KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2018 Kepala. dr. Siswanto, MHP., DTM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2018 Kepala. dr. Siswanto, MHP., DTM"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkah dan Rahmat-Nya Laporan Kinerja (LKj) Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2017 sebagai wujud pertanggungjawaban dalam pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2017 dapat diselesaikan. Laporan Kinerja Badan Litbang merupakan perwujudan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi atas penggunaan anggaran yang menitik beratkan pada pengukuran kinerja, evaluasi serta pengungkapan secara memadai terhadap pengukuran kinerja. Penyusunan Laporan Kinerja ini berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.serta Permenpan dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja. Laporan Kinerja Badan Litbang tahun 2017 memuat program dan kegiatan yang merupakan implementasi dari Rencana Strategis Badan Litbang tahun Pengukuran pencapaian sasaran dilakukan dengan membandingkan antara target yang telah ditetapkan pada indikator kinerja dengan hasil yang dicapai Badan Litbang selama kurun waktu tahun Dengan demikian melalui Laporan Kinerja ini diharapkan dapat tersajikan data/informasi seberapa jauh tingkat pencapaian target kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Program (IKP) Badan Litbang secara efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan/pemanfaatan sumber daya yang dimiliki. Laporan Kinerja ini juga memuat capaian kinerja dan realisasi anggaran dan uraian atas pihak terkait dalam capaian kinerja organisasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini. Semoga Laporan Kinerja Badan Litbang ini memberikan manfaat bagi semua pihak dan diharapkan dapat menjadi instrumen penting bagi penetapan kebijakan dan peningkatan kinerja Badan Litbang di masa akan datang. Jakarta, Januari 2018 Kepala dr. Siswanto, MHP., DTM

2 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja (LKj) merupakan bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi atas penggunaan anggaran yang menitik beratkan pada pengukuran kinerja, evaluasi serta pengungkapan secara memadai terhadap pengukuran kinerja. Pada tahun 2017, Badan Litbang telah menetapkan Perjanjian Kinerja sebagai perwujudan komitmen pelaksanaan program dan kegiatan melalui indikator kinerja dan sebagai dasar dalam melakukan penilaian serta evaluasi kinerja. Badan Litbang sebagai pelaksana penelitian dan pengembangan kesehatan memberikan dukungan landasan perumusan kebijakan dan penyusunan program yang berbasis bukti (evidence based) sehingga pelaksanaan pembangunan kesehatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Hasil penelitian dan pengembangan yang diarahkan pada riset yang menyediakan data dan informasi untuk mendukung program kesehatan diharapkan dapat menjadi dasar bagi pembangunan kesehatan. Badan Litbang pada tahun 2017 melaksanakan 7 kegiatan yang diarahkan untuk mendukung capaian indikator kinerja program penelitian dan pengembangan kesehatan melalui indikator yang diperjanjikan dalam dokumen Perjanjian Kinerja yang terdiri dari : 1. Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 2. Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan 3. Jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat Berdasarkan hasil penilaian kinerja tahun 2017, Badan Litbang telah berhasil mencapai target kinerja (120%) untuk indikator Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI, (112.5%) Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan dan (100%) jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat. Dari segi pembiayaan, untuk tahun 2017 besaran anggaran Rp sedangkan realisasi sebesar Rp Dengan membandingkan penyerapan yang berada di angka 86.05% dengan capaian program maupun kegiatan telah tercapai, maka dilakukan analisis efisiensi dengan membandingkan output, capaian kinerja dan realisasi anggaran. Laporan Kinerja ini diharapkan dapat berperan sebagai potret kerja Badan Litbang sepanjang tahun 2017 dan selanjutnya dapat sebagai sumber input dalam perumusan kebijakan tahun 2018 dan selanjutnya. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 2

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...1 RINGKASAN EKSEKUTIF...2 DAFTAR ISI...3 DAFTAR TABEL...5 DAFTAR GRAFIK...7 DAFTAR GAMBAR...8 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Maksud dan Tujuan Isu Strategis Organisasi Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Sistematika...12 BAB II PERENCANAAN KINERJA Rencana Stategis ( ) Perjanjian Kinerja...18 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Capaian Kinerja Organisasi...22 A. Capaian Kinerja Badan Litbang terhadap Indikator Kinerja Program...22 B. Capaian Kinerja Badan Litbang terhadap Indikator Kinerja Kegiatan...23 C. Jumlah Hasil Penelitian yang didaftarkan HKI...25 D. Hasil Rekomendasi Kebijakan Berbasis Penelitian dan Pengembangan yang diadvokasikan ke Pengelola Program dan atau Pemangku Kepentingan...28 E. Jumlah Laporan Riset Nasional (RISKESNAS) bidang dan Gizi Masyarakat...31 F. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Sandingan Capaian IKK Tahun 2016 dan Realisasi Anggaran Sumber Daya Manusia Analisis Efisiensi Sumber Daya Analisis Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan/ Kegagalan Prestasi dan Penghargaan BAB IV PENUTUP Lampiran 1 Penetapan Kinerja Badan Litbang Tahun Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 3

4 Lampiran 2 Formulir Rencana Kinerja TahunanTingkat Satuan Kerja Kementerian/Lembaga Lampiran 3 Formulir Pengukuran Kinerja Tingkat Satuan Kerja Kementerian/Lembaga Lampiran 4 Sandingan Indikator Program/Kegiatan dengan Anggaran Tahun Lampiran 5 Penghargaan Lampiran 6 Daftar Kontributor Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 4

5 DAFTAR TABEL Tabel 2. 1 Perencanaan Kinerja Badan Litbang dalam Dokumen Renstra Kemenkes Tahun Tabel 2. 2 Indikator Kinerja Sasaran Program Badan Litbang dalam Perjanjian Kinerja Tahun Tabel 2. 3 Sandingan Target IKP pada PK Badan Litbang dan Renstra Kemenkes Tahun Tabel 2. 4 Indikator Kinerja Kegiatan Badan Litbang dalam Perjanjian Kinerja Tahun Tabel 3. 1 Sasaran dan Indikator Kinerja Program (IKP) Badan Litbang Tahun Tabel 3. 2 Sandingan IKP Badan Litbang Tahun 2016 dan Tabel 3. 3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Program Badan Litbang dalam Perjanjian Kinerja Tahun Tabel 3. 4 Capaian Indikator dalam Perjanjian Kinerja Badan Litbang Tahun 2016 dan Tahun Tabel 3. 5 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah Renstra Tahun Tabel 3. 6 Capaian Kinerja Indikator Jumlah Penelitian yang Didaftarkan HKI Tahun Tabel 3. 7 Capaian Indikator Jumlah Penelitian yang Didaftarkan HKI Tahun Tabel 3. 8 Capaian Kinerja Indikator Hasil Rekomendasi Kebijakan Berbasis Penelitian Dan Pengembangan Yang Diadvokasikan Ke Pengelola Program Dan Atau Pemangku Kepentingan Tahun Tabel 3. 9 Judul Rekomendasi Kebijakan yang telah Diadvokasikan pada Tahun Tabel Capaian Kinerja Indikator Jumlah Laporan Riset Nasional (Riskesnas) Bidang dan Gizi Masyarakat...31 Tabel Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Tahun Tabel Tabel Rekomendasi Kebijakan di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Tahun Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar yang Dipublikasikan dalam Jurnal Internasional Tahun Tabel Hasil Penelitian Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Tahun Tabel Jumlah hasil Riset Biomedis pada Riset Nasional...40 Tabel Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Masyarakat Masyarakat tahun Tabel Rekomendasi Kebijakan di Bidang Upaya Masyarakat Tahun Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Upaya Masyarakat yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun Tabel Hasil Penelitian Bidang Upaya Masyarakat Tahun Tabel Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan...59 Tabel Rekomendasi Kebijakan di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Tahun Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan yang Dipublikasikan dalam Jurnal Internasional Tahun Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 5

6 Tabel Hasil Penelitian Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Tahun Tabel Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen...65 Tabel Rekomendasi Kebijakan di Bidang Humaniora dan Manajemen Tahun Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Humaniora dan Manajemen yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Humaniora dan Manajemen yang Dipublikasikan dalam Jurnal Internasional Tahun Tabel Hasil Penelitian Bidang Humaniora dan Manajemen Tahun Tabel Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional...71 Tabel Rekomendasi Kebijakan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tahun Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun Tabel Hasil Penelitian Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tahun Tabel Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit...76 Tabel Rekomendasi Kebijakan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Tahun Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun Tabel Hasil Penelitian di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Tahun Tabel Indikator Kinerja Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Litbangkes...81 Tabel Sandingan Capaian Kinerja IKK Badan Litbang Tahun 2016 dan Tabel Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Satker Badan Litbang Tahun Tabel Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran Badan Litbang Berdasarkan Kegiatan Tahun Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Badan Litbang Tahun 2016 dan Tabel Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Badan Litbang per Kegiatan Tahun Tabel Sandingan IKP dengan Anggaran Tahun Tabel Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Badan Litbang Tahun Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Badan Litbang Tahun Tabel Keadaan Pegawai Badan Litbang per Desember Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan Fungsional di Satker Badan Litbang Tahun Tabel Distribusi Kepakaran Peneliti di Satker Badan Litbang Tahun Tabel Daftar Nama Profesor Riset Tabel Efisiensi Anggaran terhadap Capaian Kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 6

7 DAFTAR GRAFIK Grafik 3. 1 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah Renstra Grafik 3. 2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah Renstra Grafik 3. 3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah Renstra Grafik 3. 4 Jumlah Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Upaya Masyarakat Tahun Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 7

8 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. 1 Susunan Organisasi Badan Litbang Tahun Gambar 3. 1 Kegiatan Risnakes di Wilayah Toraja dan Wamena...32 Gambar 3. 2 Kegiatan Rikusvektora...32 Gambar 3. 3 Kegiatan Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis di Indonesia...40 Gambar 3. 4 Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis di Indonesia Tahun Gambar 3. 5 Kegiatan BP2TOOT Tawangmangu dan Klinik Saintifikasi Jamu...72 Gambar 3. 6 Aplikasi Repository Tanaman Obat Indonesia...76 Gambar 3. 7 Kegiatan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit...80 Gambar 3. 8 Jabatan Dalam Inti Teknis Kelitbangan Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 8

9 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah bahwa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik (Good Governance). Badan Litbang pada tahun 2017 melaksanakan program kerja dan anggaran Berbasis Kinerja sebagai pelaksanaan Sistem Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kementerian. Proses penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran tahunan dilakukan secara terpadu dengan berdasarkan program-program jangka panjang Kementerian, khususnya Bidang Penelitian dan Pengembangan, serta mengacu kepada visi dan misi Badan Litbang sebagaimana tertuang dalam Renstra Badan Litbang , sehingga merupakan dokumen perencanaan yang saling sinergi dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi Badan Litbang. Dalam rangka menjamin peningkatan output penelitian dan pengembangan kesehatan dan peningkatan akuntabilitas, Badan Litbang melakukan pengukuran kinerja sebagai bentuk penerapan manajemen kinerja. Pengukuran kinerja Badan Litbang dilakukan dengan membandingkan target dan progres capaian kinerja dan anggaran secara berkala (bulanan, triwulanan dan tahunan). Instrumen yang digunakan meliputi pengisian e- monev DJA, e-monev Bappenas dan penggunaan matriks bantu untuk mendapatkan data dan informasi di lingkungan Badan Litbang yang akan dimanfaatkan sebagai bahan dalam penyusunan Laporan Kinerja. 2. Maksud dan Tujuan A. Maksud penyusunan Laporan Kinerja Badan Litbang Tahun 2017 adalah : 1) Sebagai bentuk pertangggungjawaban tertulis Unit Eselon I Badan Litbang kepada Menteri selaku Pemberi Mandat atas pencapaian kinerja Badan Litbang sebagaimana yang telah ditetapkan. 2) Memberikan gambaran tingkat capaian pelaksanaan kegiatan dan program kerja dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Badan Litbang khususnya dan Kementerian umumnya. B. Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Badan Litbang Tahun 2017 adalah : 1) Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada Menteri kesehatan selaku pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Badan Litbang. 2) Menjadi media untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja dan anggaran kepada stakeholder dan masyarakat Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 9

10 3) Sebagai langkah upaya perbaikan berkesinambungan bagi peningkatan kinerja Badan Litbang. 3. Isu Strategis Organisasi Sebagai salah satu unit utama di Kementerian, Badan Litbang memiliki tugas, fungsi serta peran yang strategis bagi pembangunan kesehatan. Penelitian dan pengembangan kesehatan yang dilaksanakan oleh Badan Litbang diarahkan pada riset yang menyediakan informasi untuk mendukung program kesehatan baik dalam bentuk kajian, riset kesehatan nasional, pemantauan berkala, riset terobosan berorientasi produk, maupun riset pembinaan dan jejaring. Upaya Badan Litbang terlihat dari pelaksanaan riset-riset terobosan yaitu Riset Dasar (Riskesdas), Riset Fasilitas (Rifaskes), Riset Tanaman Obat dan Jamu (Ristoja), Riset Khusus Pencemaran Lingkungan (Rikus Cemarling), Riset Budaya, Riset Kohort Tumbuh Kembang dan Penyakit Tidak Menular (PTM), Riset Registrasi Penyakit, Riset Khusus Vektor dan Reservoir (Rikhus Vektora) dan Studi Diet Total (SDT). Riset Nasional yang dilakukan pada tahun 2017 adalah Riset Ketenagaan di Bidang (Risnakes), dan Riset Khusus Vektor dan Reservoar (Rikhus Vektora). Risnakes menjadi strategis dikarenakan perlu adanya data yang memadai mengenai ketenagaan dibidang kesehatan di puskesmas dan rumah sakit untuk menunjang pengambilan keputusan berdasarkan bukti. Hasil Risnakes sudah disampaikan pada rapat terbatas di Kementerian. Arahan Sekretaris Jenderal seluruh pengelolaan ketenagaan kesehatan di Kementerian harus mengacu hasil Risnakes. Riset Vektor dan Reservoir Penyakit meliputi pemuktahiran data (Inkriminasi dan konfirmasi spesies vektor dan reservoir, peta sebaran, vektor dan reservoir penyakit baru atau belum terlaporkan, patogen penyakit tular vektor dan reservoir yang baru atau belum terlaporkan serta data sekunder penanggulangan peyakit tular vektor dan reservoir berbasis ekosistem) vektor dan reservoir penyakit sebagai dasar pengendalian penyakit tular vektor dan reservoir di 34 Provinsi di Indonesia. Upaya Badan Litbang terlihat dari pelaksanaan riset-riset prioritas nasional diantaranya : A. Riset Kemandirian Bahan Baku Obat Biaya untuk JKN sebagian besar digunakan untuk alokasi pembelian obat, sementara 90% bahan baku obat diperoleh dari import. Sehingga sebagian besar biaya JKN dibelanjakan ke luar negeri. Sisi lain Indonesia mempunyai kekayaan hayati (biodiversitas) nomor 2 di dunia. Potensi ini belum termanfaatkan, sehingga perlu dilakukan penelitian-penelitian untuk mencari tanaman obat yang bisa menjadi bahan baku obat. Untuk menginventarisir kekayaan hayati maka dilakukan riset tumbuhan jamu (RISTOJA). RISTOJA dilakukan untuk memberi informasi terkini mengenai tumbuhan obat dan ramuan tradisonal yang digunakan setiap suku di Indonesia. Ramuan-ramuan yang ditemukan akan ditindaklanjuti dalam kegiatan saintifikasi jamu. Sesuai dengan Kepmenkes 003 tahun 2010 tentang saintifikasi jamu dalam penelitian berbasis pelayanan, saintifikasi jamu bertujuan untuk Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 10

11 memberikan landasan ilmiah (evidence based) penggunaan jamu berdasarkan empiris melalui penelitian berbasis pelayanan. B. Riset Life Science yang bersifat inovatif dan implementasi di Indonesia masih memiliki banyak tantangan hilirisasi produk life science (produk yang dihasilkan dari organisme hidup melalui proses bioteknologi) memerlukan dukukngan berupa sinergi dari para stakeholder antara pemerintah, industri dan akademisi. Kegiatan forum riset life science nasional adalah riset vaksin, BBO DHA dan eksternal gambir, riset kesehatan kanker serviks dan payudara. 4. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Berdasarkan Permenkes Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian, Badan Litbang mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan dan sesuai dengan Pasal 667, Badan Penelitian dan Pengembangan menyelenggarakan fungsi : 1) Penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan di bidang biomedik dan epidemiologi klinik, upaya kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan, kefarmasian dan alat kesehatan, sumber daya manusia, dan humaniora kesehatan; 2) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang biomedik dan epidemiologi klinik, upaya kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan, kefarmasian dan alat kesehatan, sumber daya manusia, dan humaniora kesehatan; 3) Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan di bidang biomedik dan epidemiologi klinik, upaya kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan, kefarmasian dan alat kesehatan, sumber daya manusia, dan humaniora kesehatan; 4) Pelaksanaan administrasi Badan; dan 5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Dalam menjalankan fungsi tersebut Badan Litbang terdiri dari : 1) Sekretariat Badan 2) Biomedis dan Teknologi Dasar 3) Sumber Daya dan Pelayanan 4) Upaya Masyarakat 5) Humaniora dan Manajemen 6) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional 7) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit 8) Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua 9) Balai Penelitian dan Pengembangan GAKI Magelang 10) Balai Penelitian dan Pengembangan P2B2 Donggala 11) Balai Penelitian dan Pengembangan P2B2 Tanah Bumbu 12) Balai Penelitian dan Pengembangan P2B2 Banjarnegara 13) Loka Penelitian dan Pengembangan P2B2 Baturaja 14) Loka Penelitian dan Pengembangan P2B2 Ciamis 15) Loka Penelitian dan Pengembangan P2B2 Waikabubak 16) Loka Penelitian dan Pengembangan Biomedis Aceh Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 11

12 Gambar 1. 1 Susunan Organisasi Badan Litbang Tahun Sistematika Sistematika penulisan Laporan Kinerja (LKj) Badan Litbang adalah sebagai berikut : Kata pengantar Ringkasan Ekseskutif Daftar Isi BAB I Pendahuluan berisikan penjelasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, tugas dan fungsi serta sistematika penulisan BAB II Perencanaan kinerja, menjelaskan tentang tujuan, sasaran dan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen Perjanjian Kinerja) Badan Litbang BAB III Akuntabilitas kinerja memuat informasi mengenai pengukuran kinerja, evaluasi kinerja dan analisis akuntabilitas, termasuk menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi, serta solusi yang digunakan dalam mengatasi hambatan tersebut. Dalam bab ini juga menggambarkan sumberdaya yang mendukung dalam pencapaian kinerja Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 12

13 BAB IV Penutup, mengemukakan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Badan Litbang serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang LAMPIRAN Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 13

14 1. Rencana Stategis ( ) A. Visi dan Misi BAB II PERENCANAAN KINERJA Kementerian (Kemenkes) sebagai penyelenggara tugas urusan pemerintahan di bidang kesehatan melaksanakan pembangunan kesehatan yang pada periode difokuskan pada Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan. Kementerian mempunyai peran dan konstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita terutama terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Sembilan agenda prioritas (Nawa Cita) yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni : 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara. 2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. 4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Visi dan Misi Kementerian mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotongroyong. Sejalan dengan Visi dan Misi Kementerian, pelaksanaan Visi dan Misi Badan Litbang mengacu kepada visi dan misi Presiden Republik Indonesia. Sebagai upaya mendukung 7 misi pembangunan dan Nawa Cita, Badan Litbang memiliki peran penting dalam penyediaan data kesehatan yang komprehensif dan berkesinambungan, sehingga hasil penelitian dan pengembangan yang berkualitas diharapkan dapat menjadi dasar bagi pembangunan kesehatan. B. Sasaran Stategis Pembangunan kesehatan di Indonesia yang semakin berkembang dan kompleks membutuhkan ketersediaan data dasar kesehatan melalui perencanaan yang efektif dan efisien. Sebagai salah satu pelaksana pembangunan kesehatan, Kementerian Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 14

15 menyusun Rencana Strategis (Renstra) sebagai dokumen perencanaan lima tahunan yang bersifat indikatif dan memuat program-program pembangunan kesehatan. Indikator dan target Renstra Kemenkes tahun yang dicantumkan dalam dokumen Laporan Kinerja Badan Litbang tahun 2017 mengacu pada Kepmenkes No. 52 tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Tahun yang telah direvisi dengan Kepmenkes No. HK.01.07/Menkes/422/ 2017 tentang Revisi Rencana Strategis Kementerian Tahun Perencanaan program dan kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan pada dokumen Renstra Kemenkes tahun , tercantum pada tabel berikut : Tabel 2. 1 Perencanaan Kinerja Badan Litbang dalam Dokumen Renstra Kemenkes Tahun Target Program/ Kegiatan Sasaran Indikator IKP/ IKK Jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat Penelitian dan Pengembangan Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan IKP Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI Jumlah hasil Riset Biomedis pada Riset kesehatan Nasional Penelitian dan Pengembangan Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan IKK Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 15

16 Target Program/ Kegiatan Sasaran Indikator IKP/ IKK Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil Riset Status kesehatan Masyarakat pada Riset Nasional Wilayah II Penelitian dan Pengembangan Upaya Masyarakat Masyarakat Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Masyarakat masyarakat Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Masyarakat masyarakat Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Masyarakat masyarakat IKK Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Masyarakat masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil Riset Status masyarakat pada Riset kesehatan Nasionla Wilayah I Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Sumber Daya dan Pelayanan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional IKK Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 16

17 Target Program/ Kegiatan Sasaran Indikator IKP/ IKK Jumlah hasil Riset Status kesehatan masyarakat pada Riset Nasional Wilayah III Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen IKK Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah Hasil Riset Status Masyarakat pada Riset Nasional Wilayah IV Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional IKK Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang vektor dan reservoir penyakit Jumlah Hasil Riset Status Masyarakat pada Riset nasional Wilayah V IKK Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 17

18 Target Program/ Kegiatan Sasaran Indikator IKP/ IKK Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang vektor dan reservoir penyakit Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang vektor dan reservoir penyakit Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang vektor dan reservoir penyakit yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan IKK Ket : IKP adalah Indikator Kinerja Program IKK adalah Indikator Kinerja Kegiatan 2. Perjanjian Kinerja Sesuai PERMENPAN & RB No. 53 tahun 2014, definisi perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, akan terwujud komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Perjanjian kinerja Badan Litbangkes terdiri atas dua dokumen, yaitu kinerja yang diperjanjikan oleh Kepala Badan Litbang kepada Menteri yang disebut sebagai indikator program; dan Kepala Satker kepada Kepala Badan Litbang yang disebut sebagai indikator kegiatan. Dokumen perjanjian kinerja program memiliki tiga indikator kinerja, sedangkan dokumen perjanjian kinerja kegiatan memiliki jumlah indikator yang menyesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing kegiatan. Berikut ini indikator kinerja program yang tercantum dalam perjanjian kinerja Badan Litbangkes. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 18

19 Tabel 2. 2 Indikator Kinerja Sasaran Program Badan Litbang dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Sasaran Program Indikator Kinerja Target Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat Hasil rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI Target IKP Badan Litbang merupakan turunan dari target program Badan Litbang yang tercantum pada dokumen Renstra Kemenkes Tahun Sandingan target IKP Badan Litbang pada dokumen PK dan Renstra Kemenkes Tahun tercantum pada tabel 2.3 berikut. Tabel 2. 3 Sandingan Target IKP pada PK Badan Litbang dan Renstra Kemenkes Tahun Sasaran Program Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Indikator Kinerja Jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI Hasil rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan Target Renstra Target PK Kemenkes Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI Ket : Target PK merupakan target per tahun, target Renstra merupakan target kumulatif Tabel 2.3 di atas memberikan informasi bahwa IKP Badan Litbang pada dokumen PK dan Renstra Kemenkes telah linier. Begitu pula dengan jumlah target indikator hasil penelitian yang didaftarkan HKI dan hasil rekomendasi kebijakan berbasis litbangkes yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan yang telah linier dengan target Renstra Kemenkes tahun 2017 yang merupakan jumlah kumulatif target tahun 2016 dan Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 19

20 Sebagai penjabaran atas target yang akan dicapai pada IKP Badan Litbang, maka ditetapkan target IKK Badan Litbang yang menjadi acuan untuk pelaksanaan kegiatan satker sesuai tabel berikut. Tabel 2. 4 Indikator Kinerja Kegiatan Badan Litbang dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Sasaran Indikator Kinerja Target Satker Pelaksana Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Biomedis dan Teknologi Dasar ( BTDK) 2. Balai Litbang Biomedis Papua 3. Loka Litbang Biomedis Aceh Jumlah hasil Riset Biomedis pada Riset Nasional 1 Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Masyarakat masyarakat Meningkatnya penelitian dan pengembangan dibidang Sumber Daya dan Pelayanan Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Masyarakat Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Masyarakat Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah laporan Status Masyarakat hasil Riset Nasional wilayah II Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan dibidang Sumber Daya dan Pelayanan Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang Sumber Daya dan Pelayanan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional Upaya Masyarakat ( Ukesmas) 2. Balai Litbang P2B2 Donggala 3. Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 4. Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu 5. Balai Litbang GAKI Magelang 6. Loka Litbang P2B2 Ciamis 7. Loka Litbang P2B2 Waikabubak 8. Loka Litbang P2B2 Baturaja Sumber Daya dan Pelayanan ( SD-Yankes) Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 20

