MODUL TUKD MODUL TUKD. Disampaikan oleh : Admin SimDa Kota Bekasi. Penyusunan SPJ 1
|
|
- Leony Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL TUKD Disampaikan oleh : Admin SimDa Kota Bekasi Penyusunan SPJ 1
2 A. PENDAHULUAN 1. Simda Keuangan adalah Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah 2. Simda Keuangan dikembangkan oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) 3. Simda Keuangan adalah alat bantu dalam proses pengelolaan keuangan daerah yang disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku 4. Kebenaran data bukan dihasilkan oleh sistem, tetapi oleh brainware (penggunanya) B. SYSTEM RECRUITMENT 1. Adanya komputer yang sudah terinstall Aplikasi Simda Keuangan dan terkoneksi dengan jaringan komunikasi data dari Bagian telematika. 2. Sudah lengkap dan tersusunnya data-data yang akan dijadikan sumber penginputan dalam aplikasi yang meliputi : a. Data SPJ : - Daftar honor/penerima uang sudah di ttd oleh semua penerima uang - Kwitansi pembelian (di ttd oleh penyedia barang, Bendahara Pengeluaran, PPTK, PPK dan Pengguna Anggaran) - Bukti Setor pajak sudah disetorkan dengan bukti printout dari Bank Penerima Setoran - Bukti Pengembalian (Bend 17) atas dana Sisa TU yang sudah disetor dan ditandatangani oleh Kantor Kas Penerima Setoran (Kas Daerah) b. Data SPP dan SPM : - Nota Dinas yang sudah disetujui oleh Pengguna Anggaran dan PPK-SKPD - Khusus Pengajuan LS Rekanan, dilampiri dengan dokumen kontrak, BA Pemeriksaan dan Serah Terima Barang/Pekerjaan serta data perusahaan rekanan - Perhitungan Potongan Pajak yang mencantumkan Jenis Potongan PFK dan besaran nominal potongan. (Khusus untuk Pajak yang telah disetor sendiri, diinput dalam kolom informasi dan TIDAK mengurangi nilai Belanja.) c. Data Panjar : Nota Pencaiaran Dana (NPD) dan Kwitansi penyerahan uang dari Bendahara Pengeluaran ke PPTK atau pengelola kegiatan d. Data Mutasi Kas ke Tunai atau Tunai ke Kas (hanya dana UP/GU/TU) : - Bukti Potongan lembaran cek yang telah dicairkan - Bukti Setoran Bank ke Rekening Bendahara Pengeluaran SKPD e. Data Pengembalian Uang ke Kas Daerah : - Bend 17 (bukti setoran pengembalian) yang mencantumkan kode rekening belanja, nominal pengembalian, nama kegiatan dan dasar pengembalian (misalnya : hasil temuan inspektorat) Penyusunan SPJ 2
3 C. ALUR SISTEM TUKD DALAM APLIKASI SIMDA : SP2D MUTASI KAS TUNAI Berdasarkan Cek Pencairan! SPJ GU/NIHIL Sumber data dari Inputan SPJ Panjar hanya menambahkan Uraian Transaksi Belanja Verifikasi kelengkapan SPJ oleh Tim Keuangan SPM SPP GU/NIHIL UANG MUKA PANJAR Berdasarkan Nota Dinas Permohonan dana dari PPTK SPJ PANJAR - Kwitansi dan atau Faktur Pembelian - Daftar Penerima Honor - Bukti Setoran Pajak - Bukti Pengembalian Sisa Dana TU (Khusus untuk Panjar TU) Pengelola Kegiatan Pengesahan SPJ D. INPUT MUTASI KAS TUNAI BANK : Input mutasi Kas ke Tunai dilakukan setelah Bendahara Pengeluaran pada saat mencairkan Cek dari Rekening Koran Bendahara Pengeluaran yang hanya dikhususkan bagi dana yang bersumber dari SP2D UP/GU/TU (khusus dana LS tidak perlu ada proses input mutasi kas tunai), dengan kondisi setelah dana SP2D UP/GU/TU dipindah bukukan dari Rekening Kas Daerah ke Rekening Kas Bendahara Pengeluaran. Idealnya pencairan Cek Tunai antara dana LS dengan dana GU/TU dipisahkan hal ini untuk memudahkan dalam proses pengecekan data pada Rekening Koran dengan data Buku Bank dalam Aplikasi SimDa. Langkah-langkahnya sebagai berikut : Ket. : 1) Menu Kas di Bank ke Kas Tunai (digunakan untuk proses pencairan dana dari rekening koran Bendahara Pengeluaran) 2) Menu Kas Tunai ke Kas di Bank (digunakan untuk menginput data atas proses setoran tunai ke rekening koran bendahara atau menabung) 1 2 Penyusunan SPJ 3
4 b a c d a. No. Bukti : diisi dengan nomor urut pencairan cek tunai b. Tanggal Bukti : diisi dengan tanggal transaksi pencairan cek c. Nilai : diisi dengan nominal pencairan atas dana dari SP2D UP/GU/TU (dikecualikan untuk SP2D LS) d. Keterangan : untuk menjelaskan keterangan pencairan atas dana UP/GU/TU dan mencantumkan no Cek Penomoran No Bukti Kas tunai : [NO_BUKTI]/Cair/[NM_SKPD]/[BULAN]/[TAHUN] Contoh : 001/Cair/disdik/02/2014 Ket. : 1. [NO_BUKTI]: no urut pencairan (gunakan tiga digit) 2. [NM_SKPD] : nama singkatan SKPD 3. [BULAN] : kode bulan pencairan 4. [TAHUN] : tahun pencairan (empat digit) E. INPUT DATA PANJAR : Input Data panjar digunakan untuk membukukan penyerahan uang muka panjar dari Bendahara Pengeluaran kepada PPTK atau Pengelola Kegiatan dengan bukti kwitansi penyerahan uang muka panjar yang didasari atas Nota Pencairan Dana (NPD) Kegiatan dari PPTK ke Pengguna Anggaran. Langkah-langkanya sebagai berikut : Penyusunan SPJ 4
5 1 2 Catatan : 1) Untuk dana yang bersumber dari dana UP/GU diinput melalui menu Panjar & SPJ Panjar 2) Untuk dana yang bersumber dari dana TU diinput melalui menu Panjar TU & SPJ Panjar TU Ketr : Pemberian Panjar Bukti Panjar untuk menginput Kegiatan yang menerima uang muka Panjar untuk menginput SPJ yang diterima dari Kegiatan Penerima Panjar, jika ada selisih besaran Panjar dari yang diberikan dengan SPJ-nya, maka selisihnya dapat diinput dalam menu Pengembalian Panjar atau di akui sebagai kas di PPTK dan tidak perlu diinput dalam menu Pengembalian Panjar. Pengembalian Panjar digunakan apabila Suatu Kegiatan yang telah diberikan Uang Panjar akan tetapi tidak jadi digunakan atau tidak seluruhnya uang panjar digunakan, dalam artian Uang Panjar yang diterima dikembalikan sebagian atau seluruhya kepada Bendahara SKPD. Penyusunan SPJ 5
6 1. Menu Pemberian Panjar : Ketr : 1. No. Bukti : [No urut Panjar]/Panjar/[Prog.Keg]/[Bulan]/2014 Contoh : 0001/Panjar/01.01/03/ : Diisi menurut nomor urut pemberian panjar (empat digit) : Diisi berdasarkan No Program dan No Kegiatan Penerima Panjar dalam contoh Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik memiliki Kode Prog dan Kode Keg (01.01) 03 : Diisi berdasarkan bulan pemberian Uang Panjar 2. Tanggal Bukti : Diisi tanggal Pemberian Panjar (tanggal diberlakukan setelah tanggal input Mutasi Kas Tunai) 3. Nama Penerima : Diisi nama PPTK Kegiatan Bersangkutan 4. Nilai Panjar : Diisi besaran Uang Panjar yang diberikan 5. Keterangan : Diisi dengan nama kegiatan penerima uang panjar 2. Menu Bukti Panjar : Menu ini digunakan untuk menginput data SPJ Panjar yang akan dipertanggungjawabkan sebagai SPJ GU/NIHIL, dengan penomoran sebagai berikut : [NO_BUKTI]/SPJ-PANJAR/[KD_PROG_KEG]/[BULAN]/[TAHUN] Contoh : 0001/SPJ-PANJAR/01.01/06/2014 Penyusunan SPJ 6
7 Tgl SPJ Panjar dgn Tgl Bukti SPJ harus sama No SPJ Penginputan Bukti Rincian SPJ Panjar adalah sebagai berikut : [NO_BUKTI_KWITANSI]/[NO_SPJ_PANJAR]/[KD_PROG_KEG]/[BULAN]/[THN] Contoh : 001/0001/01.01/06/2014 Penyusunan SPJ 7
8 Setelah menginput Bukti Panjar, dilanjutkan dengan menginput SPJ Definitif. Dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Penginputan Bukti Panjar dengan SPJ Definitif tidak boleh berbeda bulan, misal Bukti Panjar diinput per bulan Juni 2014, tetapi SPJ Definitif diinput harus per bulan Juni 2014 juga, tidak boleh diinput per Juli 2014 atau bulan berikutnya. 2. Idealnya penanggalan SPJ Definitif adalah satu hari setelah Bukti SPJ Panjar diinput. 3. Apabila diberlakukan Uang Panjar, maka pada saat menginput Bukti SPJ Definitif, bukti SPJ di ambil dari Data Panjar, apabila tidak menggunakan uang panjar penginputan data Bukti SPJ melalui menu Data SPD. 3. Menu Pengembalian Panjar : Menu Pengembalian Panjar digunakan jika ada sisa Uang Panjar di Pengelola Kegiatan akan dikembalikan ke bandahara pengeluaran dengan bukti kwitansi pengembalian sisa panjar, dengan penulisan no bukti sebagai berikut : [NO_BUKTI]/Sisa-PANJAR/[KD_PROG_KEG]/[BULAN]/[TAHUN] Contoh : 0001/Sisa-PANJAR/01.01/06/2014 Melalui menu : Penyusunan SPJ 8
9 F. INPUT DATA SPJ : Sebelum input SPJ, yakinkan dahulu : 1. Anggaran Kas telah diisi sesuai dengan CASH FLOW ANGGARAN yang diterima. 2. SPD (Surat Penyediaan Dana) telah di buat dan di final oleh Bidang Anggaran. 3. Berkas SPJ dari PPTK harus lengkap yang meliputi ; Kwitansi Pembayaran, Tanda Terima Honor, Setoran Pajak (SSP) jika ada dan BEND17 (Pengembalian ke Kasda khusus SPJ TU) jika memang ada. 4. Telah membuat penomoran SPJ dan Bukti-bukti SPJ Per Kegiatan dengan manual yang meliputi : - Bukti-bukti Kwitansi dan bukti pembayaran lainnya (daftar honor) - Penerimaan dan Penyetoran Pajak (kalau ada) - Bukti Pengembalian (kalau ada) 1) Pemberian Nomor SPJ, Bukti SPJ dan setoran Pajak : 1. Penulisan Nomor SPJ : [NO_SPJ]/SPJ-[GU/GUN/TUN]/[KD_PROG_KEG]/[NM_SKPD]/[BLN]/2014 Contoh : 0001/SPJ-GU/01.01/Setda/03/2014 Ketr. : a) [NO_SPJ] : No Urut SPJ (empat digit) b) SPJ-[LS/GU/TUN/GUN] : SPJ-GU : SPJ Ganti Uang SPJ-TUN : SPJ Tambah Uang Nihil SPJ-GUN : SPJ Ganti Uang Nihil c) [KD_PROG_KEG] : Kode Program dan Kode Kegiatan pada DPA 2. Penulisan Nomor Bukti SPJ : [NO_BUKTI]/[NO_SPJ]-[KD_PROG_KEG]/[NM_SKPD]/13 Contoh : 001/ /Setda/14 Ketr. : a) [NO_BUKTI] : No Urut Bukti SPJ dalam satu Berkas SPJ (tiga digit) b) [NO_SPJ] : Nomor SPJ menggunakan Nomor SPJ Kegiatan c) [KD_PROG_KEG] : Kode Program dan Kode Kegiatan SPJ yang dimaksud 3. Panulisan Nomor Bukti Penerimaan dan Setoran Pajak : [NO_BUKTI]/[NO_SPJ]-[KD_PROG_KEG]/ [NM_SKPD]/2014 Contoh : 005/ /Setda/14 Ketr. : b) [NO_BUKTI] : No Urut Bukti SPJ dalam satu Berkas SPJ (tiga digit) c) [NO_SPJ] : Nomor SPJ menggunakan Nomor SPJ Kegiatan d) [KD_PROG_KEG] : Kode Program dan Kode Kegiatan SPJ yang dimaksud e) Untuk setoran pajak cukup menambahkan abjad S setelah nomor bukti pajak Contoh : 005S/ / Setda/14 4. Lakukan Penginputan pada SimDa dengan ketentuan Tanggal SPJ dengan Tanggal Bukti sama (memakai tanggal pada saat input, bukan tanggal bukti kwitansi) melalui menu Berikut : Penyusunan SPJ 9
10 Jika SPJ dananya dari UP maka input SPJ di menu Pembuatan SPJ UP/GU, jika SPJ dananya dari Pengajuan SPP Tambah Uang (TU) input SPJ di menu Pembuatan SPJ TU. Penyusunan SPJ 10
11 Tgl SPJ GU/TU minimal 1 hari setelah tanggal BUKTI PANJAR Input data SPJ tanpa Panjar Ambil bukti SPJ dari Panjar Penyusunan SPJ 11
12 Catatan : - Pilih tunai untuk semua transaksi Bukti SPJ - Jika menggunakan Data Panjar, maka pada saat pengiputan SPJ GU/TU Nihil hanya menambahkan kata-kata dalam isian uraian belanja - Jika menggunakan Data Panjar, maka pada saat memilih rekening gunakan pilihan Data Panjar bukan Data SPD seperti gambar berikut : Penyusunan SPJ 12
13 G. INPUT PAJAK : Untuk input pajak yang disetor sendiri dilakukan dari menu berikut : Ketr. : 1) Penerimaan Pajak : menu untuk input potongan pajak 2) Penyetoran Pajak : menu untuk input pajak yang telah disetor Khusus Setoran pajak atas beban Belanja Tidak Langsung (BTL) untuk Kode Program dan Kegiatan isikan dengan 0 (nol) a b c d e f Penyetoran/Penerimaan Pajak Pasal.. atas pembayaran... pada Kegiatan. Ketr. a) Pilih Kode Program dimaksud b) Pilih Kode Kegiatan dimaksud c) Isikan dengan nomor bukti potongan ataupun setoran pajak berkenaan d) Isikan dengan tanggal bukti potongan ataupun setoran pajak berkenaan e) Isikan dengan nama Bendahara Pengeluaran f) Isikan dengan keterangan Potongan atau penyetoran pajak Penyusunan SPJ 13
14 Penulisan Nomor Pajak : [NO_BUKTI]/[NO_SPJ/[KD_PROG_KEG/2014 Contoh : 005/ /Setda/2014 Ketr. : [NO_BUKTI] : No Urut Bukti SPJ dalam satu Berkas SPJ [NO_SPJ] : Nomor SPJ menggunakan Nomor SPJ Kegiatan [KD_PROG_KEG] : Kode Program dan Kode Kegiatan SPJ yang dimaksud Untuk setoran pajak cukup menambahkan abjad S setelah nomor bukti pajak Contoh : 005S/ / Setda/2014 H. INPUT DATA PENGESAHAN : Penginputan Data Pengesahan SPJ dalam Aplikasi Simda hanya memberikan nomor pengesahan SPJ pada SPJ dimaksud, setelah penginputan data SPJ GU/GU Nihil/TU Nihil selesai dilakukan. 1. Penulisan Nomor Pengesahan SPJ sebagai berikut : [NO_SPJ]/SAH-[GU/GUN/TUN]/[KD_PROG_KEG]/[NM_SKPD]/[BLN]/2014 Contoh : 0001/SAH-GU/01.01/Setda/03/2014 Ketr. : Penomoran Pengesahan cukup mengganti kalimat SPJ pada nomor SPJ menjadi SAH 2. Langkah-langkahnya sebagai berikut : Penyusunan SPJ 14
15 a b c Ketr. : a. Isikan no pengesahan dengan cara mengganti nama SPJ menjadi SAH Contoh diatas : No SPJ : 0005/SPJ-GU/02.10/Disdik/06/2014 No Pengesahan : 0005/SAH-GU/02.10/Disdik/06/2014 b. Isikan tanggal pengesahan minimal satu tanggal dengan tanggal SPJ c. Isian keterangan akan otomatis mengambil dari data SPJ namun bisa diedit untuk disesuaikan Setelah SPJ di SAH kan, maka dapat di buatkan SPP I. INPUT DATA PENGEMBALIAN KAS (BEND 17) Input data Setoran Bend 17/Contra Pos (CP) hanya diperuntukan atas Pengembalian yang berasal dari Pengajuan dana LS, GU dan NIHIL serta bersifat mengurangi realiasasi belanja dimaksud dan akan menambah sisa pagu anggaran (bukan pengembalian atas dana SISA TU), diinput melalui menu berikut : Penyusunan SPJ 15
16 Menu untuk menginput Pengembalian Belanja (Bend 17) a b c c f d e Ketr. : a. Nomor Bukti : Diisi dengan penomoran (tiga digit) berikut : [NO_BUKTI]/CP-[GU/NIHIL/LS]/[NM_SKPD]/[BULAN]/[TAHUN] Contoh : 0001/CP-LS/DISDIK/08/2014 b. Tanggal Bukti : Diisi dengan tanggal setoran Bend 17 c. Nomor & Tanggal Ref : Diisi dengan NOMOR dan TANGGAL SP2D asal dana yang dikembalikan ke Kasda atau samakan dengan NOMOR dan TGL BUKTI d. Bank : Pilih Bank Jabar e. Jenis SPM : Pilih Jenis SPM asal dana yang dikembalikan (LS/GU/NIHIL) f. Keterangan : Diisi uraian pengembalian atas Rekening Belanja apa pada Kegiatan apa? Penyusunan SPJ 16
17 g h i g. Program dan Kegiatan : Pilih nama Kegiatan dengan menekan gambar panah hijau berputar. h. Rekening : Pilih kode rekening belanja yang akan di kembalikan ke Kasda dengan menekan gambar panah hijau berputar. i. Nilai : Ketikan jumlah setoran yang terjadi Catatan : Dalam hal pengembalian LS GAJI, proses input data Pengembalian Kas (CP) harus dirinci ke masing-masing kode rekening belanja dalam komponen Belanja Tidak Langsung, bukan hanya input pada rekening Gaji Pokok saja. J. INPUT JURNAL PADA APLIKASI SIMDA 2.7 Proses Jurnal pada Aplikasi Simda 2.7 dilakukan dengan dua tahap yaitu : 1. Jurnal Basis Kas 2. Jurnal Basis Akrual Penyusunan SPJ 17
18 a b c c e d Ketr. : a. Nomor Bukti : Diisi dengan penomoran (tiga digit) berikut : [NO_BUKTI]/J[Penyesuaian/Koreksi/Korolari/Balik/]/[NM_SKPD]/[BULAN]/[TAHUN] Contoh : 0001/J-Balik/DISDIK/08/2014 b. Tanggal Bukti : Diisi dengan tanggal setoran Bend 17 c. Nomor & Tanggal Ref : Diisi dengan NOMOR dan TANGGAL SP2D asal dana yang dikembalikan ke Kasda atau samakan dengan NOMOR dan TGL BUKTI d. Jenis Jurnal : Pilihan Jenis Jurnal e. Keterangan : Diisi uraian Jurnal atas pada SKPD? Penyusunan SPJ 18
19 Kode Program dan Kegiatan khusus untuk Jurnal Koreksi Belanja Khusus untuk Jurnal Koreksi Belanja a b c d e Jurnal lainnya Tombol sebelah kiri untuk melakukan Jurnal Koreksi Belanja, sedangkan tombol sebelah kanan untuk melakukan input Jurnal-jurnal lainnya. Ketr : a. Diisi dengan Kode Program b. Diisi dengan Kode Kegiatan Jika jurnal koreksi belanja diisi dengan Kode Program dan Kode Kegiatan c. Diisi dengan Kode Rekening Belanja (khusus Jurnal Koreksi Belanja) atau Kode Akun (untuk Jurnal-jurnal lainnya) d. Diisi dengan Nilai yang akan di jurnal e. Dipilih dengan Debit/Kredit Berikut contoh-contoh penjurnalan : a. JURNAL PERSEDIAAN ATK : Jurnal untuk menampilkan Persediaan pada Akhir Tahun Anggaran Laporan : Jurnal Basis Kas Persediaan ATK Cadangan Persediaan Jurnal Basis Akrual Persediaan Alat Tulis Kantor Beban Persediaan Alat Tulis Kantor b. JURNAL BALIK PERSEDIAAN ATK : Jurnal untuk membalik Saldo Akhir Persediaan Tahun sebelumnya : Jurnal Basis Kas Cadangan Persediaan Persediaan ATK Penyusunan SPJ 19
20 Jurnal Basis Akrual Beban Persediaan Alat Tulis Kantor Persediaan ATK c. JURNAL KOREKSI ATAS BEBAN BELANJA : Jika terjadi kesalahan pembebanan dalam proses pencairan dapat dilakukan dengan melakukan Jurnal Koreksi : Jurnal Basis Kas Tunjangan Keluarga Gaji Pokok/Uang Representasi Jurnal Basis Akrual Beban Tunjangan Keluarga Beban Gaji Pokok/Uang Representasi d. JURNAL ATAS TEMUAN HASIL AUDIT Jika terdapat temuan hasil Audit Laporan Keuangan Tahun sebelumnya dan disetorkan pada Tahun Berjalan maka lakukan Jurnal sebagai berikut : Jurnal Basis Kas R/K Pusat Penerimaan Lain-lain Jurnal Basis Akrual Perubahan SAL Lain-lain PAD yang Sah Lainnya LRA Jurnal Basis Akrual R/K PPKD Lain-lain PAD yang Sah Lainnya L K. TEHNIK-TEHNIK PENGECEKAN a. Pengecekan Data Laporan Realisasi : 1. Yakinkan semua data bulan laporan bersangkutan sudah terinput semua 2. Cek Saldo Buku Pajak, idealnya tidak ada Saldo 3. Cek Saldo Buku Panjar, idealnya tidak ada Saldo Panjar jika Laporan SPJ Panjar dan SPJ Definitif pada bulan yang sama 4. Bandingkan Saldo BKU harus sama dengan Saldo SPJ Fungsional. Jika ada selisih harus sebesar Saldo Buku Panjar b. Saldo Tidak Mencukupi : 1. Yakinkan Surat Penyediaan Dana (SPD) pada Triwulan bersangkutan sudah difinal oleh Bidang Anggaran 2. Yakinkan input tanggal SPJ sama atau lebih dari tanggal SPD difinalkan 3. Yakinkan Saldo SPD per kode rekening masih memadai dengan cara mengecek dari Laporan Kartu Kendali Penyedian Dana Anggaran melalui menu berikut : Penyusunan SPJ 20
21 Kemudian pilih Progam dan Kegiatan yang akan dilakukan pengecekan penyediaan dananya. 4. Yakinkan saldo Kas Tunai masih memadai, dapat di lakukan dengan melihat saldo akhir dalam Buku Kas Umum (BKU) Bendahara Jika nilai Saldo Bank lebih besar dari Saldo Tunai, hal ini dikarenakan masih kurang input Mutasi Kas Tunai. Penyusunan SPJ 21
SIKLUS PENATAUSAHAAN KEUANGAN GU (Ganti Uang Persediaan)
SIKLUS PENATAUSAHAAN KEUANGAN GU (Ganti Uang Persediaan) KETERANGAN : 1. PENERBITAN SP2D UP/GU Bendahara Umum Daerah menerbitkan SP2D yang selanjutnya soft copy SP2D diimportkan ke database simda SKPD
Lebih terperinciPEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN PEMBANTU
LAMPIRAN B.12 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : 3 Tahun 2010 TANGGAL: 6 Januari 2010 PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN () PENGELUARAN PEMBANTU 1. Bendahara Pihak Terkait Dalam kegiatan, Bendahara
Lebih terperinciPEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN PEMBANTU
LAMPIRAN B.12 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : TANGGAL: PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN PEMBANTU Deskripsi Kegiatan Bendahara pengeluaran pembantu wajib menyelenggarakan penatausahaan
Lebih terperinci[6.10.] PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN
[6.10.] PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN () PENGELUARAN 6.10.1.Kerangka Hukum Surat Pertanggungjawaban () merupakan dokumen yang menjelaskan penggunaan dari danadana yang dikelola oleh Bendahara Pengeluaran.
Lebih terperinciPELAKSANAAN BELANJA UNTUK PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (UP), GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) DAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)
LAMPIRAN B.9. : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : TANGGAL: PELAKSANAAN BELANJA UNTUK PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (UP), GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) DAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU) Deskripsi Kegiatan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA... BUKU PEMBANTU KAS TUNAI BENDAHARA PENGELUARAN
SKPD :... PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA... BUKU PEMBANTU KAS TUNAI BENDAHARA PENGELUARAN Tanggal No. BKU Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo Mengetahui:..., Tanggal... Pengguna Anggaran Bendahara
Lebih terperinciPEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN
LAMPIRAN B.11 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : 3 Tahun 2010 TANGGAL: 6 Januari 2010 1. Bendahara PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN Pihak Terkait Dalam kegiatan, Bendahara memiliki
Lebih terperinciPEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN
LAMPIRAN B.11 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : TANGGAL: PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN Deskripsi Kegiatan Bendahara pengeluaran secara admstratif wajib mempertanggungjawabkan
Lebih terperinciDisamping membuat SPP Bendahara Pengeluaran juga membuat register untuk SPP yang diajukan, SPM dan SP2D yang sudah diterima oleh bendahara.
LAMPIRAN III : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 55 TAHUN 2008 TANGGAL : 1 DESEMBER 2008 TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN SKPD DAN BENDAHARA
Lebih terperincioleh: Perwakilan BPKP Sumbar
oleh: Perwakilan BPKP Sumbar 1 1) Input Saldo Awal Tahun 2009 pada login Tahun 2008 oleh SKPD dan PPKD. 2) Input seluruh SPJ, Pengesahan, SPP, SPM dan SP2D (TU, LS, GU, GU Nihil dan TU Nihil). 3) Input
Lebih terperinciPENGGUNAAN PETUNJUK PETUNJUK PENGGUNAAN. Buku Kas Umum (BKU) SKPD. Version 1.2. SIPKD Buku Kas Umum (BKU SKPD)
PETUNJUK PENGGUNAAN Buku Kas Umum (BKU) Version SIPKD Buku Kas Umum (BKU ) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 BKU Halaman : i dari 188 PETUNJUK PENGUNAAN
Lebih terperinciMENU APLIKASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH
MENU APLIKASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH Tampilan Utama Program Aplikasi SIMDA Versi 2.1 terdiri dari beberapa menu utama pada menu bar yang merupakan suatu rangkaian menu terintegrasi, terkait satu
Lebih terperinciPanduan Aplikasi Modul Penatausahaan Versi 1.0
Usadi Sistemindo Intermatika 1 Daftar Isi 2.1 Penyiapan Data Pendukung Untuk Modul Kas... 10 2.2 Penatausahaan... 15 2.2.1 Penatausahaan Penerimaan... 15 2.2.2 Penatausahaan Pengeluaran... 39 Usadi Sistemindo
Lebih terperinciPENERBITAN SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)
LAMPIRAN B.8. : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : TANGGAL: PENERBITAN SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA () Deskripsi Kegiatan atau Surat Perintah Pencairan Dana adalah surat yang dipergunakan untuk mencairkan
Lebih terperinciMODUL MODUL PELAKSANAAN APBD KUASA BUD
MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD KUASA BUD Berdasarkan Permendagri No.13 tahun 2006 untuk proses pelaksanaan APBD dimulai sejak disusunnya Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD sampai dengan pertanggungjawaban
Lebih terperinciSISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)
SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM) LAMPIRAN III.7 : PERATURAN BUPATI BUNGO NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 11 NOVEMBER 2009 TENTANG : SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN
Lebih terperinciAKUNTANSI DI SATUAN KERJA
AKUNTANSI DI SATUAN KERJA 37 37 Modul Akuntansi Pemerintah Daerah 38 38 BAB III AKUNTANSI DI SATUAN KERJA TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mempelajari materi Akuntansi di SATUAN KERJA Pemerintah Daerah
Lebih terperinciF. Pertanggungjawaban Fungsional
F. Pertanggungjawaban Fungsional Pertanggungjawaban fungsional dibuat oleh bendahara pengeluaran pembantu dan disampaikan kepada bendahara pengeluaran paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya. Pertanggungjawaban
Lebih terperinci[B.1] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN (UP) A. KETENTUAN UMUM B. PIHAK TERKAIT C. ALUR PROSEDUR
LAMPIRAN II PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 68 TAHUN 202 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH [B.] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN (UP) A. KETENTUAN
Lebih terperinciSIMDA 2.1 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Dalam rangka mendukung terwujudnya good governance dan clean government dalam penyelenggaraan otonomi daerah, perlu diselenggarakan pengelolaan keuangan daerah secara profesional, terbuka
Lebih terperinciTENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
1 SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 65 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinci31. FORMAT XXXI REGISTER PENOLAKAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELUARAN
31. FORMAT XXXI REGISTER PENOLAKAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELUARAN PROVINSI BANTEN REGISTER PENOLAKAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELUARAN (SPJ) Halaman No. Urut Tanggal & Nomor Uraian Jumlah
Lebih terperinciAkuntansi Satuan Kerja
LAMPIRAN C.1 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : 3 Tahun 2010 TANGGAL: 6 Januari 2010 Akuntansi Satuan Kerja Pihak Terkait 1. Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD) Dalam kegiatan ini, PPK-SKPD
Lebih terperinciProgram Aplikasi SIMDA (Sistim Informasi Manajemen Daerah)
STAPI PUSPAJAK OVERVIEW Irsan Lubis, SE.Ak PENATA USAHAAN KEUANGAN DAERAH Program Aplikasi SIMDA (Sistim Informasi Manajemen Daerah) 1 Aplikasi : Program Aplikasi Komputer SIMDA Versi 2.1 Program Aplikasi
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH DAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD
LAMPIRAN IV : PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TANGGAL : 8 MARET 2012 SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH DAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD I. SISTEM AKUNTANSI SKPD A. Prosedur Akuntansi
Lebih terperinciPengeluaran Daerah Melalui Bendahara PPKD
LAMPIRAN B.10 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : 3 Tahun 2010 TANGGAL: 6 Januari 2010 Pengeluaran Daerah Melalui Bendahara Pihak Terkait a. Dalam kegiatan ini, memiliki wewenang untuk : Memberikan
Lebih terperinciPENJELASAN OPTION APLIKASI SIPKD AKRUAL R6
PENJELASAN OPTION APLIKASI SIPKD AKRUAL R6 A. Modul Penganggaran Tahap Raperda Tahap Perda Menu option Modul Penganggaran : 1. Dialog Report Adalah pengaturan aplikasi yang berfungsi untuk mengatur dialog
Lebih terperinciMODUL MODUL PELAKSANAAN APBD BENDAHARA PENERIMAAN
MODUL MODUL PELAKSANAAN APBD BENDAHARA PENERIMAAN Berdasarkan Permendagri No.13 tahun 2006 untuk proses pelaksanaan APBD dimulai sejak disusunnya Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD sampai dengan pertanggungjawaban
Lebih terperinciPengeluaran Daerah Daerah Melalui Bendahara Penerimaan PPKD
LAMPIRAN B.10 : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : TANGGAL: Pengeluaran Daerah Daerah Melalui Bendahara Penerimaan Deskripsi Kegiatan Pengeluaran yang dikelola dapat berupa Belanja Bunga, Belanja Subsidi,
Lebih terperinci[B.5] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PENGESAHAN PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (GU)
[B.5] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PENGESAHAN PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (GU) A. KETENTUAN UMUM Sistem dan Prosedur Pengajuan Pengesahan Penggunaan Uang Persediaan (GU) adalah sistem dam prosedur dalam
Lebih terperinciFORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELUARAN A. REGISTER PENERIMAAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELUARAN
LAMPIRAN I : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 38 TAHUN 2013 TANGGAL 27 PEBRUARI 2013 FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELUARAN A. REGISTER PENERIMAAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELUARAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 55 TAHUN 2008 DENG AN R AHM AT TUHAN Y ANG M AH A ES A, MENTERI DALAM NEGERI,
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG TATA C AR A PEN ATAU SAH AAN D AN PENYUSUN AN LAPOR AN PERTANGGUNGJAW ABAN BEND AH AR A SERTA PENY AMP AI ANNYA DENG AN R AHM AT TUHAN Y ANG M
Lebih terperinciPEDOMAN PENYETORAN/ PENGEMBALIAN SISA BELANJA, PENCATATAN JASA GIRO, DENDA KUALITAS DAN KUANTITAS, SERTA POTONGAN UANG MUKA KERJA PADA SISTEM
PEDOMAN PENYETORAN/ PENGEMBALIAN SISA BELANJA, PENCATATAN JASA GIRO, DENDA KUALITAS DAN KUANTITAS, SERTA POTONGAN UANG MUKA KERJA PADA SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) 2017 PENGEMBALIAN
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran pada Badan. Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Pada setiap awal tahun anggaran, setiap OPD mengajukan anggaran yang dibutuhkan dan
Lebih terperinciDEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA DENGAN
Lebih terperinciSISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)
LAMPIRAN III.7 : PERATURAN BUPATI BUNGO NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 11 NOVEMBER 2009 TENTANG : SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BUNGO. SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT
Lebih terperinciKECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU. No. Dok : PM KEUPROG- 05 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September Staf Keuangan dan Program
Jabatan Tanda Tangan Dibuat oleh Diperiksa oleh Staf Keuangan dan Program Kasubbag Keuangan dan Program Disetujui oleh Camat Status No Salinan Halaman : 1 dari 5 1.0 TUJUAN Sebagai pedoman dalam penggunaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN. REGISTER SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU/SPP-LS. Jumlah. ~ 225 ~ Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah
Format dan Cara Pengisian Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Contoh Register SPP PEMERINTAH KABUPATEN. REGISTER SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU/SPP-LS SKPD: No. Urut Tanggal Uraian 1 2 4 UP Halaman :. Jumlah SPP (Rp)
Lebih terperinciBUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN
BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG BATAS JUMLAH UANG PERSEDIAAN DAN GANTI UANG PERSEDIAAN DALAM PENATAUSAHAAN KEUANGAN LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinci[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)
[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) A. KETENTUAN UMUM Sistem dan Prosedur Pengajuan Ganti Uang Persediaan (GU) adalah dalam rangka mengisi kembali uang persediaan di Bendahara
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK
22 BAB III PEMBAHASAN TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Laporan Arus Kas Laporan arus kas (statement of cash flow) memenuhi salah satu dari tujuan pelaporan keuangan, membantu pemakai
Lebih terperinciRK PPKD (belanja)/ Bila Bendahara pengeluaran memotong/memungut pajak: Bila Bendahara pengeluaran menyetor pajak yg dipungut di atas ke Kas Negara:
AKUNTANSI PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) A. JURNAL OTORISASI ANGGARAN 1) Untuk mencatat alokasi anggaran belanja: R/K PPKD Allotmen Belanja 2) Untuk mencatat alokasi anggaran pendapatan: Alokasi
Lebih terperinciSTANDAR PENOMORAN BENDAHARA PENGELUARAN
STANDAR PENOMORAN BENDAHARA PENGELUARAN 1. Mutasi Kas : No_Bukti : tiga (3) digit no urut pencairan/penyetoran kas tunai Kode_bukti : kode Pencairan (Cari) atau Setoran (Setor) kas tunai Sumber_dana :
Lebih terperinciBAB IV PROSEDUR REALISASI ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG
BAB IV PROSEDUR REALISASI ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG 4.1 Prosedur Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung Prosedur realisasi anggaran khusus belanja tidak langsung adalah sebagai berikut: 1. Daftar
Lebih terperinciPROVINSI BANTEN KARTU KENDALI KEGIATAN
21. FORMAT XXI KARTU KENDALI KEGIATAN KARTU KENDALI KEGIATAN SKPD Nama Program Nama Kegiatan Nama PPTK :. :. :. :. Halaman : Urut KODE REKENING PAGU ANGGARAN KEGIATAN (Rp) Uraian REALISASI KEGIATAN (SP2D)
Lebih terperinciBAB VI SISTEM AKUNTANSI BEBAN DAN BELANJA
BAB VI SISTEM AKUNTANSI BEBAN DAN BELANJA Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Pencairan Dana
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Pencairan Dana Pencairan dana yaitu suatu tindakan atau kegiatan menguangkan dana yang telah dianggarkan secara tunai selama satu bulan dan digunakan
Lebih terperinciBENDAHARA PENGELUARAN SKPD. A. PENATAUSAHAAN 1. PENGAJUAN SPP a. PENGAJUAN SPP UANG PERSEDIAAN (SPP-UP)
LAMPIRAN A.2.c. PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. bagaimana pencatatan yang diterapkan pada pemerintahan serta di berikan
BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Bidang pelaksanaan kerja praktek yang dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan, penulis di tempatkan pada bagian
Lebih terperinciSISTEM DAN TATA CARA PEMBUKUAN
SISTEM DAN TATA CARA PEMBUKUAN 2 Menjelaskan Prinsip Pembukuan Bendahara Pengeluaran Menerangkan Sistem Pembukuan Bendahara Pengeluaran Menguraikan Dokumen Sumber Pembukuan Bendahara Pengeluaran Menjelaskan
Lebih terperinciTATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN PPKD SERTA PENYAMPAIANNYA
LAMPIRAN IV : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 55 TAHUN 2008 TANGGAL : 1 DESEMBER 2008 TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN SERTA PENYAMPAIANNYA
Lebih terperinciWALIKOTA SUKABUMI PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG :
WALIKOTA SUKABUMI PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG : TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNNYA WALIKOTA SUKABUMI, Menimbang
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Kantor Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat. Di
34 BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Selama melaksankan kerja praktek, penulis ditempatkan di Sub Bagian Keuangan Kantor Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa
Lebih terperinciKECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM UP/ GU. No. Dok : PM KEUPROG- 02 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011
PELAYANAN PENCETAKAN Jabatan Tanda Tangan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Staf Keuangan dan Kasubbag Keuangan dan Camat Status TIDAK DIKENDALIKAN No Salinan Halaman : 1 dari 6 PELAYANAN PENCETAKAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 26 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 542 TAHUN 2008 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 26 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 542 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH WALIKOTA BANDUNG, Menimbang : a. bahwa Sistem
Lebih terperinciTENTANG SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB X PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH
BAB X PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH A. PROSEDUR PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH 1. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) a. SPP uang Persediaan (SPP-UP) SPP-UP adalah dokumen yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN SISTEM DAN PROSES AKUNTANSI PADA BENDAHARA PENGELUARAN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG
BAB V PEMBAHASAN SISTEM DAN PROSES AKUNTANSI PADA BENDAHARA PENGELUARAN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG Siklus akuntansi merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa subsistem dan membentuk satu kesatuan
Lebih terperinciSIMULASI TRANSAKSI BENDAHARA PENGELUARAN
SIMULASI TRANSAKSI BENDAHARA PENGELUARAN 3 Memahami Tata Cara Perekaman Data Transaksi Bendahara Pengeluaran Melakukan Proses Perekaman Data Transaksi Bendahara Pengeluaran Melakukan Proses Pencetakan
Lebih terperinciSISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)
LAMPIRAN III.8 : PERATURAN BUPATI BUNGO NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 11 NOVEMBER 2009 TENTANG : SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BUNGO. SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN ALOKASI UANG PERSEDIAAN PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN
Lebih terperinciPENYIAPAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
PENYIAPAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH I. PENGERTIAN Proses penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah saat ini secara teknis memiliki kesamaan dengan proses dalam akuntansi secara umum, seperti gambar
Lebih terperinciSISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BARANG DAN JASA
[B.6] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BARANG DAN JASA A. KETENTUAN UMUM Sistem dan Prosedur Pengajuan Pembayaran Langsung (LS) Barang dan Jasa adalah sistem dan prosedur dalam rangka
Lebih terperinciBUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciMANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN
MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN I. INSTALL APLIKASI SILABI Aplikasi Silabi merupakan bagian dari modul Aplikasi SPM 2014, cara install Aplikasi ini sama dengan cara update Aplikasi SPM
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 9 PERATURAN BUPATI KERINCI
BERITA DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 9 PERATURAN BUPATI KERINCI NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA DENGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANDUNG BARAT
PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANDUNG
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SEKRETARIAT DAERAH SURAT EDARAN NOMOR : 900 / 925 / V/KEU TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2013
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SEKRETARIAT DAERAH SURAT EDARAN NOMOR : 900 / 925 / V/KEU TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2013 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN ADMINISTRASI KEUANGAN BERKENAAN DENGAN AKHIR TA
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)
LAMPIRAN II PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH KOTA PASURUAN SISTEM AKUNTANSI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) 1. Definisi Sistem akuntansi Satuan Kerja
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG BARAT
BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENATAUSAHAAN DAN AKUNTANSI, PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciAKUNTANSI BASIS AKRUAL SATUAN PERANGKAT KERJA DAERAH
1 AKUNTANSI BASIS AKRUAL SATUAN PERANGKAT KERJA DAERAH KASUS : Berikut ini diberikan data anggaran yang ada SKPD- Dinas Kesehatan di Pemda SUKAMULYA yang ditetapkan tanggal 1 Januari 2015. KETERANGAN Anggaran
Lebih terperinciBUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 32 TAHUN 2014
BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
Lebih terperinciPENGAJUAN SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP)
LAMPIRAN B.6. : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : TANGGAL: PENGAJUAN SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP) Pihak Terkait 1. Dalam kegiatan ini, mempunyai tugas sebagai berikut : Mempersiapkan dokumen SPP
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN
Lebih terperinci[B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)
[B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU) A. KETENTUAN UMUM Sistem dan Prosedur Pengajuan Tambahan Uang Persediaan (TU) adalah sistem dan prosedur dalam rangka permintaan tambahan
Lebih terperinciKECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM LS GAJI/ TUNJANGAN
Jabatan Tanda Tangan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Staf Keuangan dan Program Kasubbag Keuangan dan Program Camat Status No Salinan Halaman : 1 dari 6 1.0 TUJUAN Sebagai pedoman dalam pencetakan
Lebih terperinciAKUNTANSI PENDAPATAN DAN BELANJA BAGI PEMERINTAH DAERAH. Makalah ini dipresentasikan di: Biro Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2 Juli 2008
AKUNTANSI PENDAPATAN DAN BELANJA BAGI PEMERINTAH DAERAH OLEH : DINI ROSDINI, SE, MAk, Ak. Makalah ini dipresentasikan di: Biro Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2 Juli 2008 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciNomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Kepala Badan PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT
Lebih terperinciKOTA TASIKMALAYA SKPD. SURAT PERNYATAAN PENGAJUAN SPP-LS
URUTAN PENGERJAAN FORM 1 Kerjakan form Surat Pengantar SPP LS terlebih dahulu 2 Kemudian kerjakan form SPP1 yang Surat Pengantar SPP-LS 3 Kemudian kerjakan form SPP2 yang merupakan Ringkasan SPP-LS 4 Kemudian
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH. Jalan Wastukancana No. 2 Telp Bandung
PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH Jalan Wastukancana No. 2 Telp. 432338 432339 432369 432370 Bandung SALINAN KEPUTUSAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR : 954/Kep. 001-BPKA/2018 TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem Akuntansi
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi sistem akuntansi memiliki pengertian masing-masing yang terdiri daridua elemen yaitu: sistem dan akuntansi dimana setiap sistem memiliki
Lebih terperinciBUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN
BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang BUPATI TAPIN, : a.
Lebih terperinciPENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)
LAMPIRAN B.7. : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : TANGGAL: PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR () Deskripsi Kegiatan 1. Cara Pengisian 2. Pengujian / verifikasi 3. Proses Penerbitan adalah tahapan penting
Lebih terperinciSatuan Kerja : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah
Satuan Kerja : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Jenis Pelayanan : 1. Wajib Pajak Daerah / calon wajib pajak daerah bidang pendapatan 2 Perda SOTK Dinas Daerah No. 2 Tahun 2011 tentang
Lebih terperinciPENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN DAN BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU SKPD
LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2011 TANGGAL 27 Januari 2011 PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN DAN BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU SKPD
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BENDAHARA WALIKOTA BLITAR,
1 WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN BENDAHARA WALIKOTA BLITAR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi dan akuntabilitas
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI NOMOR 05 SISTEM AKUNTANSI KAS DAN SETARA KAS
LAMPIRAN V. : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR : 19 TAHUN 2014 TANGGAL : 30 MEI 2014 SISTEM AKUNTANSI NOMOR 05 SISTEM AKUNTANSI KAS DAN SETARA KAS A. UMUM 1. Definisi Mengacu pada Paragraf 8
Lebih terperinciPanduan Aplikasi Modul Pertanggungjawaban Versi 1.0
Usadi Sistemindo Intermatika 1 3 Daftar Isi 3.1 Pendahuluan... 5 3.2 Proses Teknis Penjurnalan Dan Pelaporan... 7 3.2.1 Memorial... 7 3.2.2 Jurnal LRA... 24 3.2.3 Jurnal LO... 27 3.2.4 Jurnal Konsolidator...
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR KEPADA BENDAHARA UMUM DAERAH UNTUK PENERBITAN SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA DENGAN
Lebih terperinciKOTA TASIKMALAYA SKPD. SURAT PERNYATAAN PENGAJUAN SPP-LS
URUTAN PENGERJAAN FORM 1 Surat Pengantar SPP 2 SPP - 1 3 Rincian SPP - LS 4 SPP - 2 5 Register SPP Bendahara Pengeluaran 6 Register SPP PPK SKPD 7 SPM 8 Register SPM 9 Registrasi Penolakan SPM - 182 -
Lebih terperinciPENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH (sumber : Kemendagri) tedi -- last 09/16
PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH (sumber : Kemendagri) tedi -- last 09/16 Asas Umum Penatausahaan Keuangan Daerah Pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran, bendahara penerimaan/pengeluaran dan orang atau
Lebih terperinciNomor Sekret : 03/01/2013. Tanggal Ditetapkan Waktu Pelaksanaan. : 15 Maret 2013
DINAS Pengadaan Langsung dengan Pasca 1. Perpres No. 54 Th. 2010 2. Perpres No. 35 Th. 2011 3. Perpres No. 70 Th. 2012 03/01/2013 Pelaksanaan 1 Pemberitahuan dari PPTK Kepada Kepala Dinas selaku Pengguna
Lebih terperinciMANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN
MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN I. INSTALL APLIKASI SILABI Aplikasi Silabi merupakan bagian dari modul Aplikasi SPM 2014, cara install Aplikasi ini sama dengan cara update Aplikasi SPM
Lebih terperinciBUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTANTIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTANTIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DENGAN
Lebih terperinciKECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM LS PENYEDIA BARANG JASA
Jabatan Tanda Tangan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Staf Keuangan dan Program Kasubbag Keuangan dan Program Camat Status TIDAK DIKENDALIKAN No Salinan Halaman : 1 dari 7 1.0 TUJUAN Sebagai pedoman
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Menimbang PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR AKUNTANSI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
BAB III PROSEDUR AKUNTANSI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH A. KERANGKA HUKUM Prosedur akuntansi pada SKPD meliputi serangkaian proses mulai dari pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan keuangan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 07 Tahun : 2009 Seri : E PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENATAUSAHAAN KEUANGAN
Lebih terperinci