Modul Praktikum 2 Pemograman Berorientasi Objek

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Modul Praktikum 2 Pemograman Berorientasi Objek"

Transkripsi

1 Modul Praktikum 2 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Dasar Pemrograman Java (Operator) 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Memahami penggunaan operator-operator di pemrograman Java Memahami hierarki/prioritas operator-operator di pemrograman Java Mampu menggunakan operador-operator di pemrograman Java. 3. Teori Singkat Pada pemograman Java, ada beberapa tipe operator. Ada operator aritmatika, operator relasi, operator logika, dan operator kondisional. Operator ini mengikuti aturan-aturan prioritas yang telah ditentukan oleh compiler Java. 3.1 Operator Aritmatika Berikut ini adalah operator-operator aritmatika yang dapat digunakan untuk membuat suatu program Java: Tabel 1. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi + Operan 1 + Operan 2 Menambahkan Operan 1 dengan Operan 2 * Operan 1 * Operan 2 Mengalikan Operan 1 dengan Operan 2 / Operan 1 / Operan 2 Membagi Operan 1 dengan Operan 2 % Operan 1 % Operan 2 Menghitung sisa pembagian Operan 1 dengan Operan 2 - Operan 1 - Operan 2 Mengurangkann Operan 2 dari Operan 1 Catatan: Bila integer dan bilangan flooting-point digunakan sebagai operan untuk operasi aritmatika tunggal, hasilnya berupa floating 11

2 point. Operator *, / dan % memiliki prioritas yang sama dan lebih tinggi dari operator * dan -. Jika tingkatan operator adalah sama maka eksekusi program dilakukan dari arah kiri ke kanan. Operator Increment dan Decrement Java juga memiliki operator unary increment (++) dan operator unary decrement (--). Operator increment dan decrement menambah dan mengurangi nilai yang tersimpan dalam bentuk variabel angka terhadap nilai 1. Operator increment dan decrement dapat dilakukan sebelum atau sesudah operan. Tabel 2. Operator increment dan decrement Operator Penggunaan Deskripsi ++ Operan++ Menambahkan operan dengan1, evaluasi ke nilai dari operan sebelum ia ditambahkan ++ ++Operan Menambahkan operan dengan 1, evaluasi ke nilai dari operan sesudah ia ditambahkan -- Operan-- Mengurangi operan dengan 1, evaluasi ke nilai dari operan sebelum ia ditambahkan -- --Operan Mengurangi operan dengan 1, evaluasi ke nilai dari operan sesudah ia ditambahkan 3.2 Operator Relasi Operator Relasi membandingkan dua nilai dan menentukan keterhubungan diantara nilai-nilai tersebut. Hasil keluarannya berupa nilai boolean yaitu true atau false. Tabel 3. Operator relasi Operator Penggunaan Deskripsi > Operan 1 >Operan 2 Operan 1 adalah lebih besar dari operan 2 >= Operan 1 >=Operan 2 Operan 1 adalah lebih besar atau sama dengan operan 2 12

3 Operator Penggunaan Deskripsi < Operan 1 <Operan 2 Operan 1 adalah lebih kecil dari operan 2 <= Operan 1 <=Operan 2 Operan 1 adalah lebih kecil atau sama dengan operan 2 == Operan 1 ==Operan 2 Opera 1 adalah sama dengan operan 2!= Operan 1!= Operan 2 Opera 1 tidak sama dengan operan Operator logika Operator logika memiliki satu atau lebih operan boolean yang menghasilkan nilai boolean. Ada enam operator logika yaitu: && (logika AND), & (boolean logika AND), (logika OR), (boolean logika inclusive OR), ^ (boolean logika exclusive OR), dan! (logika NOT). Pernyataan dasar untuk operasi logika adalah x l operan x 2 dimana x l, x 2 dapat menjadi pernyataan boolean. 1. (logika AND) dan & (boolean logika AND) Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk && dan &: Tabel 4. Tabel kebenaran untuk && dan & X1 X2 Hasil TRUE TRUE TRUE TRUE FALSE FALSE FALSE TRUE FALSE FALSE FALSE FALSE Perbedaan dasar antara operator && dan & adalah bahwa && mendukung evaluasi sebagian (short-circuit evaluations), sementara operator & tidak 2. (logika OR) dan (boolean logika inclusive OR) Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk dan : Tabel 5. Tabel kebenaran untuk dan X1 X2 Hasil TRUE TRUE TRUE TRUE FALSE TRUE FALSE TRUE TRUE FALSE FALSE FALSE 13

4 Perbedaan dasar antara operator dan adalah bahwa mendukung proses evaluasi sebagian (short-circuit evaluations), sementara tidak. 3. ^ (boolean logika Exclusive OR ) Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk ^: Tabel 6. Tabel kebenaran untuk ^ X1 X2 Hasil TRUE TRUE FALSE TRUE FALSE TRUE FALSE TRUE TRUE FALSE FALSE FALSE 4.! (logika NOT) Logika NOT digunakan dalam satu argumen, dimana argumen tersebut dapat menjadi suatu pernyataan, variabel atau konstanta. Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk operator not!: Tabel 7. Tabel kebenaran untuk! X1 Hasil TRUE FALSE FALSE TRUE 3.4 Operator Kondisional (?:) Operator kondisional?: adalah operator ternary. Hal ini berarti bahwa operator ini digunakan dalam tiga bentuk pernyataan kondisional argument yang digunakan bersama-sama. Struktur pernyataan yang menggunakan operator kondisional adalah Ekspresi1?Ekspresi2:Ekspresi3 dimana nilai ekspresi1 adalah suatu pernyataan boolean yang memiliki hasil yang salah satunva harus berupa nilai true atau false. Jika ekspresi1 bernilai true maka ekspresi2 merupakan hasil operasi. Jika ekspresi1 bernilai false maka ekspresi3 merupakan hasil operasi. 4. Alat dan Bahan PC dengan sistem operasi Windows dan Java compiler. 14

5 5. Prosedur Percobaan 5.1 Operator Aritmatika operator aritmatika. Ketiklah dan coba fahami hasilnya. 1. public class aritmatikademo { 2. public static void main(string[] args) { 3. //sedikit angka 4. int i = 37; 5. int j = 42; 6. double x = ; 7. double y = 7.22; System.out.println("Nilai variabel..."); 10. System.out.println(" i = " + i); 11. System.out.println(" j = " + j); 12. System.out.println(" x = " + x); 13. System.out.println(" y = " + y); //penjumlahan angka 16. System.out.println("Penjumlahan..."); 17. System.out.println(" i + j = "+(i + j)); 18. System.out.println(" x + y = "+(x + y)); //pengurangan angka 21. System.out.println("Pengurangan..."); 22. System.out.println(" i - j = "+(i - j)); 23. System.out.println(" x - y = "+(x - y)); //perkalian angka 26. System.out.println("Perkalian..."); 27. System.out.println(" i * j = "+(i * j)); 28. System.out.println(" x * y = "+(x * y)); //pembagian angka 31. System.out.println("Pembagian..."); 32. System.out.println(" i / j = "+(i / j)); 33. System.out.println(" x / y = "+(x / y)); //menghitung hasil modulus dari pembagian 36. System.out.println("Modulus..."); 37. System.out.println(" i % j = "+(i % j)); 38. System.out.println(" x % y = "+(x % y)); 39. //tipe penggabungan

6 41. System.out.println("Tipe campuran..."); 42. System.out.println(" j + y = "+(j + y)); 43. System.out.println(" i * x = "+(i * x)); 44. } 45. } 5.2 Operator Relasi operator relasi. Ketiklah dan coba fahami hasilnya. 1. public class RelasiDemo { 2. public static void main(string[] args) { 3. //a few numbers 4. int i = 37; 5. int j = 42; 6. int k = 42; 7. System.out.println("Variable values..."); 8. System.out.println(" i = " + i); 9. System.out.println(" j = " + j); 10. System.out.println(" k = " + k); //lebih besar dari 13. System.out.println("Lebih besar dari..."); 14. System.out.println(" i > j = " + (i > j)); 15. System.out.println(" j > i = " + (j > i)); 16. System.out.println(" k > j = " + (k > j)); //lebih besar atau sama dengan 19. System.out.println("Lebih besar atau sama ); 20. System.out.println(" i >= j = " + (i >= j)); 21. System.out.println(" j >= i = " + (j >= i)); 22. System.out.println(" k >= j = " + (k >= j)); //lebih kecil dari 25. System.out.println("Lebih kecil dari..."); 26. System.out.println(" i < j = " + (i < j)); 27. System.out.println(" j < i = " + (j < i)); 28. System.out.println(" k < j = " + (k < j)); //lebih kecil atau sama dengan 31. System.out.println("Lebih kecil atau sama"); 32. System.out.println(" i <= j = " + (i <= j)); 33. System.out.println(" j <= i = " + (j <= i)); 34. System.out.println(" k <= j = " + (k <= j));

7 36. //sama dengan 37. System.out.println("Sama dengan..."); 38. System.out.println(" i == j = " + (i == j)); 39. System.out.println(" k == j = " + (k == j)); //tidak sama dengan 42. System.out.println("Tidak sama dengan..."); 43. System.out.println(" i!= j = " + (i!= j)); 44. System.out.println(" k!= j = " + (k!= j)); 45. } 46. } 5.3 Operator Logika And operator logika AND. Ketiklah dan coba fahami hasilnya. 1. public class TestAND { 2. public static void main( String[] args ){ 3. int i = 0; 4. int j = 10; 5. boolean test= false; //demonstrasi && 8. test = (i > 10) && (j++ > 9); 9. System.out.println(i); 10. System.out.println(j); 11. System.out.println(test); //demonstrasi & 14. test = (i > 10) & (j++ > 9); 15. System.out.println(i); 16. System.out.println(j); 17. System.out.println(test); 18. } 19. } 5.4 Operator Logika Or operator logika OR. Ketiklah dan coba fahami hasilnya. 1. public class TestOR { 2. public static void main( String[] args ){ 3. int i = 0; 17

8 4. int j = 10; 5. boolean test= false; //demonstrasi 8. test = (i < 10) (j++ > 9); 9. System.out.println(i); 10. System.out.println(j); 11. System.out.println(test); //demonstrasi 14. test = (i < 10) (j++ > 9); 15. System.out.println(i); 16. System.out.println(j); 17. System.out.println(test); 18. } 19. } 5.5 Operator Logika Xor operator logika XOR. Ketiklah dan coba fahami hasilnya. 1. public class TestXOR { 2. public static void main( String[] args ){ 3. boolean val1 = true; 4. boolean val2 = true; 5. System.out.println(val1^val2); 6. val1 = false; 7. val2 = true; 8. System.out.println(val1^val2); 9. val1 = false; 10. val2 = false; 11. System.out.println(val1^val2); 12. val1 = true; 13. System.out.println(val1^val2); 14. } 15. } 5.4 Operator Kondisional operator kondisional. Ketiklah dan coba fahami hasilnya. 18

9 1. public class kondisioperator { 2. public static void main( String[] args ){ 3. String status = ""; 4. int grade = 80; 5. //mendapatkan status pelajar 6. status = (grade >= 60)?"Passed":"Fail"; 7. //print status 8. System.out.println( status ); 9. } 10. } 6. Analisis Hasil Percobaan Tulislahlah masing-masing output yang dihasilkan dari semua percobaan di atas. Catat semua error yang muncul selama percobaan dan coba analisa mengapa error tersebut muncul dan bagaimana mengatasinya. Bandingkan output yang anda peroleh dengan praktikan lainnya. 7. Tugas Tuliskan hasil dari compiler Java untuk deklarasi/pernyataan berikut ini. Sebelumnya, cobalah menuliskan hasilnya dengan pemikiran anda sendiri tanpa menggunakan compiler. 1. int a=2, b=5; double x=2.0, y=5.0; a) a/b; g) a/x; b) x/y; h) (a-1)/n; c) a/b*y; i) (a-1.0)/b; d) a%b*y; j) a/(b+1); e) a*y /b; k) a/(b+1.0); f) x/b*a; l) (x+y)/a/b; 2. int a=2, b; double x=2.0, y; a) b=2*a; g) b=2*a ++ ; b) b=a/4; h) b=2* ++ a; c) b=2*a/4; i) b=78a*(3+a); d) b=a*3.0; j) y=a; e) b=x; k) y=(6+a)%3/2; f) y=5/a; l) b=(x+a)*2; 19

10 3. Apa output dari penggalan program berikut ini: a. int x=1,y; if (x>5) y=16; else if (x>6) y=25; else y=23; S.O.Pl(" Y= " +y); b. int x=7,y; if (x>5) y=16; if (x>6) y=25; else y=23; S.O.Pl("Y = " +y); c. int x=1,y; while(x<10) S.O.Pl("X = "+x); d. for(int x=o; x<2;x++) {S.O.Pl("X = "+x); } S.O.Pl("X = "+x); 20

Dasar-Dasar Pemrograman Java

Dasar-Dasar Pemrograman Java 1 Dasar-Dasar Pemrograman Java Tipe data primitif 1. logika - boolean Tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false 2. teksual char Tipe data character (char) diwakili oleh karakter single

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 3 OPERATOR JAVA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 3 OPERATOR JAVA PERTEMUAN 3 OPERATOR JAVA A. Unary operator Unary operator merupakan operator yang membutuhkan hanya satu operand. Macam-macam unary operator sebagai berikut: Operator increment dan decrement : ++ dan

Lebih terperinci

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR

TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR TIPE DATA, VARIABEL DATA DAN OPERATOR A. TIPE DATA PRIMITIF Bahasa pemrograman java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Tipe-tipe data tersebut diantaranya adalah boolean (untuk bentuk logika),

Lebih terperinci

Tujuan. Dasar Pemrograman. Mempelajari Program Java Pertama. Mempelajari Program Java Pertama. Mempelajari Program Java Pertama

Tujuan. Dasar Pemrograman. Mempelajari Program Java Pertama. Mempelajari Program Java Pertama. Mempelajari Program Java Pertama Tujuan JAVA Education Network Indonesia Dasar Pemrograman Pengenalan Pemrograman 1 Setelah menyelesaikan bab ini, siswa diharapkan mampu: Mengidentifikasi bagian-bagian dasar program Java Membedakan beberapa

Lebih terperinci

BAB 4. System.out.println("Hello world!");

BAB 4. System.out.println(Hello world!); BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman 4.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java

Lebih terperinci

BAB 3 STRUKTURE PROGRAM JAVA

BAB 3 STRUKTURE PROGRAM JAVA BAB 3 STRUKTURE PROGRAM JAVA 3.1 Tujuan Pada akhir pembahasan, diharapkan Mahasiswa dapat : Mengidentifikasi bagian dasar dari program Java Membedakan mana yang termasuk ke dalam Java literals, tipe data

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java PRAKTIKUM 3 OPERATOR A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java B. DASAR TEORI Operator dapat diklasifikasikan

Lebih terperinci

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Kontrol Keputusan dan Pengulangan 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menggunakan struktur kontrol keputusan

Lebih terperinci

Java Operators. Nurochman

Java Operators. Nurochman Java Operators Nurochman Java Operators Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operators : &, ^, dan. Binary operators : &, ^, dan. Short Circuit

Lebih terperinci

BAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java

BAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java BAB III OPERATOR Operator Java merupakan karakter khusus yang berupa simbol atau tanda yang memerintahkan compiler untuk melakukan berbagai operasi terhadap sejumlah operand. Perintah operasi dispesifikasikan

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment Pemrograman Berorientasi Obyek Operator & Assignment 1 MATERI POKOK Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operator: &, ^, dan. Short Circuit operator

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Nama : Sarifudin Kelas / NIM : IK-1B / 3.34.11.1.22 Pengampu : Sukamto, S.Kom;M.T Jobs ke : 02 Pokok Bahasan : Operator Bahasa Java PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI Bahasa Pemrograman Java Yudi Adha. ST. MMSI Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman

BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman 4.1 Tujuan BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java

Lebih terperinci

BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman

BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman 4.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java

Lebih terperinci

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dll. Jenis Operator

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment Operator dan Assignment Macam-macam macam Operator Arithmetic Op. : + - * / % Relational Op. : > >= < >>> Conditional

Lebih terperinci

MODUL 3 KONVERSI DATA DAN OPERATOR

MODUL 3 KONVERSI DATA DAN OPERATOR MODUL 3 KONVERSI DATA DAN OPERATOR TUJUAN 1. Mengetahui cara melakukan konversi data dalam pemrograman Java 2. Mengetahui jenis-jenis operator pemrograman, khsusunya dalam pemrograman Java 3. Mengetahui

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Operator. Yoannita

PEMROGRAMAN JAVA. Operator. Yoannita PEMROGRAMAN JAVA Yoannita Operator Treat people as if they were what they ought to be and you help them to become what they are capable of being. (Johann Wolfgang Von Goethe) Special thanks : Some slides

Lebih terperinci

Operator dan Assignment

Operator dan Assignment Operator dan Assignment Macam-macam Operator Arithmetic Op. : + - * / % Relational Op. : > >= < >>> Conditional Op.

Lebih terperinci

Merupakan tipe data bilangan pecahan seperti 1.5, 2.1, dsb Tipe data ini memiliki ukuran 32 bit dengan panjang range 3.4 x 1038.

Merupakan tipe data bilangan pecahan seperti 1.5, 2.1, dsb Tipe data ini memiliki ukuran 32 bit dengan panjang range 3.4 x 1038. Type Data Dalam java Boolean Char Byte Short Integer Long Float Double Boolean adalah sebuah tipe data yang hanya memiliki dua macam nilai yaitu true (benar) dan false(salah). Biasanya tipe data boolean

Lebih terperinci

Operator dan Assignment. Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek

Operator dan Assignment. Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek Operator dan Assignment Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek Topik Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operator: &, ^, dan. Short Circuit operator

Lebih terperinci

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom Pemrograman Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mengenal Tipe Data, Variabel Mengenal Operator 2 public class Main { Komentar /** Bentuk Dasar Kode Java * @param args */ public static void main(string[]

Lebih terperinci

OPERATOR JAVA. g = x + y; System.out.println("Penjumlahan (x+y) : " + g); g = y - x; System.out.println("Pengurangan (y-x) : " + g);

OPERATOR JAVA. g = x + y; System.out.println(Penjumlahan (x+y) :  + g); g = y - x; System.out.println(Pengurangan (y-x) :  + g); OPERATOR JAVA Operator Aritmatika + Operator penjumlahan (juga sebagai penyambung string) - Operator pengurangan * Operator perkalian / Operator pembagian % Operator sisa pembagian Operator aritmatika

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Operator. Yoannita. Special thanks : Some slides are from Josephine Petrina K & Gasim Alkaff

PEMROGRAMAN JAVA. Operator. Yoannita. Special thanks : Some slides are from Josephine Petrina K & Gasim Alkaff PEMROGRAMAN JAVA Yoannita Operator Special thanks : Some slides are from Josephine Petrina K & Gasim Alkaff Operator Aritmatika Merupakan tanda untuk operasi aritmatika antara dua nilai Opr Fungsi Contoh

Lebih terperinci

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 3 : Operator dan Assignment

OBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 3 : Operator dan Assignment OBJECT ORIENTED PROGRAMMING Day 3 : Operator dan Assignment TOPIK Membedakan antara instance dan local l variabel. Urutan pemrosesan Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison

Lebih terperinci

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO Ramos Somya Identifier Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, variabel, method dan interface. Aturan: - Tidak ada batasan

Lebih terperinci

Modul Praktikum 6 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 6 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 6 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Algoritma Sorting 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Memahami dan menjelaskan algoritma dari insertion sort,

Lebih terperinci

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator Topik Struktur program Java Analisa Program Java Komentar Program Penyataan dan Blok program Penggunaan Editor Netbeans Latihan1 Tipe Data Variabel Operator

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa Tipe Data dan Operator Ekohariadi FT Unesa Tipe Data Tipe data variabel adalah penting sebab ia menentukan operasi yang diijinkan dan rentang nilai yang disimpan. C++ menentukan beberapa tipe data, dan

Lebih terperinci

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Array 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Mendeklarasikan dan membuat array Mengakses elemen-elemen didalam

Lebih terperinci

BAB 4. System.out.println("Hello world!");

BAB 4. System.out.println(Hello world!); BAB 4 Dasar-Dasar Pemrograman 4.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java

Lebih terperinci

OPERATOR DAN UNGKAPAN

OPERATOR DAN UNGKAPAN 1 OPERATOR DAN UNGKAPAN OPERATOR Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk : Menjumlahkan dua buah nilai Memberikan nilai

Lebih terperinci

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL Tujuan : Mahasiswa memahami tentang operator dan penggunaannya dalam bahasa pemrograman java, mengetahui macam-macam kategori operator dan mengetahui perbedaan operator

Lebih terperinci

Module 4. Ekpresi, Operator, dan Konstanta

Module 4. Ekpresi, Operator, dan Konstanta Module 4 Ekpresi, Operator, dan Konstanta 4.1 Ekspresi Ekspresi atau juga sering disebut dengan ungkapan adalah suatu bentuk yang menghasilkan nilai. Dalam bentuk sederhana, ekspresi dapat berupa konstanta

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Hal 1 dari 8 A. KOMPETENSI 1. Memahami jenis-jenis operator dalam C++ 2. Memahami operator assignment yang digunakan dalam C++ 3. Mampu menggunakan operator aritmatika 4. Mampu menggunakan operator relasional

Lebih terperinci

OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ).

OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ). OPERATOR & UNGKAPAN 3.1 PENGERTIAN OPERATOR DAN UNGKAPAN atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Operasi atau

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Operator Budhi Irawan, S.Si, M.T OPERATOR Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi operasi tertentu didalam program. Dengan adanya operator maka dapat

Lebih terperinci

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 1 of 14 2/21/2008 2:34 PM Waktu Sisa : 0:43:58 1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 2 of 14 2/21/2008 2:34 PM 2. Pernyataan manakah yang benar mengenai

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT A. Seleksi kondisi if Sintaks dari pernyataan seleksi kondisi if: if (condition/boolean exp) statement; atau if (condition/boolean exp) { Tanda kurung () yang mengapit

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 3 Tipe Data, Variable, dan Konstanta Tujuan: Mahasiswa mengenal tipe data dan mendeklarasikan variable di dalam pemrograman PHP sebagai pondasi dalam

Lebih terperinci

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Variabel dan Tipe Data Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Nilai variabel dapat diubah di pernyataan manapun di dalam program Java Basic By Didit Setya

Lebih terperinci

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2 JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB Pertemuan 2 Arithmetic s Increment/Decrement s Relational and Logical s adalah simbol yang mengoperasikan suatu operand (yang berupa) nilai atau variabel.

Lebih terperinci

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).

Lebih terperinci

Mukhlidi Muskhir Modul 2

Mukhlidi Muskhir Modul 2 Modul 2 Elemen Dasar Java Tujuan : 1. Mahasiswa dapat mengenali type data,variable dan identitas dan array 2. Mahasiswa dapat menggunakan elemen dasar java pada pembuatan pemograman 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

BAB V. STATEMEN KONTROL

BAB V. STATEMEN KONTROL BAB V. STATEMEN KONTROL Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang diinginkan. Statemen ini dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu pemilihan, pengulangan dan peloncatan

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Pengenalan JAVA 1 anton@ukdw.ac.id Instalasi JDK Download JDK for free Instalasi biasa Set PATH dan JAVA_HOME set PATH=%PATH%; set JAVA_HOME=

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman

Lebih terperinci

MODUL. Operator. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL. Operator. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 2 Operator Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 2 OPERATOR A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan BRACHIG & LOOPIG Percabangan & Perulangan Pemrograman Berbasis Obyek Pertemuan 3 IT-EEPIS Percabangan -else else- switch (ekspresi boolean) { pernyataan1; pernyataan2; ekspresi = true pernyataan1 pernyataan2

Lebih terperinci

LAPORAN STRUKTUR DATA OPERATOR BAHASA JAVA. Disusun oleh :

LAPORAN STRUKTUR DATA OPERATOR BAHASA JAVA. Disusun oleh : LAPORAN STRUKTUR DATA OPERATOR BAHASA JAVA Disusun oleh : Nama : Syarif Hidayatullah Kelas : IK-1A/21 NIM : 3.34.12.0.21 Job : 2 PRODI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

Operator. Donny Reza, S.Kom Aplikasi IT 2 Program Studi Akuntansi

Operator. Donny Reza, S.Kom Aplikasi IT 2 Program Studi Akuntansi Operator Donny Reza, S.Kom Aplikasi IT 2 Program Studi Akuntansi Operator Operator merupakan sebuah simbol yang digunakan untuk melakukan sebuah operasi di dalam bahasa pemrograman. 4 + 5 Dalam operasi

Lebih terperinci

Operator Aritmatika MODUL III OPERATOR

Operator Aritmatika MODUL III OPERATOR MODUL III OPERATOR Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Sebagaian operator C++ tergolong sebagai operator binary, yaitu operator

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 5 Mas ud Effendi Struktur percabangan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi. Suatu aksi akan dikerjakan atau dieksekusi oleh program apabila kondisi

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman Oleh: Eddy Prasetyo N 27/02/2014 1 Konten Pengantar Analisa Kasus Logika IF Then Logika Depend On Notasi Algoritmanya Latihan Analisa Kasus 27/02/2014 2 Pokok Bahasan Analisa

Lebih terperinci

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2 JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB Pertemuan 2 Arithmetic s Increment/Decrement s Relational and Logical s adalah simbol yang mengoperasikan suatu operand (yang berupa) nilai atau variabel.

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI.

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. DASAR PEMROGRAMAN JAVA Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. INTRODUCE JAVA Java adalah sebutan Bahasa Inggris untuk sebuah pulau yang paling padat di Indonesia ialah Jawa. Java adalah nama salah satu

Lebih terperinci

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch. Modul 2 Percabangan dan Loop Tujuan : 1. Praktikan mengetahui macam macam percabangan pada Java 2. Praktikan mengetahui macam macam loop pada Java 3. Praktikan mampu memahami logika percabangan dan loop

Lebih terperinci

Dasar-dasar Pemrograman JAVA

Dasar-dasar Pemrograman JAVA MK. Pemrograman Berorientasi Objek Dasar-dasar Pemrograman JAVA KARMILASARI Hardware dan Software yang Dibutuhkan untuk membuat Program dalam Bahasa JAVA 2 Komputer dengan spesifikasi minimal : Processor

Lebih terperinci

NASKAH UTAMA ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH UTAMA ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL MUHADJIRIN SMK AL MUHADJIRIN KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI Jln : Pulau Jawa Raya Perumnas 3 Bekasi Kode Pos 17111 Telp./Fax. 021-8829052 Email : smk_almuhadjirin@yahoo.com

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM KE 3 A.

MODUL PRAKTIKUM KE 3 A. MODUL PRAKTIKUM KE 3 A. Target Praktikum Mahasiswa mengetahui berbagai macam operator java dan penggunaannya Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan terkait penggunaan operator Mengetahui build in fungsi

Lebih terperinci

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan

Lebih terperinci

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

2 TIPE DATA DAN VARIABEL BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:

Lebih terperinci

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making

Lebih terperinci

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman OPERATOR

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman OPERATOR Imam Fahrur Rozi Algoritma dan Pemrograman OPERATOR OPERATOR PENUGASAN (ASSIGNMENT) ² Operator = ² Digunakan untuk memberikan nilai ke dalam suatu variabel ² Contoh: ² a = 5; ² a = b = c = 5; ² a = b;

Lebih terperinci

if (ekspresi_boolean) {

if (ekspresi_boolean) { PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi

Lebih terperinci

MODUL 3 OPERATOR. A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu: - Menjelaskan tentang fungsi operator

MODUL 3 OPERATOR. A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu: - Menjelaskan tentang fungsi operator 1 MODUL 3 OPERATOR MODUL 3 OPERATOR A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu: - Menjelaskan tentang fungsi operator B. PETUNJUK 1. Awali setiap aktivitas anda dengan doa, agar

Lebih terperinci

Praktikum 3 Operator dan Asignment

Praktikum 3 Operator dan Asignment Praktikum 3 Operator dan Asignment Tujuan Mengenal dan memahami bentuk dan jenis operator yang ada di Java, serta dapat mengaplikasikannya dengan tepat dalam bahasa pemrograman Java. Dasar Teori Operator

Lebih terperinci

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan

Lebih terperinci

A. Judul Percobaan/praktikum Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator dan Teknik Konfersi

A. Judul Percobaan/praktikum Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator dan Teknik Konfersi Nama Lengkap : Muiz Lidinillah NIM : 10650005 Asisten : Hani Zulfia Zahro A. Judul Percobaan/praktikum Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator dan Teknik Konfersi B. Soal Pendahuluan 1. Sebutkan macam-macam

Lebih terperinci

TIPE DATA DAN VARIABLE

TIPE DATA DAN VARIABLE IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT TIPE DATA DAN VARIABLE 03 Oleh : Andri Heryandi, M.T. TIPE DATA PRIMITIF Tipe Bilangan Bulat (byte, short, int, dan long) Tipe Bilangan Pecahan (float dan double) Tipe Text

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload

Lebih terperinci

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS PHP Dasar Operator JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Operator Operator adalah sebuah simbol/syntax yang digunakan oleh program untuk

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. Pemrograman Dasar 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. 2 Pencabangan Bersyarat Pernyataan

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data I 2014

Algoritma dan Struktur Data I 2014 OPERATOR PADA C++ Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti penjumlahan, pengurangan dan lain-lain. Operator dapat

Lebih terperinci

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA Obyektif : 1. Memahami tentang operator-operator (aritmatic, logical, relational, assigment, bitwise) 2. Dapat membuat program sederhana dengan menggunakan operatoroperator

Lebih terperinci

TIPE DATA DAN VARIABLE

TIPE DATA DAN VARIABLE IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT TIPE DATA DAN VARIABLE 03 Oleh : Andri Heryandi, M.T. TIPE DATA PRIMITIF Tipe Bilangan Bulat (byte, short, int, dan long) Tipe Bilangan Pecahan (float dan double) Tipe Text

Lebih terperinci

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L., 3. Elemen Dasar C++ S. Indrianii L., M.T Himpunan karakter Suatu pengenal berupa satu atau beberapa karakter Huruf A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q

Lebih terperinci

PENGERTIAN. 2. Operator Unary 3. Operator Binary 4. Operator Ternary

PENGERTIAN. 2. Operator Unary 3. Operator Binary 4. Operator Ternary OPERATOR C++ PENGERTIAN Operator adalah simbol yang mengolah nilai pada operan dan menghasilkan satu nilai baru. Operator dapat dikelompokan menjadi 4 bagian yaitu: 1. Operator Assignment 2. Operator Unary

Lebih terperinci

Pendahuluan. Tujuan MODUL

Pendahuluan. Tujuan MODUL SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED) PEMROGRAMAN DASAR Operasi Input Sutrisno, Issa Arwani, Rekyan Regasari Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya,

Lebih terperinci

Variabel dan Tipe data Javascript

Variabel dan Tipe data Javascript Variabel dan Tipe data Javascript Variabel Pendeklarasian variabel dalam JavaScript dapat di isi dengan nilai apa saja dan juga bersifat opsional. Artinya variabel boleh di deklarasikan ataupun tidak hal

Lebih terperinci

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; }

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; } PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

24/09/2017 PERCABANGAN

24/09/2017 PERCABANGAN 1 PERCABANGAN STATEMENT IF Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true). 2 BENTUK PERNYATAAN IF atau 3 PENJELASAN

Lebih terperinci

BAB 3. OPERATOR DALAM BHS C

BAB 3. OPERATOR DALAM BHS C BAB. OPERATOR DALAM BHS C. Assigment Operator Operator Assigment digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variabel. Operator yang digunakan adalah opertor = A = 5; (memberi nilai 5 ke dalam variabel A)

Lebih terperinci

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dalam tipe data dasar adalah bilangan logik, bilangan bulat,

Lebih terperinci

Modul 4 Operator. 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menggunakan operator b. Mahasiswa dapat membuat program kecil kalkulator. 1.2 Materi.

Modul 4 Operator. 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menggunakan operator b. Mahasiswa dapat membuat program kecil kalkulator. 1.2 Materi. Modul 4 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menggunakan operator b. Mahasiswa dapat membuat program kecil kalkulator 1.2 Materi a. Variabel b. Tipe Data 1.3 Alat dan Bahan a. PHP b. XAMPP c. Browser 1.4 Prosedur

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika Ekspresi (expression) Pernyataan (statements) Operator Penugasan (assignment) Operator Aritmetika Operator Relasional Operator Logika Operator Bitwise 1

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN 05 Oleh : Andri Heryandi, M.T. JENIS-JENIS PERULANGAN Perulangan FOR Perulangan DO WHILE Perulangan WHILE Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 PERULANGAN FOR Perulangan

Lebih terperinci

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan pengertian ArrayList? 2. Jelaskan perbedaan Array dan ArrayList? 3. Tuliskan contoh sintak ArrayList! 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami konsep ArrayList

Lebih terperinci

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester). TIPE DATA Penggunaan tipe data pada bahasa c++ erat kaitannya dengan penggunaan memori, perlu diperhatikan dalam penggunaanya. Terdapat tiga tipe data dalam bahasa C++ yaitu : 1. Tipe Data Dasar terdiri

Lebih terperinci

Percabangan dan Perulangan

Percabangan dan Perulangan Percabangan dan Perulangan uliana Setiowati Politeknik Elektronika egeri Surabaya 2011 1 Topik Percabangan switch Perulangan Special Loop Control 2 Flowchart Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH ALGORITMA PEMROGRAMAN 3

TUGAS MATA KULIAH ALGORITMA PEMROGRAMAN 3 TUGAS MATA KULIAH ALGORITMA PEMROGRAMAN 3 2 - IA02 DISUSUN OLEH : INDRA NUGRAHA ADI (53411603 ) ADE TRISMA (50411142 ) TATA ANUGRA (57411033 ) SYLVIA NUR KARTIKA (58411452) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci