PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDISTRIBUSIAN BARANG CV BERLIAN JAYA SURAKARTA. Naskah Publikasi

Transkripsi

1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDISTRIBUSIAN BARANG CV BERLIAN JAYA SURAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Hamdan Erfianto kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

2

3 iii DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS PROCESSING DATA DISTRIBUTION OF GOODS CV BERLIAN JAYA SURAKARTA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDISTRIBUSIAN BARANG CV BERLIAN JAYA SURAKARTA Hamdan Erfianto Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Information systems have an important role in companies in providing information that is very useful for operation and management. Therefore, the company must have an information technology or information systems. So does CV. Berlian Jaya, a firm in Surakarta hat have business in distribution of goods. Operational activities on a CV. Berlian Jaya Surakarta is still using manual systems. Giving rise to difficulties which are in search of data, errors in the creation of reports and the latest information you need. In this case the problem formulation are taken "how to build a computerized information system on goods distribution company in order to facilitate the processing of data and work more effectively and efficiently?". So the operational activities within the CV. Berlian Jaya Surakarta can run smoothly and may give rise to profits in the company it self. Therefore the author wanted to create an information system data processing application distribution of goods, which aims to assist parties in making a company management policies within a company are determined by the needs of the company itself. Keywords: Information, System, System Processing Data, Distribution.

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini akan sejalan dengan perkembangan teknologi komputer yang mendorong terjadinya perubahan berbagai ilmu, baik dalam kajian ataupun implementasi di lapangan. Bagian pengolahan data pendistribusian merupakan salah satu bagian penting di CV Berlian Jaya. Namun sistem yang berjalan pada bagian pengolahan data pendistribusian masih terbilang manual karena dalam memasukkan data sistem yang digunakan masih menggunakan dua program aplikasi sehingga pemasukkan data menjadi kurang efektif serta dalam penyimpanan datanya masih belum terintegrasi dengan baik sehingga menyulitkan dalam pencarian data. Selain itu sering terjadi kesulitan dalam pembuatan laporan dan lambatnya informasi yang dibutuhkan. Melihat kendala yang muncul pada bagian pengolahan data pendistribusian di CV. Berlian Jaya, Oleh karena itu penulis ingin membuat suatu aplikasi sistem informasi pengolahan data pendistribusian barang, yang bertujuan untuk membantu pihak manajemen perusahaan dalam membuat suatu kebijakan-kebijakan dalam perusahaan yang ditentukan oleh kebutuhan perusahaan itu sendiri Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang yang telah dikemukakan di atas, rumusan masalah yang penulis ambil dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana membangun sistem informasi yang mempunyai database untuk penyimpanan data pada bagian pendistribusian di CV. Berlian Jaya? 2. Bagaimana bentuk perancangan sistem informasi pengolahan data pendistribusian barang pada bagian pendistribusian di CV. Berlian Jaya? 1.3. Batasan Masalah Adapun batasan-batasan masalah yang akan dibahas dalam perancangan sistem informasi pengolahan data pendistribusian barang ini meliputi : 1. Sistem yang dibangun hanya menangani masalah pendistribusian barang yang meliputi pencatatan barang masuk, pencatatan pengiriman dan pembuatan surat jalan. 2. Dalam pembuatan laporan, aplikasi ini hanya menyajikan laporan pengiriman barang, laporan transaksi dan laporan piutang Tujuan Penelitian

5 2 Tujuan penelitian dari perancangan Sistem Informasi pengolahan data pendistribusian barang ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk membangun Sistem Informasi yang mempunyai database untuk penyimpanan data pada bagian distribusi di CV. Berlian Jaya. 2. Untuk membuat bentuk rancangan Sistem Informasi pengolahan data pendistribusian barang pada bagian distribusi di CV. Berlian Jaya Manfaat Penelitian Menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis mengenai sistem informasi pengolahan data pendistribusian CV. Berlian Jaya Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan studi kasus yang mempunyai beberapa tahapan, yaitu : Wawancara Wawancara dilakukan dengan pimpinan CV. Berlian Jaya untuk mengetahui proses bisnis yang terjadi diperusahaan tersebut dan mengumpulkan materimateri yang diperlukan untuk pembuatan aplikasi Pembuatan Sistem Informasi Pengolahan Data Pendistribusian Barang, dengan tahapan : a. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis dan Perancangan Sistem menggunakan pemodelan berorientasi obyek (object-oriented modeling). b. Implementasi Aplikasi Sistem Pembuatan aplikasi sistem menggunakan software Netbeans RC1 untuk interface dan pengolahan data, MySQL 5.1 sebagai software untuk database. c. Pengujian Sistem Aplikasi yang telah selesai dibuat akan diujikan. Pengujian dilakukan oleh penulis (pengujian tingkat alpha).

6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem, Informasi dan Sistem Informasi Konsep Dasar Sistem Pengertian Sistem Sistem merupakan sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. Sistem adalah : 1. Komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain. 2. Suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen pembentuknya. 3. Bersama-sama dalam mencapai tujuan Konsep Dasar Informasi Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang Konsep Dasar Sistem Informasi Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan Definisi Distribusi Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah waktu, tempat, dan pengalihan hak milik. 2.2 Konsep Permodelan Sistem Analisis dan Perancangan Sistem menggunakan pemodelan berorientasi objek (object-oriented modeling) UML (Unified Modeling Language) UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented).

7 8 2.3 Konsep Dasar Basis Data Pengertian Basis Data Database/Basis Data adalah sekumpulan file data yang saling berhubungan dan diorganisasi sedemikian rupa sehingga data-data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat dan diproses menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat. 2.4 Perangkat Lunak yang Digunakan Sistem Operasi Secara umum Sistem Operasi adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen kerja dan memuat metode kerja yang digunakan untuk memanfaatkan mesin, sehingga sistem dapat bekerja sesuai dengan yang dinginkan NetBeans Lingkungan Kerja NetBeans a. Tampilan Pertama b. Tampilan Standar Gambar 2.6 Tampilan pertama NetBeans

8 9 c. Form Gambar 2.7 Tampilan standar NetBeans Gambar 2.8 Form dalam NetBeans d. Pallete

9 10 Gambar 2.9 Pallete NetBeans SQL (Structured Query Language) SQL merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses basis data. SQL dapat digunakan untuk menjelaskan struktur dari suatu data, modifikasi data pada basis data dan menetapkan batasan keamanan JasperReport Cara Kerja ireport Gambar 2.10 Skema sistem kerja ireport File source XML harus di kompilasi untuk menghasilkan report yang sesungguhnya. Dan yang mengkompilasi source ini disebut jasper file. Jasper file adalah source report yang dikompilasi.

10 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Lama Sistem yang digunakan dalam pengolahan data masih terbilang manual, karena dalam memasukkan data sistem yang digunakan masih menggunakan dua program aplikasi yaitu microsoft exel untuk pembuatan laporan pengiriman barang dan microsoft word untuk pembuatan surat jalan. 3.2 Analisis Analisis Kelemahan Sistem Untuk mengidentifikasi masalah, dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi dan pelayanan. Dari analisis PIECES ini didapatkan beberapa masalah yang menjadi kekurangan dari sistem pengolahan data yang digunakan CV Berlian Jaya saat ini Analisis Kinerja Masalah Kinerja terjadi ketika tugas tugas yang dijalankan oleh sistem mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Kelemahan : a. Sering terjadinya pelaksanaan pekerjaan yang berganda, di lain pihak masih ada pekerjaan yang belum terselesaikan. b. waktu tanggap yang dibutuhkan cukup lama Analisis Informasi Informasi merupakan salah satu faktor yang sangat vital, sebab informasi merupakan titik awal untuk mengkoreksi keadaan dalam suatu organisasi. Kelemahan : a. Kesulitan dalam pencarian data. b. Informasi yang diterima sering kurang relevan Analisis Ekonomi Adalah penilaian sistem dalam pengurangan dan keuntungan yang akan didapatkan dari sistem yang dikembangkan. Kelemahan : a. Input data dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu cukup lama. b. Adanya pemborosan waktu karena tingkat kesalahan dalam proses kerja.

11 Analisis Kontrol Pengendalian untuk keamanan sistem yang ada pada CV Berlian Jaya masih sulit, karena sistem masih terbilang manual dan dan tanpa fasilitas keamanan sistem yang memadai sehingga keamanan data dan informasi menjadi kurang terjaga. Kelemahan : a. Kemungkinan terjadinya manipulasi data oleh pihak lain. b. Kemungkinan terjadinya miss communication dalam proses input data yang dilakukan lebih dari satu orang Analisis Efisiensi Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut digunakan dengan pemborosan yang minimal. Kelemahan : a. Lamanya proses pemasukan data mengakibatkan pembengkakan biaya operasional. b. waktu dan sumber daya manusia menjadi tidak efektif Analisis Pelayanan Merupakan faktor yang menentukan apakah lembaga atau instansi dapat mencapai tujuan dari pembentukan kebijakan atau tidak. Karena perkembangan organisasi dipicu peningkatan pelayanan yang lebih baik. Kelemahan : a. Proses pencarian lambat karena data-data yang diperlukan masih dalam bentuk arsip-arsip, sehingga kualitas pelayanan kurang memuaskan Analisis Kebutuhan Sistem Analisis Sebab-Akibat Tabel 3.1 Analisis kebutuhan sistem Tujuan Perbaikan Sistem Rumusan Masalah Sebab-Akibat Tujuan Batasan Dalam pemasukkan Kesulitan dalam Membuat system Hanya meliputi datanya dilakukan pencarian data untuk memasukan bagian secara manual data pendistribusian menggunakan dua barang. aplikasi. Laporan pengiriman Waktu yang Membuat system Hanya barang dan laporan terpakai kurang yang menyediakan menyediakan

12 38 penerimaan barang efisien laporan pengiriman fungsi print laporan dibuat secara manual barang dan laporan penerimaan barang Kebutuhan Perangkat Keras Spesifikasi komputer yang digunakan dalam pembuatan program adalah : Processor : Intel(R) Core(TM) i3 CPU 2.27Ghz (4 CPUs) Memory : 2.00 GB Harddisk : 320 GB VGA : ATI Mobility Radeon HD 530v Spesifikasi minimum komputer yang digunakan untuk implementasi adalah : Processor : Microprocesor Pentium 1.8 Ghz Memory : 512 MB VGA : 32 MB Harddisk : 80 GB Kebutuhan Perangkat Lunak Spesifikasi software yang digunakan dalam pembuatan program adalah : Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate 32-Bit (6.1, Build 7600) Bahasa pemrograman : Netbeans RC1 Basis data : MySQL Kebutuhan informasi Dengan melakukan wawacara dengan pemilik perusahaan tentang informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan program serta meminta data-data perusahaan seperti laporan pendistribusian per bulan perusahaan dan contoh surat jalan Kebutuhan Pengguna (User) Dalam program ini terdapat dua user yaitu pemilik perusahaan sebagai administrator dan karyawan sebagai operatornya. Administrator memiliki kendali penuh dalam penggunaan program sedangkan operator hanya bertugas memasukkan data kedalam program. Hal ini bertujuan untuk keamanan data perusahaan Analisis Kelayakan Sistem Tujuan utama analisis dan kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem CV Berlian Jaya yang baru di nilai layak atau tidak Kelayakan Teknologi Analisis kelayakan teknologi yang dilakukan pada CV Berlian Jaya yang digunakan dalam sistem baru dinyatakaan layak.

13 Kelayakan Hukum Penerapan sistem yang baru diharapkan tidak menimbulkan masalah akibat menyimpang dari hukum yang berlaku terutama dalam perijinan pengguanaan aplikasi pendukung sistem Kelayakan Operasional Kelayakan operasional pengembangan sistem informasi yang baru adalah layak untuk dilakukan dengan melihat kemampuan personil atau sumber daya yang ada. 3.3 Perancangan Sistem Tahap perancangan sistem dilakukan setelah analisis sistem di kerjakan. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran kepada programer tentang sistem yang akan dikerjakan. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) meliputi diagram Use Case, diagram activity, diagram Class dan diagram Sequence.

14 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi Sistem adalah tahap meletakkan suatu sistem supaya siap untuk dioperasikan. Pada aplikasi sistem informasi pengolahan data pendistribusian barang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java sebagi interface, sedangkan untuk media penyimpanan database menggunakan MySQL Pembuatan Database Pembuat database menggunakan aplikasi MySQL 5.1, dengan GUI SQLyog versi Uji Coba Program Uji coba program merupakan proses untuk mengecek apakah suatu perangkat lunak yang dihasilkan bebas dari kesalahan-kesalahan yang dapat mungkin terjadi Syntax Error Syntax Error merupakan jenis kesalahan yang terjadi apabila salah dalam pengetikan bahasa pemrograman atau tidak sesuai dengan kaidah bahasa compiler yang digunakan Runtime Error Runtime Error merupakan jenis kesalahan yang ditemukan saat program dijalankan. Kesalahan ini akan menyebabkan proses program berhenti sebelum selesai pada saatnya Logic Error Kesalahan ini terjadi pada logika program yang dibuat. Kesalahan ini sulit ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahan dan tetap akan didapatkan hasil dari proses program, akan tetapi hasilnya salah. Kesalahan ini merupakan kesalahan yang berbahaya, karena hasil dari logika yang salah dapat menyesatkan bagi yang penggunanya. 4.3 Uji Coba Sistem Pengetesan sistem dilakukan setelah instalasi program. Pengetesan dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen sistem yang diimplementasikan Pengetesan Kemampuan Sistem Dalam Mengakses Kebutuhan Informasi Untuk mengakses kebutuhan informasi, sistem baru telah berjalan dengan baik dan sudah dapat memenuhi sebagian permintaan yang diinginkan, yaitu dapat mencari data dengan singkat tanpa harus membuka arsip-arsip lama.

15 Pemograman dan pengetesan Sesuai dengan rancangan fisik sebagai dokumentasi aplikasi, maka program yang dibuat haruslah sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Dalam pembuatan kode-kode program yang membangun aplikasi sistem informasi CV. Berlian Jaya ini juga haruslah diuji agar terhindar dari kesalahan program secara menyeluruh White Box Testing Uji coba white box testing merupakan metode perancangan test case yang menggunakan structural untuk mendapatkan test case. Tes ini digunakan untuk meramal cara kerja perangkat lunak secara rinci karena logic path (jalur logika), perangkat lunak dites dengan kondisi dan perulangan secara fisik Black Box Testing Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan, seluruh tombol navigasi dan tombol fasilitas program lainnya serta proses yang dijalankan tidak terjadi kesalahan Pengetesan Terhadap Input Data Mekanisme pengetesan Melakukan test terhadap seluruh komponen input data meliputi tes terhadap kemampuan kolom pengisian terhadap jenis-jenis data yang dimasukkan Hasil yang Didapat Seluruh kolom input tidak ditemukan kendala pemasukan data, baik data bertipe teks, tanggal maupun bertipe angka Pengetesan Tambah dan Ubah Data Mekanisme pengetesan Melakukan pengetesan seluruh komponen tambah dan ubah terhadap kemampuan komponen untuk merespon klik Hasil yang Didapat Seluruh komponen ubah dan simpan dapat berfungsi dengan baik Pengetesan terhadap Output Mekanisme pengetesan Melakukan tes terhadap seluruh output (laporan), meliputi test terhadap kemampuan komponen menampilkan laporan sesuai kebutuhan user Hasil yang Didapat Seluruh komponen output yang dikeluarkan sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

16 Manual Instalasi Adapun cara penginstalannya : 1. Masukkan CD software yang berisi aplikasi program Sistem Informasi CV Berlian Jaya ke dalam CD ROM komputer yang akan di instal program tersebut. 2. Jalankan file setup.jar dari windows explorer double click file setup.exe. 3. Ikuti semua petunjuk dan langkah-langkah yang ditampilkan selama proses instalasi, tunggu sampai proses instalasi selesai. Setelah instalasi selesai maka aplikasi perangkat lunak yang telah dibuat dapat dibuka dan di jalankan. 4.5 Pemeliharaan Sistem Kegiatan pemeliharaan ini meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak. 1. Kegiatan Pemeliharaan Perangkat Keras Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras, misalnya dibersihkan dari debu. 2. Kegiatan Pemeliharaan Perangkat Lunak Pembuatan Back-up data / penyimpanan data cadangan dalam media lain contohnya harddisk, CD atau flash disk, mencatat berbagai permasalahanpermasalahan yang muncul jika sewaktu-waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan serta Menginstal Antivirus untuk menjaga keamanan sistem. 4.6 Pelatihan Personil Personil-personil yang akan menduduki posisi baru, perlu dilatih untuk halhal yang belum mereka pahami. Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk melakukan pelatihan dan pendidikan, yaitu sebagai berikut: 1. Pengarahan Awal Pendekatan ini memungkinkan pemberian pengarahan awal untuk memberikan pendidikan kepada personil. 2. Pelatihan Prosedur (Procedural Training) Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan petunjuk, cara kerja tertulis dengan menjelaskan kegiatan personil tersebut. 3. Latihan Langsung di Pekerjaan (On The Job Training) Pendekatan pelatihan ini dilakukan dengan meletakkan personil langsung pada posisi pekejaannya. Personil diberi penjelasan-penjelasan dan instruksi-instruksi tentang apa yang harus dikerjakannya dan bagaimana harus mengerjakannya yang langsung dipraktekkan pada situasi kerja yang sebenarnya.

17 106 Pendekatan yang akan dipakai dalam pelatihan kepada personil yang akan menggunakan sistem informasi pengolahan data pendistribusian CV Berlian Jaya adalah pelatihan tutorial dan latihan langsung di pekerjaan. 4.7 Tindak Lanjut Implementasi Tindak lanjut implementasi bertujuan untuk melakukan pengetesan terhadap penerimaan sistem. Pada pengetesan ini menggunakan data yang sesungguhnya dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Tahapan ini bertujuan untuk memastikan apakah sistem baru ini nantinya akan dapat diterima dan diterapkan untuk menggantikan sistem lama atau masih perlu diperbaiki. Jika sistem baru dapat diterima oleh semua pihak, berarti tugas analisis sistem telah selesai. Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap penerimaan yang terus dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai. Tahap operasi dan pemeliharaan meliputi : 1. Memahami berbagai kendala dan kelemahan yang ada pada sistem yang digunakan dengan tujuan untuk melakukan analisis ke arah pengembangan sistem. 2. Membuat pencatatan dokumentasi hasil pemelihaharaan untuk digunakan sebagai referensi jika menghadapi permasalahan sehingga dapat menjaga kelancaran pelaksanaan sistem informasi terkomputerisasi.

18 BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil perancangan dan implementasi sistem pengolahan data pendistribusian di CV. Berlian Jaya dapat diambil kesimpulan yaitu : 1. Aplikasi yang dirancang sudah berjalan sesuai dengan rancangan UML. 2. Dalam pencarian data menjadi lebih mudah karena tersedianya menu cari pada setiap form dalam sisitem ini. 3. Aplikasi yang dirancang menyajikan laporan pengiriman barang, laporan transaksi, laporan piutang, nota dan surat jalan. Sehingga tidak perlu lagi menulis laporan pengiriman barang, laporan transaksi, laporan piutang, nota dan surat jalan secara manual melainkan diganti dengan meng-input-kan pada form yang sudah disediakan menurut keperluan user, maksudnya user tinggal memilih laporan yang diinginkan kemudian mencetak laporan tersebut. 4. Dari pengujian sistem dapat disimpulkan bahwa program masih memiliki kekurangan untuk tingkat user friendly-nya. Oleh karena itu sudah dilakukan perbaikan pada interface-nya sehingga user dapat menggunakan program aplikasi ini tanpa ada pelatihan khusus terlebih dahulu. 5.2 Saran Berdasarkan penjelasan tentang perancangan dan pembuatan sistem pengolahan data pendistribusian di CV. Berlian Jaya, di bawah ini ada beberapa saran yang diharapkan dapat mendukung pengembangan sistem lebih lanjut. Pada saat implementasi secara nyata diharapkan sistem pengolahan data pendistribusian di CV. Berlian Jaya ini dapat dikembangkan menjadi lebih baik sehingga mencapai hasil yang lebih baik. Dan mungkin bisa menggunakan software Netbeans dan MySQL versi terbaru ataupun menggunakan software programing yang lebih canggih sehingga tampilan aplikasi lebih menarik dan lebih mudah digunakan.

19 DAFTAR PUSTAKA Anonim Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli Definisi dan karakteristik elemen, diakses pada tanggal 3 Februari Anonim Pengertian Informasi Menurut Para Ahli Definisi, diakses pada tanggal 3 Februari Anonim Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli Definisi, menurut.html, diakses pada tanggal 3 Februari Anonim Pengertian distribusi, Pengertian- Distribusi-Dan-Fungsi-Distribusi, diakses pada tanggal 12 Maret Anonim Membuat Aplikasi Database dengan Java dan MySQL. Yogyakarta: ANDI Offset. Anonim Manual Documentation of ireport for JasperReport in PT.INTI, Jasper-Report-in-PT-INTI, diakses pada tanggal 19 Januari 2012). AR, B. Andri. Hilman. Fera Aplikasi Pemrograman NetBeans, /04/tutorial-netbeans.pdf, diakses pada tanggal 13 Desember 2011.