KATA PENGANTAR. ( Untung Wachyudi ) vii

Transkripsi

1 RINGKASAN PT. Putera Bara Mitra menggunakan sistem tambang terbuka dalam melakukan operasi penambangannya yang terletak di Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pada tahun 2012 target produksi batubara ton/bulan. Belum selesainya penelitian mengenai kestabilan lereng dinding akhir yang dilakukan oleh geoteknik PT. Putera Bara Mitra di Pit Barat Laut dan telah terjadinya longsoran di low wall pada tanggal 1 juni 2012, menyebabkan perlunya dilakukan analisis dan perancangan terhadap lereng keseluruhan di lokasi penambangan. Untuk menganalisis dan merancang lereng keseluruhan digunakan nilai faktor keamanan minimum yang direkomendasikan perusahaan adalah untuk lereng tunggal FK 1,2 dan untuk lereng keseluruhan FK 1,3. Metode yang digunakan dalam perhitungan yaitu Metode Bishop dengan bantuan software Slide v 5.0. Perbaikan geometri yang dilakukan yaitu pada lereng low wall yang semula single bench dengan tinggi 30 m dan slope 70 dengan FK = 0,781, menjadi 4 jenjang dengan FK = 1,305. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan bahwa faktorfaktor yang mempengaruhi kestabilan pada low wall diantaranya yaitu geometri lereng penambangan, sistem penyaliran yang kurang baik, material timbunan dan faktor kegempaan Geometri lereng keseluruhan yang aman diterapkan untuk high wall tinggi 60 m dan kemiringan 50 0, tinggi 70 m dan kemiringan 46 0, tinggi 80 m dan kemiringan Perlu dilakukan upaya penanggulangan untuk mempertahankan kestabilan lereng yaitu perbaikan geometri lereng, penanganan air permukaan dan bawah permukaan dengan cara penirisan lereng yang bertujuan mengendalikan air tanah, stabilisasi dengan menggunakan vegetasi dan melakukan pemantauan terhadap lereng menggunakan Total Station dengan Prisma dan Crackmeter untuk mengetahui besarnya pergerakan retakan yang terlihat di permukaan. v

2 ABSTRACT PT. Putera Bara Mitra used open mining system for mining operation that located in Mentewe District, Tanah Bumbu, South Kalimantan. In 2012, coal production target was 30,000 tonnes / month. Yet the completion of study on the end wall slope stability that undertaken by geotechnical PT. Putera Bara Mitra in Northwest Pit and the occured a failure in the low wall on the 1st June 2012 led to the need for analysis and design the overall slope at the mine site. To analyze and design the overall slope, used value of the recommended minimum safety. The value was based on company for single slope SF 1.2 and SF 1.3 for overall slope. The calculation used Bichop method with the help of software slide v 5.0. Geometry improvements was done at the low slopes that originally single wall with a 30 m bench height and a slope 70 with SF = 0.781, into 4 levels with SF = The analysis explained the factors that affect the stability of the low wall included the mining slope geometry, unfavorable drainase system, material stockpiles and seismicity factors The whole safe slope geometry applied for high wall was 60 m high and 50 0 slope, 70 m high and 46 0 slope, 80 m high and 42 0 slope. It was necessary to do prevention efforts to maintain the stability of the slope included the redesign to slope geometry, handling surface and subsurface water in a way to control slopes draining groundwater, vegetation stabilization using and monitoring slope using Total Station with Prism and Crackmeter to determine the movement of cracks visible on the surface. vi

3 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Kestabilan Lereng Dinding Akhir di Pit Barat Laut Pada Penambangan Batubara di PT. Putra Bara Mitra (PBM), Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Skripsi disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pit Barat Laut PT. Putera Bara Mitra, mulai 24 Mei 2012 sampai 24 Juni Ucapan terimakasih atas terselesaikannya skripsi ini, penulis ucapkan kepada: 1. Bapak Exelcior TP,ST, Mine Project Manager PT. Putera Bara Mitra 2. Bapak Sahrul Aprianto,ST, Deputy Project Manager PT. Putera Bara Mitra 3. Bapak Hans A Detaq,ST pembimbing lapangan di PT. Putera Bara Mitra 4. Bapak Prof. Dr. H. Didit Welly Udjianto, MS, Rektor UPN Veteran Yogyakarta. 5. Bapak Dr. Ir. S. Koesnaryo, M.Sc, IPM, Dekan Fakultas Teknologi Mineral. 6. Bapak Ir. Anton Sudiyanto, MT, Ketua Prodi Teknik Pertambangan. 7. Bapak Ir. R. Hariyanto, MT, Dosen pembimbing I 8. Ibu Ir. Dyah Probowati, MT, Dosen pembimbing II 9. Bapak Ir. Bagus Wiyono, MT, Dosen pembahas I 10. Bapak Ir. Ketut Gunawan, MT, Dosen pembahas II 11. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuannya yang tidak dapat disebutkan satu persatu hingga terselesaikannya skripsi ini. Akhir kata semoga tulisan ini bermanfaat untuk penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Yogyakarta, Juli 2013 Penulis, ( Untung Wachyudi ) vii

4 DAFTAR ISI RINGKASAN... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... halaman v vi vii viii xi xiii xiv BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Penelitian Batasan Masalah Metode Penelitian Manfaat Penelitian... 4 II. TINJAUAN UMUM Lokasi dan Kesampaian Daerah Keadaan Geologi Morfologi Stratigrafi Keadaan Iklim dan Curah Hujan Keadaan Flora dan Fauna Kualitas Batubara Kegiatan Penambangan Pembersihan Lahan Pengupasan Lapisan Penutup Pemuatan,Pengangkutan dan Penimbunan Lapisan Penutup Pengolahan Batubara III. DASAR TEORI Mekanika Dasar Longsoran Lereng Batuan Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kemantapan Lereng Klasifikasi Longsoran Metode Analisis Kestabilan Lereng Kondisi Air Tanah viii

5 3.6. Proteksi Lereng Monitoring IV. HASIL PENELITIAN Lokasi Penelitian Analisis Lereng Low Wall Longsoran Pada Lereng Low Wall Penelitian Geometri dan Jenis Material Penyusun Lereng Penelitian Sifat Fisik Dan Mekanik Massa Batuan Analisis Lereng High Wall Material Pembentuk Lereng Kondisi Air Tanah di Lokasi Penelitian Metode Analisis Lereng High Wall Lereng Tunggal ( Individual Slope ) Lereng Keseluruhan ( overall Slope ) V. PEMBAHASAN Faktor Yang Mempengaruhi Kestabilan Lereng Geometri Lereng Pengaruh Air Tanah Pengaruh Faktor Kegempaan Adanya Timbunan Tanah Penutup Sistem Penyaliran Yang Kurang Baik Perbaikan Stabilitas Lereng Dengan Mengubah Geometri Lereng Dinding Akhir Perbaikan Geometri Lereng Low Wall Analisis Kestabilan Lereng hasil Rekomendasi Hasil Analisis Kestabilan Lereng High Wall Hasil Analisis Kestabilan Lereng Tunggal Hasil Analisis Kestabilan Lereng Keseluruhan Tindakan Penunjang Kestabilan Lereng Pemasangan Piezometer di Lokasi Penelitian Penirisan Lereng Pemindahan Material Yang Longsor Stabilisasi Menggunakan Tumbuhan Perbaikan Geometri Lereng Monitoring Crack Meter TotalStation Dengan prisma ix

6 VI. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN x

7 DAFTAR GAMBAR Gambar halaman 1.1. Bagan Alir Prosedur Penelitian Lokasi PT Putera Bara Mitra Bagan Alir Penambangan di PT. PBM Proses Land Clearing Proses Penggalian Over Burden Proses Penggaruan Over Burden Proses Pengeboran dan Peledakan Proses Pemuatan dan Pengangkutan Over Burden Proses Penimbunan Lapisan Penutup Proses Washing Plant Stockpile dan Pelabuahan PT.TCM Sudut Geser Dalam dan Kohesi Mekanisme Luncuran Blok Bejana Berisi Air di Atas Bidang Miring Gaya Gaya Pada Bejana di Atas Bidang Miring Jenis Jenis Longsoran Longsor Busur Bentuk Longsoran Bidang Bentuk Longsoran Baji Bentuk Longsoran Guling Gaya Gaya Yang Bekerja Pada Setiap Segmen (Metode Bishop) Kondisi Air Tanah Pada Lereng Dinding Tipis Pemasangan Bronjong Penirisan Lereng Model Jatuhan Batu dan Proteksinya xi

8 4.1. Longsoran Pada Low Wall Pit Barat Laut Permodelan Low Wall Pit Barat Laut Geometri Lereng Low Wall Material penyusun lereng Low wall Pengukuran Kedudukan Bidang Perlapisan Kondisi Air Tanah di Lokasi Penelitian Analisis Kestabilan Individual Slope Grafik Hubungan Faktor Keamanan Dengan Tinggi Lereng Grafik Hubungan Faktor Keamanan Dengan Overall Slope Grafik Pengaruh Kondisi Air Tanah Terhadap Faktor Keamanan Grafik Pengaruh Faktor Gempa Terhadap Faktor Keamanan Material Timbunan Penyusun Lereng Aliran Air Pada Jalan Dan Lereng Tambang Genangan Air dan Air Yang Menembus Badan lereng Perhitungan Area untuk Rekomendasi Lereng Low Wall Perbaikan Geometri Lereng (A) Law Wall Perbaikan Geometri Lereng (B) Law Wall Perbaikan Lereng Retakan Pada Low Wall Pit barat Laut Contoh Pemasangan Crackmeter Contoh Pengukuran Total Station xii

9 DAFTAR TABEL Tabel halaman 2.1. Curah Hujan Dan Hari Hujan Tahun Kualitas Batubara Pit Barat Laut PT. Putera Bara Mitra Faktor Keamanan Minimum Kemantapan Lereng, Dpu Data Sifat Fisik Dan Mekanik Lubang Bor GTZ C Litologi Lubang Bor Gtz C Data Sifat Fisik Dan Sifat Mekanik Lobang Bor Gtz C Hasil Analisis Individual Slope Hasil Analisis overall Slope Tinggi Keseluruhan Maksimal 60 m Hasil Analisis overall Slope Tinggi Keseluruhan Maksimal 70 m Hasil Analisis overall Slope Tinggi Keseluruhan Maksimal 80 m Rekomendasi Perbaikan Geometri Lereng Low Wall Rekomendasi Geometri Lereng Tunggal Rekomendasi Geometri High Wall 60 M Rekomendasi Geometri High Wall 70 M Rekomendasi Geometri High Wall 80 M xiii

10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran halaman A. Curah & Hari Hujan B. Lokasi Longsoran di Law Wall Pit Barat Laut C. Peta Topografi dan sayatan lokasi penelitian D. Running Program Slide.V5.0 Rekomendasi Individual Slope E. Running Program Slide.V5.0 Rekomendasi Overall Slope F. Running Program Slide.V5.0 Hubungan Geometri Lereng Dengan Faktor Keamanan G. Running Program Slide.V5.0 Faktor Keamanan Dengan Pengaruh Faktor Gegempaan xiv