LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2016 AUDITED

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2016 AUDITED"

Transkripsi

1 LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2016 AUDITED LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Lembaga Administrasi Negara adalah salah satu entitas pelaporan sehingga berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Lembaga Administrasi Negara mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel. Diharapkan Laporan Keuangan ini dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas / pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Lembaga Administrasi Negara. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Jakarta, April 2017 Dr. Adi Suryanto, M.Si NIP I

3 Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggungjawab Lampiran dan Daftar DAFTAR ISI Ringkasan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan Operasional 5 IV. Laporan Perubahan Ekuitas 6 V. Catatan atas Laporan Keuangan 7 A. Penjelasan Umum 7 Halaman B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 20 C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 34 D. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional 78 E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 84 F. Pengungkapan Penting Lainnya 90 I II III IV V VI 5 II II

4 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan 21 Tabel 2 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2016 dan Tabel 3 Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja TA Tabel 4 Rincian Belanja Berdasarkan Program TA Tabel 5 Perbandingan Realisasi Belanja TA 2016 dan Tabel 6 Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 dan Tabel 7 Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2016 dan Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan Tabel 9 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2016 dan Tabel 10 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA dan 2015 Tabel 11 Perbandingan Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2016 dan Tabel 12 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan Tabel 13 Perbandingan Kas di Bendahara Penerimaan TA 2016 dan Tabel 14 Perbandingan Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas TA 2016 dan Tabel 15 Perbandingan Rincian Piutang PNBP TA 2016 dan Tabel 16 Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih 38 Tabel 17 Perbandingan Rincian Persediaan TA 2016 dan Tabel 18 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 64 Tabel 19 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya 72 Tabel 20 Rincian Koreksi Nilai Persediaan 84 Tabel 21 Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi Tahun III III

5 LAMPIRAN Rincian Nilai Perolehan, Beban Penyusutan/Amortisasi, Akumulasi Penyusutan/Amortisasi dan Nilai Buku Aset Tetap Kajian Lembaga Administrasi Negara Tahun 2016 Daftar Rekening Lembaga Administrasi Negara Tahun 2016 Rekap Mahasiswa STIA S1 dan S2 Tahun 2016 Daftar Skripsi dan Tesis STIA Tahun 2016 VI IV

6 PERNYATAAN TELAH DIREVIU LAPORAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2016 Kami telah mereviu Laporan Keuangan Lembaga Administrasi Negara untuk tahun anggaran 2016 berupa Neraca per tanggal 31 Desember 2016, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut. Semua informasi yang dimuat dalam laporan keuangan adalah merupakan penyajian manajemen Lembaga Administrasi Negara. Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan, dan keabsahan informasi, serta kesesuaian pengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Reviu mempunyai ruang lingkup yang jauh lebih sempit dibandingkan dengan lingkup audit yang bertujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidak memberi pendapat semacam itu. Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat perbedaan yang menjadikan kami yakin bahwa laporan keuangan yang kami sebutkan di atas disajikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait. Jakarta, 21 April 2017 Inspektur Dra. Etty Kurniasih, M.Si Nip IV

7 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA JL Veteran No 10, JAKARTA TELEPON , FAXIMILE , PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan Lembaga Administrasi Negara yang terdiri dari: (a) Laporan Realisasi Anggaran, (b) Neraca, (c) Laporan Operasional, (d) Laporan Perubahan Ekuitas, dan (e) Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016 sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Jakarta, 25 April 2017 Kepala Lembaga Administrasi Negara Dr. Adi Suryanto, M.Si NIP V

8 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Lembaga Administrasi Negara Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi: 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember Realisasi Pendapatan Negara TA 2016 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp ,00 atau mencapai 100,53 persen dari estimasi Pendapatan-LRA Rp ,00. sebesar Realisasi Belanja Negara pada TA 2016 adalah sebesar Rp ,00 atau mencapai 95,15 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp , NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas per 31 Desember Nilai Aset per 31 Desember 2016 dicatat dan disajikan sebesar Rp ,00 yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp ,00, Aset Tetap (neto) sebesar Rp ,00 dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp ,00. Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp , LAPORAN OPERASIONAL Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-lo, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-lo, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp ,00, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp ,00 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp ,00. Kegiatan Non Operasional dan Pos - Pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp( ,00) dan Rp(0,00) sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp ,

9 4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2016 adalah sebesar Rp ,00, Defisit-LO sebesar Rp ,00, ditambah dengan koreksi koreksi sebesar Rp( ,00) dan transaksi antar entitas senilai total Rp ,00, sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah senilai Rp , CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapanpengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2016 disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual. -2-

10 I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 URAIAN CATATAN (Dalam Rupiah) 31 DESEMBER DESEMBER 2015 % thd Angg ANGGARAN REALISASI REALISASI PENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak B , ,00 100, ,00 JUMLAH PENDAPATAN , ,00 100, ,00 BELANJA B.2 Belanja Operasi , ,00 95, ,00 Belanja Pegawai B , ,00 98, ,00 Belanja Barang B , ,00 93, ,00 Belanja Modal B , ,00 92, ,00 JUMLAH BELANJA , ,00 95, ,00-3 -

11 ASET ASET LANCAR ASET TETAP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NERACA PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 II. NERACA CATATAN 31 DESEMBER DESEMBER 2015 Kas di Bendahara Penerimaan C ,00 Kas Lainnya dan Setara Kas C , ,00 Piutang Bukan Pajak C ,00 - Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.4 ( ,00) - Piutang Bukan Pajak Netto C ,00 - Persediaan C , ,00 Jumlah Aset Lancar , ,00 Tanah C , ,00 Peralatan dan Mesin C , ,00 Gedung dan Bangunan C , ,00 Jalan, Irigasi, dan Jaringan C , ,00 Aset Tetap Lainnya C , ,00 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.12 ( ,00) ( ,00) Jumlah Aset Tetap , ,00 ASET LAINNYA Aset Tidak Berwujud C , ,00 Aset Lain-Lain C , ,00 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.15 ( ,00) ( ,00) Jumlah Aset Lainnya , ,00 JUMLAH ASET , ,00 KEWAJIBAN - KEWAJIBAN JANGKA PENDEK URAIAN Utang Kepada Pihak Ketiga C , ,00 Pendapatan Diterima di Muka C , ,00 Utang Jangka Pendek Lainnya C , ,00 JUMLAH KEWAJIBAN , ,00 Ekuitas C , ,00 JUMLAH EKUITAS , ,00 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS , ,00-4 -

12 `III. LAPORAN OPERASIONAL LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA LAPORAN OPERASIONAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 URAIAN CATATAN KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN D.1 Penerimaan Negara Bukan Pajak , ,00 JUMLAH PENDAPATAN , ,00 BEBAN Beban Pegawai D , ,00 Beban Persediaan D , ,00 Beban Barang dan Jasa D , ,00 Beban Pemeliharaan D , ,00 Beban Perjalanan Dinas D , ,00 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat D , ,00 Beban Penyusutan dan Amortisasi D , ,00 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D ,00 ( ,00) JUMLAH BEBAN , SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL ( ,00) ( ) KEGIATAN NON OPERASIONAL D.10 Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar , ,00 Beban Pelepasan Aset Non Lancar , ,00 Pendapatan Dari Kegatan Non Operasional Lainnya ,00 - Beban Dari Kegatan Non Operasional Lainnya ,00 - SURPLUS /DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL ( ,00) ( ) SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA ( ,00) ( ) POS LUAR BIASA - - SURPLUS/DEFISIT LO ( ,00) ( ) - 5 -

13 IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 URAIAN CATATAN EKUITAS AWAL E , ,00 SURPLUS/DEFISIT LO E.2 ( ,00) ( ,00) KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar E.3 Penyesuaian Nilai Aset E ,00 Koreksi Nilai Persediaan E ,00 - Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi E.3.3 ( ,00) ,00 Koreksi Lain - Lain E , ,00 JUMLAH ( ,00) ,00 TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E , ,00 EKUITAS AKHIR E , ,00-6 -

14 V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Lembaga Administrasi Negara Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang mengemban amanah untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, dituntut untuk menjadi contoh (role model) bagi reformasi administrasi diharapkan mampu membuktikan diri sebagai organisasi pemerintah berkinerja tinggi. Berdasarkan Undang-Undang No. 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara dan Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi Negara merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui menteri yang membidangi urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi. Lembaga Administrasi Negara mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara. Dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi Negara membawa konsekuensi perubahan organisasi (restrukturisasi) dan tata kerja yaitu dengan ditetapkannya Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 14 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Administrasi Negara. Reorganisasi yang telah dilaksanakan LAN memantapkan peran LAN secara lebih solid untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan tata kelola pemerintahan di Indonesia, khususnya melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme ASN dan perbaikan kebijakan. Kebijakan yang tertuang dalam Perpres No. 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi Negara (LAN) memberikan kesempatan bagi LAN untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan menyelenggarakan fungsi: 1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional tertentu di bidang administrasi negara; 2. Pengkajian administrasi Negara di bidang kebijakan reformasi administrasi, desentralisasi dan otonomi daerah, sistem administrasi Negara, dan hukum administrasi negara; 3. Pengembangan inovasi administrasi Negara di bidang tata pemerintahan, pelayanan publik serta kelembagaaan dan sumberdaya aparatur; - 7 -

15 4. Pemberian fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi Pemerintah di bidang administrasi negara; 5. Pembinaan, penjaminan mutu, dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya aparatur negara; 6. Pembinaan jabatan fungsional tertentu yang menjadi kewenangan LAN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 7. Pengembangan kapasitas administrasi negara; dan 8. Pembinaan dan penyelenggaraan dukungan administrasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Dukungan kebijakan lain, antara lain dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara memberikan kesempatan bagi LAN untuk berkiprah sesuai dengan mandat dalam kebijkan tersebut. LAN berpotensi besar untuk menyukseskan pelaksanaan reformasi birokrasi. Reformasi sumber daya aparatur negara dapat dilakukan dengan melakukan pembinaan, pelatihan, pendampingan terhadap aparatur sipil negara di Indonesia. Dalam era desentralisasi, peran daerah semakin kuat dalam tugasnya sebagai penyedia layanan publik terdekat. Terkait dengan hal ini, terbuka kesempatan bagi LAN untuk berperan dalam memberikan dorongan kepada instansi-instansi daerah untuk melakukan reformasi pelayanan publik melalui program-program yang inovatif. LAN yang telah ditunjuk sebagai instansi Pembina jabatan fungsional analis kebijakan juga memiliki peran strategis dalam meningkatkan tata kualitas kebijakan di Indonesia dengan melakukan pembinaan analis kebijakan. Keberadaan seorang analis kebijakan di Indonesia saat ini belum optimal dalam pelaksanaan proses kebijakan publik. Padahal, salah satu kegagalan implementasi kebijakan di Indonesia selama ini dikarenakan masih kurangnya pemahaman para pembuat kebijakan dan berbagai kelemahan dalam formulasi kebijakan yang kurang didukung dengan analisis kebijakan yang baik. Dengan mandat yang diberikan pada LAN, membuka kesempatan untuk berkontribusi dalam perbaikan kualitas kebijakan publik melalui pembinaan analis kebijakan. Renstra Lembaga Administrasi Negara mencakup berbagai upaya Lembaga Administrasi dalam melaksanakan amanat pembentukan organisasi Lembaga Administrasi Negara yang dilaksanakan untuk mendukung tercapainya visi dan misi nasional pada Pemerintahan hasil Pemilihan Presiden Tahun

16 Untuk mewujudkan tujuan diatas Lembaga Administrasi Negara berkomitmen dengan visi Menjadi rujukan bangsa dalam pembaharuan Administrasi Negara. Misi Lembaga Administrasi Negara adalah memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kapasitas aparatur negara dan sistem administrasi negara guna mewujudkan tata pemerintahan yang baik, melalui : 1. Pengembangan Inovasi Administrasi Negara; 2. Pengkajian Kebijakan; 3. Pembinaan dan Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur negara; 4. Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Administrasi. Berdasarkan sembilan agenda prioritas pembangunan dan arah kebijakan umum Pembangunan Nasional, maka arah kebijakan Lembaga Administrasi Negara didasarkan pada Visi Nasional untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. Sesuai dengan prioritas nasional, Visi tersebut diimplementasikan salah satunya dengan menjalankan agenda reformasi birokrasi secara konsisten. Oleh karena itu, sejalan dengan tugas dan fungsi yang diemban Lembaga Administrasi Negara, Kebijakan dalam Renstra Lembaga Administrasi Negara ini diarahkan pada: Meningkatnya kualitas hasil kebijakan Meningkatnya kompetensi dan profesionalisme ASN Meningkatnya pengembangan dan praktek inovasi di bidang administrasi Negara Terwujudnya pengembangan dan penerapan ilmu administrasi negara Terwujudnya peningkatan kapasitas kelembagaan, tata laksana, dan SDM aparatur LAN yang profesional, serta akuntabilitas lembaga Adapun Strategi yang akan dilaksanakan oleh Lembaga Administrasi Negara untuk memujudkan agenda tersebut adalah melalui: Peningkatan kualitas kebijakan Peningkatan kompetensi dan profesionalisme ASN Pengembangan dan praktek inovasi di bidang administrasi negara Pengembangan dan penerapan ilmu administrasi negara Peningkatan Kapasitas Kelembagaan, tata laksana, dan SDM Aparatur LAN yang profesional serta akuntabilitas lembaga Peraturan Presiden No. 57 tahun 2013 menjadi acuan penyusunan struktur LAN baru. Adapun struktur baru terdiri atas: - 9 -

17 1) Sekretariat Utama Sekretariat Utama mempunyai tugas melaksananakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan LAN. a. Koordinasi kegiatan di lingkungan LAN; b. Koordinasi penyusunan rencana program dan kegiatan di lingkungan LAN; c. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip, dan dokumentasi di lingkungan LAN; d. Pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerjasama, dan hubungan masyarakat; e. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum; f. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik negara/kekayaan negara; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala 2) Deputi Bidang Kajian Kebijakan Deputi Bidang Kajian Kebijakan mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang pengkajian reformasi admnistrasi, sistem administrasi negara dan hukum administrasi negara, desentralisasi dan otonomi daerah, serta pembinaan jabatan fungsional analis kebijakan. a. Merumuskan, melaksanakan, serta melakukan pemantauan dan evaluasi kebijakan di bidang pengkajian reformasi administrasi, sistem administrasi negara dan hukum administrasi negara, desentralisasi dan otonomi daerah serta pembinaan jabatan fungsional analis kebijakan; b. Memberikan bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang pengkajian dan pelaksanaan kebijakan reformasi administrasi, sistem administrasi negara dan hukum administrasi negara, desentralisasi dan otonomi daerah, serta pembinaan jabatan fungsional analis kebijakan; c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala. 3) Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur mempunyai tugas melaksanakan kebijakan di bidang pendidikan dan pelatihan sumber daya aparatur, serta pembinaan jabatan fungsional Widyaiswara. Fungsi :

18 a. Merumuskan, melaksanakan, serta melakukan pemantauan dan evaluasi kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan sumberdaya aparatur serta pembinaan jabatan fungsional widyaiswara; b. Memberikan bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang pendidikan dan pelatihan aparatur serta pembinaan jabatan fungsional widyaiswara; dan c. Melaksanakan tugas lain yang terkait yang diberikan oleh kepala. 4) Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan pengembangan inovasi administrasi negara di bidang tata pemerintahan, pelayanan publik, serta kelembagaan dan sumberdaya aparatur. Secara lebih rinci, Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara menyelenggarakan fungsi: a. Merumuskan, melaksanakan, serta melakukan pemantauan dan evaluasi kebijakan inovasi administrasi negara di bidang tata pemerintahan, pelayanan publik, serta kelembagaan dan sumberdaya aparatur. b. Memberikan bimbingan teknis dan fasilitasi inovasi administrasinegara di bidang tata pemerintahan, pelayanan publik, serta kelembagaan dan sumberdaya aparatur, dan c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala. Sekolah Ilmu Administrasi Negara (STIA LAN) berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 1999 jo Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Nomor 535 Tahun 1999 adalah perguruan tinggi kedinasan yang bertanggungjawab kepada Kepala LAN dengan menyelenggarakan program pendidikan akademik dan profesional di bidang Ilmu Administrasi Negara bagi pegawai negeri. Berdasarkan peran dan mandat STIA LAN yang dijabarkan dalam tugas pokok dan fungsinya dalam menyelenggarakan sebagian tugas Lembaga Administrasi Negara, dirumuskan Visi STIA LAN sebagai cerminan gambaran peran dan kondisi yang ingin diwujudkan di masa depan. Hal tersebut sekaligus merefleksikan kesinambungan upaya pengembangan dan pemantapan penyelenggaraan sistem pendidikan tinggi dibidang ilmu administrasi bagi Aparatur Negara yang meliputi pegawai ASN/PNS, anggota TNI/POLRI, pegawai BUMN/D, anggota DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota khususnya di wilayah Indonesia Bagian Timur, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku

19 Rincian jumlah satker pada masing-masing Eselon I adalah sebagai berikut : No Eselon I Satker 1 Lembaga Administrasi Negara 8 Jumlah 8 Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Tahun 2016 A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Tahun 2016 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Lembaga Administrasi Negara. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. Basis Akuntansi A.3. Basis Akuntansi Lembaga Administrasi Negara menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dasar Pengukuran A.4. Dasar Pengukuran Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Lembaga Administrasi Negar dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan. Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah

20 Kebijakan Akuntansi Pendapatan- LRA Pendapatan- LO A.5. Kebijakan Akuntansi Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2016 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasardasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Lembaga Administrasi Negara adalah sebagai berikut: (1) Pendapatan- LRA Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah. Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi pendapatan-lra dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. (2) Pendapatan- LO Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Pendapatan-LO pada Lembaga Administrasi Negara diakui pada saat Pendapatan terealisasi, yaitu pada saat terdapat aliran masuk sumber daya ekonomi dan/ atau pada saat timbulnya hak atas pendapatan, yaitu sebagai berikut: o Pendapatan Jasa Diklat setelah pelatihan selesai dilaksanakan o Pendapatan Sewa Gedung secara proporsional antara nilai dan periode waktu sewa

21 o Pendapatan SPP diakui setelah penyelenggaraan perkuliahan telah diterima oleh mahasiswa o Pendapatan Denda pada saat dikeluarkannya surat keputusan denda atau Belanja Beban dokumen lain yang dipersamakan. o Pendapatan lain-lain pada saat waktu terjadinya. Akuntansi pendapatan-lo dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. (3) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. (4) Beban Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan

22 Aset Aset Lancar (5) Aset Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap dan Aset Lainnya. a. Aset Lancar Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang diakui apabila memenuhi kriteria sebagai berikut : - Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan / Ganti Rugi apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan / atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. - Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal. - Berdasarkan Surat Edaran dari Kementerian Keuangan nomor S- 5660/PB.6/2016 tanggal 19 Juli 2016 tentang Kebijakan Akuntansi dalam Rangka Penyusunan LKKL. Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut. Kualitas Piutang Uraian Penyisihan Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5% Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan 10% Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan 50% Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan 2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN 100%

23 Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan : harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya. Aset Tetap b. Aset Tetap Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp ,00 (tiga ratus ribu rupiah); b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp ,00 (sepuluh juta rupiah); c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke aset lain lain pada pos aset lainnya. Aset Tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD. Penyusutan Aset Tetap c. Penyusutan Aset Tetap Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap

24 Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: a. Tanah b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP) c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut: Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap Kelompok Aset Tetap Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Jaringan dan Irigasi Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) Masa Manfaat 2 s.d. 20 tahun 10 s.d. 50 tahun 5 s.d 40 tahun 4 tahun Aset Lainnya d. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya. Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat netto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi

25 Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi. Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut: Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud Kelompok Aset Tak Berwujud Software Komputer Franchise Lisensi, Hak Paten Sederhada, Merk, Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman Semusim Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan Hak Cipta atas Ciptaan Gol. II, Hak Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram Hak Cipta atas Ciptaan Gol. I Masa Manfaat 4 tahun 5 tahun 10 tahun 20 tahun 25 tahun 50 tahun 70 tahun Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan

26 Kewajiban (6) Kewajiban Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Ekuitas (7) Ekuitas Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas

27 B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Selama periode berjalan, Lembaga Administrasi Negara telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA Awal. Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai berikut : Uraian 2016 Anggaran Awal Anggaran Setelah Revisi Pendapatan Pendapatan dari Pengelolaan BMN , ,00 (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) Serta Pendapatan dan Penjualan Pendapatan Jasa , ,00 Pendapatan Pendidikan , ,00 Jumlah Pendapatan , ,00 Belanja Belanja Pegawai , ,00 Belanja Barang , ,00 Belanja Modal , ,00 Jumlah Belanja , ,00 Sedangkan apabila dilihat dari program Lembaga Administrasi Negara maka perubahannya adalah sebagai berikut : Program Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LAN Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur LAN Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara TA 2016 Anggaran Awal Anggaran Setelah Revisi , , , , , ,00 Total Belanja , ,00 Realisasi Pendapatan Rp ,00 B.1 Pendapatan Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp ,00 atau mencapai 100,53 % dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp ,00. Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi Pendapatan Lembaga Administrasi Negara adalah sebagai berikut:

28 Tabel 1 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Uraian TA 2016 Anggaran Realisasi % Real Angg. Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan , ,00 135,08 Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan Pendapatan Jasa , ,00 99,05 Pendapatan Pendidikan , ,00 99,31 Pendapatan Iuran dan Denda ,00 0,00 Pendapatan Lain-Lain ,00 0,00 Jumlah , ,00 100,53 Realisasi Pendapatan untuk periode sampai dengan TA 2016 dibandingkan dengan TA 2015 terdapat kenaikan sebesar 17,54%. Hal ini disebabkan karena meningkatnya pendapatan dari penyelenggaraan Diklatpim dan pendapatan dari pendidikan (SPP Mahasiswa STIA). Tabel 2 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2016 dan 2015 NAIK REALISASI REALISASI URAIAN (TURUN) TA 2016 TA 2015 % Pendapatan dari , ,00 (15,57) Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pendapatan Pemindatanganan) Jasa serta , ,00 22,53 Pendapatan Pendidikan , ,00 16,59 Pendapatan Iuran dan Denda , ,00 39,28 Pendapatan Lain-lain , ,00 (72,59) Jumlah , ,00 17,54 B.1.1 Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtangan) serta Pendapatan dari Penjualan TA 2016 TA 2015 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) a b c d Pendapatan Dari Penjualan Peralatan dan Mesin Pendapatan Dari Pemindahtanganan BMN lainnya Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 0, , ,00 0, , , , , , , ,00 0,00 Jumlah , , ,00 Realisasi Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan adalah sebesar Rp ,00 atau 135,08% dari estimasi pendapatannya sebesar Rp ,

29 B.1.2 Pendapatan Jasa TA 2016 TA 2015 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) a Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi dan Teknologi Sesuai Dengan Tugas dan Fungsi Masing- Masing Kementerian dan Pendapatan DJBC , , ,00 Jumlah , , ,00 Pengembalian Pendapatan 0, ,00 0,00 Jumlah Netto , , ,00 Realisasi Pendapatan Jasa adalah senilai Rp ,00 atau 99,05% dari estimasi pendapatannya senilai Rp ,00. Bila dibandingkan realisasi TA 2015, realisasi TA 2016 ini mengalami kenaikan senilai Rp ,00 atau 22,53%. Kenaikan pendapatan jasa disebabkan diantaranya bertambahnya kegiatan penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) dan bertambahnya kegiatan penilaian kompetensi. Pada pengelolaan pendapatan TA 2016, terdapat pengembalian pendapatan senilai Rp ,00. Pengembalian pendapatan tersebut merupakan pengembalian atas kelebihan penyetoran 1 (satu) orang peserta Diklat Pepemimpinan tingkat II pada satker PKP2A III LAN. B.1.3 Pendapatan Pendidikan TA 2016 TA 2015 a b c Pendapatan Uang Pendidikan Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat dan Akhir Pendidikan Pendapatan Pendidikan Lainnya Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) , , , , , , , , ,00 Jumlah , , ,00 Realisasi Pendapatan Pendidikan adalah sebesar Rp ,00 atau 99,31% dari estimasi pendapatannya sebesar Rp ,00. Bila dibandingkan dengan TA 2015 realisasi pendapatan pendidikan TA 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp ,00 atau 16,59%. Hal ini disebabkan diantaranya pengenaan tarif dan jenis PNBP baru berdasarkan PP Nomor 5 Tahun 2016, berupa penerimaan seminar proposal tesis S2 dan ujian laporan akhir skripsi S1 dan tesis S2 serta penerimaan uang wisuda yang menambah jumlah pendapatan uang ujian masuk, kenaikan tingkat dan

30 akhir pendidikan yang ditetapkan per tanggal 15 April 2016 B.1.4 Pendapatan Iuran dan Denda TA 2016 TA 2015 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) a Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintahan 0, , ,00 Jumlah 0, , ,00 Pendapatan Iuran dan Denda sebesar Rp ,00 terdapat pada satker PKP2A III LAN sebesar Rp ,00 merupakan pembayaran denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pengadaan peralatan dan mesin berupa kursi sofa dan satker PKP2A IV LAN sebesar Rp ,00 merupakan pembayaran denda keterlambatan Pekerjaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Kantor PKP2A IV LAN. Bila dibandingkan dengan TA 2015 realisasi pendapatan iuran dan denda TA 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp ,00 atau 39,28%. B.1.5 Pendapatan Lain-Lain TA 2016 TA 2015 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) a b c d e Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan Pendapatan Anggaran Lain- Lain 0, , ,00 0, , ,00 0, ,00 0,00 0,00 0, ,00 0, , ,00 Jumlah 0, , ,00 Realisasi Pendapatan Lain-Lain TA 2016 sebesar Rp ,00 terjadi penurunan jika dibandingkan dengan realisasi TA 2015 sebesar Rp ,00 atau 72,59%. Realisasi Belanja Rp ,00 B.2 BELANJA Realisasi belanja Lembaga Administrasi Negara per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp ,00 atau 95,15 % dari anggaran belanja sebesar Rp ,00. Rincian anggaran dan realisasi belanja per 31 Desember 2016 tersaji sebagai berikut:

31 Tabel 3 Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja TA 2016 TA 2016 Uraian Anggaran Realisasi % Real Angg. Belanja Pegawai , ,00 98,64 Belanja Barang , ,00 93,32 Belanja Modal , ,00 92,50 Total Belanja Kotor , ,00 95,26 Pengembalian Belanja - ( ,00) Total Belanja , ,00 95,15 Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini: 200,000,000, ,000,000, ,000,000,000 50,000,000,000 - Anggaran Realisasi Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Sedangkan realisasi belanja berdasarkan program untuk Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut: Tabel 4 Rincian Belanja Berdasarkan Program TA 2016 PROGRAM Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LAN Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur LAN Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara TA 2016 % ANGGARAN REALISASI , ,00 97, , ,00 92, , ,00 91,62 Total Belanja , ,00 95,15 Realisasi belanja TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 5,53% dibandingkan pada tahun Hal ini disebabkan antara lain : 1. Kenaikan Tunjangan Kinerja menjadi 70% sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 129 tahun 2015 yang mulai berlaku untuk pembayaran tunjangan kinerja pada bulan Juli Adanya pembayaran gaji ke Peningkatan belanja barang untuk mendukung pelaksanaan kegiatan

32 Tabel 5 Perbandingan Realisasi Belanja TA 2016 dan 2015 URAIAN REALISASI TA 2016 REALISASI TA 2015 NAIK (TURUN) % Belanja Pegawai , ,00 8,09 Belanja Barang , ,00 13,21 Belanja Modal , ,00 (40,52) Jumlah Belanja , ,00 5,53 Belanja Pegawai Rp ,00 B.3 Belanja Pegawai Ralisasi belanja pegawai TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Tabel 6 Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015 Uraian Realisasi TA 2016 Realisasi TA 2015 NAIK (TURUN)% Belanja Gaji dan Tunjangan PNS , ,00 6,47 Belanja Lembur , ,00 13,09 Belanja Pegawai (Tunjangan , ,00 Khusus/kegiatan) dan Transito - Jumlah Bruto , ,00 7,81 Pengembalian Belanja ( ,00) ( ,00) (92,13) Jumlah Netto , ,00 8,09 B.3.1 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS TA 2016 TA 2015 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) a Belanja Gaji Pokok , , ,00 PNS b Belanja Pembulatan Gaji PNS , , ,00 c Belanja Tunj. Suami/Istri PNS , , ,00 d Belanja Tunj. Anak , , ,00 PNS e Belanja Tunj. Struktural , , ,00 f Belanja Tunj. Fungsional , , ,00 g Belanja Tunj. PPh , , ,00 PNS h Belanja Tunj. Beras PNS , , ,00 i Belanja Uang Makan , , ,00 PNS j Belanja Tunj. Umum , , ,00 PNS Belanja Tunj. Profesi , , ,00 Dosen l Belanja Tunj , , ,00 Kehormatan Profesor Jumlah Bruto , , ,00 Pengembalian 0,00 ( ,00) ( ,00) Jumlah Netto , , ,00 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS tahun 2016 dianggarkan sebesar

33 Rp ,00 dan realisasi netto TA 2016 mencapai Rp ,00 atau 98,54%. Bila dibandingkan dengan realisasi TA 2015 maka realisasi TA 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp ,00 atau 6,64%. B.3.2 Belanja Uang Lembur TA 2016 TA 2015 Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) a Belanja Uang Lembur , , ,00 Jumlah Bruto , , ,00 Pengembalian 0,00 0,00 ( ,00) Jumlah Netto , , ,00 Belanja lembur dianggarkan sebesar Rp ,00 dan realisasi netto Per TA 2016 mencapai Rp ,00 atau 79,44%. Bila dibandingkan dengan realisasi TA 2015, maka realisasi TA 2016 mengalami peningkatan sebesar Rp ,00 atau 13,52%. B.3.3 Belanja Tunjangan Khusus & Belanja Pegawai Transito TA 2016 TA 2015 a Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan) Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) , , ,00 Jumlah Bruto , , ,00 Pengembalian 0,00 ( ,00) ( ,00) Jumlah Netto , , ,00 Belanja Tunjangan Khusus & Belanja Pegawai Transito dianggarkan sebesar Rp ,00 dan realisasi netto Per 31 Desember 2016 mencapai Rp ,00 atau 98,99%. Bila dibandingkan dengan realisasi TA 2015, maka realisasi TA 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp ,00 atau 10,15%. Belanja Barang Rp ,00 B.4 Belanja Barang Realisasi belanja barang TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp ,00 dan Rp ,00. Realisasi tersebut mengalami kenaikan 5,53% dari realisasi belanja barang TA Hal ini disebabkan antara lain bertambahnya jumlah kegiatan yang dilakukan diikuti dengan peningkatan belanja barang untuk mendukung rencana strategis

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 AUDITED (POKOK)

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 AUDITED (POKOK) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 AUDITED (POKOK) KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar Simalungun Jl. Asahan - Sumatera Km. 3,5 Utara Pematangsiantar 21151 Telp.

Lebih terperinci

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Kupang Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis Tahun 2014 merupakan bagian dari rencana strategis

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 Balai Embrio Ternak Cipelang Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2015 Po Box 485 Bogor 16004 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab

Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab ii DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab Hal Ringkasan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan Operasional 5 IV. Laporan Perubahan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 Po Box 485 Bogor 16004 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

Badan Pengawas Obat dan Makanan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan Laporan Keuangan (Audited) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta 11560 DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA. 018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 PO BOX 485 BOGOR 16004 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Keuangan. Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Keuangan. Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 BPS KOTA TOMOHON Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 3 Desember 26 Jl. Nimawanua Kel. Lansot, Kec. Tomohon Selatan, Kota Tomohon 9543 Telp. (43) 35994, E-mail: bps773@bps.go.id BPS KOTA

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl.Simpurusiang Jl.Simpurusiang Masamba - Sulawesi Selatan 92961 Masamba - Sulawesi Selatan Telp. 0473-21626 Fax.

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Pusat Informasi Pengawasan BPKP Tahun 2016 (Audited) DAFTAR ISI. Halaman

Laporan Keuangan Pusat Informasi Pengawasan BPKP Tahun 2016 (Audited) DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Lampiran iv Pernyataan Tanggung Jawab v Ringkasan Laporan Keuangan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. TAPAK LEBAR LUBUK JL.DEPATI LINGGAU SAID,No. - Sumatera 01, Selatan Kel. TAPAK

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED)

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 1 DESEMBER 216 (AUDITED) Nomor LAP-166/PW11/1/217 Tanggal 12 April 217 Jalan Raya

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ` BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Gowa - Sulawesi Selatan 92111

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 April 2017 Kepala, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 April 2017 Kepala, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP i KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan Atas Laporan Keuangan - 1 - Catatan Atas Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl. Wolter Monginsidi Tenggarong - 2 - KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Kec. Banggai Tengah Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Kab. Banggai Laut - Sulawesi Tengah

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG LOMBOK JL. SOEKARNO-HATTA BARAT - Nusa Tenggara NO.2, Barat GERUNG 83363

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025335

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANGLI

PENGADILAN AGAMA BANGLI KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (01)

LAPORAN KEUANGAN (01) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (01) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967)

Lebih terperinci

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Lintas Sumatera Km. 3 Pulau Punjung Kab. Dharmasraya www.kejari-pulaupunjung.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP 1 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

2018, No Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Neg

2018, No Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Neg No.133, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Dana Dekonsentrasi. PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK

Lebih terperinci

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LK Berbasis Akrual Reviu Inspektorat Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan LRA LO Neraca LPE CaLK Telaah Laporan Keuangan Monitoring & Rekonsiliasi Laporan Keuangan Tahun 2015 (Audited) RKA KL GPP Persediaan

Lebih terperinci

DEWAN KETAHANAN NASIONAL. LAPORAN KEUANGAN (Audited) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015

DEWAN KETAHANAN NASIONAL. LAPORAN KEUANGAN (Audited) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 2015 DEWAN KETAHANAN NASIONAL LAPORAN KEUANGAN (Audited) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Medan Merdeka Jl. Budi Barat Utomo. No.. No. 156 Jakarta Pusat 10110 Jakarta - 10710 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DRAF PERKA DEKONSENTRASI RANCANGAN PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor 78711

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR (UNAUDITED) LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANGSEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor 78711

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl.Gatot Subroto No. 5 Banjarmasin Jl.Gatot Subroto - Kalimantan No. Selatan 5 70235 Telp. Banjarmasin 0511-3253379

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. TAPAK LEBAR LUBUK JL.DEPATI LINGGAU SAID,No. - Sumatera 01, Selatan Kel. TAPAK

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal. Kata Pengantar. ii iii iv. Daftar isi. Daftar Tabel Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab

DAFTAR ISI. Hal. Kata Pengantar. ii iii iv. Daftar isi. Daftar Tabel Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Keuangan Kementerian Pariwisata Tahun 216 (Audited) Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab DAFTAR ISI Hal i Ringkasan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23 PENGADILAN NEGERI MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jln. R.A. Kartini No. 18/23 MAKASSAR Jln. R.A. - Kartini Sulawesi No. Selatan 18/23 90111 Telp. MAKASSAR 04113624058

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK PADANG

Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK PADANG Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK PADANG Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl. Alai Pauh V No. 13 Kel. Kapalo Koto Kec. Pauh Padang 25163 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah PENGADILAN AGAMA PURWOREJO LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Pahlawan Purworejo - Jawa Tengah Jalan Pahlawan No.5 Purworejo - Jawa Tengah 54171 Telp. 0275-323180 Fax.

Lebih terperinci

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016.

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016. RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Tahunan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 PENGADILAN AGAMA PINRANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Bintang Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 Telp. Pinrang 0421-921145 - Sulawesi Fax. 0421-921145 Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2015 (UNAUDITED) NOMOR : LAP-14 /PW04/1/2016 TANGGAL : 18 JANUARI 2016 Jalan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TAHUN. (Audited) PPATK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TAHUN. (Audited) PPATK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TAHUN 2016 (Audited) PPATK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN AUDITED LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 089 NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21 APRIL 2016 JALAN PRAMUKA, NOMOR 33 JAKARTA TIMUR

BAGIAN ANGGARAN 089 NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21 APRIL 2016 JALAN PRAMUKA, NOMOR 33 JAKARTA TIMUR BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PUSAT INFORMASI PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015 AUDITED NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 20 Januari 2016 Kepala, Dr. Haris Munandar N., Ma, NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 20 Januari 2016 Kepala, Dr. Haris Munandar N., Ma, NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor: 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan HewanTahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 6 April Kepala Perwakilan, Arief Tri Hardiyanto NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 6 April Kepala Perwakilan, Arief Tri Hardiyanto NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara Jl. Letnan - Jendral Jawa Tengah Suprapto 53418 Telp. Banjarnegara

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN. LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN LAMPIRAN IVd PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 57/PB/2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO. PENGADILAN AGAMA PASURUAN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA 005 01 0500 401432 Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A PASURUAN - Jawa Timur 67129 PASURUAN

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

DAFTAR INFORMASI PUBLIK DAFTAR INFORMASI PUBLIK NO NAMA DOKUMEN RINGKASAN ISI DOKUMEN UNIT KERJA/SATKER YANG MENGUASAI INFORMASI PEJABAT PENANGGUNG JAWAB PENERBITAN INFORMASI WAKTU DAN TEMPAT PENERBITAN INFORMASI JANGKA WAKTU

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No. PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Masjid Agung No._ Sungguminasa Gowa Jalan - Sulawesi Masjid Selatan Agung 92111 No. 25 Sungguminasa Telp.

Lebih terperinci

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN Jl. Karya Dharma No. 70 Magetan Telp. (0351)

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 022 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN Jl. Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat 10110

BAGIAN ANGGARAN 022 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN Jl. Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat 10110 JALAN MEDAN MERDEKA BARAT NO. 8 JAKARTA 10110 BAGIAN ANGGARAN 022 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 Jl. Merdeka Barat No. 8 Jakarta Pusat 10110 DAFTAR ISI Kata Pengantar

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri Periode 31 Desember Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS BALAI BESAR PULP DAN KERTAS Laporan Keuangan Tahun Anggaran 216 Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 216 JALAN RAYA DAYEUHKOLOT No. 132 BANDUNG 4258 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (AUDITED)

LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) 89.1.4.689266 KD LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI BARAT UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 1 DESEMBER 216 NOMOR TANGGAL LKE-454/PW2/1/217 1 APRIL

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA TAHUN ANGGARAN 2014 AUDITED Jl. Veteran 17 18 Jakarta 10110 I. PENDAHULUAN Berdasarkan ketentuan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang

Lebih terperinci

Badan Pengawas Obat dan Makanan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan Laporan Keuangan (Audited) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta 11560 RATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor

Lebih terperinci

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Laporan Keuangan Audited Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2013 Jalan Medan Merdeka Barat No. 8 Jakarta KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan UndangUndang

Lebih terperinci

BPS PROVINSI BANTEN. https://banten.bps.go.id/

BPS PROVINSI BANTEN. https://banten.bps.go.id/ BPS PROVINSI BANTEN Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kav. H 1-2 Jl. Raya Syekh Nawawi Al Bantani, Telp/Fax (0254) 267027 / 267026 E-mail : bps3600@mailhost.bps.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38 PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. SALAK III NO. 38 Madiun Jl. SALAK - Jawa III Timur NO. 63131 38 Telp. Madiun 0351-452186 - Jawa

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Tahun 2016 (Audited) ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Rawasari Selatan No. 51 Cempaka Putih Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang Jakarta Pusat

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Jl.Negara Kandangan Km. 3,5 No.56 Hulu Jl.Negara Sungai Selatan Kandangan - Kalimantan Km. 3,5 Selatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23 PENGADILAN NEGERI MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jln. R.A. Kartini No. 18/23 MAKASSAR Jln. R.A. - Kartini Sulawesi No. Selatan 18/23 90111 Telp. MAKASSAR 04113624058

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Rawasari Selatan No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Rawasari Selatan No. PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Rawasari Selatan No. 51, Cempaka Putih Jakarta Jl. Rawasari Pusat - DKI Selatan JakartaNo. 10570 51, Cempaka

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI RIAU SEMESTER I TAHUN 2016 PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : LAP-

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Gatot Subroto,

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi maluku Utara Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Komplek

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BPK RI. Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2008 (Audited)

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM A.2. KEBIJAKAN TEKNIS BPK RI. Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2008 (Audited) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum Rencana Strategis A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA

KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2016 Jl. Lintas Sumatera Km. 3 Pulau Punjung Kab. Dharmasraya www.kejari-dharmasraya.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38 PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. SALAK III NO. 38 Madiun Jl. SALAK - Jawa III Timur NO. 63131 38 Telp. Madiun 0351-452186 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 Alamat Raya : Pendidikan Jalan Raya Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Semester I Pusat Kerja Sama Luar Negeri TA 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Lebih terperinci

AUDITED LAPORAN KEUANGAN

AUDITED LAPORAN KEUANGAN AUDITED LAPORAN KEUANGAN 2017 AUDITED LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2017 PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN Jl. Ir. H. Juanda No. 35 Jakarta 10120 Telepon +6221-3850455

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN AUDITED PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN AUDITED PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN AUDITED PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 JALAN LETJEN. MT. HARYONO NO. 19 RAWA INDAH SAMARINDA 75124 BAGIAN

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2017 Jl. Raya Puputan No 1 Renon, Denpasar, Bali Telf. 0361 238159 Fax. 0361 238162 E-Mail: bps5100@bps.go.id KATA

Lebih terperinci

Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Wolter Monginsidi Tenggarong KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Hanoman No. 18 Semarang Semarang Jl. Hanoman - Jawa Tengah No. 1850146 Semarang Telp. Semarang 0247600803

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA

POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jln. Ringroad Selatan, Glugo, Panggungharjo, Sewon, Bantul Yogyakarta KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17

Lebih terperinci