Jurnal Analisis, Desember 2017, Vol. 6 No. 2: ISSN X

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurnal Analisis, Desember 2017, Vol. 6 No. 2: ISSN X"

Transkripsi

1 Jurnal Analisis, Desember 2017, Vol. 6 No. 2: ISSN X PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR GUBERNUR PROVINSI SULAWESI SELATAN The Influence of Leadership Style and Competency on the Work Satisfaction and Work Performance of Employees at the Office of Governor South Sukawesi Province 1 Zulkifli hardi, 2 Nurdjannah Hamid, 3 Muh. Yunus Amar 1 Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin ( hardi.zulkifli@gmail.com) 2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin ( jumidahmaming@yahoo.com) 3 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin ( myunmar@gmail.com) ABSTRAK Gaya kepemimpinan dan kompetensi merupakan aspek penting dalam membangun hubungan antara atasan dan bawahan, yang di harapkan mampu meninkatkan kepuasan kerja pada akhirnya akan menciptakan kinerja yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung kepemimpinan demokratif, kepemimpinan delegatif dan kompetensi terhadap kepuasan kerja, untuk mengetahui kepuasan kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja dan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan demokratik, kepemimpinan delegatif dan kompetensi berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja melalui kepuasan kerja. Dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuisonermetode penelitian yang digunakan adalah metode analisis jalur atau biasa di sebut analisis path dengan SPSS dengan sampel sebanyak 60 pegawai pada Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan demokratik, kepemimpinan delegatif dan kompetensi berpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja. Hasil menunjukkan kepuasan kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja dan Terdapat pengaruh tidak langsung kepemimpinan demokratik, kepemimpinan delegatif dan kompetensi terhadap kinerja melalui kepuasan kerja Kata kunci: Kepemimpinan Demokratik, Kompetensi, Kuapasan Kerja dan Kinerja ABSTRACT Leadership style and competence is an important aspect in building the relationship between superiors and subordinates, which is expected to meninkatkan job satisfaction will ultimately create a good performance.the study aims to investigate the direct influence of democratic, delegated leadership and competency on the work satisfaction; the direct influence of the work satisfaction on the work performance, the indirect democratic, delegated leadership, and competency influence on the work satisfaction on the performance through work satisfaction. The data were collected through questionnaire distribution.the study method used is path analysis with SPSS employing a sample of 60 employees in the south Sulawesi governor s Office The study indicates that the democratic and delegated leaderships as well as competency have a direct influence on the work satisfaction. It also shows that the work satisfaction has a direct influence on the employees s performance, and there is direct influence of democratic and delegated leaderships, and competency on the work satisfaction through work satisfaction. Keywords: Democratic leaderships, work satisfaction, and performance 173

2 Zulkifli hardi ISSN X PENDAHULUAN Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan badan Pemerintahan yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang kesatuan bangsa dan politik. (Pasal 47A Ayat 1 Perda Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pembentukan,Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat). Peran kepemimpinan akan menjadi penting dan dibutuhkan untuk menyelaraskan bebagai macam kebutuhan dan juga untuk menciptakan situasi kerja yang kondusif. Disamping itu dapat mendorong para pegawai untuk berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi yang ditetapkan. Berdasarkan pengamatan sementara, gaya kepemimpinan yang ada pada Bagian Kesatuan Bangsadan politik cenderung menganut gaya kepemimpinan demokratik dan delegatif, dimana pemimpin melibatkan bawahan secara bersama-sama dalam menjalankan visi, misi, dan strategis yang telah ditetapkan oleh organisasi. Kepemimpinan situasional menurut Harsey dan Blanchard adalah didasarkan pada saling berhubungannya diantara hal-hal berikut: Jumlah petunjuk dan pengarahan yang diberikan oleh pimpinan, jumlah dukungan sosioemosional yang diberikan oleh pimpinan dan tingkat kesiapan atau kematangan para pengikut yang ditunjukan dalam melaksanakan tugas khusus, fungsi atau tujuan tertentu (Thoha, 2001). Menurut Paul Hersey dan Kenneth Blanchard kedalam dua dimensi dan mengkategorikan menjadi 4 bagian mengemukakan kepemimpinan demokratik dan kepemimpinan delegatif. Kompetensi merupakan aspek kemampuan seseorang yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai atau karakteristik pribadi yang memungkinkan pekerja mencapai keberhasilan dalam menyelesaiakan pekerjaan mereka melalui pencapaian hasil atau keberhasilan dalam menyelesaikan tugas-tugas (Noe, 2004). Kepuasan ataupun ketidakpuasan kerja yang disebabkan karena pemberian kompensasi ataupun dapat berbentuk dari penghargaan dari atasan dinilai sangatlah minim menururt beberapa pegawai yang kerja pada kantor tersebut hanya orang-orang tertentu saja yang di beri pekerjaan akan tetapi berbeda dengan latar belakang pekerjaannya hal ini memicu ketidak puasan kerja di dalam lingkungan kerja tersebut. Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama priode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standart hasil kerja, target atau sasaran maupun kriteria yang ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Berdasarkan dua gaya kepemimpinan yang digunakan oleh pimpinan setingkat eselon IV Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Sub Bagian Kesatuan Bangsadan politik, dimana gaya kepemimpinan ini telah lama diterapkan oleh para pengambil kebijakan. Dengan adanya gaya kepemimpinan tersebut, pengembangan organisasi ke depan diarahkan pada tataran peningkatan kinerja organisasi sehingga pada akhirnya sejalan dengan visi dan misi organisasi. Kinerja Pegawai pada Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik secara umum sudah baik. Selain itu berdasarkan observasi dilapangan menunjukkan bahwa ada beberapa permasalahan yang muncul pada isntansi ini, diantaranya adalah pemimpin sering mempercayakansatu pekerjaan hanya kepada beberapa orang saja yang dianggap mampu tanpa melihat tugas pokok dan fungsi masingmasing seksi atau bidang. Banyak terlihat beberapa pegawai justru banyak menganggur dari pada menyelasaikan `pekerjaannya. Pada saat jam kerja berlangsung, masih terdapat beberapa orang pegawai yang tidak bekerja sama yaitu melakukan kegiatan yang tidak ada kaitannya pekerjaan pokok, masi adanya beberapa orang pegawai yang terlambat datang ditempat kerja atau meninggalkan kantor sebelum waktunya. Hal ini tentunya bisa menurunkan kinerja didalam instansi tersebut. Beberapa hasil penelitian tentang kepemimpinan demokratik, kepemimpinan delegatif dan kompetensi, seperti hasil yang dilakukan Widyatmini (2008), yang menunjukkan kepemimpinan, kompetensi, dan kompensasi sangat signifikan mempengaruhi kinerja pegawai. Bakrie (2002), Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai di Sekertariat Daerah Kabupaten Maros. Reza (2010), menunjukkan bahwa gaya 174

3 Kepemimpinan Demokratik, Kompetensi, Kuapasan Kerja dan Kinerja ISSN X kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kepemimpinan demokratik, kepemimpinan delegatif dan kompetensi terhadap kinerja melalui kepuasan kerja pada Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan. BAHAN DAN METODE Lokasi dan Rancangan Penelitian Penelitian ini berlokasi di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian (Arikunto, 2002). Populasi adalah kumpulan individu atau obyek penelitian yanmpg memiliki kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Untuk penelitian ini, populasi target yang ditetapkan adalah Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.Dalam penelitian ini pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampel jenuh (sensus). Sugiyono (2008), populasi dari penelitian ini seluruh pegawai Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Sub Bagian Kesatuan Bangsa yakni 60 orang. Dengan pertimbangan bahwa jumlah relative kecil dan mudah di jangkau oleh peneliti. Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam melakukan penelitian dan pembahasan, maka penulis menggunakan metode yang lazim digunakan dalam penelitian kuantitatif yaitu: (1) Kuesioner berupa angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pemberian pertanyaan-pertanyaan secara tertulis kepada responden untuk dijawab. Untuk mengukur sikap responden terhadap setiap pertanyaan atau pernyataan digunakan skala likert, (2) Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data yang di lakukan dengan cara membaca dan mencatat berbagai referensi seperti buku, jurnal, majalah, artikel, dan lain-lain (internet) yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Analisis Data Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validasi data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknis analisis item, yaitu dengan cara mengkorelasikan skor tiap-tiap item pertanyaan dengan total skor untuk masing-masing variabel. Teknik korelasi yang digunakan dalam melakukan uji validasi adalah Pearson Product Moment dengan rumus : rhitung n y y n y n y Di mana: r hitung = Korelasi Product Moment x = Skor pernyataan ke-i, i = 1,2,3...n y = Skor total pernyataan ke-i, i = 1,2,3...n n = Jumlah responden Kriteria yang digunakan untuk menyatakan suatu instrument dianggap valid atau layak digunakan dalam pengujian hipotesis apabila koefisien korelasi lebih besar atau sama dengan 0,30 (Sugiyono, 2016). Menurut Siregar ( 2014), reliabilitas data adalah sejauh mana konsistensi kategorisasi data jika dilakukan oleh peneliti yang lain atau oleh peneliti yang sama dalam kejadian yang berbeda. Suatu alat pengukur dikatakan realiable bila alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukan hasil yang sama. Uji reliabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Alpha dengan rumus sebagai berikut: 175

4 Zulkifli hardi ISSN X k r11 1 k 1 S i S t Keterangan : r 11: Nilai reliabilitas Si : Jumlah varian skor tiap-tiap item St : Varian total k : Jumlah item Kriteria yang digunakan untuk menyatakan suatu instrument penelitian dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha (α) lebih besar dari pada 0,60Untuk mempermudah proses perhitungan, maka digunakan alat bantu komputer dengan softwareaplikasi statistik SPSS IBM 21 for windows. Analisis jalur ( path analysis) digunakan untuk menemukan penjelasan mengenai pola pola hubungan antar variabel yang diteliti berdasarkan pertimbangan teoritis dan kajian empirik yang sudah dilakukan sebelumnya, kemudian ditampilkan dalam bentuk gambar (path diagram) sebagai alat untuk membantu melakukan konseptualisasi masalah yang kompleks. path analysis merupakan metode yang digunakan untuk melihat akibat langsung dan tidak langsung dari variabel yang dihipotesiskan sebagai penyebab terhadap variabel yang diberlakukan sebagai akibat. Variabel dalam analisis jalur ini yaitu variabel eksogen sebagai variabel penyebab dan variabel endogen sebagai variabel akibat. Perhitungan koefisien jalur menggunakan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 21 melalui analisis regresi secara parsial dimana koefisien jalurnya merupakan koefisien regresi yang distandardisasi (standardized coefficients beta) untuk pengaruh langsungnya, sedangkan pengaruh tidak langsung merupakan perkalian antara koefisien jalur dari jalur yang dilalui setiap persamaan dan pengaruh total adalah penjumlahan dari pengaruh langsung dengan seluruh pengaruh tidak langsung. HASIL Table 1 menunjukkan bahwa pengaruh langsung variabel kepemimpinan demokrasi terhadap variabel Kepuasan Kerja dapat dilihat dari standardized coefficient adalah: 0,43, hubungan kepemimpinan demokrasi positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja atau dengan kata lain kenaikan pada variabel X 1 dalam akan meningkatkan Kepuasan Kerja (Y1). Tabel 1. Hasil Olahan Data Dengan SPSS Kontribusi Antar Variabel Demokratif (X1) terhadap Kepuasaan (Y1) Deligatif (X2) terhadap Kepuasaan (Y1) Kompetensi (X3) terhadap Kepuasaan (Y1) Demokratif (X1) terhadap Kinerja Deligatif (X2) terhadap Kinerja Kompetitif (X3) terhadap Kinerja Kepuasaan (Y1) terhadap Kinerja Koefisien Jalur (Beta) Nilai t Nilai Signifik ansi 0,436 4, ,251 3, , Keterangan Signifikan Signifikan Signifikan 0,402 11, Signifikan -0,329-12, Signifikan 0,639 30, Signifikan 1,062 24, Signifikan Pengaruh langsung variabel kepemimpinan delegatif terhadap variabel Kepuasan Kerja dapat dilihat dari standardized coefficient adalah: 0.251, hubungan kepemimpinan delegatif berpengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan kata lain kenaikan pada variabel X 2 akan meningkatkan Kepuasan Kerja. Pengaruh langsung variabel Kompetensi terhadap variabel Kepuasan Kerja dapat dilihat dari standardized coefficient adalah: 0.327, hubungan kepemimpinan Kompetensi positif signifikan terhadap Kepuasan Kerja atau dengan kata lain kenaikan pada variabel X 3 dalam akan meningkatkan Kepuasan Kerja. Pengaruh langsung variabel kepemimpinan demokrasi terhadap variabel Kinerja Pegawai dapat dilihat dari standardized coefficient adalah: 0,402, hubungan kepemimpinan demokrasi positif signifikan terhadap Kinerja Pegawai atau dengan kata lain kenaikan pada variabel X 1 dalam akan meningkatkan Kinerja Pegawai. Pengaruh langsung variabel Kepemimpinan Deligatif terhadap variabel Kinerja Pegawai dapat dilihat dari standardized coefficient adalah: , hubungan kepemimpinan delegatif berpengaruh negatif signifikan terhadap Kinerja Pegawai dengan kata lain kenaikan pada variabel X 2 akan menurunkan Kinerja Pegawai. Pengaruh langsung variabel Kompetensi terhadap variabel Kinerja Pegawai dapat dilihat dari standardized coefficient adalah: 0.639, hubungan Kompetensi positif signifikan terhadap Kinerja Pegawai atau dengan kata lain kenaikan pada variabel X 3 dalam akan 176

5 Kepemimpinan Demokratik, Kompetensi, Kuapasan Kerja dan Kinerja ISSN X meningkatkan Kinerja Pegawai. Pengaruh langsung variabel Kepuasan Kerja terhadap variabel Kinerja Pegawai dapat dilihat dari standardized coefficient adalah 1,062, hubungan Kepuasan Kerja positif signifikan terhadap Kinerja Pegawai atau dengan kata lain kenaikan pada variabel Y 1dalam akan meningkatkan Kinerja Pegawai. PEMBAHASAN Kepemimipian Demokratif terhadap Kepuasan Kerja berpengaruh langsung dan positif signifikan. Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Sub Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik menggunakan gaya Kepemimpinan Demokratik maka Kepuasan Kerja pegawai akan meningkat begitu pula sebaliknya bila bila Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Sub Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik menggunakan gaya kepemimpinan yang tidak demokratif, maka secara otomatis Kepuasan Kerja akan menurun. Hal ini diungkapkan Sedarmayanti ( 2006), mengatakan pendekatan manusiawi, cara bertindak yang mendidik bukanlah kelemahan yang dimiliki oleh seorang pemimpin demokratik, melainkan sebagai salah satu sumber kekuatan pemimpin yang dimilki oleh seorang pemimpin demokratik. Dikatakan sebagai salah satu sumber kekuatannya karena dengan sikap demikian akan menjadi seorang pemimpin yang disegani dan dihormati, bukan pemimpin yang ditakuti. Gunawan ( 2012), dengan judul penelitian Gaya kepemimpinan Demokratik dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai pada Sekertariat Daerah Kabupaten Pangkep. Kepemimipian Deligatif terhadap Kepuasan Kerja berpengaruh langsung dan positif signifikan. Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik menggunakan gaya Kepemimpinan Deligatif maka Kepuasan Kerja pegawai akan meningkat begitu pula sebaliknya bila bila Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Sub Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik menggunakan gaya kepemimpinan yang tidak deligatif, maka secara otomatis Kepuaasan Kerja akan menurun. Pendapat Eims ( 2003), melihat gaya kepemimpinan delegatif berpusat pada nilai pengutusan. Kata pengutusan mengandung makna kepercayaan yang sangat besar, dan dituntut seorang bawahan untuk dapat menjadi wakil yang tepat dan benar, Muslimah (2014), dengan judul penelitian Pengaruh Gaya kepemimpinan Deligatif dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk di Makassar. Kompetensi terhadap Kepuasan Kerja berpengaruh langsung dan positif signifikan. Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik Kompetensi baik maka Kepuasan Kerja pegawai akan meningkat begitu pula sebaliknya bila bila Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Sub Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik Kompetensi buruk, maka secara otomatis Kepuaasan Kerja akan menurun. Donald (2007), yang menyatakan bahwa akses pengembangan diri pada dasarnya adalah pengenalan tentang kompetensi sumber daya manusia dengan memperkenalkan teori Window atau lazim disebut teori Jendela, Alam (2016), dengan judul penelitian Pengaruh Kompetensi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai pada Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros. Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai berpengaruh langsung dan positif signifikan. Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik Kepuasan Kerja pegawai baik maka Kinerja pegawai akan meningkat, begitu pula sebaliknya, jika Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Sub Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik Kepuasan Kerja pegawai buruk, maka secara otomatis Kinerja Pegawai akan menurun. Bahwa Kepuasan kerja didefinisikan sebagai keadaan yang menyenangkan atau emosi positif yang dihasilkan dari penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja seseorang. Firdaus (2015), dengan judul penelitian berjudul Pengaruh Kepuasan Kerja Pegawai dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai pada PT Bandaraya Motor di Makassar. terdapat pengaruh tidak langsung antara kepemimpinan demokratif, kepemimpinan deligatif, dan kompetensi terhadap kinerja pegawai, tetapi melalui kepuasaan kerja.hal tersebut disebabkan karena kinerja pegawai sangat 177

6 Zulkifli hardi ISSN X dipengaruhi oleh kepuasan kerja pegawai. Semakin tinggi kepuasan kerja maka kinerja pegawai akan tinggi. Sebaliknya, jika kepuasan kerja pegawai rendah maka kinerja pegawai juga rendah. Pemimpinan yang demokratif belum tentu mempengaruhi kinerja pegawai, karena pemimpin yang demokratif dalam proses pengambilan keputusan memakan waktu yang lama dan sulit mencapai kesepakatan, sedangkan pegawai selalu ingin menyelesaikan tugasnya dengan cepat, sehingga kepuasan kerja pegawai menurun dan akhirnya kinerja pegawai tidak maksimal. Sementara pemimpin yang deligatif belum tentu mempengaruhi kinerja pegawai, karena pemimpin yang deligatif terlalu mengandalkan kemampuan bawahannya, sedangkan pegawai yang kemampuannya rendah tidak bisa memberikan kinerja yang baik. Dan kompetensi belum tentu mempengaruhi kinerja pegawai, karena pegawai pemerintahan tidak terlalu menerapkan kompetensi yang tinggi, pegawain hanya dituntut menyelesaikan tugas dan pekerjaan dengan baik, sehingga kompetensi tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja pegawai. Robbins & Judge (2009), menyatakan bahwa hubungan antara keduanya lebih tepat disebut mitos manajemen dan sulit untuk menetapkan ke arah mana hubungan sebab akibat di antara keduanya. Namun dari berbagai penelitian ditemukan bukti bahwa organisasi yang memiliki karyawan yang lebih puas cenderung lebih efektif dibandingkan organisasi yang memiliki karyawan yang kurang puas. KESIMPULAN DAN SARAN Hubungan langsung antara gaya Kepemimpinan Demokratik terhadap Kepuasan Kerja yaitu berpengaruh langsung dan signifikan. Hubungan langsung gaya Kepemimpinan Deligatif terhadap Kepuasan Kerja yaitu positif dan signifikan. Hubungan langsung gaya Kompetensi terhadap Kepuasan Kerja yaitu positif dan signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai berpengaruh langsung dan signifikan, Pengaruh Kepemimpinan Demokrasi, Kepemimpinan Deligatif. Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai melalui Kepuasan Kerja, Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung antara kepemimpinan demokratif, kepemimpinan deligatif, dan kompetensi terhadap kinerja pegawai, tetapi melalui kepuasaan kerja. Disarankan agar dalam instansi pemerintah pada Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik menggunakan gaya kepemimpinan demokratis untuk meningkatkan kepuasan kerja bagi para pegawai, sehingga kinerja pegawai akan meningkat. Gaya kepemimpinan deligatif untuk meningkatkan kepuasan kerja bagi para pegawai, sehingga kinerja pegawai akan meningkat. Meningkatkan kompetensi pegawai sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja bagi para pegawai, dan kinerja pegawai akan meningkat. Meningkatkan kepuasan kerja pegawai dengan cara menggunakan gaya kepemimipinan demokratif atau gaya kepemimpinan deligatif dan meningkatkan kompetensi pegawai agar kinerja pegawai akan meningkat. Melakukan tindakan yang cukup tegas, konsisten dan serius dalam peningkatan kinerja pegawai demi terciptanya sumber daya manusia atau pegawai yang handal. DAFTAR PUSTAKA Alam. (2016). Pengaruh Kompetensi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai pada Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros. Jurnal Arikunto S. (2002). Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta. Bakrie. (2002). Gaya kepemimpinan dan Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai pada Sekertariat Daerah Kabupaten Maros. Jurnal... Eims L. (2003). Ciri Kepemimpinan yang Efektif. Yayasan Kalam Hidup. Bandung. Donald. (2007). Human Resource Management. Edisi kesembilan. Penerbit: Indeks, Jakarta Firdaus. (2015), Pengaruh Kepuasan Kerja Pegawai dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai pada PT Bandaraya Motor di Makassar. Jurnal Gunawan. (2012). Gaya kepemimpinan Demokratik dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai pada Sekertariat Daerah Kabupaten pangkep. Jurnal.. Muslimah. (2014). Pengaruh Gaya kepemimpinan Deligatif dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk di Makassar. Jurnal 178

7 Kepemimpinan Demokratik, Kompetensi, Kuapasan Kerja dan Kinerja ISSN X Noe, AR.T. dkk. (2004). Human Resource Management, 5th edition, MC Graw Hill, New York. Reza. (2010). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Sinar Santosa. Jurnal Raymon A.N. et al. (2004). Human Resource Management, 5th edition. MC Graw Hill, New York Robbins, S.P., & T.A., Judge. ( 2009). Organizational Behavior, Pearson Prentice Hall, United State of America, New York, hal. 113, 121 dan 128 Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta. Siregar S. (2014). Statistik parametik untuk penelitian kuantitatif. Jakarta:Bumi Aksara Sedarmayanti. (2006). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju. Bandung. Thoha M. (2001). Kepemimpinan Dalam Manejemen. Jakarta: Raja Grafindo Persad Thoha M. (2006). Kepemimpinan Dalam Manajemen Suatu Pendekatan Prilaku. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Widyatmini. (2008). Hubungan Kepemimpinan, Kompensasi Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kota Depok. Jurnal 179

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2)

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2) Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Produktivitas Kerja dengan Faktor Pemediasi Motivasi dan Kemampuan Kerja Karyawan di Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten The Influence of Leadership Style to Working Productivity

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja karyawan

ABSTRAK. Kata kunci: kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja karyawan ABSTRACT This study aims to determine the relationship between financial compensation, leadership style and motivation to the employee s performance of company. The number of respondent in this study were

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 015 sampai 8 September 015 yang berlokasi di Desa Kuo, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian asosiatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG 28 Jurnal JIBEKA Volume 11 No 7 Agustus 2017 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG Tatik Budiarti M.Bukhori Dosen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena dalam memberikan gambaran atas suatu peristiwa atau gejala menggunakan alat bantu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam rangka menghadapi tantangan persaingan yang semakin tinggi dan meningkat, setiap perusahaan berusaha untuk tetap bertahan dengan cara meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu organisasi atau perusahaan, diperlukan suatu jajaran pimpinan yang bertugas pokok untuk memimpin dan mengelola organisasi yang bersangkutan. Kondisi organisasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan demokratis dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT Bina Adidaya Padalarang secara parsial. Data penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan pada PT. Fitra Wika Pekanbaru yang beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. 3.2 Jenis Data dan Sumber Data Adapun

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta penelitian ini juga bermaksud untuk menguji hipotesis antara kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan signifikan keharmonisan keluarga Islami dengan penyesuaian diri pada peserta didik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian 1. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP ETOS KERJA GURU DI SMPN KECAMATAN CIBATU KABUPATEN PURWAKARTA

PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP ETOS KERJA GURU DI SMPN KECAMATAN CIBATU KABUPATEN PURWAKARTA PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP ETOS KERJA GURU DI SMPN KECAMATAN CIBATU KABUPATEN PURWAKARTA Oleh: Vitha Prima Dewi Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO Oleh Siti Kusumaningsih kusumaningsih976@yahoo.co.id Ridwan Baraba, S.E. M.M barabaridwan@gmail.com Esti Margiyanti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatori surveydengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatori surveydengan pendekatan 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksplanatori surveydengan pendekatan kuantitatif, yakni: menjelaskan dan menganalisis Pengaruh Kematangan Pegawai TerhadapGaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ismail et.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ismail et. BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ismail et. al (2011) yang berjudul The Effect Of Transformational Leadership, Empowerment Toward

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG Eko Yuliawan STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 eko_yuliawan@mikroskil.ac.id

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI 703 PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI I Putu Antonius Hadi Wibowo 1 Made Yuniari 2 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: Antoniushadiw@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif, yaitu pendekatan yang bersifat ilmiah yang dilakukan pada pengambilan keputusan (Kuncoro, 2007). Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega di Jalan Soekarno Hatta No 216,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan 22 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang berisikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengumpulkan data dengan tujuan dapat menjawab masalah dalam penelitian. Melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif yang bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian korelasional. Menurut Arikunto (2002) penelitian korelasional bertujuan untuk menemukan ada

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Dinas KOPEGTEL GORONTALO( Koperai pegawai telkom Gorontalo ) didirikan pada tanggal 10 juli 1986 dan disyahkan Badan Hukum

Lebih terperinci

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM

PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM 1 PENGARUH LEADER MEMBER EXCHANGE, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PO SUMBER ALAM Gigih Budi Pramuktiarto Email: gigihpramuktiarto@yahoo.co.id Esti Margiyanti Utami, S.E.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis mengunakan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis mengunakan penelitian kuantitatif, karena 38 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Dan Sumber Data Dalam penelitian ini penulis mengunakan penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh nantinya berupa angka. Dari angka yang diperoleh akan dianalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat. 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih PT Meprofarm sebagai objek penelitian. PT Meprofarm adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian mengenai pengaruh gaya kepemimpinan terhadap fase pembelajaran organisasi dengan mekanisme pembelajaran organisasi sebagai mediator, menggunakan

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin, 51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan di gunakan sebagai lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan di gunakan sebagai lokasi BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1)Waktu penelitian Penelitian ini di awali dengan kegiatan mengidentifikasikan suatu permasalahan yang akan di gunakan sebagai lokasi penelitian,pengumpulan

Lebih terperinci

HUBUNGANKARAKTER KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PENGUSAHA KECIL MAKANAN OLAHAN ABSTRAK

HUBUNGANKARAKTER KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PENGUSAHA KECIL MAKANAN OLAHAN ABSTRAK HUBUNGANKARAKTER KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PENGUSAHA KECIL MAKANAN OLAHAN Luh Dina Ekasari Fakultas Ekonomi, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Email: luhdinaekasari@gmail.com ABSTRAK Cara seseorang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Chart Gambar 3.1 Flowchart Pemecahan Masalah 90 3.2 Langkah-langkah Penelitian 3.2.1 Studi Pendahuluan Studi pendahuluan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Gaya kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja, dan kinerja manajerial. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Gaya kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja, dan kinerja manajerial. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam menjalankan suatu usaha, diperlukan sumber daya manusia sebagai peran aktif di dalam menjalankan proses manajemen. Maka dari itu diperlukannya seorang pemimpin yang handal, guna untuk mengendalikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Nasional (BNN) Kota Malang JL. Mayjen Sungkono No 55 Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Nasional (BNN) Kota Malang JL. Mayjen Sungkono No 55 Malang. 57 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Instansi Non Kementrian Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang JL. Mayjen Sungkono No 55 Malang. 3.2. Jenis dan Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Gulo (2002), Penelitian Deskriptif yaitu penelitian yang didasarkan pada pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pusat penelitian. Objek penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT Novida Pazri Ferzadiana, H. Eddy K. Soegiarto, Titin Ruliana Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO THE INFLUENCES OF COMPENSATION, WELFARE, AND WORK ATMOSPHERE TO THE EMPLOYEE PERFORMANCE ON BPJS

Lebih terperinci

Jurnal Analisis, Juni 2016, Vol. 5 No. 1 : ISSN X

Jurnal Analisis, Juni 2016, Vol. 5 No. 1 : ISSN X Jurnal Analisis, Juni 2016, Vol. 5 No. 1 : 15 21 ISSN 2303-100X PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. CIOMAS ADISATWA PALEMBANG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. CIOMAS ADISATWA PALEMBANG PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. CIOMAS ADISATWA PALEMBANG Fachrun Al Rasyid 1), Roswaty 2), M. Kurniawan 3) 1), 2),3) Program Studi Manajemen Universitas Indo Global

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, variable satu dengan variable yang lain.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, variable satu dengan variable yang lain. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif karena penelitian ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1. Variabel Penelitian Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap sebagai pedoman atau landasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu : 1. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber asli. Dalam hal ini,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yang meneliti adanya pengaruh pemberian upah pungut terhadap kinerja PNS dengan motivasi sebagai variabel

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto, BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian. Pada penelitian dalam proyek akhir ini, digunakan metode deskriptif dan asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto, M.A.,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO 60 ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO OLEH : Kusmoro 1), Achmad Sudjadi 2) 1) Alumni Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan koesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Dengan demikian

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO SURAKARTA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Pengendalian Manajemen, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Pengendalian Manajemen, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja karyawan dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Pada pengambilan sampel menggunakan probability

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk penelitian inferensial pengujian hipotesis dan menyandarkan pada suatu

BAB III METODE PENELITIAN. untuk penelitian inferensial pengujian hipotesis dan menyandarkan pada suatu 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey.penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dasarnya dilakukan untuk penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperkuat hasil penelitian yang ingin dicapai. Penelitian ini dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperkuat hasil penelitian yang ingin dicapai. Penelitian ini dilakukan pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan, hal ini untuk memperkuat hasil penelitian yang ingin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam rangka meningkatkan citra, kerja dan kinerja instansi pemerintah menuju kearah profesionalisme dan menunjang terciptanya pemerintah yang baik,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Memotivasi karyawan dianggap penting karena motivasi terkait dengan kinerja karyawan. Motivasi bisa mengakibatkan kepuasan dan ketidakpuasan karyawan.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada Lampung di Bandarlampung. 3. 2 Jenis Penelitian Menurut Oei (2010: 2) ada 3 jenis riset

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Peneliti yang melakukan penelitian sebelumnya harus menentukan metode penelitian yang akan digunakan pada penelitiannya, karena hal tersebut akan membantu

Lebih terperinci

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di `BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa Gorontalo sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa Gorontalo sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Objek penelitian adalah element terpenting dalam melakukan riset. Untuk itu peneliti menetapkan yang menjadi lokasi dalam penelitian ini PT. Putra

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu

Lebih terperinci

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda. . BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Samarinda, yaitu salah satu sekolah negeri favorit berada di kota Samarinda. 2. Subyek

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S

PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN POND S Oleh Titik Dwi Prastiti Berliana Universitas Muhammadiyah Purworejo titikprastiti@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji:

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif hubungan kausal. Menurut Sugiyono (2010 : 53), Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang) PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang) Christina Wynda Deswarati Kusdi Rahardjo Mochammad Djudi Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK DANAMON DIVISI SEMM AREA NGAWI

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK DANAMON DIVISI SEMM AREA NGAWI EKUILIBRIUM : JURNAL BIDANG ILMU EKONOMI VOL. 12 NO 2 (2017): HAL. 119-124 EKUILIBRIUM JURNAL BIDANG ILMU EKONOMI HTTP://JOURNAL.UMPO.AC.ID/INDEX.PHP/EKUILIBRIUM PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, maka permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, maka permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif yang dibuat ke dalam pendekatan penelitian korelasional, melalui pendekatan yang dilakukan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan yang melingkupi prosedur dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai wadah (wahana) kegiatan dari orang orang yang bekerja sama dalam

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai wadah (wahana) kegiatan dari orang orang yang bekerja sama dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi adalah sarana atau alat dalam pencapaian tujuan, juga maksudnya adalah sebagai wadah (wahana) kegiatan dari orang orang yang bekerja sama dalam usahanya

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan BAB 3 METODOLOGI 3.1 Studi Lapangan Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian 74 Dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan keterangan secara langsung yang dilakukan melalui: a. Observasi Pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Angket

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Angket BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Angket 1) Validitas Pengujian validitas penelitian ini dimaksudkan sebagai upaya untuk menunjukkan sejauh mana alat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan empiris di mana data adalah bentuk atau sesuatu yang dapat dihitung atau di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Kantor Kementrian Agama Kota Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Kantor Kementrian Agama Kota Gorontalo BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Kantor Kementrian Agama Kota Gorontalo Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo merupakan salah satu lembaga pemerintah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuki meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 70 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis relevansi muatan lokal pengembangan potensi di. Analisis relevansi dilakukan terhadap relevansi eksternal antara tujuan muatan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 64 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode sensus, menurut Arikunto (1996:115) populasi adalah keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang terdiri dari satu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang terdiri dari satu variabel 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang terdiri dari satu variabel tergantung dan dua variabel bebas. Variabel-variabel tersebut adalah: 1. Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan dibantu dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tabungan Negara Syariah Cabang Malang yang berada di jalan Bandung No. 40

BAB III METODE PENELITIAN. Tabungan Negara Syariah Cabang Malang yang berada di jalan Bandung No. 40 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Objek Penelitian Dalam penelitian ini lokasi yang dijadikan tempat penelitian adalah Bank Tabungan Negara Syariah Cabang Malang yang berada di jalan Bandung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian Kuantitatif adalah suatu penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel Oase Pekanbaru yang terletak di jalan Jendral Sudirman No.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, yang beralamat di jalan Gelatik No. 01,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, yang beralamat di jalan Gelatik No. 01, 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, yang

Lebih terperinci

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sedangkan sumber data merupakan bahan keterangan tentang sesuatu objek penelitian yang diperoleh

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei, sedangkan metodenya adalah analisis

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei, sedangkan metodenya adalah analisis III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah survei, sedangkan metodenya adalah analisis deskriptif. Metode survei deskriptif merupakan metode penelitian dengan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG Nicko Achmad Pradityo 1, Rodhiyah 2 & Saryadi 3 Email: nickoachmadp@yahoo.com Abstract The research was

Lebih terperinci

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO INFLUENCE THE PRACTICES OF HUMAN RESOURCE MANAGEMENT ON THE

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah kompensasi sebagai variabel bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y (dependent

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kuantitatif sebagai upaya

METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kuantitatif sebagai upaya BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini mengunakan metode penelitian kuantitatif sebagai upaya untuk mengetahui hubungan antar dua variabel penelitian. Penelitian kuantitatif lebih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG.

ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG. ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG Irmai Yusrita 1), Nawir Muhar 2), Azrita 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data. 50 Dari data yang diperoleh melalui penelitian didapatkanlah kebenaran-kebenaran yang validitas secara

Lebih terperinci

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember The Influence Of Compensation And Employee Motivation

Lebih terperinci