Rancang Bangun Aplikasi Php Generator Berbasis Web

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rancang Bangun Aplikasi Php Generator Berbasis Web"

Transkripsi

1 Rancang Bangun Aplikasi Php Generator Berbasis Web 1 Anie Rose Irawati, 2 Dwi Sakethi, 3 Ayu Izaddarwazah 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 3 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila Abstract In this research was developed a web-based application PHP Generator. The development aims to produce an application which can minimize the time in making of web-based information systems. This application was built using PHP programming language integrated with MySQL database and supported by javascript and jquery. The research method which is used in this research is action research and prototyping as its software development method. This application can generate php files to add, view, edit, delete, and search data that has been stored in the database,either the entire data of a table or only the filtered data. It can display the form input elements that user wants to be generated file such as textfields, textarea, password, radio button, select option, or checkbox. In addition, this application was also completed with data validation functions for file to be generated. Keywords: data validation, javascript, jquery, MySQL, PHP generator, web-based. 1 Pendahuluan Aplikasi berbasis web telah menjadi primadona dalam beberapa waktu terakhir [6]. Hal tersebut yang membuat pengembang tertarik untuk mengembangkan sistem informasi berbasis web. Namun dalam pembuatan sistem berbasis web tersebut masih terdapat beberapa masalah yang umumnya dihadapi oleh pengembang yaitu sering ditemukannya penulisan query yang sama dan berulang sehingga menghabiskan waktu yang cukup lama untuk membuatnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pada penelitian ini akan dikembangkan Aplikasi PHP Generator berbasis web. Pertimbangan dalam memilih PHP sebagai output hasil generate adalah karena banyaknya aplikasi berbasis web yang dikembangkan menggunakan PHP, selain itu bahasa pemrograman PHP lebih mudah untuk dipahami dan dipelajari. Pada penelitian sebelumnya, Rahmawyanet (2012) membangun suatu aplikasi form builder berbasis web [5]. Aplikasi form builder dibangun dengan menggunakan teknologi web seperti Jquery, Ajax dan Javascript serta menggunakan bahasa pemrograman PHP. Aplikasi tersebut menghasilkan suatu form dan report sesuai dengan database yang telah dibuat. Form dan report tersebut nantinya dapat dimasukkan ke dalam aplikasi web yang dibuat oleh pengguna. Dalam aplikasi form builder tersebut sudah menggunakan komponen HTML berupa string, password, text area, combo box, radio button, date picker, date time picker, time picker, dan upload namun masih belum menggunakan komponen atau fungsi checkbox. Selain itu, aplikasi tersebut juga tidak menggunakan tipe data serial, binary, varbinary, tinyblob, mediumblob, blob, longblob, enum, set, geometry, point, linestring, polygon, multipoint, multilinestring, multipolygon, geometrycollection. Aplikasi PHP Generator berbasis web yang akan dibangun ini dapat memfasilitasi pengguna dalam membuat halaman tambah data, tampil data, edit data dan hapus data, serta cari data yang sudah tersimpan di dalam database secara otomatis. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk dapat memilih untuk membangkitkan keseluruhan data dari suatu tabel atau memilih terlebih dahulu fieldfield yang akan dibangkitkan. Selain itu pengguna juga dapat memilih elemen input form yang akan ditampilkan pada output. Elemen input form yang akan tersedia yaitu text, textarea, password, radio button, select option, dan checkbox. Output yang dihasilkan disajikan dengan alur dan struktur yang Hal 26 dari 130

2 mudah dipahami oleh pengguna sehingga dapat dikembangkan lagi oleh pengguna menjadi satu kesatuan sistem atau aplikasi web yang diinginkan. Manfaat dari penelitian ini adalah memudahkan pengguna dalam membuat form tambah data, tampil data, edit data, hapus data, dan cari data untuk sebuah sistem informasi yang berbasis web, mempersingkat waktu pengguna dalam membuat sistem informasi yang berbasis web, serta dapat dijadikan sebagai bahan studi dan tambahan ilmu pengetahuan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis. 2 Metode Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode action research yang terdiri dari lima tahapan yaitu [1] : 2.1 Diagnosis Untuk pengembangan aplikasi PHP Generator, pada tahap diagnosis ini dilakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan penelitian melalui buku atau jurnal penelitian sebelumnya, selain itu juga dilakukan pengidentifikasian kebutuhan pengguna, yaitu dengan cara melakukan diskusi dengan pengembang aplikasi berbasis web. 2.2 Perencanaan Tindakan (Action Planning) Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap aplikasi yang akan dibuat yang disesuaikan dengan kebutuhan pengembang web dan analisa data yang akan diolah yaitu data-data pengembang web yang telah tersimpan di dalam database sebelumnya. Selain itu juga mulai dibuat sketsa awal dan ditentukan isi yang akan ditampilkan pada aplikasi dengan memperhatikan kebutuhan pengembang web. Sketsa awal tersebut digambarkan melalui flowchart pada Gambar 1. Gambar 1 Flowchart Aplikasi PHP Generator Hal 27 dari 130

3 2.3 Intervensi (Action Taking) Dengan menerapkan action planning yang telah disusun kemudian dilakukan intervensi atau action taking yaitu pengembangan aplikasi. Dalam pengembangan aplikasi ini digunakan metode prototyping dengan membangun aplikasi dalam sebuah model yang tahapannya dapat dilakukan dengan iterasi (berulang). Jenis prototype yang digunakan pada pengembangan aplikasi ini adalah prototype evolusioner yang akan terus menerus disempurnakan sampai memenuhi seluruh fungsionalitas yang dibutuhkan pengembang web. Tahapan metode prototyping yang diterapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut [3]: Identifikasi Kebutuhan Pengembang Web Seperti yang telah dijelaskan pada tahapan metode penelitian sebelumnya yaitu tahapan diagnosis, identifikasi kebutuhan pengembang web dilakukan dengan melakukan diskusi dengan responden yang dalam hal ini merupakan praktisi pengembang web yang sudah cukup profesional dalam bidang pengembangan sistem informasi berbasis web. Hasil dari tahap tersebut adalah sebagai berikut : a. Kebutuhan Pengembang Web Kebutuhan pengembang web dijelaskan dalam bentuk aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan pengembang web terhadap aplikasi yang akan dikembangkan yang dapat dilihat pada Gambar 2. b. Kebutuhan Sistem Gambar 2 Use Case Pengembang Web Kebutuhan sistem ini meliputi kebutuhan hardware, tools dan data yang harus dimiliki oleh pengembang web untuk menjalankan aplikasi PHP Generator Membuat Prototype Dalam tahap pembuatan prototype ini juga mencakup perancangan desain aplikasi dan pengodean di dalamnya karena jenis prototype yang digunakan sudah berupa coding program yang merupakan bagian dari aplikasi sesungguhnya. Perancangan desain proses dan desain data pada aplikasi PHP Generator digambarkan dalam Diagram Konteks pada Gambar 3 dan ERD pada Gambar 4. Hal 28 dari 130

4 Gambar 3 Diagram Konteks Proses Generate Gambar 4 Entity Relational Diagram (ERD) Pada Menu Memilih Elemen Input Form Aplikasi PHP Generator Pembuatan prototype yang pertama menghasilkan aplikasi yang sudah dapat membangkitkan file php. Namun file php yang dihasilkan hanya file php untuk tampil data, edit data, hapus data, serta tambah data, selain itu fungsi aplikasi belum dilengkapi dengan fungsi filtering field. Kemudian prototype kedua dibangun dengan melengkapi fungsi-fungsi yang belum ada pada prototype pertama. Secara detail, hasil prototype yang kedua ditampilkan pada antarmuka dengan penjelasan berikut : 1. Halaman Koneksi Database Halaman koneksi database merupakan halaman utama dari aplikasi PHP Generator. Tampilan halaman koneksi database dapat dilihat pada Gambar 5. Hal 29 dari 130

5 Gambar 5 Tampilan Halaman Koneksi Database 2. Halaman Memilih Tabel Halaman memilih tabel merupakan halaman yang akan muncul setelah pengembang web menekan tombol submit dan koneksi ke database yang diinputkan berhasil. Tampilan halaman memilih database dapat dilihat pada Gambar Halaman Filtering Field Gambar 6 Tampilan Halaman Memilih Tabel Halaman filtering field akan muncul setelah pengembang web memilih satu tabel pada halaman memilih tabel. Tampilan halaman filtering field dapat dilihat pada Gambar 7. Hal 30 dari 130

6 Gambar 7 Tampilan Halaman Filtering Field 4. Halaman Memilih Elemen Input Form Halaman memilih elemen input form merupakan halaman yang akan tampil setelah pengembang web memilih field yang ingin dibangkitkan. Tampilan halaman memilih elemen input form dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8 Tampilan Halaman Memilih Elemen Input Form 5. Halaman Insert Option Checkbox dan Select Option Halaman ini merupakan halaman untuk menentukan pilihan bila pengembang web memilih elemen input form checkbox atau select option pada halaman memilih elemen input form. Tampilan halaman insert option dapat dilihat pada Gambar 9. Hal 31 dari 130

7 6. Halaman Generate File PHP Gambar 9 Tampilan Halaman Insert Option Checkbox dan Select Option Halaman generate merupakan halaman yang akan muncul setelah semua data yang diinputkan pengembang web berhasil diproses. Tampilan halaman generate dapat dilihat pada Gambar Halaman Download File Hasil Generate Gambar 10 Tampilan Halaman Generate File PHP Halaman ini merupakan yang akan muncul setelah proses generate file selesai dan berhasil. Tampilan halaman download file hasil generate dapat dilihat pada Gambar Hal 32 dari 130

8 Gambar 11 Tampilan Halaman Download File Hasil Generate Menentukan Apakah Prototype dapat Diterima Setelah prototype selesai dibuat, maka tahap selanjutnya adalah mengevaluasi apakah prototype sudah sesuai dengan kebutuhan pengembang web. Evaluasi dilakukan dengan uji coba prototype oleh responden atau praktisi pengembang web. Jika setelah dievaluasi ternyata prototype tersebut masih belum memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan pengembang web maka akan dilakukan kembali identifikasi kebutuhan pengembang web yaitu dengan menganalisis hasil uji coba prototype dan saran-saran yang diberikan responden untuk ditampilkan pada prototype selanjutnya. Setelah analisis kebutuhan pengembang web dilakukan, tahapan berlanjut ke membuat atau membangun prototype yang kedua yaitu dengan menambahkan fungsi-fungsi aplikasi yang belum dilengkapi oleh prototype sebelumnya dan menambahkan masukan-masukan yang diinginkan pengembang web dari hasil uji coba prototype 1. Setelah itu kembali dilakukan evaluasi atau uji coba prototype 2 oleh responden seperti pada prototype 1. Ringkasan prototype yang dihasilkan pada penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1 diperoleh dari penyimpulan hasil uji coba prototype 1 dan 2 yang dilakukan oleh responden yang merupakan praktisi pengembang web. Tabel 1. Ringkasan Prototype Prototype Fungsi yang Dihasilkan Hasil Pengujian Keterangan 1 1. Fungsi untuk membuat koneksi database yang telah tersimpan di komputer pengembang web. 2. Fungsi menampilkan tabel yang terdapat di dalam database yang telah terkoneksi untuk dipilih oleh pengembang web. 3. Fungsi menampilkan detail tabel dari database dan pilihan elemen input form yang ingin di-generate (textfield, textarea, password, radio button). 4. Fungsi generate file php (tampil data, edit data, hapus data, dan tambah data) Semua prosedur dari setiap fungsi yang ada sudah berjalan dengan cukup baik, namun masih terdapat masukan dari pengembang web yaitu agar prototype dapat juga menampilkan elemen input form checkbox dan select option pada hasil generate, selain itu pada fungsi generate file diminta juga agar dapat melakukan generate file cari data. Masukan lainnya adalah agar prototype dilengkapi Prototype 1 dikerjakan dalam rentang waktu sekitar tiga bulan. Bagian tersulit dari pembuatan prototype ini terletak pada pembuatan fungsi generate file php (tampil data, edit data, hapus data, dan tambah data). Hal 33 dari 130

9 2 Fungsi yang dihasilkan merupakan fungsifungsi dari prototype 1 ditambah dengan fungsi : 1. Fungsi filtering field yang ingin dibangkitkan oleh pengembang web. 2. Fungsi untuk dapat menampilkan pilihan elemen input form checkbox dan select option. 3. Fungsi generate file php dilengkapi dengan generate file cari data. 4. Fungsi untuk mendownload dan menyimpan hasil generate dalam bentuk.zip. dengan fungsi untuk mengunduh dan menyimpan hasil generate dan file hasil generate dilengkapi dengan validasi data. Semua prosedur dari setiap fungsi yang sudah berjalan dengan baik dan fungsifungsi yang ada pada prototype 2 sudah sesuai dengan yang dibutuhkan pengembang web sehingga tidak diperlukan lagi membuat prototype berikutnya. Prototype 2 dikerjakan dalam rentang waktu sekitar satu bulan. Bagian tersulit dari pembuatan prototype ini terletak pada pembuatan fungsi untuk dapat menampilkan pilihan elemen input form checkbox dan select option serta fungsi untuk mendownload dan menyimpan hasil generate dalam bentuk.zip. Karena hasil evaluasi prototype kedua menyatakan bahwa prototype sudah cukup memenuhi kebutuhan pengembang web maka pembuatan prototype dapat dihentikan dan kemudian dilakukan pengujian terhadap setiap prosedur dalam prototype tersebut. Pengujian prototype 2 dilakukan dengan menggunakan metode white box dengan teknik basis path testing [2]. Pengujian dilakukan oleh pembuat program aplikasi PHP Generator. Pengujian dilakukan terhadap empat prosedur yaitu prosedur menampilkan tabel, menampilkan field yang akan di-filter, prosedur menampilkan detail tabel dan memilih elemen input form, dan prosedur generate file PHP. Gambar 12 merupakan contoh rincian pengujian prosedur menampilkan detail tabel dan memilih elemen input form. Gambar 12 Flowchart Prosedur Program Detail Tabel dan Memilih Elemen Input Form Hal 34 dari 130

10 Gambar 12 merupakan flowchart dari prosedur pada program detail tabel dan memilih elemen input form. Prosedur tersebut terdiri dari sequence, sebuah perulangan while do, dan dua buah uji kondisi if. Gambar 13 Flowgraph Prosedur Program Detail Tabel dan Memilih Elemen Input Form Gambar 13 merupakan flowgraph dari Gambar 12. Setelah dibuat flowgraph, selanjutnya dilakukan perhitungan cyclomatic complexity terhadap flowgraph tersebut dengan rumus sebagai berikut [2] : V(G) = Region (R) (1) V(G) = Predicate Node (P) + 1 (2) V(G) = Edge (E) Node (N) + 2 (3) Dari Gambar 13 didapatkan bahwa nilai Region (R) adalah 4, Predicate Node (P) adalah 3, Edge (E) adalah 15, dan Node (N) adalah 13 maka didapatkan cyclomatic complexity sebagai berikut dengan menggunakan rumus (1), (2), dan (3) : V(G) = R = 4 V(G) = P + 1 = = 4 V(G) = E - N + 2 = = 4 Dari hasil perhitungan cyclomatic complexity, terdapat 4 Independent Path yaitu : (a) Path 1 : (b) Path 2 : (c) Path 3 : (d) Path 4 : Hasil dari perhitungan cyclomatic complexity membuktikan bahwa prosedur program detail tabel dan memilih elemen input form sudah efektif dan efisien karena nilai V(G) sama dengan jumlah Region (R) dan nilai V(G) dari hasil perhitungan rumus (3) sama dengan nilai V(G) dari hasil perhitungan Hal 35 dari 130

11 rumus (4) [4]. Berdasarkan perhitungan cyclomatic complexity, didapatkan bahwa jalur independen untuk flowgraph prosedur program detail tabel dan memilih elemen input form berjumlah 4 jalur. Uji test case dilakukan pada setiap jalur tersebut. Test case dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Test case Flowgraph Prosedur Program Detail Tabel dan Memilih Elemen Input Form Path Input Output $tabel = job_record a. Button proses $nomor = $tabel = job_record $nomor = 1 a. 1 b. $baris[ Field ] = id_job c. $baris[ Type ] = int d. $baris[ Key ] = Primary Key e. Select option elemen input form $tabel = job_record $nomor = 2 $tabel = job_record $nomor = 4 f. Button proses a. 2 b. $baris[ Field ] = id_karyawan c. $baris[ Type ] = varchar d. $baris[ Key ] = Foreign Key e. Select option elemen input form f. Button proses a. 4 b. $baris[ Field ] = masalah c. $baris[ Type ] = varchar d. Select option elemen input form e. Button proses Test case prosedur program detail tabel dan memilih elemen input form dilakukan berdasarkan Gambar 12. Pada Tabel 2 dijelaskan bahwa pada path uji yang pertama yaitu , jika diberikan input berupa $tabel = job record dan $nomor = 10 maka output yang diharapkan adalah program dapat mencetak data pada baris ke 10 dari tabel job record, namun karena tidak ada data pada baris tersebut sehingga program hanya mencetak sebuah button dengan value proses. Begitu juga pada path-path lainnya yang diberikan input tertentu dan menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan seperti yang telah dirincikan pada Tabel 2. Keempat prosedur yang terdapat pada prototype sudah efektif dan efisien karena nilai V(G) sama dengan jumlah Region (R) pada hasil perhitungan rumus (1) dan nilai V(G) dari hasil perhitungan rumus (2) sama dengan nilai V(G) dari hasil perhitungan rumus (3) serta dapat menghasilkan output yang sesuai dengan input yang diberikan berdasarkan test case yang dilakukan Menggunakan Prototyping Prototype kedua sudah dapat digunakan sebagai sistem operasional sesungguhnya karena pada uji coba yang dilakukan oleh pengembang web, prototype kedua sudah memenuhi elemen penting dari kebutuhan pengembang web yaitu prototype sudah dapat menjalankan fungsi aplikasi generate file tampil data, edit data, hapus data, serta tambah dan cari data dengan baik dan pengembang web sudah tidak memberi masukan untuk pembuatan prototype selanjutnya. 2.4 Penilaian (Evaluating) Prototype kedua yang dihasilkan pada penelitian ini sudah dianggap sesuai dengan yang dibutuhkan pengembang web. Selain dari kelengkapan fungsi-fungsi yang ada, pengujian yang dilakukan pun sudah membuktikan bahwa prototype berjalan dengan benar. Keempat prosedur yang terdapat pada prototype sudah efektif dan efisien karena nilai V(G) sama dengan jumlah Region (R) pada hasil perhitungan rumus (1) dan nilai V(G) dari hasil perhitungan rumus (2) sama dengan nilai V(G) dari hasil perhitungan rumus (3) serta dapat menghasilkan output-output yang sesuai dengan input-input Hal 36 dari 130

12 yang diberikan berdasarkan test case yang dilakukan. Oleh karena itu tidak diperlukan lagi pembuatan prototype yang ketiga, sehingga dapat dikatakan bahwa prototype yang kedua ini sudah merupakan sistem yang sesungguhnya atau merupakan Aplikasi PHP Generator. 2.5 Pembelajaran (Reflection) Setelah uji coba dan pengujian dilakukan, ditemukan beberapa hal yang masih dapat dikembangkan pada aplikasi PHP Generator ini diantaranya dalam pengolahan tipe data dapat dikembangkan agar PHP Generator dapat mengolah tipe data lainnya selain int, tinyint, smallint, mediumint, bigint, decimal, float, double, real, date, time, datetime, time, timestamp, year, char, varchar, tinytext, text, mediumtext, longtext, dan enum. Selain itu, PHP Generator dapat dikembangkan agar dapat melakukan generate untuk beberapa tabel di dalam database dalam setiap penggunaannya, serta dapat dilakukan pengembangan dengan menambahkan fungsi pembuatan database, sehingga pengembang web tidak lagi membutuhkan aplikasi lain untuk membuat database sebelum menggunakan aplikasi PHP Generator. 3 Pembahasan Prototype kedua yang dihasilkan pada penelitian ini sudah sesuai dengan yang dibutuhkan pengembang web. Selain dari kelengkapan fungsi-fungsi yang ada, pengujian yang dilakukan pun sudah membuktikan bahwa prototype berjalan dengan benar karena keempat prosedur pada prototype yang diuji sudah efektif dan efisien. Sehingga tidak diperlukan lagi pembuatan prototype yang ketiga pada penelitian ini dan prototype kedua sudah sistem yang sesungguhnya atau merupakan Aplikasi PHP Generator. Aplikasi ini dapat menjawab kebutuhan pengembang web yang telah dipaparkan sebelumnya yaitu aplikasi dapat menghasilkan form tambah, tampil, edit, hapus, dan cari data yang tersimpan di dalam database secara otomatis sehingga pengembang web tidak perlu membuat query yang berulang-ulang dan tidak perlu menghabiskan banyak waktu dalam membangun aplikasi web. Selain itu aplikasi PHP Generator ini dapat memfasilitasi pengembang web untuk memilih field-field yang ingin ditampilkan dari suatu tabel di dalam database. Pengembang web dapat memilih elemen input form yang ingin ditampilkan sesuai dengan keinginan yaitu textfield, textarea, password, radio button, select option, atau checkbox. Serta aplikasi PHP Generator dapat membantu pengembang web dalam meminimalisasi kesalahan input data karena dilengkapi dengan fungsi validasi data pada file hasil generate. Aplikasi PHP Generator ini dapat mengolah beberapa tipe data diantaranya tipe numerik yaitu int, tinyint, smallint, mediumint, bigint, decimal, float, double, real, tipe data date and time yaitu date, time, datetime, time, timestamp, year, dan tipe data string yaitu char, varchar, tinytext, text, mediumtext, longtext, enum. Sedangkan tipe data yang belum didukung oleh aplikasi ini yaitu bit, bool, serial, binary, varbinary, tinyblob, mediumblob, blob, longblob, set, geometry, point, linestring, polygon, multipoint, multilinestring, multipolygon, dan geometrycollection. Aplikasi ini juga masih memiliki beberapa kekurangan lain diantaranya pengembang web hanya dapat melakukan generate untuk satu tabel di dalam database dalam setiap penggunaannya, sehingga bila pengembang web ingin melakukan generate beberapa tabel di dalam database, pengembang web harus melakukannya berulang-ulang. Selain itu aplikasi PHP Generator hanya dapat membangkitkan file-file php dari database yang telah dibuat sebelumnya, aplikasi belum dilengkapi fungsi pembuatan database, sehingga pengembang web masih membutuhkan aplikasi lain untuk membuat database sebelum menggunakan aplikasi PHP Generator. Hal 37 dari 130

13 4 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Aplikasi PHP Generator telah berhasil dibangun dan dapat membantu pengembang web dalam meminimalisasi waktu dalam membuat suatu sistem informasi berbasis web karena tidak perlu membuat query yang sama berulang-ulang seperti pada pengembangan secara manual. 2. Fitur aplikasi PHP Generator yang dibangun adalah sebagai berikut : a. Aplikasi PHP Generator dapat membangkitkan file-file php untuk menambah, menampilkan, mengedit, menghapus, dan mencari data yang telah tersimpan di dalam database. b. Aplikasi PHP Generator dapat menampilkan keseluruhan data ataupun data yang telah dipilih dari suatu tabel yang dipilih pengembang web. c. Aplikasi PHP Generator dapat menampilkan elemen-elemen input form yang diinginkan pengembang web yaitu textfield, textarea, password, radio button, select option, atau checkbox. d. File hasil generate dari aplikasi PHP Generator dilengkapi dengan fungsi validasi data. Namun masih terdapat hal-hal yang perlu dikembangkan pada aplikasi ini diantaranya : 1. Aplikasi dapat melakukan generate file untuk beberapa tabel di dalam suatu database dalam setiap pengoperasiaannya. 2. Aplikasi dapat dikembangkan dengan dilengkapi fungsi pembuatan database. 3. Aplikasi dapat mendukung lebih banyak lagi tipe data. 5 Daftar Simbol E = Edge N = Node P = Predicate Node R = Region V(G) = Cyclomatic Complexity 6 Refference [1] Davison, R.M., Martinsons, M.G. & Kock N., Principles of Canonical Action Research, Info System J 14, (2004). [2] Khan, Ehmer Mohd, Different Approaches to White Box Testing Technique for Finding Errors, International Journal of Software Engineering and Its Applications, Vol. 5 No. 3 (2011). [3] McLeod, Raymond & Schell, George P., Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10, Salemba Empat (2008). [4] Myers, Glendford J., The Art of Software Testing, Second Edition, New Jersey : John Wiley & Sons, Inc (2004). [5] Rahmawyanet, Mahsa Elvina, Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Form Builder Berbasis Web Versi 2, Institut Teknologi Sepuluh Desember (2012). [6] Anonymous, Pengembangan Aplikasi Web Membantu Apakah Better Business, (diakses 19 Juli 2013). Hal 38 dari 130

Tutorial Tipe Data MySQL

Tutorial Tipe Data MySQL Tutorial Tipe Data MySQL Benar mendefinisikan field dalam tabel adalah penting untuk optimasi keseluruhan dari database Anda. Anda harus menggunakan hanya jenis dan ukuran lapangan Anda benar-benar perlu

Lebih terperinci

Pengenalan Structured Query Language

Pengenalan Structured Query Language Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Dasar-dasar MySQL. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Dasar-dasar MySQL. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Dasar-dasar MySQL Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Tipe Data Tipe data numerik Tipe Data Keterangan Ukuran Integer atau int Signed value : -2147683648 hingga 2147683648 4byte Decimal Nilai tergantung

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MODUL 2 DATABASE Tujuan Praktikum Adapun tujuan dari praktikum modul 2 ini adalah sebagai berikut: a. Mahasiswa diharapkan memahami tentang MySQL b. Mahasiswa dapat membuat database menggunakan MySQL c.

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal. A. Kompetensi Mahasiswa diharapkan dapat memahami: 1. Pengertian databases, DBMS, MySQL 2. Apa Itu SQL? 3. Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database 4. Membuat, Mengubah dan Menghapus Table

Lebih terperinci

Apa itu DDL & DML? Semua perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu :

Apa itu DDL & DML? Semua perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu : Bahasa Basis Data Data Definition Language (DDL) Interactive Data Manipulation Language (DML) Transaction Control Embedded and Dinamic SQL, contoh C,C++,Java, Cobol, Pascal, etc. Authorization, untuk mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database Membuat, Mengubah dan Menghapus Table Menambah Record dengan INSERT Mengedit Record dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

3. DEFINISI Istilah-istilah dalam Prosedur Operasional Baku ini dapat dilihat pada Kamus Istilah ICT DKSI IPB. 4. PROSEDUR

3. DEFINISI Istilah-istilah dalam Prosedur Operasional Baku ini dapat dilihat pada Kamus Istilah ICT DKSI IPB. 4. PROSEDUR 1. TUJUAN 1.1. Sebagai panduan untuk pemetaan tipe data antarbasis data guna mempermudah integrasi dan migrasi data. 1.2. Sebagai bahan acuan utama untuk pemetaan tipe data untuk integrasi dan migrasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi Penyederhanaan Aljabar Boolean dalam Bentuk Sum-Of-Product dengan Menggunakan Metode Quine Mccluskey

Pengembangan Aplikasi Penyederhanaan Aljabar Boolean dalam Bentuk Sum-Of-Product dengan Menggunakan Metode Quine Mccluskey Pengembangan Aplikasi Penyederhanaan Aljabar Boolean dalam Bentuk Sum-Of-Product dengan Menggunakan Metode Quine Mccluskey 1 Wamiliana, 2 Ossy Dwi Endah dan 3 Shara Siti Zahroh 1 Jurusan Matematika FMIPA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi posyandu pada kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan 41 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Sistem Hal-hal yang akan dilakukan dalam perancangan aplikasi antara lain : perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Sekolah Internasional di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan, desain sistem,

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-10 (Server Basisdata MySQL dan Koneksi PHP ke Basisdata MySQL) Noor Ifada S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan MySQL? Tipe data field Operator

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengolahan Pembimbing Akademik Jurusan Ilmu Komputer

Sistem Informasi Pengolahan Pembimbing Akademik Jurusan Ilmu Komputer Sistem Informasi Pengolahan Pembimbing Akademik Jurusan Ilmu Komputer 1 Anie Rose Irawati, 2 Dwi Sakethi dan 3 Dimas Wisnu Anggoro 1 Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung 2 Jurusan Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL KapitaSelekta KapitaSelekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL Mohon Perhatian TUGAS DIKUMPULKAN PROGRAM AKAN DIPERIKSA DI KOMPUTER MASING- MASING Sub Materi : 1. Pengenalan MySQL (Part-1) 1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Prosedur Penelitian Dalam pengembangan sistem dibutuhkan suatu metode yang berfungsi sebagai acuan atau prosedur dalam mengembangkan suatu sistem. Metode pengembangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE

LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE Disusun oleh : Cephi Prasintasari KOMSI E (12/332452/DPA/01167) Fakultas SV MIPA Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2012 TABLE OF CONTENT I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Otodidak. MySQL untuk Pemula

Otodidak. MySQL untuk Pemula Otodidak MySQL untuk Pemula Otodidak MySQL untuk Pemula Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Otodidak MySQL untuk Pemula Jubilee Enterprise 2017, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

Modul 5. Membuat Formulir Pada Template. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Modul 5. Membuat Formulir Pada Template. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Modul 5 Membuat Formulir Pada Template Disusun oleh Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2013 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan system analisis dan perancangan pada aplikasi Sistem Pencatatan MOM (Minutes Of Meeting) dan Scheduling Menggunakan Mobile Programming, tahap pertama

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi clustering yang telah dibangun. Tahapan ini dilakukan setelah analisis dan perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL

PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 3 PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL Team Training SMK TI 37 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Tujuan: Siswa dapat membuat database dan table sederhana yang dilengkapi

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut 1. Studi Literatur Studi literatur merupakan tahapan dimana peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pengolahan Aktiva Tetap Pada CV. Jaya Agung yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Dalam pembuatan aplikasi digunakan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan pembuatan aplikasi. 3.1.1. Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

2.2. Fitur Produk Perangkat Lunak Fitur Pengolahan Data Fakultas Fitur Pengolahan Data Jurusan

2.2. Fitur Produk Perangkat Lunak Fitur Pengolahan Data Fakultas Fitur Pengolahan Data Jurusan Abstract This search engine application is a tool used in topic research concerning practical work and final assignment made by Maranatha Christian University s students. The users can do research based

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Lurah Daerah Kecamatan Medan Labuhan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

RANGKUMAN PHP dan MYSQL

RANGKUMAN PHP dan MYSQL RANGKUMAN PHP dan MYSQL Sekilas Tentang MySQL Pengenalan Database, DBMS dan RDBMS Basis data (atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: pemasukan, pengeluaran, keuangan, transaksi, website. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: pemasukan, pengeluaran, keuangan, transaksi, website. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Aplikasi Manajemen Cash On Hand Berbasis Website adalah aplikasi untuk menghitung jumlah pemasukan dan pengeluaran dalam per hari, per bulan, per tahun. Pembuatan aplikasi ini ditujukan agar mempermudah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai penunjang keberhasilan penelitian. Alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML

MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML MODUL 1 Pengenalan MySQL, DDL, DML PENGENALAN MYSQL MySQL merupakan salah satu DBMS yang bersifat freeware, sehingga menjadi popular dikalangan pengguna database. Selain karena Free MySQL juga merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian 1. Studi Literatur Mencari informasi atau referensi teori yang relevan baik mengenai sistem rekomendasi maupun metode TOPSIS sebagai sumber untuk

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. adalah mengajarkan anak untuk menjadi anak yang mampu memajukan

BAB III LANDASAN TEORI. adalah mengajarkan anak untuk menjadi anak yang mampu memajukan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sekolah Sekolah adalah tempat didikan bagi anak anak. tujuan dari sekolah adalah mengajarkan anak untuk menjadi anak yang mampu memajukan bangsa dan dalam membangun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem Sistem Nursing Diagnostic Test Online adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan test secara online yang bersifat try out yang dapat diakses oleh pengguna yang

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi Reservasi Ruang Kelas Perkuliahan Dengan Uji Validasi White Box

Pengembangan Aplikasi Reservasi Ruang Kelas Perkuliahan Dengan Uji Validasi White Box Pengembangan Aplikasi Reservasi Ruang Kelas Perkuliahan Dengan Uji Validasi White Box Arfan Haqiqi Sulasmoro 1*), Ida Afriliana 2, Imam Bukhari 3 1 Prodi DIII Teknik Komputer, Politeknik Harapan Bersama,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa, identifikasi masalah, perancangan sistem, kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sulitnya untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem menguraikan kebutuhan sistem agar dapat memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengolahan citra, filter, control component

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengolahan citra, filter, control component ABSTRAK website pengolahan citra digital dibuat untuk menjaring masyarakat, terutama masyarakat yang memiliki hobi dibidang fotografi untuk bergabung dan dapat saling berinteraksi dengan sesamanya melalui

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Database Pada saat pembuatan sebuah database merupakan hasil pengembangan dari ER Diagram yang ada, sehingga dibuatnya database dalam sebuah aplikasi, ER Diagram dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penyelesaian hasil utama. Analisis sistem perangkat lunak adalah dokumen. komputer yang akan mengimplementasikan sistem.

BAB III METODE PENELITIAN. penyelesaian hasil utama. Analisis sistem perangkat lunak adalah dokumen. komputer yang akan mengimplementasikan sistem. BAB III METODE PENELITIAN Pada desain sistem berbasis komputer, analisis memegang peranan yang penting dalam membuat rincian sistem baru. Analisis perangkat lunak merupakan langkah pemahaman persoalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR APLIKASI KONVERSI DATA DARI MYSQL KE ORACLE

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR APLIKASI KONVERSI DATA DARI MYSQL KE ORACLE MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR APLIKASI KONVERSI DATA DARI MYSQL KE ORACLE R.A. Dian Amarilla M. (L2F303469) 1, Agung Budi P., ST, MIT 2, Maman Somantri, ST, MT 2 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 41 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Saat ini pencatatan dan pengelolaan penginventarisan dan penyusutan barang-barang pada PT. Langkat Nusantara Kepong masih dilakukan secara manual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber informasi atau referensi sudah merupakan hal yang tidak asing lagi bagi seorang peneliti, terutamanya bagi para mahasiswa yang sedang melakukan penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Objek Pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada. Analisa dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Rute jalur terpendek merupakan suatu persoalan untuk mencari lintasan menuju tempat ibadah yang dilalui dengan jumlah yang paling minimum. Maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis,

BAB III PEMBAHASAN. UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis, BAB III PEMBAHASAN Proses pembuatan aplikasi pengelolaan administrasi proposal kegiatan UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis, perancangan, implementasi, dan pengujian. Semua

Lebih terperinci

BAB II ANALISI DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis. kebutuhan dari obyek yang dibangun antara lain sistem pendukung,

BAB II ANALISI DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis. kebutuhan dari obyek yang dibangun antara lain sistem pendukung, BAB II ANALISI DAN PERANCANGAN 2.1 Analisi Kebutuhan Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari obyek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan fungsinya.

Lebih terperinci

Bab 4 Pembahasan dan Hasil

Bab 4 Pembahasan dan Hasil Bab 4 Pembahasan dan Hasil Pada bab ini berisi hasil dan pembahasan berupa implementasi dari rancangan dan pengujian dari aplikasi yang dibangun. 4.1 Pembahasan Aplikasi Dalam perancangan aplikasi sistem

Lebih terperinci

2.8.1 PHP (Hypertext Preprocessor)... II MySQL... II Macromedia Dreamweaver 8... II-12 BAB III ANALISIS SISTEM 3.

2.8.1 PHP (Hypertext Preprocessor)... II MySQL... II Macromedia Dreamweaver 8... II-12 BAB III ANALISIS SISTEM 3. DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE MARKET BASKET ANALYSIS (MBA) PADA APLIKASI E-COMMERCE STUDI KASUS ANANDA SHOP

IMPLEMENTASI METODE MARKET BASKET ANALYSIS (MBA) PADA APLIKASI E-COMMERCE STUDI KASUS ANANDA SHOP IMPLEMENTASI METODE MARKET BASKET ANALYSIS (MBA) PADA APLIKASI E-COMMERCE STUDI KASUS ANANDA SHOP 1 RitaSaraswati, 2 Astria Hijriani, M.Kom, 3 Febi Eka Febriansyah,M.T 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi ATM di kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis toko hewan di kota Medan berbasis web.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Deskripsi Kerja Praktik menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana penulis

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Deskripsi Kerja Praktik menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana penulis BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Deskripsi Kerja Praktik menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana penulis merancang sistem yang akan digunakan oleh perusahaan. Tahapan awal yang dilakukan adalah Tahap perencanaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi restoran garuda garuda di kota medan masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: dokumen digitalisasi, manajemen dokumen, sistem informasi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: dokumen digitalisasi, manajemen dokumen, sistem informasi. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Sistem Informasi Manajemen Dokumen dirancang untuk mengelola dan mengolah dokumen digitalisasi yang ada di Fakultas Teknologi Informasi. Dokumen yang diolah pada aplikasi ini berupa dokumen yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis 3.1.1 Analisis Masalah Agar dapat menghasilkkan sebuah aplikasi yang tepat guna maka dibutuhkan analisi masalah yang memahami masalah yang sedang dialami

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: sekolah, rapor,kurikulum, nilai. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: sekolah, rapor,kurikulum, nilai. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penerapan teknologi informasi dan komunikasi pada aplikasi pengolahan nilai siswa jenjang SMP digunakan untuk menfasilitasi proses pengolahan nilai yang sebelumnya dilakukan secara manual. Aplikasi

Lebih terperinci