BAB III PEMBAHASAN. Dalam membangun sistem ini, penulis menggunakan Waterfall Model. a. Software requirements analysis (analisis kebutuhan sistem)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PEMBAHASAN. Dalam membangun sistem ini, penulis menggunakan Waterfall Model. a. Software requirements analysis (analisis kebutuhan sistem)"

Transkripsi

1 BAB III PEMBAHASAN Dalam membangun sistem ini, penulis menggunakan Waterfall Model. Tahapan dalam Waterfall Model adalah sebagai berikut: a. Software requirements analysis (analisis kebutuhan sistem) b. Design (perancangan sistem) c. Code generation (implementasi sistem) d. Testing (pengujian sistem) Tahap awal dalam membangun sistem ini adalah analisis kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan terhadap sistem yang ada. Tahap selanjutnya adalah perancangan sistem. Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. A. Analisis Kebutuhan Sistem 1. Analisis Prosedur yang Terlibat Prosedur yang terlibat dalam Sistem Infomasi Operator LIMUNY adalah sebagai berikut: a. Prosedur Input Jadwal Prosedur input jadwal adalah prosedur khusus bagi koordinator SDM serta koordinator Hardware dan Service Center. Proses input jadwal adalah koordinator 28

2 SDM serta koordinator Hardware dan Service Center melakukan upload data jadwal untuk satu bulan ke basis data setiap menjelang pergantian bulan. Jadwal yang sudah di-input tersebut akan menjadi jadwal otentik. Flowmap dari proses input jadwal dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Flowmap Proses Input Jadwal 29

3 b. Prosedur Pertukaran Jadwal Prosedur pertukaran jadwal adalah prosedur dimana operator dapat melihat jadwal shift untuk satu bulan dan mengganti jadwal shift baik jadwal billing, hardware, dan service center sesuai dengan kebutuhan. Prosedur ini dapat dilakukan dengan login ke dalam sistem atau melalui layanan SMS Gateway akan disediakan sehingga proses melihat dan menukar jadwal dapat dilakukan di mana saja dan realtime. Flowmap dari proses pertukaran jadwal langsung melalui sistem dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Flowmap Proses Pertukaran Jadwal via Web Browser 30

4 Pada prosedur melihat dan atau menukar jadwal via SMS Gateway, flowmap kedua prosedur dipisahkan menjadi dua. Flowmap dari proses melihat jadwal melalui SMS Gateway dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9. Flowmap Proses Melihat Jadwal via SMS Gateway Flowmap dari proses pertukaran jadwal langsung melalui SMS Gateway dapat dilihat pada Gambar

5 Gambar 10. Flowmap Proses Pertukaran Jadwal via SMS Gateway c. Prosedur Input Formulir Permasalahan Presensi Pada pelaksanaannya, kadang operator yang bertugas mengalami masalah saat presensi dengan mesin presensi. Masalah yang terjadi bisa dikarenakan kesalahan sistem atau kelalaian operator. 32

6 Prosedur apabila mengalami permasalahan presensi maupun salah presensi adalah mengisi formulir yang sudah disediakan, kemudian diverifikasi oleh seorang saksi dan koordinator SDM. Flowmap dari proses input masalah presensi dan verifikasi saksi dan atau koordinator SDM dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11. Flowmap Proses Input Masalah Presensi dan Verifikasi Saksi dan atau Koordinator SDM d. Prosedur Input Data Kinerja Prosedur input data kinerja adalah prosedur bagi koordinator SDM. Setiap akhir bulan, koordinator SDM akan meng-update data kinerja operator berupa banyak telat, bolos shift, bolos rapat, dan potongan gaji dari telat shift. Data 33

7 tersebut digunakan untuk menghitung gaji bersih dari setiap operator dan sebagai data poin pelanggaran operator. Flowmap dari prosedur input data kinerja ditunjukkan pada Gambar 12. Gambar 12. Flowmap Proes Input Data Kinerja 2. Analisis Kebutuhan Sistem a. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk membangun Sistem Informasi Operator LIMUNY adalah sebagai berikut: 1) Sebuah komputer dengan spesifikasi: a) Processor Intel Atom 1.67 GHz 34

8 b) Memory berkapasitas 2.00 GB c) Hardisk berkapasitas 249 GB 2) Modem Wavecom Fastrack 3) Simcard GSM b. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk membangun Sistem Informasi Operator LIMUNY adalah sebagai berikut: 1) Sistem Operasi Windows 7 32bit 2) XAMPP v3.2.1 for Windows 3) Gammu 1.33 for Windows 4) Sublime Text Editor ) Web Browser 6) Bootstrap c. Kebutuhan Pengguna Sistem yang dirancang merupakan Sistem Informasi Operator LIMUNY berbasis website untuk kalangan operator LIMUNY. Pengguna sistem ini hanya sebatas operator pada lingkup ruang kerja LIMUNY. Berdasarkan hak akses, pengguna Sistem Informasi Operator LIMUNY ini akan dibedakan menjadi lima hak akses, yaitu sebagai berikut: 1) Admin Admin adalah koordinator bagian Marketing, Research, and Development yang memiliki hak akses penuh terhadap sistem. Admin dapat melihat, mengubah dan menghapus semua data pada sistem serta mengatur daftar jadwal yang ada. 35

9 Admin juga dapat memperbaiki kesalahan yang terjadi pada sitem dan melakukan pengembangan yang diperlukan. 2) Koordinator SDM Koordinator SDM memiliki hak akses yang hampir sama dengan admin. Namun, ada beberapa hak akses yang tidak dapat dilakukan oleh koor SDM yaitu upload jadwal harware dan service center, melihat daftar jadwal Hardware dan Service Center yang tersedia dan merubah default jadwal yang aktif, dan membuka server SMS Gateway. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh Koordinator SDM adalah sebagai berikut: a) Melihat jadwal pribadi b) Melihat rekap gaji pribadi c) Melihat rekap poin pribadi d) Melihat semua jadwal e) Melihat rekap gaji semua operator f) Melihat rekap poin semua operator g) Melakukan pertukaran jadwal h) Meng-upload jadwal billing i) Meng-upload data kinerja operator j) Melihat daftar jadwal yang tersedia dan merubah default jadwal yang aktif k) Meng-input formulir Permasalahan presensi l) Mem-verifikasi khusus SDM dan sebagai saksi di formulir permasalahan presensi m) Melihat dan mengedit user 36

10 3) Koordinator Hardware dan Service Center Koordinator Hardware dan Service Center memiliki hak akses yang lebih sedikit dibandingkan Koordinator SDM, yaitu: a) Melihat jadwal pribadi b) Melihat rekap gaji pribadi c) Melihat rekap poin pribadi d) Melihat semua jadwal e) Melihat rekap gaji semua operator f) Melihat rekap poin semua operator g) Melakukan pertukaran jadwal h) Meng-upload jadwal harware dan service center i) Melihat daftar jadwal Hardware dan Service Center yang tersedia dan merubah default jadwal yang aktif j) Meng-input formulir permasalahan presensi k) Mem-verifikasi sebagai saksi di formulir permasalahan presensi l) Melihat dan mengedit user 4) Operator Operator adalah semua operator LIMUNY, baik operator billing, hardware, service center, dan koordinator selain bagian SDM, Hardware, Service Center, dan Marketing, Research, And Development. Adapun hak aksesnya antara lain: a) Melihat jadwal pribadi b) Melihat rekap gaji pribadi c) Melihat rekap poin pribadi 37

11 d) Melihat semua jadwal e) Melihat grafik rekap gaji semua operator f) Melakukan pertukaran jadwal g) Meng-input formulir Permasalahan presensi h) Mem-verifikasi sebagai saksi di formulir permasalahan presensi i) Melihat daftar user 5) Manajer Manajer memiliki hak akses sebatas melakukan pengawasan dan tidak dapat mengubah atau menambah data. Adapun hak aksesnya antara lain: a) Melihat semua jadwal b) Melihat rekap gaji seluruh operator c) Melihat rekap poin seluruh operator d) Melihat daftar user B. Perancangan Sistem Perancangan sistem pada Sistem Informasi Operator LIMUNY adalah sebagai berikut 1. Perancangan Basis Data Sebuah sistem informasi yang baik harus memiliki basis data yang baik pula. Perancangan basis data harus dibuat dengan seksama agar menghasilkan basis data yang efisien baik dalam penyimpanan maupun manipulasi data. Rancangan basis data Sistem Informasi Operator LIMUNY adalah sebagai berikut: 38

12 a. Entity Relational Diagram Relasi antara entitas pada Sistem Informasi Operator LIMUNY ditunjukkan pada Gambar 13. Gambar 13. Relasi Entitas pada Sistem Informasi Operator LIMUNY b. Struktur Tabel Tabel-tabel yang digunakan dalam Sistem Informasi Operator LIMUNY tersebut adalah sebagai berikut: 1) Tabel Jadwal Billing Tabel jadwal billing digunakan untuk menyimpan data jadwal shift operator di billing setiap bulan. Setiap menjelang awal bulan, koordinator SDM akan membuat tabel baru dengan struktur yang sama namun dengan nama yang berbeda 39

13 menyesuaikan bulan dan tahun jadwal yang akan di-input. Contohnya, untuk jadwal billing bulan April 2016, maka nama tabelnya adalah bill_april2016. Struktur tabel jadwal billing ditampilkan pada Tabel. 6: Tabel 6. Struktur Tabel Jadwal Billing No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 tgl_bill integer 2 tanggal (primary key) 2 hari varchar 10 hari sesuai tanggal 3 p_b1 varchar 15 shift pagi posisi billing 1 4 p_b2 varchar 15 shift pagi posisi billing 2 5 p_b3 varchar 15 shift pagi posisi billing 3 6 p_h1 varchar 15 shift pagi posisi helpdesk 1 7 p_h2 varchar 15 shift pagi posisi helpdesk 2 8 sg_b1 varchar 15 shift siang posisi billing 1 9 sg_b2 varchar 15 shift siang posisi billing 2 10 sg_b3 varchar 15 shift siang posisi billing 3 11 sg_h1 varchar 15 shift siang posisi helpdesk 1 12 sg_h2 varchar 15 shift siang posisi helpdesk 2 13 sr_b1 varchar 15 shift sore posisi billing 1 14 sr_b2 varchar 15 shift sore posisi billing 2 15 sr_b3 varchar 15 shift sore posisi billing 3 16 sr_h1 varchar 15 shift sore posisi helpdesk 1 17 m_b1 varchar 15 shift malam posisi billing 1 18 m_b2 varchar 15 shift malam posisi billing 2 19 m_b3 varchar 15 shift malam posisi billing 3 2) Tabel Jadwal Hardware Tabel jadwal hardware digunakan untuk menyimpan data jadwal shift operator bagian hardware setiap bulan. Setiap menjelang awal bulan, koordinator 40

14 Hardware akan membuat tabel baru dengan struktur yang sama namun dengan nama yang berbeda menyesuaikan bulan dan tahun jadwal yang akan di-input. Contohnya, untuk jadwal hardware bulan April 2016, maka nama tabelnya adalah hw_april2016. Struktur tabel jadwal hardware ditampilkan pada Tabel. 7 berikut: Tabel 7. Struktur Tabel Jadwal Hardware No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 tgl_hw integer 2 tanggal (primary key) 2 hari varchar 10 hari sesuai tanggal 3 pagi varchar 15 shift pagi 4 siang varchar 15 shift siang 3) Tabel Jadwal Service Center Tabel jadwal Service Center (SC) digunakan untuk menyimpan data jadwal shift operator bagian Service Center setiap bulan. Setiap menjelang awal bulan, koordinator Service Center akan membuat tabel baru dengan struktur yang sama namun dengan nama yang berbeda menyesuaikan bulan dan tahun jadwal yang akan di-input. Contohnya, untuk jadwal Service Center bulan April 2016, maka nama tabelnya adalah sc_april2016. Struktur tabel jadwal Service Center ditampilkan pada Tabel. 8 berikut: Tabel 8. Struktur Tabel Jadwal Service Center No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 tgl_sc integer 2 tanggal (primary key) 2 hari varchar 10 hari sesuai tanggal 3 p_front varchar 15 shift pagi posisi frontliner 4 p_tek varchar 15 shift pagi posisi teknisi 5 s_front varchar 15 shift siang posisi frontliner 6 s_tek varchar 15 shift pagi posisi teknisi 41

15 4) Tabel Formulir Permasalahan Presensi Tabel formulir permasalahan presensi digunakan untuk menyimpan data permasalahan presensi yang di-input oleh operator yang mengalami masalah saat presensi. Struktur tabel formulir permasalahan presensi ditampilkan pada Tabel. 9 berikut: Tabel 9. Struktur Tabel Formulir Permasalahan Presensi No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 id_masalah integer 3 no identitas masalah presensi (primary key) 2 nick_op varchar 10 nama operator yang menginput 3 tanggal date tanggal masalah presensi 4 shift enum pagi, siang, sore, malam 5 posisi enum billing, hw, sc shift operator yang mengalami masalah presensi posisi shift operator yang mengalami masalah presensi 6 jam_datang time jam datang operator 7 masalah varchar 50 masalah yang terjadi 8 id_saksi varchar 10 nama saksi 9 ver_saksi enum false, true status verifikasi saksi 10 ver_sdm enum false, true status verifikasi koordinator SDM 11 proses enum false, true status sudah diproses atau belum oleh admin 5) Tabel User Tabel user digunakan untuk menyimpan daftar pengguna sistem dan level hak aksesnya. Struktur tabel user ditampilkan pada Tabel. 10 berikut: 42

16 Tabel 10. Struktur Tabel User No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 username varchar 10 username (primary key) 2 nama varchar 30 nama lengkap operator 3 no_hp varchar 15 nomor hp opeator 4 no_op varchar 30 nomor operator 5 password varchar 100 password user 6 level enum admin, koorsdm, koorhwsc, op hak akses user 6) Tabel Semua Jadwal Tabel jadwal_semua digunakan untuk menyimpan daftar nama tabel jadwal yang sudah dibuat untuk mengorganisir tabel-tabel tersebut. Jadi, setiap ada tabel jadwal baru yang dibuat, nama tabel tersebut akan masuk ke dalam tabel jadwal_semua dengan status default false. Struktur tabel semua_jadwal ditunjukkan oleh Tabel 11. Tabel 11. Struktur Tabel Semua Jadwal No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 id_jadwal varchar 10 Nama jadwal yang ada di basis data (primary key) 2 status enum true, false Status jadwal 7) Tabel Telat Tabel telat digunakan untuk menyimpan data kinerja operator yang mencakup banyak telat, potongan gaji, banyak bolos shift, banyak banyak bolos rapat setiap bulan. Setiap menjelang akhir bulan, koordinator Sumber Daya Manusia akan membuat tabel baru bersamaan dengan tabel jadwal billing dengan 43

17 struktur yang sama namun dengan nama yang berbeda menyesuaikan bulan dan tahun jadwal yang akan di-input. Contohnya, untuk jadwal billing bulan April 2016, maka nama tabel telatnya adalah telat_april2016. Struktur tabel jadwal telat ditampilkan pada Tabel. 12 berikut: Tabel 12. Struktur Tabel Telat No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan 1 username varchar 10 Username operator 2 jml_telat integer 11 Jumlah telat 3 potongan integer 11 Potongan gaji 4 bol_shift integer 11 Jumlah bolos shift 5 bol_rapat integer 11 Jumlah bolos rapat 2. Perancangan Proses Perancangan proses merupakan penggambaran aliran keluar-masuknya data pada sistem, interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Desain proses aliran data digambarkan dalam Data Flow Diagram (DFD) dimulai dari diagram konteks atau disebut juga Data Flow Diagram level 0 dan dikembangkan menjadi Data Flow Diagram level n. Data Flow Diagram dari sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut: a. Diagram Konteks Diagram konteks merupakan DFD Level 0, yaitu diagram yang paling sederhana dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran data dari kesatuan luar ke dalam sistem dan sebaliknya. Diagram konteks dari system informasi yang akan dibangun ditunjukkan pada Gambar

18 Admin input pertukaran jadwal input semua jadwal input data kinerja input masalah presensi verifikasi saksi masalah presensi olah data user olah masalah presensi olah daftar jadwal input pertukaran jadwal input jadwal billing input data kinerja input masalah presensi verifikasi SDM dan saksi masalah presensi olah data user olah daftar jadwal billing Koor SDM data semua jadwal data masalah presensi data user data kinerja data semua jadwal data masalah presensi data kinerja Sistem Informasi Operator LIMUNY data semua jadwal data masalah presensi data user data kinerja data semua jadwal data masalah presensi data kinerja Operator input pertukaran jadwal input masalah presensi verifikasi saksi masalah presensi data semua jadwal data kinerja Koor HW & SC input pertukaran jadwal input jadwal HW dan atau SC input masalah presensi verifikasi saksi masalah presensi olah dafatar jadwal HW dan SC Manajer Gambar 14. Diagram Konteks Sistem Informasi Operator LIMUNY b. DFD Level 1 DFD level 1 merupakan hasil pengembangan dari diagram konteks. Terdapat tiga proses yang terjadi dalam sistem, yaitu prosedur input jadwal, prosedur pertukaran jadwal, input data kinerja dan prosedur input formulir permasalahan presensi. DFD level 1 ditunjukkan oleh Gambar

19 Gambar 15. DFD Level 1 Sistem Informasi Operator LIMUNY c. DFD Level 2 Proses 1.0 Input Jadwal Proses 1.0 merupakan proses input jadwal bulanan baik jadwal shift billing, hardware, dan service center. DFD level 2 pada proses 1.0 input jadwal ditunjukkan pada Gambar 16. Proses input jadwal memiliki dua proses yang hanya dapat diakses oleh admin, koordinator SDM, koordinator Hardware, dan koordinator Service Center, yaitu: 46

20 1) Cek tabel jadwal yang akan di-input sudah tersedia atau belum berdasarkan nama 2) Bila tabel jadwal yang akan dibuat belum ada, proses selanjutnya adalah membuat tabel jadwal dan tabel telat kemudian input data jadwal. Gambar 16. DFD Level 2 Proses 1.0 Input Jadwal d. DFD Level 2 Proses 2.0 Pertukaran Jadwal Proses 2.0 merupakan proses pertukaran jadwal bulanan baik jadwal shift billing, hardware, dan service center. Proses pertukaran jadwal tersebut dapat diproses melalui website langsung atau melalui layanan SMS dengan format tertentu yang dikirim ke nomor server SMS Gateway. Maka dari itu, proses pertukaran jadwal memiliki dua jenis DFD, yaitu DFD untuk pertukaran jadwal via website dan pertukaran jadwal via SMS Gateway. 47

21 Untuk pertukaran jadwal via website maupun via SMS Gateway, proses pertukaran jadwal terdiri dari dua proses dan dapat diakses oleh setiap user, yaitu: 1) Lihat jadwal, setiap user dapat melihat jadwal keseluruhan, baik shift di billing, hardware, ataupun service center. Pada pertukaran jadwal via website, user juga dapat melihat jadwal khusus untuk nama operator tertentu, sehingga sistem akan menampilkan hari dan posisi operator tersebut memiliki jadwal shift. Sedangkan untuk pertukaran jadwal via SMS Gateway, user hanya dapat melihat jadwal pada shift dan tanggal tertentu sesuai dengan permintaan dalam sekali mengirim SMS 2) Pertukaran jadwal, melalui SMS Gateway, user dapat melakukan pertukaran jadwal pada jadwal otentik tanpa harus membuka sistem informasi selama SMS yang dikirim sesuai format. DFD level 2 pada proses 2.0 pertukaran jadwal via website ditunjukkan pada Gambar 17. Gambar 17. DFD Level 2 Proses 2.0 Pertukaran Jadwal via Website 48

22 DFD level 2 pada proses 2.0 pertukaran jadwal dan lihat jadwal via SMS Gateway ditunjukkan pada Gambar 18. Gambar 18. DFD Level 2 Proses 2.0 Pertukaran Jadwal via SMS Gateway e. DFD Level 2 Proses 3.0 Input Permasalahan Presensi Proses 3.0 merupakan merupakan proses input permasalahan presensi. Proses input permasalahan presensi terdiri dari dua macam, yaitu input permasalahan presensi dan verifikasi saksi dan koordinator Sumber Daya Manusia. Proses input permasalahan presensi berupa input formulir kemudian ditampilkan pada daftar permasalahan presensi operator yang bersangkutan. Daftar permasalahan presensi tersebut nantinya perlu verifikasi saksi dan koordinator Sumber Daya Manusia sebagai bukti bahwa permasalahan presensi 49

23 tersebut benar-benar terjadi. DFD level 2 proses 3.0 input permasalahan presensi ditunjukkan oleh Gambar 19. Gambar 19. DFD Level 2 Proses 3.0 Input Permasalahan Presensi f. DFD Level 2 Proses 4.0 Input Data Kinerja Proses 4.0 merupakan proses input data kinerja operator bulanan. Proses ini dilakukan oleh koordinator Sumber Daya Manusia setiap akhir bulan. Proses input kinerja terdiri dari dua proses, yaitu memilih tabel kinerja yang akan diupdate, kemudian input data kinerja operator dengan mengisi formulir yang tersedia. Field potongan digunakan untuk menghitung gaji bersih operator dengan mengurangi gaji kotor yang diperoleh jadwal otentik dengan potongan gaji 50

24 tersebut. Data Flow Diagram level 2 pada proses 4.0 input jadwal ditunjukkan pada Gambar 20. Gambar 20. DFD Level 2 Proses 4.0 Input Data Kinerja 3. Perancangan Struktur Menu Struktur menu dari sistem yang sedang dibangun terdiri dari lima hak akses pengguna, yaitu admin, koordinator SDM, koordinator HW dan SC, manajer, dan operator. Struktur menu untuk setiap hak akses pengguna tersebut adalah sebagai berikut: a. Struktur Menu Admin Admin dapat mengakses semua menu pada sistem. Menu-menu tersebut adalah menu Login, Beranda, SOP Operator, Jadwal Billing, Jadwal HW, Jadwal SC, Jadwal Per-Bulan, Rekap Gaji, Rekap Poin, Form Masalah Presensi, Upload Jadwal Billing, Upload Jadwal HW, Upload Jadwal SC, Upload Data Kinerja, Daftar Jadwal, Lihat User, Server SMS Gateway, dan Logout. Struktur menu admin disajikan pada Gambar

25 Gambar 21. Struktur Menu Admin b. Struktur Menu Koordinator SDM Koordinator SDM dapat mengakses semua menu pada sistem kecuali menu Input Jadwal HW, Input Jadwal SC, dan server SMS gateway. Menu-menu tersebut adalah menu Login, Beranda, SOP Operator, Poin Operator, Jadwal Saya, Gaji Operator, Jadwal Billing, Jadwal HW, Jadwal SC, Jadwal Per-Bulan, Rekap Gaji, Rekap Poin, Form Masalah Presensi, Upload Jadwal Billing, Upload Data Kinerja, Daftar Jadwal, Lihat User, dan Logout. Struktur menu koordinator SDM disajikan pada Gambar 22. Gambar 22. Struktur Menu Koordinator SDM c. Struktur Menu Koordinator HW dan SC Koordinator HW dan SC dapat mengakses semua menu pada sistem kecuali menu Input Jadwal Billing, Server SMS Gateway dan melakukan verifikasi koordinator SDM. Menu-menu tersebut adalah menu Login, Beranda, SOP Operator, Poin Operator, Jadwal Saya, Gaji Operator, Jadwal Billing, Jadwal HW, Jadwal SC, Jadwal Per-Bulan, Rekap Gaji, Rekap Poin, Form Masalah Presensi, Upload Jadwal HW, Upload Jadwal SC, Daftar Jadwal, Lihat User, dan Logout. Struktur menu koordinator HW dan SC disajikan pada Gambar

26 Gambar 23. Struktur Menu Koordinator HW dan SC d. Struktur Menu Operator Operator hanya dapat mengakses sebelas menu pada sistem. Menu-menu tersebut adalah menu Login, Beranda, SOP Operator, Poin Operator, Jadwal Saya, Gaji Operator, Jadwal Billing, Jadwal HW, Jadwal SC, Jadwal Per-Bulan, Rekap Gaji, Form Masalah Presensi, Lihat User, dan Logout. Struktur menu operator disajikan pada Gambar 24. Gambar 24. Struktur Menu Operator e. Struktur Menu Manajer Manajer hanya dapat mengakses sepuluh menu pada sistem. Menu-menu tersebut adalah menu Login, Beranda, SOP Operator, Jadwal Billing, Jadwal HW, Jadwal SC, Jadwal Per-Bulan, Rekap Gaji, Rekap Poin, Lihat User, dan Logout. Struktur menu manajer disajikan pada Gambar 25. Gambar 25. Struktur Menu Manajer 53

27 4. Perancangan Antarmuka Sistem Informasi Operator LIMUNY memiliki rancangan antarmuka sebagai berikut: a. Rancangan Antarmuka Halaman Login Halaman login adalah halaman awal yang akan muncul bila user mengakses sistem. Untuk masuk ke dalam sistem, user harus melalui halaman ini dengan menggunakan username dan password yang sudah dimiliki. Rancangan halaman login Sistem Informasi Operator LIMUNY ditampilkan pada Gambar 26. Gambar 26. Rancangan Halaman Login b. Rancangan Antarmuka Halaman Beranda Halaman beranda adalah halaman yang muncul setelah verifikasi user di halaman login. Pada halaman beranda terdapat banner selamat datang dan beberapa link menu sesuai dengan hak akses user yang aktif di sistem yang ditampilkan pada sisi kiri dan tegah halaman. Di pojok atas terdapat menu logout dan change password. Rancangan halaman beranda Sistem Informasi Operator LIMUNY ditampilkan pada Gambar

28 Gambar 27. Rancangan Halaman Beranda Selain itu, halaman beranda juga akan memuat panel untuk merubah password dan nama user apabila user memilih tombol change password. Rancangan antarmuka halaman beranda yang memuat panel untuk mengubah data user ditampilkan pada Gambar 28. Gambar 28. Rancangan Halaman Beranda dengan Panel untuk Mengubah Data User c. Rancangan Antarmuka Menu SOP Operator Halaman SOP Operator menampilkan norma kerja, standar operasional pelayanan, norma kerja, dan sanksi sebagai panduan kerja. Rancangan antarmuka 55

29 halaman beranda yang memuat panel untuk mengubah data user ditampilkan pada Gambar 29. Gambar 29. Rancangan Antarmuka Menu SOP Operator d. Rancangan Antarmuka Menu Gaji Operator Halaman gaji operator menampilkan rekap gaji perbulan operator yang sedang login. Halaman ini menampilkan hasil perhitungan jumlah jam kerja, jumlah shift, gaji kotor, potongan, dan gaji bersih dari operator yang bersangkutan. Rancangan antarmuka menu gaji operator ditampilkan pada Gambar 30. Gambar 30. Rancangan Antarmuka Menu Gaji Operator 56

30 e. Rancangan Antarmuka Menu Jadwal Saya Halaman menu jadwal saya menampilkan jadwal operator yang sedang login. Terdapat dua panel yaitu formulir untuk memilih jadwal yang ingin dilihat dan hasil jadwal yang ingin dilihat. Selain itu, pada bagin bawah halaman ini juga ditampilkan rekap jumlah shift, jumlah jam kerja, dan gaji kotor operator yang bersangkutan pada jadwal yang dilihat. Rancangan antarmuka halaman jadwal saya ditampilkan pada Gambar 31. Gambar 31. Rancangan Antarmuka Menu Jadwal Saya f. Rancangan Antarmuka Menu Poin Operator Halaman poin operator menampilkan rekap poin per-bulan operator yang sedang login. Halaman ini menampilkan jumlah telat, jumlah bolos shift, bolos rapat, total poin, dan status dari operator yang bersangkutan. Status operator muncul berdasarkan jumlah poin yang dimiliki operator tersebut. Rancangan antarmuka menu poin operator ditampilkan pada Gambar

31 Gambar 32. Rancangan Antarmuka Menu Poin Operator g. Rancangan Antarmuka Menu Rekap Gaji Operator Halaman rekap gaji operator menampilkan rekap gaji perbulan operator yang sedang login. Halaman ini menampilkan hasil perhitungan jumlah jam kerja, jumlah shift, gaji kotor, potongan, dan gaji bersih dari semua operato. Rancangan antarmuka menu rekap gaji operator ditampilkan pada Gambar 33. Gambar 33. Rancangan Antarmuka Menu Rekap Gaji Operator h. Rancangan Antarmuka Menu Rekap Poin Operator Halaman rekap poin operator menampilkan rekap poin semua operator yang hanya dapat dilihat oleh admin, koordinator, dan manajer. Halaman ini 58

32 menampilkan jumlah telat, jumlah bolos shift, bolos rapat, total poin, dan status dari semua operator. Rancangan antarmuka menu rekap poin operator ditampilkan pada Gambar 34. Gambar 34. Rancangan Antarmuka Menu Rekap Poin Operator i. Rancangan Antarmuka Menu Jadwal Billing Halaman jadwal billing menampilkan tabel jadwal billing yang aktif untuk setiap bulannya dan formulir untuk melakukan perubahan jadwal. Pengaturan jadwal yang diaktifkan berada pada halaman daftar jadwal. Rancangan antarmuka halaman jadwal billing ditampilkan pada Gambar 35. Gambar 35. Rancangan Antarmuka Halaman Jadwal Billing 59

33 j. Rancangan Antarmuka Menu Jadwal Hardware Halaman jadwal hardware menampilkan tabel jadwal hardware yang aktif untuk setiap bulannya dan formulir ubah jadwal untuk melakukan perubahan jadwal yang ditampilkan di bagian bawah halaman jadwal hardware. Pengaturan jadwal yang diaktifkan pada halaman ini berada pada halaman daftar jadwal. Rancangan antarmuka halaman jadwal hardware ditampilkan pada Gambar 36. Gambar 36. Rancangan Antarmuka Halaman Jadwal Hardware k. Rancangan Antarmuka Menu Jadwal Service Center Halaman jadwal service center menampilkan tabel jadwal service center yang aktif untuk setiap bulannya dan formulir ubah jadwal untuk melakukan perubahan jadwal yang ditampilkan di bagian bawah halaman jadwal hardware. Pengaturan jadwal yang diaktifkan pada halaman ini berada pada halaman daftar jadwal. Rancangan antarmuka halaman jadwal service center ditampilkan pada Gambar 37 60

34 Gambar 37. Rancangan Antarmuka Halaman Jadwal Service Center l. Rancangan Antarmuka Menu Jadwal Per-Bulan Pada halaman menu jadwal per-bulan user dapat memilih jadwal yang ingin dilihat. Jadwal yang dapat ditampilkan adalah jadwal yang terdapat pada basis data. Terdapat dua panel yaitu formulir untuk memilih jadwal yang ingin dilihat dan hasil jadwal yang ingin dilihat. Rancangan antarmuka halaman jadwal perbulan ditampilkan pada Gambar 38. Gambar 38. Rancangan Antarmuka Halaman Jadwal Per-Bulan 61

35 m. Rancangan Antarmuka Menu Form Masalah Presensi Halaman formulir masalah presensi menampilkan dua panel yaitu, input formulir masalah presensi dan daftar masalah presensi yang sudah di-input ke dalam sistem. Rancangan antarmuka halaman form masalah presensi ditampilkan pada Gambar 39. Rancangan antarmuka halaman form masalah presensi untuk admin ditampilkan pada Gambar 40. Gambar 39. Rancangan Antarmuka Halaman Form Masalah Presensi untuk Selain Admin Gambar 40. Rancangan Antarmuka Halaman Form Masalah Presensi Admin 62

36 n. Rancangan Antarmuka Menu Input Jadwal Billing Halaman input jadwal billing menampilkan form untuk membuat tabel jadwal baru dan melakukan upload ke dalam tabel jadwal tersebut. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin dan koordinator SDM. Rancangan antarmuka halaman input jadwal billing untuk membuat tabel ditampilkan oleh Gambar 41. dan rancangan antarmuka halaman input jadwal billing untuk melakukan upload file jadwal ke dalam tabel jadwal ditampilkan pada Gambar 42. Gambar 41. Rancangan Antarmuka Halaman Input Jadwal Billing untuk Membuat Tabel Gambar 42. Rancangan Antarmuka Halaman Input Jadwal Billing 63

37 o. Rancangan Antarmuka Menu Input Jadwal Hardware Halaman input jadwal hardware menampilkan form untuk membuat tabel jadwal baru dan melakukan input ke dalam tabel jadwal tersebut. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin dan koordinator HW dan SC. Rancangan antarmuka halaman input jadwal hardware untuk membuat tabel ditampilkan oleh Gambar 43. dan rancangan antarmuka halaman input jadwal hardware untuk upload file jadwal ke dalam tabel jadwal ditampilkan pada Gambar 44. Gambar 43. Rancangan Antarmuka Halaman Input Jadwal Hardware untuk Membuat Tabel Gambar 44. rancangan antarmuka halaman input jadwal hardware 64

38 p. Rancangan Antarmuka Menu Input Jadwal Service Center Halaman input jadwal service center menampilkan form untuk membuat tabel jadwal baru dan melakukan input ke dalam tabel jadwal tersebut. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin dan koordinator HW dan SC. Rancangan antarmuka halaman input jadwal service center untuk membuat tabel ditampilkan oleh Gambar 45. dan rancangan antarmuka halaman input jadwal service center untuk melakukan upload file jadwal ke dalam tabel jadwal ditampilkan pada Gambar 46. Gambar 45. Rancangan Antarmuka Halaman Input Jadwal Service Center untuk Membuat Tabel Gambar 46. Rancangan Antarmuka Halaman Input Jadwal Service Center 65

39 q. Rancangan Antarmuka Menu Daftar Jadwal Halaman daftar jadwal berfungasi untuk menampilkan daftar seluruh jadwal yang ada pada sistem, mengubah jadwal yang aktif untuk ditampilkan pada menu jadwal baik pada jadwal billing, hardware, atau service center, dan menghapus jadwal. Hak akses admin dapat melihat seluruh daftar jadwal, koordinator Sumber Daya Manusia hanya dapat melihat daftar jadwal billing, sedangkan koordinator Hardware dan Service Center hanya dapat melihat daftar jadwal hardware dan service center. Rancangan antarmuka halaman daftar jadwal ditampilkan pada Gambar 47. Gambar 47. Rancangan Antarmuka Halaman Daftar Jadwal r. Rancangan Antarmuka Menu Lihat User Halaman lihat user menampilkan data user yang terdaftar dalam sistem, mengubah, menghapus, dan menambah user. Halaman ini dapat diakses oleh semua hak akses. Namun, koordinator SDM dan koordinator HW dan SC hanya dapat mengubah data user, tidak dapat menghapus atau menambahkan user baru, sedangkan manajer dan operator hanya dapat melihat daftar user tanpa melakukan 66

40 perubahan atau menambahkan user baru. Rancangan antarmuka halaman lihat user ditampilkan pada Gambar 48. Gambar 48. Rancangan Antarmuka Halaman Lihat User s. Rancangan Antarmuka Menu Server SMS Gateway Halaman server SMS gateway memuat script yang menghubungkan basis data sistem dengan basis data Gammu, sehingga halaman server ini harus selalu terbuka di web browser pada komputer presensi. Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin. Rancangan antarmuka halaman server SMS gateway ditampilkan pada Gambar 49. Gambar 49. Rancangan Antarmuka Halaman Server SMS Gateway 67

41 t. Rancangan Halaman Cetak Halaman cetak memuat jadwal dan daftar masalah presensi dalam format sederhana untuk keperluan pencetakan. Menu cetak ini dapat diakses pada menu jadwal per-bulan setelah jadwal yang dipilih tampil dan pada halaman form gagal presensi. Pencetakan halaman menggunakan fasilitas print yang sudah disediakan oleh browser baik oleh Mozilla Firefox ataupun Google Chorme. Rancangan halaman cetak untuk salah satu jadwal, dalam contoh ini adalah jadwal shift Service Center, ditampilkan pada Gambar 50. Gambar 51. Gambar 50. Rancangan Halaman Cetak Jadwal Rancangan halaman cetak untuk daftar masalah presensi ditampilkan pada Gambar 51. Rancangan Halaman Cetak Daftar Masalah Presensi 68

42 5. Perancangan Format SMS Pada sistem ini terdapat beberapa format SMS yang digunakan, baik format SMS masuk (input) ataupun SMS keluar (output). Rancangan format SMS tersebut adalah sebagai berikut: a. Format SMS Untuk Mengubah Jadwal Format SMS yang dikirim oleh user untuk mengubah jadwal baik jadwal billing, hardware, ataupun service center adalah : ubah <spasi> bill/ hw/ sc <spasi> tanggal <spasi> bulan <spasi> tahun <spasi> kode posisi <spasi> nick Penjelasan format SMS tersebut terdapat pada Tabel 13. Tabel 13. Keterangan Format SMS Ubah Jadwal Format SMS Keterangan ubah bill/hw/sc bulan tahun tanggal Perintah untuk mengubah jadwal Pilih salah satu jadwal yang akan diubah Bulan jadwal yang akan diubah Tahun jadwal yang akan diubah Tanggal jadwal yang akan diubah Kode posisi Daftar kode posisi terdapat pada Tabel 13 nick Username operator yang akan menggantikan Kode posisi adalah kode khusus yang mewakili posisi serta shift yang akan diubah. Daftar kode posisi untuk billing tersebut terdapat pada Tabel. 14 Tabel 14. Keterangan Kode Posisi dan Shift Kode Keterangan Kode Keterangan p pagi h1 helpdesk 1 sg siang h2 helpdesk 2 sr sore p pagi (khusus service center) m malam s siang (khusus service center) 69

43 Kode Keterangan Kode Keterangan b1 billing 1 front frontliner (khusus service center) b2 billing 2 tek teknisi (khusus service center) b3 billing 3 Untuk penulisan kode posisi, dihubungkan dengan ( _ ). Contoh bila username atas nama Asnay ingin mengubah jadwal billing pada 3 April 2016 shift pagi posisi billing 2, maka format SMS-nya adalah sebagai berikut: ubah bill 3 april 2016 p_b2 asnay Untuk jadwal service center berlaku hal yang sama dengan jadwal billing. Khusus jadwal hardware, kode posisi hanya ada dua yaitu pagi dan siang. Contoh bila username atas nama Dhika ingin mengubah jadwal hardware pada 3 April 2016 shift pagi, maka format SMS-nya adalah sebagai berikut: ubah hw 3 april 2016 pagi dhika Ada beberapa jenis SMS balasan dengan berbagai kondisi yang ditampilkan pada Tabel. 15 berikut. Tabel 15. Format SMS Balasan Kondisi Balasan tanggal yang dimaksud tidak tersedia data jadwal tidak ditemukan silahkan cek format sms jadwal yang dimaksud tidak tersedia tanggal pada jadwal tidak ditemukan silahkan cek format sms username tidak terdaftar di basis data nama tidak terdaftar username sudah ada dalam satu shift gagal, nama operator double di satu shift perubahan jadwal sudah berhasil (SMS kepada pengirim ubah jadwal) perubahan jadwal pada 3 april 2016 atas nama asnay sudah berhasil perubahan jadwal sudah berhasil (SMS asnay telah menggantikan anda untuk 70

44 kepada operator yang digantikan) shift pagi di billing pada tanggal 3 perubahan jadwal sudah berhasil (SMS kepada operator yang menggantikan) b. Format SMS Untuk Melihat Jadwal april 2016 anda asnay telah menggantikan dila untuk shift pagi billing pada tanggal 3 april 2016 Format SMS yang dikirim oleh user untuk melihat jadwal untuk shift tertentu baik jadwal billing, hardware, ataupun service center adalah sebagai berikut: lihat<spasi>bill/hw/sc<spasi>tanggal<spasi>bulan<spasi>tahun <spasi>shift Penjelasan format SMS tersebut terdapat pada Tabel 16. Tabel 16. Keterangan Format SMS Lihat Jadwal Format SMS Keterangan lihat bill /hw/ sc bulan tahun tanggal Shift Perintah untuk melihat jadwal Pilih salah satu jadwal yang akan dilihat Bulan jadwal yang akan dilihat Tahun jadwal yang akan dilihat Tanggal jadwal yang akan dilihat Shift pada jadwal yang akan dilihat (pagi, siang, sore, malam Apabila tanggal atau jadwal yang dimaksud tidak tersedia, maka sistem akan mengirim SMS balasan sebagai berikut: data jadwal tidak ditemukan silahkan cek format sms Sedangkan apabila proses sudah berhasil, sistem akan mengirim contoh SMS balasan sebagai berikut: Billing 1: nama op, billing 2: nama op, billing 3: nama op, helpdesk 1: nama op, helpdesk 2: nama op 71

45 C. Implementasi Sistem 1. Implementasi Antarmuka a. Antarmuka Halaman Login Halaman login yang merupakan halaman awal yang akan muncul bila user mengakses sistem dimplementasikan menjadi halaman index.php. Halaman index.php ditampilkan pada Gambar 52. Gambar 52. Antarmuka Halaman Login b. Antarmuka Halaman Beranda Halaman beranda adalah diimplementasikan menjadi halaman home.php. Halaman home.php ditampilkan pada Gambar 53 sedangkan halaman home.php dengan panel merubah password dan nama user ditampilkan pada Gambar 54. Gambar 53. Antarmuka Halaman Beranda 72

46 Gambar 54. Antarmuka Halaman Beranda dengan Panel Ubah Password User c. Antarmuka Menu SOP Operator Halaman SOP Operator yang merupakan halaman untuk menampilkan norma kerja, standar operasional pelayanan, norma kerja, dan sanksi dimplementasikan menjadi halaman sop.php. Halaman sop.php ditampilkan pada Gambar 55. Gambar 55. Antarmuka Menu SOP d. Antarmuka Menu Gaji Operator Halaman menu gaji operator yang menampilkan grafik dan rekap gaji operator diimplementasikan menjadi halaman gaji_op.php. Halaman gaji_op.php untuk menampilkan grafik gaji ditampilkan pada Gambar sedangkan halaman 73

47 gaji_op untuk menampilkan rekap gaji operator ditampilkan pada Gambar 56 dan Gambar 57. Gambar 56. Antarmuka Menu Gaji Operator untuk Grafik Gaji Gambar 57. Antarmuka Menu Gaji Operator e. Antarmuka Menu Jadwal Saya Halaman menu jadwal per-op diimplementasikan menjadi halaman jadwal_op.php. Halaman jadwal_op.php yang memuat formulir untuk memilih jadwal yang ingin dilihat ditampilkan pada Gambar 58 sedangkan halaman jadwal_op.php yang memuat hasil jadwal yang ingin dilihat ditampilkan pada Gambar 59 dan Gambar

48 Gambar 58. Rancangan Antarmuka Menu Jadwal Saya untuk Memilih Jadwal Gambar 59. Rancangan Antarmuka Menu Jadwal Saya Bagian 1 Gambar 60. Rancangan Antarmuka Menu Jadwal Saya Bagian 2 75

49 f. Antarmuka Menu Poin Operator Halaman menu poin operator yang menampilkan rekap poin operator diimplementasikan menjadi halaman poin_op.php. Halaman gaji_op.php ditampilkan pada Gambar 61. Gambar 61. Rancangan Antarmuka Menu Poin Operator g. Antarmuka Menu Rekap Gaji Operator Halaman menu rekap gaji operator diimplementasikan menjadi halaman gaji.php. Halaman gaji.php yang menampilkan grafik rekap gaji semua operator ditampilkan pada Gambar 62 sedangkan halaman gaji.php yang menampilkan rekap gaji semua operator ditampilkan pada Gambar 63. Gambar 62. Rancangan Antarmuka Menu Rekap Gaji Operator Bagian 1 76

50 Gambar 63. Rancangan Antarmuka Menu Rekap Gaji Operator Bagian 2 h. Antarmuka Menu Rekap Poin Operator Halaman menu rekap poin operator diimplementasikan menjadi halaman poin.php. Halaman poin.php yang menampilkan grafik rekap poin semua operator ditampilkan pada Gambar 64, halaman poin.php yang menampilkan rekap poin semua operator ditampilkan pada Gambar 65, sedangkan halaman poin.php yang menampilkan detail rekap poin semua operator ditampilkan pada Gambar 66. Gambar 64. Rancangan Antarmuka Menu Rekap Poin Operator Bagian 1 77

51 Gambar 65. Rancangan Antarmuka Menu Rekap Poin Operator Bagian 2 Gambar 66. Rancangan Antarmuka Menu Rekap Poin Operator Bagian 3 i. Antarmuka Menu Jadwal Billing Halaman jadwal billing diimplementasikan menjadi halaman jadwal_bill.php. Halaman jadwal_bill untuk tampilan jadwal shift billing ditampilkan pada Gambar 67 sedangkan halaman jadwal_bill untuk tampilan panel formulir ubah jadwal billing dan panduan ubah jadwal via SMS ditampilan pada Gambar

52 Gambar 67. Antarmuka Halaman Jadwal Billing Gambar 68. Antarmuka Halaman Jadwal Billing dengan Panel Ubah c. Antarmuka Menu Jadwal Hardware Halaman jadwal hardware diimplementasikan menjadi halaman jadwal_hw.php. Halaman jadwal_hw untuk tampilan jadwal shift hardware ditampilkan pada Gambar 69 sedangkan halaman jadwal_hw untuk tampilan panel formulir ubah jadwal dan panduan ubah jadwal via SMS ditampilan pada Gambar

53 Gambar 69. Antarmuka Halaman Jadwal Hardware Gambar 70. Antarmuka Halaman Jadwal Hardware dengan Panel Ubah d. Antarmuka Menu Jadwal Service Center Halaman jadwal service center diimplementasikan menjadi halaman jadwal_sc.php. Halaman jadwal_sc untuk tampilan jadwal shift service center ditampilkan pada Gambar 71 sedangkan halaman jadwal_sc untuk tampilan panel formulir ubah jadwal dan panduan ubah jadwal via SMS ditampilan pada Gambar

54 Gambar 71. Antarmuka Halaman Jadwal Service Center Gambar 72. Antarmuka Halaman Jadwal Service Center dengan Panel Ubah e. Antarmuka Menu Jadwal Per-Bulan Halaman menu jadwal per-bulan diimplementasikan menjadi halaman lihat_jadwal.php. Halaman lihat_jadwal.php yang memuat formulir untuk memilih jadwal yang ingin dilihat ditampilkan pada Gambar 73 sedangkan halaman lihat_jadwal.php yang memuat hasil jadwal yang ingin dilihat ditampilkan pada Gambar

55 Gambar 73. Antarmuka Menu Jadwal Per-Bulan Gambar 74. Antarmuka Hasil Menu Jadwal Per-Bulan f. Antarmuka Menu Form Masalah Presensi Halaman form masalah diimplementasikan menjadi halaman form_gagalpre.php. Halaman form_gagalpre.php ditampilkan pada Gambar 75. Gambar 75. Antarmuka Menu Form Masalah Presensi 82

56 g. Antarmuka Menu Input Jadwal Billing Halaman input jadwal billing diimplementasikan pada halaman upload_bill.php. Halaman upload_bill.php yang menampilkan form untuk membuat tabel jadwal baru ditampilkan pada Gambar 76. sedangkan halaman upload_bill.php untuk upload ke dalam tabel jadwal ditampilkan pada Gambar 77. Gambar 76. Antarmuka Halaman Upload Jadwal Billing untuk Membuat Tabel Gambar 77. Antarmuka Halaman Upload Jadwal Billing h. Antarmuka Menu Input Jadwal Hardware Halaman input jadwal hardware diimplementasikan pada halaman upload_hw.php. Halaman upload_hw.php yang menampilkan form untuk membuat tabel jadwal baru ditampilkan pada Gambar 78 sedangkan halaman 83

57 upload_hw.php untuk melakukan upload ke dalam tabel jadwal ditampilkan pada Gambar 79. Gambar 78. Antarmuka Halaman Upload Jadwal Hardware untuk Membuat Tabel Gambar 79. Antarmuka Halaman Upload Jadwal Hardware i. Antarmuka Menu Input Jadwal Service Center Halaman input jadwal service center diimplementasikan pada halaman upload_sc.php. Halaman upload_sc.php yang menampilkan form untuk membuat tabel jadwal baru ditampilkan pada Gambar 80. sedangkan halaman upload_sc.php untuk melakukan upload ke dalam tabel jadwal ditampilkan pada Gambar

58 Gambar 80. Antarmuka Halaman Upload Jadwal Service Center untuk Membuat Tabel Gambar 81. Antarmuka Halaman Upload Jadwal Service Center j. Antarmuka Menu Daftar Jadwal Halaman daftar jadwal yang berfungasi untuk menampilkan daftar seluruh jadwal yang ada pada sistem, mengubah jadwal yang aktif untuk ditampilkan pada menu jadwal baik pada jadwal billing, hardware, atau service center, dan menghapus jadwal diimplementasikan menjadi halaman daftar_jadwal.php. Halaman daftar_jadwal.php ditampilkan pada Gambar

59 Gambar 82. Antarmuka Halaman Daftar Jadwal k. Antarmuka Menu Lihat User Halaman lihat user diimplementasikan menjadi halaman lihat_user.php. Halaman lihat_user.php untuk admin ditampilkan pada Gambar 83. Gambar 83. Antarmuka Halaman Lihat User untuk Admin l. Rancangan Antarmuka Menu Server SMS Gateway Halaman server SMS Gateway dimplementasikan menjadi halaman server.php. Meun ini hanya dapat diakses oleh admin sistem. Halaman server.php ditampilkan pada Gambar

60 Gambar 84. Antarmuka Halaman Server SMS Gateway 2. Implementasi Output File Implementasi output file merupakan pengolahan informasi dari sistem ke halaman yang dapat dicetak serta hasil dari implementasi SMS Gateway. a. Implementasi Cetak Jadwal Halaman cetak diimplementasikan menjadi halaman cetakjadwal.php. Hasil implementasi cetakjadwal.php untuk salah satu jadwal ditampilkan pada Gambar 85. Gambar 85. Antarmuka Halaman Cetak Jadwal 87

61 Hasil implementasi cetakjadwal.php untuk daftar masalah presensi ditampilkan pada Gambar 86. Gambar 86. Antarmuka Halaman Cetak Daftar Masalah Presensi b. Implementasi SMS Untuk Mengubah Jadwal Hasil implementasi SMS Gateway jadwal yang dimaksud tidak tersedia ditampilkan pada Gambar 87. Gambar 87. Implementasi SMS Apabila Jadwal Tidak Tersedia Hasil implementasi SMS Gateway apabila tanggal yang dimaksud tidak tersedia ditampilkan pada Gambar 88. Gambar 88. Implementasi SMS Apabila Tanggal Tidak Tersedia 88

62 Hasil implementasi SMS Gateway apabila username tidak terdaftar di basis data ditampilkan pada Gambar 89. Gambar 89. Implementasi SMS Apabila Username Tidak Terdaftar Hasil implementasi SMS balasan kepada pengirim SMS ubah jadwal apabila perubahan jadwal sudah berhasil ditampilkan pada Gambar 90. Gambar 90. Implementasi SMS Perubahan Jadwal Kepada Pengirim SMS Hasil implementasi SMS balasan kepada operator yang digantikan apabila perubahan jadwal sudah berhasil ditampilkan pada Gambar 91. Gambar 91. Implementasi SMS Perubahan Jadwal Kepada Operator yang Digantikan 89

63 Hasil implementasi SMS balasan kepada operator yang menggantikan apabila perubahan jadwal apabila perubahan jadwal sudah berhasil ditampilkan pada Gambar 92. Gambar 92. Implementasi SMS Perubahan Jadwal Kepada Operator yang Menggantikan c. Implementasi SMS Untuk Melihat Jadwal Hasil implementasi SMS Gateway untuk melihat salah satu jadwal ditampilkan pada Gambar 93. Gambar 93. Implementasi SMS Gateway Lihat Jadwal Hasil implementasi SMS Gateway untuk melihat salah satu jadwal apabila data tidak ditemukan ditampilkan pada Gambar

64 Gambar 94. Implementesi SMS Jadwal Tidak Ditemukan D. Pengujian Sistem Pengujian Sistem Informasi Operator LIMUNY ini dibagi menjadi dua, yaitu pengujian oleh ahli komputer dan oleh pengguna yang dilakukan secara objektif. Kuesioner menggunakan skala jawaban Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Setuju (S), dan Sangat Setuju (SS). Pengujian oleh pengguna melibatkan Koordinator Marketing, Research, and Development untuk hak akses admin, Koordinator Sumber Daya Manusia untuk hak akses koorsdm, Koordinator Hardware untuk hak akses koorhwsc, dan satu orang operator untuk hak akses operator. Kuesioner oleh pengguna menggunakan faktor-faktor McCall yang berkaitan dengan operasional produk yaitu Correctness, Reliability, Integerity, dan Usability yang terdiri dari 23 pertanyaan. Sedangkan pengujian oleh ahli komputer adalah faktor yang belum diujikan kepada pengguna yaitu Efficiency, Maintainability, Testability, Flexibility, Portability, Reusability, dan Interoperability yang terdiri dari 13 pertanyaan. Berdasarkan hasil pengujian kepada pengguna, dicari persentase masingmasing jawaban dengan menggunakan rumus: 91

65 Keterangan : Y = Nilai persentase P = Banyaknya jawaban responden tiap soal Q = Jumlah responden Hasil pengujian kepada pengguna ditunjukkan pada Tabel 17. Tabel 17. Persentase Hasil Pengujian Kepada Pengguna No. Pertanyaan Jml Responden STS TS S SS Correctness Informasi yang diberikan oleh sistem akurat. Sistem menampilkan informasi sesuai dengan data yang diinput Informasi hak akses user yang ditampilkan sesuai dengan hak akses user yang masuk ke sistem Menu jadwal membantu memberikan informasi jadwal shift operator billing, hardware, dan service center secara real time Menu Rekap Poin dan Rekap Gaji membantu memberikan informasi rekap poin dan gaji operator yang bersangkutan secara real time 4 50% 50% 4 100% 4 50% 50% 4 50% 50% 4 25% 75% 92

66 No. Pertanyaan Menu formulir masalah presensi membantu 6. memberikan informasi masalah presensi operator yang bersangkutan Menu Rekap Kinerja membantu 7. memberikan informasi rekap poin dan gaji seluruh operator Layanan SMS Gateway memberikan pesan balasan 8. sesuai dengan pesan yang dikirim user Reliability Menu yang tersedia memenuhi 9. kebutuhan Menu ubah jadwal membantu proses pertukaran jadwal shift operator billing, hardware, dan 10. service center menjadi lebih rapi dibandingkan dengan mencoret jadwal otentik Menu untuk melihat jadwal per-operator membantu 10. memberikan informasi jadwal shift per-operator beserta rekap jumlah jam kerjanya Menu form masalah presensi 11. beserta fasilitas verifikasi saksi dan koordinator SDM Jml Responden STS TS S SS 4 50% 50% 4 100% 3 100% 4 25% 25% 50% 4 100% 4 50% 50% 4 50% 50% 93

67 memberikan informasi daftar masalah presensi serta membantu proses verifikasi masalah menjadi lebih rapi Menu input jadwal membantu untuk pengisian jadwal setiap shift Menu input data kinerja membantu pengisian rekap kinerja setiap bulan Menu lihat user membantu memberikan informasi serta mengorganisir data user yang terdaftar pada sistem Fasilitas cetak jadwal dan daftar masalah presensi membantu proses mencetak jadwal yang dibutuhkan dan daftar masalah presensi Menu daftar jadwal membantu mengatur default jadwal yang aktif pada menu lihat jadwal Layanan SMS Gateway untuk mengubah jadwal membantu proses pertukaran jadwal tanpa harus membuka sistem di web browser Layanan SMS Gateway untuk mengetahui informasi jadwal membantu proses melihat 3 100% 3 33% 67% 3 33% 67% 4 25% 75% 3 33% 67% 4 75% 25% 4 75% 25% 94

68 Integrity 19. Usability jadwal tanpa harus membuka sistem di web browser Pemasukan dan pengolahan data terlindungi dari orang yang tidak berhak mengakses (sesuai hak akses masing-masing) Tampilan antarmuka Sistem Informasi Operator LIMUNY memudahkan penggunaan Petunjuk yang disediakan membantu pengguna dalam menggunakan Menu dan fasilitas yang tersedia mudah dipahami Pengelolaan data (tambah, ubah, dan hapus) jadwal, poin, user, dan masalah presensi mudah dilakukan 4 50% 50% 4 25% 25% 50% 4 25% 25% 50% 4 75% 25% 4 25% 75% Pertanyaan dan hasil kuesioner untuk ahli komputer ditunjukkan pada Tabel Tabel 18. Hasil Pengujian Kepada Ahli Komputer No. Pertanyaan STS TS S SS Efficiency 1. Penggunaan source code pada sistem efisien Maintainability 2. Perbaikan data jadwal dan masalah presensi mudah dilakukan 3. Perbaikan data user mudah dilakukan 95

WEBSITE BASED LAYANAN INTERNET MAHASISWA UNY OPERATOR INFORMATION SYSTEM WITH SMS GATEWAY

WEBSITE BASED LAYANAN INTERNET MAHASISWA UNY OPERATOR INFORMATION SYSTEM WITH SMS GATEWAY 24 Jurnal Matematika Vol 6 No 1 Tahun 2017 SISTEM INFORMASI OPERATOR LAYANAN INTERNET MAHASISWA UNY BERBASIS WEBSITE DILENGKAPI DENGAN SMS GATEWAY WEBSITE BASED LAYANAN INTERNET MAHASISWA UNY OPERATOR

Lebih terperinci

Software Requirements Specification (SRS) atau Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL)

Software Requirements Specification (SRS) atau Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) LAMPIRAN 105 Software Requirements Specification (SRS) atau Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) 1. Pendahuluan 1.1. Tujuan Dokumen ini berisi Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) atau

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis,

BAB III PEMBAHASAN. UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis, BAB III PEMBAHASAN Proses pembuatan aplikasi pengelolaan administrasi proposal kegiatan UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis, perancangan, implementasi, dan pengujian. Semua

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Proses Bisnis Dari hasil observasi di lembaga Indonesia College, proses bisnis bimbingan privat di

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Proses Bisnis Dari hasil observasi di lembaga Indonesia College, proses bisnis bimbingan privat di BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan 3.1.1 Proses Bisnis Dari hasil observasi di lembaga Indonesia College, proses bisnis bimbingan privat di lembaga Indonesia College adalah sebagai berikut: 1. Siswa

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi yang dibangun adalah Aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme. Aplikasi pengolahan data ini diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 1. Analisis Proses Bisnis 2. Kebutuhan Aplikasi 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi 4.1.1 Analisa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi informasi penyewaan lapangan futsal berbasis web dan SMS Gateway, tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Pelayanan Informasi ini dapat diakses oleh admin dan user, untuk mengakses sistem ini diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sofware dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan perancangan aliran data dari aplikasi bimbingan skripsi online berbasis website untuk mahasiswa

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kebutuhan perangkat keras pada server dan client. Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003), perangkat atau teknik untuk menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk mengajukan cuti. Pada pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Sistem pelayanan bimbingan belajar Alva Edison Education Private

BAB III PEMBAHASAN. Sistem pelayanan bimbingan belajar Alva Edison Education Private BAB III PEMBAHASAN Sistem pelayanan bimbingan belajar Alva Edison Education Private dikembangkan dengan menggunakan Waterfall Model. Tahapan dalam Waterfall Model adalah sebagai berikut: a. Software requirements

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Setelah ada nya tahap desain mengenai Sistem Informasi Monitorig Pembayaran Dan Pengambilan Produk Kartu Perdana Bundling ini maka diperlukan sebuah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat disebut sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN

BAB IV HASIL RANCANGAN BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Dalam pengimplementasian sistem informasi pemesanan kendaraan operasional berbasis web pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Aplikasi Aplikasi ini akan dikemas dan dirancang dengan menggunakan design dimana admin dapat memasukkan data-data yang terkait dengan aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Sistem Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna user dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 80 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi database surat menyurat guru dan staff TatausahaSMA berbasis SMS, tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang dibangun dalam Skripsi ini adalah Sistem Informasi Reminder guna membantu mengingatkan mahasiswa dalam mengikuti perbaikan nilai,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL..

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL.. ABSTRAK Sistem inventori merupakan suatu sistem untuk mengetahui persediaan stok barang pada suatu tempat. Sistem inventori sudah banyak digunakan atau dikembangkan pada suatu tempat dengan berbagai macam

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu sistem informasi digunakan untuk

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu sistem informasi digunakan untuk BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 ANALISIS SISTEM Analisis sistem merupakan suatu sistem informasi digunakan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasikan permasalahan dan kebutuhan yang diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Masalah

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Masalah BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yaitu objek, seperti manusia, sumber, konsep, dan prosedur yang saling berinteraksi, yang bertujuan untuk melakukan sebuah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Gambaran umum system Tugas Akhir Sistem Monitoring Local Area Network Kabupaten Sukoharjo Berbasis PHP dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi adalah tahap dimana aplikasi sistem telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Lelang Kendaraan Operasional di Rajawali Citra Televisi Indonesia Berbasis Android yang

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan pada Laboratorum STIKOM Surabaya, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam peminjaman ruang kelas.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem.

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. BAB V IMPLEMENTASI Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. 5. Lingkungan Implementasi Implementasi merupakan tahapan dimana hasil perancangan yang telah dibangun mulai diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pembuatan program organisasi kelembagaan mahasiswa ini ditujukan untuk user seluruh program studi ada dilingkungan Universitas Mercu Buana untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan implementasi sistem (sistem implementation) merupakan tahap meletakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini akan menjelaskan hasil pembuatan rancang bangun aplikasi katalog dan presensi pada perpustakaan Gereja Kristen Indonesia Sulung Bajem Demak. Hasil dari pembuatan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis Sistem Sistem yang dibuat ini adalah suatu sistem Try Out Online yang dipergunakan untuk siswa sekolah menengah atas atau SMA. Selain itu dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem membahas tentang kondisi sistem yang sedang berjalan saat ini, kebutuhan yang diperlukan dalam membangun aplikasi, serta metode dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Setelah melakukan analisa di CV. The Computer Specialist (TCS) untuk sistem penjualan barang komputer, penulis kemudian merancang sistem yang bersifat komputerisasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB III. Pembahasan. 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek Lokasi Kerja Praktek

BAB III. Pembahasan. 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek Lokasi Kerja Praktek BAB III Pembahasan 3.1 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek 3.1.1 Lokasi Kerja Praktek Penulis mengambil bahan penelitian tentang suatu lembaga keuangan PT. Bank BTPN Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kota Cimahi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB IV PENJELASAN PEKERJAAN

BAB IV PENJELASAN PEKERJAAN BAB IV PENJELASAN PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap proses pengisian kuesioner yang dilakukan oleh pihak Telkom CDC, analisa sistem yang ada ialah sebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah website yang cukup baik. Hasil perancangan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. dibutuhkan pengembang untuk melakukan menuliskan kode-kode program. Selain

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. dibutuhkan pengembang untuk melakukan menuliskan kode-kode program. Selain BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI Pada tahap ini, desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diimplementasikan dalam bentuk kode-kode program. Perangkat lunak lain dibutuhkan pengembang untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Sembada dan digunakan agar dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Sembada dan digunakan agar dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Tahap ini merupakan implementasi dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat. Implementasi yang dibuat berdasarkan kebutuhan PDAM Surya Sembada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dari permasalahan yang diambil pada UD. New Sehati. Selain itu analisi dan perancangan sistem dibuat dari model waterfall

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan di bahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap 78 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN EVALUASI BAB III ANALISIS DAN EVALUASI 3.1 Analisis Prosedur Yang Berjalan Prosedur yang berjalan pada proses pemindahbukuan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang saat ini adalah : 1. Wajib Pajak (WP) mengajukan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna(user) dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Uraian Permasalahan Identifikasi masalah yang ada di Pusdalops-PB Jawa Timur adalah penilaian bahaya terhadap bencana. Penilaian bahaya ini digunakan untuk menyusun

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. tercapainya tujuan suatu instansi ataupun perusahaan. Fungsi sistem

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. tercapainya tujuan suatu instansi ataupun perusahaan. Fungsi sistem BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN 2.1. Analisa Kebutuhan Sistem Untuk analisis kebutuhan sistem ini sangat diperlukan sekali dalam mendukung kinerja sistem, apakah sistem yang penulis buat sesuai dengan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III A. Analisis Sistem HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem menjadi komponenkomponen untuk memudahkan identifikasi serta evaluasi permasalahan, hambatan, dan

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Analisis Masalah. masih secara manual. Hal ini menyebabkan instansi mengalami kesulitan dalam

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Analisis Masalah. masih secara manual. Hal ini menyebabkan instansi mengalami kesulitan dalam BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Analisis Masalah Dalam proses surat menyurat yang dilakukan BPD GAPENSI selama ini masih secara manual. Hal ini menyebabkan instansi mengalami kesulitan dalam pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan

Lebih terperinci

Implementasi Perancangan Table User Account Gambar Implementasi Perancangan Table User Account Implementasi Perancangan Table M

Implementasi Perancangan Table User Account Gambar Implementasi Perancangan Table User Account Implementasi Perancangan Table M BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Setelah melakukan kegiatan analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian. Tahap implementasi merupakan tahap menerjemahkan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem yang akan dibutuhkan harus bisa mempublikasikan haruslah dapat mempublikasikan hobi aquascape. Masyarakat yang memiliki hobi mengenai aquascape

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifkasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem dibutuhkan alat pendukung supaya sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Satu diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara kepada pihak

Lebih terperinci