RENCANA KERJA DINAS PERTANIAN TAHUN 2018

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KERJA DINAS PERTANIAN TAHUN 2018"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA DINAS PERTANIAN TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS PERTANIAN Komplek Perkantoran Cimaja Jl Raya Cisolok Km 10 Telp (0266) Cisolok Palabuhanratu-Sukabumi

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Masa Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-nya, sehingga Dinas Kabupaten Sukabumi dapat menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2018, dalam rangka melaksanakan program dan kegiatan di Tahun Renja ini disusun sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Dinas Kabupaten Sukabumi , dan dimaksudkan untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi keberhasilan pencapaian sasaran, agenda, dan misi pembangunan, serta visi Kabupaten Sukabumi. Atas kerjasama semua pihak, akhirnya Rencana Kerja Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun 2018, dapat disusun dan menjadi pedoman serta acuan bagi pelaksanaan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan di Kabupaten Sukabumi pada tahun Sukabumi, Januari 2018 Kepala Dinas Kabupaten Sukabumi, Ir. Hj. DEDAH HERLINA, M.Si Pembina Utama Muda NIP Rencana Kerja (Renja) Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 3 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUKABUMI TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Dinas Program dan Kegiatan Dinas BAB IV VISI, MISI DAN TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi Misi Tujuan dan Sasaran Daerah BAB V PENUTUP Rencana Kerja (Renja) Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 ii

4 Dinas Kabupaten Sukabumi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) Dinas Kabupaten Sukabumi adalah Dokumen Perencanaan Dinas Kabupaten Sukabumi yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan pertanian di Kabupaten Sukabumi sebagai penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 dan Rencana Kerja Dinas Propinsi Jawa Barat Tahun 2018 dan Rencana kerja Kementrian Tahun Penyusunan Rencana kerja Dinas Kabupaten Sukabumi mengacu kepada kebutuhan dan permasalahan pembangunan pertanian di Kabupaten Sukabumi sesuai dengan potensi sumber daya yang tersedia, dalam rangka mengakomodasikan pencapaian target dan sasaran yang tercantum dalam RKPD, serta dengan menjaga kesinambungan pembangunan sebagaimana yang diarahkan dalam RPJMD dan Renstra Dinas Kabupaten Sukabumi periode pertanian secara umum telah dan akan terus memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah, baik secara langsung dalam peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, maupun kontribusi tidak langsung melalui penciptaan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan sinergitas dengan sektor lain. pertanian merupakan upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat tani dan kebun, yang dicapai melalui inovasi teknologi, pengembangan produktivitas tenaga kerja, pembangunan sarana dan prasarana ekonomi, serta penataan dan pengembangan kelembagaan pertanian dan perkebunan. Sumber daya manusia bersama-sama dengan sumber daya alam, teknologi dan kelembagaan merupakan faktor utama yang secara sinergis menggerakkan pembangunan pertanian untuk mencapai peningkatan produksi pertanian, peningkatan produksi non pertanian dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Rencana Kerja (Renja) Tahun

5 Dinas Kabupaten Sukabumi 1.2. Landasan Hukum Landasan hukum Penyusunan Rencana kerja (Renja) Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Pemerintah Daerah. 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah 5. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi Tahun Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi. 7. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 70 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Sukabumi Maksud dan Tujuan Rencana Kerja Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 mencakup Kebijakan, Program beserta indikator kinerjanya dan Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2018, beserta pendanaannya dengan mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun Kegiatan disajikan dengan mengacu pada program yang relevan, sehingga kegiatan yang dirumuskan dalam rencana kerja merupakan rincian yang sistematis dari program yang akan dilaksanakan. Maksud disusunnya Rencana Kerja Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 adalah : a. Sebagai penjabaran Visi, Misi dan Program Kerja Dinas Kabupaten Sukabumi yang memuat arah kebijakan teknis dan kegiatan pembangunan sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Sukabumi. b. Sebagai pedoman dalam menyusun kegiatan Dinas Kabupaten Sukabumi pada Tahun c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara Renstra Dinas dengan Renja Tahun 2018, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Rencana Kerja (Renja) Tahun

6 Dinas Kabupaten Sukabumi Adapun tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 adalah sebagai acuan dalam menyusun pembangunan pertanian selama 1 (Satu) tahun kedepan. Sasaran yang ingin dicapai dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas tahun 2018 yaitu tersusunnya kebijakan, program dan kegiatan selama 1 (satu) tahun Sistematika Penulisan Rencana Kerja Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 disusun sesuai Permendagri no 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Daerah dengan sistematika penyajian sebagai berikut BAB I BAB II : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra PD 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan PD 2.3. Isu-Isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD 2.4. Review terhadap Rancangan Awal PD 2.5. Penelahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan sasaran Renja PD 3.3. Program dan Kegiatan BAB IV BAB V : : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1.Visi dan Misi PD 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD 4.3. Strategi dan Kebijakan PENUTUP Rencana Kerja (Renja) Tahun

7 Dinas Kabupaten Sukabumi BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUKABUMI TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tahun 2017 dan Capaian Renstra Dinas Kabupaten Sukabumi BELANJA Belanja yang bersumber dari APBD TA NO KEGIATAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN (%) Pendapatan Asli Daerah Belanja Tidak Langsung Belanja langsung , , , , , ,- 100,00 77,92 87,81 Jumlah Belanja , ,- 86,39 Evaluasi kegiatan Tahun Anggaran 2017 Program dan Kegiatan Pagu Anggaran (Rp.) Realisasi Anggaran (Rp.) % Program Pelayanan Administrasi Perkantoran , ,- 98,77 Pelayanan Administrasi Perkantoran , ,- 98,47 Pelayanan Administrasi Perkantoran Unit Pelayanan Teknis , ,- 99,26 Pelayanan Administrasi Aset , , Pelayanan Administrasi Kepegawaian , ,- 99,14 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur , ,- 99,13 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor , ,- 98,89 Pengadaan Perangkat Komputer ,- 36, ,- 90,81 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor , ,- 99,69 Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan gedung kantor , , , ,- 99,94 Program Peningkatan Disiplin Aparatur , ,- 100,00 Rencana Kerja (Renja) Tahun

8 Dinas Kabupaten Sukabumi Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya , ,- 100,00 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur , ,- 99,93 Bimbingan Teknis Peningkatan Sumber Daya Aparatur , ,- 99,93 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja dan Keuangan , ,- 100, , ,- 100,00 Monitoring dan Evaluasi , ,- 100,00 Program Peningkatan Ketahanan Pangan , ,- 87,36 Peningkatan Produksi Padi , ,- 99,90 Optimalisasi Balai Benih Induk Padi Sawah , ,- 100,00 Peningkatan Produksi melalui Prasarana dan Sarana , ,- 83,31 Optimalisasi Kebun Dinas , ,- 100,00 WISMP II , ,- 97,59 Lahan Pangan Berkelanjutan (DBH Pajak , ,- 76,30 Rokok 2017) Kemitraan melalui Optimalisasi Pemanfaatan , ,- 96,26 Lahan Perkebunan (DBH Pajak Rokok 2017) DAK Reguler Bidang (DAK Reguler 2017) , ,- 99,41 DAK Reguler Bidang (Pendampingan) , ,- 88,08 WISMP (Loan) , ,- 73,51 DAK Bidang (SILVA DAK 2016) , ,- 99,63 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani , ,- 82,92 Pasca Panen dan Produk Olahan Padi, , ,- 97,73 Palawija dan Hortikultura Pemasaran dan Promosi Hasil , ,- 99,18 Managemen Pengelolaan Perkebunan (DBH , ,- 99,90 Pajak Rokok 2017) Sarana Prasarana, Teknologi Pasca , ,- 97,14 Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan Penguatan Kelembagaan, Kompetensi SDM dan , ,- 99,62 Aksesibilitas Permodalan Perkebunan Peningkatan Pemasaran Hasil Komoditas Perkebunan , ,- 98,96 Kawasan Florikultura , ,- 99,47 Kawasan sayuran , ,- 98,96 Kajian Pemasaran Hasil Produksi ,- 0 0 /Perkebunan (Bantuan Provinsi 2017) Program Peningkatan Produksi , ,- 98,50 Intensifikasi, Peremajaan dan Rehabilitasi Tanaman Perkebunan (DBH Pajak Rokok 2017) , ,- 97,81 Benih Tanaman Perkebunan , ,- 99,20 Perlindungan dan Pengendalian OPT Tanaman Perkebunan (DBH Pajak Rokok 2017) , , Pengendalian Gangguan dan Kebakaran Perkebunan , ,- 95,25 Pengelolaan Data statistik Perkebunan (DBH Pajak Rokok 2017) , ,- 98,88 Rencana Kerja (Renja) Tahun

9 Dinas Kabupaten Sukabumi Pembinaan dan Pengawasan Perkebunan Besar , ,- 99,91 DAK Bidang Kehutanan (SILVA DAK 2016) 0, Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran stratejik Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun 2017 yang mendukung kepada pencapaian visi dan misi Dinas dan sesuai dengan hasil evaluasi pencapaian kinerja masing-masing sasaran yang dilaksanakan oleh Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun 2017, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun 2017 dikategorikan tercapai, dikarenakan capaian kinerja berdasarkan perbandingan target penetapan kinerja dibandingkan realisasi sebesar sama dengan dan lebih besar dari 100%. Pencapaian sasaran dalam tahun 2017 secara umum telah dapat dicapai secara optimal. Secara rinci pencapaian tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut : 1. Terciptanya Kesempatan Kerja Sektor Agribisnis Indikator Satuan Rencana Realisasi % Orang Orang Jumlah Tenaga Kerja Sektor 2. Jumlah Tenaga Kerja Sektor Perkebunan 2. Indikator Satuan Rencana Realisasi % Produksi Hasil : 1. Produksi pangan pada lahan perkebunan 2. Padi 3. Jagung 4. Kedelai 5. Ubi Kayu 6. Cabe 7. Tomat 8. Bawang Merah 9. Optimasi Lahan 10. Cetak lahan sawah/perluasan Areal Sawah Alat Panen dan Pasca Panen 13. ALSINTAN PERTANIAN Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ha Ha Unit Unit , , ,17 107,14 104, ,76 87,69 154,5 682, ,00 107,20 195,50 107,50 114,52 3. Terwujudnya Sentra produksi Indikator Satuan Rencana Realisasi % Berkembangnya Sentra Komoditas Hortikultura : Cabe Bawang Merah Manggis Desa Desa Desa Rencana Kerja (Renja) Tahun ,27 100,00 117,65

10 Dinas Kabupaten Sukabumi Pepaya Pisang Jambu Kristal Bunga dan Daun Potong Biofarmaka Produk olahan hasil pertanian Padi Palawija Hortikultura Berkembangnya Sentra Komoditas Perkebunan : Karet Teh Kelapa Cengkeh Pemasaran dan promosi hasil Pemasaran dan promosi hasil Perkebunan Desa Desa Desa Desa Desa Jenis % % % Desa Desa Desa Desa Kali Kali ,65 107,14 114,29 75,00 125,00 200,00 200,00 250,00 100,00 100,00 220,00 100,00 4. Produksi Non Pangan Indikator Satuan Rencana Realisasi % Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat : Jumlah Produksi Karet Jumlah Produksi Teh Jumlah Produksi Kelapa Jumlah Produksi Cengkeh Jumlah Produksi Kopi Jumlah Produksi Aren Jumlah Produksi Pala Jumlah Produksi Kakao Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton , , , ,40 115, ,26 325,04 56,58 99,99 102,77 116,47 133,21 94,5 97,22 89,79 80,83 Jumlah Produksi Perkebunan Besar : Jumlah Produksi Karet Jumlah Produksi Teh Jumlah Produksi Kakao Jumlah Produksi Kelapa Sawit Jumlah Produksi Cengkeh Ton Ton Ton Ton Ton , , ,63 141,46 73,28 972,98 426,13 Keberhasilan pelaksanaan sasaran Renstra, tidak terlepas dari dukungan dana, ketersediaan aparat teknis dan non teknis, serta sarana prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan. Adapun hambatan dalam pencapaian tujuan tersebut lebih banyak disebabkan karena lemahnya koordinasi dan pemahanan yang berbeda pada berbagai tingkatan. Faktor alam (non teknis) sangat berpengaruh terhadap pencapaian peningkatan produksi dan produkstivitas tanaman pangan dan hortikultura serta terhadap target peningkatan indeks pertanaman Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas di dalam pelaksanaannya akan menemui permasalahan permasalahan antara lain : Rencana Kerja (Renja) Tahun

11 Dinas Kabupaten Sukabumi a. Gejala penyempitan dan penguasaan lahan Kebutuhan pangan dari tahun ke tahun akan terus meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi disisi lain penguasaan petani umumnya sampai dengan saat ini semakin sempit yaitu kurang dari 0,5 Ha, hal ini akan menyebabkan kurang sejahteranya petani yang mungkin akan terjadi kemiskinan struktural. b. Proses pasca panen Umumnya hasil produksi (bahan baku pangan) tidak diperhatikan, padahal apabila diperhatikan akan memberikan nilai tambah. Proses pasca panen merupakan rantai lanjutan kegiatan pemasaran produk yang harus didukung sarana prasarana atau infrastruktur. c. Pelaksanaan otonomi daerah Otonomi daerah sebagai salah satu ikhtisar untuk mempercepat pemerataan pembangunan karena didesentralisasikan kewenangannya kepada daerah tetapi nampaknya daerah kurang memperhatikan yaitu dipisahkan kewenangan bahkan dihilangkan tugas, pokok dan fungsinya selain itu juga kurangnya dukungan anggaran. d. Fasilitas permodalan Selain kesulitan memperluas lahan dan peningkatan penggunaan teknologi juga mengakses permodalan. Seperti sektor bisnis yang lain selayaknyalah sektor pertanian mendapatkan fasilitas pembiayaan yang memadai dengan proses yang cepat dan mudah. e. Perubahan iklim global dan lingkungan hidup Perubahan iklim global dan perubahan kondisi lingkungan hidup menyebabkan El- Nino yaitu menyebabkan terjadinya kemarau yang panjang sehingga produksi pertanian turun, bahkan mungkin kebakaran atau puso. Selain El-Nino, mungkin juga La-Nina yaitu menyebabkan terjadinya banjir. Perubahan dari El-Nino ke La-Nina akan menyebabkan perkembangbiakan hama penyakit tanaman. f. Jumlah penduduk dan proporsi jumlah penduduk Penduduk jumlahnya akan terus meningkat sejalan dengan turunnya tingkat kematian bayi dan penduduk usia lanjut, hal ini konsekwensinya akan terjadi perubahan jumlah konsumsi hasil pertanian akan meningkat pula. Proporsi jumlah penduduk berpendidikan tinggi dan berpengetahuan luas akan meningkat sejalan dengan itu proporsi tenaga kerja yang terlibat akan bertambah juga, yang akhirnya tingkat pendapatan bertambah naik maka akan cenderung membeli Rencana Kerja (Renja) Tahun

12 Dinas Kabupaten Sukabumi produk yang mempunyai nilai utilitas lebih tinggi (cita rasa, segi bentuk, gizi, keamanan, ukuran, keindahan, kemudahan penggunaan dan tahan simpan). g. Globalisasi ekonomi Indonesia sedang mengalami krisis moneter yang menimbulkan krisis ekonomi secara luas, ini menunjukan basisnya jangan bertumpu pada sektor manufaktur tapi sektor pertanian, ternyata pada krisis ini paling resisten terhadap gejolak ekonomi, untuk itu hendaknya sektor pertanian harus sebagai sektor primadona dan bukan sektor penunjang Review terhadap Rancangan Awal RKPD Dinas Kabupaten Sukabumi wajib menerapkan prinsip prinsip efisien, efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif dalam melaksanakan kegiatannya dalam rangka pencapaian sasaran program program yang tertuang dalam Rencana Kerja ini. Pelaksanaan semua kegiatan, baik dalam kerangka regulasi maupun dalam kerangka anggaran (budget intervention), penting untuk memperhatikan keterpaduan dan sinkronisasi antar kegiatan, baik diantara kegiatan dalam satu program maupun kegiatan antar program, dalam satu instansi dan antar instansi, dengan tetap memperhatikan peran/tanggungjawab/tugas yang melekat pada Perangkat Daerah, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk mencapai keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan kegiatan yang telah diprogram, dapat dimanfaatkan antara lain : forum musyawarah koordinasi perencanaan seperti : MUSRENBANGPUS di tingkat Pusat, MUSRENBANGPROP di tingkat Propinsi, MUSRENBANGDA di tingkat Kabupaten/Kota, MUSRENBANG Kecamatan, MUSRENBANG tingkat Desa dan MUSRENBANGNAS di tingkat Daerah, forum forum lintas pelaku, dan konsultasi publik. Rencana Kerja Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 merupakan acuan bagi Dinas Kabupaten Sukabumi maupun masyarakat termasuk dunia usaha sehingga tercapai sinergi dalam pelaksanaan program pembangunan di sektor pertanian dan perkebunan. Masyarakat luas dapat berperan serta seluas luasnya dalam perancangan dan perumusan kebijakan yang nantinya akan dituangkan dalam produk peraturan perundang undangan. Berkaitan dengan pendanaan pembangunan, masyarakat luas dan dunia usaha, dapat berperan serta dalam pembangunan yang direncanakan melalui program program pembangunan yang berdasarkan rancangan peran serta masyarakat dalam Rencana Kerja (Renja) Tahun

13 Dinas Kabupaten Sukabumi kegiatan yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku. Masyarakat luas juga dapat berperan serta untuk mengawasi pelaksanaan kebijakan dan kegiatan dalam program program pembangunan; Dalam membuat Renja Perangkat Daerah, Perangkat Daerah wajib melakukan penjaringan aspirasi masyarakat dan dunia usaha dalam forum forum konsultasi, dengar pendapat publik (public hearing), dan forum lintas pelaku sesuai dengan kebutuhannya masing masing. Pada akhir tahun anggaran 2017, Pemerintah Daerah beserta Perangkat Daerah dengan dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Daerah wajib melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan yang meliputi evaluasi terhadap pencapaian sasaran kegiatan yang ditetapkan, maupun kesesuaiannya dengan rencana alokasi anggaran yang ditetapkan dalam APBD, serta kesesuaiannya dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang mengatur pelaksanaan APBD dan peraturan peraturan lainnya; Untuk menjaga efektivitas pelaksanaan program, Pemerintah Daerah beserta Perangkat Daerah dengan dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Daerah wajib melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan melakukan tindakan koreksi yang diperlukan dan melaporkan hasil hasil pemantauan secara berkala 3 (tiga) bulanan kepada Bupati sesuai dengan ketentuan paraturan perundang undangan yang berlaku; 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Keterlibatan masyarakatan dalam membangun pertanian di kabupaten Sukabumi harus terus ditingkatkan. Melalui MUSRENBANG Tingkat Kecamatan diperoleh usulan-usulan dari masyarakat yang dikoordinir oleh BAPPEDA. Dengan kondisi seperti ini diharapkan perencanaan program dan kegiatan Dinas Tahun 2018 dapat selaras dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Sukabumi. Penyelarasan ini juga diarahkan dengan program dan kebijakan pembangunan pertanian di tingkat Propinsi dan Pusat. Berdasarkan data hasil usulan masyarakat untuk Program dan Kegiatan di Dinas Tahun Kegiatan kegiatan yang diusulkan mengarah pada 3 program yaitu Program Ketahanan Pangan, Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dan Program Peningkatan Produksi. Adapun Kegiatan pada masing-masing program tersebut adalah : a. Prioritas Kegiatan pada program Peningkatan Ketahanan Pangan adalah - Peningkatan Produksi melalui Prasarana dan Sarana (DBH Pajak Rokok 2018) Rencana Kerja (Renja) Tahun

14 Dinas Kabupaten Sukabumi - Optimalisasi Kebun Dinas - Kemitraan melalui Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Perkebunan - DAK Reguler Bidang (DAK Reguler 2018) - Lahan Pangan Berkelanjutan - Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (DBH Pajak Rokok 2018) - Integrated Participatory Development And Management Irrigation Program (IPDMIP) - - (DBH Pajak Rokok 2018) - Peningkatan Produksi melalui Prasarana dan Sarana - Integrated Participatory Development And Management Irrigation Program (IPDMIP Pendamping) b. Prioritas Kegiatan pada program Peningkatan Kesejahteraan Petani adalah : - Pasca Panen dan Produk Olahan Padi, Palawija dan Hortikultura - Pemasaran dan Promosi Hasil - Kawasan Sayuran -, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Komoditas Perkebunan - Penguatan Kompetensi Manajemen Kelembagaan dan Aksesibilitas Permodalan Perkebunan c. Program Peningkatan Produksi - Benih Tanaman Perkebunan - Pembinaan dan Pengawasan Perkebunan Besar - Pengolahan Data Statistik - Intensifikasi, Peremajaan dan Rehabilitasi Tanaman Perkebunan Rencana Kerja (Renja) Tahun

15 Dinas Kabupaten Sukabumi BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Secara hirarki, rumusan kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Sukabumi merupakan hasil perpaduan antara kebijakan pembangunan nasional, propinsi dan kebijakan spesifik lokal yang digali dari berbagai potensi dan masalah spesifik lokal. Dengan demikian kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Sukabumi yang ditetapkan, walaupun bersifat otonom, namun masih bersifat komplementer, suplementer, dan integratif. Atas dasar konsepsi dimaksud maka penetapan kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Sukabumi tahun 2018 merupakan hasil perpaduan antara kebijakan pembangunan nasional, propinsi dan kebijakan spesifik lokal Kabupaten Sukabumi. Rincian mengenai rencana kerja tersebut yang mencakup sasaran strategis, program, indikator kinerja dan target Dinas Tahun 2018 adalah sebagai berikut: No Sasaran Strategis Program Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Terciptanya Kesempatan Kerja di Sektor Agribisnis Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Jumlah Tenaga Kerja Sektor, Perkebunan dan Peternakan : a. Jumlah Tenaga Kerja Sektor b. Jumlah Tenaga Kerja Sektor Perkebunan 200 Orang Orang Rencana Kerja (Renja) Tahun

16 Dinas Kabupaten Sukabumi 2. Terwujudnya Sentra Produksi 3. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program Peningkatan Ketahanan Pangan a. dan Penguatan Permodalan Kelompok dan Perkebunan b. Berkembangnya Sentra Komoditas Hortikultura : - Sentra Komoditas Cabe - Sentra Komoditas Bawang Merah - Sentra Manggis - Sentra Komoditas Pepaya - Sentra Komoditas Pisang - Sentra Komoditas Jambu Kristal - Sentra Komoditas Bunga dan Daun Potong - Sentra Komoditas Biofarmaka c. Berkembangnya Sentra Komoditas Perkebunan - Sentra komoditas Karet - Sentra Komoditas Teh - Sentra Komoditas Kelapa - Sentra Komoditas Cengkeh d. Produk Olahan Hasil - Hasil Olahan Padi - Hasil Olahan Palawija - Hasil Olahan Hortikultura e., Pemasaran dan Promosi atas Hasil Produksi Unggul Daerah : - Pemasaran dan Promosi Hasil - Pemasaran dan Promosi Hasil Perkebunan Produksi hasil, Perkebunan dan Peternakan : 30 Kelompok 46 Desa 11 Desa 18 Desa 18 Desa 16 Desa 8 Desa 17 Desa 9 Desa 1 Desa 1 Desa 1 Desa 1 Desa 1 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 5 Kali 5 Kali Rencana Kerja (Renja) Tahun

17 Dinas Kabupaten Sukabumi a. Jumlah pada Perkebunan Besar b. Jumlah Produksi Padi c. Jumlah Padi Jagung d. Jumlah Produksi Kedelai e. Jumlah Produksi Ubi Kayu f. Jumlah Produksi Cabe g. Jumlah Produksi Tomat h. Jumlah Produksi Bawang Merah Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton 420 Ton 4. Meningkatkan Produksi Non Pangan Program Peningatan Produksi a. Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat b. Jumlah Produksi Perkebunan Besar Ton Ton 3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Dinas Tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 adalah sebagai acuan dalam menyusun pembangunan pertanian selama 1 (Satu) tahun kedepan. Sasaran yang ingin dicapai dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas yaitu tersusunnya sasaran strategis, program dan kegiatan selama 1 (Satu) tahun Program dan Kegiatan Dinas Program di Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 adalah Program Peningkatan Ketahanan Pangan, Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dan Program Peningkatan Produksi dengan tujuan untuk meningkatkan daya beli dan ketahanan pangan masyarakat melalui pengembangan agribisnis dan lembaga keuangan pertanian. Ada 2 (Dua) Agenda prioritas Sektor pertanian pada tahun 2018 yaitu : dan Pengembangkan Pariwisata Sukabumi Menjadi Destinasi Wisata Dunia dan Optimalisasi Pemanfaatan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) Yang Berwawasan Lingkungan. Rencana Kerja (Renja) Tahun

18 Dinas Kabupaten Sukabumi Untuk agenda prioritas pembangunan pertanian yang pertama dilaksanakan dengan rencana tindak berupa : 1. Membuka lebih banyak lapangan kerja dan mencetak wirausahawan baru dan santri wirausaha berbasis agribisnis, UMKM, IKM dan ekonomi kreatif 2. Mendorong usaha pertanian menjadi usaha agribisnis berbasis sentra/wilayah/ kawasan 3. Membentuk Pusat Promosi Hasil 4. Penerapan Teknologi tepat guna dan peningkatan SDM pelaku pertanian dan memaksimalkan peran fungsi koperasi pertanian kan agenda prioritas pembangunan pertanian yang kedua dilaksanakan dengan rencana tindak berupa mencetak lebih banyak lahan sawah baru dalam 5 tahun. Berdasarkan agenda prioritas pertama dan kedua, program kegiatan yang akan dilaksanakan di 2018 adalah sebagai berikut : Program dan kegiatan sesuai Agenda prioritas Pertama : 1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, dengan kegiatan : a. pasca panen dan produk olahan padi, palawija dan hortikultura b. Pemasaran dan Promosi Hasil c. Kawasan Sayuran d. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Komoditas Perkebunan 2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan, dengan kegiatan : a. Peningkatan Produksi melalui Prasarana dan Sarana 3. Program Peningkatan produksi a. Intensifikasi Peremajaan dan Rehabilitasi Tanaman Perkebunan b. Benih Tanaman Perkebunan Program kegiatan sesuai dengan program prioritas kedua yaitu : 1. Program peningkatan Ketahanan Pangan dengan kegiatan : a. Cetak lahan sawah b. Peningkatan Produksi Padi c. Peningkatan produksi melalui d. Peningkatan produksi melalui Prasarana dan Sarana pertanian e. Lahan pertanian pangan berkelanjutan Rencana Kerja (Renja) Tahun

19 Dinas Kabupaten Sukabumi BAB IV VISI, MISI DAN TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi Memasuki periode pembangunan jangka menengah kepala daerah yang baru, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam merumuskan perencanaan pembangunan daerah memiliki visi pembangunan yang merepresentasikan keinginan kepala daerah terpilih selama masa kepemimpinannya. Visi pembangunan merupakan hal penting dan utama untuk menyatukan cita dan cipta bersama seluruh komponen dalam pencapaian pembangunan daerah sesuai dengan perkembangan permasalahan pembangunan dan isu strategis yang dihadapi oleh Kabupaten Sukabumi. Selain itu, visi juga dibangun sebagai usaha bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menyamakan dan menyelaraskan pandangan tentang apa yang ingin dicapai dalam satu periode pembangunan (dalam hal ini pembangunan Kabupaten Sukabumi periode ). Sesuai dengan analisis isu strategis pembangunan Kabupaten Sukabumi, rencana pembangunan daerah memiliki fokus pada peningkatan dan pemerataan kesejahteraan wilayah secara berkesinambungan dan konsisten. Hal ini dikarenakan cukup banyaknya wilayah perdesaan maupun pelosok-pelosok di Kabupaten Sukabumi yang masih cukup sulit dijangkau untuk menikmati hasil pembangunan daerah baik dari segi sosial maupun ekonomi. Oleh karena itu, perhatian penuh pemerintah daerah bagi peningkatan kualitas aksesibilitas wilayah menjadi salah satu pondasi utama dalam perumusan perencanaan pembangunan Kabupaten Sukabumi pada periode ini. Selain itu, keseimbangan pembangunan daerah baik dari segi sosial budaya, perekonomian, hingga lingkungan hidup juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam rangkaian pembangunan Kabupaten Sukabumi. Untuk mewujudkan keseimbangan tersebut, pembangunan Kabupaten Sukabumi diarahkan pada model pembangunan horizontal dimana pelaksanaan pembangunan di setiap bidang pembangunan akan memiliki porsi yang proporsional dengan tetap mempertahankan kualitas lingkungan hidup. Diharapkan, akan terealisasi suatu keseimbangan antara pilar ekonomi, lingkungan, dan sosial, serta perwujudan kondisi masyarakat yang lebih baik dan berkeadilan sosial dengan mengurangi risiko kerusakan lingkungan. Berdasarkan pada pandangan di atas dan sebagaimana visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, serta selaras dengan hasil analisis permasalahan dan isu strategis pembangunan Kabupaten Sukabumi, maka untuk Kabupaten Sukabumi lebih baik ke depan ditetapkan Visi Rencana Kerja (Renja) Tahun

20 Dinas Kabupaten Sukabumi Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi periode sebagai berikut: Terwujudnya Kabupaten Sukabumi Yang Religius dan Mandiri Visi tersebut mengandung dua elemen penting dalam capaian pembangunan Kabupaten Sukabumi periode yakni religius dan mandiri. Dari dua elemen tersebut maka dapat ditelaah bahwa kepala daerah ingin membangun Kabupaten Sukabumi menjadi sejahtera dengan tetap mempertahankan moral religiusitas dan kemandirian masyarakat seperti yang tergambar pada gambar berikut. Gambar Hubungan Antar Elemen Visi Kabupaten Sukabumi 1. Masyarakat Kabupaten Sukabumi yang Religius Kabupaten Sukabumi merupakan proses perubahan yang direncanakan dalam memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata. Proses perubahan tersebut mencakup sistem sosial, termasuk politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, hingga budaya daerah. Dalam pembangunan Kabupaten Sukabumi, aspek yang penting untuk diperhatikan perkembangannya adalah kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat secara menyeluruh. Kesejahteraan sosial dan ekonomi merupakan suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial Rencana Kerja (Renja) Tahun

21 Dinas Kabupaten Sukabumi materiil maupun spiritual yang memungkinkan bagi setiap masyarakat di Kabupaten Sukabumi untuk memenuhi beberapa kebutuhan jasmani, rohani, maupun sosial yang baik bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Kesejahteraan tidak hanya dikaitkan pada konsep lahiriah saja, akan tetapi juga menjangkau sisi rohani seperti rasa aman, sentosa, makmur, sehat, dan selamat (terlepas dari segala macam gangguan). Elemen visi pembangunan Masyarakat Kabupaten Sukabumi yang Religius pada intinya adalah pemerintah Kabupaten Sukabumi melaksanakan pembangunan daerah dengan tetap berpegang pada moral dan akhlak dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Diharapkan, akhir dari pelaksanaan pembangunan akan terbentuk suatu tatanan perikehidupan yang religius, toleransi, dan harmonis dalam lingkungan Kabupaten Sukabumi yang bermartabat dan berdaya saing. 2. Kemandirian Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kemandirian masyarakat merupakan suatu kondisi yang dialami oleh masyarakat yang ditandai dengan kemampuan memikirkan, memutuskan, serta melakukan sesuatu yang dipandangnya tepat demi mencapai tujuan hidup dengan mempergunakan daya kemampuan yang dimiliki. Pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari upaya kemandirian merupakan usaha nyata untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar mampu berpartisipasi aktif dalam segala aspek pembangunan. Dalam konteks peningkatan daya saing sumber daya manusia, pemberdayaan masyarakat menjadi upaya optimal untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat bawah yang tidak mampu melepaskan diri dari perangkat kemiskinan dan keterbelakangan. Kabupaten Sukabumi dipandang sebagai proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata. Melalui elemen visi ini, pemerintah ingin mencapai adanya keseimbangan antara kemandirian sosial dan ekonomi serta keharmonisan antara pembangunan sosial-ekonomi dengan aspek lingkungan hidup dengan memperluas kerjasama, baik nasional maupun internasional. Kemandirian ekonomi dan sosial merupakan suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial materiil maupun spiritual yang memungkinkan bagi setiap masyarakat di Kabupaten Sukabumi untuk memenuhi beberapa kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial yang baik bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Peningkatan kemandirian dapat diwujudkan oleh pemerintah Rencana Kerja (Renja) Tahun

22 Dinas Kabupaten Sukabumi Kabupaten Sukabumi dengan program-program pembangunan daerah untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Kemandirian Masyarakat Kabupaten Sukabumi akan menjadi cerminan utuh dan menyeluruh dalam keberhasilan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Sukabumi. Hal ini dikarenakan visi pembangunan daerah memberi penekanan pada peningkatan kualitas dan daya saing sebagai modal dasar dalam membentuk kemandirian setiap individu masyarakat Kabupaten Sukabumi. Kemandirian masyarakat yang tercantum dalam visi dan misi Bupati Sukabumi, ditekankan dalam hal "pemberdayaan" (empowerment). Pada hakekatnya upaya-upaya pembangunan di masyarakat memfokuskan pada pemberdayaan dengan melakukan power sharing agar masyarakat memiliki kemampuan dan kesetaraan dengan beragam stakeholders lainnya, dan untuk menoptimalkannya dilakukan dengan imformation sharing agar pemahaman antara masyarakat dapat setara pula dengan stakeholders lain. Pemberdayaan sendiri pada intinya membahas bagaimana individu, kelompok, ataupun komunitas berusaha mengontrol kehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai dengan keinginan mereka. Prinsip ini pada intinya mendorong masyarakat untuk menentukan sendiri apa yang harus ia lakukan dalam kaitan dengan upaya mengatasi permasalahan yang dihadapi, sehingga masyarakat mempunyai kesadaran dan kekuasaan penuh untuk membentuk hari depannya. Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa pemberdayaan dapat membuat masyarakat lebih mandiri baik secara ekonomi, sosial maupun politik. Oleh karena itu pemberdayaan dapat membantu pencapaian ke empat misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, yaitu kemandirian ekonomi (misi 1), sumber daya manusia yang berdaya saing (misi 2), tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional (misi 3) dalam hal ini berkaitan dengan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, dan optimalisasi pelayanan dasar (misi 4). 4.2 Misi Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dalam mewujudkan sebuah Visi dengan cara-cara yang efektif dan efisien. Misi juga dapat dipandang sebagai pilihan jalan (the choosen track) bagi pemerintah daerah dalam menyediakan dan menyelenggarakan layanan bagi masyarakat dan aktivitas pembangunan pada umumnya bagi stakeholders pembangunan secara keseluruhan. Rencana Kerja (Renja) Tahun

