BAB I PENDAHULUAN. Jakarta adalah ibukota Indonesia berpenduduk lebih dari 9 juta jiwa dengan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta adalah ibukota Indonesia berpenduduk lebih dari 9 juta jiwa dengan pertambahan penduduk rata-rata 2.40 persen per tahun. Luas provinsi daerah sekitar 661 km persegi dengan kerapatan penduduk per kilometer persegi Jadi mobilitas yang sangat tinggi dan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat. Kondisi transportasi di dalam kota menjadi bertambah buruk karena tundaan dan kemacetan sering terjadi tidak dibatasi tempat dan waktu. Untuk mengurani kemacetan lama ini Pemerintah Daerah mengeluarkan kebijakan sekolah dimulai lebih awal yaitu jam Hal ini menyebabkan lalu lintas berubah menjadi sangat padat pada pagi hari dari jam 6 sampai jam masuk sekolah. Kebijakan itu diikuti dengan pergantian variasi jam kerja kantor yaitu dari jam 7.30 hingga jam sore. Perubahan ini membuat waktu kemacetan bertambah panjang yaitu dari jam 6 pagi hari sampai jam malam. Ditambah dengan mudahnya orang tua untuk membeli sepeda motor maka bertambahnya jumlah volume sepeda motor terutama di kalangan para siswa. Sebagian besar disetiap sekolah para siswa menggunakan sepeda motor dan kurang maksimalnya aturan disekolah tentang larangan membawa kendaraan. Seseorang melakukan perjalanan tidak hanya melakukan perjalanan kerja tetapi juga melakukan aktifitas yang lain misalkan belanja, ke tempat kebugaran, mengantar anak kesekolah dan lain-lain, bersama-sama dengan orang I-1

2 lain/keluarga atau sendiri, hal ini mengakibatkan bertambahnya volume lalu lintas di jalan karena aktifitas tersebut terjadi pada saat yang hampir bersamaan terutama pada waktu berangkat menuju aktifitas tersebut. Ada fenomena baru dimana perjalanan kerja juga merupakan perjalanan sekolah. Akibatnya jumlah lalu lintas di jalan terlalu padat dan tidak sesuai dengan kapasitas jalan yang ada. Apalagi dengan adanya sekolah-sekolah dan universitas-universitas unggulan menjadikan perjalanan kerja bertambah panjang, karena sekolah-sekolah dan universitas-universitas tersebut belum tentu satu area dengan rumah atau tempat kerja orang tersebut. Karena banyaknya volume kendaraan yang menuju Jakarta Pusat sebagai pusat dari perkantoran dan terdapat pula sekolah-sekolah maupun universitas maka dapat dipastikan terjadinya kemacetan pada jam Dengan adanya peraturan pemerintah yang baru bahwa jam masuk anak sekolah dimajukan menjadi jam 6.30, dapat dipastikan jam padat pada Jakarta Pusat bertambah pajang. Ada beberapa permasalahan yang ada disini antara lain adalah: 1. Bertambah panjang perjalanan kerja. 2. Bertambah panjang waktu jam sibuk. 3. Tujuan orang melakukan perjalanan kerja (ke sekolah, shopping, ke Gymnastik/tempat kebugaran dll) bertambah. 4. Bertambahnya waktu orang melakukan perjalanan kerja. 5. Bertambahnya rute perjalanan kerja. I-2

3 6. Bertambah kompleksnya jenis moda yang digunakan perjalanan kerja 7. Bertambahnya zona area perjalanan kerja. 1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui bagaimana model karakteristik kebutuhan berdasarkan karakteristik rumah tangga 2. Mengetahui karakteristik rumah tangga terhadap pola perjalanan sekolah 3. Mengetahui bagaimana pola perjalanan sekolah terhadap reaksi kebutuhan pada kebijakan transportasi khususnya TDM 1.3 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah Dalam tugas akhir ini ruang lingkup pembahasan hanya akan dibatasi pada masalah yang berlokasi di Jakarta pusat sebagai tujuan orang melakukan perjalanan sekolah. Data didapat dari kuesioner survei individu atau rumah tangga yang diambil pada sekolah-sekolah yang ada lokasi tersebut. Sehingga penulis dapat mengetahui : 1. mengetahui karakteristik pemilihan tujuan 2. mengetahui karakteristik pemilihan moda. 3. mengetahui karakteristik pemilihan waktu perjalanan. 1.4 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan dari proposal tugas akhir ini adalah : I-3

4 BAB I : Pendahuluan Bab I memaparkan mengenai penjelasan proposal tugas akhir secara umum, meliputi Latar Belakang, Maksud dan Tujuan Penulisan, Ruang Lingkup Pembahasan dan Sistematika Penulisan yang akan digunakan. BAB II : Tinjauan pustaka Bab II menjelaskan pengertian dan teori teori dasar yang dianggap menunjang pembahasan masalah serta sebagai landasan teori untuk analisis yang digunakan dalam proses analisis perjalanan sekolah. BAB III : Metodelogi Bab III menerangkan tentang teori dan prosedur pelaksanaan survey mengambil data. BAB IV : Pengolahan dan analisis data Bab ini membahas pengolahan data yang didapat dari survey dan melakukan analisis. BAB V : Kesimpulan dan saran Bab ini berisi tentang berbagai alternatif dan saran untuk memperbaiki atau menambah fasilitas dan sistem yang tepat. I-4

5 I-5