ANALISIS PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING"

Transkripsi

1 ANALISIS PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Badan ) ARTIKEL Oleh : VICKO PARBO NIM PROGRAM STUDI MANAJEMEN 1

2 ANALISIS PENGARUH KONFLIK PERAN DAN AMBIGUITAS PERAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Badan ) Vicko Parbo¹, Dwi Fitri Puspa², Yuhelmi² 1 Mahasiswa Program Pascasarjana Magister Ilmu Manajemen 2 Dosen Program Pascasarjana Magister Ilmu Manajemen Universitas Bung Hatta vicko_parbo@yahoo.com ABSTRACT This study aims to identify and analyze the influence of role conflict and role ambiguity to organizational commitment. The influence of role conflict, role ambiguity and organizational commitment to employee performance. The influence of role conflict and role ambiguity on employee performance through organizational commitment. The design of this study causality. The object of this study population was all employees of the Regional Employment Board Kerinci numbering as many as 103 people. Data collection techniques used were questionnaire directly closed. Analysis of data to test the hypothesis of this study using Structural Equation Modeling ( SEM ) with the help of AMOS software. The results of this study found that 1) the role conflict significant negative effect on organizational commitment, 2) the role ambiguity significant negative effect on organizational commitment, 3) the role conflict significant negative effect on the performance of employees, 4) the role ambiguity significant negative effect on the performance of employees, 5) the organizational commitment have a significant effect on the performance of employees, 6) the role conflict significantly influence employee performance through organizational commitment as an intervening variable, 7) the role ambiguity significant effect on the performance of employees through organizational commitment as an intervening variable. Keywords: Role Conflict, Role Ambiguity, Organizational Commitment, Employee Performance A. Pendahuluan Kedudukan dan peranan Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur aparatur negara yang bertugas sebagai abdi masyarakat harus menyelenggarakan pelayanan secara adil kepada masyarakat. Untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, maka pembinaan pegawai diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar memiliki sikap dan perilaku yang berintikan pengabdian, kejujuran, profesional, tanggung jawab, disiplin, etos kerja serta wibawa sehingga dapat memberikan pelayanan sesuai tuntutan perkembangan masyarakat. Untuk itu sangat dibutuhkan pegawai yang memiliki kinerja yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan yaitu tercapainya kinerja yang baik, sesuai dengan standar kinerja yang diterapkan 2

3 dan yang diinginkan organisasi, dan sesuai dengan visi dan misi organisasi, namun agar semua pegawai dapat mewujudkan kinerja yang diinginkan, banyak faktor yang mungkin mempengaruhi bagi pegawai diantaranya seperti komitmen organisasi, konflik peran, ambiguitas peran, dan lain sebagainya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kinerja adalah prestasi seseorang baik kuantitas maupun kualitas karena dalam melaksanakan pekerjaan secara maksimal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dalam periode tertentu. Berdasarkan kenyataan pada Badan terlihat berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kinerja pegawai yakni masih banyak pegawai yang kurang mampu menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas yang baik karena adanya keterbatasan tingkat pengetahuan dan keterampilan kerja dalam melaksanakan pekerjaan. Permasalahan lainnya adalah masih ditemukan pegawai yang kurang dapat menyelesaikan pekerjaan dalam jumlah yang banyak sehingga banyak pekerjaan yang bertumpukan sehingga hal ini menyebabkan lambatnya tingkat penyelesaian pekerjaan oleh pegawai dan sebahagian besar pegawai kurang memiliki konsistensi dalam mengembangkan kemampuan dan aktualisasi diri, pegawai kurang memahami dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh pimpinan, pegawai kurang mempunyai inisiatif dalam bekerja, kurangnya tingkat kejujuran pegawai dalam bekerja, dan kurang tingkat kehatihatian pegawai dalam melaksanakan pekerjaan. Rendahnya kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci dapat dicerminkan dengan capaian kinerja organisasi secara keseluruhan, hal ini disebabkan karena pegawai merupakan bagian dari organisasi yang merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan satu sama lain dalam rangka untuk mewujudkan tujuan dari organisasi itu sendiri Maka dari fenomena diatas diduga ada beberapa faktor yang berkemungkinan paling mempengaruhi kinerja pegawai Kabupaten Kerinci yaitu, komitmen organisasi, konflik peran dan ambiguitas peran. Faktor pertama yang diidentifikasikan mempengaruhi kinerja adalah komitmen organisasi, Komitmen organisasi memberikan sumbangsih yang besar baik bagi individual maupun organisasi dalam menggapai keberhasilan. Komitmen pegawai pada organisasi juga dapat dijadikan salah satu jaminan untuk menjaga kelangsungan organisasi. Hal ini disebabkan karena pegawai yang memiliki komitmen organisasional akan terus bertahan dan kemudian terlibat dalam upaya memperjuangkan visi, misi, serta tujuan organisasi sehingga layaklah bahwa setiap organisasi berharap untuk dapat mencapai keunggulan bersaing melalui dukungan komitmen pegawai terhadap organisasinya. Organisasi memegang kunci yang sangat penting dalam membantu pegawai untuk membangun komitmen organisasional. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi yang peduli dengan keberadaan dan kesejahteraan pegawainya serta menghargai kontribusi pegawai pada organisasi akan memiliki pegawai yang loyal dan dengan sukarela mengikatkan diri pada organisasi, pegawai yang tahu menyimpan rahasia perusahaan, pegawai yang akan bekerja sebaik-baiknya untuk kepentingan organisasi, senantiasa bermotivasi tinggi, bersedia berkorban bagi organisasi dan mempunyai semangat untuk maju bersama organisasi. Oleh karena itu, perusahaan harus berusaha menjamin agar faktor-faktor yang berkaitan dengan komitmen organisasi pegawai dapat terpenuhi secara maksimal agar kinerja pegawai dapat tercipta dengan baik. Berdasarkan kenyataan terlihat bahwasanya masih ada pegawai yang tidak memiliki rasa kepedulian terhadap nama 3

