PENGARUH PEMBELAJARAN METODE SNOW BALL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG DBD

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PEMBELAJARAN METODE SNOW BALL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG DBD"

Transkripsi

1 PENGARUH PEMBELAJARAN METODE SNOW BALL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG DBD Laksmi Ariefani Deliana, Hario Megatsari Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga Abstract:DHF (Dengue Hemorrhagic Fever) can affect all age appropriate and if not addressed can lead to deaths. Prevention of dengue outbreak in an area can be prevented with a healthy lifestyle behaviors one of which is the PSN (mosquito nest eradication). The aim of health promotion is a change in attitude towards healthy behaviors. One of the factors that affect the process of health education methods are used. The purpose of this study was to analyze Snow ball effect of learning methods to the improvement of public knowledge and attitudes about dengue in Grogol Petamburan primary health care. The design of this study used a quasi experimental design. The population in this study is a housewife who lives in RW 06 and RW 012 Village Tomang. Samples in this study were 40 respondents in the intervention group using the snowball method (20 respondents) and the control group (20 respondents). Way of collecting data using questionnaires knowledge and attitudes about dengue. The analysis in this study using descriptive statistics. The results showed that the snowball method can improve the knowledge and attitudes of society RW 06 Village Tomang of dengue. It can be concluded that health promotion with snowball method is effective to improve the knowledge and attitudes about DHF of society RW 06 Village Tomang, so the snowball method can be used as one method of health promotion Health Center Grogol Petamburan region as variations in conveying health information. Keywords : Snowball method, Dengue Hemorrhagic Fever, knowledge andattitudes Abstrak: Penyakit DBD ( Demam Berdarah Dengue) dapat mengenai semua umur jika tidak ditangani dengan tepat dapat menimbulkan kematian. Pencegahan terjadinya wabah DBD dalam suatu wilayah dengan perilaku hidup sehat yaitu PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Salah satu faktor yang mempengaruhi suatu proses pendidikan kesehatan adalah metode yang digunakan. Tujuan penelitian menganalisis apakah ada pengaruh pembelajaran metode Snow ball terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang DBD wilayah Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan. Rancangan penelitian menggunakan quasi experimental design. Populasi penelitian adalah ibu rumah tangga yang berdomisili di RW 06 dan RW 012 Kelurahan Tomang Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat. Sampel sebanyak 40 responden, terbagi dalam dua kelompok. Pada kelompok intervensi menggunakan metode Snow ball (20 responden) dan kelompok kontrol (20 responden). Analisis pada penelitian menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode Snow ball dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat RW 06 Kelurahan Tomang tentang DBD. Hal dapat disimpulkan bahwa promosi kesehatan menggunakan metode Snow ball efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang DBD pada masyarakat RW 06 Kelurahan Tomang, sehingga metode Snow ball dapat dijadikan pilihan metode promosi kesehatan diwilayah Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan sebagai variasi dalam menyampaikan informasi kesehatan. Kata kunci : MetodeSnow ball, Demam Berdarah Dengue, pengetahuan dan sikap masyarakat 49

2 50 Jurnal Promkes, Vol. 2 No. 1, Juli 2014 : PENDAHULUAN DBD ( Demam Berdarah Dengue ) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti. Untuk saat ini DBD masih menjadi suatu penyakit yang menjadi masalah di dalam masyarakat ( Kemenkes 2011 ). Hal ini terjadi karena pengetahuan masyarakat yang kurang tentang masalah DBD. Penyakit DBD mempunyai gejala yang hampir mirip dengan batuk pilek biasa, ditandai dengan demam dan sebelum tiga hari gejala tersebut tidak dapat terdeteksi.sedangkan dengan penanganan yang terlambat DBD dapat menjadi suatu KLB ( Kejadian Luar Biasa) yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Penyebab meningkatnya jumlah kasus DBD dan semakin bertambahnya wilayah yang terjangkit, karena semakin padatnya penduduk dan tingginya mobilitas penduduk. faktor lain yang mempengaruhi terjadinya DBD adalah perilaku masyarakat serta partisipasi masyarakat kurang dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pengetahuan masyarakat tentang gejala DBD serta keterlambatan membawa pasien ke pelayanan kesehatan. (Depkes,2009) Data kasus DBD pada provinsi DKI tahun 2012 tercatat untuk daerah Jakarta Barat adalah 2267 (Dinkes Jakarta,2012) Kecamatan Grogol Petamburan selama dua tahun mengalami kenaikan jumlah kasus dimana tahun 2011 sebanyak 154 kasus meningkat di tahun 2012 menjadi 177 kasus. Dari hasil observasi dan survey awal pasien DBD pada wilayah Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan, dapat diketahui pengetahuan masyarakat yang kurang tentang DBD. Mengingat hal tersebut maka perlu adanya upaya tentang promosi kesehatan bagi masyarakat sehingga pengetahuan mereka meningkat dari perilaku tidak sehat menjadi perilaku yang sehat. Berdasarkan teori, perilaku seseorang tentang kesehatan ditentukan oleh pengetahuan dan sikap dengan peningkatan pengetahuan ini diharapkan ada perubahan sikap kesehatan kearah yang lebih baik. Dari hasil observasi awal dengan sepuluh keluarga pasien telah dirawat karena DBD di wilayah Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan 60 persen (6 orang) belum mengetahui tentang penanggulangan kejadian DBD. Data yang diperoleh dari data kasus DBD yang terjadi di wilayah Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan periode bulan Januari sampai September 2013 Kelurahan Tomang memiliki angka kejadian DBD yang lebih tinggi sebanyak 59 kasus kejadian DBD dibandingkan dengan kelurahan lainnya. Data kasus DBD yang terjadi di wilayah Kelurahan Tomang Kecamatan Grogol Petamburan periode bulan Januari sampai September 2013 dari 16 RW yang ada RW 06 memiliki angka kejadian kasus DBD yang lebih tinggi dibandingkan dengan RW lainnya yaitu sebanyak 9 kasus. Mengingat rumitnya hakikat dari perilaku terhadap derajat kesehatan maka perlu adanya promosi kesehatan yang paripurna untuk mengubah perilaku tidak sehat menjadi perilaku yang sehat (Kemenkes, 2011). Menurut teori Lawrence Green, 1980 perilaku seseorang atau masyarakat tentang kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan dan tradisi (Mubarak, 2007). Maka dengan promosi kesehatan diharapkan dapat membawa akibat terhadap perubahan perilaku, Promosi kesehatan merupakan suatu proses yang mempunyai masukan ( input) dan keluaran ( output) (Notoatmodjo,2005). Sehingga individu, masyarakat dari tahap tahu ketahap mau dan akhirnya sampai ketahap mampu melaksanakan perilaku kesehatan agar terbebas dari masalah-masalah kesehatan (Depkes, 2007). Promosi kesehatan untuk peningkatan pengetahuan masyarakat sudah dilakukan pihak Puskesmas setempat dengan mengadakan penyuluhan pada masyarakat.. Kegiatan penyuluhan kelompok dilakukan di aula kelurahan ataupun aula RW dengan cara mengumpulkan warga, selain itu juga diadakan di puskesmas sebelum kegiatan

