BAB I. berbagai program dan upaya kesehatan (Depkes, 2004). mutu pelayanan dan mutu hasil pemeriksaan di laboratorium.

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin pesatnya kemajuan teknologi serta meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan akan mendorong tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan termasuk pelayanan kesehatan di rumah sakit, baik rumah sakit pemerintah maupun swasta (Sukorini, dkk, 2010). Pelayanan laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan berbagai program dan upaya kesehatan (Depkes, 2004). Keluhan ketidakpuasan pasien terhadap hasil pemeriksaan laboratorium sering dimuat di media cetak berkaitan dengan mutu pemeriksaan yang telah dilakukan oleh laboratorium klinik. Untuk mengantisipasi hal tersebut terdapat dua komponen penting yang perlu dilakukan oleh laboratorium klinik, yakni meningkatkan dan memperbaiki mutu pelayanan dan mutu hasil pemeriksaan di laboratorium. Rumah Sakit Umum Poliklinik Kesehatan Umum Muhammadiyah Temanggung ( RSU PKU ) merupakan salah satu rumah sakit swasta terdapat di Jalan raya Kedu km.2 Kalisat Temanggung yang berdiri sejak tahun 1989, dengan visi yaitu terwujudnya RSU PKU Muhammadiyah Temangggung sebagai e-world hospital yang mendukung pelayanan kesehatan komprehensif dan menjadi rujukan bagi 1

2 2 RSU PKU Muhammadiyah di Indonesia, yang didasarkan iman kepada Allah SWT. Laboratorium RSU PKU melayani berbagai macam pemeriksaan yang menunjang sistem pengobatan dan perawatan antara lain Hematologi, Kimia Klinik, Urinalisa, dan Imunologi/Serologi. Pemeriksaan Hematologi terutama pemeriksaan kadar Hb dan jumlah trombosit merupakan pemeriksaan terbanyak dari semua pemeriksaan yang dilakukan di RSU PKU, baik untuk tes skrining maupun cek - cek ulang untuk mengetahui pemantauan penyakit tertentu. Sering terjadi keluhan dari dokter dan perawat tentang hasil Hb dan trombosit yang terkadang tidak sesuai dengan pemantauan dokter pada kondisi klinis pasien terutama pada pasien perdarahan di ruang bersalin dan pasien yang masuk akibat kecelakaan sehingga diperlukan mutu hasil pemeriksaan kadar Hb dan trombosit yang tepat dan teliti sesuai kondisi pasien yang sebenarnya. Kadar Hb dan trombosit adalah bagian pemeriksaan darah lengkap yang fungsinya memberikan informasi tentang sel-sel darah pasien dalam menganalisa gangguan seperti anemia, infeksi dan banyak penyakit lainnya. Pemeriksaan darah ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat Hematologi Analyzer atau blood cell counter (penghitung sel darah). Pemeriksaan dengan mesin penghitung otomatis dapat memberikan hasil

3 3 yang cepat, tepat dan teliti dan waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan menjadi lebih singkat. Melihat pentingnya memantau hasil pemeriksaan maka perlu adanya suatu pengendalian kualitas mutu pemeriksaan. Kontrol kualitas pemeriksaan khususnya Hb dan trombosit (PLT) dengan alat otomatis dilaksanakan setiap hari, akan tetapi hasilnya tidak di evaluasi atau di interpretasi dengan baik sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan sistematik ataupun acak tidak dapat terdeteksi. Kegiatan yang ditujukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan hasil pemeriksaan laboratorium disebut dengan pemantapan mutu (quality assurance). Salah satu kegiatan pemantapan mutu tersebut adalah pemantapan mutu internal yaitu kegiatan pencegahan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh masing-masing laboratorium secara terus menerus agar diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat. Pemantapan mutu internal meliputi aktivitas tahap pra analitik, tahap analitik dan tahap pasca analitik (Depkes RI, 2004). Belum adanya penelitian mengenai pemantapan mutu internal di Laboratorium RSU PKU muhammadiyah Temanggung mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang pemantapan mutu internal di bidang Hematologi khususnya pemeriksaan kadar Hb dan trombosit. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahannya yaitu:

4 4 bagaimana analisa pemantapan mutu internal pemeriksaan kadar Hb dan trombosit terhadap mutu hasil pemeriksaan di Laboratorium RSU PKU? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan antara pemantapan mutu internal pemeriksaan kadar Hb dan trombosit terhadap mutu hasil pemeriksaan di Laboratorium RSU PKU 2. Tujuan Khusus a. Mengetahui pelaksanaan pemantapan mutu internal pemeriksaan kadar Hb dan trombosit setiap tahapnya yaitu tahap pra analitik, tahap analitik dan tahap pasca analitik di Laboratorium RSU PKU b. Mengetahui mutu hasil pemeriksaan kadar Hb dan trombosit yang meliputi ketepatan dan ketelitian di Laboratorium RSU PKU c. Mengetahui hubungan antara pemantapan mutu internal tahap analitik pemeriksaan kadar Hb dan trombosit dengan mutu hasil pemeriksaan di Laboratorium RSU PKU Muhammadiyah Temanggung

5 5 D. Manfaat Penelitian 1. Bagi penanggung jawab laboratorium dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan dalam menetapkan kebijakan pengendalian mutu pemeriksaan kadar Hb dan trombosit di Laboratorium RSU PKU 2. Bagi peneliti dapat mengimplementasikan antara teori dan praktek manajemen mutu Laboratorium Klinik di Rumah Sakit. 3. Bagi peneliti lain yang ingin meneliti penelitian serupa dapat dijadikan referensi dengan melihat kelebihan dan kekurangan penelitian ini sehingga dapat dijadikan model untuk kelengkapan penelitian berikutnya. E. Keaslian Penelitian Penelitian menyangkut mutu laboratorium yang diketahui oleh penulis adalah penelitian Muslim (2001) dan Irveta (2008). Muslim (2001) dalam penelitiannya mengenai Pemantapan Mutu dan Mutu Hasil Analisis Laboratorium Klinik Swasta di Kalimantan Selatan mendapatkan hasil adanya hubungan antara pemantapan mutu analitik dengan ketepatan hasil analisis laboratorium. Penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk mengetahui evaluasi ketelitian dan ketepatan pemeriksaan darah rutin otomatis Instalasi Laboratorium PKU. Perbedaan penelitian ini adalah tujuan, tempat penelitian dan metode penelitian.

6 6