BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Akuntansi Secara umum sistem dapat diartikan sebagai sekelompok elemen yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu (Mulyadi, 1988). Dalam pengertian tersebut, dapat dirinci pengertian umum dari sistem yaitu : 1) Sistem terdiri atas elemen-elemen. 2) Elemen-elemen yang ada merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. 3) Elemen-elemen sistem bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem. 4) Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar ( setiap sistem memiliki subsistem ) Secara rinci sistem dapat diartikan sebagai: A system is a network of relited proceures developed according to one integrated scheme for performing a major activity of the business (Cecil, 1981) Dari definisi tersebut terdapat tiga kata kunci yaitu: 1. Prosedur yang memiliki definisi : A sequence of clerical operations usually involving several people in one or more departments, established to ensure uniform handing of a recurring transaction of the business (Cecil,1981). 1

2 2. Suatu pola terpadu (one integrated scheme) yang artinya prosedur prosedur yang ada merupakan bagian terpadu dari sistem yang saling berkaitan dalam usaha mencapai tujuan perusahaan. 3. Kegiatan pokok perusahaan (major activity of the business) merupakan kegiatan utama yang dilakukan perusahaan. Dalam perusahaan dagang kegiatan pokok perusahaan adalah membeli barang dagang dari pemasok dan menjualnya kepada konsumen. Dalam perusahaan manufaktur, kegiatan pokok perusahaan adalah mengolah bahan baku menjadi produk jadi dan menjual produk jadi kepada konsumen. Dalam pengertian diatas, dapat diketahui bahwa sistem terdiri atas prosedurprosedur yang diciptakan untuk merangkai suatu kegiatan yang rutin terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Pengertian sistem akuntansi dapat dinyatakan sebagai : Sistem akuntansi adalah organisasi, formulir,catatan,dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan (Mulyadi, 2016:3). Elemen-elemen dalam sistem akuntansi ditujukan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pemakai. Agar dapat bergunabagi para pemakai, maka informasi harus memenuhi karakteristik berikut (Hall,2013): 1) Relevan. Informasi yang dihasilkan sistem akuntansi harus melayani satu tujuan yang dapat mendukung keputusan manajemen data yang tidak relevan hanya memboroskan sumber daya dan tidak produktif bagi pemakai.

3 2) Tepat Waktu. Informasi harus sesuai dengan periode waktu tindakan yang didukungnya. Contoh, manajer pembelian membuat keputusan pembelian persediaan berdasarkan laporan persediaan, maka informasi dalam laporan persediaan harus diperbarui setiap hari. 3) Akurat. Informasi harus bebas dari kesalahan yang sifatnya material. 4) Lengkap. Informasi harus menyajikan pesan dengan jelas dan tanpa ambigu. 5) Ringkas. Informasi harus disesuaikan dengan kebutuhan pemakai. Manajemen atas cenderung memerlukan informasi yang tidak terlalu rinci namun dapat merangkum keseluruhan informasi yang dibutuhkan. 2.2 Tujuan dan Fungsi Sistem Akuntansi Sebuah sistem informasi memiliki tujuan yang berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Terdapat tiga tujuan utama sistem informasi bagi perusahaan yaitu (Hall, 2013): 1) Untuk mendukung fungsi kepengurusan dalam manajemen 2) Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen 3) Untuk mendukung kegiatan operasional harian perusahaan. Sedangkan fungsi utama sistem informasi perusahaan yaitu (Romney & Steinbart, 2006) 1) Sebagai alat pengambilan keputusan 2) Sebagai alat untuk mengumpulkan dan menyimpan data transaksi,dan

4 3) Sebagai alat untuk melakukan kontrol terhadap asset perusahaan. 2.3 Komponen Sistem Akuntansi Dari definisi yang telah diuraikan diatas, dapat diuraikan komponenkomponen sistem akuntansi sebagai berikut (Mulyadi,2016) 1) Formulir Formulir adalah secarik kertas yang memiliki ruang untuk diisi. Dalam formulir terdapat informasi mengenai tanggal transaksi, nama pemakai, nomor urut, nama barang, kode barang,kuantitas, harga satuan barang, tanda tangan,dan sebagainya. Contoh formulir adalah faktur penjualan,bukti penerimaan kas, dan bukti pengeluaran kas.dalam perusahaan, formulir bermanfaat untuk : a. Menetapkan tanggungjawab mengenai tumbuhnya transaksi bisnis perusahaan. b. Merekam data mengenai transaksi bisnis perusahaan. c. Mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan semua kejadian dalam bentuk tulisan. d. Menyampaikan informasi pokok dari satu orang ke orang lain di dalam perusahaan yang sama atau ke perusahaan lain. 2) Jurnal Jurnal merupakan catatan akuntansi yang pertama diselenggarakan dalam proses akuntansi. Jurnal digunakan untuk menampung data yang tercantum dalam formulir.untuk perusahaan yang masih memiliki sedikit jenis transaksi

5 maka perusahaan cukup menggunakan jurnal umum untuk pencatatan namun ketika perusahaan bertambah besar dan jenis transaksi menjadi lebih banyak diperlukan jurnal tambahan yaitu jurnal khusus.jurnal umum terdiri atas kolom-kolom yang berisi data mengenai tanggal, keterangan, nomor bukti, nomor rekening serta kolom debit dan kredit.jurnal khusus yang biasa digunakan adalah jurnal penjualan, jurnal pembelian,jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas.dalam perusahaan yang menggunakan jurnal khusus, jurnal umum, digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak dicatat dalam jurnal khusus. 3) Buku Besar dan Buku Pembantu Buku besar merupakan kumpulan rekening-rekening yang digunakan untuk menyortasi dan meringkas informasi yang telah dicatat dalam jurnal.buku pembantu adalah cabang buku besar yang berisi rincian rekening tertentu yang ada dalam buku besar. Setelah data dari jurnal diringkas dalam buku besar dan buku pembantu, tidak ada lagi proses pencatat akuntansi yang dilakukan untuk menghasilkan laporan keuangan. Proses sortasi dan pemindahan data ke dalam buku besar dan buku pembantu disebut dengan pembukuan ( posting ).Tahap-tahap yang dilakukan dalam posting adalah : a. Pembuatan rekapitulasi jurnal b. Penyortasian rekening yang akan diisi dengan data rekapitulasi. c. Pencatatan data rekapitulasi dalam rekening yang bersangkutan. d. Pengembalian rekening ke dalam arsip pada urutannya semula.

6 Tidak semua perusahaan menyelenggarakan buku pembantu hanya perusahaan yang umumnya sudah besar dan memiliki volume transaksi besar yang membuat buku pembantu. Perusahaan manufaktur biasanya menyelenggarakan buku pembantu berikut : a. Buku pembantu persediaan b. Buku pembantu piutang c. Buku pembantu utang d. Buku pembantu harga pokok produk e. Buku pembantu biaya f. Buku pembantu aktiva tetap g. Buku pembantu gaji 4) Laporan Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan berupa neraca,laporan laba rugi, laporan perubahan modal,laporan harga pokok produksi,laporan biaya pemasaran, dan laporanharga pokok penjualan. 2.4 Sistem Akuntansi Perusahaan Manufaktur Perusahaan dikelompokkan menjadi tiga yaitu perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur.perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengubah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi serta mendistribusikan kepada konsumen. Manufakturing-sector componies purchase materials and components and convert them into varios finished goods. Exampes are automotive companies such as jaguar,cellular phone producers such as Nokia, food-processing companies

7 such as Heinz, and computer companies such as Toshiba ( Cost Accounting : A Managerial Emphasis, 2012 : 36 ) Sistem akuntansi yang digunakan pada perusahaan manufaktur umumnya terdiri atas ( Cecil,1971) : 1. Sistem Akuntansi Pokok ( The Accounting System Proper ) Sistem akuntansi pokok merupakan organisasi formulir, catatan dan laporan. Sistem akuntansi pokok terdiri atas prosedur-prosedur berikut : a. Klasifikasi Akun ( Classification of Accounts ) b. Buku Besar ( Ledgers ) c. Jurnal (Journals ) d. Business Papers / Bukti-bukti transaksi 2. Sistem Penjualan dan Penerimaan Kas ( Sales and Cash Collecting System) 1) Sistem Penjualan Sistem penjualan digunakan untuk menangani transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun secara tunai. Sistem penjualan terdiri atas prosedur-prosedur berikut : 2) Order Penjualan. Order Pengiriman dan Pembayaran ( Sales order, shipping order,and billing) a. Unit Organisasi Terkait. Order penjualan pengiriman dan pembayaran terkait dengan unit organisasi berikut : (1) bagian order penjualan (2) bagian kredit (3) bagian gudang (4) bagianpengiriman barang

8 (5)bagianpenagihan (6) bagian kartu persedian dan kartu biaya (7) bagian jurnal, buku besar, dan laporan. b. Dokumen. Dokumen yang digunakan adalah faktur penjualan dan surat order pengiriman. c. Catatan Akuntansi. Catatan yang digunakan untuk mencatat adalah jurnal penjualan, kartu piutang dan persediaan. d. Laporan Akuntansi. Laporan yang dihasilkan adalah laporan penjualan menurut jenis produk, menurut daerah pemasaran,menurut besarnya order, dan menurut langganan serta pernyataan piutang. 3) Distribusi Penjualan (Sales distribution) Distribusi penjualan adalah prosedur peringkasan rincian yang tercantum dalam faktur penjualan dan pengumpulan total ringkasan penjualan menurut daerah pemasaran tersebut untuk pembuatan laporan hasil penjualan menurut hasil pemasaran. Terdapat empat metode ditribusi penjualan yaitu : a. Metode berkolom (columnar method) b. Metode rekening tunggal dan rekening berkolom ( unit account and columnar account method) c. Metode summary strip dan metode tiket tunggal ( Summary strip and unit ticket methods) d. Metode register (register method ) e. Metode dengan computer

