Adapun Monografi Kenagarian di Kecematan Bayang yang menjadi objek penelitian penulis sebagai berikut:
|
|
- Veronika Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG KECEMATAN BAYANG 1. Monografi Kecamatan Bayang Kecamatan Bayang merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Kecamatan ini terletak sekitar 75 km dari kota Padang arah ke Selatan yaitu sesudah kecamatan Koto XI Tarusan dari arah kota Padang menuju kota Painan. Luas wilayah kecamatan Bayang 77,50 km², terdapat 17 nagari, 45 kampung, jumlah penduduk ( KK) kepadatan penduduk 600 jiwa/km. Adapun batas wilayah administrasi sebelah utara berbatasan dengan kecamatan koto IX Tarusan sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan IV Jurai sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Samudera Indonesia sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Solok. Sehubungan Kecamatan Bayang ini memiliki banyak nagari maka yang menjadi lokasi penelitian penulis berada di Kenagarian Koto Berapak dan Kenagarian Talaok. (Profil Kecamatan Bayang 2017) Adapun Monografi Kenagarian di Kecematan Bayang yang menjadi objek penelitian penulis sebagai berikut: 1.1 Kenagarian Koto Berapak Nagari Koto Berapak merupakan salah satu Nagari dari 17 Nagari (empat nagari induk dan tiga belas nagari pemekaran) yang ada di Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, dengan batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Selatan berbatas dengan Nagari Talaok 45
2 46 Sebelah Utara berbatas dengan Nagari Kapelgam Koto Berapak Sebelah Timur berbatas dengan Nagari Gurun Panjang Utara Sebelah Barat berbatas dengan Kecamatan Koto XI Tarusan Adapun luas wilayah Nagari Koto Berapak sebesar ha dengan luas tanah sawah sebesar 254 ha, luas tanah perkarangan/perumahan sebesar 204 ha, luas tanah tegalan sebesar 167 ha, luas perkebunan/perbukitan sebesar 840 ha, luas perkebunan sebesar 750 ha. Tabel III Data kependudukan Kenagarian Koto Berapak Kependudukan A. Jumlah Penduduk (jiwa) B. Jumlah KK C. Jumlah Laki-Laki : 0 15 tahun tahun Diatas 55 tahun D. Jumlah Perempuan : 0 15 tahun tahun Diatas 55 tahun Jumlah (Sumber data: Kantor Wali Nagari: Profil Nagari Koto Berapak 2014) 1.2 Kenagarian Talaok Nagari Talaok memiliki dua kampung yaitu kampung Talaok dan kampung Lubuk Pasing. Luas wilayah Kenagarian Talaok 733 ha. Adapun batas wilayah administrasi Kenagarian Talaok sebagai berikut: Sebelah Selatan berbatas dengan Nagari Kapeh Panji Talaok Sebelah Utara berbatas dengan Nagari Koto Berapak Sebelah Timur berbatas dengan Nagari Gurun Panjang Sebelah Barat berbatas dengan Nagari Aur Begalung Talaok
3 47 Tabel III Data kependudukan Kenagarian Talaok Kependudukan A. Jumlah Penduduk (jiwa) B. Jumlah KK C. Jumlah Laki-Laki D. Jumlah Perempuan Jumlah (Sumber data: Kantor Wali Nagari: Profil Nagari Talaok 2016 ) 2. Pendidikan Kehidupan Beragama, Sosial, Ekonomi dan Adat Istiadat 2.1. Pendidikan Kehidupan Beragama Apabila ditinjau dari segi beragama, masyarakat Bayang khususnya Kenagarian Koto Berapak dan Kenagarian Talaok menganut agama Islam yang berpedoman kepada Al-Qur an dan Sunnah. Dalam pelaksanaan ibadah, pada umumnya masyarakat Kenagarian Koto Berapak dan Kenagarian Talaok merupakan penganut agama yang luas. Hal tersebut terlihat dengan maraknya kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Bentuk kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan oleh masyarakat seperti Shalat Berjamaah, Wirid Mingguan, Wirid Bulanan dari Majelis Taklim Ibu-Ibu, TPA dan MDA dan melakukan berbagai kegiatan pada bulan Ramadahan seperti seperti shalat Tarwih, Witir, Ceramah Pengajian, tadarusan bersama dan buka puasa bersama diantara masyarakat dengan murid TPA/MDA. Berdasarkan hasil wawancara dengan Mutrizal sebagai tokoh agama masyarakat Bayang sarana yang dapat digunakan sebagai tempat untuk menambah ilmu pengetahuan tentang keagamaan dapat diperoleh melalui lembaga pendidikan. Sedangkan wadah pendidikan keagamaan yang terdapat di Kenagarian Koto Berapak dan Kenagariaan Talaok adalah TPA/MDA yang merupakan wadah pembahan dari sekolah/madrasah. Minat orang tua dalam
4 48 menyuruh anaknya untuk belajar mengaji di dua kenagarian ini sangat tinggi, dibuktikan dengan adanya orang tua langsung yang mengantarkan anaknya ke TPA apabila anaknya bermalas-malasan untuk mengaji. (Mutrizal 2017) Pusat kegiatan keagamaan yang banyak dipakai adalah sarana Ibadah. Banyaknya sarana ibadah melambangkan bahwa daerah tersebut mempunyai rasa keagamaan yang sangat kuat. Bangunan ibadah yang digunakan adalah Mesjid, sekaligus dipergunakan untuk pengajian TPA/MDA. Bangunann ibadah yang terdapat di Kenagarian Koto Berapak dan Kenagarian Talaok dapat dilihat pada table sebagai berikut: Tabel III Data Jenis dan Jumlah Tempat Ibadah No Jenis Tempat Ibadah Jumlah 1 Mesjid 3 2 Mushallah 0 3 TPA/MDA 3 (Sumber data: Kantor Wali Nagari: Profil Nagari Koto Berapak 2014 ) Tabel III Data Jenis dan Jumlah Tempat Ibadah No Jenis Tempat Ibadah Jumlah (buah) 1 Mesjid 3 2 Mushallah 0 3 TPA/MDA 4 (Sumber data: Kantor Wali Nagari: Profil Nagari Talaok 2016 ) Penduduk Bayang khususnya Kenagarian Koto Berapak dan Talaok 100% beragama Islam, kebanyakan mereka taat menjalankan
5 49 ibadah, walaupun sebagian penduduk masih ada yang menjalankan agama sebagai rutinitas saja tanpa mengetahui apakah yang diamalkan tersebut telah sesuai dengan syari at Islam atau belum. Di masjid diadakan shalat berjama ah di siang hari dan malam hari yang menandakan masuknya waktu shalat, tetapi di siang hari kebanyakan masyarakat melakukan shalat sendiri-sendiri, karena pada siang hari masyarakat kebanyakan pergi bekerja dan melakukan aktivitas serta rutinitas masing-masing. Hal ini diketahui berdasarkan hasil wawancara dengan Mutrizal tokoh agama masyarakat di Kecamatan Bayang 2.2. Keadaan Sosial Ekonomi Adapun keadaan sosial masyarakat Kecamatan Bayang khususnya Kenagarian Koto Berapak dan Kenagarian Talaok dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel III Kondisi Sosial Nagari NO URAIAN JUMLAH KET 1 Kesejahteraan Sosial : A. Jumlah KK Kaya B. Jumlah KK Sedang C. Jumlah KK Miskin 2 Tingkat Pendidikan A. Tidak tamat SD B. SD C. SLTP D. SLTA E. Diploma (Sumber data: Kantor Wali Nagari: Profil Nagari Koto Berapak 2014) Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa kondisi masyarakat di Kenagarian Koto Berapak jika dilihat dari kesejahteraan sosial maka penduduk termasuk ke dalam taraf hidup
6 50 keluarga sedang, begitupula hal nya dalam tingkat pendidikan ratarata pendidikan masyarakat pada tingkat SLTA. Tabel 3.2 Kondisi Sosial Nagari NO URAIAN PERSENTASE KET 1 Kesejahteraan Sosial: A. Keluarga Kaya B. Keluarga Sedang C. Keluarga Miskin 2 Tingkat Pendidikan A. Tidak tamat SD B. SD C. SLTP D. SLTA E. Diploma 20 % 40 % 40 % 10 % 10 % 10 % 50 % 10 % (Sumber data: Kantor Wali Nagari: Profil Nagari Talaok 2016 ) Berdasarkan sumber data di atas dapat diketahui bahwa kondisi masyarakat di Kenagarian Talaok jika dilihat dari kesejahteraan sosial maka penduduk termasuk ke dalam taraf hidup keluarga sedang, begitupula hal nya dalam tingkat pendidikan ratarata pendidikan masyarakat pada tingkat SLTA. Keadaan ekonomi di dua Kenagarian yang ada di Kecematan Bayang dapat dilihat dari penerimaan pajak tahun 2012 sebesar Rp ,- adapun peningkatan pajak diharapkan pada bangunan baru/rumah bertambah dan kenaikan tarif. Penerimaan DPDK / ADD tahun 2012 sebesar Rp , DPD/K adalah dana pembangunan desa yang bersumber dari pemerintah, besaran dana tiap tahun bisa berubah sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. ADD atau Alokasi Dana Desa adalah dana APBD Kabupaten besaran dana tiap tahun bisa berubah sesuai dengan kebijakan Kabupaten Pesisir Selatan. (Sumber data: Kantor Wali Nagari Koto Berapak)
7 51 Berdasarkan hasil wawancara dengan Nasti sebagai wali nagari Koto Berapak, persoalan ekonomi adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Sumber kehidupan masyarakat Kecamatan Bayang mayoritas penduduk adalah Bertani. Ini dapat dilihat dari luas sawah yang digarap oleh para petani, seluruh sawah-sawah ini dapat diairi oleh sungai-sungai yang ada di kampung-kampung Kenagarian Koto Berapak dan Talaok. Selain turun ke sawah kegiatan lainnya seperti beternak. Berbagai macam Ternek yang dikelola seperti ikan, ayam, bebek, burung, kambing, sapi dan kerbau. Sekalipun mayoritas masyarakat hidup dengan cara bertani bukan berarti pekerjaan lain tidak diminati oleh masyarakat di Kecematan Bayang (Nasti 2017). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel III Jenis Mata Pencarian Penduduk No. Jenis Mata Pencarian Jumlah Buruh Tani Petani Peternak Pedagang Tukang Kayu Tukang Batu Penjahit PNS Pensiunan TNI/POLRI Perangkat Nagari Industri Kecil Buruh Industri Lain-lain Pelajar/Mahasiswa (Sumber data: Kantor Wali Nagari: Profil Nagari Koto Berapak 2014)
8 52 Tabel III Jenis Mata Pencarian Penduduk No Jenis Mata Pencarian Persentase Petani Peternak Pedagang PNS TNI/POLRI Industri Kecil Buruh Industri Lain-lain 30 % 20 % 10 % 10 % 5 % 2 % 3 % 20 % (Sumber data: Kantor Wali Nagari: Profil Nagari Talaok 2016 ) Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada umumnya masyarakat di Kecematan Bayang khusunya Kenagarian Koto Berapak dan Kenagarian Talaok berprofesi sebagai petani Keadaan Sosial Adat Istiadat Adat istiadat di Kecematan Bayang pada umumnya dilihat pada acara-acara tertentu seperti adat perkawinan, kelahiran, kematian dan kewarisan. Sedangkan mengenai sosial budaya di Kecematan Bayang terutama sistem kekerabatan terlihat bahwa setiap anak yang lahir selalu mengikuti garis keturunan dari ibunya. Namun adat istiadat Kecematan Bayang, yang sering terlihat dalam kebiasaan dalam perkawinan, kelahiran, kematian dan kewarisan. Contoh dari adat istiadat di Kecematan Bayang sebagai berikut: Perkawinan, bentuk acara perkawinan di Kenagarian Bayang dapat diketahui dari hasil wawancara dengan Iyas sebagai tokoh masyarakat dimana dalam acara peminangan yaitu pihak keluarga perempuan yang terdiri dari mamak, urang
9 53 sumando, bersama-sama dan beberapa orang perempuan secara bersama-sama mendatangi kediaman rumah pihak laki-laki/sebaliknya. Apabila pinangan diterima maka setelah ada persetujuan/kesepakatan kedua belah pihak dan sudah menetapkan hari peresmiannya oleh kedua belah pihak (niniak mamak masing-masing pihak). Mengenai pelaksanaan akad nikah disesuaikan dengan tata cara pelaksanaan yang terdapat dalam Hukum Islam. Selanjutnya baru pelaksanaan acara peresmian, dan pada waktu peresmian baru mempelai laki-laki dijemput oleh pihak keluarga dari mempelai perempuan. (Iyas 2017) Kelahiran, Di dalam ajaran Islam setiap anak dilahirkan disunatkan mengaqiqahkannya. Aqiqah adalah menyembelih hewan pada hari ketujuh dari hari lahirnya anak (laki-laki atau perempuan). Hukum aqiqah adalah Sunnah bagi orang yang wajib menanggung belanja si anak. Hendaklah disembelih untuk anak laki-laki dua ekor kambing dan untuk anak perempuan seekor kambing dan hendaklah disembelih pada haari ketujuh dari hari kelahiran anak, tetapi kalau tidak mampu, boleh juga kemudian dari hari itu, asalkan anak belum sampai berumur baligh (dewasa). Begitupula hal nya aqiqah yang terjadi di Kenagarian Koto Berapak dan Kenagarian Talaok dapat diketahui dari hasil wawancara dengan Iyas sebagai tokoh masyarakat mengatakan, acara aqiqah masih dalam rangka menyembelih hewan pada hari ketujuh dari hari lahirnya anak (laki-laki atau perempuan). Acara tersebut bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur dari orang tua atas kelahiran sang anak dengan menyebelih kambing. Dalam acara tersebut diundang karib
10 54 kerabat, masyarakat sekitar untuk makan bersama kerumah orang tua si anak (Iyas 2017). Kelahiran, juga terjadi dalam acara turun mandi (mamadak) diibaratkan seperti perayaan atas lahirnya seorang anak, dimana keluarga dari pihak ayah anak beserta rombongan yang disebut dengan Bako mereka membawa barang bawaan sesuai dengan kemampuannya (biasanya berupa perhiasan emas, dan perlengkapan dari anak tersebut/perlengkapan sehari-haari yang dibutuhkan). (Iyas 2017) Kematian, bentuk acara kematian dapat diketahui melalui hasil wawancara dengan Yance sebagai tokoh di bidang kepemudaan di Bayang mengatakan: apabila salah seorang warga meninggal dunia, maka dalam hal penyelenggaraan jenazah disesuaikan dengan Syari at Islam, mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan dan menguburkan. Kemudian pada malamnya di hari pertama pihak keluarga dari almarhum melakukan acara pembacaan Al-Qur an dan Yasin-an, lalu datang karib kerabat terdiri dari bako, isteri dari mamak yang membawakan nasi, dengan tujuan makan bersama dengan keluarga yang ditinggalkannya dan memberi semangat. Selanjutnya pada malam di hari kedua pihak keluarga dari almarhum mengundang takziahan ibu-ibu utusan mesjid dan pemuda, sekaligus mengundang Ustadz dan Tokoh Agama kemudian mengadkan acara pengajian dan ceramah. Acara tersebut berlangsung sampai hari ketiga dari hari kematian Almarhum. (Yance 2017) Kewarisan, dalam hal kewarisan dapat dilihat melalui hasil wawancara dengan Amran sebagai Tokoh Agama masyarakat
11 55 menyatakan dalam hal kewarisan di Minangkabau, yang mana warisan dibagikan untuk satu perut atau satu rumah secara toeri dikuasai oleh tungganai atau mamak kepala waris tetapi secara praktis dikuasai oleh perempuan tertua diperut atau dirumah itu. Ibu menggunakan harta itu untuk keperluan anak-anaknya, dan pada waktu ia akan mewariskan kepada anak-anak dan cucunya dari anak perempuan dan seterusnya melalui garis perempuan. Sedangkan anak laki-laki hanya boleh mengelola dan tidak boleh memiliki ataupun mewariskan kepada anak-anaknya. Harta tersebut dunamakan Harto Pusako Tinggi. Sedangkan Harto Pusako Rendah dapat dicairkan/dibagi apabila harta warisan tersebut berupa emas, uang dan lain sebagainya, dapat dinikmati oleh anak dengan cara pembagian yang di atur dalam hukum Islam yakni 2:1 (dua berbanding satu) yaitu dua bagian anak laki-laki dan satu bagian anak perempuan. (Amran 2017) Masyarakat di Minangkabau mempunyai bermacam-macam suku, begitu juga di Kecamatan Bayang, khususnya di Kenagarian Koto Berapak dan Kenagarian Talaok dapat diketahui suku-suku yang ada dikenagarian ini berdasarkan hasil wawancara dengan Khatik sebagai anggota KAN menyatakan bahwa di bayang terdapat 4 (empat) suku besar, dan suku besar ini mempunyai pecahan sehingga pecahan dari suku-suku ini dikepalai pula masing-masing Penghulu/Datuk. Untuk lebih mudah memahami secara garis besarnya saja berikut suku-suku besar yang ada di Kenagarian Koto Berapak dan Kenagarian Talok seperti yang termuat pada tabel di bawah ini:
12 56 Tabel III - 5 Data Nama Suku Dan Nama Penghulu/Datuk No Nama Suku Nama Penghulu/datuk 1 Tanjung Dt. Bagindo Basa 2 Melayu Dt. Rajo Jalil 3 Caniago Dt. Nan Bonsu 4 Jambak Dt. Antan (Sumber data: Kantor wali nagari, Karapatan Adat Nagari 2017 ) Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada umumnya masyarakat di Kecmatan Bayang khusunya Kenagarian Koto Berapak dan Kenagarian Talaok diketahui hanya empat suku besar yakni suku tanjung, caniago, jambak, dan melayu.
BAB III MONOGRAFI KENAGARIAN PASAR LAMA MUARA AIR HAJIKECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN
38 BAB III MONOGRAFI KENAGARIAN PASAR LAMA MUARA AIR HAJIKECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN 1. Gambaran Umum Nagari Pasar Lama Muara Air Haji Nagari Pasar Lama Muara Air Haji berada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan
BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis Wilayah Kecamatan Tampan merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kota Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan
Lebih terperinciBAB III MONOGRAFI KAMPUNG SIMPANG KALAM JORONG SENTOSA NAGARI CUBADAK KECAMATAN DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN
BAB III MONOGRAFI KAMPUNG SIMPANG KALAM JORONG SENTOSA NAGARI CUBADAK KECAMATAN DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN 1. Keadaan Geografis Jorong Sentosa Nagari Cubadak Kecamatan Dua Koto terletak di Kabupaten Pasaman
Lebih terperinciBAB II NAGARI LAKITAN TIMUR. dalam wilayah administrasi Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir
BAB II NAGARI LAKITAN TIMUR A. Sejarah Umum Nagari Lakitan Timur Lakitan Timur merupakan salah satu Nagari yang termasuk ke dalam wilayah administrasi Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Seperti
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas keseluruhan wilayah kabupaten pasaman barat. Kecamatan sungai beremas dengan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis Kecamatan sungai beremas merupakan salah satu daerah di sebelah utara kabupaten pasaman barat dengan luas wilayah sekitar 440,48 km 2 atau 11,33 persen
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. berada di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Kecamatan Singingi
12 A. Letak Wilayah BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Muara Lembu adalah salah satu kelurahan/desa diantara 12 desa yang berada di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Kecamatan Singingi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kecamatan Canduang 1. Kondisi Geografis Kecamatan Canduang merupakan salah satu dari beberapa kecamatan di Kabupaten Agam. Dimana wilayah ini ditetapkan menjadi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja
13 BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas di Propinsi Sumatera Utara dengan
Lebih terperinciBAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa
17 BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN A. Sejarah Perkembangan Desa Koto Perambahan Desa Koto Perambahan adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat,
Lebih terperinciBAB II LOKASI UMUM PENELITIAN
BAB II LOKASI UMUM PENELITIAN A. Letak Geografis dan Demografis Kecamatan Kampar adalah merupakan satu kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar dengan ketinggian 30/50 Meter dari permukaan laut, suhu maksimum
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESA TERANTANG. A. Sejarah, Letak dan Wilayah Desa Terantang. oleh Datuk Sipanduko dan suku melayu oleh Datuk Majalelo.
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESA TERANTANG A. Sejarah, Letak dan Wilayah Desa Terantang Sejarah Desa Terantang berawal dari beberapa abad silam, daerah Terantang ini dihuni oleh oleh dua kelompok suku
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. merupakan suatu desa yang harmonis dan termasuk desa yang lingkungannya masih
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis Wilayah Desa Bukit Ranah merupakan suatu desa yang berada di pinggiran dalam wilayah Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Desa Bukit Ranah
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM JORONG TAMPUS KEC. LEMBAH MELINTANG KAB. PASAMAN BARAT
BAB III GAMBARAN UMUM JORONG TAMPUS KEC. LEMBAH MELINTANG KAB. PASAMAN BARAT 1. Monografi Jorong Tampus Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat 1.1. Keadaan Geografis Jorong Tampus Merupakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA MUARA JALAI
BAB II GAMBARAN UMUM DESA MUARA JALAI A. Kondisi Geografis dan Demografis 1. Keadaan Geografis Desa Muara Jalai merupakan salah satu dari Desa yang berada di Kecamatan Kampar utara Kabupaten Kampar sekitar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02
19 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Sejarah Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya yaitu berdiri diawali dengan adanya kepala
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geofrafis dan Demografis Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di wilayah Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji Desa Sungai Keranji merupakan desa yang berada Di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi dengan luas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya
BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Lokasi Penelitia Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar yang menurut beberapa tokoh masyarakat desa dikenal karena
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Identifikasi Desa Pelangko a. Sejarah Berdiri Desa Pelangko Asal muasal terjadinya Desa Pelangko sedang mulanya belum dinamakan, hanya masih disebut oleh warga
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG
BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG A. Profil Desa Krikilan 1. Kondisi Geografis Desa Krikilan di bawah pemerintahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR
33 BAB II GAMBARAN UMUM DESA PUJUD KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR A. Letak Geografis Berdirinya desa pujud pada tahun ± 1901, dimana desa ini di sebelah barat berbatasan dengan desa kasangbangsawan,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita
BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita 1. Keadaan geografis Pasar Pelita merupakan salah satu pasar yang ada di kecamatan Kubu Babussalam tepatnya di desa
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam
IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota,
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis dan demografi Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia. Kapur IX adalah salah satu dari tiga
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH KECAMATAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN
BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH KECAMATAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN 1. Letak Geografis Wilayah Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman terletak di antara 100º 21 00 Bujur Timur atau 0º
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang
IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang dipergunakan dalam penelitian. Pada Bab ini penulis akan menggambarkan tentang gambaran umum tempat
Lebih terperinciBAB III MONOGRAFI NAGARI AIR DINGIN KABUPATEN SOLOK Letak Geografis dan kependudukan Nagari Air Dingin
BAB III MONOGRAFI NAGARI AIR DINGIN KABUPATEN SOLOK 1.1. Letak Geografis dan kependudukan Nagari Air Dingin Wilayah Nagari Air Dingin adalah salah satu Nagari yang ada di Propinsi Sumatra Barat. memiliki
Lebih terperinciLOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada
IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah
BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN II. 1. Geografis Desa Khaiti Kecamatan Rambah Tengah Barat, Kabupaten Rokan Hulu merupakan salah satu Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Data Geografis Desa Kenteng yang berada sekitar 43 Km arah selatan dari ibukota Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan
29 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Teluk Mesjid Desa Teluk Mesjid adalah suatu wilayah di kecamatan Sungai Apit kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan
Lebih terperinciBAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang
BAB II PROFIL DESA KASIKAN A. Kondisi Geografi dan Demokrafi Desa kasikan adalah salah satu desa diantara beberapa desa yang terletak di Kecamatan Tapung Hulu lebih kurang 35 Km dari pusat kecamatan lebih
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Gobah Desa Gobah adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar ini yang menurut beberapa tokoh masyarakat Desa Gobah dikenal karena
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.
BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK A. Letak Geografis dan Demografis 1. Geografis Desa Teluk Batil merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Sungai Apit
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari
15 BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan yang ada di kota Pekanbaru,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DESA TANJUNG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DESA TANJUNG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR A. Sejarah Singkat Desa Tanjung Berulak Desa Tanjung berulak adalah desa yang tertua didaerah Kecamatan Kampar
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Secara geografis desa Pulau Rambai merupakan desa yang termasuk ke dalam pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar.
Lebih terperinciBAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
62 BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT 3.1.Letak Geografi 3.1.1. Luas Wilayah Kecamatan bungus teluk kabung merupakan salah satu kecamatan di kota padang,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Perkawinan Menurut Hukum Adat Minangkabau di Kenagarian Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM NAGARI LUBUAK GADANG TIMURKECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN
BAB II GAMBARAN UMUM NAGARI LUBUAK GADANG TIMURKECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN A. Monografi Nagari Lubuak Gadang Timur Nagari Lubuk Gadang Timur secara keseluruhannya merupakan daerah dataran
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG KUBU. Letaknya dipinggir jalan raya Pekanbaru Bangkinang. Terletak sesudah desa Air
BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG KUBU A. Letak Geografis Desa Simpang Kubu Desa Simpang Kubu merupakan salah satu desa di Kecamatan Kampar. Letaknya dipinggir jalan raya Pekanbaru Bangkinang. Terletak
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang. Desa Kampung Panjang adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kampar Utara
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung
BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Sejarah Desa Perawang Barat adalah salah satu Desa hasil dari pemekaran dari Desa Induk yaitu Desa Tualang berdasarkan peraturan
Lebih terperinciBAB II PROFIL DESA PULAU PANJANG. desa yang ada di Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Sengingi. Daerah ini
BAB II PROFIL DESA PULAU PANJANG A. Sejarah Singkat Desa Desa Pulau Panjang merupakan salah satu desa dari sekian banyak desa yang ada di Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Sengingi. Daerah ini berdataran
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN
BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak geografis, luas wilayah dan kependudukan Desa Petaonan merupakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi 1. Luas Wilayah Kecamatan Pangean merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Kuantan Singingi.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. perkawinan yang pantang oleh adat. Di Kenagarian Sungai Talang yang menjadi
1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pelanggaran kawin sasuku pada masyarakat Minangkabau dianggap sebagai perkawinan yang pantang oleh adat. Di Kenagarian Sungai Talang yang menjadi lokasi penelitian ini terdapat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar 1. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar Desa Ranah Sungkai
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DUSUN NONGKO DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN
BAB IV GAMBARAN UMUM DUSUN NONGKO DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN A. Sejarah Desa Sumberagung Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan Desa Sumberagung merupakan desa terbesar sekecamatan
Lebih terperinciBAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten
BAB II KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, yang terdapat komunitas Islam Aboge merupakan ajaran Islam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Kecamatan Benai terletak antara 0000-10 00 LS dan 1010 02-1010 55 BT dengan luas wilayah 249,36 km2 atau sekitar 3,26% dari keseluruhan luas Kabupaten
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM TENTANG DESA PARIT BARU
BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG DESA PARIT BARU A. Gografis dan Demografis 1. Keadaan Geografis Desa Parit Baru adalah salah satu Desa di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar yang terletak sekitar 20 Km dari
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar merupakan
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Dan Demografis Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar merupakan salah satu desa yang memiliki letak yang tidak jauh dari
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan
Lebih terperinciBAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP)
58 BAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP) Bab ini mendeskripsikan karakteristik demografi individu petani
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Geografis dan Demografis 1. Letak Geografis Desa Tarai Bangun merupakan salah satu desa dari sekian banyak desa yang ada di Kacamatan Tambang Kabupaten Kampar
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KENAGARIAN PANGKALAN KOTO BARU. Kota. Menurut data statistik di kantor kepala Kenagarian Pangkalan Koto
BAB II GAMBARAN UMUM KENAGARIAN PANGKALAN KOTO BARU A. Kondisi Geografis dan Demografis 1. Keadaan Geografis Kenagarian Pangkalan Koto Baru adalah salah satu Kenagarian yang ada di Kecamatan Pangkalan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tualang terdiri dari empat Kadus (Kepala Dusun), 8 RW, dan 79 RT,
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografi dan Demografi DesaTualang merupakan salah satu Desa dari sembilan Desa yang terdapat di KecamatanTualang Kabupaten Siak Sri Indrapura di Provinsi Riau.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. atau 9,965 Ha, dengan pusat pemerintaahan berada di desa Kampar.
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Kecamatan Kampar Timur adalah suatu wilayah yang terletak di Kabupaten Kampar Propinsi Riau. Kecamatan Kampar Timur merupakan salah satu kecamatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR A. Letak Dan Sejarah Geografis Pada tahun 1923 Jepang masuk yang diberi kekuasaan oleh Raja Siak untuk membuka lahan perkebunan karet dan sawit yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. meranti provinsi riau. Jarak Desa Tanjung bunga dengan ibu kota kecamatan
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Geografis Desa Tanjung Bunga adalah salah satu Desa dari beberapa desa yang berada di dalam wilayah kecamatan pulau merbau kabupaten kepulauan meranti
Lebih terperinciBAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan
BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Bukit Intan Makmur Bukit intan makmur adalah salah satu Desa di Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu adalah Exs Trans Pir Sungai Intan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Geografis Desa Lebung Gajah Desa Lebung Gajah adalah merupakan salah satu desa yang termasuk dalam wilayah hukum Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA. desa, tanjung karang dulunya bernama tanjung kudorang. Nama tanjung
BAB II GAMBARAN UMUM DESA A. Letak Geografis dan Demografis Desa Tanjung karang adalah salah satu dari 24 desa yang terletak pada Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar. Sebelum di sahkan sebagai
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis Penelitian ini dilakukan di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar. Daerah ini mempunyai luas wilayah ± 28.500 Ha. Daerah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis dan Demografis Desa Balam Sempurna
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis dan Demografis Desa Balam Sempurna 1. Geografis Desa Balam Sempurna Desa Balam Sempurna merupakan salah satu Desa dari sekian banyak desa yang ada di
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG
BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG A. Gambaran Umum Wilayah 1. Letak Geografis Desa Bitung jaya merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Cikupa kabupaten
Lebih terperinciBAB II PASAR AIR TIRIS
BAB II PASAR AIR TIRIS A. Letak Geografis dan Demografis Kelurahan Air Tiris Air Tiris merupakan ibu kota dari Kecamatan Kampar, Kecamatan Kampar merupakan satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar dengan
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIBOJONG
11 BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIBOJONG A. Letak Geografis Desa Cibojong Desa Cibojong adalah salah satu Desa dari 13 Desa yang ada dikecamatan Padarincang Kab.Serang, Provinsi Banten dengan luas wilayah
Lebih terperinciBAB III MEKANISME GADAI TANAH SAWAH DI DESA BAJUR KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN
BAB III MEKANISME GADAI TANAH SAWAH DI DESA BAJUR KECAMATAN WARU KABUPATEN PAMEKASAN A. Gambaran Umum Desa Bajur 1. Letak Lokasi Masyarakat Bajur merupakan salah satu suku bangsa yang berada di wilayah
Lebih terperinciBAB III PROSES KHITBAH YANG MENDAHULUKAN MENGINAP DALAM SATU KAMAR (DI DESA WARUJAYENG KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK)
40 BAB III PROSES KHITBAH YANG MENDAHULUKAN MENGINAP DALAM SATU KAMAR (DI DESA WARUJAYENG KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK) A. Deskripsi Umum Desa Warujayeng Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM DESA PENDALIAN KECAMATAN PENDALIAN IV KOTO. Secara historis, Desa Pendalian berasal dari kata pilihan.
BAB II TINJAUAN UMUM DESA PENDALIAN KECAMATAN PENDALIAN IV KOTO A. Sejarah Desa Pendalian Secara historis, Desa Pendalian berasal dari kata pilihan. Dikala Luhak Rokan dipimpin oleh Raja yang keempat yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Kelurahan Simpang Baru
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Demografis Kelurahan Simpang Baru Kelurahan Simpang Baru adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Propinsi
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN TERHADAP TRADISI PENITIPAN BERAS DI TOKO BERAS DI DUSUN BANYUURIP DESA SUMBERINGIN KECAMATAN SANAN KULON KABUPATEN BLITAR
BAB III GAMBARAN TERHADAP TRADISI PENITIPAN BERAS DI TOKO BERAS DI DUSUN BANYUURIP DESA SUMBERINGIN KECAMATAN SANAN KULON KABUPATEN BLITAR A. Keadaan Umum Dusun Banyuurip Desa Sumberingin 1. Keadaan Geografis
Lebih terperinciB A B II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
B A B II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 2.1 Lokasi dan Letak Desa Desa Lau Rakit merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara. Desa Lau
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. pemberian saran dari proses pengembangan masyarakat melalui nilai-nilai. kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut:
135 BAB IV PENUTUP Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya, maka sebagai penutup penulis akan memberikan beberapa kesimpulan penting dan dilengkapi dengan pemberian saran dari proses pengembangan masyarakat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografi Dan Denah Desa Kota Raya 1. Keadaan Geografis Jalur ke Ibu Kota Kecamatan 21 km, ke Ibu Kota Kabupaten 80 km, dari dan ke Ibu Kota Provinsi 190
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak
65 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Kampung Negeri Besar Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak tahun 1945. Terbentuknya Kampung Negeri Besar merupakan
Lebih terperinciMUKHA<BARAH DI DESA TANJUNG KECAMATAN KEDAMEAN
50 BAB III PRAKTEK ZAKAT HASIL PERTANIAN DENGAN AKAD MUKHA
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG
BAB III PRAKTIK UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG A. Letak Geografis 1. Letak Lokasi Desa Ragang merupakan satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Waru Kabupaten
Lebih terperinciOrang Ujung Gading. Etnografi. Nuriza Dora 1)
1 Nuriza Dora 1) Daerah perbatasan merupakan kawasan tempat bertemunya beberapa suku bangsa beserta kebudayaannya. Pada perkembangan selanjutnya di tempat tersebut akan muncul kebudayaan baru atau percampuran
Lebih terperinciKWINTALAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KEDAMEAN
BAB III PELAKSANAAN AKAD UTANG PIUTANG DENGAN SISTEM KWINTALAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Desa Tanjung merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Umum Hasil Penelitian a. Profil Desa 1) Demografi Desa Caruban mempunyai jumlah penduduk 4.927 Jiwa. Tabel 4.1 Statistik penduduk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan
20 BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan yang ada di kota Pekanbaru,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN TENTANG LOKASI PENELITIAN. dikenal karenawilayahnya yangsangat panjang malah ada satu dusun yakni
BAB II GAMBARAN TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Alam Panjang Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah dikecamatan Rumbio JayaKabupaten Kampar yang menurut beberapa tokoh masyarakat desa dikenal
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Badrun dan diresmikan oleh. Bupati Kampar pada tanggal 10 Oktober 1979, peresmian
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Sungai Upih Desa Sungai Upih merupakan pemekaran dari Desa Tanjung Sum di masa Kepala Desa Badrun dan diresmikan oleh. Bupati Kampar pada tanggal
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sungai Kampar dan mempunyai luas wilayah kurang lebih ha/m 2.
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Luas dan Batas Wilayah Desa sungai tonang merupakan daerah dataran tinggi yang dialiri Air Sungai Kampar dan mempunyai luas wilayah kurang lebih 10.250.000 ha/m
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI. Kebanyakan dari masyarakat Desa Mayang Pongkai pada dasarnya adalah
18 BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI A. Sejarah Desa Mayang Pongkai Desa Mayang Pongkai merupakan salah satu Desa Transimigrasi yang berada di Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar Provinsi
Lebih terperinciA. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN
BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Secara geografis Desa Simpang Gaung merupakan desa yang termasuk ke dalam pemerintahan Kecamatan Gaung Kabupaten Inhil. penduduk Desa Simpang
Lebih terperinciBAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN
42 BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Titik Lokasi penelitian ini berada di wilayah Kabupaten Lamongan, dengan luas wilayah kurang lebih 1.812,8 km2 atau
Lebih terperinciBAB IV SISTEM PERNIKAHAN ADAT MASYARAKAT SAD SETELAH BERLAKUNYA UU NO. 1 TAHUN A. Pelaksanaan Pernikahan SAD Sebelum dan Sedudah UU NO.
42 BAB IV SISTEM PERNIKAHAN ADAT MASYARAKAT SAD SETELAH BERLAKUNYA UU NO. 1 TAHUN 1974 A. Pelaksanaan Pernikahan SAD Sebelum dan Sedudah UU NO.1/1974 Pelaksanaan Pernikahan Suku Anak Dalam merupakan tradisi
Lebih terperinciBAB III KONDISI UMUM. 3.1. Geografis. Kondisi Umum 14. Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau Bintan dan Kabupaten Lingga
Orientasi Pra Rekonstruksi Kawasan Hutan di Pulau dan Kabupaten Lingga BAB III KONDISI UMUM 3.1. Geografis Wilayah Kepulauan Riau telah dikenal beberapa abad silam tidak hanya di nusantara tetapi juga
Lebih terperinciBAB III KONSEP UMUM TENTANG JALAN. diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di bawah
36 BAB III KONSEP UMUM TENTANG JALAN A. Pengertian dan Jenis-Jenis Jalan 1. Pengertian Jalan Menurut Peraturan Pemerintah No. 34 tahun 2006 tentang Jalan bahwa jalan adalah prasarana transportasi darat
Lebih terperinciBAB III KONDISI MASYRAKAT TERANTANG. dipimpin oleh seorang kepala suku. Suku Domo oleh Datuk Paduko, Suku
BAB III KONDISI MASYRAKAT TERANTANG A. Sejarah Desa Terantang Sekalipun Desa Terantang merupakan suatu desa kecil, namun ia tetap mempunyai sejarah karena beberapa abad yang silam daerah ini sudah di huni
Lebih terperinciV. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU
V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU Wilayah Kabupaten Indramayu terletak pada posisi geografis 107 o 52 sampai 108 o 36 Bujur Timur (BT) dan 6 o 15 sampai
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM MUSHOLLA DARUL ULLUM DESA INDRAPURI. seluas 1487,5 ha/m2. Dan jumlah penduduk Desa Indrapuri adalah 3955
BAB II GAMBARAN UMUM MUSHOLLA DARUL ULLUM DESA INDRAPURI A. Demografi Desa Indrapuri Batas wilayah Desa Indrapuri adalah sebelah utara Desa Gading Sari, sebelah selatan PT. Egasuti, sebelah timur PTPN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dengan beragam etnis dan budaya. Terdiri
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan beragam etnis dan budaya. Terdiri dari ribuan pulau yang dipisahkan oleh lautan, menjadikan negara ini memiliki etnis serta
Lebih terperinci