PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Transkripsi

1 PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA NAMA : Masro Kristina Gultom NPM : KELAS : 3EB12 PEMBIMBING : Nova Anggrainie, SE, MMSi

2 Penelitian Ilmiah Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang dirasakan sangat ketat, karena itu perusahaan diharapkan memiliki kemampuan yang kuat diberbagai bidang seperti bidang keuangan, pemasaran, operasional, dan bidang sumber daya manusia. Salah satu hal yang penting dalam penilaian prestasi perusahaan adalah kondisi keuangannya. Setiap perusahaan berusaha untuk mencapai laba semaksimal mungkin agar tujuan perusahaan dapat mencapai target yang diinginkan. Laba yang meningkat merupakan tujuan dari setiap perusahaan. Perusahaan harus selalu dapat menghasilkan laba untuk dapat tetap bersaing, menguasai pasar, dan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Pada dasarnya masyarakat mengukur keberhasilan perusahaan berdasarkan kemampuan perusahaan yang kerlihat dari kinerjanya. Pertumbuhan laba adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan meningkatkan laba bersih dibanding tahun sebelumnya. Semakin tinggi rasio pertumbuhan laba, semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan.

3 Penelitian Ilmiah Rumusan masalah : Apakah Net Profit Margin (NPM) secara parsial berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba. Apakah Gross Profit Margin (GPM) secara parsial berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba. Apakah Total Asset Turn Over (TATO) secara parsial berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba. Apakah Net Profit Margin (NPM), Gross Profit Margin (GPM), Total Asset Turn Over (TATO) berpengaruh secara Simultan terhadap pertumbuhan laba. Variabel bebas manakah yang dominan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Batasan Masalah Penelitian ini memfokuskan pada laporan keuangan audit selama periode Variabel independen yang digunakan yaitu Net Profit Margin, Gross Profit Margin, dan Total Asset Turnover. Variabel dependent yang digunakan yaitu Pertumbuhan laba.

4 Penelitian Ilmiah Hipotesis H1 : Net Profit Margin berpengaruh secara parsial terhadap pertumbuhan laba. H2 : Gross Profit Margin berpengaruh secara parsial terhadap pertumbuhan laba. H3 : Total Asset Turnover berpengaruh secara parsial terhadap pertumbuhan laba. H4 : Net Profit Margin, Gross Profit Margin, Total Asset Turnover berpengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan laba.

5 Penelitian Metode Penelitian PPopulasi perushaan yang terdaftar DI Bursa Efek Indonesia Purposive sampling Sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Teknik analisis Asumsi Klasik Regresi linear Berganda Uji- T Uji-F Koefisien Determinasi

6 Penelitian UJI-T B Sig NPM,565,082 Step 1 GPM -,646,056 TATO -,336,047 Uji Hipotesis NPM ditolak, Nilai Sig > 0,05 GPM ditolak, Nilai Sig > 0,05 TATO diterima, Nilai Sig < 0,05

7 Penelitian UJI-F F Sig Regressions 1,998,131 Simultan F ditolak, Sig >0,05 KOEFISIEN DETERMINASI R Square Adjusted R Square 1,136,068 Nilai R Square sebesar 0,136 yang berarti variabilitas variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen sebesar 13,6% sedangkan 86,4% variabilitas pada variabel dependen dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar variabel independen yang digunakan.

8 Penelitian KESIMPULAN Variabel Net Profit Margin tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba karena memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05. Variabel Gross Profit Margin tidak memiliki pengaruh signifikansi terhadap pertumbuhan laba, karena memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05. Variabel Total Asset Turnover memiliki pengaruh signifikansi terhadap pertumbuhan laba, karena memiliki nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05. Variabel independen secara simultan tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan laba, karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Variabel yang dominan mempengaruhi pertumbuhan laba adalah Total Asset Turnover