TRANSFORMASI SISTEM INFORMASI TRADISIONAL KE BASIS KOMPUTER

Transkripsi

1 BAB 5 TRANSFORMASI SISTEM INFORMASI TRADISIONAL KE BASIS KOMPUTER 1

2 Bab ini menjelaskan tentang : Memahami Komputerisasi Memahami Tipe Perubahan Tahapan proses Transformasi 2

3 Sebuah proses komputerisasi, terkadang tidak sepenuhnya bisa diterima oleh banyak pihak. Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal itu. Agar proses pergeseran dari sistem informasi ke basis komputer dapat berjalan sebagaimana mestinya, perlu dipahami konsep-konsep perubahan yang terjadi dalam pergeseran tersebut. 3

4 MEMAHAMI KOMPUTERISASI Sebagian besar proses komputerisasi menggunakan komputer sebagai alat bantu. Proses ini melibatkan komputer sebagai perangkat utama sarana pemrosesan dan manusia sebagai pengatur, pengoperasi serta pengendali perangkat tersebut. 4

5 TITIK FOKUS DALAM KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI Fokus Awal pada Data Fokus pada Informasi Fokus pada Komunikasi Fokus pada Konsultasi Fokus Pendukung Keputusan 5

6 Fokus Awal pada Data Data merupakan bahan mentah yang akan diolah menjadi suatu informasi. Keberhasilan proses pengumpulan data, termasuk kebrhasilan dalam memperoleh data yang benar, menjadi titik tolak keberhasilan pembuatan sebuah informasi. 6

7 Fokus pada Informasi Konsep Sisitem Informasi, menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya. 7

8 Fokus pada Komunikasi Penggunaan komputer juga menimbulkan suatu pengaruh yang baru yaitu terjadinya otomatisasi kontor atau office automation (OA). OA memudahkan dan meningkatkan produktifitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. 8

9 Fokus pada Konsultasi Perkembangan terakhir pada dunia komputer dekade ini adalah sedang berlangsungnya gerakan untuk menerapkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), bagi masalah-masalah bisnis. Komputer diberlakukan sebagai sistem pakar sehingga mampu menyediakan informasi dan membantu dalam pemecahan masalah di berbagai hal sebagaimana layaknya seorang konsultan bagi mereka memerlukannya. 9

10 Fokus Pendukung Keputusan Penggunaan komputer juga mengarah pada terbentuknya sistem pendukung keputusan atau decision support system (DSS). DSS adalah sistem penghasi informasi yang ditukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer yang dapat berada di bagian mana pun dalam organisasi pada tingkat mana pun dan dalam area funsgional apapun. Contohnya seperti komuterisasi Akuntansi 10

11 MEMAHAMI TIPE PERUBAHAN PEUBAHAN KOREKTIF PERUBAHAN ADAPTIF PERUBAHAN PREFEKTIF 11

12 PERUBAHAN KOREKTIF Merupakan perubahan yang dilakukan karena sistem lama tidak dapat memproses data masukan dan menghasilkan output dengan tepat. Perubahan korektif dalam sebuah program terjadi karena program lama tidak dapat memproses data dengan benar. Hal ini dapat disebabkan karena program pembuatan sebelumnya ternyata memasukkan kesalahan logika yang tidak terduga ke dalam program. 12

13 PERUBAHAN ADAPTIF Merupakan perubahan yang terjadi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sistem yang memang berubah. Sebagai contoh perubahan adaptif bisa disebabkan karena ditetepkannya aturan akuntansi baru. 13

14 PERUBAHAN PERFEKTIF Perubahan Perfektif dilakukan unutk meningkatkan efisiensi sistem sehingga dapat meningkatkan manfaatnya bagi pemakai sistem tersebut. Sebagai contoh perubahan ini adalah adanya desain ulang struktur file agar dapat lebih meningkatkan efisiensinya dan perubahan-perubahan program yang memungkinkan program dapat diproses dalam waktu yang relatif lebih singkat. 14

15 TAHAPAN PROSES TRANSFORMASI Tahap Investigasi Sistem dan Definisi Masalah Tahap Studi Kelayakan Tahap Desain Sistem Tahap Implementasi Tahap Instalasi Tahap Konversi Data Tahap Pengujian Tahap Runing Sistem Tahap Evaluasi 15

16 TAHAP INVESTIGASI SISTEM DAN DEFINISI MASALAH Investigasi sistem, dimaksudkan untuk menganalisa sistem yang sudah berjalan, tentang kelebihan dan kekurangan serta hal-hal apa yang perlu dilakukan perubahan pada sistem baru nantinya. Kegiatan ini mencakup investigas terhadap setiap anggota kelompok yang terdapat dalam perusahaan. 16

17 STUDY KELAYAKAN Merupaka suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan suatu proyek layak atau tidak untuk diteruskan. Dari hasil penelitian pendahuluan tentang sistem, juga bisa di nilai kelayakan suatu proyek. 17

18 TAHAP DESAIN SISTEM Tujuan utama dari design sebuah sistem adalah untuk memberi gambaran tentang model sistem baru yang akan diterapkan baik dari sisi input, proses maupun output sistem tersebut. 18

19 TAHAP IMPLEMENTASI Merupakan proses pembuatan program berdasarkan berdasarkan desain sistem yang tealh ditentukan. Proses ini melibatkan programmer bekerja sama dengan analisis desain agar pembuatan program dapat sesuai dan tidak menyimpang dari desain yang telah ditentukan. 19

20 TAHAP INSTALASI SISTEM merupakan tahap pemasangan sistem secara utuh untuk dapat dioperasikan dari sisi hardware, software maupun brainware sistem tersebut. Tahap ini juga mencakup penyiapan lokasi pemasangan sampai pada kegiatan dokumentasi sistem. 20

21 TAHAP KONVERSI DATA Tahap ini dilakukan khususnya jika sebelum pemakaaian program baru, telah digunakan program lama yang didalamnya telah menggunakan file-file data untuk diproses. Jika file-file yang ada dari data lama tersebut akan digantikan oleh file-file baru yang tengah di desain, maka data dari file tersebut harus dikonversikan terlebih dahulu agar sesuai dengan format dan struktur file yang baru yang untuk selanjutnya isi file lama akan dimasukkan ke dalam file baru. 21

22 TAHAP PENGUJIAN SISTEM Tahap ini digunakan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah mendapatkan hasil output yang benar dan sesuai dengan keinginan penggunanya. Testing sistem pada bagian ini meliputi testing sistem secara utuh, tidak hanya pada perangkatnya saja meliputi hardware dan sofware, tetapi juga menyertakan manusia sebagai brainware sistem. 22

23 TAHAP RUNING SISTEM Merupakan proses tahap persetujuan akan sistem baru yang akan digunakan. Penandatanganan atas persesetujuan tersebut melibatkan pihak manajemen dan wakil-wakil pemakai yang berkompeten terhadap sistem 23

24 TAHAP EVALUASI Tahap evaluasi ini dapat dilakukan pada saat sistem sedang berjalan atau setelah satu periode operasional program selesai dilakukan dan telah menghasilkan output-output yang diperlukan. Hasil dari dari evaluasi ini adalah rekomendasi tentang kekurangan-kekurangan sistem yang telah berjalan, sehingga akan diperoleh kesimpulan tentang perlu atau tidaknya pengkoreksian program, penambahan terhadap prosedur-prosedurnya ataupun sudah cukup dengan mempertahankan sistem yang ada. 24