PT MALINDO FEEDMILL, TbK.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT MALINDO FEEDMILL, TbK."

Transkripsi

1 Jakarta, 16 September 2015 No: 059iCS/1X15 Kepada Yth. PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek lndonesia Tower I Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Up. : Bapak Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan Perihal : Tanggapan Atas Permintaan Penjelasan Dengan hormat, Merujuk surat PT Bursa Efek lndgnesia No. S-05006/BEI.PG1/ tanggal 11 September 2015 perihal Permintaan Penjelasan, bersama ini kami sampaikan tanggapan atas permifltaan tersebut. Penawara.n Umum Terbatas I 1. Terkait dengan Harga Pelaksanaan. Perseroan menyampaikan informasi bahwa Harga Pelaksanaan dari Penawaran Umum Terbatas l(put l) adalah sebesar Rp1.200,- s.d Rp1.600,-. Mohon penjelasan Perseroan mengenai: a. Perkiraan waktu pengumuman Harga Pelaksanaan final yang telah ditetapkan oleh Perseroan.,. :, Jawabah: Harga Pelaksanaan final yang telah ditetapkan oleh Perseroan akan diumumkan dalam lnformasi Tambahan/Perbaikan Atas Prospektus Ringkas yang diperkirakan akan diterbitkan pada tanggal 29 September b. Terkait dengan kondisi perekonomian pada saat ini dan mempertimbangkan penurunan purchasing power dari investor, apakah Perseroan telah mempertimbangkan kemampuan investor dalam menyerap saham hasil PUT I sehingga dapat meminimalisasi dilusi kepemilikan Publik?. Mohon penjelasannya. Perseroan dengan sangat hati-hati telah mencermati dan mempertimbangkan kemampuan investor dalam menyerap saham hasil PUT I ini. Kisaran harga yang ditetapkan didasarkan pada harga pentutupan rata-rata saham Perseroan selama 60 hari bursa sebelum iklan pemberitahuan RUPSLB sebagai harga tertinggi dan harga penutupan saham Perseroan sebelum iklan pemberitahuan RUPSLB sebagai harga terendah. 2. Proforma Susunan Pemegang Saham pasca PUT l. Berdasarkan evaluasi Bursa terhadap informasi proforma susunan pemegang saham Perseroan, tidak terdapat perbedaan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah PUT I Perseroan antara asumsi seluruh pemegang saham melaksanakan haknya dengan asumsi bahwa pemegang saham publik tidak melaksanakan haknya. Telp. : (021) (Hunting) Fax. r (021) Branch : Ds. Sumberame, Kec. Wringinanom, Kab. Gresik, Jawa Timur 61176, Telp. (031) , Fax.: (031)

2 gerif<ut ini adalah proforma susunan pemegang saham sebelum dan setelah PUT I Perseroan yang telah disesuaikan ke dalam Prospektus: Apabila pemegang saham Perseroan melaksanakan HMETD yang ditawarkan dalam PUT l, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah PUT I secara proforma adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp20 per saham Sebelum PUT I Setelah PUT I Nilai Nominal Nilai Nominal Jumlah % Saham (Rpl Jumlah saham (Rp) Modal Dasar ' Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: - Dragon Amity Pte. Ltd. ' - Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) Jumlah Modal Ditempatkan dan Diaetor Penuh Saham Dalam Portepel , ,48 48, ,52 100, ,00 o Berdasarkan Perjanjian Pembelian Sisa Saham, Dragon Amity Pte. Ltd. akan membeli semua sisa Saham Baru yang tidak diambil bagian oleh masyarakat dalam PUT l. Dengan demikian, apabila seluruh pemegang saham Perseroan selain Dragon Amity Pte. Ltd. tidak melaksanakan HMETD yang ditawarkan dalam PUT I dan karenanya Dragon Amity Pte. Ltd. membeli seluruh sisa Saham Baru sesuai Perjanjian Pembelian Sisa Saham, maka struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah PUT I secara proforma adalah sebagai berikut: Keterangan Jumlah Saham Nilai Nominal Rp20 per saham Sebelum PUT I Setelah PUT I Nilai Nominal Jumlah Nilai Nominal Saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: - Dragon Amity Pte. Ltd. - Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh , ,18 48, ,82 100, ,00 Saham Dalam Portepel Dengan demikian; persentase kepemilikan Dragon Amity Pte. Ltd. sebelum dan setelah PUT I Perseroan adalah:. Sebesar 51,48o/o dengan asumsi seluruh pemegang saham melaksanakan haknya; dan. Sebesar 61,18o/o dengan asumsi bahwa seluruh pemegang saham publik selain Dragon Amity Pte. Ltd. tidak melaksanakan haknya. 3. Terkait dengan informasi yang disampaikan dalam prospektus ringkas Perseroan, terdapat informasi yang belum sesuai: a. Jadwal terkait tanggal Ex HMETD di Pasar Tunai yang ditetapkan Perseroan masih belum sesuai yaitu tanggal 13 Oktober 2015 seharusnya tanggal 15 Oktober Jadwal terkait tanggal Ex HMETD di Pasar Tunai yang ditetapkan oleh Perseroan telah disesuaikan menjadi tanggal 15 Oktober 2015 dan akan diumumkan kembali dalam lnformasi Tambahan/Perbaikan Atas Prospektus Ringkas Head Office : JI. R.S. Fatmawati No. 15, Komplek Golden Plaza BIok G 17-22, Cilandak - Jakarta Selatan Telp. : (021) (Hunting) Fax. : (021) Branch : Ds. Sumberame, Kec. Wringinanom, Kab. Gresik, Jawa Timur 61176, Telp. (031) , Fax.: (031)

3 PT MALIITDO FEEDMILL, Tbk. b. Jadwal terkait tanggal penentuan pemegang saham yang berhak HMETD yang ditetapkan Perseroan masih belum sesuai yaitu tanggal 15 Oktober 215 seharusnya tanggal 13 Oktober Jadwal terkait tanggal penentuan pemegang saham yang berhak HMETD yang ditetapkan oleh Perseroan telah disesuaikan menjaditanggal 13 Oktober 2015 dan akan diumumkan kembalidalam lnformasitambahan/perbaikan Atas Prospektus Ringkas. 4. Perseroan berencana untuk menggunakan seluruh dana yang dihasilkan dari PUT I untuk membayar utang bank. Mohon penjelasan terkait: a. Manfaat dari transaksi tersebut terhadap kinerja keuangan Perseroan. Manfaat dari transaksi tersebut terhadap kinerja keuangan Perseroan adalah transaksi tersebut akan menurunkan saldo utang bank yang berartiakan menurunkan biaya bunga yang harus dibayar oleh Perseroan, di samping juga memperbaiki rasio hutang terhadap ekuitas Perseroan. b. Proforma keuangan dari pembayaran utang bank tersebut terhadap kinerja keudngan dan laporan posisi keuangan Perseroan. Proforma keuangan dari pembayaran utang bank tersebut terhadap kinerja keuangan dan laporan keuangan posisi keuangan Perseroan adalah sebagai berikut: Total Aset Lancar TotalAset Tidak Lancar TOTAL ASET Liabilitas Jangka Pendek Utang bank Utang jangka pendek lainnya Total Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Utang bank Utang jangka panjang lainnya Total Liabilitas Jangka Panjang TOTAL LIABILITAS TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS Posisi per 30 Juni ' (dalam jutaan Rupiah) Proforma Setelah PUT I c. Rencana Perseroan terkait ekspansi atau investasi (capex) dan sumber pembiayaannya.. Mencermati keadaan ekonomi dan industri pada saat ini, Perseloan menunda beberapa rencana terkait ekspansi atau investasi (capex) yang sebelumnya direncanakan akan dilakukan di tahun 2015 ini. Ekspansi akan kembali dilakukan apabila menurut pertimbangan Perseroan keadaan telah menjadi lebih baik. Sumber pembiayaan yang Head Office : Jl. R.S. Fatmawati No. 15, Komplek Golden Plaza Blok G 17'- 22, Cilandak - Jakarta Selatan Telp.: (021) (Hunting) Fax. : (021) Branch : Ds. Sumberame, Kec. Wringinanom, Kab. Gresik, Jawa Timur 61176, Telp. (031 ) , Fax. : (031 )

4 akan digunakan terkait rencana ekspansi atau investasi (capex) adalah melalui dana pinjaman bank dan dana internal Perseroan. 5. lnformasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik. Sampai dengan tanggapan atas permintaan penjelasan ini disampaikan, tidak terdapat informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik. LK lnterim per 30 Juni Berdasarkan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) No. 9 tentang Uang Muka, terdapat uang muka pembelian aset tetap sebesar Rp87,3 miliar. Mohon penjelasan Perseroan terkait: a. Aset tetap yang akan dibeli oleh Perseroan dan tujuannya. b. Target realisasi pembelian aset tetap. c. Manfaat dari pembeli aset.tetap tersebut. Sebagai penjelasan, aset tetap yang akan dibeli Perseroan meliputi pengembangan pada divisi pakan ternak, peternakan DOC dan peternakan broiler. Target realisasi pembelian asset tetap adalah pada tahun 2015 dan Manfaat dari pembelian aset tetap tersebut adalah akan meningkatkan kapasitas produksi Perseroan. 2. Terkait CALK No. 13 Utang bank: a. Terdapat perbedaan informasi antara nilai utang di dalam prospektus ringkas Persbroan dan anak usaha dengan LK per 30 Juni 2015: PT Malindo Feedmill BCA Niaga Keterangan CALK No. 13 Prospektus Selisih Utang bank ' PT Bibit lndonesia BCA PT Leonq Avamsatu Primadona BCA PT Malindo Food Deliqht BCA Mohon penjelasan Perseroan atas haltersebut di atas. Dalam Prospektus, nilai utang bank yang disajikan adalah hanya sebagian dari nilai utang bank jangka pendek per 30 Juni 2015 yang diproyeksikan akan dilakukan pelunasan dari dana PUT L Sementara nilai utang bank yang disajikan pada LK per 30 Juni 2015 adalah total seluruh nilai utang baik jangka pendek maupun jangka panjang. Head Office : Jl. R.S. Fatmawati No. 15, Komplek Golden Plaza Blok G 17-22, Cilandak - Jakarta Selatan Telp. : (021) (Hunting) Fax.: (021) Ds. Sumberame, Kec. Wringinanom, Kab. Gresik, Jawa Timur61176, Telp. (031) , Fax.:(031)

5 b. Terdapat pembatasan rasio keuangan dari kreditur Perseroan. Mohon penjelasan terkait: - Rasio keuangan yang dipersyaratkan oleh masing-masing kreditur. Rasio keuangan yang dipersyaratkan oleh sebagian kreditur dalam perjanjian pinjaman adalah memiliki cunent rafrb minimal 1,0x (satu kali), memiliki interest bearing debuadjusted equity yang disesuaikan maksimum 2,8x (dua koma delapan kali) (ekuitas yand disesuaikan adalah total ekuitas, tidak termasuk selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas pengendali) dan memiliki interest coverage ratio (EBITDA/rnferest expense) minimum 2,5x (dua koma lima kali). - Pemenuhan atas rasio keuangan tersebut oleh Perseroan. Evaluasi atas rasio keuangan yang dipersyaratkan dilaksanakan oleh kreditur berdasarkan laporan keuangan akhir tahun. Per tanggal 31 Desember 2014, Perseroan tidak dapat memenuhi rasio keuangan EBITDA/interest expense yang dipersyaratkan oleh kreditur dikarenakan rugi bersih yang dialami Perseroan pada periode ini. - Dampak tidak dipenuhinya rasio keuangan oleh Perseroan. Tidak terdapat dampak atas tidak dipenuhi rasio keuangan tersebut oleh Perseroan karena Perseroan telah mendapatkan waiver dari para krediturnya atas tidak terpenuhinya rasio keuangan sebagaimana dipersyaratkan. 3. Menurut CALK No. 16 Modal Saham, terdapat perbedaan informasi susunan pemegang saham antara Laporan Keuangan dengan Pelaporan form E009 Perseroan melalui ldxnet dan informasidi Prospektus Ringkas sebagai berikut: ' ' Pemegang Saham CALK No. 16 Jumlah Saham Prospektus Ringkas & Surat No.033/CS/Vll/{5 tanggal 3 Juli 201s (ldxnet) Dragon Amity Pte. Ltd Masyarakat (<5%) Total 1.791: Mohon penjelasan Perseroan atas perbedaan informasi tersebut di atas. Laporan Keuangan yang telah diterbitkan kembali sehubungan dengan proses pernyataan pendaftaran PUT I telah mencantumkan revisi atas informasi susunan pemegang saham. 4. Menurut CALK No. 23 Beban (Pendapatan) Usaha Lain-lain, terdapat rugi selisih kurs sebesar Rp75,4 miliar. Mohon penjelasan Perseoran terkait: a. Penyebab peningkatan rugi selisih kurs yang naik dari sebelumnya laba Rp386,7 juta menjadi rugi Rp75,4 miliar. Selisih Telp. : (021) (Hunting) Fax. : (02'1 ) Branch : Ds. Sumberame, Kec. Wringinanom, Kab. Gresik, Jawa Timur 61176, Telp. (031) , Fax. : (031)

6 Perseroan memiliki kewajiban bersih dalam mata uang asing yang cukup signifikan. Pelemahan mata uang rupiah terhadap mata uang asing dalam beberapa tahun terakhir membuat Perseroan mengalami rugiselisih kurs yang signifikan. b. Upaya Perseroan untuk mengantisipasi risiko perubahan kurs mata uang. Upaya Perseroan untuk mengantisipasi risiko perubahan kurs mata uang adalah dengan mengurangi saldo kewajiban dalam mata uang asing dan melakukan lindung mata uang (hedging). 5. Menurut CALK No. 28, Perseroan memilikijumlah liabilitas - bersih dalam mata uang asing yang setara dengan Rp833 miliar. Mohon penjelasan Perseroan terkait: ;. b.ngan flukiuasi nilai tukar mata uang yang terjadi saat ini, mohon penjelasan terkait dengan dampaknya terhadap posisi keuangan Perseroan dan kinerja keuangan Perseroan. l Jumlah liabilitas - bersih dalam mata uang asing yang cukup signifikan telah menyebabkan Perseroan mengalami rugiselisih kurs yang sangat besar. b. Upaya Perseroan untuk mengantisipasi risiko perubahan kurs mata uang. Upaya Perseroan untuk mengantisipasi risiko perubahan kurs mata uang adalah dengan mengurangi saldo kewajiban dalam mata uang asing dan melakukan lindung mata uang (hedging). o. Menurut CALK No. 31 Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank UOB lndonesia sebesar USD20 juta. Mohon penjelasan Perseroan terkait: i a. Tingkat suku bunga dan jaminan yang diwajibkan oleh kreditur. Suku bunga tahunan dari pinjaman bank di atas berkisar antara: Dolar Amerika Serikat Rupiah 1,55o/o - 2,80o/o 10,08o/o - 10,33% b. Jangka waktu pinjaman Fasilitas kredit tersebut jatuh tempo pada tanggal 20 Agustus c. Persyaratan keuangan yang harus dipenuhi Perseroan. ffir, keuangan yang harus dipenuhi Perseroan adalah currentrafio minimal 1,0x (satu kali), memiliki interest beaing debuadjusted equity yang disesuaikan maksimum 2,8x (dua koma delapan kali) (ekuitas yand disesuaikan adalah total ekuitas, tidak termasuk selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas pengendali) dan memiliki interest coverage ratio (EBITDNinterest expense) minimum 2,5x (dua koma lima kali). d. Pertimbangan Perseroan mengambil fasilitas pinjaman dalam bentuk USD, dikaitkan dengan fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar saat ini. Telp. : (021) (Hunting) Fax. : (021) : Ds.Sumberame,Kec.Wringinanom,Kab.Gresik,JawaTimur6'l176,Teip.(031) ,Fax.:(031)

7 fasifitas pinjaman Perseroan dari PT Bank UOB lndonesia dapat digunakan dalam Dolar Amerika Serikat atau Rupiah. 7. Terkait dengan kinerja keuangan Perseroan yang merugi untuk periode 30 Juni 2015 dan sebelumnya pada periode 31 Desember 2014, mohon penjelasan Perseroan terkait: a. Strategi dan upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja keuangan Perseroan. fin"-rp eerseroan yang merugi untuk periode 30 Juni 2015 dan sebelumnya pada periode 31 Desember 2014 lebih disebabkan oleh faktor eksternal, yaitu keadaan perekonomian lndonesia yang melemah khususnya industri peternakan yang mengalami tekanan. Strategi dan upaya yang dilakukan Perseroan untuk meningkatkan kinerja keuangan adalah Perseroan secara aktif terus menerus melakukan pembenahan internal dalam menyikapi keadaan ini, dengan meningkatkan efisiensi, penundaan investasi(capex) dan menurunkan paparan Perseroan terhadap fluktuasi nilai tukar asing dengan menurunkan secara signifikan saldo utang dalam mata uang asing dan melakukan lindung mata uang (hedging). b. Kebijakan Perseroan terkait struktur permodalan untuk menjaga biaya modal yang baik bagi Perseroan.' Terkait dengan struktur permodalan ini dan dengan mencermati kondisi Perseroan saat ini, Perseroan lebih mengutamakan perbaikan rasio hutang terhadap ekuitas dan untuk meningkatkan tingkat keyakinan dari para kreditur serta menurunkan profil risiko dari Perseroan. Perseroan akan selalu juga memperhatikan biaya modal dengan baik bagi kepentirigan para pemangku kepentingan. Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih. Hormat kami, PT Malindo Feedmill Tbk. tm"rndo FEEDMTLL rbk. "12 Rudv Hartono Corporate Secretary Telp. : (021) (Hunting) Fax.: (O Branch : Ds. Sumberame, Kec. Wringinanom, Kab. Gresik, Jawa Timur 61176, Telp. (031) , Fax. : (031)

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PERNYATAAN PENDAFTARAN PENAWARAN UMUM TEBATAS V INI TELAH DISAMPAIKAN

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN

Lebih terperinci

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD

Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD Penyusunan Prospektus Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Penerbitan HMETD Oleh: Genio Atyanto Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 P / +62 21 2965 1262 SCBD, Jakarta 12190, indonesia

Lebih terperinci

Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD

Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD Oleh: Genio Atyanto Equity Tower 49th Floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 52-53 P / +62 21 2965 1262 SCBD, Jakarta 12190, indonesia F / +62 21 2965 1222 www.nacounsels.com

Lebih terperinci

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan )

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan ) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 22/SEOJK.04/2015 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan

Lebih terperinci

INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan )

INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan ) INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Persetujuan atas rencana pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha:

Lebih terperinci

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SURABAYA 2016 Lapora Laba Rugi PT Gudang

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI

Lebih terperinci

ASET Aset Lancar Kas dan setara kas 1.429.755 1.314.091 1.020.730 Investasi jangka pendek 83.865 47.822 38.657 Investasi mudharabah - - 352.512 Piutang usaha Pihak berelasi 14.397 20.413 30.670 Pihak ketiga

Lebih terperinci

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM INI PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PT ENERGI MEGA PERSADA TBK ( PERSEROAN ) Jika anda mengalami kesulitan untuk memahami

Lebih terperinci

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan )

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan ) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk Melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan (Buy

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

30 September 31 Desember Catatan

30 September 31 Desember Catatan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 30 September 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2e, 4, 30, 33 59998597270 63710521871 Investasi 2c, 5, 30, 33 2068611000

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK.

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK. PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI

Lebih terperinci

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Kinerja Unit Usaha Secara umum, kinerja unit-unit usaha Perseroan selama tahun 2014 baik, yang secara konsolidasi kinerja Perseroan mengalami peningkatan dibandingkan tahun

Lebih terperinci

(corporate guarantee) oleh Perseroan dan/atau untuk memberikan persetujuan, dalam kapasitas Perseroan sebagai Pemegang Saham, kepada anak-anak

(corporate guarantee) oleh Perseroan dan/atau untuk memberikan persetujuan, dalam kapasitas Perseroan sebagai Pemegang Saham, kepada anak-anak PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk. ( Perseroan ) SERTA JADWAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI

Lebih terperinci

PT Bank QNB Indonesia Tbk

PT Bank QNB Indonesia Tbk INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI INI MERUPAKAN PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN DI WEBSITE BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2009 2011 2010 (Disajikan kembali) ASET ASET LANCAR

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) NO. 38/POJK.04/2014 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (Perseroan)

PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (Perseroan) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 02/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan

Lebih terperinci

PT Trada Alam Minera Tbk

PT Trada Alam Minera Tbk INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS I ( PUT I ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI

Lebih terperinci

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk. Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal

Lebih terperinci

PT TRADA ALAM MINERA TBK (d/h PT TRADA MARITIME TBK)

PT TRADA ALAM MINERA TBK (d/h PT TRADA MARITIME TBK) PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT TRADA ALAM MINERA TBK (d/h PT TRADA MARITIME TBK) ( PERSEROAN ) DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK

Lebih terperinci

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM INI PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PEMEGANG SAHAM PT ENERGI MEGA PERSADA TBK ( PERSEROAN ) Jika anda mengalami kesulitan untuk memahami

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR IX.C.3 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM

PERATURAN NOMOR IX.C.3 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM PERATURAN NOMOR IX.C.3 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM Suatu Prospektus harus mencakup semua rincian dan fakta material mengenai Penawaran Umum dari Emiten,

Lebih terperinci

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI PROPERTY PLUS

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI PROPERTY PLUS Tanggal Efektif: 28 Februari 2012 Tanggal Mulai Penawaran: 9 April 2012 PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI PROPERTY PLUS OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Bakrie and Brothers Tbk adalah perusahaan investasi strategis internasional

BAB I PENDAHULUAN. PT. Bakrie and Brothers Tbk adalah perusahaan investasi strategis internasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Bakrie and Brothers Tbk adalah perusahaan investasi strategis internasional yang berbasis di Jakarta, Indonesia. PT. Bakrie and Brothers Tbk didirikan pada

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Keterbukaan Informasi ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Keterbukaan Informasi ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS I

PENGUMUMAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS I PENGUMUMAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS I PT SIERAD PRODUCE Tbk ( Perseroan ) KEGIATAN USAHA UTAMA Pakan Ternak, Peternakan Ayam Induk dan Penetasan Telur, Rumah Potong Ayam. Produsen

Lebih terperinci

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK ( PERSEROAN ) DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI

Lebih terperinci

Mata Acara Pertama Persetujuan atas Rencana Perseroan sehubungan dengan Penambahan Modal Perseroan Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Mata Acara Pertama Persetujuan atas Rencana Perseroan sehubungan dengan Penambahan Modal Perseroan Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Mata Acara Pertama Persetujuan atas Rencana Perseroan sehubungan dengan Penambahan Modal Perseroan Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ( HMETD ) kepada Pemegang Saham Perseroan Melalui Mekanisme

Lebih terperinci

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI KERATON II

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI KERATON II Tanggal Efektif: 28 Februari 2012 Tanggal Mulai Penawaran: 9 April 2012 PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI KERATON II OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. (Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan ) Keterbukaan Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh para Pemegang Saham Perseroan untuk mengambil keputusan yang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2010 TENTANG PENGHITUNGAN PENGHASILAN KENA PAJAK DAN PELUNASAN PAJAK PENGHASILAN DALAM TAHUN BERJALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang

Lebih terperinci

PT MNC LAND TbK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS. Keterbukaan lnformasi ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal L4 JuniZOLT

PT MNC LAND TbK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS. Keterbukaan lnformasi ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal L4 JuniZOLT PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAT TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM

Lebih terperinci

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK PERIODE TAHUN

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK PERIODE TAHUN ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK PERIODE TAHUN 2008-2012 Disusun Oleh: RIANTO PURBA Dosen Pembimbing: Sulastri, SE., MM. Latar Belakang Masalah 1. Untuk

Lebih terperinci

PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk (Perseroan)

PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk (Perseroan) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 02/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan

Lebih terperinci

PT Bank MNC Internasional Tbk. Kegiatan Usaha Utama: Bergerak dalam bidang usaha jasa perbankan Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia

PT Bank MNC Internasional Tbk. Kegiatan Usaha Utama: Bergerak dalam bidang usaha jasa perbankan Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PERNYATAAN PENDAFTARAN PENAWARAN

Lebih terperinci

PT Central Proteina Prima Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat. Kegiatan Usaha Utama:

PT Central Proteina Prima Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat. Kegiatan Usaha Utama: KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Apabila anda

Lebih terperinci

Per 31 Oktober 2016 (dalam jutaan Rupiah)

Per 31 Oktober 2016 (dalam jutaan Rupiah) LAPORAN PUBLIKASI BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN TBK Jl. RS Fatmawati No. 12A, Jakarta Selatan Telp. 021-7234666 Per 31 Oktober 2016 (dalam jutaan Rupiah) POS-POS NOMINAL

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DALAM RANGKA MEMENUHI KETENTUAN PERATURAN NOMOR IX.E.1. TENTANG TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU, YANG MERUPAKAN

Lebih terperinci

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan

Lebih terperinci

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN )

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh Pemegang Saham Perseroan. Jika Anda mengalami

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap neraca dan laporan laba-rugi PT Astra Otoparts Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-38/PM/1996 TENTANG LAPORAN TAHUNAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-38/PM/1996 TENTANG LAPORAN TAHUNAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-38/PM/1996 TENTANG Peraturan Nomor VIII.G.2 LAPORAN TAHUNAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang : bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

PT Lippo Karawaci Tbk

PT Lippo Karawaci Tbk INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS IV ( PUT IV ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 54 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN

Lebih terperinci

PT DUTA INTIDAYA TBK. Kegiatan Usaha: Perdagangan Produk Kesehatan dan Kecantikan Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

PT DUTA INTIDAYA TBK. Kegiatan Usaha: Perdagangan Produk Kesehatan dan Kecantikan Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT DUTA INTIDAYA TBK ("PERSEROAN") SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PENINGKATAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI INI DISIAPKAN

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS PROSPEKTUS RINGKAS YANG TELAH DITERBITKAN PADA TANGGAL 15 NOVEMBER 2016

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS PROSPEKTUS RINGKAS YANG TELAH DITERBITKAN PADA TANGGAL 15 NOVEMBER 2016 PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS PROSPEKTUS RINGKAS YANG TELAH DITERBITKAN PADA TANGGAL 15 NOVEMBER 2016 OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang Masalah. berlalu ditandai dengan jatuhnya perusahaan-perusahaan kelas dunia,

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang Masalah. berlalu ditandai dengan jatuhnya perusahaan-perusahaan kelas dunia, BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi dan keuangan global tahun 1997 dan 2008 yang telah berlalu ditandai dengan jatuhnya perusahaan-perusahaan kelas dunia, mempengaruhi menurunnya

Lebih terperinci

POKOK POKOK PERUBAHAN ISI PROSPEKTUS HMETD

POKOK POKOK PERUBAHAN ISI PROSPEKTUS HMETD SOSIALISASI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Jakarta,

Lebih terperinci

PT Astra Agro Lestari Tbk. Berkedudukan di Jakarta Timur

PT Astra Agro Lestari Tbk. Berkedudukan di Jakarta Timur KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ("Keterbukaan

Lebih terperinci

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:

Lebih terperinci

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAH

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAH No.395, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Perusahaan Terbuka. Hak. Penambahan Modal. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5652) PERATURAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi pada suatu negara sangat dipengaruhi oleh para pengusaha yang sukses dalam mengelola perusahaannya. Dalam meningkatkan serta memperlancar

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALSINAN SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2015 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGA No.45, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Prospektus. Efek Bersifat Ekuitas. Bentuk dan Isi. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6029) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

PENGUMUMAN TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk

PENGUMUMAN TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk PENGUMUMAN TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk Keterbukaan Informasi ini ditujukan kepada Pemegang Saham Perseroan dalam rangka memenuhi Peraturan IX.E.2 Lampiran Keputusan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-43/PM/2000 TENTANG

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-43/PM/2000 TENTANG KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-43/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR IX.C.3 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM KETUA BADAN

Lebih terperinci

I. UMUM II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 1. Cukup jelas. Pasal 2

I. UMUM II. PASAL DEMI PASAL. Pasal 1. Cukup jelas. Pasal 2 I. UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2010 TENTANG PENGHITUNGAN PENGHASILAN KENA PAJAK DAN PELUNASAN PAJAK PENGHASILAN DALAM TAHUN BERJALAN Dengan diundangkannya

Lebih terperinci

Per 31 Juli 2016 (dalam jutaan Rupiah)

Per 31 Juli 2016 (dalam jutaan Rupiah) LAPORAN PUBLIKASI BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BANTEN TBK (d/h PT BANK PUNDI INDONESIA, TBK) Jl. RS Fatmawati No. 12A, Jakarta Selatan Telp. 021-7234666 Per 31 Juli 2016 (dalam

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ( Perusahaan ) didirikan di Indonesia pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo,

Lebih terperinci

PT GARUDA METALINDO Tbk

PT GARUDA METALINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 2015 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016

Lebih terperinci

PT BENTOEL INTER LAPORAN POSISI KE 200 KETERANGAN 2009 ASSET ASSET LANCAR kas dan setara kas 84,310,801,719 piutang usaha pihak ketiga

PT BENTOEL INTER LAPORAN POSISI KE 200 KETERANGAN 2009 ASSET ASSET LANCAR kas dan setara kas 84,310,801,719 piutang usaha pihak ketiga PT BENTOEL INTER LAPORAN POSISI KE 200 KETERANGAN 2009 ASSET ASSET LANCAR kas dan setara kas 84,310,801,719 piutang usaha pihak ketiga 174,309,061,823 pihak relasi piutang lain - lain pihak hubungan istimewa

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN )

KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN ) KETERBUKAAN INFORMASI PT VISI TELEKOMUNIKASI INFRASTRUKTUR TBK ( PERSEROAN ) Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) No. 32/POJK.04/2015

Lebih terperinci

PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tahun 2012

PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tahun 2012 Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan tel : + 62 2352 8000 fax : 62 21 3444012 email : corsec@pttimah.co.id www.timah.com PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan

Lebih terperinci

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Untuk Periode yang Dimulai dari 18 Desember 2012 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2012 Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Laba

Lebih terperinci

INFORMASI RENCANA PEMBELIAN KEMBALI (BUYBACK) OBLIGASI RUPIAH DAN MEDIUM TERM NOTE SYARIAH IJARAH

INFORMASI RENCANA PEMBELIAN KEMBALI (BUYBACK) OBLIGASI RUPIAH DAN MEDIUM TERM NOTE SYARIAH IJARAH PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE TBK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN, DATA ATAU LAPORAN SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM INFORMASI PEMBELIAN KEMBALI (BUYBACK) OBLIGASI

Lebih terperinci

-flns(2. PT MNC IAND TbK

-flns(2. PT MNC IAND TbK % KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENcANA PENAMBAHAru daoonl TANPA HAK MEMEsAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG

Lebih terperinci

INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan )

INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan ) INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Persetujuan atas rencana pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /POJK.04/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /POJK.04/2014 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /POJK.04/2014 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU DENGAN

Lebih terperinci

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

PT MNC Sky Vision Tbk

PT MNC Sky Vision Tbk PT MNC Sky Vision Tbk PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) I. INFORMASI MENGENAI

Lebih terperinci

BAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis

BAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis 10 BAB 2 Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pasar Modal a. Pengertian Pasar Modal Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli

Lebih terperinci

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah; dan 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat.

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah; dan 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat. Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah; dan 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/SEOJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan L1 AKTIVA Aktiva Lancar : Kas dan setara kas Piutang usaha setelah dikurangi penyisihan piutang raguragu sebesar Rp 2.293.762 (2005), Rp 5.920.887 (2006), Rp 3.627.125 (2007) Piutang lainlain Persediaan

Lebih terperinci

Lampiran 1 PT. Matahari Putra Prima Tbk dan Entitas Anak Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011,2012,2013 (Disajikan dalam jutaan rupiah Indonesia) 2011

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI DALAA PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI PT RED PLANET INDONESIA TBK KEPADA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS II DENGAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahkan untuk keluar dari krisis ekonomi ini, sektor riil harus selalu digerakan

BAB I PENDAHULUAN. Bahkan untuk keluar dari krisis ekonomi ini, sektor riil harus selalu digerakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Masalah pendanaan menjadi tombak dalam dunia usaha dan perekonomian. Bahkan untuk keluar dari krisis ekonomi ini, sektor riil harus selalu digerakan untuk

Lebih terperinci

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI Nomor : / l/ip/pmdn/2014 Nomor Perusahaan : 012569.2011 Sehubungan dengan permohonan yang Saudara sampaikan tanggal 2 Juli 2014,

Lebih terperinci

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PENGUMUMAN INI MERUPAKAN INFORMASI

Lebih terperinci

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DAN PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM EFEK

Lebih terperinci

Posisi per 31 Desember Tahun 2016 Tahun 2015 a. Modal Saham b. Agio Saham c. Laba Ditahan

Posisi per 31 Desember Tahun 2016 Tahun 2015 a. Modal Saham b. Agio Saham c. Laba Ditahan LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-25/PJ/2017 TENTANG : PELAKSANAAN PENENTUAN BESARNYA PERBANDINGAN ANTARA UTANG DAN MODAL PERUSAHAAN UNTUK KEPERLUAN PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN

Lebih terperinci

KEWAJIBAN Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah 2

KEWAJIBAN Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah 2 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN MODUL PSAP NO. 09 AKUNTANSI KEWAJIBAN Juli 2006 1 KEWAJIBAN Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber

Lebih terperinci

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan

Lebih terperinci