BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA POLITEKNIK NEGERI MEDAN. tinggi memiliki peran untuk menghasilkan kebenaran, menghasilkan lulusan yang siap pakai
|
|
- Liani Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II LATAR BELAKANG BERDIRINYA POLITEKNIK NEGERI MEDAN Kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil dan memiliki skill serta sikap intelektual yang baik, mendorong didirikannya sebuah lembaga perguruan tinggi. Lembaga pendidikan tinggi memiliki peran untuk menghasilkan kebenaran, menghasilkan lulusan yang siap pakai untuk mengabdikan ilmunya demi kepentingan masyarakat. Perguruan tinggi menjadi benteng kebenaran dan kejujuran ilmiah yang memancarkan potensi prestasinya kepada lingkungan masyarakat di sekitarnya bahkan bagi peradaban umat manusia. 12 Bertambahnya minat calon mahasiswa memasuki perguruan tinggi melahirkan tantangan untuk menambah jumlah lembaga pendidikan tinggi agar daya tampung institusi lebih meningkat. Dunia kerja yang semakin memerlukan sumber daya manusia untuk memenuhi keperluan pasaran kerja, menuntut perguruan tinggi menerima calon-calon mahasiswa yang terpilih. 2.1 Letak dan Keadaan Kampus Politeknik Negeri Medan Politeknik Negeri Medan atau yang sering disingkat dengan Polmed berada satu lokasi di lahan yakni tepatnya di Jalan Almamater No. 1 atau dapat ditempuh dari Jalan Tridarma No. 2 Pintu 4. Kampus Politeknik Negeri Medan terletak di sebelah Barat Daya kota Medan sekitar 6 km dari pusat kota. Kampus Polmed berdiri di atas areal tanah seluas m 2 dengan luas lahan yang dipakai untuk bangunan gedung seluas 12 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pendidikan Tinggi Indonesia Dalam Lintasan Waktu dan Peristiwa, Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas, 2003, hal. 4 12
2 54.622,7 m 2 terdiri dari gedung pusat administrasi, gedung perkuliahan (teori dan praktik), gedung sarana penunjang, gedung serbaguna dan berbagai sarana olahraga. 13 a. Gedung Perkuliahan Gedung ini merupakan sarana yang paling penting atau vital. Politeknik Negeri Medan memiliki gedung perkuliahan seluas m 2. Gedung ini mengalami perkembangan cukup pesat mengingat dibukanya jurusan dan program studi baru. Gedung ini merupakan gedung yang paling luas yang dimiliki oleh Politeknik Negeri Medan. b. Gedung Praktik Politeknik Negeri Medan memiliki gedung praktik yang keseluruhan luasnya m 2, dengan berbagai laboratorium dan bengkel di dalamnya seperti Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa, Laboratorium CNC, Bengkel Sipil, Bengkel Mesin, Bengkel Listrik, Laboratorium Teknik Energi, Laboratorium Teknik Elektro dan Elektronika, Laboratorium Telekomunikasi, Laboratorium Akuntansi, Laboratorium Bank Mini, Laboratorium Pengetikan Niaga dan sarana praktik lainnya. Kesemuanya gedung ini ditujukan dan diperuntuhkan untuk mempermudah mahasiswa untuk praktik tanpa harus keluar dari areal atau kawasan kampus. 13 Gedung-gedung ini didirikan antara tahun Salamat Sibarani, 25 Tahun Politeknik Negeri Medan, Medan: Politeknik Negeri Medan, 2007, hal
3 c. Gedung Administrasi Politeknik Negeri Medan memiliki gedung administrasi dengan total seluas m 2, terdiri dari gedung administrasi pusat dan gedung administrasi yang berada di jurusan. d. Gedung Penunjang Luas bangunan ini adalah seluas m 2. Gedung ini dimanfaatkan untuk penunjang kegiatan akademik seperti fasilitas Perpustakaan, Pendopo, Musholla, Kantin, beberapa Unit Pelaksana Tugas, Koperasi, Kantor Dharma Wanita, Kantor Alumni, ruangan organisasi mahasiswa, garasi mobil dinas dan lain-lain. Seiring perkembangan Politeknik Negeri Medan telah dibangun juga beberapa fasilitas sarana dan prasarana baru seperti gedung Sekretariat Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMU), renovasi gedung Pendopo dan menjadikanya gedung Serba Guna, perluasan lahan parkir untuk dosen dan mahasiswa, pembangunan gapura dan renovasi beberapa sarana olah raga seperti; lapangan Basket, lapangan Voli, lapangan Tennis serta pembagunan koridor-koridor baru yang menghubungkan satu gedung dengan gedung lainnya. 2.2 Latar Belakang Berdirinya Politeknik Negeri Medan Berdirinya Politeknik Negeri Medan tidak terlepas dari dimulainya pembangunan Sekolah Politeknik Mekanik Swiss (PMS) di Bandung pada tahun 1976, hasil kerjasama antara Pemerintah RI dengan Pemerintahan Konfederasi Swiss. 14 Pembagunan sekolah 14 Bermula pada tahun 1972 ITB dan Swiss Contact bersama-sama mengadakan studi tentang ketenagakerjaan industri di Indonesia dan berkesimpulan bahwa untuk membangun industri di Indonesia 14
4 tersebut dan pengesahan bentuk pendidikannya dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia, bertujuan untuk menciptakan institusi yang menghasilkan lapisan tenaga kerja industri dengan kemampuan antara tenaga ahli (sarjana) dan operator. Politeknik Mekanik Swiss ini menerima angkatan pertama pada 1976, lulusan pertama dihasilkan pada Persentasi kelulusannya sangat tinggi dibandingkan dengan pendidikan tersier pada umumnya, yaitu sebesar rata-rata 90%. Politeknik Mekanik Swiss ini dinilai berhasil, maka pada tahun 1978 ditanda tangani Development Credit Agreement (Pinjaman) antara Pemerintah RI dengan Bank Dunia (No. 869-IND). Proyek ini merupakan Proyek Politeknik Fase I ( ) yang mencakup: Pendirian pusat pengembangan politeknik di Bandung. 2. Pendirian dan pengembangan enam buah Politeknik, yaitu masing-masing di USU, UNSRI, UI, UNDIP, UNIBRAW, dan ITB. Jurusan yang dibuka adalah Teknik Sipil, Teknik Listrik, Teknik Elektronika dan Teknik Elektro. Dengan keputusan itu maka dimulailah pembangunan politeknik yakni pada Pelita II masa pemerintahan presiden Soeharto yakni pada Kabinet Pembangunan II (1 April Maret 1979) di mana pembangunan politeknik menjadi proyek pemerintah melalui Depdikbud Ditjen Dikti yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik dikenal dengan singkatan PEDC (Polytechnic Education Development Center) di Ciwaruga, Bandung. memerlukan tenaga-tenaga ahli yang terampil, memiliki intelektual tinggi dan kesiapan mental yang kuat. Op. Cit., Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2003, hal Op. Cit., Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2003, hal
5 Dasar hukum pendirian politeknik sendiri adalah Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 032 DJ/KEP/1979, tentang pembentukan politeknik di enam daerah atau perguruan tinggi. Maka pada 1979 dimulailah pendirian Politeknik ( Poltek USU). Gagasan pembentukan pendidikan politeknik pada dasarnya dilatarbelakangi (i) mengatasi ketimpangan jumlah mahasiswa pada pendidikan diploma dan pendidikan sarjana, (ii) pembagunan nasional yang bergeser dari titik berat pembangunan pertanian ke pembangunan industri memerlukan tenaga-tenaga professional middle level technician yang tidak dapat dipenuhi oleh lulusan sarjana tetapi juga tidak dapat dipenuhi oleh lulusan Diploma II dan (iii) memenuhi permintaan dari bidang-bidang profesi pembangunan tertentu. 16 Sebenarnya tidak ikut dalam rencana awal pendirian politeknik karena rencana awal politeknik ini akan didirikan di Aceh. Akan tetapi karena di Aceh belum siap akhirnya dialihkan ke Medan. Walaupun sudah dimulai pembangunannya pada tahun 1979 namun secara resmi Politeknik Negeri Medan beroperasi dan memulai proses perkuliahan pada tahun 1982 yakni tepatnya pada 19 September dan diperingati sebagai dies natalis dari Politeknik Negeri Medan. Berdirinya Politeknik Negeri Medan ini hampir bersamaan dengan pendirian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Seiring perjalanan waktu maka politeknik mengalami perkembangan yang cukup pesat, tidak hanya Politeknik Negeri Medan tetapi juga 5 politeknik lainnya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya lulusan politeknik dalam waktu singkat. Keberhasilan pendirian politeknik dalam Proyek Politeknik Fase II, membuka kesempatan berikutnya, yaitu dengan ditanda tanganinya perjanjian berikutnya antara Pemerintah RI dengan Bank Dunia (No IND) untuk Proyek Politeknik Fase II ( ) yang mencakup: 16 Op. Cit., Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2003, hal
6 1. Pembangunan Program D III (tiga tahun) Politeknik bidang Teknologi di UNSYIAH, UNAND, UNHAS, dan ITS. 2. Pembangunan Program D II (dua tahun) Politeknik bidang Teknologi di UNTAN, UNLAM, UNPATI dan UNDANA. 3. Pembangunan Politeknik bidang Teknologi dan Tataniaga di UNMUL, UNSRAT dan UDAYANA. 4. Membiayai kesempatan perluasan dalam bidang Tataniaga bagi Politeknik di USU, UNSRI, UI, UNDIP, UNIBRAW, ITB serta bidang pengecoran bagi Politeknik Mekanik Swiss. Bidang-bidang teknologi yang ditangani meliputi Teknik Sipil, Listrik, Elektronika dan Komunikasi, Mesin, Tenaga dan Energi, Ekologi dan Lingkungan, Kimia, Penerbangan, Perkapalan dan Pengecoran. Sedangkan untuk tataniaga meliputi Keseketariatan dan Pengelolaan Kantor, Akuntansi, Perbankan dan Pariwisata. 17 Dalam proyek tahap kedua ini sasarannya adalah menghasilkan 7000 tamatan per tahun dengan daya tampung mahasiswa sebesar orang. Pendidikan instruktur yang bertempat di Pusat Pengembangan Politeknik di Bandung menargetkan sebanyak 700 orang perangkatan untuk melayani semua politeknik yang dibentuk tersebut. Melalui Surat Keputusan Mendikbud No. 084/O/1997 pada Bab 1 pasal 1 dinyatakan mendirikan Politeknik Negeri Medan di Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya dalam keputusan disebut Politeknik Negeri. Realisasi kemandirian baru terlaksana pada tahun Untuk Politeknik Negeri Medan jurusan yang dibuka pada fase kedua ini adalah Teknik Energi, Teknik Telekomunikasi, Perbankan dan Keuangan, Akuntansi dan Kesekretarisan. Salamat Sibarani, 25 Tahun Politeknik Negeri Medan, Medan: Politeknik Negeri Medan, 2007, hal. 4 17
7 Politeknik USU Medan secara resmi berganti nama menjadi Politeknik Negeri Medan (disingkat POLMED) yang isinya telah diperbaharui dengan SK Mendiknas No: 130/O/2002 tentang organisasi dan tata kerja Politeknik Negeri Medan. Walaupun telah berdiri sendiri, Politeknik Negeri Medan masih menempati kampus tepatnya di Jalan Almamater No. 1 Kampus USU Medan atau dapat juga dicapai melalui Jalan Tridharma No. 2 Kampus USU (pintu 4), akan tetapi seluruh kegiatan akademik, keuangan, kepegawaian dan lain-lain tidak lagi berhubungan dengan kegiatan Universitas Sumatera Utara. Faktor yang menyebabkan mandiri dan berganti namanya politeknik ini adalah sesuai dengan Undang-undang pendidikan tinggi yakni Peraturan Pemerinta (PP) No. 60 tahun 1999 tentang kemandirian 6 Politeknik yang secara bersamaan didirikan oleh Mendikbud dahulu. Kemandirian ini bisa direalisasikan karena keenam politeknik tersebut telah mampu mengelola rumah tangganya sendiri. Juga karena fasilitas yang dimiliki oleh politeknik ini dianggap cukup memadai. Berbeda dengan awal pertama berdiri fasilitas yang ada di politeknik sangat minim. Hal ini tidak terlepas karena politeknik pada waktu itu masih merupakan bentuk pendidikan baru yang diperkenalkan di Indonesia. Untuk itulah politeknik perlu mendapat sokongan dari universitas terutama sokongan fasilitas. Faktor fasilitas ini jugalah yang menjadikan ke enam politeknik itu kemudian didirikan di lingkungan universitas agar fasilitas yang dimiliki oleh universitas dapat dipergunakan oleh politeknik dalam proses perkuliahan. 18
8 2.3 Tantangan yang Dihadapi Pada Awal Berdirinya Politeknik Negeri Medan Pada awal berdirinya, Politeknik Negeri Medan menghadapi tantangan dan hambatan, dalam proses pendiriannya. Jika ditinjau pada awal berdirinya politeknik ini merupakan bentuk perguruan tinggi baru dan benar-benar baru diperkenalkan di Indonesia. Tentu berdirinya lembaga pendidikan baru ini pada permulaannya sangat mengalami kesulitan karena belum ada lembaga seperti ini di Indonesia, jadi segala sesuatunya harus dirintis betul-betul dari awal. 18 Lembaga pendidikan politeknik mempunyai program yang berlainan dengan pendidikn tinggi di perguruan tinggi yang ada pada awal berdirinya. Kegiatan pada waktu politeknik ini didirikan adalah mengadakan segala sesuatu yang belum ada, termaksud sarana fisik, sumber daya manusia (SDM), perangkat lunak dan kemudian melaksanakan kegiatan baru yang belum pernah dilaksanakan. Di samping itu mahasiswa yang akan dididik juga belum ada mengingat pendidikan politeknik masih benar-benar baru diterapkan di Indonesia. Masalah penggunaan bahasa antara pihak pemberi bantuan dengan pihak yang akan mengelola politeknik ini juga menjadi kendala. Bantuan dari pihak Swiss Contact dan Australia Project yang menggunakan bahasa asing menjadi kendala dalam berkomunikasi oleh karena itu pihak politeknik harus mencari penerjemah untuk bisa mengatasi masalah bahasa tersebut. Penggunaan alat-alat laboratorium di politeknik ini juga menjadi kendala karena baru diperkenalkan maka cara untuk menggunakan alat-alat tersebut juga harus memerlukan proses pembelajaran. Upaya itu harus ditempuh dengan melakukan pelatihan di Pusat 18 Kata sambutan direktur kedua Politeknik USU masa bakti Pintoro Wirjodihadjo pada buku 25 Tahun Politeknik Negeri Medan. Ibid.,hal. iii 19
9 Pengembangan Pendidikan Politeknik dikenal dengan singkatan PEDC (Polytechnic Education Development Center) di Ciwaruga, Bandung. Inilah faktor yang menyebabkan pada awal-awal berdirinya politeknik setiap staf pendidik yang akan mengajar di politeknik harus melakukan pelatihan di tempat itu. Masa kelahiran dan pendirian Politeknik Negeri Medan berproses panjang dan dalam proses itu semakin mematangkan politeknik menuju kemandirian. Proses itu semakin kelihatan menuju kemandirian dengan berpisahnya pengelolaan Politeknik Negeri Medan yang tidak lagi berada di bawah dalam hal pegelolaan pada tahun Masalah-masalah atau kendala-kendala yang timbul pada masa pendirian Politeknik Negeri Medan sebagian besar telah dapat diatasi dan diselesaikan, sebagian masih berusaha ditangani dengan baik. Berkat kerjasama dari semua staf dan dedikasi keseluruhannya kendala dan tantangan yang dihadapi bisa diatasi. 2.4 Pihak-Pihak yang Terlibat Dalam Pendirian Politeknik Negeri Medan Dalam pendirian Politeknik Negeri Medan beberapa pihak turut serta dalam pendiriannya. Hal ini tidak terlepas dari bentuk perguruan tinggi ini masih tergolong baru di Indonesia. Pihak-pihak yang membantu dalam pendirian Politeknik Negeri Medan adalah Bank Dunia (World Bank) melalui pihak Swiss Contact dan Australia Project serta. 20
10 2.4.1 Bank Dunia (World Bank) Bank Dunia sebagai pemberi bantuan melalui negara Swiss dan dari negara Australia adalah pihak yang berandil cukup besar dalam pendirian Politeknik Negeri Medan. Yakni pada tahun 1978 ditanda tangani Development Credit Agreemen (Pinjaman) antara Pemerintah RI dengan Bank Dunia (No. 869-IND). Proyek ini merupakan Proyek Politeknik Fase I ( ) yang mencakup; pendirian pusat pengembangan politeknik di Bandung dan pendirian dan pengembangan 6 (enam) buah Politeknik, yaitu masing-masing di USU, Unsri, UI, Undip, Unibraw, dan ITB. 19 Jurusan yang dibuka adalah Teknik Sipil, Teknik Listrik, Teknik Elektronika dan Teknik Elektro. Bantuan dari Bank Dunia melalui Negara Swiss adalah dengan menyediakan alat-alat praktek dan tenaga ahli di Politeknik Negeri Medan. Karena keberhasilan bantuan yang diberikan pada pembangunan fase I maka Bank Dunia memberikan pinjaman pada tahap kedua. Pada tahap kedua ini ditanda tangani perjanjian berikutnya antara Pemerintah RI dengan Bank Dunia (No IND) untuk Proyek Politeknik Fase II ( ) yang mencakup; pembangunan Program D-III (tiga tahun) Politeknik bidang Teknologi di Unsyiah, Unand, Unhas, dan ITS. Pembangunan Program D-II (dua tahun) Politeknik bidang Teknologi di Untan, Unlam, Unpati, dan Undana. Pembangunan Politeknik bidang Teknologi dan Tataniaga di Unmul, Unsrat dan Udayana dan membiayai kesempatan perluasan dalam bidang Tataniaga bagi Politeknik di USU, UNSRI, UI, UNDIP, UNIBRAW, ITB serta bidang pengecoran bagi Politeknik Mekanik Swiss. Untuk bantuan dari fase kedua ini Politeknik Negeri Medan berhasil mengembangkan jumlah jurusannya yaitu jurusan bidang tata niaga (commerce). Meliputi tiga jurusan yakni 19 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pendidikan Tinggi Indonesia Dalam Lintasan Waktu dan Peristiwa, Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas, 2003, hal
11 akuntansi, administrasi perbankan dan kesekretariat. Bantuan fase kedua ini disalurkan melalui negara Australia sebagai penyedia alat-alat prakteknya. Di samping bantuan berupa dana pihak asing juga ikut memberikan tenaga-tenaga ahlinya untuk dipekerjakan di politeknik ini. Sikap disiplin yang dimiliki para tenaga ahli dari luar ini sangat membantu Politeknik Negeri Medan. Pihak asing ini terlibat langsung dalam proses perkuliahan yakni mengajar di politeknik dan memegang jabatan sebagai ketua jurusan. Untuk mengelola jurusan pada masa awal berdirinya Politeknik USU dibantu oleh masing-masing satu orang Technical Asisten dari Swiss, yaitu Mr. URS. Amiet untuk jurusan Teknik Mesin, Mr. F. Mazenauer untuk jurusan Teknik Sipil dan Mr. G. Feller untuk jurusan Teknik Elektro. 20 Akan tetapi bantuan yang diberikan pihak asing itu sifatnya bersyarat, diharapkan dengan bantuan itu maka bangsa Indonesia bisa menerima produk-produk dari luar hasil ciptaan negara pemberi dana tersebut. Juga lulusan politeknik dapat mereparasi kerusakan produk mereka karena lulusan politeknik telah dibekali skill dan sikap disiplin yang tangguh. Pada intinya agar produk mereka bisa diterima di pasar Indonesia. Namum demikian bantuan dari pihak asing ini telah memberikan dampak yang cukup signifikan dalam hal membuka jalan dalam proses pendirian Politeknik Negeri Medan Di samping Bank Dunia (World Bank) yang cukup signifikan memberikan bantuan bagi pendirian Politeknik Negeri Medan, pihak yang tidak bisa dilupakan dalam pendirian politeknik ini adalah (USU). Peran USU dalam pendirian dan pembinaan awal 20 Tenaga ahli asing ini mengabdi di Politeknik Negeri Medan selama Periode Kepemimpinan Direktur pertama Politeknik Negeri Medan Ir. Hamid Siagiaan ( ). 22
12 Politeknik Negeri Medan sangat besar. Seperti diketahui Politeknik Negeri Medan terletak di kompleks. Inisiatif pendirian Politeknik Negeri Medan juga tidak terlepas dari andil. Pada masa kepemimpinan rektor USU yakni masa jabatan A. P. Parlindungan mengambil kebijakan untuk menerima pendirian politeknik ini agar didirikan di lahan karena sebenarnya politeknik ini akan didirikan di Aceh. Akan tetapi karena di Aceh belum siap kemudian dialihkan ke Medan tepatnya di Lokasi. Hal ini juga dapat dilihat dari prasasti bangunan Politeknik Negeri Medan yang ditandan tangani oleh rektor USU kala itu yakni A.P Parlindungan pada peresmian gedung baru Politeknik Negeri Medan. Bentuk bantuan lain yang diberikan oleh USU adalah tenaga pengajar. Politeknik Negeri Medan sebagai lembaga pendidikan baru dalam pendidikan tinggi di Indoensia tentu memerlukan tenaga pengajar untuk kegiatan perkuliahan. Dosen-dosen dari USU kemudian banyak yang memberikan tenaganya untuk menjadi staf pengajar di Politeknik Negeri Medan. Dosen-dosen tersebut terutama dari fakultas teknik karena keduanya memiliki kesamaan bentuk akademik atau kajian ilmu yang sama. Banyak dosen-dosen yang mengajar di Politeknik Negeri Medan berasal dari Fakultas Teknik USU termaksud direktur kedua dan ketiga Politeknik Negeri Medan. 21 Sampai tahun 1999 kontribusi terhadap Politeknik Negeri Medan begitu besar. Kontribusi USU lainnya terhadap Politeknik Negeri Medan adalah politeknik ikut serta dalam kegiatan USU. Politeknik Negeri Medan memiliki perwakilan senat di USU, acara wisuda mahasiswa Politeknik Negeri Medan juga bersama-samaa dengan 21 Wawancara dengan bapak Armien Arifin Siregar, beliau adalah direktur ketiga Politeknik Negeri Medan masa bakti , Medan, 4 Juli
13 mahasiswa USU dan jatah mahasiswa yang akan kuliah di Politeknik Negeri Medan juga dari USU. 22 Secara ringkasnya memberikan bantuan atau kontribusi kepada Politeknik Negeri Medan dalam bentuk sebagai berikut: Inisiatif Pendirian Politeknik Negeri Medan Staf pengajar Fasilitas seperti lahan 23 Sarana dan prasaranan penunjang perkuliahan dan berbagai fasilitas lainnya. 22 Wawancara dengan bapak Armien Arifin Siregar, Medan, 4 Juli Semasa kepemimpinan Armien Arifin Siregar sempat beredar isu, USU berencana meminta lahan yang ditempati Politeknik Negeri Medan untuk dikembalikan. Sudah ada rencana penyediaan lahan untuk lokasi politeknik, akan tetapi hal itu tidak terjadi karena keputusan Mendikbud pada saat itu tidak mengizinkan hal tersebut. Wawancara dengan Armien Arifin Siregar, Medan, 4 Juli
BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan merupakan komunitas hidup dinamik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan merupakan komunitas hidup dinamik yang berperan menumbuhdewasakan kadar intelektual, emosional dan spiritual para
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembangunan Pendidikan Politeknik Tahap I dilaksanakan pada tahun
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pembangunan Pendidikan Politeknik Tahap I dilaksanakan pada tahun 1979 dari DIKTI, dengan nama Politeknik (Politeknik USU) Medan. Pembangunan Politeknik
Lebih terperinciPROPOSAL PENDIRIAN PROGRAM PENDIDIKAN SATU TAHUN (PPST) BIDANG TATANIAGA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN SATU TAHUN (PPST) BIDANG REKAYASA
PROPOSAL PENDIRIAN PROGRAM PENDIDIKAN SATU TAHUN (PPST) BIDANG TATANIAGA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN SATU TAHUN (PPST) BIDANG REKAYASA POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2010 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Pada tanggal 4 Juli 1952, di hadapan Notaris Soetan Pane Paruhum di Medan
BAB II GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Pada tanggal 4 Juli 1952, di hadapan Notaris Soetan Pane Paruhum di Medan didirikan sebuah Yayasan diketuai oleh Gubernur Sumatera Utara,
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi pada awalnya diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokeran
Lebih terperinciBAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan Menteri
10 BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh, pada tahun 1961 membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan.
Lebih terperinciREKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 518/P/SK/HT/2008 TENTANG SEKOLAH VOKASI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk meningkatkan dan memajukan program pendidikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PENDIDIKAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI (PTKI) MEDAN
BAB II GAMBARAN UMUM PENDIDIKAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI (PTKI) MEDAN 2.1. Sejarah Pendidikan Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan Pada awal berdirinya, PTKI merupakan Pusat Pendidikan dan Pengembangan
Lebih terperinciBAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh. Pada tahun 1961 membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan. Penetapan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU. Fakultas Kedokteran merupakan fakultas
Lebih terperinciIONAL AL PT P N (TRANSISI ME
BANTUAN OPERASIONAL PTN (TRANSISI MENUJU UKT) DIRJEN DIKTI RAPAT DIKTI DAN PARA REKTOR PTN UNTUK TRANSISI PEMBIAYAAN OPERASIONAL PTN 2012 DALAM RANGKA PENERIMAAN MAHASISWA TAHUN AKADEMI 2012/2013 BANDUNG,
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan sistem informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini membuat meningkatnya kebutuhan penggunaan komputer sebagai penunjang kerja.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup suatu bangsa. Melalui pendidikan potensi seseorang akan berkembang dengan
Lebih terperinciDI PT. PERTAMINA (Persero) RU-VI BALONGAN INDRAMAYU
PROPOSAL KERJA PRAKTEK DI PT. PERTAMINA (Persero) RU-VI BALONGAN INDRAMAYU Disusun Oleh : 1. Riskiawan H1C010030 2. Hoiri H1C010049 3. Muh. Ayip F H1C010074 KEMENTERIAN NASIONAL FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. semula bernama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan USU disingkat dengan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI 2.1. Sejarah Ringkas Program Diploma III Fakultas Ekonomi semula bernama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan USU disingkat dengan PAAP-USU. PAAP USU berdiri didasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sudah berjalan berdasarkan market oriented. Demikian juga perguruan tinggi saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan di dunia lapangan kerja yang semakintinggi tingkat kompetisinya, harapan masyarakat terhadap perguruan tinggi sebagai pencipta sumber daya
Lebih terperinciREKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA M A L A N G Turunan KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor : 074/SK/2006 tentang ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BRAWIJAYA REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciSOSIALISASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) DALAM NEGERI TAHUN 2016
DITJEN SUMBER DAYA IPTEK & DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI & PENDIDIKAN TINGGI LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN KEMENTERIAN KEUANGAN SOSIALISASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) DALAM NEGERI
Lebih terperinciRAPAT KONSOLIDASI KEMA POLMED TEMA : 1. Lahan Parkiran 2. Uang Himpunan Mahasiswa
Departemen Kajian Strategi merupakan Dapertemen perdana di lembaga Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Medan tepatnya pada Kabinet Harmoni 2014-2015. Departemen Kajian Strategi berada di Kementrian
Lebih terperinciTetapkan Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai Prestasi Kerja
Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi Tetapkan Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai Prestasi Kerja Edisi 04/Januari 2015 Dukung Visi Pemerintah,
Lebih terperinciBAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas
BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Medan didirikan sebuah Yayasan Universitas Sumatera Utara diketuai oleh
BAB II GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Pada tanggal 4 Juli 1952, di hadapan Notaris Soetan Pane Paruhum di Medan didirikan sebuah Yayasan diketuai oleh Gubernur Sumatera Utara,
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BUNG HATTA Badan Perencanaan, Pengembangan dan Penjaminan Mutu Universitas Bung Hatta 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud
Lebih terperinciKEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 118
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM HIBAH PERGURUAN TINGGI NEGRI BARU ( PHPTNB) Tahun 2011 POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
PROPOSAL PROGRAM HIBAH PERGURUAN TINGGI NEGRI BARU ( PHPTNB) Tahun 20 POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional 20 Lembar Identifikasi Nama Perguruan
Lebih terperinciFORMULIR PERMOHONAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) TAHUN AKADEMIK 2011/2012
FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Jl. Bandung No. 1 Malang 65144 Telepon 0341-551253 Fax 0341-562124
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.376, 2015 KEMENKEU. Badan Layanan Umum. Universitas Riau. Tarif Layanan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47/PMK.05/2015 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan
Lebih terperinciUntuk itu, kami berpesan kepada para mahasiswa yang akan menjalani pendidikan selama tiga
Contents Suhuindonesia.com Politeknik Industri Logam Morowali akan menjadi pusat inovasi teknologi dan pengembangan produk berbasis nikel. Sekolah tinggi vokasi yang pembangunannya difasilitasi oleh Kementerian
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan dan mendirikan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus 1952 sebagai
Lebih terperinciFORMULIR : A PERNYATAAN CALON. Status Kepegawaian :...( Dosen Biasa/Dosen Luar Biasa) : ( Bagi PNS/Pegawai DPK) :.
FORMULIR : A PERNYATAAN CALON Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :. Status Kepegawaian :...( Dosen Biasa/Dosen Luar Biasa) NIP NIK : ( Bagi PNS/Pegawai DPK) :.( Bagi Dosen PTS) Menyatakan berminat
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43/PERMEN-KP/2017 TENTANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEMIMPIN DAN PENDIDIK PADA SATUAN PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar Kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Bandung. Dan di akhir dijelaskan pula metodologi perencanaan arsitektur enterprise
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN Bab ini di fokuskan pada objek penelitian, berisi profil, visi dan misi, tujuan, struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi pelaku organisasi di Politeknik Negeri
Lebih terperinciPendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta
Prosedur Pendirian PTS dan Penyelenggaraan Program StPPudi PTS 0 PERSYARATAN DAN PROSEDUR Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Kementerian Riset, Teknologi,
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2001 TENTANG TUNJANGAN DOSEN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 9 TAHUN 2001 TENTANG TUNJANGAN DOSEN PRESIDEN, Menimbang : bahwa dalam rangka lebih meningkatkan mutu, prestasi kerja, pengabdian dan semangat kerja dosen, dipandang perlu untuk
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 86 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI TEKNIK DAN KESELAMATAN PENERBANGAN MEDAN DENGAN
Lebih terperinciMENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYUSUNAN
Lebih terperinci2017, No Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.
No.846, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Poltek STIA LAN. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK STIA LAN DENGAN
Lebih terperincib. Unit Laboratorium Multimedia
Gambar diatas merupakan maket planning kedepan untuk pembangunan sarana-prasarana pembelajaran bagi pengembangan institusi Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Pada saat ini tahun 2015 telah berlangsung pembangunan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 118
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Semarang (POLINES)
Politeknik Negeri Semarang (POLINES) Jl. Prof. H. Soedarto. S.H., Tembalang, Semarang, Jawa Tengah sekretariat@polines.ac.id Telp.(024) 7473417, Fax. (024) 7472396 www.polines.ac.id Sambutan Direktur dr.
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEMIMPIN DAN PENDIDIK PADA SATUAN PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciSALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI
BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI 1. Sejarah Ringkas a. Sejarah Ringkas (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciFORMULIR : A PERNYATAAN CALON. Status Kepegawaian :...( Dosen Biasa/Dosen Luar Biasa) : ( Bagi PNS/Pegawai DPK) di Universitas/Institut..
FORMULIR : A PERNYATAAN CALON Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :. Status Kepegawaian :...( Dosen Biasa/Dosen Luar Biasa) NIP NIK : ( Bagi PNS/Pegawai DPK) :.( Bagi Dosen PTS) Menyatakan berminat
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di luar
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam
Lebih terperinciMENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TENT ANG
MENTER! KEUANGAN SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 75 /PMK. 05/ 2015 TENT ANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM POLITEKNIK NEGERI MALANG PADA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Lebih terperinciBAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU
BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Singkat 1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SAM RATULANGI
BAB II GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SAM RATULANGI 2.1. Sejarah Singkat Setelah kemerdekaan Indonesia tercapai, cita-cita meningkatkan mutu pendidikan dan kecenderungan orang mencapai perguruan tinggi makin
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar,
Lebih terperinciSurat Kabar Harian SUARA KARYA, terbit di Jakarta, Edisi 30 Agustus MEMBANGUN POLITEKNIK DI INDONESIA BAGIAN TIMUR Oleh : Ki Supriyoko
Surat Kabar Harian SUARA KARYA, terbit di Jakarta, Edisi 30 Agustus 1988 MEMBANGUN POLITEKNIK DI INDONESIA BAGIAN TIMUR Oleh : Ki Supriyoko Salah satu kompleksitas utama yang dihadapi oleh negara-negara
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI Uraian Tentang Kilas sejarah STIKOM Surabaya
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Uraian Tentang Kilas sejarah STIKOM Surabaya Hasil suatu pembangunan sangat ditentukan oleh materi informasi yang dimiliki oleh suatu negara. Kemajuan yang dicita-citakan
Lebih terperinciUNSYIAH UNIVERSITAS SYIAH KUALA LAPORAN KEGIATAN ALUMNI PROGRAM STUDI PASCASARJANA (S 2)
UNSYIAH UNIVERSITAS SYIAH KUALA LAPORAN KEGIATAN ALUMNI PROGRAM STUDI PASCASARJANA (S 2) MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH, JUNI 2011 KATA PENGANTAR Kemajuan
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,
Lebih terperinciBAB II PROFIL ORGANISASI. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan
BAB II PROFIL ORGANISASI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
Lebih terperinciBEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Oleh Tim Direktorat Ketenagaan, Ditjen Dikti PP NO 41 TAHUN 2009 Pasal 3 ayat 1, guru dan dosen yang telah memiliki sertifikat pendidik
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandarlampung, 11 Januari 2017 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo. M.S
1 KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, panduan Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana (PSAP) edisi revisi kelima ini telah selesai. Panduan ini sangat penting sebagai baku mutu dalam penyelenggaraan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap orang, terutama warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. atau di luar Provinsi Sumaterera Utara, jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumaterera Utara, jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikemukakan oleh Mulyasa (2010) bahwa, pembangunan sumber daya manusia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam suatu peradaban, manusia merupakan unsur terpenting didalamnya. Maka wajar jika suatu bangsa ingin maju maka hal utama yang harus diperhatikan adalah mengenai
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN AKADEMI KEPERAWATAN TJOET NYA DHIEN, AKADEMI FARMASI DAN AKADEMI ANALIS KESEHATAN PEMERINTAH ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI UNIVERSITAS PAMULANG
BAB II DESKRIPSI UNIVERSITAS PAMULANG 2.1. Sejarah Universitas Pamulang UNPAM dapat dikatakan sebagai PTS yang tengah tumbuh dengan pesat. Hal tersebut dimduga distimulasi oleh biaya perkuliahan yang relatif
Lebih terperinciPembukaan dan Perubahan Program Studi di Luar Kampus Utama Perguruan Tinggi
0 P E R S Y A R A T A N D A N P R O S E D U R Pembukaan dan Perubahan Program Studi di Luar Kampus Utama Perguruan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Jl. Pintu Satu Senayan, Gedung
Lebih terperinciNo. Nama Jabatan Fungsional Unit Organisasi Kelas Jabatan Persediaan Pegawai
DAFTAR NAMA JABATAN FUNGSIONAL DAN JABATAN LAINNYA, KELAS JABATAN, DAN PERSEDIAAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI (SEKRETARIAT JENDERAL, DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang adalah perguruan tinggi negeri yang beralamat di Jalan Srijaya Negara Kode Pos: 30139 Kota Palembang, Sumatera Selatan. dahulunya bernama Politeknik Universitas Sriwijaya
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai
BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2 (dua) orang Sarjana Arsitektur yaitu Ir. Muhammad Hasan (alm) dan Ir. M.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awal tahun 1980-an Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik USU menerima 2 (dua) orang Sarjana Arsitektur yaitu Ir. Muhammad Hasan (alm) dan Ir. M. Nawawiy Loebis,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK PADA UNIVERSITAS NUSA CENDANA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK PADA UNIVERSITAS NUSA CENDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 18 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 104 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN TIM NASIONAL UNTUK PERUNDINGAN PERDAGANGAN MULTILATERAL DALAM KERANGKA WORLD TRADE
Lebih terperinciDr. Kukuh Nirmala PKM DEPDIKNAS DITJEN DIKDASMEN DITJEN DIKTI DIT. P2M DIT. AKADEMIK SUBDIT PKM SUBDIT PENEL. SUBDIT PPM KKTM
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) Dr. Kukuh Nirmala DEPDIKNAS DITJEN DIKTI DITJEN DIKDASMEN DIT. P2M DIT. AKADEMIK SUBDIT PKM SUBDIT PENEL. SUBDIT PPM KKTM PKM PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1 PKM : PROGRAM
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,
Lebih terperinciUNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERATURAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI (Draft)
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERATURAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI (Draft) BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Universitas adalah Universitas Sumatera Utara
Lebih terperinciPanduan Pelaksanaan TAHUN 2018
Panduan Pelaksanaan BEASISWA SERTIFIKASI KOMPETENSI MAHASISWA BIDIKMISI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI TAHUN 2018 DIREKTORAT PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PERGURUAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN ILMU PENGETAHUAN,
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syariah Kuala) Kota Kutaraja (Banda
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam
Lebih terperinciMENTERIKEUANGAN REPUBUK INDONESIA SALIN AN
MENTERIKEUANGAN REPUBUK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 189/PMK.01/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 2/PMK.01/2016 TENTANG STATUTA POLITEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi secara tradisional ditentukan oleh faktor-faktor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi secara tradisional ditentukan oleh faktor-faktor modal berupa perangkat keras atau fisik, modal finansial, sumber daya alam, dan sumber
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara : Skema B : 1. Erlina Marfianti 2. Joko Mulyanto 1. Komentar Umum Selama dua hari visitasi, tanggal
Lebih terperinciVisi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.
1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua aspek kehidupan menjadi masalah nasional. Tidak hanya bidang sosial
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan bangsa Indonesia saat ini begitu kompleks, hampir dari semua aspek kehidupan menjadi masalah nasional. Tidak hanya bidang sosial ekonomi saja, namun
Lebih terperinciRencana Strategis Bisnis UNS
1 Pola rekrutmen SDM A. SDM yang berasal dari CPNS. Rekrutmen tenaga dosen dan tenaga kependidikan dari CPNS mengacu pada Surat Edaran Sekretaris Jenderal Depdiknas. B. SDM non PNS. Rekrutmen tenaga dosen
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (sekarang kota Banda Aceh), dan
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera utara didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (sekarang kota Banda Aceh),
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) adalah sekolah tinggi kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan di bawah pengelolaan Badan Pengembangan SDM
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN Jl. Almamater No. 1 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia
Nomor Lampiran Perihal : 0535 /PL5.3.1.2/KM/2014 : satu berkas : Pengajuan Beasiswa PPA & BBM Periode I: (6 bulan: Januari s.d. Juni 2014) Kepada Yth., Ketua Jurusan ME, SI, EE, TKI, AK, AN Politeknik
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia
Menteri Perindustrian Republik Indonesia PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107/M-IND/PER/11/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Nomor Tahun 2015
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Nomor Tahun 2015 DAFTAR NAMA JABATAN STRUKTURAL, KELAS JABATAN, DAN PERSEDIAAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI,
Lebih terperinciKAMPUS ITB JATINANGOR Ruang Multimedia, 17 Desember 2015
KAMPUS ITB JATINANGOR Ruang Multimedia, 17 Desember 2015 ITB Kampus Jatinangor Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Jatinangor sebagai salah satu bagian dari ITB Multikampus; Keberadaannya diawali oleh
Lebih terperinci2014, No Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
No.159, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN ESDM. Jabatan. Kelas. Struktural. Fungsional. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG
Lebih terperinciBAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi USU mempunyai ciri khas tersendiri di dalam kelahirannya. Ciri khas itu dapat ditandai dengan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciPROFIL INSTANSI / LEMBAGA
BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959
Lebih terperinci2017, No Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pe
No.1481, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Statuta Polman Bandung. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2017 TENTANG STATUTA
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tamb
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.663, 2017 KEMENHUB. Poltek Penerbangan Surabaya. ORTA. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 32 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA
Lebih terperinci