Kebijakan Perencanaan & Penganggaran Kementerian Sosial TA 2019
|
|
- Herman Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEMENTERIAN SOSIAL Kebijakan Perencanaan & Penganggaran Kementerian Sosial TA 2019 Bandung, 27 Februari 2018 BIRO PERENCANAAN 2018
2 KEMENTERIAN SOSIAL LATAR BELAKANG 2
3 Tantangan dan Masalah KEMENTERIAN SOSIAL Jumlah Penduduk Proyeksi Data Penduduk Indonesia (dalam ribuan) Kemiskinan Kemiskinan pada bulan September 2017 mencapai juta jiwa (10.12 persen) Indeks Gini Indeks Gini pada bulan September 2017 mencapai Pertumbuhan Ekonomi 5,01% (Kuartal I 2017) (Asumsi APBN 2017: 5,1% ) Pengangguran 7,01 Juta Jiwa (5,33%) (Per Februari 2017, BPS) Inflasi 4,37% (Juni 2017) (Asumsi APBN 2017: 4,0%) 3
4 KEMENTERIAN SOSIAL PERENCANAAN STRATEGIS 4
5 KEMENTERIAN SOSIAL RENSTRA KEMENSOS 5
6 RENSTRA KEMENTERIAN SOSIAL KEMENTERIAN SOSIAL VISI DAN MISI - V I S I - Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Nilai dan Semangat Gotong Royong - M I S I - Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera TUJUAN Meningkatkan Taraf Kesejahteraan Sosial Penduduk Miskin dan Rentan N A W A C I T A Kementerian Sosial melaksanakan Nawa Cita ke 3, 5, 8 dan 9 6
7 RENSTRA KEMENTERIAN SOSIAL KEMENTERIAN SOSIAL SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN 1 2 Berkontribusi menurunkan jumlah Penduduk Miskin dan Rentan Sistem penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang professional Penyelenggaraan perlindungan sosial yang komprehensif Pengembangan penghidupan berkelanjutan Perluasan dan peningkatan akses pelayanan dasar Penguatan kelembagaan dan SDM penyelenggara kesejahteraan sosial 7
8 PETA STRATEGIS Tujuan : Meningkatkan Taraf Kesejahteraan Sosial Penduduk Miskin Dan Rentan KEMENTERIAN SOSIAL Sasaran Strategis 1 : Berkontribusi menurunkan jumlah Penduduk Miskin dan Rentan Sasaran Strategis 2: Penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang profesional Keberfungsian sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Meningkatnya kemandirian keluarga miskin dan rentan dalam memenuhi kebutuhan dasar Informasi kinerja Meningkatnya partisipasi perorangan dan atau lembaga sebagai potensi dan sumber daya sosial Profesionalitas dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial Meningkatnya Keberfungsian sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Meningkatnya kemandirian keluarga miskin dan kelompok rentan dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya melalui perlindungan sosial yang komprehensif Meningkatnya kemampuan keluarga miskin dan kelompok rentan dalam pemenuhan kebutuhan dasar Penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang partisipatif Meningkatnya kualitas SDM dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Terwujudnya good governance Kementerian Sosial melalui kebijakan yang mendukung penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang profesional Kebijakan pemutahiran data dan sistem informasi kesejahteraan sosial bagi seluruh stakeholder melalui pemanfaatan teknologi informasi Terwujudnya clean government Kementerian Sosial melalui kebijakan pengawasan internal berbasis resiko Tata kelola organisasi dan penataan SDM yang efektif Pengelolaan keuangan yang akuntabel Layanan komunikasi dan informasi kesejahteraan sosial yang optimal Perundang undangan Bidang Kesos yang sinkron, harmonis, dan aplikatif Perencanaan dan penganggaran yang akuntabel Sarana prasarana yang optimal Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Data Kesejahteraan Sosial Pengawasan efektif dan efisien 8
9 KEMENTERIAN SOSIAL RKP TAHUN
10 KETERKAITAN PRIORITAS NASIONAL TAHUN 2017 & 2018 KEMENTERIAN SOSIAL RKP 2017 RKP 2018 Pengurangan beban penduduk miskin dan rentan (Bantuan Sosial) Perluasan pelayanan dasar Penciptaan lapangan kerja dengan memperbesar investasi padat karya Peningkatan Taraf Hidup Penduduk 40% Ekonomi Terbawah Perhatian khusus kepada usaha mikro dan kecil Pengembangan kewirausahaan Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran PENANGGULANG AN KEMISKINAN Perkuatan basis perekonomian perdesaan Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi Pemenuhan Kebutuhan Dasar 10
11 TEMA, PRIORITAS NASIONAL & PROGRAM PRIORITAS RKP 2018 TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH 2018 : Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Peningkatan Kualitas Money Follow Program dengan pendekatan Holistik, Tematik, Integratif dan Spasial Revolusi Mental Kesetaraan Gender I. PENDIDKAN 1. Pendidikan Vokasi 2. Peningkatan Kualitas Guru II. III. KESEHATAN 3. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak 4. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit 5. Preventif dan Promotif (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN 6. Penyediaan Perumahan Layak 7. Air Bersih dan Sanitasi IV. PENGEMBANGAN DUNIA USAHA DAN PARIWISATA 8. Pengembangan 3 Kawasan Pariwisata (dari 10) 9. Pengembangan 5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (dari 10) 10. Pengembangan 3 Kawasan Industri (KI) (dari 14) 11. Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja 12. Peningkatan Ekspor Barang dan Jasa Bernilai Tambah Tinggi V. KETAHANAN ENERGI 13. EBT dan Konservasi Energi 14. Pemenuhan Kebutuhan Energi VI. KETAHANAN PANGAN 15. Peningkatan Produksi Pangan 16. Pembangunan sarana dan prasarana pertanian (termasuk irigasi) VII. VIII. IX. PENANGGULANGAN KEMISKINAN 17. Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran 18. Pemenuhan Kebutuhan Dasar 19. Perluasan Akses Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi INFRASTRUKTUR, KONEKTIVITAS, DAN KEMARITIMAN 20. Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi (Darat, laut, udara dan inter-moda) 21. Pengembangan Telekomunikasi dan Informatika PEMBANGUNAN WILAYAH 22. Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal 23. Pembangunan Perdesaan 24. Reforma Agraria 25. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (al. Kebakaran Hutan) 26. Percepatan Pembangunan Papua Perubahan Iklim Pemerataan Sumber : Bappenas 2017 X. POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN & KEAMANAN 27. Penguatan Pertahanan 28. Stabilitas Politik dan Keamanan 27. Kepastian Hukum 28. Reformasi Birokrasi PRIORITAS KHUSUS Asian Games dan Asian Para Games Memprioritaskan Belanja Pemerintah Untuk Pencapaian Sasaran Prioritas Nasional Tata Kelola Pemerintahan yang Baik 11
12 PRIORITAS NASIONAL PADA KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN 2018 KEMENTERIAN SOSIAL 1 PRIORITAS NASIONAL PRIORITAS 2 KESEHATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN NASIONAL NASIONAL PRIORITAS 3 POLITIK, HUKUM DAN PERTAHANAN KEAMANAN 12
13 KEGIATAN PRIORITAS PADA KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN 2018 KEMENTERIAN SOSIAL KEGIATAN Penyaluran Bantuan Tunai Bersyarat Bagi Keluarga Miskin secara Non Tunai Bantuan Pangan melalui Voucher/ Layanan Keuangan Digital Kesejahteraan Sosial Anak Integratif TARGET KPM KPM Anak 4 Verifikasi dan Validasi Data Jiwa 5 SDM yang mengikuti Pelatihan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Orang 13
14 KEGIATAN PRIORITAS PADA KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN 2018 KEMENTERIAN SOSIAL KEGIATAN 1 Pemberian Rehabilitasi Sosial Bagi Penyandang Disabilitas TARGET Orang Literasi Khusus Bagi Penyandang Disabilitas Netra Pemberian Alat Bantu Bagi Penyandang Disabilitas Pembarian Rehabilitasi Sosial Bagi Lanjut Usia Pemberian Layanan Home Care bagi Lanjut Usia Bantuan Darurat Korban Bencana Alam 35 Jenis Unit Orang Orang Jiwa 7 Penyediaan Taruna Siaga Bencana Orang 14
15 Lanjutan... KEGIATAN TARGET Korban Bencana Sosial yang mendapat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pembangunan Rumah Bagi Warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Jiwa Keluarga Keluarga Pengembangan Sistem dan Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Sistem Pelayanan Sosial Terpadu melalui Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) / Pekerja Sosial yang telah mendapatkan sertifikasi Lembaga Kesejahteraan Sosial yang mendapatkan akreditasi 130 Kab/Kota 260 Desa Orang LKS 15
16 KEGIATAN PRIORITAS PADA KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN 2018 KEMENTERIAN SOSIAL KEGIATAN TARGET Penyediaan Bantuan Kelompok Usaha Ekonomi Poduktif (KUBe) Orang Rehabilitasi Sosial Orang dengan HIV/AIDS 821 Orang Rehabilitasi Sosial Korban Tindak Kekerasan 750 Orang 16
17 PERKEMBANGAN ANGGARAN , SEBARAN DAN POSTUR 2018 KEMENTERIAN SOSIAL Alokasi APBN 2018 Nasional 2.220,7 T Belanja Pemerintah Pusat : 1.454,5 T Belanja K/L 847,4 T Belanja Non K/L 607,1 T Transfer ke Daerah& Dana Desa : 766,2 T Pendidikan 147,6 Perlindungan Sosial 162,6 Pelayanan Umum 435,9 No Unit Kerja Anggaran 2018 (Rp) % Agama Pariwisata 9,5 7,5 Kesehatan Perumahan 65,1 & Fasilitas Umum 31,5 Perlindungan Lingkungan Hidup 15, ,5 Ekonomi 335,5 APBN2018 (triliun Rupiah) Ketertiban & Keamanan 136,0 Pertahanan 107,8 1 Sekretariat Jenderal ,80 2 Inspoektorat Jenderal ,11 3 Ditjen Pemeberdayaan Sosial ,05 4 Ditjen Rehabilitasi Sosial ,44 5 Ditjen Perlindungan & Jamsos ,79 6 Ditjen Penanganan FM ,95 7 Badiklitpensos ,85 Jumlah Total
18 Program KRONOLOGIS ANGGARAN KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN 2016, 2017, DAN 2018 Tahun 2016 Tahun 2017 Pagu Alokasi APBN-P Self Blocking Pagu Akhir Anggaran Realisasi % (Dalam Ribuan) Tahun 2018 Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Tekni s Lainnya Kemensos , Pengawasan & Peningkat an Akuntabilitas Aparatu r Kemensos , Pemberdayaan Sosial , Rehabilitasi Sosial , Perlindungan & Jaminan Sosial , Penanganan Fakir Miskin , Pendidikan, Pelatihan, Pe nelitian dan Pengemban gan dan Penyuluhan Sosi al , Total ,
19 KEMENTERIAN SOSIAL RKP TAHUN
20 RKP 2019 KESINAMBUNGAN IMPLEMENTASI MONEY FOLLOWS PROGRAM Menajamkan Prioritas Nasional 10 PN 5 PN RKP 2019 Memastikan Pelaksanaan Program 30 PP 25 PP Pengendalian Dilakukan Sampai ke Level Proyek (satuan 3) Menajamkan Integrasi Sumber Pendanaan Belanja K/L, Belanja Non K/L, Belanja Transfer ke Daerah, PHLN, BUMN, PINA dan Swasta 2019 adalah tahun terakhir pelaksanaan RPJMN RKP 2019 fokus pada optimalisasi pemanfaatan seluruh sumber daya (pemerintah, swasta, perbankan) untuk mengejar pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan nasional dalam RPJMN. 20
21 TEMA RKP 2019 KEMENTERIAN SOSIAL PEMERATAAN PEMBANGUNAN UNTUK PERTUMBUHAN BERKUALITAS PRIORITAS NASIONAL Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar 2 Pengurangan Kesenjangan Antar wilayah melalui Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman 3 Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi melalui Pertanian, Industri, dan Jasa Produktif 4 Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan dan Sumber Daya Air 5 Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu Pengarustamaan : Revolusi Mental, Gender, Pembangunan Berkelanjutan, dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik 21
22 RANCANGAN PRIORITAS NASIONAL PADA KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN PRIORITAS NASIONAL Pembangunan Manusia Melalui Pengurangan Kemiskinan & Peningkatan Pelayanan Dasar 2 PRIORITAS NASIONAL Pengurangan Kesejangan Antar Wilayah Melalui Penguatan Konektivitas & Kemaritiman 3 PRIORITAS NASIONAL Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi Melalui Pertanian, Industri, dan Jasa Produktif Program Prioritas 1 Percepatan Pengurangan Kemiskinan Program Prioritas 2 Peningkatan Pelayanan Kesehatan & Gizi Masyarakat Program Prioritas 4 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Perumahan & Permukiman Layak Program Prioritas 5 Peningkatan Tata Kelola Layanan Dasar Program Prioritas 5 Penanggulangan Bencana 5 PRIORITAS NASIONAL Stabilitas Keamanan Nasional & Kesuksesan Pemilu Program Prioritas 1 Kantibmas dan Keamanan Siber Program Prioritas 4 Percepatan Peningkatan Keahlian Tenaga Kerja 22
23 1 PRIORITAS NASIONAL Pembangunan Manusia Melalui Pengurangan Kemiskinan & Peningkatan Pelayanan Dasar Program Prioritas 1 Percepatan Pengurangan Kemiskinan Program Prioritas 2 Peningkatan Pelayanan Kesehatan & Gizi Masyarakat Program Prioritas 4 Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Perumahan & Permukiman Layak Program Prioritas 5 Peningkatan Tata Kelola Layanan Dasar KP1 Penguatan Pelaksanaan Bantuan Sosial dan Subsidi Tepat Sasaran KP3 Penguatan Germas Pengendalian Penyakit KP1 Penyediaan Akses Hunian Layak & Terjangkau KP1 Penguatan Layanan & Rujukan Satu Pintu KP3 Penguatan Literasi untuk Kesejahteraan KP2 Penguatan Integrasi Sistem Administrasi Kependudukan & Catatan Sipil KP3 Percepatan Pencapaian SPM di Daerah 23
24 2 PRIORITAS NASIONAL Pengurangan Kesejangan Antar Wilayah Melalui Penguatan Konektivitas & Kemaritiman 3 PRIORITAS NASIONAL Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi Melalui Pertanian, Industri, dan Jasa Produktif 5 PRIORITAS NASIONAL Stabilitas Keamanan Nasional & Kesuksesan Pemilu Program Prioritas 5 Penanggulangan Bencana Program Prioritas 4 Percepatan Peningkatan Keahlian Tenaga Kerja Program Prioritas 1 Kantibmas dan Keamanan Siber KP1 Penguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana KP 4 Peningkatan Keterampilan Wirausaha KP 2 Penanganan Konflik Sosial KP2 KP3 Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebencanaan Penanganan Darurat dan Pemulihan Pasca Bancana KP 3 Penanganan Penyalahgunaan Narkoba KP 5 Penanggulangan Terorisme 24
25 KEMENTERIAN SOSIAL Kebijakan Penyusunan Penganggaran dalam RKP 2019 PP No. 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanan dan Penganggaran Pembangunan Nasional 1. Perkuatan kendali program. Perencanaan pendanaan dilakukan pada prioritas pembangunan hingga tingkat pelaksanaan (keluaran dan lokus yang jelas); 2. Pengintegrasian sumber-sumber pendanaan baik belanja pusat (K/L dan Non K/L), transfer ke daerah maupun non APBN; 3. Memperkuat koordinasi antar instansi dan antar pusat daerah dengan memfokuskan pembahasan pada prioritas pembangunan agar: a. Kesiapan pelaksanaan program dibahas sejak awal. b. Integrasi antar program dan antar pelaku pembangunan. 4. Mengintegrasikan dokumen perencanaan, dokumen anggaran serta penilaian kinerja dalam sebuah rangkaian sistem yang terpadu (KRISNA). 25
26 Sinergi dalam Penyusunan dan Pelaksanaan APBN dilakukan melalui Tahapan-tahapan sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan KEMENTERIAN SOSIAL 26
27 TIMELINE RKP & RENJA K/L KEMENTERIAN SOSIAL TIME FRAME T 2 Nov Jan - Feb Mar - Jun T 1 Jul - Des T Januari Maret April Mei Juni Juli Desember RKP Draft Rancangan Awal RKP Rancangan Awal RKP Rancangan RKP Perpres RKP Pemutakhiran RKP MILE STONE & PROSES Workshop Internal Tema, Sasaran, Arah Kebijakan, dan Prioritas Pembangunan Nasional Sidang Kabinet SB Pagu Indikatif Rangkaian Rakorbangpus dan Musrenbangnas Penyampaian Rancangan Renja Pembicaraan Pendahuluan dengan DPR SB Pagu Anggaran Pembahasan Dengan DPR Pemutakhiran Rancangan Renja Alokasi Anggaran dan APBN Oleh DPR DIPA APBN-P Closing 31 Des Bilateral Meeting (BM) Trilateral Meeting 1 (TM -1) (TM -2) Fase Perubahan Renja K/L di Tahun Perencanaan Fase Perubahan Renja K/L di Tahun Pelaksanaan RENJA K/L Rancangan Awal Renja Rancangan Renja Renja K/L RKA-K/L DIPA 27
28 KEMENTERIAN SOSIAL Kebijakan Penganggaran 28
29 DUKUNGAN MANAJEMEN & PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA 1) Perencanaan, Evaluasi dan Analisa Program Prioritas Nasional dalam rangka penyesuaian antara Renstra Krisna RKAK/L 2) SPM Bidang Sosial 3) Kajian pengalokasian anggaran melalui DAK 4) Penguatan layanan informasi kepada publik 5) Penguatan SDM Pengelola Keuangan 6) Pendampingan pengelolaan dan pelaporan keuangan 7) Penyesuaian SOTK 8) Penatausahaan aset Kementerian Sosial seluruh Indonesia 9) Dukungan Regulasi dalam pelaksanaan Program Prioritas Nasional di Kemensos PENGAWASAN & PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENSOS 1) Memperkuat pengawasan pelaksanaan programprogram Prioritas Nasional Kemensos 2) Penguatan kapasitas SDM Auditor 3) Oprimalisasi Sistem Manajemen Operasional (SIMOP) Program Pengawasan PENDIDIKAN, PELATIHAN, PENELITIAN, PENGEMBANGAN & PENYULUHAN SOSIAL 1) Peningkatan peran Penyuluh Sosial dalam melakukan pra kondisi pelaksanaan program 2) Peningkatan koordinasi dan sinergitas dengan kegiatan unit teknis 3) Pengembangan e-learning dalam rangka pelatihan SDM Kesos 4) Peningkatan kualitas penelitian 29
30 PEMBERDAYAAN SOSIAL 1) Penataan kembali SLRT dan Puskesos 2) Penguatan pembinaan pada setiap tahapan pemberdayaan KAT 3) Pengembangan fungsi Makam Pahlawanan Nasional (MPN) sebagai destinasi wisata kepahlawanan 4) Peningkatan kompetensi para Penyidik Pegawai Negeri Sipil Bidang Undian 5) Sosialisasi tentang PUB dan UGB untuk mencegah penipuan dan peningkatan income Dana Hibah Dalam Negeri REHABILITASI SOSIAL 1) Memperluas program dan target penjangkauan PMKS 2) Penyusunan Indeks Keberfungsian Sosial 3) Sosialisasi/Rakorda IPWL kepada Dinsos Kab/Kota dan Masyarakat di 34 Prov 30
31 PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL 1) Perluasan target PKH dari 10 Juta menjadi 12 Juta KPM 2) Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan bencana 3) Peningkatan kualitas bantuan bencana 4) Penguatan peran dan kapasitas pelopor perdamaian 5) Program reintegrasi dan pemulihan korban bencana sosial PENANGANAN FAKIR MISKIN 1) Penguatan dalam penyaluran BPNT 2) Perluasan target KUBE terutama untuk KUBE PKH 3) Perluasan target RSRTLH terutama penyiapan peserta PKH sebelum graduasi 31
32 KEMENTERIAN SOSIAL Terima Kasih roren.kemsos.go.id 32
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Jakarta, 30 April 2018 2 Pendahuluan: Agenda Penyusunan RKP 2019 Januari
Lebih terperinciKEYNOTE SPEECH Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi e-planning DAK Fisik
KEYNOTE SPEECH Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi e-planning DAK Fisik Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas REGULASI TERKAIT KEBIJAKAN DAK REPUBLIK INDONESIA DEFINISI DAK SESUAI UU No.33/2004 Dana
Lebih terperinciBAPPEDA Planning for a better Babel
DISAMPAIKAN PADA RAPAT PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 PANGKALPINANG, 19 JANUARI 2017 BAPPEDA RKPD 2008 RKPD 2009 RKPD 2010 RKPD 2011 RKPD 2012 RKPD 2013 RKPD
Lebih terperinciPADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA
PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA Sungailiat, 14 Maret 2017 Oleh: Dr. YAN MEGAWANDI, SH., M.Si. Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung OUTLINE PERIODESASI DOKUMEN PERENCANAAN CAPAIAN
Lebih terperinciSOSIALISASI USULAN APBN TAHUN 2OI8 DALAM APLIKASI E-MUSRENBANG BAPPENAS 2O17. KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAMPAR Ir. AZWAN, M.Si
SOSIALISASI USULAN APBN TAHUN 2OI8 DALAM APLIKASI E-MUSRENBANG BAPPENAS 2O17 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAMPAR Ir. AZWAN, M.Si Pengantar 1. Pendekatan Penyusunan RKP 2018 dilakukan dengan Perkuatan Pelaksanaan
Lebih terperinciALOKASI PADA PRIORITAS RANCANGAN AWAL RKP DAN PAGU INDIKATIF 2019
ALOKASI PADA PRIORITAS RANCANGAN AWAL RKP DAN PAGU INDIKATIF 2019 Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Disampaikan pada Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat Jakarta, 18 April 2018 2 REPUBLIK PENGANTAR PP
Lebih terperinciRANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019 1. PENDAHULUAN Penyusunan RKT 2019 mengacu kepada Dokumen Renstra Kemenko PMK 2015-2019, 100 Program Prioritas Presiden, serta Isu Strategis Bidang PMK dalam
Lebih terperinciSiaran Pers PPN/Bappenas: Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2017 untuk Renja Pemerintah Rabu, 26 April 2017
Siaran Pers PPN/Bappenas: Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2017 untuk Renja Pemerintah Rabu, 26 April 2017 Kementerian PPN/Bappenas menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas)
Lebih terperinciStrategi UKM Indonesia
Strategi UKM Indonesia I WAYAN DIPTA Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ILO/OECD Workshop for Policy Makers on Productivity and Working Conditions in
Lebih terperinciRANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010
RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010 Oleh: H. Paskah Suzetta Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas Disampaikan pada Rapat Koordinasi Pembangunan Tingkat Pusat (Rakorbangpus) untuk RKP 2010 Jakarta,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) TAHUN 2018
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PERKEMBANGAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) TAHUN 2018 Disampaikan oleh: Deputi Bidang Pengembangan Regional
Lebih terperinciKebijakan Pengembangan SDM, Iptek dan Budaya Maritim dalam Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia
RAPAT KOORDINASI NASIONAL BIDANG KEMARITIMAN TAHUN 2017 Jakarta, 4 Mei 2017 Kebijakan Pengembangan SDM, Iptek dan Budaya Maritim dalam Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia Safri Burhanuddin
Lebih terperinciRANCANGAN AWAL RKP 2019
RANCANGAN AWAL RKP 2019 PROGRAM PRIORITAS: PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT Dr. Ir. Subandi, M.Sc Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
- 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAK TAHUN 2018
KEBIJAKAN TAHUN 2018 - DirekturOtonomi Daerah Bappenas - REGULASI TERKAIT KEBIJAKAN REPUBLIK INDONESIA DEFINISI SESUAI UU No.33/2004 Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah
Lebih terperinciTahun terakhir RPJMN
1 2 3 4 2 1 DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA Nawacita 5 Revolusi Mental Nawacita 8 & 9 Pendidikan Kesehatan Perumahan (Nawacita 4) Kepastian dan Penegakan Hukum RKP 2015*) Melanjutkan Reformasi bagi Percepatan
Lebih terperinciPELAKSANAAN e-planning (DISKUSI ONLINE)
PELAKSANAAN e-planning (DISKUSI ONLINE) Direktur Pengembangan Wilayah dan Kawasan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Disampaikan dalam Temu Konsultasi
Lebih terperinciKursus pelatihan untuk pembuat kebijakan tentang produktivitas dan kondisi kerja UKM RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM
Kursus pelatihan untuk pembuat kebijakan tentang produktivitas dan kondisi kerja UKM RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM 2016-2025 RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM 2016-2025
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS
REPUBLIK INDONESIA RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing
Lebih terperinciRINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1
Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.396.506.021 27.495.554.957 7.892.014.873 639.818.161 102.423.894.012 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.384.518.779
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama lima tahun, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.
Lebih terperinciPAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017
PAPARAN Palangka Raya, 20 Maret 2017 FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017 KEPALA BAPPEDALITBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Lebih terperinciSAMBUTAN KEPALA BAPPEDA PROV JATENG
SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA PROV JATENG PADA ACARA MUSRENBANG RKPD KAB WONOSOBO TH 2019 DENGAN TEMA PEMANTAPAN UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI HARMONISASI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN CAPAIAN INDIKATOR MAKRO
Lebih terperinci- 1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
- 1- SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2018 TENTANG RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2019
Lebih terperinciRANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.
Lebih terperinciRINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )
Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 65.095.787.348 29.550.471.790 13.569.606.845 2.844.103.829 111.059.969.812 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 64.772.302.460
Lebih terperinciRINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1
Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.583.925.475 29.611.683.617 8.624.554.612 766.706.038 105.586.869.742 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.571.946.166
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala RAKORBANGPUS Jakarta, 7 April 2010
Lebih terperinciPemerintah Kota Tangerang
RINGKASAN RENCANA KERJA TA. 2017 DPAD KOTA TANGERANG TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Kebijakan-kebijakan terkait dengan urusan perpustakaan
Lebih terperinciKasubdit Pengembangan Kapasitas Keuangan Daerah, Direktorat Otda Bappenas
Kasubdit Pengembangan Kapasitas Keuangan Daerah, Direktorat Otda Bappenas 1 VISI-MISI PEMBANGUNAN 2015-2019 DIJABARKAN MELALUI STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL RKP 2015*) RKP 2016 RKP 2017 RKP 2018 RKP 2019
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinciPemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang
Lebih terperinci2017, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pere
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.105, 2017 PEMERINTAHAN. Pembangunan. Nasional. Perencanaan. Penganggaran. Sinkronisasi. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6056) PERATURAN
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinciRINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2010 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1
Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 70.623.211.429 31.273.319.583 8.012.737.962 316.844.352 110.226.113.326 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 70.609.451.524
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PEDOMAN SERIAL MULTILATERAL MEETING II
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PEDOMAN SERIAL MULTILATERAL MEETING II Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas JADWAL PENYUSUNAN RKP 2017
Lebih terperinciMekanisme Pembahasan Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2017
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Mekanisme Pembahasan Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2017 Oleh : Deputi Bidang Pengembangan Regional Jakarta,
Lebih terperinciKebijakan Perencanaan dan Penganggaran Kemristekdikti Tahun Anggaran 2019
Bandung, 27 April 2018 Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran Kemristekdikti Tahun Anggaran 2019 Oleh : Akhmad Mahmudin Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DENGAN
Lebih terperinciVISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN
VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN 2011-2016 A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN TAHUN 2011-2016 Visi Pembangunan Jangka Menengah secara hirarki adalah suatu kondisi yang akan dicapai dalam rangka merealisir keadaan
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pembangunan di Kabupaten Murung Raya pada tahap ketiga RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2013-2018 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciARAH KEBIJAKAN RENCANA INDUK KELITBANGAN OLEH KEPALA BALITBANG PROV. SUMBAR BUKITTINGGI, TANGGAL 25 APRIL 2018
ARAH KEBIJAKAN RENCANA INDUK KELITBANGAN OLEH KEPALA BALITBANG PROV. SUMBAR BUKITTINGGI, TANGGAL 25 APRIL 2018 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT DASAR PENYUSUNAN RIK 1. UU No. 18
Lebih terperinciPEMBINAAN DAN PENGAWASAN INOVASI DAN DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN INOVASI DAN DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH Drs. Eduard Sigalingging, M.Si Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah
Lebih terperinciDirektur Otonomi Daerah Kementerian PPN/Bappenas
K E M E N T E R I A N P E R E N C A N A A N P E M B A N G U N A N N A S I O N A L / B A D A N P E R E N C A N A A N P E M B A N G U N A N N A S I O N A L REPUBLIK INDONESIA Direktur Otonomi Daerah Kementerian
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis dan Demografis... 4 2. Perkembangan Indikator Pembangunan Jawa Barat...
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG SINKRONISASI PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG SINKRONISASI PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciDRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016
DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciBAPPEDA KAB. LAMONGAN
BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun
Lebih terperinciSUMMARY RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA BARAT (PROVINCIAL GOVERNMENT ACTION PLAN) TAHUN 2011
SUMMARY RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA BARAT (PROVINCIAL GOVERNMENT ACTION PLAN) TAHUN 2011 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2011 merupakan pelaksanaan
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,
BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.
Lebih terperinciKebijakan Pemerataan Ekonomi Dalam Rangka Menurunkan Kemiskinan. Lukita Dinarsyah Tuwo
Kebijakan Pemerataan Ekonomi Dalam Rangka Menurunkan Kemiskinan Lukita Dinarsyah Tuwo Solo, 26 Agustus 2017 DAFTAR ISI 1. LATAR BELAKANG 2. KEBIJAKAN PEMERATAAN EKONOMI 3. PRIORITAS QUICK WIN Arah Kebijakan
Lebih terperinciSINKRONISASI PERENCANAAN PUSAT DAN DAERAH MELALUI E-MUSRENBANG
SINKRONISASI PERENCANAAN PUSAT DAN DAERAH MELALUI E-MUSRENBANG PENDAHULUAN 1 Penegasan Paradigma Perencanaan dan Penganggaran Amanat konstitusi menegaskan bahwa ANGGARAN NEGARA adalah INSTRUMEN untuk mencapai
Lebih terperinci3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN
3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah perlu memperhatikan korelasinya terhadap pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan nasional, dan regional
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 6.1. STRATEGI Untuk mewujudkan visi dan misi daerah Kabupaten Tojo Una-una lima tahun ke depan, strategi dan arah
Lebih terperinciOleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG
Oleh : BAPPEDA KABUPATEN MALANG 1 Bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pemerintahan daerah, yang mengatur
Lebih terperinci1. Seluruh Komponen Pelaku Pembangunan dalam rangka Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Penyelenggaraan Tugas Pembangunan Daerah
PAPARAN MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BEKASI TAHUN 2014 Bekasi, 18 Maret 2013 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BEKASI PENDAHULUAN RENCANA KERJA PEMERINTAH
Lebih terperinciPROSES PENYUSUNAN RKPD 2019
Wates, 30 Januari 2018 Rancangan awal Renja OPD Ranc Awal RKP 1. Ranc Awal RKPD DIY 2. Pokok Pikiran DPRD Draft Rancangan awal RKPD Konsultasi Publik Januari 2018 PROSES PENYUSUNAN RKPD 2019 TEMA & PRIORITAS
Lebih terperinciARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DIY TAHUN 2019 BAPPEDA DIY
ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DIY TAHUN 2019 BAPPEDA DIY Data Makro Ekonomi dan Kesejahteraan DIY Ranwal RPJMD DIY 2017-2022 Makro Ekonomi dan Kesejahteraan DIY : Pertumbuhan Ekonomi dan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan dirumuskan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PADA ACARA MUSYAWARAH
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang ke depan tentang kemana Pemerintah Kabupaten Belitung akan dibawa, diarahkan dan apa yang diinginkan untuk dicapai dalam kurun
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PADA ACARA MUSYAWARAH
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciBAB 29 PENINGKATAN PERLINDUNGAN
BAB 29 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Perlindungan dan kesejahteraan sosial merupakan hal-hal yang berkaitan dengan keterlantaran baik anak maupun lanjut usia, kecacatan, ketunasosialan,
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN
Lebih terperinciMATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010 RENCANA TAHUN 2010
MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN BIDANG: WILAYAH DAN TATA RUANG (dalam miliar rupiah) PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS 2012 2013 2014 I PRIORITAS BIDANG PEMBANGUNAN DATA DAN INFORMASI SPASIAL A
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep
Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :
Lebih terperinciKESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)
KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) LATAR BELAKANG KONDISI KABUPATEN MAROS PASCA MDGs (RPJMD PERIODE 2010 2015) DATA CAPAIAN INDIKATOR MDGs TAHUN 2010 2015 MENUNJUKAN
Lebih terperinciRapat Koordinasi Kemenko PMK: Agenda Strategis 2017 dan RKP 2018
REPUBLIK INDONESIA Rapat Koordinasi Kemenko PMK: Agenda Strategis 2017 dan RKP 2018 Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi 17 Januari 2017 1 OUTLINE (1) Ruang Lingkup Kementerian Desa,
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi 3. Status Pembangunan Manusia 4. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan
Lebih terperinciBAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan
Lebih terperinciTABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel
Lebih terperinciRencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Jawa Barat adalah suatu muara keberhasilan pelaksanaan pembangunan Jawa Barat. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengemban
Lebih terperinciKEBIJAKAN & STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BIDANG KOMINFO TAHUN
KEBIJAKAN & STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BIDANG KOMINFO TAHUN 2004-2009 Disampaikan oleh : Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Pada
Lebih terperinciDINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp. 024-8311729 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur
Lebih terperinciDisampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi. Jambi, 31 Mei 2016
Disampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi Jambi, 31 Mei 2016 SUMBER PERTUMBUHAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA 1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Jambi pada Februari 2015 sebesar 4,66
Lebih terperinciBab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan
Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran
Lebih terperinciMUSRENBANG RKPD DI TINGKAT KECAMATAN DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2019
MUSRENBANG RKPD DI TINGKAT KECAMATAN DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2019 KECAMATAN LOWOKWARU, 14 FEBRUARI 2018 PELAKU PEMBANGUNAN 1. PUSAT (K/L) DENGAN KEBIJAKAN SERTA APBN/POTENSI LAINNYA 4. AKADEMISI/
Lebih terperinciRAPAT KOORDINASI PERENCANAAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN TANGGAMUS RAPAT KOORDINASI PERENCANAAN KOTA AGUNG, 15 FEBRUARI 2018 PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG Created by Bidang Pendanaan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD
Lebih terperinciMATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap
Lebih terperinciBAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi
Lebih terperinciBAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009
LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinci- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS
- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS A. KEMAJUAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Sebagai langkah strategis,
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciBiro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat
BAB VI INDIKATOR KINERJA BIRO BINA SOSIAL YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 6.1. TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010 2015, telah ditetapkan Visi Pemerintah
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1. INDIKASI DAN PROGRAM PRIORITAS Program prioritas perlu ditetapkan untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang
Lebih terperinciARAH KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DALAM RANCANGAN RKP 2017
11/05/2016 15:46 ARAH KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DALAM RANCANGAN RKP 2017 Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Jakarta, April 2016 1 ARAHAN PRESIDEN TENTANG KEBIJAKAN DANA
Lebih terperinciMATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU
MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH MALUKU 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Peningkatan kapasitas pemerintah Meningkatkan kualitas
Lebih terperinci