KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN"

Transkripsi

1 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BAGIAN ANGGARAN 019 BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 JL. M.T. HARYONO / JL. BANGGERIS NO.1 SAMARINDA

2 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda adalah entitas akuntansi dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Samarinda, Januari 2016 Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Drs. Sri Widodo, MM NIP Kata Pengantar i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB... iv RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN... 1 I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN... 3 II. NERACA... 4 III. LAPORAN OPERASIONAL... 5 IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS... 6 V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN... 7 A. PENJELASAN UMUM... 7 A.1. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN... 7 A.2. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN A.3. BASIS AKUNTANSI A.4. DASAR PENGUKURAN A.5. KEBIJAKAN AKUNTANSI B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1. PENDAPATAN B.2. BELANJA C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA C.1. ASET LANCAR C.2. ASET TETAP D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL D.1. PENDAPATAN OPERASIONAL D.2. BEBAN D.3. KEGIATAN NON OPERASIONAL D.4. POS LUAR BIASA E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS E.1. EKUITAS AWAL E.2. SURPLUS (DEFISIT) LO E.3. KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.4. KOREKSI ASET TETAP NON REVALUASI E.7. EKUITAS AKHIR Daftar Isi ii

4 F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA F.1. KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA F.2. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN Daftar Isi iii

5 BALAI RISET DAN STANDARDIASI INDUSTRI SAMARINDA Jl. M.T. HARYONO/Jl. BANGGERIS No. 1 TELEPON , FAXIMILE SAMARINDA, PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Samarinda, Januari 2016 Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Drs. SRI WIDODO, MM NIP Pernyataan Tanggung Jawab iv

6 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Tahun Anggaran 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi : 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember Realisasi Pendapatan Negara pada Tahun Anggaran 2015 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp ,- atau mencapai 120,92 persen dari estimasi pendapatan sebesar Rp ,00. Realisasi Belanja Negara pada Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar Rp ,- atau mencapai 31,68 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp , NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal 31 Desember Nilai Aset per 31 Desember 2015 dicatat dan disajikan sebesar Rp ,- yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp ,- Aset Tetap (neto) sebesar Rp ,-. Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp ,- dan Rp ,- 3. LAPORAN OPERASIONAL Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-lo, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, dan surplus/defisit-lo, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO Ringkasan Laporan Keuangan 1

7 (Laporan Operasional) untuk periode sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp ,- sedangkan jumlah beban operasional adalah sebesar Rp ,- sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasionai senilai (Rp ,-). Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing surplus/defisit sebesar Rp.0,- sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar (Rp ,-). 4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2015 adalah sebesar Rp ,- dikurangi Defisit-LO sebesar (Rp ,-) ditambah dengan penyesuaian tahun berjalan senilai Rp ,- kemudian dikurangi dengan koreksi-koreksi senilai (Rp ,-) dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp ,- sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah senilai Rp ,- 5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapanpengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Daiam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2015 disusun dan disajikan dengan basis akrual. Ringkasan Laporan Keuangan 2

8 I. `LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN URAIAN BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 CATATAN B.1. T.A % thd T.A ANGGARAN REALISASI Angg REALISASI Penerimaan Negara Bukan Pajak B ,92 JUMLAH PENDAPATAN , BELANJA B Belanja Pegawal B , Belanja Barang B , Belanja Modal B ,55 0 Belanja Bantuan Sosial B Jumiah Belanja Operasi , JUMLAH BELANJA , Samarinda, Januari 2016 Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Drs. SRI WIDODO, MM NIP Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 3

9 II. NERACA BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA NERACA PER 31 Desember 2015 dan 2014 (dalam rupiah) URAIAN CAT 31 Des Des 2014 ASET ASET LANCAR Kas Lainnya dan Setara Kas C Piutang Bukan Pajak C Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang Jangka Pendek C.7 ( ) ( ) Piutang Bukan Pajak (Netto) C Persediaan C Jumlah Aset Lancar ASET TETAP Tanah C Peralatan dan Mesin C Gedung dan Bangunan C Jalan, Irigasi dan Jaringan C Aset Tetap Lainnya C Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.19 ( ) ( ) Jumlah Aset Tetap JUMLAH ASET KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang kepada Pihak Ketiga C Utang Jangka Pendek Lainnya C ,632,957 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS DANA Ekuitas C JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Samarinda, Januari 2016 Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Drs. SRI WIDODO, MM NIP Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 4

10 III. LAPORAN OPERASIONAL BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA LAPORAN OPERASIONAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 URAIAN CATATAN KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL Penerimaan Negara Bukan Pajak D JUMLAH PENDAPATAN BEBAN Beban Pegawai D Beban Persediaan D Beban Barang dan Jasa D Beban Peme!iharaan D Beban Perjalanan Dinas D Beban Penyusutan dan Amortisasi D Beban Penyisihan Pi utang Tak Tertagih D.10 ( ) - Beban Lain-lain D JUMLAH BEBAN OPERASIONAL SURPLUS (DEFISIT) DART KEGIATAN OPERAS1ONAL D.12 ( ) - KEGIATAN NON OPERASIONAL Surplus Penjualan Aset Non Lancar - - Defisit Penjualan Aset Non Lancar - - Defisit Selisih Kurs - - SURPLUS /DEFISIT DART KEGIATAN NON OPERASIONAL - - SURPLUS/DEFISITSEBELUM POS LUAR BIASA - - P05 LUAR BIASA D.13 Pendapatan PNBP - - Beban Perjalanan Dinas - - Beban Persediaan - - SURPLUS/DEFISIT LO ( ) - Samarinda, Januari 2016 Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Drs. SRI WIDODO, MM NIP Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 5

11 IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 URAIAN CATATAN EKUITAS AWAL E SURPLUS/DEFISIT LO E.2. ( ) - PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN PENYESUAIAN NILAI ASET E PENYESUAIAN NILAI KEWAJIBAN E.4 DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN E KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR - LAIN-LAIN - KOREKSI NILAI PERSEDJAAN E KOREKSI REVALUASI ASET TETAP E KOREKSI NILAI ASET TETAP NON - REVALUASI E LAIN-LAIN 0 - TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E KENAIKAN/PENURUNAN EKUAITAS EKUITAS AKHIR Samarinda, Januari 2016 Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Drs. SRI WIDODO, MM NIP Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 6

12 V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis 1. Tupoksi Tugas Pokok dan Fungsi Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor: 49/M-IND/PER/6/2006 tentang organisasi dan Tata Kerja Balai Riset dan Standardisasi Industri, tugas pokok dari Baristand Industri Samarinda adalah melaksanakan riset dan standardisasi serta sertifikasi dibidang industri Dalam melaksanakan tugas berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor: 49/M-IND/PER/6/2006 tentang organisasi dan Tata Kerja Balai Riset dan Standardisasi Industri. Sesuai dengan peraturan tersebut Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda menyelenggarakan fungsi: a. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi industri di bidang bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan / mesin, dan hasil produk serta penangulangan pencemaran industri, b. Penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang jasa riset / litbang, c. Perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan / mesin, dan hasil produk, d. Pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan dan pendayagunaan hasil riset / penelitian dan pengembangan, Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan, rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan Baristand Industri, serta pengelolaan perpustakaan. 2. Rencana Strategis Untuk mewujudkan visi Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda melakukan beberapa langkah-langkah strategis sebagai berikut : a. Meningkatkan SDM Balai infrastruktur riset, Catatan atas Laporan Keuangan 7

13 b. Meningkatkan kerjasama Litbang, c. Menyebarluaskan informasi dalam mendayagunakan hasil Litbang, d. Meningkatkan kegiatan riset, e. Menerapkan hasil-hasil riset, f. Menyebarluaskan informasi Standardisasi dan Sertifikasi, g. Memberi pemahaman terhadap UKM, h. Menfasilitasi penerapan Standardisasi dan Sertifikasi, i. Meningkatkan penerapan Teknologi Penanggulangan Pencemaran, j. Menyebarluaskan Teknologi Penanggulangan Pencemaran, k. Menambah jenis jasa pelayanan, l. Meningkatkan produktivitas jasa pelayanan, m. Menyebarluaskan informasi jasa pelayanan. 3. Peran Strategis Organisasi Dalam mensukseskan program pemerintah disektor industri, Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda sebagai unit pelaksana teknis di bawah Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri diharapkan akan menjalankan tugas dan fungsinya sesuai arahan dari Kementerian Perindustrian, khususnya melalui kegiatan litbang terapan akan digunakan untuk pelayanan bantuan teknis antara lain teknologi proses dan teknologi bahan / produk, konsultasi, peningkatan kemampuan tenaga profesi tertentu, standarisasi dan pengujian, penanggulangan pencemaran industri serta rancang bangun dan perekayasaan terutama untuk industri kecil dan menengah. Meskipun Otonomi Daerah sudah dilaksanakan secara penuh, Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda masih tetap menjadi instansi pusat dibawah struktur pembinaan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), dan akan lebih dituntut keberadaannya disamping melayani kebutuhan Pemerintah daerah juga memberikan pelayanan jasa kepada dunia usaha industri di daerah, dalam rangka mengembangkan potensi daerah. Dalam melaksanakan kebijakan Litbang, Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda akan selalu berpegang pada kebijakan pemerintah, kebijakan Kementerian Perindustrian serta program BPPI. Dalam melaksanakan seluruh kebijakan tersebut tentunya akan memperhatikan pula potensi sumber daya alam daerah, perkembangan industri serta kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur. Catatan atas Laporan Keuangan 8

14 Kegiatan Litbang dan Standardisasi yang dilakukan Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda diharapkan turut menunjang pertumbuhan industri di Kalimatan Timur khususnya dan Kawasan Tengah Indonesia pada umumnya. Daerah Kalimantan Timur mempunyai kekayaan sumber daya alam yang besar yang belum dikelola secara optimal. Oleh karena itu kegiatan litbang dan standardisasi Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda ditujukan terutama dalam bidang: 1. Mengembangkan industri, khususnya industri kecil dan menengah, dengan melakukan penelitian dan pengembangan terhadap teknologi, bahan baku, proses, peralatan dan produk. 2. Memasyarakatkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan kepada masyarakat industri. 3. Memberikan pelayanan teknis kepada masyarakat industri dalam hal standardisasi dan pengawasan mutu; 4. Memberikan bantuan teknik tentang teknologi proses. 5. Memberikan bantuan teknis dalam hal penanggulangan pencemaran akibat aktifitas industri khususnya dan kegiatan ekonomi lainnya. 6. Meningkatkan kualitas produk industri kecil dan menengah yang berpotensi untuk eksport. 7. Melaksanakan sertifikasi produk industri dan penggunaan tanda SNI. 8. Melaksanakan pengujian dan sertifikasi terhadap produk industri SNI wajib dan barang import yang beredar dan barang lain seperti limbah dari lingkungan industri 4. Struktur Organisasi Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor: 49/M- IND/PER/6/2006 merupakan unit pelaksana teknis dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, dan sesuai dengan peraturan Menteri Perindustrian No. 119/M-IND/PER/II/2011 tanggal 5 Nopember 2011 tentang kedudukan tugas dan fungsi Balai Besar dan Baristand Industri dalam masa peralihan terkait perubahan sturuktur organisasi, Baristand Industri Samarinda dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI) Kementerian Perindustrian. Struktur Organisasi Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda seperti gambar berikut : Catatan atas Laporan Keuangan 9

15 KEPALA BALAI SUB BAGIAN TATA USAHA SEKSI TEKNOLOGI INDUSTRI SEKSI PROGRAM DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI SEKSI PENGEMBANGAN JASA TEKNIK A.2. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Pendekatan Laporan Keuangan Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Tahun 2015 Penyusunan merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Laporan Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya. A.3. BASIS AKUNTANSI Basis Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda menerapkan basis akrual Akuntansi dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara Catatan atas Laporan Keuangan 10

16 kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. A.4. DASAR PENGUKURAN Dasar Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan Pengukuran memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut, Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan. Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transasksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. A.5. KEBIJAKAN AKUNTANSI Kebijakan Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 telah mengacu Akuntansi pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsipprinsip, dasar-dasar, konvensi konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian yang merupakan entitas pelaporan dari Baristand Industri Samarinda. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Baristand Industri Samarinda adalah sebagai berikut: 1. Pendapatan LRA Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi pendapatan-lra dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. Catatan atas Laporan Keuangan 11

17 Kebijakan Akuntansi Pendapatan - LO 2. Pendapatan LO Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-lo pada Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan adalah sebagai berikut: 1) Pendapatan jasa diakui setelah jasa selesai dilaksanakan 2) Pendapatan sewa gedung diakui secara proporsional antara nilai dan periode waktu sewa 3) Pendapatan denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan Akuntansi pendapatan-lo dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. Belanja 3. Belanja Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oteh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan menurut klasffikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Beban 4. Beban Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; Catatan atas Laporan Keuangan 12

18 terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Aset Aset Lancar 5. Aset Aset diklasifikasikan menjadi aset lancar, aset tetap, piutang jangka panjang, dan aset lainnya. a. Aset Lancar Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut: a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal. Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut: Kualitas Piutang Lancar Kurang Lancar Diragukan Uraian Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan Penyisihan 0.5% 10% 50% Catatan atas Laporan Keuangan 13

19 Macet Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN 100% Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian Lancar TPA. Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan: harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya. Aset Tetap b. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun. Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp (tiga ratus ribu rupiah); Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp ,00 (sepuluh juta rupiah); Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR), atau masa Catatan atas Laporan Keuangan 14

20 kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya. Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang BMN/BMD. pengelolaan Penyusutan Aset Tetap c. Penyusutan Aset Tetap Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013 sebagaimana diubah dengan PMK No. 90/PMK.06/2014 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: a. Tanah b. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau using yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut : Catatan atas Laporan Keuangan 15

21 Penggolongan Masa Manfaat kelompok Aset Tetap Kelompok Aset tetap Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) Masa Manfaat 2 s.d. 20 Tahun 10 s.d. 50 Tahun 5 s.d. 40 Tahun 4 Tahun Piutang Jangka Panjang d. Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan iebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan. Aset Lainnya e. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya. Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi. Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Kewajiban 6. Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. Catatan atas Laporan Keuangan 16

22 a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban Jangka Pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Ekuitas 7. Ekuitas Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas. Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual Pertama kali 8. Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual Pertama Kali Mulai tahun 2015 Pemerintah rnengimplementaskan akuntansi berbasis akrual sesuai dengan amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Implementasi tersebut memberikan pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos-pos ekuitas dana pada neraca per 31 Desember 2014 yang berbasis cash toward accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akun-akun tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hai ini diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis akrual pada tahun 2015 adalah merupakan implementasi yang pertama. Catatan atas Laporan Keuangan 17

23 B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Selama periode berjalan, Baristand Industri Samarinda telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan adanya perubahan akun persediaan serta peralatan dan mesin. Perubahan tersebut berdasarkan sumber dari jenis belanja adalah sebagai berikut: Uraian ANGGARAN 2015 ANGGARAN AWAL SETELAH REVISI Belanja ` Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Jumlah Belanja B.1. Realisasi Pendapatan Rp ,- PENDAPATAN Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp ,- atau mencapai 120,92 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp ,-. Pendapatan Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda adalah merupakan Pendapatan Jasa dan Penerimaan Negara Bukan Pajak. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai berikut : NO 1 URAIAN Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta pendapatan dari penjualan (4231) Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda ANGGARAN Semester I TA 2015 REALISASI % REALISASI ANGGARAN ,01 2 Pendapatan Jasa (4232) ,80 JUMLAH ,92 Realisasi Pendapatan Tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 6,57 persen dibandingkan TA 2014 yang disebabkan oleh diberlakukannya sistem Keuangan Bendaharan Penerimaan (SIMPONI) sehingga pelanggan masih banyak yang belum memahami disamping bendahara senidiri masih perlu menyesuaikan sistim tersebut. Catatan atas Laporan Keuangan 18

24 NO URAIAN 1 Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta pendapatan dari penjualan Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2015 dan 2014 Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda REALISASI TA 2015 REALISASI TA 2014 KENAIKAN/ (PENURUNAN) (Rp) % Pendapatan Jasa ,57 Penerimaan kembali belanja pegawai tahun anggaran yang lalu Jumlah Pendapatan ,57 B.2. Realisasi Belanja Rp ,- BELANJA Realisasi Belanja Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda pada Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar Rp ,- atau sebesar 94,70 persen dari anggaran senilai Rp.13,800,495,000,00. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2015 tersaji sebagai berikut : Kode Jenis Belanja Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2015 Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda URAIAN ANGGARAN REALISASI % Real thd Angg 51 Belanja Pegawai ,34 52 Belanja Barang ,25 53 Belanja Modal ,55 Total Belanja Kotor ,71 Pengembalian Belanja - ( ) - Belanja Netto ,70 Komposisi anggaran dan realisasi Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 dapat dilihat dalam grafik ini : Catatan atas Laporan Keuangan 19

25 Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran , , , , , ,0,0 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Anggaran Realisasi Dibandingkan dengan TA 2014, realisasi Belanja TA 2015 mengalami peningkatan sebesar 21,74 persen dikarenakan meningkatnya kebutuhan pada belanja barang dan modal dibanding tahun lalu. Perbandingan Relisasi Belanja TA 2015 dan 2014 tersaji sebagai berikut : Perbandingan Realisasi Belanja TA 2015 dan 2014 Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Uraian Jenis Belanja REALISASI T.A REALISASI T.A.2014 NAIK/(TURUN) % Belanja Pegawai ,21 Belanja Barang ,32 Belanja Modal ,39 Jumlah Belanja ,74 B.2.1. Belanja Pegawai Rp ,- BELANJA PEGAWAI Realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2015 dan 2014 adalah masingmasing sebesar Rp ,- dan Rp ,-. Terjadi kenaikan sebesar 18,97 persen. Kenaikan realisasi belanja pegawai antara lain disebabkan oleh adanya kenaikan Uang Makan PNS, pembayaran kekurangan gaji Tunjangan Fungsional peneliti dan adanya Tambahan pegawai baru (CPNS). Rincian Belanja Pegawai disajikan sebagai berikut : Catatan atas Laporan Keuangan 20

26 Perbandingan Belanja Pegawai TA 2015 dan 2014 URAIAN JENIS BELANJA Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda REALISASI TA 2015 REALISASI TA 2014 Kenaikan / (Penurunan) (Rp) % Belanja Gaji dantunjangan PNS (5111) ,45 Belanja Lembur (5122) ,64 Belanja Tunjangan Khusus & Belanja Pegawai Transito (5124) ,77 Jumlah Belanja Kotor ,10 Pengembalian Belanja Pegawai ( ) (19,15) Jumlah Belanja Bersih ,97 Belanja Barang B.2.2. Rp ,- BELANJA BARANG Realisasi Belanja Barang Tahun Anggaran 2015 dan 2014 adalah masingmasing sebesar Rp ,- dan Rp ,- Rincian Belanja Barang TA 2015 disajikan sebagai berikut : Perbandingan Belanja Barang TA 2015 dan 2014 Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Uraian REALISASI TA 2015 REALISASI TA 2014 Kenaikan / (Penurunan) (Rp) (Rp) (Rp) % Belanja Barang Operasional (5211) ,18 Belanja Barang Non Operasional (5212) ( ) (21,31 ) Belanja Persediaan (5218) Belanja Jasa (5221) ,64 Belanja Pemeliharaan (5231) ,27 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri (5241) ,45 Jumlah Belanja Kotor ,32 Pengembalian Belanja Jumlah Belanja Bersih ,32 Terjadi peningkatan realisasi Belanja Barang sebesar 20,32 persen antara lain disebabkan kebutuhan akan barang untuk operasional dan persediaan meningkat dan segera harus digunakan disamping belanja jasa untuk layanan laboratorium meningkat. Catatan atas Laporan Keuangan 21

27 Belanja Modal Rp ,- B.2.3. BELANJA MODAL Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2015 dan 2014 adalah masingmasing sebesar Rp ,- dan Rp ,-. Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Realisasi Belanja Modal pada TA 2015 mengalami kenaikan sebesar 83,17 persen dibandingkan TA 2014 disebabkan oleh kebutuhan fasilitas peralatan dan mesin, penambahan dan pengaspalan halaman kantor, pagar, gedung dan bangunan, belanja modal lainnya. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan 2014 URAIAN REALISASI T.A REALISASI T.A 2014 NAIK (TURUN) % Belanja Modal Tanah 0 0 0,00 Belanja Modal Peralatan dan Mesin ,24 Belanja Modal Gedung dan Bangunan ,16 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0 0,00 Belanja Modal Lainnya ,00 Jumlah Belanja Kotor ,17 Pengembalian Jumlah Belanja ,17 B BELANJA MODAL PERALATAN DAN MESIN Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp ,- Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp ,- dan Rp ,- Realisasi Belanja Modal mengalami peningkatan sebesar 17,47 persen dibanding Tahun Anggaran Rincian Belanja Modal disajikan sebagai berikut : Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesing TA 2015 dan 2014 URAIAN JENIS BELANJA Peralatan dan Mesin Bahan Baku peralatan dan mesin Perjalanan Peralatan dan mesin Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda REALISASI REALISASI TA Naik / (Turun) (Rp) % ( ) 63,08 32,81 (75,60) Jumlah Belanja Kotor ,47 Pengembalian Belanja Modal Jumlah Belanja Bersih ,47 Catatan atas Laporan Keuangan 22

28 Kenaikan realisasi ini dikarenakan antara lain belanja modal antara lain disebabkan Penanggung jawab kegiatan dan Panitia/pejabat pengadaan melaksanakan tugasnya sesuai jadwal. B BELANJA MODAL GEDUNG DAN BANGUNAN Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp ,- Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp ,- dan Rp ,- Realisasi Belanja Modal mengalami peningkatan sebesar 6,16 persen dibanding Tahun Anggaran Rincian Belanja Modal Gedung dan Bangunan disajikan sebagai berikut : Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2015 dan 2014 URAIAN JENIS BELANJA Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda REALISASI TA 2015 REALISASI TA 2014 Naik / (Turun) (Rp) % Belanja Modal Gedung dan Bangunan (5331) ,16 Jumlah Belanja Kotor ,16 Pengembalian Belanja Modal Jumlah Belanja Bersih ,16 Kenaikan realisasi belanja modal ini dikarenakan antara lain adanya pekerjaan penggantian / pembuatan pagar serta pengaspalan halaman kantor. B.2.4. Belanja Modal lainnya Rp ,- BELANJA MODAL LAINNYA Realisasi Belanja Modal Lainnya Tahun Anggaran 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp ,- dan Rp 0,- Realisasi Belanja Modal Lainnya mengalami peningkatan dibanding Tahun Anggaran Rincian Belanja Modal Lainnya disajikan sebagai berikut : Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2015 dan 2014 URAIAN JENIS BELANJA Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda REALISASI TA 2015 REALISASI TA 2014 Naik / (Turun) (Rp) % Belanja Modal Lainnya (5361) Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Belanja Modal Jumlah Belanja Bersih Catatan atas Laporan Keuangan 23

29 Kenaikan realisasi pada tahun 2015 ini disebabkan adanya pembelian buku pustaka. Catatan atas Laporan Keuangan 24

30 Aset Lancar Rp ,- C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA C.1. ASET LANCAR Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp ,- dan Rp ,-. Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Rincian Aset Lancar pada Baristand Industri Samarinda per 31 Desember 2015 dan 2014 tersaji pada Tabel berikut : Rincian Aset Lancar per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda No Aset Lancar 31 Des Des Kas lainnya dan setara kas Piutang bukan pajak Persediaan Total C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran Rp.0 KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing nihil disebabkan karena sisa dana yang berasal dari UP/TUP sudah disetor ke Kas Negara sebelum tanggal neraca. C.1.2. Kas dibendahara Penerimaan Rp.0 KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing nihil disebabkan karena semua dana baik tunai maupaun di bank sudah disetor sebelum tanggal neraca. Kas Lainnya Dan Setara Kas Rp ,- C.1.3. KAS LAINNYA DAN SETARA KAS Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing sebesar Rp ,- dan Rp ,00 Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian sumber Kas Lainnya dan Setara Kas pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut : Catatan atas Laporan Keuangan 25

31 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda NO Nama Satuan Kerja 31 Des Des 2014 KENAIKAN/ (PENURUNAN) 1 Pajak PPh Tunkin bln Desember 2015 yang belum disetor Tunjangan Kinerja yang belum dibagikan Pengembalian belanja belum disetor ke kas negara Saldo Kondisi ini disebabkan karena pada Tahun 2015 Tunjangan Kinerja secara keseluruhan belum disalurkan kepada para pegawai per tanggal neraca termasuk pajak belum disetorkan ke Kas Negara serta Sisa/pengembalian belanja yang belum disetorkan pada Tahun Anggaran 2015 yang lalu. C.1.4. Piutang Bukan Pajak Rp ,- PIUTANG PNBP Saldo Piutang Bukan Pajak tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing sebesar Rp ,- dan Rp ,- yang merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan dan belum diselesaikan pembayaran atau serah terimanya pada akhir tahun anggaran per tanggal neraca. Rincian Piutang Bukan Pajak adalah sebagai berikut : Uraian TH 2015 TH 2014 Piutang PNBP Jumlah Adanya piutang bukan pajak per 31 Desember 2015 pada umumnya adalah berasal dari kegiatan jasa layanan teknis namun belum dilakukan penyelesaian pembayaran oleh klien sampai dengan tanggal neraca per 31 Desember C.1.5. Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang Jangka Pendek Rp ,- PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH PIUTANG JANGKA PENDEK Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Pendek per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp ,- dan Rp ,- yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang. Rangkuman perhitungan penyisihan piutang tak tertagih PNBP tersaji pada Tabel berikut : Catatan atas Laporan Keuangan 26

32 Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang Bukan Pajak Tahun 2015 Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda NO KUALITAS JUMLAH DEBITUR NILAI PIUTANG PENYISIHAN (%) NILAI PENYISIHAN 1 Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Penyisihan Piutang yang Tak Tertagih C.1.6. PERSEDIAAN Persediaan Rp ,- Nilai Persediaan di per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp ,- dan Rp. 997,529,-. Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian dari persediaan per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : Rincian Persediaan per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda NO URAIAN AKUN 31 Des Des Barang Konsumsi TOTAL Nilai persediaan ini telah dilakukan Stok opname dengan nomor Berita Acara : 128/BPPI/BRSSd/BA/XII/2015 pada tanggal 31 Desember C.2. Aset Tetap Rp ASET TETAP Saldo Aset Tetap Per 31 Desember 2015 dan 2014 tersaji sebesar Rp ,- dan Rp ,- yang merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : Catatan atas Laporan Keuangan 27

33 Rincian Aset Tetap Tahun 2015 dan 2014 Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda NO JENIS 31 Des Des 2014 KENAIKAN/ (PENURUNAN) Rp % 1 Tanah Peralatan dan Mesin ,5 3 Gedung dan Bangunan ,43 4 Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya ,78 Jumlah ,78 Akumulasi Peny.Aset Tetap ( ) ( ) ( ) 4,21 Nilai Buku Aset Tetap ,48 C.2.1. Tanah Tanah Rp ,- Nilai Aset Tetap berupa tanah yang dimiliki Per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00 tidak mengalami peningkatan maupun penurunan. Rincian nilai tanah Per 31 Desember 2015 dan 2014 tersaji sebagai berikut : Rincian Saldo Tanah Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda NO KIB Luas Nilai (Rp) m m TOTAL Tanah Bangunan Rumah Negara seluas 300 m2 senilai Rp ,- Sertifikat Hak Milik Pemerintah Republik Indonesia cq Kementerian Perindustrian No. 240, terletak di jl. Ir. H.Juanda Komplek Wijaya Kusuma IX No. 3 Samarinda, Tanah Bangunan Kantor Pemerintah seluas m2 senilai Rp ,- Sertifikat Hak Milik Pemerintah Republik Indonesia cq Kementerian Perindustrian No. 31 dan 32., terletak di Jl. Banggeris/ Jl.MT.Haryono No.1, Samarinda. Pada Tahun Anggaran 2012 Sertifikat Kepemilikan Tanah telah sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri Keuangan dengan Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 186/PMK.06/2009 dan No. 24 tahun 2009 tentang Pensertifikatan BMN berupa tanah, dimana pada Bab II pasal 2 dan pada Bab IV pasal 5 ayat 2 (b) menyebutkan bahwa sertifikat berupa tanah yang Catatan atas Laporan Keuangan 28

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Kupang Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis Tahun 2014 merupakan bagian dari rencana strategis

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 Balai Embrio Ternak Cipelang Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2015 Po Box 485 Bogor 16004 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BAGIAN ANGGARAN 019 BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 JL. M.T. HARYONO / JL. BANGGERIS NO.1 SAMARINDA

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 Po Box 485 Bogor 16004 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar Simalungun Jl. Asahan - Sumatera Km. 3,5 Utara Pematangsiantar 21151 Telp.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA. 018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 PO BOX 485 BOGOR 16004 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BAGIAN ANGGARAN 019 BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2017 JL. M.T. HARYONO / JL. BANGGERIS NO. 1 SAMARINDA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP 1 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Lintas Sumatera Km. 3 Pulau Punjung Kab. Dharmasraya www.kejari-pulaupunjung.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 20 Januari 2016 Kepala, Dr. Haris Munandar N., Ma, NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 20 Januari 2016 Kepala, Dr. Haris Munandar N., Ma, NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor: 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl.Simpurusiang Jl.Simpurusiang Masamba - Sulawesi Selatan 92961 Masamba - Sulawesi Selatan Telp. 0473-21626 Fax.

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANGLI

PENGADILAN AGAMA BANGLI KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Kec. Banggai Tengah Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Kab. Banggai Laut - Sulawesi Tengah

Lebih terperinci

Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab

Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab ii DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab Hal Ringkasan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan Operasional 5 IV. Laporan Perubahan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Gowa - Sulawesi Selatan 92111

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23 PENGADILAN NEGERI MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jln. R.A. Kartini No. 18/23 MAKASSAR Jln. R.A. - Kartini Sulawesi No. Selatan 18/23 90111 Telp. MAKASSAR 04113624058

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 April 2017 Kepala, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 April 2017 Kepala, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP i KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ` BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025335

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 BALAI BESAR PULP DAN KERTAS Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 JALAN RAYA DAYEUHKOLOT No. 132 BANDUNG 40258 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun

Lebih terperinci

Realisasi Belanja Negara pada TA 2015 adalah sebesar Rp ,- atau mencapai 94,28 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp ,-.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2015 adalah sebesar Rp ,- atau mencapai 94,28 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp ,-. RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Balai Besar Keramik Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara Jl. Letnan - Jendral Jawa Tengah Suprapto 53418 Telp. Banjarnegara

Lebih terperinci

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Keuangan. Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Keuangan. Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 BPS KOTA TOMOHON Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 3 Desember 26 Jl. Nimawanua Kel. Lansot, Kec. Tomohon Selatan, Kota Tomohon 9543 Telp. (43) 35994, E-mail: bps773@bps.go.id BPS KOTA

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG LOMBOK JL. SOEKARNO-HATTA BARAT - Nusa Tenggara NO.2, Barat GERUNG 83363

Lebih terperinci

KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA

KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2016 Jl. Lintas Sumatera Km. 3 Pulau Punjung Kab. Dharmasraya www.kejari-dharmasraya.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. TAPAK LEBAR LUBUK JL.DEPATI LINGGAU SAID,No. - Sumatera 01, Selatan Kel. TAPAK

Lebih terperinci

Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan Atas Laporan Keuangan - 1 - Catatan Atas Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl. Wolter Monginsidi Tenggarong - 2 - KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor 78711

Lebih terperinci

DEWAN KETAHANAN NASIONAL. LAPORAN KEUANGAN (Audited) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015

DEWAN KETAHANAN NASIONAL. LAPORAN KEUANGAN (Audited) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 2015 DEWAN KETAHANAN NASIONAL LAPORAN KEUANGAN (Audited) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Medan Merdeka Jl. Budi Barat Utomo. No.. No. 156 Jakarta Pusat 10110 Jakarta - 10710 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (01)

LAPORAN KEUANGAN (01) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (01) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967)

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS BALAI BESAR PULP DAN KERTAS Laporan Keuangan Tahun Anggaran 216 Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 216 JALAN RAYA DAYEUHKOLOT No. 132 BANDUNG 4258 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK PER 31 DESEMBER 2015

LAPORAN KEUANGAN BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK PER 31 DESEMBER 2015 019.07.247204 LAPORAN KEUANGAN BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK PER 31 DESEMBER 2015 BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK 019.07.247204 Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 AUDITED JL.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23 PENGADILAN NEGERI MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jln. R.A. Kartini No. 18/23 MAKASSAR Jln. R.A. - Kartini Sulawesi No. Selatan 18/23 90111 Telp. MAKASSAR 04113624058

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl.Gatot Subroto No. 5 Banjarmasin Jl.Gatot Subroto - Kalimantan No. Selatan 5 70235 Telp. Banjarmasin 0511-3253379

Lebih terperinci

Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK PADANG

Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK PADANG Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK PADANG Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl. Alai Pauh V No. 13 Kel. Kapalo Koto Kec. Pauh Padang 25163 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2015 (UNAUDITED) NOMOR : LAP-14 /PW04/1/2016 TANGGAL : 18 JANUARI 2016 Jalan

Lebih terperinci

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LK Berbasis Akrual Reviu Inspektorat Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan LRA LO Neraca LPE CaLK Telaah Laporan Keuangan Monitoring & Rekonsiliasi Laporan Keuangan Tahun 2015 (Audited) RKA KL GPP Persediaan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 PENGADILAN AGAMA PINRANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Bintang Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 Telp. Pinrang 0421-921145 - Sulawesi Fax. 0421-921145 Selatan

Lebih terperinci

Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Wolter Monginsidi Tenggarong KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor 78711

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Hanoman No. 18 Semarang Semarang Jl. Hanoman - Jawa Tengah No. 1850146 Semarang Telp. Semarang 0247600803

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO. PENGADILAN AGAMA PASURUAN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA 005 01 0500 401432 Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A PASURUAN - Jawa Timur 67129 PASURUAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR (UNAUDITED) LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANGSEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 089 NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21 APRIL 2016 JALAN PRAMUKA, NOMOR 33 JAKARTA TIMUR

BAGIAN ANGGARAN 089 NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21 APRIL 2016 JALAN PRAMUKA, NOMOR 33 JAKARTA TIMUR BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PUSAT INFORMASI PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015 AUDITED NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. TAPAK LEBAR LUBUK JL.DEPATI LINGGAU SAID,No. - Sumatera 01, Selatan Kel. TAPAK

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah PENGADILAN AGAMA PURWOREJO LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Pahlawan Purworejo - Jawa Tengah Jalan Pahlawan No.5 Purworejo - Jawa Tengah 54171 Telp. 0275-323180 Fax.

Lebih terperinci

Badan Pengawas Obat dan Makanan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan Laporan Keuangan (Audited) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta 11560 RATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED)

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 1 DESEMBER 216 (AUDITED) Nomor LAP-166/PW11/1/217 Tanggal 12 April 217 Jalan Raya

Lebih terperinci

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016.

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016. RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Tahunan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Rawasari Selatan No. 51 Cempaka Putih Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang Jakarta Pusat

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Pusat Informasi Pengawasan BPKP Tahun 2016 (Audited) DAFTAR ISI. Halaman

Laporan Keuangan Pusat Informasi Pengawasan BPKP Tahun 2016 (Audited) DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Lampiran iv Pernyataan Tanggung Jawab v Ringkasan Laporan Keuangan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Semester I Pusat Kerja Sama Luar Negeri TA 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Gatot Subroto,

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BINTUHAN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN NEGERI BINTUHAN LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI BINTUHAN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Pengadilan - Padang Kempas Kab. Kaur Bintuhan Jl. Pengadilan - Bengkulu - Padang Kempas Kab. Kaur Telp.

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38 PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. SALAK III NO. 38 Madiun Jl. SALAK - Jawa III Timur NO. 63131 38 Telp. Madiun 0351-452186 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN (04) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (04) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967) 583210

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No. PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Masjid Agung No._ Sungguminasa Gowa Jalan - Sulawesi Masjid Selatan Agung 92111 No. 25 Sungguminasa Telp.

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 022 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN Jl. Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat 10110

BAGIAN ANGGARAN 022 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN Jl. Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat 10110 JALAN MEDAN MERDEKA BARAT NO. 8 JAKARTA 10110 BAGIAN ANGGARAN 022 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 Jl. Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat 10110 DAFTAR ISI Kata Pengantar

Lebih terperinci

Badan Pengawas Obat dan Makanan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan Laporan Keuangan (Audited) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta 11560 DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel

Lebih terperinci

Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 BALAI

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri Periode 31 Desember Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 57/PB/2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 TAHUN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 89 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 215 TAHUN ANGGARAN 215 JALAN HAYAM WURUK NO 7 JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl.Lanto Dg.Pasewang No.18. Bulukumba - Sulawesi Selatan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl.Lanto Dg.Pasewang No.18. Bulukumba - Sulawesi Selatan PENGADILAN AGAMA BULUKUMBA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl.Lanto Dg.Pasewang No.18 Jl.Lanto Dg.Pasewang No.18 Bulukumba - Sulawesi Selatan 92513 Bulukumba - Sulawesi

Lebih terperinci

POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA

POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jln. Ringroad Selatan, Glugo, Panggungharjo, Sewon, Bantul Yogyakarta KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Alamat Raya : Pendidikan Jalan Raya Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Rawasari Selatan No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Rawasari Selatan No. PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Rawasari Selatan No. 51, Cempaka Putih Jakarta Jl. Rawasari Pusat - DKI Selatan JakartaNo. 10570 51, Cempaka

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan HewanTahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Gerilya No. 7A Purwokerto - Jawa Tengah 53143

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Gerilya No. 7A Purwokerto - Jawa Tengah 53143 PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Gerilya No. 7A Purwokerto Jl. Gerilya No. 7A Purwokerto - Jawa Tengah 53143 Purwokerto - Telp. Jawa(0281)

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK PER 31 DESEMBER 2016

LAPORAN KEUANGAN BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK PER 31 DESEMBER 2016 019.07.247204 LAPORAN KEUANGAN BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK PER 31 DESEMBER 2016 BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK 019.07.247204 Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 JL.

Lebih terperinci

2018, No Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Neg

2018, No Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Neg No.133, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Dana Dekonsentrasi. PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI RIAU SEMESTER I TAHUN 2016 PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : LAP-

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DRAF PERKA DEKONSENTRASI RANCANGAN PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci