DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 RINGKASAN EKSEKUTIF... 3 BAB I PENDAHULUAN A. Visi dan Misi B. Latar Belakang C. Tujuan...

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 RINGKASAN EKSEKUTIF... 3 BAB I PENDAHULUAN A. Visi dan Misi B. Latar Belakang C. Tujuan..."

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR

3 RINGKASAN EKSEKUTIF Badan Litbang Kesehatan sebagai salah satu unit utama Kemenkes mengemban amanah dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan kesehatan. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan diupayakan dapat memberikan landasan perumusan kebijakan dan penyusunan program yang berbasis bukti (evidence based) sehingga pelaksanaan pembangunan kesehatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Peningkatan kualitas dan perbaikan kinerja Badan Litbang Kesehatan terus dilakukan secara berkesinambungan dengan berbagai upaya. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas akuntabilitas kinerja yang dibuktikan dengan hasil penilaian oleh Itjen Kemenkes RI di mana pada tahun 2013 Badan Litbang Kesehatan memperoleh predikat kinerja AA (memuaskan) dengan nilai 89,45. Badan Litbang Kesehatan melaksanakan berbagai penelitian dan pengembangan yang menghasilkan berbagai produk/model/prototipe/standar/formula di bidang kesehatan. Pada tahun 2014, telah dihasilkan sebagai 54 produk/model/prototipe/standar/formula di bidang kesehatan dari target sebesar 63 produk/model/prototipe/standar/formula di bidang kesehatan. Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) merupakan bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi atas penggunaan anggaran yang menitik beratkan pada pengukuran kinerja, evaluasi serta pengungkapan secara memadai terhadap pengukuran kinerja. LAK Badan Litbang Kesehatan tahun 2014 diharapkan dapat menjadi rujukan informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Badan Litbang Kesehatan secara berkelanjutan. Hasil penelitian dan pengembangan yang berkualitas diharapkan dapat menjadi dasar bagipembangunan kesehatan. Sebagai upaya penyediaan data kesehatan yang komprehensif dan berkesinambungan, Badan Litbang Kesehatan berkomitmen meningkatkan kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan melalui 9 kegiatan yang tercantum dalam dokumen Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) yaitu: 1. Riset Operasional dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran; 2. Penelitian dan Pengembangan Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 3. Penelitian dan Pengembangan Bidang Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik; 4. Penelitian dan Pengembangan Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat; 5. Penelitian dan Pengembangan Bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; 6. Kajian dan Desentralisasi Daerah Bermasalah Kesehatan; 7. Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 8. Penelitian dan Pengembangan Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional dan 9. Penelitian dan Pengembangan Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit. Pada tahun 2013 Badan Litbang Kesehatan menghadapi tantangan dan hambatan baik substansi maupun administratif, yaitu: 1. Kebutuhan jumlah SDM yang belum terpenuhi masih memberikan dampak terhadap beban kerja pegawai. Terutama untuk jumlah peneliti utama dan Profesor Riset yang jumlahnya masih tertinggal dibanding Kementerian lain. 2. Masih ditemui penelitian skala besar yang belum memiliki ruang khusus untuk menyimpan arsip dokumen kuesioner penelitian. Di tahun berikutnya akan kesulitan untuk melakukan penelusuran data kembali.

4 3. Hasil-hasil litbangkes dilaksanakan tidak utuh baik dalam hal area geografis penelitian maupun area topik penelitian itu sendiri. Hal ini mengakibatkan ada kesulitan untuk merekomendasikan hasil penelitian menjadi suatu opsi kebijakan. 4. Diseminasi hasil litbangkes dirasakan masih kurang. Hal ini disebabkan masih ada penelitian yang belum diorientasikan untuk diseminasi. Di sisi lain, pengembangan kapasitas SDM dalam teknik penulisan naskah publikasi belum optimal. 5. Penyampaian hasil litbangkes ke stakeholder tidak melalui sistematika yang tepat sasaran. Masih ditemui hasil itbangkes disampaikan hanya dalam bentuk paparan dari peneliti sebagai narasumber dan tidak dalam suatu sistem yang formal yang menuntut umpan balik dari stakeholder tersebut. Sehingga ada kesulitan dalam memetakan hasil litbangkes yang dimanfaatkan. Tahun 2014 Badan Litbang Kesehatan melakukan berbagai terobosan untuk menindaklanjuti kendala tahun Kendala yang terjadi di tahun 2013 merupakan pembelajaran bagi Badan Litbang Kesehatan untuk memperbaiki sekaligus mengembangkan kapasitas untuk menjadi institusi yang lebih baik. Pada November 2014 Dr. dr. Lestari Handayani, M.Med yang merupakan salah satu peneliti terbaik Badan Litbang Kesehatan dikukuhkan menjadi Profesor Riset dengan mengangkat topik Budaya Minum Jamu dalam Mendukung Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Dengan demikian hingga tahun 2014 Badan Litbang Kesehatan telah memiliki sebanyak 11 Profesor Riset yang merupakan aset penting untuk pengembangan SDM litbangkes. Mengingat pentingnya kebutuhan untuk arsip dokumen penelitian dan non penelitian, Badan Litbang Kesehatan pada tahun 2014 melakukan pengadaan rak arsip untuk menambah kapasitas arsip di Gedung Arsip Badan Litbang Kesehatan. Salah satu faktor penentu kualitas penelitian adalah adanya semangat kompetitif sejak penyusunan protokol penelitian serta adanya pemanfaatan hasil litbangkes bagi pemangku kepentingan. Strategi ini membutuhkan kolaborasi aspek ilmiah dan manajemen. Dengan demikian pada tahun 2014, Badan Litbang Kesehatan melakukan screening awal protokol penelitian melalui perlakuan sistem ranking pada seleksi protokol oleh Komisi Ilmiah yang selanjutnya menjadi dasar dalam perencanaan dan penganggaran kegiatan. Bersamaan dengan itu, Badan Litbang Kesehatan telah membuat Surat Edaran Pelaksanaan Kajian yang mengatur prosedur pengusulan kebutuhan penelitian/kajian dari lintas program atau lintas sektor sehingga hasil litbangkes dapat lebih tepat guna dan bermanfaat. Selanjutnya telah dilakukan inisiasi penentuan topik kajian berdasarkan usulan dari unit utama di Kementerian Kesehatan. Salah satu hasil dari strategi ini adalah adanya permintaan kajian dari Pusat Kerjasama Luar Negeri terkait dengan implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN Hasil kajian meliputi kesiapan SDM kesehatan dalam menghadapi pasar bebas ASEAN dan pengendalian tembakau dalam kesiapan komunitas ASEAN 2015 yang telah disampaikan ke Pusat Kerjasama Luar Negeri. Hasil kajian diharapkan menjadi bahan dalam proses penyusunan kesepakatan dan negosiasi dengan negara-negara anggota ASEAN.

5 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 RINGKASAN EKSEKUTIF... 3 BAB I PENDAHULUAN A. Visi dan Misi B. Latar Belakang C. Tujuan D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi E. Sistematika BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Kinerja B. Perjanjian Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Analisis Capaian Kinerja Badan Litbang Kesehatan B. Realisasi Anggaran C. Sumber Daya Sarana dan Prasarana BAB IV. PENUTUP LAMPIRAN

6 DAFTAR TABEL Tabel II.1 Perencanaan Kinerja Badan Litbang Kesehatan dalam Dokumen Renstra Kementerian Kesehatan Tahun Tabel II.2 Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Litbang Kesehatan Tahun Tabel II.3 Penetapan Kinerja Badan Litbang Kesehatan Tahun Tabel II.4 Sasaran dan Indikator Kinerja Kegiatan Litbangkes Tahun Tabel III.1 Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Litbang Kesehatan Tahun Tabel III.2 Capaian Indikator Tapja Badan Litbang Kesehatan Tahun Tabel III.3 Capaian Indikator Jumlah Produk/Model/Prototipe/Standar/Formula Di Bidang Kesehatan Tahun Tabel III.4 Laboratorium Badan Litbang Kesehatan Terakreditasi Tahun Tabel III.5 Capaian Indikator Jumlah Publikasi Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang Dimuat Di Media Cetak dan Elektronik Nasional dan Internasional Tahun Tabel III.6 Jurnal Badan Litbang Kesehatan Terakreditasi Tahun Tabel III.7 Jumlah Laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Tahun Tabel III.8 Indikator Jumlah Penelitian yang Diproses dalam HAKI Tahun Tabel III.9 Daftar Penelitian yang Diproses HAKI Tahun Tabel III.10 Indikator Jumlah Riset Operasional Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Iptekdok) Tahun Tabel III.11 Target dan Capaian Indikator Kajian Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) Tabel III.12 Target dan Capaian Kinerja Dukungan Manajemen Tahun Tabel III.13 Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Satker Badan Litbang Kesehatan Tahun Tabel III.14 Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran Badan Litbang Kesehatan Berdasarkan Kegiatan Tahun Tabel III.15 Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Badan Litbang Kesehatan Tahun Tabel III.16 Alokasi dan Realisasi Anggaran Badan Litbang Kesehatan Tahun Tabel III.17 Nilai Netto Posisi Barang Milik Negara Badan Litbang Kesehatan per 31 Desember

7 Tabel III.18 Perkembangan Nilai BMN Badan Litbang Kesehatan Tahun

8 DAFTAR GAMBAR Gambar I.1 Susunan Organisasi Badan Litbang Kesehatan Tahun Gambar III.1 Target dan capaian IKU Badan Litbang Kesehatan Tahun Gambar III.2 Target dan Capaian Indikator Jumlah Produk/Model/Prototipe/Standar/Formula Di Bidang Kesehatan Tahun Gambar III.3 Kegiatan Pemeriksaan Sampel Plasma Darah Penelitian Identifikasi Mutasi fragmen DNA di Daerah Transkriptase HIV-1 pada ODHA di Jayapura Gambar III.4 Target dan Capaian Publikasi Ilmiah di Bidang Kesehatan yang Dimuat pada Media Cetak Nasional Tahun Gambar III.5 Target dan Capaian Publikasi Ilmiah di Bidang Kesehatan yang Dimuat pada Media Cetak Nasional Tahun Gambar III.6 Aktifitas wawancara responden oleh enumerator Survey Diet Total di Balikpapan Tahun Gambar III.7 Target dan Capaian Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Tahun Gambar III.8 Jumlah laporan Biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional Tahun Gambar III.9 Jumlah Penelitian yang Diproses dalam HAKI Tahun Gambar III.10 Jumlah Riset Operasional dan Iptekdok Tahun Gambar III.11 Indikator Kajian Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) Tahun Gambar III.12 Indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun Gambar III.13 Perkembangan Permintaan Data di Lab Mandat Tahun Gambar III.14 Persentase Permintaan Jenis Data Riset di Lab Mandat Tahun Gambar III.15 Persentase Permintaan Data yang Disetujui Berdasarkan Lembaga Tahun Gambar III.16 Persentase Permintaan Data Berdasarkan Tema di Lab Mandat Tahun

9 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Penetapan Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan Tahun 2014 Lampiran 2 Formulir Rencana Kinerja Tahunan Tingkat Satuan Kerja Kementerian/Lembaga Lampiran 3 Formulir Pengukuran Kinerja Tingkat Satuan Kerja Kementerian/Lembaga Lampiran 4 Output Produk/Model/Prototipe/Standar/Formula di Bidang Kesehatan Tahun 2014 Lampiran 5 Publikasi Ilmiah yang Dimuat pada Media Cetak dan Elektronik Nasional Tahun 2014 Lampiran 6 Publikasi Ilmiah yang Dimuat pada Media Cetak dan Elektronik Internasional Tahun 2014 Lampiran 7 Riset Pembinaan Kesehatan Badan Litbang Kesehatan Tahun 2014 Lampiran 8 Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Kedokteran Badan Litbang Kesehatan Tahun 2014

10 BAB I PENDAHULUAN A. Visi dan Misi Kementerian Kesehatan sebagai salah satu pelaksana pembangunan kesehatan memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan nasional jangka menengah. Sesuai dengan dokumen Renstra Kementerian Kesehatan , pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Tujuan Kementerian Kesehatan difokuskan untuk melaksanakan pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan berdaya-guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya. Visi Kementerian Kesehatan RI adalah masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan, sedangkan misinya adalah: 1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani. 2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan. 3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan. 4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik. Pelaksanaan visi dan misi Kementerian Kesehatan dalam rangka mendukung pembangunan kesehatan memerlukan dukungan penelitian dan pengembangan, sesuai dengan salah satu strategi Kementerian Kesehatan RI meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan serta berbasis bukti dengan mengutamakan pada upaya promotif dan preventif. Penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan yang dilaksanakan Badan Litbang Kesehatan diupayakan dapat memberikan landasan perumusan kebijakan dan penyusunan program yang berbasis bukti (evidence based) sehingga pelaksanaan pembangunan kesehatan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Badan Litbang Kesehatan memiliki Visi Lokomotif, Legitimator dan Pengawal Pembangunan Kesehatan memiliki arti bahwa Badan Litbang Kesehatan memiliki peran dan tanggung jawab untuk ikut serta dalam penataan arah, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan kesehatan. Visi ini dicapai melalui pelaksanaan misi Badan Litbang Kesehatan yang terdiri dari pengembangan sumberdaya litbangkes, pengembangan kerjasama strategis litbang dan iptek kesehatan, dihasilkannya rekomendasi pembangunan kesehatan dan iptek kesehatan. Hasil penelitian dan pengembangan yang berkualitas diharapkan dapat menjadi dasar bagi pembangunan kesehatan. Sebagai upaya penyediaan data kesehatan yang komprehensif dan berkesinambungan, Badan Litbang Kesehatan berkomitmen meningkatkan kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan melalui 9 kegiatan yaitu: 1) Riset Operasional dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran; 2) Penelitian dan Pengembangan Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar kesehatan; 3) Penelitian dan Pengembangan Bidang Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik; 4) Penelitian dan Pengembangan Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat; 5) Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; 6) Kajian dan Desentralisasi Daerah Bermasalah Kesehatan; 7) Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 8) Penelitian dan

11 Pengembangan Kesehatan Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional dan 9) Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit. B. Latar Belakang Badan Litbang Kesehatan mengemban peran strategis untuk mendukung tercapainya target-target program pembangunan kesehatan dengan berperan aktif meningkatkan kualitas hasil-hasil penelitian agar terciptanya output yang dapat dimanfaatkan. Upaya yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan antara lain dengan melakukan penguatan dan pengembangan di berbagai aspek. Pada tahun 2007 Badan Litbang Kesehatan melaksanakan Riset Kesehatan Dasar yang pertama. Seiring berjalannya waktu, Badan Litbang Kesehatan terus membenahi diri hingga tahun 2010 merupakan puncak perubahan paradigma budaya penelitian dengan adanya perubahan dari pelaksanaan riset yang terkotak-kotak menjadi pelaksanaan riset skala nasional yang komprehensif. Pelaksanaan Riskesdas merupakan tonggak dimulainya penguatan substansi penelitian Badan Litbang Kesehatan yang diharapkan dapat bermuara kepada dihasilkannya output penelitian yang berkualitas. Output hasil penelitian yang berkualitas dimulai dari tersedianya sumber daya manusia Badan Litbang Kesehatan dengan kepakaran bidang kesehatan dan berdaya saing tinggi. Pada tahun 2014 Badan Litbang Kesehatan memiliki 1318 pegawai di mana sebanyak 427 pegawai memiliki jabatan fungsional Peneliti. Hingga tahun 2014 Badan Litbang Kesehatan memiliki 8 orang profesor riset dengan berbagai kepakaran yaitu biologi lingkungan, ilmu pangan dan gizi, pelayanan kesehatan, biomedik, biologi lingkungan dan pengobatan tradisional dengan obat bahan alami. Penguatan sumber daya manusia dilakukan melalui pengembangan sdm peneliti dan non peneliti sehingga diharapkan dapat mengembangkan substansi penelitian sekaligus koordinasi dukungan manajemen penelitian. Pengembangan substansi penelitian ditunjukkan dengan pelaksanaan riset-riset terobosan di bidang kesehatan lingkungan, tanaman obat dan obat tradisional serta gizi. Selain itu mulai dilakukan inisiasi review terhadap hasil-hasil penelitian untuk mengawal kualitas dan rekomendasi terhadap pelaksanaan penelitian tahun berikutnya. Pengembangan dan penguatan di berbagai aspek tersebut didukung oleh berbagai strategi agar pelaksanaan program Kementerian Kesehatan tercapai sesuai dengan target yang direncanakan. Merujuk kepada Rencana Aksi Program Badan Litbang Kesehatan tahun , strategi yang dilaksanakan oleh Badan Litbang Kesehatan yaitu peningkatan mutu litbangkes, pengembangan hasil litbangkes, diseminasi hasil litbangkes, serta pemanfaatan hasil litbangkes. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mencapai visi dan misi, Badan Litbang Kesehatan menghadapi berbagai permasalahan. Ada kalanya permasalahan tidak dapat dihindari, namun menjadi pemacu untuk perbaikan menjadi institusi yang lebih baik dan berkualitas. Permasalahan yang dihadapi Badan Litbang Kesehatan yaitu: 1. Peningkatan mutu litbangkes a. Belum adanya acuan resmi pelaksanaan litbangkes (agenda riset, road map sebagai tindak lanjut Permenkes 1144 Tahun 2010) b. Penguatan sarana prasarana dan sdm laboratorium di satker Badan Litbang Kesehatan belum maksimal, sementara sarana prasarana dan sdm sangat dibutuhkan terkait pelaksanaan penelitian satker dan kebutuhan stakeholder

12 c. Proses seleksi proposal yang belum mengakomodir isu-isu kesehatan terkini d. Review proposal di Panitia Pembina Ilmiah yang memakan waktu cukup lama e. Adanya rangkap jabatan peneliti dan struktural serta sebaliknya f. Calon peneliti belum mengajukan jabatan fungsionalnya, sedangkan sdm peneliti sangat dibutuhkan untuk mengakomodir banyaknya penelitian g. Terdapat kesenjangan tugas dan fungsi satker dengan kepakaran peneliti sehingga area penelitian yang bisa dilakukan terbatas h. Kurangnya dukungan untuk capacity building dan partisipasi dalam forum ilmiah 2. Pengembangan hasil litbangkes a. Keahlian untuk mentranslasi hasil penelitian ke dalam bahasa popular belum banyak dimiliki b. Pelaksanaan penelitian belum sepenuhnya berorientasi pada HKI 3. Diseminasi hasil litbang a. Dampak diseminasi kepada para stakeholder belum maksimal b. Kesempatan dan peluang diseminasi artikel ilmiah sudah banyak, namun belum dimanfaatkan maksimal oleh peneliti 4. Pemanfaatan hasil litbang a. Kemampuan peneliti untuk mengemas hasil penelitian menjadi output yang dapat dimanfaatkan (kebijakan, produk/model/prototype/standar) masih belum maksimal b. Topik-topik penelitian yang dilakukan belum sinkron dengan kebutuhan stakeholder c. Pemanfaatan HKI Badan Litbang Kesehatan belum menyentuh pada pemasaran C. Tujuan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi atas penggunaan anggaran yang menitikberatkan pada pengukuran kinerja, evaluasi serta pengungkapan secara memadai terhadap pengukuran kinerja. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2014 mengacu kepada Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja. Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Litbang Kesehatan tahun 2014 diharapkan dapat menjadi rujukan informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Badan Litbang Kesehatan secara berkelanjutan. D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Berdasarkan Permenkes Nomor 1144 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemenkes, Badan Litbang Kesehatan sebagai pelaksana penelitian dan pengembangan kesehatanmenyelenggarakan fungsi : 1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian dan pengembangan kesehatan; 2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan; 3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan; dan 4. Pelaksanaan administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Dalam menjalankan fungsi tersebut Badan Litbang Kesehatan terdiri dari: 1. Sekretariat Badan 2. Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 3. Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik

13 4. Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat 5. Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 6. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional 7. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit 8. Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua 9. Balai Penelitian dan Pengembangan GAKI Magelang 10. Balai Penelitian dan Pengembangan P2B2 Donggala 11. Balai Penelitian dan Pengembangan P2B2 Tanah Bumbu 12. Balai Penelitian dan Pengembangan P2B2 Banjarnegara 13. Loka Penelitian dan Pengembangan P2B2 Baturaja 14. Loka Penelitian dan Pengembangan P2B2 Ciamis 15. Loka Penelitian dan Pengembangan P2B2 Waikabubak 16. Loka Penelitian dan Pengembangan Biomedis Aceh Gambar I.1 Susunan Organisasi Badan Litbang Kesehatan Tahun 2014

14 E. Sistematika Sistematika penulisan Laporan Akutantabilitas Kinerja Badan Litbang Kesehatan adalah sebagai berikut: Kata pengantar Ringkasan Ekseskutif Daftar Isi BAB I Pendahuluan berisikan penjelasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, tugas dan fungsi serta sistematika penulisan BAB II Perencanaan dan perjanjian kinerja, menjelaskan tentang tujuan, sasaran dan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja) Badan Litbang Kesehatan BAB III Akuntabilitas kinerja memuat informasi mengenai pengukuran kinerja, evaluasi kinerja dan analisis akuntabilitas, termasuk menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi, serta solusi yang digunakan dalam mengatasi hambatan tersebut. Dalam bab ini juga menggambarkan sumberdaya yang mendukung dalam pencapaian kinerja BAB IV Penutup, mengemukakan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Badan Litbang Kesehatan serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang

15 BAB II PERENCANAAN KINERJA NO III A. Perencanaan Kinerja Seiring berjalannya waktu, pembangunan kesehatan di Indonesia semakin berkembang dan kompleks sehingga membutuhkan perencanaan yang efektif dan efisien. Sebagai salah satu pelaksana pembangunan kesehatan, Kementerian Kesehatan menyusun Rencana Strategis (Renstra) sebagai dokumen perencanaan lima tahunan yang bersifat indikatif dan memuat program-program pembangunan kesehatan. Perencanaan program dan kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan dalam rangka mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan disusun dengan merujuk kepada dokumen Renstra , seperti tercantum pada tabel berikut Tabel II.1 Perencanaan Kinerja Badan Litbang Kesehatan dalam Dokumen Renstra Kementerian Kesehatan Tahun PROGRAM/ OUTCOME/ INDIKATOR TARGET KEGIATA Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 1 Riset Operasional Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran 2 Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Tekno-logi Dasar Kesehatan OUTPUT Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Meningkatnya jumlah riset operasional kesehatan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (IPTEKDOK) Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 1 Jumlah Penelitian yang diproses dalam HAKI 1 Jumlah riset operasional yang dihasilkan: K 1. Riset skala Nasional 2. Riset Kontinjensi Riset Pembinaan Jumlah produk/model/ prototipe/ standar/ formula di bidang Bio-medis dan Teknologi Dasar Kesehatan Jumlah publikasi ilmiah di bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a.nasional b.inter nasional Jumlah laporan status biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional

16 NO PROGRAM/ KEGIATA 3 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Terapan Kesehatan dan Epi-demiologi Klinik OUTCOME/ OUTPUT Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik INDIKATOR 1 Jumlah produk/ model/ prototipe/ standar/ formula di bidang Teknologi Terapan Kesehatan dan Epide- miologi Klinik TARGET Jumlah publikasi ilmiah di bidang Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a.nasional Penelitian dan Pengembangan Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat b.inter nasional Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah I Jumlah produk/ model/ prototipe/ standar/ formula di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat 2 Jumlah publikasi ilmiah di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a.nasional Penelitian dan Pengem bangan Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pem-berdayaan Masyarakat Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat b.inter nasional Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah II Jumlah produk/ model/ prototipe/ standar/ formula di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pember dayaan Masyarakat 2 Jumlah publikasi ilmiah di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan PemberdayaanMasyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a.nasional b.inter nasional

17 NO PROGRAM/ KEGIATA 6 Desentralisasi dan Dae-rah Berma salah Kesehatan (DBK) 7 Penelitian dan Pengem bangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional 8 Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit 9 Dukungan manajemen dan dukun-gan pelak-sanaan tugas teknis OUTCOME/ OUTPUT Meningkatnya kajian daerah bermasalah kesehatan (DBK) Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas generik dan INDIKATOR 3 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah III 1 Jumlah kajian daerah bermasalah kesehatan (DBK) 1 Jumlah produk/ model/ prototipe/ standar/ formula di bidang Ta-naman Obat dan Obat Tradisional 2 Jumlah publikasi ilmiah di bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional 3 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah IV 1 Jumlah produk/ model/ prototipe/ standar/ formula di bidang Vektor dan Reservoir Penyakit 2 Jumlah publikasi ilmiah di bidang Vektor dan Reservoir Penyakit yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional 3 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah V 1 Hasil Kegiatan: 1. Regulasi Litbangkes 2. Manajemen bidang ilmiah dan etik TARGET

18 NO PROGRAM/ KEGIATA lainnya pada pro-gram penelitian dan pengembangan kesehatan OUTCOME/ OUTPUT tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan INDIKATOR 3. Manaje-men fungsi generik Litbang (perencana-an; umum dan keuangan; hukum, organisasi dan kepegawaian; informasi, publikasi dan diseminasi) 4. Manaje-men Riset Kesehatan Nasional TARGET B. Perjanjian Kinerja 1. Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Badan Litbang Kesehatan tertuang pada Kepmenkes Nomor 1099/Menkes/SK/VI/2011 tentang Indikator Kinerja Utama Kementerian Kesehatan Tahun adalah Jumlah produk/model/prototipe/standar/formula hasil penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan. Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (litbangkes) diarahkan untuk menghasilkan IKU yang diindikasikan dengan adanya: a. Bukti prasyarat untuk merancang dan menetapkan kinerja kebijakan/program/kegiatan pembangunan kesehatan b. Bukti penilai untuk mengevaluasi kinerja kebijakan/program/kegiatan pembangunan kesehatan c. Perbaikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan (HKI, teknologi tepat guna, dll). Tabel II.2 Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Litbang Kesehatan Tahun 2014 Sasaran Indikator Target 2014 Meningkatnya penelitian, pengembangan dan pemanfaatan kesehatan Jumlahproduk/model/prototipe/standar/ formula hasil penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan IKU Badan Litbang Kesehatan dicapai dari pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan dengan sasaran: a. Meningkatnya jumlah riset operasional kesehatan dan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran b. Meningkatnya penelitian dan pengembangan bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan c. Meningkatnya penelitian dan pengembangan bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik d. Meningkatnya penelitian dan pengembangan bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat e. Meningkatnya penelitian dan pengembangan bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan kesehatan f. Meningkatnya kajian daerah bermasalah kesehatan (DBK) 54

19 g. Meningkatnya dukungan manajemen serta pelaksanaan tugas generik dan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan h. Meningkatnya penelitian dan pengembangan bidang tanaman obat dan obat tradisional i. Meningkatnya penelitian dan pengembangan bidang vektor dan reservoir penyakit 2. Penetapan Kinerja Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,maka ditetapkanlah perjanjian kinerja dalam bentuk dokumen Penetapan Kinerja (Tapja). Dokumen ini merupakan kesepakatan antara Kepala Badan Litbang Kesehatan sebagai pihak penerima amanah/tanggungjawab/kinerja dengan Menteri Kesehatan sebagai pihak pemberi amanah. Tapja disusun dengan mempertimbangkan Renstra Kemenkes RI , RKT 2014 dan RKA-KL Tabel II.3 Penetapan Kinerja Badan Litbang Kesehatan Tahun 2014 Sasaran Indikator Target Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan 1. Jumlah Produk/model/prototipe/standar/formul a di bidang kesehatan 2. Jumlah publikasi ilmiah hasil penelitian dan pengembangan kesehatan yang dimuat di media cetak dan elektronik a. Nasional 97 b. Internasional 8 3. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional 4. Jumlah penelitian yang diproses dalam HAKI Sebagai penjabaran atas target yang akan dicapai pada dokumen Tapja, maka ditetapkan indikator dan target kinerja kegiatan Badan Litbang Kesehatan pada tabel berikut. Tabel II.4 Sasaran dan Indikator Kinerja Kegiatan Litbangkes Tahun 2014 No Sasaran Indikator Target 1 Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan 2 Meningkatnya jumlah riset operasional kesehatan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Iptekdok) 3 Meningkatnya penelitian bidang biomedis dan Jumlah penelitian yang diproses dalam HAKI Jumlah riset operasional yang dihasilkan: 1. Riset Skala Nasional 2. Riset Ancaman Potensial (KLB) 3. Riset Pembinaan 1. Jumlah produk/model/prototipe/standar/formula

20 No Sasaran Indikator Target teknologi dasar kesehatan 4 Meningkatnya penelitian bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik 5 Meningkatnya penelitian bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat 6 Meningkatnya penelitian bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 7 Meningkatnya kajian daerah bermasalah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a. Nasional b. Internasional 3. Jumlah laporan Status Biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional 1. Jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a. Nasional b. Internasional 3. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah I 1. Jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a. Nasional b. Internasional 3. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah II 1. Jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan kesehatan 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a. Nasional b. Internasional 3. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III Jumlah kajian daerah bermasalah kesehatan (DBK)

21 No Sasaran Indikator Target kesehatan (DBK) 8 Meningkatnya Hasil Kegiatan: dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas generik dan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan 1. Regulasi Litbangkes 2. Manajemen bidang ilmiah dan etik 3. Manajemen fungsi generik litbang (perencanaan; umum dan keuangan; hukum, organisasi dan kepegawaian; informasi, publikasi; dan diseminasi) 4. Manajemen Riset Kesehatan Nasional Meningkatnya Penelitian dan pengembangan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit 1. Jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang tanaman obat dan obat tradisional 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional 3. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah IV 1. Jumlah Produk/model/prototipe/standar/formul a di bidang vektor reservoir penyakit 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang vektor dan reservoir penyakit yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional 3. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah V

22 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Pada Bab ini diuraikan analisis terhadap upaya Badan Litbang Kesehatan dalam mencapai target kinerja serta permasalahan dan tindaklanjutnya. Keberhasilan Badan Litbang Kesehatan dalam mencapai target didukung oleh peran aktif satker di lingkungan Badan Litbang Kesehatan dalam menghasilkan penelitian kesehatan dan pelaksanaan manajemen penelitian yang mendukung dihasilkannya hasil-hasil penelitian yang berkualitas. Selain itu, perumusan output di tingkat satker semakin komprehensif serta difokuskan untuk pemanfaatan oleh para pelaksana program pembangunan kesehatan. Mekanisme pengukuran kinerja Badan Litbang Kesehatan dilakukan dengan membandingkan target dan capaian indikator kinerja program dan kegiatan. Monitoring dan evaluasi terhadap indikator dan permasalahannya dipantau setiap triwulan agar pelaksanaan program dan kegiatan untuk menghasilkan output kinerja berlangsung sesuai dengan perencanaan. A. Analisis Capaian Kinerja Badan Litbang Kesehatan 1. Indikator Kinerja Utama Penetapan Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan kerja yang digunakan untuk perbaikan dan peningkatan akuntabilitas kinerja. IKU diperoleh dari hasil penelitian seluruh satker Badan Litbang Kesehatan tahun 2014 yang diformulasikan menjadi produk/model/prototipe/standar/formula. Badan Litbang Kesehatan berhasil mencapai IKU melebihi target dengan persentase di atas 100% Tabel III.1 Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Litbang Kesehatan Tahun 2014 Sasaran Indikator Target Capaian % Meningkatnya penelitian, pengembanga n dan pemanfaatan kesehatan Jumlah produk/model/prototipe /standar/formula hasil penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan >100 Salah satu faktor penentu kualitas penelitian adalah adanya semangat kompetitif sejak penyusunan protokol penelitian serta adanya pemanfaatan hasil litbangkes bagi pemangku kepentingan. Strategi ini membutuhkan kolaborasi aspek ilmiah dan manajemen. Dengan demikian pada tahun 2014, Badan Litbang Kesehatan melakukan screening awal protokol penelitian melalui perlakuan sistem ranking pada seleksi protokol oleh Komisi Ilmiah yang selanjutnya menjadi dasar dalam perencanaan dan penganggaran kegiatan. Bersamaan dengan itu, Badan Litbang Kesehatan telah membuat Surat Edaran Pelaksanaan Kajian yang mengatur prosedur pengusulan kebutuhan penelitian/kajian dari lintas program atau lintas sektor sehingga hasil litbangkes dapat lebih tepat guna dan bermanfaat. Selanjutnya telah dilakukan inisiasi penentuan topik kajian berdasarkan usulan dari unit utama di Kementerian Kesehatan. Salah satu hasil dari strategi ini adalah adanya permintaan kajian dari Pusat Kerjasama Luar Negeri terkait dengan implementasi Masyarakat

23 Ekonomi ASEAN Hasil kajian meliputi kesiapan SDM kesehatan dalam menghadapi pasar bebas ASEAN dan pengendalian tembakau dalam kesiapan komunitas ASEAN 2015 yang telah disampaikan ke Pusat Kerjasama Luar Negeri. Hasil kajian diharapkan menjadi bahan dalam proses penyusunan kesepakatan dan negosiasi dengan negara-negara anggota ASEAN. IKU Badan Litbang Kesehatan merupakan indikator jumlah produk/model/formula yang tercantum pada dokumen Tapja Badan Litbang Kesehatan yang diperoleh dari penggabungan target dan capaian indikator produk/model/formula di seluruh satker Badan Litbang Kesehatan. Pada tahun 2013 seiring dengan revisi dokumen Renstra Kementerian Kesehatan indikator IKU mengalami penyesuaian target. Target IKU tahun 2013 dan 2014 disesuaikan dengan jumlah akhir target Renstra Kementerian Kesehatan revisi, sementara dokumen Tapja telah disahkan terlebih dahulu sehingga terdapat perbedaan target IKU dengan Tapja. Gambar III.1 Target dan capaian IKU Badan Litbang Kesehatan Tahun Sebagai pelaksana penelitian dan pengembangan kesehatan, Badan Litbang Kesehatan memiliki indikator jumlah produk/model/ yang merupakan indikator kinerja utama. Selama pelaksanaan program dan kegiatan tahun , Badan Litbang Kesehatan memiliki komitmen untuk memenuhi target IKU yang telah ditentukan. Bahkan sepanjang tahun , capaian IKU Badan Litbang Kesehatan selalu melebihi target IKU. Pemenuhan target IKU ini tidak lepas dari peran aktif satuan kerja di lingkungan Badan Litbang Kesehatan dalam menghasilkan output yang mendukung tercapainya IKU Badan Litbang Kesehatan. Pada grafik di atas terlihat bahwa capaian IKU tahun jika dibandingkan terhadap target per tahunnya, IKU Badan Litbang Kesehatan tercapai dengan persentase melebihi 100%. Namun jika dicermati tren pencapaian target IKU cenderung fluktuatif dari tahun ke tahun. Karakteristik pelaksanaan kegiatan penelitian tiap tahun yang berbeda-beda menjadi analisis dan evaluasi Badan Litbang Kesehatan dalam melaksanakan kegiatan penelitian yang lebih komprehensif.

24 Badan Litbang Kesehatan mulai melakukan penataan pelaksanaan penelitian di tahun yang pada awalnya penelitian dilakukan dalam skala kecil dan cenderung terkotak-kotak mulai diarahkan kepada penyediaan sumber daya untuk riset skala nasional. Riset-riset ini bertujuan untuk menyediakan data yang dapat memberikan kondisi kesehatan di lingkup nasional untuk mendukung pencapaian target para pemangu program maupun untuk dimanfaatkan sebagai bahan analisis lanjutan. Riset Kesehatan Nasional sebagai prioritas Badan Litbang Kesehatan memerlukan mobilisasi tenaga SDM dan anggaran yang sangat signifikan dan tentunya mempengaruhi terhadap capaian IKU. Menindaklanjuti tantangan tersebut, dalam kurun waktu tahun , Badan Litbang Kesehatan melakukan peningkatan dan pengembangan terhadap sumber daya dan berbagai aspek lainnya seperti menjalin kemitraan dengan lembaga penelitian di daerah sekaligus pengembangan jejaring litbangkes serta pengembangan kapasitas peneliti melalui pembinaan ilmiah ke balai dan loka satker Badan Litbang Kesehatan. Sejalan dengan itu, Badan Litbang Kesehatan melakukan penguatan substansi melalui perumusan output penelitian yang lebih komprehensif untuk meningkatkan kualitas hasil IKU, mendorong peningkatan kapasitas peneliti melalui pelaksanaan analisis lanjutan serta memperluas lingkup diseminasi output hasil-hasil penelitian. 2. Dokumen Tapja Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Kinerja Badan Litbang Kesehatan difokuskan pada empat indikator seperti yang ditargetkan pada dokumen tapja. Capaian Kinerja Badan Litbang Kesehatan tahun 2014 diukur dengan cara membandingkan antara target indikator sasaran dengan realisasinya. Analisis hasil capaian kinerja Badan Litbang Kesehatan dijelaskan sebagai berikut: Tabel III.2 Capaian Indikator Tapja Badan Litbang Kesehatan Tahun 2014 Sasaran Indikator Target Capaian % 1. Jumlah >100 produk/model/prototipe/standar/formula di bidang kesehatan 2. Jumlah publikasi ilmiah hasil penelitian dan pengembangan kesehatan yang dimuat di media cetak dan elektronik a. Nasional >100 b. Internasional 8 24 > Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional 4. Jumlah penelitian yang diproses dalam HAKI >100 Pada tahun 2014 Badan Litbang Kesehatan berhasil mencapai target dari masingmasing indikator yang ditetapkan dengan persentase 100% dan di atas 100%.Pencapaian ini merupakan sumbangsih dari pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di satker Badan Litbang Kesehatan. Indikator Tapja Badan Litbang Kesehatan dijabarkan lebih detail pada masing-masing tapja satker. a. Jumlah Produk/Model/Prototipe/Standar/Formula Di Bidang Kesehatan

25 Indikator jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang kesehatan yang tertera pada Tapja sekaligus merupakan Indikator Kinerja Utama.Indikator ini merepresentasikan perumusan output hasil penelitian dan pengembangan di enam bidang keilmuan yang dilaksanakan oleh satker Badan Litbang Kesehatan yang dijabarkan pada tabel berikut ini: Tabel III.3 Capaian Indikator Jumlah Produk/Model/Prototipe/Standar/Formula Di Bidang Kesehatan Tahun 2014 No Sasaran Indikator Target Capaian Satker Meningkatnya penelitian bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Meningkatnya penelitian bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik Meningkatnya penelitian bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat Meningkatnya penelitian bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Meningkatnya Penelitian dan pengembangan di Bidang Tanaman Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan kesehatan Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang tanaman obat dan obat Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 2. Balai Litbang Biomedis Papua 3. Loka Litbang Biomedis Aceh 1. Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik 2. Balai Penelitian dan Pengembangan GAKI Magelang 3. Balai Penelitian dan Pengembangan P2B2 Donggala 1. Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat 2. Balai Penelitian dan Pengembangan P2B2 Tanah Bumbu 3. Balai Penelitian dan Pengembangan P2B2 Banjarnegara 4. Loka Penelitian dan Pengembangan P2B2 Baturaja 5. Loka Penelitian dan Pengembangan P2B2 Ciamis 6. Loka Penelitian dan Pengembangan P2B2 Waikabubak Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional

26 No Sasaran Indikator Target Capaian Satker Obat dan Obat tradisional Tradisional 6 Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Jumlah Produk/model/prototipe/st andar/formula di bidang vektor reservoir penyakit 3 3 Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit Tabel di atas memperlihatkan bahwa masing-masing kegiatan spesifik penelitian dan pengembangan di Badan Litbang Kesehatan telah berhasil menghasilkan output berupa produk/model/prototipe/standar/formula melampaui target indikator tapja. Daftar output hasil kinerja Badan Litbang Kesehatan disajikan pada lampiran 4. Keberhasilan Badan Litbang Kesehatan dalam mencapai target indikator ini tidak lepas dari berbagai faktor pendukung pada pelaksanaan kegiatan tahun 2014, yaitu: a. Bertambahnya laboratorium Badan Litbang Kesehatan yang terakreditasi b. Peningkatan kualitas sdm peneliti/ teknik litkayasa dalam melaksanakan tupoksi c. Penelitian berjalan sesuai jadwal yang direncanakan d. Adanya kerjasama dengan dinas terkait dan dukungan masyarakat pada pelaksanaan penelitian e. Proses seleksi penelitian yang dilaksanakan pada tahun 2014 dilakukan pada T-1 f. Adanya monev triwulan untuk pelaksanaan penelitian dan dukungan manajemen Gambar III.2 Target dan Capaian Indikator Jumlah Produk/Model/Prototipe/Standar/Formula Di Bidang Kesehatan Tahun Selama jangka waktu 5 tahun, Badan Litbang Kesehatan telah berhasil melampaui target yang ditetapkan. Indikator jumlah produk/model/prototipe/standar/formula telah tercantum di dalam dokumen Renstra Kemenkes RI yang dituangkan kembali ke dalam Tapja Badan Litbang Kesehatan tahun Target dan capaian tahun 2010 terdiri atas pencapaian kinerja dari kegiatan di empat pusat, sementara mulai tahun 2011 dengan adanya revisi Renstra pencapaian indikator ini ditambahkan kegiatan dua Balai Besar.

27 Pencapaian kinerja yang baik ini turut didukung oleh keberhasilan Badan Litbang Kesehatan mengakreditasi tiga laboratorium di tahun Telah diakreditasinya tiga laboratorium ini memberikan nilai tambah bagi Badan Litbang Kesehatan untuk memaksimalkan pelaksanaan penelitian dan pengembangan dalam rangka menghasilkan output yang berkualitas. Tabel III.4 Laboratorium Badan Litbang Kesehatan Terakreditasi Tahun 2014 No Satker Laboratorium/Jurnal Keterangan 1 Pusat TTKEK Laboratorium Terpadu Pusat TTKEK (Bogor) Akreditasi nasional (KAN) dengan nomor SNI ISO/IEC 17025: Pusat BTDK Laboratorium Farmasi Akreditasi nasional (KAN) dengan nomor LP- 868-IDN 3 B2P2TOOT Rumah Riset Jamu Hortus Medicus ISO 90001:2008 certificate ID13/02501 Gambar III.3 Kegiatan Pemeriksaan Sampel Plasma Darah Penelitian Identifikasi Mutasi fragmen DNA di Daerah Transkriptase HIV-1 pada ODHA di Jayapura

28 b. Jumlah publikasi ilmiah hasil penelitian dan pengembangan kesehatan yang dimuat di media cetak dan elektronik nasional dan internasional Indikator ini merupakan capaian dokumen/artikel ilmiah hasil penelitian dan pengembangan kesehatan di satker Badan Litbang Kesehatan yang dipublikasikan pada media cetak terakreditasi dan elektronik nasional maupun internasional tahun Tabel III.5 Capaian Indikator Jumlah Publikasi Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang Dimuat Di Media Cetak dan Elektronik Nasional dan Internasional Tahun 2014 No Sasaran Indikator Target Capaian Pelaksana Meningkatnya penelitian bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Meningkatnya penelitian bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik Meningkatnya penelitian bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat Jumlah publikasi ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a. Nasional b. Internasional 2 12 Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a. Nasional b. Internasional Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a. Nasional b. Internasional Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 2. Balai Litbang Biomedis Papua 3. Loka Litbang Biomedis Aceh 1. Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik 2. Balai Penelitian dan Pengembangan GAKI Magelang 3. Balai Penelitian dan Pengembangan P2B2 Donggala 1. Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat 2. Balai Penelitian dan Pengembangan P2B2 Tanah Bumbu 3. Balai Penelitian dan Pengembangan P2B2 Banjarnegara 4. Loka Penelitian dan Pengembangan P2B2 Baturaja 5. Loka Penelitian dan

29 No Sasaran Indikator Target Capaian Pelaksana Pengembangan P2B2 Ciamis 6. Loka Penelitian dan Pengembangan P2B2 Waikabubak Meningkatnya penelitian bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Meningkatnya Penelitian dan pengembangan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Jumlah publikasi ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a. Nasional b. Internasional 2 5 Jumlah publikasi ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional Jumlah publikasi ilmiah di bidang vektor dan reservoir penyakit yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional 5 19 Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit Capaian kinerja Badan Litbang Kesehatan telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan dengan satu indikator tercapai 100% dan tiga indikator dengan pencapaian di atas 100%. Daftar output hasil kinerja publikasi ilmiah Badan Litbang Kesehatan disajikan pada lampiran 5 dan 6. Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai faktor pendukung dalam mencapai publikasi hasil penelitian dan pengembangan kesehatan yang dimuat di media cetak dan elektronik baik nasional dan internasional tahun 2014, yaitu: a. Peningkatan kualitas sdm peneliti dalam penulisan karya tulis ilmiah b. Penulisan artikel ilmiah untuk pemenuhan SKP peneliti c. Pengiriman jurnal dilakukan lebih awal untuk mengakomodir perbaikan dari reviewer jurnal d. Semakin banyaknya jurnal terakreditasi di lingkungan Badan Litbang Kesehatan e. Adanya sdm peneliti yang kepakarannya diakui internasional

30 Gambar III.4 Target dan Capaian Publikasi Ilmiah di Bidang Kesehatan yang Dimuat pada Media Cetak Nasional Tahun Gambar III.5 Target dan Capaian Publikasi Ilmiah di Bidang Kesehatan yang Dimuat pada Media Cetak Internasional Tahun Pada grafik III.3 dan III.4 Terlihat bahwa pada tahun Badan Litbang Kesehatan berhasil mencapai target jumlah publikasi ilmiah yang dari masing-masing indikator yang ditetapkan dengan persentase di atas 100%. Pencapaian ini didukung oleh peran aktif satker yang terus mendorong para penelitinya untuk menyusun karya tulis ilmiah yang kemudian diterbitkan di media cetak dan elektronik nasional maupun internasional. Salah satu keberhasilan dalam mencapai indikator ini adalah telah terakreditasinya 11 jurnal pada tahun Terakreditasinya jurnal-jurnal ini memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para peneliti untuk mempublikasikan hasil karyanya sekaligus memacu pencapaian output kinerja Badan Litbang Kesehatan.

31 Tabel III.6 Jurnal Badan Litbang Kesehatan Terakreditasi Tahun No Nama Jurnal Bidang Redaksi 1 Buletin Penelitian Kesehatan Kedokteran dan Kesehatan Sekretariat Litbangkes 2 Media Litbang Kesehatan Kedokteran dan Kesehatan Sekretariat Litbangkes 3 Jurnal HSJI (Health Science Journal Of Indonesia) Kedokteran, Kesehatan Masyarakat Sekretariat Litbangkes 4 Jurnal Penelitian Gizi dan Kedokteran dan Kesehatan Pusat TTKEK Makanan 5 Jurnal Ekologi Kesehatan Kedokteran dan Kesehatan Pusat TIKM 6 Jurnal Kesehatan Reproduksi Kedokteran dan Kesehatan Reproduksi Pusat TIKM 7 Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Kedokteran, Lingkungan dan Pusat HKKPM Humaniora 8 Jurnal Media Gizi Mikro Indonesia (MGMI) Kesehatan Masyarakat Balai GAKI Magelang 9 Vektora Kedokteran, Lingkungan Kevektoran dan Reservoir Penyakit B2P2VRP 10 Aspirator Kedokteran dan Kesehatan Penyakit tular vektor 11 Jurnal Kefarmasian Indonesia Balai P2B2 Ciamis Pusat BTDK Gambar III.1 Jurnal di lingkungan Badan Litbang Kesehatan

32 c. Jumlah Laporan Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional Laporan hasil Riset Kesehatan Nasional menggambarkan status kesehatan dari aspek lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan genetika sesuai kerangka konsep status kesehatan masyarakat HL Blum pada wilayah I-V. Riset Kesehatan Nasional yang dilakukan pada tahun 2014 adalah Survey Diet Total yang dilaksanakan di seluruh Indonesia dan melibatkan seluruh satker Badan Litbang Kesehatan.Hasil capaian ini berupa laporan status kesehatan masyarakat di seluruh provinsi di Indonesia. Tabel III.7 Jumlah Laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Tahun 2014 No Sasaran Indikator Target Capaian Koordinator Wilayah 1 2 Meningkatnya penelitian bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Meningkatnya penelitian bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik Jumlah laporan Status Biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional - - Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah I 7 7 Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik Wilayah - Aceh, Riau, DKI, Jateng, DIY, NTT, Sulawesi Selatan Meningkatnya penelitian bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat Meningkatnya penelitian bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Meningkatnya Penelitian dan pengembangan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah II Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah IV Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah V Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Banten, Maluku Sumatera Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Jambi, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Utara Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan,

33 No Sasaran Indikator Target Capaian Koordinator Wilayah Wilayah Sulatesi Tenggara, Gorontalo, Papua Barat Indikator Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan dengan pencapaian di atas 100%. Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai factor pendukung pada pelaksanaan Survey Diet Total yang utamanya membutuhkan kerjasama lintas unit dan lintas institusi. Jalinan kerjasama yang baik antara Badan Litbang Kesehatan dengan unit utama lain, terutama kerja sama dengan Badan PPSDMK serta Poltekkes seluruh Indonesia terkait penyediaan SDM lulusan Gizi sebagai petugas pengumpul data. Gambar III.6 Aktifitas wawancara responden oleh enumerator Survey Diet Total di Balikpapan Tahun 2014

34 Gambar III.7 Target dan Capaian Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Tahun Gambar III.8 Jumlah laporan Biomedis hasil Riset Kesehatan Nasional Tahun Indikator Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional merupakan indikator yang ditambahkan pada revisi ke-3 Renstra tahun , indikator ini muncul di tahun 2013 dan 2014 untuk memfasilitasi Riset Kesehatan Nasional sebagai salah satu hasil kinerja Badan Litbang Kesehatan yang patut diperhitungkan. Pada tahun 2013 dilakukan Riskesdas yang mengambil data kesehatan masyarakat dan biomedis. Sementara di tahun 2014 dilakukan Survey Diet Total yang memfokuskan pada konsumsi masyakarat Indonesia tanpa melakukan pengambilan data biomedis.

35 d. Jumlah penelitian yang diproses dalam HAKI Indikator ini mencakup hasil litbangkes yang didaftarkan dan diproses untuk mendapatkan hak paten/cipta/ copyright di Ditjen HKI Kementerian Hukum dan HAM. Penelitian yang dilaksanakan oleh Badan Litbang Kesehatan merupakan investasi yang berharga bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang kesehatan sehingga penggunaan hasil dan pemanfaatannya perlu diatur dengan hak kekayaan intelektual. Menindaklanjuti hal ini, Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) berdasarkan SK Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan nomor: HK.03.05/2/037/2012 memiliki tugas melakukan proses perlindungan hasil penelitian yang berpotensi HKI serta pemanfaatannya. Selain tercantum pada indikator Tapja, indikator ini merupakan outcome Badan Litbang Kesehatan sesuai dengan yang tercantum di dokumen Renstra Kementerian Kesehatan Tahun Tabel III.8 Indikator Jumlah Penelitian yang Diproses dalam HAKI Tahun 2014 Sasaran Indikator Target Capaian % Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Jumlah penelitian yang diproses dalam HAKI >100 Target dan capaian indikator ini kumulatif dari tahun , sehingga menggambarkan capaian penelitian yang diproses HAKI untuk waktu 5 tahun. Pada tahun 2014 telah dicapai 18 penelitian yang diproses HKI dari target sebanyak 10 penelitian. Daftar penelitian yang diproses HAKI hingga tahun 2014 dijabarkan pada tabel berikut ini Tabel III.9 Daftar Penelitian yang Diproses HAKI Tahun No Tahun Judul Invensi Nomor pendaftaran Jenis Alat Penangkap Residu Pestisida yang Terhirup oleh Manusia Dalam Ruangan Metode Pembuatan Probiotik Bubuk yang Kaya Isoflavon Aktif P P Paten Paten Komposisi Herbal untuk Afrodisiaka P Paten Primer Spesifik gyr B Untuk Proses Amplifikasi DNA Mycobacterium tuberculosis Secara Metode Lamp Primer Spesifik gyr B Untuk Amplifikasi DNA Mycobacterium tuberculosis Pada Proses Sekuensing Tes-Kit Untuk Mendeteksi Kandungan Iodium Dalam Garam Dan Proses Pembuatannya P P P Paten Paten Paten Proses Ekstraksi Endotoksin Bacillus P Paten thuringiensis H-14 Strain Salatiga Formula Makanan Tambahan Untuk Balita P Paten Kurang Energi Protein Dan Mikronutrient (Iodium) Proses Fortifikasia Bioyodium Pada Garam P Paten

36 No Tahun Judul Invensi Nomor pendaftaran Jenis Buku IPKM (Indeks Pembangunan Kesehatan Hak Cipta Masyarakat Makanan Terapi Siap Santap (Kchijau-Nut Dan P Paten Tempe-Nut) Untuk Penderita Gizi Buruk Dan Proses Pembuatannya Proses Terintegrasi Untuk Menghasilkan P Paten Galaktomanan Dari Ampas Kelapa Atlas Vektor C Hak Cipta Komposisi Herbal Untuk Hiperurisemia P Paten Komposisi Herbal Penurun Tekanan Darah Untuk Hipertensi Ringan P Paten Slogan PUGS (Pedoman Umum Gizi Standar) C Hak Cipta Slide Standar Malaria C Hak Cipta Game Edukasi Gizi C Hak Cipta Terlepas dari capaian output jumlah penelitian yang diproses HKI yang telah melebihi target yang direncanakan, hingga tahun 2014 Badan Litbang Kesehatan telah memiliki empat penelitian yang mendapatkan paten dan satu produk hak cipta, yaitu: 1. Proses Isolasi Galaktomanan dari Ampas Kelapa (Paten) 2. Alat Penangkap Residu Pestisida yang Terhirup Oleh Manusia dalam Ruangan (Paten) 3. Metode Pembuatan Probiotik Bubuk yang Kaya Isoflavon Aktif (Paten) 4. Komposisi Herbal untuk Afrodisiaka (Paten) 5. Buku tentang cara menentukan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat/IPKM di suatu daerah (Hak Cipta) Badan Litbang Kesehatan telah berhasil memenuhi target jumlah penelitian yang diproses HKI dengan pencapaian di atas 100%. Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai faktor pendukung pada pelaksanaan kegiatan tahun 2014, yaitu a. Adanya dorongan positif agar peneliti berinisiatif mengembangkan pengetahuan nilai-nilai kebaruan dan invensimelalui penelusuran tentang teknologi, cara kerja invensi dan fungsi yang dihasilkan invensi b. Melakukan pelatihan praktek penelusuran paten dan penyusunan drafting paten

37 Gambar III.9 Jumlah Penelitian yang Diproses dalam HAKI Tahun Pada grafik di atas terlihat bahwa pada tahun Badan Litbang Kesehatan telah berhasil mencapai target yang ditetapkan untuk indikator jumlah penelitian yang diproses HAKI. Di masa yang akan datang diharapkan akan semakin banyak hasilhasil penelitian yang mendapatkan HAKI dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. e. Meningkatnya jumlah riset operasional kesehatan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Iptekdok) Indikator ini pengelolaannya berada di bawah Sekretariat Badan Litbang Kesehatan namun pelaksanaannya disesuaikan dengan substansinya. Sasaran indikator ini dicapai melalui pelaksanaan riset operasional yang terdiri dari dua riset, yaitu riset kontijensi dan riset pembinaan. Sesuai substansinya, pelaksanaan kegiatan riset kontijensi berada di bawah koordinasi Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan. Sementara itu, pelaksanaan Riset Pembinaan dikelola oleh Sekretariat Badan Litbang Kesehatan. Berikut tabel target dan capaian indikator Jumlah riset operasional kesehatan dan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan Tabel III.10 Indikator Jumlah Riset Operasional Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Iptekdok) Tahun 2014 Sasaran Indikator Target Capaian % Meningkatnya jumlah riset operasional kesehatan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Iptekdok) 1 Jumlah riset operasional yang dihasilkan a Riset Kontijensi >100 b Riset Pembinaan Pada tahun 2014 Riset Kontijensi yang dilakukan adalah kegiatan invetigasi gabungan, sosialisasi dan pelatihan penanganan spesimen penyakit potensi wabah dengan institusi pusat dan daerah, beberapa publikasi artikel nasional dan internasional, Analisis lebih lanjut berupa penelitian berbasis KLB. Hasil investigasi dan pemeriksaan laboratorium pada dilakukan terhadap beberapa kasus KLB yang terjadi yaitu Chikungunya, Middle East Respiratory Syndrome

38 Corona Virus (MERS-CoV), Hepatitis A, Rabies, Difteri, Campak dan Rubella, Flu burung, dan Japanese Enchephalitis. Pelaksanaan Risbin meliputi Riset Pembinaan Kesehatan (Risbinkes) dan Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Risbin Iptekdok).Topik prioiritas pada penelitian Risbinkes didasarkan dengan mempertimbangkan percepatan pencapaian program nasional yaitu kesehatan ibu dan anak; penyakit menular, penyakit tidak menular dan kesehatan lingkungan; serta jaminan kesehatan dan pelayanan kesehatan. Pelaksanaan Risbinkes diutamakan menjadi ajang untuk meningkatkan kemampuan calon peneliti dan peneliti pemula di Badan Litbang Kesehatan. Arah penelitian Risbin Iptekdok terfokus pada peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita, perbaikan status gizi masyarakat dan pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular yang diikuti penyehatan lingkungan. Sementara itu penelitian Iptekdok diharapkan merupakan penelitian yang inovatif terutama dalam menjawab tantangan Iptekdok di masa depan. Risbin Iptekdok merupakan penelitian kompetitif yang melibatkan berbagai peneliti dari Badan Litbang Kesehatan serta rumah sakit, institusi akademik maupun lembaga penelitian lain di bidang kesehatan. Pada tahun 2014 telah dilaksanakan sebanyak 77 riset pembinaan dari target sebesar 70 riset. Total 77 riset yang dilaksanakan terdiri dari 38 Risbinkes dan 39 Risbin Iptekdok yang dapat di lihat pada lampiran 7 dan 8. Gambar III.10 Jumlah Riset Operasional dan Iptekdok Tahun Pada grafik di atas terlihat bahwa pada tahun Badan Litbang Kesehatan telah berhasil mencapai target yang ditetapkan untuk indikator jumlah riset kontijensi. Sementara itu, untuk indikator Riset Pembinaan pada tahun 2013 tidak berhasil mencapai target yang ditetapkan. Dalam rangka mengembangkan suasana ilmiah kompetetif pada pelaksanaan Riset Pembinaan, sebanyak 3 usulan penelitian Risbin Iptekdok ditolak karena tidak memenuhi persyaratan substansi ilmiah. Sehingga dari 40 penelitian Risbin Iptekdok tahun 2013 yang ditargetkan hanya tercapai 37 penelitian.

39 f. Meningkatnya kajian daerah bermasalah kesehatan (DBK) Desentralisasi dan Kajian Daerah Bermasalah Kesehatan dilaksanakan melalui kegiatan Penanggulangan Daerah Bermasalah Kesehatan yang bertujuan mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) secara nasional serta mengurangi kesenjangan status kesehatan antar daerah. Pengelolaan kegiatan PDBK berada di bawah Sekretariat Badan Litbang Kesehatan namun pelaksanaan kegiatan dikoordinir oleh Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat. Tujuan dilaksanakannya PDBK adalah untuk memulai perubahan, mengubah mindset menggunakan strategi pembelajaran melaluimodel cycle-triangle. Target dan capaian indikator kajian daerah bermasalah kesehatan disajikan pada table berikut: Tabel III.11 Target dan Capaian Indikator Kajian Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) Tahun 2014 Sasaran Indikator Target Capaian % Meningkatnya kajian daerah bermasalah kesehatan (DBK) 2 Jumlah Kajian Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) Selama tahun 2014 telah berhasil dicapai output kinerja sesuai yang ditargetkan yaitu sebanyak empat kajian yang terdiri dari:(1) Kajian reformasi perencanaan pembiayaan kesehatan di wilayah DBK, (2) Kajian reformasi perencanaan tenaga kesehatan di wilayah DBK, (3) Kajian reformasi perencanaanfasilitas kesehatan di wilayah DBK, dan (4) Kajian reformasi perencanaan kesehatan berbasis kewilayahan. Gambar III.11 Indikator Kajian Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) Tahun Pada grafik di atas terlihat bahwa pada tahun Badan Litbang Kesehatan telah berhasil mencapai target yang ditetapkan untuk indikator Kajian Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK).

40 g. Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas generik dan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan Indikator ini merupakan penjabaran dari kegiatan manajerial yang dilakukan oleh subbagian/bagian/unit fungsional non struktural di lingkungan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan. Pencapaian output indikator ini dicapai melalui kegiatan regulasi litbangkes, manajemen bidang ilmiah dan etik, manajemen fungsi generik litbang dan manajemen riset kesehatan nasional seperti tertuang pada tabel di bawah ini Tabel III.12 Target dan Capaian Kinerja Dukungan Manajemen Tahun 2014 Sasaran Indikator Target Capaian % 3 Jumlah dokumen hasil dari kegiatan a Regulasi Litbangkes Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas generik dan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan b Manajemen Bidang Ilmiah dan Etik c Manajemen Fungsi Generik Litbang (perencanaan, umum dan keuangan, hukum, organisasi dan kepagawaian, informasi,publikasi dan diseminasi d Manajemen Riset Kesehatan Nasional Kegiatan regulasi Litbangkes bertujuan untuk menyusun, dokumen kerjasama bidang kesehatan dan dokumen regulasi serta dokumen rancangan regulasi yang meliputi dokumen kerjasama (nota kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (PKS)), Regulasi dan Rancangan regulasi (naskah akademik dan rancangan dokumen peraturan hukum) dan Rancangan Peraturan/Keputusuan Menteri Kesehatan, RPP dan lain-lain. Tahun 2014 dihasilkan sebanyak 18 regulasi litbangkes yang terdiri dari 3 dokumen naskah akademik, 1 dokumen penyusunan perundang-undangan, 12 dokumen keputusan Kepala Badan Litbang Kesehatan dan 2 dokumen Keputusan/Peraturan Menteri Kesehatan. Kegiatan manajemen ilmiah dan etik terbagi menjadi dua yaitu manajemen ilmiah dan manajemen etik. Output kegiatan ini merupakan hasil kegiatan manajemen ilmiah dan manajemen etik yang pelaksanaannya didukung oleh komisi-komisi yang mengelola substansi yang lebih spesifik, yaitu Komisi Nasional Eitk Penelitian Kesehatan, Komisi Eitk Penelitian Kesehatan Badan Litbang Kesehatan, Komisi Ilmiah, Komisi Pengkajian dan Penelitian Penyakit Infeksi (Komnas Pinere), Sentra HKI, Komnas Saintifikasi Jamu dan Tim Material Transfer Agreement (Tim MTA). Sekretariat Badan Litbang Kesehatan sebagai pemegang amanah kegiatan manajemen di Badan Litbang Kesehatan memberikan pelayanan teknis dan administrasi. Dokumen Manajemen Fungsi Generik Litbang merepresentasikan hasil kegiatan di empat bagian di lingkungan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan, yaitu dokumen Perencanaan dan Anggaran, dokumen Keuangan dan Umum, dokumen Hukum, Organisasi dan Kepegawaian serta dokumen Informasi, Publikasi dan Diseminasi.

41 Pada tahun 2014 Sekretariat Badan Litbang Kesehatan memfasilitasi pelaksanaan Riset kesehatan nasional yaitu Studi Diet Total. Di Indonesia, Studi Diet Total (SDT) merupakan pendekatan baru dalam menilai tingkat risiko keterpaparan masyarakat terhadap bahan kimia yang ada di dalam makanan yang dikonsumsi masyarakat. SDT terbagi dalam 2 kegiatan yaitu Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) dan Analisis Cemaran Kimia Makanan (ACKM). Tahun 2014 baru dalam tahap pilot project di DIY sementara pelaksanaan ACKM secara nasional dilaksanakan di tahun Secara teknis kegiatan SDT dibantu oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Institute Life Science International (ILSI). Gambar III.12 Indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun Pada grafik di atas terlihat bahwa pada tahun indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan telah berhasil mencapai target yang ditetapkan (100%). B. Pemanfaatan Data Litbangkes Sistem pengelolaan data hasil penelitian di lingkungan Badan Litbang Kesehatan harus ditata dan dilindungi layaknya dokumen negara. Proses pengaturan dan aksesibilitas data hasil penelitian yang disimpan selama ini mempunyai risiko yang cukup tinggi untuk pemberian informasi hasil analisis yang tidak terkontrol. Atas dasar pemikiran tersebut maka dibentuk suatu unit yang dapat memberikan pelayanan dan pengelolaan termasuk penyimpanan data hasil penelitian Badan Litbang Kesehatan dengan baik yang diresmikan dengan SK Kepala Badan Litbang Kesehatan menjadi Laboratorium Manajemen Data yang berada di lingkungan Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Laboratorium Manajemen Data Badan Litbang Kesehatan mengelola raw data hasil penelitian dari satker di lingkungan Badan Litbang Kesehatan yang dilakukan perorangan serta raw data hasil penelitian skala besar yang dimulai dari Survey Kesehatan Nasional (Surkesnas), Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes) dan riset nasional lainnya.

42 Jumlah permintaan data ke Lab. Mandat selama tahun 2014 sebanyak 318 permintaan dengan rincian permintaan data disetujui sebanyak 260 permintaan. Perkembangan permintaan data dan jumlah yang disetujui tahun dapat dilihat pada Grafik di bawah ini Gambar III.13 Perkembangan Permintaan Data di Lab Mandat Tahun Jenis data riset yang paling banyak diminta di tahun 2014 adalah data Riskesdas 2013 sebanyak 206 permintaan, Riskesdas 2010 sebanyak 39 permintaan, Riskesdas 2007 sebanyak 33 permintaan, Rifaskes sebanyak 12 permintaan, Studi Kohort sebanyak 5 permintaan dan PDBK sebanyak 1 permintaan seperti tertuang pada grafik di bawah ini. Gambar III.14 Persentase Permintaan Jenis Data Riset di Lab Mandat Tahun 2014 Permintaan data di Lab Mandat pada tahun 2014 yang disetujui paling banyak berasal dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri sebanyak 110 permintaan, diikuti

43 dari lingkungan Badan Litbang Kesehatan sebanyak 108 permintaan, kemudian Unit Kerja Kemenkes lainnya sebanyak 22 permintaan, Lembaga Dalam Negeri (Pemerintah) sebanyak 7 permintaan, Perguruan Tinggi Luar Negeri sebanyak 5 permintaan, Lembaga luar Negeri 4 permintaan dan LSM/Swasta/Organisasi Non Pemerintah 4 permintaan yang digambarkan pada grafik berikut. Gambar III.15 Persentase Permintaan Data yang Disetujui Berdasarkan Lembaga Tahun 2014 Apabila dibedakan berdasarkan tema permintaan data yang disetujui selama tahun 2014 dapat diketahui dari Garfik 5 bahwa permintaan data bertema penyakit paling dominan yaitu 27 permintaan (26%), kebijakan 68 permintaan (26%), gizi dan makanan 52 permintaan (20%), perilaku 46 permintaan (18%), lingkungan 17 permintaan (6%), vektor dan reservoir 4 permintaan (2%), tanaman obat 2 permintaan (0,7%) dan laboratorium 1 permintaan (0,3%). Gambar III.16 Persentase Permintaan Data Berdasarkan Tema di Lab Mandat Tahun 2014

44 Badan Litbang Kesehatan sebagai pelaksana penelitian dan pengembangan kesehatan menghasilkan berbagai output produk/model/prototipe/standar/formula serta publikasi ilmiah. Selain mendiseminasikan publikasi ilmiah papda jurnal terakreditasi dalam dan luar negeri, hasil-hasil penelitian dan pengembangan kesehatan telah didiseminasikan kepada berbagai penanggungjawab program pusat dan daerah seperti: 1. Produk Peta Resistensi Vektor DBD Aedes Aegypti di Provinsi Jawa Tengah oleh Balai Litbang P2B2 Banjarnegara yang telah didiseminasikan melalui seminar yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2. Produk data informasi distribusi dan Jenis Plasmodium, Bionomik Nyamuk, Perilaku Masyarakat tentang Pencegahan dan Pengobatan Malaria, Kapasitas Vektor dan Status Transmisi Malaria di Provinsi Banten oleh Loka Litbang P2B2 Ciamis sudah didiseminasikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Banten 3. Produk Peta Distribusi Kasus FIlariasis Kronis Kabupaten Seram Bagian Barat dan Buru Provinsi Maluku oleh Balai Litbang P2B2 Donggala didiseminasikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Maluku 4. Badan Litbang Kesehatan menyelenggarakan Parade Litbangkes dan Sarasehan sebagai upaya untuk memasarkan hasil Litbangkes kepada para pemangku program kesehatan Di tahun mendatang, Badan Litbang Kesehatan memiliki tantangan untuk mengembangkan pemanfaatan dan diseminasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan kesehatan melalui berbagai cara yaitu: 1. Koordinasi intensif dengan pelaksana program baik pusat maupun daerah untuk mendukung tersedianya data dasar program kesehatan yang dapat dimanfaatkan 2. Peningkatan kapasitas peneliti dalam mengemas hasil penelitian menjadi rekomendasi kebijakan 3. Peningkatan kapasitas sdm dalam rangka translasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan ke dalam bahasa populer 4. Mendorong pengembangan kerjasama yang potensial dengan instansi lain dalam rangka memperluas jejaring penyebaran hasil litbangkes 5. Melakukan penguatan web Laboratorium Manajemen Data sebagai upaya komunikasi dan pemanfaatan data riset yang lebih optimal.

45 C. Realisasi Anggaran Dalam rangka melaksanakan program penelitian dan pengembangan kesehatan tahun 2014, Badan Litbang Kesehatan mendapatkan alokasi DIPA sebesar Rp yang terdistribusi ke 16 satuan kerja yang melaksanakan berbagai penelitian di bidang kesehatan dan kesekretariatan. Distribusi anggaran tahun 2014 di lingkungan Badan Litbang Kesehatan disajikan pada tabel berikut ini: Tabel III.13 Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Satker Badan Litbang Kesehatan Tahun 2014 No. Satker Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) % 1 Sekretariat Badan ,22 2 Pusat Biomedis & Teknologi Dasar ,96 Kesehatan 3 Pusat Teknologi Terapan Kes & Epidemiologi Klinik ,88 Bogor 4 Pusat Teknologi Intervensi Kes Masyarakat ,99 5 Pusat Humaniora Kebijakan Kes & Pemberdayaan Masy ,39 Surabaya 6 B2P2 Tanaman Obat & Obat Tradisional Twmangu , B2P2 Vektor & Reservoir Penyakit Salatiga Balai Litbang GAKI Magelang Balai Litbang P2B2 Donggala Balai Litbang Biomedis Papua Balai Litbang P2B2 Tanahbumbu Balai Litbang P2B2 Banjarnegara , , , , , ,04 13 Loka Litbang P2B2 Ciamis ,46 14 Loka Litbang P2B2 Baturaja ,79 15 Loka Litbang P2B2 Waikabubak ,93 16 Loka Litbang Biomedis Aceh ,29 Total ,49 Persentase realisasi anggaran tertinggi dicapai oleh Balai Litbang P2B2 Donggala 96,11% yang dalam pelaksanaan kegiatannya didukung oleh kesesuaian pelaksanaan kegiatan baik penelitian dan non penelitian dengan rencana yang ditetapkan serta dukungan laboratorium melalui kerjasama dengan IPB. Sementara

46 itu persentase penyerapan anggaran terkecil oleh Sekretariat Badan 78,22%. Adapun kendala yang dihadapi adalah terkait ketidaksesuaian barang pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran yang dikirim perusahaan pemenang lelang dengan kontrak serta adanya perubahan lingkup pekerjaan gedung dan bangunan yang membutuhkan addendum sehingga penyerapan anggaran tidak maksimal. Tabel III.14 Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran Badan Litbang Kesehatan Berdasarkan Kegiatan Tahun 2014 No Kegiatan Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) % 1 Riset Operasional Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran ,22 2 Desentralisasi dan Daerah Berma salah Kesehatan (DBK) 3 Dukungan manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengem-bangan kesehatan 4 Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 5 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik 6 Penelitian dan Peng-embangan Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat 7 Penelitian dan Pengem bangan Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 8 Penelitian dan Pengem bangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional 9 Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit , , , , , ,49 Total ,49 Tahun 2014 Badan Litbang Kesehatan melaksanakan 9 kegiatan dengan pembagian alokasi dana dan realisasi sesuai dengan tabel III. 14 di atas. Sementara sandingan persentase capaian kinerja dan persentase anggaran Badan Litbang Kesehatan tahun 2014 disajikan pada tabel III.15 Sasaran Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Tabel III.15 Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Badan Litbang Kesehatan Tahun 2014 % Indikator Capaian Kinerja 1. Jumlah >100 82,49 produk/model/prototipe/standar/formula di bidang kesehatan 2. Jumlah publikasi ilmiah hasil penelitian dan pengembangan kesehatan yang dimuat di media cetak dan elektronik a. Nasional >100 b. Internasional > Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan 100 % Realisasi Anggaran

47 Sasaran Indikator Nasional 4. Jumlah penelitian yang diproses dalam HAKI % Capaian Kinerja >100 % Realisasi Anggaran Secara keseluruhan, realisasi anggaran Badan Litbang Kesehatan pada tahun 2014 sebesar 82,49% dengan persentase capaian kinerja 100% dan di atas 100%. Keberhasilan Badan Litbang Kesehatan dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan tidak lepas dari berbagai faktor pendukung pada pelaksanaan kegiatan tahun 2014, yaitu: 1. Adanya proses monitoring dan evaluasi dalam mengawal terlaksananya kegiatan di lingkungan Badan Litbang Kesehatan 2. Bertambahnya laboratorium dan jurnal Badan Litbang Kesehatan yang terakreditasi sebagai wadah untuk mencapai kinerja 3. Adanya kerjasama dengan unit lain di Kemenkes, dinas terkait dan dukungan masyarakat pada pelaksanaan penelitian Badan Litbang Kesehatan Di satu sisi, walaupun anggaran Badan Litbang Kesehatan telah terealisasi di atas 80%, namun dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2014 ditemukan kendala, yaitu 1. Anggaran seluruh satker Badan Litbang Kesehatan pada awal tahun 2014 belum mendapat persetujuan Komisi IX DPR sehingga belum dapat digunakan (menjadi catatan pada halaman IV DIPA), kecuali anggaran belanja mengikat (layanan perkantoran). 2. Pelaksanaan penelitian dan kegiatan lain dilakukan bersamaan sehingga penyerapan anggaran tidak maksimal 3. Dana yang dialokasikan untuk diklat jabfung peneliti belum dimanfaatkan secara maksimal karena masih banyak peneliti yang belum mengajukan jabfung 4. Adanya kendala terkait proses pengadaan terkait bahan penelitian maupun gedung dan bangunan di beberapa satker seperti Sekretariat Badan, Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Tabel III.16 Alokasi dan Realisasi Anggaran Badan Litbang Kesehatan Tahun Tahun Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) % , , , , ,5 Selama pelaksanaan kegiatan tahun Badan Litbang Kesehatan terlah berhasil menyelenggarakan program penelitian dan pengembangan kesehatan dengan rata-rata realisasi anggaran sebesar 85.48%. Dengan mempertimbangkan hasil evaluasi tahun 2014, Badan Litbang Kesehatan akan menindaklanjuti berbagai kendala di atas melalui sinkronisasi perencanaan kegiatan dan penguatan monev pelaksanaan kegiatan di lingkungan Badan Litbang Kesehatan, mendorong peneliti untuk segera mengajukan jabfung serta mendorong dilakukannya proses pengadan yang lebih awal dan memantau pelaksanannya. Sehingga di masa yang akan datang Badan Litbang Kesehatan memiliki tantangan untuk melakukan penyerapan anggaran yang diikuti dengan peningkatan akuntabilitas institusi serta pencapaian output penelitian dan pengembangan kesehatan yang berkualitas dan bermanfaat.

48 D. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Wujud transparansi dan akuntabilitas sarana dan prasarana Badan Litbang Kesehatan dituangkan dalam Laporan Barang Milik Negara, yang juga merupakan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara. Laporan Barang Milik Negara disusun menggunakan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Neraca sarana dan prasarana di Badan Litbang Kesehatan di antaranya tersaji pada tabel berikut ini: Tabel III.17 Nilai Netto Posisi Barang Milik Negara Badan Litbang Kesehatan per 31 Desember 2014 No Akun Neraca Rp. 1 Barang Konsumsi Bahan untuk Pemeliharaan Suku Cadang Pitsa Cukai, Materai dan Leges Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada 6 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada 7 Barang persediaan lainnya untuk dijual 0 atau diserahkan kepada 8 Bahan Baku Persediaan untuk tujuan strategis/berjagajaga Persediaan Lainnya Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan dan jembatan Irigasi Jaringan Aset tetap dalam renovasi 0 18 Aset Tetap Lainnya Konstruksi dalam pengerjaan Software Aset Tak Berwujud Lainnya Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan Jumlah Berdasarkan laporan posisi Barang Milik Negara di neraca pada tahun 2014 sarana dan prasarana Badan Litbang Kesehatan memiliki nilai sebesar Rp ,-. Permasalahan yang terjadi dalam penatausahaan BMN antara lain adanya perbedaan antara satuan barang persediaan yang diadakan oleh pejabat pengadaan dengan satuan barang persediaan yang keluar dari gudang oleh petugas persediaan sehingga mneyulitkan pencatatan di aplikasi persediaan. Di masa yang akan datang

49 langkah strategis yang diterapkan sebagai alternatif penyelesaian masalah adalah dengan membuat kesepakatan antara pejabat pengadaan dan pengeluaran untuk menggunakan satuan terkecil. Adanya update aplikasi SIMAK BMN yang bersamaan dengan waktu pelaksanaan pelaporan sehingga memerlukan penyesuaian yang menyebabkan jadwal pelaporan terganggu dan nilai yang berubah-ubah. Petugas SIMAK BMN yang mengalami pergantian sehingga kurang memahami permasalahan dan aturan yang ada. Menindaklanjuti hal ini akan dilakukan sosialisasi peraturan dan permasalahan BMN kepada seluruh satker Badan Litbang Kesehatan. Perkembangan nilai BMN secara gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) selama tahun disajikan pada tabel berikut. Tabel III.18 Perkembangan Nilai BMN Badan Litbang Kesehatan Tahun No Periode Nilai BMN Perkembangan Laporan Rp %

50 BAB IV. PENUTUP Pada tahun 2014, Badan Litbang Kesehatan telah berhasil melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka mencapai sasaran dan target indikator yang ditetapkan. Pelaksanaan kegiatan tahun 2014 tidak luput dari berbagai kendala yang telah diusahakan upaya pemecahan masalahnya, sehingga diharapkan kendala tersebut menjadi pembelajaran bagi seluruh komponen di lingkungan Badan Litbang Kesehatan. Di masa yang akan datang, Badan Litbang Kesehatan menghadapi berbagai tantangan untuk terus memajukan penelitian dan pengembangan kesehatan antara lain: 1. Badan Litbang Kesehatan sebagai sumber data ilmiah strategis dituntut untuk meningkatkan kualitas hasil-hasil penelitian yang berorientasi kepada pemanfaatan oleh stakeholders. 2. Selain sebagai sumber data ilmiah, Badan Litbang Kesehatan juga dituntut untuk mendiseminasikan serta mendorong pemanfaatan hasil-hasil penelitian dengan cara ekspansi melalui pemasaran hasil penelitian pada berbagai media dan forum ilmiah. Diharapkan dengan disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Litbang Kesehatan dapat menjadi sarana pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran tahun 2014 memberikan berbagai informasi evaluasi pelaksanaan kegiatan serta menjadi acuan bagi pelaksanaan kegiatan di tahun mendatang.

51 PENETAPAN KINERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2014 Lampiran 1

52 Lampiran 2 FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT SATUAN KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA Unit Organisasi Eselon I : (a) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun Anggaran : (b) 2014 No Program/Kegiatan Sasaran Strategis Indikator Target Capaian 1 Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Jumlah penelitian yang diproses dalam HAKI Riset Operasional Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Iptekdok) 3 Penelitian Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Meningkatnya jumlah riset operasional kesehatan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Iptekdok) Meningkatnya penelitian bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Jumlah riset operasional yang dihasilkan: 1. Riset Kontijensi Riset Pembinaan Jumlah produk/model/prototipe/ 4 12 standar/formula di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a. Nasional b. Internasional 2 12

53 No Program/Kegiatan Sasaran Strategis Indikator Target Capaian 3. Jumlah laporan Status Biomedis - hasil Riset Kesehatan Nasional 4 Penelitian Bidang Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik 5 Penelitian Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat 6 Penelitian Bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Meningkatnya penelitian bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik Meningkatnya penelitian bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat Meningkatnya penelitian bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 1. Jumlah produk/model/prototipe/ 8 11 standar/formula di bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a. Nasional b. Internasional Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah I Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a. Nasional b. Internasional Jumlah laporan Status Kesehatan 7 7 Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah II 1. Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan kesehatan

54 No Program/Kegiatan Sasaran Strategis Indikator Target Capaian Pemberdayaan Masyarakat 7 Kajian Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) 8 Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Badan Litbangkes 9 Penelitian dan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional Meningkatnya kajian daerah bermasalah kesehatan (DBK) Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas generik dan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan Meningkatnya Penelitian dan pengembangan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a. Nasional b. Internasional Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III 7 7 Jumlah kajian daerah bermasalah 4 4 kesehatan (DBK) Hasil Kegiatan: 1. Regulasi Litbangkes Manajemen bidang ilmiah dan etik Manajemen fungsi generik litbang 4 4 (perencanaan; umum dan keuangan; hukum, organisasi dan kepegawaian; informasi, publikasi; dan diseminasi) 4. Manajemen Riset Kesehatan Nasional Jumlah produk/model/prototipe/ 9 9 standar/formula di bidang tanaman obat dan obat tradisional 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional 3. Jumlah laporan Status Kesehatan 6 6 Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah IV

55 No Program/Kegiatan Sasaran Strategis Indikator Target Capaian 10 Penelitian dan Meningkatnya Penelitian dan 1. Jumlah 3 3 pengembangan vektor dan reservoir Pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Produk/model/prototipe/standar/formula di bidang vektor reservoir penyakit penyakit 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang 5 19 vektor dan reservoir penyakit yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional 3. Jumlah laporan Status Kesehatan 6 6 Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah V Jumlah Anggaran Tahun 2014 : Rp

56 Lampiran 3 FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA Unit Organisasi Eselon I : (a) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun Anggaran : (b) 2014 No Program/Kegiatan Sasaran Strategis Indikator Target Capaian % 1 Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan Jumlah penelitian yang diproses dalam HAKI >100 2 Riset Operasional Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Iptekdok) 3 Penelitian Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 4 Penelitian Bidang Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik Meningkatnya jumlah riset operasional kesehatan dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Iptekdok) Meningkatnya penelitian bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan Meningkatnya penelitian bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik Jumlah riset operasional yang dihasilkan: 1. Riset Kontijensi Riset Pembinaan > Jumlah produk/model/prototipe/ 4 12 >100 standar/formula di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a. Nasional b. Internasional Jumlah laporan Status Biomedis - hasil Riset Kesehatan Nasional 1. Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik

57 No Program/Kegiatan Sasaran Strategis Indikator Target Capaian % 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a. Nasional b. Internasional Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Penelitian Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat 6 Penelitian Bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Meningkatnya penelitian bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat Meningkatnya penelitian bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Nasional Wilayah I 1. Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a. Nasional >100 b. Internasional 2 4 > Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah II Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan kesehatan 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik: a. Nasional >100 b. Internasional 2 5 >100

58 No Program/Kegiatan Sasaran Strategis Indikator Target Capaian % 3. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III 7 Kajian Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) Meningkatnya kajian daerah bermasalah kesehatan (DBK) Jumlah kajian daerah bermasalah kesehatan (DBK) Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Sekretariat Badan Litbangkes 9 Penelitian dan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional 10 Penelitian dan pengembangan vektor dan reservoir penyakit Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas generik dan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan Meningkatnya Penelitian dan pengembangan di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Vektor dan Reservoir Penyakit Hasil Kegiatan: 1. Regulasi Litbangkes Manajemen bidang ilmiah dan etik Manajemen fungsi generik litbang (perencanaan; umum dan keuangan; hukum, organisasi dan kepegawaian; informasi, publikasi; dan diseminasi) 4. Manajemen Riset Kesehatan Nasional Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang tanaman obat dan obat tradisional 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional 3. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah IV 1. Jumlah Produk/model/prototipe/standar/formula di bidang vektor reservoir penyakit 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang 5 19 >100 vektor dan reservoir penyakit yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional

59 No Program/Kegiatan Sasaran Strategis Indikator Target Capaian % 3. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah V Jumlah Anggaran Tahun 2014 : Rp Jumlah Realisasi Anggaran Tahun 2014 : Rp

60 Lampiran 4 Output Produk/Model/Prototipe/Standar/Formula di Bidang Kesehatan Tahun 2014 No. Output Judul Penelitian Ketua Penelitian Pelaksana Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan 1 Produk Peta Sirkulasi dan Karakter Virus Influenza Musiman Karakterisasi Virus Infulenza dari Pemantauan Berkala Kasus ISPA Berat di 6 Rumah Sakit di Indonesia Karakterisasi Virus Infulenza dari Pemantauan Berkala Kasus Influenza Like Illnes (ILI) di Indonesia dr. Ni Ketut Susilarini, MS DR.dr.Vivi Setyawati, M.Biomed PBTDK PBTDK 2 Prototipe Protein Rekombinan Kandidat Vaksin TB (2 Protein) Pengembangan Protein Sub Unit Kandidat Vaksin TB Tahap III Tahun 2014 Dr.dr. Fransisca Srioetami Tanoerahardjo T, SpPK.,MSi PBTDK 3 Produk Protein Rekombinan NS3 Dengue Serotipe 1 strain Indonesia Pengembangan Vaksin Dengue Isolat Indonesia Tahun ke -2 Tahun 2014 dr. C.S Whinie Lestari, M.Kes PBTDK 4 Produk Data Dasar Pemetaan Bakteri Penyebab Difteri Identifikasi Penyebab Difteri dalam Rangka Pencegahan KLB Difteri di Indonesia dra. Noer Endah Pracoyo,M.Kes PBTDK 5 Produk Data Dasar Resistensi Isolat Neisseria Gonorrhoeae dengan Metoda CDS Analisis Resistensi Fenotipik Isolat Neisseria gonorrhoeae terhadap beberapa Antibiotika dengan Metode CDS dr. Asri Werdha Sari, M.Biomed PBTDK 6 Model Pengembangan Matriks Untuk Kultur Jaringan Limbal Uji Serologi Penyakit yang dapat Dicegah dengan Imunisasi dan Penyakit Infeksi pada Spesimen Biomedis Riskesdas Dra. Sarwo Handayani, MSc PBTDK 7 Produk Bahan Baku Dihidroartemisinin Pengembangan Bahan Baku (DHA) Dihidroartemisinin- Piperakuin Dalam Rangka Menuju Kemandirian Bahan Baku Obat Tahap -1 Dra. Ani Isnawati, M.Kes, Apt PBTDK

61 No. Output Judul Penelitian Ketua Penelitian Pelaksana Model Pengembangan Matriks Untuk Kultur Jaringan Limbal Data Dasar Paparan Bahan Kimia Berbahaya yang Berasal dari Makanan yang Dikonsumsi oleh Masyarakat / ACKM Produk peta nyamuk di anopheles di tanah papua Produk data dasar mutasi fragen DNA di daerah transcriptase HIV-1 pada ODHA di Jayapura Penelitian Identifikasi Mycobacterium Tuberculosisi di Tiga Kabupaten Propinsi Aceh Penggunaan Matriks Membran Amnion untuk Produksi Sel Punca Limbal (SPL) Hewan Coba Ratih Rinendyaputri, M.Biomed PBTDK TOTAL DIET STUDY Drs.Almasyhuri PBTDK Penelitian Konfirmasi Vektor Malaria Identifikasi Mutasi Fragmen DNA Daerah Reverse Transcriptase HIV-1 pada ODHA di Jayapura Identifikasi Strain Mycobacterium Tuberculosis Di Provinsi Aceh dr. Antonius Oktavian, M.Kes dr. Lidwina Salim, Msi Zain Hadifah, SKM Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik Produk Informasi Studi Kasus Kontrol 1 Studi Kasus Kontrol Gagal Ginjal. Dr. Delima, M.Kes Gagal Ginjal. 2 Produk informasi Penyakit Tuberkulosis 3 4 Model regstri penyakit tuberkulosis dan diabetes mellitus Produk informasi penyebaran Plasmodium knowlesi Studi Pengamatan Prospektif Kejadian Ikutan Pemberian Obat Anti Tuberkulosis Tahap III Diseases registry tuberkulosis dan diabetes mellitus Studi epidemiologi Plasmodium knowlesi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Ully Adie Mulyani, S.Si, Apt, M.Si Dr. Karyana, M.Kes Drh. Sahat Ompusunggu, M.Sc Balai Litbang Biomedis Papua Balai Litbang Biomedis Papua Loka Litbang Biomedis Aceh Pusat TTK EK Pusat TTK EK Pusat TTK EK Pusat TTK EK 5 Produk informasi penanggulangan Pusat TTK Status kesehatan gigi anak usia TK di dua provinsi di Indonesia Drg. Sintawati, M.Kes penyakit tidak menular EK 6 Produk informasi mengenai kesehatan Tingkat Pengetahuan gizi dan kesehatan serta status gizi remaja Pusat TTK Erna Luciasari, SP, MP reproduksi siap bereproduksi EK 7 Model registri jamu Jamu registri Dra. Lucie Widowati, Pusat TTK

62 No. Output Judul Penelitian Ketua Penelitian Pelaksana M.SI EK Produk informasi pelayanan kesehatan tradisional dalam era Jaminan Kesehatan Nasional Produk informasi kesehatan jiwa pada pelayanan primer di Indonesia Produk informasi penanganan gagal ginajl di era auransi Produk informasi studi perbandingan efikasi dan ekamanan dari satu dosis artemisinin-naphthoquine dengan dosis 3 hari dihidroartemisinin-piperaquine untuk pengobatan malaria tanpa komplikasi pada anak-anak Indonesia. Kajian Pelayanan Kesehatan Tradisional dihubungkan dengan program JKN Kajian kesehatan jiwa di Pelayanan Primer di Indonesia Penanganan gagal ginjal dalam era asuransi kesehatan Studi perbandingan efikasi dan ekamanan dari satu dosis artemisinin-naphthoquine dengan dosis 3 hari dihidroartemisininpiperaquine untuk pengobatan malaria tanpa komplikasi pada anak-anak Indonesia. dr. Hadi Siswoyo, M.Epid DR. Dr. Sri Idaiani, SpKJ Drg. Lelly Andayasari, M.Kes Prof. Emiliana Tjitra, PhD Pusat TTK EK Pusat TTK EK Pusat TTK EK Pusat TTK EK Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat 1 Produk data dan informasi pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat Riset Khusus Pencemaran Lingkungan Dr.Ir.Inswiasri, M.Kes Pusat TIKM 2 Studi Kohor Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Produk data dan informasi : 1. Besaran insidens sindroma metabolic dan PTM (DM, PJK, Stroke) 2. Model prediksi Sindroma metabolik (SM) dan PTM 3. Pola kecepatan perubahan SM menjadi PTM Studi Kohor Tumbuh Kembang Anak Produk data dan informasi : 1. Pola pertambahan BB Bumil. 2. Faktor risiko pertambahan BB bumil 3. Profil faktor risiko berat dan panjang bayi lahir Studi Kohor Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular dan Tumbuh Kembang Anak Tahun Dr.dr. Julianty Pradono, MS 2. Dr.Ir.Anies Irawati, M.Kes 3. Dra.Woro Riyadina, M.Kes Pusat TIKM

63 No. Output Judul Penelitian Ketua Penelitian Pelaksana 4. Indeks pertambahan berat badan ibu hamil, berat dan panjang bayi lahir, dan tumbuh kembang anak (0-35 bulan) 3 Produk Data dan Informasi Evaluasi untuk intervensi 4 Model Sistem Surveilans Dampak Perubahan Iklim dan Model Prediksi 5 Produk Data Metode yang tepat untuk mendeteksi Penderita schistosomiasis 6 Produk Peta distribusi kasus filariasis kronis Kabupaten Seram Bagian Barat dan Buru Provinsi Maluku. 7 Produk data status resistensi Aedes aegypti terhadap insektisida yang digunakan program kesehatan 8 Produk Model Pengendalian leptospirosis 9 Produk informasi status penderita Filariasis setelah kegiatan pengobatan massal maupun selektif 10 Model Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue Berbasis Masyarakat 11 Produk Peta Endemisitas Spesies Mikrofilaria dan Sebaran Vektor Limfatik Filariasis di Empat Kabupaten Pulau Sumba Provinsi NTT Studi Evaluasi Menyeluruh dan Pengembangan Sistem Registrasi Kelahiran, Kematian dan Penyebab Kematian ke dalam Sistem Rutin Wilayah Terbatas di Indonesia Tahun 2014 Pemutakhiran Model / Sistem Surveilans Dampak Kesehatan Perubahan Iklim di 3 Provinsi di Indonesia Uji Lapangan Diagnosis Schistosomiasis dengan DOT Blot dan Plate pada penderita schistosomiasis di Napu Sulawesi Tengah Faktor-faktor Risiko Penularan Filariasis di Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Buru, Provinsi Maluku Peta Status Resistensi Aedes aegpti (Linn) Terhadap Insektisida Cypermetrin 0,05%, Malathion 0,8% dan Temephos di Kabupaten Purworejo, Kebumen, Pekalongan, Demak, Wonosobo, Cilacap, Kudus, Klaten, dan Banjarnegara tahun 2014 Pengembangan Model Pengendalian Leptospirosis di Kabupaten Demak dengan Metode System Dynamics Penentuan Tingkat Endemisitas Filariasis (Microfilaria rate/mf rata) di Wilayah Pasca Pengobatan Massal Filariasis di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi Perumusan Model Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue Berbasis Masyarakat Pemetaan kasus dan vektor filariasis di Pulau Sumba Provinsi Nusa tenggara timur Ning Sulistiyowati, SKM, M.Kes Dra. Athena Anwar, M.Si Samarang, SKM., M.Si Sitti Chadijah, SKM., M.Si Bina Ikawati, SKM, M. Kes Rr. Anggun Paramita Djati, SKM, MPH Santoso, SKM, M.Sc Lukman Hakim, S.KM, M.Epid Ni Wayan Dewi Adnyana, S.Si Pusat TIKM Pusat TIKM Balai Litbang P2B2 Donggala Balai Litbang P2B2 Donggala Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Loka Litbang P2B2 Baturaja Loka Litbang P2B2 Ciamis Loka Litbang P2B2 Waikabubak Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan kesehatan 1 Policy Paper Analisis tentang Mekanisme Peningkatan Kepesertaan pada Dr. Gurendro Putro, PHKKPM

64 No. Output Judul Penelitian Ketua Penelitian Pelaksana Kelompok Nelayan Non Penerima Bantuan Iuran dalam Jaminan SKM,.M.Kes Kesehatan Nasional 2 Policy Paper Analisis Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama sebagai Gatekeeper dalam rangka Penentuan Kapitasi Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional Prof. Dr.drs. Wasis Budiarto, MS PHKKPM 3 Policy Paper Analisis Sinkronisasi dan Harmonisasi Peraturan Perundangundangan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah dalam Rangka Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional 4 Policy Paper Kepuasan Provider dan Peserta terhadap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial 5 Policy Paper Pengembangan Sistem Kesehatan "telemedicine" di propinsi Sulawesi Selatan Turniani Laksmiarti, SE, MM dr. Roy G. A Massie, MPH, Ph.D Endang Indriasih/ dr. Soewarta Kosen, MPH, Dr.PH 6 Policy Paper Analisis Kebijakan Making Pregnancy Safer di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur Dr. Betty Roosiehermiatie, PhD 7 Policy Paper Analisis Buku Pedoman Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Prof. Dr.dr. Lestari Handayani, M.Med(PH) 8 Model Layanan Harian (Day Service) bahi Lansia (Aging People) drg. Made Asri Budisuari, M.Kes 9 Policy Paper Pembiayaan Kesehatan (Studi Pembiayaan Kesehatan di Daerah Bermasalah Kesehatan Tahun 2014) 10 Model Riset Operasional Potensi Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pengendalian Perilaku Berisiko Penyakit Tidak Menular 11 Laporan Kajian Kebijakan Eliminasi Lokalisasi (Studi Kasus di Kota Surabaya) 12 Laporan Regionalisasi dan Mapping Kesehatan Masyarakat di Daerah Industri di Jawa Timur 13 Laporan Analisis Lanjut Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Swasta oleh Penderita Penyakit Kronis 14 Buku Pola Perilaku dan Penyakit Tidak Menular pada Penderita Diabetes Mellitus di 37 Kota Wilayah Pengembangan Pusat Wahyu Pudji Nugraheni, SKM, M.Kes dr. Tety Rachmawati, M.Si drs. Setia Pranata, M.Si Dr. Mochammad Setyo Pramono, S.Si, M.Si Dra. Selma Arsit Selto Siahaan, MHA dr.rukmini, M.Kes PHKKPM PHKKPM PHKKPM PHKKPM PHKKPM PHKKPM PHKKPM PHKKPM PHKKPM PHKKPM PHKKPM PHKKPM

65 No. Output Judul Penelitian Ketua Penelitian Pelaksana Ekonomi Indonesia (DATA RISET KESEHATAN DASAR 2013) 15 Laporan Penelitian Kesehatan Mental, Disabilitas dan Gaya Hidup Yurika Fauzia Wardhani, PHKKPM Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan di Indonesia 16 Laporan Analisis Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Penanggulangan Dampak Lingkungan pada Pelaksanaan MP3EI di Jawa Timur S.Psi, M.Psi Widjiartini, SKM, M.Kes 17 Laporan Besaran Penyakit Kardiovaskular di Daerah Industri Dibandingkan Daerah Non Industri dr. Yuslely Usman, M.Kes 18 Laporan Determinan Status Gizi Anak Balita dengan Kedua Orang Tua Noor Edi Widya Sukoco, Bekerja MPS, MSc.PH 19 Buku Riset Khusus Budaya Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2014 dr. Tri Juni Angkasawati, MSc 20 Pedoman Pelayanan Kesehatan Puskesmas yang "Ramah" bagi Penyandang Disabilitas/Difabel Jumlah Produk/model/prototipe/standar/formula di bidang vektor reservoir penyakit 1 Produk berupa opsi kebijakan penanggulangan kedaruratan penyakit tular vektor dan reservoir di wilayah endemis (Assesment dan penanggulangan KLB tular dan reservoir). 2 Produk berupa data seroprevalensi dan jenis hanta virus yang ada di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara lain (Survei Seroprevalensi dan Genotyping Hanta Virus di Daerah Lintas Astridya Paramita, SKM, M.Kes PHKKPM PHKKPM PHKKPM PHKKPM PHKKPM 1. Assesment dan penanggulangan KLB penyakit tular reservoir. 1. Drs. Ristiyanto, M.Kes B2P2VRP 2. Assesment dan penanggulangan KLB penyakit tular vektor 2. Tri Wibowo Ambar Garjito, S.Si, M.Kes Survei Seroprevalensi dan Genotyping Hanta virus di Daerah Lintas Batas Indonesia Batas Indonesia). 3 Model Pengendalian Vektor DBD. Pengembangan Sistem Pengendalian DBD dan Chikungunya Terpadu Berbasis Surveilans di Kota Salatiga Jumlah produk/model/prototipe/ standar/formula di bidang tanaman obat dan obat tradisional 1 Model Standarisasi mutu produksi Centella asiatica, Phyllantus niruri dan Sochus arvensis Arief Mulyono, S.Si, M.Sc M. Choirul Hidajat, SKM.M.Kes Wahyu Joko Priambodo, M.Sc B2P2VRP B2P2VRP B2P2TOOT

66 No. Output Judul Penelitian Ketua Penelitian Pelaksana 2 Model Standarisasi mutu simplisia Centella asiatica,phyllantus niruri dan Sonchus arvensis Tri Widayat, M. Sc B2P2TOOT 3 Model Intervensi Intervensi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat di Desa Sigit dan Sukorejo Kab. Sragen Akhmad Saikhu, M. ScPH B2P2TOOT 4 Formula UJi Klinis RCT Multi Centre Formula Ramuan Jamu untuk Dispepsia dr. Sunu PTI B2P2TOOT 5 Formula (Formula Jamu untuk Osteoartritis dibandingkan dengan Obat Standar Piroxicam dr. Danang Ardiyanto B2P2TOOT 6 Formula Formula Jamu untuk Hemoroid dibandingkan dengan Obat Standar dr. Peristiwan RWA B2P2TOOT 7 Produk Data Studi Kesetaraan Kandungan Kimia Formula JAMU Jejaring SJ Rohmat Mujahid, M.Sc B2P2TOOT 8 Prototipe Pengembangan Bentuk Sediaan Jamu terhadap Khasiat dan Keamanan Jamu Antihiperuisemia Awal PKD, M. Sc B2P2TOOT 9 Produk Data Analisis Lanjut Tahap II: IDENTIFIKASI, ANALISIS CHEMICAL ROFILING DAN DNA FINGERPRINTING Nita Supriyati, M. Biotech B2P2TOOT

67 Lampiran 5 Publikasi Ilmiah yang Dimuat pada Media Cetak dan Elektronik Nasional Tahun 2014 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana Jumlah publikasi ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional 1 Kajian Induced Pluripotent Steam Cell (ips) ( Harapan dan Tantangan ) Masagus Zainuri dan Lutfah Rif'ati Buletin penelitian Kesehatan Vol.42, No 1, 2014 Pusat BTDK 2 Influenza Cases From Surveilance Acute Respiratory Infection in Indonesia, 2011 Krisna N. A Pangesti, Ni Ketut Susilarini, Hana A. Pawstri, Vivi Setiawaty Health Science Indonesia, Vol 5, No. 1 May 24,2014 Pusat BTDK 3 Managing Seasonal Influenza : Oseltamirivir Treatment Policy in Indonesia Herman Kosasih, Arie Bratasena,Krisna Pangesti, Kanti Laras, Gina Smaan Acta Medica Indonesiana- The Indonesian Journal of Internal Medicine Vol 46 Number 1. January 2014 Pusat BTDK 4 Metode Cepat Ekstraksi DNA Corynebacterium diphtheriae Untuk Pemeriksaan PCR Sunarno, Fauzul Muna, Nyoman Fitri, Amarila Malik, Anis Karuniawati, dan Amin Soebandrio Buletin penelitian Kesehatan Vol.42, No 1, 2014 Juni 2014 : Pusat BTDK 5 Metode Perbanyakan Kontrol Positif Plasmodium spp dengan Kloning Lucia Dwi Antika, Sarwo Handayani, Rita Marleta Dew Buletin Penelitian Kesehatan, Vol 42, No 2 Juni 2014 : Pusat BTDK 6 Effects of climate change on the distribution of influenza virus in Indonesia KD Puspa, KNA Pangesti, V Setiawaty Health Science Indonesia, Vol 5, No. 2 Des,2014 Pusat BTDK 7 The Primer Design of Domain-Specific C-Terminus of The Avian H5N1 NS Gene From Indonesia K Adam, V Setiawaty Health Science Indonesia, Vol 5, No. 2 Des,2014 Pusat BTDK

68 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 8 Status Kekebalan dan Faktor Risiko Toxoplasmosis Pada Wanita Usia Subur Hasil Riskesdas 2007 Rabea Pangerti Yekti, Roselinda, Nur Endah Pracoyo Jurnal Ekologi Kesehatan, Volume 13 Nomor 1 Maret 2014 Pusat BTDK 9 Corynebacterium diphtheriaea Diagnosis Laboratorium Bakteriologi drg. Rudi Hendro Putranto, Msi, Kambang Sariadji S.Si, M.Biomed, Sunanrno S.Kep, Msi.Med, Dr. Roselinda M.Epid Yayasan Pustaka Obor Indonesia, vii+67 hlm; 17,6 x 25 cm, ISBN: Pusat BTDK 10 Masa Depan Vaksin Rotavirus di Indonesia Krisna N. A Pangesti Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Volume : 24 No Pusat BTDK 11 Direct Polymerase Chain Reaction : Sebuah Alternatif Metode Diagnostik Secara Cepat, Mudah dan Hemat Sunarno, Aulia Rezki, Kambang Sariadji, Amarila Malik Majalah Makara Seri Kesehatan UI Vol 17 ISSN Pusat BTDK 12 Deteksi transovarial virus dengue pada vektor kejadian luar biasa demam berdarah dengue di Kabupaten Merauke: sebuah pendekatan molekuler 13 Deteksi mutasi fragmen DNA integrase HIV-1 pada subyek ODHA di Jayapura 14 Subtypes and phylogenetic analysis of human immunodeficiency virus-1 in Jayapura Hana krismawati, M.Sc Hotma Hutapea, M.Si Mirna Widiyanti, M.Sc Seminar Nasional Bioteknologi di Universitas Surabaya (UBAYA); Februari 2014, Sesi bioteknologi kesehatan dan forensik (Oral Presentation) Seminar Nasional Bioteknologi di Universitas Surabaya (UBAYA); Februari 2014, Sesi bioteknologi kesehatan dan forensik (Oral Presentation) Universa Medicina, Vol.33-No.1; January-April, 2014 Pusat BTDK Pusat BTDK Pusat BTDK

69 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 15 Anti-frberculosis trom Streptomyces sp isolated from Mangrove I tediment in PaPua lsland Hana Krismawatil, Antonrus Oktavianl, Evq Fitrianal, Oktovtanus Karapal International Symposium on one health and Indohon Annual Metting Improving Human, Animal and Ecosyestem Health through integrated Approach, October , Surakarta Central Java Pusat BTDK 16 Vulnerability map of aedes aegypty as dengue vector with temephos in jayapura city lvon Ayomi Indonesia THE 2 nd HEALTH RESEARCH AND DEVELOPMENT SYMPOSIUM IN ASIA PACIFIC REGION Pusat BTDK 17 Hepatitis a virus is the main cause of jaundice acute outbreak in several provinces in indonesia in 2013 Triyani Soekarso the 2 nd health research and development symposium in asia pacific region Pusat BTDK 18 Orrelation between smoking and alcoholism with recoveryof tuberculosis in tb patient in jayapura disrict papua province Tri nury kridaningsih The 2 nd health research and development symposium in asia pacific region Balai Litbang Biomedis Papua 19 Footwear as a risk factor of hookworm infection in elementary school students Semuel Sandy*, Sri Sumarni**, and Soeyoko Universa Medicina, Vol.33-No.1; May - August, 2014 Vol 33 No 2 Balai Litbang Biomedis Papua 20 Gambaran Infeksi Mycobacterium Tubercolosis pada Anggota Rumah Tangga Pasien TB.Paru ( Studi Kasus Wilayah Kerja Puskesmas Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar) Nelly Marisa* Abidah Nur Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Volume : 24 No. Juni ISSN Loka Litbang Biomedis Aceh Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik yang dimuat pada media cetak dan elektronik

70 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana nasional 1 Bahan aktif dalam kombinasi obat flu dan batuk-pilek, dan pemilihan obat flu yang rasional. 2 Nilai batas dan indikator obesitas terhadap terjadinya diabetes mellitus tipe 2 Retno Gitawati Made Dewi Susilawati, Krisnawati Brantas, Abas Basuni Jahari Media Litbangkes Vol. 24 No.1 Maret 2014 Jurnal Gizi dan Makanan Volume 37 No. 1, Juni 2014 Pusat TTK EK Pusat TTK EK 3 Asupan serat makanan dan kadar kolesterol-ldl penduduk berusia tahun di kelurahan kebon Kalapa, Bogor Yunita Diana Sari, Sri Prihatini, Krisnwati Brantas Jurnal Gizi dan Makanan Volume 37 No. 1, Juni 2014 Pusat TTK EK 4 Evaluasi praktik dokter yang meresepkan jamu untuk pasien penderita penyakit degeneratf di 12 provinsi. 5 Situasi paten obat anti diabetes, anti hipertensi, anti malaria dan anti tuberculosis di Indonesia. Lucie Widowati, Siswanto, Delima, Hadi Siswoyo Basundari Sri Utami, Sekar Tuti, Anggita Bunga Anggraini, Mukhlisul Fatih, Siswanto, Trihono Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Volume 24 No. 2. Juni 2014 Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Volume 24 No. 2. Juni 2014 Pusat TTK EK Pusat TTK EK 6 Parity, education level and risk for (pre- ) eclamsia in selected hospitals in Jakarta Cicih Opitasari, Lelly Andayasari Health Science Journal of Indonesia, Volume 5, Number 1 Juni 2014 Pusat TTK EK 7 The tuber extract and flour of Dioscorea alata normalize the blood lipid profile of rabbits treated with high cholesterol diets. 8 Recommended alternative daily intake of fruits and vegetables for Indonesia elderly. Nelis Imaningsih, Deddy Muchtadi, Nurheni S Palupi, Tutik Wresdiyati, Komari Nurhayati Health Science Journal of Indonesia, Volume 5, Number 1 Juni 2014 Health Science Journal of Indonesia, Volume 5, Number 1 Juni 2014 Pusat TTK EK Pusat TTK EK

71 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 9 The use of antibiotics in hospitalized adult typhoid patients in an Indonesia hospital Anggita Bunga Anggraini, Cicih Opitasari, Qurrotul Aini Health Science Journal of Indonesia, Volume 5, Number 1 Juni 2014 Pusat TTK EK 10 Pengetahuan tentang factor risiko, perilaku dan deteksi dini kanker serviks dengan Inspeksi Visual Asetat (IVA) pada wanita di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. 11 Disabilitas pada lanjut usia menurut status gizi, anemia, dan karateristik sosidemografi Eva Sulistiowati, Anna Maria Siratit Sri Mulyati, Agus Triwinarto, Yudi Kristanto Buletin Penelitian Kesehatan. Vol. 42 No. 3 September 2014 Jurnal Gizi dan Makanan Volume 37 No. 2, Desember 2014 Pusat TTK EK Pusat TTK EK 12 Faktor riwayat konsumsi makanan penderita stroke yang masuk rumah sakit Basuki Budiman, Karyana, Sri Mulyati Jurnal Gizi dan Makanan Volume 37 No. 2, Desember 2014 Pusat TTK EK 13 Hubungan panjang badan lahir terhadap perkembangan anak usia 12 bulan Fitrah Ernawati, Sri Mulyati, Made Dewi, Amalia Jurnal Gizi dan Makanan Volume 37 No. 2, Desember 2014 Pusat TTK EK 14 Kadar c-erbb2 dalam serum dan saliva pasien kanker payudara Eva Sulistiowati, Samuel Haryono Buletin Penelitian Kesehatan. Vol. 42 No. 4 Desember 2014 Pusat TTK EK 15 Efficacy of Artemisinin-nappthoquine and Dihydroartemisnin-piperaquine for uncomplicated malaria patient at primary health care. Hadjar Siswantoro, Armedy Ronny Hasugian, Emiliana Tjitra Health Science Journal of Indonesia, Volume 5, Number 2 Desember 2014 Pusat TTK EK

72 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 16 Perkiraan asupan iodium dan natrium menggunakan urin 24 jam pada anak dan dewasa Samsudin, Djoko Kartono, Sri Supadmi Media Gizi Mikro Indonesia, vol 5 No. 2 Juni 2014 hal Balai GAKI 17 Kerugian finansial akibat kecacingan; studi di kabuapetn nunukan Liestiana Indriyati, Lukman Waris, Erna Luciasari Jurnal Gizi dan Makanan Volume 37 No. 2, Desember 2014 Balai P2B2 Tanah Bumbu 18 Kebijakan pengendalian kecacingan dan pengetahuan masyarakat terhadap kecacingan di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Juhariyah Bulletin Sistem Penelitian Kesehatan Balai P2B2 Tanah Bumbu Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional 1 Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Siswa Slta Dalam Pencegahan Kecelakaan Sepeda Motor Di Kota Bekasi Mulyono Notosiswoyo Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 13 No.1, Maret 2014 : 1-9 Pusat TIKM 2 Sebaran Habitat Perkembangbiakan Larva Anopheles Spp Di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku Jusniar Ariati, Ima Nurisa Ibrahim dan Dian Perwitasari Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 13 No.1, Maret 2014 : Pusat TIKM 3 Penerapan Model Pengembangan Sistem Registrasi Kematian Dan Penyebab Kematian Di Kabupaten/Kota Daerah Pengembangan Ning Sulistiyowati dan Felly Philipus Senewe Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 13 No.1, Maret 2014 : Pusat TIKM

73 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 4 Peran Tenaga Kesehatan Dan Lintas Sektor Dalam Pengendalian Malaria Helper Sahat P Manalu, Rachmalina SP, Supratman Sukowati, Suharjo Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 13 No.1, Maret 2014 : Pusat TIKM 5 Insiden Malaria Dengan Pola Iklim Di Kabupaten Kapuas Propinsi Kalimantan Tengah Dan Kabupaten Sumba Barat Propinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia Tahun Mardiana dan Dian Perwitasari Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 13 No.1, Maret 2014 : Pusat TIKM 6 Indeks Pemberian Makan Anak (IPMB) Berhubungan dengan Status Gizi Anak Bulan di Kelurahan Kebon Kalapa, Bogor Tengah Nur Handayani Utami, Budi Setiawati, Dwi Sisca Kumala JEK Vol 13 No. 1, Maret 2014 Pusat TIKM 7 Persepsi jajaran kesehatan tentang dampak kegiatan penambangan emas di kabupaten buru provinsi maluku, tahun M.Hasyimi,Yulianis Rahim, Betryon JEK Vol.13 No.2, Juni 2014 Pusat TIKM 8 Kesiapan Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam Rangka Menanggulangi Pencemaran Batu Bara Helper Sahat Manalu, Bambang Sukana, Kenti Friskarini JEK Vol.13 No.2, Juni 2014 Pusat TIKM 9 Pola Pemeriksaan Kehamilan Pada Wilayah Kerja Puskesmas PONED Kab. Karawang Jerico F Pardosi, Sugiharti, Heny Lestary JEK Vol.13 No.3, September 2014 Pusat TIKM 10 Kasus Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Tahun 2010 Dina Bisara, Mardiana JEK Vol.13 No.3, September 2014 Pusat TIKM

74 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 11 Pola Penyebab Kematian Kelompok Bayi Dan Anak Balita, Hasil Sistem Registrasi Kematian Di Indonesia Tahun 2012 Sarimawar Djaja, Ning Sulistyowati JEK Vol.13 No.3, September 2014 Pusat TIKM 12 Hubungan faktor sosial demografi dan kegemukan pada penduduk dewasa di indonesia tahun 2007 dan 2010 (Analysis Data Riskesdas 2007 dan 2010) Kencana Sari, Nurillah Amaliah JEK Vol 13 No. 4, Desember 2014 Pusat TIKM 13 Faktor Persepsi dan Sikap dalam Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) oleh Kelompok Berisiko HIV/AIDS di Kota Bandung Tahun 2013 Mujiati, Julianty Pradono, Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.5 No.1 April 2014 Pusat TIKM 14 Kesehatan Ibu dan Bayi yang Melakukan Tradisi SEI dan Gambaran Kesehatan Lingkungan Rumah Bulat(Ume' Kbubu) di Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Athena A, Rachmalina S Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.5 No.1 April 2014 Pusat TIKM 15 Pola Penyebab Kematian Usia Produktif (15-54 Tahun) (Analisis lanjut dari "Pengembangan Registrasi Kematian dan Penyebab Kematian di Kabupaten /Kota di Indonesia Tahun 2012 Ning Sulistyowati, Felly P Senewe Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.5 No.1 April 2014 Pusat TIKM

75 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 16 Determinan pemberian ASI eksklusif: Analisis Data Sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 Suparmi, Ika Saptarini Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.5 No.1 April 2014 Pusat TIKM 17 Pemberian asupan prelakteal sebagai salah satu faktor kegagalan ASI Eksklusif pada pekerja buruh industri tekstil di Jakarta Novianti, Anissa Rizkianti Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.5 No.1 April 2014 Pusat TIKM 18 Pengetahuan tentang Osteoporosis dan Kepadatan Tulang Hubungannya dengan Konsumsi Kalsium pada Wanita Dewasa Muda Budi Setyawati, Noviati Fuada, Salimar Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 5 No. 2 Agustus 2014 Pusat TIKM 19 Gambaran kepatuhan Orang Dengan HIV-Aids (ODHA) dalam minum obat ARV di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat,Tahun Sugiharti, Yuyun Yuniar,Heni Lestari Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.5 No.2 Agustus 2014 Pusat TIKM 20 Evaluasi pelaksanaan layanan perawatan, dukungan dan pengobatan (PDP) HIV-AIDS di Jawa barat dan Papua tahun 2012 Mujiati, Jerico F. Pardosi, M. Syaripuddin Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol.5 No.2 Agustus 2014 Pusat TIKM 21 Faktor pada Remaja Muda dan Tersedianya Media Informasi Hubungannya dengan Perilaku Berisiko Iram Barida Maisya, Andi Susilowati Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 5 No. 3 Desember 2014 Pusat TIKM

76 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 22 Studi Monitoring Efek Samping Obat AntiTuberkulosis FDC Kategori I di Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat Ida Diana Sari, Yuyun Yuniar, M.Syarifudin Media Litbangkes Vol. 24 No. 1, Maret 2014 Pusat TIKM 23 Kesiapan Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) di Lima Regional Indonesia Mujiati, Heny Lestary, Eva Laelasari Media Litbangkes Vol. 24 No. 1, Maret 2014 Pusat TIKM 24 Sindrom Metabolik pada Orang Dewasa di Kota Bogor, Anna Maria Sirait, Eva Sulistiowati Media Litbangkes Vol. 24, No. 2 Juni 2014 Pusat TIKM 25 Peran Dukun Bayi dalam Menunjang Kesehatan Ibu dan Anak Kasnodihardjo, Tri Juni Angkasawati, Lusi Kristiana Media Litbangkes Vol. 24, No. 2 Juni 2014 Pusat TIKM 26 Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap risiko kehamilan 4 Terlalu (4T) pada wanita usia tahun Puti Sari H, Dwi Hapsari, Ika Dharmayanti, Nunik Kusumawardhani Media Litbang Volume 24 no 3 September 2014 Pusat TIKM 27 Analisis Deskriptif Kesehatan Lingkungan di Daerah Tertingal, Perbatasan, Kepulauan dan Terpencil (DTPK-T) Felly P. Senewe, Elsa Elsi Media Litbangkes Vol. 24 No. 3 September 2014 Pusat TIKM 28 Penelitian/Pengembangan Model/Sistem Surveilans Dampak Kesehatan Perubahan Iklim Athena, D. Anwar Musadad Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 42 No. 1 Maret 2014 Pusat TIKM 29 Nilai-nilai Budaya yang Mendasari Pemerataam Makanan yang dapat Menunjang Gizi Keluarga Kasnodihardjo, Tri Juni Angkasawati Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 42 Nomor 1 Maret 2014 Pusat TIKM 30 Pengetahuan dan Sikap tentang Penyakit TB Paru pada Remaja di Kab. Tangerang Tahun 2009 Kenti Friskarini, Helper Sahat Manalu Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 42 Nomor 1 Maret 2014 Pusat TIKM

77 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 31 Sistem manajemen dan Persediaan Andi Leny S, Rini Sasanti H, M. Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 42 no. Pusat TIKM Vaksin di Dua Provinsi Indonesia Syaripuddin, Yuyun Yuniar 2 Juni Kajian Kebijakan Periklanan Kosmetik di Indonesia : Kewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah Raharni, Sudibyo Supardi, Max J Herman, Rini Sasanti, Andy Leny S Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 42 no. 2 Juni 2014 Pusat TIKM 33 Health Services and it s Utilization Related to Exclusive Breastfeeding and Early Breastfeeding Initiation Program in West Java Province Nur Handayani Utami, Kencana Sari, Nurillah Amaliah Buletin Penelitian Kesehatan Vol 42 No. 3, September 2014 Pusat TIKM 34 Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat tentang Pengelolaan Pestisida di Rumah Tangga di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi Rachmalina Prasodjo, Athena Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 42 No. 3 September 2014 Pusat TIKM 35 Model Prediksi Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Berdasarkan Faktor Iklim di Kota Bogor, Jawa Barat Jusniar Ariati, Athena Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 42 No. 4 Desember 2014 Pusat TIKM 36 Penggunaan VCD dan Leaflet untuk Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Siswa dalam Pencegahan Kecelakaan Sepeda Motor Mulyono Notosiswoyo Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8 No. 8 Mei 2014 Pusat TIKM 37 Pneumonia pada Anak Balita di Indonesia Athena A., Ika Darmayanti Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8 No. 8 Mei 2014 Pusat TIKM 38 The Experience of ICD Utilization on Verbal Autopsy Data to Obtain Trend of Cause of Death in Indonesian Population ( ) Sarimawar Djaja Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol. 17 No. 1 Januari 2014 Pusat TIKM