21 Sasaran Indikator Kinerja Target Satker Pelaksana Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Tanaman Obat Dan Obat Tradisional Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Vektor Dan Reservoir Penyakit Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan dibidang Sumber Daya dan Pelayanan Jumlah Laporan Status Masyarakat Hasil Riset Nasional Wilayah I Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Jumlah laporan Status Masyarakat hasil Riset Nasional Wilayah III Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat di media cetak maupun elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional Jumlah laporan Status Masyarakat hasil Riset Nasional Wilayah IV Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Jumlah Publikasi di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Jumlah Laporan Status Nasional Wilayah V Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan Humaniora dan Manajemen ( HMK) Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) 2 Balai Besar Litbang Vektor Dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Sekretariat Badan Litbang 4 Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 21

22 1. Capaian Kinerja Organisasi BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Badan Litbang terhadap Indikator Kinerja Program Penetapan Indikator Kinerja Program merupakan ukuran keberhasilan kerja yang digunakan untuk perbaikan dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Berdasarkan dokumen Renstra Kemenkes tahun , IKP Badan Litbang tahun 2017 terdiri dari tiga indikator tercantum pada tabel di bawah ini Tabel 3. 1 Sasaran dan Indikator Kinerja Program (IKP) Badan Litbang Tahun 2017 Program Sasaran Indikator Target Capaian % Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI Program Penelitian dan Pengembangan Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan Jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat Sebagai perbandingan capaian kinerja program Badan Litbang dengan tahun sebelumnya, berikut adalah sandingan pencapaian target program litbangkes tahun 2016 dan 2017 sesuai dengan dokumen Renstra Kemenkes Tahun Tabel 3. 2 Sandingan IKP Badan Litbang Tahun 2016 dan 2017 Sasaran Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Indikator T C % T C % Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan Jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 22

23 Pembangunan kesehatan di Indonesia yang semakin berkembang menuntut pemanfaatan hasil litbangkes yang diarahkan untuk memberikan dukungan dalam pengambilan kebijakan program kesehatan. IKP Badan Litbang merupakan indikator terpilih dari kegiatan-kegiatan yang mencerminkan hasil utama Badan Litbang yang mendukung program Pembangunan. Pada tabel 3.2 terlihat IKP Badan Litbang tahun 2016 dan 2017 tidak mengalami perubahan. Badan Litbang berhasil mencapai target untuk indikator jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI, jumlah rekomendasi kebijakan dan jumlah laporan riset kesehatan nasional tahun 2016 dan B. Capaian Kinerja Badan Litbang terhadap Indikator Kinerja Kegiatan Perjanjian Kinerja (PK) merupakan bentuk komitmen pelaksanaan program dan kegiatan Badan Litbang dalam mengembangkan inovasi hasil-hasil Litbangkes ke dalam indikator kinerja. Program Badan Litbang difokuskan pada tiga indikator yang tercantum pada dokumen perjanjian kinerja. Capaian indikator kinerja Badan Litbang tahun 2017 diperoleh melalui mekanisme pengukuran kinerja yang dituangkan pada Pedoman Monev Badan Litbang tahun Capaian kinerja diukur dengan cara membandingkan antara target indikator kinerja dengan capaiannya menggunakan berbagai instrumen yaitu Catatan Hasil Evaluasi (CHE) untuk internal Badan Litbang, pengisian e-monev Bappenas dan DJA serta matriks sandingan Renstra-Renja-RKP-RKAKL dari Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenkes RI. Pengukuran kinerja dilakukan bulanan, triwulanan dan tahunan. Badan Litbang secara rutin melakukan pertemuan sinkronisasi dan integrasi triwiulanan untuk mengetahui progres kinerja satker. Adapun dalam penyusunan dokumen LKj Subbagian Evaluasi dan Pelaporan menggunakan instrumen berupa outline yang difokuskan pada pencapaian target serta narasinya untuk para satker Eselon II di lingkungan Badan Litbang sebagai penanggungjawab kegiatan. Analisis hasil capaian kinerja program Badan Litbang dijelaskan sebagai berikut : Tabel 3. 3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Program Badan Litbang dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Sasaran Program Indikator Kinerja Target Capaian % Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI Hasil rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan Jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 23

24 Pada tahun 2017, seluruh target indikator yang tercantum dokumen PK Badan Litbang berhasil mencapai target yang ditetapkan. Indikator yang tercantum dalam PK Badan Litbang dijabarkan lebih detail pada kegiatan masing-masing Satker. Pada tabel 3.4 disajikan sandingan PK Badan Litbang tahun 2016 dan tahun Tabel 3. 4 Capaian Indikator dalam Perjanjian Kinerja Badan Litbang Tahun 2016 dan Tahun 2017 Sasaran Program Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Indikator Kinerja Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan Jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat T C % T C % Dari tabel di atas, tidak terdapat perbedaan indikator kinerja pada dokumen PK Badan Litbang tahun 2016 dan Pada tahun 2016 Badan Litbang telah berhasil mencapai kinerja yang ditargetkan pada PK tahun Sementara itu, di tahun 2017, Badan Litbang dari 3 indikator yang ditetapkan 1 indikator berhasil dicapai sesuai target yang ditetapkan dan 2 indikator yaitu jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI dan Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan melampaui dari target yang ditetapkan oleh Badan Litbangkes. Penjabaran lebih detail per indikator kinerja program disajikan pada poin a) hingga c) berikut. Target dan capaian IKP Badan Litbang dalam kerangka target jangka menengah Renstra Kemenkes ditampilkan dalam tabel 3.5 di bawah ini. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 24

25 Tabel 3. 5 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah Renstra Tahun Program Sasaran Indikator IKP/ IKK T C T C T C T T Penelitian dan Pengembang an Meningkatn ya kualitas penelitian, pengembang an dan pemanfaatan di bidang kesehatan Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan Jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat IKP Berdasarkan tabel di atas dan tabel 3.5, terlihat bahwa indikator Badan Litbang telah linier antara indikator Perjanjian Kinerja dan Renstra. Badan Litbang telah berhasil memenuhi seluruh target indikator yang ditetapkan dalam Renstra Tahun C. Jumlah Hasil Penelitian yang didaftarkan HKI Definisi Operasional indikator ini adalah jumlah hasil litbangkes yang didaftarkan HKI ke Direktorat Jenderal HKI Kementerian Hukum dan HAM dengan bukti telah menerima nomor registrasi. Penelitian yang dilaksanakan oleh Badan Litbang merupakan investasi yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan. Indikator ini tercantum dalam dokumen PK dan juga merupakan IKP Badan Litbang sesuai dengan dokumen Renstra Kemenkes tahun Tabel 3. 6 Capaian Kinerja Indikator Jumlah Penelitian yang Didaftarkan HKI Tahun 2017 Sasaran Indikator Target Capaian % Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 25

26 Capaian HKI tahun 2017 telah memenuhi 120% dari target yang direncanakan. Upaya yang telah dilakukan untuk mencapai keberhasilan tersebut adalah : 1) Tahun 2017 Badan Litbangkes membentuk Tim Sentra Kekayaan Intelektual yang bertugas untuk mendorong terwujudnya peningkatan potensi kekayaan intelektual yang diperoleh dari hasil-hasil penelitian. Tim ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Litbangkes. 2) Melakukan sosialisasi penelusuran potensi kekayaan intelektual untuk mendorong motivasi peneliti Badan Litbangkes agar mampu menghasiilkan teknologi inovatif yang bernilai komersial dan berdaya saing menuju upaya industrialisasi sektor kesehatan dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang ada di sekitar. 3) Melakukan temu bisnis antara para peneliti dan mitra usaha (misalnya IKAPI dan PT. Sinde Budi Sentosa) untuk mendorong para peneliti agar lebih giat menghasilkan ide kreatif tehnologi inovatif yang bernilai ekonomis. 4) Melakukan kerjasama dengan Pusat Inovasi LIPI untuk memperkenalkan kepada para peneliti tentang proses dan tahapan lanjut pasca perolehan potensi kekayaan intelektual. 5) Terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 72/PMK.02/2015 Tentang Imbalan yang berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak Berupa Royalti Paten Kepada Inventor, memberikan dampak positif dan meningkatkan motivasi para peneliti untuk menghasilkan inovasi dan mendorong pertumbuhan kegiatan riset inovatif yang berorientasi Paten. Walaupun pada tahun 2017 Badan Litbang telah berhasil melebihi target kinerja yang direncanakan, selama proses mencapai target indikator kinerja tersebut ditemukan beberapa kendala yaitu, 1) Belum adanya kesadaran dan kepedulian bahwa penelitian yang dilaksanakan ternyata dapat berpotensi kekayaan intelektual. 2) Pada saat proses penyusunan protokol, belum adanya sistem untuk melakukan identifikasi potensi Kekayaan Intelektual terhadap penelitian yang akan dilaksanakan 3) Belum adanya pedoman dan petunjuk teknis tentang potensi kekayaan intelektual dalam penelitian. 4) Alokasi anggaran yang belum memadai untuk melakukan temu bisnis dalam mempromosikan hasil-hasil penelitian yang berpotensi kekayaan intelektual. Menindaklanjuti kendala yang terjadi, Badan Litbang melakukan berbagai upaya, diantaranya adalah 1) Melakukan sosialisasi mengenai pentingnya kekayaan intelektual 2) Melakukan proses identifikasi potensi Kekayaan Intelektual lebih awal sejak penyusunan protokol penelitian 3) Melakukan mekanisme quality control untuk memilah kandidat kekayaan intelektual yang akan didaftarkan dan memenuhi kebutuhan program. 4) Menyusun rencana pelatihan pelaksanaan drafting paten untuk meningkatkan semangat berinovasi dan berkreasi agar menghasilkan invensi/teknologi yang bermanfaat serta menumbuhkan kesadaran pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual, khususnya paten Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 26

27 Berikut adalah daftar HKI yang didaftarkan dan telah mendapatkan nomor registrasi HKI adalah sebagai berikut : Tabel 3. 7 Capaian Indikator Jumlah Penelitian yang Didaftarkan HKI Tahun 2017 No Judul No Pendaftaran Penyusun Medium Alternatif Untuk Identifikasi Penyebab Difteri dan Sifat Toksigenisitasnya Metode PCR Multipleks untuk Identifikasi Cepat Penyebab Difteri Protein Rekombinan prm/e Virus Dengue Serotype 1 Strain Indonesia (T072) dan Metode Pembuatan Protein Rekombinan Gen prm/e Virus Dengue Serotype 1 Strain Indonesia (T072) Dengan Sistem Ekspresi Secara Sekresi di Pichia Pastoris yang halal (Porcine Free) Sistem Aplikasi E-Riset versi 1.0 berbasis Web Standar Kelambu Berinsektisida Efektif dalam Mengendalikan Malaria 6 Aplikasi Mobile Balita Sehat P /08/2017 P /08/2017 P /08/2017 C /05/2017 C /02/2017 C /12/ 2017 Dr. Fitriana Dr. Sunarno DR. dr Christina Safira Whinie Lestrai, M.Kes dkk Dwi Hapsari Tjandrarini dkk Prof. Damar Tri Buwono dkk Nur Handayani Utami, SP, M. Gizi SDPK BTDK BTDK Lab Mandat Sekretariat Balai Besar VRP Salatiga UKesmas Dalam kerangka Renstra , capaian indikator jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI pada tahun 2017 disajikan pada grafik berikut Grafik 3. 1 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah Renstra Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Target Realisasi Apabila dikaitkan dengan indikator capaian kinerja Renstra Kemenkes tahun , terdapat kelebihan 2 hasil penelitian yang berhasil didaftarkan HKI pada tahun 2017, dan diharapkan akan menjadi nilai tambah dalam capaian indikator di tahun 2018 Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 27

28 D. Hasil Rekomendasi Kebijakan Berbasis Penelitian dan Pengembangan yang diadvokasikan ke Pengelola Program dan atau Pemangku Kepentingan Definisi operasional indikator ini adalah jumlah rekomendasi kebijakan (policy brief/policy paper) yang ditulis berdasarkan hasil litbang kesehatan yang disampaikan dalam forum atau pertemuan kepada pengelola program dan atau pemangku kepentingan. Cara perhitungan indikator ini dengan menghitung jumlah rekomendasi kebijakan (policy brief/policy paper) yang ditulis berdasarkan hasil litbang kesehatan yang disampaikan dalam forum atau pertemuan kepada pengelola program dan atau pemangku kepentingan yang dibuktikan dengan adanya policy paper dan laporan forum/pertemuan (menghitung target/baseline berdasarkan perhitungan rekomendasi sesuai isu strategis yang telah diadvokasikan). Tabel 3. 8 Capaian Kinerja Indikator Hasil Rekomendasi Kebijakan Berbasis Penelitian Dan Pengembangan Yang Diadvokasikan Ke Pengelola Program Dan Atau Pemangku Kepentingan Tahun 2017 Sasaran Indikator Target Capaian % Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Hasil rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan Indikator rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan telah berhasil memenuhi capaian sesuai target pada dokumen PK Badan Litbang tahun Gambaran indikator ini dalam kerangka Renstra disajikan dalam grafik 3.2 berikut Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 28

29 Grafik 3. 2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah Renstra Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Target Realisasi Indikator jumlah rekomendasi kebijakan berbasis litbangkes yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan tahun 2017 secara kumulatif telah berhasil melebihi dari target yang ditetapkan dalam Renstra Rekomendasi kebijakan yang telah diadvokasikan pada tahun 2017 dijabarkan pada tabel berikut. Tabel 3. 9 Judul Rekomendasi Kebijakan yang telah Diadvokasikan pada Tahun 2017 Satker No Judul Biomedis dan Teknologi Dasar Sumber Daya dan Pelayanan Upaya Masyarakat 1 Kurangi Pajanan Timbal, Selamatkan Balita Indonesia dari Risiko Penurunan IQ 2 Menyikapi Resistensi Penisilin pada Bakteri Penyebab Difteri Meningkatkan Skrining Pemeriksaan Payudara Klinis dan Inspeksi Visual Asam Asetat Guna Deteksi Dini Kanker Payudara dan Serviks di Indonesia Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) Sebagai Wahana Integrasi Program Manajemen Puskesmas dengan Pendekatan Keluarga Sebagai Fokus dalam Pelatihan Keluarga Sehat Perluasan Pemanfaatan Alat Tes Cepat Molekuler (TCM) Tuberkulosis untuk Pemeriksaan Viral Load HIV 7 Pengendalian Merokok untuk Mencegah kerugian Ekonomi Penguatan Peran Lintas Sektor dalam Pengendalian Schistosomiasis Menuju Eradikasi Schistosomiasis Pentingnya pencantuman Informasi kandungan Gula Garam Lemak dan Pesan pada Pangan Olahan dan Pangan Siap saji Optimalisasi Pemanfaatan Buku KIA untuk meningkatkan Akses Pelatyanan Ibu dan Anak 11 Mengatasi Kerentanan Air di Rumah Tangga Indonesia 12 Menerapkan Reduce, Reuse, Recycling (3R) sampah di Rumah Tangga untuk mengurangi Praktik Membakar Sampah dalam Menunjang Keluarga Sehat Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 29

30 Satker No Judul 13 SNI garam Beriodium : perlukah direvisi? 14 Modifikasi Pengelolaan Daging Babi pada Barapen di Lanny Jaya : Upaya Pengurangan Risiko Kecacingan Taenia Solium (Cacing Pita) 15 Melawan Stigma Kusta pada Etnik Madura : Upaya Eliminasi Penyakit Kusta pada Etnik Madura Humaniora dan Manajemen B2P2TOOT Tawangmangu B2P2VRP Salatiga Rekonstruksi Pelayanan HIV dalam Menjangkau Komunitas Gay, Waria dan Lelaki yang Berhubungan Seks dengan Lelaki Upaya Pengurangan Nyeri dan Percepatan Persalinan dengan Budaya Pijat Punggung Uruik dan Usapan Rendaman Paku Air Pemanfaatan Masyarakat Adat (Wunang) dalam Penanggulangan TB Paru di Sumba Timur 19 Alokasi Anggaran UKM dan UKP di Dinkes Kab/Kota dan Puskesmas Tarif INA CBGs : Sudahkah memenuhi rasa keadilan pembiayaan rumah sakit? Kebijakan Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit Badan Layanan Umum (BLUD) 22 Urgensi Kebijakan Pelayanan Jamaah Umrah 23 Penyediaan Informasi Penyebab Kematian mendukung Sistem Registrasi Sipil dan statistik Vital Indonesia 24 Memanfaatkan P4TO dengan Budidaya Tanaman Obat Lekat Pekarangan Jamu Saintifik Radang Sendi (Osteoartritis) : Obat Tradisional Yang Terbukti Aman dan Berkhasiat Pemantapan Eliminasi Filariasis Limfatik Tepat waktu di Propinsi Jawa Tengah 27 Menjamin Eliminasi Malaria dengan Surveilans Aktif Pencapaian rekomendasi kebijakan yang telah diadvokasikan melebihi dari target yang direncanakan, Capaian keberhasilan tersebut dikarenakan : 1) Dukungan kebijakan dan komitmen pimpinan Badan Litbang untuk terus mendorong pelaksanaan advokasi rekomendasi kebijakan hasil penelitian dan pengembangan kesehatan. 2) Peningkatan kapasitas peneliti dan pengelola manajemen dalam kualitas pembuatan rekomendasi kebijakan. 3) Tanggung jawab dari berbagai pihak untuk menyampaikan, menyebarluaskan hasil Litbang dan mengawal para pengambil kebijakan dalam menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi kebijakan serta intervensi yang dilakukan. Dalam proses pelaksanaan, kendala yang dihadapi yaitu rekomendasi kebijakan yang diserahkan dari satker masih belum sesuai dan membutuhkan perbaikan. Upaya yang dilakukan untuk perbaikan di tahun 2018 adalah : 1) Perencanaan advokasi dilakukan sejak awal tahun, sehingga mempunyai waktu yang cukup untuk menyusun, demikian juga dengan advokasi dilakukan secara bertahap sejak awal tahun melalui berbagai kesempatan mulai dari Rapat Pimpinan, Rapat Terbatas, dan pertemuan yang dirancang khusus baik di tingkat maupun daerah/ampuan Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 30

31 2) Rekomendasi kebijakan yang diserahkan sudah merupakan hasil final, meskipun masih ada perbaikan namun tidaklah signifikan. 3) Membuat mekanisme, peningkatan kapasitas untuk penyiapan rekomendasi kebijakan dan materi 4) Penyerahan rekomendasi kebijakan sebaiknya melalui kepala satuan kerja eselon 2 setelah melalui PPI masing-masing eselon 2. E. Jumlah Laporan Riset Nasional (RISKESNAS) bidang dan Gizi Masyarakat Definisi operasional indikator ini adalah jumlah laporan Riskesnas yang ditulis berdasarkan hasil litbang (sesuai dengan agenda Badan Litbang ). Cara perhitungan indikator ini dengan menghitung jumlah laporan Riskesnas yang ditulis berdasarkan hasil litbang kesehatan, dibuktikan dengan adanya laporan Nasional Riskesnas. Tabel Capaian Kinerja Indikator Jumlah Laporan Riset Nasional (Riskesnas) Bidang dan Gizi Masyarakat Sasaran Indikator Target Capaian % Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat Riset Nasional yang dilakukan pada tahun 2017 adalah Riset Ketenagaan di bidang (Risnakes) dan Riset Khusus Vektor dan Reservoar (Rikhus Vektora). 1) Risnakes merupakan kegiatan Survei yang secara umum bertujuan untuk memperoleh gambaran ketenagaan di bidang kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dalam hal ini adalah Rumah Sakit dan Puskesmas pada tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Ada beberapa manfaat yang dihasilkan dari kegiatan Risnakes ini, yaitu pemetaan tenaga di bidang kesehatan, dasar penetapan kebutuhan Re-distribusi tenaga di bidang kesehatan, mengalokasikan peran yang lebih tajam, dan menjadi bagian Formulasi Kebijakan ketenagaan di bidang kesehatan. Pelaksanaan Risnakes dilakukan secara serempak di 34 provinsi dengan jumlah Puskesmas dan Rumah Sakit yang tersebar di kabupaten / kota sebanyak 9767 Puskesmas dan 2539 Rumah Sakit (RS Umum dan Khusus, RS Pemerintah dan Swasta). Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 31

32 Gambar 3. 1 Kegiatan Risnakes di Wilayah Toraja dan Wamena 2) Riset Khusus Vektor dan Reservoir Penyakit bertujuan untuk memperoleh pemutakhiran data vektor dan reservoir penyakit sebagai dasar pengendalian penyakit tular vektor dan reservoir (baik jenis penyakit infeksi baru maupun yang muncul kembali) di Indonesia dilaksanakan di 7 propinsi. Gambar 3. 2 Kegiatan Rikusvektora Gambaran indikator riset skala nasional dalam kerangka Renstra disajikan dalam grafik 3.3 berikut Grafik 3. 3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Target Jangka Menengah Renstra Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Target Realisasi Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 32

33 Indikator laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat tahun 2017 secara kumulatif telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan dalam Renstra Jumlah laporan Riskesnas bidang gizi dan kesehatan masyarakat telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan dalam Renstra , hal ini didukung oleh adanya perencanaan yang matang, dukungan manajemen, tim teknis dan tim pakar, selain itu hasil-hasil Riskesnas telah diadvokasikan kepada program dan Menteri sehingga dapat memberikan manfaat bagi pembangunan kesehatan. Walaupun pada tahun 2017 Badan Litbang telah berhasil mencapai target kinerja yang direncanakan, selama proses mencapai target indikator kinerja tersebut ditemukan beberapa kendala yaitu proses pengadaan barang cetakan di korwil tertentu diselesaikan tidak sesuai dengan jadual yang ditentukan, kendala lapangan terkait wilayah sulit seperti Propinsi Papua, Papua Barat, sulitnya puldat di rumah sakit swasta, penolakan responden terkait pertanyaan sensitif. Menindaklanjuti kendala yang dihadapi, Badan Litbang melakukan upaya dengan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait menyangkut teknis penyiapan barang cetakan, institusi maupun individu. Secara umum proses pengumpulan data hingga penyusunan laporan riset dapat diselesaikan sesuai dengan jadual yang ditentukan. Untuk antisipasi agar tidak mengulangi hambataan serupa ditahun mendatang upaya yang dilakukan Badan Litbang adalah dengan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lebih intensif. F. Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Capaian target indikator kinerja program merupakan sumbangsih dari pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di satker Badan Litbang. Berikut adalah penjabaran capaian kinerja masing-masing kegiatan di lingkungan Badan Litbang : 1) Meningkatkan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar memiliki empat indikator kinerja yang menjadi tanggung jawab satker BTDK beserta satker ampuannya yang terdiri dari Balai Litbang Biomedis Papua dan Loka Litbang Biomedis Aceh. Hasil kinerja litbang bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan sesuai dengan dokumen PK pada tabel berikut. Tabel Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Tahun 2017 Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian % Meningkatnya Jumlah rekomendasi kebijakan yang penelitian dan dihasilkan dari penelitian dan Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 33

34 Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian % pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Jumlah hasil Riset Biomedis pada Riset Nasional Berdasarkan tabel 3.11 Kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar berhasil mencapai target sesuai yang diperjanjikan dalam PK (100%) yaitu untuk indikator Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan, Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar, Jumlah hasil Riset Biomedis pada Riset Nasional. Sedangkan untuk indikator Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional berhasil melampau target dengan capaian sebesar 160%. Capaian kinerja indikator jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan telah berhasil terealisasi sesuai target sebanyak 5 rekomendasi (100%) dihasilkan oleh BTDK sesuai dengan tabel berikut. Tabel Tabel Rekomendasi Kebijakan di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Tahun 2017 No Judul Rekomendasi Kebijakan Nama Peneliti Satker 1 Menyikapi Resistensi Penisilin pada Dr.Sunarno, M.Biomed. Bakteri Penyebab Difteri BTDK 2 Kurangi Pajanan Timbal, Selamatkan Dr. Nellis Balita Indonesia dari Risiko Penurunan IQ Imaningsih,STP., M.Sc. BTDK 3 Dr. dr. Vivi Setiawaty, Evaluasi Kit Elisa IgM guna mendukung M.Biomed dan dr. Pencapaian Eliminasi Campak di Mursinah, Sp.MK PBTDK Indonesia 4 Perlukah vaksin influenza di Indonesia 5 Menuju Kemandirian Bahan baku Obat Tradisional Obat Dislipidemia Dr.dr. Vivi Setiawaty, M.Biomed. Nanang Yunarto, Apt, M.Sc. PBTDK PBTDK Capaian kinerja indikator jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 34

35 nasional dan internasional telah berhasil terealisasi melebihi target sebanyak 32 publikasi (160%) di jurnal terakreditasi nasional dan internasional. Capaian indikator ini dihasilkan oleh BTDK (25 publikasi), Balai Biomedis Papua (6 publikasi) dan Loka Biomedis Aceh (1 publikasi) sesuai dengan tabel 3.15 dan 3.16 berikut. Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun 2017 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Satker 1 Gambaran Cemaran dan Kadar Metil Galat pada Tiga Mutu Ekstrak Gambir Sukmayanti Alegantina, Jurnal Kefarmasian Indonesia Vol.7 No.1 -Februari 2017 p-issn : X e-issn : BTDK 2 Quantitative Analysis of Bioactive Compounds in Extract and Fraction of Star Fruit (Averrhoa Carambola L) Nanang Yunarto, Jurnal Kefarmasian Indonesia Vol.7 No.1 -Februari 2017 p-issn : X e-issn : BTDK 3 Faktor Resiko Prediabetes : Isolated Impaired Fasting Glucose (i-ifg), Isolated Impaired Glukose tolerance (i-igt) dan Kombinasi IFG - IGT (Analisis Lanjut Riskesdas 2013) Frans Danny Buletin Penelitian Vol 45.No 2 ( 2017) P-ISSN : e-issn : BTDK 4 Detection of Genotype D8 Of Measles Virus Detected in Indonesia In 2014 Subangkit, Health Science Journal of Indonesia Vol 8 No 1 (2017) P-ISSN : e-issn : BTDK 5 Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Anggota Koperasi SUTRAWA Bandar Lampung Vivi Setyawati, Jurnal Edukasi Ekobis (JEE) Vol.5 No 4 (2017) No ISSN (media cetak) BTDK 6 Pengaruh Penyalutan Terhadap Karakteristik Fisika Kimia dan Stabilitas Tablet Fraksi Etil Asetat Daun Gambir sebagai Agen Antidislipidemia Nanang Yunarto, Media penelitian dan Pengembangan BTDK 7 Kratom (Mitragyna speciosa Korth) : Manfaat, Efek Samping dan Legalitas Mariana raini Media Penelitian dan Pengembangan Vol.27,No 3 (2017) BTDK 8 Pengaruh Penyalutan Terhadap Karakteristik Fisika Kimia dan stabilitas Tablet Fraksi Etil Asetat Daun Gambir Sebagai agen Antidislidemia Nanang Yunarto, Media Penelitian dan Pengembangan Vol.27,No 2 (2017) BTDK 9 Pemantauan Sirkulasi Virus Polio Tipe 2di Lingkungan pada Provinsi DKI Jakarta Sebelum dan Setelah Peralihan OPV Nike Susanti, Jurnal Biotek Medisia Indonesia BTDK Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 35

36 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Satker 10 Vitrification Method Efficacy of Mesenchymal Stem Cells (MSCs) Derived from Wharton's Jelly Ratih Rinendya Putri, Jurnal Biotek Medisia Indonesia BTDK 11 Dominasi Virus Chikungunya Genotipe Asia di Indonesia Masri S Maha, Jurnal Biotek Medisia Indonesia BTDK 12 Penggunaan Antibiotika pada Balita Dengan Diare Akut di 5 Provinsi diindonesia Tahun Magdarina D Agtini, Jurnal Biotek Medisia Indonesia BTDK 13 Desain Primer PCR Secara Alami Untuk Amplifikasi Gen dtx Bakteri Pemyebab Difteri dengan Masalah Homologi Sekuens DNA Sunarno, Jurnal Biotek Medisia Indonesia BTDK 14 Interaksi Kelelawar dan Manusia : Potensi Zoonotik di Indonesia Krisna Nur Andriana Pangesti, Vektora,Vol.9 No.2 (2017) Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit BTDK 15 Pengembangan Mikroskop dengan Mikrokontroler dan Cahaya Monokromatis untuk mendeteksi parasit malaria Ida Susanti, Jurnal Teknologi Laboratorium ( Vol.6, No.2, September 2017, pp. 75 ~ 82 ISSN : 2338 BTDK 16 Kadar Leptin sebagai Petanda Diabetes pada Individu dengan Diabetes dan Toleransi Glukosa Terganggu Uly Alfi Nikmah, Buletin Penelitian, Vol. 45, No. 3, September 2017 : BTDK Studi Histopatologi Pasca Pemberian Ekstrak Campuran Kulit 17 Batang Pulai (Alstonia scholaris L.R.BR.) Dan Meniran (Phyllanthus niruri L.) Pada Mencit Terinfeksi drh. Putri Reno Intan Yarsi Medical Journal; Edisi April 2017 BTDK Plasmodium berghei Identification Of Antiretroviral 18 Mutation In Protease and Reverse Transcriptase Inhibitor In Human Immundeficiency Virus-1 Of HIV/AIDS Patients In Mimika Mirna Widiyanti, Folia Medica Indonesiana, Vol.53, No.1, Page 1-85, January - March 2017 Balai Litbang Biomedis Papua Regency, Papua Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 36

37 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Satker 19 Entomological Surveillance Of Malaria Vectors In Saumlaki, Maluku Tenggara Barat Regency, Maluku Province Semuel Sandy, Jurnal Masyarakat, Vol.12, Number 2, Page , January 2017 Balai Litbang Biomedis Papua 20 Penurunan CD4 Pada ODHA setelah terapi ARV lebih dari 39 bulan (Incomplete Restoration Of CD4 Cell Count after 39 Months of ARV Therapy Hotma Martologi Lorensia Hutapea, MKMI Media Masyarakat Indonesia (The Indonesian Jornal of Publich Health), Vol.13, No.3 - September 2017 Balai Litbang Biomedis Papua 21 Low body mass index increases risk of anemia in adults with HIV-AIDS receiving antiretroviral therapy Mirna Widiyanti, Reynold Ubra, Universa Medicina, Vol.36, No.3, September - Desember 2017 Balai Litbang Biomedis Papua 22 Karakteristik ulkus diabetikum pada penderita diabetes melitus di RSUD Dr Zainal Abidin dan RSUD Meuraxa Banda Aceh Dr.Eka Fitria Jurnal Buletin penelitian Volume 45 Nomor 3 Tahun 2017 Loka Biomeis Aceh Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar yang Dipublikasikan dalam Jurnal Internasional Tahun 2017 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker 1 Assesing Sensitivity and Specifity of Rapid Diagnostic Test : the Importance and Challenges of Influenza Surveilance in Indonesia Vivi Setyawati, Online First : July 19,2017 Bali Medical Journal Vol 6, number 3 : P ISSN, , E ISSN BTDK 2 Multiple Viral Infection Detected from Influenza-Like Illness Cases in Indonesia. Adam Kindi, BioMed Research International. 1/23/2017, p1-5. 5p. ISSN No (Sherpa/RoMEO, JCR) Page Count 1-6 BTDK 3 DNA Sequence Analysis of dtxr Gene (Partial) of Corynebacterium Diphteriae Causing Diphtheria in Jawa and Kalimantan Islands, Indonesia Sunarno, The Indonesian Medical Journal Vol 9, No , FKUB BTDK 4 A Mutant Tat Protein Inhibits Infection of Human Cells by Strains Froms Diverse HIV-1 Lina Rustanti¹, Hongping Jin Biomed Central Virology journal (2017) BTDK Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 37

38 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker 5 Genetic analysis of the complete genome of influenza A (H1N1) pdm09 during the first wave of the pandemic season in Indonesia Hana A. Pawestri, Bali Medical Journal (Bali Med J) 2017, Volume 6, Number 3 : P- ISSN , E- ISSN BTDK 6 Estimated incidence of influenza-associated severe acute respiratory infections in Indonesia, Susilarini NK, Influenza Other Respir Viruses Dec 5. doi : /irv [Epub ahead of print] BTDK 7 Linier Growth of Toddlers is affected by infant linier growth, morbidity and micronutrient deficiency Dr. Fitrah Ernawati, M.Sc. International Journal Of Science, Basic and Applied Research. BTDK 8 Consumption and sources of added sugar in Indonesia : a review Dr. Nelis Imanningsih, STP, M.Sc. Asia Pac J Clin Nutr 2018;27(1) :47-64 BTDK 9 Enterococcus hirae, Unexpected Bacteria Detected in Rectal Swab of A Subject in Nduga District, Papua Province by 16s rdna Sequensing System Hotma Martologi Lorensia Hutapea, Jornal Of Medical Science and Clinical Research (JMSCR), Vol.05, Issue 05, Page , May 2017 Balai Litbang Biomedis Papua 10 Serologic Observation and Risk Factor of Yaws in Hamadi Public Health Center, Jayapura Yuli Arisanti, Health Science Journal of Indonesia (HSJI), Vol.8, Number 1, Page 1-58, June 2017 Balai Litbang Biomedis Papua Capaian kinerja indikator jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar telah berhasil memenuhi target sebanyak 13 hasil litbang (100%) dihasilkan oleh BTDK sebanyak 10 hasil litbangkes, Balai Biomedis Papua 2 hasil litbangkes dan Loka Litbang Aceh 1 hasil litbangkes sesuai dengan tabel berikut. Tabel Hasil Penelitian Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Tahun 2017 No Ketua Penelitian Judul Penelitian Satker 1 Kemandirian Bahan Baku Obat Malaria Bahan Baku Obat Dislipidemia Fraksi Ekstrak Gambir Dra. Ani Isnawati, M.Kes, Apt BTDK 2 Penelitian Pengembangan Vaksin Dengue Tetravalen Sub Unit Protein Rekombinan prm/e Strain Indonesia Tahun-3 (Tahun 2017) dr. CS. Whinie Lestari, M.Kes BTDK Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 38

39 No Ketua Penelitian Judul Penelitian Satker Pengembangan Prototipe Vaksin TB Dan Kit Diagnostik TB 2017 (Pengembangan Protein Sub Unit kandidat Vaksin TB Tahap V Tahun 2017) Riset Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (Difteri dan Campak-Rubella) Studi Marker Protein Prediktor Diabetes Melitus pada Individu dengan Pre Diabetes Studi Resistensi Anti Biotika : Prevalensi Multi Drugs Resistant Organism, Efektifitas Pembiayaan dan Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Kasaus HIS Di beberapa Rumah Sakit Di Indonesia. Efek Terapi Pluripoten Sel Punca Untuk Brain Ischemia pada Tikus Deteksi dan Karakterisasi Molekuler Agen Penyebab Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Serta Identifikasi Enzim Penghambat Virus Influenza Pengembangan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (Tahap I) Studi Dengue-Like Illness :Karakterisasi Virus Sampel Sistem Surveilans Sentinel Dengue Dan Studi Ko-Infeksi Virus Zika Dan Virus Dengue Karateristik Human Immunodeficiency Virus Type-1 Pada Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di Papua (Kab.Nabire, kab/kota Jayapura, dan Kab.Jayawijaya Identifikasi Mutasi pada Gen FolP1 Mycobacterium Leprae dan Deteksi Gen HLA B serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Resistensi MDT Pada Pasien Lepra di Kabupaten Bintuni dan Kota Jayapura. Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis di Dindonesia (Studi Multicenter Filariasis) dr. Natalie L.Kipuw Dr. Sunarno, S.Kep, M.Biomed dr Asri Werdha Sari, M.Biomed Indri Rooslamiati, Apt., M.Sc Ratih Rinendya Putri, M.Biomed Dr. Roselinda Rusli M. Epid Nunung Nurjanah, STP,M.Sc Dr. dr. Reni Herman, M.Biomed Hotma M.L Hutapea, M.Si Dr. Antonius Oktavian, M. Kes Yulidar, Msi BTDK BTDK BTDK BTDK BTDK BTDK BTDK BTDK Balai Litbang Biomedis Papua Balai Litbang Biomedis Papua Loka litbang Biomedis Aceh Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 39

40 Gambar 3. 3 Kegiatan Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis di Indonesia Capaian indikator hasil riset biomedis pada riskesnas yang dilaksanakan oleh BTDK pada tahun 2017 telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan sebanyak 1 riset (100%) dengan judul pada tabel di bawah ini Tabel Jumlah hasil Riset Biomedis pada Riset Nasional No Judul Penelitian Nama Peneliti Satker Tumor Payudara dan Lesi Pra kanker Serviks 1 (Pemeriksaan Genotipe Human Papilloma Virus Dra.Sarwo dan Polimorfirme Gen Penanda Kanker Handayani, M.Sc BTDK Payudara) Hasil dari penelitian di atas hanya menampilkan proporsi HPV positif pada wanita umur tahun di daerah perkotaan di Indonesia dan proporsi kelompok HPV high risk dan low risk dari HPV positif. Hasil pemeriksaan screening HPV yang dilakukan pada tahun 2016 dan 2017 menunjukkan bahwa proporsi HPV positif pada wanita umur tahun di daerah perkotaan di Indonesia sebesar 5,35% (1924/36.306) dengan kisaran (2,69-11,65%). Proporsi HPV tertinggi pada propinsi Maluku Utara dan paling rendah pada Provinsi Sumatera Barat. Sepuluh provinsi dengan proporsi HPV tertinggi di Indonesia adalah Maluku Utara, Papua Barat, Sulawesi Utara, Bali, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Riau, Papua, Gorontalo. Pelaksanaan kegiatan litbang bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan telah berhasil mencapai target yang diperjanjikan dalam dokumen PK karena a. Tingginya minat peneliti dalam penulisan karya tulis ilmiah di media jurnal yang terakreditasi. b. Telah terakreditasinya dua media jurnal akreditasi di BTDK yaitu Jurnal Kefarmasian Indonesia dan Jurnal Biotek Medisiana. Hal tersebut untuk memudahkan para peneliti dalam menerbitkan karya tulis ilmiah sesuai dengan kepakarannya. c. Adanya kewajiban para peneliti untuk mampu menyusun karya tulis ilmiah yang terakreditasi. Walaupun demikian, selama proses mencapai target indikator kinerja tersebut, BTDK mengalami beberapa kendala dan didokumentasikan dalam Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 40

41 Catatan Hasil Evaluasi serta Matriks Identifikasi Kegiatan Triwulan. Kendala tersebut terutama berkaitan dengan penyerapan anggaran yang akan berpengaruh terhadap kelancaran kegiatan penelitian. Kendala-kendala yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut : a. Perubahan spesifikasi bahan dan barang serta kelengkapan data dukung yang belum terpenuhi selama proses pengadaan menyebabkan kesulitan pengadaan di awal tahun. b. Proses revisi/ perbaikan Ethical Clearence dari peneliti tidak tepat waktu sehingga proses pelaksanaan kegiatan penelitian terhambat. c. Adanya gagal lelang dan batal lelang dalam proses pengadaan bahan penelitian dan alat karena tidak adanya penyedia yang berminat disebabkan spesifikasi bahan tidak sesuai. d. Kesulitan menentukan reviwer untuk kegiatan PPI dikarenakan berkurangnya jumlah peneliti madya akibat kebijakan pemerintah yang menerapkan standar kompetensi peneliti. Beberapa upaya yang dilakukan oleh BTDK dan ampuan dalam mengatasi kendala yang terjadi adalah : a. Menyusun spesifikasi bahan penelitian dilakukan sebelum DIPA disahkan b. Perlunya komitmen yang kuat antara bidang/subbidang, PPI dan peneliti untuk segera menyelesaikan hasil reviu/perbaikan Ethical Clearence penelitian. c. Dalam menyusun HPS dan spesifikasi barang perlu lebih cermat sehingga proses pelelangan tidak terhambat. d. Satu orang peneliti madya merangkap mereviu lebih dari satu dokumen reviu sambil menunggu percepatan kualifikasi peneliti. Selain melaksanakan tugas dan fungsi dalam bidang biomedis dan teknologi kesehatan, inovasi/terobosan yang dilakukan pada tahun 2017 adalah : a. Aplikasi metode Rapid Test PCR untuk Identifikasi bakteri penyebab Difteri. b. Modifikasi medium selektif untuk identifikasi bakteri penyebab Difteri dalam aplikasi kultur bakteri. c. Keberhasilan Uji Bioekivalen tablet DHA pada tahun ini merupakan rekomendasi produksi tablet DHA skala industri dengan PT Indofarma di masa mendatang. d. Aplikasi e-logistik merupakan perangkat lunak yang dibuat terintegrasi anatara user, PPK, Gudang, Pengadaan, Penerima dan Bagian BMN, sehingga pengadaan logistik bisa di monitor dari awal hingga akhir 2) Meningkatkan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Masyarakat Kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Masyarakat memiliki empat indikator kinerja yang menjadi tanggung jawab satker Upaya Masyarakat ( Ukesmas) beserta satker ampuannya yang terdiri dari empat balai dan tiga loka yaitu Balai Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 41

42 Litbang P2B2 Donggala, Balai Litbang P2B2 Banjarnegara, Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu, Balai Litbang GAKI Magelang, Loka Litbang P2B2 Ciamis, Loka Litbang P2B2 Waikabubak dan Loka Litbang P2B2 Baturaja. Hasil kinerja litbang bidang upaya kesehatan masyarakat tahun 2017 sesuai dengan dokumen PK pada tabel berikut. Tabel Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Masyarakat Masyarakat tahun 2017 Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian % Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Masyarakat Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Masyarakat masyarakat Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Masyarakat Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah laporan Status Masyarakat hasil Riset Nasional wilayah II Berdasarkan tabel 3.17 di atas, pelaksanaan kegiatan litbang bidang upaya kesehatan masyarakat telah berhasil mencapai target yang diperjanjikan dalam dokumen PK. Capaian kinerja indikator jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat telah berhasil terealisasi melebihi target sebanyak 18 rekomendasi (225%) dihasilkan oleh Ukesmas sesuai dengan tabel berikut. Tabel Rekomendasi Kebijakan di Bidang Upaya Masyarakat Tahun 2017 No Judul Rekomendasi Nama Pelaksana Satker 1 Upaya Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif Amalia Safitri, kaitannya denan kebijakan yang ada di Indonesia SKM, M.Si Ukesmas 2 Biomarker pajanan Logam Berat dari Lingkungan Dr. Ir. Inswisari, terhadap Pengendlaian Penyakit Tidak Menular di M.Kes Ukesmas Puskemas Evaluasi Implementasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan stiker untuk Ibu Hamil Resiko Tinggi Indeks Komposit kurang gizi (Composite Indeks of Antropometric Failure) pada anak Balita sebagai Penentu sasaran penerima manfaat bantuan kemiskinan Merubah perilaku remaja dalam mencegah faktor resiko tidak menular Kenti Friskarini, SKM, MKM Dr. Sri Poedji Djaiman, SKM, M.Kes Ir. Salimar, M.Si Ukesmas Ukesmas Ukesmas Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 42

43 No Judul Rekomendasi Nama Pelaksana Satker Sri Irianti, SKM, 6 Mengatasi kerentanan air rumah tangga Indonesia M.Phil, PhD Ukesmas Otimalisasi Pemanfaatan Buku KIA untuk Meningkatkan Akses Pelayanan Ibu dan Anak di Indonesia Integrasi "Tiga Strategi" guna mengatasi masalah anemia remaja putri Optimalisasi Pengawasan dan Standarisasi Bidan dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Antenatal di Indonesia 10 Upaya Penanganan Balita Status Gizi Kurus Pemberian Makanan Berbasis Makanan Lokal Bagi Balita Melalui Pemberdayaan Masyarakat Efektitas Pelayanan Peduli Remaja (PKPR) Terhadap Pelayanan Pada Remaja Hamil Menerapkan reduce rycling (3R) sampah di Rumah Tangga untuk Mengurangi Praktek Membakar Sampah dalam Menunjang Keluarga Sehat Penyusunan Indeks KS melalui Pemanfaatan Data KPLDH DKI Jakarta Pentingnya Pencantuman Informasi Kandungan Gula Garam Lemak dan Pesan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji Pengendalian Merokok untuk Mencegah Kerugian EKonomi 17 SNI Garam Beriodium Perlukah Direvisi? 18 Penguatan Peran Lintas Sektor Dalam Pengendalian Schistosomiasis Menuju Eradiksi Schistosomiasis Suparmi, SKM, MKM DR.Ir. Dewi Permaesih. M.Kes Anissa Rizkianti, SKM, MIPH Sri Muljati, SKM, M.Kes Elisa Diana julianti, SP, Msi Iram Barida Maisya, SKM.,MKM Sri Irianti, SKM, M.Phil, PhD DR. Miko Hananto, SKM, M.Kes Dr. Ekowati Rahajeng, SKM., M.Kes Dr. Nunik Kusumawardani, SKM, M.ScPH M. Samsudin, SKM.,M.Kes Yunus Ukesmas Ukesmas Ukesmas Ukesmas Ukesmas Ukesmas Ukesmas Ukesmas Ukesmas Ukesmas Balai Litbang GAKI Magelang Balai Litbang P2B2 Donggala Capaian kinerja indikator jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional telah berhasil terealisasi melebihi target sebanyak 79 publikasi (131,7%) di jurnal terakreditasi nasional dan internasional capaian indikator sesuai dengan grafik 3.4, tabel 3.19 dan 3.20 berikut : Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 43

44 Grafik 3. 4 Jumlah Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Upaya Masyarakat Tahun 2017 Ukesmas 27 Balai Litbang P2B2 Donggala Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu 9 9 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 10 Balai Litbang GAKI 6 Loka Litbang P2B2 Ciamis 9 Loka Litbang P2B2 Baturaja 7 Loka Litbang P2B2 Waikabubak Judul Publikasi Karya Tulis Ilmiah Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Upaya Masyarakat yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun 2017 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker 1 Determinan Gejala Mental Emsional Pelajar SMP-SMA di Indonesia Tahun 2015 Rofingatul Mubasyiroh, Indri Yunita Surya Putri, Dwi Hapsari Tjandrarini Buletin Penelitian, Vol. 45, No. 2, Juni 2017 Upaya Masyarakat 2 Trigliserida sebagai Faktor Prognosis untuk Hipertensi Tidak Terkendali pada Wanita Pasca Menopause di Kota Bogor, Tahun 2014 Woro Riyadina, Nasrin Kodim, Krisnawati Bantas, Indang Trihandini, Ratu Ayu Dewi Sartika, Evi Martha Buletin Penelitian, Vol. 45, No. 2, Juni 2017 Upaya Masyarakat Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 44

45 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker 3 Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Penggunaan Kelambu Berinsektisida Long Lasting Insecticidal Nets (LLINS) di Kecamatan Mariat, Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Kenti Friskarini, Juniar Ariati Jurnal Ekologi Vol. 16 No. 1, Juni 2017 Upaya Masyarakat 4 Hubungan antara Infeksi Saluran Pernapasan dan Rumah Sehat pada Balita, Indonesia 2013 Puti Sari Hidayangsih, Dwi Hapsari Tjandrarini, Olwin Nainggolan, Noor Edi Sukoco Media Litbangkes, Vol. 27 No. 3, September 2017 Upaya Masyarakat 5 Kesinambungan Pemanfaatan Pelayanan Maternal di Indonesia Ning Sulistiyowati, Puti Sari H dan Dwi Hapsari T Buletin Penelitian, Vol. 45 No. 3, September 2017 Upaya Masyarakat 6 Kesenjangan Sosio- Ekonomi dan Faktor yang Berhubungan dengan Persalinan Seksio Sesarea di Indonesia Suparmi dan Iram Marida Maisya Buletin Penelitian, Vol. 45 No. 3, September 2017 Upaya Masyarakat 7 Determinan Obesitas pada Perempuan Pasca- Menopause di Kota Bogor Tahun 2014 Woro Riyadina, Nasrin Kodim, Siti Madanijah Gizi Indonesia Vol. 40 No. 1 Tahun 2017 Upaya Masyarakat 8 Hormonal contraception increases risk of breast tumor based on clinical breast examination among adult women Sulistyowati Tuminah Darjoko and Aprildah Nur Sapardin Universa Medicina Vol. 36, No. 2 Upaya Masyarakat 9 Determinan Persalinan SC di Indonesia (analisis lanjut data riskesdas 2013) Novianti, S.Sos Jurnal Kespro (April 2017) Upaya Masyarakat Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 45

46 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker 10 Pengaruh faktor sosial ekonomi dan budaya terhadap perilaku persalinan di perdesaan daerah angka kematian ibu rendah dan tinggi Dr. Yekti Widodo, SP, M.Kes Jurnal kespro vol 8 no 1. Tahun 2017 Upaya Masyarakat 11 Peran Keluarga dan Lingkungan Terhadap Psikososial Ibu Usia Remaja Iram Barida Masiya, Andi Susilowati Jurnal kespro vol 8 no 2, Tahun 2017 Upaya Masyarakat 12 Meta analisis : Pencegahan Obesitas pada Anak Sekolah Sri Poedji Hastoety Djaiman, Sihadi, Kencana Sari dan Nunik Kusumawardani Media Litbangkes, Vol. 27 No. 1, Maret 2017 Upaya Masyarakat 13 Pencapaian Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Indeks Pembangunan Masyarakat dan Indeks Keluarga Sehat Dwi Hapsari Tjandrarini, Rofingatul Mubasyiroh, Ika Dharmayanti Global Health Action Upaya Masyarakat 14 Environmental, Spatial, and Sociodemographic Factors Assiciated with Nonfatal Injuries in Indonesia Sri Irianti dan Puguh Prasetyoputra Journal of Environmental and Public Health Vol. 2017, Article ID Upaya Masyarakat 15 Hubungan Stunting dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar di Daerah Kumuh, Kotamadya Jakarta Pusat Prisca Petty Arfines dan Fithia Dyah Puspitasari Buletin Penelitian, Vol. 45 No. 1, Maret 2017 Upaya Masyarakat 16 Metode Alternatif Hitung IPKM yang Memiliki Korelasi Lebih Tinggi dengan IPM Roy Nusa, Nunik Kusumawardani Jurnal Ekologi Vol. 16 No. 2, September 2017 Upaya Masyarakat 17 Evaluasi Kesiapan Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Eva Laelasari, Athena Anwar, Rachmalina Soerachman Jurnal Ekologi Vol. 16 No. 2, September 2017 Upaya Masyarakat Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 46

