BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif. Tujuan program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran penyadaran warga sekolah, sehingga kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan utama program Adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah. Sekolah Adiwiyata dalam pengembangan sikap siswa mengacu pada integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) terhadap pembelajaran formal di sekolah. Menurut Kementrian Negara Lingkungan Hidup (2007), pendidikan lingkungan hidup adalah upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ketrampilan dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkugan yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang. 1

2 2 Pendidikan lingkungan hidup juga mencakup praktek dalam pengambilan keputusan dan perumusan karakter diri tentang isu-isu mengenai kualitas lingkungan. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di SDN Purwantoro 1 Malang yang dilakukan peneliti dengan guru kelas IIIA menunjukan bahwa guru bertindak sebagai fasilitator serta motivator dalam menumbuhkan sikap peduli lingkungan. Hal ini tercermin dalam kegiatan integrasi serta pembiasaan pendidikan lingkungan hidup baik pada kegiatan pembelajaran maupun non pembelajaran. Kegiatan integrasi yang dimaksud tercermin dalam menyisipkan sikap peduli lingkungan pada indikator pembelajaran. SDN Purwantoro 1 Malang menyediakan sarana dan prasarana penunjang dalam proses pembelajaran di dalam maupun di luar kelas. Peserta didik di dalam kelas mengikuti pembelajaran dengan aktif dan antusias, dibuktikan dengan peserta didik melakukan tanya jawab. Sedangkan non pembelajaran tercermin dalam pembiasaan, dapat dilihat dari kegiatan Green and Clean yang dilaksanakan oleh seluruh peserta didik pada hari Jum at. Saat kegiatan Green and Clean peserta didik lebih antusias karena peserta didik tidak merasa bosan saat melakukan kegiatan di luar kelas. Contoh kegiatan Green and Clean adalah peserta didik dibagi menjadi beberapa kader yaitu perpustakaan, green house, kamar mandi, komposting, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), unit kesehatan sekolah (UKS), penyiaran, dan koperasi. Masing-masing kader bertanggung jawab melakukan tugas yang telah diberikan dan dilaksanakan dengan baik, setelah selesai melakukan Green

3 3 and Clean peserta didik kembali ke dalam kelas masing-masing untuk melanjutkan proses pembelajaran selanjutnya. Program Adiwiyata di terapkan di sekolah dasar dapat menumbuhkan karakter peduli lingkungan pada diri peserta didik, sehingga peserta didik memiliki sikap lebih peduli lingkungan, menjaga lingkungan, melestarikan lingkungan, dan dapat bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Berdasarkan paparan diatas, peneliti akan mengkaji kondisi nyata peranan guru dalam menumbuhkan sikap peduli lingkungan khususnya kelas IIIA SDN Purwantoro 1 Malang. Peneliti memilih melakukan kegiatan observasi di SDN Purwantoro 1 Malang karena merupakan salah satu sekolah dasar Adiwiyata di Kota Malang yang memiliki sikap kepedulian tinggi terhadap lingkungan yang diwujudkan dalam program Adiwiyata yang dilaksanakan disekolah. Hal ini sesuai dengan visi misi sekolah, salah satunya yaitu Terwujudnya insan yang unggul, beriman, dan bertakwa, berbudaya lingkungan, menjunjung tinggi karakter dan budaya bangsa serta berwawasan internasional. Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti akan menganalisis peranan guru di SDN Purwantoro 1 Malang terhadap sikap peduli lingkungan, untuk itu perlu dilaksanakan penelitian yang berjudul Analisis Peran Guru dalam Menumbuhkan Sikap Peduli Lingkungan di Sekolah Adiwiyata SDN Purwantoro 1 Malang.

4 4 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana peran guru sebagai pengelola dan pengarah pembelajaran dalam menumbuhkan sikap peduli lingkungan di sekolah Adiwiyata SDN Purwantoro 1 Malang? 2. Apa kendala yang dihadapi guru dalam menumbuhkan sikap peduli lingkungan di sekolah Adiwiyata kelas IIIA SDN Purwantoro 1 Malang? 3. Bagaimana solusi yang dihadapi guru dalam menumbuhkan sikap peduli lingkungan di sekolah Adiwiyata kelas IIIA SDN Purwantoro 1 Malang? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahn di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui peran guru sebagai pengelola dan pengarah pembelajaran dalam menumbuhkan sikap peduli lingkungan di sekolah Adiwiyata SDN Purwantoro 1 Malang. 2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru dalam menumbuhkan sikap peduli lingkungan di sekolah Adiwiyata kelas IIIA SDN Purwantoro 1 Malang. 3. Untuk mengetahui solusi dalam menumbuhkan sikap peduli lingkungan di sekolah Adiwiyata kelas IIIA SDN Purwantoro 1 Malang.

5 5 D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini dibagi menjadi dua aspek sebagai berikut : 1. Manfaat praktis a. Bagi sekolah Sebagai referensi dan masukan untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan yang diterapkan di sekolah Adiwiyata khususnya di SDN Purwantoro 1 Malang. b. Bagi guru Dapat meningkatkan strategi pembelajaran yang terintegrasi peduli lingkungan hidup untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan pada siswa. c. Bagi peneliti Sebagai sumber wawasan dan pengetahuan mengenai sikap peduli lingkungan yang diterapkan disekolah adiwiyata, serta dapat mengetahui kegiatan peduli lingkungan yang dilakukan disekolah Adiwiyata di SDN Purwantoro 1 Malang. 2. Manfaat teoritis Meningkatkan ilmu pendidikan berkenaan dengan peranan guru sebagai tenaga pendidik yang selalu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan siswa untuk lebih menambah pengetahuan serta menumbuhkan sikap peduli lingkungan.

6 6 E. Definisi Istilah Batasan istilah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb.) (Kamus Besar Bahasa Indonesia:2002). 2. Peran guru seperti yang dikemukakan oleh Adams & Dickey adalah guru sebagai pengajar (teacher as instructor), guru sebagai pembimbing (teacher as counselor), guru sebagai ilmuwan (teacher as scientist), dan guru sebagai pribadi (teacher as person) (dalam Hamalik.Oemar:2012). 3. Sikap peduli lingkungan adalah perilaku positif dalam menjaga dan mempertahankan kualitas dan kelestarian lingkungan (Kementrian Lingkungan Hidup:2009). 4. Sekolah Adiwiyata adalah tempat pembelajaran yang berbasis lingkungan dan penyadaran warga sekolah (guru, murid dan pekerja lainnya), sehingga dikemudian hari warga sekolah bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan pembangunan berkelanjutan (Kementrian Negara Lingkungan Hidup:2007). F. Batasan Masalah Penelitian ini dilakukan di SDN Purwantoro 1 malang, subjek yang diteliti adalah guru kelas III A. penelitian ini difokuskan pada peran guru dalam menumbuhkan sikap peduli lingkungan. Peran guru dalam hal ini adalah guru sebagai pengelola dan pengarah pembelajaran.