3 Laksmi Ariefani Deliana, dkk., Pengaruh Pembelajaran Metode pelayanan dilakukan. Metode yang dipakai adalah ceramah, yang aktif adalah petugas Puskesmas. Padahal dilihat dari segi pendidikan tentang proses pembelajaran efektif yaitu adanya keaktifan dari peserta dan pemberi materi. Dalam metode ceramah keaktifan ada pada pemberi materi sedangkan peserta kurang aktif. Salah satu faktor yang mempengaruhi suatu proses pendidikan kesehatan salah satunya adalah faktor metode yang digunakan. Pada penelitian yang dilakukan, peneliti berusaha untuk menampilkan metode yang berbeda yaitu metode Snow ball. Sebagaimana misi dari promosi kesehatan yaitu memampukan masyarakat secara langsung ataupun tidak langsung (Notoatmodjo,2005). Sejalan dengan tujuan promosi kesehatan, yakni Perubahan perilaku. Faktor yang mempengaruhi suatu proses pendidikan kesehatan salah satunya adalah factor metode yang digunakan. Metode Snow bal lmerupakan salah satu metode promosi kesehatan yang efektif dengan cara membagi peserta dalam kelompok kecil (Notoatmodjo, 2005). Keuntungan peserta menjadi aktif, serta memupuk kepemimpinan peserta. Metode Snow ball merupakan suatu metode penigkatan pengetahuan yang dapat dipakai dalam promosi kesehatan dengan sasaran kelompok /masyarakat. Promosi kesehatan hakikatnya adalah penyampaian pesan kesehatan kepada masyarakat dengan harapan dengan adanya pesan tersebut masyarakat dapat memperoleh pengetahuan kesehatan yang lebih baik yang pada akhirnya dapat berpengaruh terhadap perilaku kesehatan (Notoatmodjo,2005). Berdasarkan faktor yang telah dijabarkan maka peneliti ingin melakukan penelitian tentang Pengaruh Pembelajaran Metode Snow Ball Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Tentang DBD Wilayah Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan. Kegiatan promosi kesehatan menggunakan metode Snow Ball dimana berdasarkan hasil penelitian Farida Ariani terlihat metode Snow Ball dapat meningkatkan pengetahuan peserta. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisa pengaruh metode Snow ball terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap masyarakat di RW 06 Kelurahan Tomang terhadap DBD. METODE PENELITIAN Proses perubahan perilaku pada hakekatnya sama dengan proses belajar. Proses perubahan perilaku tersebut menggambarkan proses belajar pada individu yang terdiri dari : Stimulus (rangsang) diberikan pada organisme, responden mengerti stimulus kemudian organisme mengolah stimulus tersebut sehingga terjadi kesediaan untuk bertindak. Akhirnya dengan dukungan fasilitas serta dorongan dari lingkungan maka stimulus tersebut mempunyai efek (response) tindakan dari individu tersebut. Metode Penelitian mencakup rancangan penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi opersional, penyusunan instrumen penelitian, pengumpulan data, analisis dan penulisan hasil penelitian (Nursalam, 2008). Pada bab ini akan dijabarkan secara lebih mendalam tentang penelitian yang dilakukan. Rancangan penelitian merupakan suatu strategi penelitian dalam mengidentifikasi masalah sebelum perencanaan akhir pengumpulan data yang dapat digunakan untuk mendefinisikan penelitian yang akan dilaksanakan (Nursalam, 2008). Rancangan penelitiannya adalah Quasi experimental design dengan menggunakan non equivalent control group yaitu membandingkan hasil intervensi program kesehatan dengan suatu kelompok kontrol yang serupa tetapi tidak perlu kelompok yang sama. Rancangan ini sangat baik digunakan untuk evaluasi program pendidikan kesehatan dan juga baik untuk membandingkan hasil intervensi program kesehatan (Notoatmodjo, 2010). Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini pada kelompok eksperimen maupun kontrol tidak dipilih secara random (Sugiyono,2013). Variabel pada penelitian ini adalah karakteristik responden (umur,

4 52 Jurnal Promkes, Vol. 2 No. 1, Juli 2014 : pendidikan, status pekerjaan), pengetahuan sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan serta sikap sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Responden pada penelitian ini adalah masyarakat Rw 06 dan RW 12 di wilayah Puskesmas Kelurahan Tomang Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat. Responden terdiri dari ibu rumah tangga yang berdomisili di Rw tersebut. Jumlah responden sebanyak 40 orang, dan terbagi dalam dua kelompok yaitu kelompok intervensi RW 06 terdiri dari 20 responden dan kelompok kontrol RW 12 terdiri dari 20 responden. Penentuan sampel menggunakan criteria inklusi yaitu RW yang banyak kasus DBD nya sebagai kelompok intervensi dan RW yang tidak ada kasus DBD nya sebagai kelompok kontrol. Selain itu ada anggota keluarga yang pernah terkena DBD dan bersedia untuk ikut kegiatan promosi kesehatansnow ball. Cara pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. yaitu tehnik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu ( Sugiyono, 2013). Pelaksanaan pengambilan sampel secarapurposive antara lain peneliti mengidentifikasi semua karakteristik populasi dengan mengadakan studi pendahuluan atau observasi yang berhubungan dengan populasi. Peneliti menetapkan kriteria berdasarkan pertimbangan yang didasarkan dari peneliti sendiri (Notoatmodjo, 2010). Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang berisi tentang pertanyaan mengenai pengetahuan dan sikap responden tentang DBD. Pengumpulan data dalam penelitian adalah menggunakan data sekunder dan primer. Data sekunder didapatkan dari data kasus DBD di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan periode Januari sd September Data primer tentang pengetahuan diperoleh melalui pre test dan post test kegiatan pembelajaran metode Snow ball. Setelah pengumpulan data kemudian dilakukan editing (memeriksa kelengkapan data), coding (memberi kode terhadap hasil kuesioner dan transfering (memindahkan data dalam program tertentu), kemudian data dikelompokkan setelah itu dilakukan pengolahan data serta di analisis menggunakan statistik deskriptif. HASIL Kecamatan Grogol Petamburan merupakan kecamatan yang terletak di wilayah Jakarta Barat, mempunyai satu puskesmas pembina yang merupakan pemekaran dari Puskesmas Kecamatan Palmerah dan sembilan pukesmas kelurahan. Salah satunya adalah Kelurahan tomang. Karakteristik Responden Karakteristik responden dalam penelitian ini terdiri dari usia, tingkat pendidikan dan status pekerjaan. Perilaku sehat dapat berupa emosi yang positif, pengetahuan yang baik, pikiran sehat dan sebagainya. Umur dan pendidikan mempengaruhi seseorang dalam membuat suatu keputusan. Penjelasan karakteristik responden akan lebih lanjut disajikan pada tabel 1 berikut ini : Tabel 1.Karakteristik Responden intervensi kontrol Res % Res % Usia Pendidikan Tdk Sekolah SD SMP SMA PT Pekerjaan Tdk Bekerja Pedagang Kary Swasta PNS/ABRI Buruh Wiraswasta Pensiunan

5 Laksmi Ariefani Deliana, dkk., Pengaruh Pembelajaran Metode Pada tabel 1 terlihat bahwa umur responden yang terbanyak adalah usia tahun pada kelompok intervensi sebanyak 65% dan kelompok kontrol sebanyak 55 %. Pada tabel juga terlihat bahwa tingkat pendidikan responden yang terbanyak ditemukan adalah SMA sebanyak 60 % pada kelompok intervensi dan 55 % pada kelompok kontrol. Pekerjaan responden yang banyak ditemukan adalah tidak bekerja sebanyak 80 % pada kelompok intervensi dan 70 % pada kelompok kontrol. Tabel 2. Pengetahuan Responden sebelum perlakuan intervensi Kontrol pre % pre % Tabel 3 menunjukan tingkat pengetahuan responden setelah perlakuan. Pada kelompok intervensi setelah penerapan metode Snow ball sebanyak 90 % responden dengan kategori baik dan pada kelompok kontrol sebanyak 60 % responden dengan kategori baik. Setelah dilakukan perlakuan pada kedua kelompok terjadi perubahan tingkat pengetahuan pada kelompok control dengan peningkatan pengetahuan sebanyak 1,15 point dilihat dari hasil mean pada perhitungan hasil. Sedangkan pada kelompok intervensi terlihat kenaikan 2 poin dari perhitungan hasil. Tabel 4. Sikap Responden sebelum perlakuan. Baik intervensi Kontrol Cukup Kurang Tabel 2 Menunjukan bahwa pada kelompok intervensi sebelum penerapan metode Snow ball sebagian besar responden yaitu sebanyak 50 % responden memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori cukup. Pada kelompok control sebelum penerapan metode ceramah sebagian besar resonden yaitu sebanyak 60 % responden memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori cukup. Tabel 3.Pengetahuan Responden setelah perlakuan intervensi Kontrol post % post % Baik Cukup Kurang pre % pre % Negatif Positif Total Tabel 4 menunjukan bahwa sebelum penerapan metode Snow ball sebanyak 40 % responden memiliki sikap negatif. Pada kelompok kontrol sebelum penerapan metode promosi kesehatan ceramah yang biasa dilakukan di wilayah puskesmas 45 % responden memiliki sikapnegatif. Tabel 5. Sikap Responden setelah perlakuan intervensi Kontrol post % post % Negatif Positif Total Tabel 5 menunjukan bahwa setelah penerapan metode Snow ball pada

6 54 Jurnal Promkes, Vol. 2 No. 1, Juli 2014 : kelompok intervensi sebanyak sebanyak 95 % responden memiliki sikap positif dan pada kelompok control sebanyak 70 % responden memiliki sikap positif. Setelah dilakukan perlakuan pada kedua kelompok terjadi peningkatan sikap positif untuk kelompok kontrol sebanyak 1,4 point sedangkan kelompok intervensi sebanyak 2,7 point. PEMBAHASAN Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum penerapan promosi kesehatan metode Snow ball sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan tentang pencegahan DBD kurang dan tingkat pengetahuan cukup. Sesudah dilakukan penerapan promosi kesehatan metode Snow ball sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori baik. Hasil uji statistik deskriptip terlihat ada perubahan tingkat pengetahuan pada masyarakat tentang pencegahan DBD dengan promosi kesehatan metode Snow ball, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Snow ball efektif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Perubahan perilaku mencakup tiga ranah perilaku yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan melalui proses pendidikan kesehatan, sehingga dapat disimpulkan perilaku seseorang atau masyarakat tentang kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, dan sebagainya dari orang atau masyarakat yang bersangkutan (Mubarak, 2007). Promosi kesehatan merupakan suatu proses yang mempunyai masukan (input) dan keluaran (output) (Notoatmodjo, 2005). Sehingga individu, masyarakat dari tahap tahu ke tahap mau dan akhirnya sampai ketahap mampu melaksanakan perilaku kesehatan agar terbebas dari masalahmasalah kesehatan (Depkes, 2007). Suatu proses pembelajaran akan berlangsung paling efektif jika antara petugas dan kelompok sasaran bersifat aktif. Bahkan teori pembelajaran terkini menyatakan bahwa proses pembelajaran yang efektif adalah apabila kelompok sasaran yang mempunyai inisiatif (Notoatmodjo, 2005). Metode Snow ball dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan dapat membuat peserta menjadi aktif sehingga peserta mempunyai inisiatif (Azizahariy, 2011) Menurut Wawan dan Dewi (2010) ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang dapat mempengaruhi pengetahuan adalah faktor pendidikan, pekerjaan dan umur. Menurut Nursalam (2003) pendidikan diperlukan untuk mendapat informasi misalnya hal-hal yang menunjang kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup, pada umumnya makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah menerima informasi. Menurut Thomas yang dikutip oleh Nursalam (2003), pekerjaan adalah keburukan yang harus dilakukan terutama untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarganya. Menurut Elizabeth BH yang di kutip Nursalam (2003), usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang tahun, semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir. Promosi kesehatan metode Snow ball dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat RW 06 kelurahan Tomang wilayah Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan. Perubahan pengetahuan yang terjadi pada masyarakat disebabkan karena adanya pemberian suatu informasi kesehatan tentang pencegahan DBD, sebagian besar responden telah menginjak usia diatas 20 tahun sehingga memungkinkan untuk memiliki pemahaman terhadap suatu hal lebih baik dibandingkan dengan responden yang memiliki usia yang lebih muda. Tingkat pengetahuan juga dipengaruhi oleh pengalaman, dimana semakin bertambahnya usia maka pengalaman seseorang akan semakin bertambah selain itu tingkat pendidikan juga mempengaruhi suatu pemahaman. Terjadinya peningkatan pengetahuan pada responden juga disebabkan karena penerapan metode Snow ball, pada metode ini responden dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, lalu bergabung menjadi kelompok yang lebih besar dan pada akhirnya menjadi

7 Laksmi Ariefani Deliana, dkk., Pengaruh Pembelajaran Metode kelompok yang besar, dalam metode Snow ball ini terjadi proses diskusi membahas hal yang sama yaitu pencegahan DBD. Karena terjadi proses diskusi sehingga membuat responden semakin mengetahui cara pencegahan DBD. Peningkatan tingkat pengetahuan pada penerapan metode Snow ball ini juga dapat dilihat dari nilai antara sebelum dan sesudah peerapan metode Snow ball. Nilai pada saat sebelum dan sesudah intervensi terjadi peningkatan hal ini menandakan bahwa dengan metode Snow ball dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat RW 06 tentang pencegahan DBD. Pada aspek sikap sebelum penerapan promosi kesehatan metode Snow ball sebagian besar responden memiliki sikap negatif tentang pencegahan DBD. Sesudah dilakukan penerapan promosi kesehatan metode Snow ball sebagian besar responden memiliki sikap positif, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Snow ball efektif untuk merubah sikap masyarakat dari negatif menjadi positif. Perilaku sehat dapat berupa emosi yang positif, pengetahuan baik, pikiran sehat, keinginan yang realistik, dan lain sebagainya yang selanjutnya perilaku tersebut diaplikasikan secara nyata oleh tiap-tiap individu dalam lingkungan keluarga, kelompok dan masyarakat (Mubarak, 2007). Perubahan sikap dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu sumber dari pesan dapat berasal dari seseorang, kelompok, institusi, isi pesan umumnya berupa kata-kata dan simbol-simbol lain yang menyampaikan informasi, penerima pesan sifat kepribadian seseorang tidak berhubungan dengan mudahnya seseorang untuk dibujuk, pesan akan berpengaruh pada penerima, tergantung dari persepsi dan penafsirannya (Wawan dan Dewi, 2010). Pembentukan sikap dapat terbentuk dalam interaksi sosial yang dialami oleh individu. Dalam interaksi sosial, terjadi hubungan saling mempengaruhi diantara individu yang satu dengan yang lain, terjadi hubungan timbal balik yang turut mempengaruhi pola masing-masing individu sebagai anggota masyarakat. Dalam interaksi sosialnya, individu bereaksi membentuk pola sikap tertentu terhadap berbagai objek psikologis yang dihadapinya. Faktor lain yang mempengaruhi pembentukan sikap adalah pengalaman pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, institusi atau lembaga pendidikan dan lembaga agama, serta faktor emosi dari diri individu (Azwar, 2011). Promosi kesehatan adalah suatu usaha penyampaian pesan kepada masyarakat, kelompok atau individu dengan harapan dapat membawa akibat terhadap perubahan perilaku kesehatan dari sasaran. Promosi kesehatan dengan metode Snow ball merupakan suatu metode pembelajaran dimana terjadi suatu proses interaksi sosial. Terjadinya perubahan sikap pada penelitian ini di karenakan dilakukannya suatu penyampaian pesan. Tujuan promosi kesehatan, yakni perubahan perilaku. Faktor yang mempengaruhi suatu proses pendidikan kesehatan salah satunya adalah faktor metode yang digunakan. Metode promosi kesehatan Snow ball merupakan salah satu metode promosi kesehatan yang efektif dengan cara membagi peserta dalam kelompok-kelompok kecil. Promosi kesehatan dapat disesuaikan dengan sasarannya.metode Snow ball bertujuan untuk memecahkan suatu masalah sehingga sasarannya perlu memiliki penguasaan bahan atau materi (Notoatmodjo, 2005). Pada kelompok kontrol dilakukan intervensi promosi kesehatan yang biasa dilakukan diwilayah Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan yaitu metode ceramah, terjadi perubahan tingkat pengetahuan pada kelompok kontrol dengan peningkatan pengetahuan sebanyak 1,15 point dilihat dari hasil mean pada perhitungan hasil. Sedangkan pada kelompok intervensi terlihatkenaikan 2 poin dari perhitungan hasil. Untuk Sikap terjadi peningkatan sikap positif untuk kelompok kontrol sebanyak 1,4 point sedangkan kelompok intervensi sebanyak 2,7 point. Sehingga dapat dianalisis bahwa kedua metode baik ceramah maupun Snow ball sama berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan di karenakan keduanya sama melakukan intervensi.

8 56 Jurnal Promkes, Vol. 2 No. 1, Juli 2014 : Pemberian metode Snow ball untuk peningkatan pengetahuan dan sikap lebih efektif dibandingkan metode ceramah, hal ini terlihat dari kenaikannya tingkat pengetahuan kelompok intervensi mencapai 63% sedangkan kelompok kontrol mencapai 37%. Promosi kesehatan adalah suatu usaha penyampaian pesan kepada masyarakat, kelompok atau individu dengan harapan dapat membawa akibat terhadap perubahan perilaku kesehatan dari sasaran. Promosi kesehatan dengan metode Snow ball dapat menjadi salah satu alternatif dalam pemberian promosi kesehatan kepada masyarakat. Pada perubahan sikap positif terjadi interaksi sosial dalam proses diskusi sehingga terjadi perubahan sikap dari negatif menjadi positif. Menurut analisis peneliti perubahan sikap dari kelompok intervensi adalah 66% dan kelompok kontrol 34%. Sehingga dapat dikatakan metode Snow ball sedikit lebih efektif dibanding metode ceramah. KESIMPULAN Karakteristik responden penelitian adalah ibu rumah tangga yang sebagian besar berusia tahun, rata- rata pendidikan adalah SMA dan sebanyak 80 persen dari responden tidak bekerja. Metode Snow ball adalah metode pembelajaran dapat mengaktifkan peserta. Dinamakan metode Snow ball karenakan dalam pembelajaran melakukan tugas individu kemudian berpasangan. Dari pasangan tersebut kemudian mencari pasangan yang lain sehingga semakin lama anggota kelompok semakin besar bagai bola salju yang menggelinding. Metode ini digunakan untuk mendapatkan jawaban yang dihasilkan secara bertingkat hingga mendapatkan kesimpulan atau jawaban dari seluruh kelas. Tingkat pengetahuan masyarakat di RW 06 Tomang tentang DBD sebelum promosi kesehatan dengan metode Snow ball sebanyak 50 persen dalam kategori cukup.sikap masyarakat di RW 06 Tomang sebelum promosi kesehatan den gan metode Snow ball adalah 50 persen memiliki sikap negatif. Promosi kesehatan dengan metode Snow ball dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat di RW 06 Tomang. Promosi kesehatan dengan metode Snow ball dapat meningkatkan sikap positif masyarakat di RW 06 Tomang. Promosi kesehatan dengan metode Snow ball membuat peserta aktif hal ini terlihat dari antusias peserta dalam mengikuti kegiatan selain itu metode ini memberikan variasi dalam pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan yang menggunakan metode ceramah sehingga suasananya menyenangkan. Metode Snow ball cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap positif masyarakat di RW 06 Tomang. DAFTAR PUSTAKA A, Wawan & Dewi, 2010, Teori & Pengukuran Pengetahuan Sikap Dan Prilaku Manusia, Yogyakarta, Nuha medika. Azwar, S., Sikap Manusia Teori dan pengukurannya, Yogyakarta, Pustaka pelajar. Depkes RI, 2007, Pedoman pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Puskesmas, Jakarta, Pusat Promosi kesehatan. Kemenkes RI, 2011, Promosi Kesehatan di daerah Bermasalah, Jakarta, Pusat Promosi Kesehatan. Mubarak,W.I, 2007, Promosi Kesehatan Sebuah Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan, Yogyakarta, Graha Ilmu. Notoatmodjo,S, 2005, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta, Rineka cipta. Nursalam, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian,Surabaya : Salemba Medika. Notoatmodjo,S, 2010, Metodologi penelitian Kesehatan, Jakarta, Rineka cipta. Notoatmodjo,S, 2010, Ilmu dan seni, Jakarta, Rineka cipta. Notoatmodjo,S, 2010, Prisip-prinsip dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta, Rineka cipta Puskesmas KecamatanGrogol Petamburan, Laporan DBD Tahun 2013,Jakarta Barat, (tidak di publikasikan).

9 Laksmi Ariefani Deliana, dkk., Pengaruh Pembelajaran Metode Sugiyono. (2013). Metode Pe Kuantitatif Dan Kualitatif. nelitian Bandung: alfabeta,cv.

PENGARUH PELATIHAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE

PENGARUH PELATIHAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE PENGARUH PELATIHAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DI SDN WIROGUNAN I KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO Skripsi Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

Efektifitas Pemberdayaan Kelompok Ibu Rumah Tangga Dalam Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Praktek Pemberantasan Demam Berdarah Dengue

Efektifitas Pemberdayaan Kelompok Ibu Rumah Tangga Dalam Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Praktek Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Efektifitas Pemberdayaan Kelompok Ibu Rumah Tangga Dalam Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Praktek Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Adiarsa Barat Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE

PENGARUH PELATIHAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE PENGARUH PELATIHAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DI SDN WIROGUNAN I KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO Skripsi Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III Reinhard Yosua Lontoh 1), A. J. M. Rattu 1), Wulan P. J. Kaunang 1)

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA Yeti Nurhayati 1) 1 Prodi S-1 Keperawatan, STIKes Kusuma Husada Surakarta

Lebih terperinci

Sugiyono 1, Sri Darnoto 2. Kata Kunci : Penyakit DBD, Siswa SD, Pengetahuan dan Sikap

Sugiyono 1, Sri Darnoto 2. Kata Kunci : Penyakit DBD, Siswa SD, Pengetahuan dan Sikap PENGARUH PELATIHAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DI SDN WIROGUNAN I KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO Sugiyono 1, Sri Darnoto 2 1 Dinas Kesehatan Kabupaten

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SEX EDUCATION

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SEX EDUCATION PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SEX EDUCATION DALAM ISLAM TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN ANAK USIA REMAJA DI DUSUN KARANG TENGAH NOGOTIRTO SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh:

Lebih terperinci

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA 45 PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA (Studi Eksperimental di Dusun Paron II, Wilayah Kerja Puskesmas Ngasem) Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang,

Lebih terperinci

Jurnal Harapan Bangsa, Vol.1 No.1 Desember 2013 ISSN

Jurnal Harapan Bangsa, Vol.1 No.1 Desember 2013 ISSN PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENYAKIT ISPA PADA BALITA SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ARIODILLAH PALEMBANG TAHUN 2012 Oleh : Amalia Dosen STIK Bina Husada

Lebih terperinci

HUBUNGAN SIKAP DAN UPAYA PENCEGAHAN IBU DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG

HUBUNGAN SIKAP DAN UPAYA PENCEGAHAN IBU DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG HUBUNGAN SIKAP DAN UPAYA PENCEGAHAN IBU DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG Hilda Irianty, Norsita Agustina, Adma Pratiwi Safitri Fakultas Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU USIA 30-50 TAHUN TENTANG ASAM URAT DI DUSUN JATISARI SAWAHAN PONJONG GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI Disusun

Lebih terperinci

PERBEDAAN PENGETAHUAN PEMANTAUAN JENTIK SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN (Studi Pada Siswa Kelas V SDN Karsamenak Kota Tasikmalaya Tahun 2017)

PERBEDAAN PENGETAHUAN PEMANTAUAN JENTIK SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN (Studi Pada Siswa Kelas V SDN Karsamenak Kota Tasikmalaya Tahun 2017) PERBEDAAN PENGETAHUAN PEMANTAUAN JENTIK SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN (Studi Pada Siswa Kelas V SDN Karsamenak Kota Tasikmalaya Tahun 2017) Ilham Nasrulloh 134101112 Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

HUBUNGAN PAPARAN MEDIA INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA IBU-IBU DI KELURAHAN SAMBIROTO SEMARANG

HUBUNGAN PAPARAN MEDIA INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA IBU-IBU DI KELURAHAN SAMBIROTO SEMARANG HUBUNGAN PAPARAN MEDIA INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA IBU-IBU DI KELURAHAN SAMBIROTO SEMARANG Adhiana Aysha Rohman 1), Syamsulhuda 2), Anung Sugihantono 3) Bagian Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia merupakan salah satu penyakit yang endemis, hingga sekarang angka kesakitan DBD cenderung meningkat dan angka Kejadian Luar

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Sheila Anggri Aswari 201410104073 PROGRAM STUDI BIDAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi oleh virus dengue

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi oleh virus dengue BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, dengan ciri demam tinggi mendadak disertai

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : YESI FEBRIYANI J 201110201138

Lebih terperinci

PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA KEDUNGSARI KECAMATAN TAROKAN KABUPATEN KEDIRI

PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA KEDUNGSARI KECAMATAN TAROKAN KABUPATEN KEDIRI PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA KEDUNGSARI KECAMATAN TAROKAN KABUPATEN KEDIRI M. Mudzakkir, S.Kep. Ns. M. Kep. Prodi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UNP Kediri

Lebih terperinci

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 46-657X Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Gerakan 3M Plus dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Rumah pada Kelurahan Tamansari The relationship

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan PENGARUH MEDIA LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN WUS (WANITA USIA SUBUR) DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD (INTRA UTERINE DEVICE) DI DESA TEGALREJO KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI PUBLIKASI ILMIAH

Lebih terperinci

Media Ilmu Kesehatan Vol. 4, No. 3, Desember 2015

Media Ilmu Kesehatan Vol. 4, No. 3, Desember 2015 181 PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PROGRAM 3M-PLUS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MEMBERANTAS JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI DI CANDI KARANG SLEMAN YOGYAKARTA 1 Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Lebih terperinci

ABSTRAK. Pembimbing II : Kartika Dewi, dr., M.Kes., Sp.Ak

ABSTRAK. Pembimbing II : Kartika Dewi, dr., M.Kes., Sp.Ak ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2014 Leuwih Mentari, 2014 ; Pembimbing

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh: PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MANFAAT POSYANDU TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG POSYANDU PADA IBU BALITA DI DESA AMBARKETAWANG GAMPING TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: TRI NURIKA 201110104288

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan/atau nyeri sendi yang

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR Ditya Yankusuma 1, Augustin Pramulya 2 Abstract The prevalence of breast cancer is quite

Lebih terperinci

PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR

PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012 EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN OLEH PEER GROUP DAN TENAGA KESEHATAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) CUCI TANGAN BERSIH PADA SISWA SD N 01 DAN 02 BONOSARI SEMPOR KEBUMEN Faisal Reza 1, Marsito

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PENANGANAN BALITA DIARE DI RUMAH

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PENANGANAN BALITA DIARE DI RUMAH Tita Restu Yuliasri dkk, Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Pengetahuan Ibu tentang... 145 PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PENANGANAN BALITA DIARE DI RUMAH Tita Restu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengue, yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini ditemukan di daerah

BAB I PENDAHULUAN. dengue, yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini ditemukan di daerah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam berdarah adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini ditemukan di daerah tropisdan sub tropis, dan menjangkit

Lebih terperinci

Pengaruh Stimulasi Permainan Ular Tangga Terhadap Perubahan Sikap Siswa Tentang Demam Berdarah Dengue

Pengaruh Stimulasi Permainan Ular Tangga Terhadap Perubahan Sikap Siswa Tentang Demam Berdarah Dengue Pengaruh Stimulasi Permainan Ular Tangga Terhadap Perubahan Sikap Siswa Tentang Demam Berdarah Dengue Andi Yudianto, Indah Mukarromah dan Athi Linda Yani Fakultas Ilmu Kesehatan UNIPDU Email : yudiantoandi2009@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi oleh virus

BAB 1 PENDAHULUAN. Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi oleh virus BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi oleh virus dengue yang tertular melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, dengan ciri demam tinggi mendadak disertai

Lebih terperinci

13 2-TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan

13 2-TRIK: Tunas-Tunas Riset Kesehatan PENDAHULUAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT DBD Riska Ratnawati (Prodi Kesehatan Masyarakat) STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun ABSTRAK Penyakit Demam Berdarah Dengue

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Sanitasi Lingkungan

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Sanitasi Lingkungan GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DI PESISIR PANTAI SINDULANG SATU KECAMATAN TUMINTING TAHUN 2014 Jessy Desiere*, Henky Loho*, Johan Josephus* *Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

Aji Galih Nur Pratomo, Sahuri Teguh, S.Kep, Ns *)

Aji Galih Nur Pratomo, Sahuri Teguh, S.Kep, Ns *) Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan ISSN 2460-4143 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT PADA PENDERITA GANGGUAN JIWA DI DESA NGUTER KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tenggara. Terdapat empat jenis virus dengue, masing-masing dapat. DBD, baik ringan maupun fatal ( Depkes, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. Tenggara. Terdapat empat jenis virus dengue, masing-masing dapat. DBD, baik ringan maupun fatal ( Depkes, 2013). BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Demam berdarah adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini ditemukan di daerah tropis dan sub tropis, dan menjangkit

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PHBS DI MTS MIFTAHUL ULUM KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO. Dwi Helynarti Syurandari*)

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PHBS DI MTS MIFTAHUL ULUM KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO. Dwi Helynarti Syurandari*) EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PHBS DI MTS MIFTAHUL ULUM KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO Dwi Helynarti Syurandari*) Abstrak Perilaku Hidup bersih dan Sehat merupakan sekumpulan perilaku

Lebih terperinci

ABSTRAK. Pembimbing I : Dr. Felix Kasim, dr., M.Kes Pembimbing II : Budi Widyarto L, dr., MH

ABSTRAK. Pembimbing I : Dr. Felix Kasim, dr., M.Kes Pembimbing II : Budi Widyarto L, dr., MH ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU WARGA KECAMATAN ARCAMANIK PROVINSI JAWA BARAT MENGENAI VEKTOR DBD DAN CARA PEMBERANTASANNYA TAHUN 2012-2013 Indra Bayu, 2013; Pembimbing I : Dr. Felix

Lebih terperinci

PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SISWA SMA

PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SISWA SMA 1 PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SISWA SMA Apriyan Yudha Putranto, Agus Fitriangga, Delima Fajar Liana Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura

Lebih terperinci

Universitas Sam Ratulangi Manado Jurnal e-gigi (eg), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017

Universitas Sam Ratulangi Manado   Jurnal e-gigi (eg), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017 Jurnal e-gigi (eg), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017 Perbandingan efektivitas dental health education metode ceramah dan metode permainan terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: EVA JAYA ESTRIANA 201310104234 PROGRAM

Lebih terperinci

GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT Chikungunya DI KOTA PADANG. Mahaza, Awaluddin,Magzaiben Zainir (Poltekkes Kemenkes Padang )

GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT Chikungunya DI KOTA PADANG. Mahaza, Awaluddin,Magzaiben Zainir (Poltekkes Kemenkes Padang ) GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT Chikungunya DI KOTA PADANG Mahaza, Awaluddin,Magzaiben Zainir (Poltekkes Kemenkes Padang ) ABSTRACT This study aimed to look at the picture of the

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DI RT 3 RW 4 DESA KEMBANGBAHU KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DI RT 3 RW 4 DESA KEMBANGBAHU KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DI RT 3 RW 4 DESA KEMBANGBAHU KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN Dian Nurafifah.......ABSTRAK....... Setiap wilayah yang terdapat nyamuk

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : ARUM TRI HIRASIANA

Lebih terperinci

KELAS BAPAK DAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN

KELAS BAPAK DAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN KELAS BAPAK DAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN Dedeh Supriatin, Yuliasti Eka Purnamaningrum, Yuni Kusmiyati Poltekkes Kemenkes Yogyakarta E-mail: yuliasti.eka.purnamaningrum@gmail.com

Lebih terperinci

MODEL PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MENIGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PENGELOLAAN KEJANG DEMAM PADA IBU BALITA DI POSYANDU BALITA

MODEL PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MENIGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PENGELOLAAN KEJANG DEMAM PADA IBU BALITA DI POSYANDU BALITA Rahayu, Model Pendidikan Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan 47 MODEL PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MENIGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PENGELOLAAN KEJANG DEMAM PADA IBU BALITA DI POSYANDU BALITA Sunarsih

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,

Lebih terperinci

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN BONGSARI SEMARANG BARAT TAHUN 2011

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN BONGSARI SEMARANG BARAT TAHUN 2011 PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN BONGSARI SEMARANG BARAT TAHUN 20 Sri Wahyuni Universitas Islam Sultan Agung E-mail: sriwahyunijayus@gmail.com

Lebih terperinci

SARANG NYAMUK DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI DESA KLIWONAN MASARAN SRAGEN

SARANG NYAMUK DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI DESA KLIWONAN MASARAN SRAGEN HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI DESA KLIWONAN MASARAN SRAGEN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan mencapai derajat

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA SISWA SD NEGERI 157 KOTA PALEMBANG TAHUN 2014

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA SISWA SD NEGERI 157 KOTA PALEMBANG TAHUN 2014 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA SISWA SD NEGERI 157 KOTA PALEMBANG TAHUN 2014 NIKSON SITORUS, LUCI FRANSISCA POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG JURUSAN

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE DI RW III DESA PONCOREJO KECAMATAN GEMUH KABUPATEN KENDAL ABSTRAK

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE DI RW III DESA PONCOREJO KECAMATAN GEMUH KABUPATEN KENDAL ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE DI RW III DESA PONCOREJO KECAMATAN GEMUH KABUPATEN KENDAL 6 Sri Wahyuni ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit berbahaya

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : MEIRINA MEGA MASTUTI 040112a028 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Fajarina Lathu INTISARI

Fajarina Lathu INTISARI HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT DBD DI WILAYAH KELURAHAN DEMANGAN YOGYAKARTA Fajarina Lathu INTISARI Latar

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih PENDAHULUAN Kelas Ibu Hamil merupakan sarana belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil,

Lebih terperinci

Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta

Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta The Relationship Between the Counseling of Smoking Dangers and the Adolescent Knowledge and Attitude Towards the Smoking Dangers in SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Gelar S 1 Keperawatan. Oleh: WAHYUNI J

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Gelar S 1 Keperawatan. Oleh: WAHYUNI J PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PNEUMONIA PADA BALITA DAN PENCEGAHANNYA DI KELURAHAN BULAKAN KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

RABIATHUL IRFANIAH NIM I

RABIATHUL IRFANIAH NIM I NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SADARI DI SMP ISLAM HARUNIYAH KOTA PONTIANAK TAHUN 2016 RABIATHUL IRFANIAH NIM

Lebih terperinci

BAB I : PENDAHULUAN. menular yang disebabkan oleh virus dengue, virus ini ditularkan melalui

BAB I : PENDAHULUAN. menular yang disebabkan oleh virus dengue, virus ini ditularkan melalui 1 BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (Dengue Hemorrhagic Fever) atau lazimnya disebut dengan DBD / DHF merupakan suatu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus

Lebih terperinci

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Caecilia Takainginan 1, Ellen Pesak 2, Dionysius Sumenge 3 1.SMK Negeri I Sangkub kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2,3,

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN OBAT TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PENGOBATAN SENDIRI DI KABUPATEN BANYUMAS

PENGARUH PENYULUHAN OBAT TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PENGOBATAN SENDIRI DI KABUPATEN BANYUMAS PENGARUH PENYULUHAN OBAT TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PENGOBATAN SENDIRI DI KABUPATEN BANYUMAS Sugesti Hayuning Tyas, Didik Setiawan, Moeslich Hasanmihardja Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Lebih terperinci

Ni Luh Puspareni¹, I Made Patra², Ni Ketut Rusminingsih³

Ni Luh Puspareni¹, I Made Patra², Ni Ketut Rusminingsih³ 70 PENGARUH FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN PANJER TAHUN 20 Ni Luh Puspareni¹, I Made Patra², Ni Ketut Rusminingsih³

Lebih terperinci

Pengaruh Penyuluhan Imunisasi Campak Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu

Pengaruh Penyuluhan Imunisasi Campak Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Pengaruh Penyuluhan Imunisasi Campak Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Veronica Frida Bomboa 1, Meildy.E.Pascoal 2, Freike Lumy 3 1. Puskesmas Tuminting Kecamatan Tuminting Kota Manado 2,3

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011

PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA REMAJA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Sri Murdaningrum NIM: 201010104142

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian penulis yaitu di Kelurahan Sukasari Kecamatan Tangerang Kota Tangerang yang merupakan daerah endemis demam berdarah dengue.

Lebih terperinci

Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Volume VIII Nomor 1, Januari 2017 ISSN (p) -- ISSN (e)

Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Volume VIII Nomor 1, Januari 2017 ISSN (p) -- ISSN (e) PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM UPAYA PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK PADA KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE Muammar Faiz Naufal Wibawa (Prodi Kesehatan Lingkungan Magetan, Poltekkes Kemenkes Surabaya) Tuhu Pinardi

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB. PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB. SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Arum Yuliasari 201310104148

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. yang akan memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomis.

BAB 1 : PENDAHULUAN. yang akan memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomis. BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat baik fisik, mental, spiritual maupun sosial yang akan memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomis. Pemerintah

Lebih terperinci

Manuskrip. Oleh : Icha Puspitalia Wilanda NIM : G2A PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

Manuskrip. Oleh : Icha Puspitalia Wilanda NIM : G2A PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN MENCUCI TANGAN TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK MENCUCI TANGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SDN METESEH SEMARANG Manuskrip Oleh : Icha Puspitalia Wilanda NIM : G2A009053

Lebih terperinci

ABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT Program Magister Psikologi  Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This thesis research providing stress management training which sett off from the source of stress is internalized by the employees and also the degree of employee stress in retirement. So we

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK

PENGARUH PELATIHAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK ISBN 978-602-50798-0-1 101 PENGARUH PELATIHAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK Ima Syamrotul Muflihah Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Email: ima.syamrotul@gmail.com

Lebih terperinci

Public Health Perspective Journal. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik PSN-DBD Keluarga di Kelurahan Mulyoharjo

Public Health Perspective Journal. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik PSN-DBD Keluarga di Kelurahan Mulyoharjo Public Health Perspective Journal 2 (1) (2017) 80-88 Public Health Perspective Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/phpj Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik PSN-DBD Keluarga di Kelurahan

Lebih terperinci

(Submited : 16 April 2017, Accepted : 28 April 2017) Dewi Nurhanifah

(Submited : 16 April 2017, Accepted : 28 April 2017) Dewi Nurhanifah PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS VII (The Effect Of Health Education To The Student Knowledge Level Of First Aid

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PSN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI DESA NGESREP KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PSN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI DESA NGESREP KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PSN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI DESA NGESREP KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI Wulan Sari a dan Tri Puji Kurniawan b a Prodi Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serotype virus dengue adalah penyebab dari penyakit dengue. Penyakit ini

BAB I PENDAHULUAN. serotype virus dengue adalah penyebab dari penyakit dengue. Penyakit ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit dengue (demam berdarah) adalah sebuah penyakit yang disebarkan oleh nyamuk (penyakit yang dibawa nyamuk). Salah satu dari empat serotype virus dengue

Lebih terperinci

Journal of Health Education

Journal of Health Education JHE 1 (1) (2016) Journal of Health Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/ PENGEMBANGAN JUMANTIK MANDIRI DALAM MENINGKATKAN SELF RELIANCE DAN ANGKA BEBAS JENTIK (ABJ) Afri Wahyu

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH PENGARUH INTERVENSI PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN METODE PEER GROUP MELALUI PERAN STUDENT ADVISOR PADA SISWA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH II MOYUDAN TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RW XI KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RW XI KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RW XI KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG Manuscript Oleh : Siti Nurul Izah G2A009097 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS

Lebih terperinci

Skripsi Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh: HAFSHAH RIZA FAWZIA J

Skripsi Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh: HAFSHAH RIZA FAWZIA J FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI KADER JUMANTIK DALAM UPAYA PEMBERANTAAN SARANG NYAMUK DI DESA WIROGUNAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO Skripsi Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAKSANAAN PSN (PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK) DENGAN 3M DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) OLEH KELUARGA

GAMBARAN PELAKSANAAN PSN (PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK) DENGAN 3M DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) OLEH KELUARGA GAMBARAN PELAKSANAAN PSN (PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK) DENGAN 3M DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) OLEH KELUARGA (The Description of Implementation MNE ( Mosquito Nest Eradication )

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT Helmi Fangidae a,c, Elisabeth Herwanti b, Maria Y. Bina c a Mahasiswa S-1 Prodi

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA 20 30 TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI Susilowati Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Kanker payudara adalah kanker yang terjadi pada payudara

Lebih terperinci

PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DBD DENGAN METODE 5M (MENGURAS, MENABURKAN, MENGGANTI, MENUTUP, DAN MENIMBUN)

PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DBD DENGAN METODE 5M (MENGURAS, MENABURKAN, MENGGANTI, MENUTUP, DAN MENIMBUN) KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DBD DENGAN METODE 5M (MENGURAS, MENABURKAN, MENGGANTI, MENUTUP, DAN MENIMBUN) di RT 03, RW 02, Dukuh Krajan, Kelurahan Keniten,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dewasa (Widoyono, 2005). Berdasarkan catatan World Health Organization. diperkirakan meninggal dunia (Mufidah, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. dewasa (Widoyono, 2005). Berdasarkan catatan World Health Organization. diperkirakan meninggal dunia (Mufidah, 2012). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang jumlah penderitanya semakin meningkat dan penyebaranya semakin

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN Faizatul Ummah.......ABSTRAK....... Perawatan kehamilan yang baik dapat mencegah terjadinya komplikasi kehamilan dan persalinan

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG PERTOLOGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

PENGARUH PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG PERTOLOGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN PENGARUH PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG PERTOLOGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Ns.M.Mursid,S.Kep Ns.Maslichah,S.Kep Dosen Program Studi

Lebih terperinci

Dian Hidayatul C, Dian Nur Afifah, Arifal Aris

Dian Hidayatul C, Dian Nur Afifah, Arifal Aris HUBUNGAN PENGETAHUAN PENCEGAHAN DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER (DHF) DENGAN TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DI DESA KUJUNG KECAMATAN WIDANG KABUPATEN TUBAN Dian Hidayatul C, Dian Nur Afifah, Arifal

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. A. Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue Sebelum Penyuluhan. memiliki skor penilaian perilaku pencegahan demam berdarah dengue sebelum

PEMBAHASAN. A. Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue Sebelum Penyuluhan. memiliki skor penilaian perilaku pencegahan demam berdarah dengue sebelum 54 BAB V PEMBAHASAN A. Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue Sebelum Penyuluhan Kesehatan Berdasarkan analisis data pada variabel perilaku pencegahan demam berdarah dengue sebelum penyuluhan kesehatan

Lebih terperinci

ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013

ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013 ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013 SKRIPSI Oleh : SERLI NIM. 111021024 FAKULTAS KESEHATAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI POST PARTUM

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI POST PARTUM Sekolah JurnalKeperawatanVolume9No Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal 1, Hal 1-5, Maret2017 ISSN : Cetak 2085-1049 Online 2549-8118 PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PRAKTIK IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI

Lebih terperinci

Wiwit Desi Intarti Akademi Kebidanan Graha Mandiri Cilacap

Wiwit Desi Intarti Akademi Kebidanan Graha Mandiri Cilacap PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG DETEKSI KANKER SERVIKS PADA WALI MURID TK ISLAM AL MUJAHIDIN CILACAP Wiwit Desi Intarti Akademi Kebidanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di dunia, terutama negara-negara tropis dan subtropis termasuk Indonesia. Penyakit

Lebih terperinci

PERILAKU 3M, ABATISASI DAN KEBERADAAN JENTIK AEDES HUBUNGANNYA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE

PERILAKU 3M, ABATISASI DAN KEBERADAAN JENTIK AEDES HUBUNGANNYA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE Yunita K.R. dan Soedjajadi K., Perilaku 3M, Abatisasi PERILAKU 3M, ABATISASI DAN KEBERADAAN JENTIK AEDES HUBUNGANNYA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE 3M Behavior, Abatitation, Aedes aegypti Larva

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PSN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI DESA NGESREP KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PSN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI DESA NGESREP KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PSN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti DI DESA NGESREP KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Skripsi ini Disusun guna Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS ILIR TALO SELUMA. Susi Eryani

PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS ILIR TALO SELUMA. Susi Eryani PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI PUSKESMAS ILIR TALO SELUMA Susi Eryani STIKes Bhakti Husada Bengkulu Jalan Kinibalu 8 Kebun Tebeng Telp (0736) 23422 Email

Lebih terperinci

SKRIPSI PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP JUMANTIK KECIL SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN PELATIHAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI MIN KETITANG

SKRIPSI PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP JUMANTIK KECIL SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN PELATIHAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI MIN KETITANG SKRIPSI PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP JUMANTIK KECIL SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN PELATIHAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI MIN KETITANG Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

Kata kunci: Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), media audio visual, pendidikan kesehatan, perilaku ibu, balita

Kata kunci: Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), media audio visual, pendidikan kesehatan, perilaku ibu, balita PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL MENINGKATKAN PERILAKU IBU DALAM PENANGANAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA DI KELURAHAN LEBIJAGA KABUPATEN NGADA Kristina Blandina Wea*, Kristiawati**,

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT INFLUENZA PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN

PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT INFLUENZA PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT INFLUENZA PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN Danang Hasiholan Akademi Keperawatan Pamenang, Pare - Kediri ABSTRAK Influenza adalah suatu penyakit infeksi saluran nafas tersering

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK AEDES AEGYPTI DENGAN KEBERADAAN LARVA DI KELURAHAN KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK AEDES AEGYPTI DENGAN KEBERADAAN LARVA DI KELURAHAN KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK AEDES AEGYPTI DENGAN KEBERADAAN LARVA DI KELURAHAN KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR RELATION OF KNOWLEDGE, ATTITUDES AND ACTION TO ERADICATION

Lebih terperinci

Anis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1

Anis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1 Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Mengikuti Posyandu dengan Kenaikan Berat Badan Balita Usia 2-3 Tahun di Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari Semarang The Correlation between Mothers Knowledge

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER

EFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER EFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER Afif Hamdalah Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci