BAB III PROFIL PERUSAHAAN. RS Bersalin Asih berdiri tahun 1978 dibawah naungan Yayasan Bina

Transkripsi

1 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Profile Perusahaan Sejarah Perusahaan RS Bersalin Asih berdiri tahun 1978 dibawah naungan Yayasan Bina Bahagia dengan Direktur Utama Alm.dr.Rahadi M. Santo SpOG. Menempati flat Unilever dengan luas tanah 2243m2, dan luas bangunan 1.359m2 serta diresmikan oleh dr. H.S Sabarudin selaku Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Tanggal 25 Maret 1998, Badan Hukumnya menjadi Persekutuan Perdata, saat ini RS BERSALIN ASIH telah berusia 32 th dan dipimpin oleh dr. Walujo S Sapardan SpOG, telah berkembang sehingga memiliki fasilitas yang lebih baik. Jumlah dokter saat itu hanya berjumlah 11 orang, yang terdiri dari : a. Obsgyn : 6 orang b. Pediatri : 3 orang c. Anastesi: 1 orang d. Bedah : 1 orang dan fasilitas yang tersedia adalah mobil ambulance, laboratorium, dan senam hamil. Dengan jumlah ruang rawat 21 tempat tidur, ruang bayi 10 tempat tidur, ruang pemulihan 2 tempat tidur, ruang operasi 1 tempat tidur dan ruang bersalin 1 tempat tidur. 36

2 Visi dan Misi Perusahaan VISI Menjadi Rumah Sakit khusus bersalin terkemuka melalui pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna penuh kasih sayang dan fokus pada keselamatan serta kenyamanan pasien guna menciptakan manusia-manusia berkualitas, sehat jiwa dan raga. MISI 1. Menjadikan RS Bersalin Asih sebagai institusi pelayanan kesehatan pilihan masyarakat di bidang Obstetri, Ginekologi dan Pediatri preventif, kuratif, rehabilitatif dan promotif yang berkesinambungan. 2. Menjadikan RS Bersalin Asih sebagai institusi pelayanan kesehatan yang dipercaya masyarakat karena dikelola secara Good Corporate Governance dengan mengaplikasikan Manajemen Resiko yang baik dan benar guna menjamin mutu dan keselamatan pasien.

3 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi RS Bersalin Asih Sumber : RS Bersalin Asih Deskripsi Pekerjaan Dalam Organisasi Uraian tugas masing-masing di dalam RS Bersalin Asih 1. Badan Pengawas RS Bersalin Asih Merupakan pemegang saham, yaitu Dr. Waluyo bertugas mengontrol kegiatan yang dilakukan RS Bersalin Asih dan juga pemilihan untuk Direktur dan Wakil Direktur RS Bersalin Asih.

4 39 2. Direktur dan Wakil Direktur Bertugas mengawasi, merancang dan merencanakan rencana strategis dan juga bertanggung jawab untuk seluruh aktivitas di RS Bersalin Asih. 3. Dokter dan Staff Medik Fungsional Bertugas memberikan pelayanan terhada pasien termasuk konsultasi, serta mengeluarkan resep obat bagi pasien. 4. Panitia Fungsional Rumah Sakit Memberikan layanan fasilitas penunjang rumah sakit seperti pencatatan data-data pasien, informasi pelayanan, penebusan obat, dan pengendalian mutu. 5. Komite Medik dan Sub-Komite Medik / HRD menjaga dan memantau kualitas dari hal-hal yang berhubungan dengan medis seperti kualitas dokter dan tenaga kerja keperawatan. 6. Sub-Bagian Administrasi dan Informasi Pengendalian, pencatatan administratif serta kegiatan pengumpulan datadata absensi karyawan dan kegiatan-kegiatan pembelian medis/non medis. Juga melakukan aktivitas penginputan data-data transaksi pasien dan mengkonfirmasikan jenis tindakan yang dilakukan terhadap pasien.

5 40 7. Sub-Bagian Keuangan dan Program Mengecek penerimaan harian kasir klinik, membuat jurnal transaksi serta membuat laporan keuangan secara periodik. Juga menghitung fee tenaga medis. 8. Seksi Pelayanan Melayani dan mengarahkan pasien dalam hal memberikan informasi umum melalui telepon atau bertatap muka. 9. Seksi Perawatan Merawat serta meladeni keinginan dan kebutuhan pasien saat rawat inap. Bertugas mencatat segala tindakan yang dilakukan seperti pemberian obat ke dalam history rekam medis pasien. 10. Instalasi Penunjang Medik Memberikan fasilitas-fasilitas penunjang medik untuk pasien seperti kebutuhan obat-obatan, tes golongan darah, DNA, dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan medis. 11. Instalasi Pelayanan Medik Melakukan pelayanan utama dari rumah sakit seperti konsultasi dokter, perawatan terhadap pasien, tindakan darurat terhadap pasien serta operasi.

6 Instalasi Pelayanan Non Medik Bertanggung jawab terhadap keamanan, kebersihan atas seluruh fasilitas klinik dan pengelolaan peralatan klinik (handuk, sprei, tissue, sabun, dan barang-barang lain yang sejenis dan juga ketersediaan makanan dan minuman untuk pasien dan semua staff. 3.2 Analisis Sistem Berjalan Alur Pelayanan Pasien Gambar 3.2 Alur pelayanan pasien Sumber : RS Bersalin Asih

7 42 Alur pelayanan yang berjalan pada RS Bersalin Asih. yaitu: 1. Pasien yang datang harus terlebih dahulu melakukan registrasi di bagian resepsionis (pasien lama ataupun baru). Untuk pasien baru, data-data yang diperlukan seperti nama dokter, nama pasien, alamat, tempat tanggal lahir, golongan darah, status, pekerjaan, no. KTP, pendidikan, data penjamin serta nama anggota keluarga yang dapat dihubungi. Untuk pasien lama, registrasi dilakukan dengan mengisi form pendaftaran berupa nama dokter, dan jenis pelayanan yang ingin dilakukan. Setelah melakukan registrasi, pasien mendapatkan nomor antrian. Setiap pasien mendapatkan satu nomor rekam medis yang nantinya digunakan sebagai nomor penanda pasien tersebut dalam medical record. 2. Setelah itu, pasien khususnya ibu hamil dilakukan tindakan seperti timbang, tensi, dan anamnesa. Di lab dilakukan pemeriksaan atas kandungan dan penginputan kedalam medical record pasien atas tindakan seperti pemakaian obat dengan menggunakan nomor rekam medis. 3. Pemeriksaan dokter dilakukan, tindakan yangdilakukan dokter akan di input ke dalam medical record dan dari tahap ini maka akan diputuskan apakah pasien akan rawat inap atau rawat jalan. 4. Untuk pasien yang rawat inap harus kembali melakukan pendaftaran di resepsionis dan mengurus tentang persetujuan rawat inap serta data kelahiran.

8 43 5. Selama pasien dirawat, segala tindakan dicatat dalam medical record pasien yang ditandai dengan nomor rekam medis. Untuk penginputan dilakukan manual yang dilakukan oleh suster dan juga menggunakan komputer. 6. Pasien yang pulang setelah rawat inap, melakukan penebusan obat untuk pulang serta dilanjutkan pembayaran dikasir. Bagian kasir melihat history dari medical record pasien. Pasien melakukan pembayaran dan setelah itu pasien dapat dirujuk/pulang. 7. Untuk pasien yang rawat jalan, setelah pemeriksaan dokter, pasien menebus resep obat yang selanjutnya diteruskan ke bagian kasir untuk pembayaran. 3.3 Analisis Masalah Waktu pendaftaran langsung di RS Bersalin Asih untuk rawat jalan terbatas, dari pukul s/d WIB. Pendaftaran ataupun informasi melalui line telepon sering kali sibuk atau sulit dihubungi. Belum terdapatnya ketersediaan web.