KATA PENGANTAR. Mengetahui, Ketua Pengadilan Negeri Lubuklinggau. Sekretaris Pengadilan Negeri Lubuklinggau

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Mengetahui, Ketua Pengadilan Negeri Lubuklinggau. Sekretaris Pengadilan Negeri Lubuklinggau"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-nya, sehingga Laporan Tahunan Tahun 2017 dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih juga diucapkan kepada semua pihak, terutama Tim Penyusun sehingga Laporan Tahunan ini dapat rampung sesuai dengan waktu yang ditentukan. Penyusunan Laporan Tahunan ini dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami dalam menjalankan tugas pokok selama tahun Laporan ini disusun sesuai dengan Outline yang ditentukan Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui surat nomor 1003/SEK/OT.01.2/11/2017 tanggal 27 Nopember 2017 perihal Penyusunan Laporan Tahunan Tahun Laporan ini menggambarkan keadaan dan perkembangan selama Tahun 2017, yaitu keadaan organisasi peradilan secara teknis maupun non teknis, dengan harapan laporan ini dapat dijadikan bahan evaluasi dalam rangka meningkatkan kinerja peradilan yang lebih baik di masa yang akan datang. Penyusunan Laporan tahunan ini tentu saja masih jauh dari sempurna, karenanya kritik, saran dan koreksi sangat kami harapkan. Mengetahui, Ketua Sekretaris Alimin Ribut Sujono, SH., MH NIP Ponijan, SH NIP Laporan Tahunan 2017 Halaman i

3 DAFTAR ISI PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II ORGANISASI... 3 A. Struktur Organisasi (Tupoksi) a) Standar Operasional Prosedur (SOP) b) Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) B. Pelayanan Publik Yang Prima Pegawai a) Akreditasi Penjaminan Mutu b) Pos Pelayanan Hukum c) Sidang Keliling/Pelayanan Terpadu d) Perkara Prodeo (Pembebasan Biaya Perkara) BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN A. Sumber Daya Manusia a. Mutasi b. Promosi c. Pensiun d. Diklat B. Penyelesaian Perkara C. Pengelolaan Sarana & Prasarana D. Pengelolaan Keuangan E. Dukungan Teknologi informasi F. Regulasi Tahun BAB IV PENGAWASAN A. Internal B. Evaluasi BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Laporan Tahunan 2017 Halaman ii

4 BAB I PENDAHULUAN Undang-undang Dasar 1945 menegaskan bahwa indonesia adalah Negara hukum yang salah satu prinsip pentingnya adalah jaminan penyelenggara kekuasaan kehakiman yang merdeka, bebas dari pengaruh kekuasaan lainnya menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Perubahan kebijakan sebagaimana ditegaskan dalam Undang-undang No. 14 Tahun 1970 jo Undang-undang No. 4 Tahun 2004 dimana segala urusan mengenai peradilan baik yang menyangkut teknis yudisial maupun urusan organisasi, administrasi dan financial berada satu atap di bawah Mahkamah Agung. Perubahan kebijakan tersebut membawa konsekuensi terhadap beban tugas dan tanggung jawab lembaga peradilan yang semakin luas dan komplek. Setelah diberlakukannya Undang-undang No.4 Tahun 2004 dan Keppres No. 21 Tahun 2004, merupakan Pengadilan tingkat pertama memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih luas yang menuntut perhatian yang lebih besar terhadap tata cara dan pelaksanaan administrasi peradilan, karena bukan saja menyangkut aspek ketertiban dalam penyelenggaraan administrasi perkara, tetapi juga administrasi umum yang akan memengaruhi kelancaran penyelenggaraan peradilan itu sendiri. Terkait hal tersebut di atas administrasi peradilan dapat dibedakan jenisnya dan dipisahkan penanganannya kedalam administrasi kepaniteraan dan administrasi kesekretariatan. yang merupakan pengadilan tingkat pertama yang bertugas menerima, memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pada tingkat pertama bagi masyarakat para pencari keadilan dengan cakupan wilayah hukum meliputi Kota, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Rawas Utara memiliki visi dan misi sebagai berikut : Visi Terwujudnya Yang Agung Misi 1. Mewujudkan Peradilan Yang Sederhana, Cepat, Biaya Ringan dan Transparan. 2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Pada Masyarakat. 3. Melaksanakan Pengawasan dan Pembinaan Yang Efektif dan Effisien. 4. Melaksanakan Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan Yang Efektif dan Effisien. 5. Mengupayakan Tersedianya Sarana dan Prasarana Peradilan Sesuai Dengan Standar. Laporan tahunan merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan visi, misi dan strategik organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan dipertanggung-jawabkan secara periodik yang dikenal pada tahun yang sudah berjalan sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 143/KMA/SK/VIII/2007 tentang Memberlakukan Buku I pada bagian ketiga (Prosedur Penyampaian Laporan Pelaksanaan Kegiatan). Pelaporan tahunan merupakan penjabaran dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai Peradilan Tingkat Pertama, Dengan demikian untuk peningkatan kinerja badan Peradilan umum perlu ditunjang oleh Sumber Daya Manusia yang handal dan tepat guna dan juga mempunyai kualitas keterampilan individu (skill individual) yang baik, sehingga jalannya suatu organisasi dapat juga bekeselarasan dan berkesinambungan sesuai dengan pedoman yang telah menjadi Visi dan Misi Mahkamah Agung RI. Dalam usaha pencapaian tegaknya hukum dan keadilan di wilyah hukum, maka dibuatlah program kerja yang mencakup hal-hal yang bersifat teknis peradilan dan juga hal-hal yang bersifat non teknis misalnya sarana dan prasarana demi menunjang visi dan misi. Segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai visi dan misi terangkum dalam Laporan Tahunan Laporan Tahunan 2017 Halaman 3

5 BAB II ORGANISASI A. STRUKTUR ORGANISASI Sejak berlakunya Peratura Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Sekretariatan Peradilan maka terjadi perubahan Struktur Organisasi dan Pengadilan Tinggi pada 4 Lingkungan Peradila, Termasuk juga Struktur Organisasi pada. Perubahan struktur organisasi pemisahan jabatan panitera/sekretaris yang pada sruktur organisasi sebelumnya, sekretaris dirangkap oleh panitera. Struktur Organisasi pada tahun 2017 mengacu kepada peraturan perundangundangan yang berlaku dimana pada setiap pengadilan tingkat pertama terdiri dari seorang Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Wakil Panitera yang membawahi beberapa Panitera Muda yaitu Panitera Muda Perdata, Panitera Muda Pid ana, dan Panitera Muda Hukum serta Seorang Sekretaris yang membawahi beberapa Kepala Subbagian yaitu Kasubbag Umum, Keuangan, Kepala Subbagian Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana dan Kasubbag Perencanaan, TI dan Pelaporan. Disamping itu terdapat juga Panitera Pengganti, Juru Sita dan Juru Sita Pengganti serta Staf. Berikut bagan struktur Organisasi tahun Adapun tugas pokok dan fungsi sesuai dengan struktur organisasi di atas adalah sebagai berikut : A. Ketua Pengadilan 1. Ketua dan Wakil Ketua bersama-sama memimpin dan bertanggung jawab atas terselenggaranya tugas pengadilan secara baik dan lancar. 2. Membuat perencanaan dan pengorganisasian,pelaksanaan, pengawasan yang baik dan selaras. 3. Melaksanakan pembagian tugas antara Ketua dan Wakil Ketua serta bekerja sama dengan baik. 4. Membagi dan menetapkan tugas dan tanggung jawab secara jelas dalam rangka mewujudkan keserasian dan kerja sama antara sesama pejabat/petugas yang bersangkutan. 5. Menyelenggarakan administrasi keuangan perkara dan mengawasi keuangan rutin/pembangunan. Laporan Tahunan 2017 Halaman 4

6 6. Melaksanakan pertemuan berkala sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan dengan para Hakim serta pejabat Struktural, dan sekurang-kurangnya sekali dalam 3 bulan dengan seluruh pegawai. 7. Membuat/menyusun legal data tentang putusan-putusan perkara yang penting. 8. Memerintahkan, memimpin dan mengawasi eksekusi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 9. Mengaktifkan Majelis Kehormatan Hakim. 10. Melakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan tugas dan memberi petunjuk serta bimbingan yang diperlukan, baik bagi para Hakim maupun seluruh pegawai. 11. Melakukan pengawasan intern dan extern: a. Intern : Pejabat peradilan, keuangan dan material. b. Extern : pelaksanaan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap. 12. Menugaskan Hakim untuk membina dan mengawasi bidang hukum tertentu; 13. Melakukan evaluasi atas hasil pengawasan dan memberikan penilaian untuk kepentingan peningkatan jabatan. 14. Mengawasi pelaksanaan court calender dengan ketentuan bahwa setiap perkara pada asasnya harus diputus dalam waktu 6 bulan dan mengumumkannya pada pertemuan berkala dengan para hakim. 15. Mempersiapkan kader(kaderisasi) dalam rangka menghadapi alih generasi. 16. Melakukan pembinaan terhadap organisasi KORPRI, Dharmayukti, IKAHI, koperasi dan PTWP. 17. Melakukan koordinasi antar sesama instansi dilingkungan penegak hukum dan kerja sama dengan instansiinstansi lain serta dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang hukum kepada Instansi pemerintah di daerahnya apabila diminta. 18. Memperhatikan keluhan-keluhan yang timbul dari masyarakat dan menanggapinya bila dipandang perlu. 19. Menetapkan/menentukan hari-hari tertentu untuk melakkan persidangan perkara. 20. Menetapkan panjar biaya perkara. 21. Dalam hal penggugat atau tergugat tidak mampu, Ketua dapat mengizinkannya untuk beracara secara prodeo. 22. Membagi perkara gugatan dan permohonan kepada Hakim untuk disidangkan. 23. Menunjuk Hakim untuk mencatat gugatan atau permohonan secara lisan. 24. Memerintahkan kepada Jurusita untuk melakukan pemanggilan, agar dilakukan teguran (aanmaning) untuk memenuhi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap,putusan provisi dan pelaksanaan eksekusi lainnya. 25. Memerintahkan kepada jurusita untuk melakukan somasi. 26. Berwenang menangguhkan eksekusi untuk jangka waktu tertentu dalam hal ada gugatan perlawanan. 27. Berwenang menangguhkan eksekusi dalam hal ada permohonan peninjauan kembali hanya atas perintah Ketua Mahkamah Agung. 28. Menetapkan : a. Biaya jurusita. b. Biaya eksekusi. c. Pelaksanaan lelang. d. Tempat pelaksanaan lelang. e. Kantor Lelang Negara sebagai pelaksana lelang. 29. Melaksanakan putusan serta merta: a. Dalam hal perkara dimohonkan banding wajib meminta ijin kepada Pengadilan Tinggi. b. Dalam hal perkara yang dimohonkan kasasi wajib meminta ijin kepada Mahkamah Agung. 30. Menyediakan buku khusus untuk anggota Hakim Majelis yang ingin menyatakan berbeda pendapat dengan kedua Anggota Majelis lainnya dalam memutus perkara serta merahasiakannya. 31. Melaksanakan keputusan-keputusan surat-surat edaran, petunjuk-petunjuk pimpinan Mahkamah Agung RI baik teknis maupun non teknis. Laporan Tahunan 2017 Halaman 5

7 32. Disposisi surat-surat masuk dan tanda tangan surat keluar serta surat-surat keputusan, surat perintah dan lain-lain. 33. Penyumpahan dan pelantikan wakil Ketua dan pejabat-pejabat pengadilan lainnya. 34. Memberikan ijin kepada hakim yang keluar kantor dalam jam dinas. 35. Tugas-tugas lain sesuai ketentuan Undang-Undang. B. Wakil Ketua Pengadilan 1. Membantu Ketua dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya. 2. Mewakili Ketua bila berhalangan. 3. Melaksanakan delegasi wewenang dari Ketua: a. Membuat ijin penyitaan dan penggeledahan. b. Membuat persetujuan penyitaan/penggeledahan. c. Penunjukan Hakim Tilang. d. Penunjukan Hakim Tipiring. e. Menandatangani perpanjangan penahanan. f. Menandatangani surat permohonan perpanjangan penahanan yang dimintakan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Palembang. 4. Melakukan pengawasan intern untuk mengamati pelaksanaan tugas telah dikerjakan sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan yang berlaku untuk melaporkan hasil pengawasan tersebut kepada Ketua. 5. Koordinator Ketua Tim Pengawasan Internal. C. Hakim 1. Membantu Ketua dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya. 2. Melakukan pengawasan yang ditugaskan Ketua untuk mengamati apakah pelaksanaan tugas, laporannya mengenai penyelenggaraan administrasi perkara perdata dan pidana serta pelaksanaan eksekusi, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan melaporkannya kepada Pimpinan Pengadilan. 3. Melaksanakan Pengawasan dan Pengamatan (WASMAT) terhadap pelaksanaan putusan pidana di Lembaga Pemasyarakatan dan melaporkannya kepada Mahkamah Agung. 4. Menetapkan hari sidang. 5. Menetapkan terdakwa ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau dirubah jenis penahanan. 6. Menetapkan sita jaminan. 7. Bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan dan menanda tangani sebelum siding berikutnya. 8. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah. 9. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan. 10. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan. 11. Mempelajari dan mediskusikan secara berkala kepustakaan hukum yang diterima dari Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung RI. 12. Masing-masing hakim pengawas bidang melaporkan hasil temuannya dalam rapat bulanan. D. Wakil Panitera 1. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang,pelaksanaannya serta pengorganisasiannya. Laporan Tahunan 2017 Halaman 6

8 2. Mengatur pembagian tugas pejabat Kepaniteraan. 3. Menyelenggarakan administrasi secara cermat mengenai jalannya perkara perdata dan pidana maupun situasi keuangan perkara perdata. 4. Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan dokumen, akta, buku daftar, biaya perkara uang titipan pihak ketiga, surat-surat bukti dan surat-surat lainnya yang disimpan di Kepaniteraan. 5. Membuat salinan putusan. 6. Menerima dan mengirimkan berkas perkara. 7. Melaksanakan eksekusi putusan perkara perdata yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan dalam jangka waktu yang ditentukan. 8. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang pengadilan. 9. Melegalisir surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan. 10. Pemungutan biaya-biaya pengadilan dan menyetorkannya ke Kas Negara. 11. Mengirimkan berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi atau peninjauan kembai dan Grasi. 12. Melaksanakan, mengawasi dam melaporkan pelelangan yang ditugaskan/diperintahkan oleh Ketua Pengadilan. 13. Menerima uang titipan pihak ketiga dan melaporkannya kepada Ketua Pengadilan. 14. Melaporkan tunggakan minutasi perkara perdata, pidana dan perkara upaya hukum banding, kasasi dan Peninjauan Kembali yang belum dikirim dan permasalahannya dalam rapat tanggal 17 untuk setiap bulannya. 15. Memberikan ijin kepada pegawai pengadilan yang keluar kantor dalam jam dinas. E. Sekretaris 1. Membantu pimpinan Pengadilan dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang,pelaksanaannya serta pengorganisasiannya. 2. Melaksanakan kewenangannya sebagai Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Barang. 3. Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran. 4. Melaksanakan urusan kepegawaian, organisasi tata laksana 5. Melaksanakan urusan keuangan dan umum. 6. Melaksanakan urusan Perencanaan, pelaporan dan IT. 7. Menyiapkan bahan pelaksanaan penataanorganisasi dan tata laksana. 8. Melaksanakan pengelolaan teknologi informasi dan statistik. 9. Melaksanakan urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan, rumah tangga, keamanan, keprotokolan dan perpustakaan. 10. Menyiapkan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokumentasi serta pelaporan. F. Panitera Muda Pidana 1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab pada semua tugas meja I dan meja II serta tugas-tugas lainnya di Kepaniteraan Pidana. 2. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang pengadilan. 3. Melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkra pidana. G. Panitera Muda Perdata 1. Melaksanakan tugas sebagai Koordinator Kepaniteraan Perdata. 2. Menerima gugatan, permohonan banding, kasasi, peninjauan kembali dan eksekusi. Laporan Tahunan 2017 Halaman 7

9 3. Menerima permohonan perlawanan yang merupakan verzet terhadap putusan verstek( tidak didaftarkan sebagai perkara baru ). 4. Menerima permohonan perlawanan pihak ketiga ( didaftarkan sebagai perkara baru ). 5. Menetapkan rencana biaya perkara yang dituangkan di dalam SKUM. 6. Menafsirkan biaya perkara dengan mempertimbangkan jarak dan kondisi tempat tinggal para pihak. 7. Memperhitungkan panjar biaya perkara. H. Panitera Muda Hukum 1. Melaksanakan tugas sebagai Koordinator Kepaniteraan Hukum. 2. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang. 3. Membuat laporan bulanan perkara pidana dan perdata. 4. mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, serta menyusun laporan perkara. 5. Meregister laporan pengaduan. 6. Membuat laporan pengaduan triwulan dan tahunan. 7. Membuat dokumen situasi daerah hokum klas IB. 8. Menyimpan beras perkara in aktif. 9. Melakukan administrasi pendaftaran Penasihat Hukum dan badan hukum. 10. Serta tugas lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. I. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana 1. Melaksanakan tugas sebagai Koordinator Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana. 2. Membuat Surat Keputusan untuk diajukan kepada KPN untuk ditandatangani. 3. Melaksanakan pengawasan administrasi kepegawaian meliputi kelengkapan sarana tata usaha kepegawaian, SKP, DUK, KGB, CUTI, absensi dan lain-lain. 4. Mengusulkan kenaikan pangkat dan penyesuaian ijazah. 5. Membuat kenaikan gaji berkala pegawai dan Hakim. 6. Membuat SPMT dan SPMJ Hakim dan Pegawai. 7. Menganalisa data kepegawaian untuk menyiapkan laporan akhir tahun, Bezetting dan Daftar Urut Kepangkatan pegawai ; 8. Mengajukan usulan pendidikan dan pelatihan pegawai; 9. Mengajukan usulan menduduki jabatan struktural dan fungsional baik teknis maupun non teknis kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Tinggi Palembang. 10. Membuat Daftar penilaian Sasaran Kerja Pegawai ( SKP ). 11. Menyelenggarakan acara penyumpahan dan pelantikan. 12. Membuat usul pembuatan Kartu Pegawai. 13. Mengajukan usulan pensiun bagi pegawai yang akan memasuki masa pensiun. J. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan 1. Menyelenggarakan pembayaran dan membuat daftar gaji/lembur dan rapel. 2. Melakukan pencairan Surat Perintah Membayar ( SPM ). 3. Menyelenggarakan SPP-UP, SPP-GUP dan SPP-LS. 4. Melakukan pembayaran atas tagihan beban anggaran belanja rutin. 5. Menyelenggarakan pembukuan atas SPJ dan SPM ke dalam buku kas umum dan buku kas pembantu lainnya. 6. Melakukan penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP ). Laporan Tahunan 2017 Halaman 8

10 7. Mengkoordinasikan pendistribusian pengelolaan surat-surat masuk/keluar. 8. Menyelenggarakan pemeliharaan halaman kantor, gedung kantor dan rumah dinas. 9. Menyelenggarakan administrasi dan pemeliharaan inventaris kantor. 10. Menyelenggarakan pengadaan dan pendistribusian ATK. 11. Membuat laporan barang milik negara dengan menggukan Sistem Informasi Manajemen Akuntasi Keuangan Barang Milik Negara ( SIMAK-BMN ). 12. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengamanan dan kebersihan di lingkungan ; K. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan 1. Menyusun program Rencana Kegiatan Anggaran (RKA-KL) sebagai bahan penyediaan dana kegiatan ; 2. Membuat laporan bulanan, semester dan tahunan tentang realisasi RKA-KL ; 3. Melakukan revisi anggaran. 4. Membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Rencana Strategis (RENTRA), Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Laporan Tahunan. 5. Bertanggung jawab terhadap jaringan Teknologi Informasi (TI) dan pengelolaan Website. 6. Menginventarisir rencana kerja tahunan dan program kerja. L. Panitera Pengganti 1. Membantu Hakim dalam persidangan perkara perdata dan pidana serta melaporkan kegiatan persidangan tersebut kepada Panitera muda yang bersangkutan. 2. Membantu Hakim dalam hal: 3. Membuat penetapan hari sidang. 4. Membuat penetapan sita jaminan 5. Membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau dirubah jenis penahanannya. 6. Mengetik putusan. 7. Membuat berita acara persidangan yang harus selesai sebelum sidang berikutnya. 8. Menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Pidana untuk perkara pidana dan Panitera Muda Perdata untuk perkara perdata bila telah selesai diminutasi. 9. Dalam perkara perdata mengecek para pihak sebelum sidang, dan melaporkan pada Majelis hakim sidang dapat dimulai karena pihaknya telah lengkap. 10. Mempersiapkan ruang sidang untuk acara persidangan. 11. Dalam perkara pidana mengecek jaksa, pensihat hukum, terdakwa dan menyiapkan ruang sidang untuk dilaporkan pada hakim bahwa sidang telah siap dimulai. M. Jurusita/Jurusita Pengganti 1. Melaksanakan perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan, ketua majelis/hakim dan panitera. 2. Menyampaikan panggilan dan pemberitahuan putusan pengadilan menurut cara-cara berdasarkan ketentuan Undang-undang. 3. Melakukan penyitaan eksekusi atas perintah Ketua pengadilan dan penyitaan jaminan atas perintah Hakim/Majelis Hakim serta meneliti, mencatat lokasi batas-batas tanah yang disita beserta surat-suratnya yang sah apabila menyita tanah. 4. Membuat berita acara penyitaan, yang salinan resminya diserahkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. 5. Melakukan penawaran pembayaran uang ketetapan pihak ketiga serta membuat berita acaranya. Laporan Tahunan 2017 Halaman 9

11 6. Melaksanakan tugasnya diwilayah yang bersangkutan. 7. Pemanggilan pihak yang dilakukan oleh Jurusita atas kesalahannya yang dilakukan tidak sesuai Undangundang, pemanggilan ulang dilaksanakan oleh Jurusita yang bersangkutan dengan tanpa biaya. 1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instasi pemerintah berdasarkan indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Tujuan SOP adalah menciptakan komitmen mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja instansi pemerintahan untuk mewujudkan good governance. No Unit Kerja Jumlah Terdiri Dari Keterangan 1. Hakim 9 1. Persidangan Perkara Pidana Biasa/Anak Belum 2. Persidangan Perkara Pidan Capat (Tipiring) Dievaluasi 3. Persidangan Perkara Cepat Lalu Lintas (Tilang) 4. Persidangan Perkara Pidana Pra Peradilan 5. Persidangan Perkara Perdata Gugatan/Perlawanan 6. Persidangan Perkara Perdata Gugatan/Sederhana 7. Persidangan Perkara Perdata Permohonan 8. Hakim Pengawas Bidang Kepaniteraan 9. Hakim Pengawas Bidang Kesekretariatan. 2. Panitera Pengganti 7 1. Persidangan Perkara Pidana Biasa/Anak 2. Persidangan Perkara Pidan Capat (Tipiring) 3. Persidangan Perkara Cepat Lalu Lintas (Tilang) 4. Persidangan Perkara Pidana Pra Peradilan 5. Persidangan Perkara Perdata Gugatan/Perlawanan 6. Persidangan Perkara Perdata Gugatan/Sederhana 7. Persidangan Perkara Perdata Permohonan 3. Jurusita Pemanggilan Sidang Perkara Perdata 2. Pemberitahuan Isi Penetapan/Putusan Perkara Perdata 3. Pemberitahuan Putusan Perkara Pidana 4. Pemberitahuan Pernyataan Banding/Kasasi/Peninjauan Kembali Perkara Perdata. 5. Pemberitahuan Banding/Kasasi Perkara Pidana 6. Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding/Kasasi/Peninjauan Kembali Perkara Perdata 7. Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding/Kasasi/Peninjauan Kembali Perkara Pidana 8. Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Banding/Kasasi/Peninjauan Kembali Perkara Pidana 9. Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Banding/Kasasi/Peninjauan Kembali Perkara Pidana 10. Pemberitahuan Memeriksa Berkas (Inzage) Perkara Banding 11. Panggilan Teguran/Aanmaning 4. Kepaniteraan Muda Pidana 5. Kepaniteraa Muda Perdata Pemeriksaan Biasa 2. Pemeriksaan Singkat 3. Penerimaan Perkara Pidana Cepat (Ringan dan Lalu Lintas) 4. Pendaftaran Berkas Perkara Pidana Cepat (Ringan dan Lalu Lintas) 5. Penanganan Register Perkara Pidana Cepat (Ringan dan Lalu Lintas) 6. Pra Peradilan 7. Perkara Pidana Banding 8. Perkara Pidana Kasasi 9. Perkara Pidana Peninjauan Kembali 10. Perkara Grasi 11. Penanganan Permohonan Izin/Persetujuan Penyitaan 12. Penanganan Permohonan Izin/Persetujuan Penggeledahan 13. Perkara Pidana Anak 14. Perkara Permohonan Penetapan Diversi 15. Penerimaan Permohonan Perpanjangan Penahanan Pasal 29 KUHAP 16. Penerimaan Permohonan Perpanjangan Penahanan Pasal 25 Ayat (2) KUHAP 17. Penerimaan permohonan perpanjangan penahanan pasal 29 ayat (2) (3) KUHAP 18. Penerimaan permohonan perpanjangan penahanan pasal 29 KUHAP ke Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan 19. Penerimaan barang bukti 20. Perdaftaran dan penanganan barang bukti 21. Pemberitahuan putusan perkara pidana/singkat 22. Pemberitahuan putusan perkara pidana banding/kasasi/peninjauan kembali 23. Surat masuk dan surat keluar 24. Izin BEZOEK Penerimaan perkara perdata permohonan 2. Pendaftaran perkara perdata permohonan 3. Penanganan register perkara perdata permohonan 4. Penerimaan berkas perkara perdata gugatan 5. Pendaftaran perkara perdata gugatan 6. Penanganan register perkara perdata gugatan 7. Penerimaan perkara perdata gugatan sederhana Belum Dievaluasi Belum Dievaluasi Belum Dievaluasi Belum Dievaluasi Laporan Tahunan 2017 Halaman 10

12 6. Kepaniteraan Muda Hukum 7. Perencanaan, TI dan Pelaporan 8. Umum dan Keuangan 8. Pendaftaran perkara perdata gugatan sederhana 9. Penerimaan perkara perdata gugatan banding 10. Pendaftaran perkara perdata gugatan banding 11. Penerimaan memori banding/kontra memori banding 12. Pencabutan perkara perdata gugatan banding 13. Pengiriman perkara perdata gugatan banding 14. Pemberitahuan penetapan perkara perdata permohonan 15. Pemberitahuan putusan perkara perdata gugatan 16. Pemberitahuan putusan perkara perdata gugatan verstek 17. Penerimaan berkas perkara perdata gugatan/permohonan prodeo 18. Penerimaan perkara perdata gugatan kasasi 19. Pendaftaran perkara perdata gugatan kasasi 20. Penerimaaan memori kasasi /kontra memori kasasi perdata gugatan 21. Pencabutan perkara perdata gugatan kasasi 22. Pengiriman berkas perkara perdata gugatan kasasi 23. Penerimaan perkara perdata gugatan peninjauan kembali 24. Pendaftaran perkara perdata gugatan peninjauan kembali 25. Penerimaan memori peninjauan kembali/kontra memori peninjauan kembali 26. Pencabutan perkara perdata gugatan peninjauan kembali 27. Pengiriman berkas perkara perdata gugatan peninjauan kembali 28. Pemberitahuan putusan perkara perdata gugatan banding/kasasi/peninjauan kembali 29. Penanganan surat masuk kepaniteraan perdata 30. Penanganan surat keluar kepaniteraan perdata 31. Penerimaan permohonan eksekusi perkara perdata gugatan 32. Pendaftaran permohonan eksekusi perkara perdata gugatan 33. Pelaksanaan aanmaning dan eksekusi perkara perdata gugatan Pengelolaan surat masuk 2. Pengelolaan surat keluar 3. Pembuatan laporan bulanan 4. Pembuatan laporan empat bulanan 5. Pembuatan laporan semester (6 bulanan) 6. Pembuatan laporan tahunan 7. Pengarsipan berkas perkara 8. Pendaftaran surat kuasa 9. Pelayanan pengaduan 10. Pelayanan surat keterangan 11. Pengesahan akta notaris 12. Pelayanan informasi prosedur biasa 13. Pelayanan informasi prosedur khusus 14. Pencatatan urusan-urusan 15. Pelayanan pos bantuan hukum 8 1. Perencanaan Daftar Isian Pagu Anggaran (DIPA) 2. Pengajuan revisi pok (DIPA) 3. Sinkronisasi SIPP 4. Perawatan SIPP 5. Pengelolaan website 6. Perawatan dan mengatasi permasalahan jaringan 7. Peliputan dan penginputan website 8. Penghimpunan laporan Pengelolaan surat masuk 2. Pengelolaan surat keluar 3. Resepsionis 4. Permintaan barang alat tulis kantor (ATK) 5. Pengolahan aplikasi persediaan (kegiatan harian) 6. Pengelolaan aplikasi SIMAK-BMN (kegiatan harian) 7. Pelaporan aplikasi persediaan persemester/pertahun (kegiatan harian) 8. Pelaporan aplikasi SIMAK-BMN persediaan persemester/pertahun (kegiatan harian) 9. Perawatan dan pemeliharaan sarana prasarana 10. Pengadaan barang 11. Pengelolaan perpustakaan 12. Penyusunan rencana kerja tahunan 13. Penyusunan uraian tugas pengamanan dan petugas kebersihan 14. Pengadaan barang dan jasa 15. Perencanaan daftar isisn pelaksanaan anggaran (DIPA) 16. Pengelolaan administrasi keuangan (pembuatan spesimen tanda tangan) 17. Penanganan surat masuk sub bagian keuangan 18. Penanganan surat keluar sub bagian keuangan 19. Pengelolaan administrasi keuangan pembuatan kartu identitas pengantar surat perintah membayar (SPM)/pengambil surat perintah pencairan dana (SP2D) 20. Pengelolaan administrasi keuangan pembuatan rencana penarikan dana 21. Pengajuan uang persediaan 22. Penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai 23. Penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran uang lembur) 24. Penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran uang makan) 25. Pertanggung jawaban dimuka tunjangan khusus kinerja (remunerasi) 26. Pembuatan laporan keuangan 27. Pembuatan laporan realisasi anggaran 28. Pengelolaan pendapatan negara bukan pajak 29. Penerbitan SPP-LS belanja modal 30. Pencairan honor piket posbakum 31. Pencairan uang persediaan belanja barang 32. Pengelolaan keuangan negara bendahara pengeluaran Belum Dievaluasi Belum Dievaluasi Belum Dievaluasi Laporan Tahunan 2017 Halaman 11

13 9. Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana Surat masuk dan surat keluar 2. Bezzeting 3. Daftar urut kepangkatan (DUK) 4. Absensi 5. Pembuatan surat keputusan (SK) 6. Kenaikan pangkat 7. Kenaikan gaji berkala 8. Pengusulan CPNS menjadi PNS 9. Pensiun dan purnabakti 10. Cuti pegawai/hakim 11. Sasaran kinerja pegawai (SKP) 12. Usulan taspen, karpeg, karis/karsu 13. Usulan BPJS kesehatan 14. Update data pegawai kedalam aplikasi sikep 15. Pembuatan surat tugas 16. Hukuman disiplin 17. Usulan pegawai dalam jabatan struktural/fungsional 18. Usulan mutasi 19. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 20. Penghargaan satyalancana karya satya 21. Laporan tahunan sub bagian kepegawaian organisasi dan tata laksana 22. Pengumpulan data LAKIP/LKJIP subbagian kepegawaian organisasi dan tata laksana 23. SOP penyusunan rencana kerja tahunan (RKT) sub bagian kepegawaian organisasi dan tata laksana Belum Dievaluasi 2. KINERJA/SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) Penilaian prestasi kerja PNS terdiri dari 2 unsur yaitu Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan perilaku kerja. Sasaran kinerja pegawai (SKP) adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang Pegawai Negeri Sipil. sedangkan perilaku kerja adalah tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasa rkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Seluruh PNS telah menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pada awal tahun 2017 tepatnya pada bulan Januari dan telah dilakukan penilaiain pada akhir bulan Desember tahun 2017 oleh pejabat penilai. No Sasaran Kerja Pegawai Jumlah Kegiatan Tahun 2017 Keterangan 1. Alimin Ribut Sujono, SH., MH 554 Ketua Pengadilan 2. Tatap Urasima Situngkir, SH Hakim 3. Indra Lesmana Karim, SH Hakim 4. Hendri Agustian, SH., M.Hum Hakim 5. Syahreza Papelma, SH., MH Hakim 6. Ferdinaldo H. Bonodikun, SH Hakim 7. Yopy Wijaya, SH Hakim 8. Andi Barkan, SH., MH Hakim 9. Dian Triastuty, SH Hakim 10. Hasahatan Sormin, SH Wakil Panitera 11. Zainal Abidin Kamal, S.Sos 495 Panitera Muda Perdata 12. Harmen, SH 495 Panitera Muda Pidana 13. Helni Aryadi, SH., MH 241 Panitera Muda Hukum 14. Marlinawati 492 Panitera Pengganti 15. Alkautsari Dewi Adha, A.Md 560 Panitera Pengganti 16. Boy Hendra Kusuma, SH 200 Panitera Pengganti 17. Ahmad Irfansyah, SH 300 Panitera Pengganti 18. Edi Sfendi 39 Jurusita 19. Rusman Edwar, S.Kom 124 Jurusita 20. Yosrizal 147 Jurusita Pengganti 21. Ponijan, SH 672 Sekretaris 22. Rusmiati 112 Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana 23. Mulyati, S.Sos 331 Kasubbag Umum dan Keuangan 24. Anderiansyah, S.Kom 822 Kasubbag Perencanaan, TI dan Pelaporan 25. Syamsiah Dusu Staf 26. Andrianto Fachrizal, S.Kom 145 Staf 27. Dewi Seiawati, SH., MH Staf 28. RR. Shandy Satyo Asih, SE - Staf 29. Sariyan Staf 30. Emi Huzaimah, A.Md 219 Staf 31. Ardi Staf 32. Roby Pratama, A.Md Staf 33. Leni Sartika, A.Md 744 Staf 34. Bakri Staf 35. Roli Rahmadya, A.Md 485 Staf Laporan Tahunan 2017 Halaman 12

14 B. PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat pencari keadilan yang merupakan komitmen seluruh jajaran. Pada tahun 2017 Pengadilan Negeri melakukan beberapa program dan kegiatan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat antara lain : a) Perbaikan Penyelesaian Perkara Pelanggaran Lalu Lintas di Pengadilan Sejak berlakunya Peraturan Mahkamah Agung Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Pelangaran Lalu Lintas, melakukan bebrapa langkah -langkah untuk pelaksanaan PERMA tersebut, diantaranya adalah mengundang para stake holder untuk melaksanakan rapat koordinasi implementasi tilang yang dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2017 bertempat di Gedung Kantor. Selanjutnya ketua mengeluarkan Surat Keputusan berupa besaran denda tilang yang telah disepakati bersama, yang nantinya akan menjadi acuan pengenaan denda tilang kepada pelanggar sesuai dengan pasal yang dilanggar. Penerapan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyelesaian Perkara Pelangaran Lalu Lintas mulai di implementasikan pada sidang perkara tilang pada tanggal 18 Januari Sejak tanggal tersebut para pelanggar lalu lintas tidak lagi perlu mengikuti sidang tilang, mereka hanya melihat besaran denda yang diumumkan setiap minggu di papan pengumuman yang berada di ged ung Pengadilan Negeri atau melalui halaman website Sistem Informsi Penelusuran Perkara yang beralamat di selanjutnya para pelanggar membayarkan besaran denda tilang dan mengambil barang bukti di Kantor Kejaksaan Negeri. b) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (One Stop Service) Pelayanan di Kepaniteraan Pidana, Kepaniteraan Perdata dan Kepaniteraan Hukum yang sebelumnya tersebar dibeberapa ruangan, pada tahun 2017 tepatnya bulan maret Seluruh pelayanan di Kepaniteraan di jadikan satu pintu, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan akan dilayani dari awal hingga selesainya layanan di satu pintu. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Laporan Tahunan 2017 Halaman 13

15 c) Pelaksanaan Konfirmasi dan Antrian Sidang Pada tahun 2017 juga diadakan perbaikan pelaksanaan sidang. Yang sebelumnya sidang pada Pengadilan Negeri belum tertata dengan baik, sehingga para pengunjung sidang tidak mendapatkan informasi yang jelas tentang perkara apa yang sidangnya sedang berlangsung, perkara apa yang akan disidangkan selanjutnya dan jam berapa sidang akan dilaksanakan. Dengan diterapkannya konfirmasi dan antrian sidang ini, pelaksanaan sidang menjadi lebih tertata dengan baik dan para pengunjung sidang dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang pelaksanaan sidang serta pelaksanaan sidang menjadi lebih efektif dan efisien. 1. Akreditasi Penjaminan Mutu Program Akreditasi Penjaminan Mutu telah berlangsung sejak tahun Program ini diawali dengan penerbitan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1639/DJU/SK/OT.01.1/9/2015 Tahun 2015 Tentang Pembentukan Tim Akreditasi Penjaminan Mutu Badan Peradilan Umum Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Tahun Anggaran Program ini merupakan bentuk pembinaan model baru yang inovatif, terstruktur, sistemik dan berkel anjutan, dimana program ini meramu beberapa standar internasional maupun nasional, yakni ISO 9001:2015, International Framework for Court Excellence, Reformasi Birokrasi, Zona Integritas dan Instrumen Pengawasan dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI. Inovatif dalam arti program ini adalah program yang dikembangkan secara bersama oleh seluruh jajaran Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum yang belum pernah digunakan atau diterapkan oleh satker lain. Terstruktur dalam arti bahwa organisasi penjaminan mutu telah dibentuk di Ditjen Badan Peradilan Umum dan di Pengadilan Tinggi serta di se-indonesia.sistemik dalam arti seluruh organisasi penjaminan mutu dituntut untuk melakukan kolaborasi dan sinergi dalam mewujudkan Performa Badan Peradilan Indonesia Yang Unggul/Prima (Indonesian Court Performance-Excellent / ICPE). Berkelanjutan dalam arti bahwa seluruh capaian yang telah diraih oleh pengadilan negeri akan dievaluasi secara berkala setiap 6 (enam) bulan, sehingga harus senantiasa dipelihara dan dipertahankan. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum terus mengembangkan dan menyempurnakan program akreditasi penjaminan mutu bagi dan Pengadilan Tinggi se-indonesia diantaranya melalui perbaikan atau revisi manual Mutu yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengadilan negeri dan pengadilan tinggi guna memahami program akreditasi dan pelaksanaannya. Laporan Tahunan 2017 Halaman 14

16 Perbaikan dan penyempurnaan dalam program ini lebih dititikberatkan pada sistem, kinerja, pelayanan publik, kerjasama dan kepemimpinan, sedangkan perbaikan, penyempurnaan prasarana dan sarana dilakukan dengan optimalisasi fungsi, perencanaan yang matang dan terukur agar bisa terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama. Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Badan Peradilan di bawahnya membangun citra positif peradilan melalui berbagai kebijakan pembaruan untuk mewujudkan pengadilan yang agung (CourtExcellence).Kebijakan ini sebagaimana tertuang dalam dokumen Perencanaan Jangka Panjang Badan Peradilan Indonesia, yang dinamakan Cetak Biru (Blue Print) Pembaruan Peradilan Indonesia Cetak Biru ini merupakan penyempurnaan dari Cetak Biru yang diterbitkan tahun 2003, guna lebih mempertajam arah dan langkah dalam mencapai cita-cita pembaruan badan peradilan secara utuh. Penyusunan Cetak Biru ini dengan menggunakan pendekatan kerangka pengadilan yang unggul (The Framework for Court Excellence). Kerangka ini terdiri dari 7 (tujuh) area Peradilan yang Agung yang dibagi ke dalam 3 (tiga) fungsi, yaitu: pengarah/pengendali(driver), sistem dan penggerak (system and enabler), dan hasil (result). a) Sebagai fungsi pengarah adalah area: 1) Kepemimpinan dan manajemen pengadilan. b) Fungsi sistem dan penggerak, berada dalam area: 2) Kebijakan-kebijakan pengadilan. 3) Sumber daya manusia, sarana-prasarana dan keuangan. 4) Penyelenggaraan persidangan. c) Sedangkan fungsi hasil dalam area: 5) Kebutuhan dan kepuasan pengguna pengadilan. 6) Pelayanan pengadilan yang terjangkau. 7) Kepercayaan dan keyakinan masyarakat pada pengadilan. Tujuh area ini dikembangkan berdasarkan kerangka pengadilan yang agung (court excellence framework) yang merupakan kerangka pikir dan kerja bagi pengadilan yang ingin meningkatkan kinerjanya. Kerangka ini telah dikembangkan dan digunakan secara internasional. Di Indonesia, dalam standar Indonesian Court Performance- Excellent (ICPE) fungsi hasil tersebut dimasukkan dalam satu kriteria costumer focus dari tujuh kriteria standard ICPE yaitu leadership dan management, customer focus, process dan proceedings, strategic planning and policies, resources management, document control, dan performance. Disamping itu, Akreditasi juga mengakomodir Road Map Reformasi Birokrasi yang memprioritaskan perubahan di 8 area yaitu: a) Manajemen perubahan. b) Penataan peraturan perundang-undangan. c) Penataan dan penguatan organisasi. d) Penataan tata laksana. e) Penataan sistem manajemen SDM aparatur. f) Penguatan pengawasan. g) Penguatan akuntabilitas kinerja. h) Peningkatan kualitas pelayanan publik. Pada tahun 2017, telah dilakukan assessment selama 3 hari yakni pada tanggal 18 Oktober 2017 sampai dengan 20 Oktober 2017 oleh Asessor dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum. Dari assessment tersebut terdapat beberapa kekurangan yang ditemui dan kedepannya direkomendasikan untuk diperbaiki dan ditingkatkan. Dari assessment yang dilakukan tersebut, mendapatkan predikat A Excellent yang diberikan oleh Ketua Mahkamah Agung RI di Makasr pada tanggal 29 Nopember Selanjutnya surveilence akan dilakukan setiap 6 bulan, tepanya pada Mei 2018, November 2018, Mei 2019, Nopember 2019, Mei 2020, dan Nopember Laporan Tahunan 2017 Halaman 15

17 2. Pos Bantuan Hukum pada tahun 2017 mendapatkan anggaran untuk menyelenggarakan Pos Bantuan Hukum dengan anggaran sebesar Rp ,- (Tiga Puluh Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) untuk 312 Jam Pelayanan. Program tersebut dilaksanakan oleh POSBAKUMADIN melalui Surat Perintah Kerja (SPK) Nomor W6.U5/128/PL.01.1/II/2017 tanggal 27 Februari 2017, mulai tanggal 1 Maret 2017 hingga 19 Desember 2017 selama 2 Jam Perhari (Pukul WIB s/d WIB). No Program 1. Pos Bantuan Hukum Total Jam Pelaksana Mulai Selesai Anggaran Realisasi Sisa Pelaksanaan Maret- 19-Desember POSBAKUMADIN Laporan Tahunan 2017 Halaman 16

18 BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN Dalam rangka peningkatan dan efektivitas kinerja aparatur pengadilan tidak terlepas dari unsur pembinaan dan pengelolaan, baik dalam hal keuangan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, perkara serta teknologi informasi yang digunakan. Pembinaan dan Pengelolaan dilakukan secara berkala dan terstruktur terhadap aparatur pelaksana peradilan baik dibidang kepaniteraan yang bertujuan guna meningkatkan kualitas aparatur peradilan dibidang teknis yudisial dan administrasi yudisial maupun peningkatan kualitas dibidang kesekretariatan. A. SUMBER DAYA MANUSIA hingga laporan ini dibuat mempunyai total 41 personil yang terdiri dari 14 Orang Hakim, 27 Orang Pegawai dengan rincian sebagai berikut : No Nama Jabatan Keterangan 1. Alimin Ribut Sujono, SH., MH Ketua Pengadilan 2. - Wakil Ketua Kosong Mutasi ke Gorontalo 3. Tatap Urasima Situngkir, SH Hakim 4. Indra Lesmana Karim, SH Hakim 5. Hendri Agustian, SH., M.Hum Hakim 6. Syahreza Papelma, SH., MH Hakim 7. Ferdinaldo H. Bonodikun, SH Hakim 8. Yopy Wijaya, SH Hakim 9. Andi Barkan, SH., MH Hakim 10. Dian Triastuty, SH Hakim Panitera Kosong Mutasi Ke Pengadilan Tinggi Lampung 12. Ponijan, SH Sekretaris 13. Hasahatan Sormin, SH Wakil Panitera 14. Zainal Abidin Kamal, S.Sos Panitera Muda Perdata 15. Harmen, SH Panitera Muda Pidana 16. Helni Aryadi, SH., MH Panitera Muda Hukum 17. Rusmiati Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana 18. Mulyati, S.Sos Kasubbag Umum dan Keuangan 19. Anderiansyah, S.Kom Kasubbag Perencanaan, TI dan Pelaporan 20. Marlinawati Panitera Pengganti 21. Alkautsari Dewi Adha, A.Md Panitera Pengganti 22. Boy Hendra Kusuma, SH Panitera Pengganti 23. Ahmad Irfansyah, SH Panitera Pengganti 24. Edi Sfendi Jurusita 25. Rusman Edwar, S.Kom Jurusita 26. Yosrizal Jurusita Pengganti 27. Syamsiah Dusu Staf 28. Andrianto Fachrizal, S.Kom Staf 29. Dewi Seiawati, SH., MH Staf 30. RR. Shandy Satyo Asih, SE Staf 31. Sariyan Staf 32. Emi Huzaimah, A.Md Staf 33. Ardi Staf 34. Roby Pratama, A.Md Staf 35. Leni Sartika, A.Md Staf 36. Bakri Staf 37. Roli Rahmadya, A.Md Staf 1. Mutasi Agar tidak terjadi kejenuhan dalam pelaksanaan tugas perlu diperhatikan adanya pemberian reward kepada aparatur peradilan yang dipandang cakap dan mampu menorehkan prestasi, yaitu berupa mutasi, baik berupa usulan promosi maupun penyegaran dalam pelaksanaan tugas dalam bentuk rotasi. Selama tahun 2017 terdapat beberapa mutasi Hakim dan pegawai baik mutasi masuk maupun mutasi keluar, antara lain sebagai berikut : No 1 Nama Drs. Samsir, SH., MH NIP Jabatan/ Satuan Kerja Asal Panitera Jabatan/ Satuan Kerja Tujuan Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Lampung Keterangan Keluar 25/09/2017 Laporan Tahunan 2017 Halaman 17

19 Yulianto, SH NIP Herry Suryawan, SH NIP Alimin Ribut Sujono, SH., MH NIP Bongbongan Silaban, SH., LLM NIP Alfarobi, SH NIP Agus Windana, SH NIP Romi Sinatra, SH., MH NIP Eddy Daulatta Sembiring, SH NIP Dewi Setiawati, SH., MH NIP RR. Shandy Satyo Asih, SH., MH NIP Zainal Abidin, S.Sos NIP Harmen, SH NIP Panitera Pengganti Wakil Ketua Wakil Ketua Binjai Ketua Hakim Hakim Hakim Hakim Staf Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lampung Timur Staf Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Propinsi Bangka Belitung Panitera Muda Pidana Panitera Muda Perdata Panitera Pengganti Palembang Ketua Gorontalo Ketua Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sleman Hakim Karawang Hakim Palangkaraya Wakil Ketua Sinabang Wakil Ketua Ngabang Staf Staf Panitera Muda Perdata Panitera Muda Pidana Keluar 20/04/2017 Keluar 01/08/2017 Masuk 08/08/2017 Keluar 10/08/2017 Masuk 27/01/2017 Keluar 23/01/2017 Masuk 23/01/2017 Keluar 24/01/2017 Masuk 04/08/2017 Masuk 27/12/2017 Rotasi 03/05/2017 Rotasi 03/05/ Promosi Selama tahun 2017 terdapat 2 orang yang mendapat promosi di kepaniteraan (teknis) dan sekretariatan (non teknis) No Pensiun Nama Ahmad Irfansyah, SH NIP Anderiansyah, S.Kom NIP Jabatan/ Satuan Kerja Asal Staf Staf Jabatan/ Satuan Kerja Tujuan Panitera Pengganti Kasubbag Perencanaan, TI dan Pelaporan Dalam kurun waktu Januari sampai dengan Desember tahun 2017 terdapat 1 orang yang pensiun. Keterangan 05/04/ /06/2017 No Nama Jabatan Pangkat Golongan/Ruang Keterangan Diklat Hamid NIP Panitera Pengganti Penata III/c Pada tahun 2017 terdapat beberapa hakim dan pegawai yang mengikuti diklat teknis dan non teknis. 01/11/2017 No Nama Jabatan Diklat Keterangan Kasubbag Kepegawaian, Diklat PIM IV 28/03/2017 Rusmiati Organisasi dan Tatalaksana 1. Angkatan XI s/d NIP Tahun /07/ Andi Barkan Mardianto, SH., MH NIP Tatap Urasima Situngkir, SH NIP Hendri Agustian, SH., M.Hum NIP Hakim Hakim Hakim Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) Tahun 2017 Sertifikasi Hakim Pengadilan Hubungan Industrial Sertifikasi Hakim Pengadilan Hubungan Industrial 17/07/2017 s/d 02/08/ /08/2017 s/d 30/08/ /08/2017 s/d 30/08/2017 Laporan Tahunan 2017 Halaman 18

20 B. Penyelesaian Perkara Pada awal tahun 2017 memprioritaskan penyelesaian perkara tahun lalu yang menjadi tunggakan atau belum terselesaikan tanpa mengesampingkan kualitas putusan. Keadaan perkara Pengadilan Negeri Tahun 2017 sebagai berikut : 1. Rekapitulasi Perkara Pidana Klasifikasi Perkara Sisa Tahun Lalu Masuk Putus Sisa Diputus Tepat Waktu Perkara Yang Tidak Upaya Hukum Berhasil Diversi Pidana Umum Pidana Biasa Pidana Singkat Pidana Cepat Perkara Lalu Lintas Pra Peradilan Pidana Khusus Pidana Anak Rekapitulasi Perkara Perdata Klasifikasi Perkara Sisa Tahun Lalu Masuk Putus Sisa Diputus Tepat Waktu Perkara Yang Tidak Upaya Hukum Berhasil Mediasi Perdata Umum Gugatan Gugatan Sederhana Permohonan C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan sarana dan prasarana meliputi Pengadaan, Pemeliharaan dan Penghapusan. 1. Pengadaan Pada tahun 2017 merealisasikan belanja modal sebesar Rp ,- (Enam Ratus Empat Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Empat Ribu Lima Ratus Rupiah) dari total anggaran belanja modal sebesar Rp (Enam Ratus Tujuh Belas Juta Rupiah) atau sebesar 98.02% dari total anggaran belanja modal yang tersedia. Anggaran belanja tersebut terdiri dari 4 Paket Pengadaan dengan rincian sebagai berikut : No Paket Pengadaan Rincian Barang Anggaran Realisasi - PC : 7 Unit - Printer : 1 Unit 1. Alat Pengolah Data dan Komunikasi - CCTV : 1 Paket Pendukung Kesekretariatan - Proyektor : 1 Unit Rp Rp Metal Detector : 1 Unit - Kamera DSLR : 1 Unit 2. Peralatan dan Fasilitas Pendukung Perkantoran 3. Penambahan Daya Listrik 4. Pengadaan Alat Pengolah Data dan Komunikasi Pendukung SIPP - Meja 1 Biro : 20 Unit - Kursi Kerja : 20 Unit - AC Split : 4 Unit - Meja Ruang Sidang : 18 Unit - Kursi Hakim/PP/JPU : 20 Unit - Penambahan Daya : VA - Instalasi Listrik : 1 Paket - SLO : 1 Paket - Laptop : 1 Unit - PC : 3 Unit - Printer : 2 Unit - TV LED : 1 Unit - UPS : 2 Unit - Scanner : 1 Unit Rp Rp Rp Rp Rp Rp Pemeliharaan Pemeliharaan pada terdiri dari : a) Pemeliharaan Gedung dan Kantor Pemeliharaan gedung dan kantor pada tahun 2017 berupa pengecatan gedung kantor dan perbaikan bagian-bagian gedung yang rusak/tidak berfungsi. Laporan Tahunan 2017 Halaman 19

21 Anggaran yang tersedia untuk pemeliharaan gedung kantor pada tahun 2017 adalah sebesar Rp ,- (Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Sebelas Ribu Rupiah) dari keseluruhan dana tersebut sudah terealisasi untuk pemeliharaan gedung dan bangunan sebesar 99.9% atau tepatnya Rp ,- (Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Sepuluh Ribu Delapan Ratus Rupiah), Berikut beberapa data sarana dan prasarana gedung yang diperbaiki pada tahun No Sarana dan Prasarana Gedung Jumlah Keterangan 1. Ruang Ketua 1 2. Ruang Wakil Ketua 1 3. Ruang Hakim 1 4. Ruang Panitera 1 5. Ruang Wakil Panitera 1 6. Ruang Sekretaris 1 7. Ruang Panitera Muda Perdata 1 8. Ruang Panitera Muda Pidana 1 9. Ruang Panitera Muda Hukum Ruang Umum dan Keuangan Ruang Perencanaan, TI dan Pelaporan 1 12 Ruang Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana 13. Ruang Sidang Ruang Loby Ruang POSBAKUM Ruang Tunggu Pengunjung Ruang Tahanan Mushalah Ruang Mediasi Ruang Ibu Menyusui Ruang Arsip Ruang Kesehatan & Posyandu Parkit Motor dan Mobil Perpustakaan Ruang Pers, Konfirmasi dan Antrian Sidang Ruang Sidang Biasa 1 Ruang Sidang Anak 1 Ruang Tahanan Pria 1 Ruang Tahanan Wanita 1 Ruang Tahanan Anak b) Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Pemeliharaan Peralatan dan Mesin seperti Perawatan Kendaraan Roda 4, Kendaraan Roda 2, AC, Perawatan Komputer, Perawatan Printer dilakukan secara Periodik sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Anggaran yang tersedia pada tahun 2017 untuk pemeliharaan peralatan dan mesin adalah sebesar Rp ,- (Seratus Dua Puluh Satu Juta Lima Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah). Dari besaran dana tersebut terealisasi sebesar 99.9% atau tepatnya Rp (Seratus Dua Puluh Satu Juta Lima Ratus Delapan Belas Ribu Lima Ratus Lima Puluh Rupiah). Berikut rincian dari anggaran tersebut : No Sarana dan Prasarana Gedung Jumlah Satuan Jumlah 1. Kendaraan Roda 4 4 Unit Rp Rp Kendaraan Roda 2 4 Unit Rp Rp AC Split 18 Unit Rp Rp PC/Notebook 16 Unit Rp Rp Printer 16 Unit Rp Rp Jumlah Rp Berikut disampaikan data kendaraan dinas yang dimiliki oleh : No Uraian Jumlah Baik Kondisi Rusak Ringan Rusak Berat A. Kendaraan Roda 4 1. Mitsubishi Pajero Sport Toyota Kijang Innova Nissan Terano Mitsubishi L B. Kendaraan Roda 2 1. Honda Supra Keterangan Laporan Tahunan 2017 Halaman 20

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax

Lebih terperinci

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73 C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-

Lebih terperinci

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Tugas Pokok dan Fungsi Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Struktur Organisasi Ketua Pengadilan Membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya

Lebih terperinci

L A K I P TAHUN 2013

L A K I P TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH L A K I P TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website : www.pn-gunungsugih.go.id,

Lebih terperinci

Sub bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi

Sub bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi I. PENDAHULUAN Laporan ini dibuat berdasarkan perkembangan yang terjadi pada masing masing bidang kegiatan yang dilaksanakan di Pengadialan Negeri Bantul dalam periode setiap satu bulan. Selain diperlukan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN

BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN A. Sejarah Singkat Pengadilan Negeri Medan Kantor Pengadilan Negeri Medan adalah berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Pengadilan. Pengadilan Negeri Medan didirikan

Lebih terperinci

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan BAB.I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Kebijakan yang diambil oleh Pengadilan Negeri Bantul tidak akan terlepas dari kebijakan yang berasal dari Pusat. Diantara kebijakan-kebijakan umum tersebut

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Tinggi Agama Bandung merupakan salah satu

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN 2016 PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN ANGGARAN 2016 i DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I Pendahuluan...

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA TAHUN 2015

PROGRAM KERJA PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA PROGRAM KERJA PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA TAHUN 2015 P E N G A D I L A N N E G E R I B A N J A R N E G A R A J l. L e t. J e n d. S o e p r a p t o 1 2 1 / 4 4 T e l p

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI... ii EXECUTIVE SUMMARY... 1-4 BAB I PENDAHULUAN..... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Kedudukan,Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Yogyakarta... 5-7 C. Organisasi

Lebih terperinci

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan karunianya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUBANG REVIEW I TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA SUBANG Jalan Aipda K.S. Tubun No.1 Subang Telp. (0260) 411303 Fax. (0260) 411303 e-mail : pengadilanagamasubang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011

INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011 INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011 No INDIKATOR KINERJA 1 1a Prosentase pendaftaran perkara gugatan/ permohonan pada tingkat pertama b Prosentase pendaftaran perkara permohonan

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2013

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2013 LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN KOMPLEK PERKANTORAN GUNUNG KEMBANG Telp./Fax : (0745) 91006 Website : www.pn-sarolangun.go.id PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2017 PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN Komplek Perkantoran Gunung Kembang Kabupaten Sarolangun Telp/Fax : 0745 91006 Website : www.pn-sarolangun.go.id LKjIP PENGADILAN

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION. Oleh : Ari Qurniawan

JOB DESCRIPTION. Oleh : Ari Qurniawan JOB DESCRIPTION Oleh : Ari Qurniawan PENGADILAN NEGERI METRO KELAS IB JL. SUTAN SYAHRIR METRO BARAT KOTA METRO WEBSITE : www.pn-metro.go.id E-mail : pn.klasib.metro@gmail.com Pengertian Job Description

Lebih terperinci

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100%

PENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100% PENETAPAN KINERJA Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 0 PROGRAM / 3 5. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran perkara gugatan/permohonan pada

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 203 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 2 3. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA TAHUN 2013

PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA TAHUN 2013 NO 1. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Terdaftarnya perkara gugatan/permohonan yang diajukan oleh penggugat/pemohon secara tertib dan cepat : PENETAPAN KINERJA 1. Menerima pendaftaran perkara

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM Lampiran: Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Nomor : 353/DJU/SK/HM02.3/3/2015 Tanggal : 24 Maret 2015 PROSEDUR PENGGUNAAN DAN SUPERVISI APLIKASI SISTEM INFORMASI PENELUSURAN PERKARA

Lebih terperinci

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN. Pelaksanaan tugas sehari-hari Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta didukung

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN. Pelaksanaan tugas sehari-hari Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta didukung BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN A. SUMBER DAYA MANUSIA Pelaksanaan tugas sehari-hari Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta didukung oleh sumber daya manusia Teknis Yudisial dan Non Teknis Yudisial.

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI LUBUKLINGGAU KELAS 1B 1 Rencana Strategis JALAN DEPATI SAID NO.1 KELURAHAN SIDOREJO KECAMATAN LUBUKLINGGAU BARAT I KOTA LUBUKLINGGAU KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Tahun 2014 mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : H. A.

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 PENGADILAN NEGERI KAB. KEDIRI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 PENGADILAN NEGERI KAB. KEDIRI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2014 PENGADILAN NEGERI KAB. KEDIRI PENGADILAN NEGERI KAB. KEDIRI Jl. Pamenang No. 60 Kediri Telp. (0354) 682056 Fax. (0354) 682056 KEDIRI KATA

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016 PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS 1. Meningkatkan penyelesaian perkara 2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim 3. Peningkatan pengelolaan tertib administrasi perkara

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013 A. Bidang Teknis Yustisial 1. Mengadakan bedah berkas dengan metode terbaru (hasil bintek) yang melibatkan Hakim, Panitera / Panitera Pengganti dan Jurusita

Lebih terperinci

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun BAB I mkn PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan mengacu kepada pasal 2 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Pengadilan Tinggi Agama Ambon adalah merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN. 2.1 Sejarah Singkat Pengadilan Negeri Medan

BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN. 2.1 Sejarah Singkat Pengadilan Negeri Medan BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN 2.1 Sejarah Singkat Pengadilan Negeri Medan Kantor Pengadilan Negeri Medan adalah berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Pengadilan. Pengadilan Negeri Medan didirikan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 80 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL

Lebih terperinci

SOP WAKIL SEKERTARIS

SOP WAKIL SEKERTARIS SOP WAKIL SEKERTARIS 1. Membuat Program Kerja Pelaksanaan Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) dilaksanakan setelah turun DIPA, diselesaikan selama: 2. Menyusun Rencana Kegiatan Kesekertarisan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN Surat masuk adalah semua surat-surat dinas (termasuk surat

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO NOMOR W26-A/1237/OT.01.2/XII/2016 TENTANG REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2015-2019 KETUA

Lebih terperinci

Oleh : Octiawan Basri

Oleh : Octiawan Basri Oleh : Octiawan Basri LATAR BELAKANG Pengadilan Negeri Metro Kelas IB dituntut untuk menyediakan pelayanan standar peradilan yang bermutu, yaitu pelayanan yang mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan pengguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Kebijaksanaan Umum Peradilan

BAB I PENDAHULUAN A. Kebijaksanaan Umum Peradilan BAB I PENDAHULUAN A. Kebijaksanaan Umum Peradilan Undang-undang Dasar 1945 menegaskan bahwa Indonesia adalah Negara Hukum yang salah satu prinsip pentingnya adalah jaminan penyelenggaraan kekuasaan kehakiman

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2017

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2017 LAKIP Pengadilan Negeri Klaten Tahun204 PENETAPAN KINERJA TAHUN 207 PENGADILANNEGERIKLATEN PENGADILAN NEGERIKLATEN Jl. Klaten Solo Km. 2 Klaten Jawa Tengah Telp./Fax. (0272) 323566 PERNYATAAN PERJANJIAN

Lebih terperinci

NOTULEN RAPAT PERSIAPAN AKREDITASI TENTANG RAPAT PENGAWASAN PENGADILAN NEGERI BANGIL HARI : SENIN, TANGGAL : 10 Oktober 2016

NOTULEN RAPAT PERSIAPAN AKREDITASI TENTANG RAPAT PENGAWASAN PENGADILAN NEGERI BANGIL HARI : SENIN, TANGGAL : 10 Oktober 2016 NOTULEN RAPAT PERSIAPAN AKREDITASI TENTANG RAPAT PENGAWASAN PENGADILAN NEGERI BANGIL HARI : SENIN, TANGGAL : 10 Oktober 2016 Hari / Tanggal : Senin, 10 Oktober 2016 Waktu : Pukul 08.00 WIB - selesai Tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN

BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN Pengadilan Negeri Unaaha dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 004 Tentang Pembentukan Pengadilan Negeri Tilamuta dan Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo No Bidang Program Kegiatan Waktu Tujuan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 1 Manajemen dan Pelayanan

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : LAMPIRAN : 3 (TIGA) TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : LAMPIRAN : 3 (TIGA) TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN KEUANGAN DAERAH BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : LAMPIRAN : 3 (TIGA) TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 44 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1 - 2-5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82); 6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 66 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014 SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN

BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN Pengadilan Negeri Unaaha dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 004 Tentang Pembentukan Pengadilan Negeri Tilamuta dan Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 : KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATALAKSANA

PERNYATAAN PERJANJIAN KERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 : KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATALAKSANA PERNYATAAN PERJANJIAN KERJA Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini: Nama Jabatan : NISMAH

Lebih terperinci

4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN 4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN 4.2.1. KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian Administrasi Pembangunan

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI, HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN TINDAK PIDANA KORUPSI YOGYAKARTA KELAS IA

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI, HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN TINDAK PIDANA KORUPSI YOGYAKARTA KELAS IA REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2015-2019 PENGADILAN NEGERI, HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN TINDAK PIDANA KORUPSI YOGYAKARTA KELAS IA BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur pendukung tugas Pemerintah

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG PENGADILAN NEGERI BANGKINANG HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG JL. LETNAN BOYAK NO. 77 BANGKINANG - 28412 Telp. / Fax. (0762)-20043 Website : pn-bangkinang.go.id

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 24 TAHUN 2017 STANDAR WAKTU PENYELESAIAN PERKARA PADA PENGADILAN NEGERI BANTUL 2017

Lebih terperinci

TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI KELAS I A BALE BANDUNG JL. JAKSA NARANATA BALE ENDAH KABUPATEN BANDUNG

TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI KELAS I A BALE BANDUNG JL. JAKSA NARANATA BALE ENDAH KABUPATEN BANDUNG LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI KELAS I A BALE BANDUNG JL. JAKSA NARANATA BALE ENDAH KABUPATEN BANDUNG PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia

Lebih terperinci

ngadilan Agama Tangerang

ngadilan Agama Tangerang LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN AGAMA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2011 KATA PENGANTAR Memenuhi surat Pengadilan Tinggi Agama Banten Nomor: W.27- A/1528/OT.01.2/XI/2011,

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA No. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA KET HARI I II III I I KEPANITERAAN PERKARA DI PENGADILAN NEGERI. Pendaftaran gugatan dan permohonan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 H a l a m a n 1 dari 9 Halaman Rencana Kinerja Tahunan (RKT). RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1.

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 No Kinerja Utama Indikator Kinerja 1 Meningkatkan penyelesaian perkara Utama a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas II Menggala secara geografis terletak di Kota Menggala yang beralamat di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tuba. Wilayah hukum Pengadilan

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA SALINAN BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,

Lebih terperinci

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN KEPEGAWAIAN URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN PENANGANAN URUSAN JOB DESCRIPTION 1. Setiap akhir bulan Desember mempersiapkan draft-job description untuk tahun anggaran

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF ) Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2017 Pengadilan Negeri Sungguminasa, merupakan LKjIP dari Renstra tahun 2015-2019. Laporan ini disusun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 217 218 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI SAUMLAKI TAHUN 217. Pengadilan Negeri Saumlaki Website : www.pn-saumlaki.go.id 1/3/218 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN 2016 2016 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertanggungjawaban Renstra kepada masyarakat dapat dilihat dari dua jalur utama, yaitu

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI BANTUL ALAMAT: Jl. PROF. DR. SOEPOMO, S.H. NO.04 BANTUL YOGYAKARTA DAFTAR ISI Kata Pengantar i BAB I Pendahuluan 1.1 Kondisi Umum 1 1.2 Potensi

Lebih terperinci

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. No.998, 2014 BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA 1. PELAYANAN PERSIDANGAN NO. JENIS PELAYANAN DASAR HUKUM 1. Penerimaan Pelimpahan Berkas. Pasal 137 KUHAP PERSYARATAN - Yang melimpahkan harus Jaksa Penuntut Umum

Lebih terperinci

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Pasuruan dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. lingkungan yang terus berubah, yakni lingkungan internal dan eksternal.

KATA PENGANTAR. lingkungan yang terus berubah, yakni lingkungan internal dan eksternal. KATA PENGANTAR Suatu organisasi yang dinamis akan dihadapkan pada dua jenis lingkungan yang terus berubah, yakni lingkungan internal dan eksternal. Semakin besar organisasi tersebut, semakin kompleks kondisi

Lebih terperinci

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA PONTIANAK

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI

RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN 2017 Jl. Yetro Sinseng No. 08 Muara Teweh Email : pnmuarataweh1@gmail.com Website : www.pn-muarateweh.go.id K A T A P E N G A N T A R

Lebih terperinci

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI PROSES PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI KEJAKSAAN NEGERI KEPANITERAAN PIDANA PENGGUGAT/ KUASANYA KEPANITERAAN PERDATA Berkas diterima

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Ketua Pengadilan Negeri bertanggungjawab secara manajerial terhadap pelaksanaan administrasi perkara dan administrasi umum di Pengadilan Negeri tersebut. Panitera / Sekretaris

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2017

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2017 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2017 A. Bidang Teknis Yudisial 1. Melaksanakan dan mengefektifkan bedah berkas dengan metode terbaru (hasil bimtek) yang melibatkan para Hakim, dan jajaran kepaniteraan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun RINGKASAN EKSKUTIF Pengadilan Tinggi Agama Samarinda telah menetapkan 6 (enam) sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun berdasarkan Rencana Strategis (Renstra)

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016 TENTANG : REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2016 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Menimbang :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Muara Enim beralamat di jalan Jenderal Ahmad Yani No. 17 A Kota Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Pengadilan Negeri sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Pangkajene dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dibidang administrasi,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8

DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8 DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 4 BAB I Pendahuluan... 5 BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8 A. Standar Operasional Prosedur (SOP)... 11 - Eselon III... 12 - Eselon IV... 13 - Eselon V...

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU 1 2 3 4 5 I. TEKNIS PERADILAN 1. pelayanan kepada Menyelenggarakan Penyelesaian perkara 1. Menyelenggarakan penerimaan perkara sesuai dengan pola Bindalmin. pencari keadilan. peradilan secara sederhana,

Lebih terperinci

B U P A T I S R A G E N

B U P A T I S R A G E N B U P A T I S R A G E N PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 39 TAHUN 2009 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci