COMPARATIVE ANALYSIS EXPERT SYSTEM FOR DIAGNOSING ORAL AND DENTAL DISEASES IN HUMANS USING CERT. Husain¹, Agung Toto Wibowo², Endro Ariyanto³
|
|
- Sukarno Dharmawijaya
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT MULUT DAN GIGI PADA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR DAN TEORI DEMPSTER-SHAFER COMPARATIVE ANALYSIS EXPERT SYSTEM FOR DIAGNOSING ORAL AND DENTAL DISEASES IN HUMANS USING CERT Husain¹, Agung Toto Wibowo², Endro Ariyanto³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak Kesehatan gigi seringkali tidak menjadi prioritas utama. Kadangkala seseorang hanya pergi ke dokter gigi apabila keadaan gigi sudah parah dan rasa sakit tidak tertahankan lagi. Selain itu perlu diketahui juga bahwa ternyata penyakit gigi yang dibiarkan begitu saja bisa mengakibatkan penyakit yang lebih parah, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Dengan mencoba menerapkan pengetahuan pakar kesehatan mulut dan gigi ke dalam sebuah sistem tentunya ini akan membantu pasien untuk mendeteksi penyakitnya lebih dini dan juga berguna bagi dokter dalam mendiagnosis penyakit pasien sehingga kesalahan diagnosis dapat diminimalisir. Inilah yang dinamakan dengan sistem pakar. Pada tugas akhir ini dikembangkan sebuah sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit mulut dan gigi dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu Certainty Factor dan teori Dempster-Shafer. Kedua pendekatan ini dirasa tepat untuk kasus diagnosis penyakit karena keduanya menggunakan penalaran dengan ketidakpastian (uncertainty). Kondisi ketidakpastian ini seringkali dijumpai saat mendiagnosis penyakit seseorang. Pengujian sistem pakar ini menggunakan 50 data riwayat kesehatan pasien yang dimiliki drg. Sudarti. Berdasarkan pengujian tersebut, teori Dempster-Shafer mampu menghasilkan tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan pendekatan menggunakan Certainty Factor. Kata Kunci : Sistem pakar, penyakit mulut dan gigi, Certainty Factor, teori Dempster-Shafer. Abstract Dental health is often not became main priority for some people. Sometimes people just go to the dentist if his dental condition is severe and unbearable pain. Also please note the fact that dental disease can lead to more severe disease, even can lead to death. By trying to apply knowledge from dentist into a system, of course this system can help patients to detect their diseases earlier and also useful for doctors for diagnosing the diseases, so errors that may occur when diagnosing can be minimized. This is called the expert system. This final project developed an expert system to diagnose oral and dental disease by using two approaches, Certainty Factor and Dempster-Shafer theory. Both of this approaches is deemed appropriate for diagnosing because both of them use reasoning with uncertainty for making decision. This uncertainty condition is often encountered when doctors diagnosing people diseases. Testing of this expert system uses 50 patient's health history data that owned by drg. Sudarti. Based on these tests, Dempster-Shafer theory is able to produce higher accuracy than the approach using Certainty Factor. Keywords : Expert system, Oran and dental diseases, Certainty Factor, teori Dempster-Shafer.
2 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan gigi seringkali tidak menjadi prioritas utama. Kadangkala seseorang hanya pergi ke dokter gigi apabila keadaan gigi sudah parah dan rasa sakit tidak tertahankan lagi. Selain itu perlu diketahui juga bahwa ternyata penyakit gigi yang dibiarkan begitu saja bisa mengakibatkan penyakit yang lebih parah, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Dengan mencoba menerapkan pengetahuan pakar kesehatan mulut dan gigi ke dalam sebuah sistem tentunya ini akan membantu pasien untuk mendeteksi penyakitnya lebih dini dan juga berguna bagi dokter dalam mendiagnosis penyakit pasien sehingga kesalahan diagnosis dapat diminimalisir. Inilah yang dinamakan dengan sistem pakar. Sistem pakar sangat membantu untuk pengambilan keputusan, dimana sistem pakar ini dapat mengumpulkan dan menyimpan pengetahuan dari seseorang atau beberapa orang pakar dalam suatu basis pengetahuan (knowledge base) dan menggunakan sistem penalaran yang menyerupai seorang pakar dalam memecahkan masalah. Terdapat beberapa pendekatan yang bisa digunakan dalam membangun sebuah sistem pakar. Pendekatan yang dirasa tepat untuk kasus diagnosis penyakit adalah menggunakan penalaran dengan ketidakpastian (uncertainty). Hal ini dikarenakan banyak kondisi atau keadaan yang tidak sepenuhnya pasti saat mendiagnosis penyakit seseorang. Misalkan untuk kasus diagnosis, dari satu keluhan saja ternyata bisa menimbulkan berbagai kemungkinan penyakit. Contohnya apabila seseorang yang mempunyai keluhan berupa gigi berlubang bisa menimbulkan ketidakpastian (uncertainty) pada hasil diagnosis. Hal ini dikarenakan keluhan ini bisa mengacu ke berbagai macam penyakit seperti caries enamel, caries dentine, caries pulpa, periodentitis, pulpitis, dan dental abses. Karena adanya faktor-faktor ketidakpastian inilah pendekatan yang menggunakan konsep uncertainty dipilih untuk sistem pakar ini. Sejumlah pendekatan yang bisa digunakan berkaitan dengan ketidakpastian ini diantaranya adalah Certainty Factor (CF). Pada metode ini, dalam mengekspresikan derajat keyakinan, digunakan suatu nilai yang disebut Certainty Factor (CF) untuk mengasumsikan derajat keyakinan seorang pakar terhadap suatu data. Certainty Factor memperkenalkan konsep keyakinan dan ketidakyakinan. Teori yang kedua yang akan digunakan yaitu teori Dempster-Shafer. Teori Dempster- Shafer didasarkan pada dua ide, yang pertama ide untuk memperoleh derajat kepercayaan untuk satu pertanyaan dari probabilitas subyektif untuk pertanyaan yang terkait, dan yang kedua adalah aturan Dempster untuk mengkombinasikan keyakinan derajat didasarkan pada suatu evidence. Terdapat tiga fungsi penting dalam teori Dempster-Shafer, yaitu : basic probability assignment function (bpa atau m), Belief function (Bel), dan Plausibility function (Pl). 1
3 Kedua pendekatan ini nantinya akan dibandingkan dan dianalisis, manakah yang mempunyai hasil diagnosis dengan tingkat akurasi tertinggi yang mendekati hasil diagnosis dokter gigi. Dengan melihat parameter yang digunakan dalam penalaran, kemungkinan teori Dempster shafer akan mempunyai tingkat akurasi yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan teori Dempster shafer melibatkan kemungkinan penyakit-penyakit yang mungkin terjadi dari setiap gejala dalam melakukan penalaran. Sedangkan pendekatan Certainty Factor hanya melibatkan dua buah gejala dari suatu penyakit. 1.2 Perumusan Masalah Masalah-masalah yang dirumuskan berkaitan dengan penelitian dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana cara mendapatkan knowledge yang akan digunakan dalam sistem pakar? 2. Bagaimana sistem pakar dapat mendiagnosis penyakit yang diderita pasien? 3. Bagaimana cara kerja pendekatan Certainty Factor dalam menghasilkan keputusan? 4. Bagaimana cara kerja teori Dempster-Shafer dalam menghasilkan suatu keputusan? 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan-batasan masalah yang dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Data-data yang dijadikan referensi didapatkan melalui wawancara dan survei langsung kepada pihak yang memiliki ilmu mengenai kesehatan mulut dan gigi. Selain itu referensi dari internet dan buku juga menjadi sumber data lain. 2. Sistem pakar ini hanya terbatas pada pengetahuan dan data-data yang diperoleh. 3. Sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit mulut dan gigi ini menggunakan dua pendekatan yaitu dengan Certainty Factor dan teori Dempster-Shafer. 1.4 Tujuan Tujuan dari tugas akhir ini diantaranya adalah : 1. Menciptakan suatu sistem pakar yang menerapkan pengetahuan pakar kesehatan mulut dan gigi sehingga diharapkan nantinya dapat membantu dokter maupun orang awam dalam mendiagnosis penyakit mulut dan gigi. 2. Menganalisis keakuratan hasil diagnosis sistem yang diperoleh antara penerapan Certainty Factor dan teori Dempster-Shafer dalam sistem pakar untuk kasus diagnosis penyakit mulut dan gigi pada manusia. 2
4 1.5 Metodologi Penyelesaian Masalah Metodologi yang digunakan dalam memecahkan permasalahan yang ada di dalam tugas akhir ini ada 5 tahapan, yaitu : 1. Tahap pengumpulan data dan studi literature Pada tahapan ini, dilakukan pemahaman dan pengumpulan informasi mengenai jenis-jenis penyakit mulut dan gigi serta gejala-gejala yang menyertainya untuk dijadikan knowledge base dalam sistem pakar ini. 2. Tahap perancangan sistem pakar Fase-fase dalam tahapan ini, yaitu : a. Identifikasi masalah, yaitu proses menelaah masalah yang akan dibuat sistem pakarnya. Tahapan ini diperlukan agar sistem yang akan dibangun nantinya dapat mempunyai suatu nilai guna dan untuk menghindari kesia-siaan. b. Rekayasa pengetahuan, merupakan tahap pembangunan knowledge sistem pakar. Tahapan ini terdiri dari proses akuisisi pengetahuan, validasi pengetahuan, representasi pengetahuan. c. Pengkodean dan integrasi, yaitu proses pengembangan sistem pakar disertai dengan mengintegrasikan pengetahuan yang telah didapat sebelumnya ke sistem. 3. Tahap pengujian Pada tahapan ini, akan dilakukan pengujian sistem dengan masukan berupa data history pasien maupun keluhan-keluhan yang dirasakan pasien. Selanjutnya hasil diagnosis yang diperoleh akan dibandingkan dengan diagnosis dari dokter gigi. 4. Tahap pembuatan laporan Tahapan terakhir ini adalah penyusunan laporan akhir dan dokumentasi sesuai dengan ketentuan atau sistematika yang ada. 3
5 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Dari serangkaian pengujian dan analisis yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan : 1. Proses penarikan kesimpulan dengan teori Dempster-Shafer memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan Certainty Factor. Terlihat pada pengujian yang ada pendekatan dengan teori Dempster-Shafer mampu menghasilkan hasil diagnosis yang benar sebanyak 45 kasus dari 50 kasus yang diteliti dan untuk pendekatan menggunakan Certainty Factor sebanyak 41 kasus dari 50 kasus. Hal ini dikarenakan penarikan kesimpulan dengan Certainty Factor hanya mampu membandingkan dua buah gejala saja dalam menghasilkan nilai keyakinan. Sedangkan teori Dempster-Shafer dalam perhitungannya melibatkan probabilitas semua kemungkinan penyakit dari setiap gejala. 2. Pengubahan basis pengetahuan yang tepat akan mampu menghasilkan sistem pakar yang lebih baik dalam memberikan hasil diagnosis. Hal yang perlu diperhatikan oleh knowledge engineer ketika akan melakukan pengubahan knowledge yaitu tentang bagaimana sebisa mungkin hasil diagnosis yang dikeluarkan sistem dapat lebih dikerucutkan atau difokuskan ke suatu kondisi Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan meminimalisir kondisi dimana terdapat banyak kemungkinan penyakit dari suatu gejala, menambahkan gejala-gejala khusus yang dimiliki suatu penyakit, dan mengubah nilai parameter penghitungan keyakinan sistem. Untuk pengubahan parameter penghitungan, pengubahannya dengan cara menambahkan nilai keyakinan dan densitas serta mengurangi nilai ketidakyakinan pada gejala spesifik dari suatu penyakit. 5.2 Saran Saran yang bisa penulis berikan untuk perbaikan dimasa mendatang, yaitu : 1. Sistem pakar ini akan lebih baik apabila disajikan secara online, sehingga pakar yang terlibat dalam penyusunan basis pengetahuan dapat lebih banyak. Dengan begitu penyakit yang dapat didiagnosis oleh sistem pakar ini dapat lebih bervariasi dan basis pengetahuan yang dimiliki sistem pakar akan semakin baik. 2. Dalam penyusunan basis pengetahuan akan lebih baik apabila mengikutsertakan pakar yang lebih berpengalaman dan memiliki keilmuaan yang lebih dalam menangani permasalahan kesehatan gigi, seperti misalnya dokter spesialis gigi. Hal ini akan memberikan dampak positif dimana basis pengetahuan yang terintegrasi akan semakin lengkap sehingga penyakit yang bisa didiagnosis oleh sistem pakar menjadi lebih banyak dan kepercayaan pengguna terhadap sistem pakar dapat meningkat. 41
6 Daftar Pustaka [1] Giarattano, J. & Riley, G Expert System Principles and Programming. Boston : PWS Publishing Company. [2] Greenberg, Martin S Burket's Oral Medicine Diagnosis & Treatment. Ontario, United States : BC Decker Inc. [3] Heckerman, David. The Certainty-Factor Model. Los Angeles : Department of Computer Science and Pathology, University of Southern California. [4] Jackson, Peter Introduction to Expert System. Harlow, England : Addison Wesley Longman Limited. [5] Kusumadewi, Sri Artificial Intelligence Teknik dan Aplikasinya. Yogyakarta : Graha Ilmu. [6] Sentz, Kari dan Ferson, Scott Combination of Evidence in Dempster- Shafer Theory. New York, USA : Binghamton University. [7] Turban, Efraim and Aronson, Jay E Decision Support Systems and Intelligent Systems, 6 th ed. Upper Saddle River, NJ : Prentice Hall. [8]. Perawatan Kesehatam Gigi dan Mulut. mid=39. Diakses tanggal 22 Oktober [9]. Masalah Gigi & Mulut, Gerbang Kedatangan Penyakit. mid=39. Diakses tanggal 22 Oktober
SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Putri Endah Sulistya Rini 1, Yuri Ariyanto Teknologi Informasi, Teknologi Informatika, Politeknik Negeri Malang
Lebih terperinciKUANTIFIKASI PERTANYAAN UNTUK MENDAPATKAN CERTAINTY FACTOR PENGGUNA PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT.
KUANTIFIKASI PERTANYAAN UNTUK MENDAPATKAN CERTAINTY FACTOR PENGGUNA PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT Kusrini 1 1 STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR
SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciKUANTIFIKASI PERTANYAAN UNTUK MENDAPATKAN CERTAINTY FACTOR PENGGUNA PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT
KUANTIFIKASI PERTANYAAN UNTUK MENDAPATKAN CERTAINTY FACTOR PENGGUNA PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT Kusrini STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit gigi merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang semua orang, namun di sisi lain jumlah dokter gigi di Indonesia masih sangat sedikit
Lebih terperinciEXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS
EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS Agus Sasmito Aribowo Teknik Informatika. UPN Veteran Yogyakarta Jl. Babarsari no 2 Tambakbayan 55281
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Autis merupakan gangguan perkembangan fungsi otak yang mencakup bidang sosial, komunikasi verbal (bahasa) dan non-verbal, imajinasi, fleksibilitas, lingkup minat, kognisi
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER
APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER Aprilia Sulistyohati, Taufiq Hidayat Laboratorium Sistem Informasi dan Perangkat Lunak Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi
Lebih terperinciMETODE PENALARAN SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MODEL HIBRID FUZZY DEMPSTER SHAFER UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG
METODE PENALARAN SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MODEL HIBRID FUZZY DEMPSTER SHAFER UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG Nurmahaludin (1), Gunawan Rudi Cahyono (1) mahaludin@poliban.ac.id (1),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membahayakan nyawa seseorang, Ironisnya gejala gejala tersebut seringkali
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gejala penyakit merupakan awal timbulnya sebuah penyakit yang dapat membahayakan nyawa seseorang, Ironisnya gejala gejala tersebut seringkali diabaikan sehingga membuat
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING
SISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING Agus Sasmito Aribowo 1), Siti Khomsah 2) 1) Teknik Informatika. UPN Veteran Yogyakarta Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diagnosis penyakit yang diderita oleh seorang penderita harus dapat dilakukan dengan tepat dan akurat, karena kesalahan diagnosis berakibat fatal dan bisa membahayakan
Lebih terperinciAKUISISI PENGETAHUAN MENGGUNAKAN MULTIPLE CLASSIFICATION RIPPLE DOWN RULES (MCRDR)
AKUISISI PENGETAHUAN MENGGUNAKAN MULTIPLE CLASSIFICATION RIPPLE DOWN RULES (MCRDR) Diana Pratiwi¹, Ririn Dwi Agustin², Agung Toto Wibowo³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak Proses ekstraksi
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA DYSPEPSIA DENGAN CERTAINTY FACTOR
SISTEM PAKAR DIAGNOSA DYSPEPSIA DENGAN CERTAINTY FACTOR Joan Angelina Widians 1), Ari Utomo 2) 1), 2) Teknik Informatika Up.FTIK Universitas Mulawarman Samarinda Jl. Barong Tongkok, Kampus Gunung Kelua,
Lebih terperinciAplikasi untuk Diagnosis Penyakit pada Anak dan Balita Menggunakan Faktor Kepastian
Aplikasi untuk Diagnosis Penyakit pada Anak dan Balita Menggunakan Faktor Kepastian Helen Sastypratiwi 1, Fatma Agus Setyaningsih 2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura Jl. Ahmad Yani,
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya dipecahkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lulusan kedokteran gigi di tuntut untuk menyelesaikan pasien dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lulusan kedokteran gigi di tuntut untuk menyelesaikan pasien dengan berbagai macam penyakit mulut, jaringan keras gigi dan jaringan lunak mulut. Kelainan jaringan
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER 1 Yasidah Nur Istiqomah (07018047), 2 Abdul Fadlil (0510076701) 1 Program Studi Teknik Informatika 2 Program
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA TANAMAN JERUK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR TUGAS AKHIR
SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA TANAMAN JERUK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem Pakar adalah salah satu cabang dari kecerdasan buatan yang membuat penggunaan secara luas knowledge yang khusus untuk penyelesaian masalah tingkat manusia
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, certainty factor, basis pengetahuan, kelainan jaringan lunak rongga mulut
ABSTRAK Sulitnya mengidentifikasi suatu kelainan jaringan lunak mulut, membuat seorang dokter, perawat, maupun mahasiswa kedokteran gigi kewalahan dalam menemukan tanda-tanda klinis yang tepat untuk mendukung
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164
EXPERT SYSTEM APPLICATION FOR FIRST AID DIAGNOSE FEVER Shela Shelina Undergraduate Program, Information Systems Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords: Expert System, General Disease
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagian besar aplikasi atau sistem informasi dibangun tanpa integrasi dengan sistem pakar atau sistem cerdas yang dapat membantu dalam pengolahan data dan
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN METODE DEMPSTER SHAFER DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT STROKE
ANALISIS PERBANDINGAN METODE DEMPSTER SHAFER DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT STROKE Ira Lina Kendayto Panjaitan 1, Erwin Panggabean 2, Sulindawaty 3 [1, 2, 3] Teknik Informatika
Lebih terperinciAplikasi Diagnosa Penyakit Jantung Koroner Menggunakan Metode Dempster-Shafer
Jurnal Teknik Informatika, Vol 1 September 2012 Aplikasi Diagnosa Penyakit Jantung Koroner Menggunakan Metode Dempster-Shafer Dewi Ermayani 1, Ananda 2, Mardiah Fadhli 3 Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Sistem Pakar (2 sks) Kode : SKT 3403 Prasyarat : - Program studi : Sistem Komputer (program S1) Semester : V Dosen : Erfanti Fatkhiyah, ST., M.Cs. JURUSAN
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN TERNAK LEMBU MENGGUNAKAN METODE DUMPSTER SHAFER
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN TERNAK LEMBU MENGGUNAKAN METODE DUMPSTER SHAFER Muhammad Iqbal Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka segala sesuatu dapat dilakukan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Sistem : IT012234 / 2 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Review Sistem Mahasiswa mengingat mbali konsep serta ruang lingkup dan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN KERUSAKAN PADA PERANGKAT MONITOR DENGAN METODE FORWARD CHAINING OLEH :
TUGAS AKHIR APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN KERUSAKAN PADA PERANGKAT MONITOR DENGAN METODE FORWARD CHAINING OLEH : HANDOKO NIM : 04105018 PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN SEPEDA MOTOR MATIC INJEKSI MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER
SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN SEPEDA MOTOR MATIC INJEKSI MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER Dian Kusuma Wati Wiwin Kuswinardi 1 Teknik Informatika, Universitas Kanjuruhan Malang, dyanitoaqo@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10 besar penyakit yang paling sering dikeluhkan masyarakat Indonesia. Persepsi dan perilaku masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mulut merupakan bagian dari organ pencernaan yang berfungsi sebagai jalan utama masuknya segala jenis asupan makanan. Mulut juga berfungsi sebagai komponen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Health Organization memperkirakan secara kasar bahwa di dunia terdapat ±120
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu yang mempelajari cara membuat komputer dapat bertindak dan memiliki kecerdasan seperti manusia disebut kecerdasan buatan. Sistem Pakar adalah salah satu cabang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT DENGAN GEJALA DEMAM MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR
IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT DENGAN GEJALA DEMAM MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR Daniel, Gloria Virginia Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana Email: daniel_3490@yahoo.com,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian mempunyai arti penting bagi kehidupan manusia, selama manusia hidup, selama itu juga pertanian tetap akan ada. Hal itu disebabkan karena pertanian masih
Lebih terperinciPenggunaan Certainty Factor dalam Sistem Pakar untuk Melakukan Diagnosis dan Memberikan Terapi Penyakit Epilepsi dan Keluarganya
Penggunaan Certainty Factor dalam Sistem Pakar untuk Melakukan Diagnosis dan Memberikan Terapi Penyakit Epilepsi dan Keluarganya Kusrini, S.Kom STMIK AMIKOM Yogyakarta, kusrini@amikom.ac.id Abstract Expert
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK USIA 0-36 BULAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR (CF) Kunto Nashiruddin Ahmad ( ) 2
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK USIA 0-36 BULAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR (CF) 1 Kunto Nashiruddin Ahmad (1110651059) 2 Daryanto, S.Kom, M.Kom 3 Heny Wahyu, S.Kom Program Studi Teknik
Lebih terperinciPEMBUATAN EXPERT SYSTEM SHELL SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK PREDIKSI JENIS INFEKSI PADA MATA
PEMBUATAN EXPERT SYSTEM SHELL SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK PREDIKSI JENIS INFEKSI PADA MATA Youllia Indrawaty N., Dewi Rosmala, dan Teguh Surya May Saputra Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam membangun
BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam membangun sistem informasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan
Lebih terperinciJURNAL. Detection of demage smartphone in fortuna cell
JURNAL PENDETEKSI KERUSAKAN SMARTPHONE DI FORTUNA CELL Detection of demage smartphone in fortuna cell Oleh: EKO SETIAWAN 12.1.03.03.0376 Dibimbing oleh : 1. Fatkhur Rhohman, M. Pd. 2. Rini Indriati, S.Kom.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecerdasan buatan atau artificial intelligence merupakan bagian dari ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang
Lebih terperinciSistem Pakar Penyakit Kulit Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web
Sistem Pakar Penyakit Kulit Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web Sri Yastita 1, Yohana Dewi Lulu 2, Rika Perdana Sari 3 Politeknik Caltex Riau e-mail yastitas@yahoo.com,ydlulu@gmail.com
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN NOTEBOOK MENGUNAKAN METODE INFERENSI FORWARD CHAINING DAN TEOREMA BAYES (STUDI KASUS JOGJA COMPUTER) SKRIPSI
SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN NOTEBOOK MENGUNAKAN METODE INFERENSI FORWARD CHAINING DAN TEOREMA BAYES (STUDI KASUS JOGJA COMPUTER) SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT SAPI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT SAPI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Hady Kurniawan Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Media konsultasi merupakan sebuah media atau sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam bidang medis kegiatan konsultasi
Lebih terperinciSISTEM PAKAR PENANGANAN PENYAKIT BALITA DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA Liyan Febrianti
SISTEM PAKAR PENANGANAN PENYAKIT BALITA DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA Liyan Febrianti Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciPembangunan Sistem Pakar Untuk Diagnosis Penyakit Tulang dan Sendi
Pembangunan Sistem Pakar Untuk Diagnosis Penyakit Tulang dan Sendi Hafiz Budi Firmansyah 1, Aswedi Putra 2 1 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia 2 Fakultas
Lebih terperinciSISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN ANGGREK MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR
SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN ANGGREK MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR Bambang Yuwono, Wiwid Puji Wahyuningsih, Hafsah Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PAKAR BERBASIS FUZZY LOGIC SUGENO UNTUK MENENTUKAN PENYAKIT HEPATITIS A, B, DAN C
PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PAKAR BERBASIS FUZZY LOGIC SUGENO UNTUK MENENTUKAN PENYAKIT HEPATITIS A, B, DAN C Disusun oleh Arga Kurniawan Susanto (0622009) Jurusan, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar atau Expert System biasa disebut juga dengan Knowledge Base
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem pakar atau Expert System biasa disebut juga dengan Knowledge Base System yaitu suatu aplikasi komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan atau
Lebih terperinciDeteksi Sepsis pada Bayi Menggunakan Metode Dempster-Shafer
Deteksi Sepsis pada Bayi Menggunakan Metode Dempster-Shafer I Wayan Ryon Waryanta 1, I Ketut Gede Darma Putra 2, I Ketut Adi Purnawan 3 Jurusan Teknologi Informasi Universitas Udayana, Bukit Jimbaran,
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT BERBASIS ANDROID DENGAN METODE PROBABILITAS
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI DAN MULUT BERBASIS ANDROID DENGAN METODE PROBABILITAS NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dwi Indah Setiowati 13.22.1495 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan ilmu komputer semakin meluas ke berbagai bidang, salah satunya di bidang kesehatan. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan pendakian gunung populer dikalangan pelajar sekolah menengah atas (SMA) hingga mahasiswa. Para pendaki baru ingin merasakan berada di puncak tertinggi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pakar Sistem pakar (Expert System) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia kedalam komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN MULTIPLE INTELLIGENCE MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN MULTIPLE INTELLIGENCE MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Rizky Ema Wulansari 1), Arnita 2), Riska Amelia 1) E-mail : rhy_zahra@yahoo.com
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID Swono Sibagariang Universitas Sumatera Utara Jl. dr. Mansur No. 9 Padang Bulan Medan e-mail : bagariangswono@yahoo.co.id
Lebih terperinci1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penyakit demam dengue atau demam berdarah merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karsinoma nasofaring (KNF) (Nasopharyngeal carcinoma = NPC) merupakan penyakit tumor ganas yang mempunyai distribusi endemic diseluruh dunia dengan variasi kejadian
Lebih terperinciImplementasi Metode Dempster Shafer Pada Sistem Pakar Untuk Diagnosa Jenis-jenis Penyakit Diabetes Melitus
Implementasi Metode Dempster Shafer Pada Sistem Pakar Untuk Diagnosa Jenis-jenis Penyakit Diabetes Melitus Dewi Pratama Kurniawati Jurusan Teknik Informatika. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakin canggih dan pengetahuan yang semakin luas maka semakin banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, seiring dengan teknologi yang semakin canggih dan pengetahuan yang semakin luas maka semakin banyak pula kebutuhan-kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat orang tertarik untuk menciptakan hal-hal yang baru agar dapat lebih
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya gaya ilmu pengetahuan dan teknologi dapat membuat orang tertarik untuk menciptakan hal-hal yang baru agar dapat lebih berguna di masa yang akan
Lebih terperinciSISTEM DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN METODE CEERTAINTY FACTOR
SISTEM DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN METODE CEERTAINTY FACTOR Budi Cahyo Saputro (1) Rosa Delima (2) Joko Purwadi (3) blacs_mamba@yahoo.com rosa@ukdw.ac.id jokop@ukdw.ac.id Abstraksi
Lebih terperinciAPLIKASI PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS MOBILE
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 APLIKASI PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS MOBILE Evi Dewi Sri Mulyani 1), N. Nelis
Lebih terperinciLAPORAN SKRIPSI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI PADA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
LAPORAN SKRIPSI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI PADA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Oleh : MARIA ULFA 2009 51 059 SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH
Lebih terperinciPemodelan Sistem Pakar Untuk Identifikasi Kerusakan Kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) Canon Menggunakan Metode Dempster - Shafer
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 6, Juni 208, hlm. 2408-243 http://j-ptiik.ub.ac.id Pemodelan Sistem Pakar Untuk Identifikasi Kerusakan Kamera Digital
Lebih terperinciPERANCANGAN SYSTEM PAKAR GENERIC MENGGUNAKAN BINARY TREE
PERANCANGAN SYSTEM PAKAR GENERIC MENGGUNAKAN BINARY TREE Luky Agus Hermanto, ST., MT. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Jl. Arif Rahman Hakim
Lebih terperinciSKRIPSI PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PERNAPASAN PADA MANUSIA
SKRIPSI PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR PADA APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PERNAPASAN PADA MANUSIA Oleh : MUHAMMAD ULIN NUHA 2011-51-241 SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Kecerdasan Buatan Kode Mata Kuliah : TI 037 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : VI Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata Kuliah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi komputer mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu sarana pendukung dalam kemajuan teknologi komputer adalah internet
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING PADA APLIKASI SISTEM PAKAR MENDETEKSI JENIS KULIT WAJAH WANITA
IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING PADA APLIKASI SISTEM PAKAR MENDETEKSI JENIS KULIT WAJAH WANITA SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer(S.Kom)
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelinci merupakan hewan pengerat berbulu lembut yang biasanya dijadikan untuk peliharaan, konsumsi, maupun sebagai bahan percobaan. Seperti makhluk hidup pada umumnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dilahirkan hingga tumbuh dewasa manusia diciptakan dengan kecerdasan yang luar biasa, kecerdasan juga akan berkembang dengan pesat. Kecerdasan tersebut yang dapat
Lebih terperinciRancangan Sistem Pakar Pemilihan Program Studi Untuk Calon Mahasiswa Baru (dengan studi kasus di IAIN Raden Fatah Palembang)
Rancangan Sistem Pakar Pemilihan Program Studi Untuk Calon Mahasiswa Baru (dengan studi kasus di IAIN Raden Fatah Palembang) Oleh : Ruliansyah *) Abstract : Expert systems are one branch of artificial
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH
PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH [1] Sri Lestanti, [2] Sabitul Kirom, dan [3] Dini Kustiari [1],[2,[3] Universitas Islam Balitar Abstrak: Demam
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT TBC (TUBERCULOSIS) PADA ANAK SKRIPSI AGUSTINA ERNARIA MANURUNG
PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT TBC (TUBERCULOSIS) PADA ANAK SKRIPSI AGUSTINA ERNARIA MANURUNG 041401067 PROGRAM STUDI STRATA 1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obat merupakan substansi yang dapat mengurangi gejala hingga menyembuhkan penyakit. Obat-obatan banyak yang beredar dan dijual bebas di pasaran. Ada yang bebas dibeli,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Faktor keterbatasan biaya menjadikan sebagian masyarakat tidak mampu membawa anggota keluarganya berobat ke dokter. Selain itu, banyak orang beranggapan bahwa penggunaan tanaman
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE Marganda Simarmata [1], Dahlan Abdullah
Lebih terperinciPROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT PSIKOFISIOLOGIS Naskah Publikasi Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Oleh: Qurniah Ulfahsari Putri Arnika Nurgiyatna., M.Sc.,Ph.D.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, metode kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti: bisnis, militer, pendidikan, psikologi, permainan
Lebih terperinciAplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor)
Jurnal Komputer Terapan Vol. 2, No. 2, November 2016, 159-168 159 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan
Lebih terperinciJurnal Sarjana Teknik Informatika e-issn: Volume 1 Nomor 1, Juni 2013
IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER 1 Esthi Dyah Rikhiana (07018061), 2 Abdul Fadlil (0510076701) 1 Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT BABI DENGAN METODE BACKWARD CHAINING
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT BABI DENGAN METODE BACKWARD CHAINING Wisha Alvaliani Wirata (1) Rosa Delima (2) Katon Wijana (3) wisha_alvaliani@yahoo.co.id rosa@ukdw.ac.id katony@ukdw.ac.id Abstraksi
Lebih terperinciSISTEM PAKAR PENDIAGNOSA PENYAKIT ANAK MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR (CF) ABSTRAK
SISTEM PAKAR PENDIAGNOSA PENYAKIT ANAK MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR (CF) Luther A. Latumakulita 1) 1) Program Studi Matematika FMIPA Universitas Sam Ratulangi Jl. Kampus Unsrat Manado 95115 e-mail: alexalatu@gmail.com
Lebih terperinciAPLIKASI WEB PADA SISTEM PAKAR FORWARD CHAININGUNTUK DETEKSI KERUSAKAN PC (PERSONAL COMPUTER)
APLIKASI WEB PADA SISTEM PAKAR FORWARD CHAININGUNTUK DETEKSI KERUSAKAN PC (PERSONAL COMPUTER) Khulaeshi Arjaz Al Falasany, Mc. Chambali, B.Eng.E.E, M.Kom Ginanjar Wiro S., M.Kom, Rais, S.Pd D3 Teknik Komputer
Lebih terperinciPemodelan Sistem Pakar Deteksi Dini Resiko Penularan HIV/AIDS Menggunakan Metode Dempster-Shafer
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 2859-2864 http://j-ptiik.ub.ac.id Pemodelan Sistem Pakar Deteksi Dini Resiko Penularan HIV/AIDS
Lebih terperinciSISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT DAN HAMA TANAMAN PADI ORGANIK VARIENTAS IR 64 DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR
SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT DAN HAMA TANAMAN PADI ORGANIK VARIENTAS IR 64 DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR Disusun Oleh : Nama : Moch. Refan Syafi i NIM : A11.2008.03990 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
Lebih terperinciAPLIKASI PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER SERVIKS DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR KEPASTIAN
APLIKASI PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER SERVIKS DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR KEPASTIAN Erfan Hasmin Teknik Informatika STMIK DipanegaSra, Makassar erfan.hasmin@gmail.com Abstrak Aplikasi pakar merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin bertambah membuat hampir semua orang memiliki handphone dengan tujuan pemakaian yang berbeda-beda
Lebih terperinciSISTEM PAKAR ONLINE MENGGUNAKAN RULE BASE METHOD UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT AYAM SKRIPSI KIKI HENDRA SITEPU
SISTEM PAKAR ONLINE MENGGUNAKAN RULE BASE METHOD UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT AYAM SKRIPSI KIKI HENDRA SITEPU 060823019 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA DI BANDUNG MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN TUJUAN WISATA DI BANDUNG MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING DECISION SUPPORT SYSTEM TO DETERMINE TRAVEL DESTINATION IN BANDUNG USING CASE BASED
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, penyakit gigi, konsultasi, algoritma ID3. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit gigi dengan pembelajaran mesin ini dibuat untuk membantu pasien dan juga pakar untuk melakukan diagnosa awal penyakit yang dialami pasien berdasarkan gejala-gejala
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan dokumentasi dapat diambil kesimpulan yaitu : 1. Sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada sapi berbasis web telah berhasil
Lebih terperinciPEMBUATAN SITUS SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA. Yuanita Dwi Indah Wardhani 1 Dr. Onny Marleen, SKom.
PEMBUATAN SITUS SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA Yuanita Dwi Indah Wardhani 1 Dr. Onny Marleen, SKom., MMSI 2 1,2 Jurusan Sistem Informasi, FIKTI, Universitas Gunadarma
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT DAN PENGOBATANNYA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR NASKAH PUBLIKASI
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT DAN PENGOBATANNYA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DWI DOTO 05.12.1218 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciDeteksi Sepsis pada Bayi Menggunakan Metode Dempster-Shafer
Deteksi Menggunakan Metode Dempster-Shafer I Wayan Ryon Waryanta, I Ketut Gede Darma Putra, I Ketut Adi Purnawan Jurusan Teknologi Informasi Universitas Udayana Bukit Jimbaran, Bali, Indonesia, telp. +6285102853533
Lebih terperinciSistem Pakar Analisis Kepribadian Diri dengan Metode Certainty Factor
Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri dengan Metode Certainty Factor Putu Veda Andreyana, I Nyoman Piarsa, Putu Wira Buana Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Email: vedaandre@gmail.com,
Lebih terperinciSistem Pakar Diagnosa Penyakit Jantung dan Paru dengan Fuzzy Logic dan Certainty Factor
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Jantung dan Paru dengan Fuzzy Logic dan Certainty Factor Desak Putu Siska Dewi Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Bukit Jimbaran, Bali, Indonesia,
Lebih terperinci