Pemaparan/Penjelasan atas

Transkripsi

1 Pemaparan/Penjelasan atas Telah Berakhirnya Proses PKPU

2 Kronologis Permasalahan Hukum HST Singapura dan 2 anak perusahaannya di Panama melakukan pengembangan usaha di luar core business (angkutan bulk carrier dan chemical carrier) melalui sewa beli Seluruh kapal-kapal yang disewa (Hanjin, Parbulk dan Empire) dikembalikan. Angsuran tertunggak yang diketahui, dilunasi Core Business: LNG Tanker Angkutan Petrochemical Krisis ekonomi dunia menyebabkan sewa kapal menjadi 1/3 dari angsuran yang harus dibayar. Negosiasi menemui jalan buntu Empire dan Parbulk menuntut pengembalian hutang pokok dan tunggakan angsuran, juga ganti rugi immateriil (LMAA dan Pengadilan London) Hanjin belum memulai Arbitrase. Tuntutan kerugian sekitar Rp. 1 Triliun. 2

3 Kronologis Permasalahan Hukum 2011 EMPIRE Pengadilan Negeri menyatakan jaminan perusahaan tidak mengikat saat ini masih proses verzet (perlawanan) 2012 PARBULK Pengadilan Negeri menyatakan jaminan perusahaan tidak mengikat saat ini masih proses banding HANJIN Pengadilan Tinggi menyatakan jaminan perusahaan tidak mengikat 3

4 Kronologis Permasalahan Hukum 2012 Pemilik kapal (khususnya Empire) tidak bisa menagihkan keputusan Arbitrase LMAA ke HST, maka pada 20 Januari membangkrutkan HST Singapura sebagai pemiliknya. Pengadilan Singapura menunjuk Mr. Cossimo Borrelli sebagai Likuidator HST. Dilakukan perundingan dengan pemilik kapal melalui Likuidator HST di London, Amsterdam, Singapura dan Jakarta. Total hutang HST kepada pemilik kapal berdasarkan perhitungan Likuidator sebesar total USD

5 Penawaran Term Sheet dari Likuidator Agustus 2012 Proposal perdamaian yang terakhir sebesar USD Sept 2012 Pemilik kapal bertahan pada term sheet atau pelunasan secara tunai (Bank Guarantee) USD USD USD USD USD Hari 95 Hari 185 Hari 275 Hari 365 Hari + Meminta Bank Guarantee sejumlah USD 72 juta dalam waktu yang ditentukan setelah penandatanganan proposal perdamaian. 5

6 Terjadinya Pengajuan PKPU oleh Jasmanindo Sapta Perkasa Perjanjian Docking MV Batang Anai dengan HITS (14 Juli 2010) Perjanjian Pengalihan Utang PT HTK ke HITS, Perjanjian Docking MT Griya Bali (3 Agustus 2012) JSP mengklaim HITS memiliki utang sebesar Rp ,-. JSP memohonkan PKPU atas HITS pada tanggal 26 September

7 Jadwal Rapat dan Sidang sehubungan dengan PKPU Sementara Pengadilan Niaga menyatakan HIT dalam PKPU Sementara Batas Akhir Pengajuan Klaim 12 Okt 29 Okt 23 Nop 26 Nop 19 Okt Rapat Kreditur Pertama 2 Nop Rapat Verifikasi Pajak / Pencocokan Piutang 9 Nop Rencana Pembahasan Rencana Perdamaian Voting atas proposal perdamaian (composition plan) HIT kepada para krediturnya Pengadilan Niaga menyatakan perdamaian antara HIT dengan para krediturnya dan PKPU HIT telah berakhir 7

8 Proposal Perdamaian yang Ditawarkan kepada Kreditur: 1 PREFEREN 2 SEPARATIS 3 KONKUREN 8

9 Proposal Perdamaian yang Ditawarkan kepada Kreditur: 1. PREFEREN 2. SEPARATIS BERUPA Kewajiban pajak kepada Pemerintah; PEB Karyawan. Hutang kepada pihak Perbankan (Bank Bukopin) NILAI Rp. 23,23 Milyar Rp. 436 Milyar PENYELE -SAIAN Prioritas pertama secara tunai; Sesuai Jatuh Tempo. Sesuai dengan Perjanjian Kredit Bank yang sedang berjalan. 9

10 Proposal Perdamaian yang Ditawarkan kepada Kreditur: 3. KONKUREN BERUPA Hutang Usaha kepada supplier/rekanan termasuk Lawyer dan Konsultan; Mendaftarkan dan berpartisipasi. Hutang dari anak usaha yang diambil alih; Mendaftarkan dan berpartisipasi. Hutang kepada pihak afiliasi; Telah mendaftarkan ke Pengurus PKPU (terlambat, setelah 29/10); Diakui Perseroan. Hutang lainnya diakui Perseroan; Kreditur tidak mengajukan tagihan; Tidak berpartisipasi pada proses PKPU NILAI Rp. 22,41 Milyar Rp. 192,10 Milyar (USD 20 Juta) Rp ,61 Milyar (USD 141 Juta) Rp. 488,07 Milyar (USD 52,8 Juta) PENYELE -SAIAN Tunai; 1-12 Bulan; Paling lambat 26 Nopember 2013 Debt to Equity Swap; Kesepakatan para pihak; Sebelum Debt to Equity Swap; Dan/atau secara tunai; Kesepakatan para pihak; Sebelum tanggal

11 Skema Pembayaran kepada Kreditur Kelompok 3.4. Perseroan akan menyelesaikan kewajiban kepada kreditur kelompok 3.4 senilai USD. 52,8 juta berdasarkan kemampuan keuangan Perseroan, dengan skema pembayaran: Tunai sebesar USD 10 Juta, pada tahun pertama setelah keputusan PKPU berupa asset. Sisanya USD 42,8 dibayar dengan zero coupon convertible bond (20 tahun), sesuai dengan rekomendasi konsultan keuangan. 11

12 Likuidator HST tidak mengajukan tagihan kepada HIT dalam proses PKPU Hanjin mengajukan tagihan kepada HIT namun ditolak oleh Pengurus 1 3 Proposal perdamaian (composition plan) disetujui oleh 100% kreditur separatis dan 99% kreditur konkuren 1 4 HIT beritikad baik untuk membayar nilai klaim yang dipermasalahkan 12

13 Dampak PKPU terhadap Perseroan 1 Seluruh permasalahan hukum telah tuntas diselesaikan 2 Laporan Keuangan 2012 membaik 3 Going Concern Perseroan dan anak perusahaan Perseroan 13

14 Rencana Perseroan dari Sisi Finansial 1 Memenuhi Proposal Perdamaian khususnys terhadap supplier pada tahun Menjual aset/kapal yang tidak produktif 3 Melakukan pengembangan usaha 14

15 Terima Kasih - Your Reliable Partner -

16 Kontrak Sewa-Beli Kapal (diluar Core Business) Parbulk, Norwegia 1 Unit Panamax DWT Bareboat kapal MV Mahakam Empire, Yunani 7 Unit Tanker Kimia Cair 4 kapal DWT 3 kapal DWT TCP untuk 7 kapal Hanjin, Korea Selatan 1 Unit Panamax DWT Bareboat kapal MV Barito 16

17 Likuidator HST Tidak Mendaftarkan ke PKPU: Empire, Yunani Menyatakan Tidak Ikut Serta dalam PKPU dan Tidak Mendaftarkan Tagihan Apapun terhadap Perseroan dalam Proses PKPU. Hanjin,, Korea Selatan Mengajukan Klaim terhadap Perseroan, namun Telah Ditolak oleh Pengurus PKPU Parbulk, Norwegia Tidak Menyatakan Apapun 17