PERANCANGAN GAME SIMULASI PENCARIAN KERJA BERBASIS MULTIAGEN SISTEM
|
|
- Dewi Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INFOKAM Nomor II/Th. X/September/14 1 PERANCANGAN GAME SIMULASI PENCARIAN KERJA BERBASIS MULTIAGEN SISTEM Kristiawan Nugroho (Dosen AMIK JTC Semarang) ABSTRAK Proses pencarian kerja merupakan suatu mekanisme yang dilakukan oleh seseorang dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Proses ini biasanya dilakukan dengan mulai membuat sebuah aplikasi lamaran kerja kemudian dikirimkan ke suatu instansi yang membuka lowongan kerja melalui iklan pada media cetak maupun keikutsertaan dalam suatu bursa kerja. Saat ini muncul paradigma baru untuk merekrut tenaga kerja melalui E-Recruitment, E- Recruitment merupakan paradigma baru dimana proses perekrutan tenaga kerja dilakukan melalui suatu website dimana pelamar bisa memilih pekerjaan kemudian mengirimkan lamaran kerjanya melalui website tersebut. Namun paradigma ini bukannya tanpa masalah karena sistem ini selalu mengharuskan pelamar ataupun penyedia kerja untuk selalu berinteraksi secara online di Internet. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dikembangkan sebuah perangkat lunak yang bisa melakukan pekerjaan (job) secara mandiri sehingga meminimalisasi campur tangan dari pelamar ataupun penyedia pekerjaan. Penelitian ini membahas mengenai pengkajian,analisis dan pengembangan sebuah model game simulasi yang berbasis multiagen cerdas yang bersifat mandiri yang bisa membantu pelamar ataupun penyedia kerja dalam berinteraksi untuk mencapai kesepakatan kerja. Agen-agen cerdas yang dibangun disini adalah Agent Facilitator,Applicant Agent dan Company Agent yang bernegosiasi untuk mencapai suatu bentuk kesepakatan kerja. Kata Kunci : E-recruitment, Game simulasi, Multiagen cerdas. 1. PENDAHULUAN Pencarian kerja merupakan suatu bentuk mekanisme yang terus akan berkembang seiring semakin bertambahnya jumlah angkatan kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut situs pencarian kerja JobsDB dalam suatu artikelnya tentang Problems of traditional recruitment process sistem pencarian kerja tradisional dianggap tidak efisien dalam hal waktu maupun biaya yang dirasakan oleh pencari kerja ataupun penyedia kerja. Situs ini menyarankan penggunaan E-Recruitment, E-Recruitment merupakan suatu bentuk sistem yang menghubungkan antara pencari kerja dan penyedia kerja dalam suatu layanan website online yang bisa diakses lewat internet. Dalam perkembangannya E-Recruitment berkembang dengan cukup pesat dan membantu para pencari kerja dalam menemukan pekerjaan yang mereka inginkan. Namun menurut Rosita bt. Mohamed Othman (Rosita,2005) dalam papernya E-Recruitment Practice selain mempunyai beberapa keunggulan ternyata E-Recruitment juga mempunyai beberapa kelemahan antara lain adalah bahwa sistem ini hanya terbatas dinikmati oleh mereka yang bisa mengoperasikan dan tinggal didaerah yang bisa terjangkau oleh internet. Hal ini jelas menimbulkan kesenjangan bagi mereka tidak bisa menikmati fasilitas internet, Selain itu E-Recruitment juga membutuhkan partisipasi aktif baik dari penyedia maupun pelamar kerja yang harus selalu berinteraksi secara online lewat internet. Berdasarkan beberapa kesenjangan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang implementasi software agent yang bisa dipergunakan untuk meningkatkan efisiensi proses recruitment pegawai melalui proses bursa kerja yang dilakukan dengan cara membuat game simulasi untuk mengatur pencari maupun penyedia kerja agar bisa bernegosiasi sehingga tercipta suatu kesepakatan kerja. Dengan aplikasi bursa kerja yang berbasis intelegent agent ini diharapkan proses seleksi pegawai yang didalamnya terdapat berbagai kriteria untuk menentukan kriteria calon pegawai dapat dilakukan dengan waktu
2 2 INFOKAM Nomor II / Th. IX/ September / 14 maupun biaya yang lebih efisien dibandingkan jika diadakan bursa kerja secara umum (non elektronik) maupun dengan pemanfaatan situs e-recruitment. 2. LANDASAN TEORI Artificial Inteligent (AI) atau Kecerdasan Buatan saat ini mulai berkembang dalam segala aspek kehidupan, terutama dalam bidang IPTEK dan Industri. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka AI merupakan daya reaksi atau penyesuaian yang cepat dan tepat, baik secara fisik maupun mental, terhadap pengalaman-pengalaman baru, membuat pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki siap untuk dipakai apabila dihadapkan pada faktafakta atau kondisi-kondisi baru. Dari pengertian diatas dapat dipahami kalau Artificial Inteligent merupakan proses belajar atau memahami dari suatu pengalaman tertentu yang bisa digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan tertentu. Dewasa ini dengan berkembangnya teknologi jaringan komputer, termasuk internet didalamnya, kebutuhan paradigma software dan progam yang bisa menjalankan tugas yang didelegasikan kepadanya secara mandiri, memiliki intelegensi, dan kemampuan bergerak dalam lingkungan jaringan komputer sangat diperlukan, Untuk mengatasi permasalahan diatas diperlukan adanya peran dari Software Agent. Konsep Agent sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak lama seiring dengan perkembangan penelitian dibidang Artificial Inteligent. Konsep agent sudah dikenal lama dalam bidang AI, tepatnya dikenalkan oleh seorang peneliti bernama Carl Hewitt dengan concurrent actor model-nya pada tahun 1977 (Hyacinth Nwana,1996). Dalam penelitiannya itu Hewitt mengemukakan teori tentang suatu obyek yang dia sebut actor, yang mempunyai karakteristik menguasai dirinya sendiri, interaktif, dan bisa merespon pesan yang datang dari lain obyek sejenis (Carl Hewitt,1977). Seperti disampaikan oleh Romi penelitian tentang software agent dimulai pada era tahun , masa ini disebut penelitian pertama dimana konsentrasi penelitian tertuju pada pemodelan internal agent secara simbolik, isu-isu makro mengenai interaksi, koordinasi, dan komunikasi antar agent dalam kerangka Multi Agent System (Romi Satria Wahono,2001). Tujuan utamanya adalah untuk menganalisa, mendesain, dan mengintegrasikan system dalam kerangka agent yang bisa berkolaborasi satu dengan yang lain. Perkembangan berikutnya adalah penelitian pada generasi kedua dalam rentang waktu 1990 sampai sekarang, Konsentrasi penelitian pada periode ini khususnya adalah pada: pengembangan dan penelitian teori agent (agent theory), arsitektur agent (agent architecture) dan bahasa pemrograman yang digunakan (agent language). Penelitian ini bertujuan untuk Membangun sebuah model game simulasi bursa kerja yang bisa mengotomatisasi proses negosiasi pencari dan penyedia kerja untuk mencapai kesepakatan kerja. 3. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen, Eksperimen adalah metode penelitian yang bertujuan untuk meneliti hubungan (bisa berupa hubungan sebab akibat atau bentuk hubungan lainnya) antar dua variabel atau lebih pada satu atau lebih kelompok eksperimental, serta membandingkan hasilnya dengan kelompok yang tidak mengalami manipulasi yakni yang disebut dengan kelompok kontrol. 3.1 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Studi Literatur Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data, informasi dan bahan-bahan pustaka mengenai sistem negosiasi untuk proses recruitment tenaga kerja. 2. Analisis dan Desain Game Dalam kegiatan ini dilakukan analisis mengenai kebutuhan data, informasi yang menjadi input maupun output untuk memodelkan aplikasi untuk bursa kerja dengan menggunakan agent cerdas kemudian dilanjutkan untuk mendesign agen cerdas untuk simulasi bursa kerja. 3. Perancangan dan Pengembangan Game merupakan kegiatan untuk melakukan proses perancangan dan Pengembangan model agent cerdas untuk simulasi bursa kerja.
3 INFOKAM Nomor II/Th. X/September/ Pengujian Game Merupakan kegiatan untuk melakukan pengujian terhadap sampel data melalui simulasi terhadap prototipe yang kita bangun, kemudian membahas dan menganalisa kinerja dari hasil pengujian tersebut. 5. Implementasi Game Merupakan tahapan kegiatan dalam mengimplementasikan agen cerdas yang telah dibuat agar bermanfaat bagi pelamar dan penyedia kerja. 3.2 Metode Pengembangan Game Metode pengembangan game yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Iterative methodology yang terdiri dari beberapa fase antara lain sebagai berikut : a. Desain Konsep Game Tahap ini merupakan tahapan awal dimana sebelum membuat game terlebih dahulu harus didesain dulu konsep game yang akan dibuat, desain konsep meliputi penentuan jenis, genre maupun story board dari game yang akan dibuat, kemudian mulai didesain tampilan awal game yang nantinya akan dibuat. b. Membuat Prototipe Game Pada fase ini dilakukan proses pembuatan prototipe game yang akan dibuat berdasar pada jenis, genre maupun story board yang telah ditentukan sebelumnya pada langkah-langkah awal pembuatan game. c. Test Memainkan Game Setelah tahapan pembuatan prototipe game selesai dilakukan, langkah berikutnya adalah tahapan test untuk mencoba prototipe game yang telah dibuat sebelumnya. d. Evaluasi Desain Game Setelah game di test untuk dimainkan,maka jika ada kesalahan/bug maka akan dilakukan proses evaluasi dari desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan desain baru game akan lebih baik. e. Pemantapan Desain Pada tahap ini dilakukan pemantapan desain game yang telah dibuat,desain-desain yang kurang baik disempurnakan lagi agar lebih menarik dan bagus. f. Update Prototipe Pada tahapan ini setelah desain game telah diperbaiki maka langkah berikutnya adalah memperbaiki prototipe game yang telah dihasilkan sebelumnya sehingga prototipe game akan menjadi lebih baik dan sempurna. g. Kembali ke Tahapan Test Memainkan Game Setelah prototipe game diperbaiki maka langkah berikutnya akan kembali ke proses pengujian game sehingga akan dihasilkan game yang berkualitas, begitu seterusnya langkah langkah dalam metode iterative sehingga game yang dihasilkan akan menjadi berkualitas baik.
4 4 INFOKAM Nomor II / Th. IX/ September / HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Flowchart Intelegent Agent Gambar 1: Flowchart IA Game Simulasi Bursa Kerja Gambar diatas menunjukan proses simulasi bursa kerja yang diawali dari (start) semua agent yang ada dari facilitator, applicant dan enterprise. Setelah itu facilitator agent akan mendengarkan (listening) message yang dikeluarkan oleh agent applicant ataupun agent enterprise, sesuai pesan yang disampaikan berupa offer (enterprise) dan request (applicant) maka agent akan membandingkan nilai offer dengan request, jika nilai offer lebih dari request maka pencari kerja langsung diterima (Accepted), sebaliknya jika ditolak (rejected) maka akan dilakukan negosiasi secara otomatis antara applican agent dengan enterprise agent dengan pengurangan nilai request dengan angka random Rulebase Game Simulasi Bursa Kerja 1). Jalankan sensor untuk menampung data-data pelamar 2). Deklarasikan angka random untuk membandingkan offer dan request 3). Membandingkan harga a. Jika Offer>request maka pelamar diterima b. Jika Offer<request maka dicari harga tertinggi (membandingkan request/orang) 4). Membandingkan request/orang : a. Jika ada request tertinggi maka delta = request(orang lain) Offer b. Jika delta < random maka : lastoffer=request(orang lain) c. Jika delta > random maka : lastoffer=offer + random2 d. Jika ada request terrendah maka lastoffer=offer + random2 5). Mencari harga rata-rata sum=menjumlahkan seluruh request applicant jml=jumlah seluruh applicant Result= sum/jml Perbandingan : a. Jika delta<random maka Lastoffer=Request orang lain b. Jika delta>random maka Lastoffer=Offer + random2
5 INFOKAM Nomor II/Th. X/September/ Desain database Gambar 2: Desain database IA Perancangan database game simulasi bursa kerja membutuhkan 4 buah tabel yaitu tabel login yang berfungsi menampung semua user id dan password yang digunakan untuk menjalankan game simulasi,selain itu ada tabel master position yang berfungsi menampung data posisi kerja yang ditawarkan,selain itu ada tabel enterprise dan report yang berfungsi menyimpan hasil transaksi game simulasi bursa kerja Desain antar muka a. Halaman utama Game Gambar 3: Halaman utama game Merupakan halaman utama game simulasi bursa kerja, pemain bisa mensimulasikan pengaturan bursa kerja. b. Memilih level game Gambar 4: Memilih level game
6 6 INFOKAM Nomor II / Th. IX/ September / 14 Merupakan halaman yang berfungsi untuk mengatur level (tingkatan) game dari tingkat pemula,menengah dan mahir. c. Proses Negosiasi Gambar 5: Game proses negosiasi Merupakan menu game yang berfungsi melakukan proses negosiasi bursa kerja dengan agen cerdas yang ada didalam game bursa kerja. d. Negosiasi gagal Gambar 6: Game negosiasi gagal Merupakan tampilan game simulasi dengan status negosiasi yang gagal. e. Negosiasi berhasil Gambar 7: Game negosiasi berhasil Merupakan tampilan game simulasi dengan status negosiasi yang berhasil.
7 INFOKAM Nomor II/Th. X/September/ KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan perancangan game simulasi bursa kerja berbasis multiagen cerdas maka dapat ditarik kesimpulan: a. Game simulasi bursa kerja berbasis multiagen cerdas meminimalkan partisipasi aktif dari pencari maupun penyedia kerja dalam mengakses internet karena kesepakatan kerja langsung bisa dicapai ketika game simulasi tersebut dimainkan. b. Game simulasi bursa kerja berbasis multiagen cerdas merupakan otomatisasi proses pencarian kerja yang melibatkan agent pencari dan agent penyedia kerja dibantu agent facilitator dalam bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan kerja. 5.2 Saran Dari hasil penelitian dan pembahasan terhadap game simulasi bursa kerja berbasis multiagen cerdas maka saran yang diusulkan adalah sebagai berikut : a. Game simulasi bursa kerja yang berbasis pada multiagen cerdas ini bisa dikembangkan menjadi game yang berbasiskan web sehingga para pencari maupun penyedia kerja bisa memainkan game ini secara bersama-sama dimanapun mereka berada. b. Game simulasi bursa kerja yang berbasis pada multiagen cerdas bisa dikembangkan menjadi salah satu bentuk feature yang dimiliki sebuah perusahaan yang tergabung dalam website perusahaan tersebut. c. Game simulasi bursa kerja berbasis multiagen cerdas ini bisa dikembangkan dengan design 3D (3 Dimensi) sehingga akan lebih menarik tempilannya. d. Perlunya penambahan variabel yang akan disimulasikan dalam game simulasi bursa kerja, misalnya : penambahan syarat kualifikasi yang harus dimiliki pencari kerja dan penambahan beberapa aturan mengenai perekrutan pegawai yang berbeda antara perusahaan satu dengan yang lain. DAFTAR PUSTAKA Carl Hewitt, Viewing Control Structures as Patterns of Passing Messages,Artificial Intelligence, 8(3), pp , Hyacinth Nwana, Software Agents: An Overview, Knowledge Engineering Review, 11(3), pp , Japan Workshop 2001 (IJW-2001), Invited Paper, pp , Tokyo,Japan, March Rosita bt. Mohamed Othman, E-Recruitment Practice,Kuala Lumpur, Malaysia,2005. Romi Satria Wahono, Pengantar Software Agent: Teori dan Aplikasi, Proceedings of the IECI
RANCANG BANGUN SISTEM SIMULASI BURSA KERJA BERBASIS MULTIAGEN CERDAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENCARIAN KERJA
RANCANG BANGUN SISTEM SIMULASI BURSA KERJA BERBASIS MULTIAGEN CERDAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENCARIAN KERJA Kristiawan Nugroho 1, Sugeng Murdowo 2 Program Studi Komputerisasi Akuntansi, AMIK Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan era globalisasi saat ini, kebutuhan informasi dalam dunia bisnis menjadi sangat penting dalam menentukan kemajuan suatu perusahaan. Informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kemajuan teknologi kian hari berkembang pesat, sehingga perusahaan membutuhkan tenaga kerja terampil yang dapat membawa perusahaan berkembang dan bersaing dengan
Lebih terperinci1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) di dunia semakin maju sehingga mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi informasi mengalami kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi menggunakan
Lebih terperinciReasoning Agent Pada Sistem Personalisasi Situs Web
Reasoning Agent Pada Sistem Personalisasi Situs Web Pandu Setia Gama, pandu@student.eepis-its.edu Abstract----Internet merupakan jaringan global yang banyak digunakan oleh masyarakat pada saat ini. Penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi diseluruh dunia saat ini sangatlah berkembang pesat. Sehingga secara tidak langsung telah membuat segala sesuatu yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap pelamar selanjutnya akan melakukan proses seleksi sampai perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekrutan karyawan adalah usaha dari setiap perusahaan untuk mendapatkan calon pekerja yang sesuai dengan kualifikasi dan standar yang telah ditetapkan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Kerim & Kettley (2003), E-Recruitment adalah segala macam proses perekrutan yang dilakukan oleh suatu organisasi bisnis melalui alat-alat berbasis web, seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maju sebagai alat atau media untuk tetap bertahan dan memenangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dibidang teknologi, perusahaan-perusahaan makin dipicu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai alat atau media untuk tetap bertahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Game yang memiliki konten pendidikan lebih dikenal dengan istilah game edukasi. Game berjenis edukasi ini bertujuan untuk memancing minat belajar anak terhadap
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu Perusahaan. Penggunaannya tidak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi banyak membawa perubahan dalam kehidupan, salah satu contohnya adalah tingkat penggunaan komputer di kalangan
Lebih terperinciSISTEM JASA PENYEDIA TENAGA KERJA (OUTSOURCING) PADA PT. INTRIAS MANDIRI SEJATI SEMARANG
SISTEM JASA PENYEDIA TENAGA KERJA (OUTSOURCING) PADA PT. INTRIAS MANDIRI SEJATI SEMARANG Jurusan Teknik Informatika Yogie Amtora Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No.5-11 Semarang 50131 Telp : (024)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk yang dijual di Toko Barokah yaitu busana dan kebaya. Dalam proses penjualannya, Toko
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan mobile device sekarang ini semakin pesat. Fungsi utama dari mobile device adalah bisa dibawa kemana saja, digunakan dimana saja dan kapan saja. Dari sekian
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI RECRUITMENT KARYAWAN PT KANSAI PRAKARSA COATINGS TANGERANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
SISTEM INFORMASI RECRUITMENT KARYAWAN PT KANSAI PRAKARSA COATINGS TANGERANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Djamaludin 1), Udin Sobarudin 2) 1 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Islam
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) Rangga Sanjaya Fakultas Teknik, Universitas BSI Jalan Sekolah Internasional No. 1-6, Bandung 40282, Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai dasar awal pada pembuatan laporan tugas akhir. Dasar awal tersebut terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Perbandingan Metode LIFO dan Average Terhadap Kontrol Persediaan Barang pada PT.Indosehat Sempurna berbasis Web: 1. Halaman
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE BIMBINGAN DAN MONITORING TUGAS AKHIR (Studi Kasus STIKES Estu Utomo Boyolali)
INFOKAM Nomor II Th. XIII/SEPTEMBER/2017 15 RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE BIMBINGAN DAN MONITORING TUGAS AKHIR (Studi Kasus STIKES Estu Utomo Boyolali) Kristiawan Nugroho Komputerisasi Akuntansi - AMIK
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALI PENGIRIMAN TABUNG GAS
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALI PENGIRIMAN TABUNG GAS Yuli Fauziah Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. Babarsari no 2 Tambakbayan 55281 Yogyakarta Telp (0274)-485323
Lebih terperinciTUGAS DATA WAREHOUSE
TUGAS DATA WAREHOUSE SISTEM MANAJEMEN KELUHAN MITRA KERJASAMA BERBASIS FRAMEWORK DAN SMS GATEWAY Oleh : Nama : Fitri Wahyu Apriliani Nim : 011.01.106 Kelas : Teknik Informatika VI A Siang SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern ini, perkembangan software sangat pesat. Tidak hanya dalam hal software aplikasi saja, tetapi dalam dunia game juga sama. Salah satu software yang saat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era persaingan bisnis saat ini, perkembangan teknologi dan informasi semakin maju dan pesat dan hal ini memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan hadirnya internet akhir-akhir ini yaitu salah satunya metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat, bahkan sampai pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rekrutmen adalah serangkaian proses mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan dalam penerimaan anggota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembuatan formulir pendaftaran dan proses terjadinya pendaftaran calon
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penerimaan Siswa/siswi Baru secara online adalah sebuah sistem pendaftaran online yang dapat diaplikasikan baik dengan koneksi internet maupun intranet di sekolah. Dengan
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan beberapa hal yaitu: latar belakang yang mendasari penelitian, rumusan permasalahan yang akan diselesaikan, ruang lingkup dan batasan penelitian, tujuan dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Distro Online Berbasis Web yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Beranda Halaman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengembangan Sistem Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan salah satu dari agile methods yaitu extreme Programming (XP). Dalam metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia sistem informasi pada saat ini berkembang pesat dan merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia. Perkembangan yang demikian tersebut didukung oleh tersedianya
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. 1.1 Latar belakang
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Voting atau pengumpulan suara adalah salah satu teknik penentuan pemenang oleh sejumlah orang dalam sebuah kelompok. Pemenang dipilih dari sejumlah alternatif pilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perangkat lunak diartikan sebagai kumpulan instruksi yang membentuk suatu program komputer yang apabila dijalankan akan memberikan hasil
Lebih terperinciPrototipe Sistem Informasi Persediaan Barang Logistik Berbasis Web Dengan Pemodelan UML
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Prototipe Sistem Informasi Persediaan Barang Logistik Berbasis Web Dengan Pemodelan UML Abdul Hayat 1), Tantri Prastica
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu dekade belakangan ini kita sudah memasuki suatu era yang disebut
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam satu dekade belakangan ini kita sudah memasuki suatu era yang disebut dengan era Globalisasi. Seiring dengan perkembangan waktu, Globalisasi pun semakin meluas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebelum ada Internet yang dipakai secara massal, perusahaan harus mengembangkan suatu jaringan sendiri (wide area network, WAN) atau ikut pada jasa value-added
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan pertukaran informasi dengan cepat walaupun masing-masing berada di tempat yang berbeda. Hal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan mengembangkan strategi untuk melakukan perbaikan manajemen informasi dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi era Perdagangan bebas dan persaingan usaha antar perusahaan yang semakin ketat, menuntut perusahaan untuk selalu dapat meningkatkan dan mengembangkan
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK REKAM MEDIS BAGI PEGAWAI DI RUMAH SAKIT UMUM BINA SEHAT BANDUNG
PERANGKAT LUNAK REKAM MEDIS BAGI PEGAWAI DI RUMAH SAKIT UMUM BINA SEHAT BANDUNG Endang Sunandar 1, Edwan Arif Gusaeni 2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA Bandung Jl. Soekarno Hatta No.456 Kota
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. TOEFL singkatan dari Test of English as a Foreign Language merupakan hal yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TOEFL singkatan dari Test of English as a Foreign Language merupakan hal yang terpenting bagi seseorang yang ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi lagi ataupun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang sangat penting sehingga banyak cara yang ditempuh oleh perusahaan besar atau perusahaan kecil untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang disampaikan dapat lebih cepat dan efektif. Pada tempat observasi penelitian, penyampaian informasi melalui layanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, sehingga manusia berupaya membuat alat bantu agar informasi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Artificial Intelligence (AI) agen adalah fitur standar game komputer modern, baik sebagai lawan, teman atau tutor dari pemain. Agar tampil otentik, agen tersebut
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini mendeskripsikan tentang latar belakang mengenai pengembangan sistem informasi ini, rumusan masalah yang ditangani oleh website ini, tujuan, pembahasan, ruang lingkup kajian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermunculan misalnya dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada saat ini banyak sekali situs website E-marketplace yang bermunculan misalnya www.bukalapak.com, www.tokopedia.com, dan berbagai marketplace lain. Situs website
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kenyataan telah menunjukan bahwa penggunaan media elektronik merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang demikin pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan
Lebih terperinci1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Layanan pencarian lowongan pekerjaan telah banyak diterapkan dalam portal-portal bursa kerja online yang menawarkan informasi pekerjaan kepada pencari kerja (Montuschi
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL
PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL Wulan Ayu & Ilham Perdana JURNAL ABSTRAK Saat ini, seiring dengan perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi kini dapat dikuasai oleh semua kalangan, penduduk desa pun sudah tidak asing dengan internet. Masyarakat banyak mencari informasi menggunakan internet dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Perancangan aplikasi kamus Bahasa Sunda berbasis Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java ini merupakan sistem yang mempermudah pengguna
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Temuan risiko dalam sistem perekrutan PT.Metrodata Electronics,Tbk, yaitu: 1. Prosedur Mengidentifikasi Kebutuhan Rekrut a. Keterlambatan pembuatan MPP dan O-Chart
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permainan melalui aplikasi komputer saat ini cukup pesat perkembangannya. Tampilan yang menarik dan atraktif semakin membuat berbagai kalangan yang telah terbiasa bermain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi semakin berkembang pesat cepat seiring dengan kebutuhan akan informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia, kebutuhan akan suatu sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kantor, calon pembeli dapat melihat produk-produk pada layar komputer,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya
Lebih terperinciRancangan Aplikasi E-Recruitment Karyawan Dengan Metode Waterfall
JURNAL SWABUMI, Vol.5 No.2 September 2017, pp. 137~141 ISSN: 2355-990X E-ISSN: 2549-5178 137 Rancangan Aplikasi E-Recruitment Karyawan Dengan Metode Waterfall Syahriani 1, Jaya Satria 2 1,2 STMIK NUSA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencarian sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten patut dijadikan prioritas utama oleh perusahaan dalam perekrutan tenaga kerja. Dalam hal ini peran manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahkan luar negeri. Hal ini dikarenakan produk souvenir merupakan produk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha souvenir memiliki peluang pasar yang cukup baik di Indonesia, bahkan luar negeri. Hal ini dikarenakan produk souvenir merupakan produk yang tidak diproduksi dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. komentar dari user lain. Microblogging juga merupakan media pertukaran informasi
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Rekayasa Sistem Microblogging merupakan sebuah situs yang menampilkan beberapa komentar dari user yang selalu diperbaharui ( update ) secara kontinyu yang berisi beberapa
Lebih terperinciIMPLEMENTASI JAVA SERVER PAGES (JSP) DALAM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATABASE PADA TOKO BUKU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
IMPLEMENTASI JAVA SERVER PAGES (JSP) DALAM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATABASE PADA TOKO BUKU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu diantaranya. Sistem e-learning atau sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat telah banyak mempengaruhi berbagai bidang kehidupan manusia. Bidang pendidikan juga merupakan salah satu diantaranya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada era ini menyebabkan perubahan pada sistem belajar mengajar di berbagai instansi pendidikan. Perkembangan teknologi tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi dalam ruang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai perusahaan untuk merombak sistem manual yang sudah sejak lama diterapkan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini mengundang perhatian berbagai perusahaan untuk merombak sistem manual yang sudah sejak lama diterapkan menuju
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi, dimana penerapannya mengarah pada kemajuan teknologi masa. manusia dalam proses pengambilan keputusan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dalam bidang teknologi, perusahaan atau instansi semakin dipicu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai alat atau media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pekembangan ilmu pengetahuan teknologi sangat berkembang pesat, salah satunya dibidang komputer. Saat ini, hampir disegala bidang yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permainan atau sering disebut dengan game merupakan suatu sarana hiburan yang diminati dan dimainkan oleh banyak orang baik dari kalangan anak-anak, remaja maupun orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I 1.1. Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia. Dengan semakin berkembangnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengembangan tentang AI (Artificial Intelligence) pada perilaku NPC (Non Player Character) dalam game, sampai saat ini masih terus dikembangkan. Penerapan AI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa system Pada bagian ini akan dibahas mengenai system yang sedang berjalan ditinjau terutama dari segi proses. Pada pemodelan system antar muka (interface
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam kecerdasan buatan, agen cerdas (IA) adalah sebuah entitas otonom yang mengamati dan bertindak atas suatu lingkungan dan mengarahkan aktivitasnya tersebut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak diaplikasikan dalam bentuk website karena dapat diakses diseluruh dunia tanpa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dewasa ini dimanfaatkan untuk memudahkan semua instansi baik pemerintah maupun swasta, baik perusahaan maupun dunia pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi pengerjaan, dan sistematika pengerjaan yang berhubungan dengan tugas
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENCATATAN ADMINISTRASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR
SISTEM INFORMASI PENCATATAN ADMINISTRASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR Widya Revina S.KOM.¹, Rizky Maulana² 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln. Soekarno
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi. membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan
Lebih terperinciSISTEM APLIKASI PENGOLAHAN DATA KONTRAK MATERIAL DAN JASA BERBASIS WEB DI KOPKAR MITRA ENERGI SEJAHTERA PAITON
SSTEM APLKAS PENGOLAHAN DATA KONTRAK MATERAL DAN JASA BERBASS WEB D KOPKAR MTRA ENERG SEJAHTERA PATON Hamidah 1, Eko Purnomo 2, Moh. Faid 3 1,2 Jurusan Teknik nformatika, 3 STT Nurul Jadid Paiton Probolinggo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagian besar dalam format digital dan yang dapat diakses dengan komputer.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan digital adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam format digital dan yang dapat diakses dengan komputer. Jenis perpustakaan
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game secara harfiah diartikan sebagai permainan. Sedangkan video game sendiri dapat diartikan sebagai sebuah permainan yang dimainkan dengan perangkat yang menampilkan
Lebih terperinciPendahuluan Kajian Pustaka
1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia
1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. metode efektif, dan persiapan yang lebih singkat. E-Learning merupakan salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan memerlukan cara baru dalam menyediakan pendidikan secara cepat, metode efektif, dan persiapan yang lebih singkat. E-Learning merupakan salah satu solusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah yang akan diambil dalam penelitian. Selain itu menjelaskan tentang rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 1.1. Implementasi Sistem Pada tahap ini merupakan proses pembuatan perangakat lunak yang disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI SIMULASI DAN PEMODELAN 3 DIMENSI PENCARIAN RUANG MENGGUNAKAN VRML.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pada jaman yang modern seperti sekarang ini, teknologi komputer telah berkembang sangat pesat. Saat ini dalam semua bidang kehidupan menggunakan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan sistem informasi diseluruh dunia saat ini sangatlah berkembang pesat. Sehingga secara tidak langsung telah membuat segala sesuatu yang berhubungan
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI SITUS WEB PENJUALAN SHEE MOSLEM SHOP MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. Nama : Yusika Rona Qoriyana NPM :
PERANCANGAN APLIKASI SITUS WEB PENJUALAN SHEE MOSLEM SHOP MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Nama : Yusika Rona Qoriyana NPM : 12108126 Pendahuluan LATAR BELAKANG MASALAH Seiring perkembangan hijab yang sangat
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMISI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
E-journal Teknik Informatika, Volume 4, No. 2 (2014), ISSN : 2301-8364 1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMISI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SAM RATULANGI Shalahudin A.P. Djafar 1), Stanley D.S. Karouw
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meletakkan informasi tersebut secara online yaitu web. Selain sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bidang teknik informatika saat ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat, dan menjadi suatu hal yang berguna dan penting bagi masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan beberapa komputer yang terhubung dalam Local Area Network
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah permainan (game) komputer sering menggunakan sistem jaringan sehingga permainan (game) dapat dimainkan oleh beberapa orang dengan menggunakan beberapa
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN 1 Febri Yana Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan JL. H.M. Joni No. 70C Medan 20152 Indonesia twentyone_february@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan
Lebih terperinciJURNAL IT STMIK HANDAYANI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DRIVING RANGE Ririn Indraswari Sistem Informasi STMIK Handayani ririn.indraswari@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merancang Sistem Informasi
Lebih terperinci