Kata kunci : Pisau sembelih, ALTB, Rumah Pemotongan Hewan Pesanggaran
|
|
- Glenna Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RIWAYAT HIDUP Penulis lahir tanggal 04 Juli 1993 di Pasirian, Lumajang, Jawa Timur merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara pasangan bapak Budi Santoso dan ibu Umi Kulsum. Penulis menyelesaikan pendidikan di Taman Kanak-Kanak AL- Hidayah Pasirian tahun 2000, Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 05 Pasirian tahun 2006, Sekolah Pendidikan Menengah Pertama Negeri 2 Pasirian tahun 2009, Sekolah Pendidikan Menengah Atas Negeri Pasirian tahun Penulis diterima sebagai mahasiswa di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada tahun Selama masa perkulihan penulis aktif dalam beberapa organisasi seperti LPM Suara Satwa sebagai redaksi pelaksana periode , Minpro Vet Holic sebagai ketua ternak besar periode , ketua umum Warga Muslim Veteriner (WMV) periode , dan Anggota tim editor di Indonesia Medicus Veterinus (IMV). i
2 ABSTRAK Kualitas daging sapi yang akan dikonsumsi masyarakat akan sangat tergantung dari serangkaian proses pemotongan pada Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Pisau merupakan salah satu alat yang dignakan dalam proses pemotongan hewan, mulai dari penyembelihan, pengulitan, pengeluaran jeroan dan pemisahan karkas. Pisau yang mengandung mikroba bisa menyebabkan kontaminasi mikroba pada daging dan mengakibatkan kualitasnya menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah ALTB pada pisau sembelih di Rumah Pemotongan Hewan Pesanggaran. Sebanyak 24 sampel diambil selama 6 kali penelitian masing-masing penelitian diambil 4 sampel pada menit ke-0, ke-30, ke- 60 dan ke-90. Data dianalisis dengan bantuan Statistical Package for the Social Science (SPSS) yaitu rerata plusminus standar deviasi dan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah Log ALTB 9,75±0,27 pada menit ke-0, 9,84±0,28 pada menit ke-30, 10,01±0,17 pada menit ke-60 dan 10,00±0,10 pada menit ke-90. Sedangkan lama penggunaan pisau pada setiap perlakuan (menit ke- 0, ke-30, ke-60 dan ke-90) berpengaruh nyata terhadap jumlah ALTB pisau sembelih (P<0,05). Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi jumlah ALTB pada pisau adalah tidak terpenuhinya syarat higiene dan sanitasi pada fasilitas/bangunan, peralatan dan higiene personal. Data yang dihasilkan dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya atau sebagai terpenuhinya sanitasi pada pisau sembelih. Kata kunci : Pisau sembelih, ALTB, Rumah Pemotongan Hewan Pesanggaran ii
3 ABSTRACT The quality of beef that will be consumed by public will highly depend on a series of slaughter in Abattoirs. Knife is one of the tools of processing slaughtering, ranging from slaughter, debarking, spending offal and separation carcasses. Knife microbes that can cause microbial contamination of meat and cause quality is declining. The purpose of this study was to determine the number of bacteria Total Plate Count (TPC) on cow slaughter knife in Pesanggaran Abattoirs. A total of 24 samples taken during six visits, where each visit four samples taken at minute 0, 30th, 60th and 90th. Data is analyzed by Statistical Package for the Social Science (SPSS), the average of plus-minus standard deviation. The results showed that the number of log ALTB 9.75 ± 0:27 minute-0, 9.84 ± 12:28 in the 30th minute, 10:01 ± 12:17 in the 60th minute and 10:00 ± 12:10 in the 90th minute. Several factors can affect the amount of TPC on the knife is not fulfillment the requirements of hygiene and sanitation of facilities / buildings, equipment and personal hygiene. The data obtained can be used as a reference for further research or as a reference to the minimum limit ALTB at slaughter knife. Keywords : Slaughter Knife, Total Plate Count, Pesanggaran Abattoirs. iii
4 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan segala nikmat, rahmat dan hidayah-nya sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Tidak lupa pula Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah yang membimbing kita dari alam yang gelap menuju alam yang terang benderang. Skripsi yang berjudul Cemaran Mikroba Pada Permukaan Pisau Sembelih Sapi Ditinjau Dari Angka Lempeng Total Bakteri Di Rumah Pemotongan Hewan Pesanggaran disusun dengan banyak bimbingan, petunjuk, serta bantuan dari berbagai pihak. Penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih sedalam-dalamnya kepada : 1. Dr. drh. I Nyoman Adi Suratma, MP, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, 2. Drh. I Ketut Suada, M.Si yang senantiasa memberikan nasehat, motivasi dan bimbingan serta segala bentuk bantuan baik berupa dana, waktu dan tenaga dengan penuh kesabaran selama penelitian dan penulisan skripsi ini hingga selesai, 3. Drh. Mas Djoko Rudyanto, M.S yang senantiasa memberikan nasehat, motivasi dan bimbingan serta waktu dan tenaga dengan penuh perhatian dan kesabaran selama penelitian dan penulisan skripsi, 4. Drh. I Gusti Ketut Suarjana, MP, Dr. drh. Ida Bagus Ngurah Swacita, MP, dan Drh. I Made Sukada, M.Si selaku tim penguji yang senantiasa memberikan bimbingan, saran dan kritik yang membangun sehingga penulisan skripsi dapat terselesaikan, 5. Kedua orang tua saya yang tercinta, Bapak Budi Santoso dan Ibu Umi Kulsum yang selalu memberikan nasehat, motivasi, bimbingan, dan doa yang tidak henti-hentinya untuk kesuksesan anak-anaknya. iv