47 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker 18 Penggunaan Kontrasepsi pada Remaja Perempuan Kawin di Indonesia (Analisis Riskesdas 2013) Anissa Rizkianti, Nurillah Amaliah, Rika Rachmalina Buletin Penelitian Vol.45 no 4, 2017 Upaya Masyarakat 19 A prediction model of Dengue Iincidence using climate variability in Denpasar city Khadijah Azhar, Rina Marina, Athena Anwar Health Science Journal Of Indonesia vol.8 no Upaya Masyarakat 20 The impact of vitamin A fortified vegetable oil on vitamin A status of children under five years of age : A cohort study Sudikno, Sandjaja, Idrus Jus at Health Science Journal Of Indonesia vol.8 no Upaya Masyarakat 21 Usia dan Indeks Massa Tubuh Merupakan Determinan Tekanan Darah Di Atas Normal Pada Wanita Usia Subur Budi Setyawati, Andi Susilowati, Iram Barida Maisya Jurnal Penelitian dan Gizi Makanan Vol.40 no Upaya Masyarakat 22 Skor Pola Pangan Harapan dan Hubungannya Dengan Status Gizi Anak Usia 0,5 12 Tahun Di Indonesia Yekti Widodo, Sandjaja Sandjaja, Fitrah Ernawati Jurnal Penelitian dan Gizi Makanan Vol.40 no Upaya Masyarakat 23 Praktek Penyapihan Dini Serta Hubungannya Dengan Keadaan Sosial Ekonomi dan Wilayah Tempat Tinggal Joko Pambudi, Reviana Christijani Jurnal Penelitian dan Gizi Makanan Vol.40 no Upaya Masyarakat 24 Konsumsi Makanan Tinggi Kalori dan Lemak Tetapi Rendah Serat dan Aktivitas Fisik Kaitannya dengan Kegemukan Pada Anak Usia 5 18 Tahun di Indonesia Yurista Permanasari, Aditianti Aditianti Jurnal Penelitian dan Gizi Makanan Vol.40 no Upaya Masyarakat 25 Tradisi Perawatan Ibu Pasca Persalinan (Se'I dan Tatobi) di Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur Kartika Handayani, Rachmalina S Prasodjo Jurnal Ekologi Vol. 16 No. 3, Desember 2017 Upaya Masyarakat Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 47

48 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker 26 Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Bidan Praktik Mandiri terhadap Upaya Kewaspadaan Universal di Provinsi Jawa Barat dan Kalimantan Timur Sugiharti Jurnal Ekologi Vol. 16 No. 3, Desember 2017 Upaya Masyarakat 27 Fathers and infant health and survival in Ende, a rural district of Eastern Indonesia Jerico Franciscus Pardosi, Nick Parr, Salut Muhidin Journal of Population Research, June 2017, Volume 34, Issue 2, pp Upaya Masyarakat 28 Keanekaragaman Anopheles spp. di Daerah Endemis Malaria Desa Siayuh (Trans) Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan Liestiana Indriyati, Wulan Sari Rasna Sembiring, Akhmad Rosanji Aspirator, Vol. 9 No.1 Juni 2017 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu Vektor malaria baru di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia Kebijakan pengendalian diare berdasarkan analisis spasial faktor penyebab diare di Kabupaten Tanah Bumbu Liestiana I, Dicky A, Budi H, Paisal Dicky A, Ika S, Sri S, Vektora, Vol 9, No.1, Juni 2017 Jurnal Kebijakan, Vol 11, No.1, Juni 2017 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu 31 Dampak tingginya prevalensi trichuris trichura terhadap kebijakan pengobatan kecacingan di 3 SD di Kabupaten Tanah Bumbu Paisal, Budi H, Erly H, Liestiana Jurnal Kebijakan, Vol 11, No.1, Juni 2017 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu 32 Penggunaan insektisida rumah tangga di daerah endemis DBD Kabupaten Hulu Sungai Utara Yuniarti S, Sri S, Nita R Jurnal Kebijakan, Vol 11, No.1, Juni 2017 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu 33 Hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat dalam penggunaan larvasida temepos di Kota Banjarmasin M. Rasyid Ridha, Khairatun N, Siti A Jurnal Kebijakan, Vol 11, No.1, Juni 2017 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu 34 Periodisitas non Periodik brugia malayi di Kabupaten Tabalong Juhariyah Vektora Vol. 9 No. 2, Oktober 2017 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 48

49 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker 35 Dengue Haemorhagic Fever Transmission Risk Level on Three Lokal Health Center on Three Endemis District in South Sulawesi Province, Indonesia Dicky Andiarsa Aspirator, Vol. 9 No.2 Desember 2017 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu 36 Keberhasilan Pengobatan Massal Filariasis di Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah bumbu Provinsi Kalimantan Selatan Dian Eka Setyaningtyas Balaba Vol. 13, No 2, Desember 2017 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu 37 Kandungan Iodium dalam Kelompok Bahan Makanan di Daerah Pegunungan dan Pantai Hastin Dyah K Media Gizi Mikro Indonesia, Vol.8, No.2, Juni 2017 Balai Litbang GAKI Magelang 38 Sensivitas dan Spesifisitas Instrumen Skrining Hipotiroid untuk Diagnosis Hipotiroid pada Anak Batita di Daerah Endemik GAKI Yusi Dwi N Media Gizi Mikro Indonesia, Vol.8, No.2, Juni 2017 Balai Litbang GAKI Magelang 39 Model Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE) untuk Pengembangan Media Edukasi Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Asih Setyani Media Gizi Mikro Indonesia, Vol.8, No.2, Juni 2017 Balai Litbang GAKI Magelang Perlukah Wanita Hamil mendapat Suplementasi Iodium? Iodium Lingkungan Daerah Replete dan Non- Replete GAKI di Kabupaten Magelang Iodine Retention of Potassium Iodate Fortified Modified Cassava Flour (Mocaf) in Various Type of Packaging During Storage Donny Kristanto M Muhamad Arif Musoddaq Sri Supadmi Media Gizi Mikro Indonesia, Vol.8, No.2, Juni 2017 Jurnal Ekologi, Vol.16, No.2, 2017 The International Journal of Science and Technoledge Vol. 5, Issue 3, March 2017 Balai Litbang GAKI Magelang Balai Litbang GAKI Magelang Balai Litbang GAKI Magelang Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 49

50 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker 43 Preferensi Aedes aegypti Meletakkan Telur pada Berbagai Warna Ovitrap di Laboratorium Preferences of Aedes aegypti Lay Eggs in Various Colors Ovitrap in The Laboratory. Made Agus Nurjana Balaba Vol. 13, No 1 Jun 2017 Balai Litbang P2B2 Donggala 44 Diagnosis Schistosomiasis dengan Metode Dot Blot. Samarang Media Litbangkes, Vol. 27, No. 2, Juni 2017 Balai Litbang P2B2 Donggala 45 Peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian Schistosomiasis di dataran Lindu Propvinsi Sulawesi Tengah. Ahmad Erlan Jurnal Vektora, Vol. 27, No. 2, Juni 2017 Balai Litbang P2B2 Donggala 46 Situasi filariasis setelah pengobatan massal tahun ketiga di kabupaten Mamuju Utara Made Agus Nurjana Jurnal Ekologi, Vol. 16, No. 2, September 2017 Balai Litbang P2B2 Donggala 47 Hubungan perilaku anak Sekolah Dasar dengan kejadian Schistosomiasis di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Octaviani, Phetisya Pamela F. Sumolang, Murni, Nelfita. Jurnal BALABA, Vol. 13, Desember 2017 Balai Litbang P2B2 Donggala 48 Hubungan anemia gizi dengan infeksi kecacingan pada remaja putri di beberapa SLTA di Kota Palu. Muchlis Syahnuddin, Gunawan, Phetisya Pamela F. Sumolang, Leonardo Taruk Lobo. Media Litbangkes, Vol. 27, Desember 2017 Balai Litbang P2B2 Donggala 49 Pengetahuan Masyarakat Lindu Terkait Schistosomiasis di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Ningsi, Ikhtiar Hatta Jurnal Vektor Penyakit, Vol. 11, Desember 2017 Balai Litbang P2B2 Donggala Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 50

51 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker 50 Uji Larvasida Crude Protease Getah Widuri (Calotropis gigantea) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. Meiske Elisabeth Koraag, Rina Isnawati, Ade Kurniawan, Risti, Nurul Hidayah. Jurnal Vektor Penyakit, Vol. 11, Desember 2017 Balai Litbang P2B2 Donggala 51 Situasi Daerah Fokus Keong Hospes Perantara Di Daerah Endemis Schistosomiasis Tahun 2017 Junus Widjaja, Hayani Anastasia, Anis Nurwidayati, Made Agus Nurjana, Mujiyanto, Malonda Maksud. Buletin penelitian kesehatan, Vol. 45, Desember 2017 Balai Litbang P2B2 Donggala 52 Parameter Entomologi pada Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue Tinggi dan Rendah di Jawa Tengah (Studi di Kabupaten Kudus dan Wonosobo) Bina Ikawati, Bondan Fajar Wahyudi, Novia Tri Astuti, Sunaryo Balaba Vol. 13, No 1 Jun 2017 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 53 Daya Saing Kawin Nyamuk Jantan Steril (Culex quinquefasciatus) Skala Laboratorium : Studi Awal Penggunaan Teknik Serangga Mandul dalam Pengendalian Vektor Filariasis Limfatik di Kota Pekalongan Tri Ramadhani, Upik Kusuma Hadi, Susi Soviana, Zubaidah Irawati, Sunaryo Sunaryo Balaba Vol. 13, No 1 Jun 2017 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 54 Kriptosporidiosis di Indonesia Tri Wijayanti Balaba Vol. 13, No 1 Jun 2017 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 55 Efek Beavveria bassiana pada Anopheles maculatus fase aquatik di laboratorium Bina Ikawati, Dewi Marbawati, Bondan Fajar Wahyudi Buletin Penelitian Vol. 45, No.21, Juni 2017 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 56 Faktor Biotik dan Abiotik pada Tempat Perkembangbiakan Anopheles spp. di Desa Gunung Jati, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah Dyah Widiastuti Balaba Vol. 13, No. 2, Des 2017 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 51

52 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker Sebaran Infeksi Leptospira Patogenik Pada Tikus dan Cecurut di Daerah Pasca Banjir Kabupaten Pati dan Endemis Boyolali Leptospirosis : Masalah Baru di Kabupaten Sukoharjo Zumrotus Sholichah Dewi Marbawati, Nova Pramestuti Balaba Vol. 13, No. 2, Des 2017 Jurnal Kemas Vol. 13 No.2, Desember 2017 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 59 Effect of the Use Lethal Ovitrap to Population Aedes sp Tri Ramadhani, Bondan Fajar Wahyudi Medical Science & Healthcare Practice Vol. 1, No. 1, 2017 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 60 Aedes Aegypti Resistence To Temephos In Central Java Indonesia Bina Ikawati, Sunaryo, Bondan Fajar Advanced Science Letters, Volume 23, Number 4 (April 2017) Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 61 V1016G and F1534C Mutation in the V65C Gene of Cypermethrin Resistent Aedes aegepti From Central Java Dyah Widiastuti Advanced Science Letters, Volume 23, Number 4 (April 2017) Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Gambaran Maya Indeks dan Kepadatan Larva di Daerah Endemis DBD Jakarta Timur Insektisida Rumah Tangga dan Keberadaan Larva Aedes aegypti di Jakarta Selatan Susceptibility Of Aedes Aegypti Larvae Againts Temephos In Endemic Area, Tasikmalaya Karakteristik Habitat dan Keberadaan Larva Aedes spp. Pada Wilayah Kasus DBD Tertinggi dan Terendah di Kota Tasikmalaya The Distribution of Cule spp. (Diptera :Culicidae) in Selected Endemic Lymphatic Filariasis Villages in Bandung District Wst Java Indonesia Heni Prasetyowati, Aryo Ginanjar Mutiara Widawati, Nurul HK Hubullah Fuadzy, Tri Wahono, Mutiara Widawati M. Umar Riandi, Upik Kesumawati Hadi, Susi Soviana Endang Puji, Mara Ipa, Tri Wahono, Andri Ruliansyah, Lukman Hakim, Panji Wibawa Jurnal Vektora Vol. 9 No Jurnal Aspirator Vol. 9 No Jurnal Aspirator Vol. 9 No Jurnal Aspirator Vol. 9 No Jurnal Aspirator Vo. 9 No Loka Litbang P2B2 Ciamis Loka Litbang P2B2 Ciamis Loka Litbang P2B2 Ciamis Loka Litbang P2B2 Ciamis Loka Litbang P2B2 Ciamis Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 52

53 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker 67 Analisis Spasial Sebaran Demam Berdarah Dengue di Kota Tasikmalaya Tahun Andri Ruliansyah, Yuneu Yuliasih, Wawan Ridwan, Asep JK Jurnal Aspirator Vo. 9 No Loka Litbang P2B2 Ciamis 68 Status Kerentanan Larva Aedes aegypti Terhadap Temefos (Organofosfat) di Tiga Kabupaten/Kota Provinsi Aceh Mara Ipa, Joni Hendri, Risky Jurnal Aspirator Vo. 9 No Loka Litbang P2B2 Ciamis 69 Faktor Yang Berhubungan Dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) Jakarta Barat Heni Prasetyowati, Endang Puji Astuti, Mutiara Widawati Jurnal Balaba Desember 2017 Loka Litbang P2B2 Ciamis 70 Aktivitas Larvasida Berbagai Pelarut pada Ekstrak Biji Kayu Besi Pantai (Pongamia pinnata) Terhadap Mortalitas Larva Aedes sp Yuneu Yuliasih, Mutiara Widawati Jurnal Balaba Desember 2017 Loka Litbang P2B2 Ciamis 71 Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria pada Ibu Hamil di Indonesia Anif Budiyanto Media Litbangkes, Vol. 27 No. 1 Maret 2017 Loka Litbang P2B2 Baturaja 72 Gambaran Angka Prevalensi Mikrofilaria di Kabupaten Banyuasin Pasca Pengobatan Massal Tahap 3 Reni Oktarina Balaba, Vol. 13 No. 1 Juni 2017 Loka Litbang P2B2 Baturaja 73 Perbandingan Indeks Larva Vektor Demam Berdarah Dengue Pra dan Pasca Intervensi di Kota Prabumulih Hotnida Sitorus Balaba, Vol. 13 No. 1 Juni 2017 Loka Litbang P2B2 Baturaja 74 Komposisi Jenis Nyamuk di Beberapa Wilayah Endemis Penyakit Kaki Gajah di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel Lasbudi P. Ambarita Vektora, Vol. 9 No. 2 Oktober 2017 Loka Litbang P2B2 Baturaja Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 53

54 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker 75 Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian Demam Berdarah dengue (DBD) di Kelurahan Baturaja Lama dan Sekar Jaya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan Milana Salim Jurnal Ekologi Vol.16 No.2 September 2017 Loka Litbang P2B2 Baturaja 76 Re-Transmision Assesment Survey Filariasis Pasca Pengobatan Massal di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 Santoso Balaba, Vol. 13 No. Desember 2017 Loka Litbang P2B2 Baturaja 77 Konfirmasi Anopheles Sinesis dan Anopheles Vagus sebagai Vektor Malaria di Kabupaten Muara Enim Provinsi Selatan Anif Budiyanto Aspirator, Vol. 9 No.2 Desember 2017 Loka Litbang P2B2 Baturaja Perubahan JumlahLimfosit pada Penderita MalariaFalciparum dan vivax. Privalenc and Intensity Op soil Transmitted Helmin Infectiom Anong Elementary School Student in West Sumba and Central Sumba Disctrict Fridolina Mau dan Mulatsih Fridolina Mau dan Mulatsih Buletin Penelitian No2,Vol 45 Tahun Jurnal Of Science and Elimical Research Loka Litbang P2B2 Waikabubak Loka Litbang P2B2 Waikabubak Capaian kinerja indikator jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat telah berhasil memenuhi target sebanyak 14 judul penelitian (100%) yang dihasilkan oleh Ukesmas 6 judul penelitian, Balai Litbang P2B2 Donggala 2 judul penelitian, Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu 1 judul penelitian, 1 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara judul penelitian, Balai Litbang GAKI 1 judul penelitian, Loka Litbang P2B2 Ciamis 1 judul penelitian, Loka Litbang P2B2 Baturaja 1 judul penelitian dan Loka Litbang P2B2 Waikabubak 1 judul penelitian sesuai dengan tabel berikut. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 54

55 Tabel Hasil Penelitian Bidang Upaya Masyarakat Tahun 2017 No Judul penelitian Ketua Penelitian Satker Validasi Nilai Sodium Intake Pemeriksaan Urine Spot Terhadap Urine 24 jam dan Survei Perilaku Konsumsi Terkait Sodium Intake Evaluasi Pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Untuk Balita Kurus dan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis di Indonesia Tahun 2017 (Studi Multicenter Filariasis) Studi Jiwa Pada Beberapa Daerah di Indonesia Penelitian Kohort Tumbuh Kembang anak dan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular 2017 Riset Evaluasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) : Dinamika PIS PK di Beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia Tahun 2017 Pengembangan Model Pengukuran Kadar Iodium Dalam Garam Secara Kuantitatif yang Aplikatif di Daerah dengan Berbagai Tingkat Kecukupan Iodium Pemetaaan Fokus Hospes Perantara Schistosomiasis Keong o.h lindoensis diwilayah Endemis Schistosomiasis di Indonesia. Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis di Indonesia Tahun 2017 (Studi Multisenter Filariasis) Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis di Indonesia Tahun 2017 (Studi Multisenter Filariasis) Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis di Indonesia Tahun 2017 (Studi Multisenter Filariasis) Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis di Indonesia Tahun 2017 (Studi Multisenter Filariasis) Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis di Indonesia Tahun 2017 (Studi Multisenter Filariasis) Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis di Indonesia Tahun 2017 (Studi Multisenter Filariasis) Dr. Ekowati Rahajeng, SKM, M.Kes Ir. Hermina, M.Kes Anorital, SKM, M.Kes Rofingatul Mubasyiroh, SKM.,M.Epid Dr.dr.Julianty Pradono, MS Ning Sulistiyowati, SKM, M.Kes DR.dr.Suryati Kumoro W, M.Biotech Junus Widjaja Muh. Faozan, SKM, MPH Tri Wijayanti, SKM, M.Sc dr. Hijaz Nuhung, M.Sc Santoso, SKM,, M.Sc Lukman Hakim, M.Epid Ni Wayan Dewi Adyana, S.Si Upaya Masyarakat Upaya Masyarakat Upaya Masyarakat Upaya Masyarakat Upaya Masyarakat Upaya Masyarakat Balai GAKI Magelang Balai Litbang P2B2 Donggala Balai Litbang P2B2 Donggala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu Loka Litbang P2B2 Baturaja Loka Litbang P2B2 Ciamis Loka Litbang P2B2 Waikabubak Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 55

56 Gambar 3. 4 Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis di Indonesia Tahun 2017 Pada tahun 2017 Ukesmas melaksanakan Risnakes di wilayah II yang terdiri dari 7 provinsi, yaitu : a) Sumatera Utara b) Sumatera Selatan c) Bengkulu d) Lampung e) Jawa Barat f) Banten g) Maluku. Pelaksanaan Risnakes di wilayah II merupakan sumbangsih Ukesmas untuk mendukung terselesaikannya laporan nasional Riskesnas tahun Keberhasilan Ukesmas dan ampuan dalam mencapai target kinerja yang direncanakan didukung oleh : 1. Satker ampuan Ukesmas yang juga menghasilkan rekomendasi kebijakan di bidang upaya kesehatan masyarakat yaitu Balai Litbang GAKI Magelang. 2. Pada tahun 2017, Ukesmas juga melaksanakan kegiatan kajian. Kegiatan kajian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas peneliti dalam melakukan kajian di bidang upaya kesehatan masyarakat, hasilnya bisa menjadi rekomendasi kebijakan dan dapat dimanfaatkan oleh program teknis di Kementerian. Kajian dilakukan dengan menggunakan Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 56

57 data dari hasil-hasil penelitian di Badan Litbang dan hasil-hasil penelitian dari instansi lainnya. Pada tahun 2017 Ukesmas melakukan 14 kajian 3. Capaian indikator jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional melebihi dari target yang diperjanjikan dalam dokumen PK berkaitan dengan penerapan Sasaran Kerja Pegawai (SKP), dimana setiap pegawai khususnya peneliti terpacu untuk memenuhi outputnya, adanya pelatihan penulisan ilmiah. Selain itu, adanya 5 (lima) jurnal nasional terakreditasi di lingkungan Ukesmas dan satker ampuan yaitu Jurnal Ekologi (JEK), Jurnal Media Gizi Mikro Indonesia (MGMI), Jurnal Reproduksi (Kespro), Jurnal Aspirator dan Jurnal Balaba juga mendukung tercapainya target output publikasi pada tahun Monitoring dan evaluasi (monev) oleh para pejabat struktural yang telah diatur pembagiannya dan secara fungsional juga telah dilakukan monev oleh Panitia Pembina Ilmiah (PPI). Monev oleh pejabat struktural dilakukan juga untuk memantau mulai dari penerbitan etik, perizinan hingga laporan akhir. Namun selama proses mencapai target indikator kinerja tersebut ditemui beberapa kendala diantaranya : 1. Jadwal waktu pelaksanaan penelitian tupoksi tdak sesuai dengan yang telah direncanakan, antara lain karena penyelesaian etik yang mundur dari jadwal; pelaksanaan penelitian diprioritaskan pada penelitian prioritas (Risnakes) terlebih dahulu; komitmen peneliti yang kurang; dukungan manajemen terutama ketersediaan anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan juga kurang tepat waktu 2. Pengajuan etik penelitian terlambat 3. Hibah tanah Loka Litbang P2B2 Ciamis dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran yang selama ini telah ditempati oleh Loka Litbang P2B2 Ciamis memakan waktu yang lama; 4. Kurangnya SDM panitia pengadaan yang telah memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa; 5. Publikasi artikel ilmiah dalam prosesnya selalu mengalami kendala dalam pengumpulan artikel maupun proses penerbitannya 6. Gagal lelang pengadaan alat laboratorium pada Balai Litbang GAKI dengan pelelangan cepat karena penyedia tidak mempunyai IPAK dan penyedia tidak memenuhi kualifikasi sehingga proses baru selesai pada pertengahan Desember Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu masih belum memiliki jurnal yang terakreditasi 8. Pengadaan sarana gedung tidak dilaksanakan karena pengadaan berupa tempat tidur untuk mess sedangkan status mess Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu terjadi perubahan status menjadi rumah dinas. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 57

58 Beberapa upaya yang dilakukan Ukesmas dan ampuannya dalam menindak lanjuti kendala yang ada diantaranya : 1. Sinkronisasi jadwal penelitian pelaksanaan kegiatan di awal sehingga pelaksanaannya tidak bersamaan dengan penelitian prioritas dan sesuai dengan yang telah direncanakan 2. Kontrol yang ketat terhadap penugasan peneliti oleh pimpinan, sehingga peneliti sebagai anggota tim penelitian dapat lebih bertanggung jawab menyelesaikan penelitian tepat waktu sesuai yang telah direncanakan. 3. Memonitor proses hibah tanah Loka Litbang P2B2 Ciamis di Sekretariat Badan Litbangkes (Subbab Keuangan dan BMN) 4. Mempersiapkan diklat teknis pengadaan barang/jasa bagi pegawai 5. Balai Litbang GAKI Magelang berkonsultasi dengan LKPP untuk solusi gagal lelang dan diperbolehkan untuk dilakukan pengadaan dengan metode Penunjukan Langsung dan Pengadaan Langsung karena waktu yang sudah mepet. Selain melaksanakan tugas dan fungsi dalam bidang upaya kesehatan masyarakat, inovasi/terobosan yang dilakukan pada tahun 2017 adalah 1. Loka Litbang P2B2 Ciamis membuat aplikasi pengolah data arsiparis, sehingga arsip yang ada lebih terdokumentasi 2. Balai Litbang P2B2 Banjarnegara membuat Sistem Informasi Layanan Ilmiah atau disingkat menjadi SI-YANI. Informasi yang ada di dalam aplikasi tersebut, antara lain seperti agenda kegiatan, info layanan (wisata ilmiah, magang mahasiswa, pemeriksaan sampel, dll), seputar Banjarengara (wisata Banjarnegara, Info penginapan, dll). 3. Loka Litbang P2B2 Waikabubak melakukan Diseminasi Hasil Penelitian Loka Litbang P2B2 Waikabubak di Kupang dengan mengundang sebanyak 18 Dinas kabupaten/kota propinsi NTT dan membangun komitmen bersama untuk penanggulangan penyakit bersumber binatang untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang ada di NTT; 4. Loka Litbang P2B2 Baturaja melakukan Perjanjian kerjasama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sriwijaya tentang pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan kesehatan masyarakat 3) Meningkatkan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan memiliki empat indikator kinerja yang menjadi tanggung jawab satker Sumber Daya dan Pelayanan ( SD-Yankes). Hasil kinerja litbang bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan tahun 2017 pada dokumen PK sesuai dengan tabel berikut. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 58

59 Tabel Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian % Meningkatnya penelitian dan pengembangan dibidang Sumber Daya dan Pelayanan Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan dibidang Sumber Daya dan Pelayanan Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang Sumber Daya dan Pelayanan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan dibidang Sumber Daya dan Pelayanan Jumlah Laporan Status Masyarakat Hasil Riset Nasional Wilayah I Capaian kinerja indikator jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan telah berhasil memenuhi target sebanyak 11 rekomendasi (137.5%) dihasilkan oleh SD-Yankes sesuai dengan tabel berikut Tabel Rekomendasi Kebijakan di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Tahun 2017 No Judul Rekomendasi Kebijakan Nama Peneliti Satker 1 Optimalisasi Peran Apoteker dalam Kepatuhan Yuyun Yuniar Minum Obat pada ODHA Ibu dan Anak SD Yankes 2. Perluasan Pemanfaatan Alat Tes Cepat Molekuler (TCM) Tubercolosis untuk Pemeriksaan Viral Load Dona Arlinda SD Yankes HIV 3. Evaluasi Tubex TF Untuk Diagnosis Demam Retna Mustika Typhoid SD Yankes Kemandirian Obat Generik Pada Era Jaminan Nasional (JKN) : Isue Kebijakan, Isue Harga dan Produksi Obat Generik Memenuhi Standar Pelayanan Kefarmasian dalam Keterbatasan SDM : Haruskah Kita Mundur? Manajemen dan Pengorganisasian Pendekatan Keluarga, Penting Dalam Implementasi PIS-PK Pelajaran dari Riset Evaluatif Nusantara Sehat : Perlukah Program Teambased Nusantara Sehat Diteruskan? Raharni Max J.Herman Eva Sulistiowati Harimat SD Yankes SD Yankes SD Yankes SD Yankes Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 59

60 Model Terpadu Pelayanan Gizi Balita Kurus di Puskesmas Untuk Pemulihan Dan Pencegahan Gizi Buruk (Sangat Kurus) Integrasi Germas, PIS-PK dan SDM Bidang menuju masyarakat sehat Cakupan Skrining Pemeriksaan Payudara Klinis dan Inspeksi Visual Asam Asetat Positif dan Perilaku Deteksi Dini Kanker Payudara dan Serviks di Indonesia Perluasan Pemanfaatan Alat Tes Cepat Molekuler (TCM) Tuberkulosis untuk Pemeriksaan Viral Load HIV Astuti Lamid Eva Sulistiowati Sri Idaiani Dona Arlinda SD Yankes SD Yankes SD Yankes SD Yankes Capaian kinerja indikator jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional telah berhasil terealisasi melebihi target sebanyak 19 publikasi (146.15%) di jurnal terakreditasi nasional dan internasional yang seluruhnya dihasilkan oleh SD-Yankes sesuai dengan Tabel 3.23 dan 3.24 berikut. Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun 2017 No Judul Artikel Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular pada Responden yang diindikasikan Stroke berdasarkan Penelitian Kohor Penyakit Tidak Menular Bogor Penilaian Indikator Peresepan di Fasilitas Primer Pemerintah dan Swasta di Pulau Jawa, Indonesia Pengaruh Diabetes Melitus terhadap Gambaran Klinis dan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis di Tujuh RSU Kelas A dan B di Jawa dan Bali Nama Penulis Sri Idaiani Yuyun Yuniar Dona Arlinda Media Publikasi Cermin Dunia Kedokteran Edisi 249 Vol. 44 No. 2. Februari Jurnal Kefarmasian Vol.7 No.1 Februari 2017 Media Penelitian dan Pengembangan Vol.27 No.1 Maret 2017 Satker SD Yankes SD Yankes SD Yankes Kecukupan Tenaga dan Permasalahannya dalam Pelayanan Anak dengan HIV-AIDS di Rumah Sakit pada Sepuluh Kabupaten/Kota, Indonesia Faktor Resiko Penyakit Ginjal Kronik : Studi Kasus Kontrol di Empat Rumah Sakit di Jakarta Tahun 2014 Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi pada Penduduk Indonesia yang Menderita Diabetes Melitus (Data Riskesdas 2013) Mujiati Delima Marice Sihombing Media Penelitian dan Pengembangan Vol.27 No.1 Maret 2017 Buletin Penelitian Vol.45 No.1 Maret 2017 Buletin Penelitian Vol.45 No.1 Maret 2017 SD Yankes SD Yankes SD Yankes Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 60

61 Perbedaan Faktor Sosiodemografi dan Status Gizi Pasien Tuberkulosis dengan dan Tanpa Diabetes Berdasarkan Registri Tuberkulosis Diabetes Melitus 2014 Perilaku Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Tenaga Kerja Indonesia di Kansashi, Zambia : Analisis Kualitatif Deteksi Toxoplasma gondii dari Spesimen Urine Penderita HIV/AIDS The use of traditional health care among Indonesian Family Fakto-faktor yang berhubungan dengan pelayanan bayi di Indonesia : Pendekatan Analisis Multilevel Agus Dwi Harso Armedy Ronny Hasugian Fitriana Nurhayati Ingan Ukur Tarigan Media Penelitian dan Pengembangan Vol.27 No.2 Juni 2017 Media Penelitian dan Pengembangan Vol.27 No.2 Juni 2017 Media Penelitian dan Pengembangan Vol.27 No.2 Juni 2017 Health Science Journal of Indonesia Vol.8 No.1 Juni 2017 Jurnal Reproduksi Vol. 8 No. 1, Juni 2017 SD Yankes SD Yankes SD Yankes SD Yankes SD Yankes Resiko Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Cikeusik Peningkatan Kompetisi Dokter Pasca Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) Tahun 2013 Keterjangkauan Biaya untuk Mendapatkan Pengobatan pada Anak dengan HIV AIDS dan Infeksi Oportunistik Pengaruh (ph) Saliva terhadap Terjadinya Karies Gigi pada Anak Usia Prasekolah Characteristics and socioeconomic factors on Perinatal Depression among mothers and infants in three Primary Health Centers in Jakarta and Bogor Pajanan Polutan Dalam/Luar Rumah dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis Pada Responden Studi Kohor PTM di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat Wibowo Siti Nurhasanah Andy Leny Susyanty Made Ayu Lely Sri Idaiani Bryan Mario Isakh Jurnal Media Masyarakat Indonesia Vol. 13 No.2. Juni 2017 Global Medicine & Health Communication Vol. 5 No. 2 Tahun 2017 Media Penelitian dan Pengembangan Vol.27 No.3 September 2017 Buletin Penelitian Vol.45 No.4 Desember 2017 Health Science Journal of Indonesia Vol.8 No.2 Desember 2017 Jurnal Ekologi Vol. 16 No. 3 Desember 2017 SD Yankes SD Yankes SD Yankes SD Yankes SD Yankes SD Yankes Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 61

62 Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan yang Dipublikasikan dalam Jurnal Internasional Tahun 2017 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker 1 2 People with Spinal Cord Injury in Indonesia Accessibility of Children Living with HIV/AIDS to Hospitals in Ten Districts in Indonesia Muhammad Karyana Rini Sasanti American Journal of Physical Medicine & Rehabilitation Volume 96, Number 2 (suppl) February 2017 Asian Journal of Medicine and Health Vol.4(4) 2017 SD Yankes SD Yankes Capaian kinerja indikator jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan telah berhasil memenuhi target sebanyak 8 hasil litbang (100%) dihasilkan oleh SD-Yankes sesuai dengan tabel berikut. Tabel Hasil Penelitian Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Tahun 2017 No Judul penelitian Penapisan dan Pengkajian Teknologi Farmasi dan Alat untuk Intervensi Program dalam Mendukung Jaminan Nasional Implementasi Pelayanan Gizi Pada Pasien Rawat Inap Pada Balita Gizi Buruk Riset Evaluatif Penempatan Team Based Nusantara Sehat 4 Riset Penyelenggraaan Pendidikan Tenaga Akses, Distribusi dan Manajemen Ketersediaan Obat dan Alkes Esensial dalam Menghadapi UHC 2019 (Urban, Rural dan DTPK) Indikator Mutu Pelayanan Primer dan Rujukan Evaluasi Sistem Rujukan di Era Jaminan Nasional Untuk Meningkatkan Akses Pelayanan Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Ketua Penelitian Sri Idaiani Astuti Lamid Ida Diana Sari Mieska Despitasari Yuyun Yuniar Hadjar Siswantoro Tati Suryati Eva Sulistiowati Satker SD Yankes SD Yankes SD Yankes SD Yankes SD Yankes SD Yankes SD Yankes SD Yankes Capaian indikator laporan status kesehatan masyarakat hasil riskesnas wilayah II yang dilaksanakan oleh SD-Yankes pada tahun 2017 telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan sebanyak 1 riset (100%). Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 62

63 Pada tahun 2017 SD-Yankes mendapatkan amanah untuk melaksanakan Risnakes di wilayah I yang terdiri dari 7 provinsi, yaitu : a) Aceh b) Riau c) DKI Jakarta d) Daerah Istimewa Yogyakarta e) Jawa Tengah f) Nusa Tenggara Tengah g) Sulawesi Selatan. Pelaksanaan Risnakes di wilayah I merupakan sumbangsih SD- Yankes untuk mendukung terselesaikannya laporan nasional Riskesnas tahun Pelaksanaan kegiatan litbang bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan telah berhasil mencapai target yang diperjanjikan dalam dokumen PK. Keberhasilan SD-Yankes dalam mencapai target kinerja yang direncanakan didukung : 1. Etichal Clearance yang keluar tepat waktu membuat seluruh penelitian dapat dimulai pada awal tahun, sehingga penyerapan anggaran tidak bertumpuk diakhir tahun. Hal ini memudahkan untuk monitoring dan evaluasi capaian kinerja. 2. Anggaran penelitian mendapat monitoring dan evaluasi yang cukup ketat oleh PPK, sehingga saat pelaksanaan efisiensi anggaran, peneliti sangat kooperatif untuk mengefisiensi anggaran penelitiannya. 3. Terbitnya jurnal Litbang Pelayanan dengan 8 artikel setiap terbitannya, yang semula diperkirakan hanya 1 terbitan untuk tahun 2017, ternyata dapat terbit tepat waktu sebanyak 2 terbitan. Meskipun belum terakreditasi, namun mulai memacu peneliti untuk memasukan artikelnya. 4. Workhop penulisan artikel ilmiah yang tahun 2017 dapat dilaksanakan, menghasilkan bank artikel yang cukup untuk penerbitan jurnal pada tahun Adanya kerjasama dalam melaksanakan kajian terkait Insentif Tenaga di Indonesia dengan BPPSDM, 6. Disamping itu diterbitkan 6 set Buku Fact sheet Tim Nusantara Sehat batch 3, 4, 5, 6, 7 dan 8, 2 buku dengan ISBN, Serta Draft Pedoman Monitoring dan Evaluasi Nusantara Sehat 7. Terlaksananya Perjanjian Kerjasama dalam penelitian PIS PK dan sekaligus sebagai daerah Binwil dengan Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung Selama proses mencapai target indikator kinerja tersebut ditemukan beberapa kendala diantaranya : 1. Ada penambahan 1 output penelitian dibidang akses mutu pelayanan kesehatan dan pelayanan kesehatan tradisional yang semula 2 menjadi 3 output, pada saat DIPA tahun 2017 telah di sahkan. Penelitian tambahan ini harus dilaksanakan karena terkait evaluasi program Kemenkes yaitu Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 63

64 program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga. Hal ini menyebabkan seluruh penelitian diminta menghitung kembali biaya yang diperlukan masing-masing penelitian, guna menyisihkan dana sebesar Rp untuk membiayai penelitian tambahan ini 2. Penelitian tambahan menyebabkan revisi penambahan output harus dilaksanakan segera di Kanwil DJPB. Revisi tidak berjalan mudah karena tahun 2017 merupakan tahun pertama DJPB melaksanakan revisi penambahan output. 3. Pada tahun 2017 terdapat dana titipan 002 pada output layanan internal sebesar Rp Dana titipan ini harus dikembalikan pada output yang seharusnya yaitu layanan perkantoran (operasional perkantoran), sehingga harus dilaksanakan revisi DIPA utk kedua kalinya 4. Seperti juga tahun 2016, tahun 2017 masih diwarnai dengan efisiensi sebesar Rp Namun karena seluruh penelitian prioritas dan bidang telah melaksanakan pengumpulan data, efisiensi lebih banyak pada output rekomendasi kebijakan, publikasi, layanan internal, dan sisa workshop enumerator berupa paket meeting dan perjalanan dinas. 5. Revisi pemindahan dana titipan dilaksanakan bersamaan dengan revisi efisiensi, yaitu pada bulan Agustus Beberapa upaya yang dilakukan SD-Yankes dalam mengatasi kendala tersebut yaitu : 1. Belajar dari efisiensi tahun 2016, seluruh penelitian harus sudah mengajukan etik penelitian, paling lambat minggu ke dua bulan Februari, sehingga pada bulan maret seluruh penelitian sudah berjalan, termasuk penelitian tambahan 2. Menyiasati revisi penambahan output yang berlangsung hampir 3 bulan, untuk sementara penelitan tambahan tetap berjalan menggunakan dana yang ada di layanan internal. 3. Efisiensi pada penelitian tetap dilakukan, hanya mengurangi belanja bahan, jumlah frekuensi perjalanan serta jumlah orang pada paket meeting, sehingga penelitian masih tetap dapat dilaksanakan tanpa megurangi mutu dan merubah metodologiperpindahan kantor dan KPPN yang semula di Bogor menjadi kantor dan KPPN Jakarta, membuat seluruh kegiatan tidak dapat berjalan di awal tahun 4. Merupakan satker dengan tupoksi yang sangat baru dengan peneliti yang beragam kepakaran. Perlu penyesuaian agar dapat menyamakan tujuan 5. 5 Ketua Pelaksana penelitian berasal dari satker lain, menyebabkan kesulitan pada saat monev 6. Seluruh penelitian harus dihentikan pada tanggal 1 September 2016 karena efisiensi mencapai 30% dari total anggaran, sementara beberapa penelitian sudah berjalan lebih dari 50%. Penghentian penelitian menyebabkan hasil yang didapat tidak maksimum. Selain melaksanakan tugas dan fungsi dalam bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan, inovasi/terobosan yang dilakukan pada tahun 2017 adalah Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 64

65 1. Melaksanakan Perjanjian Kerjasama dalam penelitian PIS PK dan sekaligus sebagai daerah Binwil dengan Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung 2. Menerbitkan edisi perdana Jurnal Sumber Daya da Pelayanan yang diikuti dengan OJS 4) Meningkatkan Penelitian dan Pengembangan di Humaniora dan Manajemen Kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen memiliki empat indikator kinerja yang menjadi tanggung jawab satker Humaniora dan Manajemen ( HMK). Hasil kinerja litbang bidang humaniora dan manajemen kesehatan tahun 2017 pada dokumen PK sesuai dengan tabel berikut Tabel Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Humaniora dan Manajemen Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian % Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Jumlah laporan Status Masyarakat hasil Riset Nasional Wilayah III Pelaksanaan kegiatan litbang bidang humaniora dan manajemen kesehatan telah berhasil mencapai target yang diperjanjikan dalam dokumen PK untuk 2 indikator yaitu Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Jumlah laporan Status Masyarakat hasil Riset Nasional Wilayah III sebesar 100%, sedangkan untuk indikator Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen berhasil melebihi target sebesar 111% dan Capaian indikator Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional sebesar 133% sesuai dengan tabel berikut. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 65

66 Tabel Rekomendasi Kebijakan di Bidang Humaniora dan Manajemen Tahun 2017 No. Judul Rekomendasi Kebijakan Nama Peneliti Satker Modifikasi Pengolahan Daging Babi pada Barapen di Lanny Jaya : Upaya Pengurangan Risiko Kecacingan Taenia solium (Cacing Pita) Melawan Stigma Kusta pada Etnik Madura : Upaya Eliminasi Penyakit Kusta pada Etnik Madura Rekonstruksi Pelayanan HIV untuk menjangkau Komunitas Gay, Waria dan Lelaki Berhubungan Seks dengan Lelaki Upaya Pengurangan Nyeri Persalinan dan Percepatan Persalinan dengan Budaya Pijat Uruik dan Usapan Rendaman Paku Air Pemanfaatan Masyarakat Adat (Wunang) dalam Penanggulangan TB Paru di Sumba Timur Alokasi Anggaran UKM dan UKP di Dinkes Kabupaten/Kota dan Puskesmas Tarif INA CBG's : Sudahkah Memenuhi Rasa Keadilan Pembiayaan Rumah Sakit? Kebijakan Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit Badan Layanan Umum Urgensi Kebijakan Pelayanan Jemaah Umrah Penyediaan Informasi Penyebab Kematian Mendukung Sistem Registrasi Sipil & Statistik Vital Indonesia Dr. Gurendro Putro, SKM,M.Kes Turniani Laksmiarti, SE, MM dr. Wahyu Dwi Astuti, Sp.PK, M.Kes dr. Tri Juni Angkasawati, M.Sc drs. Setia Pranata, M.Si Prof.Dr.Wasis Budiarto Prof.Dr. Lestari Handayani, M.Med.PH Turniani Laksmiarti, SE, MM Dr. Rustika, SKM, Msi dr. Yuslely Usman, M.Kes HMK HMK HMK HMK HMK HMK HMK HMK HMK HMK Capaian kinerja indikator jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang humaniora dan manajemen kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional terealisasi kurang dari target sebanyak 20 publikasi (133%) di jurnal terakreditasi nasional. Capaian indikator ini seluruhnya dihasilkan oleh HMK sesuai dengan Tabel 3.28 dan 3.29 berikut. Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Humaniora dan Manajemen yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun 2017 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker 1 Penyimpangan Pola Prevalensi Hipertensi di Indonesia- Penyusulan oleh Perempuan pada Usia 28 Tahun : Masukan untuk Perbaikan Pelayanan Siti Isfandari Buletin Penelitian, Vol.45 No.1 Maret 2017 : 1-10 HMK Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 66

67 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker Determinan Pengeluaran Katastropik Rumah Tangga Indonesia pada Tahun Pertama Implementasi Program JKN Pemanfaatan Rumah Tunggu Kelahiran di Puskesmas Adaut Kecamatan Selaru Kabupaten Maluku Tenggara Barat Tahun 2015 Analisis Pola Layanan Rawat Jalan pada Tahun Pertama Implementasi Program Jaminan Nasional (JKN) Wahyu Puji Nugraheni, Noor Edi Widya Sukoco, Wahyu Pudji Nugraheni, Buletin Penelitian, Vol.45 No.1 Maret 2017 : Buletin Penelitian, Vol.45 No.1 Maret 2017 : Media Litbangkes, Vol. 27 No. 1, Maret 2017, 9 16 HMK HMK HMK 5 Manajemen Peningkatan Kepesertaan dalam Jaminan Nasional pada Kelompok Nelayan Non Penerima Bantuan Iuran (Non PBI) Gurendro Putro Media Litbangkes, Vol. 27 No. 1, Maret 2017, HMK 6 Analisis Multiatribut Fishbein terhadap Jamu Saintifik (Studi Kasus di Balai Tradisional Masyarakat Makassar dan Puskesmas Colomadu I Karanganyar) Herti Maryani, Media Litbangkes, Vol. 27 No. 2, Juni 2017, HMK 7 8 Stigma terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sebagai Hambatan Pencarian Pengobatan : Studi Kasus pada Pecandu Narkoba Suntik di Jakarta Assessment of Inter-Program and Inter-Sector Roles to Support The Achivement of Malaria Elimination in Riau Islands Province Indonesia Irfan Ardani Sri Handayani Betty Roosihermiati e, Buletin Penelitian, Vol.45 No.1 Juni 2017 : Jurnal Ekologi Vol 16 No. 1 Juni HMK HMK 9 Analisis Multiatribut Fishbein terhadap Jamu Saintifik (Studi Kasus di Balai Tradisional Masyarakat Makassar dan Puskesmas Colomadu I Karanganyar) Herti Maryani, Media Litbangkes, Vol. 27 No. 2, Juni 2017, HMK Stigma terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sebagai Hambatan Pencarian Pengobatan : Studi Kasus pada Pecandu Narkoba Suntik di Jakarta Pemanfaatan Minyak Kayu Putih (Melaleuca leucadendra Linn) sebagai Alternatif Pencegahan ISPA : Studi Etnografi di Pulau Buru Irfan Ardani, Sri Handayani Zulfa Auliyati Agustina, Buletin Penelitian, Vol. 45, No. 2, Juni 2017 : Jurnal Kefarmasian Indonesia, Vol.7 No.2, Agustus 2017, HMK HMK Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 67

68 No Judul Artikel Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Masyarakat dalam Memilih Obat yang Aman di Tiga Provinsi di Indonesia Peran Dinsos dalam Pelaksanaan Sistem JKN bagi Penerima Bantuan Iuran Gambaran Pelaksanaan Pelayanan Tradisional Ramuan Menggunakan Jamu Tersaintifikasi (Studi Kasus di BKTM Makassar dan Puskesmas A Karanganyar) Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia Gambaran Disabilitas pada Penduduk dengan Diabetes Mellitus di Indonesia, Riskesdas 2013 Improving the Use of Curcuma aeruginosa Roxb. As Anthelmintic for Children in Indonesia Review Implementasi Imunisasi Dasar Lengkap yang Dilaksanakan Bidan di Kabupaten Bangkalan Tahun 2015 Nama Penulis Selma Siahaan, Tepy Usia, Sri Pujiati, Ingan Ukur Tarigan, Sri Murhandini, Siti Isfandari, Tiurdinawati Rukmini, Ristrini, Oktarina Lusi Kristiana, Herti Maryani, dan Weny Lestari N.K Aryastami Siti Isfandari, Laurentia Mihardja Selma Siahaan, Rini Sasanti Handayani, N.K. Aryastami. Mugeni Sugiharto, Made Asri Budisuari Media Publikasi Jurnal Kefarmasian Indonesia Vo.7 No. 2 Agustus 2017 Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, Vol. 16, No.3, September 2017 Media Litbangkes, Vol. 27 No. 3, September 2017, Buletin Penelitian, Vol. 45, No. 4, Desember 2017 : Buletin Penelitian, Vol. 45, No. 4, Desember 2017 : Health Science Journal of Indonesia, Vol. 8, No. 2, December 2017, Jurnal Reproduksi Vol. 8 No.2 Tahun 2017 Satker HMK HMK HMK HMK HMK HMK HMK Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 68

69 Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Humaniora dan Manajemen yang Dipublikasikan dalam Jurnal Internasional Tahun 2017 No 1 2 Judul Artikel Low birth weight was the most dominant predictor associated with stunting among children aged months in Indonesia Malaria self-care in Nimboran Subdistrict, Jayapura District, Papua Province, Indonesia Nama Penulis Ni Ketut Arya stami Betty Roosihermiati e Media Publikasi BMC Nutrition (2017) 3 :16 The Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health Vol 48 No.1 January 2017 (1-8) Satker HMK HMK Capaian kinerja indikator jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang humaniora manajemen kesehatan telah berhasil memenuhi target sebanyak 7 hasil litbang (100%) dihasilkan oleh HMK sesuai dengan tabel berikut. Tabel Hasil Penelitian Bidang Humaniora dan Manajemen Tahun 2017 No. Judul Penelitian Ketua Penelitian Satker Penelitian dan Pengembangan Budaya (Riset Etnografi dan Riset Intervensi ) Survei Responsiveness dalam Sistem Pelayanan di Indonesia Sampling Registration System Kematian dan Kematian Spesifik Implementasi Pelayanan Umroh di Indonesia Tahun Analisis Lanjut Riset Pembiayaan 6 Studi Implementasi Kebijakan Gerakan 1000 HPK 7 Penerapan Civil Registration and Vital Statistics di Beberapa Kab/Kota di Indonesia Drs. Setia Pranata, Msi Ir. Vita Kartika, M.Kes dr. Yuslely Usman, M.Kes Dr. Rustika, SKM, MSi Drg. Hendrianto T. MARS Dr. Ni Ketut Aryastami, MCN, MSc dr. Merry Lusiana HMK HMK HMK HMK HMK HMK HMK Capaian indikator laporan status kesehatan masyarakat hasil riskesnas wilayah II yang dilaksanakan oleh HMK pada tahun 2016 telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan sebanyak 2 riset (100%). Pada tahun 2017 HMK mendapatkan amanah untuk melaksanakan Risnakes di wilayah III yang terdiri dari 7 provinsi, yaitu : a) Sumatera Barat b) Jawa Timur c) Bali Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 69

70 d) Nusa Tenggara Barat e) Sulawesi Utara f) Maluku Utara g) Papua. Pelaksanaan Risnakes di wilayah III merupakan sumbangsih HMK untuk mendukung terselesaikannya laporan nasional Riskesnas tahun Pelaksanaan kegiatan litbang bidang humaniora dan manajemen kesehatan telah berhasil mencapai target yang diperjanjikan dalam dokumen PK. Capaian indikator jumlah publikasi karya tulis ilmiah telah berhasil melebihi target PK didukung oleh peningkatan kapasitas peneliti berupa pelatihan penulisan atikel ilmiah dengan mengundang nara sumber dari LIPI, pakar, dan media ilmiah/popular yang dilaksanakan secara rutin tiap tahun dengan dukungan pendanaan yang memadai. Publikasi karya tulis ilmiah Humaniora dan Manajemen Tahun 2017 melampaui target dengan capaian sebesar 133%, tetapi secara kumulatif target Renstra untuk Tahun , baru tercapai 54 dari 65 publikasi karya tulis ilmiah, sehingga masih ada kekurangan capaian sebesar 11 publikasi. Capaian indikator jumlah rekomendasi telah berhasil melebihi target PK didukung oleh inovasi bentuk diseminasi bersama berdasar tema penelitian tertentu berupa kegiatan Parade Riset Intervensi dan Parade Riset Pembiayaan, juga rekomendasi kebijakan yang telah diadvokasikan ke progam sebagai rangkaian kegiatan penelitian. Secara keseluruhan, selama proses mencapai target indikator kinerja tersebut ditemukan beberapa kendala diantaranya : 1. Dua terbitan bulletin Penelitian Sistem (bulan Januari dan April 2017) dengan status tidak terakreditasi 2. Kurangnya artikel siap terbit yang dihasilkan oleh peneliti 3. Rehab gedung dan bangunan sebesar Rp ,- tidak terealisasi karena tidak mencukupi waktu untuk lelang diakhir tahun. Beberapa upaya yang dilakukan HMK dalam mengatasi kendala tersebut yaitu : 1. Mengajukan review ulang akreditasi kepada LIPI dengan hasil Bulletin Penelitian Sistem telah terakreditasi kembali pada bulan Oktober Melaksanakan workshop penulisan artikel ilmiah dan jurnal online serta mengalokasikan anggaran pembiayaan jurnal berbayar 3. Membuat perencanaan ulang rehab gedung dan bangunan sebagai dasar perencanaan anggaran tahun Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 70

71 Selain melaksanakan tugas dan fungsi dalam bidang humaniora manajemen kesehatan, inovasi/terobosan yang dilakukan pada Tahun 2017 adalah : 1. Menjalin kerjasama swakelola riset kesehatan nasional dengan provinsi NTB 2. Menjalin kerjasama dengan 9 universitas/ PTN, yaitu Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, Universitas Udayana, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Indonesia berupa peningkatan kapasitas, penelitian, dan monitoring evaluasi kegiatan Sampling Registration System (SRS) di Indonesia. SRS merupakan kegiatan penelitian prioritas Bappenas sejak Tahun 2016 hingga saat ini. 5) Meningkatkan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional memiliki empat indikator kinerja yang menjadi tanggung jawab satker Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT). Hasil kinerja litbang bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional tahun 2017 sesuai dengan dokumen PK pada tabel berikut. Tabel Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian % SMeningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat di media cetak maupun elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional Jumlah laporan Status Masyarakat hasil Riset Nasional Wilayah IV Pelaksanaan kegiatan litbang bidang tanaman obat dan obat tradisional telah berhasil mencapai target untuk indikator Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional dan jumlah laporan status kesmas hasil riskesnas wilayah IV. Satu indikator dengan capaian melebihi target untuk indikator jumlah rekomendasi kebijakan yang Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 71

72 dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional. Gambar 3. 5 Kegiatan BP2TOOT Tawangmangu dan Klinik Saintifikasi Jamu Capaian kinerja indikator jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional telah berhasil terealisasi melebihi target sebanyak 6 rekomendasi (300%) yang seluruhnya dihasilkan oleh B2P2TOOT sesuai dengan tabel berikut. Tabel Rekomendasi Kebijakan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tahun 2017 No Judul Rekomendasi Kebijakan Nama Peneliti Satker Pemanfaatan jamu hiperkolesterolemia oleh masyarakat Jamu saintifik wasir (hemoroid); obat tradisional yang aman dan berkhasiat berbukti ilmiah Jamu saintifik hiperurisemia (peningkatan kadar asam urat darah); obat tradisional yang aman dan berkhasiat berbukti ilmiah Jamu saintifik gangguan fungsi lambung (dyspepsia); obat tradisional yang aman dan berkhasiat Memanfaatkan P4TO dengan Budidaya Tanaman Obat Lekat Pekarangan Jamu Saintifik Radang Sendi (Osteoartritis) : Obat Tradisional Yang Terbukti Aman dan Berkhasiat dr. Agus Triyono dr. Widhi Astana dr. Fajar Novianto dr. Ulfa Fitriani Fanie Indrian dr. Danang Ardiyanto B2P2TOOT B2P2TOOT B2P2TOOT B2P2TOOT B2P2TOOT B2P2TOOT Capaian kinerja indikator jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional telah berhasil terealisasi kurang dari target sebanyak 8 publikasi (89%) di jurnal terakreditasi nasional dan internasional. Capaian indikator ini dihasilkan oleh B2P2TOOT sesuai dengan Tabel 3.33 dan 3.34 berikut Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 72

73 Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun 2017 No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media Publikasi Uji keamanan dan manfaat ramuan jamu untuk hemoroid dibandingkan dengan diosmin hiperlidin Peningkatan nilai hemoglobin, MCV, MCH, dan ferritin pada kasus anemia defisiensi besi dengan ramuan jamu di Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus Uji klinik fase II ramuan jamu sebagai pelidung fungsi hati Aktivitas ramuan daun salam, herba pegagan, akaer alang-alang dan biji pala pada tikus hipertensi yang diindukasi prednisone dan garam Aktifitas Sitotoksik pada sel MCV-7 dari tumbuhan indonesia untuk pengobatan tradisional kanker payudara Pengaruh pupuk hijau tanaman kembang bulan (Tithonia difersiafolia) dan pupuk kandang terhadap produksi tanaman ekinase (Echinacea purpurea) Evaluasi keamanan dan manfaat ramuan jamu untuk hiperunisemia Uji Klinik efek formula jamu penurun kolestrol darah terhadap fungsi hati Dr Widhi Astana Dr Danang Ardianto Dr. Zuraida Zulkarnain Dr. Ulfatun Nisa DR. Sari Harianti Dian Susanti, SP Dr. Ulfa Fitriani Dr. Agus Tryono B2P2TOOT B2P2TOOT B2P2TOOT B2P2TOOT B2P2TOOT B2P2TOOT B2P2TOOT B2P2TOOT Media Litbangkes, Vol. 27 No. 1, Maret 2017 Majalah Gizi Mikro Indonesia Vol. 8, No. 2, Juni 2017 Buletin Penelitian, Vol. 45, No. 2, Juni 2017 Jurnal Kefarmasian Indonesia, Vol. 7 No. 2 Agustus 2017 Media penelitian dan pengembangan kesehatan, Vol. 27 No. 4 Desember 2017 Buletin penelitian tanaman rempah dan obat Vol.28 No. 2 Tahun 2017 Buletin penelitian dan pengembangan kesehatan Vol.45 No.4 Desember 2017 Jurnal Farmasi Galenika, Sekolah Tinggi Farmasi Bandung, Vol.4 No.3, Edisi Khusus Seminar Nasional Tanaman Obat Indonesia, Desember 2017 Capaian kinerja indikator jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional sebanyak 15 hasil litbang (100%) dihasilkan B2P2TOOT sesuai dengan tabel berikut. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 73

74 Tabel Hasil Penelitian Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tahun 2017 No Judul Penelitian Ketua Penelitian Satker Pengembangan bahan baku obat Silymarin dari 1 tanaman obat Silybum marianum (Tahap I) Heru Sudrajad, MP B2P2TOOT 2 Pengembangan Johar sebagai obat malaria Ir. Yuli Widyastuti, MP B2P2TOOT 3 Penapisan senyawa aktif untuk obat anti malaria dari tumbuhan obat hasil Ristoja (Tahap II) Merry Budiarti, M.Si B2P2TOOT 4 Penapisan Senyawa Kemopreventif untuk Ika Yanti Marfuatus Terapi Kanker dari Tumbuhan Obat Hasil Sholikah, M.Sc Ristoja (Tahap II B2P2TOOT 5 Riset formula jamu saintifik untuk kebugaran dr. Fajar Novianto B2P2TOOT 6 Uji Klinis Ramuan Jamu Untuk Batu Saluran Kemih dr. Ulfatun Nisa B2P2TOOT 7 Eksplorasi Pengetahuan Lokal Etnomedisin Drs. Slamet Wahyono, Dan Tumbuhan Obat Berbasis Komunitas M.Sc, Apt Di Indonesia B2P2TOOT 8 Standarisasi Tanaman Obat Unggulan Dyah Subositi, M.Sc B2P2TOOT 9 Standarisasi Bahan Jamu Jombang Devi Safrina, STP B2P2TOOT 10 Pengembangan formula jamu untuk kebugaran Nuning Rahmawati, MSc, Apt B2P2TOOT 11 Uji klinik tablet Jamu untuk Hiperurisemia dr. Agus Triyono B2P2TOOT 12 Studi Pemberdayaan Masyarakat dalam pemanfaatan jamu Fanie Indrian, S.Si, M.Si B2P2TOOT 13 Pengembangan formula Jamu untuk hepatoprotektor Tofan Aries Mana, Apt B2P2TOOT 14 Pengembangan Formula jamu untuk kebugaran Sofa Farida, Apt B2P2TOOT 15 Pengembangan formula Jamu untuk hipertensi Awal Prichatin K, Apt, M.si B2P2TOOT Capaian indikator laporan status kesehatan masyarakat hasil riskesnas wilayah IV yang dilaksanakan oleh B2P2TOOT pada tahun 2017 telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan sebanyak 1 riset (100%). Pada tahun 2017 B2P2TOOT untuk melaksanakan Riskesnas Risnakes di wilayah IV yang terdiri dari 7 provinsi, yaitu : a) Jambi b) Kepulauan Riau c) Kalimantan Tengah d) Kalimantan Timur e) Kalimantan Utara f) Sulawesi Tengah g) Sulawesi Barat Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 74

75 Pelaksanaan Risnakes di wilayah IV merupakan sumbangsih B2P2TOOT untuk mendukung terselesaikannya laporan nasional Riskesnas tahun Faktor pendukung tercapainya keberhasilan ini adalah dilaksanakannya pertemuan pertemuan workshop penyusunan dan finalisasi rekomendasi kebijakan, untuk hasil penelitian adanya monev bulanan setiap, rapat tiap senin, supervisi, proses pengadaan dan pada tahapan penelitian dilaksanakan rapat koordinasi teknis, rekrutmen enumerator, workshop tenaga enumerator, pengumpulan data, dan penyusunan laporan Walaupun demikian, indikator publikasi karya tulis ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat di media cetak maupun elektronik nasional dan internasional tidak mencapai target yang ditentukan. Kendala yang dihadapi pada pelaksanaan kegiatan tahun 2017 adalah : 1. Belum terkareditasinya Jurnal Tanaman Obat Indonesia (Jurnal TOI), sementara jika mengirimkan artikel ilmiah ke jurnal akreditasi lain kuota untuk penulis B2P2TOOT sangat terbatas.. 2. Adanya keterbatasan SDM, efisiensi anggaran, perubahan pengelola keuangan 3. Penelitian; proses pengadaan, sampel sedikit, penataan jadwal, perubahan judul (protokol, etik, dan POK) 4. Rikesnas; terkendala 17 agustusan, daerah sulit, 5. Pembangunan gedung terkendala dengan cuaca Beberapa upaya yang dilakukan B2P2TOOT dalam mengatasi kendala tersebut yaitu : Penataan sumber daya manusia dan mengusulkan revisi anggaran, perubahan pengelola keuangan (SPM, KPA), Proses pengusulan jurnal agar terakreditasi atau dipublikasikan di jurnal lain, pengadaan, sampel sedikit, penataan jadwal, penyesuaian judul dan penambahan tenaga dan waktu kerja pada pembangunan gedung herbarium. Selain melaksanakan tugas dan fungsi dalam bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan, inovasi/terobosan yang dilakukan pada tahun 2017 adalah : 1. Sistem Jamu Elektronik Pada Penelitian Berbasis Pelayanan yaitu Sistem untuk memfasilitasi pemesanan dan pelaporan hasil penggunaan jamu oleh DSJ dan ASJ. 2. Pandan madu adalah Sistem penanganan pengaduan masyarakat terpadu (Pandan Madu), dimaksudkan untuk menampung pegaduan, keluhan, aspirasi masyarakat terhadap pelayanan B2P2TOOT. Telp , ; pandanmadu@gmail.com, HP , serta kotak saran. 3. Repositori Tanaman Obat Indonesia merupakan aplikasi berbasis android yang berisi informasi lengkap mengenai tanaman obat beserta contoh ramuannya. Informasi yang dicantumkan adalah informasi berbasis bukti dan merupakan hasil penelitian terkait tanaman obat Indonesia. Ramuan jamu dalam aplikasi ini menggunakan bagian tanaman jamu yang dikeringkan (simplisia) dan dapat digunakan selama takaran, cara penyimpanan dan pemakaiannya sesuai yang tercantum. Cara; masuk ke Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 75

76 google play masukan kata kunci repository tanaman obat Indonesia install. Gambar 3. 6 Aplikasi Repository Tanaman Obat Indonesia 6) Meningkatkann Penelitian dan Pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang vektor dan reservoir penyakit memiliki empat indikator kinerja yang menjadi tanggung jawab satker Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP). Hasil kinerja litbang bidang vektor dan reservoir penyakit tahun 2017 sesuai dengan dokumen PK pada tabel berikut. Tabel Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Sasaran Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang vektor dan reservoir penyakit Indikator Kinerja Target Capaian % Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Jumlah Publikasi di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Jumlah Laporan Status Nasional Wilayah V Pelaksanaann 3 kegiatan litbang bidang vektor dan reservoir penyakit telah berhasil mencapai target yang diperjanjikan dalam dokumen PK. 1 indikator yaitu jumlah publikasi di bidang vektor dan reservoir penyakit belum sesuai target yang diperjanjikan yaitu sebesar 80%. Capaian kinerja indikator jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang vektor dan reservoir penyakit telah berhasil memenuhi target sebanyak 2 rekomendasi (100%) yang dihasilkan seluruhnya sesuai dengan tabel berikut. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 76

77 Tabel Rekomendasi Kebijakan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Tahun 2017 No Judul Rekomendasi Kebijakan Nama Peneliti Satker 1 Menjamin Eliminasi Malaria dengan Surveilans Dr. Wiwik Aktif Trapsilowati, M.Kes B2P2VRP 2 Pemanfaatan Eliminasi Filariasis Limfatik Tepat Drs. Hasan Boesri, Waktu di Propinsi Jawa Tengah MS B2P2VRP Capaian kinerja indikator jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang vektor dan reservoir penyakit yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional telah berhasil terealisasi kurang dari target sebanyak 12 publikasi (80%) di jurnal terakreditasi nasional. Capaian indikator ini dihasilkan oleh B2P2VRP sesuai dengan tabel berikut. Tabel Judul Artikel Ilmiah di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Tahun 2017 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker Media Penelitian dan 1 Pengembangan Vol Potensi Umbi Gadung (Discorea 27, No 1, Maret hispida) dan Daun Zodia (Euodia Sri Wahyuni p-issn : suaveolens) Sebagai Insektisida Handayani, e-issn : Nabati Terakreditasi SK No. 597/AU3/P2MI-LIPI/03/2015 B2P2VRP 2 Evaluasi Kebijakan Pengendalian Malaria Di Kabupaten Donggala, Provinsi sulawesi tengah tahun 2014 Wiwik Trapsilowati,, Vektora Volume 9 Nomor 1, Juni 2017 : B2P2VRP 3 Pengaruh Ethylenediaminetetraacetic Acid (EDTA) Terhadap Produktivitas Dan Perkembangan Aedes Aegypti Dengan Membran Bloodfeeding Riyani Vektora Volume 9 Nomor 1, Juni 2017 : B2P2VRP 4 Karakteristik Lingkungan Abiotik Dan Potensi Keberadaan Leptospira Patogenik di Air Dalam Kejadian Luar biasa Leptospirosis di Kota Semarang Arief nugroho, Vektora Volume 9 Nomor 1, Juni 2017 : B2P2VRP 5 Pengobatan Malaria Kombinasi Artemisinin (Act) Di Provinsi Papua Barat Tahun 2013 Revi Rosavika Kinansi, Jurnal Balaba Vol 13, No 1 Juni (2017) Hal.43-54, ISSN B2P2VRP Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 77

78 No Judul Artikel Nama Penulis Media Publikasi Satker E-ISSN Kepadatan Jentik Vektor Demam Berdarah Dengue Di Daerah Endemis Di Indonesia (Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah Dan Papua) Pemeriksaan Malaria Sebelum dan Sesudah Pemasangan Kelambu LLIN di Desa Sendangsari dan Desa Kalitapas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah Pendugaan Data Hilang pada Rancangan Percobaan Uji Daya Bunuh Ekstrak Etanol Akar Tumbuhan Tuba terhadap Kecoa Amerika (Periplaneta americana) Menggunakan Metode Yates Infeks iganda Leptospiradan Hantavirus pada Rattusnorvegicus di Maumere Flores, Nusa Tenggara Timur Kewaspadaan Dini Kasus Leptospirosis Di Provinsi Sulawesi Tengah Revi Rosavika Kinansi, Wigati, Widiarti, Revi Rosavika Kinansi ArifMulyono, Ristiyanto, Wening Widjajanti Doi.org/ /blb.V13il Terakreditasi SK No.701/Akred/P2MI- LIPI/10/2015 Jurnal Ekologi Vol.16, No. 1 (2017) ISSN Terakreditasi Nomor : 762/AU1 /P2MI-LIPI/10/2016 DOI : /jek.v16i Jurnal Buletin Vol 45, No 3 (2017) DOI : /bpk.v45i Jurnal Buletin Vol 45, No 3 (2017) DOI : /bpk.v45i JurnalBalaba Volume 13 No.2 Desember 2017, ISSN , E-ISSN , doi.org/ /blb.v13i JurnalVektora, Vektora Volume 9 Nomor 2, Oktober 2017 : B2P2VRP B2P2VRP B2P2VRP B2P2VRP B2P2VRP 11 An Update Checklist of The Mosquitoes from South Sumatera Province with a New Record of Aedes (Downsiomya) pexuscolless, 1958 (Diptera : Culicidae) in Indonesia Sidiq Setyo Nugroho, JurnalTreubia LIPI, Vol. 44, Hal ISSN : E-ISSN : X Accredited : No. 727/AU3/P2MI-LIPI/04/2016 B2P2VRP 12 Catatan Baru Reservoir Hantavirus dari Provinsi Jawa Tengah (Vektora) Arief Mulyono, JurnalVektora, Vektora Volume 9 Nomor 2, Oktober 2017 : B2P2VRP Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 78

79 Tahun 2017 adalah tahun ketiga dilaksanakannya riset nasional di bidang vektor dan reservoir penyakit yaitu Riset Khusus Vektora di 7 provinsi di Indonesia yaitu Provinsi Riau, Jambi, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Bali, Sulawesi Selatan, Papua Barat. Penelitian lain yang dilaksanakan di B2P2VRP antara lain adalah Uji Efikasi dan Stabilitas Impregnated Paper Produk Lokal dengan Bahan Aktif Insektisida Sipermetrin, Permetrin dan Lambdasihalotrin Terhadap Nyamuk Aedes aegypti, Formulasi Lanjutan Nanoinsektisida dari Daun Tembakau (Nicotiana tabacum) untuk Pengendalian Nyamuk Aedes aegypti Stadium Pradewasa dan Uji Stabilitas Biolaras Terhadap Jentik Nyamuk Vektor serta Pelaksanaan Layanan Perencanaan (Pendampingan dan Penanggulangan Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dan Peningkatan Kasus Tular Vektor dan Reservoir Penyakit). Jumlah hasil penelitian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit ada 9 luaran hasil penelitian. Capaian kinerja indikator jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang vektor dan reservoir penyakit sebanyak 10 hasil litbang (100%) dihasilkan oleh B2P2VRP sesuai dengan tabel berikut Tabel Hasil Penelitian di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Tahun 2017 No Judul penelitian Ketua Penelitian Satker Riset Khusus Vektora 2017 : 1 Rikhus Vektora Prov Riau 2 Rikhus Vektora Prov Jambi 3 Rikhus Vektora Prov DI Yogyakarta 4 Rikhus Vektora Prov Kalimantan Tengah 5 Rikhus Vektora Prov Bali 6 Rikhus Vektora Prov Sulawesi Selatan 7 Rikhus Vektora Prov Papua Barat Laporan Uji Efikasi dan Stabilitas Impregnated Paper Produk Lokal dengan Bahan Aktif Insektisida 8 Sipermetrin, Permetrin dan Lambdasihalotrin Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Laporan Formulasi Lanjutan Nanoinsektisida dari Daun Tembakau (Nicotiana tabacum) untuk 9 Pengendalian Nyamuk Aedes aegypti Stadium Pradewasa Laporan Uji Stabilitas Biolaras Terhadap Jentik 10 Nyamuk Vektor Penelitian kerjasama antara Badan Litbang kesehatan dengan USAID berjudul Development Of An Antigen 11 Capture Immunoassay For The Rapid Diagnosis Of Acute Leptospirosis Kepala B2P2VRP Riyani Setyaningsih, S.Si, M.Sc Sri Wahyuni Handayani, ST. Arif Nugroho, ST. Farida Dwi Handayani, S.Si, MS B2P2VRP B2P2VRP B2P2VRP B2P2VRP B2P2VRP Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 79

80 Gambar 3. 7 Kegiatan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Capaian indikator laporan status kesehatan masyarakat hasil riskesnas wilayah V yang dilaksanakan oleh B2P2VRP pada tahun 2017 telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan sebanyak 1 riset (100%). Pada tahun 2017 B2P2VRP untuk melaksanakan Riskesnas Risnakes di wilayah IV yang terdiri dari 7 provinsi, yaitu : a) Bangka Belitung b) Kalimantan Barat c) Kalimantan Selatan d) Sulawesi Tenggara e) Gorontalo f) Papua Barat Pelaksanaan Riskesnas di wilayah V merupakan sumbangsih B2P2VRP untuk mendukung terselesaikannya laporan nasional Riskesnas tahun Pelaksanaan kegiatan litbang bidang vektor dan reservoir penyakit telah berhasil mencapai target yang diperjanjikan dalam dokumen PK tahun 2017 tidak lepas dari dukungan internal dan dukungan eksternal seperti dinas kesehatan, P2PL,dll, yaitu diantaranya memperoleh sertifikat reakreditasi Jurnal Vektora dari LIPI, reakreditasi ISO 17025/2008 untuk Laboratorium Pengujian Insektisida dan Insektarium. B2P2VRP terpilih sebagai lembaga litbang binaan Pusat Unggulan Iptek (PUI) oleh Kemenristek-Dikti periode tahun Walaupun demikian, indikator publikasi bidang vektor dan reservoir penyakit belum memenuhi target disebabkan peneliti yang sedang dalam proses tugas belajar dan 4 artikel publikasi yang ditargetkan terbit tahun 2017 masih dalam proses reviu mitra bestari. Selama proses kinerja mencapai target indikator kinerja tersebut ditemukan beberapa kendala diantaranya : 1. Tenaga peneliti bidang-bidang tertentu dan SDM lainnya (non peneliti dan teknisi) seperti Perencana, Analis kepegawaian, Pengadaan Barang Jasa, keuangan masih belum mencukupi dan perlu ditingkatkan kualitasnya melalui pendidikan dan pelatihan. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 80

81 2. Kemampuan dan kemauan peneliti dalam menulis artikel untuk diterbitkan, khususnya pada jurnal milik B2P2VRP (Vektora), perlu ditingkatkan. 3. Beberapa pegawai B2P2VRP memiliki tugas rangkap dalam melaksanakan pekerjaannya sehari-hari. 4. Peralatan laboratorium memerlukan peningkatan, kualitas maupun kuantitasnya, untuk memperlancar kegiatan penelitian dan pengembangan bidang VRP sesuai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Beberapa upaya yang dilakukan B2P2VRP dalam mengatasi kendala tersebut yaitu : B2P2VRP kerap kali mengadakan in house training, maupun mendelegasikan beberapa perwakilan untuk mengikuti seminar maupun pelatihan di luar B2P2VRP untuk meningkatkan kapasitas di bidang vektor dan reservoir. Untuk memenuhi tenaga yang masih kurang khususnya teknisi, beberapa tenaga kontrak dan outsourching telah diperbantukan di laboratorium. 7) Meningkatkan Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Indikator kinerja dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program litbangkes merupakan hasil dari kegiatan manajerial yang dilakukan oleh unit struktural dan unit fungsional non struktural di lingkungan Sekretariat Badan Litbang sesuai dengan dokumen PK sesuai tabel berikut Tabel Indikator Kinerja Kegiatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Litbangkes Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian % Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan Target indikator kinerja jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan adalah 5. Kelima target telah diselesaikan oleh manajemen Sekretariat Badan Litbangkes yang terdiri dari laporan hasil pelaksanaan kegiatan dalam bidang program dan informasi; umum, dokumentasi dan jejaring; keuangan dan barang milik negara; hukum organisasi dan kepegawaian; serta manajemen ilmiah dan etik. Empat laporan telah diselesaikan oleh unit struktural, sedangkan satu laporan yaitu manajemen ilmiah dan etik telah diselesaikan oleh unit fungsional non struktural. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 81

82 Capaian indikator kinerja jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan adalah 4, sesuai target. Empat capaian dihitung dari laporan manajemen riset nasional; riset pembinaan kesehatan; riset ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan; serta riset kontijensi. Indikator kinerja ini merupakan tanggung jawab Sekretariat Badan Litbangkes yang melekat pada unit struktural. Pelaksanaan indikator kinerja jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan berhasil mencapai target yang diperjanjikan dalam PK didukung oleh : Komitmen pimpinan terhadap pelaksanaan kegiatan yang besar dan kerjasama yang baik antar staf. Walaupun demikian, Selama proses pencapaian target indikator kinerja tersebut ditemukan beberapa kendala diantaranya; Terbatasnya dukungan SDM, baik kualitas ataupun kuantitas, Masih kurangnya sarana prasarana (aplikasi plagiarism), Belum kuatnya dukungan legalitas (jaringan), Pelaksanaan kegiatan khususnya kegiatan perencanaan dan anggaran sangat tergantung dari jadwal BAPPENAS, KEMENKEU dan ROREN, dalam hal pembangunan gedung proses perijinan pihak terkait yang mengeluarkan ijin (Ijin Lingkungan dan IMB) membutuhkan waktu yang lama. Beberapa upaya yang dilakukan Sekretariat Badan Litbang dalam mengatasi kendala tersebut adalah mengupayakan adanya pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM disertai dengan penambahan penambahan SDM, menyusun aturan hukum yang mengatur jaringan informasi kesehatan (HELLIS), penguatan Sarpras, memperkuat koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan mempersiapkan seluruh dokumen lebih awal dalam pengurusan perijinan terkait pembangunan gedung. 2. Sandingan Capaian IKK Tahun 2016 dan 2017 Sebagai penjabaran atas target yang akan dicapai pada IKP Badan Litbang, maka ditetapkan target IKK Badan Litbang. Pelaksanaan kinerja atas IKK dilaksanakan oleh seluruh satker Badan Litbang, namun perhitungan target dan capaiannya terhitung pada masing-masing kegiatan di satker pengampu Eselon II. Sandingan capaian IKK tahun 2016 dan 2017 disampaikan pada tabel berikut. Tabel Sandingan Capaian Kinerja IKK Badan Litbang Tahun 2016 dan 2017 Sasaran Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan IKK Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Target Capaian % Target Capaian % Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 82

83 Sasaran Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Masyarakat masyarakat Meningkatnya penelitian dan pengembangan dibidang Sumber Daya dan Pelayanan IKK Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Jumlah hasil Riset Biomedis pada Riset Nasional Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Masyarakat Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah laporan Status Masyarakat hasil Riset Nasional wilayah II Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan dibidang Sumber Daya dan Pelayanan Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang Sumber Daya dan Pelayanan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan dibidang Sumber Daya dan Pelayanan Jumlah Laporan Status Masyarakat Hasil Riset Nasional Wilayah I Target Capaian % Target Capaian % Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 83

84 Sasaran Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang vektor dan reservoir penyakit IKK Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Jumlah laporan Status Masyarakat hasil Riset Nasional Wilayah III Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional Jumlah laporan Status Masyarakat hasil Riset Nasional Wilayah IV Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang vektor dan reservoir penyakit Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang vektor dan reservoir penyakit yang dimuat dimedia cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional Target Capaian % Target Capaian % , Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 84

85 Sasaran Meningkatnya dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan IKK Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Jumlah Laporan Status Nasional Wilayah V Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan Target Capaian % Target Capaian % Berdasarkan capaian kinerja IKK tahun 2017, Badan Litbang telah melaksanakan kinerja yang hasilnya diperoleh sebagai berikut : 7 indikator terealisasi melebihi target (di atas 100%), 16 indikator sesuai target (100%) dan 3 indikator di kurang dari target (di bawah 100%). Sementara itu, di tahun 2017, 7 indikator terealisasi melebihi target (di atas 100%), 17 indikator sesuai target (100%) dan 2 indikator di kurang dari target (di bawah 100%). Analisis kinerja lebih detail dituangkan pada masing-masing Laporan Kinerja Satker. 3. Realisasi Anggaran Dalam rangka melaksanakan program penelitian dan pengembangan kesehatan tahun 2017, Badan Litbang mendapatkan alokasi pagu awal sebesar Rp yang terdistribusi ke 16 satuan kerja yang melaksanakan berbagai penelitian di bidang kesehatan dan kesekretariatan. Distribusi anggaran tahun 2017 di lingkungan Badan Litbang disajikan pada tabel berikut ini : Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 85

86 Tabel Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Satker Badan Litbang Tahun 2017 No Satker Pagu Awal Akhir Efisiensi Realokasi Hibah Realisasi 1 Sekretariat Badan BTDK SD-Yankes Ukesmas HMK B2P2TOOT B2P2VRP Balai Litbang GAKI Magelang 9 Balai Litbang P2B2 Donggala 10 Balai Litbang Biomedis Papua 11 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu

87 No Satker Pagu Awal Akhir Efisiensi Realokasi Hibah Realisasi 12 Balai Litbang P2B Banjarnegara 13 Loka Litbang P2B2 Ciamis Loka Litbang P2B2 Baturaja Loka Litbang P2B2 Waikabubak Loka Litbang Biomedis Aceh TOTAL Sumber : LK Eselon 1 Badan Litbangkes Tahun 2017 (Unaudited) Sesuai dengan dokumen Renstra Kemenkes tahun , Badan Litbang melaksanakan 7 kegiatan yang merupakan representasi dari kegiatan litbangkes serta manajemen yang dilakukan oleh 16 Satker Badan Litbang. Gambaran detail pagu Badan Litbang berdasarkan kegiatan tahun 2017 sesuai dengan tabel berikut. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 87

88 Tabel Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran Badan Litbang Berdasarkan Kegiatan Tahun 2017 No Sasaran Kegiatan Meningkatnya penelitian bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Meningkatnya penelitian bidang upaya kesehatan masyarakat Meningkatnya penelitian bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan Meningkatnya penelitian bidang humaniora dan manajemen kesehatan Meningkatnya Penelitian dan pengembangan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Penelitian dan Pengembangan Bidang Biomedis Dan Teknologi Dasar Penelitian dan Pengembangan Bidang Upaya Masyarakat Penelitian dan Pengembangan Bidang Sumber Daya Dan Pelayanan Penelitian dan Pengembangan Bidang Humaniora Dan Manajemen Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Pagu Awal Akhir Efisiensi Realokasi Hibah Realisasi Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 88

89 No Sasaran Kegiatan 6 7 Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas generik dan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Awal Pagu Akhir Efisiensi Realokasi Hibah Realisasi Total Sumber : LK Eselon 1 Badan Litbangkes Tahun 2017 (Unaudited) Selama tahun 2017, pagu Badan Litbang mengalami perubahan dari pagu awal sebesar Rp menjadi Rp Perubahan ini dikarenakan adanya kebijakan penghematan/ efisiensi anggaran sebesar , perolehan dana hibah langsung pada tahun berjalan sebesar Rp , dan realokasi belanja modal dan belanja pegawai. Berikut ini adalah tabel sandingan pagu dan realisasi anggaran Badan Litbang sesuai dengan pagu yang tertera pada dokumen PK Badan Litbang Tahun 2016 dan Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 89

90 Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Badan Litbang Tahun 2016 dan 2017 Sasaran Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Indikator Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan Jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) % Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) % Sumber : Dokumen Penetapan Kinerja Badan Litbang Tahun 2016 dan 2017, LK Eselon 1 Badan Litbangkes Tahun 2017 (Unaudited) Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 90

91 Pada tabel di atas pagu Badan Litbang tahun 2017 mengalami penurunan dari tahun Penurunan pagu tersebut berdampak pada pengurangan target indikator prioritas semula 50 menjadi 35 dan indikator non prioritas semula 57 menjadi 36. Sebagai analisis dalam penggunaan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan Badan Litbang tahun 2017, berikut adalah tabel sandingan persentase capaian kinerja dan anggaran Badan Litbang per kegiatan tahun Tabel Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Badan Litbang per Kegiatan Tahun 2017 No Sasaran Kegiatan Meningkatnya penelitian bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Meningkatnya penelitian bidang upaya kesehatan masyarakat Meningkatnya penelitian bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan Meningkatnya penelitian bidang humaniora dan manajemen kesehatan Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang vektor dan reservoir penyakit Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas generik dan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan Penelitian dan Pengembangan Bidang Biomedis Dan Teknologi Dasar Penelitian dan Pengembangan Bidang Upaya Masyarakat Penelitian dan Pengembangan Bidang Sumber Daya Dan Pelayanan Penelitian dan Pengembangan Bidang Humaniora Dan Manajemen Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan % Capaian Kinerja % Realisasi anggaran terhadap pagu Awal Akhir Rata-rata

92 Ket : % capaian kinerja merupakan rata-rata % dari kinerja masing-masing kegiatan, namun tidak dirata-rata sebagai capaian kinerja IKP karena nilai capaian IKP bukan merupakan ratarata capaian IKK. Kegiatan litbang bidang tanaman obat dan obat tradisional mencapai persentase capaian kinerja tertinggi sebesar 147,25%. Keberhasilan tersebut didukung oleh tingginya capaian kinerja indikator Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional (300%). Sementara itu, kegiatan litbang bidang vektor dan reservoir penyakit mencapai presentase capaian kinerja terendah sebesar 95%. Balai Litbang VRP sebagai pelaksana kegiatan litbang bidang vektor dan reservoir penyakit tidak berhasil mencapai target untuk indikator jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang vektor dan reservoir penyakit yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional (80%). Walaupun demikian, Balai Litbang VRP telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan untuk indikator jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang vektor dan reservoir penyakit, jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang vektor dan reservoir penyakit dan jumlah laporan status kesehatan masyarakat hasil Riset Nasional wilayah III (100%). Persentase realisasi anggaran disusun berdasarkan pagu yaitu pagu awal, pagu akhir (pagu pasca efisiensi). Jika dilihat berdasarkan persentase terhadap pagu awal, B2P2TOOT memiliki persentase realisasi anggaran tertinggi sebesar 86,81% dan BTDK dengan persentase realisasi anggaran terkecil sebesar 65,50%. Kondisi yang sama dapat dilihat pada kolom persentase terhadap pagu akhir, B2P2TOOT memiliki persentase realisasi anggaran tertinggi sebesar 92,79% dan BTDK dengan persentase realisasi anggaran terendah sebesar 79,35%. Melihat keseluruhan tabel III.54 dapat dianalisis bahwa kegiatan dengan capaian kinerja yang melebihi target atau lebih dari 100% tidak selalu diikuti dengan realisasi anggaran yang tinggi. Kegiatan litbang biomedis dan teknologi dasar kesehatan memiliki persentase realisasi anggaran terhadap pagu awal dan akhir di bawah rata-rata. Sementara itu, untuk kegiatan dengan capaian kinerja kurang dari target atau di bawah 100% cenderung memiliki persentase realisasi anggaran kurang dari rata-rata keseluruhan. Hal tersebut terlihat pada kegiatan litbang bidang vektor dan reservoir penyakit di mana persentase realisasi anggaran pada pagu awal dan pagu akhir lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata. Sebagai analisis dalam penggunaan anggaran untuk pelaksanaan program Badan Litbang, berikut adalah tabel sandingan IKP dan anggaran Badan Litbang tahun Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 92

93 Tabel Sandingan IKP dengan Anggaran Tahun 2017 Sasaran Program IKP Output T C Pagu awal (Rp.) Pagu Akhir (Rp.) Realisasi (Rp) Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Penelitian dan Pengembangan Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan Jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat Hasil penelitian yang didaftarkan HKI Rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan Laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat Keterangan Sumber : T : Target Kinerja; C : Capaian Kinerja : Dokumen Penetapan Kinerja Badan Litbang Tahun 2016 dan 2017, LK Eselon 1 Badan Litbangkes Tahun : 2017 (Unaudited)

94 Tabel di atas menggambarkan detail IKP Badan Litbang dengan anggaran tahun Untuk mempermudah analisis penggunaan anggaran pada pelaksanaan program Badan Litbang tahun 2017, berikut adalah tabel sandingan persentase capaian kinerja dan anggaran Badan Litbang tahun Tabel Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Badan Litbang Tahun 2017 Sasaran Program Indikator Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Penelitian dan Pengembangan Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan Jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat % Capaian Kinerja % Realisasi anggaran terhadap pagu Awal Akhir Rata-rata persentase capaian kinerja Badan Litbang untuk 3 indikator pada tahun 2017 adalah %. Seperti tertulis pada tabel 3.46, Badan Litbang telah berhasil melebihi target kinerja untuk indikator Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI sebesar 120% sementara untuk indikator jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan sebesar 112.5% dan laporan riset kesehatan nasional berhasil mencapai target sebesar 100%. Pagu dan realisasi anggaran Badan Litbang dalam waktu lima tahun ditampilkan pada tabel berikut.

95 Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Badan Litbang Tahun Tahun Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) % Sumber : LK Badan Litbang Tahun , LK Eselon 1 Badan Litbangkes Tahun 2017 (Unaudited) Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dalam kurun waktu lima tahun terakhir pagu anggaran tertinggi terjadi pada tahun 2016 sebesar Rp Peningkatan jumlah pagu anggaran relatif signifikan terjadi dalam kurun waktu Sedangkan dalam kurun waktu terjadi perubahan pagu yang fluktuatif, terlihat dalam tabel bahwa adanya penurunan jumlah pagu anggaran pada tahun 2017 yaitu menjadi Rp Dari sisi realisasi anggaran, terlihat pada tabel bahwa penyerapan anggaran dalam kurun waktu semakin menurun, penyerapan tertinggi terjadi pada tahun anggaran 2013 yaitu sebesar 94.9%, sedangkan penyerapan terendah terjadi pada tahun anggaran 2015 sebesar 72.8%. Untuk tahun 2017 penyerapan anggaran mencapai 86.05%. 4. Sumber Daya Manusia Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) telah disahkan oleh Presiden Republik Indonesia dan diundangkan mulai tanggal 15 Januari Berdasarkan Undang-Undang ASN tersebut dijelaskan bahwa pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. Berdasarkan Berdasarkan Peraturan Menteri RI Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian, Badan Penelitian dan Pengembangan terdiri dari 16 Satuan Kerja (Satker) yang terdiri atas Satker Sekretariat Badan, 4 Satker, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang terdiri atas 2 Balai Besar, 5 Balai, dan 4 Loka. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 95

96 No Tabel Keadaan Pegawai Badan Litbang per Desember 2017 Satuan Kerja Jenis Kelamin L P Jumlah 1 Sekretariat Badan Litbang Pusat Litbang Biomedis dan Teknologi Dasar Pusat Litbang Sumber Daya dan Pelayanan Pusat Litbang Upaya Masyarakat Pusat Litbang Humaniora dan Manajemen Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu Balai Litbang GAKI Magelang Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Balai Litbang P2B2 Donggala Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu Balai Litbang Biomedis Papua Loka Litbang P2B2 Baturaja Loka Litbang P2B2 Ciamis Loka Litbang P2B2 Waikabubak Loka Litbang Biomedis Aceh TOTAL Sumber : Buku Kepegawaian Badan Litbang, edisi Desember 2017 Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. Jabatan Fungsional dalam Aparatur Sipil Negara terdiri atas jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional keterampilan. Sebanyak 609 pegawai di Badan Litbang tercatat memiliki jabatan fungsional. Jabatan fungsional yang terdapat di Badan Litbang adalah Jabatan Fungsional, Teknisi Litkayasa, Arsiparis, Pustakawan, Analis Kepegawaian, Pranata Humas, Pranata Komputer serta Pengelola Pengadaan Barang/Jasa seperti tercantum pada tabel berikut : Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 96

97 Tabel Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan Fungsional di Satker Badan Litbang Tahun 2017 JABATAN FUNGSIONAL No Satuan Kerja Peneliti Litkayasa Arsip Analis Pustaka Pra Kom B-Jasa Total Sekretariat Badan Litbang Biomedis dan Teknologi Dasar Sumber Daya dan Pelayanan Upaya Masyarakat Humaniora dan Manajemen Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu Balai Litbang GAKI Magelang Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Balai Litbang P2B2 Donggala Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu Balai Litbang Biomedis Papua Loka Litbang P2B2 Baturaja Loka Litbang P2B2 Ciamis Loka Litbang P2B2 Waikabubak Loka Litbang Biomedis Aceh TOTAL Catatan : LITKAYASA : Teknisi Litkayasa; PUSTAKA : Pustakawan; ARSIP : Arsiparis; ANALIS : Analis Kepegawaian; PRAHUM : Pranata Humas; PRAKOM : Pranata Komputer; B/JASA : Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa (Sumber : Buku Kepegawaian Badan Litbang, edisi Desember 2017) Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 97

98 Bidang kepakaran peneliti adalah ruang lingkup keahlian dan keterampilan seorang peneliti yang mencerminkan kompetensi yang ditetapkan oleh Kepala Satker berdasarkan Pedoman Bidang Kepakaran yang ditetapkan oleh Kepala LIPI. Hingga tahun 2017 terdapat 29 jenis kepakaran peneliti yang bertugas di 15 satker Badan Litbang, sementara Sekretariat Badan Litbang tidak memiliki peneliti karena tupoksinya sebagai dukungan manajemen. Jenis kepakaran ini dapat bertambah sesuai dengan tugas dan fungsi, latar belakang pendidikan dan minat peneliti itu sendiri dengan mengacu pada Pedoman LIPI. Sebaran kepakaran peneliti di satker Badan Litbang disajikan pada tabel berikut Tabel Distribusi Kepakaran Peneliti di Satker Badan Litbang Tahun 2016 Nama Kepakaran (LIPI) PBTDK PSD-Yankes P Ukesmas PHMK B2P2VRP B2P2TOOT BPGAKI Balai Papua Balai Donggala Banjarnegara Tanah Bumbu Loka Baturaja Loka Ciamis Waikabubak Loka Aceh Kimia Medis dan Biologis 1 Kimia Lingkungan 1 Teknik Biomedis 1 Entomologi 1 Bioteknologi 1 Kedokteran Klinik 12 Biomedis Masyarakat Pelayanan Kebijakan dan Manajemen Epidemiologi dan Biostatistik Perilaku Reproduksi 10 Farmasi Ilmu Kefarmasian 11 Asuhan Kefarmasian 6 29 Kebijakan dan Manajemen Farmasi Tanaman Obat dan Obat Tradisional Sanitasi Biologi Lingkungan Biologi Molekuler dan Pejamu Gizi Masyarakat Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 98

99 Nama Kepakaran (LIPI) PBTDK PSD-Yankes P Ukesmas PHMK B2P2VRP B2P2TOOT BPGAKI Balai Papua Balai Donggala Banjarnegara Tanah Bumbu Loka Baturaja Loka Ciamis Waikabubak Loka Aceh Gizi Perorangan Ilmu Pangan dan Gizi 6 1 Pelayanan Publik/Masyarakat 1 Antropologi 1 Sosiologi dan Ilmu Sosial 1 Etika Terapan 1 Hukum 1 Psikologi lainnya 1 Makanan dan Gizi 1 1 Teknologi Lingkungan 1 Lingkungan 3 1 Kimia Medis dan 1 Biologis Kimia Lingkungan 1 Biologi Molekuler Teknik Biomedis 1 Entomologi 1 TOTAL Sumber : Buku Kepegawaian Badan Litbang, edisi Desember 2017) Tabel diatas menggambarkan nama dan jumlah kepakaran peneliti yang ada di Badan Litbang yang dihitung baik dari peneliti yang sudah memiki SK jabatan peneliti, maupun yang masih dalam proses pengajuan. Terlihat kepakaran terbanyak adalah epidemiologi dan biostatistik yang terdapat di seluruh satker Badan Litbang. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memberikan gelar Profesor Riset kepada peneliti yang telah mendapatkan gelar Peneliti Utama pada seluruh lembaga penelitian dan pengembangan pemerintah yang telah mencapai Golongan IV/e dan telah dikukuhkan dengan orasi ilmiah. Gelar Profesor Riset adalah karir tertinggi bagi seorang peneliti sebagai penghargaan kepada peneliti yang sungguh-sungguh mengabdikan hidupnya untuk penelitian dan kemajuan Iptek. Profesor Riset menjadi panutan terutama dalam menjaga kualitas peneliti melalui pembinaan karir dan kaderisasi peneliti. Berikut adalah nama-nama professor riset di lingkungan Badan Litbang. 2 Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 99

100 Tabel Daftar Nama Profesor Riset NO N A M A SATKER KEPAKARAN PENGUKUHAN KETERANGAN 1 Prof. M. Sudomo Ekologi dan Entomologi dan Status Molusca 15/01/2008 Pensiun 2 Prof. Dr. Herman Pusat Sudiman, SKM Humaniora Gizi Masyarakat 15/01/2008 Pensiun Prof. Supratman Sukowati, MS, Ph.D. Prof. Komari, M.Sc., Ph.D. Prof. Dr. Wasis Budiarto, MS. Prof. Emiliana Tjitra, M.Sc, Ph.D. Prof. Dr. Damar Tri Boewono Prof. Dr. Amrul Munif, M.Sc. Prof. dr. Agus Suwandono, MPH, Dr.PH Prof. Dr. dr. Koosnadi Saputra, Sp. Rad. Prof. Dr. dr. Lestari Handayani, M.Med(PH) Prof. Dr. Drs. Sudibyo Soepardi, Apt., M.Kes Prof. Dr. drg. Niniek Lely Pratiwi, M.Kes Pustek IKM Pusat TTK & EK Pusat Humaniora Pusat TTK & EK B2P2VRP Pustek IKM Biologi Lingkungan Ilmu Pangan dan Gizi Pelayanan 30/12/2008 Meninggal 30/12/2008 Meninggal 17/03/2010 Pensiun Biomedik 18/12/2012 Pensiun Biologi Lingkungan Biologi Lingkungan 18/12/2012 Pensiun 12/12/2013 Pensiun Pusat BTDK Biomedik 12/12/2013 Pensiun Pusat Humaniora Pusat Humaniora Sumber Daya dan Pelayanan Humaniora dan Manajemen Pengobatan Tradisional dengan Obat Bahan Alami/ Asli Indonesia Pelayanan 12/12/2013 Pensiun 25/11/2014 Aktif Farmasi 07/11/2017 Aktif Perilaku 07/11/2017 Aktif Sumber : Buku Kepegawaian Badan Litbang, edisi Desember 2017 Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 100

101 5. Analisis Efisiensi Sumber Daya A. Analisis Efisiensi Anggaran Pengukuran efisiensi dilakukan dengan menggunakan perbandingan antara output yang dihasilkan terhadap input yang digunakan. Proses kegiatan operasional dapat dikatakan efisien apabila suatu produk atau hasil kerja tertentu dapat dicapai dengan penggunaan sumber daya dan dana yang serendah rendahnya. Sedangkan pengukuran efektifitas dengan membandingkan keberhasilan dalam pencapaian dengan tujuan-tujuan yang ditentukan. Semakin tinggi pencapaian target atau tujuan proses maka dikatakan proses tersebut semakin efektif Untuk mengetahui tingkat efisiensi anggaran terhadap capaian kinerja dan anggaran Badan Litbang Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel Efisiensi Anggaran terhadap Capaian Kinerja Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2017 No Sasaran Kegiatan Meningkatnya penelitian bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Meningkatnya penelitian bidang upaya kesehatan masyarakat Meningkatnya penelitian bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan Meningkatnya penelitian bidang humaniora dan manajemen kesehatan Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang vektor dan reservoir penyakit Penelitian dan Pengembangan Bidang Biomedis Dan Teknologi Dasar Penelitian dan Pengembangan Bidang Upaya Masyarakat Penelitian dan Pengembangan Bidang Sumber Daya Dan Pelayanan Penelitian dan Pengembangan Bidang Humaniora Dan Manajemen Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit % Capaian Kinerja % Realisasi Anggaran Tingkat Efisiensi Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 101

102 No Sasaran Kegiatan 7 Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas generik dan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan % Capaian Kinerja % Realisasi Anggaran Tingkat Efisiensi Berdasarkan tabel 3.52 terlihat dari tujuh sasaran, lima diantaranya berhasil melebihi 100%. Satu sasaran yaitu Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan berhasil mencapai 100%. Tingkat efisiensi tertinggi dilakukan oleh kegiatan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional sebesar 54.46% dan terendah pada kegiatan Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit sebesar 11,2%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa efisiensi anggaran telah tercapai dan penggunaan anggaran pada tahun 2017 dapat dikatakan efektif terhadap pencapaian kinerja Badan Litbang. B. Analisis Efisiensi Sumber Daya Manusia Pada tahun 2017 Badan Litbang tercatat 8 indikator terealisasi melebihi target (di atas 100%), 16 indikator sesuai target (100%) dan 2 indikator di kurang dari target (di bawah 100%), bila melihat kinerja organisasi berdasarkan indikator tersebut masih ada yang belum sesuai dengan target kinerja pada tahun Untuk itu menjadi sangat penting peranan sumber daya manusia sebagai salah satu faktor produksi dalam mencapai target organisasi. Dalam konsep sumber daya manusia terdapat dua konsep untuk menilai keberhasilan organisasi dalam mencapai target kinerja. Stoner (1994 : 9) mengatakan bahwa konsep tersebut adalah efisiensi dan efektifitas. Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar, sedangkan efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih sasaran yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Berkenaan dengan kinerja (performance) tersebut Peter Drucker (dalam Stoner, 1994 : 9) menyebutkan bahwa efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar, sedangkan efektivitas adalah melakukan pekerjaan yang tepat. Sumber daya manusia aparatur Badan Litbang, sebanyak 638 yang terdiri dari 528 pejabat fungsional peneliti dan 102 pejabat fungsional teknisi litkayasa yang merupakan pejabat fungsional inti teknis di bidang penelitian dan pengembangan. Masih adanya keterlambatan waktu dalam menyelesaikan output merupakan indikator bahwa sumber daya manusia aparatur yang dimiliki belum bekerja dengan efisien dan efektif. Hal ini dikarenakan masih adanya jabatan fungsional yang berperan sebagai inti teknis di bidang penelitian dan pengembangan belum terisi, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 102

103 Gambar 3. 8 Jabatan Dalam Inti Teknis Kelitbangan Terlihat pada gambar di atas, seharusnya sumber daya manusia yang menjadi inti teknis kelitbangan terdiri dari jabatan fungsional peneliti, teknisi litkayasa, statistisi, analis kebijakan, dan perekayasa. Semua jabatan tersebut memiliki butir kegiatan yang menjadi inti dalam proses kegiatan penelitian, pengembangan dan pengkajian. Kondisi ini lah yang saat ini terjadi di Badan Litbang butir kegiatan jabatan fungsional yang belum ada masih dilakukan oleh jabatan fungsional peneliti, hal ini mengakibatkan munculnya ketidak-efisienan dan ketidak-efektifan pekerjaan yang dilakukan oleh peneliti yang mengakibatkan keterlambatan waktu dalam menyelesaikan output. Kondisi lain yang menyebabkan hal ini terjadi adalah jumlah fungsional peneliti yang berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan analisis beban kerja yang telah dilakukan bersama dengan instansi Pembina (LIPI) masih mengalami kekurangan. Hasil perhitungan analisis beban kerja menunjukkan bahwa jumlah kebutuhan jabatan fungsional peneliti sebanyak 699 fungsional peneliti, dan kondisi Desember 2017 jumlah peneliti sebanyak 528 atau dengan kata lain Badan Litbang masih membutuhkan 171 jabatan fungsional peneliti. 6. Analisis Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan/ Kegagalan IKP Badan Litbang pada dokumen PK Tahun 2017 dan Renstra Kemenkes Tahun sudah selaras dan di dalamnya sudah tercantum indikator kinerja. Berdasarkan hasil penilaian kinerja tahun 2017, Badan Litbang berhasil mencapai target capaian kinerja indikator yang meliputi; hasil penelitian yang didaftarkan HKI, Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan dan Jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat dengan capaian sebesar 110,83%. Capaian ini didukung oleh : a) Komitmen pimpinan Badan Litbang untuk terus mendorong pelaksanaan advokasi rekomendasi kebijakan hasil penelitian dan pengembangan kesehatan. b) Peningkatan kapasitas peneliti dan pengelola manajemen juga menjadi prioritas dalam meningkatkan kualitas pembuatan rekomendasi kebijakan. c) Adanya dukungan SDM dan alat-alat untuk membantu pelaksanaan kegiatan laboratorium. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 103

104 d) Proses pengadaan barang tepat waktu dan spesifik e) Surat dukungan dari Menkes tentang dukungan pelaksanaan Riskesnas tahun 2017 Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi Badan Litbang, kiranya perlu dirumuskan strategi penguatan Badan Litbang, beberapa rekomendasi dan strategi tindak lanjut yang perlu dilakukan dalam rangka penguatan peran dan fungsi Badan Litbang kesehatan sebagai berikut a) Meningkatan koordinasi dan konsolidasi internal dalam rangka penataan/perbaikan manajemen dengan memperhatikan jumlah dan skala prioritas kegiatan, ketersediaan SDM serta target waktu penyelesaian kegiatan. b) Memperluas kerja sama penelitian dalam lingkup nasional dan international yang c) Melibatkan Kementerian/Lembaga lain, perguruan tinggi dan pemerintah daerah dengan perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan dan percepatan proses alih teknologi. d) Menguatkan jejaring penelitian dan jejaring laboratorium dalam mendukung upaya penelitian dan sistem pelayanan kesehatan nasional. e) Aktif membangun aliansi mitra strategik dengan Kementerian/Lembaga Non Kementerian, Pemda, dunia usaha dan akademisi. f) Meningkatkan diseminasi dan advokasi pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan untuk kebutuhan program dan kebijakan kesehatan. g) Melaksanakan penelitian dan pengembangan mengacu pada Kebijakan Kementerian dan Rencana Kebijakan Prioritas Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun h) Pengembangan sarana, prasarana, sumber daya dan regulasi dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan. 7. Prestasi dan Penghargaan Badan Litbang secara optimal telah mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki sehingga Badan Litbang memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama tahun 2017, sebagai berikut : a) Akreditasi SNI ISO/ IEC :2008 ( ISO/IEC :2005) Laboratorium Farmasi Tahun b) Accredition Report-National Polio Lab - WHO Tahun 2017 c) Kemampuan Lab untuk mendeteksi Virus MERS-CoV menggunakan metode PCR dari WHO d) B2P2VRP terpilih sebagai lembaga litbang yang ditetapkan sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) oleh Kemenristek-Dikti. e) Terakreditasinya pelatihan Saintifikasi Jamu oleh Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPPSDMK). f) Penerapan International Organization for Standardization 9001; 2015 merupakan penghargaan terhadap manajemen mutu di Rumah Riset Jamu. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 104

105 g) Penghargaan terbaik pertama katagori pelaksanaan dan pertanggung jawaban anggaran tahun 2017 dari kantor pelayanan dan perbendaharaan negara (KPPN) Sragen. h) Percepatan penyelesaian tindak lanjut LHP itjen Kemenkes dan BPK dari Inspektur Jenderal Kemenkes. i) Lab Manajemen Data mendapatkan penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2017 dari Kemenpan RB. j) Piagam penghargaan dari kementerian atas pelaksanaan Electronic Monitoring and Evaluation (E-Monev) Rencana Pembangunan di Lingkungan Kementerian Tahun 2017 untuk Kategori Pencapaian. k) GAKI Magelang mendapatkan Piagam Penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi di tingkat Kementerian. l) GAKI Magelang mendapatkan Penghargaan Juara Pertama Majalah Ilmiah Populer Terbaik tingkat Kementerian. m) Penghargaan dari Yizeta Pte.Ltd Singapore berupa sertifikasi Bio Safety Cabinet Loka Litbang Biomedis Aceh Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 105

106 BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis Unit Esselon I Badan Litbang tahun 2017 kepada Menteri atas tingkat capaian pelaksanaan kegiatan dan program kerja dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Badan Litbang sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi peningkatan kinerja Badan Litbang. Mengacu pada Perjanjian Kinerja Tahun 2017, Badan Litbang telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka mencapai sasaran dan target indikator yang ditetapkan. Badan Litbang telah berhasil mencapai target kinerja untuk indikator hasil penelitian yang didaftarkan HKI sebesar 120%, indikator Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan sebesar 112.5% dan jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat sebesar 100%. Sedangkan, untuk realisasi anggaran hingga berakhirnya TA 2017 mencapai Rp atau 86,05% dari total pagu anggaran sebesar Rp , dengan demikian terdapat sisa lebih anggaran sebesar Rp Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran karena ada beberapa kegiatan penunjang yang tidak dilaksanakan tetapi target kinerja tetap tercapai. Walaupun demikian terdapat kendala yang dihadapi Badan Litbang yaitu perubahan spesifikasi barang dan kelengkapan data dukung yang belum terpenuhi selama proses pengadaan menyebabkan kesulitan pengadaan di awal tahun, pelaksanaan penelitian diprioritaskan pada penelitian Riskesnas, sehingga jadwal penelitian tupoksi tidak tepat waktu, belum efektifnya pendelegasian tugas penelitian dan manajemen serta di beberapa satker masih belum memiliki jurnal yang terakreditasi Pelaksanaan kegiatan tahun 2017 menjadi catatan Badan Litbang untuk perbaikan pelaksanaan program Litbang tahun mendatang, pentingnya melakukan sinkronisasi jadwal pelaksanaan kegiatan di awal sehingga pelaksanaannya tidak bersamaan dengan penelitian prioritas, penyusunan spesifikasi bahan penelitian dilakukan sebelum DIPA disahkan dan adanya komitmen yang kuat serta kontrol yang ketat dari pimpinan kepada peneliti sehingga menyelesaikan penelitian tepat waktu sesuai yang telah direncanakan. Laporan Kinerja ini diharapkan dapat dijadikan input perbaikan dan penyempurnaan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan serta alat komunikasi dalam memberikan informasi akuntabilitas Badan Litbang ke depan. Berbagai hal yang menjadi kendala dan permasalahan dan pelaksanaan program dan anggaran tahun 2017 sebagaimana termuat dalam buku Laporan Kinerja ini agar dijadikan evaluasi bagi segenap satuan kerja dan individu dalam lingkup internal Badan Litbang, guna membangun komitmen dalam memberikan hasil yang berkualitas bagi peningkatan kinerja Badan Litbang. Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 106

107 Lampiran 1 Penetapan Kinerja Badan Litbang Tahun 2017 Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 107

108 Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 108

109 Lampiran 2 Formulir Rencana Kinerja TahunanTingkat Satuan Kerja Kementerian/Lembaga Unit Organisasi Eselon I : (a) Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun Anggaran : (b) 2017 No Program Sasaran Strategis Indikator Target Capaian 1 Penelitian dan Pengembangan Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI Jumlah rekomendasi kebijakanbidang kesehatan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan 3 Jumlah laporan Riset 2 2 Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat

110 Lampiran 3 Formulir Pengukuran Kinerja Tingkat Satuan Kerja Kementerian/Lembaga Unit Organisasi Eselon I : (a) Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun Anggaran : (b) 2017 No Program Sasaran Strategis Indikator Target Capaian % 1 Penelitian dan Pengembangan Meningkatnya kualitas penelitian, Jumlah hasil penelitian yang pengembangan dan pemanfaatan di didaftarkan HKI Jumlah rekomendasi kebijakan bidang kesehatan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan Jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat Jumlah Anggaran Tahun 2017 : Rp Jumlah Realisasi Anggaran Tahun 2017 : Rp

111 Lampiran 4 Sandingan Indikator Program/Kegiatan dengan Anggaran Tahun 2017 No Sasaran Kegiatan IKP/IKK Output Target Capaian Pagu awal (Rp) Pagu akhir (Rp) Meningkatnya Penelitian dan Jumlah hasil hasil penelitian 5 6 kualitas Pengembangan penelitian yang yang didaftarkan penelitian, didaftarkan HKI HKI pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan 1 Meningkatnya penelitian bidang biomedis dan teknologi dasar Penelitian dan Pengembangan Bidang Biomedis dan Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan Jumlah laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan laporan Riset Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 111 Realisasi (Rp)

112 No Sasaran Kegiatan IKP/IKK Output Target Capaian Pagu awal (Rp) Pagu akhir (Rp) kesehatan Teknologi Dasar penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Jumlah hasil Riset Biomedis pada Riset Nasional pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional hasil penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar hasil Riset Biomedis pada Riset Nasional Realisasi (Rp) Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 112

113 No Sasaran Kegiatan IKP/IKK Output Target Capaian Pagu awal (Rp) Pagu akhir (Rp) 2 Meningkatnya Penelitian dan 8 15 penelitian bidang Pengembangan Upaya Upaya Masyarakat Masyarakat Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Masyarakat Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Masyarakat Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Jumlah laporan Status Masyarakat hasil rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Masyarakat hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Masyarakat publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional laporan Status Masyarakat hasil Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 113 Realisasi (Rp)

114 No Sasaran Kegiatan IKP/IKK Output Target Capaian Pagu awal (Rp) Pagu akhir (Rp) Riset Riset Nasional wilayah Nasional wilayah II II 3 Meningkatnya penelitian bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan Penelitian dan Pengembangan Bidang Sumber Daya Dan Pelayanan Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan dibidang Sumber Daya dan Pelayanan Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang Sumber Daya dan Pelayanan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan dibidang Sumber rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan dibidang Sumber Daya dan Pelayanan publikasi karya tulis ilmiah dibidang Sumber Daya dan Pelayanan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional Hasil Penelitian dan Pengembangan dibidang Sumber Daya dan Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 114 Realisasi (Rp)

115 No Sasaran Kegiatan IKP/IKK Output Target Capaian Pagu awal (Rp) Pagu akhir (Rp) Daya dan Pelayanan Pelayanan 4 Meningkatnya penelitian bidang humaniora dan manajemen kesehatan Penelitian dan Pengembangan Bidang Humaniora Dan Manajemen Jumlah Laporan Status Masyarakat Hasil Riset Nasional Wilayah I Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Jumlah Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan Laporan Status Masyarakat Hasil Riset Nasional Wilayah I rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Humaniora dan Manajemen yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 115 Realisasi (Rp)

116 No Sasaran Kegiatan IKP/IKK Output Target Capaian Pagu awal (Rp) Pagu akhir (Rp) internasional 5 Meningkatnya Penelitian dan pengembangan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen Jumlah laporan Status Masyarakat hasil Riset Nasional Wilayah III Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang hasil penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora dan Manajemen laporan Status Masyarakat hasil Riset Nasional Wilayah III rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional publikasi karya tulis ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang Realisasi (Rp) Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 116

117 No Sasaran Kegiatan IKP/IKK Output Target Capaian Pagu awal (Rp) Pagu akhir (Rp) dimuat di media dimuat di media cetak maupun cetak maupun elektronik elektronik nasional nasional dan dan internasional internasional 6 Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional Jumlah laporan Status Masyarakat hasil Riset Nasional Wilayah IV Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Jumlah Publikasi di Bidang Vektor hasil penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional laporan Status Masyarakat hasil Riset Nasional Wilayah IV rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Publikasi di Bidang Vektor dan Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 117 Realisasi (Rp)

118 No Sasaran Kegiatan IKP/IKK Output Target Capaian Pagu awal (Rp) Pagu akhir (Rp) dan Reservoir Reservoir Penyakit Penyakit Jumlah Hasil Hasil Penelitian Penelitian dan dan Pengembangan Pengembangan di di Bidang Vektor Bidang Vektor dan dan Reservoir Reservoir Penyakit Penyakit 7 Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas generik dan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Jumlah Laporan Status Nasional Wilayah V Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan Laporan Status Nasional Wilayah V laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan kesehatan laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan Realisasi (Rp) Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 118

119 Lampiran 5 Penghargaan

120 Laporan Kinerja Tahun 2017 Badan Penelitian dan Pengembangan 120

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2017 Kepala. dr. Siswanto, MHP, DTM NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2017 Kepala. dr. Siswanto, MHP, DTM NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkah dan Rahmat-Nya sehingga Laporan Kinerja (LKj) Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016 ini dapat terselesaikan.

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-24.11-/216 DS1178-973-992-294 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Kepala. dr. Siswanto, MHP, DTMH NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Kepala. dr. Siswanto, MHP, DTMH NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkah dan Rahmat-Nya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2015

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) BIRO KEPEGAWAIAN SETJEN KEMENKES TAHUN

RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) BIRO KEPEGAWAIAN SETJEN KEMENKES TAHUN RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) BIRO KEPEGAWAIAN SETJEN KEMENKES TAHUN 2015-2019 BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENKES Kesehatan Gedung Prof Dr. Sujudi Lantai 8 9 Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 RINGKASAN EKSEKUTIF... 3 BAB I PENDAHULUAN A. Visi dan Misi B. Latar Belakang C. Tujuan...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 RINGKASAN EKSEKUTIF... 3 BAB I PENDAHULUAN A. Visi dan Misi B. Latar Belakang C. Tujuan... KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF Badan Litbang Kesehatan sebagai salah satu unit utama Kemenkes mengemban amanah dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan kesehatan. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L No.1236, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO-KEMARITIMAN. SAKIP. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA DI

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA--0/AG/2014 DS 7003-9134-1092-0094 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23 Tahun

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya

Lebih terperinci

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah No.1183, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BSN. SAKIP. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh i KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Rencana Strategis (Renstra) merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPKIN BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPKIN BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2016 KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPKIN BADAN LITBANG KEMENDAGRI TAHUN 2016 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review pejabat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGANGGARAN SEKTOR PERTANIAN

KEBIJAKAN PENGANGGARAN SEKTOR PERTANIAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN KEBIJAKAN PENGANGGARAN SEKTOR PERTANIAN Jakarta, 12 Mei 2015 1 OUTLINE A. DASAR HUKUM B. PEMBAGIAN KEWENANGAN DALAM PENGELOLAAN NEGARA C. SIKLUS PENYUSUNAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09/PRT/M/2018 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN

Lebih terperinci

RPJMN dan RENSTRA BPOM

RPJMN dan RENSTRA BPOM RPJMN 2015-2019 dan RENSTRA BPOM 2015-2019 Kepala Bagian Renstra dan Organisasi Biro Perencanaan dan Keuangan Jakarta, 18 Juli 2017 1 SISTEMATIKA PENYAJIAN RPJMN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS BPOM 2015-2019

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.491, 2015 KEMENKOMINFO. Akuntabilitas Kinerja. Pemerintah. Sistem. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 014 Asisten Deputi Bidang Pendidikan, Agama, Kesehatan, dan Kependudukan Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 Kata Pengantar Dengan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2017 1 KATA PENGANTAR Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM - 2 - Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.51/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A DIREKTORAT BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

PENYUSUNAN PELAPORAN DAN EVALUASI RENJA (PP 39/2006 APLIKASI E MONEV BAPPENAS DAN EVALUASI RKA-KL (PMK 249/2011 APLIKASI SMART)

PENYUSUNAN PELAPORAN DAN EVALUASI RENJA (PP 39/2006 APLIKASI E MONEV BAPPENAS DAN EVALUASI RKA-KL (PMK 249/2011 APLIKASI SMART) KEMENTERIAN DIREKTORAT JENDERAL DALAM NEGERI POLITIK Sekretariat DAN PEMERINTAHAN Jenderal UMUM Biro Perencanaan PENYUSUNAN PELAPORAN DAN EVALUASI RENJA (PP 39/2006 APLIKASI E MONEV BAPPENAS DAN EVALUASI

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam No.1809, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-DPDTT. SAKIP. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN

Lebih terperinci

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG - 1 - S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN 2016 NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 852 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT DATA DAN INFORMASI TAHUN

RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT DATA DAN INFORMASI TAHUN RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT DATA DAN INFORMASI TAHUN 2015 2019 KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.316, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Data Kinerja. Pengumpulan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGUMPULAN

Lebih terperinci

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 /PRT/M/2018 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI KEMENTERIAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA BERLIN TAHUN 2016 KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA BERLIN FEBRUARI 2017 KBRI Berlin 2/81 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii KATA PENGANTAR iii

Lebih terperinci

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, - 1 - PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 20152015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PENGUKURAN KINERJA, LAPORAN KINERJA, DAN REVIU ATAS LAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

1 KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2017 a.n Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Kepala Bidang Sinkronisasi Kebijakan

1 KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2017 a.n Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Kepala Bidang Sinkronisasi Kebijakan ( REVISI I ) KATA PENGANTAR Rencana Strategis Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) 205 209 merupakan turunan dari Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

B A B P E N D A H U L U A N

B A B P E N D A H U L U A N 1 B A B P E N D A H U L U A N I A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab telah diterbitkan Instruksi Presiden No.

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan BAB IV A. Simpulan Laporan kinerja Sekretariat Kabinet tahun 2015 ini merupakan laporan pertanggungjawaban atas pencapaian visi dan misi Sekretariat Kabinet dalam rangka menuju organisasi yang efektif,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.317, 2013 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Indikator Kinerja. Pengukuran. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 12 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 48 menyatakan bahwa salah satu dari 17 upaya kesehatan komprehensif adalah Pelayanan Kesehatan Tradisional.

Lebih terperinci

2015, No Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5)

2015, No Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5) No.1902, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENSOS. Laporan Kinerja. Perjanjian Kerja. Pengukuran Kinerja. Juknis. Pencabutan. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 20152015 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2017

KATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya, sehingga Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan dapat diselesaikan.

Lebih terperinci

Strategi Pemecahan Masalah pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut :

Strategi Pemecahan Masalah pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut : 4. Sistem Informasi pelaporan dari fasilitas pelayanan kesehatan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kota Provinsi yang belum tepat waktu Strategi Pemecahan Masalah pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober Kepala Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat. Dr. D. Anwar Musadad, SKM, M.Kes NIP.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober Kepala Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat. Dr. D. Anwar Musadad, SKM, M.Kes NIP. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya atas terselesaikannya dokumen Rencana Aksi Kegiatan Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN, PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Langgeng Suwito. Pemaparan Materi:PMK 214 tahun 2017 tentang Pengukuran

Langgeng Suwito. Pemaparan Materi:PMK 214 tahun 2017 tentang Pengukuran Pemaparan Materi:PMK 214 tahun 2017 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA-K/L Langgeng Suwito Kepala Subdirektorat Evaluasi Kinerja Penganggaran Direktorat Sistem Penganggaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan Administrasi Kepegawaian. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan Administrasi Kepegawaian. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Kesehatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Kepmenkes Nomor 021/MENKES/SK/I/2011 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Renstra Kemenkes) Tahun 2010 2014 dalam melaksanakan tugas pokok dan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

PMK Nomor 214 Tahun 2017 RKA-K/L. Sosialisasi: tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan DIREKTORAT SISTEM PENGANGGARAN

PMK Nomor 214 Tahun 2017 RKA-K/L. Sosialisasi: tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan DIREKTORAT SISTEM PENGANGGARAN Sosialisasi: PMK Nomor 214 Tahun 2017 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA-K/L DIREKTORAT SISTEM PENGANGGARAN Jakarta, Maret 2018 Outline 1. Urgensi Evaluasi Kinerja Anggaran

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 31 Januari 2013 Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan SEKRETARIS,

KATA PENGANTAR. Jakarta, 31 Januari 2013 Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan SEKRETARIS, KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2012 disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman. No.418, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 168 /PMK.07/2009 TENTANG

Lebih terperinci

Rencana Aksi Kegiatan

Rencana Aksi Kegiatan Rencana Aksi Kegiatan 2015-2019 DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA PADA PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

RAK PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KATA PENGANTAR

RAK PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KATA PENGANTAR RAK PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 2015-2019 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan atas segala rahmat dan penyertaannya sehingga penyusunan

Lebih terperinci

BUKU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat

BUKU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat BUKU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat IKHTISAR EKSEKUTIF Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015 Tentang Rencana

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/543/2016 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA BULAN PEMBERIAN OBAT PENCEGAHAN MASSAL DALAM RANGKA ELIMINASI FILARIASIS TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Kinerja Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah merupakan laporan yang disusun untuk menyajikan informasi capaian kinerja unit organisasi

Lebih terperinci

ARSITEKTUR PENGANGGARAN PUSAT TEKNOLOGI TERAPAN KESEHATAN DAN EPIDEMIOLOGI KLINIK TAHUN 2015

ARSITEKTUR PENGANGGARAN PUSAT TEKNOLOGI TERAPAN KESEHATAN DAN EPIDEMIOLOGI KLINIK TAHUN 2015 ARSITEKTUR PENGANGGARAN PUSAT TEKNOLOGI TERAPAN KESEHATAN DAN EPIDEMIOLOGI KLINIK TAHUN 2015 Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015 Kamis, 15 Januari 2015 Perencanaan Penganggaran Outline

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Dubnick (2005), akuntabilitas publik secara tradisional dipahami sebagai alat yang digunakan untuk mengawasi dan mengarahkan perilaku administrasi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan dengan amanat Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Kesehatan telah menyusun Rencana Strategis

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan awal dari implementasi Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) TAHUN ANGGARAN 2017

PERJANJIAN KINERJA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) TAHUN ANGGARAN 2017 PERJANJIAN KINERJA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL Tahun Anggaran 2017 Tahun Anggaran 2017 PERJANJIAN KINERJA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) TAHUN ANGGARAN 2017 I. PENDAHULUAN Sebagaimana diamanatkan di dalam

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2014 DEPUTI BIDANG PERSIDANGAN KABINET

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2014 DEPUTI BIDANG PERSIDANGAN KABINET LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2014 DEPUTI BIDANG PERSIDANGAN KABINET SEKRETARIAT KABINET 2015 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja (LKj) Deputi Bidang Persidangan Kabinet Tahun 2014 disusun sebagai bentuk

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepo

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepo No.1452, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. SAKIP. Pelaksanaan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN

Lebih terperinci

FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA KL) TAHUN ANGGARAN 2014

FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA KL) TAHUN ANGGARAN 2014 FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA KL) TAHUN ANGGARAN 2014 I. UMUM 1. Nama Kementerian/Lembaga : KEMENTERIAN KESEHATAN 2. Nama Unit Organisasi : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Memasuki awal tahun 2016 sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat IV melakukan kegiatan yang

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

Kebijakan Badan Litbangkes dalam Riset Implementasi

Kebijakan Badan Litbangkes dalam Riset Implementasi Kebijakan Badan Litbangkes dalam Riset Implementasi Oleh: Kepala Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Disampaikan dalam: Seminar Pararel KONAS IAKMI XIII: Mengapa Riset Implementasi Dibutuhkan,

Lebih terperinci

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Kinerja Ditjen dan Penguasaan Tanah Tahun merupakan media untuk mempertanggungjawabkan capaian kinerja Direktorat Jenderal selama tahun, dalam melaksanakan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI. Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI)

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI. Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI) KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI) Disampaikan Dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Peningkatan Kapasitas Pengendalian

Lebih terperinci

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Rencana Kerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj) ASISTEN DEPUTI BIDANG PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PERSIDANGAN TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA (LKj) ASISTEN DEPUTI BIDANG PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PERSIDANGAN TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA (LKj) ASISTEN DEPUTI BIDANG PELAKSANAAN DAN PELAPORAN PERSIDANGAN TAHUN 2014 SEKRETARIAT KABINET 2015 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja (LKj) Asisten Deputi Bidang Pelaksanaan dan Pelaporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pembangunan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pembangunan sumber daya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pembangunan sumber daya manusia. Di sejumlah negara yang sedang berkembang pendidikan telah mengambil

Lebih terperinci

BAB II PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERJANJIAN KINERJA BAB II PERJANJIAN KINERJA Untuk mencapai visi dan misi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, yang salah satu misinya adalah Mengajak masyarakat Katolik untuk berperan serta secara aktif dan

Lebih terperinci

I. Pengertian BAB I PENDAHULUAN

I. Pengertian BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Ke

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Ke No. 426, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Akuntabilitas Kinerja. Sistem. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS

Lebih terperinci

2 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Ev

2 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Ev BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1040, 2014 KEMENPOLHUKAM. Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas. Sistem. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci