Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta ISSN: Volume 1 Nomor 6 Desember 2016
|
|
- Dewi Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IBM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN UNIT MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) KERAJINAN DARI KAIN LIMBAH DI DESA GATAK DAN MERINTIS USAHA BARU BAGI MASYARAKAT DESA GULI BOYOLALI Edy Susena, S.Kom, M.Kom,. Dewi Amelia Lestari, S.Kom Manajemen Informatika,Politeknik Indonusa Surakarta Abstract Dalam program Hibah Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini tim bekerjasama dengan Mitra pertama adalah UMKM Sumber Makmur yang beralamatkan di Desa Gatak, Kebongulo, Musuk, Boyolali dan Mitra IbM yang kedua adalah masyarakat desa Guli, Nogosari, Boyolali. Kegiatan IbM dilakukan selama satu minggu di mitra 1 dan satu minggu di mitra 2. Kegiatan yang telah dilakukan di mitra 1 adalah: (1). Mengembangkan sistem informasi website pemasaran secara online, (2). Mengembangkan sistem informasi keuangan, (3). Mengadakan pelatihan cara menggunakan website pemasaran secara online, (4). Mengadakan pelatihan cara menggunakan sistem informasi keuangan, (5). Menyusun buku pedoman ketrampilan pengolahan limbah kain, (6). Mendesain kemasan produk, (8). Memberikan solusi cara mendapatkan modal usaha, (9). Sosialisasi kegiatan pembuatan kerajinan dari kain limbah, (10). Membentuk kelompok usaha baru, (11). Sedangkan di mitra 2 kegiatan yang telah dilakukan adalah: (1). Bekerjasama dengan mitra 1 mengadakan pelatihan ketrampilan pengolahan kain limbah, (2). Mengembangkan sistem informasi website pemasaran secara online, (3). Mengadakan pelatihan cara menggunakan website pemasaran secara online, (4). Mendesain kemasan produk, (5). Membentuk kelompok usaha baru dengan memberikan modal usaha. Kesimpulan dari kegiatan IbM ini adalah: (1). KegiatanIbMtelahberhasildilaksanakan di duamitrayaitu: di UMKM SumberMakmur danibu Ibu PKK di desaguli, Nogosari, Boyolali, (2). Tim telahberhasilmemberikansolusipermasalahan yang dihadapiolehmitra 1 danmitra 2, (3). Tim IbMtelahberhasilmenyusunPanduanketrampilanpengolahanlimbahkain, (4). Tim IbMtelahmenggunakandanaIbMsebesar 100%, (5). Tim Ibmtelahberhasilmewujudkanluaran yang diharapkan. Kata kunci : kain limbah, UMKM, pelatihan
2 1. PENDAHULUAN Boyolali menyimpan berbagai macam potensi yang siap dikembangkan salah satunya adalah potensi pariwisata. Pariwisata Boyolali dibagi menjadi kedalam tiga wisata yaitu wisata alam pegunungan, wisata tirta dan wisata ziarah. Untuk memberdayakan UMKM diperlukan perencanaan yang sistematis dan menyeluruh baik pada tataran makro dan mikro meliputi (1) penciptaan iklim usaha dalam rangka membuka kesempatan berusaha seluas-luasnya, serta menjamin kepastian usaha disertai adanya efisiensi ekonomi; (2) pengembangan system pendukung usaha bagi UMKM untuk meningkatkan akses kepada sumberdaya produktif sehingga dapat memanfaatkan kesempatan yang terbuka dan potensi sumberdaya, terutama sumberdaya lokal yang tersedia; (3) pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UMKM; dan (4) pemberdayaan usaha skala mikro untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang bergerak dalam kegiatan usaha ekonomi di sektor informal yang berskala usaha mikro, terutama yang masih berstatus keluarga miskin. Berdasarkan program Dinas Koperasi Kabupaten Boyolali yang terus meningkatkan UMKM maka salah satu UMKM yang berkembang di Kabupaten Boyolali adalah UMKM Sumber Makmur. UMKM Sumber makmur bergerak dibidang kerajinan dari limbah kain. UMKM ini beralamatkan di Desa Gatak, Kebon Gulo, Musuk, Boyolali, Boyolali. UMKM inilah yang dipilih oleh tim sebagai Mitra pertama dalam penerapan Ipteks Bagi Masyarakat (IbM). UMKM Sumber Makmur telah memproduksi berbagai produk dari kain perca seperti bunga bunga dan bros sebagai asesoris yang sangat bagus untuk pakaian dan jilbab. UMKM Sumber Makmur berangotakan 12 orang. UMKM ini mengalami perkembangan yang cukup baik, hal ini ditandai dengan berbagai produk telah dihasilkan. Kegiatan yang telah dilakukan pada UMKM Sumber Makmur dapat dilihat pada gambar sebagai berikut: Berikut contoh contoh hasil produksi UMKM Sumber Makmur Gatak, Kebongulo, Simo, Boyolali. Bersamaan dengan berkembangannya usaha ini, maka UMKM inipun juga mengalami berbagai kendala antara lain: 1. Cara pemasarannya masih menggunakan cara konvensional, hanya dititipkan di toko toko terdekat, sehingga keuntungan tidak maksimal 2. Manajemen keuangan belum menggunakan pembukuan yang baik dan tidak tertib, sehingga sulit untuk diketahui untung ruginya 3. Kurang menariknya kemasan produk, sehingga daya tarik pembeli kurang 4. Produk belum banyak dikenal di masyarakat, sehingga belum banyak yang menggunakan produk ini 5. Kurangnya dukungan modal dari pihak luar, sehingga kesejahteraan anggotanya masih kurang 6. Kurangnya tenaga kerja yang diserap oleh UMKM Sumber Makmur sehingga menyebabkan produksinya tidak maksimal. Sedangkan kondisi Mitra IbM yang kedua adalah masyarakat desa Guli, Nogosari, Boyolali. Setelah mengadakan survey tim memutuskan memilih masyarakat umum Desa Guli, Nogosari, Boyolali sebagai sasaranpenerapan Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) sebagai Mitra yang kedua. Kondisi masyarakatnya beraneka ragam, ada yang mata pencahariannya sebagai.buruh, tukang, petani, karyawan pabrik, dan sebagian pegawai. Tapi juga masih banyak masyarakatnya yang belum memiliki mata pencarharian yang jelas (masih pengangguran). Berdasarkan data jumlah pennggangguran masih tinggi mencapai angka hampir 25% nya. Dari hasilsurvei, pengumpulan data dengan berbagai metode antara lain Fokus Group Discussion (FGD) banyak warga menginginkan tidak hanya sebagai masyarakat konsumtif melainkan menjadi masyarakat produktif. Kendala yang
3 dihadapi masyarakat Desa Guli, Nogosari, Boyolali (Mitra IBM yang kedua) antara lain: 1. Masih banyaknya angka pengangguran 2. Masyarakat menginginkan dukungan dari.pemerintah dalam memberikan ketrampilan yang khususyang dapat meningkatkan kesejahteraannya 3. Masyarakat belum tahu cara memanfaatkan limbah kain menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi Setelah mengkaji permasalahan yang dihadapi oleh kedua mitra tersebut diatas dan potensi yang ada di masing masing wilayah tersebutmaka dalam rangka pelaksanaan Tri dharma perguruan tinggi, khususnya pada bidang pengabdian kepada masyarakat tim IbM Politeknik Indonusa Surakarta akan membantu menyelesaikan permasalahn yang dihadapai oleh kedua mitra IbM tersebut dengan melakukan kegiatan yang diperioritaskan sebagai berikut: pemasaran secara online 2. Mengembangkan sistem keuangan yang baik sesuai dengan kaidah akuntansi Indonesia 3. Melakukan workshop dan pelatihan pembuatan aneka produk dari kain limbah bagi masyarakat 4. Membentuk UMKM baru pengolahan limbah kain di masyarakat 2. METODE PELAKSANAAN Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dilakukan tim Ibm bersama dengan mitra dengan cara survei langsung ke Desa Gatak, Kebongulo, Musuk, Boyolali dan desa Guli, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah, dengan teknik wawancara, Fokus Group Discussion (FGD). Hasil pengumpulan data didapat kesimpulan bahwa kendala yang dihadapai UMKM Sumber Makmur Desa Gatak, Kebongulo, Musuk, Boyolali sebagai mitra IbM yang pertama adalah: 1. Cara pemasarannya masih menggunakan cara konvensional, hanya dititipkan di toko toko terdekat, sehingga keuntungan tidak maksimal 2. Manajemen keuangan belum menggunakan pembukuan yang baik dan tidak tertib, sehingga sulit untuk diketahui untung ruginya 3. Kurang menariknya kemasan produk, sehingga daya tarik pembeli kurang 4. Produk belum banyak dikenal di masyarakat, sehingga belum banyak yang menggunakan produk ini 5. Kurangnya dukungan modal dari pihak luar, sehingga kesejahteraan anggotanya masih kurang 6. Kurangnya tenaga kerja yang diserap oleh UMKM Sumber Makmur sehingga menyebabkan produksinya tidak maksimal. Sedangkan kendala yang dihadapi masyarakat Desa Guli, Nogosari, Boyolali sebagai Mitra IBM yang kedua adalah: 1. Masih banyaknya angka pengangguran 2. Masyarakat menginginkan dukungan dari.pemerintah dalam memberikan ketrampilan yang khususyang dapat meningkatkan kesejahteraannya 3. Masyarakat belum tahu cara memanfaatkan limbah kain menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi Analisis Kebutuhan Berdasarkan hasil identifikasi masalah diatas maka tim sepakat dengan mitra IbM untuk melaksanakan kegiatan yang sudah diperioritaskan bersama adalah: pemasaran secara online 2. Mengembangkan sistem keuangan yang baik sesuai dengan kaidah akuntansi Indonesia 3. Melakukan workshop dan pelatihan pembuatan aneka produk dari kain limbah bagi masyarakat 4. Membentuk UMKM baru pengolahan limbah kain di masyarakat Metode Pendekatan Program yang akan dilakukan dalam kegiatan IbM ini dapat dilakukan akan dikembangkan oleh tim IbM sendiri, bersama sama antar tim IbM dan mitra atau harus dilakukan oleh mitra. Metode pendekatan yang dilakukan adalah: pemasaran secara online dengan cara metode pengembangan sistem informasi model waterfall. Sistem ini akan dikembangkan oleh tim IbM berdasarkan kebutihan dari UMKM
4 2. Mengembangkan sistem keuangan yang baik sesuai dengan kaidah akuntansi Indonesia dengan cara melaksanakan pelatihan bersama sama dengan mitra IbM 1 dan mitra IbM Melakukan workshop dan pelatihan pembuatan aneka produk dari kain limbah bagi masyarakat dengan cara melaksanakan pelatihan bersama sama dengan tim IbM sebagai fasilitator, mitra IbM 1 sebagai tenaga pelatih dan mitra IbM 2 sebagai masyarakat yang dilatih. 4. Membentuk UMKM baru pengolahan limbah kain di masyarakat di desa Guli, Nogosari, Boyolali 5. Tim IbM akan memberikan pendampingan sampai UMKM dapat mandiri mengurusi Usahanya 6. Tim IbM akan Membantu pencarian akses modal usaha untuk mengembangkan usaha ini Prosedur Kerja Tim IbM akan melakukan pendataan warga pengangguran di desa Guli, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah sebagai masyarakat yang akan dilatih. Adapun prosedur kerjanya adalah sebagai berikut : 1. Survey lokasi dan sosialisasi program kepada warga di desa Guli, Nogosari, Boyolali. 2. Perekrutan peserta workshop dan pelatihan dengan persyaratan sebagaiberikut: a. Warga pengangguran b. Mempunyai kemauan dan kemampuan berwirausaha c. Disiplin tinggi, menaati peraturan selama pelatihan d. Mau bekerja keras dan cerdas e. Bersedia dilatih sampai selesai dan dapat mendirikan usaha baru 3. Pelaksanaan worshop dan pelatihan meliputi teori dan praktik pengolahan limbah kain 4. Pembentukan UMKM baru 5. Peserta workshop dan pelatihan akan diseleksi lagi untuk menentukan pembentukan UMKM baru. Seleksi yang dilakukan adalah berdasarkan: (1). Tuntasnya dalam mengikuti kegiatan workshop dan pelatihan, (2). Memiliki.ketrampilan yang tinggi, (3). Sanggup menjalankan UMKM baru dengan penuh tanggung jawab. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan di Mitra 1 UMKM Sumber Makmur merupakan UMKM yang bergerak dibidang pembuatan asesoris dari kain perca (limbah kain). Usaha yang ditekuni sudah dirintis sejak tahun UMKM Sumber Makmur telah memproduksi berbagai produk dari kain perca seperti bunga bunga dan bros sebagai asesoris yang sangat bagus untuk pakaian dan jilbab. UMKM Sumber Makmur berangotakan 12 orang. UMKM ini mengalami perkembangan yang cukup baik, hal ini ditandai dengan berbagai produk telah dihasilkan. Tim IbM mengadakan kegiatan di mitra 1 ini selama 7 hari dimulai sejak tanggal 4 10 September Tim memberikan berbagai solusi terkait dengan permasalahan yang dialami oleh UMKM Sumber Makmur. Kegiatan yang telah dilakukan adalah: website pemasaran secara online 2. Mengembangkan sistem informasi keuangan 3. Mengadakan pelatihan cara menggunakan website pemasaran secara online 4. Mengadakan pelatihan cara menggunakan sistem informasi keuangan 5. Menyusun buku pedoman ketrampilan pengolahan limbah kain 6. Mendesain kemasan produk, sehingga daya tarik pembeli meningkat 7. Memberikan solusi cara mendapatkan modal usaha 8. Sosialisasi kegiatan pembuatan kerajinan dari kain limbah, sehingga dapat menyerap tenaga kerja 9. Membentuk kelompok usaha baru Berikut foto-foto dokumentasi kegiatan di Mitra 1 yaitu: Desa Gatak, Kebongulo, Musuk, Boyolali.
5 Kegiatan Sosialisasi IbM di Mitra 1 Kegiatan Pelatihan di Mitra 1 pabrik, dan sebagian pegawai. Tapi juga masih banyak masyarakatnya yang belum memiliki mata pencaharian yang jelas (masih pengangguran). Berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan oleh tim IbM maka tim IbM mengadakan kegiatan untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh Ibu Ibu PKK Desa Guli, Nogosari, Boyolali yaitu: 1. Bekerjasama dengan mitra 1 (UMKM Sumber Makmur ) mengadakan pelatihan ketrampilan pengolahan kain limbah (kain perca) menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi 2. Mengembangkan sistem informasi website pemasaran secara online untuk membantu pemasaran produknya 3. Mengadakan pelatihan cara menggunakan website pemasaran secara online 4. Mendesain kemasan produk, sehingga daya tarik pembeli meningkat 5. Membentuk kelompok usaha baru dengan memberikan modal usaha Berikut foto-foto dokumentasi kegiatan di Mitra 2 yaitu: Desa Guli, Nogosasri, Boyolali. Kegiatan Pelatihan Pembuatan Asesoris dari Limbah Kain di Mitra 1 Desain Label Produk UMKM SUMBER MAKMUR Kegiatan di Mitra 2 Mitra 2 adalah Ibu Ibu PKK Desa Guli, Nogosari, Boyolali. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim IbM bahwa kondisi masyarakatnya beraneka ragam, ada yang mata pencahariannya sebagai buruh, tukang bangunan, tukang kayu, petani, karyawan
6 Kegiatan Sosialisasi IbM di Mitra 2 Suasana Kegiatan Pelatihan di Mitra 2 Persiapan Pelatihan di Mitra 2 Desain Label Produk UMKM GULI MAKMUR Hasil Pelatihan di Mitra 2 Untuk menyelesaikan kegiatan IbM maka tim: 1. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan di mitra 1 dan mitra 2
7 2. Melakukan bimbingan dan pembinaan terhadap mitra 1 dan mitra 2 sebagai desa binaan Politeknik Indonusa Surakarta 3. Melakukan proses domain dan hosting terhadap sistem informasi pemasaran secara online yang telah berhasil dikembangkan oleh tim IbM 4. Melakukan penyusunan laporan akhir 5. Melakukan penyusunan artikel ilmiah hasil kegiatan pengabdian untuk dipublikasikan pada Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat jurnal Sainstech yang diterbitkan oleh Politeknik Indonusa Surakarta dengan No. ISSN Luaran yang Dicapai Kegiatan IbM Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kerajinan dari Kain Limbah di Desa Gatak dan Merintis Usaha Baru bagi Masyarakat Desa Guli Boyolali telah menghasilkan luaran sebagai berikut: 1. Panduan ketrampilan pengolahan limbah kain, sehingga ilmu dapat ditularkan kepada masyarakat lainnya 2. Sistem informasi pemasaran secara online di kedua Mitra dengan nama website: a. b UMKM baru di Desa Guli, Nogosari, Boyolali dengan nama: UMKM Asesoris Guli Shop 4. Publikasi artikel ilmiah yang akan dimuat di jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta dengan ISSN No pada Bulan Desember Terbentuknya desa binaan Politeknik Indonusa Surakarta 6. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat khususnya anggota UMKM 4. KESIMPULAN Kegiatan IbM yang berjudul Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kerajinan dari Kain Limbah di Desa Gatak dan Merintis Usaha Baru bagi Masyarakat Desa Guli Boyolali dalam laporan kemajuan ini sementara dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kegiatan IbM telah berhasil dilaksanakan di dua mitra yaitu: di UMKM Sumber Makmur Desa Gatak, Kebongulo, Musuk, Boyolali dan Ibu Ibu PKK di desa Guli, Nogosari, Boyolali 2. Tim telah berhasil memberikan solusi permasalahan yang dihadapi oleh mitra 1 dan mitra 2 3. Tim IbM telah berhasil menyusun Panduan ketrampilan pengolahan limbah kain, sehingga ilmu dapat ditularkan kepada masyarakat lainnya 4. Tim IbM telah menggunakan dana IbM sebesar 100% sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya yang telah direncanakan 5. Tim Ibm telah berhasil mewujudkan luaran yang diharapkan Sedangkan saran yang disampaikan oleh tim IbM kepada pihak pihak terkait adalah: 1. Kepada Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) untuk memberikan kesempatan yang seluas luasnya kepada Perguruan Tinggi Swasta dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat 2. Mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk bidang yang lebih luas yang dapat membantu dalam mencerdaskan kehidupan bangsa 3. Mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk bidang yang lebih luas yang dapat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Jurnal SAINSTECH Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : Vol. 1 Nomor 6 Desember 2016
MODEL PENGEMBANGAN UKM KELOMPOK USAHA BUDIDAYA LELE BERDASARKAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI KELOMPOK USAHA BUDIDAYA LELE DI DESA MANYARAN MANYAREJO DAN DESA PUNGSARI KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN JAWA
Lebih terperinciJurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : Vol. 1 Nomor 1 Tahun 2015
MODEL PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA LELE KELOMPOK DESA VOKASI DESA MANYAREJO PLUPUH SRAGEN MELALUI PENGANEKARAGAMAN HASIL OLAHAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS IT Sudiro,ST, M.Si 1, Ir. Suci Purwandaro,
Lebih terperinciPENGEMBANGANSISTEM INFORMASIPEMASARAN SECARA ONLINE UNIT MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) GULISHOP DI DESA GULI NOGOSARI BOYOLALI
PENGEMBANGANSISTEM INFORMASIPEMASARAN SECARA ONLINE UNIT MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) GULISHOP DI DESA GULI NOGOSARI BOYOLALI Edy Susena, Dewi Amelia Lestari Manajemen Informatika, Politeknik Indonusa
Lebih terperinciIV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM
10. URUSAN KOPERASI DAN UKM Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian dari sebagian
Lebih terperinci10. URUSAN KOPERASI DAN UKM
10. URUSAN KOPERASI DAN UKM Perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Hal ini ditunjukkan oleh keberadaan
Lebih terperinciITGBM PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM PENGRAJIN BORDIR DI KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALA
ITGBM PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM PENGRAJIN BORDIR DI KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALA Noneng Masitoh Irman Firmansyah Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK Iindustri kerajinan bordir
Lebih terperinciPKM Perajin Tedung Desa Mengwi Di Kabupaten Badung, Bali
PKM Perajin Tedung Desa Mengwi Di Kabupaten Badung, Bali Ida Ketut Kusumawijaya STIE Triatma Mulya, Badung, Bali ik_kusumawijaya@yaho.com ABSTRAK Tujuan pelaksanaan PKM ini adalah metode pengelolaan usaha
Lebih terperinciPENINGKATAN KETRAMPILAN AKUNTANSI DAN PEMASARAN KELOMPOK OLAHAN KERIPIK KABUPATEN SEMARANG
PENINGKATAN KETRAMPILAN AKUNTANSI DAN PEMASARAN KELOMPOK OLAHAN KERIPIK KABUPATEN SEMARANG Pancawati Hardiningsih, Rachmawati Meita Oktaviani, Sunarto Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Stikubank
Lebih terperinciKETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T
PANDUAN LOMBA sains dan TERAPAN (LST) KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T. POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DEPOK 2017 1 I. PENDAHULUAN Era globalisasi memberi memberi dampak ganda yaitu di samping membuka
Lebih terperinciIBM HOME INDUSTRI BERBAHAN DASAR THERMO PLASTICS RUBBER (TPR)
IBM HOME INDUSTRI BERBAHAN DASAR THERMO PLASTICS RUBBER (TPR) Anita T. Kurniawati {1} dan Suparto [2] Teknik Informatika-ITATS [1] & Teknik Industri-ITATS [2} Email: anitateku@yahoo.com [1] ABSTRAK Hal
Lebih terperinciSetia Wardani 1), Ratna Purnama Sari 2), Wibawa 3) 1), 2), 3)
I b M PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA MASYARAKAT DESA KARANGWUNI RONGKOP GUNUNGKIDUL MELALUI KEGIATAN PENINGKATAN MUTU PRODUKSI DAN MANAJEMEN PROMOSI BERBASIS TIK Setia Wardani 1), Ratna Purnama Sari 2), Wibawa
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET ANGGARAN 1 Meningkatnya Jumlah Koperasi Aktif
Lebih terperinciIbM IPTEK BAGI MASYARAKAT
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IbM IPTEK BAGI MASYARAKAT DRPM- KEMENRISTEK DIKTI 2016 IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) MISI : MEMBENTUK MASYARAKAT PRODUKTIF YANG TENTERAM DAN SENTOSA. TUJUAN : KEMANDIRIAN
Lebih terperinci1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung
Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 199-206 PENDAMPINGAN USAHA KERAJINAN UNTUK MEMANFAATKAN SAMPAH KEMASAN DAN KAIN PERCA DI RW 07 KELURAHAN CIBEUREUM KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI
Lebih terperinciRANCANGAN PROGRAM RENCANA AKSI PENGEMBANGAN KBU PKBM MITRA MANDIRI
RANCANGAN PROGRAM RENCANA AKSI PENGEMBANGAN KBU PKBM MITRA MANDIRI Dalam rangka mendapatkan strategi pengembangan KBU PKBM Mitra Mandiri dalam upaya pemberdayaan masyarakat, sebagaimana tujuan dari kajian
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM UNTUK PEMBUATAN PAKAN BEBEK
Pemberdayaan Karang... Triyanto & Edi Cahyono PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM UNTUK PEMBUATAN PAKAN BEBEK Triyanto STIE Atma Bhakti Surakarta E-mail: triyanto_55@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENGABDIAN bagi PELAKU USAHA. Di SEKITAR UNPAR
Perjanjian No: III/LPPM/2013-03/8-PM PENGABDIAN bagi PELAKU USAHA Di SEKITAR UNPAR Disusun Oleh: Ria satyarini, SE., MSi Agus Hasan P.A. Drs., Msi VeraIntanie Dewi, SE., MM Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Lebih terperinciIPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK USAHA MAKANAN KECIL. Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang
IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK USAHA MAKANAN KECIL Setia Iriyanto Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang Email : setiairiyanto_se@yahoo.com ABSTRAK UKM, termasuk usaha makanan kecil mengalami
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN UKM KERAJINAN SENI UKIR BATU PADAS DUSUN SILAKARANG BALI
PEMBERDAYAAN UKM KERAJINAN SENI UKIR BATU PADAS DUSUN SILAKARANG BALI Putu Adi Suprapto 1), Kadek Cahya Dewi 2), Ni Wayan Dewinta Ayuni 3} 1) Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali Email: putuadisuprapto@gmail.com
Lebih terperinciLEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2010
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2010 Pertumbuhan ekonomi & kestabilan harga di Jateng tdk dpt mengindikasikan peningkatan kesejahteraan. Indikator
Lebih terperinciKetentuan Pengajuan PKM
Ketentuan Pengajuan PKM A. Program Kreatifitas Mahasiswa 1. Program Kreatifitas Mahasiswa merupakan kompetisi ide yang dilaksanakan oleh Direktorat Perguruan Tinggi (DIKTI) untuk mahasiswa se-indonesia.
Lebih terperinciINTRODUKSI TEHNOLOGI PENGOVENAN DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI PADA USAHA PEMBUATAN BAKPIA
INTRODUKSI TEHNOLOGI PENGOVENAN DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI PADA USAHA PEMBUATAN BAKPIA ERLYNA WIDA R 1 DAN CHOIRUL ANAM 2 1 Staf Pengajar di Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian UNS 2 Staf Pengajar
Lebih terperinciRESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol. 1, No. 1 (2017) 46-51 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat http://journal.stiem.ac.id/index.php/resona/index
Lebih terperinciRencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016
Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat 2016-2020 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIE Kusuma Negara 2016 Kata Pengantar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri
Lebih terperinciMONEV PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 ESELON II DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TIMUR IKU 1 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (Per Triwulan) PENCAPAIAN I II III IV I II III IV Meningkatnya
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 5 Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Organisasi
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MASYARAKAT MENSOSIALISASIKAN MANFAAT BERWIRAUSAHA UNTUK IBU RUMAH TANGGA
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MASYARAKAT MENSOSIALISASIKAN MANFAAT BERWIRAUSAHA UNTUK IBU RUMAH TANGGA DI DAERAH MUTIHAN RT.04 RW.12 SONDAKAN, LAWEYAN, SURAKARTA. BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT
Lebih terperinciPEMBANGUNAN DAN PELATIHAN PENGELOLAAN WEBSITE UNTUK MENDUKUNG PROMOSI KAMPUNG WIRAUSAHA (E-LUN) KELURAHAN SISIR KOTA BATU
PEMBANGUNAN DAN PELATIHAN PENGELOLAAN WEBSITE UNTUK MENDUKUNG PROMOSI KAMPUNG WIRAUSAHA (E-LUN) KELURAHAN SISIR KOTA BATU Nur Hayatin 1, Dini Kurniawati 2, Evi D. Wahyuni 3 1,2,3 Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciTerms of Reference (TOR) Program Pilot Pengembangan Ekonomi (Pendampingan Kewirausahaan)
Terms of Reference (TOR) Program Pilot Pengembangan Ekonomi (Pendampingan Kewirausahaan) Program Pemberdayaan Buruh Migran Perempuan dan Keluarganya di Daerah Asal Kerjasama: Badan Nasional Penempatan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN DODOL WORTEL DESA GONDOSULI KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR
PENGEMBANGAN DODOL WORTEL DESA GONDOSULI KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR Setyowati dan Fanny Widadie Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta watikchrisan@yahoo.com
Lebih terperinciKELOMPOK USAHA ROTI DI DESA PECALONGAN KECAMATAN SUKOSARI KABUPATEN BONDOWOSO
KELOMPOK USAHA ROTI DI DESA PECALONGAN KECAMATAN SUKOSARI KABUPATEN BONDOWOSO Retno Sari Mahanani, Taufik Hidayat, Wenny Dhamayanthi Jurusan Manajemen Agribisnis Politeknik Negeri Jember ABSTRAK Desa Pecalongan
Lebih terperinciPemberdayaan Kelompok Karang Taruna Kelurahan Jebres Surakarta Dengan Pelatihan Servis Sepeda Motor
Pemberdayaan Kelompok Karang Taruna Kelurahan Jebres Surakarta Dengan Pelatihan Servis Sepeda Motor Ngatou Rohman 1, Suryoto 2 1 Prodi Pendidikan Teknik Mesin FKIP Universitas Sebelas Maret 2 Fakultas
Lebih terperinciSTANDAR ISI PENELITIAN
STD-SPM.Pol//10/2017 Halaman 1 dari 13 STD-SPM.Pol//10/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan Kementerian Kesehatan yang unggul, kompetitif
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 53 TAHUN 2014 TAHUN 2014 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 53 TAHUN 2014 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO,
Lebih terperinciPENERAPAN IPTEKS. Peningkatan Pemberdayaan UPPKS Al-Riska Melalui Inovasi Pengemasan Produk di Kota Tanjung Balai. Alkhafi Maas Siregar
Peningkatan Pemberdayaan UPPKS Al-Riska Melalui Inovasi Pengemasan Produk di Kota Tanjung Balai Alkhafi Maas Siregar Abstrak Berbagai macam upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PENGOLAHAN LIMBAH KACA DI KELURAHAN PELINDUNG HEWAN KOTA BANDUNG
bidang TEKNIK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PENGOLAHAN LIMBAH KACA DI KELURAHAN PELINDUNG HEWAN KOTA BANDUNG NOVRINI HASTI, ROMEIZA SYAFRIHARTI, RATNA IMANIRA SOFIANI Program Studi Sistem Informasi, Fakultas
Lebih terperinciUSAHA KRIPIK DI DESA MALAKOSA DAN DESA TUMPAPA INDAH KECAMATAN BALINGGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROPINSI SULAWESI TENGAH
27 USAHA KRIPIK DI DESA MALAKOSA DAN DESA TUMPAPA INDAH KECAMATAN BALINGGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROPINSI SULAWESI TENGAH Rukhayati 1 Awaludin 1 1 Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Palu Email
Lebih terperinciStudi Kasus Pengembangan Usaha : Kolaborasi PTS, PRA dan IKM Keripik Tempe Pedan
Studi Kasus Pengembangan Usaha : Kolaborasi PTS, PRA dan IKM Keripik Tempe Pedan Syamsudin 1 *, Aflit Nuryulia Praswati 2, Muzakar Isa 3 *Manajemen/FEB, Universitas Muhammadiyah Surakarta *sya190@ums.ac.id
Lebih terperinciPemberdayaan Ekonomi Kumpulan Pengajian Perempuan (KPP) Al Munajad Dan Baitul Muqorrobin Desa Tahunan Jepara
Pemberdayaan Ekonomi Kumpulan Pengajian Perempuan (KPP) Al Munajad Dan Baitul Muqorrobin Desa Tahunan Jepara Noor Arifin 1, Hadi Ismanto 2, Eko Nur Fu ad 3 1,2,3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNISNU Jepara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. JUDUL PEMANFAATAN EKOWISATA MELALUI PETANI SALAK PONDOH DI DESA PANDANSARI, KAJORAN, MAGELANG.
i ii DAFTAR ISI COVER... i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN... iv BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Judul... 1 1.2 Latar Belakang Masalah... 1 1.3 Perumusan Maslaah... 1 1.4 Tujuan Program...
Lebih terperinciPROGRAM DALAM MENGATASI KETIMPANGAN TINGKAT PERKEMBANGAN KUBE
PROGRAM DALAM MENGATASI KETIMPANGAN TINGKAT PERKEMBANGAN KUBE Analisis Masalah Pendekatan kelompok melalui pengembangan KUBE mempunyai makna strategis dalam pemberdayaan masyarakat miskin. Melalui KUBE,
Lebih terperinciIII.A.1.c.1).b). (2)ARTIKEL KAIN PERCA_Dwi
Report generated on Monday, Aug 21, 2017, 3:25 PM Page 1 of 9 DOCUMENT III.A.1.c.1).b). (2)ARTIKEL KAIN PERCA_Dwi SCORE 100 ISSUES FOUND IN THIS TEXT 0 PLAGIARISM 0% of 100 Contextual Spelling Grammar
Lebih terperinciIbM IPTEK BAGI MASYARAKAT
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IbM IPTEK BAGI MASYARAKAT DRPM- KEMENRISTEK DIKTI 2016 IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) MISI : MEMBENTUK MASYARAKAT PRODUKTIF YANG TENTERAM DAN SENTOSA. TUJUAN : KEMANDIRIAN
Lebih terperinciRealisasi APBD Tahun Anggaran 2014
Realisasi Tahun Anggaran 2014 Pada tahun 2014 Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah mendapatkan total anggaran sebesar Rp 61.375.930.000,- namun dalam realisasinya anggaran tersebut terserap sebesar
Lebih terperinciIPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang
IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang Eny Winaryati Fakultas MIPA Universitas Muhammadiyah Semarang
Lebih terperincipenyerapan tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
4.1.15 URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH 4.1.15.1 KONDISI UMUM Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah atau yang sering disebut UMKM, merupakan salah satu bentuk organisasi ekonomi rakyat
Lebih terperinciALUR BERPIKIR PROGRAM PI
PRINSIP PRAKTEK INDUSTRI 1. Belajar bekerja antara mahasiswa UPI dengan pihak industri besar dan menengah dalam hal : - Proses produk - Manajemen usaha - Pemasaran - Kemitraan 2. Menempatkan mahasiswa
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM FORUM FOR ECONOMIC DEVELOPMENT AND EMPLOYMENT PROMOTION
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM FORUM FOR ECONOMIC DEVELOPMENT AND EMPLOYMENT PROMOTION DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,
Lebih terperinciINTERVENSI PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS UKM
INTERVENSI PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS UKM Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Rahma Iryanti Deputi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Deputi Kepala Bappenas Jakarta, 15 Juni
Lebih terperinciDINAS KOPERASI & UKM SUMUT. PAPARAN KEPALA DINAS KOPERASI & UKM PROVINSI SUMATERA UTARA Drs. AMRAN UTHEH, MAP PADA RAKORNAS BIDANG KUMKM TAHUN 2018
DINAS KOPERASI & UKM SUMUT PAPARAN KEPALA DINAS KOPERASI & UKM PROVINSI SUMATERA UTARA Drs. AMRAN UTHEH, MAP PADA RAKORNAS BIDANG KUMKM TAHUN 2018 YOGYAKARTA, 4-6 APRIL 2018 1 PROGRAM PENGEMBANGAN KOPERASI
Lebih terperinciHIBAH KOMPETISI DIKTI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
HIBAH KOMPETISI DIKTI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT OLEH: SUGIONO, Ph.D FAKULTAS KEDOKTERAN UB, 2018 EMAIL: sugiono_ub@ub.ac.id Tri Dharma PT dan Kemenristek Dikti Pendidikan HILIRISASI dan KOMERSIALISASI
Lebih terperinciPENGARUH MODAL DAN PERILAKU KEWIRAUSAHAAN TERHADAP LABA USAHA PEDAGANG KAIN
PENGARUH MODAL DAN PERILAKU KEWIRAUSAHAAN TERHADAP LABA USAHA PEDAGANG KAIN (Studi kasus : Pasar Kota Sragen) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi
Lebih terperinciDasar Hukum Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai.
Dasar Hukum Pembentukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai. Terbentuknya Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Binjai berawal dari terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor : 18 Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segi sarana dan prasarana (Ajeng, 2012). Pengunjung wisata merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan progam pemerintah dalam menambah pendapatan asli daerah guna menunjang pembangunan nasional. Pariwisata dilakukan dengan tujuan menjadikan pariwisata
Lebih terperinciRINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Raperda APBD Nomor : Tanggal : PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016 Urusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Negara Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang besar dengan jumlah tenaga kerja yang banyak, hal ini menjadi masalah yang perlu dihadapi. Dikarenakan daya dukung ekonomi
Lebih terperinciPEMANFAATAN KOTORAN KAMBING PADA BUDIDAYA TANAMAN BUAH DALAM POT UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN
Website jurnal : http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/jces PEMANFAATAN KOTORAN KAMBING PADA BUDIDAYA TANAMAN BUAH DALAM POT UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN Mujiyo dan Suryono Program Studi
Lebih terperinciEXECUTIVE SUMMARY PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI
EXECUTIVE SUMMARY PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI PEMBERDAYAAN EKS-TENAGA KERJA WANITA (TKW) MELALUI KERAJINAN HANDICRAFT DI DESA KRADENAN KECAMATAN
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PASAL 18 PERDA KOTA MOJOKERTO NOMOR 7 TAHUN 2009 TERHADAP PERLINDUNGAN USAHA DI KOTA MOJOKERTO
IMPLEMENTASI PASAL 18 PERDA KOTA MOJOKERTO NOMOR 7 TAHUN 2009 TERHADAP PERLINDUNGAN USAHA DI KOTA MOJOKERTO (Studi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto) JURNAL Untuk Memenuhi Syarat-Syarat
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2017 27 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN PENGUSAHA KECIL MELALUI CAPACITY BUILDING DI DAERAH TUJUAN WISATA
STRATEGI PENGEMBANGAN PENGUSAHA KECIL MELALUI CAPACITY BUILDING DI DAERAH TUJUAN WISATA Tim Peneliti: M. Azzam Manan, DTP Kusumawardhani, Ujud Tahajuddin, Hayaruddin Siahaan, Rochmawati LATAR BELAKANG
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Manajemen Usaha Bagi UKM Olahan Pangan, di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang
Peningkatan Kemampuan Manajemen Usaha Bagi UKM Olahan Pangan, di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang Diana Puspitasari 1*, Herwening Sindu Lestari 2*,Zulaika Putri Rokhimah 3), Nurul
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN DOSEN
LAPORAN PENGABDIAN DOSEN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN CARA MEMBUAT TOKO ONLINE BAGI SISWA/I SMA ANANDA BATAM PENGABDI Cosmas Eko Suharyanto, S.Kom UNIVERSITAS PUTERA BATAM FEBRUARI 2015 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN
Lebih terperinciSTANDAR HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
STD-SPM.Pol//17/2017 Page 2 of 6 STD-SPM.Pol//17/2017 Page 3 of 6 STD-SPM.Pol//17/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang UMKM merupakan unit usaha yang sedang berkembang di Indonesia dan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang UMKM merupakan unit usaha yang sedang berkembang di Indonesia dan keberadaannya perlu mendapat dukungan dari semua pihak, baik dari sektor pemerintah maupun non-pemerintah.
Lebih terperinciSK Rektor UNS No : 491/UN27/PP/ /UN27/PP/2013
SK Rektor UNS No : 491/UN27/PP/2011 579/UN27/PP/2013 LANDASAN HUKUM KKN UNS 1. SE Rektor No.312/J27/KN/1998 Penangguhan pelaksanaan KKN UNS 2. SK Rektor No. 599/J27/PP/2004 KKN menjadi mata Kuliah Kerja
Lebih terperinciSTANDAR PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Visi :
1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Kementerian Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang Kesehatan Surakarta unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun 2035 Misi : 1. Menyelengarakan
Lebih terperinciAlurnya... PKM to PIMNAS!
Alurnya... PKM to PIMNAS! MONEV Lolos PIMNAS Medali! Champion! Lolos Didanai Proposal Lolos PKM didanai Bagian I Training of Trainer PKM Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta Sabtu, 26 Maret 2016 Disampaikan
Lebih terperinciIbM PENGRAJIN BATIK SEKARWANGI DAN BATIK SURYA KENDAL
Jurnal DIANMAS, Volume 5, Nomor 1, April 2016 IbM PENGRAJIN BATIK SEKARWANGI DAN BATIK SURYA KENDAL Mardinawati 1), Iham Sayekti 2), Susena 3) 1,3) Jurusan Akuntansi, 2) Jurusan Teknik Elektro, Politeknik
Lebih terperinciReview Naskah Akademik dan Raperda Kewirausahaan DI Yogyakarta
Review Naskah Akademik dan Raperda Kewirausahaan DI Yogyakarta Oleh. Dr. Rizal Yaya SE., M.Sc. Ak. CA Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Disampaikan pada FGD Raperda
Lebih terperinciBAB II TARGET DAN LUARAN
BAB II TARGET DAN LUARAN 2.1 Definisi umum Usaha Kecil Menengah (UKM) Usaha Kecil didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau rumah tangga maupun suatu badan bertujuan
Lebih terperinciIbM BUDIDAYA LELE DAN ANEKA PRODUK OLAHANYA
IbM BUDIDAYA LELE DAN ANEKA PRODUK OLAHANYA Setia Iriyanto Universitas Muhammadiyah Semarang setiairiyanto_se@yahoo.com RINGKASAN Usaha di bidang budidaya ikan lele dan pengolahan aneka produk dari lele
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. oleh kualitas SDM yang akan memanfaatkan fasilitas tersebut. (Indriati, A. 2015)
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian terpenting didalam perekonomian suatu negara. Hal tersebut dikarenakan UMKM mampu menyerap tenaga kerja
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.
KATA PENGANTAR Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih terperinciI. UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH
- 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH I. UMUM Penerapan otonomi daerah sejatinya diliputi semangat untuk mewujudkan
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN SENTRA / KLASTER INDUSTRI ANEKA TAHUN ANGGARAN 2016
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN SENTRA / KLASTER INDUSTRI ANEKA TAHUN ANGGARAN 2016 DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM KOTA PEKALONGAN 2016 DAFTAR ISI Prakata Daftar Isi BAB I
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU DI KECAMATAN TUTURKABUPATEN PASURUAN Oleh: Yuni Listiana, S.Pd., M.Si NIDN : 0708068903 UNIVERSITAS DR. SOETOMO 2016 i
Lebih terperinciJOURNAL OF BUSINESS STUDIES
PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) PENGUSAHA KRIPIK DAN ONDE-ONDE KHAS MOJOKERTO Made Siti Sundari 1), Mintarti Ariani 2), Idfi Setyaningrum 3) Email: madesiti@staff.ubaya.ac.id 1) mintarti@staff.ubaya.ac.id
Lebih terperinciLAMPIRAN BAHAN LKPJ TAHUN 2016 DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BANJAR
LAMPIRAN BAHAN LKPJ TAHUN 2016 DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BANJAR URUSAN WAJIB KOPERASI DAN UMKM Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah a. Program dan Kegiatan Prioritas Urusan Wajib program
Lebih terperinciGUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DAERAH PROVINSI RIAU
GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciEVALUASI PROGRAM IbM PENDAMPINGAN PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI BAGI SEKOLAH DASAR DI KOTA TERNATE
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol. IX No. 2, Halaman: 59 65, 2017 EVALUASI PROGRAM IbM PENDAMPINGAN PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI BAGI SEKOLAH DASAR DI KOTA TERNATE Mardia Hi Rahman 1, Saprudin
Lebih terperinciPangestu Furniture & Craft
PROPOSAL PROGRAM TRAINING USAHA KERAJINAN Pangestu Furniture & Craft Sanggrahan, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo Solo Raya, Jawa Tengah, Indonesia Web : www.mmfaozi.com Email : mmfaozi@yahoo.com Training
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN :
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIUSULKAN OLEH : 1. PRAPLIYATI
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081, Fax. (024) 8508082; Email: unnes@unnes.ac.id Website http://www.unnes.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada umumnya pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara sedang berkembang mempunyai tujuan untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang hasilnya
Lebih terperinciBAB IV LANDASAN PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM
BAB IV LANDASAN PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM Pancasila dan Undang-undang Dasar Tahun 1945 merupakan landasan ideologi dan konstitusional pembangunan nasional termasuk pemberdayaan koperasi dan usaha
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM/KEGIATAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN ,949,470,000
RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 No. A SEKRETARIAT 1,949,470,000 1) Program Pelayanan Administrasi 1,082,400,000
Lebih terperinciPENUMBUHAN WIRAUSAHA BARU INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
PENUMBUHAN WIRAUSAHA BARU INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH PERKEMBANGAN DAN PROGRAM KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH Disampaikan oleh: Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Pada
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Potensi UMKM di Kecamatan Ciampea Kecamatan Ciampea merupakan salah satu kecamatan yang termasuk dalam daerah pengembangan Kabupaten Bogor wilayah Barat, yang mempunyai
Lebih terperinciPENINGKATAN KAPASITAS PENGUSAHA SEPATU DAN TAS KULIT DI MALANG UNTUK TEMBUS PASAR LUAR NEGERI Istutik 1, Bunyamin 211
PENINGKATAN KAPASITAS PENGUSAHA SEPATU DAN TAS KULIT DI MALANG UNTUK TEMBUS PASAR LUAR NEGERI Istutik 1, Bunyamin 211 Abstrak: Program Iptek bagi Pengrajin Sepatu & Tas Kulit di Malang bertujuan untuk
Lebih terperinciBERITA NEGARA. No.1192, 2012 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Bantuan Sosial. Mikro dan Kecil. Pedoman
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1192, 2012 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. Bantuan Sosial. Mikro dan Kecil. Pedoman PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
Lebih terperinciPEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada Periode 2017-2022 I. Pengantar Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pendidikan
Lebih terperinciIII. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA. A. Identitas Program Studi
III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN IPA A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan IPA 2. Izin Pendirian : 359/E/O/2014, TGL. 27-8-2014 3. Status Akreditasi : C 4. Visi : Menjadi Program
Lebih terperinciUkuran Keberhasilan B03, B06, B09 dan B12. Target Kinerja B03, B06, B09 dan B12
LAPORAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA OUTPUT DAN OUTCOME KEGIATAN SKPD TAHUN 2014 DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH TRIWULAN I (Posisi Maret 2015) DATA DASAR Kode Nama Program/ Kinerja B03,
Lebih terperinciIV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM
10. URUSAN KOPERASI DAN UKM Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan bagian integral dari Pembangunan Nasional dan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan dan memperkuat
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG
PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KOPERASI, USAHA MIKRO, USAHA KECIL DAN USAHA MENENGAH I. PENJELASAN UMUM Keberadaan Koperasi
Lebih terperinciIBM PENGRAJIN SEPATU DAN SANDAL KULIT
IBM PENGRAJIN SEPATU DAN SANDAL KULIT Uun Muhaji 1, Irma Tyasari 2 Universitas Kanjuruhan Malang 1,2 uun.muhaji@gmail.com 1, irmatyasari@gmail.com 2 Abstract The objective of this community service program
Lebih terperinciMajalah INFO ISSN : Edisi XV, Nomor 3, Oktober IbM KELOMPOK PRODUSEN SANGKAR BURUNG DESA BANDENGAN, KECAMATAN JEPARA, KABUPATEN JEPARA
IbM KELOMPOK PRODUSEN SANGKAR BURUNG DESA BANDENGAN, KECAMATAN JEPARA, KABUPATEN JEPARA D. Samsudewa, W. Mangestiyono, P. Sasmoko ABSTRAK Tujuan dari program ini adalah peningkatan efisiensi peralatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 SISDIKNAS adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa
Lebih terperinciLaporan Kemajuan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahap I (70%) Skim Pengabdian Kepada Masyarakat Internal
Laporan Kemajuan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahap I (70%) Skim Pengabdian Kepada Masyarakat Internal IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT PELAKU USAHA OLAHAN PISANG KELOMPOK WANITA TANI PITALOKA DESA BOJONGGEDANG
Lebih terperinci