SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) 1
|
|
- Sonny Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) 1 MATA KULIAH : AKUNTASI MANAJERIAL KODE MATA KULIAH : MAG 506 / 2-0 WAKTU PERTEMUAN : 100 menit PERTEMUAN KE : 1 A. TUJUAN : 1. (TIU) : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menyusun dan mengevaluasi kegiatan usaha dan mempunyai wawasan lebih luas tentang akuntansi manajerial. 2. (TIK) : Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, manfaat dan ruang lingkup ekonomi dan akuntansi manajerial B. POKOK BAHASAN : Pendahuluan C. SUB POKOK BAHASAN D. KEGIATAN BELAJAR MEGAJAR : Pentingnya ekonomi manajerial dalam pengambilan keputusan Pengertian akuntansi manajerial, dan penerapannya pada usaha usaha. Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pendahuluan Menjelaskan ruang lingkup materi secara keseluruhan khususnya cakupan materi pertemuan 1. Mendengar, Menjelaskan manfaat mempelajari memperhatikan ekonomi dan akuntansi manajerial dan mencatat khususnya bidang. Menjelaskan kompetensi kaitannya dengan peluang usaha di bidang Penyajian Menjelaskan Pentingnya ekonomi manajerial dalam pengambil- an keputusan Pengertian akuntansi manajerial, dan penerapannya pada usaha usaha. Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 1
2 Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa serta tanya jawab dalam rangka memberikan pemahaman secara lebih baik tentang materi yang diberikan Penutup Memberikan tes formatif dan umpan balik tentang materi yang diberikan Mengundang komentar atau pertanyaan kepada mahasiswa Memberikan gambaran singkat untuk pertemuan berikutnya Mengerjakan tes OHP/LC D E. EVALUASI : Tingkat keseriusan, respon dan aktivitas tanya jawab () mahasiswa dan lembar jawaban dari soal yang dikan. F. REFERENSI 1. Garrison dan Noreen Akuntansi Manajerial. Salemba Empat. McGraw-Hill Companies, Inc. (Terjemahan : T. Budisantoso). 2. Sadono Sukirno Pengantar Teori Mikroekonomi. Edisi 3. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 2
3 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) 2 MATA KULIAH : AKUNTASI MANAJERIAL KODE MATA KULIAH : MAG 506 / 2-0 WAKTU PERTEMUAN : 100 menit PERTEMUAN KE : 2 A. TUJUAN : 1. (TIU) : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menyusun dan mengevaluasi kegiatan usaha dan mempunyai wawasan lebih luas tentang akuntansi manajerial. 2. (TIK) : Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menguraikan dan menerangkan istilah, konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi manajerial bidang B. POKOK BAHASAN : Konsep biaya C. SUB POKOK BAHASAN : Istilah biaya Konsep biaya. Klasifikasi biaya D. KEGIATAN BELAJAR MEGAJAR Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pendahuluan Menjelaskan ruang lingkup materi secara keseluruhan khususnya cakupan materi pertemuan 2. Mendengar, Menjelaskan manfaat mempelajari memperhatikan konsep biaya khususnya bidang dan mencatat. Menjelaskan kompetensi kaitannya dengan peluang usaha di bidang Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 3
4 Penyajian Menjelaskan Istilah biaya Pentingnya konsep biaya Klasifikasi biaya Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa serta tanya jawab dalam rangka memberikan pemahaman secara lebih baik tentang materi yang diberikan Penutup Memberikan tes formatif dan umpan balik tentang materi yang diberikan Mengundang komentar atau pertanyaan kepada mahasiswa Memberikan gambaran singkat untuk pertemuan berikutnya Mengerjakan tes E. EVALUASI : Tingkat keseriusan, respon dan aktivitas tanya jawab () mahasiswa dan lembar jawaban dari soal yang dikan. F. REFERENSI 1. Garrison dan Noreen Akuntansi Manajerial. Salemba Empat. McGraw-Hill Companies, Inc. (Terjemahan : T. Budisantoso). 2. Sadono Sukirno Pengantar Teori Mikroekonomi. Edisi 3. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 4
5 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) 3 MATA KULIAH : AKUNTASI MANAJERIAL KODE MATA KULIAH : MAG 506 / 2-0 WAKTU PERTEMUAN : 100 menit PERTEMUAN KE : 3 A. TUJUAN : 1. (TIU) : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menyusun dan mengevaluasi kegiatan usaha dan mempunyai wawasan lebih luas tentang akuntansi manajerial. 2. (TIK) : Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu mendeskrip-sikan dan menerangkan pendekatan produksi B. POKOK BAHASAN : Pendekatan produksi C. SUB POKOK BAHASAN D. KEGIATAN BELAJAR MEGAJAR : Input output usaha agribsinis Produksi dan proses produksi Optimasi fungsi produksi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pendahuluan Menjelaskan ruang lingkup materi secara keseluruhan khususnya cakupan materi pertemuan 3. Mendengar, Menjelaskan manfaat mempelajari memperhatikan pendekatan produksi khususnya bidang dan mencatat. Menjelaskan kompetensi kaitannya dengan peluang usaha di bidang Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 5
6 Penyajian Menjelaskan Input output usaha Produksi dan proses produksi Optimasi fungsi produksi Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa serta tanya jawab dalam rangka memberikan pemahaman secara lebih baik tentang materi yang diberikan Penutup Memberikan tes formatif dan umpan balik tentang materi yang diberikan Mengundang komentar atau pertanyaan kepada mahasiswa Memberikan gambaran singkat untuk pertemuan berikutnya Mengerjakan tes E. EVALUASI : Tingkat keseriusan, respon dan aktivitas tanya jawab () mahasiswa dan lembar jawaban dari soal yang dikan. F. REFERENSI 1. Garrison dan Noreen Akuntansi Manajerial. Salemba Empat. McGraw-Hill Companies, Inc. (Terjemahan : T. Budisantoso). 2. Sadono Sukirno Pengantar Teori Mikroekonomi. Edisi 3. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 6
7 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) 4 MATA KULIAH : AKUNTASI MANAJERIAL KODE MATA KULIAH : MAG 506 / 2-0 WAKTU PERTEMUAN : 100 menit PERTEMUAN KE : 4 A. TUJUAN : 1. (TIU) : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menyusun dan mengevaluasi kegiatan usaha dan mempunyai wawasan lebih luas tentang akuntansi manajerial. 2. (TIK) : Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan konsep permintaan dan penawaran usaha B. POKOK BAHASAN : Permintaan dan penawaran C. SUB POKOK BAHASAN : Konsep permintaan Konsep penawaran D. KEGIATAN BELAJAR MEGAJAR Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pendahuluan Menjelaskan ruang lingkup materi secara keseluruhan khususnya cakupan materi pertemuan 4. Mendengar, Menjelaskan manfaat mempelajari memperhatikan konsep permintaan dan penawaran dan mencatat bidang. Menjelaskan kompetensi kaitannya dengan peluang usaha di bidang Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 7
8 Penyajian Menjelaskan Konsep permintaan Konsep penawaran Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa serta tanya jawab dalam rangka memberikan pemahaman secara lebih baik tentang materi yang diberikan Penutup Memberikan tes formatif dan umpan balik tentang materi yang diberikan Mengundang komentar atau pertanyaan kepada mahasiswa Memberikan gambaran singkat untuk pertemuan berikutnya Mengerjakan tes E. EVALUASI : Tingkat keseriusan, respon dan aktivitas tanya jawab () mahasiswa dan lembar jawaban dari soal yang dikan. F. REFERENSI 1. Garrison dan Noreen Akuntansi Manajerial. Salemba Empat. McGraw-Hill Companies, Inc. (Terjemahan : T. Budisantoso). 2. Sadono Sukirno Pengantar Teori Mikroekonomi. Edisi 3. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 8
9 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) 5 MATA KULIAH : AKUNTASI MANAJERIAL KODE MATA KULIAH : MAG 506 / 2-0 WAKTU PERTEMUAN : 100 menit PERTEMUAN KE : 5 A. TUJUAN : 1. (TIU) : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menyusun dan mengevaluasi kegiatan usaha dan mempunyai wawasan lebih luas tentang akuntansi manajerial. 2. (TIK) : Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan konsep elastisitas usaha B. POKOK BAHASAN : Elastisitas C. SUB POKOK BAHASAN D. KEGIATAN BELAJAR MEGAJAR : Berbagai pendekatan elastisitas Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pendahuluan Menjelaskan ruang lingkup materi secara keseluruhan khususnya cakupan materi pertemuan 5. Mendengar, Menjelaskan manfaat mempelajari memperhatikan konsep elastisitas bidang. dan mencatat Menjelaskan kompetensi kaitannya dengan peluang usaha di bidang Penyajian Menjelaskan Berbagai konsep elastisitas Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa serta tanya jawab dalam rangka memberikan pemahaman secara lebih baik tentang materi yang diberikan Penutup Memberikan tes formatif dan umpan balik tentang materi yang diberikan Mengerjakan tes Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 9
10 Mengundang komentar atau pertanyaan kepada mahasiswa Memberikan gambaran singkat untuk pertemuan berikutnya E. EVALUASI : Tingkat keseriusan, respon dan aktivitas tanya jawab () mahasiswa dan lembar jawaban dari soal yang dikan. F. REFERENSI 1. Garrison dan Noreen Akuntansi Manajerial. Salemba Empat. McGraw-Hill Companies, Inc. (Terjemahan : T. Budisantoso). 2. Sadono Sukirno Pengantar Teori Mikroekonomi. Edisi 3. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 10
11 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) 6 MATA KULIAH : AKUNTASI MANAJERIAL KODE MATA KULIAH : MAG 506 / 2-0 WAKTU PERTEMUAN : 100 menit PERTEMUAN KE : 6 A. TUJUAN : 1. (TIU) : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menyusun dan mengevaluasi kegiatan usaha dan mempunyai wawasan lebih luas tentang akuntansi manajerial. 2. (TIK) : Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menghitung dan menganalisis aplikasi biaya pada usaha B. POKOK BAHASAN : Analisis Biaya C. SUB POKOK BAHASAN D. KEGIATAN BELAJAR MEGAJAR : Harga Pokok Produksi Analisis Titik Umpas Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pendahuluan Menjelaskan ruang lingkup materi secara keseluruhan khususnya cakupan materi pertemuan 6. Mendengar, Menjelaskan manfaat mempelajari memperhatikan analisis biaya bidang. dan mencatat Menjelaskan kompetensi kaitannya dengan peluang usaha di bidang Penyajian Menjelaskan Harga pokok prouksi Analisis Titik Impas Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa serta tanya jawab dalam rangka memberikan pemahaman secara lebih baik tentang materi yang diberikan Penutup Memberikan tes formatif dan umpan Mengerjakan tes Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 11
12 balik tentang materi yang diberikan Mengundang komentar atau pertanyaan kepada mahasiswa Memberikan gambaran singkat untuk pertemuan berikutnya E. EVALUASI : Tingkat keseriusan, respon dan aktivitas tanya jawab () mahasiswa dan lembar jawaban dari soal yang dikan. F. REFERENSI 1. Ciaran Walsh Mey Management Ratios. Edisi 3. Erlangga. Jakarta. 2. Garrison dan Noreen Akuntansi Manajerial. Salemba Empat. McGraw-Hill Companies, Inc. (Terjemahan : T. Budisantoso). 3. Sadono Sukirno Pengantar Teori Mikroekonomi. Edisi 3. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 12
13 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) 7 MATA KULIAH : AKUNTASI MANAJERIAL KODE MATA KULIAH : MAG 506 / 2-0 WAKTU PERTEMUAN : 100 menit PERTEMUAN KE : 7, 8 dan 9 A. TUJUAN : 1. (TIU) : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menyusun dan mengevaluasi kegiatan usaha dan mempunyai wawasan lebih luas tentang akuntansi manajerial. 2. (TIK) : Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menghitung dan menganalisis perencanaan/ anggaran biaya pada usaha B. POKOK BAHASAN : Perencanaan /Anggaran Biaya Agribisnis C. SUB POKOK BAHASAN D. KEGIATAN BELAJAR MEGAJAR : Perencanaan/Anggaran Penjualan Perencanaan/Anggaran Produksi Perencanaan/Anggaran Bahan Baku Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pendahuluan Menjelaskan ruang lingkup materi secara keseluruhan khususnya cakupan materi pertemuan 7, 8 dan 9. Mendengar, Menjelaskan manfaat mempelajari memperhatikan perencanaan/anggaran biaya usaha dan mencatat. Menjelaskan kompetensi kaitannya dengan peluang usaha di bidang Penyajian Menjelaskan Anggaran penjualan Anggaran produksi Anggaran bahan baku Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa serta tanya jawab dalam rangka memberikan pemahaman secara lebih baik tentang materi yang diberikan Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 13
14 Penutup Memberikan tes formatif dan umpan balik tentang materi yang diberikan Mengundang komentar atau pertanyaan kepada mahasiswa Memberikan gambaran singkat untuk pertemuan berikutnya Mengerjakan tes E. EVALUASI : Tingkat keseriusan, respon dan aktivitas tanya jawab () mahasiswa dan lembar jawaban dari soal yang dikan. F. REFERENSI 1. Ciaran Walsh Mey Management Ratios. Edisi 3. Erlangga. Jakarta. 2. Ellen Christina, M Fuad, Sugiarto dan Edy Sukarno Anggaran Peusahaan. Gramedia, Jakarta. 3. Garrison dan Noreen Akuntansi Manajerial. Salemba Empat. McGraw-Hill Companies, Inc. (Terjemahan : T. Budisantoso) Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 14
15 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) 8 MATA KULIAH : AKUNTASI MANAJERIAL KODE MATA KULIAH : MAG 506 / 2-0 WAKTU PERTEMUAN : 100 menit PERTEMUAN KE : 10 A. TUJUAN : 1. (TIU) : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menyusun dan mengevaluasi kegiatan usaha dan mempunyai wawasan lebih luas tentang akuntansi manajerial. 2. (TIK) : Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menyusun dan menganalisis struktur dasar akuntansi pada usaha B. POKOK BAHASAN : Struktur Dasar Akuntansi C. SUB POKOK BAHASAN D. KEGIATAN BELAJAR MEGAJAR : Transaksi Keuangan Laporan Laba rugi Neraca Laporan Perubahan modal Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pendahuluan Menjelaskan ruang lingkup materi secara keseluruhan khususnya cakupan materi pertemuan 10. Mendengar, Menjelaskan manfaat mempelajari memperhatikan struktur dasar akuntasi usaha. dan mencatat Menjelaskan kompetensi kaitannya dengan peluang usaha di bidang Penyajian Menjelaskan Transksi keuangan Laporan laba rugi Neraca Laporan perubahan modal Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa serta tanya jawab dalam rangka memberikan Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 15
16 pemahaman secara lebih baik tentang materi yang diberikan Penutup Memberikan tes formatif dan umpan balik tentang materi yang diberikan Mengundang komentar atau pertanyaan kepada mahasiswa Memberikan gambaran singkat untuk pertemuan berikutnya Mengerjakan tes E. EVALUASI : Tingkat keseriusan, respon dan aktivitas tanya jawab () mahasiswa dan lembar jawaban dari soal yang dikan. F. REFERENSI 1. Al Haryono Yusuf Dasar-Dasar Akuntansi. STIE YKPN, Yogyakarta. 2. Bambang Riyanto, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Penerbit Gadjah Mada, Yogyakarta. 3. Garrison dan Noreen Akuntansi Manajerial. Salemba Empat. McGraw-Hill Companies, Inc. (Terjemahan : T. Budisantoso). 4. Hansen and Mowen Management Accounting. 6 th Edition, South-Western, Thomson Learning. 5. Munawir Analisa Laporan Keuangan. Edisi Ke-empat, Liberty Yogyakarta Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 16
17 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) 9 MATA KULIAH : AKUNTASI MANAJERIAL KODE MATA KULIAH : MAG 506 / 2-0 WAKTU PERTEMUAN : 100 menit PERTEMUAN KE : 11 A. TUJUAN : 1. (TIU) : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menyusun dan mengevaluasi kegiatan usaha dan mempunyai wawasan lebih luas tentang akuntansi manajerial. 2. (TIK) : Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan peranan akuntansi menejemen pada usaha B. POKOK BAHASAN : Peranan Akuntansi Manajemen C. SUB POKOK BAHASAN D. KEGIATAN BELAJAR MEGAJAR : Manajemen Proses Fokus daripada Akuntansi Manajemen Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pendahuluan Menjelaskan ruang lingkup materi secara keseluruhan khususnya cakupan materi pertemuan 11. Mendengar, Menjelaskan manfaat mempelajari memperhatikan peranan akuntasi manajemen usaha dan mencatat. Menjelaskan kompetensi kaitannya dengan peluang usaha di bidang Penyajian Penutup Menjelaskan Manajemen proses Fokus daripada Akuntansi Manajemen Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa serta tanya jawab dalam rangka memberikan pemahaman secara lebih baik tentang materi yang diberikan Memberikan tes formatif dan umpan balik tentang materi yang diberikan Mengerjakan tes Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 17
18 Mengundang komentar atau pertanyaan kepada mahasiswa Memberikan gambaran singkat untuk pertemuan berikutnya E. EVALUASI : Tingkat keseriusan, respon dan aktivitas tanya jawab () mahasiswa dan lembar jawaban dari soal yang dikan. F. REFERENSI 5. Al Haryono Yusuf Dasar-Dasar Akuntansi. STIE YKPN, Yogyakarta. 6. Bambang Riyanto, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Penerbit Gadjah Mada, Yogyakarta. 7. Garrison dan Noreen Akuntansi Manajerial. Salemba Empat. McGraw-Hill Companies, Inc. (Terjemahan : T. Budisantoso). 8. Hansen and Mowen Management Accounting. 6 th Edition, South-Western, Thomson Learning. 5. Munawir Analisa Laporan Keuangan. Edisi Ke-empat, Liberty Yogyakarta Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 18
19 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) 10 MATA KULIAH : AKUNTASI MANAJERIAL KODE MATA KULIAH : MAG 506 / 2-0 WAKTU PERTEMUAN : 100 menit PERTEMUAN KE : 12 A. TUJUAN : 1. (TIU) : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menyusun dan mengevaluasi kegiatan usaha dan mempunyai wawasan lebih luas tentang akuntansi manajerial. 2. (TIK) : Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan dan menyusun akuntansi menejemen pada usaha B. POKOK BAHASAN : Konsep Akuntansi Manajerial C. SUB POKOK BAHASAN D. KEGIATAN BELAJAR MEGAJAR : Penetapan Biaya Metode Penetapan biaya Biaya produksi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pendahuluan Menjelaskan ruang lingkup materi secara keseluruhan khususnya cakupan materi pertemuan 12. Mendengar, Menjelaskan manfaat mempelajari memperhatikan konsep akuntasi manajerial usaha dan mencatat. Menjelaskan kompetensi kaitannya dengan peluang usaha di bidang Penyajian Menjelaskan Penetapan biaya Metode penetapan biaya Biaya produksi Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa serta tanya jawab dalam rangka memberikan pemahaman secara lebih baik tentang materi yang diberikan Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 19
20 Penutup Memberikan tes formatif dan umpan balik tentang materi yang diberikan Mengundang komentar atau pertanyaan kepada mahasiswa Memberikan gambaran singkat untuk pertemuan berikutnya Mengerjakan tes E. EVALUASI : Tingkat keseriusan, respon dan aktivitas tanya jawab () mahasiswa dan lembar jawaban dari soal yang dikan. F. REFERENSI 1. Al Haryono Yusuf Dasar-Dasar Akuntansi. STIE YKPN, Yogyakarta. 2. Bambang Riyanto, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Penerbit Gadjah Mada, Yogyakarta. 3. Garrison dan Noreen Akuntansi Manajerial. Salemba Empat. McGraw-Hill Companies, Inc. (Terjemahan : T. Budisantoso). 4. Hansen and Mowen Management Accounting. 6 th Edition, South-Western, Thomson Learning. 5. Munawir Analisa Laporan Keuangan. Edisi Ke-empat, Liberty Yogyakarta Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 20
21 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) 11 MATA KULIAH : AKUNTASI MANAJERIAL KODE MATA KULIAH : MAG 506 / 2-0 WAKTU PERTEMUAN : 100 menit PERTEMUAN KE : 13 A. TUJUAN : 1. (TIU) : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menyusun dan mengevaluasi kegiatan usaha dan mempunyai wawasan lebih luas tentang akuntansi manajerial. 2. (TIK) : Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menghitung dan menganalisis Cost Profit Volume pada usaha B. POKOK BAHASAN : CVP analisis C. SUB POKOK BAHASAN D. KEGIATAN BELAJAR MEGAJAR : CVP sebagai alat perencanaan menejrial Pendekatan CVP pada penetapan income Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pendahuluan Menjelaskan ruang lingkup materi secara keseluruhan khususnya cakupan materi pertemuan 13. Mendengar, Menjelaskan manfaat mempelajari CVP memperhatikan analisis usaha. dan mencatat Menjelaskan kompetensi kaitannya dengan peluang usaha di bidang Penyajian Menjelaskan CVP sebagai alat perencanaan Pendekatan CVP pada penetapan income Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa serta tanya jawab dalam rangka memberikan pemahaman secara lebih baik tentang materi yang diberikan Penutup Memberikan tes formatif dan umpan Mengerjakan tes Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 21
22 balik tentang materi yang diberikan Mengundang komentar atau pertanyaan kepada mahasiswa Memberikan gambaran singkat untuk pertemuan berikutnya E. EVALUASI : Tingkat keseriusan, respon dan aktivitas tanya jawab () mahasiswa dan lembar jawaban dari soal yang dikan. F. REFERENSI 1. Al Haryono Yusuf Dasar-Dasar Akuntansi. STIE YKPN, Yogyakarta. 2. Bambang Riyanto, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Penerbit Gadjah Mada, Yogyakarta. 3. Garrison dan Noreen Akuntansi Manajerial. Salemba Empat. McGraw-Hill Companies, Inc. (Terjemahan : T. Budisantoso). 4. Hansen and Mowen Management Accounting. 6 th Edition, South-Western, Thomson Learning. 5. Munawir Analisa Laporan Keuangan. Edisi Ke-empat, Liberty Yogyakarta Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 22
23 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) 12 MATA KULIAH : AKUNTASI MANAJERIAL KODE MATA KULIAH : MAG 506 / 2-0 WAKTU PERTEMUAN : 100 menit PERTEMUAN KE : 14 dan 15 A. TUJUAN : 1. (TIU) : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menyusun dan mengevaluasi kegiatan usaha dan mempunyai wawasan lebih luas tentang akuntansi manajerial. 2. (TIK) : Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menghitung, menganalisis dan membanding-kan kriteria investasi usaha B. POKOK BAHASAN : Investment criteria pada usaha Agribisnis C. SUB POKOK BAHASAN D. KEGIATAN BELAJAR MEGAJAR : Net Present Value (NPV) Internal Reate of Return (IRR) Gross Benefit Cost Ratio (Gross BC) Net Benefit Cost Ratio (Net BC) Inflasi harga umum dilihat dari dari sudut investasi Tahap Kegiatan Dosen Kegiatan Pendahuluan Menjelaskan ruang lingkup materi secara keseluruhan khususnya cakupan materi pertemuan 14 dan 15. Mendengar, Menjelaskan manfaat mempelajari memperhatikan investment kriteria pada usaha dan mencatat. Menjelaskan kompetensi kaitannya dengan peluang usaha di bidang Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 23
24 Penyajian Menjelaskan Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Gross Benefir Cost Ratio (Gross BC) Net Benefit Cost Ratio (Net BC) Memberikan pertanyaan kepada mahasiswa serta tanya jawab dalam rangka memberikan pemahaman secara lebih baik tentang materi yang diberikan Penutup Memberikan tes formatif dan umpan balik tentang materi yang diberikan Mengundang komentar atau pertanyaan kepada mahasiswa Memberikan gambaran singkat untuk pertemuan berikutnya Mengerjakan tes E. EVALUASI : Tingkat keseriusan, respon dan aktivitas tanya jawab () mahasiswa dan lembar jawaban dari soal yang dikan. F. REFERENSI 1. Clive Gray, Payaman Simanjuntak, Lien K. Sabur, PFL Maspaitela dan RCG Varley Pengantar Evaluasi Proyek. Gramedia Jakarta. 2. Iman Suharto Manajemen Proyek. Dari Konseptual sampai Operasional. Penerbit Erlangga, Surabaya. 3. J. Price Gittinger Analisa Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. UI Press, Jakarta. 4. Kadariah, Lien Karlina dan Clive Gray Pengantar Evaluasi Proyek. FE UI, Jakarta. 5. Soetrisno PH Dasar-Dasar Evaluasi dan Manajemen Proyek. Andi Offset. Yogyakarta. 6. Suad Husnan dan Suwarsono Muhammad Studi Kelayakan Proyek. UKPN Yogyakarta. 7. Yakob I Studi Kelayak an Bisnis. Rineka Cipta. Jakarta. Satuan Acara Pembelajaran Akuntansi Manajerial 24
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEBELAJARAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEBELAJARAN (GBPP) JUDUL MATA KULIAH : AKUNTANSI MANAGERIAL NOMOR KODE / SKS : MAB 501/ 2 (2-0) PROGRAM STUDI/SEMESTER : MAGISTER AGRIBISNIS/SEMESTER I DESKRIPSI SINGKAT : Managerial
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Pada bagian ini dijelaskan tentang konsep yang berhubungan dengan penelitian kelayakan Usaha pembenihan dan pembesaran ikan lele Sangkuriang di
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI AKTIVA TETAP PADA PT. X INDONESIA
ANALISIS INVESTASI AKTIVA TETAP PADA PT. X INDONESIA OLEH : YULIA NAURA NIM : 01108050 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 DAFTAR ISI Hal. HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1. Studi Kelayakan Bisnis Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan iklim persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat dewasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan iklim persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat dewasa ini, setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengambil tindakan-tindakan yang tepat
Lebih terperinciDEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN MK. STUDI KELAYAKAN BISNIS (AGB 312) DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Deskripsi Singkat Mempelajari arti, ruang lingkup
Lebih terperinciJURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI
JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION CVP (COST VOLUME PROFIT) PLANNING FOR PROFIT ON UD. TIDAR KEDIRI Oleh: TRI
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI FRM/FISE/46-0 Januari 009 SILABUS Fakultas : Ekonomi Jurusan/ Program Studi : Manajemen/ Manajemen Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen Kode : SMJ SKS : Teori:
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1.Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Menurut Husnan dan Suwarsono (2000), proyek pada dasarnya merupakan kegiatan yang menyangkut pengeluaran modal (capital
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan mengoptimalkan laba. Cara yang dilakukan oleh pihak manajemen didalam mengantisipasi perubahan dan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dan berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka penulis dapat
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang tekah dilakukan pada CV. Karang Indah dan berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri (HTI) sebagai solusi untuk memenuhi suplai bahan baku kayu. Menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penurunan produktivitas hutan alam telah mengakibatkan berkurangnya suplai hasil hutan kayu yang dapat dimanfaatkan dalam bidang industri kehutanan. Hal ini mendorong
Lebih terperinciJURNAL ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI AKTIVA TETAP PADA PT. JAYA KERTAS KERTOSONO
JURNAL ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI AKTIVA TETAP PADA PT. JAYA KERTAS KERTOSONO Oleh: YULIANITA KARTIKASARI NPM : 12.1.01.04.0090 Dibimbing oleh : 1. Tjejep Yusuf
Lebih terperinciPERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI SEPATU SAGGA LEATHER MALANG SKRIPSI
PERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI SEPATU SAGGA LEATHER MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh Amelia Rahmawati 09610292 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang berhubungan dengan penelitian studi kelayakan usaha pupuk kompos pada Kelompok Tani
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT
ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia. ABSTRACT SAHDIANNOR,
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PERUMAHAN MUTIARA ALAM REGENCY KABUPATEN TULUNGAGUNG NASKAH TERPUBLIKASI
STUDI KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PERUMAHAN MUTIARA ALAM REGENCY KABUPATEN TULUNGAGUNG NASKAH TERPUBLIKASI TEKNIK SIPIL KONSENTRASI MANAJEMEN KONSTRUKSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )
SEKO H NO MI KO LA SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) GGI ILMU TIN E SERANG Mata Kuliah Kode MK Program Studi Kredit Semester Semester AKUNTANSI MANAJEMEN EK11.C208 MANAJEMEN 3 SKS IV (EMPAT) Buku Referensi.
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan & Praktikum ** SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN) Kode Mata Kuliah : IT-024310 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 1 A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional
Lebih terperinciANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI PROYEK PERKUATAN TEBING DAN NORMALISASI SUNGAI KARANG MUMUS TAHUN 2008 PT. HUTAMA KARYA (Persero)
ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI PROYEK PERKUATAN TEBING DAN NORMALISASI SUNGAI KARANG MUMUS TAHUN 2008 PT. HUTAMA KARYA (Persero) Suyono 1 1 Fakultas Ekonomi, Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Usaha warnet sebetulnya tidak terlalu sulit untuk didirikan dan dikelola. Cukup membeli beberapa buah komputer kemudian menginstalnya dengan software,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data yang dilakukan pada PR. Kreatifa hasta mandiri, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data yang dilakukan pada PR. Kreatifa hasta mandiri, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Menentukan target keuntungan atau profit margin bagi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual III. METODE PENELITIAN Nilai tambah yang tinggi yang diperoleh melalui pengolahan cokelat menjadi berbagai produk cokelat, seperti cokelat batangan merupakan suatu peluang
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN. dengan membangun suatu tempat pengelolaan sampah, tetapi yang dapat
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula (Tandjung, 1982 dalam Suprihatin et al,1999). Dibutuhkan
Lebih terperinciCost-Benefit Analysis (CBA) Kusnawi, S.Kom, M.Eng
Cost-Benefit Analysis (CBA) Kusnawi, S.Kom, M.Eng Karakteristik Cost-benefit analysis didasari oleh filsafat utilitarianism. Utilitarianism: memandang bahwa benar tidaknya suatu tindakan/kebijakan ditentukan
Lebih terperinciANALISA LAPORAN KEUANGAN CV. DUNIA WARNA KARANGANYAR TAHUN ELLISA dan SUPRIHATI STIE AAS Surakarta
ANALISA LAPORAN KEUANGAN CV. DUNIA WARNA KARANGANYAR TAHUN 2012-2014 ELLISA dan SUPRIHATI STIE AAS Surakarta Email : suprihati18@gmail.com ABSTRAK Analisis rasio laporan keuangan yang lazim digunakan adalah
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Kode Mata Kuliah : KA 018 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : III Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan dalam suatu bentuk kesatuan dengan mempergunakan
Lebih terperinciII. KERANGKA PEMIKIRAN
II. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis merupakan kumpulan teori yang digunakan dalam penelitian. Teori-teori ini berkaitan erat dengan permasalahan yang ada
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Al Haryono. Y. (2002). Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
DAFTAR PUSTAKA Al Haryono. Y. (2002). Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Darsono (2006). Manajemen Keuangan Pendekatan Praktis: Kajian Pengambilan Keputusan
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikirian Teoritis Penelitian tentang analisis kelayakan yang akan dilakukan bertujuan melihat dapat tidaknya suatu usaha (biasanya merupakan proyek atau usaha investasi)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis di zaman globalisasi ini kian hari semakin ketat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Persaingan di dunia bisnis di zaman globalisasi ini kian hari semakin ketat. Untuk mempertahankan eksistensinya, suatu perusahaan harus mampu bersaing dengan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. terpenuhinya semua aspek terkait, seperti:
71 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Secara keseluruhan, proyek pembangunan Desa Wisata Sambi ini dapat atau layak
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. (Purposive) dengan alasan daerah ini cukup representatif untuk penelitian yang
IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2011, bertempat di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor,
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DI KABUPATEN KUPANG
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DI KABUPATEN KUPANG Oleh: *Munawar Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan rasio keuangan sebagai salah satu
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Definisi Proyek Menurut Kadariah et al. (1999) proyek merupakan suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan sumber-sumber untuk mendapatkan
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek memiliki beberapa pengertian. Menurut Kadariah et al. (1999) proyek ialah suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan
Lebih terperinciSILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017
SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP 2016 2017 PERIODE : JANUARI JUNI 2017 Nama Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen Kode Mata Kuliah : EKO024 Program Studi : DIII Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciMODUL 13 PPENGANTAR USAHATANI: KELAYAKAN USAHATANI 1. PENDAHULUAN SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT
SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT PPENGANTAR USAHATANI: KELAYAKAN USAHATANI Silvana Maulidah, SP, MP Lab of Agribusiness Analysis and Management, Faculty of Agriculture, Universitas
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Kadariah (2001), tujuan dari analisis proyek adalah :
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Analisis Kelayakan Investasi Pengertian Proyek pertanian menurut Gittinger (1986) adalah kegiatan usaha yang rumit karena penggunaan sumberdaya
Lebih terperinciBab 2. Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan Perilaku Biaya
Bab 1. Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen 1.1. Fungsi-fungsi manajemen 1.2. Informasi akuntansi manajemen 1.3. Pengertian akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan 1.4. Perspektif historis akuntansi manajemen
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Analisis Kelayakan Usaha Analisis Kelayakan Usaha atau disebut juga feasibility study adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KERANGKA TEORI 2.1.1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang kegiatan atau usaha atau bisnis
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN RENCANA PENERAPAN SOFTWARE ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)
STUDI KELAYAKAN RENCANA PENERAPAN SOFTWARE ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) Henny Hendarti, Yuliana Lisanti,Yuna Wijaya Binus University Jln. KH. Syahdan No. 9, Kemanggisan Jakarta Barat, 11480 E-mail
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU Judul Mata Kuliah GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) : Bisnis Kode/ SKS : / 3 SKS Deskripsi Singkat : Tujuan perkuliahan ini adalah agar mahasiswa
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis mengemukakan teori-teori terkait penelitian. Teori-teori tersebut antara lain pengertian proyek, keterkaitan proyek dengan
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Definisi Proyek Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata : Sistem Informasi Akuntansi I Kode Mata : KA 024 Bobot Kredit : 2/.1 SKS Semester Penempatan : II Kedudukan Mata : Mata Keahlian Berkarya Mata Prasyarat : - Penanggung
Lebih terperinciIII. METODOLOGI. Tahap Pengumpulan Data dan Informasi
23 III METODOLOGI Penelitian ini dilakukan dalam empat tahapan penelitian yaitu tahap pengumpulan data dan informasi, tahap pengkajian pengembangan produk, tahap pengkajian teknologi, tahap uji coba dan
Lebih terperinciBAB IV KERANGKA PEMIKIRAN
23 BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN 4.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 4.1.1 Studi Kelayakan Usaha Proyek atau usaha merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat (benefit) dengan menggunakan sumberdaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Makan Sudi Mampir di Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango. Waktu penelitian adalah bulan April sampai
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV. MITRA SARANA ABADI SAMARINDA TASIANA BUAQ
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV. MITRA SARANA ABADI SAMARINDA TASIANA BUAQ FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 Email : tasianaa93@gmail.com ABSTRACT Latar belakang penelitian adalah menganalisis
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )
SEKO H Mata Kuliah Kode MK Program Studi Kredit Semester Semester NO MI KO LA SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP ) GGI ILMU TIN E SERANG : STUDI KELAYAKAN BISNIS : EK12.D403 : MANAJEMEN : 3 SKS : VII (TUJUH)
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STUDI KELAYAKAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar
Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STUDI KELAYAKAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajaran Media Tugas Referensi
Lebih terperinciPENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK
PENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK ABSTRAK Munitasari Email : munzmunz.21@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan kondisi ekonomi terhadap harga saham perusahaan automotive and allied
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor fundamental dan kondisi ekonomi terhadap harga saham perusahaan automotive and allied products yang terdaftar
Lebih terperinciKEUANGAN PENDEK PENGANGGARAN KEUANGAN 1. INTRODUCTION/ RUANG LINGKUP MANAJEMEN
1. INTRODUCTION/ RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN 2. BISNIS, PAJAK DAN LINGKUNGAN KEUANGAN 3. NILAI WAKTU TERHADAP UANG 4. MODAL DAN JENIS MODAL 5. MANAJEMEN MODAL KERJA 6. MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN USAHATANI JERUK SIAM (CITRUS NOBILIS LOUR) PADA LAHAN KERING DI KECAMATAN TAPIN SELATAN KABUPATEN TAPIN, KALIMANTAN SELATAN
Jurnal Ziraa ah Vol. 12 Nomor 1: 12-17, Februari 2005, ISSN 1412-1468 ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI JERUK SIAM (CITRUS NOBILIS LOUR) PADA LAHAN KERING DI KECAMATAN TAPIN SELATAN KABUPATEN TAPIN, KALIMANTAN
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikirian Teoritis 3.1.1 Studi Kelayakan Proyek Studi kelayakan proyek adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (biasanya merupakan proyek investasi)
Lebih terperinciPEMILIHAN ALTERNATIF POTENSI SUMBER DAYA AIR DI WILAYAH DAS BRANTAS UNTUK DIKEMBANGKAN MENJADI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)
PEMILIHAN ALTERNATIF POTENSI SUMBER DAYA AIR DI WILAYAH DAS BRANTAS UNTUK DIKEMBANGKAN MENJADI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) Deviany Kartika, Miftahul Arifin, Rahman Darmawan Program Studi Teknik
Lebih terperinciANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AMANAH FINANCE
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AMANAH FINANCE Andi Marlinah*) Abstract : This study aims to analyze the financial performance PT. Amanah Finance in terms of profitability
Lebih terperinciALTERNATIF INVESTASI BERDASARKAN RATE OF RETURN PADA LAHAN EX-BIOSKOP PANALA KOTA PALANGKARAYA
ALTERNATIF INVESTASI BERDASARKAN RATE OF RETURN PADA LAHAN EX-BIOSKOP PANALA KOTA PALANGKARAYA Ferry Margo Santosa, Retno Indryani, Retna Hapsari Laboratorium Manajemen Konstruksi Jurusan Teknik Sipil
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan
104 BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Tujuan dilakukan penerapan ABC dan ABM dalam perhitungan biaya produksi pada dasarnya adalah untuk menghitung biaya produksi dalam rangka memperbaharui harga jual produk
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan dan Investasi Studi kelayakan diadakan untuk menentukan apakah suatu usaha akan dilaksanakan atau tidak. Dengan kata lain
Lebih terperinciANALISIS SENSITIFITAS FINANSIAL SERAIWANGI
ANALISIS SENSITIFITAS FINANSIAL SERAIWANGI Chandra Indrawanto Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik ABSTRAK Minyak seraiwangi merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia. Sekitar 40% produksi
Lebih terperinciVIII. ANALISIS FINANSIAL
VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis aspek finansial bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.
Lebih terperinci18/09/2013. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 1. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 2
ANALISIS PROYEK/INVESTASI Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 1 PROYEK ADALAH SUATU RANGKAIAN KEGIATAN YANG MENGGUNAKAN SEJUMLAH SUMBER DAYA UNTU MEMPEROLEH SUATU MANFAAT (BENEFIT). MEMERLUKAN BIAYA (COST),
Lebih terperinciPeranan Kandungan Informasi Keuangan dalam Memprediksi Tingkat Return Saham pada PT Semen Gresik, Tbk
Peranan Kandungan Informasi Keuangan dalam Memprediksi Tingkat Return Saham pada PT Semen Gresik, Tbk Livia Budi Hartono dan Melvie Paramitha (Mahasiswa dan Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Universitas
Lebih terperincic. Berdasarkan Rasio Aktivitas d. Berdasarkan Rasio Profitabilitas DAFTAR PUSTAKA
98 c. Berdasarkan Rasio Aktivitas Melakukan pengoptimalan penagihan piutang perusahaan karena nilai piutang perusahaan selalu naik setiap hari. Penjualan juga harus ditingkatkan. d. Berdasarkan Rasio Profitabilitas
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Matakuliah : Pengantar Akuntansi 2 Fakultas : Ekonomi Jurusan / Jenjang : S1/Akuntansi SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Minggu Pokok Bahasan ke dan TIU 1 1. Akuntansi Perusahaan Dagang (Penjualan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Manajemen Akuntansi Kode Mata Kuliah : KA 04 Bobot Kredit : SKS Semester Penempatan : V Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan Mata
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Studi Kelayakan Proyek Proyek merupakan suatu kegiatan yang mengeluarkan uang atau biayabiaya dengan harapan akan memperoleh hasil dan secara logika merupakan wadah untuk melakukan
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Fungsi dan tujuan manajemen, laporan dan analisis laporan, konsep konsep penilaian,
Lebih terperinciSIKLUS BISNIS (BUSINESS CYCLE)
Kuliah 2 SIKLUS BISNIS (BUSINESS CYCLE) DEPARTEMEN AGRIBISNIS FEM - IPB PENGERTIAN BAUM (1978) DALAM GITTINGER (1982) SIKLUS BISNIS : RANGKAIAN DASAR DALAM PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN BISNIS SIKLUS BISNIS
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN
17 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Proyek adalah suatu kegiatan yang mengeluarkan uang atau biaya-biaya dengan harapan akan memperoleh hasil yang secara logika merupakan wadah
Lebih terperinciSATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( S A P )
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( S A P ) Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan I Kode Mata Kuliah : EAK238 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 1 x 3 x 45 menit Pertemuan ke : 1 A. Tujuan : 1. TIU/KD : Setelah mengikuti perkuliahan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Kode : SKS : 3 SKS Dosen : Maya Sari, SE MM Jumlah TM : 16 Pertemuan
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Kode : SKS : 3 SKS Dosen : Maya Sari, SE MM Jumlah TM : 16 Pertemuan TM Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Uraian Materi/Kegiatan
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoretis Kerangka pemikiran teoretis merupakan suatu penalaran peneliti yang didasarkan pada pengetahuan, teori, dalil, dan proposisi untuk menjawab suatu
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN BUDIDAYA APEL (MALUS SYLVESTRIS MILL) DI DESA BULUKERTO,KECAMATAN BUMIAJI, KOTA BATU
ANALISIS KELAYAKAN BUDIDAYA APEL (MALUS SYLVESTRIS MILL) DI DESA BULUKERTO,KECAMATAN BUMIAJI, KOTA BATU Desy Cahyaning Utami* *Dosen Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan Imail: d2.decy@gmail.com
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Definisi Internet
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Internet Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnectednetworking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Internet juga berarti
Lebih terperinciTUGAS PENGANTAR EKONOMI PRODUKSI ANALISIS USAHA JAHIT ARYAN TAILOR
TUGAS PENGANTAR EKONOMI PRODUKSI ANALISIS USAHA JAHIT ARYAN TAILOR Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ekonomi Produksi Perikanan dan Kelautan Disusun Oleh: Ludfi Dwi 230110120120 Sofan
Lebih terperinciANALISA STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BATIK SARI KENONGO TULANGAN SIDOARJO. Oleh Endang PW Teknik Industri FTI-Surabaya ABSTRAK
ANALISA STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BATIK SARI KENONGO TULANGAN SIDOARJO Oleh Endang PW Teknik Industri FTI-Surabaya ABSTRAK Perusahaan Bati Sari Kenongo adalah salah satu produsen batik di Sidoarjo yang
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN AGRIBISNIS USAHA BUDIDAYA IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy Lac.) DI KABUPATEN ASAHAN
ANALISIS KELAYAKAN AGRIBISNIS USAHA BUDIDAYA IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy Lac.) DI KABUPATEN ASAHAN Oleh: H. Muh. Saleh Malawat Dosen Kopertis Wil I Sumut, Dpk. Universitas Asahan Kisaran Direktur
Lebih terperinciManajemen Keuangan Agroindustri. Lab. Manajemen Agribisnis, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya
SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT Manajemen Keuangan Agroindustri Riyanti Isaskar, SP, M.Si Lab. Manajemen Agribisnis, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya Email : riyanti.fp@ub.ac.id
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN 1 (S1 AKUNTANSI) KODE / SKS: IT / 2 SKS
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN 1 (S1 AKUNTANSI) KODE / SKS: IT022220 / 2 SKS IDENTITAS MATA KULIAH: Nama Mata : Manajemen Keuangan 1 Kode Mata : IT022220 Bobot SKS : 2 SKS Jenis Mata : Mata
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH STUDI KELAYAKAN BISNIS
SILABUS MATAKULIAH STUDI KELAYAKAN BISNIS Matakuliah : Studi Kelayakan Bisnis Kode Matakuliah/sks : AGB 332/3(2-3) Semester : 5 Prasyarat : Dasar-Dasar Bisnis Deskripsi Singkat : Matakuliah ini pengetahuan,
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH STUDI KELAYAKAN BISNIS
A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Ekonomi Akuntansi Mata Kuliah Kode Bobot Kelas Semester Prasyarat Deskripsi singkat Standar Kompetensi : Studi Kelayakan Bisnis : AK304 : 3 (tiga) sks : AK-4 :
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perumahan Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seluruhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Lebih terperinciANALISIS TITIK IMPAS PADA HOTEL WISATA GRAND BARUMBAY & RESORT SAMARINDA KHAS KALIMANTAN TIMUR UNTUK TAHUN 2009, 2010 & 2011.
http://karyailmiah.polnes.ac.id ANALISIS TITIK IMPAS PADA HOTEL WISATA GRAND BARUMBAY & RESORT SAMARINDA KHAS KALIMANTAN TIMUR UNTUK TAHUN 2009, 2010 & 2011. Nor Fahman Tjetje (Staf Pengajar Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciFAK. EKONOMI & BISNIS S-1 MANAJEMEN
Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN Evaluasi untuk menentukan keputusan investasi Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS Adis Imam Munandar, SSi, MM. Program Studi S-1 MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id SAP Perkuliahan Gambaran
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pengetahuan Bisnis Kode Mata Kuliah : MI 006 Bobot Kredit : 2 SKS Semester Penempatan : I Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan
Lebih terperinciANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL DALAM MENINGKATKAN LABA PADA RUMAH MAKAN ULU BETE LAUT DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA. I Ketut Patra¹ Agus Salim²
ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL DALAM MENINGKATKAN LABA PADA RUMAH MAKAN ULU BETE LAUT DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA I Ketut Patra¹ Agus Salim² No. HP 081355106244¹ ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran
21 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Studi kelayakan pengembangan bisnis merupakan suatu analisis mendalam mengenai aspek-aspek bisnis yang akan atau sedang dijalankan, untuk mengetahui apakah
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1. Studi Kelayakan Bisnis Bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung di dalam bidang perniagaan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP) Nama Mata Kuliah : AKUNTANSI DASAR Bobot Kredit : 3 SKS Semester : Ganjil 2013/2014 Mata Kuliah Prasyarat : - Dosen Pengasuh : Muhammad Putra Aprullah, SE, Ak, M.SI Pertemuan/
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek adalah suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan sumber-sumber untuk mendapatkan kemanfaatan (benefit),
Lebih terperinciKata kunci: gedung perkantoran, analisa teknis dan finansial, Kabupaten Kapuas
SWASTANISASI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKANTORAN MENGGUNAKAN ANALISA TEKNIS DAN FINANSIAL (Studi Kasus Proyek Pembangunan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas) Astati Novianti, Retno Indryani,
Lebih terperinciPENENTUAN DAN PENILAIAN KINERJA FINANSIAL DENGAN METODE EVA PADA PT. SURYA PUTRA SUMATERA II PASIR PENGARAIAN OLEH :
PENENTUAN DAN PENILAIAN KINERJA FINANSIAL DENGAN METODE EVA PADA PT. SURYA PUTRA SUMATERA II PASIR PENGARAIAN OLEH : Jelita Susanti 1124120 Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI PENILAIAN EKSPANSI USAHA (Studi Kasus pada PT. Wijaya Karya Beton, Tbk)
ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI PENILAIAN EKSPANSI USAHA (Studi Kasus pada PT. Wijaya Karya Beton, Tbk) Aditya Satriawan Topowijono Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
Lebih terperinci