23 Dinas Kabupaten Sukabumi Suatu rumusan Misi pembangunan daerah menjadi alasan utama suatu organisasi (pemerintah daerah) harus berdiri dengan membawa komitmen dan konsistensi kinerja yang terus dijaga oleh segenap stakeholders pembangunan. Berdasarkan identifikasi visi pembangunan serta penjabaran secara umum, maka ditetapkan misi pembangunan daerah jangka menengah Kabupaten Sukabumi sebagai berikut: 1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata dan industri yang berwawasan lingkungan; 2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan religius; 3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional; dan 4. Optimalisasi pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur daerah. Penjelasan masing-masing dari misi di atas dijabarkan sebagai berikut: 1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata dan industri yang berwawasan lingkungan Perekonomian daerah dibangun atas dasar peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata, konsisten, dan berkualitas. melalui pengembangan perekonomian menjadi penunjang utama pelaksanaan pembangunan daerah. Kualitas perekonomian daerah akan menjadi sorotan berbagai pelaksana pembangunan dalam meningkatkan daya saing ekonomi Kabupaten Sukabumi. dan peningkatan perekonomian daerah Kabupaten Sukabumi dititikberatkan pada daya saing dalam pengembangan ekonomi yang berwawasan lingkungan. Perekonomian daerah saat ini masih perlu adanya pembenahan baik dari segi besaran nilai ekonomi maupun pemerataan bagi masyarakat. Disamping itu, pengelolaan SDA secara maksimal dan bijaksana perlu dilakukan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam rangka menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan maka perekonomian makro maupun mikro terus dilaksanakan pemerintah daerah. Hal ini perlu didukung dengan adanya penciptaan iklim usaha baik dan kompetitif serta pendampingan usaha bagi masyarakat agar peningkatan dan stabilitas perekonomian dapat terealisasi. Peningkatan sektor pariwisata juga bisa menjadi alternatif strategis dalam pengembangan UMKM utamanya masyarakat di area obyek wisata. Selain itu, wisatawan yang masuk akan menjadi salah satu investasi dalam peningkatan nilai tambah sektor tersebut. Pada perekonomian makro, perluasan pembangunan ekonomi diselenggarakan berdasarkan pendekatan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, baik yang telah ada maupun yang baru. Pendekatan ini merupakan integrasi dari pendekatan sektoral Rencana Kerja (Renja) Tahun

24 Dinas Kabupaten Sukabumi dan regional sehingga setiap wilayah dapat mengembangkan produk yang menjadi keunggulan daerahnya. kan dalam pengembangan perekonomian mikro, masyarakat dituntut untuk menggerakkan diri dengan berfokus pada pergerakan perekonomian kerakyatan yang memiliki stabilitas lebih tinggi serta memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. Masih tingginya kesenjangan pendapatan masyarakat mengindikasikan rendahnya pemerataan kesejahteraan penduduk di Kabupaten Sukabumi. Sehingga perlu adanya perhatian khusus pemerintah dalam menggerakkan perekonomian masyarakat secara merata, optimal dan konsisten dengan tetap berpegang pada keberlanjutan lingkungan hidup. 2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing dan religius Keberhasilan suatu bangsa atau daerah sangat erat kaitannya dengan keunggulan sumber daya manusia. Melihat pengalaman di negara-negara yang telah maju termasuk di kawasan Asia memperlihatkan bahwa kualitas SDM yang dimiliki memungkinkan suatu bangsa atau daerah tersebut untuk mampu secara efisien menerapkan dan mengendalikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan produktivitas tinggi. Perkembangan teknologi saat ini menuntut adanya kesiapan masyarakat untuk menerima dan mengadaptasi perubahan secara global sehingga masyarakat Kabupaten Sukabumi harus mampu memanfaatkan kemajuan-kemajuan dari hasil implikasi langsung perkembangan teknologi. Untuk itu, upaya mewujudkan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Sukabumi yang mandiri dan berdaya saing tinggi serta memiliki akhlak mulia menjadi misi yang tidak terpisahkan dari pembangunan daerah di tengah kemajuan teknologi saat ini. Kebijakan untuk mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang mandiri dan berdaya saing tinggi berupa pengembangan pendidikan secara merata di Kabupaten Sukabumi baik pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan informal di luar sekolah. Namun, sumber daya manusia yang mandiri dan berdaya saing tinggi saja tidak cukup dalam pembangunan daerah, karena diperlukan juga sumber daya manusia berakhlak mulia yang dapat membentuk identitas dan karakter manusia berkualitas. Oleh karena itu, pendidikan agama penting untuk dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar terbentuk karakter masyarakat Kabupaten Sukabumi yang selaras dengan perwujudan pembangunan daerah. Rencana Kerja (Renja) Tahun

25 Dinas Kabupaten Sukabumi Dengan demikian rencana pembangunan sumber daya manusia Kabupaten Sukabumi bersifat komprehensif yang telah mempertimbangkan baik aspek jasmani (sandang, pangan dan perumahan) maupun aspek rohani (pendidikan mental dan spiritual) sesuai dengan potensi sumberdaya yang dimiliki, lingkungan sosial maupun kultural daerah. 3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang jujur, bersih, dan pro rakyat sebagai pengejawantahan dari prinsip-prinsip dasar good governance. Good Governance. Dlaam mewujudkan Good Governance diperlukan semangat dan tekad yang kuat dari para aparatur negara. Fasilitas yang sudah disediakan dalam mencapai hal tersebut adalah dengan melaksanakan Reformasi Birokrasi secara utuh dan konsisten sebagai bagian dari perbaikan tata kelola pemerintahan. Setidaknya ada sembilan parameter keberhasilan reformasi birokrasi, yaitu : 1) Tidak ada korupsi 2) Tidak ada pelanggaran hukum 3) APBD baik 4) Semua program pemerintah daerah berjalan dengan baik 5) Perijinan cepat dan mudah serta tidak ada overlap 6) Komunikasi dengan publik berjalan baik 7) Penggunaan waktu efektif dan produktif 8) Adanya reward dan punishment terhadap kinerja aparat pemerintah, dan 9) Hasil pembangunan dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Birokrasi pemerintahan daerah tidak saja menitikberatkan kepada kualitas atau kinerja aparatur, namun juga kepada kelembagaan dan ketatalaksanaan. Pada era reformasi birokrasi saat ini, perwujudan pemerintah yang baik merupakan salah satu fokus dari reformasi birokrasi. Pemerintah daerah yang ditopang oleh aparatur dengan kinerja baik, bertanggung jawab, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, diharapkan mampu menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, profesional, dan efektif dalam menjalankan tugasnya. Kondisi ini diharapkan mampu menjamin kinerja pemerintah dalam menciptakan pelayanan publik yang prima serta menciptakan kepastian hukum dan akuntabilitas publik. Reformasi birokrasi meliputi beberapa aspek tentang pelayanan masyarakat, peningkatan kinerja, dan penegakan hukum. Dalam melakukan reformasi birokrasi, Rencana Kerja (Renja) Tahun

26 Dinas Kabupaten Sukabumi pemerintah melakukan pembenahan sistem birokrasi, mulai dari penataan kewenangan, prosedur operasi standar, kerjasama, sinergi, dan integrasi organisasi, serta penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga melakukan pembenahan manajemen kepegawaian, serta upaya-upaya terobosan guna meningkatkan kapasitas, mutu, dan kinerja aparatur pemerintah daerah. Upaya ini dilakukan untuk mengawal pencapaian tata kelola pemerintahan yang lebih baik serta peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai corong pelayanan kepada masyarakat. 4.3 Tujuan dan Sasaran Daerah Penetapan tujuan dan sasaran merupakan tahap terpenting dalam perencanaan pembangunan dan akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah. Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan suatu tingkatan prioritas tertinggi dalam rumusan kebijakan pada perencanaan pembangunan jangka menengah daerah. Tujuan pembangunan adalah penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi dan misi yang menunjukkan hasil akhir jangka waktu tertentu. Hal ini mengindikasikan bahwa tujuan adalah suatu pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab seluruh isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah. Pernyataan tujuan harus menunjukkan suatu kondisi optimal yang ingin dicapai dimasa datang dan juga diselaraskan dengan amanat pembangunan nasional. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Kabupaten Sukabumi dari masing-masing tujuan dalam rumusan yang lebih spesifik dan terukur dalam suatu indikator beserta targetnya. Sasaran dinyatakan sesuai indikator secara spesifik, fokus, terukur, dan dapat dicapai dengan indikator kinerja atau tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran yang akan diwujudkan selama 5 (lima) tahun pelaksanaan pembangunan jangka menengah. Selanjutnya, sasaran dipisahkan menjadi sasaran makro dan sasaran spesifik pembangunan daerah sebagai arsitektur kinerja impact yang saling terhubung dimana sasaran makro merupakan lagging indicator yang dipicu oleh sasaran spesifik sebagai leading indicator. Dengan demikian, sasaran makro pembangunan merupakan representasi langsung keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan daerah yang sekaligus menjadi indikator utama pencapaian pembangunan jangka menengah Kabupaten Sukabumi. Rencana Kerja (Renja) Tahun

27 Dinas Kabupaten Sukabumi Berdasarkan visi dan misi sebagaimana telah dijelaskan di atas, maka arahan tujuan pembangunan Kabupaten Sukabumi selama periode pembangunan dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Meningkatkan daya beli dan ketahanan pangan masyarakat melalui pengembangan agribisnis dan lembaga keuangan pertanian; 2. Meningkatkan daya beli masyarakat melalui pengembangan minapolitan; 3. Meningkatkan pengembangan pariwisata dan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal; 4. Meningkatkan kesempatan dan produktivitas Kerja serta melindungi hak-hak pekerja 5. Menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mendorong pembangunan industri di berbagai sektor yang memiliki daya saing dan berwawasan lingkungan 6. Meningkatkan kesehjahteraan Masyarakat melalui pengembangan ekonomi masyarakat berbasis ekonomi local; 7. Meningkatkan Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan dan Nilai-nilai Keagamaan; 8. Mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban Umum Serta Perlindungan Masyarakat; 9. Mewujudkan reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance); 10. Meningkatkan Kualitas Derajat Kesehatan Kepada Masyarakat; 11. Meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan untuk menghasilkan SDM yang religius, mandiri dan berdaya saing; 12. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur daerah yang mendukung perekonomian. Berdasarkan tujuan pembangunan diatas, yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Dinas adalah tujuan pertama yaitu : Meningkatkan daya beli dan ketahanan pangan masyarakat melalui pengembangan agribisnis dan lembaga keuangan pertanian Pemerintah Kabupaten Sukabumi memiliki tujuan pembangunan daerah dalam meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus mewujudkan ketahanan pangan daerah. Dalam pelaksanaan pembangunan jangka menengah daerah, perlu adanya suatu upaya untuk mewujudkan hal tersebut melalui pengembangan agribisnis yang merupakan salah satu alternatif pengembangan nilai tambah industri pengolahan dan sektor pertanian serta Rencana Kerja (Renja) Tahun

28 Dinas Kabupaten Sukabumi memperkuat sistem lembaga keuangan bagi usaha tani. Sebagai daerah yang memiliki berbagai produk unggulan pertanian, Kabupaten Sukabumi layak untuk mengembangkan dan memberdayakan setiap subsektor pertanian yang kompeten untuk menjadi basis peningkatan perekonomian masyarakat utamanya petani. Guna meningkatkan daya beli dan ketahanan pangan masyarakat melalui pengembangan agribisnis dan lembaga keuangan pertanian, maka sasaran pembangunan Dinas yang harus dicapai adalah: a. kesempatan kerja di sektor pertanian. b.. c. Meningkanya pemanfaatan lahan pertanian d. sarana prasarana dan e. Terwujudnya Sentra Produksi f. kapasitas kelembagaan tani berorientasi agribisnis berbasis potensi local g. diversifikasi olahan hasil pertanian h. Meningkatkan Produksi Non Pangan Dalam melihat keterkaitan dan hierarki visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan Kabupaten Sukabumi periode pembangunan yang berkaitan dengan Tupoksi dari Dinas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kabupaten Sukabumi Tahun Bagi Dinas MISI Misi 1 Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi ekonomi lokal melalui sektor agribisnis, pariwisata, dan industri berwawasan lingkungan Visi : Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius dan Mandiri TUJUAN INDIKATOR INDIKATOR KINERJA SASARAN KINERJA TUJUAN SASARAN Meningkatkan Kesempatan tenaga daya beli dan Kerja Di bidang kesempatan kerja sektor pertanian ketahanan Agribisnis kerja di sektor tenaga pangan pertanian kerja sektor perkebunan masyarakat Petani yang baru melalui bergabung di kelompok pengembangan tani agribisnis, Jumlah Produksi Produksi lembaga Pangan dan Produksi Hasil, keuangan Hortikultura Pangan perkebunan dan pertanian peternakan : - Jumlah produksi pangan pada perkebunan besar - Jumlah produksi padi Rencana Kerja (Renja) Tahun

29 Dinas Kabupaten Sukabumi Sentra Komoditi dan Perkebunan Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan - Jumlah produksi jagung - Jumlah produksi kedelai - Jumlah produksi ubi kayu - Jumlah produksi cabe - Jumlah produksi tomat - Jumlah produksi bawang merah Perluasan Areal Lahan Kering Optimasi Lahan Cetak lahan sawah/perluasan Areal Sawah Alat Pasca Panen ALSINTAN PERTANIAN dan Penguatan Permodalan Kelompok Perkebunan, dan Peternakan Berkembangnya sentra komoditas hortikultura : - Cabe - Bawang Merah - Manggis - Pepaya - Pisang - Jambu Kristal - Bunga dan Daun Potong - Biofarmaka Produk olahan hasil pertanian : - Padi - Palawija - Hortikultura, Pemasaran dan Promosi atas Hasil Produksi Unggul Daerah : Rencana Kerja (Renja) Tahun

30 Dinas Kabupaten Sukabumi Jumlah Produksi Non Pangan produksi pertanian non pangan - Pemasaran dan promosi hasil pertanian - Pemasaran dan promosi hasil perkebunan Berkembangnya sentra komoditas perkebunan : - Karet - Teh - Kelapa - Cengkeh Jumlah produksi perkebunan rakyat Jumlah produksi perkebunan besar Dalam rangka pencapaian Misi Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Berbasis Ekonomi Lokal terutama Melalui Bidang Agribisnis Yang Berwawasan Lingkungan maka strategi yang harus dicapai adalah sebagai berikut : Tabel 4.2. Strategi Berdasarkan Tujuan dan Sasaran dari Misi 1 NO Tujuan Sasaran Strategi 1 Meningkatkan daya beli dan ketahanan pangan masyarakat melalui pengembangan agribisnis, lembaga keuangan pertanian Terciptanya kesempatan kerja di sektor agribisnis produksi pangan Terwujudnya Sentra Produksi Meningkatkan Produksi Non Pangan Meningkatkan kesempatan kerja di bidang pengolahan produksi pemasaran hasil pertanian, perkebunan dan pengembangan usaha kelompok tani Meningkatkan produksi hasil pertanian, perkebunan dan peternakan Mengembangkan Sentra Agribisnis pertanian Meningkatkan jumlah produksi pertanian non pangan Pencapaian sasaran pembangunan dalam RPJMD ditentukan oleh keberhasilan dalam perumusan strategi yang kemudian ditindaklanjuti dengan realisasi pelaksanaan strategi sebagai prioritas pembangunan (strategy focused organization) enam tahun mendatang. Dalam manajemen kinerja, prioritas pembangunan merupakan salah satu teknik dalam mengarahkan perhatian birokrasi terhadap fokus utama pembangunan daerah. Pemerintah Rencana Kerja (Renja) Tahun

31 Dinas Kabupaten Sukabumi daerah telah menyusun strategi pembangunan sebagaimana telah digambarkan di atas sehingga dapat dijadikan sebagai prioritas pembangunan daerah lima tahun kedepan. Dalam RPJMD Kabupaten Sukabumi Tahun terdapat enam prioritas pembangunan yaitu: 1. Penguatan Ketahanan Pangan Masyarakat Melalui Agribisnis; 2. Ekonomi Kerakyatan; 3. ; 4. Peningkatkan Kemampuan Daerah dalam Menciptakan Kesejahteraan Masyarakat; 5. Peningkatkan Kualitas Sumber Daya Masyarakat, Melalui Layanan Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Agama, Budaya, Pemuda Dan Olahraga; 6. Peningkatkan Efektivitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah serta Membangun Budaya Birokrat Pelayan Masyarakat. Berdasarkan prioritas diatas yang berkaitan dengan Tupoksi Dinas dijelaskan dengan uraian berikut : 1. Penguatan ketahanan pangan masyarakat melalui pengembangan agribisnis Dalam kehidupan manusia terdapat tiga utama kebutuhan pokok yaitu sandang, pangan, dan papan. Kebutuhan pokok manusia berupa pangan menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia untuk hidup dan untuk dapat beraktifitas. Kabupaten Sukabumi merupakan daratan dengan aneka sumber daya yang berpotensi tinggi, lahan - lahan potensial dalam bidang pertanian sebagai bahan pokok pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Menyikapi isu/permasalahan di masa depan tentang kurangnya ketersediaan bahan pokok pangan, Kabupaten Sukabumi harus mulai mewaspadai dan menyiasati ketahanan pangan daerah. Ketahanan pangan merupakan permasalahan yang krusial karena hal ini akan memberi dampak pada sektor-sektor yang sedang berjalan. Ketahanan pangan menurut UU No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan, diartikan sebagai kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau. Dengan adanya hal itu, pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 68 tahun 2002 tentang ketahanan pangan, yang menyatakan bahwa penyediaan pangan diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Peran aktif pemerintah dan masyarakat khususnya Kabupaten Sukabumi sangat diperlukan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh melalui penciptaan iklim Rencana Kerja (Renja) Tahun

32 Dinas Kabupaten Sukabumi yang kondusif bagi berfungsinya subsistem ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan secara sinergi. Sehingga dengan memiliki ketahanan pangan, daerah akan memiliki ketersediaan yang cukup dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. 2. ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dimaksudkan untuk penggalian potensi-potensi kemandirian dan pengembangan ekonomi rakyat melalui pemberdayaan dan pengembangan ekonomi strategis dalam pengelolaan sumber daya alam/agraria secara adil dan berkelanjutan. SDA harus dalam pengontrolan dan pengelolaan pemerintah berdasarkan asas kerakyatan. ekonomi strategis berbasis potensi lokal hendaknya memperhatikan akar budaya dan kearifan lokal masyarakat. Selain itu, dalam menumbuh-kembangkan model-model pengembangan ekonomi berbasis rakyat perlu adanya dasar keswadayaan dan kemandirian dengan diperkuat institusi dan kelembagaan ekonomi masyarakat. Upaya pengembangan ekonomi rakyat perlu diarahkan untuk mendorong perubahan struktural dengan cara memperkuat kedudukan dan peran ekonomi rakyat dalam perekonomian nasional yang dimulai dari perekonomian daerah. Salah satu upaya dalam menyiasati strategi ini yakni dengan mengupayakan pengembangan dan pembangunan ekonomi lokal daerah. Melalui pengembangan ekonomi lokal daerah, maka secara langsung potensi-potensi daerah dapat terangkat dan berkembang sehingga akan membantu mempertangguh perekonomian daerah. agribisnis merupakan salah satu opsi yang perlu dipertimbangkan sebagai industri berbasis sumber daya. Agribisnis berpotensi dapat meningkatkan cadangan devisa serta penyediaan lapangan kerja (khususnya pada Kabupaten Sukabumi) yang mempunyai potensi dalam mengkolaborasikan sentra pertanian dengan sentra bisnis. agribisnis akan sangat strategis jika dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan. Pengertian terpadu adalah keterkaitan usaha sektor hulu dan hilir (backward and forward linkages), serta pengintegrasian kedua sektor tersebut secara sinergis dan produktif. kan dengan konsep berkelanjutan, diartikan sebagai pemanfaatan teknologi konservasi sumber daya dengan melibatkan kelompok/lembaga masyarakat, serta pemerintah pada semua aspek. Rencana Kerja (Renja) Tahun

33 Dinas Kabupaten Sukabumi 3. Pekerjaan merupakan aktifitas manusia yang menghasilkan sesuatu baik barang ataupun berupa uang. Barang dan uang yang dihasilkan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Kehidupan manusia dapat berlangsung dengan baik apabila manusia mempunyai pekerjaan, agar dihasilkan sesuatu sebagai pemenuhan kebutuhan hidup. Meningkatkan dan memperluas kesempatan kerja dapat memberikan dampak langsung pada peningkatan taraf hidup masyarakat Kabupaten Sukabumi. Kesempatan kerja merupakan penciptaan lapangan usaha terutama sektor padat karya yang menyerap tenaga kerja secara merata dari berbagai kalangan. Diperlukan campur tangan dan upaya pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dalam peningkatan dan perluasan kesempatan kerja untuk mengurangi angka pengangguran dengan cara membuka lapangan usaha secara efektif dan efisien. Kondisi daerah yang kondusif merupakan prasyarat utama dalam membuka dan memperluas lapangan usaha. Selain kondisi daerah yang memadai, SDM daerah juga mempengaruhi dalam penyerapan tenaga kerja. Peningkatan daya saing manusia di Kabupaten Sukabumi dan peningkatan infrastruktur daerah merupakan modal dasar dalam upaya penciptaan kesempatan kerja berbasis SDM yang berkualitas, sehingga bisa disimpulkan bahwa peningkatan dan perluasan kesempatan kerja merupakan impact dari peningkatan SDM dan infrastruktur. 4. Peningkatkan Kemampuan Daerah Dalam Menciptakan Kesejahteraan Masyarakat Kesejahteraan merupakan kata yang cukup kompleks, karena ia mengandung beberapa unsur untuk dapat mencapai sejahtera. Sejahtera dapat dikatakan sebagai bahagia dan berkecukupan dalam segala hal, dan segala aspek kehidupan manusia berpengaruh dalam mencapai sejahtera. Peningkatan kemampuan daerah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat dilakukan dengan upaya mengatasi kemiskinan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup. Kemiskinan merupakan permasalahan kompleks dan bersifat multidimensional, sehingga upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif, yang mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat dan dilaksanakan secara terpadu. Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam upaya mempercepat pengentasan kemiskinan perlu melakukan efektifitas kualitas bantuan dan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. Dengan adanya pengefektifan berbagai strategi pengentasan kemiskinan, diharapkan terjadi Rencana Kerja (Renja) Tahun

34 Dinas Kabupaten Sukabumi konsistensi penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Sukabumi. Selain itu, ketepatan sasaran penerima bantuan dan perlindungan sosial perlu diperhatikan agar pengentasan kemiskinan berdampak efektif dan efisien dalam mengurangi beban masyarakat. Upaya memberdayakan penduduk miskin perlu dilakukan agar penduduk miskin memiliki kesempatan keluar dari garis kemiskinan dan terus menjaga perekonomiannya agar tidak kembali ke dalam lingkaran kemiskinan. Hal ini sangat diperlukan karena upaya pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat miskin bertujuan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan memiliki dampak panjang dalam kestabilan perekonomian masyarakat. Selain itu, dengan melakukan strategi pemberdayaan, diharapkan masyarakat berperan aktif dalam upaya penanggulangan kemiskinan dengan memanfaatkan segala potensi SDM maupun SDA di masing-masing wilayahnya. Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam rangka strategi peningkatan kualitas lingkungan hidup perlu melakukan upaya berupa meningkatkan kualitas perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian tata ruang agar dapat mendayagunakan segala potensi dengan tepat untuk pencapaian pembangunan daerah. Selain itu, upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup perkotaan serta peningkatan kualitas udara dan perairan perlu dilakukan demi mewujudkan lingkungan hidup yang berkualitas. Mewujudkan lingkungan hidup yang baik dan berkualitas perlu didukung oleh upaya penegakan hukum lingkungan secara efektif dan adil sehingga keseimbangan antara integritas undang-undang dan lingkungan alam sekitar tetap terjaga. Sinergi antara peningkatan perekonomian dan peningkatan kualitas lingkungan hidup perlu dilakukan sebagai persiapan menghadapi dinamika pasar global perekonomian. Perlu disadari sepenuhnya bahwa kegiatan pembangunan perekonomian yang bersifat fisik dan memanfaatkan sumber daya alam mengandung resiko berupa dampak perubahan ekosistem baik secara negatif maupun positif. Oleh karena itu, perlu dilakukan sinkronisasi terkait pembangunan berwawasan sosial ekonomi dengan berwawasan lingkungan. Secara nyata, hal ini dapat diupayakan dengan meningkatkan luas tutupan lahan dan penerapan konsep strategi pembangunan ekonomi hijau (green economy) yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat menjaga komponen ekosistem alam dan kehidupan manusia sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kualitas lingkungan hidup. Arah kebijakan selaras dengan arah kebijakan di Kabupaten Sukabumi periode 2016 sampai Pada Tahun pertama (2016) arah Rencana Kerja (Renja) Tahun

35 Dinas Kabupaten Sukabumi kebijakannya adalah Mewujudkan Kab Sukabumi yang berkualitas melalui peningkatan produktivitas, kemandirian dan daya saing, Tahun kedua (2017) adalah Peningkatan Kualitas Daya saing SDM dengan Penyediaan Infrastuktur yang Memadai, Tahun Ketiga (2018) adalah Penguatan Perekonomian lokal yang kondusif dengan didukung oleh Pemerataan Wilayah, Tahun Keempat (2019) adalah Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui penurunan kesenjangan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Tahun Kelima (2020) adalah Penguatan reformasi birokrasi pada seluruh aspek pembangunan dan pada tahun terakhir (2021) arah kebijakannya adalah Pemantapan Kemandirian masyarakat pada aspek sosial dan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat yang berkeadilan sosial. Rencana Kerja (Renja) Tahun

36 Dinas Kabupaten Sukabumi BAB V PENUTUP Keberhasilan pelaksanaan Program Tahun 2018 di Kabupaten Sukabumi tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, non pemerintah maupun partisipasi aktif masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian maupun dalam menggerakkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Dengan adanya Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) Dinas Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan berbagai rencana kegiatan pada Tahun Sukabumi, Januari 2018 Kepala Dinas Kabupaten Sukabumi, Ir. Hj. DEDAH HERLINA, M.Si Pembina Utama Muda NIP Rencana Kerja (Renja) Tahun

37 Dinas Kabupaten Sukabumi LAMPIRAN - LAMPIRAN Rencana Kerja (Renja) Tahun

38 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2018 DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUKABUMI Indikator Kinerja Pagu x (Rp. 1000) Keterangan No. Urusan Bidang Program Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Hasil Program Keluaran Kegiatan Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Hasil Kegiatan Tolok Ukur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) Target P3K PIK APBD Kab./Kota SEKTORAL PAGU INDIKATIF APBD Provinsi APBN / PHLN Sumber Dana Lainnya Total Prakiraan Maju (Ribuan) OPD Pengusul Jenis Kegiatan 1. Wajib Ketahanan Pangan Program Peningkatan Ketahanan Pangan Perluasan Kesempatan Kerja dan Kesempatan Meningkatkan Produksi Hasil (Ton) : , Dinas Padi 903,600 Jagung 37,000 Kedelai 5,000 Ubi Kayu 160,000 Cabe 28,560 Tomat 25,636 Bawang Merah Peningkatan Produksi Tanaman Pangan 47 Kecamatan Peningkatan Produksi hasil (Ton) : - Padi Sawah Padi Gogo Jagung Kedelai Ubi Kayu jumlah produksi hasil pertanian 10% Lokasi PIK : Usulan PIK : Wil. Kec. Sukalarang, Ds. Karangpapak, Ds. Wanajaya dan Ds. Cikelat (Kel. Bina Tani Mandiri) Kec. Cisolok, - Demplot padi sawah - Demplot kawasan mina padi - Demplot kawasan rumah pangan padi dan - Penangkaran benih padi 2. Perluasan Lahan Sawah Kec. Ciemas, Jampang kulon Cetak sawah 50 Ha lahan sawah pertanian 50 Ha Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk 47 Kec - Hortikultura Benih Unggul (Cabe, Tomat dan Bawang merah) - Pupuk - SLGAP dan SL GHP 100 Ha Peningkatan Produksi 10% : - Cabe - Tomat - Bawang merah 4. Optimalisasi Balai benih Induk Padi Sawah Kec. Gunungguruh, Cicurug Tersedianya Benih Unggul Bersertifikat 50 Ton Peningkatan Penggunaan Benih/Bibit unggul 15% Matrik Renja 2018_ Dinas Page 1

39 Indikator Kinerja Pagu x (Rp. 1000) Keterangan No. Urusan Bidang Program Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Hasil Program Keluaran Kegiatan Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Hasil Kegiatan Tolok Ukur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) Target P3K PIK APBD Kab./Kota SEKTORAL PAGU INDIKATIF APBD Provinsi APBN / PHLN Sumber Dana Lainnya Total Prakiraan Maju (Ribuan) OPD Pengusul Jenis Kegiatan 5. Pengamanan Produksi Padi, Palawija dan Hortikultura 47 Kec - Spot Stop Padi, jagung, kedele dan ubikayu dan Hortikultura - Sarana pengendalian OPT - 7 Lokasi - 10 Jenis Menurunnya serangan 5% OPT terhadap pertanaman padi,palawija dan hortikultura Lokasi PIK : Wil. Kec. Sukalarang dan Ds. Pasirbaru, Caringin, Gn. Tanjung, Sukarame Kec. Cisolok Usulan PIK : - Kursus tani pengendalian OPT - Gerakan spot stot pengendalian OPT Kec Jaringan Irigasi 200 Unit 200 Unit Jalan 20 Km Peningkatan Indeks 20 Km Peningkatan Pipanisasi/Perpompaan 50 Unit Ketersediaan Air 50 Unit Embung 30 Unit 30 Unit Dam Parit 150 Unit 150 Unit Gudang 3 Unit Gudang penyimpanan alsintan 3 Unit Lokasi PIK : - Kel. Lestari Ds. Cicadas Kec. Cisolok, - Ds. Lembur sawah Kec. Cicantayan, - Ds. Kalaparea, Ds. Pawenang Kec. Nagrak, - Ds./Kec. Parakansalak. Usulan PIK : - Jalan usaha tani agro wisata salak picis - irigasi pertanian - lining irigasi desa sawah - saluran irigasi - Rehab lining DI di Cisaronge , , Matrik Renja 2018_ Dinas Page 2

40 Indikator Kinerja Pagu x (Rp. 1000) Keterangan No. Urusan Bidang Program Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Hasil Program Keluaran Kegiatan Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Hasil Kegiatan Tolok Ukur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) Target P3K PIK APBD Kab./Kota SEKTORAL PAGU INDIKATIF APBD Provinsi APBN / PHLN Sumber Dana Lainnya Total Prakiraan Maju (Ribuan) OPD Pengusul Jenis Kegiatan Lokasi : - Ds. Cimahi Kec. Cicantayan - Kp. Cipawenang Ds. Pasirpanjang Kec. Ciracap - Ds. Hegarmulya Kec. Cidadap - Ds. Bojong Kec. Cikembar - Ds. Sukamaju Kec. Kadudampit - Ds. Cidadap Kec. Cidadap - Ds. Surade Kec. Surade - Ds. Panumbangan Kec. Jp. Tengah - Ds. Psr panjang Kec. Ciracap - Ds. Sukajaya Kec. Sukabumi - Ds. Gn. Batu Kec. Ciracap - Ds. Kedaleman Kec. Surade - Ds. Ciracap Kec. Ciracap - Ds. Purwasedar Kec. Ciracap - Ds. Cikangkung Kec. Ciracap - Ds. Tenjolaut Kec. Cidadap - Ds. Ujunggenteg Kec. Ciracap - Ds. Sukatani Kec. Surade - Ds. Mangunjaya Kec. Waluran - Ds. Sukamukti Kec. Waluran Usulan: - Irigasi - Dam Parit - Jalan Tani - Embung - 21 Unit 2 Unit 3 Unit 2 Unit Peningkatan Produksi melalui Prasarana dan Sarana 47 Kec RDKK Pupuk kel Penggunaan Pupuk Bersubsidi 1 Tahun RTTG 8 wilayah Pola Tanam 1 Tahun Alsintan 40 unit Percepatan Tanam IP IP 300 Fasilitasi Komisi Pupuk dan Pestisida 1 Tahun Kesesuaian penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan RDKK 1 Tahun Verifikasi dan Validasi Pupuk Bersubsidi 47 Kec Penggunaan Pupuk Bersubsidi 47 Kec Lokasi PIK : - Ds. Karangjaya Kec. Gegerbitung Usulan PIK : - Pengadaan traktor darat dan sawah , Matrik Renja 2018_ Dinas Page 3

41 Indikator Kinerja Pagu x (Rp. 1000) Keterangan No. Urusan Bidang Program Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Hasil Program Keluaran Kegiatan Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Hasil Kegiatan Tolok Ukur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) Target P3K PIK APBD Kab./Kota SEKTORAL PAGU INDIKATIF APBD Provinsi APBN / PHLN Sumber Dana Lainnya Total Prakiraan Maju (Ribuan) OPD Pengusul Jenis Kegiatan Lokasi : - Ds. Bantarsari Kec. Pabuaran - Gapoktan Ds. Cibuntu Kec. Simpenan - Poktan Mukti Tani I Ds. Mekarjaya Kec. Cidolog Usulan : 3 Unit - Bantuan alsintan Hand Tractor 8. Optimalisasi Kebun Dinas Baros,Cikakak, Gegerbitung, Jp tengah, Jp kulon, Ciracap Pengelolaan kebun dinas 6 Lokasi 20% Produksi Hasil Kebun Dinas 9. WISMP II 13 Kecamatan (Wil. DI) Pembinaan P3A/GP3A 10 DI peran 80% Dana Investasi 14 kel P3A/GP3A Agribisnis(DIA) P3A/GP3A Legalisasi P3A/GP3A 30 Kelompok 10. WISMP Loan 47 Kec. Fasilitas peralatan pertanian 4 Unit Memingkatnya indeks pertanaman 20% Lahan Pangan Berkelanjutan 47 Kecamatan - Media Sosialisasi 5 jenis Menurunnya alih Penerapan Perda LP2B fungsi Lahan sawah 80% Insentip LP2B berupa benih dan pupuk Ha Insentif LP2B berupa sertifikasi dan keringanan PBB paket - Delinisasi dan pemetaan sawah LP2B Ha 12. DAK Reguler Bidang 47 Kecamatan Irigasi Air Tanah : - Irigasi tanah dangkal 150 unit indeks pertanaman 20% Dam Parit 300 Unit Jalan 20 Km 13. DAK Reguler Bidang (Pendampingan) 47 Kecamatan Monitoring dan Evaluasi 47 Kec Monitoring dan Evaluasi 47 Kec Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan 47 Kecamatan a. Peningkatan Produksi Aneka Kacang dan Umbi (Ton) 2, Ton Produksi Kacang dan Umbi Matrik Renja 2018_ Dinas Page 4

42 Indikator Kinerja Pagu x (Rp. 1000) Keterangan No. Urusan Bidang Program Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Hasil Program Keluaran Kegiatan Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Hasil Kegiatan Tolok Ukur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) Target P3K PIK APBD Kab./Kota SEKTORAL PAGU INDIKATIF APBD Provinsi APBN / PHLN Sumber Dana Lainnya Total Prakiraan Maju (Ribuan) OPD Pengusul Jenis Kegiatan b. Peningkatan ProduksiTan. Serealia (Ton) 1,15 produksi serealia 1.15 Ton c. Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan : - Pembinaan Kelompok 30 Kelompok pengetahuan kelompok dalam pengolahan dan pemasaran 30 Kelompok d. Fasilitasi dan Pasca Panen Tanaman Pangan : - Conseller - Combine 20 Unit 10 Unit Adanya Fasilitas alat 20 Unit pasca panen tanaman 10 Unit pangan 15. Penyediaan dan Prasarana dan Sarana 47 Kecamatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi 6250 Ha/ 250 Unit Peningkatan Indeks Peningkatan Produktivitas 250 Unit Ha/ 50 Perpipaan/Perpompaan Unit Peningkatan Indeks Peningkatan Ketersediaan Air 50 Unit Dam Parit/ Embung 20 Unit Peningkatan Indeks Peningkatan Ketersediaan Air 20 Unit Pendampingan Penyaluran Pupuk Bersubsidi 47 Kec Tersalurnya pupuk bersubsidi dengan tepat 47 Kec Cetak Sawah 47 Kec Penambahan areal sawah 47 Kec 16. Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program (IPDMIP) 14 DI Peningkatan kapasitas sumber daya petani di 14 Daerah Irigasi (DI) 14 DI Peningkatan kesejahteraan petani di 14 Daerah Irigasi (DI) 14 DI Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program (IPDMIP Pendamping) 14 DI Peningkatan kapasitas sumber daya petani di 14 Daerah Irigasi (DI) 14 DI Peningkatan kesejahteraan petani di 14 Daerah Irigasi (DI) 14 DI Matrik Renja 2018_ Dinas Page 5

43 Indikator Kinerja Pagu x (Rp. 1000) Keterangan No. Urusan Bidang Program Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Hasil Program Keluaran Kegiatan Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Hasil Kegiatan Tolok Ukur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) Target P3K PIK APBD Kab./Kota SEKTORAL PAGU INDIKATIF APBD Provinsi APBN / PHLN Sumber Dana Lainnya Total Prakiraan Maju (Ribuan) OPD Pengusul Jenis Kegiatan 18. Kemitraan Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Perkebunan Perk. Mataram Kec, Lengkong, Perk. Cigombong Kec. Curugkembar, Perk. Cilentab Kec. Cikidang, Perk. Cidolog Kec. Cidolog Penanaman padi pada lahan perkebunan Ton Jumlah Produksi Padi pada lahan Perkebunan (Ton) Ton Pilihan Pilihan Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Perluasan Kesempatan Kerja dan Kesempatan Jumlah tenaga Kerja Sekor : - Tenaga Kerja Sektor 200 orang dan Penguataan Permodalan Kelompok pertanian 30 kelompok Berkembangnya Sentra Komoditas - Sentra Komoditas Cabe - Sentra Komoditas Bawang merah - Sentra Komoditas Manggis - Sentra Komoditas Pepaya - Sentra Komoditas Pisang 46 Desa 11 Desa 18 Desa 18 Desa 16 Desa - Sentra Komoditas Jambu Kristal - Sentra Komoditas Bunga dan Daun Potong (Florikultura) - Sentra Komoditas Biofarmaka 8 Desa 17 Desa 9 Desa Produk Olahan Hasil pertanian - Hasil Olahan Padi 1 jenis Matrik Renja 2018_ Dinas Page 6

44 Indikator Kinerja Pagu x (Rp. 1000) Keterangan No. Urusan Bidang Program Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Hasil Program Keluaran Kegiatan Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Hasil Kegiatan Tolok Ukur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) Target P3K PIK APBD Kab./Kota SEKTORAL PAGU INDIKATIF APBD Provinsi APBN / PHLN Sumber Dana Lainnya Total Prakiraan Maju (Ribuan) OPD Pengusul Jenis Kegiatan - Hasil Olahan Palawija - Hasil Olahan Hortikultura Penyerapan Tenaga Kinerja sektor Perkebunan 2 jenis 2 jenis Orang - - Pemasaran dan Promosi Hasil 5 Kali Pemasaran dan Promosi Hasil Perkebunan 5 Kali 1. Pasca Panen dan Produk Olahan Padi, Palawija dan Hortikultura Kec. Ciemas, Waluran Bimtek pengolahan mangga Bimtek pengolahan dan pengemasan beras merah dan beras hitam 100 Orang Orang Bantuan alsin 2 Unit pengolahan pue mangga Bantuan alsin pasca 2 Unit panen beras merah dan beras hitam Bantuan alat pasca panen biofarmaka 2 Unit Mutu olahan hasil pertanian 40% Bimtek pasca panen pisang dan produk olahan pisang 100 Orang Bantuan alat pengolahan 2 Unit pisang 2. Pemasaran dan Promosi Hasil Kec. Sukabumi Temu usaha petani bunga daun potong 1 Kali pemasaran dan promosi komoditas bunga dan daun potong 17 Desa Kec. Nagrak Kec. Palabuhanratu Temu usaha petani biofarmaka 1 Kali pemasaran dan 9 Desa promosi komodits Pameran Tk. Kabupaten 4 Kali biofarmaka Pameran Tk. Provinsi Pameran Tk. Nasional 3 Kali 2 Kali Optimalisasi show windows pertanian 12 Bulan Matrik Renja 2018_ Dinas Page 7

45 Indikator Kinerja Pagu x (Rp. 1000) Keterangan No. Urusan Bidang Program Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Hasil Program Keluaran Kegiatan Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Hasil Kegiatan Tolok Ukur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) Target P3K PIK APBD Kab./Kota SEKTORAL PAGU INDIKATIF APBD Provinsi APBN / PHLN Sumber Dana Lainnya Total Prakiraan Maju (Ribuan) OPD Pengusul Jenis Kegiatan 3. Road Map Pemasaran Hasil /Perkebunan Kab. Sukabumi Dokumen Road Map Pemasaran Hasil /perkebunan 1 Dok Dokumen Pemasaran dan promosi Hasil 1 Dok dan Penguatan Permodalan Kelompok Kab. Sukabumi Adanya fasilitasi permodalan pertanian 100 poktan modal usaha kelompok pertanian 100 poktan Kawasan Buah-Buahan Kec. Cicantayan, Gunungguruh, Cikembar, Gegerbitung Kawasan produk unggulan manggis 18 Desa sentra komoditas manggis 18 Desa Kawasan Sayuran Kawasan Cabe (Caringin Kadudampit, Sukabumi, Sukaraja, Sukalarang, Gegerbitung, Kalapanunggal, Kabandungan, Cidahu, Cidadap, Cisolok SL GAP 10 Kelompok sentra komoditas cabe 46 Desa Kawasan Bawang (Cibitung, Surade, Ciracap, Simpenan, Kalibunder, Ciemas) SL PHT 10 Kelompok Kawasan bawang merah 30 Ha dan cabe kawasan bawang merah dan cabe 18 Desa Lokasi PIK : '- Wil. Kec. Sukalarang - Ds. Wanajaya, Ds. Gn. Karamat dan Wil Kec. Cisolok (semua desa) Usulan PIK ; - Kursus tani pemanfaatan lahan pekarangan, - kawasan cabe merah dan cabe rawit, - Penerapan kawasan lestari sekolah Lokasi : - Ds. Sukamanju Kec. Kadudampit Usulan : - SL-GAP Cabe 1 Unit 7. Kawasan Biofarmaka Kec. Ciemas, Cidolog, Nagrak Perluasan areal tanam temulawak dan jahe 30 Ha sentra 8 Lokasi komoditas temulawak dan jahe Matrik Renja 2018_ Dinas Page 8

46 Indikator Kinerja Pagu x (Rp. 1000) Keterangan No. Urusan Bidang Program Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Hasil Program Keluaran Kegiatan Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Hasil Kegiatan Tolok Ukur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) Target P3K PIK APBD Kab./Kota SEKTORAL PAGU INDIKATIF APBD Provinsi APBN / PHLN Sumber Dana Lainnya Total Prakiraan Maju (Ribuan) OPD Pengusul Jenis Kegiatan Lokasi PIK ; - Ds. Pasirbaru, Ds. Cicadas, Ds. Sirnaresmi Kec. Cisolok Usulan PIK : - Kawasan Jahe dan - Disemininasi pengolahan pasca panen jahe Kawasan Florikultura Kec. Sukaraja, Sukabumi Penyusunan Perbup ttg Kabudapo surat edaran Bupati ttg tiap Dinas membeli bunga hidup 1 Dokumen 17 Desa usaha tanaman hias berbasis wisata 5 desa green house gerai bunga/kampung flori 5 Unit 20 Unit sentra komodits bunga dan daun potong sedap malam gapura kampung flori 5 Desa 1 Unit Festival bunga kebun bibit krisan 1 Kali 1 Desa Lokasi : - Ds. Gedepangrango Kec. Kadudampit Usulan : - 1 Unit Penanaman Hortikultura di arel sub terminal kadudapit 9. Pisang di Wilayah Jabar Selatan Kec. Ciracap, Ciemas, Tegalbuleud Penanaman Pisang di Wil. Sukabumi 100 Ha sentra komoditas pisang di Kab. Sukabumi 100 Ha Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan Kec. Sukabumi, Kadudampit, Sukaraja, Caringin Tanaman buah berkelanjutan Tanaman florikultur berkelanjutan 7 Lokasi Lokasi sentra komoditas hortikultura 24 Lokasi berkelanjutan Tanaman sayuran dan 9 Lokasi biofarmaka bekelanjutan Matrik Renja 2018_ Dinas Page 9

47 Indikator Kinerja Pagu x (Rp. 1000) Keterangan No. Urusan Bidang Program Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Hasil Program Keluaran Kegiatan Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Hasil Kegiatan Tolok Ukur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) Target P3K PIK APBD Kab./Kota SEKTORAL PAGU INDIKATIF APBD Provinsi APBN / PHLN Sumber Dana Lainnya Total Prakiraan Maju (Ribuan) OPD Pengusul Jenis Kegiatan 11. Pengolahan dan Pemasaran Hasil komoditas Perkebunan Kec. Nyalindung; Kec. Palabuhanratu, Kec. Bantargadung;Ke c. Kalapanunggal; Kec. Gegerbitung - Alat pengolahan kopi, 4 Unit cengkeh dan teh 5 Kali - Pameran dan Informasi harga pengolahan dan pemasaran hasil homoditas perkebunan 4 Unit 5 Kali Penguatan Kompetensi Maanajemen Kelembagaan dan Aksesibilitas Permodalan Perkebunan Wilayah Kab. Sukabumi Penguatan kelembagaan dan Permodalan kelompok 7 Kelompok kelembagaan kelompok 7 Kelompok Insfastuktur Perkebunan - Kelapa Ds/Ke. Purwasedar, Kec. Ciracap, Ds/Kel. Sumberjaya Kec. Tegal buleud Jalan Produksi perkebunan Kelapa 4 Km lahan produktif dan produksi komoditas perkebunan 4 Km Kelapa, Karet Teh dan Cengkeh Ds. Kertajaya Kec. Simpenan Jalan Produksi Tanaman Kelapa, karet, teh dan cengkeh 4 Desa lahan produktif dan produksi komoditas perkebunan 4 Desa Program Peningkatan Produksi Perluasan Kesempatan Kerja dan Kesempatan Meningkatkan Produksi Komoditas Perkebunan Jumlah Produksi Perkebunan Rakyat 54,489 Ton - Jumlah Produksi Perkebunan Besar 16,544 Ton 1. Intensifikasi Peremajaan dan Rehabilitasi Tanaman Perkebunan - Cengkeh Ds. - Intensifikasi Cengkeh 40 Ha Margalaksana Kec Cikakak, Ds. Cibodas Kec. Peremajaan Cengkeh 60 Ha Palabuhanratu, Ds. Wangunsari, Wanajaya Kec. jumlah Matrik Renja 2018_ Dinas Page 10

48 Indikator Kinerja Pagu x (Rp. 1000) Keterangan No. Urusan Bidang Program Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Hasil Program Keluaran Kegiatan Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Hasil Kegiatan Tolok Ukur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) Target P3K PIK APBD Kab./Kota SEKTORAL PAGU INDIKATIF APBD Provinsi APBN / PHLN Sumber Dana Lainnya Total Prakiraan Maju (Ribuan) OPD Pengusul Jenis Kegiatan Wanajaya Kec. Cisolok, Ds. Ciemas Kec. Ciemas, Kec. Cikelat Rehabilitasi Cengkeh 50 Ha jumlah produksi cengkeh rakyat Ton 2. Pembinaan dan Pengawasan Perkebunan Besar (Ton) Kab. Sukabumi (58 Kebun) Jumlah produksi karet, teh, Kakao, Kelapa Sawit dan Cengkeh, Penilaian perkebunan 63 Kebun pemanfaatan lahan, tanaman dan produksi perkebunan besar Benih Tanaman Perkebunan Ds. Karangpapak Kec. Cisolok Pembuatan Persemaian Cengkeh batang Penggunaan Benih cengkeh Berkualitas batang Perlindungan dan Pengendalian OPT Tanaman Perkebunan Ds. Cimaja Kec. Cikakak Pengendalian OPT Perkebunan 5 Kali Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman perkebunan 5 Kali Pengendalian Gangguan dan Kebakaran pada Perkebunan Wilayah Sukabumi Pengendalian Gangguan dan Kebakaran 5 Kali Pengendalian Gangguan dan Kebakaran pada Lahan Pekebunan 5 Kali Pengolahan Data Statistik Kab. Sukabumi Dokumen data statistik pertanian 4 Dok dokumen statistik pertanian 4 Dok Program 1. Penyusunan Laporan Peningkatan Capaian Kinerja dan Pengembanga Ikhtisar Realisasi Kinerja n Sistem SKPD pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kantor Dinas Laporan kinerja bulanan, laporan kinerja per triwulan, Laporan keuangan per triwulan, Laporan keuangan per semester, laporan evaluasi program dan kegiatan, dokumen perencanaan, laporan keuangan 12 Bulan 4 Bulan, 4 Bulan 2 Bulan 12 Bulan 2 Kali, 2 Kali Tersedianya Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja yang tepat waktu 100% Monitoring dan Evaluasi Kantor Dinas Dokumen laporan monitoring dan evaluasi 1 Dok dokumen laporan monitoring dan evaluasi 100% Penyusunan Dokumen Perencanaan Keuangan Kantor Dinas Dokumen perencanaan keuangan 12 Dokumen dokumen perencanaan keuangan 100% Matrik Renja 2018_ Dinas Page 11

49 Indikator Kinerja Pagu x (Rp. 1000) Keterangan No. Urusan Bidang Program Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Hasil Program Keluaran Kegiatan Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Hasil Kegiatan Tolok Ukur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) Target P3K PIK APBD Kab./Kota SEKTORAL PAGU INDIKATIF APBD Provinsi APBN / PHLN Sumber Dana Lainnya Total Prakiraan Maju (Ribuan) OPD Pengusul Jenis Kegiatan 4. Penyusunan Dokumen Perencanaan Kinerja Kantor Dinas Dokumen perencanaan kinerja 7 Dokumen dokumen perencanaan kinerja 100% Perencanaan Kantor Dinas Dokumen Perencanaan pembangunan pertanian 7 Dokumen kualitas 100% perencanaan yang akuntabel Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Kantor Dinas ATK, Listrik, Air dan Telephone, Surat kabar/majalah, Jasa internet, Perjalanan dinas, Honorarium perangkat kegiatan, Honorarium tenaga harian lepas, Honorarium perangkat kegiatan non PNS 37 Jenis, 12 bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 1 Tahun 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan tertib administrasi perkantoran 100% Pelayanan Administrasi Perkantoran Unit Pelayanan Teknis Kantor Dinas ATK, Penggadaan, Perjalanan dinas, Honorarium tenaga harian lepas, 14 Jenis tertib administrasi Lembar pelayanan UPTD 1 Tahun 12 Bulan 100% Pelayanan Administrasi Aset Kantor Dinas ATK, Penggandaan, 20 Jenis, Sewa sarana mobilitas darat, Pertemuan evaluasia aset (Dinas), Pertemuan evaluasi aset (Wilayah), Perlajanan dinas (Inventarisasi aset) Lembar, 14 Unit, 1 Kali, 7 Kali, 7 Kecamatan tertin administrasi aset 100% Pelayanan Administrasi Kepegawaian Kantor Dinas Pembinaan kepegawaian, Penggandaan, Perjalanan dinas 1 Kali, Lembar, 7 Kecamatan pengetahuan dan profesionalisme pegawai 100% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 2. Pengadaan Perangkat Komputer Kantor Dinas Kantor Dinas Tersedianya Fasilitas Kantor Berupa Kendaraan Roda Empat dan Dua 10 Buah mobilitas aparatur Tersedianya Fasilitas Kerja Pegawai Berupa Note Book/Komputer 10 unit sarana prasarana aparatur % % Matrik Renja 2018_ Dinas Page 12

50 Indikator Kinerja Pagu x (Rp. 1000) Keterangan No. Urusan Bidang Program Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Hasil Program Keluaran Kegiatan Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Hasil Kegiatan Tolok Ukur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) Target P3K PIK APBD Kab./Kota SEKTORAL PAGU INDIKATIF APBD Provinsi APBN / PHLN Sumber Dana Lainnya Total Prakiraan Maju (Ribuan) OPD Pengusul Jenis Kegiatan 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional Kantor Dinas Pemeliharaan kendaraan 1 Tahun Terpeliharanya dinas/operasional kendaraan dinas/operasional 100% Pagar Kantor Kebun Dinas Cimaja Pagar Kantor 1 Unit keamanan kantor 100% Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Kantor Dinas Tersedianya Fasilitas 1 Tahun kinerja 100% Peralatan Kantor Dinas aparatur 6. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kantor Dinas Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor 1 Tahun kinerja aparatur 100% Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor Kantor Dinas Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Gedung kantor 1 Tahun Kinerja Pegawai 100% Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer Kantor Dinas Pemeliharaan Komputer 1 Tahun Kinerja Pegawai 100% Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Listrik Kantor Dinas Pemeliharaan instalasi listrik 1 Tahun Kinerja Pegawai 100% Pemeliharaan Rutin Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Kantor Dinas Terpeliharanya perlengkapan Gedung Kantor Dinas 1 Tahun kinerja pegawai 100% Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Kantor Dinas Tersedianya Fasilitas Perlengkapan Kantor Dinas 1 Tahun kinerja aparatur 100% Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Gedung Kantor Kantor Dinas Terpeliharanya peralatan 1 Tahun kinerja 100% Gedung Kantor Dinas pegawai 13. Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor Kantor Dinas Pemeliharaan bangunan gedung kantor 1 Tahun Terpeliharanya gedung kantor 100% Pemeliharaan Rutin /Berkala Instalasi Air Kantor Dinas Pemeliharaan instalasi air 1 Tahun Kenyamanan pegawai dalam menggunakan air bersih 100% Gedung Kantor Kantor Dinas Tersedianya Fasilitas Gedung Kantor Dinas 100% Kinerja pegawai berjalan dengan baik 100% Matrik Renja 2018_ Dinas Page 13

51 Indikator Kinerja Pagu x (Rp. 1000) Keterangan No. Urusan Bidang Program Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Lokasi Hasil Program Keluaran Kegiatan Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Hasil Kegiatan Tolok Ukur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) Target P3K PIK APBD Kab./Kota SEKTORAL PAGU INDIKATIF APBD Provinsi APBN / PHLN Sumber Dana Lainnya Total Prakiraan Maju (Ribuan) OPD Pengusul Jenis Kegiatan Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya Kantor Dinas Pakaian Dinas dan Hitan 400 Buah disiplin 100% Putih aparatur Berpakaian dinas 2. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu Kantor Dinas Pakaian Batik dan Olah raga 400 Buah disiplin 100% aparatur Berpakaian khusus pada hari-hari tertentu Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Bimbingan Teknis Peningkatan Sumber Daya Apratur Kantor Dinas Bimbingan teknis peningkatan kapasitas aparatur 1 Kali 100% kemampuan dan keterampilan aparatur JUMLAH TOTAL , Sukabumi, Januari 2018 Kepala Dinas Kabupaten Sukabumi Ir. Hj. DEDAH HERLINA, M.Si NIP Matrik Renja 2018_ Dinas Page 14

52 DAFTAR RANCANGAN AKHIR RKPD TAHUN 2018 DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUKABUMI Indikator Kerja Biaya Keterangan No. Uraian Urusan, Organisasi, Program, dan Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran Daerah Indikator Sasaran Lokasi Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBD Kabupaten Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan PIK P3K PIK Sektoral Pagu Indikatif Jumlah APBD Provinsi APBN Sumber Dana Lainnya Total Perkiraan Maju Perangkat Daerah Jenis Kegiatan 2 WAJIB BUKAN PELAYANAN DASAR 2,03 URUSAN PANGAN DINAS PERTANIAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Cakupan Pelayanan Aparatur Pemerintah pelayanan Kualitas Administrasi Aset serta Membangun administrasi pelayanan Publik Budaya Birokrat Pelayan perkantoran Masyarakat DINAS PERTANIAN, -Jl. Raya Cisolok KM 10 Cisolok Palabuhanratu Cakupan pelayanan administrasi perkantoran Target: 100 %; Alat tulis kantor Target: 20 Jenis; Penggandaan Target: lembar; Sewa sarana mobilitas darat Target: 14 Unit; Pertemuaan evaluasi aset (Dinas) Target: 1 Kali; Pertemuaan evaluasi aset (Wilayah) Target: 7 Kali; Perjalanan dinas (Inventarisasi Aset) Target: 7 Kecamatan; tertib administrasi aset Target: 100 %; Dinas Pelayanan Administrasi Kepegawaian Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Cakupan Aparatur Pemerintah pelayanan Kualitas serta Membangun administrasi pelayanan Publik Budaya Birokrat Pelayan perkantoran Masyarakat DINAS PERTANIAN, -Jl. Raya Cisolok KM 10 Cisolok Palabuhanratu Cakupan pelayanan administrasi perkantoran Target: 100 %; Pembinaan pegawai Target: 1 Kali; Penggandaan Target: Lembar; Perjalanan dinas Target: 7 Kecamatan; Pengetahuan dan Profesionalisme Pegawai Target: 100 %; Dinas Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Cakupan Aparatur Pemerintah pelayanan Kualitas serta Membangun administrasi pelayanan Publik Budaya Birokrat Pelayan perkantoran Masyarakat DINAS PERTANIAN, - Jl Raya Cisolok Km 10 Cisolok Palabuhanratu Cakupan administrasi perkantoran Target: 100 %; Alat tulis kantor Target: 37 jenis; Listrik Target: 12 bln; Air dan telephone Target: 12 bln; Surat Kabar / Majalah Target: 12 bln; Jasa internet Target: 12 bln; Perjalanan dinas Target: 1 Tahun; Honorarium tenaga harian lepas Target: 12 Bulan; Honorarium perangkat kegiatan Target: 12 Bulan; Honorarium perangkat kegiatan non PNS Target: 12 Bulan; tertib administrasi perkantoran Target: 100 %; Dinas Peningkatan Efektivitas Pelayanan dan Profesionalisme Cakupan Administrasi Aparatur Pemerintah pelayanan Perkantoran Unit Kualitas serta Membangun administrasi Pelayanan pelayanan Publik Budaya Birokrat Pelayan perkantoran Teknis Masyarakat DINAS PERTANIAN, -Jl Raya Cisolok KM 10 Cisolok Palabuhanratu Cakupan pelayanan administrasi perkantoran Target: 100 %; Alat tulis kantor Target: 14 Jenis; penggandan Target: lembar; Honorarium tenaga harian lepas Target: 12 Bulan; Perjalanan dinas Target: 1 Tahun; tertib administrasi pelayanan UPTD Target: 100 %; Dinas Program peningkatan Disiplin Aparatur Peningkatan Efektivitas Pengadaan Pakaian Dinas beserta dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah serta Membangun disiplin aparatur Perlengkapannya Budaya Birokrat Pelayan Masyarakat Tingkat disiplin aparatur DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, Tingkat disiplin aparatur Target: 100 %; Batik Target: 200 Buah; pakaian olah raga Target: 200 Buah; Disiplin Aparatur Berpakaian Dinas Target: 100 %; Dinas Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Bimbingan Teknis Peningkatan Sumberdaya Aparatur Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah serta Membangun disiplin aparatur Budaya Birokrat Pelayan Masyarakat Tingkat disiplin aparatur DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, Tingkat disiplin aparatur Target: 100 %; Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Aparatur Target: 1 Kali; Kemampuan dan Keterampilan Aparatur Pegawai Target: 100 %; Dinas Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

53 Monitoring dan Evaluasi Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah serta Membangun Budaya Birokrat Pelayan Masyarakat Tersedianya Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan Yang Akuntabel Cakupan pengelolaan laporan Perangkat Daerah DINAS PERTANIAN, - Jl. Raya Cisolok Km 10 Cimaja - Palabuhanratu - Cakupan pengelolaan laporan perangkat daerah Target: 100 %; Dokumen laporan monitoring dan evaluasi Target: 1 Dok; dokumen laporan monitoring dan evaluasi Target: 100 %; Dinas Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah serta Membangun Budaya Birokrat Pelayan Masyarakat Tersedianya Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan Yang Akuntabel Cakupan pengelolaan laporan Perangkat Daerah DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, Cakupan pengelolaan laporan perangkat daerah Target: 100 %; Laporan kinerja bulanan Target: 12 Bulan; Laporan kinerja per triwulan Target: 4 Bulan; Laporan Keuangan per triwulan Target: 4 Bulan; Laporan Keuangan per Semester Target: 2 Bulan; Laporan evaluasi program dan kegiatan Target: 12 Bulan; Dokumen perencanaan Target: 2 Kali; Laporan keuangan Target: 2 Kali; tertib administrasi keuangan dan perencanaan Target: 100 %; Dinas Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Gedung Kantor Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Kualitas serta Membangun pelayanan Publik Budaya Birokrat Pelayan Masyarakat Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, Sarana dan Prasarana Aparatur Target: 100 %; Terfasilitasinya Gedung Kantor Target: 100 %; Kinerja Pegawai dengan Baik Target: 100 %; Dinas Pagar Kantor Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Kualitas serta Membangun pelayanan Publik Budaya Birokrat Pelayan Masyarakat Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur Target: 100 %; Pemabangunan Pagar Kantor Target: 1 Unit; Keamanan Kantor Target: 85 %; Dinas Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Kualitas serta Membangun pelayanan Publik Budaya Birokrat Pelayan Masyarakat Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur Target: 100 %; Pemeliharaan Bangunan Gedung Kantor Target: 1 Tahun; Sarana dan Prasarana Gedung Kantor dalam Kondisi Baik Target: 100 %; Dinas Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Air Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Kualitas serta Membangun pelayanan Publik Budaya Birokrat Pelayan Masyarakat Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur Target: 100 %; Pemeliharaan instalasi Air Target: 1 Tahun; Kenyamanan Pegawai dalam Penggunaan Air Bersih Target: 1 Tahun; Dinas Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Listrik Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Kualitas serta Membangun pelayanan Publik Budaya Birokrat Pelayan Masyarakat Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur Target: 100 %; Fasilitas Listrik Kantor Target: 1 Tahun; nya Kinerja Pegawai dengan Baik Target: 1 Tahun; Dinas Peningkatan Efektivitas Pemeliharaan dan Profesionalisme Rutin/Berkala Aparatur Pemerintah Kendaraan serta Membangun disiplin aparatur Dinas/Operasion Budaya Birokrat Pelayan al Masyarakat Tingkat disiplin aparatur DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, Sarana dan Prasarana Aparatur Target: 1 Tahun; Terpeliharanya Kendaraan Dinas/Operasional Target: 1 Tahun; Terciptanya Kendaraan yang Nyaman Target: 1 Tahun; Dinas

54 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Kualitas serta Membangun pelayanan Publik Budaya Birokrat Pelayan Masyarakat Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, Sarana dan Prasarana Aparatur Target: 100 %; Terfasilitasinya Peralatan Gedung Kantor Target: 1 Tahun; Terwujudnya Kenyamanan Kerja Target: 10 %; Dinas Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Kualitas serta Membangun pelayanan Publik Budaya Birokrat Pelayan Masyarakat Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, Sarana dan Prasarana Aparatur Target: 100 %; Terpeliharanya Bangunan Gedung Kantor Target: 1 Tahun; Terwujudnya Kenyamanan Kerja Target: 10 %; Kinerja Pegawai Target: 10 %; Dinas Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah serta Membangun Budaya Birokrat Pelayan Masyarakat Cakupan peningkatan Kualitas sarana prasarana pelayanan Publik aparatur DINAS PERTANIAN, -Jl. Raya Cisolok KM 10 Cisolok Palabuhanratu Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur Target: 100 %; Pengadaan Kendaraan Dinas roda dua dan empat Target: 10 Buah; Sarana dan Prasarana Aparatur Target: 10 Buah; Dinas Pengadaan Peralatan Kantor Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Kualitas serta Membangun pelayanan Publik Budaya Birokrat Pelayan Masyarakat Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, Sukabumi Sarana dan Prasarana Aparatur Target: 100 %; Terfasilitasinya kebutuhan/peralatan kantor Target: 1 Tahun; Kinerja Pegawai Target: 10 %; Dinas Pengadaan Perangkat Komputer Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Kualitas serta Membangun pelayanan Publik Budaya Birokrat Pelayan Masyarakat Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur DINAS PERTANIAN, -Jl Raya Cisolok KM 10 Cisolok Palabuhanratu Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur Target: 100 %; Perangkat Komputer Target: 10 Unit; Meningkatkan Sarana prasarana aparatur Target: 100 %; Dinas Pengadaan Perlengkapan Kantor Peningkatan Efektivitas dan Profesionalisme Aparatur Pemerintah Kualitas serta Membangun pelayanan Publik Budaya Birokrat Pelayan Masyarakat Cakupan peningkatan sarana prasarana aparatur DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, Sarana dan Prasarana Aparatur Target: 100 %; Terfasilitasinya kebutuhan/perlengkapan kantor Target: 1 Tahun; Pelayanan Pegawai Target: 10 %; Dinas Program Peningkatan Ketahanan Pangan demplot padi sawah (PIK) Meningkatkan adopsi teknologi pertanian jumlah produksi padi Wilayah KEC. SUKALARANG; Tercukupinya bibit padi Tercukupinya bibit padi Terpenuhinya kebutuhan bibit padi bagi masyarakat Dinas kursus tani pengendalian OPT (PIK) Deliniasi sentra agribisnis dan penetapan sentra berbasis kawasan jumlah produksi padi Wilayah KEC. SUKALARANG; peningkatan produksi pangan produksi pangan Berhasilnya Panen Dinas Optimalisasi Balai Benih Induk Padi Sawah jumlah produksi padi DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, Jumlah Produksi Padi Target: 100 %; Benih Unggul Bersertifikat Target: 50 Ton; penggunaan benih unggul bersertifikat Target: 100 %; Dinas

55 Intensifikasi pertanian, Penangkaran perkebunan dan Benih Padi (PIK) peternakan jumlah produksi padi Kelompok Bina Tani Mandiri, DESA/KEL. CIKELAT, KEC. CISOLOK; peningkatan produksi pertanian benih padi Peningkatan Swasembada Pangan Target: 100 %; Dinas Pengamanan Produksi Padi, Palawija dan Hortikultura jumlah produksi padi Seluruh Kabupaten Sukabumi jumlah produksi padi, palawija dan hortikultura Target: 7 Lokasi; Spot Stop Padi, Jagung, Kedelai, Ubi Kayu dan Hortikultura Target: 7 Lokasi; Sarana pengendalian OPT Target: 10 Jenis; Meningkatkan jumlah produksi padi, Jagung, kedelai, ubi kayu dan hortikultura Target: 7 lokasi dan 10 Jenis ; Dinas Kawasan Cabai Merah dan Cabai Rawit (PIK) Intensifikasi pertanian, perkebunan dan peternakan Jumlah produksi cabe Kelompok Mukti, DESA/KEL. GUNUNG KARAMAT, KEC. CISOLOK; peningkatan produksi pertanian produksi cabe Meningkatkan Produktif Bidang Target: 100 %; Dinas Peningkatan Produksi Tanaman Pangan jumlah produksi padi DINAS PERTANIAN, - Jl. Raya Cisolok Km 10 Cimaja - PalabuhanRatu - Produksi Tanaman Pangan Target: 100 %; Jumlah Produksi Padi Sawah Target: Ton; Jumlah Produksi Padi Gogo Target: Ton; Jumlah Produksi Jagung Target: Ton; Jumlah Produksi Kedelai Target: 5000 Ton; Jumlah Produksi Ubi Kayu Target: Ton; Peningkatan Produksi Padi Sawah, Padi Gogo Jagung, Kedelai dan Ubi Kayu Target: 100 %; Dinas Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Jumlah produksi ubi kayu Seluruh Kabupaten Sukabumi Jumlah produksi tanaman pangan Target: 100 %; Peningkatan produksi aneka kacang dan umbi Target: 2.16 Ton; Peningkatan produksi Tanaman Serealia Target: 1.15 Ton; Pembinaan kelompok Target: 30 Kelompok; Alat Conceller Target: 20 Unit; Alat Combine Target: 10 Unit; jumlah produksi tanaman pangan Target: 100 %; Dinas Sekolah lapangan GAP Cabai (PIK) Penumbuhan dan pengembangan ekonomi petani melalui kelembagaan tani Jumlah produksi cabe Wilayah KEC. SUKALARANG; meningkatnya produksi pangan produksi pangan Terpenuhinya bibit cabai Dinas 3 URUSAN PILIHAN 3,03 URUSAN PERTANIAN DINAS PERTANIAN Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Desiminasi Pengolahan Pasca Panen Jahe (PIK) Meningkatkan adopsi teknologi pertanian Alat Panen dan Pasca Panen DESA/KEL. SIRNARESMI, KEC. CISOLOK; pengolahan pasca panen pengolahan pasca panen jahe Peningkatan Kualitas SDM Petani Target: 100 %; Dinas Desiminasi Pengolahan Pasca Panen Jahe (PIK) Alat Panen dan Pasca Panen DESA/KEL. CICADAS, KEC. CISOLOK; pengolahan pasca panen pengolahan pasca panen jahe Meningkatkan Kualitas SDM Petani Target: 100 %; Dinas Desiminasi Pengolahan Pasca Panen Jahe (PIK) Diversifikasi olahan dan pemasaran hasil pertanian Alat Panen dan Pasca Panen DESA/KEL. PASIRBARU, KEC. CISOLOK; peningkatan sarana dan prasarana pertanian pengolahan pasca panen Kualitas SDM Petani Target: 100 %; Dinas

56 Kajian Pemasaran Hasil /Perkeb unan Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan, Pemasaran dan promosi atas hasil produksi pertanian unggul daerah : DINAS PERTANIAN, - Jl. Raya Cisolok Km 10 Cimaja - PalabuhanRatu - pemasaran dan promosi hasil produksi pertanian Target: 1 Dokumen; Dokumen Pemasaran Hasil /Perkebunan Target: 1 Dokumen; pengembangan pemasaran dan promosi hasil produksi pertanian Target: 1 Dokumen; Dinas Perkebunan DESA/KEL. PURWASEDAR, KEC. CIRACAP; DESA/KEL. SUMBERJAYA, KEC. TEGAL BULEUD Target: 4 Km; Jalan produksi perkebunan kelapa Target: 4 Km; lahan produktif dan produksi Komoditas perkebunan Target: 4 Km; Dinas Perkebunan Produksi Non Pangan Jumlah Produksi Kelapa DINAS PERTANIAN, -Jl Raya Cisolok KM 10 Cisolok Palabuhanratu jumlah produksi perkebunan rakyat Target: 4 Desa; Jalan produksi perkebunanteh, Kelapa, Karet dan Cengkeh Target: 4 Desa; lahan produktif dan produksi Komoditas perkebunan Target: 4 Desa; Dinas Penanaman Intensifikasi, holtikultura di ekstensifikasi dan area sub-terminal rehabilitasi komoditi Kadudampit pertanian non pangan Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Sentra Komoditas Bunga dan Daun Potong DESA/KEL. GEDEPANGRANGO, KEC. KADUDAMPIT; Berkembangnya sentra komoditas bungan dan daun potong Target: 1 Unit; Penanaman tanaman bunga dan daun potong Target Target: 1 unit; sentra komoditas bunga dan daun potong Target: 1 unit; Dinas Penerapan Meningkatkan adopsi Kawasan Lestari teknologi pertanian Sekolah (PIK) Optimasi Lahan Semua Desa, KEC. CISOLOK; meningkatnya kapasitas petani kawasan lestari sekolah Meningkatkan Produktif Bidang Target: 100 %; Dinas dan Penguatan Permodalan Kelompok dan Penguatan Permodalan Kelompok Perkebunan, pertanian dan peternakan Seluruh Kabupaten Sukabumi dan penguatan permodaalan kelompok perkebunan, peternakan dan pertanian Target: 100 Poktan; Adanya fasilitasi permodalan pertanian Target: 100 Poktan; dan penguatan permodaalan kelompok perkebunan, peternakan dan pertanian Target: 100 Poktan; Dinas Kawasan Biofarmaka Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Sentra Komoditas Biofarmaka DINAS PERTANIAN, - Jl. Raya Cisolok Km 10 Cimaja - PalabuhanRatu - Sentra komoditas temulawak dan jahe Target: 8 Lokasi; Perluasan Areal tanam Target: 30 Ha; sentra komoditas temulawak dan jahe Target: 8 Lokasi; Dinas Kawasan Buah- Buahan Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Sentra Komoditas Manggis Seluruh Kabupaten Sukabumi Sentra komoditas manggis Target: 20 Desa; Kawasan Produk Unggulan Manggis Target: 18 Desa; sentra kawasan manggis Target: 18 Desa; Dinas

57 Kawasan Florikultura Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Sentra Komoditas Bunga dan Daun Potong DINAS PERTANIAN, -Jl Raya Cisolok KM 10 Cisolok Palabuhanratu Berkembangnya Sentra komoditas bunga dan daun Target: 19 Desa; Penyusunan Peraturan Bupati Tentang Kabuddapo Surat edaran bupati ttg tiap dinas membeli bunga hidup Target: 1 Dokumen; usaha tanaman hias berbasis wisata Target: 5 Desa; Green House Target: 5 sentra komoditas Unit; Gerai bunga / kampung bunga dan daun potong Target: flori Target: 20 Unit; sedap 17 Desa; malam Target: 5 Desa; Gapura Kampung Flori Target: 1 Unit; Festival bunga Target: 1 Kali; kebun bibit krisan Target: 1 Desa; Dinas Kawasan Pisang di Wilayah Jabar Selatan Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Sentra Komoditas Pisang Seluruh Kabupaten Sukabumi sentra kawasan Pisang di Kabupaten Sukabumi Target: 100 Ha; Penanaman pisang di Wilayah Sukabumi Target: 100 Ha; sentra kawasan Pisang di Kabupaten Sukabumi Target: 100 Ha; Dinas Kawasan Sayuran Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Sentra Komoditas Cabe Seluruh Kabupaten Sukabumi Meningkatkan Sentra Kawasan Cabe Target: 50 Desa dan Bawang merah Target: 68 Desa SL GAP Target: 10 Kelompok; SL PHT Target: 10 Kelompok; Kawasan bawang merah Target: 30 Ha; sentra komoditas cabe Target: 46 Desa; sentra komoditas bawang merah Target: 18 Desa; Dinas Pemasaran dan Promosi Hasil Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Pemasaran dan promosi hasil DINAS PERTANIAN, - Jl. Raya Cisolok Km 10 Cimaja - PalabuhanRatu - Pemasaran dan Promosi Produk Hasil Target: 19 Kali; Temu usaha petani bunga dan daun potong Target: 1 Kali; Temu usaha petani Biofarmaka Target: 1 Kali; Pameran Tk Kabupaten Target: 4 Kali; Pameran Tingkat propinsi Target: 3 Kali; Pameran Tk Nasional Target: 2 Kali; Optimalisasi Show window pertanian Target: 12 Bulan; pemasaran dan promosi Komoditas Bunga dan daun Potong Target: 17 Desa; pemasaran dan promosi Komoditas Biofarmaka Target: 9 Desa; Dinas Pengolahan dan Pemasaran Hasil Komoditas Perkebunan Produksi Non Pangan Jumlah Produksi Kopi DESA/KEL. SUKAMANAH, KEC. GEGERBITUNG; DESA/KEL. CISITU, KEC. NYALIDUNG; DESA/KEL. CIMANGGU, KEC. PALABUHANRATU, DESA/KEL. BOJONGGALING, KEC. BANTARGADUNG; pengolahan dan pemasaran hasil komoditas perkebunan Target: 4 Unit; 5 Kali; Alat Pengolahan kopi, cengkeh dan teh Target: 4 Unit; Pameran dan Informasi harga Target: 5 Kali; pengolahan dan pemasaran hasil komoditas perkebunan Target: 4 Unit; 5 Kali; Dinas Penguatan Kompetensi Manajemen Kelembagaan dan Aksesibilitas Permodalan Perkebunan dan Penguatan Permodalan Kelompok Perkebunan, pertanian dan peternakan DINAS PERTANIAN, -Jl Raya Cisolok KM 10 Cisolok Palabuhanratu dan penguatan permodalan kelompok perkebunan, peternakan dan pertanian Target: 7 Kelompok; Penguatan kelembagaan dan permodalan kelompok Target: 7 Kelompok; kelembagaan kelompok Target: 7 kelompok; Dinas Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Berkembangnya Seluruh Kabupaten sentra komoditas Sukabumi hortikultura : Berkembangnya sentra komoditas hortikultura Target: 24 Lokasi; Tanaman buah berkelanjutan Target: 7 Lokasi; Florikultur berkelanjutan Target: 8 Lokasi; Tanaman sayuran dan Biofarmaka Berkelanjutan Target: 9 Lokasi; sentra komoditas hortikutura berkelanjutan Target: 24 Lokasi; Dinas

58 Road Map Pemasaran Hasil /Perkeb unan Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Pemasaran dan promosi hasil DINAS PERTANIAN, - Jl. Raya Cisolok Km 10 Cimaja - PalabuhanRatu - Pemasaran dan Promosi Hasil Target: 1 Dok; Dokumen Road Map Pemasaran Hasil Pertaian/Perkebunan Target: 1 Dok; Meningkatkandokumen Pemasaran dan Promosi Hasil Target: 1 Dok; Dinas SL-GAP CABE Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Sentra Komoditas Cabe Petani, DESA/KEL. SUKAMAJU, KEC. KADUDAMPIT; Sentra komoditas cabe Target: 1 Unit; SL-GAP cabe Target: 1 Unit; sentra komoditas cabe Target: 1 Unit; Dinas Program Peningkatan Ketahanan Pangan Bantuan Alat Handtractor sarana dan alat mesin pertanian Alat Mesin (Alsintan) DESA/KEL. BANTARSARI, KEC. PABUARAN; Alat mesin pertanian (Alsintan) Target: 1 Unit; Handtraktor (Kelompok Mulya Tani) Target: 1 Unit; alat mesin pertanian (Alsintan) Target: 1 Unit; Dinas BANTUAN HAND sarana TRACKTOR dan alat mesin pertanian Alat Mesin (Alsintan) GAPOKTAN, DESA/KEL. CIBUNTU, KEC. SIMPENAN; Alat mesin pertanian (Alsintan) Target: 8 Unit; Hand Tracktor Target: 8 Unit; alat mesin pertanian (Alsintan) Target: 8 Unit; Dinas Bendungan air Cibaraja I DESA/KEL. CIMAHI, KEC. CICANTAYAN; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; bangunan air cibaraja Target: 1 Paket; pembangunan Target: 1 Paket; Dinas bendungan irigasi/dam parit Kp. Cipangwaren Rt. 09/02, DESA/KEL. PASIRPANJANG, KEC. CIRACAP; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; bendungan irigasi Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas DAK Reguler Bidang DINAS PERTANIAN, - Jl. Raya Cisolok Km 10 Cimaja - PalabuhanRatu - infrastruktur pertanian Target: 450 Unit; Irigasi ari dangkal Target: 150 Unit; Dam Parit Target: 300 Unit; Jalan Target: 20 Km; pengembangan Target: 450 Unit; Dinas DAK Reguler Bidang (Pendampingan) Seluruh Kabupaten Sukabumi infrastruktur pertanian Target: 47 Kecamatan; Monitoring dan Evaluasi Target: 47 Kecamatan; Monitoring dan Evaluasi Target: 47 Kecamatan; Dinas Dam Parit Muara Jengkol DESA/KEL. HEGARMULYA, KEC. CIDADAP; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; Dam parit Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Hand Tractor sarana dan alat mesin pertanian Alat Mesin (Alsintan) Poktan Mukti Tani I Ds.Nekarjaya Kec.Cidolog, DESA/KEL. MEKARJAYA, KEC. CIDOLOG; Alat mesin pertanian (Alsintan) Target: 1 Unit; Hand Tracktor Target: 1 Unit; alat mesin pertanian (Alsintan) Target: 1 Unit; Dinas

59 Irigasi tani Cijengkol DESA/KEL. HEGARMULYA, KEC. CIDADAP; Pengembnagan infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; irigasi cijengkol Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Jalan Tani Jalan Tani Jalan untuk akses menuju tempat usaha tani 3000 x 3 M Cibule Tenjolaut, DESA/KEL. BOJONG, KEC. CIKEMBAR; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; Jalan usaha tani 3000 x 3 m Target: 1 Paket; Meningkatkan dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Jalan Tani Petani, DESA/KEL. SUKAMAJU, KEC. KADUDAMPIT; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; Jalan usaha tani Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Jalan Tani Jalan Tani Pasirhaleuang RT. 03/04 Cidadap, DESA/KEL. CIDADAP, KEC. CIDADAP; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; Jalan usaha tani Pasirhaleuang Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Jaringan Irigasi Pedesaan Dusun 01 Rawa Ece, DESA/KEL. HEGARMULYA, KEC. CIDADAP; infrastruktur pertanian1 Target: 1 Paket; irigasi desa Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Jaringan Irigasi Pedesaan Cigangsa Poktan Salaeurih, DESA/KEL. SURADE, KEC. SURADE; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; Jaringan irigasi desa Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Jaringan Irigasi Pedesaan Cikarang Poktan Cibenteur, DESA/KEL. SURADE, KEC. SURADE; Target: 1 Paket; irigasi desa Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Jaringan Irigasi Pedesaan Cikareo RW 7 Poktan Ridho Manah 3, DESA/KEL. PANUMBANGAN, KEC. JAMPANG TENGAH; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; Jaringan irigasi cikareo Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Jaringan Irigasi Pedesaan Cilengka Poktan Sinar Harapan, DESA/KEL. PASIRPANJANG, KEC. CIRACAP; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; jaringan irigasi cilengka Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Jaringan Irigasi Pedesaan Cilengka Poktan Sinar Harapan, DESA/KEL. PASIRPANJANG, KEC. CIRACAP; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; jaringan irigasi cilengka Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas

60 Jaringan Irigasi Pedesaan Cisuda Poktan Tani Jaya 2 Kp. Sudajaya Rw 02, DESA/KEL. SUKAJAYA, KEC. SUKABUMI; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; jaringan irigasi Cisuda Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Jaringan Irigasi Pedesaan Citembok Poktan Mekar Mukti, DESA/KEL. GUNUNGBATU, KEC. CIRACAP; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; jaringan irigasi Citembok Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Jaringan Irigasi Pedesaan Citeurup Poktan Bagasih, DESA/KEL. KADALEMAN, KEC. SURADE; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; jaringan irigasi citeurup Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Jaringan Irigasi Pedesaan Kalapa Satangkal Poktan Sugema, DESA/KEL. CIRACAP, KEC. CIRACAP; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; jaringan irigasi kalapa satangkal Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Jaringan Irigasi Pedesaan Leuwi Budah Poktan Cikaret, DESA/KEL. PURWASEDAR, KEC. CIRACAP; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; jaringan irigasi leuwi budah Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Jaringan Irigasi Pedesaan Rewod Poktan Sinartani, DESA/KEL. CIKANGKUNG, KEC. CIRACAP; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; jaringan irigasi rewod Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Jaringan Irigasi Pedesaan Sindang Laya Poktan Sukarata, DESA/KEL. SURADE, KEC. SURADE; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; jaringan irigasi sindang laya Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Kemitraan melalui Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Perkebunan Optimasi Lahan Seluruh Kabupaten Sukabumi Optimalisasi lahan pada lahan perkebunan Target: Ton; Produksi Tanaman Pangan pada Lahan Perkebunan (Ton) Target: Ton; produksi tanaman pangan pada lahan perkebunan (Ton) Target: Ton; Dinas Kursus Tani pemangfaatan lahan pekarangan (PIK) Optimalisasi lahan pertanian Optimasi Lahan Wilayah KEC. SUKALARANG; Optimalisasi Lahan Pekarangan Optimalisasi Lahan Pekarangan Pemenfaatan pekarangan secara optimal Dinas

61 Lahan Pangan Berkelanjutan Optimasi Lahan DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, optimalisasi lahan Target: 47 Kecamatan; Media Sosialisasi Target: 5; Insentif LP2B (Berupa Benih dan Pupuk) Target Ha; Insentif LP2B (Berupa Sertifikasi dan Keringanan PBB)) paket; Delinasi dan Pemateaan Sawah LP2B Target: Ha; optimalisasi lahan pertanian pangan berkelanjutan Target: 47 Kecamatan; Dinas Optimalisasi Kebun Dinas Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Produk olahan hasil pertanian : DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, produk olahan hasil pertanian Target: 6 Lokasi; Pengelolaan Kebun Dinas Target: 6 Lokasi; pengelolaan kebun dinas Target: 6 Lokasi; Dinas bendungan Kp. Tenjolaut, DESA/KEL. TENJOLAUT, KEC. CIDADAP; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; bendungan tenjo laut Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas embung Kelompok Tani Cigebang Jaya Kp. Cigebang Desa Ujunggenteng Kecamatan Ciracap, DESA/KEL. UJUNGGENTENG, KEC. CIRACAP; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; Embung Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas embung Kelompok Tani HURIP JAYA Kp. Cikaret Desa Sukatani Kecamatan Surade, DESA/KEL. SUKATANI, KEC. SURADE; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; Embung Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Jaringan Irigasi Pedesaan Purwasedar, DESA/KEL. CIRACAP, KEC. CIRACAP; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; Jaringan irigasi desa Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Seluruh Kabupaten Sukabumi pertanian Target: 47 Kecamatan; Jaringan irigasi Target: 200 Unit; Jalan Meningkatkan pertanian Target: 20 Km; dalam Perpipaan/Perpompaan Target: 50 Unit; peningkatan ketahanan pangan Embung Target: 30 Unit; Dam Parit Target: Target: 47 Kecamatan; 150 Unit; Gudang Target: 3 Unit; Dinas Pasca Panen dan Produk Olahan Padi, Palawija dan Hortikultura Alat Panen dan Pasca Panen DINAS PERTANIAN, -Jl Raya Cisolok KM 10 Cisolok Palabuhanratu Hasil olahan padi Target: 1 Jenis; Hasil olahan palawija Target: 2 Jenis; Hasil olahan Hortikultura Target: 2 Jenis; Bimtek pengolahan mangga Target: 100 orang; bimtek pengolahan dan pengemasan beras merah dan beras hitam Target: 100 orang; bantuan alsin pengolahan pue mangga Target: 2 Unit; bantuan alsin pasca panen beras merah dan beras hitam Target: 2 Unit; bantuan alat pasca panen biofarmaka Target: 2 Unit; Bintek pasca panen pisang dan produk olahan pisang Target: 100 orang; Bantuan alat pengolahan pisang Target: 2 Unit; sentra produksi padi, palawija dan hortikultura melalui pengembangan alat panen dan pascapanen yang mendukung hasil olahan padi Target: 1 Jenis; hasil olahan palawija Target: 2 Jenis; hasil olahan hortikultura Target: 2 Jenis; Dinas Peningkatan dan Jaringan Irigasi Pedesaan Saluran Irigasi Cimanggis Desa Mangunjaya Kecamatan Waluran, DESA/KEL. MANGUNJAYA, KEC. WALURAN; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; jaringan irigasi desa Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas

62 Peningkatan dan Jaringan Irigasi Pedesaan Saluran Irigasi Cikarang Sasak-Nanggerang Desa Sukamukti Kecamatan Waluran, DESA/KEL. SUKAMUKTI, KEC. WALURAN; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; Jaringan irigasi desa Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Peningkatan dan Jaringan Irigasi Pedesaan POKTAN Sabar Subur Kp. Ciseureuh Rt.002 RW.001 Desa Mekarsari Kecamatan Ciracap, DESA/KEL. MEKARSARI, KEC. CIRACAP; infrastruktur pertanian Target: 1 Paket; Jaringan irigasi desa Target: 1 Paket; infrastruktur pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan Target: 1 Paket; Dinas Peningkatan Produksi melalui Prasarana dan Sarana Alat Mesin (Alsintan) DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, Alat mesin pertanian (Alsintan) Target: 47 Kecamatan; RDKK Pupuk Target: Kelompok; RTTG Target: 8 Wilayah; Alsintan Target: 40 Unit; Fasilitasi komisi pupuk dan pestisida Target: 1 Tahun; Verifikasi dan Validasi pupuk bersubsidi Target: 47 Kecamatan; pembangunan prasarana dan sarana pertanian Target: 47 Kecamatan; Dinas Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Hasil Olahan Hortikultura DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, Produksi olahan hortikultura Target: 100 Ha; Benih Unggul (cabe, tomat dan bawang hasil produk merah), Pupuk, SLGAP dan SLGHP Target: olahan hortikultura Target: Ha; Ha; Dinas Penyediaan dan Prasarana dan Sarana Seluruh Kabupaten Sukabumi pengembangan infrastruktur pertanian Target: 47 Kecamatan; Rehabilitasi Jaringan Irigasi Target: 6250 Ha; Pipanisasi/Perpompaan Target: 20 Ha; Dam Parit dan Embung Target: 20 Unit; Pendampingan penyaluran Pupuk Bersubsidi Target: 47 Kecamatan; Cetak Sawah Target: 47 Kecamatan; pengembangan Target: 47 Kecamatan; Dinas Perluasan Lahan Sawah Cetak lahan Seluruh Kabupaten sawah/perluasan Sukabumi Areal Sawah Cetak lahan sawah/perluasan areal sawah Target: 50 Ha; Cetak lahan sawah Target: 50 Ha; luas Lahan Sawah Target: 50 Ha; Dinas WISMP II dan Penguatan Permodalan Kelompok Perkebunan, pertanian dan peternakan DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cimaja - Palabuhanratu, dan penguatan permodalan kelompok perkebunan, peternakan dan pertanian Target: 44 Kelompok; Pembinaan /Pelatihan P3A/GP3A Target: 10 kali ; Dana Investasi Agribisnis (DIA) Target: 14 Kel; Legalitas P3A/GP3A Target: 30 Kel; pengetahuan dan keterampilan kelompok Target: 44 kelompok; Dinas WISMP Loan Alat Panen dan Pasca Panen DINAS PERTANIAN, - Jl. Raya Cisolok Km 10 Cimaja - PalabuhanRatu - Alat panen dan pasca panen pertanian Target: 4 Unit; Fasilitas peralatan pertanian Target: 4 Unit; Alat Panen dan Pasca Panen Target: 4 Unit; Dinas Program Peningkatan Produksi Demplot Kawasan Mina Padi (PIK) DESA/KEL. KARANGPAPAK, KEC. CISOLOK; peningkatan sarana dan prasarana pertanian demplot mina padi Meningkatkan Produktif Bidang Target: 100 %; Dinas demplot kawasan rumah pangan padi (PIK) DESA/KEL. WANAJAYA, KEC. CISOLOK; peningkatan sarana dan prasarana pertanian demplot rumah pangan lestari Meningkatkan Produktif di Bidang Target: 100 %; Dinas

63 Gerakan Spot Stop Pengendalian OPT (PIK) Optimalisasi lahan pertanian Optimasi Lahan Desa Pasirbaru, Caringin, Gunung Tanjung dan Sukarame, KEC. CISOLOK; Produksi pangan pengendalian OPT Meningkatkan Produktif Bidang Target: 100 %; Dinas Intensifikasi, Peremajaan dan Rehabilitasi Tanaman Perkebunan Produksi Non Pangan Jumlah Produksi Cengkeh DESA/KEL. MARGALAKSANA, KEC. CIKAKAK; DESA/KEL. CIBODAS, KEC. PALABUHANRATU; DESA/KEL. WANGUNSARI, WANAJAYA, KEC. CISOLOK Produksi Non Pangan Target: Ton; Intensifikasi cengkeh Target: 40 Ha; Peremajaan cengkeh Target: 60 Ha; Rehabilitasi cengkeh Target: 50 Ha; jumlah produksi cengkeh rakyat Target: 1.281Ton; Dinas Jalan Tani Agro Wisata Salak Pocis (PIK) Kelompok Lestari, DESA/KEL. CICADAS, KEC. CISOLOK; peningkatan jalan usaha tani Meningkatkan Tani Target: 100 %; Dinas Irigasi (PIK) Mengkoordinir dan memfasilitasi mengisian dan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke KPK Kp. Rawabumin Rt.01/02, DESA/KEL. LEMBURSAWAH, KEC. CICANTAYAN; mengairi lahan pertanian Target: ; pertanian masyarakat Target: ; Petani Target: 1 Unit; Dinas pembangunan lining Irigasi Desa Sawah (PIK) Optimasi Lahan RT. 01/04, DESA/KEL. KALAPAREA, KEC. NAGRAK; peningkatan prasarana pertanian Irigasi Target: 1 Titik; Produksi pertanian masyarakat lebih meningkat Dinas Saluran Irigasi (PIK) Kp Sawahlega, DESA/KEL. PARAKANSALAK, KEC. PARAKANSALAK; peningkatan sarana dan prasarana pertanian irigasi pertanian Peningkatan Produksi Target: 200x0,6x2 m; Dinas Pembinaan dan Pengawasan Perkebunan Besar Produksi Non Pangan Jumlah Produksi Teh Seluruh Kabupaten Sukabumi produksi pertanian non pangan Target: Ton; Jumlah Produksi Karet, Teh, Kakao, Kelapa Sawit dan Cengkeh Target: Ton; Penilaian PBS dan PBN Target: 63 Kebun; Pemanfaatan Lahan, Tanaman dan Produksi Perkebunan Target: Ton; Dinas pengadaan alat teknologi tepat guna (traktor darat dan sawah) (PIK) Meningkatkan adopsi teknologi pertanian Alat Mesin (Alsintan) DESA/KEL. KARANGJAYA, KEC. GEGERBITUNG; alat tepat guna alat tepat guna Tersedianya Cakupan Layanan yang memadai Target: 5 Unit; Dinas Benih Tanaman Perkebunan Produksi Non Pangan Jumlah Produksi Cengkeh DINAS PERTANIAN, -Jl Raya Cisolok KM 10 Cisolok Palabuhanratu Produksi Non Pangan Target: batang; Pembuatan Persemaian Cengkeh Target: batang Penggunaan Benih Cengkeh berkualitas Target: batang; Dinas Kawasan Cabai Merah dan Cabai Rawit (PIK) Intensifikasi pertanian, perkebunan dan peternakan Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Sentra Komoditas Cabe Kelompok Bunisari, DESA/KEL. WANAJAYA, KEC. CISOLOK; peningkatan produksi pertanian kawasan cabai merah dan cabai rawit Meningkatkan Produktif Bidang Target: 100 %; Dinas

64 Kawasan Jahe (PIK) Intensifikasi pertanian, perkebunan dan peternakan Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Berkembangnya DESA/KEL. CICADAS, sentra komoditas KEC. CISOLOK; hortikultura : meningkatnya produksi pertanian kawasan jahe Meningkatkan Produktif di Bidang Target: 100 %; Dinas Kawasan Jahe (PIK) Intensifikasi, ekstensifikasi dan rehabilitasi komoditi pertanian non pangan Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Berkembangnya sentra komoditas hortikultura : DESA/KEL. SIRNARESMI, KEC. CISOLOK; meningkatnya produksi pertanian kawasan jahe Peningkatan Prudiktifitas Swasembada Pangan Target: 100 %; Dinas Kawasan Jahe (PIK) Intensifikasi pertanian, perkebunan dan peternakan Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Berkembangnya DESA/KEL. PASIRBARU, sentra komoditas KEC. CISOLOK; hortikultura : meningkatnya produksi pertanian kawasan jahe Meningkatkan Produktifitas Swasembada Pangan Target: 100 %; Dinas Pengendalian Gangguan dan Kebakaran Pada Perkebunan Produksi Non Pangan Jumlah Produksi Perkebunan Besar DINAS PERTANIAN, -Jl Raya Cisolok KM 10 Cisolok Palabuhanratu Produksi Non Pangan Target: 5 Kali; Pengendalian Gangguan dan Kebakaran Target: 5 Kali; Pengendalian Gangguan dan Kebakaran Lahan Perkebunan Target: 5 Kali; Dinas Pengolahan Data Statistik Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Produk olahan hasil pertanian : DINAS PERTANIAN, - Jl. Raya Cisolok Km 10 Cimaja - PalabuhanRatu - Produk olahan hasil pertanian dalam statistik pertanian Target: 4 Dokumen; Dokumen data Statistik pertanian Target: 4 Dokumen; dokumen data statistik pertanian Target: 4 Dokumen; Dinas Perencanaan Terwujudnya Sentra Produksi, Perkebunan dan Peternakan Hasil Olahan Padi DINAS PERTANIAN, Jl. Raya Cisolok KM 10 Cisolok Palabuhanratu Meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas Target: 3 Dokumen; Dokumen Perencanaan Target: 3 Dokumen; Peningkatan Kualitas Perencanaan yang Akuntabel Target: 3 Dokumen; Dinas Perlindungan dan Pengendalian OPT Tanaman Perkebunan Produksi Non Pangan Jumlah Produksi Perkebunan Besar DINAS PERTANIAN, -Jl Raya Cisolok KM 10 Cisolok Palabuhanratu Jumlah produksi perkebunan besar Target: 5 Kali; Pengendalian OPT Perkebunan Target: 5 Kali; Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan Target: 5 Kali; Dinas Rehab Lining DI Cisaronge (PIK) Pawenang, DESA/KEL. PAWENANG, KEC. NAGRAK; peningkatan prasarana pertanian Lining DI hasil pertanian Dinas TOTAL Sukabumi, Januari 2018 Kepala Dinas Kabupaten Sukabumi Kepala Dinas Kabupaten Sukabumi Ir. Hj. Dedah Herlina, M.Si NIP : Ir. Hj. Dedah Herlina, M.Si NIP :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga

Lebih terperinci

Rencana Strategis (RENSTRA)

Rencana Strategis (RENSTRA) Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2014 Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.

Lebih terperinci

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA Pembangunan adalah suatu orientasi dan kegiatan usaha yang tanpa akhir. Development is not a static concept. It is continuously changing. Atau bisa

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN BAB V. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (Pemilukada)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, sejalan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada).

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Lebih terperinci

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tapin tahun 2013-2017 selaras dengan arah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Lebih terperinci

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017 PAPARAN Palangka Raya, 20 Maret 2017 FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017 KEPALA BAPPEDALITBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, pencapaian tujuan pembangunan nasional diprioritaskan untuk terwujudnya Indonesia

Lebih terperinci

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur IV Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur IV.1 Agenda Pembangunan Berdasarkan visi, misi, dan strategi pembangunan, serta permasalahan pembangunan yang telah diuraikan sebelumnya, maka disusun sembilan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi dalam RPJMD Kabupaten Cilacap 2012 2017 dirumuskan dengan mengacu kepada visi Bupati terpilih Kabupaten Cilacap periode 2012 2017 yakni Bekerja dan Berkarya

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Peran terpenting sektor agribisnis saat ini adalah

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Peran terpenting sektor agribisnis saat ini adalah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor agribisnis merupakan sektor ekonomi terbesar dan terpenting dalam perekonomian nasional. Peran terpenting sektor agribisnis saat ini adalah kemampuannya dalam menyerap

Lebih terperinci

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN BAPPEDA KABUPATEN LAHAT Sumber daya Bappeda Kabupaten Lahat

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 2.1 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG [- BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG P embangunan sektor Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Garut dalam kurun waktu tahun 2009 s/d 2013 telah memberikan

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG Untuk memberikan arahan pada pelaksanaan pembangunan daerah, maka daerah memiliki visi, misi serta prioritas yang terjabarkan dalam dokumen perencanaannya. Bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa penyelenggaraan desentralisasi dilaksanakan dalam bentuk pemberian kewenangan Pemerintah

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH Penyelenggaraan otonomi daerah sebagai wujud implementasi Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, memunculkan berbagai konsekuensi berupa peluang,

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 Visi Berdasarkan kondisi Kabupaten Lamongan saat ini, tantangan yang dihadapi dalam dua puluh tahun mendatang, dan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki, maka visi Kabupaten

Lebih terperinci

Pendahuluan. Latar Belakang

Pendahuluan. Latar Belakang Pendahuluan Latar Belakang Pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan yang dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun 2008 2013 telah memberikan hasil yang positif dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Namun

Lebih terperinci

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN R encana kerja (RENJA) SKPD Tahun 2015 berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, yang penyusunan dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan

Lebih terperinci

BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA TAHUN 2014

Lebih terperinci

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan,

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan, BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1. Program Transisii P roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan, berlangsung secara terus menerus. RPJMD Kabupaten Kotabaru

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR RENCANA KERJA PERUBAHAN (RENJA-P) DINAS PERTANIAN KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2017 GIANYAR 2017 KATA PENGANTAR Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah Perubahan (Renja P-OPD)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan I. PENDAHULUAN A. Maksud dan Tujuan Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan Kabupaten Bima disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut : 1) Untuk merencanakan berbagai kebijaksanaan dan strategi percepatan

Lebih terperinci

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi pembangunan daerah Kabupaten Ngawi 2010 2015, Pemerintah Kabupaten Ngawi menetapkan strategi yang merupakan upaya untuk

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK Jl. Lintas Sumatera Km 20 Telp. (0755) 31566,Email:pukabsolok@gmail.com RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015 AROSUKA

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2007-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

Mendukung terciptanya kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Meningkatnya jumlah minat investor untuk melakukan investasi di Indonesia

Mendukung terciptanya kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Meningkatnya jumlah minat investor untuk melakukan investasi di Indonesia E. PAGU ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM No. Program Sasaran Program Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Iklim Usaha Kondusif 1. Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Mendukung terciptanya kesempatan

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN

PERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018 JL. RAYA DRINGU 901 PROBOLINGGO SAMBUTAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2010-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dalam upaya meningkatkan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA

Lebih terperinci

BAPPEDA Planning for a better Babel

BAPPEDA Planning for a better Babel DISAMPAIKAN PADA RAPAT PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 PANGKALPINANG, 19 JANUARI 2017 BAPPEDA RKPD 2008 RKPD 2009 RKPD 2010 RKPD 2011 RKPD 2012 RKPD 2013 RKPD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan reformasi sektor publik yang begitu dinamis saat ini tidak dapat dilepaskan dari tuntutan masyarakat yang melihat secara kritis buruknya kinerja

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Utara yang Mandiri, Maju, dan Bermartabat Visi pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 tersebut di atas sebagai

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Kebijakan Pemerintahan Daerah telah termuat dalam Peraturan Daerah Nomor 015 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJM-D) KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2008-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Kubu Raya merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja yang dilaksanakan serta sebagai alat kendali dan penilaian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKJ) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA (LKJ) TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA (LKJ) TAHUN 2016 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN JALAN RAYA CISOLOK KM.10 PALABUHANRATU TELP./FAX. (0266) 436407-436408 www.dipertakabsmi.com RINGKASAN

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Bab ini berisikan visi misi Kabupaten Banyuwangi tahun 2010-2015, berikut penjelasannya. Visi misi ini merupakan perwujudan dari visi misi pasangan H. Abdullah Azwar

Lebih terperinci

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Menurut RPJPD Kabupaten Kampar 2005-2025, berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-1, maka RPJM ke-2 (2011-2016) ditujukan

Lebih terperinci

~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG

~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO Rancangan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) TAHUN 2005-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH BESERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 3.1.1 Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2011 dan Perkiraan Tahun 2012 Kerangka Ekonomi Daerah dan Pembiayaan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS 4.1 Permasalahan Pembangunan Capaian kinerja yang diperoleh, masih menyisakan permasalahan dan tantangan. Munculnya berbagai permasalahan daerah serta diikuti masih banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sisten Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) bahwa Pemerintah maupun Pemerintah Daerah setiap

Lebih terperinci

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Jawa Barat adalah suatu muara keberhasilan pelaksanaan pembangunan Jawa Barat. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengemban

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa agar kegiatan pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Setiap daerah di era Otonomi memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk dapat mengatur proses pembangunannya sendiri, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kabupaten Aceh Tamiang merupakan hasil pemekaran Kabupaten Aceh Timur di Provinsi Aceh yang ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002 tentang Pembentukan

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KOORDINASI PENYULUHAN

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KOORDINASI PENYULUHAN - 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KOORDINASI PENYULUHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam rangka

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah, KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menghadapi perubahan yang sedang dan akan terjadi akhir-akhir ini dimana setiap organisasi publik diharapkan lebih terbuka dan dapat memberikan suatu transparansi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS ISU STRATEGIS DAERAH

BAB 4 ANALISIS ISU STRATEGIS DAERAH BAB 4 ANALISIS ISU STRATEGIS DAERAH Perencanaan dan implementasi pelaksanaan rencana pembangunan kota tahun 2011-2015 akan dipengaruhi oleh lingkungan strategis yang diperkirakan akan terjadi dalam 5 (lima)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang Tahun merupakan tahap ketiga dari

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang Tahun merupakan tahap ketiga dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karawang Tahun 2016-2021 merupakan tahap ketiga dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 2019 BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN GARUT KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat

Lebih terperinci

RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN

RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Kabupaten Musi Rawas memiliki luas baku lahan 635.717,15 Ha dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR Nomor 6 Tahun 2014 Seri E Nomor 3 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2015-2019 Diundangkan dalam

Lebih terperinci

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Kota

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN 2019-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Jl. PEMBANGUNAN NO. 183 GARUT

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR JL. GAYUNG KEBONSARI NO. 167 SURABAYA

Lebih terperinci