78 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 39 Hubungan antara Tingkat Pendidikan, Pengetahuan tentang Kesehatan Lingkungan, Perilaku Hidup Sehat dengan Status Kesehatan. Julianty Pradono, Ning Sulistyowati Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, vol. 17, no. 1, Januari, 2014 Pusat TIKM 40 Potensi Penghematan Biaya Obat di Lima Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DKI Jakarta M. Syaripuddin, Andi Leny S, Ida Diana S Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol. 17 No. 1, Januari 2014 Pusat TIKM 41 Pengaruh Akses Air Minum terhadap Kejadian Penyakit Tular Air (Diare dan Demam Tifoid) Khadijah Azhar, Ika Dharmayanti, Athena Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 17 No. 2 April 2014: Pusat TIKM 42 Faktor risiko dan komorbiditas migrain Woro Riyadina dan Yuda Turana Bulletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 17 No. 4 Oktober 2014 Pusat TIKM 43 Gene S Characerization of Hantavirus Species Seoul Virus Isolated from Rattus norvegicus in an Indonesian Island Dian Perwitasari, Ima Nurisa Ibrahim, Andi Yasmen HSJI vol.5 no.1 Juni 2014 Pusat TIKM 44 Disposal of household burned garbage and risk of low birth weight in Central Sulawesi Province, Indonesia Puti Sari H, Dwi Hapsari Tjandrarini, Antonius Yudi Kristanto, Noor Edi W. Sukoco Health Science Journal of Indonesia Volume 5, No. 2, December Pusat TIKM 45 Stress as A Major Determinant of Migraine in Women Aged Years Woro Riyadina dan Lely Andayasari Universa Medicina, FK Trisakti Vol. 33 No. 2 Mei-Agustus 2014 : Pusat TIKM 46 Infection Rate Host Perantara Dan Prevalensi Reservoir Schistosoma Japonicum Di Dataran Tinggi Bada Sulawesi Tengah Rosmini, Triwibowo A. Garjito, Ahmad Erlan, Gunawan Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 13 No.1, Maret 2014 Balai Litbang P2B2 Donggala

79 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 47 Gambaran Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Toxoplasmosis Di Kota Palu JEK Vol.13 No.2, Juni 2014 Phetisya Pamela F S, Intan Tolistiawaty, Rosmini1, Gunawan,Ketut Suarayasa, Nelfita, dan Made Agus Nurjana Balai Litbang P2B2 Donggala 48 Hubungan Pengetahuan, Perilaku dan Sanitasi Lingkungan dengan Angka Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar di Kota Palu Sitti Chadijah, Phetisia Pamela F. S, Ni Nyoman Veridiana Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 24 No 1 Maret 2014 Balai Litbang P2B2 Donggala 49 Studi Kebijakan Pengendalian Schistosomiasis di Kabupaten Poso dan Sigi Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2012 Ahmad Erlan, Junaidi, Ni Nyoman Veridiana, Puryadi, Octaviani Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 24 No 1 Maret 2014 Balai Litbang P2B2 Donggala 50 Gambaran Penularan Filariasis di Provinsi Sulawesi Barat Sitti Chadijah, Jastal, Ni Nyoman Veridiana, Risti Buletin Penelitian Kesehatan vol. 42 no. 2 Juni 2014 Balai Litbang P2B2 Donggala 51 Variasi Genetik Oncomelania Hupensis Lindoensis Dengan Metode Random Amplified Polymorphic Dna Polymerase Chain Reaction (Rapd- Pcr) Di Sulawesi Tengah Tahun 2011 Gunawan, Anis Nurwidayati, Nelfita, Brian Janitra Buletin Penelitian Kesehatan vol. 42 no. 2 Juni 2014 Balai Litbang P2B2 Donggala 52 Analisis Gen Penyandi Schistosoma Japonicum Gluthation S Transferase (Sj26GST) di Dataran Tinggi Lindu, Sulawesi Tengah Indonesia Anis Nurwidayati, dkk Buletin Penelitian kesehatan Vol.42 No. 2 Desember 2014 Balai Litbang P2B2 Donggala

80 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 53 Kontribusi Hewan Mamalia Sapi, Kerbau, Kuda, Babi Dan Anjing Dalam Penularan Schistosomiasis Di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2013 Gunawan, dkk Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 24 No 4 Desember 2014 Balai Litbang P2B2 Donggala 54 Monitoring Efikasi penobatan kombinasi Artesunate Amodiaquine (AAQ) pada penderita malaria P. Falciparum tanpa komplikasi di Sulawesi Tenggara 55 Distribusi Spasial Leptospirosis Di Kabupaten Gresik, Jawa Timur 56 Status Resistensi Vektor Demam Berdarah Dengue (Aedes Aegypti) Terhadap Malathion 0,8% Dan Permethrin 0,25% Di Provinsi Jawa Tengah 57 Identification of Endoparasites in Rats of Various Habitats 58 Surveilans Aedes aegepti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue 59 Efektivitas Pentagamavunon-O (PGV- O) pada Fase Awal Infeksi Virus Dengue-2 Yunus Widjaja, dkk Aspirator Vol. 6 No. 2 Desember 2014 Balai Litbang P2B2 Donggala Sunaryo Buletin Penelitian Kesehatan Vol 42 No 3 September 2014 Sunaryo, Bina Ikawati, Rahmawati, Dyah Widiastuti JEK Vol.13 No.2, Juni 2014 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Dwi Priyanto HSJI Vol. 5 No 1 Juni 2014 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Sunaryo,Nova Pramesti Jurnal Kesmas UI Vol. 8 No 8 Mei 2014 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Dewi Marbawati Aspirator Vol. 6 No. 2 bulan Desember 2014 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara

81 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 60 Hubungan Faktor Lingkungan Fisik dengan Kejadian Filariasis di Indonesia Santoso JEK Vol.13 No.3 September 2014 Loka Litbang P2B2 Baturaja 61 Plasmodium Knowlesi: Distribusi, Gambaran Mikroskopis, Gejala Penderita dan Vektor Potensial Lasbudi P. Ambarita JEK Vol.13 No.3 September 2014 Loka Litbang P2B2 Baturaja 62 Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat tentang Filariasis Santoso, Yulian Taviv, Yahya, Rika Mayasari Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 17, No.2, April 2014 Loka Litbang P2B2 Baturaja 63 Efektifitas Pengobatan Massal Filariasis di Kabupaten Muaro Jambi Santoso, Yulian Taviv Buletin Penelitian Kesehatan Vol 42 No 3 September 2014 Loka Litbang P2B2 Baturaja 64 Bionomik Mansonia spp. Tersangka vektor Filariasis brugia malayi di Kabupaten Muaro Jambi Santoso, Yahya, Milana Salim Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 24 No. 3 September 2014 Loka Litbang P2B2 Baturaja 65 Pemeriksaan Silang Mikroskopis Sediaan Darah Pada Lima Puskesmas Kabupaten Oku Sumatera Selatan Tri Wurisastuti, Hotnida Sitorus, Rizki Nurmaliani, Ade Verientic Jurnal Pembangunan Manusia Vol. 8 No. 1 April 2014 Loka Litbang P2B2 Baturaja 66 Hubungan dan Sikap Masyarakat Tentang Malaria dengan Kepatuhan Pemakaian Kelambu di Kecamatan Tanjung Enim dan Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim. I Gede Wempi, Nungki Hapsari, Ritawati Jurnal Pembangunan Manusia Vol. 8 No. 1 April 2014 Loka Litbang P2B2 Baturaja 67 Situasi Filariasis Setelah pengobatan Massal di Kabupaten Muaro jambi Santoso, Yulian Taviv Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 42 no. September 2014 Loka Litbang P2B2 Baturaja

82 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 68 Survey Jentik Dan Aktifitas Nokturnal Aedes Spp. Di Pasar Wisata Pangandaran Heni Prasetyowati, Rina Marina, Dewi Nur Hodijah, Mutiara Widawati, Tri Wahono Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 13 No.1, Maret 2014 Loka Litbang P2B2 Ciamis 69 Gambaran Surveilans Filariasis di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat Mara Ipa JEK Vol.3 No.2, Juni 2014 Loka Litbang P2B2 Ciamis 70 Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Kepatuhan Minum Obat Filariasis di Kabupaten Bandung Tahun 2013 Endang Puji Astusi Media Litbangkes Vol. 24 no 4 tahun 2014 Loka Litbang P2B2 Ciamis 71 Analisis Potensi Promosi Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue melalui Youtube Mara Ipa Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Volume 17 No 1 Januari 2014 Loka Litbang P2B2 Ciamis 72 Potential Topical Natural Repellent against Aedes aegypti, Culex sp. And Anopheles sp. Mosquitoes 73 Impact of deltamethrin on cockroaches (Periplaneta americana) and its residue on Environtment Dewi Nur Hodijah Health Science Journal Indonesia vol 5 no.1 Juni 2014 Endang Puji Astuti. Health Science Journal Indonesia vol 5 no.2 Desember 2014 Loka Litbang P2B2 Ciamis Loka Litbang P2B2 Ciamis 74 Pembuatan Peta untuk Penentuan Daerah Rawan Demam Berdarah Dengue Andri Ruliansyah Aspirator (Jurnal of Vector-Borne Diseases Studies) Volume 6 No 2 Desember 2014 Loka Litbang P2B2 Ciamis 75 Situasi Pasca Pengobatan masal Filariasis di Desa Buru Kaghu, Kec.Wewewa selatan Kab.Sumba Barat Daya Ira Indriaty P.B Sopi, Ruben W. Willa JEK Vol 13 no 2, Juni 2014 Loka Litbang P2B2 Waikabubak 76 Situasi rabies dan upaya penanggulangan di Kabupaten Flores Timur Majematang Mading, Fridolina Mau JEK Vol 13 no 2, Juni 2014 Loka Litbang P2B2 Waikabubak

83 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 77 Bionomik Anopheles spp. Di Desa Konda Maloba, Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah Provinsi NTT 78 Evaluasi sitem surveilans Ibu Hamil, Bayi dan balita di Puskesmas Unit I, Puskesmas Moyo Hulu dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Ira Indriaty P.B. Sopi, M.Kazwaini JEK Vol.13 No.3 September 2014 Loka Litbang P2B2 Waikabubak Muhammad Kazwaini Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 17 No. 1 Januari 2014 Loka Litbang P2B2 Waikabubak 79 Determinasi Kesehatan Ibu dan Anak Di Kabupaten Manggarai Barat 80 Kesesuaian gejala klinis malaria dengan parasetemia positif di wilayah puskesmas wairasa Kabupaten Sumba Tengah Provinsi Nusa Tenggara Timur Ruben Wadu Willa Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 17 No. 3 Juni 2014 Fridolina Mau Media Litbang Kesehatan Vol 24 No. 2 Juni 2014 Loka Litbang P2B2 Waikabubak Loka Litbang P2B2 Waikabubak 81 Beberapa aspek perilaku Anopheles sundaicus di Desa Konda Maloba, Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya Ira Indriaty P.B Sopi Aspirator Vol 6 No 2 Desember 2014 Loka Litbang P2B2 Waikabubak 82 Pengetahuan, Sikap dan perilaku Ibu Hamil Terhadap Penularan Malaria di Wilayah Kabupaten Sumba barat Daya Majematang Mading Jurnal Ekologi Kesehatan Vol 13, No 4 Desember 2014 Loka Litbang P2B2 Waikabubak Jumlah publikasi ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional 1 Evaluasi Sistem Surveilans Ibu Hamil, Bayi dan Balita di Puskesmas Unit I, Puskesmas Moyo Hulu dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Muhammad Kazwaini, Wahyu Pudji Nugraheni BULETIN HSR VOL. 17 No. 1 Januari 2014 PHKKPM

84 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 2 Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi Suci Wulansari BULETIN HSR VOL. 17 No. 1 Januari PHKKPM Keluarga dengan Pemberian ASI Moch.Setyo Pramono 2014 Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya 3 Pelaksanaan Program Kesehatan Mugeni Sugiharto, BULETIN HSR VOL. 17 No. 1 Januari PHKKPM Lingkungan Puskesmas di Kabupaten Oktarina 2014 Tuban provinsi Jawa Timur (Analisis Lanjut Riset Fasilitas Kesehatan Tahun 2011) 4 Analisis Kasus Penyakit Filariasis di Mochamad Setyo Pramono, BULETIN HSR VOL. 17 No. 1 Januari PHKKPM Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Herti Maryani, 2014 dengan Pendekatan Metode Zero Sri Pingit Wulandari Inflatedpoisson (ZIP) Regression 5 Health Seeking Behavior dan Aksesibilitas Pelayanan Keluarga Berencana di Indonesia 6 Fenomena Sosial Disparitas Jender Riskesdas Analisis Potensi Promosi Pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue melalui Youtube 8 Studi Kualitatif Kesesuaian Pendapat Pasien tentang Iklan dengan Pelayanan yang Diterima dari Sarana Pengobatan Tradisional 9 Media Promosi Ayo Nyang Posyandu Tari Memengan di Banyuwangi, Jawa Timur Niniek Lely Pratiwi Hari Basuki Siti Isfandari Lamria Pangaribuan Dina Bisara Lolong Mara Ipa Agung Dwi Laksono BULETIN HSR VOL. 17 No. 1 Januari 2014 BULETIN HSR VOL. 17 No. 1 Januari 2014 BULETIN HSR VOL. 17 No. 1 Januari 2014 PHKKPM PHKKPM PHKKPM Lusi Kristiana, BULETIN HSR VOL. 17 No. 2 April 2014 PHKKPM Rozana Ika Agustiya, Sri Handayani, Yunita Fitrianti, Tri Juni Angkasawati Oktarina, BULETIN HSR VOL. 17 No. 2 April 2014 PHKKPM Lulut Sasmito, Sri Rahayu 10 Stigma dan Penanganan Penderita Weni Lestari, BULETIN HSR VOL. 17 No. 2 April 2014 PHKKPM

85 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana Gangguan Jiwa Berat yang Dipasung Yurika Fauzia Wardhani 11 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Kecamatan Kamoning dan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur Vita Kartika Mahirawati BULETIN HSR VOL. 17 No. 2 April 2014 PHKKPM 12 Analisis Sistem rujukan Persalinan bagi Peserta Jamkesmas dan Jampersal yang Dikoordinasikam Dinas Kesehatan Kota Surabaya 13 Upaya Peningkatkan Deteksi Dini Risiko Tinggi Kehamilan Melalui Kelengkapan Pengisian Buku Kia oleh Bidan di Kabupaten Bangkalan Jawa Timur Tahun Pemberian Tablet Zat Besi oleh Tenaga Kesehatan dan Kepatuhan Ibu Hamil MengkonsumsiTablet Besi Lebih dari 90 Tablet yang Diperoleh dari Tenaga Kesehatan, di Daerah Kumuh Perkotaan, di Provinsi Jawa Barat dan Yogyakarta Rukmini, BULETIN HSR VOL. 17 No. 2 April 2014 PHKKPM Wahyu Dwi Astuti, Ristrini Ristrini, BULETIN HSR VOL. 17 No. 3 Juli 2014 PHKKPM Oktarina Tumaji BULETIN HSR VOL. 17 No. 3 Juli 2014 PHKKPM 15 Akselerasi Kepesertaan Jamkesda dan Fenomena Kunjungan Peserta Jamkesda Menurut Kelompok Umur di Puskesmas Kabupaten Nganjuk Tahun 2012 Mugeni Sugiharto, BULETIN HSR VOL. 17 No. 3 Juli 2014 PHKKPM Oktarina

86 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 16 Analisis Diskriptif Perbandingan Kelayakan Puskesmas Wisata Pantai dan Puskesmas Non Wisata Pantaidi Provinsi Bali (Analisis Lanjut Rifaskes 2011) Suharmiati, Lestari Handayani, Herti Maryani BULETIN HSR VOL. 17 No. 3 Juli 2014 PHKKPM 17 Ketersediaan dan Kelayakan Gudang Obat Puskesmas Berdasarkan Geografi dan Topografi di Indonesia (Data Riset Fasilitas Kesehatan 2011) 18 Penyakit Jantung Koroner (Pjk ) Dengan Obesitas Di Kelurahan Kebon Kalapa, Bogor (Baseline Studi Kohor Faktor Risiko PTM 19 Pilihan Pelayanan Kesehatan Oleh Masyarakat Perbatasan Negara (Sebuah Analisis Kebijakan) 20 Pemanfaatan Upacara Molontalo dalam Menyampaikan Pesan Kesehatan Ibu Hamil di Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara Rukmini, Zainul Nantabah BULETIN HSR VOL. 17 No. 3 Juli 2014 PHKKPM Rustika, Ratih Oemiati Turniani Laksmiarti, Made Asri Budisuari, Irfan Ardani Roy G.A. Massie, Indra Domili, Joy Rattu BULETIN HSR VOL. 16 No.4 Oktober 2014 BULETIN HSR VOL. 16 No.4 Oktober 2014 BULETIN HSR VOL. 16 No.4 Oktober 2014 PHKKPM PHKKPM PHKKPM 21 Peraturan Perundangan Dalam Pendayagunaan Tenaga Kesehatan Warga Negara Asing ( TKWNA) Di Indonesia Tri Juni Angkasawati, Turniani Laksmiarti BULETIN HSR VOL. 16 No.4 Oktober 2014 PHKKPM

87 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 22 Kajian Kebijakan Penyaluran Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Mendukung Pencapaian Kesehatan Ibu Dan Anak (MDGs 4,5) Di Empat Kabupaten, Kota Di Propinsi Jawa Timur Indonesia Niniek Lely Pratiwi, Agus Suprapto, Agung D Laksono, Betty R, Rukmini, Gurendro, Ristrini, Wahyu D Astuti, Oktarina, Mugeni S BULETIN HSR VOL. 17 No.4 Oktober 2014 PHKKPM 23 Konsumsi Tembakau pada Peserta Jaminan KEsehatan; Risiko BPJS? (Sebuah Analisis Kebijakan) Turniani Laksmiarti, Made Asri Budisuari, Irfan Ardani BULETIN HSR VOL. 16 No.4 Oktober 2014 PHKKPM 24 Kebijakan Jaminan Persalinan di Indonesia: Pendekatan Berbasis Budaya untuk Meningkatkan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Pedesaan Riswati, Ni Ketut Aryastami, Meda Permana, Ratna Widyasari, Qomariah Alwi BULETIN HSR VOL. 16 No.4 Oktober 2014 PHKKPM Jumlah publikasi ilmiah di bidang vektor dan reservoir penyakit yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional 1. Faktor Resiko Kejadian Chikungunya di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah Lulus Susanti, R. A. Yuniarti, Wiwik Trapsilowati Buletin penelitian kesehatan Vol.42 No. 1 Maret 2014 B2P2VRP 2. Aplikasi Teknik Serangga Mandul (TSM) Terhadap Sterilisasi Telur dan Penurunan Populasi Aedes aegypti di Daerah Urban Kota Salatiga Riyani Setyaningsih, Maria Agustini, Damar Tri Boewono Buletin penelitian kesehatan Vol.42 No. 1 Maret 2014 B2P2VRP

88 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 3. Pengaruh Aplikasi TSM Terhadap Sterilisasi Telur dan Penurunan Populasi Vektor Demam Berdarah Aedes aegypti di daerah Sub Urban Endemis DBD di Salatiga Riyani Setyaningsih, Maria Agustini, Bambang Heriyanto Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 24 No.1, Maret 2014 B2P2VRP 4. Peran Pengetahuan dan Tingkat Pendidikan Terhadapa Perilaku Pengendalian Vektor DBD pada Masyarakat di Kelurahan Endemis di Kota Samarinda Tahun 2009 Wiwik Trapsilowati, Aryani Pujiyanti, Ristiyanto Vektora Vol. 6 No. 2 Oktober 2014 B2P2VRP 5. Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue pada Komunitas Sekolah Dasar di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang Aryani Pujiyanti, Diana Andriyani Pratamawati Vektora Vol. 6 No. 2 Oktober 2014 B2P2VRP 6. Studi Bioekologi Vektor Malaria di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah 7. Variasi Morfologi Anopheles vagus Donitz, 1902 (Diptera:Culicidae) dari Habitat Air Tawar dan Air Payau Riyani Setyaningsih, Widiarti Vektora Vol. 6 No. 2 Oktober 2014 B2P2VRP Siti Alfiah, Mujiyono Vektora Vol. 6 No. 2 Oktober 2014 B2P2VRP 8. Gambaran Histopatologi Ginjal Rattus norvegicus Infektif Leptospira Arief Mulyono, Ristiyanto, Farida D. H. Vektora Vol. 6 No. 2 Oktober 2014 B2P2VRP 9. Pendekatan Molekuler Konfirmasi Vektor Japanese Enchephalitis (JE) di Kota Surabaya Widiarti, Rima Tunjungsari, Tri Wibowo Ambar Garjito Vektora Vol. 6 No. 2 Oktober 2014 B2P2VRP

89 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 10. Analisis Spasial dan Bioekologi pada Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria di Desa Panusupan Kecamatan Rembang dan Desa Sidareja Kecamatan Kaligondang Purbalingga Tahun 2014 Widiarti, Bambang Heriyanto, Umi Widyastuti Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan B2P2VRP 11. Diversitas Genetik Anopheles balabacencis Barsas di Berbagai Daerah di Indonesia Berdasarkan Sekuen Gen ITS2 DNA Ribosom Umi Widyastuti, Widiarti, Tri Wibowo Ambar Garjito Buletin Penelitian Kesehatan B2P2VRP 12. Pendekatan Molekuler Konfirmasi Vektor JE di Kota Surabaya Jawa Timur Widiarti Vektora B2P2VRP 13. Determinan Perilaku pada Kejadian Leptospirosis di Kabupaten Demak Jawa Tengah Tahun 2008 Aryani Pujiyanti, Wiwik Trapsilowati, Ristiyanto Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 24 No. 3 September 2014, B2P2VRP 14. Pelatihan Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Sukoharjo Wiwik Trapsilowati, Maria Agustini, Riyani Setyaningsih Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 24 No.3 September 2014, B2P2VRP 15. Efek Pendidikan Kesehatan Dalam Upaya Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Leptospirosis di Kabupaten Bantul Tahun 2011 Aryani Pujiyanti, Wiwik Trapsilowati Jurnal Balaba Vol. 1 No. 2 Desember 2014, B2P2VRP 16. Partisipasi Masyarakat untuk Inokulasi Bacillus thuringiensis H-14 Dalam Buah Kelapa untuk Mengendalikan Jentik Anopheles sundaicus di Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap Wiwik Trapsilowati, Blondine C.H.P., Aryani Pujiyanti Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol.17 No.2 April B2P2VRP

90 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 17. Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Presentase Tetas Telur Aedes aegypti DI Laboratorium Riyani Setiyaningsih dan Siti Alfiah Vektora, Vol 6 No 1 tahun 2014 B2P2VRP 18. Pemenuhan Asumsi Klasik Pada Data Beberapa Jenis Obat Antimalaria Terhadap Kasus Malaria Bulan Januari-maret 2011 Di Kabupaten Belu-nusa Tenggara Timur Revi Rosavika Kinansi Buletin Penelitian Kesehatan vol. 42 no. 4 Des hal B2P2VRP 19. Analisis Gen Penyandi Schistosoma Japonicum Gluthation S Transferase (Sj26gst) Di Dataran Tinggi Lindu, Sulawesi Tengah Indonesia Tri Wibowo Ambar Garjito, dkk Buletin Penelitian Kesehatan vol. 42 no. 4 Des Hal B2P2VRP Jumlah publikasi ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional 1 Nurul Husniyati Listyana, Novi Liastuti Feasibility Analysis of Fennel (Foeniculum vulgare Mill.) Cultivation in Tawangmangu Proceeding International Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine Indonesia Traditional Medicine For Human Welfare B2P2TOOT, 4-6 Juni B2P2TOOT 2 Heru Sudrajad, Didik Suharto, Harto Widodo The effects of Cytokinin (BAP) and gibberelin on in Vitro Seedling Growth of Pulesari (Alyxia reinwardtii BI) 2014 Proceeding International Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine Indonesia Traditional Medicine For Human Welfare B2P2TOOT, 4-6 Juni 2016 B2P2TOOT

91 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 3 Irmanida Batubara, Latifah K. Darusman, Susi Indariani, Danang Ardiyanto, Indah Yuning Prapti B2P2TOOT HMGCo-A Reductase and A- Glucosidase Inhibitory Activities of Selected Indonesian Medicinal Plants Proceeding International Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine Indonesia Traditional Medicine For Human Welfare B2P2TOOT, 4-6 Juni Zuraida Zulkarnain, Danang Ardiyanto Clinical Study of Galactogogum Jamu Formula to Enhances Breast Milk Volume in Mothers Proceeding International Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine Indonesia Traditional Medicine For Human Welfare B2P2TOOT, 4-6 Juni 2018 B2P2TOOT 5 Sunu Pamadyo, Danang Ardiyanto Effect of Jamu on Levels of Interferon Gamma Proceeding International Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine Indonesia Traditional Medicine For Human Welfare B2P2TOOT, 4-6 Juni 2019 B2P2TOOT 6 Galuh Ratnawati, Zuraida Zulkarnain Toxicity Testing of Sembung (Blumea balsamifera (Linn.) DC), Kemukus (Piper cubeba), Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L.) and Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) 7 Widhi Astana, Agus Triyono The Effects Jamu Formula Containing Centella asiatica,leucas leuvandifolio and Myristica fragrans on The Liver Function of Insomnia Patients of Hortus Medicus Proceeding International Symposium on Medicinal Plant and Traditional Medicine Indonesia Traditional Medicine For Human Welfare B2P2TOOT, 4-6 Juni 2020 Proceeding The 2nd "KOREAN-ASEAN Symposium on Indonesia Natural Product" Universitas Indonesia,15-16 Agustus 2014 B2P2TOOT B2P2TOOT

92 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 8 Danang Ardiyanto,Zuraida Zulkarnain Evaluation of Quality of Life Using Short Form-36 after Treatment With Jamu in Osteoarthritis Patients at "Hortus Medicus" Jamu Research Clinik Tawangmangu Proceeding The 2nd "KOREAN-ASEAN Symposium on Indonesia Natural Product" Universitas Indonesia,15-16 Agustus 2014 B2P2TOOT 9 Awal P. Dyah Subositi Analisis Ukuran Partikel Bahan Penyusunan Ramuan Jamu dan Volume Air Penyari Terhadap Mutu Ekstrak Yang Dihasilkan Prosiding Seminar Perkembangan Terbaru Pemanfaatan Herbal Sebagai Agen Kemopreventif Pada Terapi Kanker Universitas Wahid Hasyim Semarang, 6 September 2014 B2P2TOOT 10 Sunu Pamadyo, Rohmat Mujahid Pengaruh Ramuan Jamu Imunostimulan Terhadap Fungsi Ginjal Dan Fungsi Hati Prosiding Seminar Perkembangan Terbaru Pemanfaatan Herbal Sebagai Agen Kemopreventif Pada Terapi Kanker Universitas Wahid Hasyim Semarang, 6 September 2014 B2P2TOOT 11 Zuraida Zulkarnain, Ulfatun Nisa, Ulfa Fitriani, Enggar Wijayanti Pengaruh Pemberian Jamu Anti Fibro Adenoma Terhadap Fungsi Ginjal di Rumah Riset Jamu (RRJ) 'Hortus Medicus" Prosiding Seminar Perkembangan Terbaru Pemanfaatan Herbal Sebagai Agen Kemopreventif Pada Terapi Kanker Universitas Wahid Hasyim Semarang, 6 September 2014 B2P2TOOT 12 Danang Ardiyanto, P.R. Widhi Astana, Agus Triyono Efek Formula Jamu Anti Anemia Terhadap Kadar Hemoglobin Pasien Animia di Rumah Riset Jamu "Hortus Medicus" Tawangmangu Prosiding Seminar Perkembangan Terbaru Pemanfaatan Herbal Sebagai Agen Kemopreventif Pada Terapi Kanker Universitas Wahid Hasyim Semarang, 6 September 2014 B2P2TOOT

93 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 13 Agus Triyono, P.R Widhi Astana, B2P2TOOT Danang Ardiyanto Study Klinik Pengaruh Formula Jamu Penurun Asam Urat Darah Terhadap Fungsi Ginjal (Ureum dan Kreatinin) Prosiding Seminar POKJANAS TOI ke- 47 Pemanfaatan Teknologi Nano Tanaman Obat Untuk Produk Jamu, Kosmetika dan Suplemen Kesehatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, September Dyah Sobositi, Fauzi Studi Hubungan Intraspesifik Aksesi Ekinase (Echinacea purpurea (L) Moench) Hasil Seleksi Massa Tahap I Berdasarkan Karakter Morfologi Prosiding Seminar POKJANAS TOI ke- 47 Pemanfaatan Teknologi Nano Tanaman Obat Untuk Produk Jamu, Kosmetika dan Suplemen Kesehatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, September 2015 B2P2TOOT 15 Nuning Rahmawati, Fitriana dan Juniman Toksisitas Akut Infusa Kombinasi Akar Manis, Sembung dan Pulasari pada Tikus Galur Wistar Prosiding Seminar POKJANAS TOI ke- 47 Pemanfaatan Teknologi Nano Tanaman Obat Untuk Produk Jamu, Kosmetika dan Suplemen Kesehatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, September 2016 B2P2TOOT 16 Awal P Kusumadewi, Nuning Rahmawati Perbandingan Aktifitas Antioksidan Minyak Atsiri, Jahe Merah dan Jahe Emprit (Zingiber officinale) Dengan Metode DPPH Prosiding Seminar POKJANAS TOI ke- 47 Pemanfaatan Teknologi Nano Tanaman Obat Untuk Produk Jamu, Kosmetika dan Suplemen Kesehatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, September 2017 B2P2TOOT

94 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 17 Sunu Pamadyo, Rohmat Mujahid, Fajar Novianto Uji Klinik Ramuan Jamu Untuk menurunkan Berat Badan Prosiding Seminar POKJANAS TOI ke- 47 Pemanfaatan Teknologi Nano Tanaman Obat Untuk Produk Jamu, Kosmetika dan Suplemen Kesehatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, September 2018 B2P2TOOT 18 Elok Widayanti, Yuli Widyastuti, Sari Haryanti Skrining Fitokimia dan Profiling Kromatografi Lapis Tipis Daun Johar (Cassia siomea) Dari Beberapa Tempat Tumbuh Prosiding Seminar POKJANAS TOI ke- 47 Pemanfaatan Teknologi Nano Tanaman Obat Untuk Produk Jamu, Kosmetika dan Suplemen Kesehatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, September 2019 B2P2TOOT 19 Fauzi, Sutarmin, Endang Brotojoyo, Heru Sudrajad Respon Tanaman Peganggan (Centella asiatica L. Urban) Terhadap Pemberian Pupuk NPK Prosiding Seminar POKJANAS TOI ke- 47 Pemanfaatan Teknologi Nano Tanaman Obat Untuk Produk Jamu, Kosmetika dan Suplemen Kesehatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, September 2020 B2P2TOOT 20 Heru Sudrajad, Suharto, Fauzi Pembibitan Tanaman Purwoceng (Pimpinella pruatjan Molk.) Dengan Abu Vulkanik Prosiding Seminar POKJANAS TOI ke- 47 Pemanfaatan Teknologi Nano Tanaman Obat Untuk Produk Jamu, Kosmetika dan Suplemen Kesehatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, September 2021 B2P2TOOT

95 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 21 Elok Widayanti Karakterisasi Herba Jombang dan Kadar Flavonoid Total Jombang Yang Tumbuh di Tawangmangu Prosiding Seminar Peningkatan Daya Saing Produk Hortikultura Nusantara dalam Menghadapi Era Pasar Global Universitas Brawijaya Malang, November 2014 B2P2TOOT 22 Widhi Astana,Danang Ardiyanto, Agus Triyono Observasi Klinik Pengaruh Formula Jamu Penurun Berat Badan Terhadap Fungsi Hati Prosiding Seminar Strategi Pengelolaan Sumber Daya Hayati Nusantara Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Secara Berkelanjutan Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, 15 November 2014 B2P2TOOT 23 Agus Triyono,Danang Ardiyanto,Widhi Astana Studi Klinik Efek Ramuan Jamu Terhadap Fungsi Ginjal Pasien Klinik Hortus Medicus Prosiding Seminar Strategi Pengelolaan Sumber Daya Hayati Nusantara Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Secara Berkelanjutan Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, 15 November 2014 B2P2TOOT 24 Nuning Rahmawati, Yuli Widyastuti, Akhmad Saikhu, Tri Widayat, Fitriana Knowledge, Attitude and Behavior Levels of Medicinal Plants Utilization and Jamu in Two Vilages of Sragen District, Central Java 25 Yuli Widyastuti Cytotoxic Activity of Cloroform and Methanolic Extract of Massoi (Crytocarya Massoi) Bark on MCF7 Cancer Cell Line Proceeding The 2nd Health Research & Development Symposium on Asia Pacific Region Jakarta, November 2014 Proceeding The 2nd Health Research & Development Symposium on Asia Pacific Region Jakarta, November 2014 B2P2TOOT B2P2TOOT

96 No Judul Publikasi Nama Penulis Media Pelaksana 26 Wahyu Joko Priyambodo, Endang B2P2TOOT Brotojoyo,Mery Budiarti, Nita Supriati Pengaruh Kadar dan Jenis Pengering Terhadap Serapan Ekstrak Rosela Proceeding The 2nd Health Research & Development Symposium on Asia Pacific Region Jakarta, November Zuraida Zulkarnain Nutrition for Sustainable Development Life Course Approach to Adress Curent Nutritional Issues Proceeding The 2nd Health Research & Development Symposium on Asia Pacific Region Jakarta, November 2015 B2P2TOOT 28 Heru Sudrajad, Suharto, Fauzi Pembibitan Purwoceng (Pimpinella Pruatjan Molk) Dengan Berbagai Media Tanam Prosiding Seminar Penguatan Ketahanan Pangan Dalam Menghadapi Perubahan Iklim Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) Universitas Sebelas Maret Surakarta, November 2014 B2P2TOOT

97 Lampiran 6 Publikasi Ilmiah yang Dimuat pada Media Cetak dan Elektronik Internasional Tahun 2014 NO JUDUL ARTIKEL NAMA PENULIS MEDIA SATKER 1 Human Monoclonal Antibodies derived from a Patient infected With 2009 Pandemic Influenza A Virus Broadly Cross-Neutralize Group 1 Influenza Viruses Yang Pan, Tadahiro Sasaki, Ritsuko Kubota-Koketsu, Yuji Inoue,Mayo Yasugi, Akifumi Yamashita, Ririn Ramadhany, Yasuha Arai, Anariwa Du, Madiha S, Takaaki Nakaya Biochemical and Biophysical Research Communications, August,25, 2014 Pusat BTDK 2 Diisopropylamine Dichloroacetete, a Novel Pyruvate Dehydrogenase Kinase 4 Inhibitor, as a Potential Therapeutic Agent for Metabolic Disorders and Multiorgan Failure in Severe Influenza Kazuhiko Yamane, Irene L. Indalao, Junji Chida, Yoshikazu Yamamoto, Masaaki Hanawa, Hiroshi Kido. Plos One, Volume 9 Issue 5, May 27,2014 Pusat BTDK 3 Measuring Indonesia H1N1 Pandemic Preparedness through Stakeholder Analysis Wiku Adisasmito, Agus Suwandono and Dewi Nur Aisyah Health Care Current Reviews. Volume 2 Issue 1 ISSN: HCCR, January 31, 2014 Pusat BTDK

98 NO JUDUL ARTIKEL NAMA PENULIS MEDIA SATKER 4 Molecular Characteristics of Rotavirus Isolated from a Diarrhea Outbreak in October 2008 in Bintuni Bay, Papua, Indonesia Eka Pratiwi, Vivi Setiawaty, Rudi Hendro Putranto Virology : Research & Treatment, 2014,Issue 5, p11-14 Pusat BTDK 5 Swine influenza virus strains that induce interferon β in SJPL cells but are insensitive to exogenous recombinant swine interferonβ Krisna N.A Pangesti, Marvin J.Grubman and Antonio E. Garmendia Virology Discovery HOAJ (Herbert Open Access Journals Pusat BTDK 6 Influenza Seasonality and Vaccination Timing in Tropical and Subtropical Areas of Southern and South -Eastern Asia Siddharta Saha, Mandeep Chadha, Abdullah Al Mamun, Mahmudur Rahman, Katharine Sturm-Ramirez, Malinee Chittaganpitch, Sirima Pattamadilok, Sonja J. olsen, Ondri Dwi Sampurno, Vivi Setiawaty, Krisna Nur Andriana Pangesti, Gina Samaan, Sibounhom Archkhawongs, Phengta ongphrachanh,darouny Phonekeo, Andrew Corwin, Sok Touch, Philipepe Buchy Bulletin of the World Health Organization, 24 February 2014 Pusat BTDK

99 NO JUDUL ARTIKEL NAMA PENULIS MEDIA SATKER 7 Evaluation of Imumune Response in Mouse Blood Post Injection with Gamma Ray- Attenuated Sporozoites Of Plasmodium Berghei Mukh Syaifudin, Darlina, Tur Rahardjo, Siti Nurhayati, Devita Tetriana, Zubaidah Alatas, Puji Budi Setia Asih, Din Syafrudin and Rita Marleta Dewi David Publishing Vol 11, No 2 (serial No.94) PP78-84, April -Jun 2014 Pusat BTDK 8 Aplication of WHO's Guideline for the selection of sentinel sites for hospital-based influenza surveilance in Indonesia Ni ketut susularini, Martahan Sitorus, Catharina Yekti Praptaningsih, Ondri Dwi Sampurno, Arie Bratasena, Ester Mulyadi, Roselinda Rusli, Ahmad Fandil, Amalya Mangiri, Hana Apsari, Edy Hariyanto and Gina samaan Bio Med Central, 23 September 2014 Pusat BTDK 9 Antihyperglycemic activity of fuctional drinks based on java tea (Orthosiphon aristatus) in streptozotocin induced diabetic mice ( ) Indriani, S Hanny Wijaya, C Rahminiwati, M, and Wien Winarno,M International Food Research Journal Pusat BTDK 1. V. Setiawaty1,,*, 10 Avian Influenza A(H5N1) Virus Outbreak Investigation: Application of the FAO-OIE- WHO Four-way Linking Framework in Indonesia 2. N. L. P. I. Dharmayanti2,, 3. Misriyah3, 4. H. A. Pawestri1, 5. M. Azhar4, 6. G. Tallis5, Pusat BTDK

100 NO JUDUL ARTIKEL NAMA PENULIS MEDIA SATKER 7. L. Schoonman6 and 8. G. Samaan7 11 Urbanization of Taeniasis and Cysticercosis; A Serosurvey in Jayapura City, Papua province dr. Antonius Oktavian, M.Kes Public Health Research (Volume4, Number 4, July 2014) Balai Litbang Biomedis Papua 12 Distribution of Mycobactebium Tuberculosis Genotype and Tuberculosis Transmission In Jayapura City, Papua Province Indonesia Antonius Oktavian. Lidya Chaidir, Hana Krisiviawat 'Suebu, Oktofianus Karapa J Infect Dis. (2014) 210 (suppl 1):S347- S352.doi: /infdis /jiu060this article appears in:the Final Phase of Polio Eradication and Endgame Strategies for the Post-Eradication Era Balai Litbang Biomedis Papua 1 Rapid Clinical Assessment to Facilitate the Triage of Adults with Falciparum Malaria, a Retrospective Analysis Emilana Tjitra PLOS ONE 1 January 2014 Volume 9 Issue 1 e87020 Pusat TTK EK

101 NO JUDUL ARTIKEL NAMA PENULIS MEDIA SATKER 2 Dihydroartemisinin-Piperaquine Treatment of Multidrug Resistant Falciparum and Vivax Malaria in Pregnancy Emilana Tjitra PLOS ONE 1 January 2014 Volume 9 Issue 1 e84976 Pusat TTK EK 3 Decreased Endothelial Nitric Oxide Bioavailability, Impaired Microvascular Function, and Increased Tissue Oxygen Consumption in Children With Falciparum Malaria Emiliana Tjitra BRIEF REPORT JID 2014:210 (15 November) 1627 Pusat TTK EK 1 Pharmacy Services for Primary Service for ObstetricNeonatal Emergency(PONED) at PHC in East Nusa Tenggara Province Indonesia Rini Sasanti, Max J, Herman, Andi Leny, S, Mujiati, Agus S International Journal of Sciences : Basic and Applied ResearchVol. 16 No. 2 (2014) Pusat TIKM 2 Beauty Clinic Services and Using of Cosmetics forbeauty Clinic Attendees atjakarta, Indonesia Raharni International Journal of Sciences : Basic and Applied Research 2014 vol.13 no 2 Pusat TIKM

102 NO JUDUL ARTIKEL NAMA PENULIS MEDIA SATKER 3 Preliminary Study for the Herbal Topical Repellent of Riper betle and Patchuolli OilMixture Ingel Forms Against Ae. Aegypti Mutiara Widawati Journal of Biotropia vol 21 No 2 tahun2014 Loka Litbang P2B2 Ciamis 4 Molecular surveillance of Dengue in Sukabumi, West Java Province, Indonesia Roy Nusa RES Journal of Infect dev Ctries 2014; 8(6):7 Loka Litbang P2B2 Ciamis 1 Global, Regional, and National Levels and Causes of Maternal Mortality during : a Systematic Analysis for The Global Burden of Disease Study 2014 Soewarta Kosen Published online May 2, /S (14) PHKKPM 2 Global, Regional, and National Levels of neonatal, infant, and under-5 Mortality during : a Systematic Analysis for The Global Burden of Disease Study 2014 Soewarta Kosen Published online May 2, /S (14) PHKKPM

103 NO JUDUL ARTIKEL NAMA PENULIS MEDIA SATKER 3 Global, Regional, and National prevalence of overweight and obesity in children and adult during : a Systematic Analysis for The Global Burden of Disease Study 2014 Soewarta Kosen Published online May 29, /S (14) PHKKPM 4 Effectiveness of Acupuncture as an Adjunctive Therapy for Diabetes Mellitus: A Randomized Controlled Trial Koosnadi Saputra; Bambang Wasito Tjipto Medical Acupuncture. December 2014, Vol. 26, No. 6: PHKKPM om/doi/abs/ /acu ?journalcod e=acu 5 Medical Acupuncture in Indonesia: Indonesian Association of Medical Acupuncture (IAMA) Koosnadi Saputra Deutsche Zeitschrift für Akupunktur Volume 57, Issue 2, 2014, Pages PHKKPM S X

104 Lampiran 7 RISET PEMBINAAN KESEHATAN BADAN LITBANG KESEHATAN TAHUN 2014 No Judul Penelitian Penanggungjawab Satker 1 Petapan Nilai Indeks Glikemik in Vitro serta Karakteristik Fisikokimia Pati dan Tepung Lokal Sebagai Penunjang Pengembangan Formula Pangan Fungsional Ema Sahara, S.Si 2 Uji Toksisitas Akut dan Khasiat Formula Herbal untuk Antidiabetes 3 Penetapan Parameter Fisik, Profil Disolusi, serta Kadar Tablet Atorvastatin Generik dan Bernama Dagang 4 Formulasi dan Pemodelan Molekuler Katekin sebagai Obat Dislipidemia 5 Identifikasi Kemampuan Proteolik Papain ( Carica papaya L.) pada Kultur Sel Punca Mesenkim dengan Tripsin Porcine sebagai Standar 6 Pengaruh Pemberian Edukasi pada Pendamping untuk Meningkatkan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan Hubungannya Terhadap Kadar Hb Pada Ibu Hamil Anemia Nita Prihartini, SKM Nurul Aini, Apt Arifayu Addiena K, S.Si Rulina Novianti,S.Si Aditianti, SP, M.Si Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik 7 Penggunaan Antibiotika Profilaksis pada Pasien Bedah di Rumah Sakit Pemerintah, Jakarta Timur 8 Hubungan Durasi Pemberian ASI terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia bulan 9 Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Rumah Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta di Jakarta Tahun 2014 Syachroni, S.Si Aniska Novita Sari, S.Si Novianti, S.Sos Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat

105 No Judul Penelitian Penanggungjawab Satker 10 Hubungan Kadar Debu Partikulat (PM 2,5) dalam Rumah dengan Kejadian ISPA pada Balita di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi Tahun 2014 Khadijah Azhar Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat 11 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keterlambatan Tumbuh Kembang Anak Usia 6-23 Bulan di Kota Bekasi, Jawa Barat Tahun Studi Kualitas Pelayanan Antenatal Care Tahun 2014 di Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor 13 Asupan Zat Besi dan Seng dari ASI dan MPASI pada Anak Umur 6-12 Bulan di Kota Bekasi Tahun Motivasi Mahasiswa Semester Sepuluh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang Mendasari Pilihan Jalur Karirnya 15 Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Imunisasi Difteri Pertusis Tetanus di Kabupaten Sampang 16 Hubungan Faktor Sosial Budaya terhadap Kesehatan Balita di Kabupaten Banjarnegara 17 Perilaku Sehat Sakit ODHA di Kalangan Pecandu Narkoba Suntik dalam kaitannya dengan Keikutsertaan mengikuti Terapi ARV 18 Dinamika Resiliensi Keluarga Penyandang Autis dan Kaitannya dengan Terapi Autis 19 Survey Endemisitas Filariasis di Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat Tahun 2014 Nurillah Amaliah Ika Saptarini, dr Dwi Sisca Kumala Putri Pramita Andarwati, dr Nailul Izza, SKM Yunita Fitriani, S.Ant Sri Handayani, S.Sos Rozana Ika Agustya, S.Psi Febriyanto, SKM Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Loka Litbang P2B2 Baturaja

106 No Judul Penelitian Penanggungjawab Satker 20 Studi Keragaman Nyamuk Anopheles Spp di Desa Simpang Empat, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan Vivin Mahdalena, S.Si Loka Litbang P2B2 Baturaja 21 Uji Bioassay Daya Bunuh Kelambu Berinsektisida terhadap Nyamuk Anopheles 22 Hubungan antara Pengetahuan, Sikap dan Perilaku dengan Faktor Risiko Pada Kejadian Malaria di Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang 23 Uji Daya Bunuh Ekstrak Etanol Akar Tanaman Tuba (Derris elliptica (Roxb.) Benth) dengan Metode Spraying terhadap Kecoa Amerika (Periplaneta americana) 24 Penggunaan Insektisida Rumah Tangga Anti Nyamuk di Kecamatan Pangandaran,Kabupaten Pangandaran 25 Status Kerentanan Larva Aedes Aegypti Linn terhadap Temefos pada Daerah Endemis DBD di Kota Tasikmalaya 26 Pemetaan Faktor Risiko Penularan Malaria Berdasarkan Faktor Lingkungan dan Sosial Budaya di Daerah Pengembangan Wisata Kabupaten Pangandaran 27 Hubungan antara Variabilitas Iklim dengan Kejadian Malaria (Analisis Spasial) di Kabupaten Tanah Bumbu dan Tabalong 28 Studi Kualitatif Pengobatan Tradisional Penyakit Diare dan Kecacingan pada Suku Dayak Dusun Deyah di Muara Uya Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan 29 Identifikasi Serkaria pada Berbagai Jenis Siput di Badan Air Desa Sungai Papuyu Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan Tahun 2014 Rizki Nurmaliani, SKM Diana Andriyani, S.Sos Revi Rosavika Kinansi Nurul Hidayati, SKM Hubullah Fuadzy, S.Si Andri Ruliansyah, SKM, M.Sc Sri Sulasmi, S.Si Windy Tri Yuana Syarif Hidayat Loka Litbang P2B2 Baturaja Balai Besar Litbang VRP Balai Besar Litbang VRP Loka Litbang P2B2 Ciamis Loka Litbang P2B2 Ciamis Loka Litbang P2B2 Ciamis Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu

107 No Judul Penelitian Penanggungjawab Satker 30 Hubungan Kejadian Infeksi Cacing Tambang dengan Anemia pada Pekerja Tambang Intan Tradisional Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru Tahun 2014 Wulan Sembiring Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu 31 Studi Keragaman Anopheles Spp pada Berbagai Ekosistem yang dikaitkan dengan Pemanfaatan Lahan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah 32 Faktor Risiko Kontaminasi Parasit Usus pada Karkas di Tempat Pemotongan Hewan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah 33 Analisis Variasi Genetik (Polimorfisme) Nyamuk Anopheles spp pada Ekosistem yang Berbeda dengan Menggunakan Metode PCR-RAPD 34 Hubungan Perilaku Anak Sekolah Dasar dengan Kejadian Schistosomiasis di Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah 35 Karakteristik Lingkungan dan Perilaku Pada Kejadian Filariasis di Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya 36 Pelaksanaan Pengobatan Massal Filariasis Tahun 2013 di Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya 37 Pola Konsumsi Masyarakat Aceh dan Hubungannya dengan Penyakit Diabetes Mellitus di RSUD dr. Fauziah Bireuen 38 Pengaruh Pemberian Ikan Gabus Merah (Giurus margaritaceae) sebagai Hepatoprotektor pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang di induksi Rifampisin Yusran Udin Intan Tolistiawaty, DRH Hasrida Mustafa, S.Si Octaviani, SKM Mefi Mariana Tallan Yona Patanduk, SKM Abidah Nur, S.Gz Melda Suebu, S.Si Balai Litbang P2B2 Donggala Balai Litbang P2B2 Donggala Balai Litbang P2B2 Donggala Balai Litbang P2B2 Donggala Loka Litbang P2B2 Waikabubak Loka Litbang P2B2 Waikabubak Loka Litbang Biomedis Aceh Balai Litbang Biomedis Papua

108 Lampiran 8 RISET PEMBINAAN ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEDOKTERAN BADAN LITBANGKES TAHUN 2014 No Judul Penelitian Penanggungjawab Satker 1 Karakteristik Genotipik Isolat Strain Meticilin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) Sebagai Kolonisasi Pada Pasien ICU RSCM/FKUI Delly Chipta Lestari, dr. FK UNIVERSITAS INDONESIA, JAKARTA 2 Uji Kemampuan kandidat Cell Penetrating Peptide Simr dan almr sebagai upaya Meningkatkan Efisiensi Penghantaran protein Ekstraseluler ke Intraseluluer Sel Mamalia Cho K1 Silvia Tri Widyaningtyas, M,Biomed, Drh FK UNIVERSITAS INDONESIA, JAKARTA 3 Penggunaan Protein Rekombinan Sox2, Oct4, Nanog dan Lin28 yang difusikan dengan VP22 untuk Kultur Propagasi dan Induksi Pluripotensi Sel Punca 4 Pengembangan Vaksin Rekombinan Hemaglutinin H5N1 dengan Adjuvan Listeriolisin untuk Peningkatan Respon Spesifik Sel T CD4+ dan sel T CD8+ 5 Ekspresi Gen Hemaglutinin dalam Sistem Ekspresi Prokariota, Mamalia, dan Baculovirus dalam rangka pengembangan vaksin Influenza A H5N1 6 Pengembangan Kandidat Vaksin Rekombinan VP22- Gag HIV-1 subtipe CFR01_AE dan Analisis Respon Sel T-CD8+ Spesifik pada Mencit BalbC 7 Pengembangan Metode Ekstraksi Asam Nukleat Virus dari Sample Dried Blood Spots untuk Uji Resistensi Obat Human Immunodeficiency Virus Tipe 1 8 Analisis Genotipe dan Antibodi HPA pada Pasien Anemia Aplastik Dengan Resiko Kegagalan Transfusi Trombosit Gema Puspa Sari, S.Si Yulianty, M.Biomed Nada Fithria, S.Si, M.Biomed Puji Rahayu, S.Si Hartiyowidi Yuliawuri, S.Si, M.Biomed Elly Yanah Arwanih, S.Si FK UNIVERSITAS INDONESIA, JAKARTA FK UNIVERSITAS INDONESIA, JAKARTA FK UNIVERSITAS INDONESIA, JAKARTA FK UNIVERSITAS INDONESIA, JAKARTA FK UNIVERSITAS INDONESIA, JAKARTA FK UNIVERSITAS INDONESIA, JAKARTA

109 No Judul Penelitian Penanggungjawab Satker 9 Analisa Genomik Streptococcus pneumoniae yang multi resistensi terhadap antimikroba dari Isolat Jakarta dan Lombok Miftahuddin Majid Khoeri, S.Kel., M.Si LEMBAGA EIJKMAN, JAKARTA 10 Pengembangan Sistem Mikrokapsul lepas lambat sebagai bioinsektisida dengan entomopatogen Beauveria Bassiana terhadap telur dan larva Aedes aegypti, Anopheles sp dan Culex sp Mutiara Widawati, S.Si Loka Litbang P2B2 Ciamis 11 Studi Ekspresi AMP-activated protein kinase pada Tikus Obesitas yang Disuplementasi Pati Resisten Ubi Kayu 12 Deteksi dan Karakterisasi Eksopolisakarida Bakteri Endofit dan Filoster Tanaman Tropis Sebagai Inhibitor Biofilm Bakteri Patogen 13 Hubungan Variasi Genetik Gen Macrophage Mannose Receptor dengan Kejadian TB Paru pada Penderita Tuberkulosis Paru aktif dan Laten 14 Nilai Diagnostik Mutasi NRAS dan BRAF Pada Karsinoma Papiler Tiroid Terhadap Metastasis Kelenjar Getah Bening 15 Pengaruh Pemberian Variasi Komposisi Penganan Tinggi Karbohidrat terhadap Kadar Insulin dan Ghrelin Plasma 16 Perbandingan ekspresi NMDAR subunit NR2A dan NR2B sel ganglion retina dan limfosit darah perifer antara kelompok tikus dengan dan tanpa penurunan densitas ganglion sel retina pada pemberian etambutol 17 Pengaruh Pemberian Aspirin Dosis Rendah Terhadap Kadar Kaspase 3, TNF-α dan Indeks Apoptosis Pada Penderita Preeklamsi Secara In-Vitro Pada Lini Sel Trofoblas Plasenta Inda Setyawati, S.TP., M.Si Stella Magdalena, S.Si Yani Triyani, dr., Sp.PK, M.Kes Bayu Brahma, dr., Sp.B(K).Onk Nova Dianthy, dr. Antonia Kartika Indriati, dr., Sp.M., M.Kes Akhmad Yogi Pramatirta, dr., Sp.OG(K), M.Kes LPPM Institut Pertanian Bogor (IPB), BOGOR Fak. Teknobiologi UNIKA ATMAJAYA, JAKARTA FK UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG RS KANKER DHARMAIS, JAKARTA FK UNIVERSITAS PADJADJARAN, BANDUNG FK UNIVERSITAS PADJADJARAN, BANDUNG FK UNIVERSITAS PADJADJARAN, BANDUNG

110 No Judul Penelitian Penanggungjawab Satker 18 Hubungan polimorfisme gen MATN1, gen EPB41, dan gen TGFβ3, dan kadar protein Matrilin-1 dengan mandibula prognati pada pasien maloklusi skeletal kelas III di Bandung Avi Laviana, drg., Sp.Ort. FKG UNIVERSITAS PADJADJARAN, BANDUNG 19 Polimorfisme Gen PDGFRA dan Kelengkungan Kornea Orang Indonesia Yang Mengalami Myopia Usia Dini dan Astigmatisme 20 Korelasi Konsumsi Makanan Sumber Katekin Dengan Beta-Amyloid (Aβ) dan 4 Hydroxinonenal (4HNE) Plasma Sebagai Penanda Gangguan Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia 21 Pengaruh pemberian Ekstrak Ethanol Physalis Angulata L terhadap Fungsi Tiroid dan Histologi Kelenjar Tiroid pada Tikus Galur Wistar Hipotiroid 22 Efek kombinasi senyawa bisbenzilisokuinolin dari akar Pycnarrhena cauliflora (Diels) Miers dan inhibitor PI3K/Akt pada sitotoksisitas, modulasi apoptosis dan penghambatan siklus sel kanker payudara T47D 23 Asosiasi Polimorfisme gen Uncoupling Protein 2 (UCP2) dengan Konsumsi tinggi lemak dalam kaitannya dengan kejadian obesitas pada remaja 24 Pengaruh Prebiotik, Kalsium dan Kolagen Terhadap Pembentukan Massa Tulang Tikus dengan Osteoporosis 25 Kajian in vitro dan Simulasi Computational Fluid Dynamics Pemanfaatan Vascular Wall Shear Stress Untuk Menghambat Binding Virus Dengue Pada Permukaan Sel Endotel Mitayani, dr. Ratna Deliana Siregar, Dr Alfien Susbiantonny, S.Farm Masriani, M.Si, Apt Emy Huriyati, dr., M.Kes Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz, RD, M.PH Nur Kaliwantoro, ST., MT. FK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FK UNIVERSITAS ANDALAS, PADANG Balai Litbang GAKI, Magelang FK UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA FK UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA FK UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA FK UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA

111 No Judul Penelitian Penanggungjawab Satker 26 Pengaruh Sulforafan dan Varian Genetik Gen Amyloid Precursor Protein (APP) Terhadap Rasio β amiloid 42/40 plasma pada penderita Diabetes Melitus (DM) tipe 2 dengan Penurunan Kognitif Liza Destaria, dr FK UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA 27 kajian in Vitro efek polimetoksiflavon buah sitrus, tangeretin, dalam melindungi sel endotel dari stress oksidatif pada kultur sel endotel manusia (HUVEC) 28 Green Synthesis Perak Nanopartikel Sebagai Agen antibakteri pada Medical Textile 29 Penghantaran Doxorubisin-Fraksi Etanol Jeruk Nipis (C.Aurantiolia) Terenkapsulisasi Liposom dalam Menurunkan Resistensinya Terhadap Kanker payudara 30 Efek Antioksidan Infusa Daun Mangifera Foetida Lour sebagai Agen Regenerasi Terhadap Gambaran Histopatologi Usus Halus Tikus Sprague-Dawley dengan Malnutrisi 31 Peran alel premutasi gen FMR1 pada gangguan gerak neurodegeneratif 32 Uji Diagnostik Metode Segmental Duplication-High Resolution Melting (HRM) Analysis Untuk Mendeteksi Kelainan Jumlah Kromosom 33 Korelasi Kadar Cadmium dan G/A Polimorfisme rs gen PSA dengan Kadar PSA dan IGF-1 dan Interaksinya dengan Polimorfisme gen Gluthatione-Stransferase P1 (GSTP1) pada Pekerja Industri Logam di Tegal Riris Istighfari Jenie, M.Si, Apt Ahmad Budi Junaidi, S.Si, M.Sc Andhi Fahrurroji, M.Sc, Apt Delima Fajar Liana, dr. Tanjung Ayu Sumekar, dr., M.Si.Med Fanti Saktini, dr., M,Si.Med Nendyah Roestijawati, dr., M.Ked.Kerja F.FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA FMIPA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT, BANJARMASIN FK UNIVERSITAS TANJUNGPURA, PONTIANAK FK UNIVERSITAS TANJUNGPURA, PONTIANAK FK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG FK UNIVERSITAS DIPONEGORO, SEMARANG FKIK UNIVERSITAS JEND. SOEDIRMAN, PURWOKERTO

112 No Judul Penelitian Penanggungjawab Satker 34 Kajian Peran GFAP dan Protein S100β sebagai Biomarker Hipoksia Iskemik Prenatal terhadap Memori Spasial, Kemampuan Motoris dan Perilaku Pascanatal pada Rattus norvegicus yang diinduksi Hipoksia Iskemik Prenatal Ratna Indriawati, dr., M.Kes FK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 35 Karakterisasi Corynebacterium diphtheriae yang diisolasi dari pasien dan kontak difteri di kota Malang 36 Performa Tikus Bunting (Ratus norvegicus) yang Dipapar Carbon Black dan Disuplementasi Cholorogenic Acid Terhadap Kadar VEGF, Ekspresi MAP Kinase dan p53 pada Placenta serta Gangguan Pertumbuhan Tulang Foetus 37 Drug Development Turunan 5-Fluorourasil Sebagai Antikanker 38 Hubungan Osteopontin Dan Pola Asupan Kalori Terhadap Resistensi Insulin Pada Remaja Obes 39 Pengaruh Ekstrak Daging Tiram Terhadap Peningkatan Perilaku Seksual Mencit Jantan Serta Analisis Zinc Finger Protein dan Kadar Testosteron Yuanita Mulyastuti, dr. Aulia Firmawati, Drh., M.Vet Ayik Rosita Puspaningtyas, S.Farm., M.Farm., Apt Rismayanti Waris, dr., S.Ked Ruslan Hasani, S.Kep, Ns, M.Kes. FK UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG FKH UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG F FARMASI UNIVERSITAS JEMBER, JEMBER FK UNIVERSITAS HASANUDDIN, MAKASAR FK UNIVERSITAS HASANUDDIN, MAKASAR

113

114 Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Litbang Kesehatan Tahun

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-24.11-/216 DS1178-973-992-294 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA--0/AG/2014 DS 7003-9134-1092-0094 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23 Tahun

Lebih terperinci

FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA KL) TAHUN ANGGARAN 2014

FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA KL) TAHUN ANGGARAN 2014 FORMULIR 2 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA KL) TAHUN ANGGARAN 2014 I. UMUM 1. Nama Kementerian/Lembaga : KEMENTERIAN KESEHATAN 2. Nama Unit Organisasi : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2017 Kepala. dr. Siswanto, MHP, DTM NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2017 Kepala. dr. Siswanto, MHP, DTM NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkah dan Rahmat-Nya sehingga Laporan Kinerja (LKj) Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2016 ini dapat terselesaikan.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2018 Kepala. dr. Siswanto, MHP., DTM

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2018 Kepala. dr. Siswanto, MHP., DTM KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkah dan Rahmat-Nya Laporan Kinerja (LKj) Badan Penelitian dan Pengembangan Tahun 2017 sebagai wujud pertanggungjawaban

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan.

Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan. Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan. Dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes Sekretaris Ditjen Bina Upaya Kesehatan kementerian kesehatan republik indonesia

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGABDIAN MASYARAKAT (RIPKM) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN

RENCANA INDUK PENGABDIAN MASYARAKAT (RIPKM) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN RENCANA INDUK PENGABDIAN MASYARAKAT (RIPKM) PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN TAHUN 2012-2017 UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN Jl.

Lebih terperinci

Rencana Aksi Kegiatan

Rencana Aksi Kegiatan Rencana Aksi Kegiatan 2015-2019 DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA PADA PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

BAB I BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS

LAPORAN AKUNTABILITAS Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan L LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI. Revisi 1

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI. Revisi 1 RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI Revisi 1 BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2016 RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif sasaran strategis

Ringkasan eksekutif sasaran strategis Ringkasan eksekutif Inspektorat Jenderal sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah bertanggung jawab untuk terus mengawal perjalanan Reformasi Birokrasi di Kementerian Kesehatan serta mendorong tercapainya

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Daerah Dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan 2016-2021 tidak ada visi dan misi, namun mengikuti visi dan misi Gubernur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review pejabat

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA STANDAR PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA STANDAR PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA STANDAR PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Di masa yang lampau sistem kesehatan lebih banyak berorientasi pada penyakit, yaitu hanya

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

REGULATIONS AND POLICIES ON CLINICAL RESEARCH IN INDONESIA

REGULATIONS AND POLICIES ON CLINICAL RESEARCH IN INDONESIA REGULATIONS AND POLICIES ON CLINICAL RESEARCH IN INDONESIA Dr. Siswanto, MHP, DTM Director for Center for Applied Health Technology and Clinical Epidemiology/NIHRD Peraturan dalam Riset Klinik UUD 1945

Lebih terperinci

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran (Risbin Iptekdok) 2014 LATAR BELAKANG Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan dan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB V. PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB V. PENUTUP BAB V. PENUTUP Sekretariat Badan Litbang Pertanian sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur Badan Litbang Pertanian, pada tahun 2014 mengimplementasikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Kepala. dr. Siswanto, MHP, DTMH NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Kepala. dr. Siswanto, MHP, DTMH NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah yang Maha Kuasa atas berkah dan Rahmat-Nya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2015

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010 2014 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.491, 2015 KEMENKOMINFO. Akuntabilitas Kinerja. Pemerintah. Sistem. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13

Lebih terperinci

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan kinerja Badan Litbang Perhubungan tahun 2016 ini merupakan laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran yang berisi informasi tentang keberhasilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan dengan amanat Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Kesehatan telah menyusun Rencana Strategis

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

Dibuat dalam rangka Workshop Simlitabmas bagi Operator Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII

Dibuat dalam rangka Workshop Simlitabmas bagi Operator Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII Simlitabmas dan Strategi Pengembangan Tata Kelola Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Swasta dalam penerimaan hibah dari Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETRIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2014 SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja Perencanaan kinerja merupakan proses penetapan target program kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM - 2 - Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan strategis organisasi adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana organisasi akan diarahkan, dan bagaimana pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan Administrasi Kepegawaian. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan Administrasi Kepegawaian. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian di Lingkungan Kementerian Kesehatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Kepmenkes Nomor 021/MENKES/SK/I/2011 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Renstra Kemenkes) Tahun 2010 2014 dalam melaksanakan tugas pokok dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober Kepala Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat. Dr. D. Anwar Musadad, SKM, M.Kes NIP.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober Kepala Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat. Dr. D. Anwar Musadad, SKM, M.Kes NIP. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya atas terselesaikannya dokumen Rencana Aksi Kegiatan Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

RAK PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KATA PENGANTAR

RAK PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT KATA PENGANTAR RAK PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 2015-2019 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan atas segala rahmat dan penyertaannya sehingga penyusunan

Lebih terperinci

LAKIP TA Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan i

LAKIP TA Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan i LAKIP TA 2014 - Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan i KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas izin-nya maka Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah, KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MAGELANG RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MAGELANG

PEMERINTAH KOTA MAGELANG RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MAGELANG PEMERINTAH KOTA MAGELANG RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MAGELANG - 2021 i KATA PENGANTAR Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2015 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kinerja Tahunan

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN BADAN PENJAMINAN MUTU (BAJAMTU) UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 STANDAR MUTU PENELITIAN Penelitian yang merupakan dharma kedua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memegang peranan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 1 Maret 1945 diumumkan pembentukan Badan

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 1 Maret 1945 diumumkan pembentukan Badan BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1. Sejarah Organisasi Pada tanggal 1 Maret 1945 diumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Wr. Wb Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-nya kami dapat menyusun Laporan Kinerja (LKJ) Komisi Pemilihan Umum

Lebih terperinci

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN USULAN REVISI PP 38 TAHUN 2007 TENTANG PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN ANTARA PEMERINTAH, PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI, DAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

Lebih terperinci

Kebijakan Badan Litbangkes dalam Riset Implementasi

Kebijakan Badan Litbangkes dalam Riset Implementasi Kebijakan Badan Litbangkes dalam Riset Implementasi Oleh: Kepala Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Disampaikan dalam: Seminar Pararel KONAS IAKMI XIII: Mengapa Riset Implementasi Dibutuhkan,

Lebih terperinci

PERAN RISET KOMUNITAS DALAM PENGAWALAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN

PERAN RISET KOMUNITAS DALAM PENGAWALAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN 1 PERAN RISET KOMUNITAS DALAM PENGAWALAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN Dr. D. Anwar Musadad, SKM, M.Kes Kepala Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Badan Litbangkes OUTLINE PENYAJIAN 1. DASAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 48 menyatakan bahwa salah satu dari 17 upaya kesehatan komprehensif adalah Pelayanan Kesehatan Tradisional.

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah (1) Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: a. Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah adalah seperangkat aturan mengenai

Lebih terperinci

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN Di sampaikan dalam Pertemuan Konsultasi Nasional TINGGI Jakarta, 23 Maret 2017 DASAR PEMIKIRAN 1 2 3 Poltekkes Kemenkes aset bangsa Memiliki

Lebih terperinci

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab II Perencanaan Kinerja Di kantor Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Perencanaan 2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN LOKA LITBANG P2B2 BATURAJA 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 31 Januari 2013 Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan SEKRETARIS,

KATA PENGANTAR. Jakarta, 31 Januari 2013 Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan SEKRETARIS, KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2012 disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar REFORMASI BIROKRASI Pengantar Keterpihakan serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Lembaga Administrasi Negara merupakan suatu amanah yang harus diikuti dengan akuntabilitas

Lebih terperinci

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN

INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN INSPEKTORAT IV INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Memasuki awal tahun 2016 sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat IV melakukan kegiatan yang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG KLASIFIKASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA buku 1 PEDOMAN pengajuan dokumen usulan reformasi birokrasi kementerian/lembaga Peraturan menteri negara pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 7 tahun 2011 kementerian pendayagunaan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang

Lebih terperinci

LPF 2 LANGKAH 2 MEMAHAMI KONSEP RENCANA STRATEGIS

LPF 2 LANGKAH 2 MEMAHAMI KONSEP RENCANA STRATEGIS LPF 2 LANGKAH 2 MEMAHAMI KONSEP RENCANA STRATEGIS 1 REVIU Kewajiban pemerintah terhadap hak-hak anak? Memperluas layanan pendidikan Menyediakan pendidikan dasar yang bebas biaya Mempromosikan pembelajaran

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH JL.SUMBERGLAGAH PACET, MOJOKERTO Telp. (0321) 690441 Kode Pos. 61374 Fax

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2017 1 KATA PENGANTAR Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menurut pasal 373 ayat (4) UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pembinaan yang bersifat umum dan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dilakukan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Rencana Kerja

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2015 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS ACEH BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2015 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS ACEH BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RENCANA KINERJA TAHUNAN 2015 LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMEDIS ACEH BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN Jl. Sultan IskandarMuda, Lr. Tgk. Dilangga No. 9 Lambaro, Aceh

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN 2013 13.1 Satuan Kerja : BPS Provinsi Bali 13.2 Sistem Evaluasi : Evaluasi Lapangan/field evaluation 13.3 Hasil Penilaian : 47,63

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan awal dari implementasi Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. PERENCANAAN STRATEGIS SKPD VISI DAN MISI 1. Pernyataan Visi Visi RSUD

Lebih terperinci

Rencana Aksi Kegiatan

Rencana Aksi Kegiatan Rencana Aksi Kegiatan 2015-2019 DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA PADA PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN KATA

Lebih terperinci

ARSITEKTUR PENGANGGARAN PUSAT TEKNOLOGI TERAPAN KESEHATAN DAN EPIDEMIOLOGI KLINIK TAHUN 2015

ARSITEKTUR PENGANGGARAN PUSAT TEKNOLOGI TERAPAN KESEHATAN DAN EPIDEMIOLOGI KLINIK TAHUN 2015 ARSITEKTUR PENGANGGARAN PUSAT TEKNOLOGI TERAPAN KESEHATAN DAN EPIDEMIOLOGI KLINIK TAHUN 2015 Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2015 Kamis, 15 Januari 2015 Perencanaan Penganggaran Outline

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2016 Kepala Biro Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Umum. Ir. Christianus R. Dewanto, M. Eng.

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2016 Kepala Biro Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Umum. Ir. Christianus R. Dewanto, M. Eng. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Rencana strategis (Renstra) Biro Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Umum (KSHU) Periode tahun 2015-2019 telah selesai diperbaharui. Renstra ditetapkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL

RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL RENCANA STRATEGIS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL 2016-2020 PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE MIKROSKIL 2016 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 Tujuan... 1 Landasan dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

Rencana Aksi Kegiatan Tahun

Rencana Aksi Kegiatan Tahun Rencana Aksi Kegiatan Tahun 2015-2019 DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEFARMASIAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI KATA PENGANTAR Kami memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhaanahu Wa Ta ala, Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka penyelenggaraan kegiatan pembangunan secara efektif, efisien, dan memiliki sasaran yang tepat maka diperlukan proses perencanaan untuk menjamin tercapainya

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L No.1236, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO-KEMARITIMAN. SAKIP. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA DI

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2016 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan

Lebih terperinci

Rencana Strategis (RENSTRA)

Rencana Strategis (RENSTRA) Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2014 Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN 2014-2019 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan BAB IV A. Simpulan Laporan kinerja Sekretariat Kabinet tahun 2015 ini merupakan laporan pertanggungjawaban atas pencapaian visi dan misi Sekretariat Kabinet dalam rangka menuju organisasi yang efektif,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Menurut pasal 217 ayat (1) huruf e UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dilaksanakan oleh pemerintah yang

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) ASISTEN DEPUTI BIDANG MATERI PERSIDANGAN 2014 KATA PENGANTAR Dalam rangka melaksanakan amanah Inpres Nomor 7 Tahun 1999, Asisten Deputi Bidang Materi

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 VISI DAN MISI DINAS KESEHATAN 1. Pernyataan Visi Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus dibawa

Lebih terperinci

Daftar Isi. Bab 1 : Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

Daftar Isi. Bab 1 : Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan Daftar Isi Bab 1 : Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan Bab 2 : Gambaran Pelayanan Puskesmas Kabupaten Probolinggo 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur

Lebih terperinci

1 KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2017 a.n Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Kepala Bidang Sinkronisasi Kebijakan

1 KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2017 a.n Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan, Kepala Bidang Sinkronisasi Kebijakan ( REVISI I ) KATA PENGANTAR Rencana Strategis Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) 205 209 merupakan turunan dari Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan

Lebih terperinci

B A B P E N D A H U L U A N

B A B P E N D A H U L U A N 1 B A B P E N D A H U L U A N I A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab telah diterbitkan Instruksi Presiden No.

Lebih terperinci