Arahan Keterpaduan Program Pengembangan Kawasan dan Infrastruktur PUPR di Provinsi Kalimantan Tengah
|
|
- Verawati Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Arahan Keterpaduan Program Pengembangan Kawasan dan Infrastruktur PUPR di Provinsi Kalimantan Tengah Palangka Raya, 5 April 2018 Ir. Agusta Ersada Sinulingga, MT Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan - BPIW
2 OUTLINE 1 TANTANGAN & SASARAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR 2 FOKUS PEMBANGUNAN PRIORITAS NASIONAL/RKP ARAHAN PENYUSUNAN PROGRAM INFRASTRUKTUR PUPR ARAHAN KETERPADUAN PENGEMBANGAN KAWASAN DAN INFRASTRUKTUR PUPR PROV. KALIMANTAN 2 TENGAH
3 1 TANTANGAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR
4 NAWACITA & VISI MISI PRESIDEN 1 Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. 2 3 Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 9 NAWA CITA 8 Melakukan revolusi karakter. ISU STRATEGIS WILAYAH KALIMANTAN & NUSA TENGGARA 7 6 Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. 5 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
5 TANTANGAN NASIONAL YANG SELARAS DENGAN NAWACITA Disparitas antar wilayah relatif masih tinggi terutama antara Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI) Urbanisasi yang tinggi (meningkat 6 kali dalam 4 dekade) diikuti persoalan perkotaan seperti urban sprawl dan penurunan kualitas lingkungan, pemenuhan kebutuhan dasar, dan kawasan perdesaan sebagai hinterland belum maksimal dalam memasok produk primer Belum mantapnya konektivitas antara infrastruktur di darat dan laut, serta pengembangan kota maritim/pantai Pemanfaatan sumber daya yang belum optimal dalam mendukung kedaulatan pangan & kemandirian energi
6 Meski Ekonomi Tumbuh Tinggi DISPARITAS ANTAR DAERAH MASIH LEBAR Sumatera 4,29% 22,03% 10,5% 69,45 Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada tahun 2016 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 58,49% Kalimantan 7,85 % 6,9% 2,01% 69,96 7,42% 6,04 % 67,31 Sulawesi 12,09% Maluku & Papua 62,99 2,46 % 7,45% 19,74% Jawa 5,59% 58,49% Pertumbuhan Ekonomi Nasional (2016) 5,02% Tingkat Kemiskinan (2016) 10,70% IPM (2016) 70,18 9,34% 72,47 3,13 % 5,89% 14,06% Bali & Nusa Tenggara 67,04 Sumber: Data Sosial Ekonomi Strategis BPS (April 2017) Keterangan : Kontribusi terhadap PDB 2016 Pertumbuhan Ekonomi 2016 Persentase Penduduk Miskin 2016 Indeks Pembangunan Manusia 2015
7 TANTANGAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR Indeks Daya Saing Global Indonesia (GCI) Gambaran Daya Saing Global Indonesia (sumber: Global Competitiveness Index, WEF, 2017) TANTANGAN Indeks Daya Saing Infrastruktur Indonesia (GCI) Tahun Ranking Disparitas antar wilayah dan kws masih tinggi (KBI dan KTI) Daya Saing Nasional Masih belum kuat karena keterbatasan dukungan infrastruktur (termasuk konektivitas) TANTANGAN Urbanisasi yang tinggi (53% penduduk tinggal pada kaw. Perkotaan) Pemanfaatan Sumberdaya belum optimal dalam mendukung kedaulatan pangan & energi Penyelesaian Pekerjaan/Program pembangunan infrastruktur yang terhenti pelaksanaannya & tidak diteruskan (mangkrak) sd 2014 Pelaksanaan Pekerjaan Baru memenuhi amanat NAWACITA
8 INDONESIA DI MATA INTERNASIONAL Peningkatan peringkat investment grade atau layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat internasional yang kredibel, yaitu Standard and Poor s, Fitch Ratings, dan Moody s. Survei EoDB tahun 2017, Indonesia sebagai negara teratas dalam Top Reformer bagi perbaikan Kemudahan Berusaha dengan mereformasi 7 indikator (dari 10 indikator EoDB). Swiss Indonesia India Survei Gallup World Poll menempatkan Indonesia pada peringkat pertama sebagai negara yang pemerintahannya paling dipercaya oleh masyarakat, yakni sebesar 80%.
9 2 FOKUS PEMBANGUNAN PRIORITAS NASIONAL/RKP 2019
10 FOKUS PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS NASIONAL 2019 Prioritas Nasional RKP 2019 Tema RKP 2019: Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas RKP 2019 sebagai penutup Kabinet kerja Sumber: Bappenas,
11 PERKUATAN IMPLEMENTASI MONEY FOLLOW PROGRAM PADA RKP 2019 Sumber: Bappenas,
12 PENDEKATAN PEMBANGUNAN HOLISTIK, INTEGRATIF, TEMATIK DAN SPASIAL Setiap kawasan pertumbuhan untuk mencapai sasaran prioritas nasional dan agar berfungsi secara optimal perlu koordinasi multi K/L terkait, antar tingkat pemerintahan, antar daerah, dan didukung secara penuh (komprehensif) sampai tuntas. HOLISTIK INTEGRATIF Pencapaian sasaran prioritas nasional perlu dilakukan secara terintegrasi melalui berbagai program dan kegiatan yang saling mendukung. Baik di internal K/L maupun antar K/L, antar tingkat pemerintahan, dan antar daerah. Kawasan pertumbuhan memiliki tema tertentu, misalnya kawasan ekonomi khusus, kawasan industri, kawasan pariwisata, kawasan pelabuhan, kawasan bandara, kawasan lumbung pangan, daerah tertinggal, dst. TEMATIK SPASIAL Pembangunan kawasan strategis nasional, misalnya pembangunan sawah baru, harus mempertimbangkan lokasi berdekatan dengan irigasi, terintegrasi dengan jalan, gudang, pasar, dan Wilayah Pengembangan Strategis (WPS). 12
13 3 ARAHAN PENYUSUNAN PROGRAM INFRASTRUKTUR PUPR 2019
14 ARAH KEBIJAKAN & STRATEGI PEMBANGUNAN BIDANG PUPR (RENSTRA ) Meningkatkan ketahanan air, kedaulatan pangan dan energi guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik dalam rangka kemandirian ekonomi (Pengelolaan SDA; Pendayagunaan SDA; dan Pengendalian daya rusak air) Dukungan terhadap konektivitas nasional guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan sislognas bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup global yang berfokus pada konektivitas daratan dan maritime (Penyelenggaraan jalan) Dukungan terhadap peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur dasar permukiman di perkotaan dan perdesaan (Pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman; Penyediaan perumahan; dan Pembiayaan Perumahan) Untuk meningkatkan keseimbangan pembangunan antardaerah, terutama di kawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan kawasan perdesaan (keterpaduan infrastruktur wilayah; serta Pembinaan konstruksi nasional dan fasilitasi pengusahaan infrastruktur)
15 67,52 m 3 /s Air Baku Peningkatan akses terhadap air minum Penurunan Luas Kawasan Kumuh Perkotaan 65 Bendungan (49 baru, 16 lanjutan) 3 Juta ha Rehabilitasi Jaringan Irigasi 530 km Pengamanan Pantai 68,11% menjadi 100% 10% ( ha) menjadi 0% (0 ha) 1 Juta ha Jaringan Irigasi baru 306 buah Pengendali Lahar/Sedimen km Pengendali Banjir MENINGKATKAN KETAHANAN AIR, KEDAULATAN PANGAN DAN ENERGI Peningkatan akses terhadap sanitasi SASARAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR INFRASTRUKTUR DASAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MENDUKUNG KONEKTIVITAS BAGI PENGUATAN DAYA SAING 61,06% menjadi 100% km Pembangunan jalan Tol (Pemerintah dan Swasta) m Pembangunan Jembatan Mendukung pengembangan 24 pelabuhan baru Mendukung pengembangan 60 ASDP Mendukung jaringan jalan perkotaan Mendukung jalan lingkar di km Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional unit Pembangunan Rumah Susun bagi MBR unit Pembangunan/Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya km Pembangunan Jalan Nasional m Peningkatan Jembatan metropolitan dan kota besar Mendukung 17 kawasan industri prioritas Mendukung 25 KSPN Mendukung pengembangan 15 bandara baru Mendukung jaringan rel kereta api unit Pembangunan Rumah Khusus unit Penyediaan PSU bagi Pembangunan Perumahan Bantuan pembiayaan perumahan/kpr untuk MBR (FLPP dan SSB) unit
16 ARAHAN merupakan tahun terakhir Kabinet Kerja Resource envelope dan ruang fiskal terbatas Pastikan Proyek Strategis Nasional (PSN) TETAP BERJALAN dan yang DITARGETKAN SELESAI 2019 bisa terealisasi Penyusunan program harus TAJAM dan FOKUS untuk pencapaian target prioritas nasional 16
17 ARAHAN MENTERI TERKAIT PELAKSANAAN KEGIATAN 2019 [1-2] TIDAK ADA MYC BARU Kecuali bendungan dan irigasi/air baku mendukung fungsi bendungan SELESAIKAN PEKERJAAN TEPAT WAKTU (JANGAN ADA YANG MANGKRAK) 17
18 ARAHAN MENTERI TERKAIT PELAKSANAAN KEGIATAN 2019 [2-2] PRIORITASKAN PROGRAM PADAT KARYA TUNAI (ALOKASI 15%) dari Total Pagu Kementerian KUNJUNGAN KERJA PADAT KARYA, SERAM MANFAATKAN HASIL-HASIL BALITBANG UNTUK SOLUSI TEKNOLOGI 18
19 KEBIJAKAN PROGRAM TA Pengentasan Kemiskinan Kebijakan Khusus P3-TGAI PROGRAM INFRASTRUKTUR BERBASIS MASYARAKAT (PADAT KARYA) KEMENTERIAN PUPR TAHUN 2019 OP Irigasi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Rumah Khusus; Rumah Swadaya Menciptakan Lapangan Kerja KOTAKU; PISEW; SANIMAS; TPS-3R; PAMSIMAS Pemerataan PENGEMBANGAN WILAYAH UNTUK MENANGGULANGI DISPARITAS Konektivitas Penyediaan penampung air baku, tanggul penahan banjir Penyediaan Infrastruktur Permukiman KTI Perbatasan KPPN Pulau Kecil Terluar KSPN KEK KI Penyediaan Perumahan Catatan: P3-TGAI KOTAKU PISEW PAMSIMAS : Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi : Kota Tanpa Kumuh : Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah : Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat SANIMAS TPS 3R KTI KPPN : Sanitasi Berbasis Masyarakat : Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse & Recycle : Kawasan Timur Indonesia : Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional 19
20 PRIORITAS KEMENTERIAN PUPR TAHUN PELAKSANAAN PEKERJAAN YANG SUDAH COMMITTED (MYC, MYP, DAN PHLN) PEMBANGUNAN KONEKTIVITAS ANTAR WILAYAH, KAWASAN PERBATASAN KALIMANTAN DAN NTT, JALAN TRANS PAPUA PEMBANGUNAN DAN PERBAIKAN, PEMENUHAN KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN BARU, PENYELESAIAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN LANJUTAN DAN IRIGASI PROGRAM KERAKYATAN (P3TGAI, JEMBATAN GANTUNG, KOTAKU, PISEW, PAMSIMAS, SANIMAS, BSPS) PEMBANGUNAN BERBASIS KAWASAN STRATEGIS 20
21 PROGRAM PRIORITAS KEMENTERIAN PUPR PENURUNAN PENGANGGURAN & KEMISKINAN, PENYEDIAAN LAPANGAN KERJA P3-TGAI OP SDA PISEW SANIMAS PAMSIMAS PRESERVASI JALAN PROGRAM KERAKYATAN (PADAT KARYA) KOTAKU TPS 3R RUMAH KHUSUS RUMAH SWADAYA 21
22 46 Bendungan (8 baru & 36 on-going) 200 km Pembangunan sarana & prasarana pengendali banjir 54 Pembangunan Embung 4,3 m3/detik Pembangunan/ peningkatan sarana & prasarana pengelolaan air baku ha Pembangunan jaringan irigasi baru 31 Pembangunan Pengendali Lahar/Sedimen liter/detik Pembangunan SPAM ha Penanganan Inf. Kawasan Pemukiman Kumuh KK Pengolahan Air Limbah KK Pelayanan Sistem Persampahan TARGET PRIORITAS TAHUN 2019 TARGET PRIORITAS 22 km Pembangunan dan peningkatan Prasarana pengaman pantai unit Rumah Susun unit Rumah Swadaya unit Rumah Khusus unit PSU Perumahan km Pembangunan Jalan 670 km Pembangunan Jalan Tol (Pemerintah & Swasta) m Pembangunan Jembatan(tidak termasuk jembatan gantung) m Pembangunan Flyover/Underpass/Terowongan
23 KAWASAN PANGAN PERDESAAN KONSEP WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) : PERKOTAAN SEBAGAI BAGIAN PENTING DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH METROPOLITAN PELABUHAN DARATAN PERKOTAAN INDUSTRI PERKOTAAN PARIWISATA ARUS PERDAGANGAN EKSPOR & ANTARWILAYAH HUB Pembangunan infrastruktur PUPR difokuskan pada 35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) yang mencakup 97 kawasan strategis, untuk meningkatkan daya saing dan mengurangi disparitas antar wilayah Esensi: 1. pengembangan wilayah terpadu dengan market driven. 2. daya dukung dan daya tampung lingkungan 3. memfokuskan pengembangan infrastruktur menuju wilayah strategis 4. mendukung percepatan pertumbuhan kawasankawasan pertumbuhan di WPS 5. mengurangi disparitas antar kawasan di dalam WPS. HUB KAWASAN PERKOTAAN PERKOTAAN INDUSTRI ARUS PERDAGANGAN EKSPOR & ANTARWILAYAH Untuk itu diperlukan: Keterpaduan Perencanaan antara Infrastruktur dengan pengembangan kawasan strategis dalam WPS. Sinkronisasi Program antar infrastruktur (Fungsi, Lokasi, Waktu, Besaran, dan Dana). Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan 23
24 1 Sinergitas Sinergitas ditunjukkan dengan kolaborasi pengembangan infrastruktur untuk mendukung wilayahwilayah pertumbuhan dari beberapa sektor seperti sektor pemerintahan, swasta, dan masyarakat serta dari berbagai tingkatan seperti pusat dan daerah. MANFAAT WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS) DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH 5 Skala Ekonomi Peningkatan skala ekonomi akan terwujud karena perubahan fokus dari yang hanya satu wilayah pertumbuhan menjadi lebih luas kepada beberapa wilayah pertumbuhan dalam satu koridor wilayah pengembangan yang ditetapkan. Skala ekonomi yang besar mengakibatkan produktifitas yang efektif dan efisien yang kan berdampak pada daya saing yang lebih kompetitif 2 Spesialisasi Keadaan ini memungkinkan wilayah memiliki kekhususan wilayah pertumbuhan dan berbeda dengan wilayah lainnya. Bentuk spesialisasi ini dapat berupa spesialisasi industri, pariwisata dan kategori lainnya. 3 Komplementaritas Suatu keadaan dimana wilayahwilayah pertumbuhan dapat saling melengkapi. Wujud komplementaritas juga dapat ditunjukkan pembangunan infrastruktur yang dapat memberikan beberapa dampak sekaligus (multiplayer effect). 4 Aglomerasi Pengembangan yang terfokus dan terpadu memungkinkan adanya perkembangan antara pusat kegiatan atau pusat kota dengan kawasankawasan hiterland di sekitarnya yang membentuk suatu kawasan metropolitan hingga megapolitan. 24
25 35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) Pulau-Pulau Kecil Terluar WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang WPS Pusat Pertumbuhan Baru WPS Perbatasan Darat Negara 1 Sabang-Banda Aceh-Langsa Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru Ketapang-Pontianak- Singkawang-Sambas Balikpapan-Samarinda-Maloy Bitung-Manado-Amurang-Kotamobagu Sibolga-Padang-Bengkulu Jambi-Palembang-Pangkal Pinang-Tanjung Pandan Merak-Bakauhuni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api 2 4 Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi Batam-Tanjung Pinang Tanjung Lesung-Sukabumi-Pangandaran-Cilacap Yogyakarta-Surakarta-Semarang Semarang-Surabaya Yogyakarta-Prigi-Blitar Malang Malang-Surabaya-Bangkalan Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi Palangkaraya-Banjarmasin-Batulicin 8 9 Temajuk-Sebatik Jakarta-Cirebon-Semarang Gilimanuk-Denpasar-Padang Bay Sumbawa Besar-Domou-Bima Tanjung-Mataram-Mandalika Gorontalo-Kotamobagu Palu-Banggai Makassar-Pare Pare-Mamuju 29 Kupang-Atambua Waingapu-Labuan Bajo-Ende-Maumere Ternate-Sofifi-Daruba 30 Mamuju-Makale- Palopo-Kendari-Bau Bau-Wangi Wangi 31 Ambon-Masohi 32 Sorong-Manokwari Biak-Manokwari-Bintuni 33 Nabire-Enarotali- Wamena Jayapura-Merauke 35 Pulau-pulau Kecil Terluar 34
26 KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PUPR DENGAN PRIORITAS NASIONAL Seluruh PKN masuk ke dalam WPS PKW Yang tidak masuk ke dalam WPS, dari 182 PKW PELABUHAN (Cth : Bitung, Tanjung Priok, Kuala Tanjung) 13 Kws Metropolitan + 10 Kota Baru + 21 Kota Sedang 17 Kws Industri Prioritas +10 KEK a.l. Sei Mangkei, Ketapang, Bitung 10+2 Kws Strategis Pariwisata Nasional Prioritas a.l. Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur PELABUHAN PERIKANAN (Cth : Belawan, Cilacap, Bitung) ASDP (Cth : Bakauheni, Merak, Ketapang) BANDARA (Cth: Kulon Progo, Samarinda Baru, Kertajati) KERETA API (Cth : Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Double track Jawa) Konektivitas Multi-moda Perbatasan Nasional di Kalimantan, NTT, dan Papua serta 10 PKSN DUKUNGAN INFRASTRUKTUR PUPR 15 Provinsi Lumbung Pangan Nasional a.l. Jabar, Jatim, Sulsel, Sumut 40 Kws Perdesaan Prioritas a.l Kubu (Sungai Ambawang), Muncar (Banyuwangi 26
27 SEBARAN LOKASI PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA SEDANG RPJMN Optimalisasi 21 kota otonom berukuran sedang di Luar Jawa sebagai PKN/PKW dan penyangga urbanisasi di Luar Jawa Banda Aceh 1 Tebing tinggi Tarakan Bukittinggi Lubuklinggau Dumai 5 6 Singkawang 7 8 Palangkaraya Bontang 10 9 Palopo Gorontalo 11 Kotamobagu Kendari Ternate 21 Ambon Sorong Jayapura 20 Prabumulih Pare-Pare Kupang Bau-bau 19 Ditangani Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan - BPIW 2016 Ditangani Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan - BPIW 2017 Akan Ditangani Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan - BPIW
28 PROSES PEMOGRAMAN INFRASTRUKTUR BERBASIS WPS DAN KAWASAN 28
29 ASPEK PENDANAAN Terdapat gap 58,7% dipenuhi melalui sumber non-anggaran pemerintah -> PINA (Pembiayaan Investasi Non APBN) Kebutuhan Pendanaan Infrastruktur SWASTA Paradigma Baru Pembangunan Infrastruktur Kepastian Usaha Perizinan Insentif APBN + APBD: Rp ,6 T (41,3%) PPP Peluang Pemanfaatan KPBU: Perpres 38/2015 UPT yang sudah mendapat keuntungan dapat di KPBU-kan, sumber APBN adalah last resource Kebutuhan Investasi Infrastruktur * : Rp ,2 T BUMN: Rp ,2 T (22,2%) JV BUMN (brownfield) JV BUMN (greenfield) Dibentuk Special Purpose Company (SPC) Untuk Proyek Yang Sudah Beroperasi Dilakukan Divestasi Saham SPC Meningkatkan Kemampuan Ekspansi BUMN Tanpa PMN Dibentuk SPC Untuk Proyek yang Sedang Disiapkan Dilakukan Kerjasama dengan Swasta dalam SPC tersebut Meningkatkan Kemampuan Ekspansi BUMN Tanpa PMN PARTISIPASI SWASTA: Rp ,5 T (36,5%) BUMN APBN/APBD PMN Untuk Penugasan *) Dihitung berdasarkan tingkat kinerja infrastruktur yang diperlukan untuk pencapaian posisi negara berpendapatan menengah (middle income country) pada tahun Sumber: Bappenas- JICA, 2014: Background Study for RPJMN , Analisa Tim Kementerian PPN/Bappenas 29
30 4 ARAHAN KETERPADUAN PENGEMBANGAN KAWASAN DAN INFRASTRUKTUR PUPR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH ( WPS 22 Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Palangkaraya Banjarmasin Batulicin )
31 Provinsi SULAWESI SELATAN dalam ASEAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH dalam ASEAN KALTENG INDONESIA ASEAN Populasi 2,37 Million GDP US$ 8,03 Billion (2016) 258,71 Million US$ 932,4 Billion (2016) 638,9 Million US$ 2.551,1 Billion (2016) Sumber:
32 Profil WPS 22 Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Palangkaraya Banjarmasin Batulicin B SK Jalan Nasional Kalimantan Tengah (Palangkaraya- Kualakapuas) Kondisi: Mantap KABUPATEN KAPUAS Kota Kuala Kapuas (PKL) Luas : km² Penduduk: jiwa (2016), 23 jiwa/ km² PDRB : Rp 8,842 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 25,1 Juta IPM : 66,98 KOTA PALANGKARAYA Kota Palangkaraya (PKN) Luas : 2.399,50 km² Penduduk Kota : jiwa (2016), 112 jiwa/ km² PDRB : Rp 8,859 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 33,08 Juta IPM : 79,21 = Simpul Batubara = Simpul Besi Baja = Simpul Sawit dan Karet KABUPATEN PULANG PISAU Kota Pulang Pisau (PKL) Luas : km² Penduduk: jiwa (2016), 14 jiwa/ km² PDRB : Rp 2,845 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 22,67 Juta IPM : 66,49 KABUPATEN BARITO KUALA Kota Marabahan (PKW) Luas : 2.376,22 km² Penduduk: jiwa (2016), 127,20 jiwa/ km² PDRB : Rp 10,417 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 34,4 Juta IPM : 64,33 BB Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Kelas : Pelabuhan Utama Internasional Luas : ± 100 ribu m2 Kapasitas Kargo: TEUs (2014) Bandara Syamsoeddin Noor Kelas : Bandara Pengumpul Skala Sekunder Luas : 257 hektar Kapasitas Penumpang: 1,3 juta penumpang KI Jorong Kab. Tanah Bumbu PLTU Asam Asam Kapasitas: 4 x 65 MW KOTA BANJARMASIN Kota Banjarmasin (PKN) Luas : 72,67 km² Penduduk: jiwa (2016), 9.419,9 jiwa/ km² PDRB : Rp 18,612 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 27,2 Juta IPM : 75,94 KABUPATEN BANJAR Kota Martapura (PKNp) Luas : 4.710,97 km² Penduduk: jiwa (2016), 119,5 jiwa/ km² PDRB : Rp 15,379 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 27,3 Juta IPM : 66,87 KABUPATEN BANJAR BARU Kota Banjarbaru (PKNp) Luas : 328,83 km² Penduduk: jiwa (2016), 734 jiwa/ km² PDRB : Rp 5,102 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 21,13 Juta IPM : 77,96 Waduk Riam Kanan Kapasitas m 3 KTM Lamunti Kab. Kapuas, Kalimantan Tengah KTM Cahaya Baru Kab. Barito Kuala, Kalimantan Selatan KABUPATEN TANAH BUMBU Kota Batulicin (PKWp) Luas : 5.066,96 km² Penduduk: jiwa (2016), 66 jiwa/ km² PDRB : Rp 13,313 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 39,8 Juta IPM : 68,28 KABUPATEN TANAH LAUT Kota Pelaihari (Perkotaan Provinsi) Luas : 3.729,30 km² Penduduk: jiwa (2016), 88,30 jiwa/ km² PDRB : Rp. 35,14 Milyar PDRB/Kapita : Juta Rupiah IPM : 67,44 Simpul Kegiatan Sawit dan Karet Kegiatan Utama: Perkebunan sawit dan karet Jalan Nasional Kalimantan Selatan (Banjarmasin- Martapura) Kondisi: Mantap Pelabuhan Batulicin Kelas : Pelabuhan Pengumpul KI Batulicin Luas: 530 Ha Jenis Industri: Industri Besi Baja KABUPATEN KOTA BARU Kota Baru (PKW) Luas : 9.422,73 km² Penduduk: jiwa (2016), 34,60 jiwa/ km² PDRB : Rp. 9,129 Milyar PDRB/Kapita : Rp. 28,02 Juta
33 Profil Infrastruktur WPS 22 Palangkaraya Banjarmasin Batulicin WADUK RIAM KANAN Kapasitas m2 BANDARA SYAMSOEDIN NOER Kelas: Bandara Pengumpul Skala Sekunder, Luas 400 Ha Diapit Sungai Barito dan Sungai Kapuas Panjang jaringan jalan : 628,13 Km Volume distribusi air : M3 BANDARA TJILIK RIWUT Skala : Tersier Penumpang : orang (2014) Dialiri Sungai Kahayan Panjang Jalan : 911,83 Km Volume Distribusi Air : M3 Dialiri S. Martapura, S. Mesa, S. Pinang, S. Tabuk Panjang jaringan jalan 960,39 Km Volume distribusi air : M3 Dialiri S. Bumbu dan S. Kusan DAS Sampanahan Panjang jaringan jalan 1.560,88 Km Bandara Bersujud Batulicin Kelas : Pengumpan Pelabuhan Stagen Pulau Laut Kelas : Pelabuhan Pengumpan Panjang jaringan jalan: 1.608,47 Km Volume distribusi air: M3 Dialiri Sungai Kahayan Panjang Jalan: 2.858,48 Km Volume Distribusi Ai : M3 Dialiri Sungai Kahayan Panjang Jalan: 1.373,80Km Dialiri Sungai Barito, Sungai Martapura, dan 46 anak sungai Panjang Jalan: 719,09 Km Volume Distribusi Air: M3 PELABUHAN BATANJUNG KAPUAS Kelas : Pengumpan PELABUHAN TRISAKTI Kelas : Pelabuhan Utama Internasional, Luas ± 100 ribu m2 Kapasitas kargo : TEUs (2014) P P P S K B S K B B B S K P PELABUHAN BATULICIN Kelas : Pelabuhan Pengumpul BANDARA GUSTI SJAMSIR ALAM PULAU LAUT KOTA BARU Kelas: Pengumpan, Landasan meter Panjang jaringan jalan : 1.485,36 Km PELABUHAN SWARANGAN KEC. JORONG Kelas : Pelabuhan Pengumpul, Luas Ha. 33 PLTU ASAM-ASAM Kec. Jorong 7 X 65 MW dan 4 X 65 MW
34 Profil Kawasan Ekonomi di WPS 22 Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Palangkaraya Banjarmasin Batulicin Kawasan Ekonomi Terpadu PALANGKARAYA (PKN) KAPET DAS Kakap KEK Sampang Sungai Asahan KSPN Tanjung Putting KPS Kuala Kurun, Kab. Gunung Mas Pelabuhan Sampit Kawasan Metropolitan BANJARBAKULA (Banjarmasin, Banjar Baru, Barito Kuala, Tanah Laut) Kawasan Metropolitan Banjarmasin (PKN) KI Jorong Pelabuhan Utama Internasional Trisakti Banjarmasin Kota Baru Banjar Baru Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Terpadu BATULICIN KOTABARU KI Batulicin KEK Batulicin Pelabuhan Nasional Batulicin KAPET Batulicin KPS Halong, Kab. Balangan 34
35 Profil Kawasan Ekonomi di WPS 22 Pusat Pertumbuhan Sedang 1 Berkembang Palangkaraya Banjarmasin Batulicin B = Simpul Batubara KAWASAN AGROPOLITAN BASARANG. Kabupaten Kapuas BB SK P = Simpul Besi Baja = Simpul Sawit dan Karet = Simpul Pertanian KAPET DAS KAKAB Luas : 236,73 km2 Sektor Unggulan : Pertanian, Perkebunan dan Holtikultura KTM LAMUNTI Kabupaten Kapuas KTM CAHAYA BARU Kabupaten Barito Kuala KAWASAN AGROPOLITAN BARITO KUALA. Kabupaen Barito Kuala WISATA PASAR TERAPUNG LOK BAINTAN P ` P P ` S K B S K B B B S K ` P KTM SENGAYAM Kabupaten Kota Baru KAPET BATULICIN Luas : 14 juta Ha/ Km2 Sektor Unggulan : Pertambangan, Kehutanan dan Perkebunan Kawasan Agropolitan Pulau Laut Timur Usulan KEK MEKAR PUTIH Luas inti : 368 Ha dan luas cadangan 400 Ha. Kawasan Wisata Pantai Angsana. Luas 27Ha.
36 ULTIMATE PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WPS 22 PALANGKARAYA-BANJARMASIN-BATULICIN P Bandara Sekunder Tjilik Riwut Pertanian Berbasis Situ Tb. Nusa Kabupaten Pulang Pisau Kapet Das Kakab Luas : 236,73 km2 Sektor Unggulan : Pertanian, Perkebunan dan Holtikultura P Pertanian Berbasis Rawa Kabupaten Kapuas Jalan Strategis Maerabahan Dadahup Pulang Pisau Jembatan Maluen Kabupaten Kapuas Jalan penghubung backbone dengan Pel. Tj. Perawan Pulang Pisau KTM LAMUNTI Kabupaten Kapuas P Kawasan Agropolitan Basarang, Kabupaten Kapuas Pelabuhan Tanjung Perawan Kabupaten Pulang Pisau Pelabuhan Batanjung Kabupaten Kapuas
37 DEVELOPMENT PLAN WPS 22 Palangkaraya-Banjarmasin-Batulicin TAHUN Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Trisakti ( Pelabuhan Trisakti - Liang Anggang ) (2015) Pembangunan Jembatan Sei Basirih (2015) Pembangunan Jalan Lingkar dalam Batulicin (2015) Pelebaran jalan ds. Sungai cuka (bts.kab.kotabaru)-sebamban (46,7M) (2016) Pembangunan Jalan Lingkar Dalam Batulicin II (2017) Pembangunan Jalan akses menuju Pelabuhan Pelaihari di Kabupaten Tanah Laut ( ) Pembangunan Penyediaan Air Baku Kab. Kota Baru (2015) Pembangunan Bendungan Tapin (2017) Pembangunan Penyediaan Air Baku Kab. Kota Baru (2015) Pembangunan Penyediaan Air Baku Barimba & Anjir (Rp.25M) (2016) Pembangunan Penyediaan Air Baku Kota Sampit (2017) Pembangunan Flood Control Sungai Martapura (2017) Pembangunan Embung Tala ( ) Pembangunan SPAM IKK di Kabupaten Kotabaru (2015) Pembangunan SPAM Kawasan MBR Kab. Tanah Laut (2015) Peningkatan kualitas rumah swadaya (Rp. 30M) (2016) Pembangunan Drainase Kawasan (10M) (2016) Pembangunan IPAL Kawasan Terpadu Kota Palangkaraya (2017) Pembangunan SPAM Banjar Bakula ( ) LP SK SK B BB Pembangunan Rumah Susun dan meubelair (12,3M) (2016) Pembangunan PSU Perumahan Kota Banjarbaru (2017) Pembangunan Rusun Kota Banjarmasin (2017) Pembangunan Perumahan tersebar di beberapa lokasi ( ) B BB SK = Simpul Batubara = Simpul Besi Baja = Simpul Sawit dan Karet
38 Lokasi Prioritas & Kebutuhan Dukungan Program 2017 STRATEGI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WPS Meningkatkan konektivitas Pelabuhan Bahaur Kab. Pulang Pisau dan Pelabuhan Batanjung Kab. Kapuas dengan backbone WPS Pengembangan hub transportasi di Kota Palangkaraya, Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas. Mengembangkan jaringan prasarana pendukung kegiatan agroindustri Sub WPS Palangkaraya- Pulang Pisau-Kapuas-Metro Banjar Bakula Meningkatkan konektivitas sentra produksi/potensi wilayah Kabupaten Kapuas di bagian utara melalui peningkatan pelayanan jaringan angkutan sungai dan pembukaan jaringan jalan menuju backbone WPS Pengembangan sumber-sumber air baku untuk melayani kawasan perkotaan saat sekarang maupun yang akan dikembangkan sebagai kawasan perkotaan 6 Pembangunan perumahan perkotaan dan di sentra produksi dan simpul koleksi-distribusi Meningkatkan konektivitas Pelabuhan Batulicin dengan Kota Baru, dan konektifvitas menuju 7 Pelabuhan Pelaihari serta Pelabuhan Trisakti Banjarmasin 8 Meningkatkan konektivitas Metro Banjar Bakula 9 Pengembangan hub transportasi di Batulicin, Kota Baru, Tanah Laut, Tanah Bumbu Mengembangkan jaringan prasarana pendukung kegiatan agroindustri Sub WPS Metro Banjar 10 Bakula-Tanah Bumbu-Kotabaru Meningkatkan konektivitas sentra produksi/potensi wilayah Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten 11 Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru melalui peningkatan pelayanan jaringan jalan menuju backbone WPS
39 TABEL PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA HASIL PRA KONREG 2018 (Baseline New Development)
40 TABEL PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA HASIL PRA KONREG 2018 (New Development) PROGRAM KAB/ KOTA SAT VOL PAGU BINA MARGA Pembangunan Jalan BTS.PROV.KALBAR - TUMBANG SENAMANG SUKAMARA KM Pembangunan Jalan TUMBANG SENAMANG - TUMBANG HIRAN SUKAMARA KM Pembangunan Jalan TUMBANG HIRAN-TUMBANG SAMBA (Segmen - I --> Akses ke Jembatan T.SAMBA) (Segmen-I) SUKAMARA KM Pembangunan Jalan TUMBANG HIRAN-TUMBANG SAMBA (Segmen - II) (Segmen-II) SUKAMARA KM Pembangunan Jembatan Tumbang Samba SUKAMARA M Pembangunan Pile Slab Bukit Rawi GUNUNG MAS M Pembangunan Jalan Akses Menuju Pelabuhan Batanjung (STOK) KAPUAS KM Pembangunan Jalan Akses Menuju Pelabuhan Teluk Sigintung (STOK) LAMANDAU KM SUMBER DAYA AIR DED jaringan irigasi tersier kab. gunung mas (DI Sekata Juri, DI Hurung Bunut, DI Sekata Tewah, DI Gohong Rawai) DED DIR di Kab. Barito selatan Studi Potensi DI di Kalimantan Tengah GUNUNG MAS Dokumen BARITO SELATAN KOTA PALANGKA RAYA Dokumen Dokumen Pembangunan Jaringan Tersier DI.Karau BARITO TIMUR Km Pembangunan Bendung DI. Takuam (suplesi) Jaringan Irigasi Karau BARITO TIMUR Km 5 0 Pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi DI. Tewang Menyangen KATINGAN Km
41 TABEL PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA HASIL PRA KONREG 2018 (New Development) PROGRAM KAB/ KOTA SAT VOL PAGU SUMBER DAYA AIR Pembangunan Jaringan Tata Air Tambak DIT. Teluk Sampit KOTAWARINGIN TIMUR Km Pembangunan Drainase Utama Kota Palangka Raya KOTA PALANGKA RAYA Km lanjutan Pembangunan Breakwater desa Kraya di Kabupaten Kotawaringin Barat KOTAWARINGIN BARAT Km Lanjutan pembangunan breakwater desa sebuai timur kab. kotawaringin barat KOTAWARINGIN BARAT Km Pembangunan Pengaman Pantai Desa Ujung Pandaran KOTAWARINGIN TIMUR Km Pembangunan Penyediaan Air Baku Kota Sampit (Lanjutan) KOTAWARINGIN TIMUR Km PENYEDIAAN PERUMAHAN Pembangunan PSU BARITO TIMUR Unit Pembangunan PSU KOTA PALANGKA RAYA Unit Pembangunan PSU KOTAWARINGIN TIMUR Unit Pembangunan Rumah Khusus Nelayan KOTAWARINGIN TIMUR Unit Pembangunan Rumah Khusus MBR BARITO UTARA Unit Pembangunan Rumah Khusus MBR GUNUNG MAS Unit Pembangunan Rumah Khusus MBR MURUNG RAYA Unit Pembangunan Rumah Khusus Nelayan KATINGAN Unit Pembangunan Rumah Susun ASN RSUD Muara Teweh BARITO UTARA Unit Pembangunan Rumah Susun MBR (RSUD Immanudin Pangkalan Bun) KOTAWARINGIN BARAT Unit
42 TABEL PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA HASIL PRA KONREG 2018 (New Development) PROGRAM KAB/ KOTA SAT VOL PAGU CIPTA KARYA Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Kota Palangkaraya KOTA PALANGKA RAYA Ha Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan Prioritas Nasional Pangkalan Bun KOTAWARINGIN BARAT Ha 21, RTBL KSPN Kws Tanjung Puting KOTAWARINGIN BARAT m Penataan Kawasan Taman Menjangan, Buntok BARITO SELATAN Kawasan Penataan RTH Kawasan Waterfront City Palangka Raya Kota Palangka Raya KOTA PALANGKA RAYA Kawasan Perencanaan Teknis Drainase Lingkungan Kawasan Kota Kuala Kurun Kab. Gunung Mas GUNUNG MAS KAB/KOTA Pembangunan IPAL Kawasan GUNUNG MAS KK Pembangunan IPAL-Kawasan Pinggiran Sungai Kabupaten Lamandau LAMANDAU KK Pembangunan IPAL Komunal Kecamatan Teweh Tengah BARITO UTARA KK Pembangunan saluran drainase lingkungan Kel. Buntok Kota BARITO SELATAN Ha Pembangunan Drainase Lingkungan Kabupaten Kotawaringin Timur KOTAWARINGIN TIMUR Ha Pembangunan Infrastruktur TPS 3R Kabupaten Gunung Mas GUNUNG MAS KK Pembangunan TPA Kabupaten Barito Selatan BARITO SELATAN KK Pembangunan TPS3R Kota Palangka Raya KOTA PALANGKA RAYA KK Pembangunan TPA Kabupaten Barito Timur BARITO TIMUR KK
43 TABEL PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA HASIL PRA KONREG 2018 (New Development) PROGRAM KAB/ KOTA SAT VOL PAGU CIPTA KARYA Pembangunan Jaringan Perpipaan untuk pemanfaatan idle SPAM Tamiang Layang BARITO TIMUR Kawasan Pembangunan Jaringan Perpipaan untuk pemanfaatan idle IKK Sei Lepeh Kabupaten Kotawaringin Timur Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM untuk pemanfaatan idle IKK Pangkalan Banteng KOTAWARINGIN TIMUR Kawasan KOTAWARINGIN BARAT Kawasan Pengembangan Jaringan Perpipaan untuk pemanfaatan idle di Kawasan Perkotaan SUKAMARA Kawasan Pembangunan Jaringan Perpipaan untuk pemanfaatan idle SPAM Nanga Bulik LAMANDAU Kawasan
44 PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA HASIL PRA KONREG 2018 (New Development) SUMBER DAYA AIR 1. Pembangunan Jaringan Tata Air Tambak DIT. Teluk Sampit, Kab Kotawaringin timur 1. Pembangunan Drainase Utama Kota Palangka Raya 1. Pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi DI. Tewang Menyangen, Kab Katingan 1. Pembangunan Jaringan Reklamasi Rawa DIR. Katingan I, Kab Katingan 1. Lanjutan Pembangunan Breakwater desa Kraya di Kabupaten Kotawaringin Barat 1. Lanjutan pembangunan breakwater desa sebuai timur kab. kotawaringin barat 1. Pembangunan Pengaman Pantai Desa Ujung Pandaran, Kab Kotawaringin barat 1. Pembangunan Bendung DI. Takuam (suplesi) Jaringan Irigasi Karau, Kab Barito Timur 1. Pembangunan Pile Slab Bukit Rawi Pembangunan Jaringan Tersier DI.Karau, Kab Barito Timur
45 PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA HASIL PRA KONREG 2018 (New Development) BINA MARGA Pembangunan Jalan Bts.Prov.Kalbar - Tumbang Senamang Pembangunan Jalan Tumbang Senamang - Tumbang Hiran Pembangunan Jalan Tumbang Hiran- Tumbang Samba (Segmen - I --> Akses ke Jembatan T.Samba) (Segmen-I) 1. Pembangunan Jalan Tumbang Hiran- Tumbang Samba (Segmen - II) (Segmen-II) Pembangunan Jembatan Tumbang Samba
46 PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA HASIL PRA KONREG 2018 (New Development) CIPTA KARYA 1. Pembangunan IPAL Komunal Kecamatan Teweh Tengah, Kab Barito Utara Pembangunan TPA Kabupaten Barito Timur 1. Pembangunan Jaringan Perpipaan untuk pemanfaatan idle SPAM Tamiang Layang, Kab Barito Timur 1. Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM untuk pemanfaatan idle IKK Pangkalan Banteng, Kab Kotawaringin barat 1. Pembangunan IPAL-Kawasan Pinggiran Sungai Kabupaten Lamandau 1. Pembangunan Jaringan Perpipaan untuk pemanfaatan idle SPAM Nanga Bulik, Kab Lamandau 1. Pembangunan Drainase Lingkungan Kabupaten Kotawaringin Timur Pembangunan Jaringan Perpipaan untuk pemanfaatan idle IKK Sei Lepeh Kab Kotawaringin Timur 1. Pembangunan Infrastruktur TPS 3R Kabupaten Gunung Mas 1. Pembangunan TPS3R Kota Palangka Raya 1. Penataan RTH Kawasan Waterfront City Palangka Raya Kota Palangka Raya 1. Penataan Kawasan Taman Menjangan, Buntok, Kab Barito Selatan 1. Pembangunan saluran drainase lingkungan Kel. Buntok Kota, Kab Barito Selatan 1. Pembangunan TPA Kabupaten Barito Selatan Pengembangan Jaringan Perpipaan untuk pemanfaatan idle di Kawasan Perkotaan, Kab Sukamara
47 PROGRAM PROV. KALIMANTAN TENGAH TA HASIL PRA KONREG 2018 (New Development) PENYEDIAAN PERUMAHAN 1. Pembangunan Rumah Khusus MBR, Kab Murung Raya 1. Pembangunan PSU, Kota Palangkaraya 1. Pembangunan Rumah Khusus MBR, Kab Gunung Mas 1. Pembangunan PSU, Kabupaten Kotawaringin Timur 1. Pembangunan Rumah Khusus MBR, Kab Barito Utara 1. Pembangunan PSU, Kab Barito Timur 1. Pembangunan Rumah Khusus Nelayan, Kab Kotawaringin Timur
48 TABEL PROGRAM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TA 2018 (sedang berjalan) (Sumber : Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan, Kementerian PUPR)
49 TABEL PROGRAM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TA 2018 SEKTOR PROGRAM TAHUN 2018 SUMBER DAYA AIR 1. Lanjutan Pembangunan Embung Danau Gatel (Tahap II); Kab. Kobar 2. Lanjutan Pembangunan Embung Sungai Pulau; Kab. Kobar 3. Lanjutan Pembangunan Drainase Utama Pengendalian Banjir Kota Palangka Raya 4. Pengeboran Sumur Air Tanah Untuk Air Baku Pada Daerah Kekeringan Kab. Pulang Pisau 5. Lanjutan Pembangunan Penyediaan Air Baku Kota Sampit 6. Pembangunan Jaringan Tata Air Tambak DIT Teluk Sampit 7. Pembangunan Jaringan Tata Air Tambak DIT Seruyan 8. Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi DI Uwang BINA MARGA CIPTA KARYA 1. Pembangunan IPAL Kawasan Pinggiran Sungai Kabupaten Sukamara 2. Pembangunan Drainase Lingkungan Kota Palangka Raya 3. Pembangunan IPLT Kabupaten Gunung Mas 4. Pembangunan Drainase Lingkungan Kota Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat 5. Pembangunan Drainase Lingkungan Kota Nanga Bulik Kabupaten Lamandau 6. Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Kawasan Mendawai Kel. Palangka Kec. Jekan Raya
50 TABEL PROGRAM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TA 2018 SEKTOR PROGRAM TAHUN 2018 CIPTA KARYA 7. Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Kawasan Selat Hulu Kel. Selat Hulu Kec. Selat Kab. Kapuas 8. Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan Kws Desa Sungai Hijau Kab. Kobar 9. Dukungan SPAM Kepada RSUD dr. Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur 10. Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Kapuas Tengah Kapasitas 2,5 L/dt untuk 11. Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Patengkep Tutui untuk Kawasan IKK Patengkep Tutui Kabupaten Barito Timur 12. Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Pulang Pisau untuk Kawasan Pulang Pisau Kabupaten Pulang Pisau 13. Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Tewah untuk Kawasan IKK Tewah Kabupaten Gunung Mas 14. Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Basarang untuk Kawasan IKK Basarang Kabupaten Kapuas 15. Penataan RTH Kecamatan Jekan Raya Kota Palangkaraya PNP 1. Pembangunan Rumah Khusus kab kapuas 2. Pengadaan Meubelair Rumah Susun kota palangkaraya 3. Pembangunan Rumah Susun kota palangkaraya 4. Pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) di Perumahan Griya Hakka, Kota Palangkaraya 5. Pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) di Perumahan Borneo Residence, Kota Palangkaraya
51 Quick Assesment MPDP Kota Palangkaraya
52 ARAHAN PENGEMBANGAN KOTA PALANGKARAYA 1. Isu Pengembangan Wilayah 2. Isu Strategis per Sektor Menjadi pusat kegiatan Nasional (PKN) yang berorientasi pada upaya mendorong perkembangan sektor produksi wilayah seperti perdagangan, pertanian, dan pertambangan galian logam RPJMN Pengembangan kawasan peruntukan industri pengolahan kelapa sawit, karet dan hasil hutan yang berdaya saing dan ramah lingkungan Perpres 3/2012 RTR Pulau Kalimantan Pengembangan jaringan jalan nasional yang menghubungkan kawasan perkotaan nasional sebagai pusat pertumbuhan dengan pelabuhan dan bandar udara - Perpres 3/2012 RTR Pulau Kalimantan Pemeliharaan dan pengembangan bendungan beserta waduk untuk mempertahankan daya tampung air - Perpres 3/2012 RTR Pulau Kalimantan Rencana pengembangan jalan arteri primer meliputi jalan lingkar luar kota Palangka Raya sepanjang 18,5 km Perda 5/2015 RTRW Prov. Kalimantan Tengah Adanya ketimpangan pola investasi Ketimpangan kualitas sumber daya manusia Kurang adanya keterkaitan antar sektor yang berkembang di kota palangkaraya Kurang berkembanganya sektor pertanian dan pedesaan Ketidak merataan pelayanan dasar yang harus diberikan kepada penduduk Ketimpangan infrastruktur dasar Lemahnya infrastruktur di daerah pedesaan dan sentra sentra produksi pertanian Pelayanan (dasar, investasi) yang tidak merata Kota Palangkaraya sebagai salah satu alternatif lokasi rencana perpindahan Ibukota Negara dan sedang dilakukan studi oleh Bappenas Kondisi jaringan jalan belum optimal Pengolahan limbah perkotaan belum optimal Adanya Kawasan kumuh di kel. Pahandut, Pahandut Seberang, Langkai, Tumbang Rungan Pembangunan bendungan /waduk untuk sumber air baku BM SDA 3. Arahan & Rekomendasi Penyediaan infrastruktur drainase utama pengendali banjir Penyediaan lahan untuk pengembangan bendungan PnP Pembangunan rumah susun untuk MBR 52 BM CK PnP Rekonstruksi/Peningkatan Jalan Ruas Palangkaraya Bagugus 6 km Pengembangan jaringan jalan arteri primer meliputi : Tangklang-Batas Kota Palangkaraya, dan Jalan Cilik Riwut (Palangkaraya) CK Kebutuhan Sanimas di Kota Palangkaraya Rehabilitasi IPLT PEMDA Penyediaan lahan untuk jalan Pembebasan lahan u/ Pembangunan SDA
53 MASTERPLAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KOTA PALANGKARAYA TAHUN 2028 Jalan Tol (Arteri Primer) Jalan Nasional (Arteri Primer) Jalan Provinsi (Arteri Sekunder) Jalur Kereta Api Pusat Pelayanan Kota Sub Pusat Pelayanan Kota Pelabuhan Pengumpan Regional (PR) Bandar Udara Pengumpul Skala Tersier (PT) Peningkatan Jalan Palangka raya Bagugus Pembangunan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Kota Palangkaraya Rehabilitasi IPLT Kota Palangkaraya Pengembangan jalan arteri primer jalan lingkar luar Ke Sampit Ke Takaras Pelabuhan Teluk Sebangau Ke Kuala Kurun Pembangunan Drainase Primer Kota Palangkaraya Pelebaran Jalan Takaras - SP. Sei Aem IPA Kap.20L/dt lengkap IKK Bukit Batu Pelabuhan Teluk Sebangau Kelas : Pelabuhan Pengumpan Regional Jalur KA Puruk Cahu Bangkuang / Mangkatip - Batanjung Bandara Tjilik Riwut Kelas : Bandar Udara Pengumpul Skala Tersier Pelabuhan Kereng Bingkai Kelas : Pelabuhan Pengumpan Regional Jalur KA Banjarmasin- Palangkaraya Pelabuhan Kereng Bingkai Bandar Udara Tjilik Riwut Ke Muara Kapuas
54 DEVELOPMENT PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KOTA PALANGKARAYA TAHUN Pelebaran jalan ruas Takaras Sp. Sei Asam Pengembangan jaringan jalan kolektor primer Jl. Yos Sudarso Sebangau Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Palangkaraya Bagusus Peningkatan Jalan Kasongan Tangkiling Peningkatan Jalan Cilik Riwut Penataan Ruang Terbuka Hijau Taman Jalan Tjilik Riwut Jalan Tol (Arteri Primer) Jalan Nasional (Arteri Primer) Jalan Provinsi (Arteri Sekunder) Jalur Kereta Api Pusat Pelayanan Kota Sub Pusat Pelayanan Kota Pelabuhan Pengumpan Regional (PR) Bandar Udara Pengumpul Skala Tersier (PT) Program Penyediaan Perumahan (Rusun, Rusunawa, Rumah Swadaya dan PSU Umum) Peningkatan dan Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kawasan Menteng dan Mendawai Pembangunan Sanimas Pembangunan Infrastruktur TPS 3R Pembangunan Drainase Lingkungan Permukiman Pengembangan instalasi pengolahan air minum meliputi penyediaan dan pengelolaan air baku Rehabilitasi IPLT Pembangunan Drainase Utama Pengendalian Banjir
55 PROGRAM KEGIATAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PUPR KOTA PALANGKARAYA PROGRAM YANG TELAH DIKERJAKAN ( ) Rehabilitasi Mayor Jalan Ruas Jln Tjilik Riwut (P.Raya)(pemel.Preventif) 2. Rekon/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Tumbang Talaken Takaras (Rehab Minor) 3. Rekon / Peningkatan Struktur Jalan Ruas Takaras - Sp. Sei Asem (Rehab Minor) 4. Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan Ruas Palangkaraya - Bagugus 5. Pengadaan Meubelair Rumah Susun 70 Unit 6. Pembuatan Paket IPA Kap. 10 L/Dt Lengkap IKK Baru, Kabupaten Barito Selatan 7. Fasilitasi Percontohan Ruang Terbuka Publik - Revolusi Mental (Kec. 1) 8. Pembangunan Fisik Pengembangan Jaringan Perpipaan di Kawasan Perkotaan SPAM Kawasan Perkotaan Terfasilitasi (3 kawasan) 9. Pembangunan Fisik Perluasan SPAM Perkotaan SPAM Kawasan Perkotaan Kab. Barito Selatan (10 l/dt) & Kab, Gunung Mas (20l/dt) 10. Pembangunan Fisik Pemanfaatan Idle SPAM Perkotaan SPAM Kawasan Perkotaan 0,2 l/dt 11. Pembangunan Drainase Lingkungan Kawasan Permukiman Lingkar Dalam Kota Palangka Raya 10 Ha 12. Pembangunan Drainase Utama; Kota Palangka Raya; Prov. Kalteng 8 km 1. Lanjutan Pembangunan Drainase Utama Pengendalian Banjir Kota Palangka Raya 2. Pembangunan Drainase Lingkungan Kota Palangka Raya 3. Penataan RTH Kecamatan Jekan Raya Kota Palangkaraya\ 4. Pengadaan Meubelair Rumah Susun kota palangkaraya 5. Pembangunan Rumah Susun kota palangkaraya 6. Pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) di Perumahan Griya Hakka, Kota Palangkaraya 7. Pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) di Perumahan Borneo Residence, Kota Palangkaraya HASIL PRA KONREG 2018 (PROGRAM INFRASTRUKTUR PUPR TAHUN 2019) 1. Penataan RTH Kawasan Waterfront City Palangka Raya Kota Palangka Raya 2. Pembangunan TPS3R Kota Palangka Raya 3. Pembangunan PSU, Kota Palangkaraya 4. Pembangunan Drainase Utama Kota Palangka Raya (STOK) 55
56 HASIL PRA KONREG 2018 (PROGRAM INFRASTRUKTUR PUPR TAHUN 2019) Ke Takaras Ke Kuala Kurun Jalan Tol (Arteri Primer) Jalan Nasional (Arteri Primer) Jalan Provinsi (Arteri Sekunder) Jalur Kereta Api Pusat Pelayanan Kota Sub Pusat Pelayanan Kota Pelabuhan Pengumpan Regional (PR) Bandar Udara Pengumpul Skala Tersier (PT) Ke Sampit 1. Penataan RTH Kawasan Waterfront City Palangka Raya Kota Palangka Raya Ke Buntok 1. Pembangunan TPS3R Kota Palangka Raya 1. Pembangunan PSU, Kota Palangkaraya 1. Pembangunan Drainase Utama Kota Palangka Raya (STOK) Pelabuhan Kereng Bingkai Pelabuhan Teluk Sebangau Bandar Udara Tjilik Riwut Ke Muara Kapuas Pembangunan Drainase Utama Pegenndalian Banjir Kota Palangkaraya 1 Km
57 TERIMA KASIH BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Program Pengembangan Infrastruktur Wilayah TA 2018 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Program Pengembangan Infrastruktur Wilayah TA 2018 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 1 Latar Belakang 2 Pagu Anggaran BPIW 3 Sasaran Output BPIW TA 2018 4 Prioritas BPIW TA. 2018 O U T L
Lebih terperinciSAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PUPR PADA PRA KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017 WILAYAH SUMATERA
SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PUPR PADA PRA KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017 WILAYAH SUMATERA Palembang, 7 Maret 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Tantangan Pembangunan 2 TANTANGAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciARAHAN PENGEMBANGAN WILAYAH NASIONAL KSN
ARAHAN PENGEMBANGAN WILAYAH NASIONAL KSN Kawasan Strategis Nasional (KSN) adalah wilayah yang penataan ruang nya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan
Lebih terperinciKebijakan, Strategi dan Program Keterpaduan Penanganan Kumuh Perkotaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kebijakan, Strategi dan Program Keterpaduan Penanganan Kumuh Perkotaan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Outline
Lebih terperinciSAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PUPR PADA PRA KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017 WILAYAH JAWA, BALI, NUSA TENGGARA BARAT
SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PUPR PADA PRA KONSULTASI REGIONAL TAHUN 2017 WILAYAH JAWA, BALI, NUSA TENGGARA BARAT Surabaya, 14 Maret 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Tantangan 2 TANTANGAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. Arahan Keterpaduan Program Pengembangan Kawasan Dan Infrastruktur PUPR di Provinsi Bengkulu
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Arahan Keterpaduan Program Pengembangan Kawasan Dan Infrastruktur PUPR di Provinsi Bengkulu Bengkulu, 12 April 2018 2 TANTANGAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Lebih terperinciPengembangan Wilayah Infrastruktur PUPR di Kalimantan Tahun 2015. (Butir-Butir Bahasan Musrenbang Regional Kalimantan Tahun 2015)
Pengembangan Wilayah Infrastruktur PUPR di Kalimantan Tahun 015 (Butir-Butir Bahasan Musrenbang Regional Kalimantan Tahun 015) Jakarta, 4 Februari 015 OUTLINE 1. Konsep Pengembangan Wilayah Kalimantan.
Lebih terperinciKEBIJAKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
KEBIJAKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT MATERI PAPARAN DIREKTUR BINA INVESTASI INFRASTRUKTUR FASILITASI PENGUSAHAAN JALAN DAERAH KENDARI, 10 11 MEI 2016 VISI DAN 9
Lebih terperinciBUKU DOKUMEN RKP 2019 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SIKRONISASI PROGRAM TAHUNAN. Sebagai Panduan dalam Penyusunan
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUKU DOKUMEN SIKRONISASI PROGRAM TAHUNAN Sebagai Panduan dalam Penyusunan RKP 2019 DIREKTORAT PEMANFAATAN RUANG DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
Lebih terperinciKementerian Koordinator Bidang Perekonomian POKOK-POKOK MASTER PLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) TAHUN
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian POKOK-POKOK MASTER PLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) TAHUN 2011-2025 Disampaikan Pada acara: RAKERNAS KEMENTERIAN KUKM Jakarta,
Lebih terperinciPengembangan Pusat Pertumbuhan Industri 1. Sumatera 2. Kalimantan 3. Jawa
Pertumbuhan. Sumatera Sei Mangke, Sumatera Utara (Kelapa Sawit) Dumai, Riau (Kelapa Sawit) Muara Enim, Sumatera Selatan (Batubara) Sei Bamban, Sumatera Utara (Karet) Karimun, Kepulauan Riau (Perkapalan).
Lebih terperinciJakarta, 7 Februari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian PPN/BAPPENAS
Jakarta, 7 Februari 2011 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian PPN/BAPPENAS Direktif Presiden tentang Penyusunan Masterplan Visi Indonesia 2025 Kedudukan Masterplan dalam Kerangka
Lebih terperinciR a p a t K O N R E G 2017 J a k a r t a, 9 J u n i TEMA : Memacu Investasi Dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan Dan Pemerataan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ARAHAN MENTERI PUPR Penutupan R a p a t K O N R E G 2017 J a k a r t a, 9 J u n i 2 0 1 7 TEMA : Memacu Investasi Dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan Dan
Lebih terperinciOUTLINE PAPARAN PENAJAMAN RENCANA KERJA TA KONSEP RKP DUKUNGAN DITJEN SDA TERHADAP 3 PRIORITAS NASIONAL
JAKARTA 9 JUNI 2017 OUTLINE PAPARAN PENAJAMAN RENCANA KERJA TA. 2018 1. KONSEP RKP 2018 2. DUKUNGAN DITJEN SDA TERHADAP 3 PRIORITAS NASIONAL 2018 3. PERJALANAN PAGU 2018 4. POSTUR PAGU BERDASARKAN SUMBER
Lebih terperinciALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM
ALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM (dalam ribuan rupiah) RUPIAH MURNI NO. SATUAN KERJA NON PENDAMPING PNBP PINJAMAN
Lebih terperinciPERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DI 30 KABUPATEN/KOTA PRIORITAS
DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DI 30 KABUPATEN/KOTA PRIORITAS OUTLINE
Lebih terperinciTEMA : MEMACU INVESTASI DAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ARAHAN MENTERI PUPR R a p a t K o n s u l t a s i R e g i o n a l 2017 J a k a r t a, 8 J u n i 2 0 1 7 TEMA : MEMACU INVESTASI DAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERTUMBUHAN
Lebih terperinciIndeks Harga Konsumen di 66 Kota (2007=100),
Umum Banda Aceh 216,59 246,43 278,90 295,67 112,07 139,01 172,41 190,86 109,37 115,47 119,06 124,90 127,19 Lhokseumawe 217,73 242,90 273,06 295,55 111,38 124,28 143,10 154,71 108,33 116,24 121,61 130,52
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 30/04/Th. XIX, 01 April 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2016 INFLASI 0,19 PERSEN Pada terjadi inflasi sebesar 0,19 persen dengan Indeks Harga Konsumen ()
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 22/03/Th. XIX, 01 Maret 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,09 PERSEN Pada 2016 terjadi deflasi sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 MOR SP DIPA-18.12-/215 DS33-9596-64-778 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Yth. (Daftar terlampir) SURAT EDARAN Nomor SE- /PB/0 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENCAIRAN DANA DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENERIMAAN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/06/53/Th. XVII, 2 Juni 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2014 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,08 PERSEN Pada Mei 2014, Nusa Tenggara Timur terjadi
Lebih terperinciREKAPITULASI SK PPID KOTA SE INDONESIA PUSAT PENERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2013
REKAPITULASI SK PPID KOTA SE INDONESIA PUSAT PENERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2013 NO KOTA SK No TENTANG TANGGAL PROV 1 Kota Banda Aceh Keputusan Walikota Banda Aceh Nomor
Lebih terperinciKementerian Perhubungan RI
Kementerian Perhubungan RI Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
Lebih terperinciBUKU INFORMASI STATISTIK
BIS PU 2013 BUKU INFORMASI STATISTIK PEKERJAAN UMUM 2013 KATA PENGANTAR Penyediaan dan penyebarluasan data dan informasi statistik infrastruktur pekerjaan umum dalam berbagai bentuk penyajian dalam rangka
Lebih terperinciIr. Agusta Ersada Sinulingga, MT Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan Pangkalan Bun, 8 Mei 2018
RAPAT KOORDINASI KETERKAITAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI LOKAL / KAWASAN PERDESAAN PRIORITAS NASIONAL (KPPN) PANGKALAN BUN, KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Oleh: Ir. Agusta Ersada Sinulingga,
Lebih terperinciPerkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Ternate No. 58/11/82/Th. XVI, 01 November 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Ternate Oktober 2017, Ternate mengalami
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/09/53/Th. XVIII, 1 September 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2015 NUSA TENGGARA TIMUR DEFLASI 0,73 PERSEN Berbeda dengan bulan sebelumnya,
Lebih terperinciRENJA K/L TAHUN 2016
RENJA K/L TAHUN 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DAFTAR ISI 1. FORMULIR I 2. FORMULIR II a) SEKRETARIAT JENDERAL b) INSPEKTORAT JENDERAL c) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN d) BADAN
Lebih terperinciii
ii iii KATA PENGANTAR Sebagai Unit Organisasi/Badan yang baru, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) memulai untuk menyusun dan menerapkan sistem pengelolaan kinerja sehingga kinerja BPIW dapat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/02/53/Th. XX, 1 Februari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JANUARI 2017 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,74 PERSEN Mengawali Tahun 2017, Januari 2017
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 31/05/64/Th.XIX, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ DI KOTA TARAKAN BULAN APRIL 2016 0,45 PERSEN Kota Tarakan pada bulan April 2016 mengalami Inflasi sebesar
Lebih terperinciSTRATEGI PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH
STRATEGI PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH Jakarta, 5 September 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT PENGEMBANGAN SPAM - DJCK Outline Target, Capaian dan Isu Strategis Penyelenggaraan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/04/53/Th. XX, 3 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 NUSA TENGGARA TIMUR DEFLASI 0,79 PERSEN Maret 2017 Nusa Tenggara Timur mengalami
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 18/04/82/Th XVI, 03 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Maret 2017, KOTA TERNATE DEFLASI SEBESAR 0,31 PERSEN Pada Maret 2017, Kota Ternate mengalami deflasi sebesar 0,31 persen dengan
Lebih terperinciBuku ini bertujuan untuk memberikan gambaran kinerja Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sepanjang tahun 2016.
1 KATA PENGANTAR Pemantauan dan Evaluasi Kinerja diatur melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PRA KONSULTASI REGIONAL 2017
LAPORAN HASIL PRA KONSULTASI REGIONAL 2017 Oleh: Ir. Rido Matari Ichwan, MCP Kepala BPIW Disampaikan pada: Konsultasi Regional 2017 Kementerian PUPR Jakarta, 8 Juni 2017 BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,39 PERSEN
No. 01/09/7302/Th.III, 04 September PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,39 PERSEN Pada, terjadi sebesar 0,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen () sebesar 136,39
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PADA ACARA MUSYAWARAH
Lebih terperinciEXECUTIVE SUMMARY RENCANA PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TERPADU WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS 10 YOGYAKARTA-SOLO-SEMARANG
D RENCANA PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TERPADU WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS 10 YOGYAKARTA-SOLO-SEMARANG EXECUTIVE SUMMARY KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 52/07/64/Th.XX, 3 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ DI KOTA TARAKAN BULAN JUNI 2017 1,89 PERSEN Kota Tarakan pada bulan Juni 2017 mengalami Inflasi sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/03/53/Th. XIX, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2016 NUSA TENGGARA TIMUR DEFLASI 0,33 PERSEN Februari 2016, Nusa Tenggara Timur terjadi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI April 2017, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 0,36 PERSEN Pada April 2017, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dengan
Lebih terperinciPerkembangan Indeks Harga Konsumen September 2017
Provinsi Nusa Tenggara Timur Perkembangan Indeks Harga Konsumen Nusa Tenggara Timur 0,37 persen Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 0,37 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,79.
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 50/07/64/Th.XIX, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN JUNI 2016 1,10 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur pada bulan Juni
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Kerangka Konsep Penelitian Variabel Penelitian Pelaku kebijakan
21 BAHAN DAN METODE Kerangka Konsep Penelitian Menurut Dunn (2011) analisa kebijakan strategis terdiri dari kebijakan publik, pelaku kebijakan dan lingkungan kebijakan dan oleh pemikiran peneliti dapat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/06/53/Th. XX, 2 Juni 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2017 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI -0.01 PERSEN Mei 2017 Nusa Tenggara Timur mengalami deflasi
Lebih terperinciPerkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017 Selama September 2017, terjadi deflasi sebesar 0,01 persen di Kalimantan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK No. 01/07/81/Th. XVIII, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA JUNI 2016 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN DI KOTA AMBON DAN 1,71 PERSEN DI KOTA TUAL Pada Juni
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/08/53/Th. XVIII, 3 Agustus 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JULI 2015 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 1,06 PERSEN Pada Juli 2015, Nusa Tenggara Timur
Lebih terperinciKode Cabang. Jam Operasional. Nama Kantor. No. Urut. Regional I/ Medan. Regional II/ Palembang
Regional I/ Medan 1 1 105 00 KCP. Medan Pulau Pinang 08.00 s/d 15.00 2 2 105 31 KCP. Kabanjahe 08.00 s/d 15.00 3 3 106 01 KCP Medan Lapangan Merdeka 08.00 s/d 15.00 4 4 107 01 KCP Pematangsiantar Sutomo
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/09/81/Th. XVIII, 1 September 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA AGUSTUS 2016 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,43 PERSEN DI KOTA AMBON DAN DEFLASI 0,27 PERSEN DI
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 30/05/64/Th.XIX, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN APRIL 2016 DEFLASI -0,34 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN
KEGIATAN PERDESAAN POTENSIAL DUKUNGAN INFRASTRUKTUR KE-CIPTA KARYA-AN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MINAPOLITAN RAPAT KOORDINASI MINAPOLITAN TAHUN 2014 BATAM 21 23 SEPTEMBER 2014 DIREKTORAT PENGEMBANGAN
Lebih terperinciRISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (MUSRENBANGNAS) TAHUN 2010 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010 RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK
Lebih terperinciRapat Koordinasi Kemenko PMK: Agenda Strategis 2017 dan RKP 2018
REPUBLIK INDONESIA Rapat Koordinasi Kemenko PMK: Agenda Strategis 2017 dan RKP 2018 Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi 17 Januari 2017 1 OUTLINE (1) Ruang Lingkup Kementerian Desa,
Lebih terperinciKebijakan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dalam Penanganan Permukiman Kumuh
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kebijakan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dalam Penanganan Permukiman Kumuh Ir. Joerni Makmoerniati, MSc Plh. Direktur
Lebih terperinciDAFTAR CABANG YANG MELAKUKAN AKTIVITAS WEEKEND BANKING
DAFTAR CABANG YANG MELAKUKAN AKTIVITAS WEEKEND BANKING No. Kanwil Cabang 1 Bandung KCP Cimahi Transmart 2 Bandung KK Cipadung Transmart 3 Bandung KK Bandung Trans Studio 4 Banjarmasin KK Balikpapan Transmart
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur Bulan Oktober 2017 No. 85/64/Th.XX, 1 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Perkembangan
Lebih terperinciBAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi
BAB V Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 5.1 Visi Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga menjawab
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/06/53/Th. XIX, 1 Juni 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2016 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,61 PERSEN Mei 2016, Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi
Lebih terperinciPerkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Ternate September 2017, Ternate mengalami Deflasi sebesar 0,51 persen Pada September 2017, Ternate mengalami deflasi sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 45/06/64/Th.XX, 2 Juni 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN MEI 2017 INFLASI 0,36 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/07/53/Th. XVII, 1 Juli 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2014 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,61 PERSEN Pada Juni 2014, Nusa Tenggara Timur terjadi
Lebih terperinciPerkembangan Indeks Harga Konsumen Agustus 2017
Provinsi Nusa Tenggara Timur Perkembangan Indeks Harga Konsumen Nusa Tenggara Timur deflasi 0,52 persen Nusa Tenggara Timur mengalami deflasi sebesar 0,52 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 17/03/64/Th.XIX, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN FEBRUARI 2016 INFLASI 0,24 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/10/53/Th. XVIII, 1 Oktober 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2015 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,26 PERSEN Berbeda arah dengan bulan sebelumnya
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 71/09/64/Th.XX, 04 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN AGUSTUS 2017 DEFLASI -0,28 PERSEN Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 51/07/64/Th.XX, 3 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,98 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur pada
Lebih terperinciSOSIALISASI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2019 DALAM MENDUKUNG AKSES UNIVERSAL AIR MINUM SANITASI
SOSIALISASI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2019 DALAM MENDUKUNG AKSES UNIVERSAL AIR MINUM SANITASI Jakarta, 4 April 2018 Direktorat Perkotaan, Perumahan dan Permukiman Kementerian PPN/ Bappenas CAPAIAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS
REPUBLIK INDONESIA RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 08/02/64/Th.XIX, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN JANUARI 2016 INFLASI 0,19 PERSEN Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciKODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK NO UNIT KANTOR KODE 1.
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 161/KMK.01/2007 TENTANG KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/01/53/Th. XVIII, 2 Januari 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DESEMBER 2014 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 3,41 PERSEN Pada ember 2014, Nusa Tenggara Timur
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 86/11/64/Th.XIX, 1 November 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN OKTOBER 2016 DEFLASI -0,09 PERSEN Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/04/53/Th. XVII, 1 April 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2014 NUSA TENGGARA TIMUR DEFLASI 0,14 PERSEN Pada Maret 2014 terjadi deflasi sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 25/04/64/Th.XX, 3 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN MARET 2017 INFLASI 0,15 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/12/53/Th. XVIII, 1 Desember 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI NOVEMBER 2015 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,70 PERSEN Masih melanjutkan trend dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 01/01/64/Th.XX, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN DESEMBER 2016 INFLASI 1,04 PERSEN Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 42/06/64/Th.XIX, 1 Juni 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN MEI 2016 INFLASI 0,09 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
. 01/01/82/Th XVI, 03 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DESEMBER 20, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 0,32 PERSEN Pada Desember 20, Ternate mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 36/06/64/Th.XVIII, 1 Juni 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR* ) BULAN MEI 2015 INFLASI 0,41 PERSEN Kalimantan Timur pada
Lebih terperinciPerkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 09/02/64/Th.XX, 1 Februari 2017 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1,04 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 33/05/64/Th.XX, 2 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN APRIL 2017 INFLASI 0,13 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/05/81/Th. XIX, 2 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA APRIL 2017 TERJADI DEFLASI SEBESAR 0,76 PERSEN DI KOTA AMBON DAN INFLASI SEBESAR 0,16 PERSEN DI KOTA
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 98 /12/64/Th.XIX, 1 Desember 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,21 PERSEN Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-18.12-/216 DS9275-658-42-941 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK No. 01/12/81/Th. XIX, 4 Desember 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA NOVEMBER 2017 TERJADI DEFLASI SEBESAR 0,59 PERSEN DI KOTA AMBON DAN DEFLASI SEBESAR 2,74 PERSEN
Lebih terperinciRencana Tata Ruang Wilayah kota yang mengatur Rencana Struktur dan
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BANJARMASIN 2013-2032 APA ITU RTRW...? Rencana Tata Ruang Wilayah kota yang mengatur Rencana Struktur dan Pola Ruang Wilayah Kota DEFINISI : Ruang : wadah yg meliputi
Lebih terperinci1. Karakteristik wilayah kepulauan & pulau-pulau kecil; 2. Pemanfaatan potensi SDA belum maksimal (dibawah 40 %); 3. Kurangnya dukungan sarana &
1. Karakteristik wilayah kepulauan & pulau-pulau kecil; 2. Pemanfaatan potensi SDA belum maksimal (dibawah 40 %); 3. Kurangnya dukungan sarana & prasarana pendukung investasi; 4. Produktifitas masih rendah
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/08/81/Th. XIX, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA JULI 2017 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,86 PERSEN DI KOTA AMBON DAN INFLASI SEBESAR 2,29 PERSEN DI
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 72/09/64/Th.XIX, 1 September 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN AGUSTUS 2016 INFLASI 0,14 PERSEN Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciBappeda Provinsi Sumatera Selatan
Bappeda Provinsi Sumatera Selatan 2 Bappeda Provinsi Sumatera Selatan 4 5 Tabel 4.2 6 Tabel 4.8. 7 TABEL 5.2 Bappeda Provinsi Sumatera Selatan 9 Tabel 4.9 Sinkronisasi Isu Strategis dan Program Prioritas
Lebih terperinciRencana dan Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Tahun 2017 di Provinsi Kalimantan Selatan
Rencana dan Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Tahun 2017 di Provinsi Kalimantan Selatan Oleh: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M. Basoeki Hadimoeljono Disampaikan pada: Musrenbang Provinsi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
. 36/07/82/Th XVI, 03 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2017, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 1,55 PERSEN Pada Juni 2017, Ternate mengalami inflasi sebesar 1,55 persen dengan indeks
Lebih terperinciFPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG PULAU KALIMANTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
FPERATURAN PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG PULAU KALIMANTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 ayat (1) Undang- Undang
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/05/53/Th. XVIII, 4 Mei 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2015 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,21 PERSEN Pada April 2015, Nusa Tenggara Timur terjadi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/09/53/Th. XVII, 1 September 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2014 NUSA TENGGARA TIMUR DEFLASI 0,71 PERSEN Pada Agustus 2014, Nusa Tenggara
Lebih terperinci