9 4) Piutang Dagang Prosedur piutang dagang bertujuan untuk mencatat mutasi piutang perusahaan kepada setiap debitur. a. Unit Organisasi Terkait. Fungsi pencatatan piutang dilakukan oleh bagian piutang dalam departemen akuntansi. b. Dokumen. Dokumen pokok yang digunakan sebagai dasar pencatatan ke dalam kartu piutang adalah faktur penjualan, bukti kas masuk, memo kredit dan bukti memorial. c. Catatan Akuntansi. Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi yang menyangkut piutang adalah jurnal penjualan, jurnal umum, jurnal penerimaan kas, kartu piutang, dan rekening kontrol piutang. d. Laporan. Laporan yang dihasilkan oleh bagian piutang adalah pernyataan piutang dan daftar umur piutang. e. Prosedur Pencatatan. Pencatatn piutang dapat dilakukan dengan salah satu dari tiga metode berikut : (1) metode konvensional (2) metode posting langsung ke dalam kartu piutang atau pernyataan piutang (3) metode pencatatan tanpa buku pembantu. Untuk lebih jelasnya, Sistem Akuntansi Penjualan dapat dilihat pada flowchar berikut ini :

10 Gambar 2.1 Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Sumber: (Mulyadi 2016:167) 3. Sistem Pembelian dan Pembayaan (Purchase and Payment System) 1) Sistem Pembelian Sistem pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengadaanbarang yamg diperlukan oleh perusahaan. Sistem pembelian terdiri atas prosedurprosedur berikut:

11 2) Permintaan Pembelian Dalam prosedur ini bagian gudang mengajukan permintaan pembelian dalam formulir surat permintaan pembelian kepada bagian pembelian. Untuk barang-barang yang tidak disimpan di gudang, bagian yang membutuhkan barang mengajukan permintaan pembelian langsung ke bagian pembelian dengan menggunakan surat permintaan pembelian. 3) Order Pembelian dan Laporan Penerimaan ( Purchase order and receiving report ) Dalam prosedur ini bagian pembelian mengirim surat order pembelian kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan kepada unit-unit organisasi lain dalam perusahaan mengenai order yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan. Sedangkan didalam prosedur penerimaan barang untuk menyatakan penerimaanbaramg dari pemasok tersebut. a. Unit Organisasi Terkait. Unit yang terkait adalah bagiangudang, bagian pembelian,bagian penerimaan, bagianjurnal,buku besar, dan laporan, bagian kartu persediaan dan kartu biaya. b. Dokumen. Dokumen yang digunakan adalah surat permintaan pembelian, surat permintaan penawaran harga, surat order pembelian, laporan penerimaan barang, surat perubahan order. c. Laporan. Laporan yang dihasilkan adalah laporan tentang kegiatan pembelian.

12 4) Distribusi Pembelian dan Biaya ( Purchase and expense distribution) Distribusi pembelian menyangkut peringkasan pendebitan yang timbul dari transaksi pembelian dan pembayarannya untuk penyusunan laporan dan pencatatan dalam jurnal. Dalam perusahaan manufaktur,klasifikasi yang umum dipakai adalah : a. Untuk bahan baku : jenis bahan baku, produk yang menggunakan bahan baku, kombinasi keduanya. b.untuk suku cadang jenis suku cadang. c. Untuk biaya yang berasal dari pembelian jasa :menurut jenis biaya, menurut fungsi atau pusat pertanggungjawaban kombinsai keduanya. 5) Hutang Dagang ( Accounts payable ) Dalam prosedur ini, bagian utang memeriksa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pembelian dan menyelenggarakan pencatatanutang atau mengarsipkan dokumen sumber sebagai catatan utang. a. Unit Organisasi Terkait. Unit organisasi yang terkait denganprosedur pencatatan hutang adalah bagian hutang. b. Dokumen. Dokumen yang digunakan adalah faktur dari pemasok dan kuitansi tanda terima uang. c. Catatan Akuntansi. Catatan yang digunakan adalah kartu utang, jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran kas. 6) Prosedur Pengeluaran Kas ( Cash Paying Procedure )

13 Sistem pengawasan internal yang baik mengharuskan setiap pengeluaran kas dilakukan dengan cek dan untk pengeluaran kas yang tidak dapat dilakukan dengan cek dilakuakan melalui dana kas kecil. a. Unit Organisasi terkait. Unit organisasi yang terkait adalah bagian utang, bagian kartu pesediaan dan kartu biaya serta bagian buku jurnal, buku besar dan laporan. b. Dokumen. Dokumen yang digunakan adalah faktur pembelian,bukti kas keluar,dan surat pemberitahuan dari pemasok. c. Catatan Akuntansi. Catatan yang digunakan adalah jurnal pengeluaran kas. d. Laporan. Laporan yang dihasilkan adalah laporan kas keluar harian,mingguan, dan bulanan. 4. Sistem Penggajian ( Payroll System ) Sistem penggajian merupakan sistem yang mencatat pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan karyawan yang umumnya dibayarkan secara tetap per bulan atau dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan karyawan. Sistem ini terdiri atas prosedur-prosedur berikut : Untuk lebih jelasnya, Sistem Akuntansi Pembelian Bahan Baku dan Pembayaran Hutang dapat dilihat pada flowchart berikut ini :

14 Gambar 2.2 FlowchartSistem Akuntansi Pembelian Sumber : (Mulyadi 2016:261)

15 Gambar 2.3 FlowchartSistem Akuntansi Pembelian ( Lanjutan ) Sumber: (Mulyadi 2016:262)

16 Gambar 2.4 FlowchartSistem Akuntansi Pembelian (Lanjutan) Sumber: (Mulyadi 2016:263)

17 4. Sistem Penggajian ( Payroll System ) Sistem penggajian merupakan sistem yang mencatat pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan karyawan yang umumnya dibayarkan secara tetap per bulan atau dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan karyawan. Sistem ini terdiri atas prosedur-prosedur berikut : a. Kepegawain ( Employment ) Prosedur ini merupakan pencarian karyawan baru,seleksi calon karyawan, penempatan karyawan baru, pembuatan surat keputusan tarif gaji, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan. b.penggajian ( Payroll ) Prosedur ini berfungsi untuk menghitung penghasilan tiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji.hasil perhitungan ini dituangkan dalam daftar gaji dan upah untuk kemudain dipakai sebagai dasar pembayaran gaji karyawan. c. Distribusi Tenaga Kerja ( Labor distribution ) Prosedur ini mengenai prosedur penempatan karyawan dan mutasi karyawan.

18 Untuk lebih jelasnya, Sistem Akuntansi Penggajian dapat dilihat pada flowchart berikut ini: Gambar 2.5 Sistem Akuntansi Penggajian Sumber: (Mulyadi 2016: 325)

19 Gambar 2.6 Sistem Akuntansi Penggajian ( Lanjutan ) Sumber: (Mulyadi 2016:326)

20 Gambar 2.7 Sistem Akuntansi Penggajian ( Lanjutan ) Sumber: (Mulyadi 2016:327) 5. Sistem Produksi dan Kos ( Production and Cost System ) 5.1.Sistem Produksi

21 Sistem Produksi ditujukan untuk mengawasi pelaksanaan order produksi yang dikeluarkan oleh departemen produksi. Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan dari pembeli, order produksi erat hubungannya dengan order yang diterima oleh bagian order produksi erat hubungannya dengan order penjualan. Sistem produksi terdiri atas prosedur-prosedur berikut : Order Produksi ( Production order ) Dalam prosedur ini surat order produksi dikeluarkan untuk mengkoordinasi pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. a Unit Organisasi Terkait. Unit organisasi yang terkait dengan prosedur ini adalah bagian order penjualan, departemen produksi,bagian produksi,bagian perencanaan dan pengawasan produksi. b Dokumen. Dokumen yang digunakan adalah unit order produksi. c Catatan Akuntansi. Catatan yang digunakan adalah jurnal pemakaian bahan baku, jurnal umum, dan kartu harga pokok produk. d Laporan. Laporan yang dihasilkan adalah laporan order produksi yang belum selesai dan laporan order produksi yang telah selesai.

22 Pengendalian Persediaan (Inventory control) Prosedur ini digunakan untuk mengendalikan arus masuk dan keluar bahan baku dari gudang. a. Unit Organisasi Terkait. Unit organisasi yang terkait adalah bagian produksi, bagian gudang, bagian kartu persediaan, bagian jurnal, buku besar dan laporan. b. Dokumen. Dokumen yang digunakan adalah surat order produksi dan daftar kebutuhan bahan. c. Catatan Akuntansi. Catatan yang digunakan adalah jurnal pemakaian bahan baku dan jurnal umum. 5.2.Akuntansi Biaya ( Cost Accounting) Sistem biaya adalah jaringan prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyajikan biaya. Jaringan prosedur yang membentuk sistem biaya dalam perusahaan manufaktur adalah : 1) Prosedur pencatatan biaya bahan baku Prosedur ini digunakan untuk mencatat harga pokok bahan baku yang dipakai dalam pesanan tertentu atau dalam periode waktu tertentu. 2) Prosedur pencatatan biaya tenaga kerja langsung. Merupakan prosedur yang mencatat biaya tenaga kerja langsung yang digunakan untuk mengerjakan order produksi tertentu atau dikeluarkan dalam waktu tertentu.

23 3) Prosedur produksi selesai dan pencatatan pembebanan biaya overhead pabrik. Merupakan prosedur untuk mencatat biaya overhead pabrik yang dibebankan pada pesanan tertentu dan total harga pokok produksi selesai yang ditransfer dari bagian produksi ke bagian gudang. 4) Prosedur pencatatan biaya overhead pabrik sesungguhnya, biaya administrasi dan umum, biaya pemasaran. Merupakan prosedur untuk mencatat biaya overhead pabrik yang sesungguhnya,biaya administrasi dan umum, serta biaya pemasaran. 2.5 Perancangan Sistem Akuntansi Sistem akuntansi dirancang sesuai dengan kondisi, tujuan, dan karakteristik bisnis perusahaan.untuk itu diperlukan perancangan sistem informasi akuntansi yang bertujuan untuk mencari atau mendesain sistem informasi akuntansi yang tepat untuk diterapkan sesuai dengan kondisi perusahaan tersebut.sistem akuntansi biasanya dirancang oleh ahli sistem yang bekerja dalam perusahaan atau profesi akuntan publik. 1) Tujuan Umum Perancangan Sistem Akuntansi Tujuan umum perancangan sistem akuntansi adalah sebagai berikut ( Mulyadi, 2016) : a. Untuk menyediakan informasi bagi kegiatan usaha baru.

24 b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern. Yaitu untuk memperbaiki tingkat kepercayaan atas informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan. d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelanggaraan catatan tersebut. 2) Faktor-Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Perancangan Sistem Akuntansi Sistem akuntansi dirancang untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Untuk itu terdapat tiga faktor yang perlu dipertimbangkan dalam merancang sistem akuntansi yaitu ( Baridwan, 2007 ) a. Prinsip Cepat. Sistem akuntansi yang dirancang harus mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan dan memiliki kualitas sesuai dengan tepat waktu. b. Prinsip Aman. Sistem akuntansi yang dirancang harus dapat menjaga keamanan asset milik perusahaan. c. Prinsip Murah. Sistem akuntansi yang dirancang harus ditekanbiaya penyelenggaraanya dan memperhitungkan costbenefit dari perancangan sistem tersebut.

25 3) Tahap- Tahap Perancangan Sistem Akuntansi Dalam merancang sistem Akuntansi sebuah perusahaan terdapat 10 tahap yang harus dilakukan yaitu ( Mulyadi,2016) : a. Melakuan survey pendahuluan b. Menganalisis transaksi yang dilaksanakan oleh organisasi c. Mempelajari catatan pertama ( books of original entry ) d. Mempelajari catatan terakhir ( book of final entry ) e. Menganalisis laporan-laporan yang dibuat dari catatan-catatan akuntansi yang disajikan untuk kepentingan manajemen. f. Menyusun rancangan sistem akuntansi untuk didiskusikan dengan klien g. Mendiskusikan rancangan sistem akuntansi tersebut dengan klien h. Menerapkan sistem akuntansi di bawah pengawasan perancang sistem i. Menyusun laporan penerapan Sistem Akuntansi j. Membuat Buku Pedoman Sistem Akuntansi 2.6 Simbol Standar Bagan Alir ( Flowchart ) Sistem Akuntansi Dalam perancangan sistem akuntansi sebuah perusahaan, ahli sistem biasanya menggunakan bagan alir untuk menggambarkan aliran dokumen dalam sebuah sistem. Penggunaan bagan alir dinilai lebih bermanfaat daripada uraian tertulis, yaitu ( Mulyadi, 2016) 1) Gambaran sistem secara menyeluruh lebih mudah diperoleh

26 2) Perubahan sistem dapat digambarkan dengan lebih mudah 3) Kelemahan-kelemahan dalam sistem dapat ditemukan dengancepat dan bidang-bidang yangmembutuhkan perbaikan dapat dengan cepat diidentifikasi 4) Merupakan alat dokumentasi sistem akuntansi Dalam bagian alir atau Flowchart, arus dokumen digambarkan dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah menggunakan simbol-simbol sebagia berikut : Gambar 2.8 Contoh Simbol Simbol Flowchart (Sumber: diakses 19 November 2017)

27

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan pesatnya perkembangan perusahaan pada zaman ini maka setiap perusahaan harus memiliki sistem-sistem yang dapat di gunakan untuk merencanakan, menyusun,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Akuntansi a. Pengertian Sistem dan Prosedur 1. Menurut Mulyadi (2008:5) Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu (Wing Wahyu Winarno; 1994: 8).

BAB II LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu (Wing Wahyu Winarno; 1994: 8). BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem dan Prosedur Sistem adalah kumpulan elemen yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu (Wing Wahyu Winarno; 1994: 8). Sistem dapat didefinisikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk 8 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Para ahli mendefenisikan pengertian sistem akuntansi tidak jauh berbeda yaitu mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Akuntansi 1. Pengertian Sistem Akuntansi Pendekatan sistem memberikan banyak manfaat dalam memahami lingkungan kita. Pendekatan sistem berusaha menjelaskan sesuatu dipandang

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Akuntansi Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun pihak perusahaan, maka disusunlah suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur Akuntansi Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki sistem dan prosedur yang dilaksanakan sesuai dengan standar operasional perusahaan tersebut.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi Dalam memimpin usahanya seorang pemimpin tentu ingin mengetahui keadaan perusahaannya. Untuk perusahaan yang bidang usahanya sangat luas dan berkembang,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Sistem Akuntansi Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. PENGERTIAN 2.1.1. Pengertian Sistem Pengertian Sistem Menurut Mulyadi bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mendefinisikan sistem sebagai berikut Suatu sistem adalah suatu jaringan

BAB II LANDASAN TEORI. mendefinisikan sistem sebagai berikut Suatu sistem adalah suatu jaringan 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Menurut Yogianto (1995:1) yang mengutip dari Jerry Fritz Gerald dan Warren D. Stalling, pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem akuntansi disusun untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berguna bagi pihak ekstern dan intern. Informasi suatu perusahaan, terutama informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengelolaan data akuntansi untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pada dasarnya yang ditetapkan pada perusahaan negara maupun

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pada dasarnya yang ditetapkan pada perusahaan negara maupun BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Pada dasarnya yang ditetapkan pada perusahaan negara maupun perusahaan swasta merupakan sistem informasi yang menyediakan informasi keuangan yang akan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Suatu perusahaan, dalam sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola sumber data keuangannya. Namun sebelum

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 adalah sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 adalah sebagai berikut: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pengertian usaha mikro, kecil, dan menengah menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 adalah sebagai berikut: 2.1.1 Usaha

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Pengertian system dan prosedur menurut Mulyadi (2001 : 5) adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan maka dirancang sistem akuntansi pokok dan sistem akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan maka dirancang sistem akuntansi pokok dan sistem akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Pada umumnya kegiatan pokok perusahaan terdiri dari desain dan pengembangan produk pengelohan bahan baku menjadi produk barang jadi, dan penjulan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak BAB II DASAR TEORI A. Deskripsi Teori 1. Sistem Akuntansi Kebutuhan terhadap informasi keuangan dari suatu perusahaan sangat diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak di luar

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat 6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat satu dengan yang lainnya, yang berfungsi secara bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan

BAB II BAHAN RUJUKAN. Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan - 6 - BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan prosedur prosedur yang erat hubunganya satu sama lain yang dikembangkan menjadi

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Akuntansi Sistem akuntansi yang diterapkan secara memadai sangat membantu manajemen dalam menghadapi masalah yang muncul. Berikut ini akan diuraikan beberapa definisi tentang

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI. Untuk apa sistem diciptakan? Untuk menangani sesuatu yg berulangkali atau secara rutin dilaksanakan

SISTEM AKUNTANSI. Untuk apa sistem diciptakan? Untuk menangani sesuatu yg berulangkali atau secara rutin dilaksanakan SISTEM AKUNTANSI Ciri ciri Sistem: Terdiri dari Unsur unsur Unsur tsb merupakan bagian terpadu sistem tsb Unsur dlm sistem saling bekerja sama utk mencapai tujuan Sistem merupakan bagian sistem yg lebih

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Menurut Krismiadji (2002;4) suatu sistem informasi akuntansi sering disebut juga sebagai sistem informasi adalah suatu kombinasi dari personalia, catatan-catatan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. kegiatan, baik kegiatan dalam usaha maupun dalam pendidikan. Setiap

BAB II LANDASAN TEORI. kegiatan, baik kegiatan dalam usaha maupun dalam pendidikan. Setiap BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Evaluasi Evaluasi merupakan salah satu sarana yang penting dalam melakukan kegiatan, baik kegiatan dalam usaha maupun dalam pendidikan. Setiap berjalannya kegiatan biasanya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang, sedangkan Nafarin (2009: 9)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang, sedangkan Nafarin (2009: 9) BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Prosedur 1. Pengertian Prosedur Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian langkah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Informasi suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh pihak ekstern dan intern. Pihak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pengertian Sistem Secara umum peranan sistem pada perusahaan sangatlah penting untuk menunjang kemajuan suatu perusahaan, jika sistemnya tertata dengan baik dan benar, maka

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Sistem, Prosedur dan Sistem Akuntansi.. Pengertian Sistem Setiap sistem akan lebih dapat dipahami jika dipandang sebagai suatu keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian

Lebih terperinci

INFORMASI AKUNTANSI I

INFORMASI AKUNTANSI I SISTEM Modul ke: 01 Fakultas FEB INFORMASI AKUNTANSI I SISTEM INFORMASI: PERSPEKTIF AKUNTAN Program Studi AKUNTANSI AFRIZON, SE, M.Si, AK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I DEFINISI Sistem: Sekelompok unsur

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan. Adanya

BAB II LANDASAN TEORI. dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan. Adanya BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan. Adanya sebuah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Mulyadi (2008: 2) sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Sistem Dari beberapa jenis sistem, cukup sulit untuk memberikan definisi yang pas. Namun menurut West Churchman dalam buku Krismiaji (2002;1) sebagai berikut: Sistem

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pembelian 2.1.1 Pengertian Pembelian Pembelian adalah transaksi pembelian terjadi antara perusahaan dengan pemasok atau pihak penjual. Barang-barang yang dibeli dapat berupa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola sumber data keuangannya. Namun sebelum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kegiatan yang setiap hari dilakukan berulang-ulang kali seperti

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kegiatan yang setiap hari dilakukan berulang-ulang kali seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Sebuah perusahaan baik yang kecil maupun yang sudah besar memiliki berbagai kegiatan yang setiap hari dilakukan berulang-ulang kali seperti kegiatan penjualan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat. umumnya. Yang dimaksud dengan hukum ekonomi disini bahwa

BAB II LANDASAN TEORI. masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat. umumnya. Yang dimaksud dengan hukum ekonomi disini bahwa 5 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber - sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Sistem Dari beberapa pengertian sistem, berikut adalah pengertian sistem menurut Mulyadi (2001:2) ; Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Fitzgrald (1981) dalam buku Puspitawati dan Anggadini (2011: 1), sistem merupakan jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, beerkumpul

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Sistem dan Prosedur Ada beberapa pengertian sistem dan prosedur, diantaranya adalah sebagai berikut : Menurut Mulyadi (2008: 4) Sistem adalah suatu jaringan prosedur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur Menurut Mulyadi (2001: 2) sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan menurut Kasmir (2012:7), laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perlu kita ketahui tentang perbedaan sistem dengan prosedur. Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perlu kita ketahui tentang perbedaan sistem dengan prosedur. Sistem 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur Setiap sistem diciptakan untuk menagani sesuatu berulang kali atau sesuatu yang secara rutin terjadi. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir,

Lebih terperinci

Sistem Akuntansi Biaya

Sistem Akuntansi Biaya Sistem Akuntansi Biaya Emmelia Doloksaribu 115030200111026 Razaq Dastanta Tarigan 115030200111029 Evelyn J. Worotikan 115030201111022 Virghina Ristanti 115030207111032 Sistem Akuntansi Biaya Sistem akuntansi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUN PUSTAKA

BAB II TINJAUN PUSTAKA BAB II TINJAUN PUSTAKA.1 Pengertian dan Tujuan Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut Mulyadi (008:5) adalah, suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA Aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan baik jika aktivitas tersebut saling terorganisir dengan baik dan terdapat suatu sistem yang baik dimana sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya yang salah satunya adalah untuk memperoleh laba terutama melalui penjualan baik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pengertian Sistem Akuntansi Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Fungsi Untuk mengetahui bahwa fungsi suatu sistem tersebut dapat berjalan dengan baik, maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu definisi dari fungsi itu sendiri.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut Mulyadi (008:5) adalah, suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakanm kegiatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Suatu perusahaan, dalam sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran atau pertukaran yang siap dan bebas digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola sumber data keuangannya. Namun sebelum

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Informasi Akuntansi Suatu perusahaan agar dapat berjalan baik, membutuhkan sistem informasi akuntansi yang memadai, sehingga dapat meminimalisir permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya dengan unsur yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mecapai tujuan tertentu. Sistem diciptakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Kas Pada umumnya kas dikenal juga dengan uang tunai yang didalam neraca kas masuk dalam golongan aktiva lancar yang sering mengalami perubahan akibat transaksi keuangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Sistem Dalam perusahaan suatu sistem dirancang untuk membantu kelancaran aktivitas kegiatan operasional perusahaan. Terdapat

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II DASAR TEORI. yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk 10 BAB II DASAR TEORI A. Sistem Akuntansi 1. Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001: 2), sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sebagaimana penulis ketahui pihak manajemen di dalam suatu perusahaan pasti menginginkan keuntungan yang optimal di dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dengan suatu skema yang menyeluruh untuk. sedangkan objectives meliputi ruang lingkup yang sempit.

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dengan suatu skema yang menyeluruh untuk. sedangkan objectives meliputi ruang lingkup yang sempit. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Dan Prosedur 1. Pengertian Sistem Pengertian tentang sistem dapat diperoleh dari beberapa ahli sebagai berikut : Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur yang

Lebih terperinci

Bab II Elemen dan Prosedur SIA

Bab II Elemen dan Prosedur SIA Bab II Elemen dan Prosedur SIA Pertanyaan Dalam Merancang SIA 1. Bagaimana mengorganisasi kegiatan agar aktivitas bisnis berjalan dengan efektif dan efisien? 2. Bagaimana mengumpulkan dan memproses data

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian dan Tujuan Sistem Akuntansi.. Pengertian Sistem Akuntansi Sistem akuntansi sangat diperlukan oleh perusahaan dan tidak terlepas dari prosedur yang berkaitan, Sistem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akuntansi Biaya Akuntansi biaya merupakan salah satu pengkhususan dalam akuntansi, sama halnya dengan akuntansi keuangan, akuntansi pemerintahan, akuntansi pajak, dan sebagainya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian, prinsip dan fungsi Sistem Informasi Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian, prinsip dan fungsi Sistem Informasi Akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian, prinsip dan fungsi Sistem Informasi Akuntansi Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pengertian sistem informasi akuntansi perlu diketahui defenisi sistem

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mulyadi pengertian sistem dalam buku Sistem Akuntansi. yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mulyadi pengertian sistem dalam buku Sistem Akuntansi. yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. BAB II LADASA TEORI. Pengertian Sistem Menurut Mulyadi pengertian sistem dalam buku Sistem Akuntansi menyatakan bahwa: Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk

Lebih terperinci

BAB II. Dasar Teori. 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep

BAB II. Dasar Teori. 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep BAB II Dasar Teori 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep 1. Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. (Mulyadi, 2001:5) 2.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.

BAB II LANDASAN TEORI. mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I. 7 BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan beberapa landasan teori yang digunakan untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I. 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sebagaimana kita ketahui pihak manajemen di dalam suatu perusahaan pasti menginginkan keuntungan yang optimal di dalam operasi perusahaan. Keuntungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk melaksanakan pokok perusahaan. (Mulyadi (2001:5))

BAB II LANDASAN TEORI. untuk melaksanakan pokok perusahaan. (Mulyadi (2001:5)) 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan pokok perusahaan. (Mulyadi (2001:5)) Sistem adalah suatu kerangka

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 5 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Biaya Akuntansi biaya merupakan salah satu pengkhususan dalam akuntansi, sama hal nya dengan akuntansi keuangan, akuntansi pemerintahan, akuntansi pajak, dan sebagainya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Suatu perusahaan akan beroperasi dengan baik, apabila perusahaan tersebut menggunakan sistem dan prosedur yang baik. Dikatakan baik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Akuntansi merupakan sistem pengelolahan informasi yang menghasilkan keluaran berupa sebuah infomasi akuntansi seperti informasi keuangan yang bermanfaat bagi

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Konsep Penjualan Penjualan merupakan aktivitas yang penting dalam suatu perusahaan. Kegagalan dalam aktivitas penjualan akan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap kontinuitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi dan Prosedur 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Informasi suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh pihak ekstern dan intern.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mulyadi ada empat unsur pokok dalam definisi biaya tersebut yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mulyadi ada empat unsur pokok dalam definisi biaya tersebut yaitu : BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Akuntansi Biaya Pengertian biaya yang dikemukakan oleh Mulyadi, dalam bukunya akuntansi Biaya ialah sebagai berikut : - Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I. 8 BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan beberapa landasan teori yang digunakan untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I. 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung mencanangkan diri sebagai kota jasa, yang memfokuskan pada

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung mencanangkan diri sebagai kota jasa, yang memfokuskan pada m BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung mencanangkan diri sebagai kota jasa, yang memfokuskan pada industri wisata, seperti wisata belanja, wisata kuliner, wisata buatan, ataupun wisata alam

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. alat-alat pencatatan, laporan-laporan, dan prosedur-prosedur yang. digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan

BAB II KAJIAN TEORI. alat-alat pencatatan, laporan-laporan, dan prosedur-prosedur yang. digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan 1 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Sistem Akuntansi Pengertian sistem akuntansi Menurut Mulyadi (2010:3) sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan

Lebih terperinci

Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit

Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu BAB II LANDASAN TEORITIS A. TEORI - TEORI 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas a. Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas pada pada UD. Sumber

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas pada pada UD. Sumber BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Review Penelitian Terdahulu Octaviandy dkk. (2016) telah melakukan penelitian Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas pada pada UD. Sumber Mutiara Rantauprapat.

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi sangat berperan penting dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan dalam informasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub sistem yang terjalin satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. melangkah lebih jauh kebagian-bagian selanjutnya kita harus mengetahui terlebih

BAB II KAJIAN TEORI. melangkah lebih jauh kebagian-bagian selanjutnya kita harus mengetahui terlebih BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan hal yang sangat mutlak dan mempunyai peranan penting dalam menjalankan kegiatan perusahaan oleh karena itu sebelum melangkah

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Definisi Sistem Akuntansi, Prosedur dan Penjualan

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Definisi Sistem Akuntansi, Prosedur dan Penjualan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Definisi Sistem Akuntansi, Prosedur dan Penjualan Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan

Lebih terperinci

Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku. pada perusahaan j rot galery. di Klaten. Oleh : Riasti F BAB I PENDAHULUAN

Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku. pada perusahaan j rot galery. di Klaten. Oleh : Riasti F BAB I PENDAHULUAN Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku pada perusahaan j rot galery di Klaten Oleh : Riasti F.3302181 BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Perusahaan J ROT GALERY adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Konsep dan Definisi Konsep. 1. Sistem Akuntansi. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang

BAB II DASAR TEORI Konsep dan Definisi Konsep. 1. Sistem Akuntansi. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang BAB II DASAR TEORI 2.1. Konsep dan Definisi Konsep 1. Sistem Akuntansi Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Definisi Sistem Akuntansi.1.1 Definisi Sistem Menurut Sujarweni (015:141), Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan dan bekerja sama dalam melakukan kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Dalam suatu organisasi sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengolahan data akuntansi yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rumah Sakit 1. Definisi Rumah Sakit Berdasarkan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa rumah sakit adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Akuntansi, Gaji dan Upah. 1. Pengertian Sistem Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Akuntansi, Gaji dan Upah. 1. Pengertian Sistem Akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1. Tinjauan Pustaka.1.1. Pengertian Sistem Akuntansi, Gaji dan Upah 1. Pengertian Sistem Akuntansi Sistem pada dasarnya sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Prosedur 1. Pengertian Prosedur Dalam melakukan suatu kegiatan, organisasi memerlukan suatu acuan untuk mengatur dan mengontrol semua aktivitas yang terjadi pada perusahaan tersebut.

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan 8 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi Sistem pada dasarnya adalah suatu jaringan yang berhubungan dengan prosedur prosedur yang erat hubunganya satu sama lain yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Akuntansi Menurut Elder (2013) akuntansi adalah pencatatan, pengklasifikasian dan pengikhtisaran peristiwa-peristiwa ekonomi dengan cara yang

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Suatu sistem informasi akuntansi sering disebut juga sebagai sistem informasi adalah suatu kombinasi dari personalia, catatan-catatan, dan prosedur yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem berasal dari bahasa yunani system yang artinya adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem berasal dari bahasa yunani system yang artinya adalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001:1), menyatakan bahwa sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Dalam mencapai tujuan perusahaan, sistem informasi akuntansi berperan penting dalam membantu menyediakan informasi yang berguna untuk berbagai tingkatan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori Akuntansi pada dasarnya merupakan sistem pengolahan informasi yang menghasilkan keluaran yang berupa informasi akuntansi. Sistem akuntansi mengajarkan sistem pengolahan,

Lebih terperinci