5 6. Kedua saudara tersayang, Yunika Rizki Budiarta dan Khairil Taribu beserta keluarga besar di Lumajang yang selalu memberikan saran, nasehat dan doa untuk kelancaran penyusunan skripsi ini. 7. Kepada pihak Rumah Pemotongan Hewan Pesanggaran yang bersedia memberikan tempat dan ijin untuk penelitian, 8. Kepada teman-teman Syahrir Ramadhan, Setya Wahyu Anggara, Hanif Wahyu Wibisono dan Jihaddulhaq, Grace Shopia J.M, dan A.A. Sri. Agung Kumala Dewi atas saran, kritik, doa dan kontribusinya di lapangan saat melakukan penelitian. 9. Saudari Ain Septya Aminin dan Arvie Pradwika atas kontribusinya dalam bentuk dukungan, motivasi dan doa serta penyemangat. 10. Teman-teman Fakultas Kedokteran Hewan Unud atas semangatnya dan khususnya angkatan Keluarga besar Indonesia Medicus Veterinus dan Keluarga besar LPM Suara Satwa atas dukungannya. 11. Teman-teman Warga Muslim Veteriner Dimas, Praba, Ian, Ghaiz, Faqih, Lidia, Julia, Radhita, Fahmi, Emir, Fuady, Geidha, Arum dan lainnya atas doa dan dukungannya. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran membangun dan bisa bermanfaat bagi semua pihak, khususnya di dunia kedokteran hewan. Denpasar, April 2016 Penulis v
6 DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTRAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Daging Sapi Bali Rumah Pemotongan Hewan Standar Operasional Kerja Juru Sembelih Halal Proses Pemotongan Hewan di Rumah Pemotongan Hewan Kontaminasi dan Sanitasi Pisau Sanitasi dan Higiene terhadap Mikroba Kerangka Konsep BAB III MATERI DAN METODE Objek Penelitian Bahan-bahan Penelitian Peralatan Penelitian Variabel Penelitian Cara Pengumpulan Data Prosedur Penelitian vi
7 3.7 Analisis Data Lokasi dan Waktu Penelitian BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii
8 DAFTAR TABEL Tabel Teks Halaman 1. Hasil Rata-Rata Perhitungan Angka Lempeng Total Bakteri pada Pisau Selama Pemotongan Sapi (CFU/ml) Log Angka Lempeng Total Bakteri (log Y) Permukaan Pisau Sembelih Sapi Rerata Plusminus Standar Deviasi Angka Lempeng Total Bakteri (log Y) dan uji BNT pada Permukaan Pisau Sembelih Sapi di Rumah Pemotongan Hewan Pesanggaran viii
9 DAFTAR GAMBAR Gambar Teks Halaman 1. Alur Proses Pemotongan di RPH Grafik Rerata Log ALTB dan Lama Penggunaan Pisau Sembelih Proses Penyembelihan Pencucian Pisau Pengeringan Pisau Pengasahan Pisau Alat dan Tempat Penyimpanan Pisau ix
10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan peternakan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional dan sektoral dituntut untuk dapat menyediakan bahan pangan asal hewan yang berkualitas dan aman bagi konsumen. Hal tersebut merupakan dampak dari tuntutan kualitas hidup yang semakin meningkat. Bahan pangan jarang sekali dijumpai dalam keadaan steril, sekalipun ada beberapa bahan pangan yang dapat membatasi pertumbuhan beberapa jenis mikroorganisme. Hampir semua bahan pangan dicemari oleh berbagai mikroorganisme terutama dari lingkungan sekitarnya seperti udara, air, tanah, debu, kotoran, ataupun bahan organik yang telah busuk. Walaupun demikian, berdasarkan pengalaman nampak bahwa hanya sebagian saja dari berbagai pencemar di atas yang berperan sebagai pencemar mikroba awal, yang akan berkembang pada bahan pangan sampai jumlah tertentu (Suardana dan Swacita, 2009). Kontaminasi ini dapat terjadi jika adanya kelalaian dalam pemotongan hewan seperti peralatan yang tidak steril, petugas yang tidak menjaga kebersihan sekitar, penggunaan air yang tidak bersih pada saat pencucian pisau serta permukaan pisau yang tersentuh kulit hewan atau tali pengikat hewan. Daging itu sendiri merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi dan perlu dikonsumsi oleh masyarakat, namun daging yang dikonsumsi haruslah daging yang baik dan sehat (Arka dkk., 1989). Daging yang dihasilkan dari tempat pemotongan hewan, baik tempat pemotongan sederhana sampai Rumah Pemotongan Hewan sebelum dipasarkan terlebih dahulu harus diperiksa untuk mencegah hal-hal yang dapat merugikan konsumen dan mencegah penularan penyakit ternak, maka dilakukan pemeriksaan (Asdar, 2014). Hal senada diungkapkan oleh Kuntoro (2012) yang menyatakan bahwa kualitas dan keamanan daging yang dihasilkan salah satunya ditentukan oleh pelaksanaan penyediaan daging di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Proses penanganan ternak dan daging di RPH yang kurang baik dan tidak memperhatikan faktorfaktor sanitasi dan higiene, akan berdampak pada mutu, kehalalan dan keamanan x
11 daging yang dihasilkan. Penetapan aturan atau standar operasional maupun teknis sebagai dasar untuk menyelenggarakan fungsi RPH sebagai tempat pelaksanaan pemotongan ternak guna menghasilkan daging yang ASUH (aman, sehat, utuh dan halal). Menurut Winarno (2002) higiene dan sanitasi dapat meningkatkan kualitas dan keamanan produk yang ditandai dengan menurunnya tingkat kontaminasi, seperti menerapkan good manufacturing practices (GMP) yang mengatur penggunaan zat tertentu seperti klorin dan air >82 o C yang dianggap aman dan efektif bagi program higiene dan sanitasi pisau. Menurut Swatland (1984 ) Good slaughtering practices (GSP) merupakan seluruh praktik di RPH yang berkaitan dengan kondisi dan tindakan yang dibutuhkan untuk menjamin keamanan dan kelayakan pangan pada seluruh tahapan dalam rantai pangan karena European Commission Health & Consumer Protection Directorate-General Eropa (2001) menyatakan bahwa sayatan dari organ atau karkas dapat menyebabkan kemungkinan kontaminasi daging oleh mikroba. Menurut Windiana dkk., (2015) penyembelihan hewan adalah proses mematikan hewan dengan memutus tiga saluran (pembuluh darah, saluran nafas dan saluran cerna) sekaligus dengan sekali tarikan. Penyembelihan dilakukan dengan pisau yang tajam, bersih dan ukuran yang sesuai dan dilakukan oleh juru sembelih halal. Terdapat beberapa hal yang harus dilaksanakan oleh juru sembelih halal (juleha) untuk menghindari kontaminasi silang dari mikroba. Menurut Windiana, dkk., (2015) yang harus dilakukan oleh juleha adalah melakukan identifikasi aspek-aspek higiene sanitasi yang sesuai standar. Dalam kenyataan yang terjadi perilaku juleha di Rumah Pemotongan Hewan masih belum memenuhi prosedur pemotongan yang benar. Dimulai dari juleha yang tidak memakai apron, tutup kepala yang sekedarnya, prosedur pencucian tangan dan pisau yang tidak benar seperti tidak menggunakan sabun untuk juleha, tidak menggunakan air panas untuk mencuci pisau, pengeringan pisau pakai kain lab kotor sampai tidak memeriksa kondisi tempat penyimpanan pisau. Hal inilah yang melatarbelakangi penelitian yang berjudul Cemaran Mikroba Pada Permukaan Pisau Sembelih xi
12 Sapi Ditinjau Dari Angka Lempeng Total Bakteri Di Rumah Pemotongan Hewan Pesanggaran Rumusan Masalah Apakah ada cemaran mikroba pada pisau sembelih sapi ditinjau dari Angka Lempeng Total Bakteri di Rumah Pemotongan Hewan Pesanggaran? 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui ada atau tidaknya cemaran mikroba pada pisau sembelih sapi ditinjau dari Angka Lempeng Total Bakteri di Rumah Pemotongan Hewan Pesanggaran. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi di Rumah Pemotongan Hewan Pesanggaran untuk lebih menerapkan sanitasi terutama pisau dengan lebih baik agar cemaran mikroba pada pisau sembelih sapi dapat diminimalisir. xii
Indonesia Medicus Veterinus Juni (3):
Cemaran Bakteri pada Pisau Sembelih Sapi Ditinjau dari Angka Lempeng Total Bakteri di Rumah Pemotongan Hewan Pesanggaran (BACTERIA CONTAMINATION ON THE COW SLAUGHTER BLADES IN TOTAL PLATE COUNT IN PESANGGARAN
Lebih terperinciPENILAIAN PENERAPAN ANIMAL WELFARE PADA PROSES PEMOTONGAN SAPI DI RUMAH PEMOTONGAN HEWAN MAMBAL KABUPATEN BADUNG SKRIPSI
PENILAIAN PENERAPAN ANIMAL WELFARE PADA PROSES PEMOTONGAN SAPI DI RUMAH PEMOTONGAN HEWAN MAMBAL KABUPATEN BADUNG SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ANIMAL WELFARE PADA PROSES PEMOTONGAN SAPI DI RUMAH PEMOTONGAN HEWAN PESANGGARAN SKRIPSI
IMPLEMENTASI ANIMAL WELFARE PADA PROSES PEMOTONGAN SAPI DI RUMAH PEMOTONGAN HEWAN PESANGGARAN SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN GOOD SLAUGHTERING PRACTICES DAN STANDARD SANITATION OPERATING PROCEDURE DI RUMAH PEMOTONGAN HEWAN KELAS C SKRIPSI DIANASTHA
EVALUASI PELAKSANAAN GOOD SLAUGHTERING PRACTICES DAN STANDARD SANITATION OPERATING PROCEDURE DI RUMAH PEMOTONGAN HEWAN KELAS C SKRIPSI DIANASTHA DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP Perbandingan Jumlah Bakteri Coliform Pada Feses Sapi Bali Menurut Tingkat Kedewasaan Dan Tipe Pemeliharaannya
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bangli pada tanggal 20 Desember 1993. Penulis adalah anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Bapak I Nengah Wardana dan Ibu I Ketut Sulendri. Penulis memulai pendidikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan semua produk hasil pengolahan jaringan yang dapat dimakan dan tidak
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Daging adalah semua jaringan hewan, baik yang berupa daging dari karkas, organ, dan semua produk hasil pengolahan jaringan yang dapat dimakan dan tidak menimbulkan gangguan
Lebih terperinciMENERAPKAN HIGIENE SANITASI
BAHAN AJAR PELATIHAN JURU SEMBELIH HALAL KODE UNIT KOMPETENSI : A. 016200.006.01 MENERAPKAN HIGIENE SANITASI BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN PUSAT PELATIHAN PERTANIAN 2015 1 DAFTAR ISI
Lebih terperinciKUALITAS DAGING SAPI WAGYU DAN DAGING SAPI BALI YANG DISIMPAN PADA SUHU DINGIN 4 0 C DITINJAU DARI ph, KADAR AIR, DAYA IKAT AIR DAN TEKSTUR SKRIPSI
KUALITAS DAGING SAPI WAGYU DAN DAGING SAPI BALI YANG DISIMPAN PADA SUHU DINGIN 4 0 C DITINJAU DARI ph, KADAR AIR, DAYA IKAT AIR DAN TEKSTUR SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciKUALITAS AIR PETERNAKAN AYAM BROILER DI DESA MANGESTA KECAMATAN PENEBEL KABUPATEN TABANAN DITINJAU DARI JUMLAH BAKTERI COLIFORM DAN ESCHERICHIA COLI
KUALITAS AIR PETERNAKAN AYAM BROILER DI DESA MANGESTA KECAMATAN PENEBEL KABUPATEN TABANAN DITINJAU DARI JUMLAH BAKTERI COLIFORM DAN ESCHERICHIA COLI SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP. pertama dari dua bersaudara dari pasangan Anak Agung Made Wijaya Asmara
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Denpasar tanggal 24 Agustus 1991 merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Anak Agung Made Wijaya Asmara S.sos, M.Ap dan Ni Nyoman Sutjiati. Penulis menyelesaikan
Lebih terperinciKETAHANAN SUSU KUDA SUMBAWA YANG DISIMPAN PADA SUHU RUANG DITINJAU DARI TOTAL ASAM, UJI DIDIH DAN UJI WARNA SKRIPSI. Oleh : Noer Syaiful Hakim
KETAHANAN SUSU KUDA SUMBAWA YANG DISIMPAN PADA SUHU RUANG DITINJAU DARI TOTAL ASAM, UJI DIDIH DAN UJI WARNA SKRIPSI Oleh : Noer Syaiful Hakim 0809005010 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR
Lebih terperinciKARAKTERISTIK FISIK DAGING SAPI BALI DAN WAGYU SKRIPSI
KARAKTERISTIK FISIK DAGING SAPI BALI DAN WAGYU SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Oleh Ni Nyoman Citra Susilawati NIM.
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
KUALITAS TELUR ASIN DENGAN MEDIA KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) DITINJAU DARI INDEKS PUTIH TELUR (IPT), INDEKS KUNING TELUR (IKT), DAN HAUGH UNIT (HU) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas
Lebih terperinciRASIO PEMOTONGAN SAPI DI RUMAH PEMOTONGAN HEWAN PESANGGARAN SKRIPSI. Diajukan oleh I Made Fajar Swanditha
RASIO PEMOTONGAN SAPI DI RUMAH PEMOTONGAN HEWAN PESANGGARAN SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Diajukan oleh I Made Fajar
Lebih terperinciAnalisa Mikroorganisme
19 Analisa Mikroorganisme Pemeriksaan awal terhadap 36 sampel daging ayam dan 24 sampel daging sapi adalah pemeriksaan jumlah mikroorganisme. Hasil yang diperoleh untuk rataan jumlah mikroorganisme daging
Lebih terperinciI MADE ADITYA SASTRAWAN
PENGARUH BAHAN PEMBERSIH KULIT TELUR DAN LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU KAMAR TERHADAP KUALITAS TELUR AYAM KONSUMSI DITINJAU DARI KEKENTALAN PUTIH TELUR, WARNA KUNING TELUR, DAN GRADE TELUR SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciDAFTAR ISI Halaman RIWAYAT HIDUP... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI Halaman RIWAYAT HIDUP... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar
Lebih terperinciANGKA LEMPENG TOTAL DAN CEMARAN Escherichia coli PADA PERALATAN PEMOTONGAN DI TINGKAT PEDAGANG AYAM TRADISIONAL KOTA PEKANBARU
SKRIPSI ANGKA LEMPENG TOTAL DAN CEMARAN Escherichia coli PADA PERALATAN PEMOTONGAN DI TINGKAT PEDAGANG AYAM TRADISIONAL KOTA PEKANBARU Oleh: IndraSundara 10881003204 PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciPERBANDINGAN TINGKAT AUTOLISIS ANTARA OTOT DAN HATI SAPI BALI PADA BEBERAPA PERIODE WAKTU PENGAMATAN SKRIPSI
i PERBANDINGAN TINGKAT AUTOLISIS ANTARA OTOT DAN HATI SAPI BALI PADA BEBERAPA PERIODE WAKTU PENGAMATAN SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana
Lebih terperinciRestu Ilham NIM
Proporsi Kejadian Mastitis Subklinis Pada Kelompok Ternak Kambing Peranakan Etawah Di Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas - Tugas Dan Memenuhi Persyaratan untuk
Lebih terperinciGAMBARAN KLINIS SAPI BALI YANG TERINFEKSI. CACING Fasciola spp SKRIPSI
GAMBARAN KLINIS SAPI BALI YANG TERINFEKSI CACING Fasciola spp SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai GelarSarjanaKedokteranHewan Diajukan Oleh EkaWidyana
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP. Penulis mulai menempuh pendidikan di Taman Kanak-Kanak (TK) TK Aisyiyah
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kab. Jember, Jawa Timur pada tanggal 9 Juni 1992. Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan Bapak Pitono,S.Pd dan Ibu Juma ati. Penulis mulai menempuh
Lebih terperinciRESPON IMUN ANAK BABI PASCA VAKSINASI HOG CHOLERA DARI INDUK YANG TELAH DIVAKSIN SECARA TERATUR ABSTRAK
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kota Denpasar, 13 Desember 1993. Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak I Made Wirtha dan Ibu dr. Ni Putu Partini Penulis menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lebih maju, kesadaran kebutuhan nutrisi asal ternak semakin meningkat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan permintaan daging secara nasional semakin meningkat seiring dangan laju pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, pembangunan pendidikan yang lebih maju, kesadaran
Lebih terperinciSeleksi dan Penyembelihan Hewan Qurban yang Halal dan Baik. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI
Seleksi dan Penyembelihan Hewan Qurban yang Halal dan Baik Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI Pendahuluan Dan makanlah makanan yang Halal lagi Baik dari apa yang
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Prevalensi, Memar, Sapi Bali, Karkas, RPH Kota Denpasar
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat prevalensi kasus memar pada karkas sapi Bali yang disembelih di Rumah Potong Hewan Kota Denpasar periode Mei-Juni 2015. Penelitian ini merupakan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK SEMEN BURUNG PUYUH. (Coturnix-Coturnix Japonica) SKRIPSI
KARAKTERISTIK SEMEN BURUNG PUYUH (Coturnix-Coturnix Japonica) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Diajukan Oleh : Drystiana
Lebih terperinciANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN DOMESTIK DAGING SAPI INDONESIA SKRIPSI ADITYA HADIWIJOYO
ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN DOMESTIK DAGING SAPI INDONESIA SKRIPSI ADITYA HADIWIJOYO PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 RINGKASAN ADITYA HADIWIJOYO.
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP Kadar Kolesterol Monyet Ekor Panjang ( Macaca fascicularis) Obesitas di Pura Uluwatu Bali
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama lengkap I Gusti Ayu Ratna Wulan Sari. Lahir di Martapura, Kalimantan pada tanggal 14 Februari 1992 dari pasangan I Gusti Bagus Suteja dan I Gusti Ayu Aryati Saraswati. Penulis
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP. Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar pada tahun 2005 di SDN 1
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kabupaten Gianyar, 11 Nopember 1993, merupakan anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Bapak I Ketut Ardika dan Ibu Ni Wayan Suarni. Penulis menyelesaikan pendidikan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
xxix HASIL DAN PEMBAHASAN Sampel daging ayam beku yang diambil sebagai bahan penelitian berasal dari daerah DKI Jakarta sebanyak 16 sampel, 11 sampel dari Bekasi, 8 sampel dari Bogor, dan 18 sampel dari
Lebih terperinciPENGEMBANGAN CHECKLIST UNTUK AUDIT BIOSEKURITI, HIGIENE, DAN SANITASI DISTRIBUTOR TELUR AYAM BAWANTA WIDYA SUTA
PENGEMBANGAN CHECKLIST UNTUK AUDIT BIOSEKURITI, HIGIENE, DAN SANITASI DISTRIBUTOR TELUR AYAM BAWANTA WIDYA SUTA FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 ABSTRAK BAWANTA WIDYA SUTA. 2007.
Lebih terperinciABSTRAK KUALITAS DAN PROFIL MIKROBA DAGING SAPI LOKAL DAN IMPOR DI DILI-TIMOR LESTE
ABSTRAK KUALITAS DAN PROFIL MIKROBA DAGING SAPI LOKAL DAN IMPOR DI DILI-TIMOR LESTE Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas fisik, kimia dan profil mikroba daging sapi lokal dan impor yang
Lebih terperinciSIFAT KIMIA TEPUNG DAGING SAPI YANG DIBUAT DENGAN METODE PENGERINGAN YANG BERBEDA DAN SIFAT MIKROBIOLOGISNYA SELAMA PENYIMPANAN
SIFAT KIMIA TEPUNG DAGING SAPI YANG DIBUAT DENGAN METODE PENGERINGAN YANG BERBEDA DAN SIFAT MIKROBIOLOGISNYA SELAMA PENYIMPANAN SKRIPSI HARFAN TEGAS ADITYA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL TERNAK FAKULTAS
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP Prevalensi Benda Asing pada Rumen Sapi Bali yang Disembelih di Rumah Potong Hewan Kota Denpasar Periode Mei-Juni 2015
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Ni Made Dwi Indahyani dilahirkan pada tanggal 4 September 1993 di Denpasar, Bali. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir dari pasangan Bapak I Ketut
Lebih terperinciHubungan Umur, Bobot dan Karkas Sapi Bali Betina yang Dipotong Di Rumah Potong Hewan Temesi
Hubungan Umur, Bobot dan Karkas Sapi Bali Betina yang Dipotong Di Rumah Potong Hewan Temesi Wisnu Pradana, Mas Djoko Rudyanto, I Ketut Suada Laboratorium Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Hewan,
Lebih terperinciPERANAN NOMOR KONTROL VETERINER (NKV) SEBAGAI PERSYARATAN DASAR UNTUK PRODUKSI PANGAN HEWANI YANG AMAN, SEHAT, UTUH DAN HALAL (ASUH)**
PERANAN NOMOR KONTROL VETERINER (NKV) SEBAGAI PERSYARATAN DASAR UNTUK PRODUKSI PANGAN HEWANI YANG AMAN, SEHAT, UTUH DAN HALAL (ASUH)** Oleh : Dr.drh. I Wayan Suardana, MSi* *Dosen Bagan Kesmavet Fakultas
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
KUALITAS TELUR ASIN YANG DIBUAT DENGAN MEDIA KULIT BUAH MANGGIS (Garciniamangostana L)DITINJAUDARIBERAT TELUR, DIAMETERKANTUNG UDARADAN WARNA KUNING TELUR SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas
Lebih terperinciDeteksi Salmonella sp pada Daging Sapi dan Ayam
Deteksi Salmonella sp pada Daging Sapi dan Ayam (Detection of Salmonella sp in Beef and Chicken Meats) Iif Syarifah 1, Novarieta E 2 1 Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Jl. Raya Padjadjaran
Lebih terperinciSTATUS PRAESEN SAPI BALI BETINA DEWASA DI SENTRA PEMBIBITAN SAPI BALI DESA SOBANGAN, KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG SKRIPSI
STATUS PRAESEN SAPI BALI BETINA DEWASA DI SENTRA PEMBIBITAN SAPI BALI DESA SOBANGAN, KECAMATAN MENGWI, KABUPATEN BADUNG SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas - Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai
Lebih terperinciVERMISIDAL DAN OVISIDAL GETAH BIDURI (Calotropis spp.) TERHADAP FASCIOLA GIGANTICA SECARA IN VITRO SKRIPSI
VERMISIDAL DAN OVISIDAL GETAH BIDURI (Calotropis spp.) TERHADAP FASCIOLA GIGANTICA SECARA IN VITRO SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciAngka Lempeng Total Bakteri pada Broiler Asal Swalayan di Denpasar dan Kabupaten Badung
Angka Lempeng Total Bakteri pada Broiler Asal Swalayan di Denpasar dan Kabupaten Badung (TOTAL PLATE COUNT OF BACTERIA IN BROILER SOLD IN RETAIL MARKETS IN DENPASAR AND BADUNG REGENCY ) Magfirah Syahruddin,
Lebih terperinciANALISIS ASPEK MIKROBIOLOGI BAKSO BAKAR YANG DIJUAL DI KECAMATAN TAMPAN
SKRIPSI ANALISIS ASPEK MIKROBIOLOGI BAKSO BAKAR YANG DIJUAL DI KECAMATAN TAMPAN Oleh: Aref 10981006689 PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF
Lebih terperinciEVALUASI CEMARAN BAKTERI PADA SUSU SAPI SEGAR DALAM DISTRIBUSI SUSU DI KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI. Oleh : JAAFAR RIFAI
EVALUASI CEMARAN BAKTERI PADA SUSU SAPI SEGAR DALAM DISTRIBUSI SUSU DI KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI Oleh : JAAFAR RIFAI PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciDAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP... ABSTRACT... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP... ABSTRAK... ABSTRACT... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR..... i ii iii iv vi vii viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2
Lebih terperinciBENTUK KELAINAN KUKU SAPI BALI KEREMAN YANG DI PELIHARA DI TANAH BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN UMUR SKRIPSI. Diajukan oleh. Ida Yuni Erdia Reni
BENTUK KELAINAN KUKU SAPI BALI KEREMAN YANG DI PELIHARA DI TANAH BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN UMUR SKRIPSI Diajukan oleh Ida Yuni Erdia Reni NIM. 0909005079 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA
Lebih terperinciRESPON AYAM LOKAL DI BALI DAN LOHMAN BROWN TERHADAP INFEKSI Ascaridia galli
TESIS RESPON AYAM LOKAL DI BALI DAN LOHMAN BROWN TERHADAP INFEKSI Ascaridia galli ANAK AGUNG ISTRI AGUNG MIRAH DWIJA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 TESIS RESPON AYAM LOKAL DI BALI
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Tempat Penjualan Daging Ayam Sampel daging ayam yang diteliti diperoleh dari pasar-pasar di Kota Tangerang Selatan. Selama pengambilan kuisioner terdapat 24 pedagang
Lebih terperinciINFEKSI COCCIDIA DAN STRONGYLOIDES PADA SAPI BALI PASCA PEMBERIAN MINERAL SKRIPSI. Oleh Komang Yogie Suryana Putra NIM
INFEKSI COCCIDIA DAN STRONGYLOIDES PADA SAPI BALI PASCA PEMBERIAN MINERAL SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Oleh Komang
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Melengkapi Tugas - Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan. Oleh
TOTAL ERITROSIT, KADAR HEMOGLOBIN, DAN NILAI HEMATOKRIT BABI LANDRACE YANG DIBERI PAKAN ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) DARI PERAIRAN TERCEMAR TIMBAL (Pb) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas - Tugas
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
ANALISIS ZAT GIZI TELUR ASIN YANG DILAPISI MEDIA KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciPENAMPILAN SAPI BALI PENGGEMUKAN YANG DIBERI RANSUM BERBASIS RUMPUT RAJA DENGAN SUPLEMENTASI MULTI VITAMIN DAN MINERAL
PENAMPILAN SAPI BALI PENGGEMUKAN YANG DIBERI RANSUM BERBASIS RUMPUT RAJA DENGAN SUPLEMENTASI MULTI VITAMIN DAN MINERAL OLEH IDA BAGUS DHARMA DIPUTRA 0707405001 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR
Lebih terperinciPROFIL MINERAL KALIUM (K) DAN KOBALT (Co) PADA SAPI BALI YANG DIPELIHARA DI LAHAN PERKEBUNAN SKRIPSI. Oleh. Putu Satya Dwipartha NIM.
PROFIL MINERAL KALIUM (K) DAN KOBALT (Co) PADA SAPI BALI YANG DIPELIHARA DI LAHAN PERKEBUNAN SKRIPSI Oleh Putu Satya Dwipartha NIM. 0909005073 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2013
Lebih terperinciDETEKSI Staphylococcus aureus DALAM SUSU SEGAR SEBAGAI PARAMETER KEBERSIHAN PROSES PEMERAHAN NANANG SYAIFUL HIDAYAT
DETEKSI Staphylococcus aureus DALAM SUSU SEGAR SEBAGAI PARAMETER KEBERSIHAN PROSES PEMERAHAN NANANG SYAIFUL HIDAYAT FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 ABSTRAK NANANG SYAIFUL
Lebih terperinciSUDUT KUKU SAPI BALI SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untutk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan.
SUDUT KUKU SAPI BALI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untutk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Oleh Anggi Windo Marta 0909005065 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciTINGKAT KEAMANAN SUSU BUBUK SKIM IMPOR DITINJAU DARI KUALITAS MIKROBIOLOGI UTI RATNASARI HERDIANA
TINGKAT KEAMANAN SUSU BUBUK SKIM IMPOR DITINJAU DARI KUALITAS MIKROBIOLOGI UTI RATNASARI HERDIANA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI
Lebih terperinciGAMBARAN HISTOPATOLOGI RUMEN SAPI BALI YANG TERDAPAT BERBAGAI BENDA ASING SKRIPSI
GAMBARAN HISTOPATOLOGI RUMEN SAPI BALI YANG TERDAPAT BERBAGAI BENDA ASING SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Meraih Gelar Sarjana Kedokteran Hewan Oleh ELDARYA
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN PAKAN TAMBAHAN PADA INDUK SAPI BALI TERHADAP UKURAN DIMENSI PANJANG PEDET
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN TAMBAHAN PADA INDUK SAPI BALI TERHADAP UKURAN DIMENSI PANJANG PEDET SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media pertumbuhan mikroorganisme. Daging (segar) juga mengandung enzim-enzim
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daging adalah salah satu pangan asal hewan yang mengandung zat gizi yang sangat baik untuk kesehatan dan pertumbuhan manusia, serta sangat baik sebagai media pertumbuhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Rumah Pemotongan Hewan (RPH) merupakan bangunan atau kompleks bangunan yang dibuat menurut bagan tertentu di suatu kota yang digunakan sebagai tempat
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN PADA RESTORAN HOTEL DI KABUPATEN BADUNG
SKRIPSI PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN PADA RESTORAN HOTEL DI KABUPATEN BADUNG KRISNADI RAHMANU NIM.1116051070 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 i SKRIPSI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator harapan hidup
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator harapan hidup manusia yang harus dicapai, untuk itu diperlukan upaya-upaya dalam mengatasi masalah kesehatan
Lebih terperinciVERIFIKASI PENERAPAN GMP DAN SSOP MELALUI PENGUJIAN PRODUK PADA UNIT PENGOLAHAN YOGURT DI SALAH SATU KOPERASI PETERNAK SAPI (KPS) DI BANDUNG
VERIFIKASI PENERAPAN GMP DAN SSOP MELALUI PENGUJIAN PRODUK PADA UNIT PENGOLAHAN YOGURT DI SALAH SATU KOPERASI PETERNAK SAPI (KPS) DI BANDUNG SKRIPSI FITRIA BUNGA YUNITA PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL TERNAK
Lebih terperinciGAMBARAN PERILAKU BERISIKO TERINFEKSI
UNIVERSITAS UDAYANA GAMBARAN PERILAKU BERISIKO TERINFEKSI Toxoplasma gondii PADA PEDAGANG DAGING DAN DETEKSI Toxoplasma gondii PADA AIR YANG DIGUNAKAN PEDAGANG DAGING DI PASAR TRADISIONAL KABUPATEN KARANGASEM
Lebih terperinciKualitas Telur Ayam Konsumsi yang Dibersihkan dan Tanpa Dibersihkan Selama Penyimpanan Suhu Kamar
Kualitas Telur Ayam Konsumsi yang Dibersihkan dan Tanpa Dibersihkan Selama Penyimpanan Suhu Kamar SISKA MAHARGIAN FIBRIANTI, I KETUT SUADA, MAS DJOKO RUDYANTO Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Data yang diperoleh dari Dinas Kelautan, Perikanan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Gorontalo memiliki 10 Tempat Pemotongan Hewan yang lokasinya
Lebih terperinciKUALITAS MIKROBIOLOGIS MAKANAN DAN SIKAP PENJAMAH MAKANAN TENTANG HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN MAKANAN PADA KANTIN SEKOLAH DASAR DI WILAYAH
UNIVERSITAS UDAYANA KUALITAS MIKROBIOLOGIS MAKANAN DAN SIKAP PENJAMAH MAKANAN TENTANG HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN MAKANAN PADA KANTIN SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWATI II GIANYAR I MADE
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
GAMBARAN HYGIENE SANITAS PENGOLAHAN MAKANAN DAN PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN PADA PERALATAN MAKAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT IV KOTA MANADO Inayah Akmalia Waleuru*, Rahayu H. Akili*,
Lebih terperinciKECEPATAN KESEMBUHAN LUKA INSISI YANG DIBERI AMOKSISILIN DAN DEKSAMETASON PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) SKRIPSI
KECEPATAN KESEMBUHAN LUKA INSISI YANG DIBERI AMOKSISILIN DAN DEKSAMETASON PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) SKRIPSI Diajukan oleh I PUTU ANDRIANA NIM. 1009005009 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciSKRIPSI IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI AYAM TIREN. Oleh : Ajeng Rucitra Nareswari F
SKRIPSI IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI AYAM TIREN Oleh : Ajeng Rucitra Nareswari F24102044 2006 DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN BOGOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 54
Lebih terperinciDenpasar, 24 juni Penulis. iii
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmatnya penulis dapat merampungkan skripsi dengan judul Pengaruh Pemberian Vitamin E dan Deksametason Terhadap
Lebih terperinciPENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), INFLASI, DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN BANK SYARIAH DI BALI
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), INFLASI, DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN BANK SYARIAH DI BALI Oleh : Rizal Pratama Adi Putra NIM : 0706105034 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Salah Satu Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
PENAMBAHAN VITAMIN C (Asam Askorbat) PADA PENGENCER BTS (BELTSVILLE THAWING SOLUTION) TERHADAP DAYA HIDUP DAN MOTILITAS SPERMATOZOA BABI LANDRACE YANG DISIMPAN PADA SUHU 16-17ºC SELAMA 96 JAM SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciO157:H7 PADA SAPI BALI DI KECAMATAN KUTA SELATAN KABUPATEN BADUNG
PERBANDINGAN JUMLAH Coliform, Escherichia coli, Escherichia coli O157 DAN Escherichia coli O157:H7 PADA SAPI BALI DI KECAMATAN KUTA SELATAN KABUPATEN BADUNG SKRIPSI WAHYU HANANTO FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
Lebih terperinciDINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN GROBOGAN MEMILIH DAGING ASUH ( AMAN, SEHAT, UTUH, HALAL )
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN GROBOGAN MEMILIH DAGING ASUH ( AMAN, SEHAT, UTUH, HALAL ) Diterbitkan : Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Grobogan Jl. A. Yani No.
Lebih terperinciPENGUJIAN ANGKA LEMPENG TOTAL PADA TEPUNG TERIGU DI PASARAN TUGAS AKHIR OLEH: DEDEK TASYA SEMBIRING NIM
PENGUJIAN ANGKA LEMPENG TOTAL PADA TEPUNG TERIGU DI PASARAN TUGAS AKHIR OLEH: DEDEK TASYA SEMBIRING NIM 102410013 PROGRAM STUDI DIPLOMA III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinciASPEK MIKROBIOLOGIS DAGING AYAM BEKU YANG DILALULINTASKAN MELALUI PELABUHAN PENYEBERANGAN MERAK MELANI WAHYU ADININGSIH
ASPEK MIKROBIOLOGIS DAGING AYAM BEKU YANG DILALULINTASKAN MELALUI PELABUHAN PENYEBERANGAN MERAK MELANI WAHYU ADININGSIH SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 2 PERNYATAAN MENGENAI TESIS
Lebih terperinciKata kunci: Albumin, Cross sectional studies, Fasciolosis, Fasciola gigantica, Sapi Bali.
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denapasar pada tanggal 20 Juni 1993. Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Penulis merupakan anak dari
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 65 TAHUN 2014 TENTANG PEMOTONGAN HEWAN RUMINANSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciKUALITAS MIKROBIOLOGIS NASI BUNGKUS DITINJAU DARI JUMLAH TOTAL MIKROBA, COLIFORM DAN
KUALITAS MIKROBIOLOGIS NASI BUNGKUS DITINJAU DARI JUMLAH TOTAL MIKROBA, COLIFORM DAN Escherichia coli DI WILAYAH KAMPUS UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN Skripsi Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mencapai Derajat
Lebih terperinciMENERAPKAN PRINSIP KESEJAHTERAAN HEWAN
BAHAN AJAR PELATIHAN JURU SEMBELIH HALAL KODE UNIT KOMPETENSI : A. 016200.007.01 MENERAPKAN PRINSIP KESEJAHTERAAN HEWAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN PUSAT PELATIHAN PERTANIAN 2015 1
Lebih terperinciPENGGUNAAN TEPUNG DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas) TERFERMENTASI OLEH Aspergillus niger DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKSI KARKAS AYAM KAMPUNG SUPER
PENGGUNAAN TEPUNG DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas) TERFERMENTASI OLEH Aspergillus niger DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKSI KARKAS AYAM KAMPUNG SUPER SKRIPSI Oleh MALIKATUN NUJUM PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN
Lebih terperinciMENERAPKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
BAHAN AJAR PELATIHAN JURU SEMBELIH HALAL KODE UNIT KOMPETENSI : A. 016200.003.01 MENERAPKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN PUSAT PELATIHAN PERTANIAN 2015
Lebih terperinciKOMPONEN KIMIA DAGING DI LOKASI OTOT YANG BERBEDA PADA SAPI BALI YANG DIGEMBALAKAN DI AREA TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH
KOMPONEN KIMIA DAGING DI LOKASI OTOT YANG BERBEDA PADA SAPI BALI YANG DIGEMBALAKAN DI AREA TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana pada Fakultas Peternakan,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Itik Bali betina, lingkar tubuh, titik infleksi, ukuran dewasa.
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 02 Juni 1993 di Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Negara, Propinsi Bali. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak I Made
Lebih terperinciKualitas Susu Kambing Peranakan Etawah Post-Thawing Ditinjau dari Waktu Reduktase dan Angka Katalase
Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawah Post-Thawing Ditinjau dari Waktu Reduktase dan Angka Katalase MURNI SARI, IDA BAGUS NGURAH SWACITA, KADEK KARANG AGUSTINA Laboratorium Kesmavet, Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciAKTIVITAS AIR, TOTAL BAKTERI DAN DRIP LOSS DAGING ITIK SETELAH MENGALAMI SCALDING DENGAN MALAM BATIK SKRIPSI. Oleh GINANJAR ADI SAPUTRA
i AKTIVITAS AIR, TOTAL BAKTERI DAN DRIP LOSS DAGING ITIK SETELAH MENGALAMI SCALDING DENGAN MALAM BATIK SKRIPSI Oleh GINANJAR ADI SAPUTRA FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. energi. Makanan dan minuman yang dikonsumsi manusia haruslah makanan. dalam Al-Qur an surat Al-Baqarah ayat 172:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, makanan mempunyai peranan yang penting bagi manusia. Peran tersebut antara lain untuk mempertahankan kelangsungan hidup, melindungi
Lebih terperinciMutu karkas dan daging ayam
Standar Nasional Indonesia Mutu karkas dan daging ayam ICS 67.120.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi...
Lebih terperinciUJI CEMARAN MIKROBA PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG YANG ADA DI KECAMATAN KEMBARAN
UJI CEMARAN MIKROBA PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG YANG ADA DI KECAMATAN KEMBARAN SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Diajukan oleh : TRIANTORO 1008010099 Fakultas
Lebih terperinciKata kunci : monyet ekor panjang, aspartat aminotransferase, alanin transaminase, obesitas
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta, 26 Agustus 1993, merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan Made Sutrisna, S.E. dan Ni Made Sriningsih. Penulis memulai pendidikan pada tahun 1998
Lebih terperinciREGULASI PEMERINTAH TERHADAP RANTAI PASOK DAGING SAPI BEKU
REGULASI PEMERINTAH TERHADAP RANTAI PASOK DAGING SAPI BEKU Disampaikan Oleh : Ir. Fini Murfiani,MSi Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Lebih terperinciSKRIPSI STUDI KOMPARATIF PENCUCIAN ALAT MAKAN DENGAN PERENDAMAN DAN AIR MENGALIR TERHADAP JUMLAH KUMAN PADA ALAT MAKAN DI WARUNG MAKAN BU AM GONILAN
SKRIPSI STUDI KOMPARATIF PENCUCIAN ALAT MAKAN DENGAN PERENDAMAN DAN AIR MENGALIR TERHADAP JUMLAH KUMAN PADA ALAT MAKAN DI WARUNG MAKAN BU AM GONILAN Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, karena daging merupakan sumber protein
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daging merupakan salah satu bahan pangan yang sangat penting dalam mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, karena daging merupakan sumber protein utama dan sebagai sumber
Lebih terperinciKELAYAKAN SARI KEDELAI YANG DIJUAL BEBAS DI SEKITAR UNIVERSITAS JEMBER BERDASARKAN SNI 2009 SKRIPSI. Oleh Nur Hidayati NIM
KELAYAKAN SARI KEDELAI YANG DIJUAL BEBAS DI SEKITAR UNIVERSITAS JEMBER BERDASARKAN SNI 2009 SKRIPSI Oleh Nur Hidayati NIM 070210193144 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu,
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN PREVALENSI INFEKSI PROTOZOA SALURAN CERNA ANAK BABI YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL DI WILAYAH PROVINSI BALI SKRIPSI
IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI INFEKSI PROTOZOA SALURAN CERNA ANAK BABI YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL DI WILAYAH PROVINSI BALI SKRIPSI Oleh: Ni Made Ayudiningsih Astiti Sudewi NIM.1009005033 FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciU N I V E R S I T A S U D A Y A N A FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
U N I V E R S I T A S U D A Y A N A Kampus Jl. PB. Sudirman Denpasar Telp. (0361) 223791, Fax. (0361) 223791 Nomor : 840/UN14.9/PP.02/2016 Denpasar, 10 Juni 2016 Lamp. : 1 (satu) gabung H a l : Kalender
Lebih terperinciTanya Jawab Seputar DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI
Tanya Jawab Seputar DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2012 DAFTAR ISI 1. Apa Kandungan gizi dalam Daging ayam? 2. Bagaimana ciri-ciri
Lebih terperinci