BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah"

Hendri Sumadi
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia kuliner merupakan gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari- hari. Mulai dari makanan sederhana hingga makanan yang berkelas tinggi dan mewah. Semua itu membutuhkan ilmu untuk mengolahnya agar dapat dinikmati para pecinta kuliner. Industri jasa kuliner di seluruh dunia dapat mewakili berbagai macam keragaman budaya di dunia. Mempelajari konsep, ide, dan bahan bahan masakan dapat membantu dalam menciptakan lanskap kuliner yang baru dan beragam. Selain banyak para wisatawan kuliner di Indonesia, banyak pula ajang perlombaan dalam bidang kuliner. Maka dari itu dibuatlah akademi pendidikan dibidang kuliner. Sekolah Kuliner Internasional ini bergerak dibidang kuliner dengan kurikulum pendidikan formal. Mendidik para calon pakar kuliner dari memasak makanan indonesia hingga mancanegara. Disini siswa mempelajari keragaman besar dari dunia yang terkandung dalam makanan. Mengembangkan kurikulum yang mewakili multikulturalisme adalah prioritas misi Sekolah Kuliner Internasional. Ini adalah tujuan dan tugas untuk menciptakan toleransi kampus bebas dari diskriminasi. Siswa hanya dapat tumbuh di lingkungan yang mendorong kebebasan berekspresi dengan tanggung jawab dan merangkul semua budaya saat merayakan keunikan masing-masing individu. Sekolah Kuliner Internasional bertempat di Jakarta sebab Jakarta merupakan ibukota Indonesia dan di sanalah banyak kaum kaum sosialita yang kurang mendapatkan kegiatan dan fasilitas yang berguna. Para remaja dan ibu ibu rumah tangga yang ingin mengisi waktu luang dan yang ingin mempelajari ilmu di bidang kuliner dapat bersekolah di tempat ini. Institut pendidikan formal namun tetap fleksibel dalam waktu pelajaran. Dengan mempelajari ilmu kuliner para siswa dapat menciptakan masakan- masakan yang menarik, enak, dan lezat yang dapat dinikmati para wisatawan kuliner. Diharapkan pula akademi ini dapat mencetak para pakar kuliner yang dapat membagakan Bangsa dan Negara. 1

2 B. Batasan Masalah 1. Perencanaan dan perancangan interior adalah mendesain sebuah Desain Interior Sekolah Kuliner Internasional di Jakarta dengan batasan luas interior sekitar m 2 berlokasi di Jakarta. 2. Prioritas ruangan yang dirancang meliputi : a. Lobby dan Resepsionis b. Ruang Pengajar c. Ruang Kantor Staff d. Ruang Kelas Masak Masakan Tradisional Indonesia e. Ruang Kelas Masak Masakan Oriental f. Ruang Kelas Masak Masakan Continental g. Kantin h. Galleri C. Rumusan Masalah Perancangan Pada laporan pengantar Tugas Akhir ini, masalah yang akan dirumuskan oleh penulis berdasarkan latar belakang masalah adalah: 1. Bagaimana membuat perancangan sebuah interior Sekolah Kuliner Internasional di Jakarta yang sesuai dengan konsep eklektik? 2. Bagaimana merancang interior Sekolah Kuliner Internasional di Jakarta yang sesuai dengan fungsi untuk mempelajari keragaman kuliner dari seluruh dunia? D. Tujuan Perancangan 1. Merancang sebuah Sekolah Kuliner Internasional di Jakarta yang sesuai dengan konsep eklektik. 2. Merancang interior Sekolah Kuliner Internasional di Jakarta dengan fasilitas yang lengkap dan sistem ruang belajar yang sesuai agar memenuhi fungsi untuk mempelajari keragaman kuliner dunia. 2

3 E. Manfaat Perancangan 1. Bagi Desainer a. Mengenal dan menambah wawasan tentang berbagai macam kuliner di dunia. b. Dapat mengembangkan ide dan gagasan dalam merancang dan merencanakan suatu interior yang disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi dari ruang ruang yang ada. c. Dapat berusaha untuk memecahkan masalah masalah yang ada dalam perencanaan dan perancangan interior dengan menerapkan ide ide dan gagasan gagasan yang ada. 2. Bagi Akademisi a. Mengetahui perkembangan interior sebuah Sekolah Kuliner Internasional b. Menambah salah satu bentuk perkembangan interior baru dalam dunia akademik. 3. Bagi Masyarakat Sekitar dan Pengunjung a. Dapat menambah wawasan bagi masyarakat tentang adanya berbagai macam masakan di dunia yang mewakili sebuah kebudayaan. b. Perencanaan dan perancangan interior Sekolah Kuliner Internasional ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan siswa yang ingin menjadi ahli dibidang kuliner dan mempelajari berbagai pengetahuan masakan di seluruh dunia. 3

4 F. Metode Desain Perencanaa dan Perancangan Desain Interior Sekolah Kuliner Internasional di Jakarta dengan Konsep Eklektik Studi Literatur : -Eklektisisme dan Arsitektur Eklektik -Majalah Rumahku Human Faktor: Tingkat pengangguran yang tinggi pada masyarakat Aspek Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi yang pesat di kota Jakarta Aspek Lingkungan: Tidak tersedianya fasilitas belajar memasak kuliner dari dalam dan luar negeri Aspek Budaya: Masuknya kebudayaan luar sehingga kita mengenal cara memasak dari Indonesia maupun luar negeri Aspek Sosial: Timbulnya gaya hidup yang terus berubah di masyarakat Rumusan Data Informasi Proyek Konsep Desain: Eklektik Percampuran dari berbagai macam konsep yang diselaraskan Sketsa Desain Alternatif Desain Desain Terpilih Evaluasi Desain DESAIN Studi Lapangan: -Lifestlye studio -TristarCullinary institute -Chezlely Culinary School Aspek Tema: Eklektik -Unsur Warna -Unsur material - Unsur Bentuk Interior Sistem: -Pencahayaan Alami dan Buatan -Penghawaan Alami Dan Buatan -Akustik -Sistem Keamanan dan Pemadaman Kebakaran Norma Desain Skema 1.1 Metode Desain (Sumber: Documentasi Pribadi;2014) 4

5 G. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan desain, manfaat, metode desain, serta sistematika penulisan yang mencakup hal hal yang menjadi dasar pemikiran pembuatan Sekolah Kuliner Internasional. BAB II KAJIAN LITERATUR Bab ini berisi tentang kajian teoritis tentang pendekatan desain dalam perencanaan interior Sekolah Kuliner Internasional yang meliputi tentang Sekolah, kuliner, dan Eklektik. BAB III KAJIAN LAPANGAN Bab ini berisi tinjauan umum yang membahas tentang lokasi proyek yang direncanakan, tinjauan khusus yang membahas objek sejenis di tempat lain dalam lingkup kajian interior. BAB IV ANALISA DESAIN Bab ini berisi programming dan konsep desain terkait perencanaan dan perancangan interior Sekolah Kuliner Internasional. BAB V KESIMPULAN Bab ini berisi rekomendasi desain yang meliputi pemilihan lokasi di Jakarta, zooning, grouping, hubungan antar ruang, tema, disertai dengan tabel aspek dan elemen pembentuk ruang. 5

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. I. A Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I. A Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I. A Latar Belakang Masalah Pola kehidupan masyarakat kota besar /urban semakin modern, serba cepat, serba instan, sistematis, dan mekanis. Hal- hal itu memaksa masyarakat modern harus