Journal of Control and Network Systems

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Journal of Control and Network Systems"

Transkripsi

1 JCOS Vol. 2, o. 1 (2013) Journal of Control and etwork Systems Situs Jurnal : RACAG BAGU PDTKS TMPAT PARKR KOSOG BRBASS CTRA DGTAL Achmad usuf Zunaidi 1) Harianto 2) Madha Christianto 3) Program Studi/JurusanSistemKomputer STMK STKOM Surabaya Jl. Raya KedungBaruk 98 Surabaya, mail : 1)yusuf.zuna@yahoo.com, 2)Harianto@stikom.edu, 3)Madha@stikom.edu Abstract: Large parking area and many cars parked can be problems when someone want to find the empty parking spot. That condition could make someone looking around the parking area to search an empty spot. At this time, many parking area are equipped with CCTV (Closed Circuit Television) camera. But recently, CCTV is only used to monitor the parking situation. Actually, the images produced by CCTV can be used to detect an empty parking spot and the results from it will be informed to someone who wants to park. This research designed a system that can detect and inform an empty parking spot using background subtraction method. This system is composed by three main part, those are camera, computer, and display. General process of system is camera will capture situation of the parking area and send the images to computer. Then computer will process the images so that system can detect empty parking spot. The result is showed in a display that anyone can know the empty parking spots. From the experiment, system produced 150 correct data (valid data) from 150 trials with a minimum percentage is 35% white pixel obtained from multiple testing (testing to get accurate results). Keywords : parking, image, camera, background subtraction method Luasnya lahan parkir dan banyaknya jumlah mobil di tempat parkir dapat menjadi kendala bagi pengendara mobil untuk mengetahui lahan parkir di bagian mana yang masih kosong, sehingga pengendara harus mengelilingi lahan parkir untuk mencari tempat yang kosong. Pada saat ini tempat parkir telah dilengkapi dengan kamera Close Circuit Television (CCTV) yang berguna hanya untuk memantau keadaan parkir tersebut. Untuk mengoptimalkan fungsi kamera pada tempat parkir maka dibuat sistem yang memanfaatkan hasil citra yang didapatkan dari kamera untuk diproses sehingga menghasilkan sistem yang dapat mendeteksi dan memberikan informasi lahan parkir terhadap pengendara mobil yang hendak parkir. Pengolahan citra adalah sistem yang diterapkan untuk mengolah data citra yang didapatkan dari kamera pada lahan parkir tersebut. Proses pendeteksian lahan parkir yang kosong dimulai dengan pengambilan citra sampel yang kemudian dikurangkan/ disubtraksi dengan citra baru dengan menggunakan metode background subtraction. Dari proses subtraksi tersebut didapatkan hasil berupa gambar objek yang berbeda antara citra sampel dengan citra baru. Dari hasil tersebut sehingga dapat proses lebih lanjut untuk proses pendeteksian lahan yang kosong. Citra baru akan terus diperbarui setiap beberapa menit untuk memperbarui informasi parkir. Sehingga informasi lahan parkir yang kosong bisa selalu update sesuai kondisi yang ditangkap oleh kamera. Penggunaan sistem pengolahan citra dengan menggunakan library OpenCV dan memanfaatkan citra dari kamera sebagai input dinilai lebih efisien dibandingkan penggunaan sensor benda sebagai penerima input dalam sistem pendeteksian lahan parkir yang kosong. Hal ini dikarenakan pemasangan sensor benda pada masing-masing lahan parkir membutuhkan biaya yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan pemasangan kamera. Dari sistem pendeteksian lahan parkir kosong menggunakan kamera akan menghasilkan sebuah sistem yang dapat membedakan lahan parkir yang berisi mobil dan lahan parkir kosong yang selanjutnya akan diinformasikan ke pengendara mobil yang hendak memasuki parkir. Sehingga orang yang hendak parkir bisa langsung menuju ke salah satu nomor lahan parkir yang telah diinformasikan sistem melalui display jadi tidak perlu lagi berkeliling mencari lahan parkir yang kosong. JCOS Vol. 2, o. 1 (2013) Hal: 26

2 MTOD Model penelitian yang akan dilakukan adalah model penelitian pengembangan. Untuk mempermudah dalam memahami sistem yang akan dibuat dapat dijelaskan melalui blok diagram pada Gambar 1. lahan parkir kamera PC display adalah plimage. Berikut potongan program untuk memuat citra sampel. plmage*img=cvloadmage( "D:\\pict_TA\\background.jpg" ); Penerimaan Data Citra Setiap data citra yang dikirimkan dari kamera diakses dengan pointer CvCapture dan menggunakan fungsi cvcapturefromcam(1). Angka 0 pada fungsi cvcapturefromcam(0) merupakan indeks dari kamera yang digunakan. Berikut adalah potongan program untuk proses penerimaan data citra dari kamera menggunakan. CvCapture*capture=cvCaptureFromCAM(0); Data citra yang ditangkap adalah data citra dengan ruang warna RGB dan disimpan langsung pada variabel plimage (ntel mage Processing Library) yaitu stuktur data untuk penyimpanan data citra pada OpenCV. Proses Update Citra Kondisi Parkir Flowchart proses update data setiap 5 menit sekali adalah sebagai berikut. Gambar 1. Blok Diagram Sistem Dari Gambar 1. Merupakan proses dari pengambilan gambar atau citra terhadap lahan parkir sampai dengan hasil pendeteksian yang ditampilkan pada display. Sebagai input, citra didapatkan dari kamera yang terpasang pada miniatur. Kemudian diproses menggunakan console application Visual C dengan memanfaatkan library OpenCV. Citra yang diperoleh adalah citra keadaan blok parkir mobil. Setelah mendapatkan citra tersebut, maka selanjutnya citra akan diproses untuk kemudian disubtraksi/dikurangkan (subtraction) dengan citra sampel (citra blok tanpa mobil). Dari hasil subtraksi tersebut dilakukan klasifikasi benda yang teridentifikasi merupakan mobil atau tidak. Pada akhirnya akan ditampilkan informasi pada PC berupa output nomor tempat yang kosong (diasumsikan bahwa setiap tempat parkir terdapat nomor urut), selain itu juga citra yang diambil secara streaming akan ditampilkan pada layar PC. B start fc = false Streaming kamera Akses menit (time sistem) Pengambilan Citra Sampel Citra sampel yang dimaksud adalah citra kondisi parkir saat dalam keadaan tanpa adanya mobil. Citra sampel tersebut digunakan untuk data yang akan disubtraksi dengan citra update. Pengambilan citra sampel dilakukan secara manual dan akan disimpan pada direktori D:\\pict_TA dan file tersebut diberi nama background.jpg. Ketika program berjalan program akan memuat citra sampel menggunakan fungsi cvloadmage dan disimpan dalam variabel img. format variabel img!fc and menit % 5== 0 A fc = false JCOS Vol. 2, o. 1 (2013) Hal: 27

3 A start BG = citra Citra sampel fc = true Citra update B Gambar 2. Flowchart Update Citra Kondisi Parkir proses streaming dijalankan dan ketika proses streaming mencapai 5 menit atau kelipatannya maka program akan menyimpan hasil capture citra kondisi yang baru. 49 < y < < x < = 330 A Proses Akses Pixel Library OpenCV telah menyediakan function untuk Background Subtraction yaitu cvsub(source1, source2, dest, ULL) tetapi hasil subtraksi yang didapatkan tidak maksimal sehingga perlu dilakukan proses subtraksi secara manual. Dalam proses Background Subtraction secara manual langkah yang pertama adalah mengakses RGB per pixel pada citra sampel dan citra update. Pada saat sudah mendapatkan nilai RGB dari tiap-tiap pixel maka dilakukan proses subtraksi. Setelah proses subtraksi maka pixel-pixel hasil subtraksi tersebut harus dikembalikan ke bentuk semula yaitu dalam format image untuk diproses ke tahap selanjutnya. Akses Green pixel Akses Blue pixel Akses Red pixel Akses g pixel Akses b pixel Akses r pixel Background Subtraction Berikut merupakan flowchart dari proses background subtraction untuk dapat mengetahui perbedaan yang terdapat pada citra sampel dan citra update. Green(x,y)-g(x,y) Blue (x,y)-b(x,y) Red(x,y)-r(x,y) Hasil subtraksi region 1 x = x++ y = y++ JCOS Vol. 2, o. 1 (2013) Hal: 28

4 A 49 < y < < x < 801 Akses Green pixel Akses Blue pixel Akses Red pixel a Pada Gambar 3. merupakan Flowchart Background Subtraction. Dalam Flowchart tersebut telah ditentukan koordinat pixel untuk masing-masing area/region dengan rincian berikut. a. Area/region 1, berada diantara koordinat x,y(10<=x<=330,50<=y<=450) b. Area/region 2, berada diantara koordinat x,y(480<=x<=800, 50<=y<=450) c. Area/region 3, berada diantara koordinat x,y(940<=x<=1240, 50<=y<=450) Akses g pixel Akses b pixel Akses r pixel Green(x,y)-g(x,y) Blue (x,y)-b(x,y) Red(x,y)-r(x,y) Hasil subtraksi area 2 x = x++ y = y++ a 49 < y < < x < 1239 Akses Green pixel Akses Blue pixel Akses Red pixel Akses g pixel Akses b pixel Akses r pixel Proses Konversi ke Grayscale Grayscale adalah suatu format citra atau gambar yang tiap-tiap pixel gambar hanya terdiri dari 1 channel warna. Proses perubahan warna dari RGB menjadi Grayscale bertujuan untuk mempermudah proses selanjutnya yaitu proses perubahan Grayscale menjadi biner. Sehingga setelah proses subtraksi berhasil dilakukan maka langkah selanjutnya ialah melakukan konversi format gambar dari RGB menjadi Grayscale. Untuk mengubah RGB menjadi Grayscale dapat digunakan rumus. Grayscale = 0.299R G B (1) atau dapat menggunakan algoritma dengan meratarata nilai ketiga buah channel RGB. (Awcock, G.W. 1996) Perubahan gambar RGB menjadi Grayscale menggunakan library opencv pada visual C++ menggunakan perintah sebagai berikut. cvcvtcolor(region1,gimask1,cv_rgb2 GRA); Pada perintah tersebut sudah terdapat dua frame yaitu region1 dan gimask1. region1 adalah frame RGB hasil subtraksi sedangkan gimask1 adalah frame yang disediakan untuk Grayscale yang akan dibuat. Sehingga maksud dari potongan perintah tersebut adalah mengubah gambar region1 menjadi Grayscale dengan fungsi CV_RGB2GRA lalu disimpan pada frame bernama gimask1. Green(x,y)-g(x,y) Blue (x,y)-b(x,y) Red(x,y)-r(x,y) Hasil subtraksi area 3 x = x++ y = y++ stop Gambar 3. Flowchart Background Subtraction Proses Thresholding Untuk melakukan penghitungan pixel putih pada masing-masing region, maka data citra dikonversikan ke dalam citra biner dengan memanfaatkan thresholding. Thresholding adalah proses mengubah suatu citra berwarna atau berderajat keabuan (Grayscale) menjadi citra biner atau hitam putih, sehingga dapat diketahui daerah mana yang termasuk objek dan background dari citra secara jelas (Gonzales dan Woods, 2002). Pada library OpenCV telah disediakan function untuk memproses thresholding, yaitu dengan menggunakan cvthreshold. Berikut merupakan baris perintah thresholding. JCOS Vol. 2, o. 1 (2013) Hal: 29

5 cvthreshold(gimask1, im_bw, 30, 255, CV_THRSH_BAR); (Wijaya, MC. 2009) Pada perintah tersebut gambar Grayscale dari frame gimask1 dirubah menjadi biner (CV_THRSH_BAR) dengan threshold 30 dan disimpan pada frame im_bw. Threshold bertujuan mengubah pixel diatas threshold untuk menjadi pixel bernilai 255 sedangkan dibawah threshold dirubah menjadi 0, dengan demikian didapatkanlah gambar biner. Penghitungan Pixel Putih Proses untuk menghitung pixel warna putih pada 3 area/region dari gambar hasil subtraksi yang telah dibinerkan. Pada awalnya variabel counter diberi nilai 0. Setelah melakukan proses subtraksi citra sampel dengan citra update dan telah dilakukan proses grayscale serta thresholding, selanjutnya memeriksa koordinat pixel. Jika koordinat y tepat pada range koordinat y area 1 maka proses akan mengakses pixel dan nilainya dimasukkan pada variabel ptr. Selanjutnya jika koordinat x berada pada koordinat x area 1 maka nilai variabel ptr dimasukkan ke dalam variabel value untuk diperiksa apakah bernilai 255 (warna putih). Apabila value bernilai 255 maka nilai variabel counter dan pixel ditambahkan 1. Tetapi apabila koordinat x tidak berada pada koordinat x area 1 maka koordinat akan diperiksa kembali untuk mengetahui apakah berada di area 2 atau area 3 atau tidak berada di koordinat 3 area tersebut. Untuk proses penghitungan pixel di area 2 maupun 3 sama seperti halnya di area 1. Sedangkan jika diluar koordinat 3 area tersebut maka tidak akan diproses lebih lanjut. Berikut adalah potongan program untuk menghitung pixel pada salah satu area. for ( y = 50 ; y <= 450 ; y++) { uchar* ptr = (uchar*)(im_bw- >imagedata+im_bw->widthstep*y ); for ( x = 10 ; x <= 330 ; x++) {value = ptr[x]; if (value == 255) white1++; pixel1++; } } Pada potongan program tersebut terdapat variabel im_bw yaitu variabel yang menampung frame biner hasil subtraksi area 1. Penghitungan pixel sangat penting dilakukan untuk proses selanjutnya yaitu identifikasi benda. Karena identifikasi benda dilakukan dengan menghitung prosentasi pixel putih pada masingmasing area. Untuk menentukan benda yang teridentifikasi merupakan mobil atau tidak maka terlebih dahulu total pixel putih (white1 untuk area 1, dst) dibagi dengan total keseluruhan pixel (pixel1 untuk area 1, dst) dari masing-masing area sehingga didapatkan prosentasi pixel putih pada tiap-tiap area. Kemudian nilai dari hasil bagi masing-masing area tersebut akan ditampung di variabel Hasil1 (untuk area 1), Hasil2 (untuk area 2) dan Hasil3 (untuk area 3). Setelah ditampung ke dalam variabel maka hasil akan dibandingkan dengan batas minimum prosentasi yang telah ditentukan yaitu 38% atau 0,38. Jika prosentasi pixel putih pada area 1 kurang dari 0,38 maka area tersebut dianggap tidak ada mobil dan pada list nomor parkir akan ditampilkan nomor 1 untuk menginformasikan kepada pengguna parkir bahwa tempat parkir nomor 1 dapat ditempati. Jika prosentasi pixel putih lebih dari 0,38 maka area tersebut dianggap terdapat mobil dan akan dilanjutkan untuk mengeksekusi proses selanjutnya yaitu mengidentifikasi pada area yang lain. List parkir akan menginformasikan bahwa parkir telah penuh apabila prosentasi pixel putih pada semua area parkir melebihi 0,38. Berikut adalah potongan program untuk identifikasi benda. Perancangan Perangkat Keras Perangkat keras pada Tugas Akhir ini berupa miniatur tempat parkir mobil. Sebelum proses pembuatan miniatur telah dilakukan riset untuk mengetahui desain dan ukuran tempat parkir tersebut, selanjutnya dicari ukuran yang tepat untuk diterapkan dalam bentuk miniatur menggunakan skala perbandingan sehingga hasil program bisa mendekati hasil sesungguhnya apabila diterapkan secara real. Dari hasil riset diperoleh data yaitu panjang lokasi parkir 50 m dengan tinggi 2,1 m dan lebar 9 m. Dari hasil tersebut ditentukan dimensi miniatur dan didapatkan skala perbandingan 1:25, sehingga panjang miniatur menjadi 2 m, tinggi 8,4 cm, dan lebar 36 cm. Hasil dimensi miniatur tersebut diperoleh dari penghitungan sebagai berikut: Diketahui: Panjang sesungguhnya (PM) : 50 m = 5000 cm Tinggi sesungguhnya (TM) : 2,1 m = 210 cm Lebar sesungguhnya (LM) : 9 m = 900 cm Skala 1:25 Dicari : Pm, Tm, Lm Penyelesaian: Panjang miniatur (Pm) = 5000/25 = 200 cm = 2 m Tinggi miniatur (Tm) = 210/25 = 8,4 cm Lebar miniatur (Lm) = 900/25 = 36 cm Dari hasil perhitungan tersebut dibuat miniatur seperti pada Gambar 4 dan 5. Proses dentifikasi Benda JCOS Vol. 2, o. 1 (2013) Hal: 30

6 Waktu 15: 39 Gambar 4.View Miniatur Dari Atas Gambar 5.View Miniatur Dari Samping PGUJA SSTM Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui sistem pada aplikasi apakah sudah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dimulai dari memperbarui citra update, hingga output berupa list nomor parkir yang kosong dapat sesuai. Pengaksesan webcam dari PC diperlukan untuk mendapatkan input citra yang tertangkap dari webcam. Gambar 6 dan Gambar 7 merupakan hasil capture proses update citra. Gambar 7 Capture Citra Parkir Pukul 15:39 Pada Gambar 7. menunjukkan bahwa data telah di update yaitu kondisi awal pada blok tersebut terdapat 2 mobil pada pukul 15:35 (Gambar 4.2). Kemudian terdapat 1 mobil lagi parkir pada blok tersebut sehingga pada saat update data maka file image update.jpg pada direktori D:\\Pict_TA juga akan berubah mengikuti kondisi saat proses update terakhir. Sebelum proses pengolahan citra lebih lanjut maka dilakukan juga pengujian proses penentukan koordinat titik acuan masing-masing area sebagai proses yang sangat berpengaruh terhadap proses berikutnya. Gambar 9 merupakan hasil capture proses pencarian titik koordinat acuan masing-masing area secara manual dengan memberi tanda persegi di tiap-tiap area. Waktu 15: 35 Gambar 8. Capture Citra Sampel Gambar 6 Capture Citra Parkir Pukul 15:35 JCOS Vol. 2, o. 1 (2013) Hal: 31

7 Total pixel putih area 1 : Total pixel putih area 2 : Total pixel putih area 3 : Gambar 9. Capture Citra Setelah Ditandai Batas Tiap Area Pada Gambar 9. menunjukkan bahwa proses menentukan koordinat dari masing-masing area berhasil dilakukan dengan memberi tanda persegi pada masing-masing area. Persegi biru merupakan koordinat area 1, persegi ungu merupakan koordinat area 2 dan persegi kuning merupakan koordinat area 3. Proses selanjutnya adalah background subtraction yang selanjutnya hasilnya akan diubah menjadi grayscale kemudian dibinerkan melalui proses thresholding. Dari gambar hasil thresholding tersebut akan dihitung nilai pixel putih dan total pixel pada masing-masing area. Gambar 11 merupakan hasil proses penghitungan pixel warna putih dari masing-masing area. Gambar 11. Capture Hasil Penghitungan Pixel Putih Setelah proses penghitungan pixel putih dan total pixel masing-masing area kemudian dari masing-masing area akan dicari presentase warna pixel putih dari masing-masing area untuk proses identifikasi benda. Tabel 1 merupakan hasil proses identifikasi benda berbagai kondisi. Tabel 1. Hasil dentifikasi Benda Total Hasil pixel kondisi area Total pixel putih , , , , , , , , , ,04383 ket , , , , ,03877 Gambar 10. Capture Citra Kondisi Parkir , , , ,6742 0, , , , , , , , , , ,04265 JCOS Vol. 2, o. 1 (2013) Hal: 32

8 , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,4521 0, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,4917 0, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,24046 Pada Tabel 1 terdapat keterangan dan. adalah keterangan status parkir yang terdapat mobil sedangkan adalah keterangan status parkir yang kosong. Pada tabel tersebut terdapat area, JCOS Vol. 2, o. 1 (2013) Hal: 33

9 nilai total white pixel, nilai total pixel, nilai presentase (hasil) dan status. Untuk penjelasan yang dimaksud area di Tabel 1 adalah hasil akhir citra masing-masing area (slot tempat parkir) yang diperoleh dari proses Background Subtraction yang telah dikonversi ke grayscale dan biner. Sedangkan yang dimaksud total white pixel merupakan nilai hasil penghitungan jumlah keseluruhan pixel berwarna putih pada masing-masing area. Untuk penjelasan total pixel adalah jumlah pixel secara keseluruhan pada masing-masing area. Sedangkan yang dimaksud nilai presentase (hasil) adalah hasil pembagian total white pixel dengan total pixel. Pada sistem ini telah ditentukan batas minimal presentase warna pixel putih adalah 35% dari nilai total pixel keseluruhan. ilai 35% sebagai batas minimal presentase warna pixel putih didapatkan dari hasil beberapa kali pengujian (pengujian untuk mendapatkan hasil yang akurat). Sehingga apabila pada area tersebut terdapat objek yang mempunyai presentase pixel putih 35% atau lebih maka area tersebut dinyatakan terdapat mobil. Sebaliknya apabila presentase pixel putih dibawah 35% maka dinyatakan area tersebut masih kosong. Pada Tabel 1 terlihat bahwa ketika proses update citra dan ketika ada benda lain atau manusia yang berada di tempat parkir yang kosong (pada 2 kondisi citra yang terakhir pada Tabel 4.2 ) maka tidak dianggap mobil dan tetap dianggap kosong tempat tersebut. Hal tersebut terlihat dari nilai presentase pixel putih pada area yang terdapat benda lain yang berada dibawah batas minimal yang telah ditentukan yaitu 0,35 atau 35 %. Bradsky G dan Kaehler A Learning OpenCV. U.S.A : O Reilly Media. nc. Gonzales, R.C., dan R.. Woods Digital mage Processing (edisi ke-2). Prentice Hall, ew Jersey. Munir, Rinaldi Pengolahan Citra Digital dengan Pendekatan Algoritmik.Bandung :nformatika Bandung.. Saphiro L dan Sthockman G Computer Vision. The University Of Washington. Taylor dan Francis Color mage Processing Method And Application. Boca Raton : CRC Press. Umbaugh, Scoot Computer Vision and mage Processing. U.S.A : Prentice Hall, nc. SMPULA Adapun kesimpulan yang dapat dituliskan dari hasil sistem yang telah dibuat antara lain sebagai berikut: 1. Program dapat membedakan tempat yang kosong dan yang terisi penuh. Selain itu ketika diberi kondisi gangguan seperti terdapat orang berdiri di tempat parkir yang kosong maupun ketika baru ada mobil keluar dari tempat kosong tersebut maka program tetap menganggap tempat tersebut kosong. Untuk sistem ini ditentukan batas minimal presentase pixel putih sebesar 35% yang didapatkan dari beberapa pengujian (pengujian untuk mendapatkan hasil yang akurat). 2. Metode Background Subtraction dapat diimplementasikan pada pendeteksian tempat parkir yang kosong menggunakan kamera. Setelah dilakukan 150 kali percobaan didapatkan hasil 150 data sudah benar dan sesuai. DAFTAR PUSTAKA Awcock, G.W Applied mage Processing.Singapore.McGraw-Hill Book. JCOS Vol. 2, o. 1 (2013) Hal: 34

BAB III METODE PENELITIAN. ada beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB III METODE PENELITIAN. ada beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB III METODE PEELITIA Untuk pengumpulan data yang diperlukan dalam melaksanakan tugas akhir, ada beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: 1. Studi kepustakaan Studi kepustakaan berupa pencarian

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PENDETEKSI MOBIL PADA LAHAN PARKIR MENGGUNAKAN MOTION DETECTION

RANCANG BANGUN PENDETEKSI MOBIL PADA LAHAN PARKIR MENGGUNAKAN MOTION DETECTION JCOS Vol. 5, o. 1 (2016) 76-83 Journal of Control and etwork Systems SitusJurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jcone RACAG BAGU PDTKS MOBL PADA LAHA PARKR MGGUAKA MOTO DTCTO sana Mahar Dika Laksana

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. mendeteksi tempat parkir yang telah selesai dibuat. Dimulai dari pengambilan

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. mendeteksi tempat parkir yang telah selesai dibuat. Dimulai dari pengambilan BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan merupakan pengujian terhadap program mendeteksi tempat parkir yang telah selesai dibuat. Dimulai dari pengambilan citra dari webcam, pengolahan citra

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam tugas akhir ini penguji melakukan pengujian dari judul tugas akhir sebelumnya, yang dilakukan oleh Isana Mahardika. dalam tugas akhir tersebut membahas pendeteksian tempat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. koordinat pada tiap-tiap area, akses pixel, contrast streching, histogram. yang

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. koordinat pada tiap-tiap area, akses pixel, contrast streching, histogram. yang BAB IV PENGUJIAN SISTEM Sistem yang di ujicoba merupakan dari hasil program yang telah selesai dibuat. Dimulai dari pengambilan citra dari WebCam, pengolahan citra yang dimulai dengan update citra kondisi

Lebih terperinci

PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY

PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY Minati Yulianti 1, Cucu Suhery 2, Ikhwan Ruslianto 3 [1] [2] [3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura Jl. Prof.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Masalah Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut sudah terintegrasi dengan komputer, dengan terintegrasinya sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tracking obyek. Pada penelitian tugas akhir ini, terdapat obyek berupa bola. Gambar 3.1. Blok Diagram Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. tracking obyek. Pada penelitian tugas akhir ini, terdapat obyek berupa bola. Gambar 3.1. Blok Diagram Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah studi literatur, pembuatan program serta melakukan deteksi dan tracking obyek. Pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI DINDING PRESENTASI INTERAKTIF DENGAN PENDETEKSIAN POSISI SINAR POINTER LASER SEBAGAI OPERATOR KURSOR MOUSE ABSTRAK

PERANCANGAN DAN REALISASI DINDING PRESENTASI INTERAKTIF DENGAN PENDETEKSIAN POSISI SINAR POINTER LASER SEBAGAI OPERATOR KURSOR MOUSE ABSTRAK PERANCANGAN DAN REALISASI DINDING PRESENTASI INTERAKTIF DENGAN PENDETEKSIAN POSISI SINAR POINTER LASER SEBAGAI OPERATOR KURSOR MOUSE Naftali Inafiar Yonida 0822077 Email : naph_yon@yahoo.com Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melacak badan manusia. Dimana hasil dari deteksi atau melacak manusia itu akan

BAB III METODE PENELITIAN. melacak badan manusia. Dimana hasil dari deteksi atau melacak manusia itu akan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk membuat sebuah aplikasi untuk mengatur kontras pada gambar secara otomatis. Dan dapat meningkatkan kualitas citra

Lebih terperinci

DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS WEBCAM SECARA REALTIME DENGAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS WEBCAM SECARA REALTIME DENGAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS WEBCAM SECARA REALTIME DENGAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Ari Sutrisna Permana 1, Koredianto Usman 2, M. Ary Murti 3 Jurusan Teknik Elektro - Institut Teknologi Telkom - Bandung

Lebih terperinci

TRACKING OBJECT MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS STEREO VISION

TRACKING OBJECT MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS STEREO VISION TRACKING OBJECT MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS STEREO VISION Indra Pramana, M Zen Hadi Samsono, Setiawardhana Jurusan Telekomunkasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERHITUNGAN KECEPATAN OBJEK BERGERAK BERBASIS WEBCAM DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

IMPLEMENTASI PERHITUNGAN KECEPATAN OBJEK BERGERAK BERBASIS WEBCAM DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2009 IMPLEMENTASI PERHITUNGAN KECEPATAN OBJEK BERGERAK BERBASIS WEBCAM DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Bambang Hermanto¹, Koredianto Usman², Iwan Iwut Tirtoasmoro³

Lebih terperinci

Bab 3. Perancangan Sistem

Bab 3. Perancangan Sistem Bab 3 Perancangan Sistem 3.1 Aplikasi Serupa 3.1.1 SODIC (Sound and Digital Classroom) SODIC adalah sebuah software tool yang membantu dosen/guru dalam proses mengajar di laboratorium bahasa dan hanya

Lebih terperinci

Bab III Perangkat Pengujian

Bab III Perangkat Pengujian Bab III Perangkat Pengujian Persoalan utama dalam tugas akhir ini adalah bagaimana mengimplementasikan metode pengukuran jarak menggunakan pengolahan citra tunggal dengan bantuan laser pointer dalam suatu

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME

IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME Hendy Mulyawan, M Zen Hadi Samsono, Setiawardhana Jurusan Telekomunkasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem dimulai dari penempatan posisi kamera dengan posisi yang

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem dimulai dari penempatan posisi kamera dengan posisi yang 23 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi Sistem Perancangan sistem dimulai dari penempatan posisi kamera dengan posisi yang sesuai kemudian dihubungkan dengan komputer yang akan mengolah gambar seperti

Lebih terperinci

Traffic IP Camera untuk Menghitung Kendaraan Roda Empat Menggunakan Metode Luasan Piksel

Traffic IP Camera untuk Menghitung Kendaraan Roda Empat Menggunakan Metode Luasan Piksel 1 Traffic IP Camera untuk Menghitung Kendaraan Roda Empat Menggunakan Metode Luasan Piksel Andi Muhammad Ali Mahdi Akbar, Arief Kurniawan, Ahmad Zaini Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Industri Institut

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Perancangan Perancangan sistem didasarkan pada teknologi computer vision yang menjadi salah satu faktor penunjang dalam perkembangan dunia pengetahuan dan teknologi,

Lebih terperinci

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA Syahrul 1, Andi Kurniawan 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No.116,

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Deteksi Slot Parkir Mobil Menggunakan Metode Morfologi dan Background Subtraction

Implementasi Sistem Deteksi Slot Parkir Mobil Menggunakan Metode Morfologi dan Background Subtraction Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 5, Mei 2018, hlm. 1954-1959 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Sistem Deteksi Slot Parkir Mobil Menggunakan Metode

Lebih terperinci

PENENTUAN LOKASI PARKIR KOSONG MENGGUNAKAN ALGORITMA PROBABILISTIC NEURAL NETWORK (PNN) SKRIPSI JOKO KURNIANTO

PENENTUAN LOKASI PARKIR KOSONG MENGGUNAKAN ALGORITMA PROBABILISTIC NEURAL NETWORK (PNN) SKRIPSI JOKO KURNIANTO PENENTUAN LOKASI PARKIR KOSONG MENGGUNAKAN ALGORITMA PROBABILISTIC NEURAL NETWORK (PNN) SKRIPSI JOKO KURNIANTO 121402102 PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENDETEKSI WAJAH DENGAN ALGORITMA LBP (LOCAL BINARY PATTERN) BERBASIS RASPBERRY PI

PERANCANGAN PENDETEKSI WAJAH DENGAN ALGORITMA LBP (LOCAL BINARY PATTERN) BERBASIS RASPBERRY PI PERANCANGAN PENDETEKSI WAJAH DENGAN ALGORITMA LBP (LOCAL BINARY PATTERN) BERBASIS RASPBERRY PI Nadia R.W (0822084) Email: neko882neko@yahoo.co.id Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof. Drg.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Penghitung Laju dan Klasifikasi Kendaraan Berbasis Pengolahan Citra

Rancang Bangun Sistem Penghitung Laju dan Klasifikasi Kendaraan Berbasis Pengolahan Citra Rancang Bangun Sistem Penghitung Laju dan Klasifikasi Kendaraan Berbasis Pengolahan Citra M Agus Taksiono, Dr. Ronny Mardiyanto, ST., MT.dan Ir. Joko Purwanto M.Eng, Ph.d Jurusan Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

: KONVERSI CITRA LABIRIN KE DALAM EDGE DAN VERTEX

: KONVERSI CITRA LABIRIN KE DALAM EDGE DAN VERTEX KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Jalan MT Haryono 167 Telp & Fax. 0341 554166 Malang 65145 KODE PJ-01 PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Representasi Citra

Pertemuan 2 Representasi Citra /29/23 FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING ) Pertemuan 2 Representasi Citra Representasi Citra citra Citra analog Citra digital Matrik dua dimensi yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. pada PC yang dihubungkan dengan access point Robotino. Hal tersebut untuk

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. pada PC yang dihubungkan dengan access point Robotino. Hal tersebut untuk BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan merupakan pengujian terhadap Robotino dan aplikasi pada PC yang telah selesai dibuat. Dimulai dari menghubungkan koneksi ke Robotino, menggerakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDESAIN KARTU UCAPAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDESAIN KARTU UCAPAN PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDESAIN KARTU UCAPAN Rudy Adipranata 1, Liliana 2, Gunawan Iteh Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

Sesi 2: Image Formation. Achmad Basuki PENS-ITS 2006

Sesi 2: Image Formation. Achmad Basuki PENS-ITS 2006 Sesi 2: Image Formation Achmad Basuki PENS-ITS 2006 Materi Representasi Penglihatan Model Kamera Sampling Dan Kuantisasi Jenis-JenisCitra Mdel Citra Berwarna Format Warna RGB Membaca dan Menampilkan Citra

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan yang pesat dalam jumlah kendaraan dikota besar memiliki dampak terhadap kebutuhan parkir di tempat-tempat umum seperti di rumah sakit, kantor, pusat perbelanjaan,

Lebih terperinci

Penghitung Kendaraan Menggunakan Background Substraction dengan Background Hasil Rekonstruksi

Penghitung Kendaraan Menggunakan Background Substraction dengan Background Hasil Rekonstruksi Penghitung Kendaraan Menggunakan Substraction dengan Hasil Rekonstruksi Mohammad Musa Sanjaya #1, Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT. *2, Muhtadin,ST.,MT #3 Jurusan Teknik Elektro, ITS Surabaya 1 musopotamia@gmail.com

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN PENGUCAPAN HURUF VOKAL DENGAN METODA PENGUKURAN SUDUT BIBIR PADA CITRA 2 DIMENSI ABSTRAK

SISTEM PENGENALAN PENGUCAPAN HURUF VOKAL DENGAN METODA PENGUKURAN SUDUT BIBIR PADA CITRA 2 DIMENSI ABSTRAK SISTEM PENGENALAN PENGUCAPAN HURUF VOKAL DENGAN METODA PENGUKURAN SUDUT BIBIR PADA CITRA 2 DIMENSI Adhi Fajar Sakti Wahyudi (0722062) Jurusan Teknik Elektro Email: afsakti@gmail.com ABSTRAK Teknologi pengenalan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB 3 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK 3.1 Diagram Alir Utama Kamera Web iii

DAFTAR ISI. BAB 3 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK 3.1 Diagram Alir Utama Kamera Web iii Aplikasi Kamera Web Untuk Mengidentifikasi Plat Nomor Mobil Jemmy / 0322042 E-mail : kaiser_jemmy@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jalan Prof. Drg. Suria

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Penggunaan citra yang semakin meningkat menimbulkan kebutuhan retrival citra yang juga semakin meningkat. Diperlukan suatu metode retrival citra yang efektif

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. metode yang digunakan sebagai pengawasan kendaraan yang menggunakan pengenalan

BAB 2 LANDASAN TEORI. metode yang digunakan sebagai pengawasan kendaraan yang menggunakan pengenalan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Automatic Number Plate Recognition Automatic Number Plate Recognition atau yang disingkat dengan ANPR adalah metode yang digunakan sebagai pengawasan kendaraan yang menggunakan

Lebih terperinci

DETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL

DETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL DETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL Muhammad Affandes* 1, Afdi Ramadani 2 1,2 Teknik Informatika UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kontak Person : Muhammad

Lebih terperinci

OTOMASI PEMISAH BUAH TOMAT BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN WEBCAM SEBAGAI SENSOR

OTOMASI PEMISAH BUAH TOMAT BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN WEBCAM SEBAGAI SENSOR Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Aplikasinya SNIKA 2008 27/11/2008 OTOMASI PEMISAH BUAH TOMAT BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN WEBCAM SEBAGAI SENSOR Thiang, Leonardus Indrotanoto Jurusan Teknik

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING Mohamad Aditya Rahman, Ir. Sigit Wasista, M.Kom Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Pengembangan Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi fitur yang terdapat pada karakter citra digital menggunakan metode diagonal

Lebih terperinci

JURNAL IT STMIK HANDAYANI

JURNAL IT STMIK HANDAYANI Syamsu Alam 1), Mirfan ) Sistem Komputer STMIK Handayani 1), Teknik Informatika STMIK Handayani ) syams.hs@gmail.com 1), mirfan@gmail.com ) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pendeteksi

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Sistem Pemantau Ruangan Berbasis Multi Kamera untuk Smartphone Android pada Jaringan Pikonet yang Adaptif terhadap Perubahan Situasi Ruangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada blok diagram tersebut antara lain adalah webcam, PC, microcontroller dan. Gambar 3.1 Blok Diagram

BAB III METODE PENELITIAN. pada blok diagram tersebut antara lain adalah webcam, PC, microcontroller dan. Gambar 3.1 Blok Diagram BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Pengerjaan Tugas Akhir ini dapat terlihat jelas dari blok diagram yang tampak pada gambar 3.1. Blok diagram tersebut menggambarkan proses dari capture gambar

Lebih terperinci

SAMPLING DAN KUANTISASI

SAMPLING DAN KUANTISASI SAMPLING DAN KUANTISASI Budi Setiyono 1 3/14/2013 Citra Suatu citra adalah fungsi intensitas 2 dimensi f(x, y), dimana x dan y adalahkoordinat spasial dan f pada titik (x, y) merupakan tingkat kecerahan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI PENDETEKSI POSISI KEBERADAAN MANUSIA MENGGUNAKAN METODE DETEKSI GERAK DENGAN SENSOR WEBCAM

PERANCANGAN DAN REALISASI PENDETEKSI POSISI KEBERADAAN MANUSIA MENGGUNAKAN METODE DETEKSI GERAK DENGAN SENSOR WEBCAM PERANCANGAN DAN REALISASI PENDETEKSI POSISI KEBERADAAN MANUSIA MENGGUNAKAN METODE DETEKSI GERAK DENGAN SENSOR WEBCAM Disusun oleh : Yockie Andika Mulyono (1022027) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

ABSTRAK Robovision merupakan robot yang memiliki sensor berupa indera penglihatan seperti manusia. Untuk dapat menghasilkan suatu robovision, maka

ABSTRAK Robovision merupakan robot yang memiliki sensor berupa indera penglihatan seperti manusia. Untuk dapat menghasilkan suatu robovision, maka ABSTRACT Robovision is a robot that has a sensor in the form of the human senses such as vision. To be able to produce a robovision, it is necessary to merge the technologies of robotics and computer vision

Lebih terperinci

Sistem Deteksi Bola Berdasarkan Warna Bola Dan Background Warna Lapangan Pada Robot Barelang FC

Sistem Deteksi Bola Berdasarkan Warna Bola Dan Background Warna Lapangan Pada Robot Barelang FC Sistem Deteksi Bola Berdasarkan Warna Bola Dan Background Warna Lapangan Pada Robot Barelang FC Hanjaya Mandala (1).EkoRudiawan,S.ST (2).HendawanSoebhakti,ST.,MT (3). (1) (2) (3) Politeknik Negeri Batam

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Neural Network di Matlab Gambar 3.1 Blok Diagram Perancangan Sistem Neural network 3.1.1 Training Neural Network Untuk pelatihan neural network penulis lebih

Lebih terperinci

Mesin Bor Otomatis dengan Menggunakan Kamera untuk Mendeteksi Koordinat Bor

Mesin Bor Otomatis dengan Menggunakan Kamera untuk Mendeteksi Koordinat Bor JURNAL TEKNIK MESIN Vol. 4, No. 2, Oktober 2002: 88 93 Mesin Bor Otomatis dengan Menggunakan Kamera untuk Mendeteksi Koordinat Bor Thiang Dosen Fakultas Teknologi Industri Jurusan Teknik Elektro Universitas

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENDETEKSI KEDIPAN MATA UNTUK FUNGSI KLIK PADA MOUSE MELALUI KAMERA WEB ABSTRAK

PERANCANGAN PENDETEKSI KEDIPAN MATA UNTUK FUNGSI KLIK PADA MOUSE MELALUI KAMERA WEB ABSTRAK PERANCANGAN PENDETEKSI KEDIPAN MATA UNTUK FUNGSI KLIK PADA MOUSE MELALUI KAMERA WEB Daniel / 0722020 Email : b_aso_1989@hotmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

UJI COBA THRESHOLDING PADA CHANNEL RGB UNTUK BINARISASI CITRA PUPIL ABSTRAK

UJI COBA THRESHOLDING PADA CHANNEL RGB UNTUK BINARISASI CITRA PUPIL ABSTRAK UJI COBA THRESHOLDING PADA CHANNEL RGB UNTUK BINARISASI CITRA PUPIL I Gusti Ngurah Suryantara, Felix, Ricco Kristianto gusti@bundamulia.ac.id Teknik Informatika Universitas Bunda Mulia ABSTRAK Beberapa

Lebih terperinci

ANALISIS SENSITIVITAS VISION SENSOR UNTUK MENDETEKSI WARNA

ANALISIS SENSITIVITAS VISION SENSOR UNTUK MENDETEKSI WARNA SKRIPSI ANALISIS SENSITIVITAS VISION SENSOR UNTUK MENDETEKSI WARNA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan Untuk menyelesaikan program S-1 Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muria

Lebih terperinci

Program Aplikasi Komputer Pengenalan Angka Dengan Pose Jari Tangan Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Anak Usia Dini

Program Aplikasi Komputer Pengenalan Angka Dengan Pose Jari Tangan Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Anak Usia Dini Program Aplikasi Komputer Pengenalan Angka Dengan Pose Jari Tangan Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Anak Usia Dini Wawan Kurniawan Jurusan PMIPA, FKIP Universitas Jambi wwnkurnia79@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN METODE KECERAHAN CITRA KONTRAS DAN PENAJAMAN CITRA DALAM MENGHASILKAN KUALITAS GAMBAR

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN METODE KECERAHAN CITRA KONTRAS DAN PENAJAMAN CITRA DALAM MENGHASILKAN KUALITAS GAMBAR TEKNIK PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN METODE KECERAHAN CITRA KONTRAS DAN PENAJAMAN CITRA DALAM MENGHASILKAN KUALITAS GAMBAR Zulkifli Dosen Tetap Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim Email : Zulladasicupak@gmail.com

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa Isyarat Tangan Menggunakan Metode PCA dan Haar-Like Feature

Pengenalan Bahasa Isyarat Tangan Menggunakan Metode PCA dan Haar-Like Feature Pengenalan Bahasa Isyarat Tangan Menggunakan Metode PCA dan Haar-Like Feature Dosen Pembimbing : 1) Prof.Dr.Ir. Mauridhi Hery Purnomo M.Eng. 2) Dr. I Ketut Eddy Purnama ST., MT. Oleh : ATIK MARDIYANI (2207100529)

Lebih terperinci

KLASIFIKASI TELUR AYAM DAN TELUR BURUNG PUYUH MENGGUNAKAN METODE CONNECTED COMPONENT ANALYSIS

KLASIFIKASI TELUR AYAM DAN TELUR BURUNG PUYUH MENGGUNAKAN METODE CONNECTED COMPONENT ANALYSIS Ikhwan Ruslianto KLASIFIKASI TELUR AYAM DAN TELUR BURUNG PUYUH MENGGUNAKAN METODE CONNECTED COMPONENT ANALYSIS IKHWAN RUSLIANTO Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan sistem aplikasi yang digunakan sebagai user interface untuk menangkap citra ikan, mengolahnya dan menampilkan

Lebih terperinci

SIMULASI MONITORING OBJEK YANG MASUK DAN KELUAR UNTUK MENGONTROL KETERSEDIAAN LAHAN MENGGUNAKAN VIDEO PROCESSING

SIMULASI MONITORING OBJEK YANG MASUK DAN KELUAR UNTUK MENGONTROL KETERSEDIAAN LAHAN MENGGUNAKAN VIDEO PROCESSING SIMULASI MONITORING OBJEK YANG MASUK DAN KELUAR UNTUK MENGONTROL KETERSEDIAAN LAHAN MENGGUNAKAN VIDEO PROCESSING MONITORING SIMULATION OF INCOMING AND OUTGOING OBJECT TO CONTROL FIELD AVAILABILITY WITH

Lebih terperinci

Perancangan Prototipe Sistem Pencarian Tempat Parkir Kosong dengan Kamera Web Sebagai Pemantau

Perancangan Prototipe Sistem Pencarian Tempat Parkir Kosong dengan Kamera Web Sebagai Pemantau Perancangan Prototipe Sistem Pencarian Tempat Parkir Kosong dengan Kamera Web Sebagai Pemantau Bobby Wirawan / 0522010 E-mail : Leon_bobby@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Penguji... iii Halaman Persembahan... iv Halaman Motto... v Kata Pengantar... vi Abstrak... viii Daftar Isi... ix Daftar

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PROGRAM PENGOLAHAN CITRA BIJI KOPI Citra biji kopi direkam dengan menggunakan kamera CCD dengan resolusi 640 x 480 piksel. Citra biji kopi kemudian disimpan dalam file dengan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PENDETEKSI GERAKAN SEBAGAI NATURAL USER INTERFACE ( NUI ) MENGGUNAKAN BAHASA C# ABSTRAK

PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PENDETEKSI GERAKAN SEBAGAI NATURAL USER INTERFACE ( NUI ) MENGGUNAKAN BAHASA C# ABSTRAK PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PENDETEKSI GERAKAN SEBAGAI NATURAL USER INTERFACE ( NUI ) MENGGUNAKAN BAHASA C# Disusun oleh : Jeffry 0822023 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl.Prof.Drg.Suria

Lebih terperinci

Analisa Perbandingan Metode Edge Detection Roberts Dan Prewitt

Analisa Perbandingan Metode Edge Detection Roberts Dan Prewitt Analisa Perbandingan Metode Edge Detection Roberts Dan Prewitt Romindo Polikteknik Ganesha Medan Jl. Veteran No. 190 Pasar VI Manunggal romindo4@gmail.com Nurul Khairina Polikteknik Ganesha Medan Jl. Veteran

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. mendapatkan input, melakukan proses, dan menghasilkan output yang diinginkan oleh

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. mendapatkan input, melakukan proses, dan menghasilkan output yang diinginkan oleh 23 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam sistem kali ini berupa rancangan untuk mendapatkan input, melakukan proses, dan menghasilkan output yang diinginkan

Lebih terperinci

Aplikasi Kamera Web Untuk Mengukur Luas Permukaan Sebuah Obyek 3D

Aplikasi Kamera Web Untuk Mengukur Luas Permukaan Sebuah Obyek 3D Aplikasi Kamera Web Untuk Mengukur Luas Permukaan Sebuah Obyek 3D Alexander Christian / 0322183 Jl. Ciumbuleuit 46-48 Bandung 40141 Telp 081933371468 Email: christiansthang@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini, akan diuraikan perancangan program, mulai dari perancangan algoritma sampai rancangan tampilan. Selain itu akan disajikan juga skema flowchart yang menjelaskan

Lebih terperinci

MENENTUKAN KEPADATAN LALU LINTAS DENGAN PENGHITUNGAN JUMLAH KENDARAAN BERBASIS VIDEO PROCESSING

MENENTUKAN KEPADATAN LALU LINTAS DENGAN PENGHITUNGAN JUMLAH KENDARAAN BERBASIS VIDEO PROCESSING Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2009 MENENTUKAN KEPADATAN LALU LINTAS DENGAN PENGHITUNGAN JUMLAH KENDARAAN BERBASIS VIDEO PROCESSING Muahamd Syukur¹, Iwan Iwut Tritoasmoro², Koredianto Usman³

Lebih terperinci

PERANCANGAN dan REALISASI FACETRACKER WEBCAM MENGGUNAKAN METODE HAAR-LIKE FEATURE BERBASIS RASPBERRY PI 2

PERANCANGAN dan REALISASI FACETRACKER WEBCAM MENGGUNAKAN METODE HAAR-LIKE FEATURE BERBASIS RASPBERRY PI 2 PERANCANGAN dan REALISASI FACETRACKER WEBCAM MENGGUNAKAN METODE HAAR-LIKE FEATURE BERBASIS RASPBERRY PI 2 Disusun oleh : Steven Christian Santosa (1222038) Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

PENDETEKSI LOKASI PARKIR MOBIL MENGGUNAKAN METODE FRAME DIFFERENCES DAN STATIC TEMPLATE MATCHING

PENDETEKSI LOKASI PARKIR MOBIL MENGGUNAKAN METODE FRAME DIFFERENCES DAN STATIC TEMPLATE MATCHING PENDETEKSI LOKASI PARKIR MOBIL MENGGUNAKAN METODE FRAME DIFFERENCES DAN STATIC TEMPLATE MATCHING Vandry Eko Haris Setiyanto 1, Cahya Rahmad. 2, Ulla Delfana Rosiani. 3 Teknik Informatika, Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis 3.1.1 Permasalahan Pemanfaatan Augmented Reality pada umumnya berfokus pada kemampuan visualnya, yaitu berupa bentuk tiga dimensi, lingkungan tiga dimensi, animasi,

Lebih terperinci

SIMULASI MODEL RAMBUT UNTUK APLIKASI SALON KECANTIKAN

SIMULASI MODEL RAMBUT UNTUK APLIKASI SALON KECANTIKAN SIMULASI MODEL RAMBUT UNTUK APLIKASI SALON KECANTIKAN Vivy Viliana Halim Jurusan S1 Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. drg. Suria Sumantri No. 65, Bandung 40164 email:

Lebih terperinci

PEMAKAIAN KAMERA CCTV SEBAGAI SENSOR POSISI

PEMAKAIAN KAMERA CCTV SEBAGAI SENSOR POSISI PEMAKAIAN KAMERA CCTV SEBAGAI SENSOR POSISI Erdhi Widyarto Nugroho Teknik Elektro Universitas Katolik Soegijapranata Semarang e-mail : Erdhi@unika.ac.id ABSTRACT Kamera CCTV adalah suatu kamera yang secara

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER Dalam analisis dan perancangan sistem program aplikasi ini, disajikan mengenai analisis kebutuhan sistem yang digunakan, diagram

Lebih terperinci

UJI COBA PERBEDAAN INTENSITAS PIKSEL TIAP PENGAMBILAN GAMBAR. Abstrak

UJI COBA PERBEDAAN INTENSITAS PIKSEL TIAP PENGAMBILAN GAMBAR. Abstrak UJI COBA PERBEDAAN INTENSITAS PIKSEL TIAP PENGAMBILAN GAMBAR Teady Matius Surya Mulyana tmulyana@bundamulia.ac.id, teadymatius@yahoo.com Teknik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstrak Kebutuhan binarisasi

Lebih terperinci

Model Sistem Akses Tempat Parkir Berdasarkan Pengenalan Plat Nomor Kendaraan. Andry Jonathan ( )

Model Sistem Akses Tempat Parkir Berdasarkan Pengenalan Plat Nomor Kendaraan. Andry Jonathan ( ) Model Sistem Akses Tempat Parkir Berdasarkan Pengenalan Plat Nomor Kendaraan Andry Jonathan (1122041) Email: andry.jonathan1234@gmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Perpustakaan merupakan suatu tempat menyimpan koleksi baik berupa

BAB III METODE PENELITIAN. Perpustakaan merupakan suatu tempat menyimpan koleksi baik berupa BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Analisis Permasalahan Perpustakaan merupakan suatu tempat menyimpan koleksi baik berupa buku, majalah dan koleksi lainnya yang dikelola oleh suatu institusi maupun kota.

Lebih terperinci

Pengenalan Benda di Jalan Raya dengan Metode Kalman Filter. Roslyn Yuniar Amrullah

Pengenalan Benda di Jalan Raya dengan Metode Kalman Filter. Roslyn Yuniar Amrullah Pengenalan Benda di Jalan Raya dengan Metode Kalman Filter Roslyn Yuniar Amrullah 7406040026 Abstrak Computer Vision merupakan disiplin ilmu perpanjangan dari pengolahan citra digital dan kecerdasan buatan.

Lebih terperinci

PAINTING AIRBRUSH DESIGNED USING CANNY ADGE DETECTION METHOD

PAINTING AIRBRUSH DESIGNED USING CANNY ADGE DETECTION METHOD Muhammad, Perancangan Painting Air Brush 21 PERANCANGAN PAINTING AIR BRUSH MENGGUNAKAN METODE CANNY ADGE DETECTION Mar i Muhammad (1), Harianto (2), (1), (2) Program Studi S1 Sistem Komputer, Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

Aplikasi Kamera Web Untuk Menggerakkan Gambar Objek Dengan Jari Tangan

Aplikasi Kamera Web Untuk Menggerakkan Gambar Objek Dengan Jari Tangan Aplikasi Kamera Web Untuk Menggerakkan Gambar Objek Dengan Jari Tangan Victor Robbin/ 0322084 Jl. Cibogo 1 No. 18, Bandung 40164 Telp 085220776556 Email: kakek_oet@yahoo.co.id Jurusan Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

Operasi Titik Kartika Firdausy

Operasi Titik Kartika Firdausy Operasi Titik Kartika Firdausy tpcitra@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf 2262230 Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: mengidentifikasi Fungsi Transformasi Skala Keabuan menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Studi Pustaka. Perancangan Perangkat Lunak. Pembuatan Sistem. Uji. Selesai. Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Studi Pustaka. Perancangan Perangkat Lunak. Pembuatan Sistem. Uji. Selesai. Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Diagram blok penelitian yang akan dilakukan dapat digambarkan pada gambar berikut: Mulai Studi Pustaka Perancangan Perangkat Lunak Pembuatan Sistem

Lebih terperinci

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK Wiratmoko Yuwono Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-ITS Jl. Raya ITS, Kampus ITS, Sukolilo Surabaya 60111

Lebih terperinci

PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR

PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR Eko Subiyantoro, Yan Permana Agung Putra Program Studi Teknik

Lebih terperinci

pengambilan citra video, pemrosesan citra pada setiap frame,, pendeteksian objek

pengambilan citra video, pemrosesan citra pada setiap frame,, pendeteksian objek BAB IV MODEL SISTEM 4.1. Model Sistem Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi yang dapat mengolah citra yang diambil dari kamera video, dan menganalisisnya untuk mengetahui keberadaan suatu objek. Ada beberapa

Lebih terperinci

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana Oleh: Riza Prasetya Wicaksana 2209 105 042 Pembimbing I : Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT. NIP. 196907301995121001 Pembimbing II : Muhtadin, ST., MT. NIP. 198106092009121003 Latar belakang Banyaknya

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Aplikasi Terhadap Penentuan Tulang Osteoporosis Pada Citra X-Ray Tulang Paha Dengan Thresholding Metode Otsu

Perancangan Sistem Aplikasi Terhadap Penentuan Tulang Osteoporosis Pada Citra X-Ray Tulang Paha Dengan Thresholding Metode Otsu Perancangan Sistem Aplikasi Terhadap Penentuan Tulang Osteoporosis Pada Citra X-Ray Tulang Paha Dengan Thresholding Metode Otsu Muhammad Angga Wiratama 1, M. Reza Faisal 2, Radityo Adi Nugroho 3 1,2,3

Lebih terperinci

KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1. Nugroho hary Mindiar,

KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1. Nugroho hary Mindiar, KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1 Nugroho hary Mindiar, 21104209 Mahasiswa Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma mindiar@yahoo.com

Lebih terperinci

SMART PARKING BERBASIS ARDUINO UNO

SMART PARKING BERBASIS ARDUINO UNO E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 SMART PARKING BERBASIS ARDUINO UNO Oleh: Galih Raditya Pradana (12507134001), Universitas Negeri Yogyakarta future.rdt@gmail.com Abstrak Smart Parking

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM PENGENALAN BENTUK MOBIL DENGAN METODE BACKPROPAGATION DAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK SKRIPSI

PERANCANGAN PROGRAM PENGENALAN BENTUK MOBIL DENGAN METODE BACKPROPAGATION DAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK SKRIPSI PERANCANGAN PROGRAM PENGENALAN BENTUK MOBIL DENGAN METODE BACKPROPAGATION DAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK SKRIPSI Oleh Nama : Januar Wiguna Nim : 0700717655 PROGRAM GANDA TEKNIK INFORMATIKA DAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2. Citra Digital Menurut kamus Webster, citra adalah suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda. Citra digital adalah representasi dari citra dua dimensi

Lebih terperinci

PENDETEKSIAN TEPI OBJEK MENGGUNAKAN METODE GRADIEN

PENDETEKSIAN TEPI OBJEK MENGGUNAKAN METODE GRADIEN PENDETEKSIAN TEPI OBJEK MENGGUNAKAN METODE GRADIEN Dolly Indra dolly.indra@umi.ac.id Teknik Informatika Universitas Muslim Indonesia Abstrak Pada tahap melakukan ekstraksi ciri (feature extraction) faktor

Lebih terperinci

REALISASI SISTEM DETEKSI RASA KANTUK BERDASARKAN DURASI KEDIPAN MATA SECARA REAL TIME MENGGUNAKAN METODE VIOLA-JONES

REALISASI SISTEM DETEKSI RASA KANTUK BERDASARKAN DURASI KEDIPAN MATA SECARA REAL TIME MENGGUNAKAN METODE VIOLA-JONES REALISASI SISTEM DETEKSI RASA KANTUK BERDASARKAN DURASI KEDIPAN MATA SECARA REAL TIME MENGGUNAKAN METODE VIOLA-JONES Avrian Andreas Marjono NRP : 1222006 e-mail : avrianandreas@yahoo.co.id ABSTRAK Rasa

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN LITERATUR...

BAB II KAJIAN LITERATUR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK...

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PELACAKAN OBJEK SECARA REAL TIME BERDASARKAN WARNA

RANCANG BANGUN SISTEM PELACAKAN OBJEK SECARA REAL TIME BERDASARKAN WARNA ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.2, No.1 April 2016 Page 383 RANCANG BANGUN SISTEM PELACAKAN OBJEK SECARA REAL TIME BERDASARKAN WARNA Luki Wahyu Hendrawan 1 Mohammad Ramdhani, S.T.,M.T

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. TEMPAT DAN WAKTU Kegiatan penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian (TPPHP), Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Citra Digital

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Citra Digital 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Bab ini berisi tentang teori yang mendasari penelitian ini. Terdapat beberapa dasar teori yang digunakan dan akan diuraikan sebagai berikut. 2.1.1 Citra Digital

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENENTU AXIS Z ZERO SETTER

BAB II SISTEM PENENTU AXIS Z ZERO SETTER BAB II SISTEM PENENTU AXIS Z ZERO SETTER 2.1 Gambaran Umum Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan pada Bab I, tujuan skripsi ini adalah merancang suatu penentu axis Z Zero Setter menggunakan

Lebih terperinci

Sistem Pendeteksi Kendaraan Pada Tempat Parkir Menggunakan Kamera Iwan Kurniawan

Sistem Pendeteksi Kendaraan Pada Tempat Parkir Menggunakan Kamera Iwan Kurniawan Sistem Pendeteksi Kendaraan Pada Tempat Parkir Menggunakan Kamera Iwan Kurniawan 1.02.00.119 Pembimbing 1: Yeffry Handoko Putra, MT Pembimbing 2: Sri Nurhayati, MT Latar Belakang Masalah Berkembangnya

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGENALAN DAN PENYORTIRAN KARTU POS BERDASARKAN KODE POS DENGAN MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK

PERANCANGAN SISTEM PENGENALAN DAN PENYORTIRAN KARTU POS BERDASARKAN KODE POS DENGAN MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK PERANCANGAN SISTEM PENGENALAN DAN PENYORTIRAN KARTU POS BERDASARKAN KODE POS DENGAN MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK OLEH ARIF MIFTAHU5R ROHMAN (2200 100 032) Pembimbing: Dr. Ir Djoko Purwanto, M.Eng,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS & PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS & PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS & PERANCANGAN 3.1 Analisis 3.1.1 Permasalahan Menurut Wakapolda Sulawesi Selatan dan Barat (tvone, 2010), Brigjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Indonesia saat ini menempati urutan pertama berdasarkan

Lebih terperinci

Pengembangan Prototype Sistem Untuk Manajemen Lahan Parkir Dengan Jaringan Sensor Kamera Nirkabel

Pengembangan Prototype Sistem Untuk Manajemen Lahan Parkir Dengan Jaringan Sensor Kamera Nirkabel Pengembangan Prototype Sistem Untuk Manajemen Lahan Parkir Dengan Jaringan Sensor Kamera Nirkabel ALDELLA PUTRA A. NRP 070006 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut

Lebih terperinci