass i = 10 dan j = 0 Data di SubClass i = 7 dan j = 0 k = 0 i + j + k = 7 E. TUGAS 1. Apa yang anda ketahui tentang kelas induk dan kelas turunan, dan apapula perbedaan diantara keduanya. 2. Dari hasil running program induk.java diatas, untuk data induk muncul i = 10 dan j = 0, sedangkan untuk data kelas child muncul i = 7 dan j = 0 serta k =0. Mengapa demikian, jelaskan alasan Anda. 3. Ubah data j dan k yang masing-masing bernilai 0 menjadi j = 9 dan k = 11, kemudian catat berapa nilai i+j+k? Pemrograman Java 32

33 Modul 8 : Input dan Output A. Latar Belakang Dasar Teori I/O yang disampaikan secara teoritis dalam sesi kuliah (tatap muka) dikelas mengakibatkan mahasiswa memahami secara abstrak sebatas jangkauan pikirannya. Diperlukan aktivitas yang dapat merangsang pemahaman berdasar pengalaman dengan cara mempraktekkan dalam program yang diharapkan mampu menguatkan pemahaman teoritis diperkuiahan Dalam kegiatan ini mahasiswa mempraktekkan membuat program yang berisikan beberapa kelas, yaitu BufferedReader, InputStreamReader, System.in, dan try B. Tujuan Setelah melakukan kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mempunyai kompetensi dalam 1. mengenal dasar-dasar I/O 2. melakukan Input 3. menampilkan Output 4. dasar-dasar Baca/Tulis File 5. Kelas File 6. membuat program yang bisa digunakan untuk menuliskan kalimat C. Dasar Teori Proses input dan output (I/O) adalah hal yang paling sering dijumpai pada sebagian besar program yang membutuhkan data-data eksternal. Java menydiakan terhadap proses I/O dengan menghadirkan paket java.io.* Stream Program java melakukan proses I/O melalui stream. Stream adalah sebuah abstraksi yang dapat memberikan atau mendapatkan informasi. Stream dapat menghubungkan dengan perlatan fisik yang terdapat dalam siste I/O Java, seperti keyboard, file, layar console dan yang lainnya. Kelas-kelas dalam stream Nama Kelas BufferedInputStream BufferedOutputStream ByteArrayInputStream ByteArrayOutputStream DataInputStream DataOutputStream FileInputStream FileOutputStream FilterInputStream FilterOutputStream InputStream OutputStream PipedInputStream PipedOutputStream PrintStream Keterangan Stream input yang telah ter-buffer Stream output yang telah ter-buffer Stream input yang membaca dari array byte Stream output yang menulis ke array byte Stream input yang berisi method-method untuk membaca tipe data standar terdapat dalam java Stream output yang berisi method-method untuk membaca tipe data standar terdapat dalam java Stream input yang membaca dari sebuah file Stream output yang menulis ke sebuah file Mengimplementasikan inputstream Mengimplementasikan Outputstream Kelas abstrak yang menjelaskan stream input Kelas abstrak yang menjelaskan stream output Penyalur input Penyalur Output Stream output yang berisi method println() dan print() Pemrograman Java 33

34 Kelas-kelas stream karakter Nama Kelas BufferedReader BufferedWriter CharArrayReader CharArrayWriter FileReader FileWriter FilterWriter FilterReader InputStreamReader LineNumberReader OuputStreamWriter PipedReader PipedWriter PrintWriter Reader StringReader StringWriter Writer Keterangan Stream karakter input yang telah ter-buffer Stream Karakter output yang telah ter-buffer Stream input yang membaca dari array karakter Stream output yang menulis ke array karakter Stream input yang membaca dari sebuah file Stream output yang menulis ke sebuah file Reader yang ter-filter Writer yang ter-filter Stream input yang menerjemahkan byte ke karakter Line input yang menghitung jumlah baris Stream input yan menterjemahkan karakter ke byte Penyalur Input Penyalur Output Stream output yang berisi method println() dan print() Kelas abstrak yang menjelaskan stream karakter input Stream input yang membaca dari sebuah string Stream output yang menulis ke sebuah string Stream output Perintah Try catch perintah try..., adalah perintah yang ingin dijalankan pada situasi yang mungkin tidak berhasil atau perintah yang akan dilakukan apabila kesalahan ditangkap.. Parameter pada catch, yaitu IOException e adalah jenis kesalahan yang ingin Anda tangkap. Dalam hal ini Anda ingin menangkap adanya kesalahan IO, yaitu kesalahan yang bertipe IOException. Jika tidak ada kesalahan IO yang ditemukan, maka bagian ini akan dilewatkan (tidak dijalankan). try... catch (IOException e)... Membaca Input data Karakter Percobaan 1 import java.io.*; /** Irul */ class DemoKarakter public static void main(string [] args) throws IOException System.out.print("Masukkan sembarang karakter: "); char ch; InputStreamReader isr = new InputStreamReader(System.in); BufferedReader br = new BufferedReader(isr); ch = (char) br.read(); System.out.println("Karakter yang dimasukkan adalah \'"+ch+"\'"); Pemrograman Java 34

35 Membaca Input data String Percobaan 2 import java.io.*; /** Irul */ class DemoInput public static void main(string [] args) throws IOException System.out.print("Masukkan Nama Anda: "); String nama; InputStreamReader isr = new InputStreamReader(System.in); BufferedReader br = new BufferedReader(isr); nama = br.readline(); System.out.println("Hello "+nama + ", sudahkan Anda paham Java?"); Membaca Input data Numerik Percobaan 3 import java.io.*; /** Irul */ class DemoNumerik public static void main(string [] args) throws IOException System.out.print("Masukkan sebuah bilangan bulat: "); String temp; int bilangan = 0; InputStreamReader isr = new InputStreamReader(System.in); BufferedReader br = new BufferedReader(isr); temp = br.readline(); try bilangan =Integer.parseInt(temp); catch (NumberFormatException nfe) System.out.println("Data yang dimasukkan bukan bilangan bulat"); System.exit(1); System.out.println("Bilangan yang dimasukkan adalah : "+bilangan); Membaca dan Menulis File Percobaan 4 import java.io.*; /** Irul */ class BacaFile public static void main(string [] args) FileInputStream finput = null; int data; //Membuka file try finput = new FileInputStream("g:/data.txt"); catch (FileNotFoundException fnfe) Pemrograman Java 35

36 System.out.println("File tidak ditemukan"); return; //Keluar dari method //Membaca data dari dalam file try while ((data = finput.read())!= -1) //konversi data ke type char System.out.println((char) data); catch (IOException e) System.out.println(e.getMessage()); return; //Menutup File try finput.close(); catch (IOException e) D. Praktek Progam berikut ini, membangun sebuah program aplikasi yang dapat digunakan untuk menuliskan kalimat dengan menggunakan class-class di java.io. Ketik kode berikut ini dan simpan dengan nama baca.java, compile dan kemudian jalankan. import java.io.*; public class baca //StringReader public static void main (String[] args) System.out.println("Ketik Kalimat, Kemudian tekan Tombol 'Enter.'"); String string = ""; InputStreamReader input = new InputStreamReader(System.in); BufferedReader reader = new BufferedReader(input); // membaca iputan dari user try string = reader.readline(); catch(exception e) System.out.println("Tulisan Anda: " + string); // menunggu diketik kata ENTER atau ditekan tombol ENTER untuk keluar System.out.println("Tekan/Ketik 'Enter' untuk keluar"); try string = reader.readline(); catch(exception e) System.out.println ("Ada kesalahan!!!"); Pemrograman Java 36

37 Modul 9 : Kelas File A. Latar Belakang Dasar Teori kelas File yang disampaikan secara teoritis dalam sesi kuliah (tatap muka) dikelas mengakibatkan mahasiswa memahami secara abstrak sebatas jangkauan pikirannya. Diperlukan aktivitas yang dapat merangsang pemahaman berdasar pengalaman dengan cara mempraktekkan dalam program yang diharapkan mampu menguatkan pemahaman teoritis diperkuiahan. B. Tujuan Setelah melakukan kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mempunyai kompetensi dalam Membaca file Menyimpan file C. Dasar Teori Menulis Teks Untuk membaca sebuah file, Anda dapat menggunakan class FileInputStream. Berikut ini adalah salah satu constructor dari class tersebut : FileInputStream(String filename). Constructor tersebut membuat sebuah koneksi terhadap file dimana nama dari file tersebut ditunjukkan sebagai sebuah argument. Exception berupa FileNotFoundException akan muncul jika file tidak ditemukan atau tidak dapat dibuka dan kemudian dibaca. Setelah membuat sebuah input stream, Anda kemudian dapat menggunakannya untuk membaca sebuah file dengan menggunakan method read. Method read menghasilkan sebuah nilai integer, dan akan menunjukkan nilai 1 jika telah mencapai batas akhir file. Berikut ini diberikan aplikasinya untuk membaca sebuah file Menyimpan Fille Untuk menuliskan sebuah file, Anda dapat menggunakan class FileOutputStream. Berikut ini salah satu constructor yang dapat Anda gunakan. FileOutputStream(String filename) Constructor tersebut menyediakan jalur output stream terhadap sebuah file yang akan ditulis. Sebuah Exception berupa FileNotFoundException akan muncul jika file yang dimaksud tidak dapat dibuka untuk ditulis. Jika output stream telah dibuat, Anda dapat menggunakannya untuk menulis file yang dituju penggunakan method write. Method tersebut menggunakan penandaan sebagai berikut : void write(int b) Parameter b mereferensikan data yang akan dituliskan pada file sesuai dengan hasil output stream. Program berikut menunjukkan contoh penulisan terhadap file : Pemrograman Java 37

38 /** Irul */ import java.io.*; class TulisFile public static void main(string args[]) throws IOException System.out.println("Nama File apa yang akan Anda tulis?"); String filename; BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in)); filename = br.readline(); System.out.println("Masukkan Nama File " + filename + "..." ); System.out.println("Ketik E$ to end."); FileOutputStream fos = null; try fos = new FileOutputStream(filename); catch (FileNotFoundException ex) System.out.println("File tidak dapat dibuka."); try boolean done = false; int data; do data = br.read(); if ((char)data == 'E') data = br.read(); if ((char)data == '$') done = true; else fos.write('e'); fos.write(data); else fos.write(data); while (!done); catch (IOException ex) System.out.println("Baca file bermasalah"); Membaca Fille import java.io.*; class ReadFile public static void main(string args[]) throws IOException System.out.println("File Apa yang akan dibuka?"); String filename; BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in)); filename = br.readline(); System.out.println("Baca File " + filename + "..."); FileInputStream fis = null; Pemrograman Java 38

39 try fis = new FileInputStream(filename); catch (FileNotFoundException ex) System.out.println("File not found."); try char data; int temp; do temp = fis.read(); data = (char) temp; if (temp!= -1) System.out.print(data); while (temp!= -1); catch (IOException ex) System.out.println("Baca file bermasalah"); FileReader dan FileWriter import java.io.*; class CopyFile void copy(string input, String output) FileReader reader; FileWriter writer; int data; try reader = new FileReader(input); writer = new FileWriter(output); while ((data = reader.read())!= -1) writer.write(data); reader.close(); writer.close(); catch (IOException ie) ie.printstacktrace(); public static void main(string args[]) String inputfile = args[0]; String outputfile = args[1]; CopyFile cf = new CopyFile(); cf.copy(inputfile, outputfile); Pemrograman Java 39

40 BufferedReader dan BufferedWriter Program menggunakan teknik dari perangkaian stream dimana clas FileReader dan FileWriter didekorasi dengan class BufferedReader dan BufferedWriter, berurutan. BufferedReader ; BufferedWriter ; import java.io.*; class CopyFile void copy(string input, String output) BufferedReader reader; BufferedWriter writer; String data; try reader = new BufferedReader(new FileReader(input)); writer = new BufferedWriter(new FileWriter(output)); while ((data = reader.readline())!= null) writer.write(data, 0, data.length()); reader.close(); writer.close(); catch (IOException ie) //ie.printstacktrace(); System.out.println( bufferd bermasalah ) public static void main(string args[]) String inputfile = args[0]; String outputfile = args[1]; CopyFile cf = new CopyFile(); cf.copy(inputfile, outputfile); D. Latihan Buatlah sebuah program yang memuat dua String sebagai argument, sumber dan nama file tujuan. Kemudian, baca file sumber dan tuliskan isi dari file tersebut terhadap file tujuan, seluruh spasi yang ada ( ) diubah menjadi underscore ( _ ). Pemrograman Java 40

41 Modul 10 :Pembuatan GUI - 1 A. Latar Belakang Dalam module sebelumnya, Anda telah mempelajari bagaimana untuk mendapatkan input user dan memanipulasi file-file menggunakan stream. Kini Anda akan mempelajari lebih banyak tentang cara-cara pendesainan user-interface dalam program-program GUI. B. Tujuan Pada akhir pembahasan diharapkan, mahasiswa mempunyai kompetensi pada pembuatan aplikasi visual dengan; Menggunakan AWT Menggunakan Swing JButton JFrame JLabel JTextField C. Dasar Teori Dalam Java, terdapat dua pake yang dapat digunakan untuk mengembangkan program-program GUI, yaitu: AWT dan Swing. AWT (Abstract Window Toolkit) yang berisi library dan digunakan untuk menyederhanakan implementasi user-interface. Swing adalah bentuk implementasi selanjutnnya yang menambahkan komponen-komponen dalam system GUI. D. Latihan Percobaan 1 Pada percobaan satu ini diimplementasikan komponen-komponen (Jbutton, Jframe, Jlabel, dan JTexFeild ) swing pada sebuah program operasi matematika sederha. package irul; import java.awt.event.*; import javax.swing.*; /** Irul */ class DemoTeks implements ActionListener public JLabel label1,label2,label3; public JTextField textfield1, textfield2, textfield3; public JButton button1, button2, button3,button4; public DemoTeks() label1 = new JLabel("Nilai A"); label1.setlocation(10, 10); label1.setsize(label1.getpreferredsize()); Pemrograman Java 41

42 textfield1 = new JTextField(20); textfield1.setlocation(10,25); textfield1.setsize(textfield1.getpreferredsize()); label2 = new JLabel("Nilai B"); label2.setlocation(10, 45); label2.setsize(label2.getpreferredsize()); textfield2 = new JTextField(20); textfield2.setlocation(10,60); textfield2.setsize(textfield2.getpreferredsize()); label3 = new JLabel("Hasil Perhitungan A dan B "); label3.setlocation(10, 90); label3.setsize(label3.getpreferredsize()); textfield3 = new JTextField(20); textfield3.setlocation(10,105); textfield3.setsize(textfield3.getpreferredsize()); textfield3.seteditable(false); button1=new JButton("Tambah"); button1.setlocation(245,10); button1.setsize(button1.getpreferredsize()); button1.addactionlistener(this); button1.setmnemonic('t'); button2=new JButton("Kurang"); button2.setlocation(245,40); button2.setsize(button2.getpreferredsize()); button2.addactionlistener(this); button2.setmnemonic('u'); button3=new JButton("Kali"); button3.setlocation(245,70); button3.setsize(button3.getpreferredsize()); button3.addactionlistener(this); button3.setmnemonic('k'); button4=new JButton("Bagi"); button4.setlocation(245,100); button4.setsize(button4.getpreferredsize()); button4.addactionlistener(this); button4.setmnemonic('b'); public void createandshowgui() JFrame.setDefaultLookAndFeelDecorated(true); JFrame frame = new JFrame("Kalkulator by Irul"); frame.setlayout(null); frame.setdefaultcloseoperation(jframe.exit_on_close); frame.getcontentpane().add(label1); frame.getcontentpane().add(textfield1); frame.getcontentpane().add(label2); frame.getcontentpane().add(textfield2); frame.getcontentpane().add(label3); frame.getcontentpane().add(textfield3); Pemrograman Java 42

43 frame.getcontentpane().add(button1); frame.getcontentpane().add(button2); frame.getcontentpane().add(button3); frame.getcontentpane().add(button4); frame.setbounds(0, 0, 350, 200); frame.setlocationrelativeto(null); frame.setvisible(true); public void actionperformed(actionevent event) double a=0.0, b= 0.0, c=0.0; try a = Double.parseDouble(textField1.getText()); b = Double.parseDouble(textField2.getText()); catch (NumberFormatException e) e.printstacktrace(); //System.out.println( abjad tidak diterima ); JButton jbt = (JButton) event.getsource(); if(jbt == button1) c = a + b; else if (jbt == button2) c = a - b; else if (jbt == button3) c = a * b; else c = a / b; textfield3.settext(new String().valueOf(c)); public static void main(string[] args) javax.swing.swingutilities.invokelater(new Runnable() public void run() DemoTeks app = new DemoTeks(); app.createandshowgui(); ); Hasil Running program DemoTeks diatas adalah seperti ditunjukkan pada gambar 9.1 berikut ini. Gambar 10.1 layout hasil program Pemrograman Java 43

44 Modul 11 : Pembuatan GUI - 2 A. Latar Belakang Praktikum pada modul 11 ini membahas penggunaan Jcomponent yang telah dibahas pada saat Dasar Teori dikelas. Mempraktekan hal tersebut sebagai penambahan pemahaman mahasiswa dengan skill, selain pemahan abstrak. B. Tujuan Pada akhir pembahasan diharapkan, mahasiswa mempunyai kompetensi menggunakan komponen-komponen Jcomponen pada pembuatan aplikasi visual; 1. JMenu 2. JMenuBar 3. JMenuItem C. Dasar Teori D. Latihan /** * Irul */ import javax.swing.jframe; import javax.swing.jmenubar; import javax.swing.jmenu; import javax.swing.jmenuitem; import java.awt.event.actionlistener; import java.awt.event.actionevent; import java.awt.*; import java.awt.event.*; import javax.swing.*; public class Menu extends JFrame implements ActionListener public JMenuBar menubar; public JMenu menu; public JMenuItem menuitem; public JMenu filemenu; // menu for load, save, exit, etc public JMenu editmenu; // menu for load, save, exit, etc public Menu () menubar = new JMenuBar(); menubar.setlocation(0,0); menubar.setsize(new Dimension (1275, 20)); cfilemenu(); menubar.add(filemenu); public void cfilemenu() filemenu = new JMenu("File"); Pemrograman Java 44

45 filemenu.setmnemonic('f'); String[] commands = "Open", "Save", "Exit" ; char[] shortcuts = 'O', 'S', 'X' ; for (int i = 0; i < commands.length; ++i) JMenuItem item = new JMenuItem(commands[i], shortcuts[i]); item.addactionlistener(this); filemenu.add(item); public void actionperformed(actionevent e) String selection = e.getactioncommand(); System.out.println(selection); if(selection.equals("exit")) System.exit(0); public void creatandshowgui() //JFrame.setDefaultLookAndFeelDecorated(true); JFrame frame = new JFrame("Menu Program Sederhana "); frame.setlayout(null); frame.setdefaultcloseoperation(jframe.exit_on_close); frame.getcontentpane().add(menubar); frame.setbounds(0, 0, 500, 100); frame.setlocationrelativeto(null); frame.setvisible(true); public static void main(string arg[]) javax.swing.swingutilities.invokelater(new Runnable() public void run() Menu app = new Menu(); app.creatandshowgui(); ); Hasil running dari program Menu.java diatas adalah seperti ditunjukkan pada gambar 11.1 berikut: Gambar 11.1 Contoh Menu Pemrograman Java 45

PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT

PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT A. TUJUAN 1. Memahami dasar-dasar input-ouput dalam pemrograman Java 2. Memahami prinsip kerja stream 3. Memahami penggunaan console dalam proses input-output B. DASAR TEORI

Lebih terperinci

PENGENALAN JAVA (2)

PENGENALAN JAVA (2) PENGENALAN JAVA (2) http://www.brigidaarie.com Sub Pokok Bahasan Tipe data Variabel Reader input Java output Formating output in java Pengelompokan tipe data dalam Java Integer Byte Short Int Long Floating

Lebih terperinci

BAB Argument Command-Line dan System Properties

BAB Argument Command-Line dan System Properties BAB 5 Aplikasi Berbasis Teks 5.1 Tujuan Pembahasan kali ini akan menitikberatkan pada bahasan penggunaan argument command-line. Selebihnya, Anda akan mempelajari mengenai penggunaan streams untuk mendapatkan

Lebih terperinci

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1 Modul Praktikum Tahun Ajaran 2009/2010 Revisi : Eko Andriyanto Wicaksono, S.Kom Materi 4 Struktur Kontrol Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contoh dari program terstruktur, dimana setiap

Lebih terperinci

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL MODUL 2 STRUKTUR KONTROL 2.1 Tujuan Menggunakan struktur kontrol keputusan (if, else, switch) yang digunakan untuk memilih blok kode yang akan dieksekusi Menggunakan struktur kontrol pengulangan (while,

Lebih terperinci

BAB 6. Struktur Kontrol

BAB 6. Struktur Kontrol BAB 6 Struktur Kontrol 6.1 Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contoh dari program terstruktur, dimana setiap pernyataan dieksekusi setelah pernyataan sebelumnya sesuai dengan urutannya.

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol percabangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else,

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JARINGAN MODUL 3 STREAM

PEMROGRAMAN JARINGAN MODUL 3 STREAM PEMROGRAMAN JARINGAN MODUL 3 STREAM Pemrograman Jaringan selalu melakukan input dan output: memindahkan byte data dari satu sistem ke sistem lain. Data yang dibaca dari server yang mengirim data tidak

Lebih terperinci

BAB 6. Struktur Kontrol

BAB 6. Struktur Kontrol BAB 6 Struktur Kontrol 6.1 Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contah dari program sequential, dimana statement dieksekusi setelah statement sebelumnya dengan urutan tertentu. Pada bagian

Lebih terperinci

Struktur Kontrol. Gambar 1: Flowchart Statement If

Struktur Kontrol. Gambar 1: Flowchart Statement If Struktur Kontrol Struktur Kontrol Keputusan Struktur kontrol keputusan adalah statement dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode dan mengabaikan blok kode yang lain. 1.

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 4 Mas ud Effendi Menampilkan informasi kepada user lewat display Dengan perintah print dan println print: menampilkan output (kursor tetap di baris yang sama) println: menampilkan

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Pemrograman Java

Dasar-Dasar Pemrograman Java 1 Dasar-Dasar Pemrograman Java Tipe data primitif 1. logika - boolean Tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false 2. teksual char Tipe data character (char) diwakili oleh karakter single

Lebih terperinci

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mendapatkan Input dari Keyboard Struktur Kontrol Pemilihan (If, if-else, if-else-else if, switch) 2 Tujuan Mahasiswa mampu: Membuat program Java yang interaktif

Lebih terperinci

STREAM DAN FILE. PipedInputStream, SequenceInputStream, dan StringBufferInputStream.

STREAM DAN FILE. PipedInputStream, SequenceInputStream, dan StringBufferInputStream. STREAM DAN FILE Proses penulisan dan pembacaan data sering kita sebut dengan proses input dan output, dimana penulisan data berarti mengalirkan data ke output dan menerima atau mendapatkan data dari input.

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) 1 import java.io.* Operasi input/output dimaksudkan untuk berinteraksi dengan user, User mengetikkan sesuatu input, program java akan menerima

Lebih terperinci

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Pengenalan JAVA 1 anton@ukdw.ac.id Instalasi JDK Download JDK for free Instalasi biasa Set PATH dan JAVA_HOME set PATH=%PATH%; set JAVA_HOME=

Lebih terperinci

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard 5.1 Tujuan Kita sudah mempelajari konsep mendasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif

Lebih terperinci

1.Tujuan. 2. Latar Belakang. Tahu tipe-tipe stream yang umum digunakan Menggunakan class File dan methodnya

1.Tujuan. 2. Latar Belakang. Tahu tipe-tipe stream yang umum digunakan Menggunakan class File dan methodnya 1.Tujuan Tahu tipe-tipe stream yang umum digunakan Menggunakan class File dan methodnya Karakter dan Stream byte Input dan Output Streams Node dan Filter Streams Menggunakan class-class Input/Output yang

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java

Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol perulangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol perulangan (while,

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

BAB 4. System.out.println("Hello world!");

BAB 4. System.out.println(Hello world!); BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman 4.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java

Lebih terperinci

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom Pemrograman Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mengenal Tipe Data, Variabel Mengenal Operator 2 public class Main { Komentar /** Bentuk Dasar Kode Java * @param args */ public static void main(string[]

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika.

Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika. Topik Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika. Tujuan Setelah menyelesaikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menggunakan Netbeans IDE untuk membuat program Java

Lebih terperinci

Pertemuan 4 Array pada Java

Pertemuan 4 Array pada Java Pertemuan 4 Array pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami pengertian Array pada Java 2. Mahasiswa dapat mengetahui bentuk umum dari Array 3. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis Array pada Java

Lebih terperinci

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard 5.1 Tujuan BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard Kita telah mempelajari konsep dasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif dengan

Lebih terperinci

Pertemuan 7 File pada Java

Pertemuan 7 File pada Java Pertemuan 7 File pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami latar belakang penggunaan File 2. Mahasiswa dapat memahami tentang Java IO Stream 3. Mahasiswa dapat mengetahui tentang Class dan Method

Lebih terperinci

Objek Stream, Akses File & Exception Handling

Objek Stream, Akses File & Exception Handling PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Objek Stream, Akses File & Exception Handling Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obyektif: Praktikan mengetahui array, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum dari array, percabangan, dan perulangan dalam

Lebih terperinci

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Kontrol Keputusan dan Pengulangan 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menggunakan struktur kontrol keputusan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum

Lebih terperinci

BAB 7. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier berbeda untuk tiap variabel.

BAB 7. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier berbeda untuk tiap variabel. 7.1 Tujuan BAB 7 Java Array Dalam bab ini, kita akan mendiskusikan mengenai array dalam Java. Pertama, kita akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan array, kemudian kita juga akan mendiskusikan bagaimana

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT A. Seleksi kondisi if Sintaks dari pernyataan seleksi kondisi if: if (condition/boolean exp) statement; atau if (condition/boolean exp) { Tanda kurung () yang mengapit

Lebih terperinci

BAB 7 Java Array. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel.

BAB 7 Java Array. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel. 7.1 Tujuan BAB 7 Java Array Dalam bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai array dalam Java. Pertama, kita akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan array, kemudian kita juga akan mendefinisikan

Lebih terperinci

Modul Praktikum 2 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 2 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 2 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Dasar Pemrograman Java (Operator) 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Memahami penggunaan operator-operator

Lebih terperinci

BAB 4. System.out.println("Hello world!");

BAB 4. System.out.println(Hello world!); BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman 4.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java

Lebih terperinci

BAB 4 ARRAY. number1 = 10; number2 = 20; number3 = 30;

BAB 4 ARRAY. number1 = 10; number2 = 20; number3 = 30; BAB 4 ARRAY Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen

Lebih terperinci

Array Pendeklarasian Array

Array Pendeklarasian Array Pada Bab sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif. Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah

Lebih terperinci

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04) TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java Bahasa Pemrograman :: Julio Adisantoso ILKOM IPB 26 April 2010 Bahasa Pemrograman :: 1 2 Program Hello World Java literal Tipe data Pernyataan print Latihan 3 BufferReader JOptionPane 4 Panjang array 5

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : STREAM DAN FILE

PEMROGRAMAN JAVA : STREAM DAN FILE PEMROGRAMAN JAVA : STREAM DAN FILE Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Proses penulisan dan pembacaan data sering kita sebut dengan proses input dan output, dimana penulisan

Lebih terperinci

2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo.

2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo. Waktu Sisa : 2:14:53 1. Dari pilihan berikut ini, item manakah yang memiliki atribut dan behaviour? object class attribute data type method behavior 2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 8 FILE INPUT OUTPUT

PRAKTIKUM 8 FILE INPUT OUTPUT PRAKTIKUM 8 FILE INPUT OUTPUT A. TUJUAN 1. Memahami cara memasukkan Input dan menampilkan Output 2. Memahami dasar membaca dan menulis file B. DASAR TEORI Dasar Baca / Tulis File Terdapat dua buah stream

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Informatika Mata Kuliah : Pemrograman Java Kode : SP331 Bobot : 4 (empat) sks Kelas : MI Semester : 4 (empat) Mata kuliah prasyarat : Tidak ada Deskripsi

Lebih terperinci

INSTRUKSI PENCABANGAN

INSTRUKSI PENCABANGAN INSTRUKSI PENCABANGAN Sebagai pengembang (programmer) sudah pasti mengetahui jenis operasi instruksi. Salah satu yang perlu dipelajari atau dimengerti adalah operasi instruksi pencabangan. 3.1 Pencabangan

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI Bahasa Pemrograman Java Yudi Adha. ST. MMSI Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program

Lebih terperinci

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR A. TIPE DATA PRIMITIF Bahasa pemrograman java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Tipe-tipe data tersebut diantaranya adalah boolean (untuk bentuk logika),

Lebih terperinci

I/O (Input dan Output)

I/O (Input dan Output) public class DemoFinally{ public static void main (String [] args){ int x = 3; int [] arr = {10,11,12; arr[3], padahal isi arr cuma ampe 2 System.out.println(arr[x]); System.out.println("Tidak terjadi

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

2 TIPE DATA DAN VARIABEL BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang dikenali oleh Java dan bukan merupakan class. Tipe data primitif ini dapat dikenali dengan ciri

Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang dikenali oleh Java dan bukan merupakan class. Tipe data primitif ini dapat dikenali dengan ciri Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang dikenali oleh Java dan bukan merupakan class. Tipe data primitif ini dapat dikenali dengan ciri sebagai berikut: memiliki keyword huruf kecil semuanya memiliki

Lebih terperinci

2. Pernyataan mana yang dapat kita laksanakan dengan menggunakan class File? Mengganti direktori tempat bekerja saat ini

2. Pernyataan mana yang dapat kita laksanakan dengan menggunakan class File? Mengganti direktori tempat bekerja saat ini Waktu Sisa : 1:8:52 1. 2. Pernyataan mana yang dapat kita laksanakan dengan menggunakan class File? Mengganti direktori tempat bekerja saat ini Mengembalikan nama dari parent directory Menghapus file Menuliskan

Lebih terperinci

24/09/2017 PERULANGAN

24/09/2017 PERULANGAN 1 PERULANGAN STRUKTUR KONTROL PERULANGAN Struktur kontrol pengulangan adalah berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita untuk mengeksekusi blok code berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu

Lebih terperinci

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD 2.1 Tujuan Membuat program java yang interaktif yang bisa membaca input dari keyboard Menggunakan class BufferedReader untuk mendapatkan input dari keyboard melalui layar console

Lebih terperinci

Modul 3 Flow Control dan Input

Modul 3 Flow Control dan Input Modul 3 Flow Control dan Input Flow control terbagi menjadi dua, yaitu control seleksi dan control perulangan. 1. KONTROL SELEKSI Kontrol seleksi digunakan untuk membuat pemilihan terhadap aksi yang akan

Lebih terperinci

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello {

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello { Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : /** * My first j ava program */ public static void main(string[] args) //menampilkan string Hello world pada layar System. out. println("hello

Lebih terperinci

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 1 of 14 2/21/2008 2:34 PM Waktu Sisa : 0:43:58 1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 2 of 14 2/21/2008 2:34 PM 2. Pernyataan manakah yang benar mengenai

Lebih terperinci

24/09/2017 PERCABANGAN

24/09/2017 PERCABANGAN 1 PERCABANGAN STATEMENT IF Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true). 2 BENTUK PERNYATAAN IF atau 3 PENJELASAN

Lebih terperinci

IOSTREAM bagian 2. Kholid Fathoni

IOSTREAM bagian 2. Kholid Fathoni IOSTREAM bagian 2 Kholid Fathoni Reader dan Writer Digunakan untuk membaca dan menulis data tekstual. Lebih mudah daripada menggunakan InputStream dan OutputStream. Untuk mempercepat performance, gunakan

Lebih terperinci

Pertemuan ke-1 STREAM DAN IO. A. TUJUAN : Mampu mengimplementasikan kelas-kelas untuk menangani aliran data.

Pertemuan ke-1 STREAM DAN IO. A. TUJUAN : Mampu mengimplementasikan kelas-kelas untuk menangani aliran data. Pertemuan ke-1 STREAM DAN IO A. TUJUAN : Mampu mengimplementasikan kelas-kelas untuk menangani aliran data. B. TEORI SINGKAT Proses penulisan dan pembacaan data sering kita sebut dengan proses input dan

Lebih terperinci

Topik. Stream I/O Cara menggunakan Stream Hierarchy Java I/O Membaca File Menulis File Menghapus File Cara membaca isi Direktori dalam file

Topik. Stream I/O Cara menggunakan Stream Hierarchy Java I/O Membaca File Menulis File Menghapus File Cara membaca isi Direktori dalam file Topik Stream I/O Cara menggunakan Stream Hierarchy Java I/O Membaca File Menulis File Menghapus File Cara membaca isi Direktori dalam file Stream I/O Semua data di Java dibaca dan ditulis dengan menggunakan

Lebih terperinci

CompileError - The method write(int) in the type FileOutputStream is not applicable for

CompileError - The method write(int) in the type FileOutputStream is not applicable for Waktu Sisa : 1:12:26 1. Compile Error karena kesalahan penulisan path Runtime Error karena tidak ada exception handling Sukses Compile Error karena tidak ada block try-catch 2. CompileError - The method

Lebih terperinci

Dapat dicompile dan mendapat output hai. Dapat dicompile dan mendapat output disana

Dapat dicompile dan mendapat output hai. Dapat dicompile dan mendapat output disana Waktu Sisa : 10:24:27 1. Compile error Dapat dicompile dan mendapat output hai Dapat dicompile dan mendapat output disana Tidak ada jawaban yang benar 2. Tidak ada file Tidak ada file -1 Tidak ada file,melakukan

Lebih terperinci

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator Topik Struktur program Java Analisa Program Java Komentar Program Penyataan dan Blok program Penggunaan Editor Netbeans Latihan1 Tipe Data Variabel Operator

Lebih terperinci

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1 Modul Praktikum Tahun Ajaran 2009/2010 Revisi : Eko Andriyanto Wicaksono, S.Kom Materi 6 Array Pengenalan Array Pada Bab sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA BAB 1 KONSEP DASAR JAVA TUGAS PENDAHULUAN Buatlah algoritma dari program yang ada dalam kegiatan praktikum ini! 1. TUJUAN a. Mahasiswa mengetahui dasar dan elemen-elemen pembentuk bahasa Java b. Mahasiswa

Lebih terperinci

MK. Pemrograman Berorientasi Objek. Input dari Keyboard. Karmilasari

MK. Pemrograman Berorientasi Objek. Input dari Keyboard. Karmilasari MK. Pemrograman Berorientasi Objek Input dari Keyboard Karmilasari 2 Input dari Keyboard Kelas Scanner Kelas Buffer Reader GUI (Graphical User Interface) Joption Pane 3 Perbedaan Scanner, BufferedReader

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah );

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah ); PERTEMUAN I BAHASA PEMROGRAMAN JAVA DAN PENGENALAN NETBEANS 1. Program dan Bahasa Pemrograman Di dalam dunia komputer sering kali dijumpai istilah program dan bahasa pemrograman. Kedua istilah tersebut

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload

Lebih terperinci

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Struktur Kontrol Perulangan (while loop, do-while loop, for loop) Pernyataan Percabangan (break, continue, return) 2 Tujuan Mahasiswa mampu: Menggunakan struktur

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 3 OPERATOR JAVA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 3 OPERATOR JAVA PERTEMUAN 3 OPERATOR JAVA A. Unary operator Unary operator merupakan operator yang membutuhkan hanya satu operand. Macam-macam unary operator sebagai berikut: Operator increment dan decrement : ++ dan

Lebih terperinci

2.1 if Jenis-jenis Percabangan if adalah if, if else, If else if else if - else

2.1 if Jenis-jenis Percabangan if adalah if, if else, If else if else if - else I. Bahan Kajian Sebagai bahasa pemrograman, java memiliki cara untuk mengontrol alur eksekusi program bergantung pada kondisi yang telah ditetapkan Secara garis besar alur eksekusi ini dapat dikelompokan

Lebih terperinci

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making

Lebih terperinci

Cara Membaca File Text di JAVA

Cara Membaca File Text di JAVA Cara Membaca File Text di JAVA Memanipulasi file teks adalah keterampilan yang akan melayani Anda dengan baik dalam karir pemrograman Anda. Pada bagian ini, Anda akan belajar bagaimana untuk membuka dan

Lebih terperinci

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan

Lebih terperinci

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard Statemen Control Topik 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard 5. Penggunaan Java Option Panes 6. Statement switch..case 7. Mengenal

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 26 INPUT DAN OUTPUT 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Input dan Output di Java 2. Mengenal kelas kelas yang berhubungan dengan IO. 3. Mampu membuat program yang menerapkan konsep Input

Lebih terperinci

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Array 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Mendeklarasikan dan membuat array Mengakses elemen-elemen didalam

Lebih terperinci

Modul Praktikum Pemrograman

Modul Praktikum Pemrograman Modul Praktikum Pemrograman Tahun Ajaran 2009/2010 Penyusun : Eko Andriyanto W, S.Kom OUTPUT WITH COMMAND PROMPT Silahkan coba ketik program berikut ini: class KelilingLingkaran{ public static void main

Lebih terperinci

NASKAH UTAMA ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH UTAMA ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL MUHADJIRIN SMK AL MUHADJIRIN KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI Jln : Pulau Jawa Raya Perumnas 3 Bekasi Kode Pos 17111 Telp./Fax. 021-8829052 Email : smk_almuhadjirin@yahoo.com

Lebih terperinci

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03)

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) Coba Anda jawab, dimana Anda berteduh? Pasti jawabnya di rumah, lalu apakah rumah Anda punya nama? Jawabnya adalah ya, yaitu Rumah No.X (misal). Jadi apa itu data? Analogi

Lebih terperinci

Program Java Sesi 1. Arief Susanto

Program Java Sesi 1. Arief Susanto Program Java Sesi 1 Arief Susanto arief_csp@yahoo.co.id http://www.ariefsusanto.at.ua Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Pemrograman Berbasis Objek Yang Dibimbing oleh Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.KOM Asisten Praktikum: Ruth Ema Febrita

Lebih terperinci

Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class

Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Pendahuluan Pada bagian ini, kita akan membuat program berbasis obyek menggunakan

Lebih terperinci

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

DASAR PEMOGRAMAN JAVA DASAR PEMOGRAMAN JAVA Pertemuan ke-2 Oleh: Winda Aprianti Tipe Data Bilangan Karakter Kata atau Kalimat Boolean Literal merepresentasikan nilai suatu tipe, dimana tipe itu sendiri menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

Input Nilai tanpa Case String di Java

Input Nilai tanpa Case String di Java Input Nilai tanpa Case String di Java Oleh: Yudi Setiawan Input di Java umumnya ada Case String didalamnya namun, saya pernah dapat soal dimana sample input nya tidak terdapat Case String didalamnya. Lalu

Lebih terperinci

PERTEMUAN V STREAM DAN OOP TUJUAN PRAKTIKUM. 2. Praktikan memahami pemrograman berbasis objek dengan mengetahui karakteristik OOP.

PERTEMUAN V STREAM DAN OOP TUJUAN PRAKTIKUM. 2. Praktikan memahami pemrograman berbasis objek dengan mengetahui karakteristik OOP. PERTEMUAN V STREAM DAN OOP 1. Praktikan memahami Stream pada Java. TUJUAN PRAKTIKUM 2. Praktikan memahami pemrograman berbasis objek dengan mengetahui karakteristik OOP. 5.1 Stream Stream adalah representasi

Lebih terperinci

PERTEMUAN I PENGENALAN JAVA

PERTEMUAN I PENGENALAN JAVA PERTEMUAN I PENGENALAN JAVA Objektif : Praktikan mengetahui dan mengenal bahasa pemrograman Java. Praktikan mengerti konsep dan struktur bahasa pemrograman Java. Praktikan mengerti konsep variabel, tipe

Lebih terperinci

//PROGRAM " tidak dapat dibaca")); import java.io.file; Date tanggal = new Date(); import java.io.ioexception;

//PROGRAM  tidak dapat dibaca)); import java.io.file; Date tanggal = new Date(); import java.io.ioexception; //PROGRAM 10-10 import java.io.ioexception; import java.io.date; class DemoAtributFile { " tidak dapat dibaca")); Date tanggal = new Date(); tanggal.settime(f.lastmodified()); tulis("tanggal modifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 STRUKTURE PROGRAM JAVA

BAB 3 STRUKTURE PROGRAM JAVA BAB 3 STRUKTURE PROGRAM JAVA 3.1 Tujuan Pada akhir pembahasan, diharapkan Mahasiswa dapat : Mengidentifikasi bagian dasar dari program Java Membedakan mana yang termasuk ke dalam Java literals, tipe data

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai

Lebih terperinci

int i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; }

int i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; } I. Bahan Kajian 1. Perulangan (Iterasi) Perulangan(iterasi), menyatakan bahwa suatu instruksi tertentu akan diulang sampai tercapai kondisi tertentu, tanpa kita harus menulis perintah tersebut secara berulang.

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception. 2. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception. 2. Mengetahui cara membuat sendiri class exception. PRAKTIKUM 18 MELEMPAR EXCEPTION DAN MEMBUAT EXCEPTION SENDIRI A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception.. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.

Lebih terperinci

Nama Lengkap : Muiz Lidinillah NIM :

Nama Lengkap : Muiz Lidinillah NIM : Nama Lengkap : Muiz Lidinillah NIM : 10650005 Asisten : Hani Zulfia Zahro A. Judul Percobaan/praktikum Input Dari Keyboard dan Struktur Kontrol B. Soal Pendahuluan 1. Cari contoh sederhana inputan keyboard

Lebih terperinci