TAX PLANNING SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA WAJIB PAJAK BADAN (STUDI KASUS PADA PT VARIA USAHA BETON)
|
|
- Suharto Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TAX PLANNING SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA WAJIB PAJAK BADAN (STUDI KASUS PADA PT VARIA USAHA BETON) Ayu Nidya Lestari, Syafi i, Widya Susanti Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universits Bhayangkara Surabaya ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan pajak yang dilakukan oleh PT. Varia Usaha Betonuntuk meminimalkan beban pajak penghasilan perusahaan. Dengan adanya tax planning sangat berguna bagi perusahaan untuk mengefisiensikan dan mengetahui beban pajak PPh Badan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak PPh Badan. Penghematan pajak diperoleh dari koreksi fiskal dan mampu memperjelas pajak perusahaan. Data yang digunakan yaitu Laporan Keuangan Perusahaan dan Surat Pemberitahuan Tahunan Badan Perusahaan Tahun Setelah dilakukannya perencanaan pajak maka terjadi penghematan beban pajak penghasilan sebesar Rp Kata kunci: Perencanaan Pajak, Pajak Penghasilan, Penghematan Pajak ABSTRACT This study aims to find out how the planning is done by PT. Varia Usaha Beton for corporate tax displacement. The existence of tax planning is very useful for the company to make efficient and know the tax of corporate income tax in fulfillment of tax obligation of taxpayer of corporate income tax. Income tax collection. Tax Planning which has been done on PT Varia Usaha Beton is in accordance with applicable law. Data used are Company Financial Statement and Annual Business Entity Notification Year After this tax planning there is savings of Rp Keywords: Tax Planning, Income Tax, Tax Saving PENDAHULUAN Pajak merupakan sumber pendanaan bagi negara, tetapi bagi perusahaan, pajak akan dihitung sebagai beban yang dapat mengurangi laba bersih suatu perusahaan. Kepentingan fiskus yang menginginkan penerimaan pajak yang besar dan rutin akan bertolak belakang dengan kepentingan perusahaan yang menginginkan pembayaran pajak seminimum mungkin. Dalam meminimumkan jumlah pajak yang harus dibayarkan, perusahaan melakukan manajemen pajak. 147
2 Melalui tax planning, dana perusahaan menjadi lebih efektif karena beban pajak yang dimungkinkan untuk diperkecil dapat dialihkan untuk pembayaran lainnya yang lebih bermanfaat bagi perusahaan. Biaya-biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto dalam menghitung besarnya penghasilan karena pajak bagi wajib pajak merupakan bagian penting dalam perencanaan perpajakan karena pada bagian ini terdapat berbagai peluang untuk meminimalkan penghasilan kena pajak sehingga beban pajak dapat ditekan. PT Varia Usaha Beton adalah perusahaan manufaktur berskala nasional yang bergerak di bidang pengadaan beton dan bangunan. Setiap tahun PT. Varia Usaha Beton berkewajiban membayar pajak penghasilan atas badan usahanya kepada negara. Pajak yang wajib dibayarkan ke pemerintah cukup besar, oleh karena itu penulis ingin mencoba melakukan suatu perencanaan pajak perusahaan, agar pajak yang wajib dibayar oleh perusahaan menjadi berkurang. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian ini antara lain: Untuk mengetahui apakah strategi perencanaaan pajak (tax planning) yang diterapkan dapat bermanfaat untuk meminimalkan Pajak terutang Badan pada perusahaan PT. Varia Usaha Beton Penelitian Terdahulu 1. Penelitian yang dilakukan Tjokrowardojo (2012), Penerapan Tax Planning dalam memberikan ketepatan perhitungan pajak penghasilan badan pada PT. Manado Mitra Mandiri.. 2. Larasati ( Universitas Bhayangkara Surabaya, 2012 ) yang berjudul Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Sebagai Strategi Untuk Meminimalkan Beban Pajak ( Studi Kasus pada PT. Kolang Citra Abadi dapat dilakukan pada perhitungan PPh 21 Karyawan 3. Wulandari ( Universitas Bhayangkara Surabaya, 2013 ) yang berjudul Penerapan Tax PlanningSebagai Upaya Legal Untuk Mencapai Optimalisasi 148
3 Pemenuhan Kewajiban Pajak Penghasilan ( Studi Kasus pada PT. Fullmoon Express). 4. Winarto (Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya,2014) yang berjudul Analisis Implementasi Tax Planning pajak penghasilan 21 karyawan pada Perusahaan Manufaktur ( Studi Kasus pada PT. UPA ). TINJAUAN PUSTAKA Tax planning menurut Crumbley, Friedman, dan Anders dalam Suandy (2013:7) adalah analisis sistematis menangguhkan pajak ditujukan untuk meminimalkan kewajiban pajak di masa pajak saat ini dan masa depan. Menurut Lyons dalam Suandy (2013:7) perencanaan pajak adalah skema atas usaha perorangan dan atau perusahaan privat untuk meminimalkan kewajiban pajak. Tahapan Perencanaan Pajak (Tax Planning) Menurut Charil Anwar (2013:28) agar perencanaan pajak dapat berjalan sesuai dengan tujuan diperlukan tahapan-tahapan terencana sebagai berikut: 1. Menganalisa informasi yang ada Pada tahap ini perencanaan pajak harus menganalisa komponen komponen yang berbeda pengakuannya antara komersial dan fiskal, dan menghitung seakurat mungkin beban pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan. 2. Membuat satu model atau lebih rencana pajak Pembuatan model moedel tersebut dimaksudkan sebagai alternatif untuk menentukan tax plan. Tahap evaluasi yang sekaligus merupakan tahap pengendalian pajak ini merupakan langkah akhir dalam manajemen pajak. 3. Pengawasan dan pengendalian Mencari kelemahan dan memperbaiki kembali rencana pajak adalah bentuk pengawasan. Perencanaan pajak yang telah diimplementasikan harus di monitor dan dicari kelemahan dan kekurangannya. 4. Proyeksi Perubahan Dalam melaksanakan perencanaan pajak, perlu proyeksi perubahan yang terjadi saat ini dan yang akan datang. 149
4 Tujuan Penerapan Perencanaan Pajak pada Perusahaan Tujuan penerapan perencanaan pajak (tax planning) dalam kegiatan usaha wajib pajak adalah untuk mencapai sasaran perusahaan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan, dengan cara menggunakan tax planningsecara lengkap, benar dan tepat waktu yang sesuai dengan Undang-undang Perpajakan,sehingga tidak terkena sanksi administrative (denda, bunga, kenaikan pajak) dan sanksi pidana. Hal tersebut untuk efisiensi dan efektifitas pemanfaatan sumber daya, guna meningkatkan kinerja perusahaan dalam memperoleh laba yang optimal. Manfaat Perencanaan Pajak Menurut Chairil Anwar Pohan (2015:20), beberapa manfaat yang biasa diperoleh dari perencanaan pajak yang dilakukan secara cermat : 1. Penghematan kas keluar, karena beban pajak yang merupajkan unsur biaya dapat dilurangi. 2. Mengatur aliran kas masuk dan keluar (cash flow), karena dengan perencanaan pajak yang matang dapat diperkirakan kebutuhan kas untuk pajak, dan menentukan saat pembayaran sehingga perusahaan dapat menyusun anggaran kas secara lebih akurat. Penerapan Perencanaan Pajak Dalam perencanaan pajak terdapat strategi yang dapat dilakukan seperti yang dikemukakan menurut Chairil Anwar (2013:10) antara lain : 1. Tax Saving Tax saving adalah upaya untuk mengefisienkan beban pajak melalui pemilihan alternatif pengenaan pajak dengan tariff yang lebih rendah. 2. Tax Avoidance Tax avoidance adalah upaya mengefisienkan beban pajak dengan cara menghindari pengenaan pajak dengan mengarahkannya pada transaksi yang bukan objek pajak. 3. Penundaan/Penggeseran Pembayaran Pajak Penundaan/penggeseran kewajiban pajak dapat dilakukan tanpa melanggar peraturan perpajakan yang berlaku. 4. Mengoptimalkan Kredit Pajak yang Diperkenankan Wajib pajak seringkali kurang mendapat informasi mengenai pembayaran yang dapat dikreditkan. 150
5 Persyaratan Tax Planning Yang Baik Menurut Chairil Anwar Pohan (2015:21), tax planning yang baik mensyaratkan beberapa hal : 1. Tidak melanggar ketentuan perpajakan. 2. Secara bisnis masuk akal. 3. Didukung oleh bukti-bukti pendukung yang memadai (misalnya kontrak, invoice, faktur pajak, PO, dan DO) Perangkat Tax Planning Chairil Anwar Pohan (2013:32) Pajak dianggap suatu beban dan secara umum orang menerimanya sebagai suatu kebenaran. Dalam pengorganisasian dibuat perangkat perangkat sedemikian rupa sehingga perencanaan pajak dapat dilakukan dengan baik. Perangkat itu adalah : 1. Pemahaman Ketentuan Perpajakan 2. Pengadministrasian atau Pendokumentasian yang Baik 3. Menjaga Hubungan dan Komunikasi yang Baik 4. Implementasi Perencanaan Pajak METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan pendekatan studi kasus. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer, dan data sekunder : Data primer Sumber data primer diperoleh dari data-data dari narasumber dengan melakukan interview secara langsung di Sidoarjo. Data Sekunder Data sekunder merupakan data company profile atau data administratif yang diperoleh dan dicatat oleh pihak lain, secara tidak langsung Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil pengamatan peneliti pada 151
6 Bagian Keuangan dan Sekretariat, serta wawancara dengan selaku Kepala Sub Bagian. Batasan Penelitian Batasan pada penelitian ini adalah pada laporan keuangan perusahaan yang akan dijadikan startegi penerapan tax planning pada Perusahaan. Unit Analisis Unit analisis dalam penelitian merupakan suatu satuan tertentu dimana telah diperhitungkan akan menjadi subjek penelitian. unit analisis pada penelitian ini adalah laporan keuangan laba rugi pada PT. Varia Usaha Beton Metode pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Kajian Teoritis b) Studi Lapang Teknik yang digunakan untuk memperoleh data dengan melaksanakan studi lapang adalah sebagai berikut : 1) Observasi/Pengamatan. 2) Interview/Wawancara. 3) Dokumentasi 152
7 Tabel 1 LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah) PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN ( ) LABA KOTOR Beban Distribusi ( ) Beban Umum dan Administrasi ( ) Amortasi Keuntungan Ditangguhkan Sewa dan Jual Balik Penurunan Nilai Piutang Usaha ( ) Penurunan Nilai Piutang Lain lain Penurunan Nilai Persediaan ( ) Pendapatan Lainnya Beban Lainnya ( ) Jumlah Beban ( ) LABA USAHA Pendapatan Bunga Beban Bunga dan Keuangan ( ) Bagian Rugi Entitas Asosiasi ( ) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini ( ) Pajak Tangguhan ( ) Jumlah Beban Pajak Penghasilan ( ) LABA TAHUN BERJALAN K E T E R A N G A N JUMLAH GAJI DAN KESEJAHTERAAN KARY. Gaji Tenaga Kerja Tunjangan Tenaga Kerja Insentif Kinerja, THR & Js. Produksi - Sub Total BIAYA SEWA & ASURANSI Sewa & Asuransi Mesin Sewa & Asuransi Alat-2 Berat Sewa & Asuransi Kendaraan Sewa & Asuransi Tanah Sewa & Asuransi Bangunan - Sewa & Asuransi Persediaan - 153
8 Sub Total BIAYA PENYUSUTAN Biaya Deplesi Tanah - Biaya Penyusutan Bangunan Biaya Penyusutan Mesin Biaya Penyusutan Alat-2 Berat Biaya Penyusutan Kendaraan Biaya Penyusutan Perlengkapan - Biaya Penyusutan Peralatan Sub Total K E T E R A N G A N JUMLAH BEBAN PRODUKSI LAINNYA Pajak Kendaraan Biaya Litbang Biaya Produksi Lainnya Sub Total BEBAN ADM & UMUM, PEMASARAN DAN BUNGA GAJI KARYAWAN Honorarium - Gaji Tenaga Kerja Tunjangan Tenaga Kerja Lembur Karyawan Ins.Kinerja, THR & Jasa Produksi Purnabakti & Back Service Sub Total BIAYA UMUM, SEWA DLL Biaya Sewa & Asuransi Biaya Adm. & Perlengk. Kantor Biaya Diklat - Biaya Komunikasi By. Pengur. Perush. / Js. Konsult Biaya Kendaraan Dinas Biaya Perjalanan Dinas By. RT & Umum lain Keamanan & Kesel. Kerja
9 K E T E R A N G A N JUMLAH Biaya Litbang - Biaya Pajak Sub Total BIAYA BUNGA Biaya Bunga Investasi - Biaya Bunga Modal Kerja TOTAL BIAYA BUNGA TOTAL BEBAN USAHA UMUM dan ADMINISTRASI BEBAN DISTRIBUSI HASIL ANALISIS Analisis Perhitungan saat Perencanaan Pajak 1. Koreksi Fiskal Positif Dari hasil laporan Laba/ Rugi Pada PT. Varia Usaha Beton yang telah disajikan, peneliti menemukan adanya koreksi fiskal, sehingga diperlukan koreksi fiskal baik secara fiskal positif maupun koreksi fiskal negatif, berdasarkan keadaan tersebut. Berikut ini peneliti sajikan koreksi fiskal yang terjadi pada perusahaan, sehingga perhitungan pajak untuk periode 2015 : 1. Biaya Pemeliharaan kendaraan termasuk katagori koreksi positif. Biaya kendaraan kantor fasilitas untuk manajer yang dibawa pulang ke rumah,dan dikuasai pegawai, 50% dari biaya ini diperbolehkan menjadi biaya deductible, sisanya harus dikoreksi fiskal positif. Sesuai Pasal 6 ayat (1) huruf b UU PPh no 36 Tahun Beban Pemeliharaan kendaraan Rp Biaya penyusutan kendaraan termasuk katagori koreksi fiskal positif. Biaya kendaraan kantor fasilitas untuk manajer yang dibawa pulang ke rumah,dan dikuasai pegawai, 50% dari biaya ini diperbolehkan menjadi biaya deductible, 155
10 sisanya harus dikoreksi fiskal positif. Sesuai Pasal 6 ayat (1) huruf b UU PPh no 36 Tahun Biaya Penyusutan Kendaraan Rp Biaya Perjalanan dinas termasuk katagori koreksi positif. Pembayaran tiket pesawat keluarga direktur adalah kepentingan pribadi, tidak terkait dengan kegiatan perusahaan, sehingga harus dikoreksi fiskal positif. karena Tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto perusahaan adalah biaya-biaya yang dikeluarkan atau dibebankan oleh perusahaan untuk kepentingan pribadi pemegang saham, sekutu atau anggota, seperti perbaikan rumah pribadi, biaya perjalanan, biaya premi asuransi yang dibayar oleh perusahaan untuk kepentingan pribadi para pemegang saham atau keluarganya sesuai UU PPh no 36 Tahun 2008 pasal 9 ayat (1) b. Biaya Perjalanan Dinas Rp Biaya Sewa dan asuransi peralatan, bangunan dan persediaan termasuk katagori koreksi fiskal positif. Karena pengeluaran yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun tidak boleh dibebankan sekaligus melainkan dibebankan melalui penyusutan dan amortisasi yang telah diatur dalam UU PPh no 36 Tahun 2008 pasal 9 ayat (2). Biaya sewa dan asuransi Rp Biaya Komunikasi 50% dari biaya ini diperbolehkan menjadi biaya deductible, karena terdapat pemberian voucher pulsa untuk kepentingan anggota pribadi. harus dikoreksi fiskal positif seseuai UU PPh no 36 Tahun pasal 9 ayat (1) huruf b Biaya Komunikasi Rp Laba kotor Sebelum Pajak Rp Koreksi Fiskal Positif : a) Beban Pemeliharaan kendaraan Rp b) Biaya Penyusutan Kendaraan Rp c) Biaya Perjalanan Dinas Rp d) Biaya Sewa dan Asuransi Rp e) Biaya Komunikasi Rp
11 Jumlah Rp Jumlah Beban Usaha Rp Jumlah Koreksi Fiskal Positif Rp ( ) Jumlah Beban Usaha (fiskal) Rp Laba kotor Sebelum Pajak Rp Jumlah Beban Usaha (fiskal) Rp. ( ) Laba Usaha Rp Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih Rp. ( ) Laba Sebelum pajak penghasilan Rp Perhitungan PPh Badan PT. Varia Usaha Beton tahun 2015 : PPh Badan : Rp x Rp = Rp Rp Strategi Perencanaan Pajak (Tax Planning) pada PT. Varia Usaha Beton Strategi perencanaan pajak PT Varia Usaha Beton yaitu dengan cara menghitung penyesuaian fiskal positif yang bersifat menambah atau memperbesar penghasilan berdasarkan laporan keuangan komersial, karena adanya biaya, pengeluaran, dan kerugian yang tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto dalam menghitung penghasilan kena pajak. Koreksi Fiskal positif yang telah dianalisis dalam menjalankan perencanaan pajak PT Varia Usaha Beton yaitu Biaya pemeliharaan kendaraan, biaya penyusutan kendaraan, biaya dinas karyawan, biaya sewa dan asuransi, dan biaya komunikasi yang penerapannya telah diatur berdasarkan ketentuan Undang Undang pajak penghasilan beserta peraturan pelaksanaannya. Tabel 2 Hasil Analisis setelah Tax Planning PT. VARIA USAHA BETON Tahun Periode 2015 Keterangan Sebelum Perencanaan Setelah Perencanaan Penghasilan Kena Pajak PPh Badan Rp Rp Pajak Penghasilan Badan Rp Rp Pajak Tangguhan Rp Rp Laba Setelah Pajak Rp Rp Sumber: peneliti (2017) 157
12 Interprestasi Setelah diterapkan Tax Planning yang dilakukan pada PT. Varia Usaha Beton Waru Sidoarjo adalah penghasilan kena pajak sebelum perencanan pajak pada tahun 2015 terjadi peningkatan, meningkat dari Rp menjadi Rp Sebelum Tax Planning PPh Badan tahun 2015 Rp menurun menjadi Rp Sehingga Perusahaan mendapatkan Penghematan beban pajak sebesar Rp Menurunnya PPh Badan saat perhitungan Tax Planing terjadi karena Perhitungan penghasilan kena pajak dari bagian peredaran bruto yang memperoleh fasilitas berdasarkan pasal 31E yang sebelumnya perusahaan belum menerapkan dan menggunakan fasilitas tersebut. Laba setelah pajak sebelum Tax Planning Rp meningkat menjadi Rp Sehingga Perusahaan mendapatkan Peningkatan laba bersih sebesar Rp SIMPULAN Dengan dilakukannya perencanaan pajak (tax planning) oleh PT. Varia Usaha Beton untuk meminimalkan beban pajak penghasilan, perusahaan menghasilkan beberapa kesimpulan : 1. Perusahaan telah menempuh strategi perencanaan pajak dengan opsi fiskal yang menghasilkan penghematan pajak. 2. Terdapat pengaruh penerapan perencanaan pajak (tax planning) terhadap beban pajak terutang perusahaan. 3. Perusahaan dapat memanfaatkan peningkatan laba bersih tersebut dengan mengalihkan ke kegiatan yang dapat mendukung peningkatan kinerja perusahaan seperti memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia perusahaan. SARAN 1. Perusahaan juga harus senantiasa mengikuti perkembangan undang-undang perpajakan ataupun isi-isu yang terkait dengan perpajakan. Serta perusahaan diharapkan dapat menerapkan beberapa opsi fiskal yang masih belum ditempuh perusahaan guna lebih menghemat beban pajak penghasilannya. 158
13 2. Melalui kegiatan penelitian yang dilakukan, maka peneliti memberikan saran agar perencanaan pajak (tax planning) yang dilakukan oleh PT. Varia Usaha Beton tetap dipertahankan karena telah sesuai dengan undang-undang perpajakan yang berlaku. 3. Peneliti memberikan saran diharapkan pengalihan laba bersih yang di dapat setelah penerapan tax planning agar digunakan dengan efisien agar laba bersih dapat bermanfaat untuk perusahaan. Dan adanya perencanaan pajak (tax planning) maka tingkat kepatuhan wajib pajak pada PT. Varia Usaha Beton menjadi semakin baik. DAFTAR PUSTAKA Hery Teori Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta : Lembaga Penerbit Ekonomi Universitas Indonesia Fakultas Ikatan Akuntansi Indonesia (2012), Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat. Islahuzzaman Istilah istilah akuntansi & auditing. Edisi kesatu.jakarta. Bumi Aksara. Mardiasmo. Perpajakan Edisi Revisi 2016.Yogyakarta: Penerbit Andi. Ompusunggu, Arles P, Cara Legal Siasati Pajak, Puspa Swara, Jakarta. Pohan, Chairil Anwar Manajemen Perpajakan Strategi Perencanaan Pajak dan Bisnis. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama Resmi Siti, Perjakan Teori dan Kasus Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat Suandy, Erly Perencanaan Pajak. Jakarta: Salemba Empat Suandy,Erly 2011, Perencanaan Pajak,Jakarta :Salemba Empat Subramanyam. K. R dan John J. Wild Analisi Laporan Keuangan. Penerjemah Dewi Y. Jakarta: Salemba Empat. Sutedi, Andrian Hukum Pajak. Jakarta: Sinar Grafika Waluyo Perpajakan Indonesia. Jakarta : Salemba Empat. 159
Ayu Ernawati Moch. Dzulkirom AR Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS TAX PLANNING SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENGHEMATAN PAJAK PENGHASILAN (PPH) BADAN (Studi Pada PT. Sang Hyang Seri (Persero) Kantor Regional III Malang). Ayu Ernawati Moch. Dzulkirom AR Devi Farah
Lebih terperinciANALISIS AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA CV. KARYA NATAL
ANALISIS AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA CV. KARYA NATAL Fitriani Saragih Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Email : fitrianisakhmad@gmail.com ABSTRACT This study aimed to determine the corporate
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN TAX PLANNING ATAS BIAYA KESEJAHTERAAN KARYAWAN SEBAGAI UPAYA PENGHEMATAN PEMBAYARAN PAJAK PADA PT GORONTALO CEMERLANG
ANALISIS PENERAPAN TAX PLANNING ATAS BIAYA KESEJAHTERAAN KARYAWAN SEBAGAI UPAYA PENGHEMATAN PEMBAYARAN PAJAK PADA PT GORONTALO CEMERLANG Nurlela Mohamad S1 Akuntansi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Perencanaan Pajak Sebagai Upaya Meminimalkan Beban Pajak Pada PT Abadi Karya Mulia Penerapan pajak yang dilakukan oleh PT Abadi Karya Mulia tidak dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan membangun negara untuk lebih berkembang dan maju, termasuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap negara melakukan proses pembangunan yang terus berkesinambungan dengan tujuan membangun negara untuk lebih berkembang dan maju, termasuk Indonesia. Pembangunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap negara pasti memiliki sumber penerimaan yang dapat digunakan untuk menjalankan pembangunan negaranya. Pembangunan itu sendiri diartikan sebagai upaya untuk meningkatkan,
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PPh 21 SEBAGAI UPAYA PENGHEMATAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN (STUDI KASUS PADA PT Z)
ANALISIS PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PPh 21 SEBAGAI UPAYA PENGHEMATAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN (STUDI KASUS PADA PT Z) Nyimas Nisrina Nabilah Yuniadi Mayowan Niken Nindya Hapsari (PS Perpajakan, Jurusan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini dan dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan mengenai tax planning
Lebih terperinciPENERAPAN PERENCANAAN PAJAK DALAM UPAYA PENGHEMATAN PAJAK PENGHASILAN PADA PT TUNAS ESA MANDIRI SEJAHTERA
PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK DALAM UPAYA PENGHEMATAN PAJAK PENGHASILAN PADA PT TUNAS ESA MANDIRI SEJAHTERA Yulia Chandra, Drs. Hanggoro Pamungkas, M.Sc. Universitas Bina Nusantara, Komp. Duta Harapan Indah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Perencanaan pajak (tax planning) merupakan proses pengorganisasian yang
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Perencanaan pajak (tax planning) merupakan proses pengorganisasian yang dilakukan wajib pajak. Dengan sedemikian rupa sehingga hutang pajak penghasilannya berada
Lebih terperinciPENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 SEBAGAI UPAYA LEGAL UNTUK MENCAPAI EFISIENSI PAJAK PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada CV.
PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 SEBAGAI UPAYA LEGAL UNTUK MENCAPAI EFISIENSI PAJAK PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada CV. YUNIKA) Firman Ramadhan, Syafi i, Widya Susanti Prodi Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciDiasumsikan perusahaan melakukan pembayaran denda kurang bayar pada Januari 2016 dan harus membayar Rp
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dengan menyesuaikan laporan PPh Pasal 21 CV. K sesuai dengan undang-undang perpajakan yaitu memasukkan biaya jabatan pada laporan PPh Pasal 21 CV.K
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Begitu juga di negara Indonesia. Pajak merupakan salah satu unsur terbesar dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di berbagai negara pajak merupakan sebuah penerimaan yang cukup besar. Begitu juga di negara Indonesia. Pajak merupakan salah satu unsur terbesar dalam penerimaan
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DAN PASAL 21 PADA PT. PRAMBANAN METALINDO. Oleh: Mutammam
ANALISIS PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DAN PASAL 21 PADA PT. PRAMBANAN METALINDO Oleh: Mutammam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.I Analisis Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi Pada PT.NRI
BAB IV PEMBAHASAN IV.I Analisis Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi Pada PT.NRI Di dalam prakteknya, ada perbedaan perhitungan laba menurut standar akuntansi keuangan menurut ketentuan peraturan perpajakan.
Lebih terperinciBerdasarkan data penghasilan karyawan selama setahun pada tabel 4.1 dan tabel
Berdasarkan data penghasilan karyawan selama setahun pada tabel 4.1 dan tabel 4.2, gaji karyawan selama setahun sebesar Rp 1.042.272.000,00 dan pada tabel 4.2 diperhitungkan adanya tunjangan hari raya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan bagi negara untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan bagi negara untuk menjalankan pemerintahan. Pemungutan pajak sudah lama ada, dari adanya upeti wajib kepada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS. merupakan hal yang paling penting dalam meningkatkan pembangunan nasional dan
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Pajak Pajak merupakan penerimaan negara yang paling utama, untuk itu pajak merupakan hal yang paling penting dalam meningkatkan pembangunan nasional dan pelaksanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan sejalan dengan sikap sosial dari masyarakat tersebut. Menurut Warren (2008:2),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan diciptakannya perusahaan adalah untuk menyediakan kebutuhan kepada masyarakat umum, berupa barang atau jasa yang diperlukan atau yang diinginkan dan sejalan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekarang ini ada banyak upaya yang dijalankan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi yang sedang terjadi. Salah satu upaya yang dijalankan pemerintah
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor 24/2006. Yang
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. Ragam Anugerah Mandiri didirikan pada tanggal 20 April 2006 dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor
Lebih terperinciANALISIS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA CV INDAH UTAMA 171
ANALISIS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA CV INDAH UTAMA 171 Suryanto Kanadi (Suryanto_Kanadi@yahoo.com) Lili Syafitri (Lili.Syafitri@rocketmail.com) Jurusan Akuntansi STIE MDP Abstrak Tujuan dari penelitian
Lebih terperinciPERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DALAM UPAYA OPTIMALISASI PEMENUHAN PERPAJAKAN PADA CV. LH DI SURABAYA
PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DALAM UPAYA OPTIMALISASI PEMENUHAN PERPAJAKAN PADA CV. LH DI SURABAYA Romadotul Ikhsan, Syafi i, Widya Susanti Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Implementasi Tax Planning Pada PT. XYZ Penerapan pajak yang dilakukan oleh PT. XYZ tidak dapat dipisahkan dengan upayaupaya yang dilakukan pihak manajemen untuk
Lebih terperinciPERENCANAAN PAJAK DALAM OPTIMALISASI PAJAK TERUTANG PADA PT. LIANG YI DEVELOPING INDONESIA
PERENCANAAN PAJAK DALAM OPTIMALISASI PAJAK TERUTANG PADA PT. LIANG YI DEVELOPING INDONESIA Vivi Widia, A. Syafi i, H. Ali Rasyidi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya vivi.widia@ymail.com
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP ) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
PERHITUNGAN PPh PASAL 21 DENGAN MENGGUNAKANMETODE GROSS UP UNTUK PERENCANAAN PAJAK PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X PABRIK GULA LESTARI PATIANROWO NGANJUK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap negara harus melakukan kegiatan pembangunan demi kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap negara harus melakukan kegiatan pembangunan demi kemajuan negaranya, tidak terkecuali dengan Indonesia. Kegiatan pembangunan dapat terlaksana jika
Lebih terperinciANALISIS PERENCANAAN PAJAK (TAX PLANNING) DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PT AKASHA WIRA INTERNASIONAL TBK
ANALISIS PERENCANAAN PAJAK (TAX PLANNING) DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PT AKASHA WIRA INTERNASIONAL TBK Dessy Herlisnawati Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Bagi negara, pajak adalah salah satu sumber penerimaan penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bagi negara, pajak adalah salah satu sumber penerimaan penting yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran negara baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat sehingga terciptalah kesejahteraan nasional. Dalam melaksanakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia termasuk dalam kategori negara berkembang. Indonesia masih terus melaksanakan pembangunan negara untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sehingga
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI PERENCANAAN PAJAK UNTUK MENGEFISIENSIKAN BIAYA PAJAK BADAN PADA PT. UB. IV.1. Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT.
BAB IV EVALUASI PERENCANAAN PAJAK UNTUK MENGEFISIENSIKAN BIAYA PAJAK BADAN PADA PT. UB IV.1. Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT. UB Pada prinsipnya terdapat perbedaan pengakuan penghasilan dan beban
Lebih terperinciPENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PT AMD
PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PT AMD Vergi Selvia Jl. Dukuh 2 E4 No. 3 Tanjung Duren-Jakarta Barat, 087887549074, vergie_tjhia@yahoo.com Maya Safira Dewi, SE Ak., M.Si ABSTRACT The
Lebih terperinciABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAKSI Pajak merupakan sumber pemasukan negara yang terbesar di Indonesia. Bagi pemerintah pajak adalah sumber dana dalam menjalankan pemerintahannya, yaitu untuk mendanai seluruh kegiatan pemerintah
Lebih terperinciAnalisis Koreksi Fiskal untuk Menentukan Besarnya Pajak Terutang pada PT Furaya Transport
58 Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol. 8, November 215, 5866 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Analisis Koreksi Fiskal untuk Menentukan Besarnya Pajak Terutang pada PT Furaya
Lebih terperinciBAB IV PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN UNTUK MENGEFISIENKAN BEBAN PAJAK PADA PT BPR WS
BAB IV PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN UNTUK MENGEFISIENKAN BEBAN PAJAK PADA PT BPR WS IV.1 Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan PPh Pasal 21 PT BPR WS Perencanaan merupakan salah satu fungsi utama dari manajemen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dari segi ekonomi, pajak merupakan pemindahan sumber daya dari sektor privat
Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari segi ekonomi, pajak merupakan pemindahan sumber daya dari sektor privat (perusahaan) ke sektor publik. Pemindahan sumber daya tersebut akan mempengaruhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kesejahteraan rakyat baik materiil maupun spiritual (Waluyo, 2013:2). Dalam
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung secara terusmenerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu komponen dari perusahaan yang dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan salah satu komponen dari perusahaan yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan. Oleh karena itu, perusahaan sebagai wajib pajak harus dapat menghitung
Lebih terperinciEVALUASI PERENCANAAN PAJAK DALAM BEBAN PAJAK PENGHASILAN PADA PT.APT
EVALUASI PERENCANAAN PAJAK DALAM BEBAN PAJAK PENGHASILAN PADA PT.APT DICKSEN Villa Kapuk Mas Blok F4 no12a, 08988093877, biohazartswt@yahoo.com Yunita Anwar, SE., MM., BKP ABSTRAK Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
76 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pajak Penghasilan Pasal 21 Sesuai dengan Undang-undang Perpajakan yang berlaku, PT APP sebagai pemberi kerja wajib melakukan pemotongan, penyetoran, dan pelaporan
Lebih terperinciPERENCANAAN PAJAK UNTUK EFISIENSI PEMBAYARAN PAJAK PADA PT KALTIM LESTARI UNGGUL
PERENCANAAN PAJAK UNTUK EFISIENSI PEMBAYARAN PAJAK PADA PT KALTIM LESTARI UNGGUL Andi Kantono 10.11.1001.3408.013 Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda andi_kantono@rocketmail.com ABSTRAKSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pajak memiliki peranan yang sangat penting. Pajak merupakan sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pajak memiliki peranan yang sangat penting. Pajak merupakan sumber penerimaan penting bagi negara untuk terus melangsungkan pelaksanaan pembangunan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasal 1 Undang-Undang No.16 tahun 2009 dalam Mardiasmo (2011: 23) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan menyatakan bahwa, pajak adalah kontribusi
Lebih terperinciPENERAPAN TAX PLANNING ATAS PAJAK PENGHASILAN (PPh) BADAN (STUDI KASUS PADA CV. SCRONICA SARI) OLEH : INDAH YULIA PUSPITASARI (B
PENERAPAN TAX PLANNING ATAS PAJAK PENGHASILAN (PPh) BADAN (STUDI KASUS PADA CV. SCRONICA SARI) OLEH : INDAH YULIA PUSPITASARI (B12.2009.01454) ABSTRACT Tax planning is the process of organizing business
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pajak merupakan sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya. Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa: 1. Dalam kepatuhan wajib pajaknya, PT. UPA selalu
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan pada bab 4 maka dapat disimpulkan hal hal sebagai berikut ini : 1.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan pada bab 4 maka dapat disimpulkan hal hal sebagai berikut ini : 1. PT X memiliki tingkat kepatuhan yang baik dalam memenuhi kewajiban
Lebih terperinciANALISIS ATAS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PT BINA KARNADA
ANALISIS ATAS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PT BINA KARNADA Peter Vredy Chandra Jurusan akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Universitas Bina Nusantara Jl. K.H Syahdan gang Keluarga No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT ABC merupakan perusahaan properti yang didirikan oleh tiga orang UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT ABC merupakan perusahaan properti yang didirikan oleh tiga orang pengusaha. Perusahaan ini awalnya didirikan pada bulan Mei tahun 2007 dengan berstatus sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk menekan pemborosan pajak dalam pemenuhan kewajiban. perusahaan dapat diminimalkan guna memperoleh laba dan likuiditas yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan yang tajam antar perusahaan, telah mewarnai era globalisasi saat ini, oleh sebab itu untuk dapat menjaga kinerja perusahaan agar tetap berjalan dengan
Lebih terperinciEVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI. Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk
BAB IV EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk meningkatkan efisiensi perusahaan pada PT SNI, penulis akan menguraikan
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci: Eksposur Pajak; Pajak Ditanggung Perusahaan; PPh pasal 21; PPh Pasal 23. Abstract
1 Pelaksanaan Pajak dan Exposur Pajak, Studi Kasus pada PT ABC Tahun 2012 Melinda Ardhias Debby Fitriasari Program Studi Ekstensi Akuntansi Fakultas Ekonomi Abstrak Skripsi ini menganalisis pelaksanaan
Lebih terperinciPENERAPAN TAX PLANNING ATAS PAJAK PENGHASILAN (PPh) BADAN PADA PT. PRAWIRA JAYA KAHUTAMA DI SURABAYA
PENERAPAN TAX PLANNING ATAS PAJAK PENGHASILAN (PPh) BADAN PADA PT. PRAWIRA JAYA KAHUTAMA DI SURABAYA Ririn Fauziah Ratnasari, Kusni Hidayati, Susi Tri Wahyuni Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciEVALUASI PERENCANAAN PAJAK UNTUK PENERAPAN PPh BADAN PADA PT. MEKAR KARYA PRATAMA TAHUN E-Journal. Disusun oleh : Yeni Syamsiardi
EVALUASI PERENCANAAN PAJAK UNTUK PENERAPAN PPh BADAN PADA PT. MEKAR KARYA PRATAMA TAHUN 2015 E-Journal Disusun oleh : Yeni Syamsiardi 022113110 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2017 EVALUASI
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah laporan laba rugi PT XYZ tahun 2009 :
33 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan atas Pendapatan dan Beban PT. XYZ PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengelolaan gedung dan jasa lainnya.
Lebih terperinciEvaluasi Perencanaan Pajak Penghasilan Pada PT CRS
Evaluasi Perencanaan Pajak Penghasilan Pada PT CRS Elindia Farahiya Adani Komplek Cipulir Permai Blok N No. 11 Jakarta Selatan, 081294630023, el_farahi@ymail.com Drs. Hery Gunawan, M.M. ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT. DS. Pada prinsipnya terdapat perbedaan pengakuan penghasilan dan beban antara
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT. DS Pada prinsipnya terdapat perbedaan pengakuan penghasilan dan beban antara laporan keuangan komersial dengan peraturan perpajakan. Hal
Lebih terperinciDaftar Kuesioner. Peranan Perencanaan Pajak. ( Variabel X ) Menerapkan Peraturan Perpajakan. Dengan Benar
Bapak atau ibu yang terhormat, Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Kristen Maranatha ( UKM ) di Bandung yang sedang mengadakan penelitian dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun 1999 Indonesia mulai menggalami krisis global disegala
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sejak tahun 1999 Indonesia mulai menggalami krisis global disegala lapisan masyarakat. Perusahaan pun mendapatkan dampak dari adanya krisis global tersebut, sehingga
Lebih terperinciPENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN USAHA JASA KONSTRUKSI PADA PT. NCP
PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN USAHA JASA KONSTRUKSI PADA PT. NCP ERNY HERTEANY Jalan H. Merin No. 71 Meruya Selatan Jakarta Barat, 087884574311, ernyherteany@gmail.com Dr. Gustian Djuanda, S.E.,
Lebih terperinciGracia Stephani Lauwrensius Siti Khairani, M. Ridhwan Jurusan Akuntansi STIE MDP
REKONSILIASI FISKAL ATAS LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL MENJADI LAPORAN KEUANGAN FISKAL UNTUK MENGHITUNG PPh BADAN TERHUTANG PADA PT FAJAR SELATAN PALEMBANG Gracia Stephani Lauwrensius (gracia.stephani@yahoo.co.id)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena setiap orang tidak dapat menghindarkan dirinya dari pajak. Pajak merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam segi ekonomi, pajak merupakan suatu hal yang harus dikelola dengan baik karena setiap orang tidak dapat menghindarkan dirinya dari pajak. Pajak merupakan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada CV X, berikut adalah beberapa hal yang dapat disimpulkan dari hasil penelitian: 1. CV X telah melakukan
Lebih terperinciAnalisis Penerapan Tax Planning dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Pembayaran Beban Pajak Penghasilan pada PT. Graha Mitra Sukarami
Analisis Penerapan Tax Planning dalam Upaya Meningkatkan Efisiensi Pembayaran Beban Pajak Penghasilan pada PT. Graha Mitra Sukarami Noviandi Librata(folkx_gear@yahoo.co.id) Kardinal (Kardinal@stmik-mdp.net)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang saling memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang saling memiliki ketergantungan satu sama lain. Mulai dari lingkungan paling kecil tempat manusia tinggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan komponen utama dalam penerimaan negara sehingga sangat mempengaruhi kehidupan dan pembangunan di Indonesia. Hingga saat ini berbagai perubahan
Lebih terperinciBAB IV. EVALUASI PERHITUNGAN PPh BADAN PADA MPT. EVALUASI PERHITUNGAN PPh BADAN PADA MPT
BAB IV EVALUASI PERHITUNGAN PPh BADAN PADA MPT EVALUASI PERHITUNGAN PPh BADAN PADA MPT Setelah dievaluasi biaya dan penghasilan dalam laporan laba rugi komersial terdapat perbedaan pengakuan biaya dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Indonesia membutuhkan sumber dana yang pasti setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran negara. Sumber dana tersebut dapat diperoleh dari pendapatan
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI DAMPAK PERENCANAAN PAJAK TERHADAP OPTIMALISASI BEBAN PAJAK PT ARTHA DAYA COALINDO.
BAB IV EVALUASI DAMPAK PERENCANAAN PAJAK TERHADAP OPTIMALISASI BEBAN PAJAK PT ARTHA DAYA COALINDO. IV.1. Evaluasi Pelaksanaan dan Perencanaan Pajak PT Artha Daya Coalindo Perbedaan antara perlakuan akuntansi
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN METODE GROSS UP
ANALISIS PENERAPAN METODE GROSS UP DALAM PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PEGAWAI TETAP SEBAGAI UPAYA PERENCANAAN PAJAK (STUDI PADA PT. PG. RAJAWALI I UNIT PG. KREBET BARU MALANG) Meiliya Imroatus
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Perencanaan Pajak, Penghematan Pajak. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan bagi negara dalam menjalankan roda pemerintahan. Bagi perusahaan, pajak merupakan beban yang dapat mengurangi laba bersih. Karena itu, perusahaan selalu
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim, dkk Perpajakan, Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.
DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim, dkk. 2014. Perpajakan, Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat. Agoes, Sukrisno dan Estralita Trisnawati. 2012. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2 Revisi. Jakarta: Salemba Empat. Ayu Rosita,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jangka panjang (long term return) kepada para pemegang saham yang telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, tujuan utama perusahaan adalah member keuntungan maksimum untuk jangka panjang (long term return) kepada para pemegang saham yang telah menginvestasikan
Lebih terperinciAnalisis Penerapan Koreksi Fiskal PPh Badan Dalam Meminimalisir Pajak Terutang PT. Anugerah Mega Lestari
Analisis Penerapan Koreksi Fiskal PPh Badan Dalam Meminimalisir Pajak Terutang PT. Anugerah Mega Lestari Silvia_Sihombing (Silvia_Sihombing@rocketmail.com) Rika_Lidyah (rika_msi@com) Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah organisasi yang umumnya mempunyai kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan yang dibebankan kepadanya. Biasanya di samping mencari laba, tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berjalannya program pemerintahan dan pembangunan nasional yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan berjalannya program pemerintahan dan pembangunan nasional yang semakin meningkat, maka pemerintah selaku penyelenggara pembangunan nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan yang utama di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan yang utama di Indonesia disamping sumber minyak bumi dan gas alam yang sangat penting peranannya bagi kelangsungan
Lebih terperinciPERENCANAAN PAJAK (S1 AK ALIH JENIS)
PERENCANAAN PAJAK (S1 AK ALIH JENIS) Pengajar : Drs.Agust Mujoko, M.Ak, Ak (AM Materi : Pertemuan ke 8 dan 9 8. Penerapan PSAK 46 sebagai pelaporan PPh a. Kewajiban melampirkan laporan keuangan dlm SPT.
Lebih terperinciCENDEKIA AKUNTANSI Vol. 1 No. 2 Mei 2013 ISSN
PENGARUH PERENCANAAN PAJAK ATAS SEWA TANAH DAN ATAU BANGUNAN TERHADAP LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT. BPR BINA REKSA KARYAARTHA CABANG SAMBI) Ita Rahmawati Jurusan Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian pajak yang dikemukakan oleh Mardiasmo (2011). Pajak
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pajak Pengertian pajak yang dikemukakan oleh Mardiasmo (2011). Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PPh 21 SEBAGAI UPAYA PENGHEMATAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN (STUDI KASUS PADA PT Z)
ANALISIS PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PPh 21 SEBAGAI UPAYA PENGHEMATAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN (STUDI KASUS PADA PT Z) Nyimas Nisrina Nabilah Yuniadi Mayowan Niken Nindya Hapsari (PS Perpajakan, Jurusan
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ATAS KARYAWAN PADA PT. BUMI SRIWIJAYA ABADI
ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ATAS KARYAWAN PADA PT. BUMI SRIWIJAYA ABADI Metta Vanna Citra ( Metta_honeey@yahoo.co.id ) Kardinal ( Kardinal@stie_mdp.ac.id ) Jurusan Akuntansi STIE MDP
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan Pada PT Multi Indocitra Tbk
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan Pada PT Multi Indocitra Tbk Penerapan perencanaan pajak yang dilakukan oleh PT Multi Indocitra Tbk, tidak dapat dipisahkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...v. DAFTAR LAMPIRAN.xii. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah..3
ABSTRAK ABSTRAK Pajak merupakan bentuk kegotong-royongan dan peran serta dari warga negara dalam pembangunan nasional dan pembiayaan negara. Walaupun demikian tidak semua wajib pajak mau dengan sukarela
Lebih terperinciABSTRAK PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 UNTUK MEMINIMALKAN PAJAK PENGHASILAN BADAN. ( Studi Kasus Pada PT X, Surabaya) Oleh :
ABSTRAK PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 UNTUK MEMINIMALKAN PAJAK PENGHASILAN BADAN ( Studi Kasus Pada PT X, Surabaya) Oleh : Riza Rizky Fitri (105020307111012) Dosen Pembimbing : Jimmy
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Beban dan Pendapatan Perusahaan Langkah pertama yang dilakukan penulis adalah dengan melakukan koreksi fiskal atas laporan laba rugi perusahaan sesuai dengan undang-undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan potensi yang sangat besar dalam pembangunan nasional.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu sumber utama penerimaan negara yang sangat penting artinya bagi pertumbuhan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan tax planning PPh pasal 21 yang dilakukan oleh PT.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan tax planning PPh pasal 21 yang dilakukan oleh PT. X, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. PT. X sebelum melakukan perencanaan
Lebih terperinciANALISIS PERENCANAAN PAJAK ATAS PEROLEHAN ALAT BERAT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LABA KENA PAJAK DAN PPh TERUTANG (STUDI KASUS PADA PT APMS)
ANALISIS PERENCANAAN PAJAK ATAS PEROLEHAN ALAT BERAT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LABA KENA PAJAK DAN PPh TERUTANG (STUDI KASUS PADA PT APMS) Dian Aulia Ulhusna Jurusan Akuntansi, Fakulktas Ekonomi dan Bisnis,
Lebih terperinciPENGARUH PERENCANAAN PAJAK TERHADAP LABA PERUSAHAAN PADA PT MUSTIKA RATU Tbk
PENGARUH PERENCANAAN PAJAK TERHADAP LABA PERUSAHAAN PADA PT MUSTIKA RATU Tbk Feriyana ABSTRAK FERIYANA. 022110037. Pengaruh Perencanaan Pajak Terhadap Laba Perusahaan Pada PT Mustika Ratu Tbk. Dibawah
Lebih terperinciANALISIS PEMBERIAN TUNJANGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DALAM MENGEFISIENSIKAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA CV. ZANUR LINAS MANDIRI GORONTALO
1 ANALISIS PEMBERIAN TUNJANGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DALAM MENGEFISIENSIKAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA CV. ZANUR LINAS MANDIRI GORONTALO NUR ENDANG FATRAH KATILI Jurusan Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pajak memberikan kontribusi sebesar 80% (delapan puluh persen) dari
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pajak memberikan kontribusi sebesar 80% (delapan puluh persen) dari seluruh penerimaan negara (Fika, 2009). Sistem pemungutan pajak yang digunakan di Indonesia adalah
Lebih terperinciTAX PLAN ANALYSIS BEBAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 TERHADAP EFISIENSI PAJAK TERHUTANG PERUSAHAAN ROKOK AA BURING MALANG
TAX PLAN ANALYSIS BEBAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 TERHADAP EFISIENSI PAJAK TERHUTANG PERUSAHAAN ROKOK AA BURING MALANG Evi Choirun Nisa Adityaningsih Kadarisman Hidayat Idris Effendy (PS Perpajakan, Jurusan
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
1 LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING Artikel yang berjudul Analisis Penerapan Perhitungan PPh Pasal 21 Sebagai Salah Satu Strategi Perencanaan Pajak Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Gorontalo ARTIKEL
Lebih terperinciABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
ABSTRAK Sebagian besar dana yang dibutuhkan dalam proses pembangunan di Indonesia berasal dari sektor pajak. Pajak bukanlah iuran sukarela tetapi iuran wajib yang dapat dipaksakan sehingga kelalaian dalam
Lebih terperinciKLASIFIKASI BIAYA DAN KOMPENSASI KERUGIAN. Aris Munandar, SE., M.Si
KLASIFIKASI BIAYA DAN KOMPENSASI KERUGIAN Aris Munandar, SE., M.Si Tujuan Pembelajaran Jenis biaya yang diperkenankan bagi WP DN dan BUT untuk dibebankan sebagai biaya Jenis yang tidak diperkenankan bagi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mardiasmo ( 2006 ) mendefinisikan, Pajak adalah iuran rakyat
BAB II LANDASAN TEORI II. 1 Pengaruh Pajak Terhadap Perusahaan Menurut Mardiasmo ( 2006 ) mendefinisikan, Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-Undang ( yang dapat dipaksakan )dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pajak bagi pemerintah merupakan sumber pendapatan yang digunakan untuk kepentingan bersama. Semakin besar pajak yang dibayarkan perusahaan maka pendapatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kepentingan berbagai pihak yang menggunakannya. Pengguna
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akhir tahun adalah saat dimana perusahaan membuat laporan keuangan untuk memenuhi kepentingan berbagai pihak yang menggunakannya. Pengguna informasi dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat terus menerus dilakukan secara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat terus menerus dilakukan secara berkesinambungan oleh pemerintah. Dalam mewujudkan pembangunan
Lebih terperinci