4 baik organisasi, dimana terdapat pegawai yang menunda-nunda atau memperlambat pekerjaan yang biasanya dapat dikerjakan langsung dan diharapkan selesai saat itu juga, akibat dari hal demikian akan menimbulkan dampak buruknya image organisasi terhadap orang lain. Faktor kedua yang diidentifikasikan mempengaruhi kinerja adalah konflik peran. Konflik peran sebagai sebuah proses yang dimulai ketika satu pihak memiliki persepsi bahwa pihak lain telah memengaruhi secara negatif, atau akan memengaruhi secara negatif, sesuatu yang menjadi perhatian dan kepentingan pihak pertama. Hasil dari konflik yang terjadi di antara pihak-pihak yang terlibat bisa bersifat fungsional yang dapat meningkatkan kinerja. Namun, konflik peran juga dapat bersifat disfungsional yang sebaliknya justru menghalangi/ menurunkan kinerja. Timbulnya konflik peran juga terjadi apabila bekerja di tempat dengan normanorma dan aturan-aturan yang berbeda dengan norma dan aturan kode etik yang telah dipelajarinya. Bagi manajemen, konflik peran adalah salah satu bentuk disfunctional behavior yang tidak diinginkan karena sifatnya yang cenderung kontra produktif dan menimbulkan rasa tidak nyaman dalam bekerja dan secara professional bisa menurunkan kinerja seseorang. Sifat ini yang dapat menghambat upaya pencapaian tujuan strategis perusahaan secara efektif dan efisien. Berdasakan kenyataan yang terjadi Kabupaten Kerinci terlihat bahwa masih terjadinya konflik peran pada diri pegawai dalam melaksanakan tugas, dimana terlihat bahwa ada beberapa tugas atau pekerjaan yang dilaksanakan oleh pegawai tumpang tindih dengan bagian lain. Pegawai Negeri Sipil dituntut untuk bisa melayani dengan baik dan cepat sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan serta dibebankan dengan target yang tinggi, akan tetapi pegawai juga harus melaksanakan pekerjaan lain yang juga harus selesai tepat pada waktunya sehingga menyebabkan timbulnya konflik peran. Permasalahan lainnya yakni terkadang adanya pembagian pekerjaan kepada pegawai yang tidak ahli dibidangnya sehingga pekerjaan tersebut tidak dapat diselesaikannya dengan baik. Faktor selanjutnya yang diidentifikasikan mempengaruhi kinerja adalah ambiguitas peran, ambiguitas peran (role ambiguity) adalah tidak adanya informasi yang memadai yang diperlukan seseorang untuk menjalankan perannya dengan cara yang memuaskan. Berdasarkan fenomena yang terjadi terlihat bahwa pada kenyataannya setiap tahun terjadi perpindahan pegawai menjadi pejabat struktural yang bukan basis karir dan kompetensinya hal ini juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya ambiguitas peran, tuntutan pekerjaan yang tidak didukung dengan informasi yang cukup jelas mengenai peran yang harus dilaksanakan, sehingga menyebabkan timbulnya kekaburan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Untuk itu agar terlaksananya wewenang dan tugas yang telah ditetapkan dengan baik maka menurut hasil pengamatan yang penulis lakukan terhadap kinerja Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci pada saat ini masih belum optimal dan disana sini masih memerlukan pembenahan antara lain terlihat dari adanya suatu ketimpangan, dimana suatu pihak mengharapkan peningkatan kinerja aparatur, namun kenyataan yang terjadi masih adanya pegawai yang belum melaksanakan pekerjaan kerja dengan baik, sering terjadi lembur akibat banyaknya pekerjaan beban tugas berkaitan dengan pelayanan yang dikerjakan oleh setiap pegawai yang menumpuk, secara psikologis banyak pegawai nampak mengalami kelelahan fisik maupun non fisik akibat rutinitas beban kerja. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis: 1) Pengaruh konflik 4

5 peran terhadap komitmen organisasi. 2) Pengaruh ambiguitas peran terhadap komitmen organisasi. 3) Pengaruh konflik peran terhadap kinerja pegawai. 4) Pengaruh ambiguitas peran terhadap kinerja pegawai. 5) Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai. 6) Pengaruh konflik peran terhadap kinerja pegawai melalui komitmen organisasi, 7) Pengaruh ambiguitas peran terhadap kinerja pegawai melalui komitmen organisasi. B. Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan desain kausal. Objek penelitian adalah seluruh pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci yang berjumlah sebanyak 103 orang. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software AMOS. C. Hasil Penelitian 1. Pengaruh Konflik Peran Terhadap Komitmen Organisasi pertama diketahui bahwa konflik peran berpengaruh signifikan negatif terhadap komitmen organisasi pegawai pada Badan. Artinya tinggi rendahnya komitmen organisasi pegawai pada Badan dipengaruhi oleh tingkat konflik peran yang dialami oleh pegawai. Semakin tinggi konflik peran yang dirasakan oleh pegawai dalam bekerja tentunya dapat menurunkan komitmen organisasi masing-masing pegawai terhadap Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci. Pengaruh negatif konflik peran terhadap komitmen organisasi pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci, menunjukkan bahwa apabila konflik peran yang dirasakan oleh pegawai bertambah tentunya akan menurunakan komitmen pegawai tersebut dalam bekerja dan sebaliknya jika konflik peran yang dirasakan oleh pegawai berkurang tentunya akan meningkatkan komitmen pegawai tersebut dalam bekerja Berdasarkan temuan penelitian ini diketahui bahwa komitmen organisasi pegawai Kabupaten Kerinci mencerminkan keterikatan psikologis individu terhadap Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci; termasuk didalamnya rasa keterlibatan dalam pekerjaan, loyalitas dan kepercayaan akan nilai-nilai yang dianut oleh organisasi sehingga individu tersebut berusaha untuk menjaga keanggotaannya di dalam organisasi. 2. Pengaruh Ambiguitas Peran Terhadap Komitmen Organisasi kedua diketahui bahwa ambiguitas peran berpengaruh signifikan negatif terhadap komitmen organisasi pegawai pada Badan. Artinya tinggi rendahnya komitmen organisasi pegawai pada Badan dipengaruhi oleh faktor ambiguitas peran. Semakin tinggi tingkat ambiguitas peran yang dirasakan oleh pegawai dalam melaksanakan tugas tentunya dapat menurunkan komitmen organisasi pegawai terhadap Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci. Pengaruh negatif ambiguitas peran terhadap komitmen organisasi pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci, menunjukkan bahwa apabila ambiguitas peran yang dirasakan oleh pegawai meningkat tentunya akan menurunakan komitmen pegawai tersebut dalam bekerja dan sebaliknya jika ambiguitas peran yang dirasakan oleh pegawai rendah tentunya akan meningkatkan komitmen pegawai tersebut dalam bekerja Ambiguitas peran berkepanjangan dapat mendorong terjadinya ketidakpuasan kerja, mengikis rasa percaya diri, dan menghambat kinerja pekerjaan. Ambiguitas peran dapat timbul pada lingkungan kerja saat seseorang kurang 5

6 mendapat informasi yang cukup mengenai kinerja yang efektif dari sebuah peran. Dalam suatu organisasi sebaiknya memiliki keterangan yang jelas mengenai tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pegawai. Ambiguitas peran diperlukan untuk menghasilkan performance yang baik, karena pegawai perlu mengetahui tujuan dari pekerjaan, apa yang diharapkan untuk dikerjakan serta skope dan tanggung jawab dari pekerjaan mereka. Saat tidak ada kepastian tentang definisi kerja dan apa yang diharapkan dari pekerjaannya maka akan timbul ambiguitas peran. 3. Pengaruh Konflik Peran Terhadap Kinerja Pegawai ketiga diketahui bahwa konflik peran berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci. Artinya tinggi rendahnya kinerja pegawai pada Badan dipengaruhi oleh tingkat konflik peran pada pegawai. Semakin tinggi tingkat konflik peran yang dirasakan oleh pegawai tentunya mempengaruhi kinerja pegawai Kabupaten Kerinci. Pengaruh negatif konflik peran terhadap kinerja pegawai Badan, menunjukkan bahwa apabila konflik peran yang dirasakan oleh pegawai meningkat tentunya akan menurunakan kinerja pegawai tersebut dalam bekerja dan sebaliknya jika konflik peran yang dirasakan oleh pegawai rendah tentunya akan meningkatkan kinerja pegawai Temuan penelitian ini membuktikan bahwa kinerja pegawai dipengaruhi oleh konflik peran. Konflik peran merupakan sebagai sebuah proses yang dimulai ketika satu pihak memiliki persepsi bahwa pihak lain telah memengaruhi secara negatif, atau akan memengaruhi secara negatif, sesuatu yang menjadi perhatian dan kepentingan pihak pertama. Hasil dari konflik yang terjadi di antara pihak-pihak yang terlibat bisa bersifat fungsional yang dapat meningkatkan kinerja. Namun, konflik peran juga dapat bersifat disfungsional yang sebaliknya justru menghalangi/ menurunkan kinerja. 4. Pengaruh Ambiguitas Peran Terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci keempat diketahui bahwa ambiguitas peran berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci. Artinya tinggi rendahnya kinerja pegawai pada Badan sangat dipengaruhi oleh faktor ambiguitas peran. Semakin tinggi tingkat ambiguitas peran yang dirasakan pegawai tentunya akan menurunkan kinerja pegawai Badan dalam melaksanakan tugas. Pengaruh negatif ambiguitas peran terhadap kinerja pegawai Badan, menunjukkan bahwa apabila ambiguitas peran yang dirasakan oleh pegawai meningkat tentunya akan menurunakan kinerja pegawai tersebut dalam bekerja dan sebaliknya jika ambiguitas peran yang dirasakan oleh pegawai rendah tentunya akan meningkatkan kinerja pegawai Temuan penelitian ini membuktikan bahwa kinerja pegawai dipengaruhi oleh ambiguitas peran. Ambiguitas peran merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai karena ambiguitas peran tidak lepas dari dukungan organisasi itu sendiri, dan merupakan salah satu faktor penting dalam implementasi untuk peningkatan kinerja dalam sebuah organisasi. Ambiguitas peran ini berkaitan erat dengan informasi-informasi yang dipegang dan berlaku oleh pegawai dalam melakukan pekerjaanya. Informasi yang kuat merupakan landasan kinerja suatu organisasi. Jika terdapat Informasi yang tidak jelas dalam suatu organisasi maka 6

7 mungkin dapat mempengaruhi pegawai dalam melakukan aktivitasnya dan secara langsung mempengaruhi kinerja masingmasing pegawai. 5. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai kelima diketahui bahwa komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci. Artinya tinggi rendahnya kinerja pegawai pada Badan sangat dipengaruhi oleh faktor komitmen organisasi. Semakin tinggi tingkat komitmen organisasi pegawai tentunya akan meningkatkan kinerja pegawai Badan. Pengaruh positif komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai Badan, menunjukkan bahwa apabila komitmen organisasi pegawai meningkat tentunya akan meningkatkan kinerja pegawai tersebut dalam bekerja dan sebaliknya jika komitmen organisasi yang dimiliki oleh pegawai rendah tentunya akan menurunkan kinerja pegawai Temuan penelitian ini membuktikan bahwa kinerja pegawai dipengaruhi oleh komitmen organisasi. Komitmen adalah daya pendorong yang mengakibatkan seseorang anggota organisasi mau dan rela mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan. Untuk itu, organisasi perlu untuk mengetahui apa yang menjadi komitmen para pegawainya, sebab faktor tersebut mungkin dapat menjadi salah satu faktor yang menentukan jalan tidaknya pekerjaan dari visi dan misi yang dijabarkan dalam pencapaian kinerja pegawai dan tujuan organisasi secara keseluruhan 6. Pengaruh Konflik Peran Terhadap Kinerja Melalui Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening diketahui bahwa konflik peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kabupaten Kerinci melalui komitmen organisasi sebagai variabel intervening. Artinya tinggi rendahnya kinerja pegawai Kabupaten Kerinci sangat dipengaruhi oleh faktor konflik peran dan faktor komitmen organisasi. Berdasarkan temuan penelitian ini diketahui bahwa konflik peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci melalui komitmen organisasi sebagai variabel intervening. Artinya dengan adanya konflik peran yang dialami oleh pegawai dalam bekerja akan menurunkan komitmen organisasi pegawai tersebut yang pada giliranya akan menurunkan kinerja pegawai pada Badan. Konflik peran merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai dalam melaksanakan tugas, baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui komitmen organisasi. Artinya, apabila pegawai mengalami konflik peran yang rendah dalam bekerja tentunya akan dapat menurunkan komitmen organisasi pegawai dalam melaksanakan tugas sehingga pada gilirannya akan menurunkan kinerja pegawai Berdasarkan hasil analisis data diketahui besarnya pengaruh langsung konflik peran terhadap kinerja pegawai adalah -26,8%. Sedangkan pengaruh tidak langsung konflik peran terhadap kinerja melalui komitmen organisasi adalah sebesar -24%. Hal ini menunjukkan besarnya tambahan kontribusi pengaruh konflik peran secara tidak langsung terhadap kinerja melalui komitmen organisasi adalah sebesar -24%, sehingga 7

8 total pengaruh konflik kerja terhadap kinerja menjadi -50,8%. Artinya pengaruh tidak langsung memberikan tambahan menjadi lebih besar dalam meningkatkan kinerja. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel komitmen organisasi mampu memberi tambahan pengaruh dalam menjelaskan pengaruh konflik peran terhadap kinerja atau dengan kata lain komitmen organisasi meningkatkan kinerja pegawai dari bentuk konflik peran yang ada Kabupaten Kerinci sehingga konflik peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja melalui komitmen organisasi. 7. Pengaruh Ambiguitas Peran Terhadap Kinerja Melalui Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening ketujuh diketahui bahwa ambiguitas peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci melalui komitmen organisasi sebagai variabel intervening. Artinya tinggi rendahnya kinerja pegawai Kabupaten Kerinci dipengaruhi oleh faktor ambiguitas peran dan faktor komitmen organisasi. Berdasarkan temuan penelitian ini diketahui bahwa ambiguitas peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci melalui komitmen organisasi sebagai variabel intervening. Artinya dengan semakin tingginya ambiguitas peran yang dialami oleh pegawai dalam bekerja akan menurunkan komitmen organisasi pegawai tersebut yang pada giliranya akan menurunkan kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci. Ambiguitas peran merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai dalam melaksanakan tugas, baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui komitmen organisasi. Artinya, apabila pegawai mengalami ambiguitas peran dalam bekerja dan didukung oleh komitmen organisasi pegawai yang rendah dalam melaksanakan tugas tentunya akan menurunkan kinerja pegawai dalam melaksanakan tugas Berdasarkan hasil analisis data diketahui besarnya pengaruh langsung ambiguitas peran terhadap kinerja adalah sebesar -30,9%. Sedangkan pengaruh tidak langsung ambiguitas peran terhadap kinerja melalui komitmen organisasi adalah sebesar -18,6%. Hal ini menunjukkan besarnya tambahan kontribusi pengaruh ambiguitas peran secara tidak langsung terhadap kinerja melalui komitmen organisasi adalah sebesar -18,6%, sehingga total pengaruh ambiguitas peran terhadap kinerja menjadi -54,9%. Artinya pengaruh tidak langsung mampu memberikan tambahan menjadi lebih besar dalam meningkatkan kinerja. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel komitmen organisasi mampu memberi tambahan pengaruh dalam menjelaskan pengaruh ambiguitas peran terhadap kinerja atau dengan kata lain komitmen organisasi meningkatkan kinerja pegawai dari bentuk ambiguitas peran yang ada pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci sehingga ambiguitas peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja melalui komitmen organisasi. Dalam konsep ambiguitas peran, pemegang peran harus memahami beberapa tipe dasar informasi, sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya ambiguitas peran yaitu, pemegang peran harus tahu apa yang diharapkan oleh orang lain, tahu aktivitas yang seharusnya mereka lakukan dan hubungan interpersonal yang harus mereka tunjukkan untuk memenuhi harapan orang lain D. Penutup Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan berikut ini : 8

9 1. Konflik peran berpengaruh signifikan negatif terhadap komitmen organisasi pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci. Artinya tinggi rendahnya komitmen organisasi pegawai dipengaruhi oleh tingkat konflik peran yang dialami oleh pegawai. Semakin tinggi konflik peran yang dirasakan oleh pegawai dalam bekerja tentunya dapat menurunkan komitmen organisasi masing-masing pegawai. 2. Ambiguitas peran berpengaruh signifikan negatif terhadap komitmen organisasi pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci. Artinya tinggi rendahnya komitmen organisasi pegawai dipengaruhi oleh faktor ambiguitas peran. Semakin tinggi tingkat ambiguitas peran yang dirasakan oleh pegawai dalam melaksanakan tugas tentunya dapat menurunkan komitmen organisasi pegawai 3. Konflik peran berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci. Artinya tinggi rendahnya kinerja pegawai dipengaruhi oleh tingkat konflik peran pada pegawai. Semakin tinggi tingkat konflik peran yang dirasakan oleh pegawai tentunya mempengaruhi kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci 4. Ambiguitas peran berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci. Artinya tinggi rendahnya kinerja pegawai dipengaruhi oleh faktor ambiguitas peran. Semakin tinggi tingkat ambiguitas peran yang dirasakan pegawai tentunya akan menurunkan kinerja pegawai dalam melaksanakan tugas 5. Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kabupaten Kerinci. Artinya tinggi rendahnya kinerja pegawai dipengaruhi oleh faktor komitmen organisasi. Semakin tinggi tingkat komitmen organisasi pegawai tentunya akan meningkatkan kinerja pegawai 6. Konflik peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci melalui komitmen organisasi sebagai variabel intervening. Artinya tinggi rendahnya kinerja pegawai dipengaruhi konflik peran dan faktor komitmen organisasi 7. Ambiguitas peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kerinci melalui komitmen organisasi sebagai variabel intervening. Artinya tinggi rendahnya kinerja pegawai dipengaruhi oleh faktor ambiguitas peran dan faktor komitmen organisasi Berdasarkan hasil pembahasan penelitian maka implikasi kebijakan yang dapat dilakukan dari hasil penelitian ini untuk meningkatkan kinerja pada Badan dapat dilakukan upaya-upaya sebagai berikut : 1. Menurunkan konflik peran dengan cara melakukan pekerjaannya suatu kegiatan yang harus dilakukan berbeda. 2. Mengurangi ambiguitas peran dengan cara memberikan rasa pasti dengan seberapa besar wewenang yang dimiliki seseorang. 3. Meningkatkan komitmen organisasi dengan cara menanamkan rasa kebanggaan terhadap organisasinya. Adapun keterbatasan penelitian dan saran yang dapat penulis sampaikan pada bagian akhir penulisan tesis ini adalah sebagai berikut : 1. Ruang Lingkup dalam penelitian ini relative kecil, populasi kecil dan sampel kecil sehingga hasil penelitian tidak bisa digeneralisir, oleh karena itu disarankan pada penelitian mendatang selanjutnya untuk memperluas ruang 9

10 lingkup sehingga jumlah populasi dan sampelnya besar. 2. Aspek Variabel Independent yang digunakan, masih banyak variablevariabel lain yang mempengaruhi kinerja seperti motivasi kerja, pengembangan karir, kepuasan kerja dan lain sebagainya, maka disarankan untuk penelitian mendatang agar menambahkan varibel independen. 3. Metode Analisis penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM), dimana dalam pengolahan data memiliki beberapa kelemahan diantaranya, tidak bisa menghitung TCR, Realibilitas secara manual dan penghitungan total effect harus dikalkulasikan, sehingga agar lebih kongrit disarankan untuk penelitian mendatang dapat menggunakan model-model lain seperti analisi jalur, regresi linear dan lain sebagainya. DAFTAR PUSTAKA Douglas, Max E (1996), Creating In Workplace: A Supervisor s Role, Supervision, October, pp. 6-9 Fisher, Richard T. (2001). Role Stress, The Type A Behavior Pattern, and External Auditor Job Satisfaction and Performance. Journal of Behavior Research In Accounting 13: Ganesan, Shankar dan Barton A. Weitz (1996), The Impact of Staffing Polices on Retail Buyer Job Attitudes and Behavior, Journal of Retailing, 72 (1), Hasibuan, Melayu S.P Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi Jakarta : Bumi Aksara. Ichwan maulana Pengaruh struktur audit, konflik peran, ketidakjelasan peran dan locus of control terhadap kinerja auditor (studi empiris pada kantor akuntan publik di pekanbaru dan batam) Kahn, R., Wolfe, D., Quinn, R., Snoek, J., and Rosentbal, R. Organizational stress: Studies in role conflict and ambiguity. New York: Wiley, 1964 Mahsun, Muhamad., 2006, Pengukuran Kinerja Sektor Publik, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta. Mangkunegara, Anwar, Prabu, Evaluasi Kinerja SDM, Cetakan 4, Bandung : Refika Aditama Nimran, Umar Perilaku Organisasi. Surabaya: CV Citra Media. Riduwan. 2007, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, CV. Alfabeta,. Bandung Rivai, Harif A 2005, Pengaruh Kompensasi, komitmen Organisasional, dan Kompetensi terhadap Kinerja Individual, Kajian Bisnis, Vol. 3, September- Desember 2005, Rivai, Veithzal dan Sagala, Ella Jauvani Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan : Dari Teori ke Praktek. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada Rozikin, Zainur Pengaruh Konflik Peran Dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Pemerintah di Kota Malang. Jurnal Aplikasi Manajemen. Volume 4. Nomor 2. Agustus 2006 Singh, J., W. Verbeke & G.K. Rhoads (1996) Do Organizational Practices Matter in Role Stree Processes? A Study of Direct and Moderating Effects for Marketing-Oriented Boundary Spanners, Journal of Marketing, July, pp

PENGARUH KONFLIK KERJA-KELUARGA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT RSUD

PENGARUH KONFLIK KERJA-KELUARGA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT RSUD PENGARUH KONFLIK KERJA-KELUARGA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT RSUD dr. RASIDIN PADANG MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ARTIKEL ZULFA FITRINA NPM. 1110018212029 Program

Lebih terperinci

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Lumajang (The Influence Of Compensation And Motivation On The Job Satisfaction And Employees Performance Of Perusahaan Daerah

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BUNG HATTA

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BUNG HATTA PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN KERINCI ARTIKEL MAHYUDDIN NIM: 1010018212100 Program Studi Magister Sains Manajemen PROGRAM

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT. ISSN 2302-0199 9 Pages pp. 135-143 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN KANTOR PUSAT OPERASIONAL PT. BANK ACEH Yusnimar 1, Mukhlis Yunus

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI STAIN KERINCI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI STAIN KERINCI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI STAIN KERINCI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ARTIKEL DEWI HARLINA NPM. 1010018212082 Program Studi Magister

Lebih terperinci

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada Bojana Tour Blitar

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada Bojana Tour Blitar Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada Bojana Tour Blitar The Effect of Compensation and Motivation on Job Statisfaction And Employee s Performance At Bojana

Lebih terperinci

Universitas Bung Hatta ABSTRACT

Universitas Bung Hatta   ABSTRACT PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KERINCI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING 1 Rendra Kusuma Jaya, 2 Sulastri,

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Sidang Skripsi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran. kinerja terhadap minat mahasiswa STIE Perbanas Surabaya untuk berkarir di

BAB V PENUTUP. kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran. kinerja terhadap minat mahasiswa STIE Perbanas Surabaya untuk berkarir di BAB V PENUTUP Dalam Bab V tentang penutup ini, akan dibahas beberapa hal terkait dengan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran. 5.1 Kesimpulan Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi

Lebih terperinci

Oleh : Anna Mersia dan Syamsul Amar ABSTRACT

Oleh : Anna Mersia dan Syamsul Amar ABSTRACT PENGARUH INSENTIF, KEPEMIMPINAN, IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT Oleh : Anna Mersia dan Syamsul Amar ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu organisasi merupakan penentu

BAB I PENDAHULAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu organisasi merupakan penentu BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu organisasi merupakan penentu yang sangat penting bagi keefektifan berjalannya kegiatan di dalam organisasi. Untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan organisasi. Kualitas kinerja yang baik tidak dapat diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. dalam perkembangan organisasi. Kualitas kinerja yang baik tidak dapat diperoleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dan kemajuan suatu organisasi sangatlah penting di dalam era globalisasi dewasa ini, di mana kualitas kinerja sumber daya manusia berpengaruh

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI. Mini Setiyarti STIE AUB Surakarta

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI. Mini Setiyarti STIE AUB Surakarta PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI Mini Setiyarti STIE AUB Surakarta Mulyanto STIE AUB Surakarta ABSTRACT The research result

Lebih terperinci

Disusun Oleh : DEANDRA PRAYNA PARAMITHA S PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET

Disusun Oleh : DEANDRA PRAYNA PARAMITHA S PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEADILAN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIPS BEHAVIOR (OCB) DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KARYAWAN

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bagian operasional pada bank BRI (persero). Dari 45 kuisioner yang dibagikan

BAB V PENUTUP. bagian operasional pada bank BRI (persero). Dari 45 kuisioner yang dibagikan 80 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui pengaruh motivasi kerja, kepuasan kerja, sistem penghargaan, dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan bagian operasional

Lebih terperinci

Lia, et al, Pengaruh Etos Kerja, Gaya Kepemiminan Berorientasi Tugas...

Lia, et al, Pengaruh Etos Kerja, Gaya Kepemiminan Berorientasi Tugas... Pengaruh Etos Kerja, Gaya Kepemimpinan Berorientasi Tugas dan Gaya Kepemimpinan Berorientasi Hubungan terhadap Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolingo (The Influence of Work Ethic,

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN SELF ESTEEM

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN SELF ESTEEM PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN SELF ESTEEM DAN SELF EFFICACY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KANTOR CAMAT KECAMATAN SIULAK KABUPATEN KERINCI ARTIKEL Oleh : NAEL EDWIN NIM 1210018212015

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG 28 Jurnal JIBEKA Volume 11 No 7 Agustus 2017 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG Tatik Budiarti M.Bukhori Dosen

Lebih terperinci

TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh derajat S-2 Magister Akuntansi. : Lili Wahyuni NIM : C4C

TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh derajat S-2 Magister Akuntansi. : Lili Wahyuni NIM : C4C PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN TEKANAN PEKERJAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN di Provinsi Sumatera

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi secara obyektif untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi secara obyektif untuk BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Pengertian Auditing Menurut Haryono (2010:11) auditing adalah suatu proses sistimatis untuk mendapatkan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS 1 PENGARUH KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMITMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUDUS TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Miftahul Jannah 1, & Nasaruddin 2 1 Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar 2

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih ABSTRACT This study aimed to analyze the effect of variable compensation

Lebih terperinci

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG Wiwin Agustian 1, Trian Alfian 2 Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 3 Palembang

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BUNG HATTA

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BUNG HATTA PENGARUH MOTIVASI KERJA, ORIENTASI KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PENGAWAS SEKOLAH DI KABUPATEN KERINCI ARTIKEL MAT SALIM NIM: 1010018212089

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Secara etimologi, kinerja berasal dari kata prestasi kerja (performance).

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Secara etimologi, kinerja berasal dari kata prestasi kerja (performance). BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS II.1 Landasan Teori II.1.1 Teori Kinerja Secara etimologi, kinerja berasal dari kata prestasi kerja (performance). Sebagaimana dikemukakan oleh Mangkunegara

Lebih terperinci

Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember

Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember (The Effect of Compensation System And Work Environment on

Lebih terperinci

TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh derajat S-2 Magister Akuntansi. Diajukan oleh. Nama : Harman Setiyawan NIM : C4C

TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh derajat S-2 Magister Akuntansi. Diajukan oleh. Nama : Harman Setiyawan NIM : C4C PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Inspektorat Kabupaten Temanggung) TESIS Diajukan sebagai

Lebih terperinci

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember The Influence Of Compensation And Employee Motivation

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN Melyna Putri Wijayasari 1, Wahyu Hidayat 2 & Saryadi 3 Abstract The research

Lebih terperinci

PENGARUH PENEMPATAN, KOMPETENSI DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JEPARA MELALUI KEPUASAN KERJA

PENGARUH PENEMPATAN, KOMPETENSI DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JEPARA MELALUI KEPUASAN KERJA PENGARUH PENEMPATAN, KOMPETENSI DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JEPARA MELALUI KEPUASAN KERJA TESIS Disusun guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Program Studi

Lebih terperinci

PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN ORIENTASI ETIKA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA INTERNAL AUDITOR

PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN ORIENTASI ETIKA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA INTERNAL AUDITOR PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN ORIENTASI ETIKA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA INTERNAL AUDITOR (Studi Empiris Pada PT Bank AAA ) TESIS Diajukan sebagai salah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH REMUNERASI, MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

ANALISIS PENGARUH REMUNERASI, MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING 1 ANALISIS PENGARUH REMUNERASI, MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Kasus pada RSUD dr. Loekmono Hadi Kabupaten Kudus) TESIS

Lebih terperinci

Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33

Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33 Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33 PENGARUH VARIABEL KOMPENSASI FINANSIAL, VARIABEL KOMPENSASI NONFINANSIAL DAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP VARIABEL

Lebih terperinci

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN OLEH DITA ASTARI PUTRI 080502020 MANAJEMEN PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Daerah Lamongan) Kenda Laksa Shaylendra Mochamad Djudi

Lebih terperinci

(Studi Kasus pada Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kabupaten Jepara) TESIS

(Studi Kasus pada Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kabupaten Jepara) TESIS PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL MELALUI GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, KOMPENSASI DAN MOTIVASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN AFEKTIF

ANALISIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN AFEKTIF ANALISIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN AFEKTIF (Studi Kasus pada Pegawai DPPKAD Kabupaten Jepara) TESIS Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU Basri Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian Irsab@gmail.com ABSTRAK Disiplin merupakan suatu proses atau hasil

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 59-68 PENGARUH KONFLIK KELUARGA-PEKERJAAN, KEADILAN ORGANISASIONAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI (Studi Kasus

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG Nicko Achmad Pradityo 1, Rodhiyah 2 & Saryadi 3 Email: nickoachmadp@yahoo.com Abstract The research was

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT PLN (Persero) CABANG MALANG DISTRIBUSI JAWA TIMUR SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT PLN (Persero) CABANG MALANG DISTRIBUSI JAWA TIMUR SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT PLN (Persero) CABANG MALANG DISTRIBUSI JAWA TIMUR SKRIPSI O l e h : SULASTRI NIM: 11510003 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS

Lebih terperinci

TESIS. Oleh: MAULIN NIKMAH NIM

TESIS. Oleh: MAULIN NIKMAH NIM PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH DENGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Di Pemerintah Kabupaten Jepara)

Lebih terperinci

PENGARUH TEKANAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SURABAYA

PENGARUH TEKANAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SURABAYA PENGARUH TEKANAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SURABAYA OLEH : SEFTIA SANDRA ISWARA 3203009178 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS

Lebih terperinci

Universitas Diponegoro,

Universitas Diponegoro, PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BRI (PERSERO), TBK CABANG SEMARANG PATTIMURA Elizabeth Febrianti Widianingsih 1, Saryadi 2, &

Lebih terperinci

Tesis. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 2. Program Studi Magister Manajemen

Tesis. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 2. Program Studi Magister Manajemen PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE (QWL) TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA DI YOGYAKARTA Tesis Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO THE INFLUENCES OF COMPENSATION, WELFARE, AND WORK ATMOSPHERE TO THE EMPLOYEE PERFORMANCE ON BPJS

Lebih terperinci

PENINGKATAN KINERJA PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH MELALUI MOTIVASI DAN KOMPENSASI DENGAN VARIABEL INTERVENING KEPUASAN KERJA

PENINGKATAN KINERJA PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH MELALUI MOTIVASI DAN KOMPENSASI DENGAN VARIABEL INTERVENING KEPUASAN KERJA PENINGKATAN KINERJA PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH MELALUI MOTIVASI DAN KOMPENSASI DENGAN VARIABEL INTERVENING KEPUASAN KERJA (Studi Kasus pada POKJA Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era pemerintahan yang kompetitif tersebut. Kemampuan ini sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adanya perubahan politik dan administrasi pemerintahan melalui pemberian otonomi luas kepada Daerah Kabupaten dan Daerah Kota sebagaimana dimaksudkan dalam Undang-Undang

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang) Rima Fitri Rufaidah Hamidah Nayati Hutami Yuniadi Mayowan

Lebih terperinci

PENGARUH MUTASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN ROKAN HULU

PENGARUH MUTASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN ROKAN HULU PENGARUH MUTASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN ROKAN HULU Nurhayani Hasibuan 1 1 Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian 19 Agustus 2013 Nuryaniyani_78@yahoo.com

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP SIKAP KARYAWAN PADA PERUBAHAN ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) TBK DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Rendahnya loyalitas karyawan menjadi salah satu masalah dalam dunia bisnis yang melibatkan banyak kepentingan didalamnya. Jika ketidakloyalitasan karyawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan, salah satunya ditekankan pada faktor-faktor paling penting atas

BAB I PENDAHULUAN. perubahan, salah satunya ditekankan pada faktor-faktor paling penting atas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya Manusia merupakan penentu penting atas kesuksesan atau kegagalan dari proses perubahan organisasi dan sebagai konsekuensi, perhatian akan sangat

Lebih terperinci

Keywords: Independence, Audit Structure, Organizational Commitment, Professional Commitment,

Keywords: Independence, Audit Structure, Organizational Commitment, Professional Commitment, ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI, STRUKTUR AUDIT, KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Survey Pada Kantor Akuntan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. reliabilitas, regresi linier berganda, uji F dan uji t untuk menentukan pengaruh dari

BAB V PENUTUP. reliabilitas, regresi linier berganda, uji F dan uji t untuk menentukan pengaruh dari BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, komitmen organisasi dan kompetensi profesional terhadap kinerja guru akuntansi SLTA di Kota Sidoarjo. Sampel

Lebih terperinci

Sundari Antin Okfitasari STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRACT

Sundari Antin Okfitasari STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRACT PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Sundari sundari@stmikdb.ac.id Antin

Lebih terperinci

PERAN KEPUASAN KERJA PADA HUBUNGAN JOB INSECURITY

PERAN KEPUASAN KERJA PADA HUBUNGAN JOB INSECURITY ABSTRAK PERAN KEPUASAN KERJA PADA HUBUNGAN JOB INSECURITY TERHADAP KEINGINAN BERPINDAH KERJA PEGAWAI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI BALI PENUGASAN LEMBAGA OTORITAS JASA KEUANGAN Pegawai yang

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA DI PT PELINDO IV MAKASSAR

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA DI PT PELINDO IV MAKASSAR PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA DI PT PELINDO IV MAKASSAR THE INFLUENCE OF ORGANIZATION CULTURE AND REWARD ON EMPLOYEE PERFORMANCE THROUGH JOB

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR.

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR. PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR Nurhamzah Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasaman, Simpang Empat.

Lebih terperinci

Rizal, et al., Pengaruh Dimensi Kualitas Kehidupan Kerja terhadap Kinerja Karyawan

Rizal, et al., Pengaruh Dimensi Kualitas Kehidupan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pengaruh Dimensi Kualitas Kehidupan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Jember (The Influence of Quality of Work Life Dimensions on Employee s Performance of PT.

Lebih terperinci

PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KARYAWAN CV

PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KARYAWAN CV PENGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KARYAWAN CV.GUNUNG JATI DI JOMBANG SKRIPSI S-1 OLEH: DENY AP 3103012166 JURUSAN MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuannya untuk bereaksi secara sukarela dan positif terhadap sasaransasaran

BAB I PENDAHULUAN. kemampuannya untuk bereaksi secara sukarela dan positif terhadap sasaransasaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting bagi suatu instansi pemerintahan. Arti penting dari sumber daya manusia terletak pada kemampuannya untuk bereaksi

Lebih terperinci

MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA

MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA 235 MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA Ady Widyaksa Putra dan Ruzikna FISIP Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 Abstract: Motivation,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ISLAMIC WORK ETICS TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI TESIS

ANALISIS PENGARUH ISLAMIC WORK ETICS TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI TESIS ANALISIS PENGARUH ISLAMIC WORK ETICS TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara) TESIS

Lebih terperinci

PENGARUH PENILAIAN KERJA, KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG UNDIP SEMARANG

PENGARUH PENILAIAN KERJA, KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG UNDIP SEMARANG PENGARUH PENILAIAN KERJA, KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG UNDIP SEMARANG Christine Natalia G 1, Saryadi 2, Sendhang Nurseto 3 Email:

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA. (Studi Pada Karyawan RS. Dr.

ANALISIS PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA. (Studi Pada Karyawan RS. Dr. ANALISIS PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi Pada Karyawan RS. Dr. Oen Solo Baru) Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan publik dan emiten wajib menyampaikan laporan tahunan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan selambat-lambatnya 4 (empat) bulan setelah

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI : HUBUNGAN DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUDUS

KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI : HUBUNGAN DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUDUS KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI : HUBUNGAN DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TESIS Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan jenjang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini pertumbuhan perusahaan di Indonesia sangat pesat oleh sebab itu persaingan antara perusahan sangat ketat sehingga menyebabkan perusahaan mulai berlomba-lomba

Lebih terperinci

PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI

PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI 86 PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI (ROLE OF JOB SATISFACTION IN IMPROVING THE PERFORMANCE OF EMPLOYEES) Rini Suntari, Rasto 1) 1) Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran,

Lebih terperinci

ANALISIS PENINGKATAN KINERJA GURU BERDASARKAN DIKLAT DAN KOMPENSASI MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

ANALISIS PENINGKATAN KINERJA GURU BERDASARKAN DIKLAT DAN KOMPENSASI MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ANALISIS PENINGKATAN KINERJA GURU BERDASARKAN DIKLAT DAN KOMPENSASI MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada SMP Negeri Sub Rayon Jakenan Kabupaten Pati) ARTIKEL Diajukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kinerja KAP yang berkualitas sangat ditentukan oleh kinerja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kinerja KAP yang berkualitas sangat ditentukan oleh kinerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja KAP yang berkualitas sangat ditentukan oleh kinerja auditor. Kinerja auditor menjadi perhatian utama, baik bagi klien maupun publik dalam menilai hasil audit

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Penyelesaian Konflik Dan Kinerja Karyawan Hotel Asri Jember

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Penyelesaian Konflik Dan Kinerja Karyawan Hotel Asri Jember Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Penyelesaian Konflik Dan Kinerja Karyawan Hotel Asri Jember (The Influence of Transformational Leadership Toward Conflict Resolution And Work Performance

Lebih terperinci

Andika, et al,. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan...

Andika, et al,. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan... Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja pada UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Sampean Baru Bondowoso The Effect of Work Environment

Lebih terperinci

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Karakteristik Individu Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara XII Kantor Wilayah I Jember

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Karakteristik Individu Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara XII Kantor Wilayah I Jember Iqbal Hadi et al., Pengaruh Budaya Organisasi dan Karakteristik Individu... 92 Pengaruh Budaya Organisasi Dan Karakteristik Individu Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG Eko Yuliawan STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 eko_yuliawan@mikroskil.ac.id

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN KERJA DAN PERAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI

ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN KERJA DAN PERAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI ANALISIS PENGARUH KETERLIBATAN KERJA DAN PERAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI ( Studi Pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Dinas Teknis Perijinan Retribusi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN MELALUI BUDAYA KERJA DAN KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN MELALUI BUDAYA KERJA DAN KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN MELALUI BUDAYA KERJA DAN KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Inspektorat Kabupaten Jepara, Kudus dan Pati) TESIS Diajukan untuk

Lebih terperinci

PENGARUH ETOS KERJA, MOTIVASI, DAN NIAT BERBAGI PENGETAHUAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI

PENGARUH ETOS KERJA, MOTIVASI, DAN NIAT BERBAGI PENGETAHUAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PENGARUH ETOS KERJA, MOTIVASI, DAN NIAT BERBAGI PENGETAHUAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI (Study kasus pada PNS di Kecamatan Nalumsari Kab. Jepara) TESIS Diajukan untuk memenuhi salah satu

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Metode audit berpengaruh positif terhadap kinerja auditor, ini menunjukkan bahwa metode audit

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Metode audit berpengaruh positif terhadap kinerja auditor, ini menunjukkan bahwa metode audit BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Metode audit berpengaruh positif terhadap kinerja auditor, ini menunjukkan bahwa metode audit (MA) dapat membantu auditor dalam melaksanakan tugasnya

Lebih terperinci

Candra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap...

Candra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap... Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Dengan Disiplin Kerja Sebagai Variabel Intervening Di Kantor Pariwisata dan Kabudayaan Kabupaten Jember The Influence

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KUALITAS LAYANAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KUALITAS LAYANAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KUALITAS LAYANAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada PDAM Kabupaten Jepara) TESIS Diajukan untuk memenuhi salah

Lebih terperinci

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Wilayah Malang)

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Wilayah Malang) PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Wilayah Malang) Cindi Ismi Januari Hamidah Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas

Lebih terperinci

TESIS. Oleh: B. ISTI MURNIATI NIM

TESIS. Oleh: B. ISTI MURNIATI NIM PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI MELALUI IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN JEPARA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TESIS

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR Oleh: Nining Email : niningst_xia3_11@yahoo.co.id Pembimbing I : Hasanuddin Remmang

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA Oleh: Reza Rizky Aditya Abstrak Sumber daya manusia salah satu sumber daya perusahaan

Lebih terperinci

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK 1 PENGARUH KEDISIPLINAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PADA KANTOR PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI GORONTALO Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: 931 409 070

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. teoritis dalam penelitian ini terdiri dari grand theory dan supporting theori.grand

BAB II KAJIAN PUSTAKA. teoritis dalam penelitian ini terdiri dari grand theory dan supporting theori.grand BAB II KAJIAN PUSTAKA Penelitian ini menggunakan kajian teoritis dan kajian empiris. Kajian teoritis dalam penelitian ini terdiri dari grand theory dan supporting theori.grand theory yang digunakan adalah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agoes, Sukrisno. 2004, Auditing (Pemeriksaan Akntan) oleh Kantor Akuntan

DAFTAR PUSTAKA. Agoes, Sukrisno. 2004, Auditing (Pemeriksaan Akntan) oleh Kantor Akuntan DAFTAR PUSTAKA Aditya, Elma Muncar. 2005, Pengaruh Tindakan Supervisi Terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Pemula pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah yang Terdaftar sebagai Auditor Bank di Bank Indonesia,

Lebih terperinci

ANIK KUSUMAWATI NIM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

ANIK KUSUMAWATI NIM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS 64 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA GURU BERSERTIFIKASI DI SMP NEGERI RAYON JUWANA KABUPATEN PATI TESIS Diajukan sebagai salah

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar) Fitriani STIE Pelita Buana Makasssar email: fitri29november@gmail.com Abstrak Tujuan penelitian yang

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X. Wahyudhi Sutrisno ABSTRACT

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X. Wahyudhi Sutrisno ABSTRACT PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X Wahyudhi Sutrisno Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia, Jalan

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Para-Medis Rsia Buah Hati Pamulang Tangerang Selatan)

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Para-Medis Rsia Buah Hati Pamulang Tangerang Selatan) PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Para-Medis Rsia Buah Hati Pamulang Tangerang Selatan) Neno Apriyanto Kusuma Mochammad Djudi Arik Prasetya Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana pinjaman tersebut salah satunya adalah perbankan. ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Fungsi utamanya adalah

BAB I PENDAHULUAN. dana pinjaman tersebut salah satunya adalah perbankan. ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Fungsi utamanya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang selalu berusaha melakukan pembangunan di segala bidang dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur. Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Auditor adalah seorang independen yang bertugas mengaudit atas laporan keuangan suatu perusahaan menurut prosedur audit yang berlaku dan benar. Informasi bahan

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

JURNAL PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU JURNAL PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU Oleh: WIDYAWATY MASHAR NIM. 1325134 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

Lebih terperinci

KINERJA PEGAWAI DAN ORGANISASI KANTOR CABANG BPJS KETENAGAKERJAAN PROVINSI ACEH

KINERJA PEGAWAI DAN ORGANISASI KANTOR CABANG BPJS KETENAGAKERJAAN PROVINSI ACEH ISSN 2302-0199 10 Pages pp. 40-49 KINERJA PEGAWAI DAN ORGANISASI KANTOR CABANG BPJS KETENAGAKERJAAN PROVINSI ACEH Nazarullah 1, Mukhlis Yunus 2, Syafruddin Chan 3 1) Magister Manajemen Program Banda Aceh

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) Eta Setyawan Suseno Djamhur Hamid Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci