BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi bukan hanya mengubah proses. bisnis organisasi, tetapi juga mengubah gaya hidup masyarakat.

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi bukan hanya mengubah proses bisnis organisasi, tetapi juga mengubah gaya hidup masyarakat. Dengan internet, mereka dapat tetap berkomunikasi dengan rekannya dimana saja kapan saja dengan biaya yang relatif lebih murah dan cepat. Mereka juga dapat berinteraksi, mencari hiburan, memperoleh informasi yang mereka inginkan melalui internet. Bursa kerja juga ikut mengalami perubahan seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Saat ini knowledge workers menjadi sangat dibutuhkan dan sangat berharga bagi sebuah organisasi bisnis. Mereka adalah pekerja seperti teknisi, ilmuwan atau perancang yang mendesain barang atau jasa, atau menciptakan knowledge dan informasi bagi organisasi (Laudon 2000). Bila perusahaan/organisasi mampu menganalisis pesaingnya pada saat persaingan bisnis yang semakin ketat, maka perusahaan dapat menentukan strategi bersaing dan memiliki pengetahuan tentang pesaing yang sangat penting bagi perencanaan pemasaran produk, harga, saluran, dan promosinya yang efektif (Fuld, 1995; Kotler and Gary, 2003). Setiap pemimpin bisnis perlu mengetahui bagaimana performa efektifitas bisnisnya secara menyeluruh walaupun cakupan area dari perusahaan sangat luas. Di Negara Indonesia terdapat banyak maskapai penerbangan, salah satunya PT.Garuda Indonesia,Tbk. PT.Garuda Indonesia,Tbk memiliki 1

2 2 konsep layanan yang menyajikan aspek-aspek terbaik dari Indonesia kepada para penumpang. Mulai dari saat reservasi hingga tiba di bandara tujuan, para penumpang akan dimanjakan oleh layanan tulus dan bersahabat yang menjadi ciri keramahtamahan Indonesia (Garuda Indonesia, 2013). Untuk mendukung konsep layanan tersebut PT. Garuda Indonesia Tbk perlu memberikan pelatihan-pelatihan kepada karyawan. Biasanya pelatihan diberikan untuk para calon pramugari dan calon pilot yang akan menerbangkan pesawat Garuda Indonesia, calon pilot Garuda Indonesia harus berasal dari sekolah penerbangan. Pelatihan-pelatihan untuk pramugari, pilot, dan teknisi dilakukan di Garuda Indonesia Training Center (GITC). Penelitian yang dilakukan di Garuda Indonesia Training Center (GITC) terbagi menjadi 2 kelompok, yakni kelompok Vega Arundina yang terdiri dari Monica dan Hanny Sofiana serta kelompok Andri Saputra yang terdiri dari Friska dan Evan Jaya Atmaja. Penelitian ini dilakukan bersama para dosen, yakni Pak Indra H. Kartono sebagai ketua, Pak Rudy Tjahyadi dan Pak Novan Zulkarnain sebagai anggota. Penelitian yang dilakukan bersama dosen berjudul Perancangan Dashboard Learning Intelligence System. Penelitian ini terdiri dari 2 tahapan: Tahapan Analisis Tahapan Perancangan Kelompok Vega Arundina hanya membahas tahapan analisis, dimana menganalisis efektifitas pelatihan karyawan, sedangkan kelompok Andri Saputra membahas perancangan Dashboard Learning Intelligence System untuk mengukur efektifitas pelatihan karyawan.

3 3 Pada Garuda Indonesia Training Center (GITC) terdapat beberapa bagian pelatihan, 3 diantaranya bagian pelatihan cockpit, bagian pelatihan cabin, dan bagian pelatihan FOO (Flight Operation Officer). Agar PT.Garuda Indonesia,Tbk mendapatkan informasi atau data mengenai efektifitas pelatihan karyawan, maka, efektifitas pelatihan dapat diukur dengan Conceptual Management Framework Model. Gambar1.1 Conceptual Management Framework Model (Shiryan, Shee & Stewart, 2012) Conceptual Management Framework Model yang terdapat pada jurnal Shiryan, Shee dan Stewart digunakan karena penelitian yang mereka lakukan merupakan penelitian yang akan kami lakukan. Secara garis besar konsep penelitian tidak jauh berbeda (sama). Sehingga kami menggunakannya sebagai acuan dalam melakukan penelitian. Menurut Shiryan, Shee dan Stewart terdapat 5 variabel yang mempengaruhi efektifitas pelatihan karyawan, yakni: Nature Of Training

4 4 (X1), Management Involvement (X2), Management Motivation (X3), Training Outcomes (Y1) dan Firm Performance (Y2). Untuk mengetahui efektifitas pelatihan karyawan pada Garuda Indonesia Training Center (GITC), maka diperlukan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sedangkan, metode analisa penelitian yang digunakan adalah analisis efektifitas serta analisis korelasi dan regresi, yang bertujuan untuk melihat hubungan dan pengaruh antar variabel, yakni antara variabel independen dengan variabel dependen. Alat/tools yang digunakan untuk analisis korelasi dan regresi adalah software-software statistika, khususnya dalam pengolahan data yakni SPSS 20.0 (Statistical Package for Social Science). 1.2 Ruang Lingkup Batasan ruang lingkup penelitian adalah sebagai berikut: Penelitian ini dibatasi lokasinya hanya pada Garuda Indonesia Training Center (GITC). 1.3 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari penelitian ini: 1. Untuk menganalisis efektifitas pelatihan karyawan pada Garuda Indonesia Training Center (GITC). 2. Untuk menganalisis hubungan dan pengaruh dari Nature of Training, Management Involvement, Management Motivaton terhadap Training Outcome dan Firm Performance antar variabel.

5 5 Manfaat yang akan diperoleh adalah: 1. Garuda Indonesia Training Center (GITC), dapat memberikan pelatihan yang lebih efektif, positif, dan sesuai dengan kebutuhan karyawan (peserta pelatihan). 3. Garuda Indonesia Training Center dapat melihat hubungan dan pengaruh Nature of Training, Management Involvement, Management Motivaton terhadap Training Outcome dan Firm Performance meningkatkan pelatihan berdasarkan variabel yang sudah diukur. 1.4 Rumusan Masalah Masalah yang dihadapi adanya biaya pelatihan yang besar yang dikeluarkan untuk pelatihan karyawan. Dengan demikian, maka diperlukan analisis efektifitas pelatihan karyawan, serta melihat faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelatihan dan kinerja perusahaan. 1.5 Hipotesis Adapun hipotesis yang terdapat pada penelitian ini mencakup antara lain : 1. Apakah terdapat hubungan dan pengaruh antara Nature of Training (X1) dan Training Outcome (Y1) pada Garuda Indonesia Training Center (GITC)? 2. Apakah terdapat hubungan dan pengaruh antara Management Involvement (X2) dan Training Outcome (Y1) pada Garuda Indonesia Training Center (GITC)?

6 6 3. Apakah terdapat hubungan dan pengaruh antara Management Motivation (X3) dan Training Outcome (Y1) pada Garuda Indonesia Training Center (GITC)? 4. Apakah terdapat hubungan dan pengaruh antara Nature of Training (X1) dan Firm Performance (Y2) pada Garuda Indonesia Training Center (GITC)? 5. Apakah terdapat hubungan dan pengaruh antara Management Involvement (X2) dan Firm Performance (Y2) pada Garuda Indonesia Training Center (GITC)? 6. Apakah terdapat hubungan dan pengaruh antara Management Motivation (X3) dan Firm Performance (Y2) pada Garuda Indonesia Training Center (GITC)? 1.6 Metodologi Penelitian Adapun metodologi dari penelitian ini, sebagai berikut : 1. Studi Pustaka Yaitu suatu penelitian dan pengumpulan data dengan cara mempelajari dan membaca buku serta literatur-literatur yang ada kaitannya dengan obyek penulisan. Adapun Studi Pustaka dalam penulisan skripsi ini berasal dari: Buku-buku yang berkaitan dengan (buku yang akan kita pakai) dan beberapa referensi lain seperti jurnal dan referensi dari internet. 2. Metode Pengumpulan Data a. Interview

7 7 Mengumpulkan data dengan mewawancarai responden, untuk menggali informasi yang dibutuhkan dari sumbernya. b. Observasi Data dikumpulkan dengan melakukan pengamatan langsung pada lapangan. c. Questioner Daftar pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada responden (orang yang memberikan jawaban). Kuisioner dapat bersifat tebuka atau tertutup, sesuai dengan kebutuhan. d. Dokumentasi. Menyimpan atau memberikan informasi tentang suatu subyek. Berupa table, gambar, atau rekaman suara. 3. Metode Analisis Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis sebagai berikut : a. Analisis efektifitas dengan menggunakan metode yusi yang bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas pelatihan. b. Analisis korelasi dan regresi, yang bertujuan untuk melihat hubungan dan pengaruh antar variabel. 1.7 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini dibagi menjadi 5 (lima) bab, tiap bab terdiri dari beberapa sub bab yang digunakan untuk mempermudah pembahasan masalah. Adapun sistematika penulisan skripsi ini dijabarkan sabagai berikut: BAB 1. PENDAHULUAN

8 8 Bab ini memberikan gambaran secara garis besar dari skripsi ini sehingga pembaca dapat memahami isi skripsi dengan lebih mudah. Isi dari bab ini meliputi latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi, dan sistematika penulisan. BAB 2. LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori dasar maupun teori pendukung yang digunakan sebagai dasar pembuatan skripsi. Teori tersebut berupa definisi, konsep dasar, pendapat dari para ahli serta teori lainnya. BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini didasarkan pada permasalahan yang ada dan mencari solusi permasalahan dengan melakukan studi pustaka dan jurnal-jurnal. Setelah ditemukan model penelitian yang cocok dengan permasalahan yang ada, maka dilanjutkan dengan mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner. BAB 4. ANALISIS DAN BAHASAN Merupakan bab yang menganalisa dan membahas permasalahan yang ada. Bab ini membahas uji validitas dan reliabilitas, uji korelasi, uji t, uji regresi, uji f, uji koefisien determinasi, uji efektifitas serta interpretasi hasil uji. BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian, dan saran untuk tindak lanjut yang lebih baik dalam usaha untuk menyempurnakan penyusunan skripsi ini.