Upaya Percepatan Penurunan Stunting
|
|
- Sucianty Sasmita
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 Upaya Percepatan Penurunan Stunting R, GIRI WURJANDARU, SKM, M.KES DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT DISAMPAIKAN PADA: RAKERKESDA PROVINSI BALI TAHUN 2018 Hotel Mercure Harvestland, 19 APRIL 2018
2 2
3 LATAR BELAKANG PENANGGULANGAN STUNTING Prevalensi Stunting Indonesia 37% (hampir 9 JUTA). Ini berarti 1 dari 3 anak stunted. KENAPA PENTING? DAMPAK JANGKA PANJANG STUNTING Terbatas Kognitif, produktivitas kurang, Resiko PTM Dampak Ekonomi krn kurang daya saing
4 LOKUS 100 KABUPATEN PENURUNAN STUNTING 2018 TOTAL COVERAGE 100 % PELAKSANAAN PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI di masing-masing Kabupaten 10 DESA 4
5 LOKUS INTERVENSI PENURUNAN STUNTING TERINTEGRASI Tahun 2018: Usulan 2019: 100 kab/kota kab/kota (perluasan) Daerah fokus penurunan stunting di 100 kab/kota (Sesuai Rencana Intervensi 2018) Aceh Timur Simalungun Solok Kampar Tanjung Jabung Timur Muara Enim Bengkulu Utara Tanggamus Bangka Lingga Majalengka Pekalongan Bantul Kediri Lebak Buleleng Bima Sumbawa Barat Kupang Belu Flores Timur Sikka Ende Manggarai Barat Nagekeo Malaka Sambas Sintang Kotawaringin Timur Kapuas Tanah Bumbu Kutai Barat Nunukan Bolaang Mongondow Parigi Moutong Bone Kolaka Pohuwato Mamasa Kep. Aru Kep. Sula Manokwari Kota Sorong Pegunungan Arfak Nabire Biak Numfor Paniai Puncak Jaya Boven Digoel Asmat Yahukimo Pegunungan Bintang Yapen Supiori Mamberamo Raya Mamberamo Tengah Yalimo Puncak Deiyai Keerom
6 6
7 Sumber: PSG
8 Sumber: PSG
9
10 Kebijakan dalam P ercep atan Perbaikan Gizi Perpres No. 2/ 2015 tentang RPJMN Arah kebijakan dan strategi percepatan perbaikan gizi Fokus pada penurunan stunting pada anak baduta Perpres No. 42 /2013 tentang Gernas Percepatan Perbaikan Gizi Penurunan stunting fokus pada 1000HPK Pendekatan multisektor Perpres No. 83/2017 tentang Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi Ketersediaan pangan Keterjangkauan pangan Pemanfaatan pangan Perbaikan gizi masyarakat Penguatan kelembagaan pangan dan gizi Ratas Wakil Presiden 9 Agustus ) Kampanye melalui materi dan pemanfaatan media 2) Fokus lokasi intervensi multisektor di 100 kab/kota Rencana Aksi Nasional Pangan & Gizi (RAN-PG) 1.25 provinsi: sudah menyelesaikan RAD-PG 2.12 provinsi m enyusun Peraturan Gubernur
11
12
13 Mendorong Konvergensi dan Efektifitas
14
15
16
17 KONSEP PENANGGULANGAN STUNTING 17 PENCEGAHAN PENANGANAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) STIMULASI PENGASUHAN dan PENDIDIKAN BERKELANJUTAN
18 INTEGRASI KEGIATAN HOLISTIK LINTAS GENERASI PENCEGAHAN STUNTING Program 1000 HPK INTERVENSI SENSITIF : 1. Penyediaan akses dan ketersediaan air bersih serta sarana sanitasi (jamban sehat) di keluarga 2. Pelaksanaan fortifikasi bahan pangan 3. Pendidikan dan KIE Gizi Masyarakat 4. Pemberian Pendidikan dan Pola Asuh dalam Keluarga 5. Pemantapan Akses dan Layanan KB 6. Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Jaminan Persalinan 7. Pemberian Edukasi Kespro PRIMER PROGRAM 1000 HPK INTERVENSI SPESIFIK : 1. Suplementasi Tablet Besi Folat pada Bumil 2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bumil KEK 3. Promosi dan Konseling IMD dan ASI Eksklusif 4. Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) 5. Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu 6. Pemberian Imunisasi 7. Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang KUALITAS REMAJA PUTRI INTERVENSI PENDIDIKAN : 1. Pendidikan Kespro di Sekolah 2. Pemberian edukasi gizi remaja 3. Pembentukan konselor sebaya untuk membahas seputar perkembangan remaja SEKUNDER KUALITAS REMAJA PUTRI INTERVENSI KESEHATAN : 1. Suplementasi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 2. Pemberian obat cacing pada Remaja Putri 3. Promosi Gizi Seimbang 4. Pemberian Suplementasi Zink 5. Penyediaan akses PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) di Puskesmas 18 PEMBERDAYAAN ORANG TERDEKAT (SUAMI, ORANG TUA, GURU, REMAJA PUTRA) INTERVENSI SOSIAL : 1. Penggerakan Toma (Tokoh Masyarakat) untuk mensosialisasikan Keluarga Berencana 2. Penyediaan Bantuan Sosial dari Pemda untuk Keluarga Tidak Mampu (Keluarga Miskin) TERSIER PEMBERDAYAAN ORANG TERDEKAT (SUAMI, ORANG TUA, GURU, REMAJA PUTRA) INTERVENSI KESEHATAN : 1. Konsultasi perencanaan kehamilan dengan melibatkan suami dan keluarga (orang tua) 2. Pelayanan kontrasepsi bagi Suami untuk penundaan kehamilan 3. Bimbingan konseling ke Bidan bersama dengan suami untuk penentuan tempat dan penolong
19 PENANGANAN STUNTING PENIMBANGAN BALITA CFC 1. PMT Pemulihan 2. Konseling 19 COLLABORATIVE RESEARCH KONSELING SUPLEMENTASI GIZI YANKES DASAR ANAK USIA > 2 TAHUN GIZI KURANG TFC 1. Puskesmas 2. Rumah Sakit BGM DAN GIZI BURUK TERLAMBAT PENANGANAN (SUDAH TERJADI STUNTING)
20 ANTISIPASI PADA ANAK- ANAK SUDAH STUNTING PENYIAPAN SDM JANGKA PANJANG 20 INVESTASI GIZI LINTAS GENERASI 1. Mengupayakan perbaikan SDM yang telah stunting sejak dini dengan pengasuhan yang baik 2. Persiapan mencetak generasi anak berprestasi pada usia sekolah dengan pengembangan UKS
21 RPJMN STUNTI NG No. 6 PENDERITA TBC BEROBAT SESUAI STANDAR No. 4 ASI EKSKLUSIF No. 5 PERTUMBUHAN BALITA DIPANTAU TIAP BULAN No. 11 & 12. SANITASI No. 3 BAYI MENDAPAT IMUNISASI DASAR LENGKAP No. K Pelayanan kesehatan orang terduga TB No. A Pelayanan kesehatan ibu hamil No. C Pelayanan kesehatan bayi baru lahir No. D Pelayanan kesehatan balita No. 6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar No. 4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan No. 5 Pertumbuhan balita di pantau tiap bulan No. 11 Keluarga memiliki atau memakai air bersih No. 12 Keluarga memiliki atau memakai jamban sehat No. 10 Sekeluarga menjadi anggota JKN No. 3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap PENYELESAIAN DETERMINAN KESEHATAN PELIBATAN LINTAS SEKTOR 21
22
23
24
25
26 INOVASI PADAT KARYA TUNAI DESA KEGIATAN POSYANDU LANGKAH-LANGKAH 26
27
28 Penanggungjawab : Gubernur Ketua : Wakil Gubernur Wakil Ketua : Sekretaris Daerah Sekretaris : Kepala Bappeda Wakil Sekretaris : Kepala BPMD Sekretariat Kepala : Sekretaris Bappeda Wakil Kepala : Sekretaris BPMD Bappeda dan BPMD
29
30 MONITORING DAN EVALUASI MELALUI PENCATATAN DAN PELAPORAN GIZI BERBASIS MASYARAKAT (E-PPGBM) sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.id
31 Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat secara elektronik (e-ppgbm) Merupakan salah satu modul dalam sigizi terpadu untuk mencatat laporan rutin (bulanan) program gizi, baik variabel yang berkaitan dengan data antropometri dan kinerja (cakupan); Modul ini dapat menganalisis data input menjadi laporan status gizi (WHO-Antro), maupun laporan data agregat kinerja (cakupan) program; Laporan yang dihasilkan sekaligus menjadi umpan balik (feedback) bagi kader maupun tenaga kesehatan untuk menindaklanjuti dengan intervensi yang diperlukan.
32 TRANSFORMASI RR RUTIN GIZI e-ppgbm 1. e-ppgbm merupakan RR rutin posyandu dalam bentuk elektronik Bukan merupakan pekerjaan baru 2. Data yang dikumpulkan berupa data individu, bukan data agregat; 3. Jenis data: Individual Data, Antropometri, dan Indikator Kinerja; 4. Analisis/interpretasi data untuk feedback dilakukan oleh sistem dalam bentuk tabel dan (kedepan) peta; 5. Dilakukan di community (posyandu) oleh (ketua) kader dengan bimbingan (tenaga Kesehatan) 6. Laporan sigizi tetap ada didalam sistem dan bertransformasi menjadi salah satu modul dalam sigiziterpadu.
33 Versi e-ppgbm Versi online Sigiziterpadu.gizi.kemkes.go.id Versi Android Kata kunci: ppgbm Versi Offline l Penggabungan data offline ke online: 1. Backup data di offline 2. Login online 3. Restore data di online
34 Konsep Pelaksanaan Surveilans Gizi
35 LAPORAN GRAFIK BB/U (KMS ELEKTRONIK)
36 LAPORAN GRAFIK BB/U (KMS ELEKTRONIK)
37 Contoh Laporan Hasil Pemantauan Pertumbuhan an RD, NIK: , Status awal: Gizi Kurang, Intervensi dengan PMT Balita 10,8 kg Mei sd Juli 2017, Alamat: Kalimantan Tengah, Kota Kapuas, Kecamatan Kapuas Murung, Desa Dadahup A8, Jalan Sakareja, RT:07 Kesimpulan: - Teruskan PMT Balita - + Edukasi dan Konseling PMT Lokal
38 SIGIZI VERSI SEBELUMNYA (bertransformasi menjadi salah satu modul) 1. Default dari hasil rekapitulasi e- ppgbm 2. Dapat di edit sesuai angka riil bila e- ppgbm belum 100%
39 SIAK (NIK, NKK, data kependudukan) Integrasi SIKDA Generik- Keluarga Sehat-SIGiziTerpadu Health Information Exchange SIGizi Terpadu SIKDA Gen Puskesmas Keluarga Sehat
40 Tampilan pada aplikasi keluarga sehat
41 Tampilan pada aplikasi keluarga sehat
42
Pelaksanaan Rembuk Stunting Intervensi Gizi Terintegrasi
Pelaksanaan Rembuk Stunting Intervensi Gizi Terintegrasi Sesi 0.1 Pungkas Bahjuri Ali Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Jakarta, 26 Maret 2018 Latar Belakang Arahan Presiden dan Wapres RI Intervensi
Lebih terperinciDAFTAR DAERAH AFIRMASI LPDP TAHUN 2018
DAFTAR DAERAH AFIRMASI LPDP TAHUN 2018 No. Kabupaten / Kota Provinsi 1 Aceh Singkil Aceh 2 Nias Sumatera Utara 3 Nias Selatan Sumatera Utara 4 Nias Utara Sumatera Utara 5 Nias Barat Sumatera Utara 6 Kepulauan
Lebih terperinciEvaluasi 2017 & Percepatan 2018 Program P2P
Evaluasi 2017 & Percepatan 2018 Program P2P Oleh : Sekretaris Ditjen P2P dr. Asjikin Iman Hidayat Dachlan, MHA Disampaikan pada : Rapat Koordinasi Teknis Program Prioritas P2P Jakarta, 20 Maret 2018 KINERJA
Lebih terperinciUPAYA PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI YUSNIWATI, SKM, M. KES DINAS KESEHATAN PROVINSI ACEH
ANALISIS PENILAIAN STATUS GIZI DARI PEMANTAUAN STATUS GIZI 2014-2016 UNTUK PENGGERAKAN PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI MASYARAKAT TA 2017 DAN KEBIJAKAN KEGIATAN GIZI MASYARAKAT TA 2018 UPAYA PERCEPATAN PERBAIKAN
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 131 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN DAERAH TERTINGGAL TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 131 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN DAERAH TERTINGGAL TAHUN 2015-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciLampiran Surat Nomor : 331/KN.320/J/07/2016 Tanggal : 14 Juli 2016
Provinsi Bali 1. Kabupaten Badung 2. Kabupaten Bangli 3. Kabupaten Buleleng 4. Kabupaten Gianyar 5. Kabupaten Jembrana 6. Kabupaten Karangasem 7. Kabupaten Klungkung 8. Kabupaten Tabanan 9. Kota Denpasar
Lebih terperinciDinas Kesehatan Aceh 2016
Dinas Kesehatan Aceh 2016 ARAH KEBIJAKAN 2015-2019 Peningkatan surveilans gizi termasuk 1 pemantauan pertumbuhan Peningkatan promosi perilaku masyarakat tentang kesehatan, gizi, dll 2 PERBAIKAN GIZI Peningkatan
Lebih terperinciDAFTAR DAERAH TERTINGGAL
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN DAN TERLUAR (PERBATASAN) TAHUN 0 Dalam rangka pelaksanaan Beasiswa Afirmasi, Khususnya pemilihan Daerah yang termasuk dalam katagori Daerah
Lebih terperinciDaftar Daerah Tertinggal
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN DAN TERLUAR (PERBATASAN) TAHUN 2015 Dalam rangka pelaksanaan Beasiswa Afirmasi, Khususnya pemilihan Daerah yang termasuk dalam katagori Daerah Tertinggal, Terdepan dan
Lebih terperinciTANTANGAN PROGRAM GIZI DI INDONESIA. Doddy Izwardy Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan
TANTANGAN PROGRAM GIZI DI INDONESIA Doddy Izwardy Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan Mengapa Terjadi Kurang Gizi di Indonesia? Hanya 36% balita 6-23 bulan yang mengkonsumsi asupan makanan berkecukupan
Lebih terperinciDAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T) Daftar Daerah Terdepan dan Terluar (Perbatasan) No Provinsi No Kabupaten / Kota Status 1 Sambas Perbatasan 2 Bengkayang Perbatasan 1 Kalimantan Barat
Lebih terperinciDAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (T) Daftar Daerah T [LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN] DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (T) Daftar Daerah Terdepan dan Terluar () No 6 7 Provinsi
Lebih terperinciGRAFIK KECENDERUNGAN CAKUPAN IBU HAMIL MENDAPAT 90 TABLET TAMBAH DARAH (Fe3) DI INDONESIA TAHUN
GRAFIK KECENDERUNGAN CAKUPAN IBU HAMIL MENDAPAT 90 TABLET TAMBAH DARAH (Fe3) DI INDONESIA TAHUN 2005-2014 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 83.3 85.0 82.0 85.1 60.0 64.5 68.7 71.2 57.5 48.1 2005 2006 2007
Lebih terperinciDaftar Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T)
Page 1 of 7 Daftar Daerah, Terdepan dan Terluar (3T) Daftar Daerah, Terdepan dan Terluar No Provinsi Kabupaten / Kota Status 1 Kalimantan Barat 2 Kalimantan Timur 3 Sulawesi Utara 4 Nusa Tenggara Timur
Lebih terperinciDAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T)
DAFTAR DAERAH TERTINGGAL, TERLUAR DAN TERDEPAN (3T) Daftar Daerah Terdepan dan Terluar () No Provinsi Kabupaten / Kota Status Sambas Bengkayang 1 Kalimantan Barat Sanggau Sintang Kapuas Hulu Nunukan 2
Lebih terperinciPROVINSI/KABUPATEN/KOTA
DAFTAR NAMA PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI (UPDATED 17 APRIL 2017) NO 1 Provinsi Maluku Utara 2 Kabupaten
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciPROVINSI/KABUPATEN/KOTA
DAFTAR NAMA PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI (UPDATED 30 MARET 2017) NO 1 Provinsi Kalimantan Utara 2 Provinsi
Lebih terperinciKEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT Bali, 19 April 2018 1 SISTEMATIKA 1. PENDAHULUAN 2. KEBIJAKAN PROGRAM KESMAS 3. CAPAIAN INDIKATOR KESMAS YANG BELUM TERCAPAI
Lebih terperinciPERINGATAN HARI GIZI NASIONAL KE JANUARI 2017 TEMA : PENINGKATAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH NUSANTARA MENUJU MASYARAKAT HIDUP SEHAT
PERINGATAN HARI GIZI NASIONAL KE-57 25 JANUARI 2017 TEMA : PENINGKATAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH NUSANTARA MENUJU MASYARAKAT HIDUP SEHAT 3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN
Lebih terperincib. Tujuan Khusus Meningkatkan cakupan hasil kegiatan Bulan Penimbangan Balita (BPB) di Puskesmas Losarang.
KERANGKA ACUAN KEGIATAN SWEEPING PELAKSANAAN BPB, PENIMBANGAN BULANAN DI POSYANDU DAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA BAYI DAN BALITA UPT PUSKESMAS LOSARANG TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Kegiatan Bulan Penimbangan
Lebih terperinciM E M O R A N D U M NO. 072 /Dt.2.3.M/05/2017
Yth. Dari Perihal KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA : Daftar Terlampir M E M O R A N D U M NO. 072 /Dt.2.3.M/05/2017 : Direktur Daerah,
Lebih terperinciTabel 2 Perkembangan dan Proyeksi Usia Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Tertinggal KODE KABUPATEN
1101 Simeulue 62,52 62,70 62,75 62,84 62,91 62,98 63,05 63,12 63,21 63,29 63,38 63,46 63,55 63,63 63,72 1102 Aceh Singkil 63,16 64,00 64,27 64,46 64,69 64,92 65,10 65,28 65,58 65,89 66,19 66,49 66,79 67,10
Lebih terperinciKeynote Speech. Nila Farid Moeloek. Disampaikan pada Mukernas IAKMI XIV Manado, 18 Oktober 2017
www.iakmi.or.id Keynote Speech Nila Farid Moeloek Disampaikan pada Mukernas IAKMI XIV Manado, 18 Oktober 2017 SISTEMATIKA PENYAJIAN ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN PENDEKATAN KELUARGA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP
Lebih terperinciSejak tahun 2009, tingkat kemiskinan terus menurun namun pada tahun 2013 terjadi peningkatan.
Jiwa (Ribu) Persentase (%) 40 37.08 37.53 36.8 35 30 31.98 30.66 31.53 27.8 25 20 15 10 5 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Tingkat Kemiskinan Sejak tahun 2009, tingkat kemiskinan terus menurun namun
Lebih terperinciPROVINSI/KABUPATEN/KOTA
. DAFTAR NAMA PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI (UPDATED 29 MEI 2017) NO 1 Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi
Lebih terperinciRPJMN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT
RPJMN 2015-2019 KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT ISU YANG BELUM TERSELESAIKAN Tingginya Kematian Ibu dan Bayi Tingkat Fertilitas yang Stagnan Ketersediaan Farmasi dan Alkes Akses terhadap Air Minum dan Sanitasi
Lebih terperinciPROVINSI/KABUPATEN/KOTA
DAFTAR NAMA PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI (UPDATED 08 MEI 2017) NO 1 Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh
Lebih terperinciRINCIAN PEMBIAYAAN DEKONSENTRASI TAHUN ANGGARAN 2014 BIDANG MINERAL DAN BATUBARA
17 2014, No.67 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DI BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Lebih terperinciProgram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
LEMBAR FAKTA 1 Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Apa itu Pendekatan Keluarga? Pendekatan Keluarga Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan
Lebih terperinciPROVINSI/KABUPATEN/KOTA
. DAFTAR NAMA PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI (UPDATED 29 AGUSTUS 2017) NO 1 Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi
Lebih terperinciBuku Saku Desa dalam Penanganan Stunting
Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting Kata Sambutan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Assalamu alaik um warahmatullahi wa barak atuh Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan
Lebih terperinciDAFTAR NAMA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2016 (UPDATED 12 APRIL 2016)
DAFTAR NAMA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2016 (UPDATED 12 APRIL 2016) NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA 1 PROV. MALUKU UTARA 2 PROV.
Lebih terperinciDAFTAR DAERAH DAN JUMLAH PIUTANG AWAL DANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011
6 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Nomor 5/PMK.07/2014 TENTANG PENYELESAIAN PIUTANG PEMERINTAH KEPADA PEMERINTAH DAERAH ATAS SISA DANA PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAERAH
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP
KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan
Lebih terperinciPokok-Pokok Kebijakan Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN-PG)
Pokok-Pokok Kebijakan Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN-PG) Subandi Sardjoko Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Disampaikan pada Lokakarya
Lebih terperinciAssalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,
SAMBUTAN DIRJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA WORKSHOP DALAM RANGKA HARI GIZI NASIONAL KE 55 JAKARTA, 24 FEBRUARI 2015 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET
EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 06 TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Meningkatkan Meningkatkan Upaya Upaya Kesehatan Kesehatan Masyarakat melalui program melalui Program Kesehatan
Lebih terperinciDAFTAR KABUPATEN / KOTA YANG BELUM MENYALURKAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PERIODE JANUARI - MARET TAHUN 2011 Status 17 Maret 2011 ACEH
DAFTAR KABUPATEN / KOTA YANG BELUM MENYALURKAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PERIODE JANUARI - MARET TAHUN 2011 Status 17 Maret 2011 No 1 Kab. Aceh Selatan 2 Kab. Aceh Singkil 3 Kab. Aceh Tengah
Lebih terperinciUPAYA PENCAPAIAN PIS - PK. DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN Denpasar, 19 April 2018
UPAYA PENCAPAIAN PIS - PK DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN Denpasar, 19 April 2018 3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN VISI DAN MISI
Lebih terperinciPENANGANAN STUNTING TERPADU TAHUN 2018
PENANGANAN STUNTING TERPADU TAHUN 2018 Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Jakarta, 16 Januari 2018 1 1 Outline 1 2 3 Kondisi Stunting di Indonesia Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perancangan sistem..., Septiawati, FKM UI, Univerasitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat. Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas
Lebih terperinciKeluarga Sadar Gizi (KADARZI)
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) Apa latarbelakang perlunya KADARZI? Apa itu KADARZI? Mengapa sasarannya keluarga? Beberapa contoh perilaku SADAR GIZI Mewujudkan keluarga cerdas dan mandiri Mengapa perlu
Lebih terperinciGRAFIK CAKUPAN TEMPAT BEROBAT BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT
DESA CIGELAM GRAFIK CAKUPAN TEMPAT BEROBAT BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT 6 5 4 3 2 1 59,77 4,22 Puskesmas TenKes dan RS Tradisional Berobat sendiri Dari grafik diatas terlihat sebagian besar masyarakat memilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Gizi merupakan salah satu unsur penting sebagai penentu dalam peningkatan kualitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gizi merupakan salah satu unsur penting sebagai penentu dalam peningkatan kualitas hidup manusia. Kualitas hidup manusia terbagi atas kualitas fisik dan kualitas non
Lebih terperinciREVITALISASI KEGIATAN PEMBINAAN GIZI MELALUI PGS DAN PSG
REVITALISASI KEGIATAN PEMBINAAN GIZI 2015 2019 MELALUI PGS DAN PSG ANUNG SUGIHANTONO Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan RI Disampaikan pada: Workshop Cakupan Indikator Pembinaan
Lebih terperinciDAERAH BELUM MENYAMPAIKAN LAPORAN PENYALURAN DANA DESA TAHAP I DAN TAHAP II
1 Kab. Aceh Singkil ditunda laporan belum lengkap 2 Kab. Simeulue ditunda belum ada laporan 3 Kota Sabang ditunda belum ada laporan 4 Kota Langsa ditunda laporan belum lengkap 5 Kab. Aceh Tamiang ditunda
Lebih terperinciKATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan salah
Lebih terperinciPERBAIKAN GIZI MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA Disampaikan oleh : KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT DINAS KESEHATAN PROV. JAWA TENGAH dr. Sri Purwani Budi Harsana,MPH
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan Nasional Bangsa Indonesia sesuai Pembukaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mencapai tujuan Nasional Bangsa Indonesia sesuai Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yaitu melindungi segenap Bangsa Indonesia
Lebih terperinciLampiran 1 Nomor : 6517 /D.3.2/06/2017 Tanggal : 22 Juni Daftar Undangan
Lampiran 1 Nomor : 6517 /D.3.2/06/2017 Tanggal : 22 Juni 2017 Daftar Undangan 1. Kepala Badan Pengembangan SDM Kabupaten Boalemo 2. Kepala Badan Pengembangan SDM Kabupaten Bone Bolango 3. Kepala Badan
Lebih terperinciDAFTAR NAMA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2016 (UPDATED 5 FEBRUARI 2016)
DAFTAR NAMA DAERAH YANG BELUM MELAPORKAN SK DAN SOP (DATA DUKUNG PEMBENTUKAN PPID) KE KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2016 (UPDATED 5 FEBRUARI 2016) NO PROVINSI/KABUPATEN/KOTA 1 PROV. MALUKU UTARA 2 PROV.
Lebih terperinciDAFTAR KAB/ KOTA REKRUI TMEN SAKTI PEKSOS
DAFTAR KAB/ KOTA REKRUI TMEN SAKTI PEKSOS 2 0 1 5 NO PROVINSI KAB/KOTA 1 Kabupaten Kuningan 2 JAWA BARAT Kabupaten Purwakarta 3 Kabupaten Tasikmalaya 4 Kabupaten Bangkalan 5 Kabupaten Lamongan 6 Kabupaten
Lebih terperinciDAFTAR PENERIMA SURAT KELOMPOK V
DAFTAR PENERIMA SURAT KELOMPOK V Lampiran I Surat No. B.41/S.KT.03/2018 Tanggal: 19 Februari 2018 Kementerian/Lembaga 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 2. Sekretaris Jenderal
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI PUSKESMAS KAMPAR KIRI
KERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI PUSKESMAS KAMPAR KIRI 1 Pendahuluan 2 Latar Belakang 3 Tujuan a. Umum b. Khusus. 4 Kegiatan a. Pokok b. Rincian Kegiatan. 5 Cara melaksanakan kegiatan. 6 Sasaran 7 Jadwal pelaksanaan
Lebih terperinciDaya tahan rendah Mudah sakit Kematian
DR. ESI EMILIA, MSI Gizi Kurang Daya tahan rendah Mudah sakit Kematian Daya tahan rendah Absensi meningkat Produktivitas rendah Pendapatan rendah Tumbuh kembang otak tidak optimal Gangguan kecerdasan &
Lebih terperinciBAB VII PENUTUP. a. Terjadi pengurangan proporsi anggaran APBD untuk kegiatan program gizi
1 BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Input a. Terjadi pengurangan proporsi anggaran APBD untuk kegiatan program gizi di Kota Bengkulu yaitu pada tahun 2013 sebesar Rp. 239.990.000,00 (proporsi 0,64%)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. http ://digilip.unimus.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah gizi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang belum pernah tuntas ditanggulangi di dunia. 1 Organisasi kesehatan dunia memperkirakan bahwa sekitar
Lebih terperinciPengantar Diskusi Binwil Unit Utama Kemenkes dengan Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota
Pengantar Diskusi Binwil Unit Utama Kemenkes dengan Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota Rencana Kerja Percepatan Eliminasi Tuberkulosis Missing Cases 1990 1994 1998 2002 2006 2010 2014 Lebih dari Separuh
Lebih terperinciMencegah kekurangan gizi pada anak, mencegah stanting.
v Mencegah kekurangan gizi pada anak, mencegah stanting. Direktur PKGBM MCA-Indonesia, Iing Mursalin STANTING STANTING ADALAH Ketika balita lebih pendek dari standar tinggi badan seumurnya. Hampir 9 juta
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG RENCANA AKSI PANGAN DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagian negara berkembang di dunia termasuk Indonesia menjadi salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagian negara berkembang di dunia termasuk Indonesia menjadi salah satu negara yang belum memperlihatkan kemajuan signifikan dalam mencapai tujuan Milenium
Lebih terperinciPROGRAM PERBAIKAN GIZI MAKRO
PROGRAM PERBAIKAN GIZI MAKRO RINGKASAN Keadaan gizi meliputi proses penyediaan dan penggunaan gizi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan serta aktifitas. Keadaan kurang gizi dapat terjadi dari
Lebih terperinciRENSTRA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI PERIODE intensitas upaya-upaya pencegahan. yang melaksanakan pembinaan petugas kab/puskesmas KH)
RENSTRA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI PERIODE 2014-2018 VISI : " BALI SEHAT MENUJU BALI MANDARA " MISI : 1. MEMELIHARA, MENINGKATKAN DAN MENGEMBANGKAN UPAYA KESEHATAN YANG MERATA, BERMUTU DAN TERJANGKAU
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Daftar Masalah di Puskesmas Pauh No Program Masalah Target / Indikator
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Proses identifikasi masalah dilakukan melalui kegiatan observasi dan wawancara dengan pimpinan puskesmas, pemegang program, dan orang orang yang menjalankan program
Lebih terperinciPRA-MUSRENBANGNAS RKP 2016 Kelompok Pembahasan: Kesehatan
PRA-MUSRENBANGNAS RKP Kelompok Pembahasan: Kesehatan Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan Jakarta, 16-24 April 2015 Buku I: STRATEGI PEMBANGUNAN NORMA PEMBANGUNAN 1) Membangun untuk manusia dan masyarakat;
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gizi merupakan suatu proses penggunaan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran
Lebih terperincikegiatan Direktorat Gizi Masyarakat. Berbagai hambatan dan kendala yang diidentifikasi, telah
Pengantar D alam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019, meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak merupakan salah satu sasaran pokok pembangunan nasional. Untuk
Lebih terperinciGUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG
GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT PENGETAHUAN PAPUA PADA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG DAN KESEJAHTERAAN
Lebih terperinciKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) I. Pendahuluan II. III. IV. Pangan dan Gizi Sebagai Investasi Pembangunan Analisis Situasi Pangan dan Gizi
Lebih terperinciDrs. Safrizal. ZA, M.Si Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah
PUSAT LITBANG INOVASI DAERAH Drs. Safrizal. ZA, M.Si Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah KENAPA SIH HARUS BERINOVASI??? ZAMAN OLD VS ZAMAN NOW... ZAMAN NOW... Selanjutnya??? KALAH DIMAKAN
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-24.3-/216 DS71-99-46-4 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun
Lebih terperinciKegiatan Subdit Kesehatan Usia Reproduksi T.A 2017
Kegiatan Subdit Kesehatan Usia Reproduksi T.A 2017 Disampaikan Pada : Pertemuan Rapat Koordinasi Teknis Program Kesehatan Masyarakat Bekasi 14-17 Juni 2016 STATUS KESEHATAN PEREMPUAN Angka Kematian Ibu
Lebih terperinciANALISIS SITUASI PANGAN DAN GIZI
ANALISIS SITUASI PANGAN DAN GIZI ANALISIS SITUASI PANGAN DAN GIZI Kuliah Pembekalan KKP 2012 DR. Ikeu Tanziha Pengertian Pengertian analisis situasi pangan dan gizi adalah kegiatan pengamatan terhadap
Lebih terperinciTOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT. Materi Inti VII Aplikasi Keluarga Sehat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017
TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT Materi Inti VII Aplikasi Keluarga Sehat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017 TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti pembelajaran ini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah gizi buruk mempunyai dimensi yang sangat luas, baik konsekuensinya terhadap penurunan kualitas sumber daya manusia maupun penyebabnya. Gizi buruk secara langsung
Lebih terperinciPROGRAM AKSELERASI PENINGKATAN GIZI MASYARAKAT
PROGRAM AKSELERASI PENINGKATAN GIZI MASYARAKAT Oleh : Dr. Sri Astuti Soeparmanto MSc(PH) Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan SEMINAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI HPS 2007 Landasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan berat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan berat badan yang paling pesat dibanding dengan kelompok umur lain, masa ini tidak terulang sehingga disebut window
Lebih terperinciIndeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2015 di Kabupaten Asmat
Nomor : BRS-02/BPS-9415/Th. I, 28 Juni 2016 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2015 di Kabupaten Asmat 1. IPM pertama kali diperkenalkan oleh United Nation Development Programme (UNDP) pada tahun 1990
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 155/Menkes/Per/I/2010 TENTANG PENGGUNAAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) BAGI BALITA
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 155/Menkes/Per/I/2010 TENTANG PENGGUNAAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) BAGI BALITA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PERBAIKAN GIZI
PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PERBAIKAN GIZI I. PENJELASAN UMUM Kesepakatan global yang dituangkan dalam Millenium Development Goals (MDGs) yang terdiri
Lebih terperinciFORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016
FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementrian/Lembaga : KEMENTERIAN PERTANIAN 2. Program : Program Peningkatan Produksi Komoditas Perkebunan Berkelanjutan 3.
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI No SASARAN STRATEGIS No 1 Meningkatnya pelayanan kesehatan 1 Penurunan Angka 17 pada ibu, neonatus, bayi, balita
Lebih terperinciLAPORAN PENETAPAN NIP FORMASI UMUM PER INSTANSI TAHUN 2013
LAPORAN PENETAPAN NIP UMUM PER INSTANSI TAHUN 2013 KEADAAN : 26/02/2016 04:28:59 NO KANREG KODE 1 Pusat 1010 Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan 17 17 17 0 0 17 0 0 2 Pusat 1020
Lebih terperinciPROGRESS REPORT PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
PROGRESS REPORT PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA BAMBANG WIBOWO Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Disampaikan pada Rakor Pimpinan Paripurna Jakarta. 21 Juli 2017 1 OUTLINE 1 2 3 PENDAHULUAN
Lebih terperinciJl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9 Jakarta. p f
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9 Jakarta p. 021 5203883 f. 021 5210176 direktoratbinagizi@gmail.com www.gizi.depkes.go.id Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Direktorat Bina Gizi Ditjen Bina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. MDGs lainnya, seperti angka kematian anak dan akses terhadap pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kasus kekurangan gizi pada anak balita yang diukur dengan prevalensi anak balita gizi kurang dan gizi buruk digunakan sebagai indikator kelaparan, karena mempunyai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan Masyarakat (IPM). IPM terdiri dari tiga aspek yaitu pendidikan,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indikator keberhasilan pembangunan suatu bangsa dinilai dengan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM). IPM terdiri dari tiga aspek yaitu pendidikan, ekonomi dan kesehatan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2009), hlm Drajat Boediman, Sehat bersama gizi,(jakarta: CV Sagung Seto,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh bangsa tersebut. SDM yang baik adalah SDM yang memiliki mental
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tantangan utama dalam pembangunan suatu bangsa adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Untuk mencapainya, faktor
Lebih terperinciMINILOKAKARYA PUSKESMAS SELOMERTO
MINILOKAKARYA PUSKESMAS SELOMERTO TANGGAL : 3 JANUARI 2013 H A R I J A M : KAMIS : 09.00 S/D 13.30 WIB PESERTA : 42 Orang ( Undangan 43 orang 1 orang sakit ) ACARA : Uraian jalannya rapat : 1. Pembukaan
Lebih terperinciTim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2014 ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan
Lebih terperinciKEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM AKSELERASI PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU
KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM AKSELERASI PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU dr. Budihardja, DTM&H, MPH Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Disampaikan pada Pertemuan Teknis Program Kesehatan Ibu Bandung,
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. kehidupan (1000 HPK) yaitu 270 hari selama kehamilan, dan 730 hari pada kehidupan pertama
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Status gizi dan kesehatan Ibu pada masa prahamil, saat hamil, dan saat menyusui merupakan periode yang sangat kritis. Periode ini disebut sebagai periode 1000 hari
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Faktor yang berkontribusi terhadap kejadian BGM di Provinsi Lampung
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 KESIMPULAN 1. Faktor yang berkontribusi terhadap kejadian BGM di Provinsi Lampung adalah asupan energi, asupan protein, ASI eksklusif, MP-ASI, ISPA, umur balita, pemantauan
Lebih terperinciDrg. Josef Rinta R, M.Kes.MH Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua
Drg. Josef Rinta R, M.Kes.MH Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Terbatasnya sistem transportasi terpadu yang menghubungkan antar pusat pelayanan Ada beberapa kabupaten pemekaran yang wilayahnya sebagian
Lebih terperinciDr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK
Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK Millennium Development Goals (MDGs) Komitmen Negara terhadap rakyat Indonesia dan global Komitmen Indonesia kepada masyarakat Suatu kesepakatan dan kemitraan global
Lebih terperinciKEPALA DESA KALIBENING KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KALIBENING KECAMATAN DUKUN NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG
KEPALA DESA KALIBENING KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KALIBENING KECAMATAN DUKUN NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG PEMENUHAN HAK KESEHATAN REPRODUKSI DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN STRATEGIS PANGAN DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN STRATEGIS PANGAN DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan pangan
Lebih terperinci